Anda di halaman 1dari 25

A Letter From President of CHERNIVAL 2021

(Ariq Andika Farsya)

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan


semesta alam yang atas berkat, rahmat, dan
hidayahnya Kepanitiaan Event di Teknik Kimia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember yaitu
CHERNIVAL telah berhasil menyelesaikan
Booklet Teknik Kimia ini. Booklet Teknik Kimia
ini sendiri merupakan suatu tools yang disiapkan
oleh panitia CHERNIVAL untuk memberikan
pengetahuan dan wawasan kepada siswa-siswi
SMA/SLTA sederajat mengenai profile umum
Departemen Teknik Kimia ITS.

Secara keseluruhan Booklet ini berisikan


rangkuman dari segala aspek yang ada di Teknik
Kimia ITS. Dimulai dari penjabaran apa itu Teknik Kimia, bagaimana prospek
kerjanya, apa saja skill yang dibutuhkan hingga apa saja fasilitas yang ada di Teknik
Kimia ITS. Harapan kami dengan adanya booklet ini dapat membantu teman-teman
siswa-siswi SMA/SLTA sederajat untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam
tentang apa itu Teknik Kimia khususnya Teknik Kimia ITS Diharapkan dengan
adanya buku ini dapat menarik minat siswa-siswi SMA/SLTA Sederajat untuk
bergabung menjadi mahasiswa S1 di Departemen Teknik Kimia ITS.

Saya mewakili teman-teman panitia CHERNIVAL juga mengucapkan


Terimakasih kepada Ibu Dr.Eng Widiyastuti, ST., MT. selaku Kepala Departemen
Teknik Kimia ITS dan jajarannya yang telah membantu dan memberikan restu
untuk kami panitia CHERNIVAL membuat booklet ini. Rasa Terimakasih sebesar-
besarnya juga kami sampaikan kepada Bapak-Ibu alumni Teknik Kimia ITS
(ALTEKKIMITS) yang telah bersedia menjadi narasumber dan turut memberikan
dukungan kepada kami untuk menyelesaikan buku ini. Semoga buku ini dapat
memberikan dampak positif bagi kita semua.
PART 1 : Yuk Kenali Bersama Jurusan Teknik Kimia!
Apasih perbedaannya dengan jurusan Kimia?

Teknik kimia adalah bidang studi yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan
suatu produk dengan nilai ekonomis tinggi dan bertanggung jawab terhadap
perancangan dan perawatan proses-proses kimia pada skala pabrik. Mahasiswa pada
jurusan ini memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik dalam memecahkan suatu
masalah, menganalisis, serta memiliki pemikiran yang out of the box. Tidak heran
lulusan dari jurusan ini memiliki rata-rata gaji yang tinggi.

Gambar 1. Departemen Teknik Kimia ITS

Teknik Kimia Kimia Murni

Ilmu yang Program studi teknik kimia Program studi kimia murni dari
DIPELAJARI akan mempelajari ilmu kimia, semester awal hingga akhir
konsep fisika, matematika, akan mempelajari ilmu kimia
keteknikan elektro, keteknikan secara mendalam. Untuk ilmu
mesin, dan struktur bangun matematika, fisika, dan biologi
pabrik serta lainnya. hanya berperan sebagai ilmu
penunjang yang dipelajari
dasar dasar yang berkaitan
dengan ilmu kimia.
Implementasi Teknik kimia Kimia murni
Ilmu mengimplementasikan ilmunya mengimplementasikan ilmunya
untuk mengetahui bagaimana untuk menyelidiki sifat dan
proses dan cara mengubah struktur zat, dan juga interaksi
bahan baku atau mentah dan antara materi-materi penyusun.
bahan kimia menjadi sebuah Kimia murni lebih menekankan
produk yang lebih bernilai pada ilmu pengetahuan, oleh
secara komersial dengan karena itu, pada umumnya
memanfaatkan proses-proses reaksi untuk mendapatkan
kimia yang berorientasi pada suatu produk yang optimum
skala kecil maupun skala dilakukan dalam skala kecil di
pabrik. laboratorium.

Prospek Karir Prospek kerja untuk jurusan Prospek kerja untuk jurusan
Teknik Kimia, bisa sebagai Kimia Murni, ada beberapa,
Teknisi Tambang, Minyak, dan misalnya: Peneliti dan Teknisi
Material, Pengendalian Produk Kimia, Peneliti Bioteknologi,
dan Produksi, dan Teknisi Konservasi
Pengendalian Mutu Produk Lingkungan, dan Teknisi
dan Kesehatan. Laboratorium Klinis.

Gelar Lulusan teknik kimia akan Lulusan yang berasal dari


Pendidikan mendapatkan gelar Sarjana jurusan kimia murni akan
Teknik (S.T.) karena berasal mendapatkan gelar Sarjana
dari Fakultas Teknik. Sains (S.Si.).
PART 2 : Apa saja mata kuliah yang dipelajari di Jurusan
Teknik Kimia?

1. Thermodinamika I & II
Pada proses pembelajarannya, mata kuliah ini dibagi menjadi 2, yaitu
Thermodinamika I dan Thermodinamika II. Pada pembalajarannya sendiri
tentang bagaimana dapat mengaplikasikan hukum thermodinamika dalam
mendesain maupun menganalisa unit operation (pompa, compressor, dll). Mata
kuliah Thermodinamika sendiri merupakan salah satu mata kuliah yang bisa
dibilang core di Teknik Kimia karena ilmunya dipakai saat nantinya di pabrik.

2. Teknik Reaksi Kimia I & II


Dalam suatu unit Operation, biasanya diperlukan untuk mengontrol parameter
reaksi seperti suhu, tekanan, waktu reaksi, dll. Bagaimana keterkaitan yang ada
di dalamnya sehingga nantinya bisa memaksimalkan produk yang diinginkan
dan meminimalisisr hasil produk sampingnya. Oleh sebab itu, konsep dasar akan
Teknik reaksi kimia atau process engineer sangat diperlukan.

3. Operasi Teknik Kimia I, II, & III


Sebagai mahasiswa Teknik Kimia kita perlu tau bagaimana aliran fluida didalam
pipa maupun dalam bejana pengaduk lainnya. Pada mata kuliah ini dibagi 3
karena mencakup banyak aspek seperti evaporasi, drying, absorbs, ekstraksi dan
lain sebagainya. Mata kuliah ini juga merupakan mata kuliah yang penting
untuk dipahami oleh mahasiswa Teknik Kimia.

4. Desain Pabrik dan Ekonomi


Seorang mahasiswa Teknik Kimia diajarkan untuk mampu merancang pabrik
dengan mempertimbangkan prinsip manajemen, Analisa ekonomi, dan keilmuan
Teknik kimia. desain pabrik kimia sendiri merupakan mata kuliah yang
diajarkan pada semester 7 yang mana membutuhkan pemahaman dari berbagai
ilmu Teknik kimia yang sudah dipelajari sebelumnya.
PART 3 : Soft Skill Pendukung yang harus diakuasai saat
kamu mempelajari ilmu Teknik Kimia!

1. Komunikasi : Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan,


tidak terkecuali dibidang akademik, begitupun pembelajaran di Teknik Kimia.
pembelajaran selama berada di Teknik Kimia sendiri selain belajar tatap muka
dengan dosen pengajar, juga akan dilakukan presentasi, dan praktik di
laboratorium dimana nantinya komunikasi menjadi hal yang sangat diperlukan
untuk kelancaran perkuliahan. Tidak hanya berhenti di perkuliahan
saja,nantinya setelah lulus dan kamu ingin bekerja, kemampuan berkomunikasi
yang baik pastinya akan menjadi sebuah hal mutlak untuk dikuasai. Bila kamu
merasa kurang pandai berkomunikasi, jangan khawatir. Di Teknik Kimia ITS
sendiri memiliki banyak wadah pengembangan diri seperti himpunan, student
chapter, klub, dan lainnya yang akan membantu kamu untuk mengembangkan
kemampuan berkomunikasi.

2. Manajemen : Sebagai seorang manusia, tentu kita perlu memiliki kemampuan


manajemen yang baik, sebagai seorang pelajar contohnya, kita perlu untuk
menguasai kemampuan manajemen sehingga mampu untuk membagi kegiatan
sehari-hari, belajar, dan kegiatan extra lainnya. Begitupun nantinya bila menjadi
mahasiswa di Teknik Kimia ITS, kemampuan untuk memanajemen diri sendiri
sehingga dapat membagi waktu antara belajar, organisasi, dan kegiatan lainnya
akan menjadi sebuah keperluan. Nantinya untuk di dunia kerja kemampuan
manajemen tidak hanya berhenti di diri sendiri, namun juga perlu memiliki
kemampuan memanajemen orang lain, hingga organisasi. Seandainya kamu
merasa belum memiliki kemampuan manajemen yang baik, tidak usah khawatir
karena di ITS sendiri terdapat Latihan keterampilan manajerial dimana kamu
dapat belajar bagaimana caranya mengatur dan memanajemen diri kamu sendiri.

3. Analitis dan Berpikir Kritis : Sebagai seorang mahasiswa Teknik, nantinya kita
akan menjadi insinyur yang harus memiliki kemampuan Analisa yang baik agar
dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi, kita harus dapat mengambil
keputusan tidak hanya berdasar pada satu sudut pandang, namun juga mampu
untuk melihat sudut pandang lainnya agar mampu membuat keputusan terbaik.
Selain itu kemampuan berpikir kritis untuk dapat menemukan akar dari suatu
permasalahan akan sangat dibutuhkan. Karenanya kurikulum di Teknik Kimia
ITS dibuat agar mahasiswa mampu meningkatkan sanse of engineering dari
mahasiswanya.
4. Kerja Tim : Sebagai mahasiswa nantinya kita akan banyak dihadapkan pada
tugas yang mengharuskan kita bekerja secara berkelompok. Begitu juga selama
belajar di Teknik Kimia ITS. Nantinya mahasiswa akan banyak diminta belajar
secara berkelompok, baik itu kelompok belajar di kelas, dan nantinya untuk
beberapa lab serta tugas akhir akan diminta membuat kelompok yang terdiri dari
2 orang. Untuk itu sebagai mahasiswa, memiliki kemampuan bekerja dalam tim
adalah hal yang sangat diperlukan.

5. Mudah Beradaptasi dan Berpikiran Terbuka : Sebagai seorang mahasiswa


Teknik, kamu akan dilatih untuk selalu berpikiran terbuka. Karena pada
dasarnya saat nantinya kamu menjadi insinyur keadaan lapangan akan selalu
berubah-ubah sehingga kita harus sudah siap dengan segala kemungkinan dan
harus segera beradaptasi dengan keadaan yang baru.

6. Kreatif dan inovatif : Sebagai seorang mahasiswa Teknik Kimia, kita perlu untuk
selalu memiliki ide dan konsep baru yang sesuai dengan bidang ilmu yang kita
miliki. Meilhat bagaimana pesatnya perkembangan industry, maka akan lebih
membuka peluang untuk industri melebarkan sayapnya ke sector yang mungkin
selama ini belum pernah dimaksimalkan. Karenanya, sebagai mahasiswa Teknik
Kimia perlu memiliki ide ide kreatif dan inovatif agar tidak tertinggal dengan
arus perubahan. Cara mengembangkan kreatifitas serta inovatif sendiri dapat
dilakukan dengan mengikuti kegiatan mahasiswa, untuk itu masih banyak
kesempatan belajar dan berkembang Bersama Teknik Kimia ITS.
PART 4 : Bagaimana Pengaplikasian Ilmu Teknik Kimia?
Serta Apa Saja Prospek Kerja Lulusan Teknik Kimia?

Berikut merupakan beberapa pengaplikasian ilmu Teknik Kimia :


- Desain Pabrik : Bagi seorang mahasiswa, Teknik Kimia pasti tidak akan jauh
dari hal tersebut karena pada dasarnya seorang mahasiswa Teknik Kimia
diajarkan untuk perancangan proses serta alat-alat dalam proses industri kimia.
Hal ini dipelajari melalui mata kuliah Transfer Massa dan Panas, serta
Thermodinamika Teknik Kimia.

- Teknik Reaksi Kimia : Di dalam sistem unit operasi suatu pabrik, biasanya
diperlukan untuk mengontrol parameter reaksi, seperti suhu, tekanan, dan lain-
lain. Bagaimana keterkaitan yang ada di dalamnya sehingga nantinya bisa
memaksimalkan produk yang diinginkan dan meminimalisir produk yang
diinginkan dan meminimalisir hasil produk sampingannya. Oleh sebab itu,
konsep dasar akan teknik reaksi kimia atau process engineer sangat diperlukan.

- Pengembangan Produk : Dalam hal ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia


diharapkan mampu mengefisiensikan dan mengoptimalkan proses serta
melakukan pengawasan untuk mengendalikan kualitas hasil produksinya agar
pengembangan hasil produk yang diinginkan dapat terwujud.

Teknik kimia adalah bidang karir yang berhubungan dengan perancangan dan
pengawasan reaksi kimia dalam suatu industri untuk tujuan produksi energi atau
pengembangan manusia. Dalam skenario saat ini, teknik kimia penting karena ada
pergeseran global menuju sumber daya terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga
air dan matahari. Bidang-bidang ini membutuhkan inovasi dan pengembangan untuk
memastikan bahwa sumber daya tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi kita.
Tanggung jawab utama insinyur Teknik kimia adalah menerapkan prinsip fisika,
kimia, matematika, dan biologi untuk memecahkan masalah yang melibatkan
produksi atau penggunaan bahan kimia, obat-obatan, makanan, dan banyak produk
lainnya. Peralatan desain dan proses untuk manufaktur skala besar dan operasi
fasilitas langsung.

a. Insinyur Teknik Kimia dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan. Berikut ini adalah
beberapa profil pekerjaan yang dapat diambil oleh insinyur kimia setelah
memperoleh keterampilan yang diperlukan.
b. Ahli Kimia Analitik: Ahli kimia analitik adalah ilmuwan yang mempelajari dan
menguji komposisi kimia dan perilaku berbagai zat.

c. Manajer Energi: Seorang manajer energi memantau penggunaan energi di seluruh


industri atau organisasi. Ia juga melakukan audit energi.

d. Insinyur Lingkungan: Insinyur ini menggunakan prinsip-prinsip biologi, kimia,


ilmu tanah dan teknik untuk mengembangkan solusi bagi masalah lingkungan.
Mereka juga terlibat dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan daur ulang,
kesehatan masyarakat, pembuangan limbah, dan pengendalian polusi air &
udara.

e. Insinyur Manufaktur: Tanggung jawab utama insinyur manufaktur adalah


mengevaluasi proses manufaktur dengan merancang dan melaksanakan program
penelitian. Mereka juga menerapkan pengetahuan mereka tentang berbagai
aktivitas yang terlibat dalam proses manufaktur.

f. Insinyur Material: Insinyur ini mengkhususkan diri pada logam, keramik atau
plastik. Mereka juga mengembangkan material komposit dan mempelajari
struktur atom material.

g. Insinyur Pertambangan: InsinR&D engineer bertugas dalam melakukan


penelitian dan pengujian pada ide suatu produk, mengembangkan produk baru,
dan juga melakukan desain ulang produk.

h. Insinyur Research and Development : Bertugas dalam melakukan penelitian dan


pengujian pada ide suatu produk, mengembangkan produk baru, dan juga
melakukan desain ulang produk. Berkaitan dengan itu, R&D engineer juga
mengembangkan teknologi baru, merancang produk, dan mengelola proyek
sampai selesai. Selain itu, kamu juga akan memimpin anggota tim proyek dalam
mengelola jadwal, merancang rencana proyek, dan berkolaborasi dengan tim lain
dalam mengembangkan suatu produk.

i. Food Scientist : Food scientist akan mempelajari proses kerusakan dan


pengolahan makanan menggunakan mikrobiologi, rekayasa teknik, dan kimia.
Kamu akan menentukan tingkat nutrisi makan dengan menganalisis kandungan
serta menemukan cara terbaik untuk mendistribusikan, mengolah,
mengawetkan, dan mengemas makanan. Selain itu, kamu harus memeriksa
kepatuhan keselamatan dari peraturan pemerintah tentang sanitasi dan standar
pengelolaan limbah.
j. Manajer Produksi: Tanggung jawab utama dari manajer produksi adalah untuk
menilai kebutuhan proyek dan sumber daya. Mereka juga merencanakan dan
mengatur jadwal produksi.

k. Quality Control: Tim pemeriksaan mutu bertujuan untuk memastikan bahwa


produk atau layanan yang disediakan organisasi sesuai dengan tujuan, konsisten
dan memenuhi persyaratan eksternal dan internal. Hal ini termasuk kepatuhan
perusahaan terhadap harapan pelanggan dan prosedur hukum yang berlaku.

l. Data Analyst : Perkembangan dunia teknologi saat ini membuat pesatnya


perkembangan data yang cepat sehingga dibutuhkan pekerjaan untuk analis
data. Data analyst bertugas dalam mengumpulkan, memproses, dan melakukan
analis statistik pada kumpulan data yang sangat besar.Kamu diharapkan akan
mampu menemukan bagaimana data dapat digunakan untuk menjawab
pertanyaan dan memecahkan suatu masalah.

m. Dosen: Insinyur teknik kimia juga dapat menjadi pengajar di universitas dan
perguruan tinggi setelah mencapai kualifikasi yang diperlukan.
PART 5 : Simak Sejarah Berdirinya Departemen Teknik
Kimia ITS?

Program Sarjana Departemen Teknik Kimia ITS bermula dengan lahirnya Fakultas
Teknik Kimia yang berdiri bersamaan dengan ITS pada tahun 1960. Pada tahun
1984, Fakultas Teknik Kimia melebur dalam Fakultas Teknik Industri menjadi
Jurusan Teknik Kimia, selanjutnya pada tahun 2017 menjadi Departemen Teknik
Kimia (DTK). Pada tahun 2019, berdasar Peraturan Rektor ITS No. 25 Tahun 2019,
Fakultas Teknologi Industri berubah nama menjadi Fakultas Teknologi Industri dan
Rekayasa Sistem.

Departemen Teknik Kimia (DTK) ITS memiliki program studi sarjana (S1), magister
(S2), dan doktor (S3) yang didirikan pada tahun 1960, 1992, dan 2001, secara
berurutan. Semua program studi (prodi) tersebut memiliki akreditasi A dari BAN-PT.
Untuk Prodi S1 DTK telah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT sejak tahun 1998
hingga tahun 2016. Selain akreditasi BAN-PT, Prodi S1 DTK juga telah disertifikasi
oleh ASEAN University Network (AUN) pada tahun 2016, dengan predikat nilai
lebih baik dari cukup. Pada tahun 2018, Program Sarjana DTK ITS mendapat
akreditasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)
dengan masa berlaku hingga Juni 2021.

Gambar 2. Perjalanan Departemen Teknik Kimia ITS dari waktu ke waktu


Karakteristik Prodi Sarjana DTK ITS terletak pada pembelajaran suatu cabang
ilmu/metode teknik yang merancang dan mengoperasikan secara optimal dan safe
(aman) suatu pabrik/industri dalam hal untuk merubah bahan baku melalui
transformasi secara fisis, kimia atau biologis, menjadi produk bernilai ekonomis, sosial
dan berwawasan ramah lingkungan. Oleh karenanya, profil profesional mandiri dari
lulusan Prodi Sarjana DTK ITS sebagai berikut:
Mampu mengembangkan ilmu keteknikkimiaan yang diperoleh untuk
merancang, menganalisa problematika pada industri dan institusi yang
terkait.
Mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi baik secara nasional
maupun internasional.
Mampu mengembangkan kepemimpinan dan penumbuhan rasa etika
profesional serta integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana teknik
kimia.
Mampu menghadapi dan mencari solusi atas permasalahan dalam profesinya
sebagai sarjana teknik kimia
Mampu mengembangkan budaya bekerja secara mandiri maupun
bekerjasama dalam tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilm
Menjadi pribadi yang mampu memberikan kontribusi untuk kepentingan
bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk diubah
menjadi produk yang mempunyai nilai lebih dengan memperhatikan kearifan
lokal dan nasional.

Hal tersebut berdasarkan prospek kerja alumni Prodi Sarjana DTK ITS di beberapa
bidang kompetensi profesi. Mereka berprofesi sebagai process engineer, research &
development, quality control & assurance, health & safety engineer, konsultan,
researcher, serta enterpreneur, di bidang industri gas dan perminyakan, industri
tambang mineral, industri pengolahan makanan, industri manufaktur, industri
farmasi, dan industri proses kimia seperti pupuk, pestisida, bahan kimia khusus,
pewarna, zat warna, cat, polimer, dan semen. Hingga saat ini, telah tercatat bahwa
para alumninya telah bekerja dan menempati beberapa posisi penting dalam industri-
industri baik di BUMN maupun swasta di Indonesia dan luar negeri, di berbagai
bidang kompetensi profesi dan bidang industri, seperti dijelaskan di atas. Selain itu
alumni Teknik Kimia ITS juga ada yang bekerja dalam pemerintahan dan sebagai
staf pengajar di beberapa Perguruan Tinggi baik di Indonesia maupun di Luar Negeri.
Adapun kurikulum Prodi Sarjana DTK dan capaian pembelajarannya telah
diformulasikan berdasarkan kombinasi dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 3 Tahun 2020), dan profil professional mandiri program sarjana
teknik kimia ITS. Kurikulum dan Capaian pembelajaran prodi diharapkan telah
mencerminkan kebutuhan profesional di bidang teknik kimia dan manajemen yang
diperlukan oleh pemangku kepentingan (stakeholders). Kurikulum dan capaian
pembelajaran yang diformulasikan berdasarkan KKNI tersebut, yang terdiri dari
empat kemampuan yaitu: 1) Sikap, 2) Pengetahuan, 3) Keterampilan Umum, dan 4)
Ketrampilan Khusus. Keempat kemampuan lulusan tersebut tersusun dalam 8
capaian pembelajaran lulusan Prodi Sarjana Teknik Kimia ITS.

Beberapa mata kuliah di Departemen Teknik Kimia ITS berkaitan dengan beberapa
mata kuliah yang menjadi kurikulum di departemen lain misalnya mata kuliah
Matematika 1 dan 2, Fisika 1 dan 2, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pancasila,
Kewarganegaraan, Wawasan dan Aplikasi Teknologi, Teknopreneur, dan Agama
(semua agama). Mahasiswa Teknik Kimia semester 1 dan 2 wajib mengambil mata
kuliah - mata kuliah diatas yang dikelola oleh SKPB (Subdirektorat Koordinasi
Perkuliahan Bersama).

Departemen Teknik Kimia dapat menampung in take mahasiswa baru regular rata-
rata 160 mhs/tahun, mahasiswa jalur RPL 34 mhs/tahun gasal dan 20 mhs/tahun
International Undergraduate Program (IUP). Saat ini, tahun akademik 2019/2020
student body Prodi Sarjana Teknik Kimia ITS sebanyak 618 jalur reguler, 19 orang
jalur RPL, dan 14 orang jalur IUP.
PART 6 : Beragam Fasilitas Pendukung yang dimiliki
oleh Departemen Teknik Kimia ITS
A. Laboratorium Departemen Teknik Kimia
Departemen Teknik Kimia memiliki 12 ruang laboratorium yang terbagi menjadi
2 jenis, yaitu laboratorium pengajaran dan laboratorium penelitian.

1. Laboratorium Pengajaran
 Operasi Teknik Kimia dan Komputasi dan Simulasi
 Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri
 Kimia Analisa dan Kimia Organik
2. Laboratorium Penelitian
 Perpindahan Panas dan Massa
 Teknologi Material
 Proses Reaksi Kimia dan Konversi Biomassa
 Pengolahan Limbah Industri dan Biomassa
 Thermodinamika
 Elektrokimia dan Korosi
 Teknologi Biokimia
 Rekayasa Sistem Proses
 Mekanika Fluida dan Pencampuran

Gambar 3. Laboratorium Pengajaran yang ada di Departemen Teknik Kimia ITS

B. Ruang Kelas Departemen Teknik Kimia


Departemen Teknik Kimia memiliki 11 ruang kelas dan beberapa fasilitas
penunjang lain, diantaranya: ruangan ber-AC yang dilengkapi dengan LCD
projector dan sound system, mendukung untuk perkuliahan jarak jauh.
Gambar 4. Ruang Kelas Departemen Teknik Kimia ITS

C. Aula Oedjo Djoeriaman Departemen Teknik Kimia


Ruang pertemuan atau yang di kasih nama Aula Oedjo Djoeriaman
merupakan fasilitas dari Departemen Teknik Kimia untuk menunjang
kegiatan mahasiswa baik internal maupun eksternal.

Gambar 5. Aula Oedjo Djoeriaman Departemen Teknik Kimia ITS

D. Ruang Baca Departemen Teknik Kimia


Ruang Baca merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Departemen
Teknik Kimia ITS untuk mahasiswa serta civitas akademik dalam hal layanan
peminjaman, pengembalian, pemanjangan, berbagai koleksi pustaka
penunjang proses belajar mengajar di Departemen Teknik Kimia ITS.
Gambar 6. Ruang Baca Departemen Teknik Kimia ITS
PART 7 : Prestasi yang berhasil diraih oleh Departemen
Teknik Kimia ITS
Program studi S1 Teknik Kimia ITS telah mendapatkan akreditasi nasional A
melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun
1998.

Program studi S1 Teknik Kimia ITS telah mendapatkan sertifikasi di taraf


regional ASEAN, melalui melalui ASEAN University Network-Quality
Assurance (AUN-QA) di tahun 2016.

Program studi S1 Teknik Kimia ITS telah berhasil mendapatkan akreditasi di


taraf internasional melalui Indonesia Accreditation Board of Engineering
Education (IABEE) di tahun 2018.

Departemen Teknik Kimia ITS saat ini memiliki 9 pengajar dengan gelar profesor
yang masih aktif mengajar.

Departemen Teknik Kimia ITS memiliki fasilitas laboratorium terlengkap di


Indonesia ( 17 laboratorium) sebagai sarana penunjung kegiatan belajar dan
penilitian mahasiswa.

American Institute of Chemical Engineers (AIChE) ITS Student Chapter berhasil


meraih penghargaan sebagai Outstanding Student Chapter (SC) secara beruntun
di periode 2017/2018 dan 2018/2019 yang diselenggarakan oleh AIChE
Internasional Amerika Serikat (AS).

Tim dari Departemen Teknik Kimia ITS berhasil meraih medali perunggu pada
ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-33 Tahun 2020.

Tim Spektronics ITS berhasil meraih posisi ketiga dalam ajang 13th Malaysia
Chem-E-Car Competition 2018 di TATI University College, Malaysia. Pada tahun
2019, Tim Spektronics ITS kembali berhasil meraih gelar juara umum pada ajang
Chemeca 2019 di Sydney, Australia.
PART 8 : Berbagai Wadah Pengembangan Mahasiswa
Yang Terdapat Di Departemen Teknik Kimia ITS

A. HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA ITS (HIMATEKK ITS)


HIMATEKK ITS adalah salah satu organisasi yang dibentuk untuk mewadahi
aspirasi mahasiswa jurusan Tekik Kimia FTI-ITS. Arah dari organisasi jurusan
seperti ini lebih pada fasilitator untuk mengembangkan dan mempersiapkan
lulusan dari jurusan Teknik Kimia FTI-ITS dalam persaingan dunia global.
Sampai saat ini, HIMATEKK ITS membawahi 9 Departemen Departemen yaitu
Student Resources Development (SRD), Internal Affairs (IA), Student Talent
Development (STALDEV), Research and Technology (RnT), Education and
Student Prosperity (ESP), Enterpreneurship Development (ENDEV),
Competency Development (COMDEV), Public Relation and Communication
(PRC), Social Development (SOSDEV). Serta membawahi 1 Divisi yaitu Event
Management Division (EMISION).

Gambar 7. Welcome Party Pengurus HIMATEKK ITS 2019/2020


Gambar 8. Salah Satu Program Kerja HIMATEKK ITS bidang Sosial Masyarakat,
Socio-Eco Community Education

B. SPEKTRONICS ITS
Spektronics ITS is a place for ITS students to work. This team focuses on making
prototypes of cars made from chemical reactions or Chem-E-Car which is a form
of renewable and environmentally friendly alternative energy applications.
Various innovations from both the system and fuel have been produced and
applied. 13 students from various fields gathered, discussed and exchanged ideas
to achieve a shared vision. Various international competitions in various
countries have been followed, but the team's struggle wouldn’t stop. The ITS
Spektronics team will always fly red and white wherever the feet stand. We will
always fight hard to bring glory for Indonesia and alma mater! Even though our
numbers are small, but our goals is greata and we ready to always work hard and
contribute. Spektronics, Glorius Blue! Vivat!

Gambar 9. Kompetisi Chem-E-Car yang diikuti oleh Spektronics ITS


C. AICHE ITS
American Institute of Chemical Engineers ITS Student Chapter (AIChE ITS SC)
adalah bagian dari AIChE, suatu organisasi Teknik Kimia internasional yang
berpusat di Amerika Serikat. AIChE ITS SC berfokus untuk meningkatkan
profesionalisme di kalangan mahasiwa, dan untuk menjadi penguhubung antara
pihak profesional, industri, dan mahasiswa dalam skala global.

Beberapa jenis program AIChE ITS SC adalah seminar dan pelatihan seperti
Inspirational Class dan AIChE Safety Awareness Program, Penjangkauan Sosial
seperti AIChE Science Day, dan Networking seperti International Leap, Sister
Chapter, dan AIChE Delegates.

Gambar 10. Plant Visit AICHE ITS

D. Kajian Islam Nurul ‘Ilmi (KINI)


KINI sebagai LKKI Teknik Kimia ITS yang berintegritas dalam pelaksanaan
dakwah yang bersinergi, dinamis, dan inovatif. KINI memiliki beberapa program
dakwah seperti Kajian Rutin, Tekkim Berkobar, Kajian Akbar, Tahsin &
Tahfidz, Islamic Training, Upgrading Pengurus, Ngobrol Bareng Alumni Kini,
dan lainnya.
Gambar 12. Logo Kajian Islam Nurul ‘Ilmi (KINI)

E. PDKK
PDKK Teknik Kimia ITS merupakan kepanjangan dari Persekutuan Doa
Kristen Katolik Teknik Kimia ITS, yang mana merupakan organisasi kerohanian
yang mewadahi kegiatan kekeluargaan berbasis keagamaan di lingkungan
Teknik Kimia ITS.
Kegiatan organisasi PDKK berpusat pada peneguhan dan kebersamaan anggota,
di mana pada PDKK, diadakan retret, persekutuan doa dan pendalaman alkitab
untuk mengembangkan iman para anggota PDKK sekaligus merekatkan
anggota PDKK dengan acara - acara besar yang diadakan sekaligus untuk
memperingati hari besar seperti perayaan Natal, Paskah, ataupun Hari Graduasi
dan Welcome Party Mahasiswa Baru.

Gambar 13. Salah Satu Program Kerja dari PDKK


F. ANEKA CLUB

FDC : Futsal De Club atau yang sering disapa FDC ini merupakan salah
satu klub di Teknik Kimia FT-IRS ITS di bidang olahraga futsal.
Awalnya hanya suatu perkumpulan mahasiswa Teknik Kimia FT-IRS
ITS yang bersifat independen dan kemudian secara resmi dibentuk oleh
Zakky K43 menjadi suatu club futsal pada tahun 2005 hingga sekarang.
FDC sendiri dibentuk untuk menaungi minat dan bakat mahasiswa
Teknik Kimia yang memiliki hobi dalam bermain futsal. FDC memiliki
jargon yaitu FDC YAE.
Untuk kegiatan FDC yaitu selalu mengadakan latihan 2 kali dalam
seminggu, latih tanding (sparring), dan FDC juga sering mengikuti
perlombaan yang ada di dalam ITS maupun di luar ITS. Prestasi terakhir
yang diraih oleh FDC adalah menjadi runner up pada kompetisi ROG
(BEM FTI) tahun 2020.

TBC : Basket merupakan salah satu olahraga yang sangat diminati di


Teknik Kimia. Karenanya, pada tahun 2004 mas Franco Prasastij dan
mas Akbar Darmawan membentuk Tekkim Basketball Club atau lebih
dikenal dengan TBC. TBC merupakan salah satu club minat-bakat Teknik
Kimia yang berfungsi untuk menaungi minat dan bakat mahasiswa
Teknik Kimia dalam bidang olahraga basket. Untuk kegiatan TBC yaitu
mengadakan latihan rutin, latih tanding (sparring), dan mengikuti
perlombaan yang ada di ITS maupun diluar ITS.

PROTON : Professional Orange Badminton atau yang lebih diketahui


dengan PROTON merupakan salah satu club yang ada di Teknik Kimia.
Club ini didirikan pada 30 Agustus 2010 dan diketuai oleh Ridho angkatan
2008. Latar belakang berdirinya klub ini adalah untuk membantu teman-
teman di Teknik Kimia FTI-ITS yang memiliki minat dan bakat pada
badminton. Selain itu untuk lebih meningkatkan prestasi pada bidang
badminton.Untuk kegiatan TBC yaitu mengadakan latihan rutin, latih
tanding (sparring), dan mengikuti perlombaan yang ada di ITS maupun
diluar ITS.

VOC : VOC atau yang lebih dikenal dengan Volleyball Orange Club
terbentuk pada awal tahun 2008, tepatnya beberapa bulan setelah CG
(Chemical Games) berlangsung. Pembentukan VOC pada saat itu didasari
oleh banyaknya minat dan potensi mahasiswa Teknik Kimia FT-IRS ITS
di bidang olahraga bola voli yang terlihat selama CG berlangsung.
Banyaknya bakat mahasiswa Teknik Kimia di bidang bola voli tersebut
belum terorganisasi dalam suatu wadah yang jelas, sehingga bakat
tersebut hanya muncul selama perhelatan CG saja. Oleh karena itu,
didirikanlah club bola voli teknik kimia yang bernama VOC (Volleyball
Orange Club) dengan Mas Ganes (K-46) sebagai ketua pertama. Untuk
kegiatan VOC yaitu mengadakan latihan rutin, latih tanding (sparring),
dan mengikuti perlombaan yang ada di ITS.

CEPOT : CEPOT atau Chemical Engineering Photography merupakan


sebuah klub fotografi di Teknik Kimia ITS yang diresmikan pada tanggal
29 September 2011. Sebelum klub ini terbentuk, terdapat sebuah
komunitas fotografi yang dibentuk oleh mahasiswa Teknik Kimia FT-IRS
ITS. Komunitas ini hanya memiliki sedikit anggota sehingga belum dapat
dibentuk menjadi sebuah klub. Namun semakin lama, semakin banyak
mahasiswa Teknik Kimia FT-IRS ITS yang memiliki minat di bidang
fotografi. Akhirnya pada tahun 2011, disepakatilah agar komunitas
fotografi ini dibentuk menjadi sebuah klub. Untuk kegiatan CEPOT yaitu
Hunting Rutin, mengadakan Photography Challenge, mengadakan
Virtual Photoshoot, Sharing Session mengenai wawasan Fotografi, dan
update kegiatan CEPOT dalam INSTACEPOT.

SOURCE : SOURCE (SOUnd foR Chemical Engineering), Source


merupakan klub yang beranggotakan mahasiswa Teknik Kimia FT-IRS
ITS yang gemar memainkan musik. Didirikan pada tahun 2008.
Pendirinya adalah Mas Alfian dan Mas Makki K-46. Diawali dari
kegemaran sekelompok orang untuk bermain musik, yang kemudian
berdirilah Club Source yang menjadi wadah bagi mahasiswa Teknik
Kimia FT-IRS ITS untuk berkreasi dan mengembangkan potensi musik
dari setiap individu. Untuk kegiatan SOURCE yaitu mengadakan latihan
bersama, mendelegasikan anggota SOURCE dalam acara music,
mengadakan SOURCE cover challenge.

CEEC : Chemical Engineering English Club atau yang lebih dikenal


dengan CEEC merupakan salah satu klub non olahraga yang ada di
Teknik Kimia ITS dan dibentuk pada tahun 2008 oleh angkatan K45 dan
K46 dengan ketua Mba Satvika Ganitri. Klub ini dibentuk untuk
menaungi minat dan bakat mahasiswa Teknik Kimia ITS yang gemar
mempelajari bahasa inggris dan juga untuk memperbanyak penggunaan
bahasa inggris dalam kegiatan sehari-hari. Untuk kegiatan dari CEEC
yaitu Mengadakan English Challenge, Mengadakan English Trivia dalam
postingan Instagram, Sharing Class dengan ITS MUN CLUB dan ITS IO,
dan Public Speaking Class.
PART 9 : Jalur Penerimaan Mahasiswa Teknik Kimia
ITS Beserta Kuota Yang Diberikan

A. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)


Seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan
nilai rapot selama 5 semester dan prestasi-prestasi lainnya. Seleksi ini merupakan
jalur undangan dan tidak membutuhkan tes atau ujian lagi.

Keketatan : 10,83%
Daya tampung 2021 : 40

B. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)


Seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan secara nasional dengan
menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat utama
dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Keketatan : 15,97%
Daya tampung 2021 : 60

C. Seleksi Mandiri dan Kemitraan (SKM)


 Seleksi Mandiri : Seleksi yang diadakan oleh instasi mitra (Perusahaan,
Pemprov, Pemkot, dll) yang mempunyai nota kesepahaman dengan ITS.
 Seleksi Kemitraan : Seleksi yang dibuka untuk masyarakat umum yang
berminat dengan persyaratan yang ditentukan ITS.

Keketatan : 5,92%
Daya tampung 2021 : 60
“I wanted to pursue
chemical engineering
beause i thought it
was the future”

-Mukesh Ambani

Anda mungkin juga menyukai