25010113140281
25010113130282
Berta Yurezka
25010113130283
25010113140285
25010113130286
25010113140287
Nuralmasdini Winnaputri
25010113140288
Vinidia Pertiwi
25010113140290
25010113140291
Bhakti Chrisna P
25010113130317
Obyektifitas
hasil
peringkat
masalah
(solusi)
kurang
bisa
dapat
merencanakan
perubahan
yang
positif.
Kita
dapat
tambang) antara forces yang ada disekitar. Biasanya, ada perubahan rencana
yang digambarkan di atas, dan pada dua kolom di bawahnya. Forces yang
mengarahkan didata pada kolom sebelah kiri, dan yang menghambat forces
dalam kolom sebelah kanan. Panah-panah digambar melalui pertengahan.
Panah yang lebih panjang mengindikasikan forces yang lebih kuat. Idenya
adalah untuk memahami, dan untuk membuat eksplisit, semua forces yang
terlibat dalam suatu isu yang diberikan.
Analisis medan daya (force field analysis) merupakan pengembangan
alamiah
dari problem
tree
analysis
yang
digunakan
untuk membantu
Studi Kasus
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan masalah yang hingga saat ini masih
diupayakan untuk dikurangi. Beberapa penyebab dari kematian ibu diantaranya
adalah perdarahan, infeksi, eklampsia dan lain-lain. Sedangkan penyebab
kematian bayi diantaranya adalah BBLR, asfiksia, pneumonia, diare, gizi buruk
dan lain-lain.
Tingginya angka kematian ibu dapat menunjukkan masih rendahnya
kualitas pelayanan kesehatan. Penurunan AKI juga merupakan indikator
keberhasilan derajat kesehatan suatu wilayah. Untuk itu pemerintah berupaya
bahu membahu membuat berbagai strategi untuk akselerasi menurunkan AKI.
Berdasarkan pada berita online Tempo 06 Mei 2015, penyebab angka kematian
ibu tertinggi di Jawa Tengah disebabkan oleh melahirkan di usia remaja. Solusi
yang dapat dilakukan untuk menurukan angka kematian ibu akibat kelahiran di
usia remaja diantaranya adalah:
a. Konseling remaja
b. Penyuluhan kespro sejak dini
Nilai
Rank
Solusi 1
180
Solusi 2
36
Solusi 3
10
Solusi 4
Solusi 5
108
Keterangan :
Solusi 1
Solusi 2
Solusi 3
Solusi 4
Solusi 5
Kesimpulan :
Dari analisis solusi diatas sesuai dengan metode CARL, maka solusi tepat yang
akan digunakan untuk menanggulangi serta mencegah timbulnya Angka
konseling
remaja
usia
SMP/SMA
untuk
meningkatkan
Pendorong
a. Niat/Motivasi remaja
b. Dukungan dari pihak sekolah
c. Tersedia fasilitas untuk konseling
d. Komunikasi lebih efektif
Penghambat
a. Rasa malu
b. Jumlah SDM konselor yang berkompeten masih kurang
c. Dana terbatas
Faktor Pendorong
Niat/Motivasi remaja
Dukungan
dari
pihak
Skor
Skor
Rasa malu
sekolah
Tersedia
Faktor Penghambat
untuk
Dana terbatas
Total
10
konseling
Komunikasi lebih efektif
Total
16
DAFTAR PUSTAKA