Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN 

KAPUAS HULU

MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2022

“PENINGKATAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR, SDM, EKONOMI
UNGGULAN MASYARAKAT UNTUK
PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI DAERAH
MENUJU KAPUAS HULU HEBAT”
Putussibau, 31 Maret 2021

MARI KITA TETAP MENERAPKAN


PROTOKOL KESEHATAN
MELALUI 5 M UNTUK
Sistematika

01 PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM KONDISI


02 KAPUAS HULU

KERANGKA EKONOMI DAN


03 KEUANGAN DAERAH

SASARAN DAN PRIORITAS


04 PEMBANGUNAN DAERAH
1. PENDAHULUAN
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
• Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);
• Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Republik Imdonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
DASAR HUKUM
• Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
• Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negaran Republik Indonesia Nomor 6322);
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 10;
• Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
DASAR HUKUM
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
994);
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017;
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
DASAR HUKUM
• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2005 Nomor 9);
• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 05 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2028;
• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangungan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023 (Lemberan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 Nomor 2);
• Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2005 - 2025;
• Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kapuas
Hulu;
• Peraturan Daerah Nomor ...... Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Tahun 2021 – 2022:
• Peraturan Bupati Nomor ....Tahun 2021 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022.
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022
KABUPATEN KAPUAS HULU

Penyusunan Ranwal RKPD Analisis Gambaran Umum, Kondisi Perumusan Permasalahan


Kab.Kapuas Hulu Pengolahan Data
Sosial, Ekonomi, Keuangan Daerah, Pembangunan Daerah
dan Informasi
serta Evaluasi Kinerja Tahun Lalu Kabupaten

Integrasi Renja Evaluasi Ranwal


Penyusunan Rancangan RKPD Kab.Kapuas
Hulu SKPD RKPD
Ranwal RKPD

Penyelarasan
Rancangan RKPD Penyajian Rancangan
RKPD
Musrenbang RKPD Kab.Kapuas Hulu

Evaluasi Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir RKPD
Kab.Kapuas Hulu
Penyelarasan Rancangan Akhir
Sinkronisasi Penyajian Rancangan RKPD
Musrenbang RKPD Akhir RKPD
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH
RPJPD Visi & Misi Kepala
Daerah
Renstra SKPD RPJMD
Sistem Perencanaan Pembang
Renja SKPD RKPD

KUA PPA

Rancangan
RKA-SKPD APBD

DPA-SKPD APBD Tahap Penganggaran D


GAMBARAN UMUM
KONDISI KAPUAS
HULU
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM
66 65.65 65.69 Terjadi peningkatan secara bertahap pada
65.5 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di
65.03
65 Kabupaten Kapuas Hulu, dimana angka IPM
pada tahun 2016 63,83 persen hingga pada
64.5 64.18 tahun 2019 mencapai 65,65 persen. Di tahun
64 63.83 2020, dengan adanya pandemi covid-19 angka
63.5 IPM juga naik, walaupun pengeluaran
perkapita menurun di tahun 2020.
63
2016 2017 2018 2019 2020
Indikator Satuan 2016 2017 2018 2019 2020
IPM - 63,83 64,18 65,03 65,65 65,69
Indeks Kesehatan - 79,91 79,92 80,18 80,68 80,80
Angka Harapan Hidup Tahun 71,94 71,95 72,12 72,44 72,52
Indeks Pendidikan - 56,26 56,32 57,58 58,34 58,54
Harapan Lama Sekolah Tahun 11,84 11,85 12,03 12,04 12,05
Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,01 7,02 7,25 7,47 7,52
000 Rp/
PPP 6.691 6.883 7.074 7.206 7.162
Kapita/Thn
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI
LPE
6

5
5.28 5.39
4 4.66 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kapuas
3.85
3
Hulu mengalami perlambatan pada tahun 2018
2
dan 2019 hingga pada tahun 2020 pertumbuhan
1
ekonomi terkontraksi menjadi pertumbuhan
0
2016 2017 2018 2019 2020 ekonomi negatif sebesar -2,43%.
-1

-2

-3
-2.43 Struktur Ekonomi
Pertanian
Lainnya 23.00%
Kategori pertanian, kehutanan dan perikanan (23,00%) 32.95%
dan kategori konstruksi (22,42%) memberikan dampak
yang signifikan dalam pembangunan perekonomian
Kabupaten Kapuas Hulu. Industri
Pengolahan
11.28%
Perda-
gangan Konstruksi
10.35% 22.42%
ANGKA PENGANGGURAN DAN ANGKA KEMISKINAN
ANGKA KEMISKINAN
10 9.82
9.8 9.6 9.62 Angka kemiskinan di tahun 2020, mengalami
9.6 9.45 penurunan sebesar 8,99% dari tahun sebelumnya
9.4 sebesar 9,62%. Penurunan angka kemiskinan ini
9.2
8.99 memberikan harapan baru bagi pemerintah Kabupaten
9
Kapuas Hulu sebagai rapor positif pembangunan
8.8
8.6 daerah
8.4
2016 2017 2018 2019 2020 4.5 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
4.02
4
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kapuas 3.5 3
Hulu berbanding terbalik dengan angka kemiskinan 3
2.46
2.5 2.21
yang menurun. TPT Kabupaten Kapuas Hulu
2 1.58
meningkat pada tahun 2019 dan diperparah kembali
1.5
dengan peningkatan di tahun 2020 dikarenakan efek 1
pandemi Covid19. 0.5
0
2016 2017 2018 2019 2020
KEUANGAN
DAERAH
PROYEKSI APBD KAPUAS HULU 2022-2025 (milyar Rp)
2,000,000.00 1,852,629.47 1,860,337.10 1,868,467.88 1,877,049.05
1,800,000.00
1,600,000.00
1,400,000.00
1,200,000.00
989,668.11 995,529.78 1,001,450.07 1,007,429.57
1,000,000.00
800,000.00
600,000.00
400,000.00
200,000.00
0.00
2022 2023 2024 2025
Pendapatan Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan
Penerimaan PAD pada tahun 2022-2025 ditargetkan naik ± 5,79% pertahun dari tahun dasar 2019. Adapun pendapatan pajak
daerah pada tahun 2022 ditargetkan naik 5% dibandingkan tahun 2020. Target ini ditentukan dengan asumsi bahwa seluruh
potensi-potensi pajak yang hilang dapat dapat dipungut. Sedangkan proyeksi belanja periodik dan pengeluaran pembiayaan,
maka yang harus dihitung diawal ialah proyeksi besaran belanja operasi (belanja pegawai, belanja bunga, blanja subsidi, belanja
hibah, belanjau bantuan sosial), belanja transfer (belanja transfer bagi hasil dan belanja transfer bantuan keuangan), dan belanja
tak terduga serta pengeluaran pembiayaan
KAPASITAS RIIL KAPUAS HULU 2022-2025 (milyar Rp)

Proyeksi
No. Uraian
2022 2023 2024 2025
1. Pendapatan 1.852.629,47 1.860.337,10 1.868.467,88 1.877.049,05
2. Penerimaan Pembiayaan 20.057,43 19.054,56 18.101,83 17.196,74
TOTAL PENERIMAAN
(Dikurangi):

Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan


3. yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas 989.668,11 995.529,78 1.001.450,07 1.007.429,57
Utama

Kapasitas riil kemampuan keuangan


883.018,79 883.861,87 885.119,63 886.816,22
(tanpa DAK)

Kapasitas riil Kabupaten Kapuas Hulu dari tahun 2022 hingga 2025 diproyeksi dengan
tren relatif sedikit meningkat dimana kapasitas riil tahun 2022 hingga 2025 secara
berurutan adalah Rp. 883,018 miliar, Rp 883,861 miliar, Rp 885,119 miliar, dan Rp
886,816 miliar.
SASARAN DAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN DAERAH
VISI DAN MISI
KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021 - 2026

Mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang


berbudaya, mandiri, cerdas dan inovatif dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih,
meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang
memiliki daya saing 3 4 berbasis transparansi, responsibilitas dan akuntanbilitas

Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam
mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil
dan pro rakyat, serta ramah investasi
2 5 pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi
masyarakat

Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis


dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan
keamanan 1

TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS,


ENERGIK, BERDAYA SAING, AMANAH, DAN
TERAMPIL
TUJUAN DAN INDIKATOR TUJUAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021-2026
VISI/
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SATUAN KONDISI AWAL KONDISI AKHIR 2026
MISI
TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS, ENERGIK, BERDAYA SAING, AMANAH, DAN TERAMPIL
Misi 1 : Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan  
keamanan
1 Mewujudkan rasa aman masyarakat dalam kerukunan kehidupan Indeks Kerukunan Antar Umat - na 80
beragama dan berbudaya Beragama/Rasa Aman
Misi 2: Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil
dan pro rakyat, serta ramah investasi
2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor unggulan daerah Laju Pertumbuhan Ekonomi % -2,43 5

3 Meningkatkan kualitas kemandirian masyarakat Tingkat Kemiskinan % 8,99 7,71


Desa Mandiri % 6,83 19,42

4 Meningkatkan ketahanan kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 72,56 75,00

Misi 3: Mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas dan inovatif dalam meningkatkan
kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki daya saing
5 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indeks Pembangunan Manusia % 65,69 69,03
Misi 4: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang
berbasis transparansi, responsibilitas dan akuntanbilitas
6 Meningkatkan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi Predikat
CC B
7 Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah Indeks Williamson
na 0,0635
Misi 5: Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat

8 Meningkatkan pembangunan kesehatan wilayah Indeks Kesehatan -


80,80 82,33
SASARAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021-2026
VISI/ TUJUAN/SASARAN INDIKATOR DAERAH SATUAN DATA TARGET TARGET
MISI AWAL 2022 2026 AKHIR

VISI: TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS, ENERGIK, BERDAYA SAING, AMANAH, DAN TERAMPIL
Misi 1: Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
1 Mewujudkan rasa aman masyarakat dalam kerukunan Indeks Kerukunan Antar Umat -
n/a 70 80 80
kehidupan beragama dan berbudaya Beragama
1.1. Meningkatnya kondusivitas wilayah Angka Kriminalitas - n/a 150 100 100

1.2. Indeks Pembangunan -


Meningkatnya nilai-nilai luhur budaya daerah n/a 70 80 80
Kebudayaan
Misi 2: Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat, serta ramah investasi

2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor unggulan %


Laju Pertumbuhan Ekonomi -2,43 1,23 5,00 5,00
daerah
2.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi kerakyatan LPE Kategori Industri % - 0,65 0,80 4,00 4,00
Pengolahan
LPE Kategori Perdagangan % -10,01 2,25 4,58 4,58
Besar dan Eceran
LPE Kategori %
Pertanian/Perkebunan, 1,09 0,50 2,50 2,50
Kehutanan, dan Perikanan
2.2. %
Meningkatnya potensi dan daya tarik pariwisata LPE Sektor Pariwisata n/a 10,00 25,00 25,00

2.3 Milyar
Meningkatnya investasi daerah Nilai Realisasi Investasi 546 584 615 615
SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021-2026
TARGET
VISI/ DATA TARGET
TUJUAN/SASARAN INDIKATOR DAERAH SATUAN
MISI AWAL 2022 2026 AKHIR
VISI: TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS, ENERGIK, BERDAYA SAING, AMANAH, DAN TERAMPIL
Misi 2: Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat, serta ramah investasi

3 Meningkatkan kualitas kemandirian masyarakat Tingkat Kemiskinan % 8,99 8,60 7,71 7,71
  Desa Mandiri % 6,83 9,35 19,42 19,42
 
  3.1 Meningkatnya kualitas angkatan kerja %
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,02 3,68 3,00 3,00

3.2 PDRB per Kapita Juta Rp. 40,72 41,500 54,550 54,550
Meningkatnya pendapatan masyarakat
Indeks Gini - 0,325 0,320 0,300 0,300
4 -
Meningkatkan ketahanan kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 72,65 72,70 61,20 61,20

4.1 Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang


Indeks Kualitas Air
- 61,11 61,15 61,20 61,20
handal
Indeks Kualitas Udara 88,65 88,67 88,82 88,82

Indeks Kualitas Lahan 62,89 63,00 64,45 64,45


Misi 3: Mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas dan inovatif dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki
daya saing
5 %
  Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indeks Pembangunan Manusia 65,69 65,80 69,03 69,03
  5.1 %
  Meningkatnya pemerataan kualitas pendidikan Indeks Pendidikan 58,54 60,05 62,68 62,68

5.2. Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan Di Dalam %


Indeks Pembangunan Gender 84,91 85,82 87,26 87,26
Pembangunan
SASARAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021-2026

VISI/ TUJUAN/SASARAN INDIKATOR DAERAH SATUAN DATA TARGET TARGET


MISI AWAL 2022 2026 AKHIR

VISI: TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS, ENERGIK, BERDAYA SAING, AMANAH, DAN TERAMPIL
Misi 4: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis transparansi, responsibilitas dan
akuntanbilitas
6 Meningkatkan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi Predikat CC CC B B

6.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Nilai SAKIP Predikat B B A A


penyelenggaraan pemerintahan daerah
6.2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat Score 80,30 80,80 92,00 92,00

7 Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur


Indeks Williamson % n/a 0,0575 0,0635 0,0635
wilayah
7.1 Meningkatnya kualitas konektivitas wilayah Indeks Konektivitas Wilayah % n/a 71,50 78,00 78,00
Meningkatnya kualitas infrastruktur pelayanan
7.2 Indeks kepuasan Layanan % n/a 65,00 70,00 70,00
sosial dasar Infrastruktur
7.3 Meningkatnya ketahanan masyarakat dalam Indeks Resiko Bencana - 163,19 158,79 150,00 150,00
menghadapi risiko bencana
Misi 5: Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat
8 Meningkatkan pembangunan kesehatan wilayah Indeks Kesehatan 80,80 81,31 82,33 82,33

8.1 Meningkatnya kualitas derajat kesehatan Tahun


Angka Harapan Hidup 72,52 72,55 72,70 72,70
masyarakat
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU
1. PELAYANAN BIROKRASI YANG TERINTEGRASI DAN SEDERHANA DENGAN BASIS TEKNOLOGI;
2. PEMBANGUNAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DASAR DARI PINGGIRAN SEBAGAI PENUNJANG PERBAIKAN
PEREKONOMIAN DAERAH;
3. PEMBANGUNAN KANTOR UNTUK PELAYANAN PUBLIK;
4. MEMAKSIMALKAN PENANGANAN COVID 19;
5. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN ;
6. PEMBANGUNAN RUMAH SINGGAH BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG SAKIT DAN IBU HAMIL DARI PEDALAMAN;
7. MENINGKATKAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN YANG BERORIENTASI PADA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL DI BIDANG KESEHATAN;
8. PEMBANGUNAN ASRAMA, PENDIDIKAN DASAR GRATIS, BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN UNTUK PELAJAR DAN
MAHASISWA BERPRESTASI YANG BERSUMBER DARI DANA PEMERINTAH DAN CSR;
9. MENDORONG POLA PENDIDIKAN BERASRAMA YANG BERSUMBER DARI DANA CSR;
10. PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI UNTUK RUANG KELAS, RUMAH DINAS TENDIK;
11. OPTIMALISASI SOCIAL SAFETY NET (JARING PENGAMAN SOSIAL);
12. MENDORONG KAJIAN DAN LEGALITAS TANAMAN KRATOM;
13. MEMBANGUN TATA KELOLA NIAGA DAN PEMBERDAYAAN PETANI TERKAIT DENGAN KOMODITI POTENSIAL (KARET,
MADU, WALET, IKAN ARWANA);
14. MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNGAN DI DESA MELALUI PROGRAM
PADAT KARYA TUNAI.
15. PEMBINAAN TERHADAP KOPERASI, PELAKU USAHA MIKRO, INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH;
16. PENGUATAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes);
17. PEMBANGUNAN DATA CENTER, SISTEM ELEKTRONIK DAN DIGITAL, JARINGAN KONEKSI INTRA PEMERINTAH;
18. PENINGKATAN STABILITAS SOSIAL MASYARAKAT MELALUI PEMBINAAN ORGANISASI KEAGAMAAN, KEBUDAYAAN DAN
KEPEMUDAAN;
19. MENYIAPKAN TENAGA KERJA BERSERTIFIKAT DAN TERAMPIL DALAM MENGHADAPI PELUANG KERJA;
20. PENGUATAN KELEMBAGAAN ADAT DAN PELESTARIAN KEBUDAYAAN;
21. MENINGKATKAN SARANA OLAH RAGA UNTUK MENDUKUNG PRESTASI OLAH RAGA DAN POLA HIDUP SEHAT;
22. PENATAAN RUANG DI KABUPATEN KAPUAS HULU;
23. MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU;
24. MENINGKATKAN SARANA PRASARANA DAN POTENSI PARIWISATA DAERAH;
25. MENDORONG PEMBANGUNAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI DAN LISTRIK DALAM UPAYA PENGENTASAN DAERAH
YANG BELUM TERLAYANI.
26. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA;
27. TRANSMIGRASI.
KESELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2022

NO PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN


1 Optimalisasi pelaksanaan vaksin Memaksimalkan Penanganan Covid 19
2 Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Soedarso
3 RS Rujukan Nasional bertaraf Internasional
4 Menurunkan angka stunting Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kesehatan
5 Peningkatan pelayanan air bersih/sanitasi Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Dasar Dari Pinggiran
Sebagai Penunjang Perbaikan Perekonomian Daerah
6 Peningkatan indeks kualitas udara Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dan Pembangunan
Ruang Terbuka Hijau
7 Pemberian Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Optimalisasi Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial)
(PBI) Bagi fakir miskin dan orang tidak mampu
KESELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2022
NO PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN
8 Penetapan RTRW Provinsi serta percepatan penetapan Penataan Ruang Di Kabupaten Kapuas Hulu
RTRW dan Rencana Rinci Tata Ruang kabupaten/kota dalam
rangka mendukung OSS
9 Optimalisasi Pelabuhan Kijing untuk meningkatkan ekspor
10 Mempercepat Hilirisasi Industri Pembinaan Terhadap Koperasi, Pelaku Usaha Mikro, Industri Kecil Dan
Menengah;
11 Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Membangun Tata Kelola Niaga Dan Pemberdayaan Petani Terkait Dengan
Perbatasan Komoditi Potensial (Karet, Madu, Walet, Ikan Arwana);
12 Meningkatkan ekspor melalui PLBN
13 Peningkatan Produktivitas Komoditi Unggulan berorientasi Membangun Tata Kelola Niaga Dan Pemberdayaan Petani Terkait Dengan
ekspor Komoditi Potensial (Karet, Madu, Walet, Ikan Arwana);
14 Pengembangan Desa Wisata Meningkatkan Sarana Prasarana Dan Potensi Pariwisata Daerah
15 Bumdes / Warung Desa Penguatan Badan Usaha Milik Daerah (Bumd) Dan Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes)
16 Optimalisasi pendapatan asli daerah Pembinaan Terhadap Koperasi, Pelaku Usaha Mikro, Industri Kecil Dan
Menengah;
KESELARASAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2022
NO PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN
17 Peningkatan ketahanan pangan daerah dan
swasembada beras
18 Penumbuhan klaster sentra produk pertanian Membangun Tata Kelola Niaga Dan Pemberdayaan Petani Terkait
Dengan Komoditi Potensial (Karet, Madu, Walet, Ikan Arwana);
19 Penguatan basis data UMKM Pembinaan Terhadap Koperasi, Pelaku Usaha Mikro, Industri Kecil
Dan Menengah;
20 Melanjutkan pelatihan satpam gratis bagi keluarga miskin
21 Transformasi Balai Latihan Kerja menjadi Pusat
Sertifikasi Keahlian
22 Pelatihan Keterampilan gratis bagi pencari kerja Menyiapkan Tenaga Kerja Bersertifikat Dan Terampil Dalam
berdasarkan klaster kompetensi Menghadapi Peluang Kerja
23 Peningkatan Kualitas Data Kemiskinan (by name by Optimalisasi Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial)
address)
24 Percepatan peningkatan status IDM Penguatan Badan Usaha Milik Daerah (Bumd) Dan Badan Usaha
Milik Desa (Bumdes)
25 Kolaborasi penangangan Peningkatan Status Penguatan Badan Usaha Milik Daerah (Bumd) Dan Badan Usaha
Kemandirian dan Kemajuan Desa Milik Desa (Bumdes)
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2022
NO PRIORITAS PEMBANGUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN
PROVINSI
26 Fasilitasi bansos Kesejahteraan Optimalisasi Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial)
Keluarga
27 Program Padat Karya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangungan Di Desa
Melalui Program Padat Karya Tunai
28 Peningkatan anggaran untuk Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Dasar Dari Pinggiran Sebagai Penunjang
peningkatan jalan mantap Perbaikan Perekonomian Daerah
29 Peningkatan Pelayanan Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Dasar Dari Pinggiran Sebagai Penunjang
Perhubungan Darat Perbaikan Perekonomian Daerah
30 Penyediaan Air Baku Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Dasar Dari Pinggiran Sebagai Penunjang
Perbaikan Perekonomian Daerah
31 Peningkatan Rasio Elektrifikasi Pembangunan Peningkatan Infrastruktur Dasar Dari Pinggiran Sebagai Penunjang
(menerangi desa gelap gulita) Perbaikan Perekonomian Daerah
32 Pengembangan Aplikasi Teknologi dan Pembangunan Data Center, Sistem Elektronik Dan Digital, Jaringan Koneksi Intra
Informatika (Aptika) Pemerintah
MARI KITA TETAP MENERAPKAN
PROTOKOL KESEHATAN MELALUI 5 M
UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN
COVID - 19

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai