Anda di halaman 1dari 112

2018

JLN. KUSNO DANUPOJO KOMPL. BLOK PLAN PEMDA KABUPATEN GORONTALO UTARA
KATA PENGANTAR
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

Renstra Dinas Kesehatan adalah dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat
program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan
kabupaten Gorontalo Utara selang Tahun 2019-2023, dengan penekanan pada pencapaian
sasaran prioritas daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan dan Suistanable
Development Goals (MDGs).

Pada periode 2018 – 2023, tantangan pembangunan kesehatan semakin berat,


kompleks dan terkadang tidak terduga. Untuk menyikapi tantangan tersebut, pembangunan
kesehatan dilaksanakan dengan memperhatikan visi, misi pemerintah Kabupaten Gorontalo
Utara yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018-2023. Selain itu
juga memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan
lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknilogi, globalisasi dan demoktratisasi,
dengan semangat kemitraan, kerja sama lintas sector dan peran serta masyarakat.

Kepada semua pihak yang terlibat utamanya Bappeda Gorontalo Utara, Pejabat
Eselon III dan IV, Pengelola Program di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
Utara, yang telah memberi kontribusi pemikiran dalam proses penyusunan rencana strategis
ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Selaku Pimpinan SKPD, saya menginstruksikan kepada semua Pejabat Eselon III dan
IV serta pengelola program dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara untuk
saling bersinergi dan berkoordinasi dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Gorontalo Utara untuk mewujudkan visi “Mewujudkan Masyarakat Gorontalo
Utara sehat, yang adil dan Sejahtera” dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Gorontalo Utara.

Semoga upaya kita menyukseskan visi, misi pemerintah dan pembangunan


kesehatan di Kab. Gorontalo Utara senantiasa beroleh Rahmat dan Ridho Allah SWT.

Gorontalo, September 2019

IRWAN ALINTUKA, SKM. M.AP


NIP. 198210042008021001

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL, GRAFIK DAN GAMBAR ........................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 2

1.2. Landasan Hukum ....................................................................... 5

1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................... 9

1.4. Sistematika Penulisan ................................................................ 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO


UTARA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
Utara ........................................................................................ 12

2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara ..................... 36

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara .............. 41

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan


Kab. Gorontalo Utara ................................................................... 66

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara .......................... 67

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo ..... 70

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI .............................. 73

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ........................................................ 75

3.5. Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan .............................. 76

3.6. Penentuan Isu-isu Strategis ....................................................... 78

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
Utara ........................................................................................ 80

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara ....... 84

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................... 88

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ......................... 102

BAB VIII PENUTUP ........................................................................................ 105

ii | P a g e
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kusno Danupojo No. 04 Komp. Blok Plan Kwandang Kode Pos 96252

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN GORONTALO UTARA
NOMOR :

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN


KABUPATEN GORONTALO UTARA
TAHUN 2018-2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN GORONTALO UTARA

Menimbang : a. Untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan


pelayanan public sesuai dengan asas-asas umum
pemerintahan dan korporasi yang baik serta melindungi
setiap warga negara dari penyalahgunaan wewenang di
dalam penyelenggaraan pelayanan publik, maka
berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang pelayanan Publik menyatakan setiap
penyelenggaran wajib menyusun, menetapkan dan
menerapkan standar pelayanan dengan memperhatikan
kemampuan penyelengaraan, kebutuhan masyarakat dan
kondisi lingkungan;

b. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


tentang pemerintahan Daerah, Urusan Kesehatan
merupakan urusan yang wajib dibagi antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota yang bersifat wajib terkait pelayanan dasar
yang tertuang dalam rencana Strategis Dinas Kesehatan;

c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 97 ayat (6)


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Pereturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

Kasubag Perencanaan Kabid Kabid


Kabid P2P Sekretaris
dan Keuangan Yankes Kesmas
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
perlu menetapkan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a, b dan c, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Goorntalo Utara tentang
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
Utara periode 2018-2023;

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2007


tentang Pembentukan Kabupaten Gorontalo Utara di Provinsi
Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4687);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

4. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);

5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah (Lembaran Negara 2014 republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapakali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

Kasubag Perencanaan Kabid Kabid


Kabid P2P Sekretaris
dan Keuangan Yankes Kesmas
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah (Lembaran negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan MAsyarakat (Berita
Negara Republik Tahun 2014 Nomor 1676);

8. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan


Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Nomor 3


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah tahun 2016 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 214);

Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor


18 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan,
Pengendalian dan evaluasi Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2017.

2. Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor 352/18/VIII/2012


tanggal 16 Agustus 2012 tentang Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Gorontalo Utara
Tahun 2018-2023

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN


GORONTALO UTARA TAHUN 2018-2023;

KESATU : Menetapkan Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan


Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini;

KEDUA : Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu


digunakan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan dan Unit
Pelaksana Teknis Dinas dalam penyelenggaraan program
pembangunan kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara dalam 5
(lima) Tahun kedepan;

Kasubag Perencanaan Kabid Kabid


Kabid P2P Sekretaris
dan Keuangan Yankes Kesmas
KETIGA : Keputusan Ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dan akan
diadakan Perubahan apabila terdapat kekeliruan dan
penyesuaian terhadap kondisi terbaru pada penetapan ini.

Ditetapkan di Kwandang
pada tanggal September 2019

KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. WARDANA M. HARUN, Sp. PK

Tembusan Yth :
1. Bupati Gorontalo Utara di Kwandang (sebagai laporan);
2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara;
3. Inspektur Daerah Provinsi Gorontalo
4. Inspektur Daerah Kabupaten Gorontalo Utara
5. Kepala bagian Hukum Setda Kabupaten Gorontalo Utara
6. Arsip

Kasubag Perencanaan Kabid Kabid


Kabid P2P Sekretaris
dan Keuangan Yankes Kesmas
Page 1 of 106

Pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan

kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Dalam prosesnya, pembangunan


dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama aparat pemerintah

sebagai development agent yang mengemban amanat untuk mewujudkan dan

mendistribusikan kemakmuran, kesejahteraan masyarakat, serta keadilan


sosial. Selanjutnya, guna menjamin proses pembangunan berjalan efektif,

efisien, tepat sasaran dan berkesinambungan, diperlukan perencanaan


pembangunan yang berkualitas, sehingga pembangunan akan bermuara pada

cita-cita yang diinginkan.


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan kepada pemerintah daerah


untuk melakukan perencanaan pembangunan sebagai bagian dari perencanaan
pembangunan nasional. Kemudian, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2015 juga mengamanatkankepada pemerintah daerah untuk

melakukan perencanaan pembangunan daerah yang terdiri dari Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka
waktu 5 tahun; Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

SKPD) untuk jangka waktu 5 tahun; Rencana Kerja Pembangunan Daerah

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 2 of 106

(RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun; serta Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.Amanat Undang-

Undang tentang perencanaan pembangunan daerah di atas dijelaskan lebih


lanjut ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta
Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa


depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia (Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004).
Perencanaan pembangunan bertujuan untuk mewujudkan pembangunan

dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,


kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan publik serta daya saing.Perencanaan dengan demikian merupakan


sebuah proses yang dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh,

dan tanggap terhadap perubahan untuk mencapai keseimbangan. Sehingga

setiap kegiatan yang ada di dalamnya merupakan usaha yang memiliki titik
fokus dalam keseimbangan, baik problem solving, future oriented maupun

resource allocation. Secara umum, setiap proses perencanaan terbagi menjadi


beberapa tahapan, yaitu: tahap awal/inisiasi, tahap substantif, tahap

implementasi serta tahap pengendalian dan evaluasi. Setiap tahapan tersebut

memiliki keterkaitan dengan proses lainnya.

1.1 Latar Belakang


Pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Utara dalam 5 (lima) tahun ke
depan, akan menghadapi berbagai tantangan eksternal maupun internal.
Tantangan eksternal yang utama adalah kondisi perekonomian global yang

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 3 of 106

melambat dan gerakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Disamping itu,


tantangan internal yang ada dalam pembangunan daerah antara lain adalah
mewujudkan desentralisasi dan otonomi daerah yang kondusif, serta
ketersediaan infrastruktur ekonomi dalam rangka mempersiapkan bonus
demografi. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utarasaat ini
diharapkan dapat menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dengan tingkat
inflasi yang kondusif bagi masyarakat untuk mencapai tujuan berbangsa dan
bernegara.
Untuk menghadapi tantangan dan memenuhi harapan masyarakat
Kabupaten Gorontalo Utara, diperlukan perencanaan yang tepat, efektif, dan
berkesinambungan. Sesuai dengan mandat yang diberikan, Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara, harus mampu menjawab tantangan tersebut
dengan memperkuat berbagai aspek dan kompetensi yang terkait dengan peran
dan fungsinya sebagai penyelenggaran pelayanan kesehatan. Dengan demikian,
penyelenggaraan pembangunan daerah dapat berdampak nyata dalam
memperbaiki layanan birokrasi, meningkatkan daya saing daerah serta
mewujudkan masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara yang adil, makmur dan
sejahtera.
Dalam perspektif perencanaan pembangunan daerah, sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan amanat Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 pada Pasal 272 Ayat (1), menyatakan bahwa “Perangkat Daerah
menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD”, dan Ayat (2)
menyatakan bahwa “Rencana Strategis Perangkat Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib
dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah.Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
Utaraselaku Perangkat Daerah (PD) yang merupakan pelaksana Urusan wajib
Bidang Kesehatan menyusun Rencana Strategis (Renstra) sesuai tugas pokok
dan fungsinya. Selanjutnya Renstra tersebut akan digunakan sebagai pedoman

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 4 of 106

pelaksanaan program dan kegiatan selama periode lima tahunan dengan


memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada sehingga tujuan
yang akan dicapai bersifat realistis dan dapat mengantisipasi perkembangan
masa depan.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023
disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 – 2023
melalui beberapa tahapan proses penyusunan Renstra yang mengacu kepada
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai
berikut:
1. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo

Utara;

2. Penyusunan rancangan awal Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten


Gorontalo Utara;

3. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo


Utara;

4. Perumusan rancangan akhir; dan


5. Penetapan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara.

Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan


Kabupaten Gorontalo Utara tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 5 of 106

Gambar 1.1
Proses Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara
Tahun 2018 - 2023

Dengan disusunnya Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara


Tahun 2018 - 2023 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan
kualitas kebijakanperencanaan pembangunan daerah, pengendalian, dan
evaluasikinerja. Keberhasilan peningkatan tersebut adalah untuk mewujudkan
tercapainya sasaran pembangunan daerah (RPJMD) dan renstra perangkat
daerah

1.2 Landasan Hukum


Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum bagi
penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

- 2023 adalah:

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 6 of 106

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);


3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014


Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);


4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah


Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pemangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(Berita


Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
5. Peraturan MenteriPerencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan NasionalRepublik IndonesiaNomor 2 Tahun

2017tentangRencana StrategisKementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan NasionalTahun 2015-2019


(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 354);

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 7 of 106

6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi


Gorontalo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060).


7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421).
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844).
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438).
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700).
11. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637).
12. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Gorontalo Utara di provinsi Gorontalo
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 8 of 106

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun


2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737).
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741).
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah.
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
32/Menkes/SK/I/2013 tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
Tahun 2010-2014
20. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi
Gorontalo.
21. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi
Gorontalo.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 9 of 106

1.3 Maksud dan Tujuan


Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun

2018 - 2023 ditetapkan dengan maksud:

1. Sebagai penjabaran atas RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

- 2023 disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kabupaten


Gorontalo Utara;

2. Sebagai arah dan kebijakan untuk mencapai visi dan misi serta tujuan
RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

kedepan;

3. Sebagai indikator kunci keberhasilan Dinas Kesehatan Kabupaten

Gorontalo Utara dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan tugas,

fungsi, kewenangan dan tanggungjawab dalam upaya mewujudkan visi,


misi dan program WaliKabupaten terpilih;

Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan


Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023, yaitu:

1. Tercapainya persepsi yang sama dalam penyusunan kebijakan-kebijakan


perencanaan pembangunan kesehatan daerah Kabupaten Gorontalo

Utara;

2. Sebagai acuan dan/atau pedoman kerja bagi seluruh unsur Dinas

KesehatanKabupaten Gorontalo Utara sesuai dengan tugas dan fungsinya,

termasuk untuk mengelola pencapaian sasaran RPJMD;

3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

KesehatanKabupaten Gorontalo Utara setiap tahunnya;

4. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 10 of 106

Kinerja Dinas KesehatanKabupaten Gorontalo Utara; dan

5. Sebagai acuan bagi pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 – 2023.

1.4 Maksud dan Tujuan


Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun
2018–2023 disusun sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 yang terdiri dari 8 (delapan) bab
sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
GORONTALO UTARA
Menjelaskan tentang tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya,
kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Menjelaskan hasil identifikasi terhadap permasalahan pelayanan,
telaahan visi, misi, dan program Kabupaten Kabupaten Gorontalo
Utara periode 2018 - 2023, telaahan Renstra K/L, talaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan KLHS serta Kajian Lingkungan Hidup
Strategis serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Menjelaskan tentang tujuan dan sasaran RenstraDinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara 2018 - 2023 berdasarkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara 2018 - 2023

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 11 of 106

sebagai indikasi keberhasilan kepala Dinas dalam memimpin seluruh


jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menjelaskan tentang strategi dan arah kebijakan dalam jangka
menengah guna mewujudkan tujuan dan sasaran Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara2018 - 2023.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Menjelaskan tentang program dan kegiatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara 2018 - 2023 yang diterjemahkan dari
strategi dan arah kebijakan agar selaras dengan analisis permasalahan
dan isu strategis.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Menjelaskan tentang indikator kinerja yang selaras dengan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara sebagaimana
tercantum dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara 2018 - 2023.
BAB VIII PENUTUP
Lampiran-Lampiran

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 12 of 106

Capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara

periode tahun 2013-2017 merupakan hasil dari berbagai upaya selama lima
tahun. Gambaran pelayanan Dinas KesehatanKabupaten Gorontalo Utara

selama periode 2013-2017 diperlukan sebagai panduan dalam menyusun


kebijakan strategis Dinas Kesehatan Tahun 2018 - 2023 terutama untuk

mengetahui kelemahan dan kekuatan organisasi agar rumusan program dan


kegiatan yang dibuat dapat mencapai tujuan Dinas Kesehatan secara efektif dan

efisien.

Gambaran pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara

selama periode 2013-2018 dijelaskan melalui analisis indikator capaian kinerja

pelayanan berdasarkan tugas dan fungsi, sumber daya yang dimiliki, capaian-
capaian penting yang telahdihasilkan periodesebelumnya, capaian program

prioritas RPJMD periode sebelumnya, serta hambatan-hambatan yang dihadapi


dan dinilai perludiatasi pada lima tahun yang akan datang.

II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten


Gorontalo Utara

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Dinas Kesehatan Kabupaaten Gorontalo Utara Mempunyai Tugas

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 13 of 106

Pokok Melaksanakan Kewenangan di Bidang Kesehatan, Perumusan


Kebijakan Teknis, Pengelola Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pengelola

Urusan Ketatausahaan, Pembinaan Teknis Operasional, Pembinaan Staf,


pemberian pelayanan umum serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan Bupati. Dinas Kesehatan Gorontalo Utara terbagi dalam 4

(Empat) Bidang yang Siap melaksanakan Tugas Pemerintahan. Dan


masing-masing bidang adalah sebagai berikut :

a. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan OTK maka tugas dan fungsi Kepala Dinas dan masing-
masing bidang adalah sebagai berikut :
1) KEPALA DINAS
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan Tugas berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Daerah.
b) Memberikan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pekerjaan yang diberikan kepada unsur-unsur :

 Sekretaris
 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
 Kepala Bidang P2M
 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
 Unit Pelaksana teknis Dinas
Fungsi :
(1) Mengadakan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Kolaborasi baik
dalam Lingkungan Dinas Kesehatan maupun dengan instansi-instansi
lainnya diluar Dinas sesuai dengan Tugas bagian dan Bidang masing-
masing.

(2) Mengevaluasi seluruh Program dan kegiatan bagian dan Bidang-


bidang di Lingkungan Kerja Dinas Kesehatan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 14 of 106

(3) Memberikan Laporan Kegiatan Program secara berkala kepada Bupati.


(4) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala
Kantor/ Instansi terkait di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Utara.
2) SEKRETARIS
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan tugas serta pembinaan dan
penyusunan program keuangan, kepagawaian, pelaporan, umum dan
kearsipan serta pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi dilingkungan Dinas.

Fungsi :
(1) Menghimpun kebijkan teknis dibidang penyusunan program,
keuangan dan kearsipan sesuai kebutuhan sebagai dasar
pelaksanaan tugas.

(2) Menyusun rencana kegiatan unit sesuai kebutuhan untuk menjadi


program unit.
(3) Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan
pedoman untuk peningkatan pelayanan.
(4) Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan
pedoman untuk tertibnya administrasi keuangan.
(5) Melaksanakan tugas pengelolaan kepegawaian berdasarkan petunjuk
pelaksnaan/petunjuk teknis untuk tertibnya penataan administrasi
kepegawaian.
(6) Melaksanakan tugas pengelolaan perlengkapan dan kearsipan sesuai
kebutuhan untuk kelancaran kegiatan unit.
(7) Melakukan pembinaan pegawai secara berkala untuk peningkatan
kinerja aparatur.
(8) Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan maupun tertulis
untuk beroleh petunjuk.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 15 of 106

(9) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala bidang


melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat.
(10)Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk tertibnya
pelaksanaan tugas.
(11)Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan
evaluasi.
(12)Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan untuk
kelancaran kedinasan
 Kepala Subbagian Keuangan dan Perencanaan
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan menyiapkan penyusunan program tahunan
berdasarkan petunjuk teknis sebagai serta menyusun anggaran
berdasarkan kegiatan unit serta tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

Fungsi :
(1) Meyiapkan, menyusun, dan mengkompilasikan bahan perencanaan
strategis, perencanaan program/kegiatan dan keuangan.

(2) Menyiapkan bahan evaluasi, menganalisis serta menyusun laporan


pelaksanaan program/kegiatan dan keuangan.
(3) Mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan dengan instansi/unti
kerja terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan.
(4) Menyiapkan, menganalisa bahan/data pelaporan dan melakukan
penyusunan laporan keuangan, laporan kinerja instansi pemerintah,
laporan penyelenggaraan pemerintah daerah dan laporan keterangan
pertanggujawaban.
(5) Melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja
dan rencana kerja tahunan.
(6) Meyiapkan dan meyusun prosedur tetap/standar operasional dan
prosedur terkait pengelolaan keuangan, perencnaan, evaluasi, dan
pelaporan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 16 of 106

(7) Melakukan verifikasi ketersediaan anggaran.


(8) Melakukan penyusunan program dan rencana atas kegiatan dan
anggaran.
(9) Membantu pelaksanaan tugas sekretaris selaku pejabat pemeriksa
keuangan perangkat daerah.
(10)Menyiapkan bahan/data untuk perhitungan anggaran dan perubahan
anggaran.
(11)Melakukan pengolahan data keuangan unit kerja.
(12)Menyusun bahan dan evaluasi pelaporan kegiatan.
(13)Manyiapkan bahan/data laporan realiasasi keuangan.
(14)Menghimpun dan mengolah data keuangan unit kerja.
(15)Menyiapkan dan menyusun anggaran belanja tidak langsung dan
rincian obyek belanja langsung.
(16)Melaksanakan tugas selaku pembantu pejabat pemeriksa keuangan
perangkat daerah yang meliputi :
 Meyusun rencana operasional kas.
 Meneliti dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen tagihan
pembayaran.
 Kelengkapan yang dimaksud antara lain :
 Ketersediaan anggran dan kebenaran perhitungan.
 Kelengkapan surat perintah pembayaran langsung pengadaan
barang dan jasa yang disampaikan oleh pejabat penilai teknis
kegiatan dan telah disetujui oleh pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran.
 Kelengkapan surat perintah pembayaran uang pengganti/ganti
uang persediaan/tambah uang persediaan, surat perintah
pembayaran uang persediaan/ganti uang persediaan/tambah
uang persediaan nihil dan surat perintah pembayaran
langsung, gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil serta

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 17 of 106

penghasilan lainnya yang telah ditetapkan sesuai ketentuan


perundangan yang diajukan oleh bendahara pengeluaran.
 Menyiapkan dokumen lainnya sebagai dasar pengajuan tagihan.
 Menyiapkan dan menerbitkan surat perintah membayar.
 Mengajukan surat perintah membayar beserta kelengkapan
dokumen kepada bendahara umum daerah melalui bendahara
pengeluaran.
 Mengelola pembayaran gaji pegawai.
 Mengendalikan, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bendahara pengeluaran.
 Membuat buku-buku catatan akuntansi sesuai dengan kebijakan
akuntansi.
 Mengarsipkan seluruh dokumen pembayaran untuk kepentingan
pengwasan dan pengendalian.
 Membuat berita acara hasil pemeriksaan kas dan melaporkan
kepada bendahara umum daerah serta pengguna anggaran secara
berkala.
 Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang
tugasnya.

 Kepala Subbagian Kepegawian/Umum


Tugas Pokok :
a) Pengolahan perlengkapan barang dan kepegawaian berdasarkan
pedoman.

b) Menyusun rencana pengadaan barang dan rencana pengadaan


pegawai sesuai kebutuhan, penatausahaan, surat menyurat,
mengelola urusan rumah tangga unit, serta tugas lain sesuai fungsi
kedinasan.
Fungsi :

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 18 of 106

(1) Merumuskan kebutuhan pegawai/Tenaga kesehatan pada Dinas


dan UPT-nya.
(2) Merencanakan Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
serta kursus-kursus profesi.
(3) Menyusun/merumuskan Ranperda pelayanan kesehatan.
(4) Perencnaan program, kegiatan dan anggaran tahunan subbagian
umum dan kepegawaian.
(5) Pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas dibidang
ketatausahaan, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat,
protokol, perlengkapan dan kepegawaian.
(6) Pelayanan umum, pembinaan dan pengembangan dibidang
katatausahaan, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat,
protokol, perlengkapan dan kepegawaian.
(7) Menyusun pengajuan permohonan pembuatan kartu pegawai, kartu
istri/suami, kartu asuransi kesehatan dan kartu tabungan asuransi
pegawai negeri, kebutuhan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pemberhentian, pensiunan, pengembangan karier dan
pemberian tanda penghrgaan/tanda jasa pegawai.
(8) Menyusun daftar urut kepangkatan dan sasaran kinerja
pegawai/daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai.
(9) Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban
kerja, analisis jabatan, menyusun standar kompotensi pegawai ,
budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup
dinas.
(10) Mengembangkan dan mengendalikan tata pengelolaan kearsipan dan
dokumen kepegawaian
(11) Mengembangkan kerumahtanggan, hubungan masyarakat,
keprotokolan, akomodasi dan perjalanan dinas pegawai.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 19 of 106

(12) Menginventarisir kebutuhan listrik, air, faksimili, telepon, peralatan,


dan perlengkapan kantor lainnya.
(13) Mengadministrasikan, mengolah, mengadakan, menyimpan,
memelihara sarana dan prasarana kantor.
(14) Mengatur keamanan, kebersihan dan keindahan ruangan, halaman
dan taman kantor.
(15) Melaporkan hasil pelaksnaan tugas sub bagian umum dan
kepegawaian.
(16) Menyusun rencana kebutuhan dan penghapusan barang investaris.
(17) Mencatat seluruh barang milik daerah yang berada dimasing-masing
satuan kerja perangkat daerah yang berasal dari anggaran
pendapatan belanja daerah maupun perolehan lain yang sah
kedalam inventaris barang, kartu inventaris ruangan, buku
inventaris dan buku induk inventaris, sesuai kodefikasi dan
penggolongan milik daerah.
(18) Melakukan pencatatan barang milik daerah yang
dipelihara/diperbaiki kedalam kartu pemeliharaan.
(19) Menyiapkan laporan barang pengguna semesteran dan laporan
barang pengguna tahunan serta laporan inventaris 5 (lima) tahunan
yang berada disatuan kerja perangkat daerah kepada pengelola.
(20) Menghimpun dan menyiapkan rancangan prosedur tetap/standar
operasional dan prosedur dari bidang/unit kerja terkait di
lingkungan dinas.
(21) Meyiapkan dan menyusun standar pelayanan publik, standar
pelayanan minimal, indeks kepuasan masyarakat di lingkup dinas.
(22) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

3). KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT


Tugas Pokok :
a) Melaksanakan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang kesehatan masyarakat.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 20 of 106

Fungsi :
(1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
(2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
(3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
(4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
(5) Melaksanakan pembinaan program kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana.
(6) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program peningkatan gizi
masyarakat.
(7) Mengkoordinasikan program kesehatan masyarakat secara lintas
program maupun lintas sektor.
(8) Mengkoordinir penataan sistim informasi kesehatan dilingkungan
bidang kesehatan masyarakat.
(9) Mengkoordinir kepala-kepala seksi di bidang kesehatan masyarakat
dalam hal pendataan, pemetaan dan pengadministrasian kegiatan
program.
(10) Melaksanakan tugas lain yang di berikan kepala Dinas dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Tugas Pokok :

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 21 of 106

a) penyiapan rumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,


bimbingan teknis dan supervise serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporandi bidang kesehatan keluarga dan masyarakat.

Fungsi :
(1) Merumuskan rencana program pelayanan kesehatan keluarga gizi ibu
dan anak.
(2) Melaksanakan pembinaan program kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat.
(3) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan program kesehatan
keluarga serta kegiatan kesehatan ibu dan anak.
(4) Melaksanakan konsultasi dengan kepala bidang kesehatan
masyarakat atas pelaksanaan program kesehatn ibu, anak dan
keluarga berencana.
(5) Melaksanakan sebagian tugas kepala bidang kesehatn masyarakat di
bidang gizi masyarakat.
(6) Melaksanakan konsultasi dengan kepala bidang kesehatan
masyarakat atas pelaksnaan kegiatan program gizi.
(7) Mengkoordinasi program kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana, baik lintas program maupun lintas sektor.
(8) Melaksanakan penataan sistim informasi kesehatan di bidang
keluarga dan gizi.
(9) Melaksanakan pendataan dan pemutahiran data di bidang kesehatan
keluarga dan gizi.
(10) Mengadministrasikan/membuat laporan seluruh kegiatan.
(11) Melakukan monitoring dan evaluasi program.
(12) Merencanakan dan merumuskan program bina gizi masyarakat.
(13) Melaksanakan pembinaan program pelayanan gizi dan pemantauan
status gizi masyarakat.
(14) Melaksanakan pendataan, pemetaan dan registrasi status gizi
masyarakat.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 22 of 106

(15) Melaksanakan koordinasi program bina gizi masyarakat baik lintas


program maupun lintas sektor.
(16) Melaksanakan pemantauan/monitoring program bina gizi
masyarakat.
(17) Melaksanakan penataan sistim informasi kesehatan dan pelaporan
bina gizi masyarakat.
(18) Melakukan evaluasi secara berkala program bina gizi masyarakat.
(19) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan fungsinya.

 Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat


Tugas Pokok :
a) Menyiapakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan masyarakat.

Fungsi :
(1) Merencanakan dan merumuskan program promosi kesehatan dan
jaminan pemeliharaan kesehatan.
(2) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program promosi
kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
(3) Melaksanakan koordinasi program promosi kesehatan dan jaminan
pelayanan kesehatan masyarakat baik lintas program maupun lintas
sektor.
(4) Melaksanakan sistim informasi kesehatan di bidang promosi
kesehatan dan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat.
(5) Memberikan pembinaan dan monitoring program promosi kesehatan
dan jaminan pelayanan kesehtan masyarakat.
(6) Melakukan evaluasi program promosi kesehatan dan jaminan
pelayanan kesehatan masyarakat.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 23 of 106

(7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh kepala


bidang sesuai dengan fungsinya.
 Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Tugas Pokok :
a) Penyiapan rumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional
bimbingan teknis dan supervise serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga.

Fungsi :
(1) Menyusun rencana kegiatan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga.
(2) Melaksanakan pemantauan terhadap kejadian penyakit menular
langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang serta penyakit
menular.
(3) Mencegah dan menganalisis data hasil pemantauan penyakit menular
langsung dan penyakit menular bersumber dari binatang serta penyakit
tidak menular.
(4) Melaksnakan tindakan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan yang ada.
(5) Menyusun dan menyebarluaskan prosedur tetap upaya kegiatan
kesehatan lingkungan dan situasi khusus.
(6) Melaksanakan pengawasan, menganalisa data, mengkoordinasikan
usaha-usaha untuk meningkatkan dan pengembangan serta sertifikasi
fasilitasi sarana kesehatan masyarakat pada tempat umum.
(7) Melaksanakan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam
pemantapan dan pengembangan upaya teknis pelaksanaan
peningkatan kebersihan lingkungan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 24 of 106

(8) Menginvestarisasi produk-produk makanan dan minuman yang


beredar di pasaran, pengawasan dan bimbingan kepada masyarakat
tentang cara pengolahan makanan dan minuman yang sehat.
(9) Memfasilitasi upaya-upaya yang dilakukan puskesmas dalam upaya
ksehatan lingkungan dan pengwasan di tempat-tempat umum.
(10) Melaksanakan kajian analisis dampak kesehatan lingkungan.
(11) Melaksanakan pemantauan penyakit-penyakit berbasis dilingkungan.
(12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsingnya.
3)KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa.

Fungsi :
(1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa.
(2) Penyiapan pelaksanaan kebijkan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa.
(3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penceghan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
(4) Melaksanakan kegiatan pengamatan dan pencegahan serta kesehatan
matra dan pengendalian penyakit.
(5) Pelaksanaan upaya penanggulangan kejadian luar biasa dan wabah.
(6) Pelaksanaan kesehatan matra dan situasi khusus.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 25 of 106

(7) Penyebarluasan informasi tentang cara pengamatan dan pencegahan


dan pengendalian penyakit serta pendataan penyakit dilapangan.
(8) Supervisi dan bimbingan teknis serta evaluasi pelaksanaan upaya
pengamatan dan pencegahan penyakit, penanggulangan kejadian luar
biasa dan wabah, dan pengendalian penyakit.
(9) Pelaksaanan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai bidang
tugasnya.
 Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
Tugas Pokok :
a) Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervise serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
surveilans dan imunisasi.

Fungsi :
(1) Menyusun perencanaan kegiatan surveilans dan imunisasi.
(2) Menyipakan logistik ( Obat, cairan, insektisida, peralatan dan lain-lain)
untuk kegiatan penanggulangan kejadian luar biasa dan wabah.
(3) Memfasilitasi pelaksanaan sistem kewaspadaan dini penyakit
berpotensi kejadian luar biasa dan wabah.
(4) Menyusun dan menyebarkan prosedur tetap upaya penanggulangan
kejadian luar biasa dan wabah berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(5) Melaksanakan penaggulangan kejadian luar biasa dan wabah lintas
kecamatan.
(6) Melaksanakan rehabilitasi pasca kejadian luar biasa dan wabah.
(7) Melakukan evaluasi dan penelitian terhadap kejadian luar biasa dan
wabah yang terjadi, serta upaya perbaikan mekanisme pencegahan
kejadian luar biasa dan wabah.
(8) Menyusun dan mengembangkan surveilans kabupaten (Distric
Surveilans Sistem)

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 26 of 106

(9) Melakukan koordinasi lintas sektor dan program dalam rangka survei
dan pengkajian penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa dan
wabah.
(10)Melaksanakan pemantauan kesehatan terhadap keadaan pemindahan
penduduk melalui kegiatan tarnsmigrasi, kesehatan haji, pariwisata,
kesehatan pelabuhan, kesehatan penyelam dan hiperbarik, penyakit
PD31 serta upaya penanggulangan dan pencegahannya.
(11)Melaksnakan sistim kewaspadaan dini pada situs khusus serta upaya
penaggulangan dan pencegahannya.
(12)Menyusun perencanaan dan kegiatan imunisasi.
(13)Menyiapkan logistik rantai dingin vaksin.
(14)Menyusun dan menyebar luaskan prosedur tetap kegiatan imunisasi
dan penaggulangan kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
(15)Melakukan evaluasi kegiatan imunisasi serta upaya perbaikan
mekanisme pelaksanaanya.
(16)Mengawasi keadaan rantai dingin vaksin tingkat Rumah sakit maupun
puskesmas.
(17)Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
 Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Tugas Pokok :
a) Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional.

Fungsi :
(1) Menyusun rencana kegiatan pencegahan penyakit dan penyehatan
lingkungan.
(2) Melaksanakan pemantauan terhadap kejadian penyakit menular
langsung dan penyakit menular bersumber binatang serta penyakit
menular.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 27 of 106

(3) Mencegah dan menganalisis data hasil pemantauan penyakit menular


langsung dan penyakit menular bersumber binatang serta penyakit
tidak menular.
(4) Melaksanakan tindakan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan yang ada .
(5) Menyusun dan menyebarluaskan prosedur tetap pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular langsung dan penyakit menular
bersumber binatang serta penyakit tidak menular.
(6) Menyusun dan menyebarluaskan prosedur tetap upaya kegiatan
kesehatan lingkungan dan situasi khusus.
(7) Melaksanakan pengawasan, menganalisa data, mengkoordinasikan
usaha-usaha untuk meningkatkan dan pengembangan serta
sertifikasi fasilitas sarana kesehatan masyarakat pada tempat umum.
(8) Melaksanakan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam
pemantapan dan pengembangan upaya teknis pelaksanaan
peningkatan kebersihan lingkungan.
(9) Menginventarisasi produk-produk makanan dan minuman yang
beredar dipasaran, pengawasan dan bimbingan kepada masyarakat
tentang cara pengolahan makanan dan minuman sehat.
(10)Memfasilitasi upaya-upaya yang dilakukan puskesmas dalam upaya
kesehatan lingkungan dan pengawasan tempat-tempat umum.
(11)Melaksanakan kajian analisis dampak kesehatan lingkungan.
(12)Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
 Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa
Tugas Pokok :
a) Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 28 of 106

pelaporan dibidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak


menular serta kesehatan jiwa.

Fungsi :
(1) Menyusun rencana kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa.
(2) Melakukan pemantauan terhadap kejadian penyakit yang tidak
menular yang diakibatkan oleh lingkungan.
(3) Menyusun dan menyebar luaskan prosedur tetap pencegahan dan
pemberantasan penyakit tidak menular.
(4) Melaksanakan kajian analisis dampak kesehatan lingkungan.
(5) Melakukan pemantauan terhadap pasien yang menderita kejiwaan
yang telah diobati oleh petugas puskesmas.
(6) Melaksanakan tindakan rehabilitasi terhadap pasien sakit jiwa.
(7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
5). KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan
rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan
tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga serta sumber daya manusia kesehatan.

Fungsi :
(1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan tradisional,
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia
kesehatan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 29 of 106

(2) Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan


kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan tradisional,
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia
kesehatan .
(3) Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan tradisional,
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia
kesehatan.
(4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan.
(5) Melaksanakan sebagian tugas kepala bidang di bidang pelayanan
kseshatan dasar dan rujukan, pelayanan khusus, promosi kesehatan
dan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat.
(6) Melaksanakan konsultasi dengan kepala dinas terkait tugas pokok
dan fungsi bidang pelayanan kesehatan.
b) Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan
Tugas Pokok :
a) penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
serta peningkatan mutu fasyankes di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan serta pelayanan kesehatan
tradisional.

Fungsi :
(1) Merencanakan dan merumuskan program kegiatan pelayanan
kesehatan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 30 of 106

(2) Melaksanaan penataan sistem pelaksnaan kegiatan pelayanan


kesehatan di puskesmas.
(3) Melaksanakan monitoring mutu pelayanan di rumah sakit, puskesmas
dan sarana kesehatan swasta.
(4) Melaksanakan penataan sistim informasi kesehatan pada seksi
pelayanan kesehatan dan pelayanan khusus.
(5) Merencanakan dan merumuskan kegiatan pelayanan kesehatan pada
situasi seperti bencana alam dan sebagainya.
(6) Merencanakan dan merumuskan program promosi kesehatan dan
jaminan pemeliharaan kesehatan.
(7) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan program promosi
kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
(8) Melaksanakan koordinasi program kesehatan dan jaminan pelayanan
kesehatan masyarakat baik lintas program maupun lintas sektor
(9) Melaksanakan sistem informasi kesehatan di bidang program
kesehatan dan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat.
(10)Memberikan pembinaan dan monitoring program kesehatan dan
jaminan pelayanan kesehatan masyarakat.
(11)Melakukan evaluasi program kesehatan dan jaminan pelayanan
kesehatan masyarakat.
(12)Melaksanakan sebagian tugas kepala bidang pelayanan kesehatan.
(13)Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
b) Kepala Seksi Kefarmasian, Alat kesehatan, dan perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga
Tugas Pokok :
a) Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga .

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 31 of 106

Fungsi :
(1) Menghimpun kebijakan teknis bidang farmasi, makan dan minuman
sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
(2) Mengelola data farmasi, industri makanan dan minuman, sesuai jenis
untuk mengetahui gambaran pengelolaan farmasi dan industri
makanan dan minuman.
(3) Menganalisi data farmasi, industri makanan dan minuman, sesuai
jenis untuk mengetahui kualitas kefarmasian, industri makanan dan
minuman.
(4) Menyusun rencana kegiatan pembinaan dan pengawasan di bidang
farmasi, industri makanan dan minuman, sesuai kebutuhan untuk
menjadi program unit.
(5) Melakukan pengadaan obat dan alat kesehatan sesuai kebutuhan
untuk kesehatan dasar.
(6) Melakukan penyimpanan obat dan alat kesehatan melalui instalansi
farmasi untuk didistribusikan.
(7) Melakukan pembinaan pengelolaan apotik, toko obat, salon
kecantikan, optik dan industri makanan dan minuman, pengobatan
tradisional serta alat kesehatan melalui supervisi untuk menjamin
keamanan konsumen.
(8) Melakukan pengawasan dan pengendalian peredaran obat, kosmetik,
obat tradisional dan hasil industri makanan minuman melalui razia
untuk menjamin standar mutu.
(9) Memberikan pelayanan perizinan dibidang farmasi, industri makan
dan minuman sesuai jenis untuk legalitas usaha.
(10)Memberikan pembinaan teknis kefarmasian, pengelolaan makanan
dan minuman, alat kesehatan dan prosedur perizinan melalui
puskesmas dan jaringannya untuk peningkatan kinerja dan
profesionalisme.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 32 of 106

(11)Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan sekretaris dan kepala


bidang melalui pertemuan dan rapat untuk penyatuan pendapat.
(12)Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik lisan
maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut.
(13)Menyusun laporan pelaksnaan tugas secara berkala sebagai bahan
evaluasi,
(14)Menyiapkan kebijakan teknis kefarmasian, makanan dan minuman,
dan pengobatan tardisional sesuai kebutuhan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
(15)Mengumpulkan data sarana kefarmasian dan pengobatan tradisional
melalui survei untuk mengetahui keadaan kefarmasian dan
pengobatan tradisional.
(16)Mengumpul data industri rumah tangga pangan, restoran dan rumah
makan sesuai jenisnya untuk mengetahui standar dan kualitas
olahan.
(17)Mengola dan menganalisis data sarana kefarmasian dan pengobatan
tradisional sesuai jenis untuk mengetahui gambaran perkembangan
kefarmasian dan pengobatan tradisional.
(18)Mengelola dan menganalisis data industri rumah tangga pangan,
restoran dan rumah makan jenisnya untuk mengetahui standar dan
kualitas hasil olahan.
(19)Melaksanakan sosialisasi pengelolaan kefarmasian dan pengobatan
tradisional, pengelolaan industri pengelolaan pangan, restoran dan
rumah makan melalui media untuk tertibnya peredaran dan
penggunanaan obat dan menjamin mutu hasil olahan.
(20)Melaksanakan bimbingan teknis kefarmasian, pengobatan tradisional
dan pengelolaan industri rumah tangga pangan, restoran dan rumah
makan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 33 of 106

(21)Melaksanakan monitoring program kefarmasian dan pengobatan


tradisional melalui supervisi untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan kegiatan.
(22)Melaksanakan pengawasan dan pengendalian peredaran makanan
dan minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan secara terpadu
untuk perlindungan kesehatan kesehatan masyarakat.
(23)Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan baik lisan
maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut.
(24)Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan alat kesehatan dan
perizinan kesehatan sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
(25)Mengelola menganalisis data alat kesehatan dan perizinan kesehatan
sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.
(26)Melaksanakan pengadaan alat kesehatan sesuai jenis untuk
tersedianya alat kesehatan yang memenuhi satndar mutu.
(27)Memproses perizinan kesehatan sesuai permohonan untuk legalitas
usaha.
(28)Melaksanakan monitoring penggunaan penggunaan alat kesehatan
melalui supervisi untuk mengetahui pemanfaatannya.
(29)Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya.
 Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tugas Pokok :
a) Penyiapan rumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang sumber daya manusia kesehatan.

Fungsi :
(1) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap sumber daya
manusia kesehatan.
(2) Melaksanakan penataan untuk pemerataan tenaga kesehatan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 34 of 106

(3) Merencanakan peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia


kesehatan.
(4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan fungsinya .

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 35 of 106

2.1.2 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KESEHATAN
KAB. GORONTALO UTARA

KEPALA DINAS
dr. WARDANA M. HARUN Sp.PK

SEKRETARIS

IRWAN ALINTUKA, SKM

Kelompok Jabatan
Fungsional
Ka. SubBag Ka. SubBag
Umum &Kepeg Perencanaan
dan KeuangaN
YANTI M. SAMURI, SKM YULIATY, SE

Kepala Bidang Kepala bidang Kepala Bidang


Kesmas P2P Pelayanan & sda
MASITA YASIN,S.KeP. Ns Yamin lihawa, skm dr.farid h. otoluwa

Kasie. Kesehatan Kasie. Surveilans & Kasie. Pelayanan


Keluarga& gizi masy. imunisasi kesehatan
Meykel pogalad,
MAYA O. RAHMOLA, SKM Yanti kadang, skm skm.m.kes

Kasie. Promisi & Kasie. P2PM Kasie. Kefarmasian,


pemberdayaan masy. alkes & perb. kes

DAVID KOEM,SKM Fahria s. alamri, S.Farm.


Nuzli H.Abdul, SKM Apt

Kasie. Kesling, Kasie. P2ptm & Kasie. Sdm


kesker & olahraga Kesehatan jiwa Kesehatan
Ratnawaty aer, SKM Hj.YOAN ULUNJI,SKM Fikri ali, st

Puskesmas
Instalasi Farmasi PKM Atinggola Unit Transfusi
PKM Gentuma
Kabupaten PKM Dambalo
Darah
PKM Kwandang
PKM Ponelo
PKM Molingkapoto
PKM Anggrek
PKM Ilangata
PKM Monano
PKM Dulukapa
PKM Sumalata
PKM Buloila
PKM Biawu
PKM Tolinggula

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 36 of 106

II.2 Sumber Daya Manusia Kesehatan.


2.2.1 Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan sebagaimana


struktur organisasi diatas, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
sampai dengan Tahun 2018 mempunyai Sumber Daya Manusia berjumlah
190 orang yang dapat dikualifikasikan berdasarkan jabatan, tingkat
pendidikan, dan golongan kepangkatan sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 2.1.
DATA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA
s/d TAHUN 2018 BERDASARKAN URUTAN JABATAN STRUKTURAL

Laki-
No Tingkat Pendidikan Perempuan Jumlah
laki
1. Eselon II 2 0 2
2. Eselon III 3 1 4
3. Eselon IV 4 3 7
TOTAL 9 4 13

Sumber Data : Subag Umum & Kepagawaian Tahun 2018

Tabel 2.2.
DATA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA
s/d TAHUN 2018 BERDASARKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN

Laki-
No Tingkat Pendidikan Perempuan Jumlah
laki
1. Doktor 1 0 1
2. S2 4 1 5
3. S1 97
4. DIV 8
5. D III 205
6. DI 10
8. SMA 35
TOTAL 361
Sumber Data : Subag Umum & Kepagawaian Tahun 2018

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 37 of 106

Tabel 2.3.
DATA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA
s/d TAHUN 2014 BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

NO. Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah


1. Dokter Umum 5 7 12
2. Perawat 22 93 115
3. Perawat Gigi 1 4 5
4. Bidan 0 53 53
5. Farmasi 1 12 13
6. Apoteker 3 8 11
7. Sanitarian 6 12 18
8. Kesmas 3 23 26
9. Gizi 3 22 25
TOTAL 44 234 278
Sumber Data : Subag Umum & Kepagawaian Tahun 2014
Selain pegawai tetap (PNS), Dinas Kesehatan juga mempunyai tenaga
kontrak/pramubakti yang dibiayai dengan APBD dan APBN sebanyak 168
orang yang tersebar di 11 Kecamatan, 123 Desa dan 15 Puskesmas.

2.2.2. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana merupakan salah satu indicator penting
dalam rangka menunjang kelancaran tugas dan fungsi dinas kesehatan
dengan kondisi yang masih minim dan belum mencukupi. Sarana
prasarana yang ada sebagai berikut :

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 38 of 106

Tabel 2.4.
Kondisi Eksisting Sarana dan Prasarana
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
Sampai dengan Desember 2018
Jenis, Type, Harga
No Nama Aset QTY Tahun Kondisi
Merk Perolehan
Tanah
Bangunan
Kantor
Pemerintahan
Perlu
Perbaikan
Bangunan
Karena
Gedung dan Kantor dan
sebagian
Bangunan Paving Blok 1 2010 3,288,182,000
gedung
Kantor Halaman
mulia retak
Kantor
dan atapnya
bocor
Jalan,
Jaringan dan
Irigasi
Aset Tetap
Lainnya
Peralatan
Mesin
A. Alat
Angkutan
Kenderaan
Dinas
Operasional
Roda 4
Toyota Avansa 1 2010 156,000,000 Baik
Suzuki APV 1 2016 307,875,000 Baik
Toyota Toyota 1 2017 70,657,902 Baik
Mobil Box Xenon 1 2017 259,400,000 Baik
Kenderaan
Dinas
Operasional
Roda 2
Yamaha, Jupiter, KLX,
2008-
Kawasaki dan Mio, Revo dan 15 230,705,002
2016
Honda Supra

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 39 of 106

B. Alat Kantor
dan Rumah
Tangga
2008,
Lemari Arsip Lokal 7 32,000,000
2014 Baik
Sebagian
Besar
merupakan
2009-
Meja 1/2 Biro Lokal 44 77,745,000 aset lama
2016
sehingga
perlu di
perbaharui
Aset lama
Meja Rapat Lokal 1 2011 16,500,000 dan perlu di
perbaharui
Kursi Lokal 38 2010 13,972,800 Baik
Meja Direksi Viber 1 2011 6,820,000 Baik
Kursi Direksi Viber 2 2011 8,070,000 Baik
Kursi Kabid Viber 5 2010 4,500,000 Baik
Kursi Kasie Viber 11 2010 6,523,000 Baik
Kursi Tunggu Besi 1 2010 4,100,000 Baik
Sebagian
besar
merupakan
aset lama
Komputer dan Acer, Asus 2013-
27 327,490,527 dan sering
Laptop dan Lenovo 2017
diperbaiki
sehingga
perlu
diperbaharui
Sebagian
besar
merupakan
LG, aset lama
2011-
AC Sharp,Polytron 17 123,841,000 dan sering
2016
dan Akari diperbaiki
sehingga
perlu
diperbaharui
Canon dan 2016-
Printer 7 25,470,000
Epson 2017 Baik
TV Toshiba 1 2016 4,500,000 Baik
Rak Obat 2015-
Besi 42 215,346,764
Instalasi 2016 Baik

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 40 of 106

Refrigerator 2016-
Panasonic 3 154,640,000
Pharmacy 2017 Baik
Trolly 4 2016 18,000,000 Baik
Cool Chain 2 2016 151,864,230 Baik
Pallet 43 2016 85,500,000 Baik
Pengangkut
5 2016 60,000,000
Pallet Baik
Apar
Phoenix 20 2016 49,900,000
(Instalasi) Baik
Alarm Phoenix 10 2016 18,000,000 Baik
Peralatan Wifi Prolink 8 2016 7,120,000 Baik
Peralatan
Super Fogger 3 2017 45,000,000
Fogging Baik

2.2.3. Sumber Daya Finansial


Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara dalam menjalankan
tugas dan fungsinya menggunakan dana bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN). Berikut ini dapat memberikan gambaran fluktuasi
pendanaan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
dalam kurun waktu tahun 2014 s/d tahun 2018.
Tabel 2.4
Jumlah Anggaran APBD Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Tahun 2014-2018
APBD DIKES APBN TOTAL APBD
TAHUN %
(JUTA) DIKES (JUTA)
2013 NA NA NA
2014 35.870 35.870
2015 40.592 40.592
2016 49.430 49.430
2017 45.166 45.166
2018 47.455 47.455
Sumber Data : Bid. Keuangan Dikes Kab. Gorontalo Utara Tahun 2018.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 41 of 106

II.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara


Periode Tahun 2013-2018

Capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo


Utara periode tahun 2014-2018 dapat dilihat dari capaian indikator

kinerja. Yaitu dengan membandingkan realisasi target indikator dengan

target yang telah ditetapkan. Selain itu, capaian kinerja pelayanan juga
dinilai dari perencanaan anggaran dan realisasinya selama kurun waktu

2014-2018.

2.2.1 Capaian Indikator Kinerja

Bagian ini mengulas capaian kinerja Dinas Kesehatan tahun 2013-


2017 berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD

Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2013-2017. Capaian kinerja Dinas


Kesehatan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.4.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 42 of 106

Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014-2018

Target Renstra Perangkat


Rasio Capaian pada Tahun
Daerah Kabupaten/Kota Realisasi Capaian Tahun ke
ke Unit
N Tahun ke
Sasaran Indikator Kinerja Penanggung
O
Jawab
1 2 3(2 4 5 1 2 3(2 4 5 1 2 3(2 4 5
(20 (20 016 (20 (20 (20 (20 016 (20 (201 (20 (20 016 (20 (20
14) 15) ) 17) 18) 14) 15) ) 17) 8) 14) 15) ) 17) 18)
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 (2) (4) K K K K K K K K K K K K K K K
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Persentase
13. 12. 14. 10. 10. 13. 14. 12. 16. 94. 110 89. 166
Penurunan BID. GIZI/KIA
75 81 00 00 00 00 14 56 64 55 .38 74 .40
Prev.Bumil KEK
Meningkatnya Persentase Cak.
Kualitas Gizi Balita Gizi Buruk 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
1 khususnya bagi mendapat .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
masyarakat perawatan (Baru
Miskin Persentase Cak.
Pelayanan
80. 90. 90. 80. 90. 71. 23. 31. 62. 88. 26. 34. 77.
Pemantauan
00 00 00 00 00 00 78 40 00 75 42 89 50
Tumbang Anak
Balita

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 43 of 106

Persentase Cak. 1.5 1.3 1.2 0.9 1.5 0.1 0.2 0.3 97. 856 444 290
Balita Gizi Buruk 0 7 0 0 4 6 7 1 40 .25 .44 .32
Persentase
Kepesertaan
75. 76. 85. 90. 90. 91. 79. 85. 87. 121 104 100 96. BIDANG
Jaminan
34 50 00 00 00 30 94 65 16 .18 .50 .76 84 YANKES
Pemeliharaan
Kesehatan
Persentase Cak.
pelayanan pasien
masyarakat
miskin di fasilitas
meningkatnya
pelayanan
Pelayanan 80. 80. 80. 80. 80, 50. 26. 56. 57. 62. 33. 70. 71.
kesehatan Dasar
Kegawatdaruratan 00 00 00 00 00 00 97 01 10 50 71 01 38
(Puskesmas/Balai
, rujukan
Pengobatan/Prakt
khususnya
ek
penyediaan
2 Bersama/Peroran
anggaran publik
gan) (Revisi)
untuk
Persentase Cak.
penjaminan
pelayanan pasien
kesehatan
masyarakat
terutama 100 100 100 100 100 1.3 21. 3.7 0.0 1.3 21. 3.7
miskin di fasilitas
penduduk miskin .00 .00 .00 .00 .00 5 00 0 0 5 00 0
pelayanan
kesehatan
Rujukan
Persentase
Cakupan
Pelayanan Gawat 100 100 100 100 100 60. 100 100 0.0 60. 100 100
Darurat Level 1 .00 .00 .00 .00 .00 00 .00 .00 0 00 .00 .00
yang harus
diberikan oleh

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 44 of 106

sarana Kesehatan
(RS

Jumlah
15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 100 100 100 100 BIDANG
Puskesmas yang
00 00 00 00 00 00 00 00 00 .00 .00 .00 .00 YANKES
Memiliki ijin
Persentase RT 19. 26. 35. 50. 50. 65. 28. 43. 28. 339 107 123 56. BIDANG
Ber- PHBS 28 90 00 00 00 42 99 20 20 .32 .77 .43 40 GIZI/KIA

Persentase Cak. 17. 25. 20. 30. 50. 14. 17. 20. 50. 85. 71. 101 168
Desa Siaga Aktif 07 00 00 00 00 63 89 33 40 71 54 .65 .00
Meningkatnya Persentase Cak.
Kesiapsiagaan Pemeriksaan
3 Masyarakat dalam Kesehatan Siswa 19. 100 100 100 100 93. 99. 51. 100 486 99. 51. 100
pemeliharaan SD Kelas I oleh 28 .00 .00 .00 .00 74 92 00 .00 .20 92 00 .00
kesehatan Tnaga Kesehatan
atau tenaga telatih
Cakupan
Penduduk yg 61. 70. 50. 55. 60. 62. 55. 31. 69. 102 77. 62. 126 BIDANG
Memiliki Akses Air 14 85 00 00 00 63 03 00 78 .44 67 00 .87 GIZI/KIA
Minum Sehat
Angka Kematian 375 338 287 263 226 148 287 473 275 253 117 60. 95. BIDANG
Meningkatnya
Ibu .00 .60 .00 .00 .00 .00 .36 .00 .00 .38 .83 68 64 GIZI/KIA
kualitas
4 pelayanan Angka Kematian 10. 11. 17. 14. 11. 10. 20. 9.0 29. 102 55. 188 48.
kesehatan ibu dan Bayi 51 30 00 00 30 27 30 0 00 .34 67 .89 28
anak Angka Kematian 11. 32. 14. 12. 32. 12. 16. 10. 32. 93. 193 145 39.
Balita 88 00 50 50 00 75 52 00 00 18 .70 .00 06

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 45 of 106

Persentase Cak.
87. 87. 82. 88. 90. 85. 75. 64. 67. 97. 86. 78. 77.
Kunjungan Ibu
00 50 00 00 00 00 69 60 90 70 50 78 16
Hamil K4
Persentase
Cakupan
45. 53. 60. 70. 80. 17. 16. 18. 85. 37. 31. 31. 122
Komplikasi
28 96 00 00 00 00 88 68 78 54 28 13 .54
Kebidanan yang
ditangani
Persentase
Cakupan
pertolongan
Persalinan oleh 100 100 100 100 100 99. 99. 79. 82. 99. 99. 79. 82.
Tenaga Kesehatan .00 .00 .00 .00 .00 00 36 90 10 00 36 90 10
yang memiliki
Kompetensi
Kebidanan
Persentase Cak. 100 100 100 92. 100 89. 89. 80. 76. 89. 89. 80. 83.
Pelayanan Nifas .00 .00 .00 00 .00 00 29 40 60 00 29 40 26

Persentase Cak. 100 100 90. 100 100 100 100 100 100 100 100 111 100
Pemberian MPASI .00 .00 00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .11 .00
Persentase
Cakupan
100 100 60. 70. 100 95. 31. 38. 48. 95. 31. 64. 69.
neonatus dengan
.00 .00 00 00 .00 80 20 70 30 80 20 50 00
Komplikasi
Ditangani
Persentase Cak. 84. 85. 82. 86. 89, 88. 77. 68. 74. 104 90. 83. 86.
Kunjungan Bayi 00 00 00 00 00 00 09 50 70 .76 69 54 86

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 46 of 106

Persentase Cak.
Peserta KB Aktif 70. 70. 78. 79. 80, 31. 23. 77. 0.0 44. 29. 98.
pada Pasangan 00 00 00 00 00 33 20 70 0 76 74 35
Usia Subur
Persentase
Demam Berdarah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
BIDANG P2
Dengue Yang di .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
Tangani
Cakupan
Desa/kelurahan
75. 80. 80. 100 100 79. 76. 82. 95. 105 95. 102 95.
Universal Child
00 00 00 .00 .00 00 42 11 90 .33 53 .64 90
Immunization
(UCI)
Angka Penemuan 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.4 2.9 2.0 100 122 149 100
Menurunnya AFP < 15 Thn 0 0 0 0 0 0 5 8 0 .00 .50 .00 .00
Angka Kesakitan Persentase
5 Akibat Penyakit Penemuan 37. 60. 76. 85. 100 37. 29. 78. 54. 100 49. 103 64.
Menular dan tidak Penyakit 24 00 00 00 60 69 93 67 .97 48 .86 32
menular Pneumoni Balita
Persentase
85. 15. 90. 95. 100 180 10. 86. 193 211 66. 96. 203
Penemuan Kasus
00 00 00 00 .00 .10 03 81 .00 .88 87 46 .16
Baru TB +
Persentase
100 100 100 100 100 142 108 96. 104 142 108 96. 104
Penemuan dan
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .04 59 .70 .00 .04 59 .70
Penganan Diare
Persentase KLB
yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
kurang dari 24 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
Jam
Penyelenggaran Persentase 100 100 100 100 100 94. 90. 98. 89. 94. 90. 98. 89.
6 SEKRETARIAT
Opersional Dinas Penyerapan .00 .00 .00 .00 .00 41 49 93 28 41 49 93 28

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 47 of 106

Kesehatan serta Anggaran


Realisasi Operasional
Anggaran Dinas
Kesehatan dan Rasio Tenaga di
Terpenuhinya SEKRETARIAT
sarana Kesehatan
Kebutuhan
Rasio Dokter
Tenaga Medis dan 22. 22. 40. 40. 40. 21. 13. 21. 14. 95. 59. 54. 35.
Umum per
Paramedis 20 20 00 00 00 31 23 69 31 99 59 23 78
100.000 Pddk
Rasio Dokter gigi 4.0 4.0 11. 11. 11. 0.9 7.8 0.8 0.8 23. 195 7.2 8.0
per 100.000 Pddk 0 0 00 00 00 2 2 0 9 00 .50 7 9
Rasio tenaga
110 110 117 117 117 144 111 147 90. 130 100 126 77.
medis (perawat)
.90 .90 .00 .00 .00 .52 .70 .65 80 .32 .72 .20 61
per 100.000 Pddk
Rasio tenaga
99. 99. 100 100 100 124 81. 140 195 125 81. 140 195
medis (bidan) per
10 10 .00 .00 .00 .30 18 .65 .99 .43 92 .65 .99
100.000 Pddk
Rasio tenaga
23. 23. 23. 23. 23. 25. 15. 24. 16. 111 67. 104 73.
nutritionist per
16 16 16 16 16 93 64 10 97 .96 53 .06 27
100.000 Pddk
Jumlah
Puskesmas yang
Meningkatnya
menyelenggarakan
koodinasi dan
sistem Informasi 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 15. 100 100 100 100
keterpaduan 15.0 SEKRETARIAT
Kesehatan (SIK) 00 00 00 00 00 00 00 00 00 .00 .00 .00 .00
perencanaan,
terigtegrasi dan
7 pelaksanaan,
memiliki Profil
pembinaan dan
Kesehatan
evaluasi program
pembangunan Persentase
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100. 100 100 100 100
kesehatan temuan oleh
.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 0 .00 .00 .00 .00
BPK/Inspektorat

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 48 of 106

yang
ditindaklanjuti

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 49 of 106

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dari 15 Indikator di atas


dapat diperoleh data dan informasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo pada beberapa table berikut:

Tabel 3.6
Pencapaian Kinerja Sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Jumlah Indikator

1 Melebihi Target 5
2 Sesuai Target 3
3 Tidak Mencapai Target 7

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuandan


kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapatdinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan
datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukanpula analisis.
Selanjutnya pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja
pada setiap sasaran dan indikator pada tahun 2018 serta sebagaimana telah
ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
tahun 2013-2018, secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
1. Persentase Pelayanan terkait Status Gizi Masyarakat.
Pada tabel 3.6 Indiktor pelayanan terkait Status Gizi Masyarakat
mengalami beberapa perubahan dimana tahun 2014 sebagai awal RPJMD
dan Renstra ditetapkan sebesar 98.24% dan diakhir RPJMD dan Renstra
(tahun 2018) sedikit mengalami penurunan menjadi 96.50%.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 50 of 106

Tabel 3.6
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran
Indikator Pelayanan terkait Status Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian KET
Kinerja Target Realisasi Target
(%) (%)

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Persentase CP
Indikator
Pelayanan Terkait % 98.24 68.00 82.11 79.2 66.67 64.33 96.50 66.67 96.50
Status Gizi
Masyarakat
Persentase
Penurunan % 105.47 90.59 111.43 60.1 10.00 18.00 20.00 10.00 20.00
Prev.Bumil KEK
Persentase Cak.
Balita Gizi Buruk
% 100 100.00 100.00 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
mendapat
perawatan (Baru
Persentase Cak.
Pelayanan
Pemantauan % 89.25 26.42 34.89 77.5 90.00 75.00 83.33 90.00 83.33
Tumbang Anak
Balita
Sumber Data : Data Capaian Program Kesehatan 2014-2018

Cara pengukuran indicator adalah Jumlah rata – rata dari seluruh


indicator Pelayanan terkait status gizi masyarakat yang diukur dimana
indikatornya adalah sebagai berikut :
- Persentase Penurunan Prevalensi Ibu Hamil Kurang Enegri Kalori (KEK)
dengan capaian 2014 sebesar 105.47% dan ditahun 2018 sebesar 20%.
Untuk realisasi 18.00 lebih tinggi dari target 10.00 sehingga
diartikan bahwa penanganan ataupun intervensi terhadap Ibu Hamil KEK
belum berhasil. Asupan energi dan Protein yang tidak mencukupi pada ibu
hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK) sehingga wanita
hamil dengan KEK berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR) dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan
Stunting (yaitu balita yang pendek dan sangat pendek), sehingga
penanganan yang diberikan diantaranya adalah pemberian makan
tambahan bagi ibu hamil yang memiliki indikasi Kurang Energi Kronis.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 51 of 106

Stunting yang tahun 2018 menjadi target nasioanl terkadang


dimasyarakat seringkali dianggap normal karena alasan keturunan.
Padahal, stunting dapat memengaruhi perkembangan otak, mengurangi
produktivitas seseorang di usia muda, dan meningkatkan risiko
pengembangan penyakit tidak menular di usia lanjut. Stunting juga
dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas,
dan kematian akibat infeksi. Waktu terbaik untuk mencegah stunting
adalah mulai dari awal kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan
anak. Oleh karena itu, kebutuhan gizi ibu hamil harus terpenuhi untuk
mengoptimalkan perkembangan janin. Selain itu, pemberian ASI eksklusif
dan gizi seimbang pada balita perlu menjadi perhatian khusus agar anak
tidak tumbuh pendek atau stunting.
- Persentase Cak Balita Gizi Buruk mendapat perawatan selama 5 tahun
capaian sebesar 100%
Gizi buruk atau lebih dikenal dengan gizi di bawah garis merah
adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama. Gizi buruk atau malnutrisi dapat diartikan
sebagai asupan gizi yang buruk. Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya
asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun
karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan
kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis gizi buruk
ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti vitamin
yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan
terjadinya gangguan kesehatan.
Untuk Tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 Dinas Kesehatan
berfokus pada penganganan kasus gizi buruk di tempat pemulihan gizi
yang berlokasi di Puskesmas Kwandang, dimana yang ditangani tidak
hanya bayi akan tetapi juga ibu yang kurang energy kronis. Pembiayaan

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 52 of 106

TFC selama 3 bulan perawatan jika ada yang dindikasikan mengalami


masalag gizi. Penanganannya dengan pendekatan untuk pemulihan
kondisi gizi, akan tetapi ada orang tua yang ketika bayi atau balita sudah
tidak lagi dengan megalami kasus gizi buruk tidak mau lagi kembali ke
rumah tempat tinggalnya sehingga kadang kala menjadi semacam
tantangan. Dan anggaran yang digunakan adalah dana APBD Dinas
Kesehatan.
- Dan persentase cakupan pelayanan tumbuh kembang anak balita yang
merupakan indicator baru dalam rentsra dengan capaian 2014 sebesar
89.25% dan ditahun 2018 sebesar 83.33%
2. Persentase Balita Gizi Buruk
Persentase Pelayanan terkait status gizi masyarakat adalah Jumlah
balita gizi buruk yang ditemukan dibagi jumlah seluruh balita diwilayah
kab.gorontalo utara dikali seratus persen.

Tabel 3.7
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Persentase Cak. Balita Gizi Buruk
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
No. Indikator Kinerja Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian KET
Target Realisasi Target
(%) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Persentase Cak. 290. IKU
% 102.67 856.25 444.44 0.90 0.47 147.78 0.90 147.78
Balita Gizi Buruk 32

Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa cakupan


Program untuk Pelayanan Balita Gizi buruk adalah 0.47% sehingga lebih
rendah dari Target Nasional <3.6% dan Target Kabupaten Gorontalo Utara
1.37% sehingga capaian yang diperoleh sebesar 146.68%. dan
keseluruhan penderita dengan kasus gizi kurang mendapat perawatan di
Tempat Pemulihan Gizi (TFC).

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 53 of 106

Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat persentase capaian


penurunan jumlah gizi buruk dari tahun 2014 sebanyak 102.67% menjadi
147.78% Tahun 2018. Masalah gizi buruk disebabkan oleh banyak faktor,
diantaranya karena asupan makanan yang diberikan kurang dari
kebutuhan yang dianjurkan sehingga berdampak pada kecenderungan
status gizi anak tersebut menjadi gizi buruk. Selain itu pula faktor
pengetahuan dan perilaku keluarga dalam memilih, mengolah dan
membagi makanan ditingkat rumah tangga, ketersediaan air bersih masih
sangat kurang, Pola asuh yang salah dari orang tua juga mengakibatkan
terjadinya kasus tersebut terjadi yaitu orang tua yang membiarkan
anaknya diasuh oleh Orang lain/ kerabat / neneknya karena orang tua
yang harus mencari nafkah sehingga terpaksa diberikan MP-ASI terlalu
dini.
3. Persentase Kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
Tabel 3.8
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Kepesertaan Kaminan Kesehatan Daerah
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018

Tahun 2018 Renstra 2018


Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian KET
Kinerja Target Realisasi Target
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 Persentase IKU
Kepesertaan
Jaminan % 121.18 104.50 100.76 96.84 90.00 100.45 111.61 90.00 111.61
Pemeliharaan
Kesehatan

Pada tabel diatas terlihart bahwa indikator masyarakat memiliki capaian


sebesar 111.61 %
Di Kabupaten Gorontalo Utara sesuai dengan janji Bupati yang tertuang
dalam Visi dan Misi Kabupaten menyebutkan bahwa salah satu Program
Unggulan Kabupaten adalah total coverage atau kesanggupan pemerintah

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 54 of 106

daerah untuk menjamin seluruh masyarakat tidak hanya yang miskin,


akan tetapi yang dijamin adalah mereka yang tidak tercover melalui
jaminan kesehatan masyarakat ( Jamkesmas) yang dikeluarkan
pemerintah pusat dan jaminan kesehatan semesta yang dikeluarkan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi.
Untuk Anggaran Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten Gorontalo Utara
Tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 mengalami perubahan
berbadning lurus dengan jumlah pertambahan penduduk.
4. Persentase Indikator Pelayanan Masyarakat Miskin terlayani di Fasilitas
Kesehatan.
Tabel 3.9
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Pelayanan Masyarakat Miskin terlayani di Fasilitas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018

Tahun 2018 Renstra 2018


No. Indikator Kinerja Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian
Target Realisasi Target
(%) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 Persentase Indikator
Pelayanan Masyarakat
Miskin terlayani di
% 30 35.51 56.47 57.43 93.33 71.32 76.41 93.33 76.41
Fasilitas Kesehatan
Persentase Cak.
pelayanan pasien
masyarakat miskin di
fasilitas pelayanan
kesehatan Dasar % - 33.71 70.01 71.38 80.00 57.10 71.38 80.00 71.38
(Puskesmas/Balai
Pengobatan/Praktek
Bersama/Perorangan)
(Revisi)
Persentase Cak.
pelayanan pasien
100.0
masyarakat miskin di % - 1.35 2.10 3.70 56.86 56.86 100.00 56.86
fasilitas pelayanan 0
kesehatan Rujukan
Persentase Cakupan
Pelayanan Gawat
100.0 100.0
Darurat Level 1 yang % 100 60.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
harus diberikan oleh 0 0
sarana Kesehatan (RS

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 55 of 106

Pada tabel diatas terlihart bahwa indicator Pelayanan Masyarakat Miskin


terlayani di Fasilitas Kesehatanterdiri atas 3 indikator yaitu
- Persentase Cak. pelayanan pasien masyarakat miskin di fasilitas
pelayanan kesehatan Dasar (Puskesmas/Balai Pengobatan/Praktek
Bersama/Perorangan) dengan capaian 26.97 %
- Persentase Cak.pelayanan pasien masyarakat miskin di fasilitas
pelayanan kesehatan Rujukandengan capaian 1.35%
- Dan Persentase Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus
diberikan oleh sarana Kesehatan (RS) dengan capaian 60%.
5. Jumlah Puskesmas yang memiliki ijin.
Tabel 3.10
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Puskesmas yang berijin
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018

Tahun 2018 Renstra 2018


No. Indikator Kinerja Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian
Target Realisasi Target
(%) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 Jumlah Puskesmas 100.0 100.0
yang Memiliki ijin Angka 100 100.00 15.00 15.00 100.00 15.00 100.00
0 0

Pada table diatas terlihart bahwa indikator jumlah jumlah Puskesmas


yang memiliki ijin dengan capaian 100%
6. Persentase Indikator Pelayanan Kesehatan Lainnya Mencapai Target.
Tabel 3.11
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Persentase Indikator Pelayanan Kesehatan Lainnya mencapai target
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
No. Indikator Kinerja Satuan 2014 2015 2016 2017 Targ Realis Capaian Targ Capaian
et asi (%) et (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Persentase Indikator
Pelayanan % 152.62 90.61 86.77 105.69 65.00 65.95 101.46 65.00 101.46

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 56 of 106

Kesehatan Lainnya
mencapai target
Persentase RT Ber-
% 270.33 107.77 123.43 56.40 50.00 28.00 56.00 50.00 56.00
PHBS
Persentase Cak.
% 73.15 71.54 101.65 168.00 50.00 62.60 125.20 50.00 125.20
Desa Siaga Aktif
Persentase Cak.
Pemeriksaan
Kesehatan Siswa 100.0 100.0
% 100 99.92 51.31 100.00 100.00 100.00 100.00
SD Kelas I oleh 0 0
Tnaga Kesehatan
atau tenaga telatih
Cakupan
Penduduk yg
% 167.01 77.67 126.08 126.87 60.00 73.20 122.00 60.00 122.00
Memiliki Akses Air
Minum Sehat

Pada table diatas terlihart bahwa indicator Pelayanan kesehatan


lainnya tidak mencapai target terdiri atas 1 indikator yaitu Persentase RT
ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan capaian 56.%. Ada 10
indikator tunggal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang terdiri dari
enam indikator individu dan empat indikator rumah tangga. Indikator
individu meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi 0-6
mendapat ASIeksklusif, kepemilikan/Ketersediaan jaminan Pemeliharaan
kesehatan, penduduk tidak merokok, penduduk cukup beraktifitas
fisik dan penduduk cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Indikator
Rumah Tangga meliputi rumah tangga memiliki akses terhadap air bersih,
akses jamban sehat, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni
(≥8m2/orang) dan rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 57 of 106

7. Angka Kematian Ibu (AKB), Bayi dan Balita

Tabel 3.12
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Penurunan AKI, AKI dan AKB
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Targ Realis Capaian Targ Capaian
Kinerja
et asi (%) et (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Angka Kematian Per 100.000
Ibu kelahiran 253.38 117.83 63.42 95.64 226.00 141 137.61 226.00 137.61
hidup
Angka Kematian Per 1.000
Bayi kelahiran 102.34 55.67 62.96 48.28 11.30 25 -21.24 11.30 -21.24
hidup
Angka Kematian Per 1.000
Balita kelahiran 93.18 193.70 50.00 39.06 32.00 28 112.50 32.00 112.50
hidup

Pada table diatas terlihat bahwa indicator angka kematian masing masing
dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama, sehingga dijadikan indikator
yang terpisah. Indikatornya masing masing adalah Pencapaian Sasaran
diatas terdiri atas beberapa sasaran indikator yaitu angka kematian Ibu,
Bayi, Balita serta indikator pelayananan kesehatan dasar lainnya..
a. Untuk angka kematian ibu dari data awal 2011 sebesar 310 per
100.000 kelahiran hidup menjadi 141 per 100.000 kelahiran hidup
tahun 2018 dengan capaian 137,61%, sehingga ditahun mendatang
capaian ini akan dipertahankan dan bahkan mungkin diturunkan
menjadi kurang dari 100 per 100.000 KLH

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 58 of 106

b. Penurunan
angka kematian
bayi pun
mengalami
perubahan yaitu
dari data awal
2011 sebesar
15.7 per 1.000
kelahiran hidup
menjadi 25 per 1.000 kelahiran hidup tahun 201. Sehingga diperlukan
telaah yang mendalam untuk mengkaji penyebab masih tinggi angka
kematian Bayi.
c. Demikian halnya dengan Penurunan angka kematian balita pun
mengalami
perubahan yaitu
dari data awal
2011 sebesar
15.7 per 1.000
kelahiran hidup
menjadi 28 per
1.000 kelahiran
hidup tahun
2018.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 59 of 106

8. Persentase Indikator Pelayanan Kesehatan Dasar pada Ibu, Bayi, Balita


dan Anak.

Tabel 3.13
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Pelayanan Keseahatn Dasar pada Ibu, bayi dan Balita
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Targ Realis Capaian Targ Capaian
Kinerja
et asi (%) et (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Persentase
Indikator
Pelayanan
% 89.16 74.78 81.15 89.50 92.38 72.25 78.21 92.38 78.21
Kesehatan Dasar
pada Ibu, Bayi,
Balita dan Abak
Persentase Cak.
Kunjungan Ibu % 97.7 86.50 78.78 77.16 90.00 60.00 66.67 90.00 66.67
Hamil K4
Persentase
Cakupan
Komplikasi % 37.54 31.28 142.30 122.54 80.00 99.00 123.75 80.00 123.75
Kebidanan yang
ditangani
Persentase
Cakupan
pertolongan
Persalinan oleh
% 99.2 99.36 68.30 82.10 100.00 82.00 82.00 100.00 82.00
Tenaga Kesehatan
yang memiliki
Kompetensi
Kebidanan
Persentase Cak.
% 89.1 89.29 80.40 83.26 100.00 77.00 77.00 100.00 77.00
Pelayanan Nifas
Persentase Cak.
% 100 100.00 111.11 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Pemberian MPASI
Persentase
Cakupan neonatus
dengan % 95.8 31.20 64.50 69.00 100.00 71.00 71.00 100.00 71.00
Komplikasi
Ditangani
Persentase Cak.
% 104.76 90.69 83.54 86.86 89.00 58.00 65.17 89.00 65.17
Kunjungan Bayi
Persentase Cak.
Peserta KB Aktif
% 44.76 29.74 98.35 80.00 31.00 38.75 80.00 38.75
pada Pasangan
Usia Subur

Pada table diatas terlihart bahwa indicator Pelayanan kesehatan dasar


pada Ibu, bayi, balita dan anak terdiri atas 9 indikator yaitu :
- Persentase Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 dengan capaian 87%,

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 60 of 106

- Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 31.28%,


- Persentase cakupan pertolonagn persalinan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan dengan capaian 99.36%
- Persentase Cakupan pelayanan Nifas dengan capaian 89.29%,
- Persentase Cakupan Pemberian MPASI dengan capaian 100%,
- Persentase Cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani dengan
capaian 31.20%
- Persentase Cakupan Peserta KB Aktif pada pasangan Usia subur
dengan capaian 44.76%

Untuk mencapai target di atas diperlukan upaya inovatif untuk


mengatasi penyebab utama kematian ibu dan bayi, serta adanya kebijakan
dan sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul
selama ini. Penyebab utama kematian ibu, perdarahn, infeksi dan
keracunan kehamilan. Penyebab utama kematian bayi baru lahir yaitu
asfiksia, BBLR, dan infeksi. Dengan menggunakan Dasar hukum yakni
undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009 tentang kesehatan .
Indikator kematian ibu, bayi dan balita adalah salah satu indeks
penilaian terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Makin
tinggi kematian ibu, bayi dan balita di suatu daerah, maka
menggambarkan derajat kesehatan masyarakat di tempat tersebut masih
sangat rendah. Indikator kematian ibu, bayi dan balita termasuk dalam
beberapa indikator kinerja utama yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara. Dilihat dari data di atas maka realisasi kematian ibu
tahun 2018 masih di bawah target Kabupaten dan target Nasional Data ini
didapatkan dari laporan bulanan puskesmas ke dinas kesehatan
kabupaten.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 61 of 106

9. Persentase Indikator Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular


Tabel 3.14
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular dilayani
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Targ Realis Capaian Targ Capaian
Kinerja
et asi (%) et (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Persentase
Penyakit Menular
% 152.627 93.35 99.89 121.09 86.00 78.67 91.48 86.00 91.48
dan tidak menular
dilayani
Persentase Demam
Berdarah Dengue % 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Yang di Tangani
Cakupan
Desa/kelurahan
Universal Child % 105.2 95.53 102.64 95.90 100.00 92.70 92.70 100.00 92.70
Immunization
(UCI)
Angka Penemuan
Kasus 100 122.50 149.00 100.00 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00
AFP < 15 Thn
Persentase
Penemuan
% 100.97 49.48 103.86 136.68 100.00 60.00 60.00 100.00 60.00
Penyakit
Pneumoni Balita
Persentase
Penemuan Kasus % 180.1 66.87 96.46 203.16 100.00 99.00 99.00 100.00 99.00
Baru TB +
Persentase
Penemuan dan % 382.12 108.04 96.59 104.70 100.00 97.00 97.00 100.00 97.00
Penganan Diare
Persentase KLB
yang ditangani
% 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
kurang dari 24
Jam

Pada table diatas terlihart bahwa indicator penyakit menular dan tidak
menular dilayani terdiri atas 7 indikator yaitu
- Persentase demam berdarah dengue yang ditangani dengan capaian
100%
- Cakupan desa/kelurahan Universal child imunization (UCI) dengan
capaian 92.70%
- Angka penemuan AFP kurang dari umur 15 tahun dengan capaian
100%
- Persentase penemuan pneumoni balita dengan capaian 60%.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 62 of 106

- Persntase penemuan kasus baru TB + dengan capaian 99%


- Persentase penemuan dan penangan diare dengan capaian 97%.
- Persentase KLB yang ditangani kurang dari 24 Jam dengan capaian
100%.
10. Rasio Tenaga di Sarana Kesehatan

Tabel 3.16
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular dilayani
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian
Kinerja Target Realisasi Target
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
12 Rasio Tenaga di
sarana Kesehatan ratio per
100.000 113.962 87.39 118.43 109.49 57.00 54.99 96.48 57.00 96.48
penduduk

Rasio Dokter
Umum per 100.000 ratio per
Pddk 100.000 130.74 59.59 54.23 35.78 40.00 14.31 35.78 40.00 35.78
penduduk

Rasio Dokter gigi


per 100.000 Pddk ratio per
100.000 46 195.50 7.27 8.09 11.00 0.89 8.09 11.00 8.09
penduduk

Rasio tenaga medis


(perawat) per ratio per
100.000 Pddk 100.000 132.95 100.72 126.20 77.61 158.00 90.80 57.47 158.00 57.47
penduduk

Rasio tenaga medis


(bidan) per 100.000 ratio per
Pddk 100.000 125.81 81.92 140.65 195.99 100.00 195.99 195.99 100.00 195.99
penduduk

Rasio tenaga
nutritionist per ratio per
100.000 Pddk 100.000 111.96 67.53 104.06 73.27 23.00 16.97 73.78 23.00 73.78
penduduk

Rasio tenaga
apoteker per ratio per
100.000 Pddk 100.000 136.31 58.88 215.90 107.95 10.00 11.00 110.00 10.00 110.00
penduduk

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 63 of 106

Terkait dengan ratio tenaga medis dapat dilihat bawah ratio


terendah adalah ratio dokter yaitu 40%. dan hal ini sudah dintdaklanjuti
dengan mengajukan formasi kebutuhan ke BKD dan sudah dilakukan
sejak tahun 2014. Ketenagaan penting dijadikan sasaran karena sslah
satu indikator untuk pelayanan BPJS adalah ketersediaan tenaga medis
dan Non Medis khususnya tenaga Dokter.
11. Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan Sistem Informasi Kesehatan
(SIK) terintegrasi memiliki Profil Kesehatan.
Indikator Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan Sistem
Informasi Kesehatan (SIK) memiliki Profil Kesehatan adalah jumlah
Puskesmas yang memiliki Profil Kesehatan. Adapun cara pengukuran
indicator adalah sebagai berikut : jumlah Puskesmas yang memiliki Profil
Kesehatan dibagi Jumlah Seluruh Puskesmas dikali seratus persen. Tabel
Indikatornya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.17
Perbandingan Pencapaian Kinerja
Indikator Puskesmas yang menyelenggarakan SIK
Terintegrasi dengan memiliki Profil Keseahatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian
Kinerja Target Realisasi Target
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
12 Jumlah Puskesmas
yang
menyelenggarakan
sistem Informasi
% 100 100.00 100.00 100.00 15.00 15.00 100.00 15.00 100.00
Kesehatan (SIK)
terigtegrasi dan
memiliki Profil
Kesehatan

12. Persentase Temuan BPK/Inpsektorat yang ditindaklanjuti.

Tabel 3.18
Perbandingan Pencapaian Kinerja

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 64 of 106

Indikator Temuan oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti


Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 - 2018
Tahun 2018 Renstra 2018
Indikator
No. Satuan 2014 2015 2016 2017 Capaian Capaian
Kinerja Target Realisasi Target
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
12 Persentase temuan
oleh
BPK/Inspektorat % 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
yang ditindaklanjuti

Pada table diatas terlihart bahwa indicator Persentase temuan oleh


BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti. Hal ini dianggap penting karena
temuan tersebut dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dinas dalam
mengevaluasi kinerja. Selain itu dengan adanya temuan menjadikan Dinas
Kesehatan paham dan mengerti hal – hal yang sewajarnya tidak terjadi.
Ditahun 2018 terdapat beberapa temuan yang dibuat oleh :
- Temuan oleh BPK-RI dengan Tujuan tertentu atas Belanja Modal
Infrastruktur Ta 2017 sd 2018 nomor 14/LHP/XIX.GOR/12/2018
tanggal 15 Desember 2018 tentang kekurangan Volume Pekerjaan di
Puskesmas Anggrek.
- Temuan oleh inspektorat Kabupaten terkait stock Opname Fisik di
Apotik Puskesmas tahun 2018

2.2.2 Realisasi Anggaran

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 65 of 106

Tabel Realisasi

Anggaran

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 66 of 106

II.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten

Gorontalo Utara diperlukan analisis strategis. Analisis strategis

dimaksudkan sebagai analisis situasi melalui identifikasi berbagai

peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) yang kemungkinan bisa

dimunculkan dengan melakukan identifikasi berbagai kekuatan dan

kelemahan (lingkungan internal) yang dimiliki oleh organisasi atau

lembaga. Melalui analisis ini lembaga dapat mengoptimalkan kekuatan

dan meminimalkan kelemahan untuk meraih peluang dan sekaligus

mengurangi ancaman.

Berikut adalah analisis terhadap faktor internal dan faktor


eksternal yang dihadapi oleh Dinas kesehatan Kabupaten Gorontalo
Utara:

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 67 of 106

Identifikasi permasalahan dan isu-isu strategis merupakan tahapan


yang krusial pada penyusunan rencana strategis. Pada identifikasi
permasalahan dipetakan akar masalah yang menjadi penghambat
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan periode sebelumnya. Dengan demikian,
diharapkan kebijakan yang dibuat lima tahun mendatang dapat secara efektif
menyelesaikan permasalahan. Permasalahan ini merupakan salah satu dasar
untuk menentukan isu-isu strategis yang menjadi fokus kerja Dinas
Kesehatan lima tahun mendatang.

Selain itu perumusan isu-isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten


Gorontalo Utara periode 2018 - 2023 juga berdasarkan pada telaahan Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,dan KLHS
serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development
Goals (SDG’s).

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas


Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
Setelah RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014-2018
berakhir, masih banyak persolan pembangunan yang harus diselesaikan
walaupun memang di lima tahun kedua (2014-2018) capaian program
pembangunan kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara telah menghasilkan
berbagai kemajuan yang cukup berarti diantaranya beberapa capaian
program yang belum mencapai target yang merupakan kesenjangan antara

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 68 of 106

kinerja yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan yang bermuara pada
tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Berikut ini
identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara.
1. Permasalahan pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita :
a. Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB), Balita dan Ibu
b. Belum optimalnya pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam
pemenuhan dan perbaikan gizi serta perawatan ibu hamil, bayi baru
lahir, bayi dan balita.
c. Belum optimalnya pemanfaatan buku KIA di tingkat keluarga,
masyarakat dan tenaga kesehatan.
d. Masing kurangnya kompotensi kebidanan dalam penanganan
kompilkasi kebidanan.
e. Bidan yang tinggal di desa dan mempunya Bidan KIT masih kurang
2. Permasalahan pelayanan perbaikan gizi masyarakat
a. Masih adanya kasus gizi buruk di beberapa wilayah kecamatan
b. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan posyandu masih kurang
(cakupan D/S)
3. Permasalahan penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular :
a. Penyakit Malaria :
- Suspek malaria belum seluruhnya terkontaminasi laboratorium
- Masih rendahnya cakupan pengobatan malaria dengan ACT
- Belum optimalnya peranserta lintas sektor dan mitra terkait dalam
pengendalian malaria
b. Penyakt TB :
- Belum optimalnya angka notifikasi kasus (CNR)
- Masih adanya kesenjangan dalam mengaakses layanan DOTS
berkualitas

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 69 of 106

c. HIV/AIDS :
- Masih kurangnya pengetahuan remaja dan penduduk usia 15-24
tahun tentang HIV/AIDS
d. Penyakit Tidak menular
- Masih redahnya kewaspadaan masyarakat terhadap faktor resiko
PTM dan Akses Pelayanan PTM
4. Permasalahan kesehatan lingkungan :
a. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin
5. Permasalahan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan :
a. Sistem rujukan belum berjalan dengan baik sehingga pelayanan
kesehatan belum efisien.
b. Kebijakan pembinaan dan pengawasan belum mencakup klinik dan
rumah sakit swasta, serta dirasakan belum terkoodinasinya pelayanan
kesehatan secara kewilayahan.
6. Permasalahan kefarmasian dan alkes :
- Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat
esensial, penggunaan obat yang tidak rasional, dan penyelenggaraan
pelayanan kefarmasian yang berkualitas
7. Permasalah Sumber Daya Kesehatan :
- Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran
sumberdaya manusia kesehatan, dan belum optimalnya dukungan
kerangka regulasi ketenagaan kesehatan
8. Permasalahan terkait dengan perencanaan dan sistem informasil
kesehatan:
a. Belum optimalnya sinkronisasi perencanaan kebijakan, program dan
anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrasi lintas
sektor
b. Data dan informasi kesehatan untuk evidence planning belum
terintegrasi dan tersedia tepat waktu.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 70 of 106

III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.2.1 Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2019-
2023

Sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Gorontalo


Utara Tahun 2018-2023, Visi Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara adalah
“Ceria, Unggul, Dan Sejahtera di Poros Maritim Indonesia 2023” Visi ini menjadi
bingkai utama atau frame strategis seluruh stakeholder dalam akselerasi
pembangunan di Gorontalo Utara 5 tahun ke depan sebagai amanah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk pencapaian visi daerah selang 5 tahun ke depan, maka misi yang
diemban pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan kesehatan
adalah:
1. Membangun SDM CERIA (Cerdas, Empatik, Ramah, Inovatif, Amanah),
baik SDM Aparatur maupun SDM Masyarakat
2. Mempercepat kesejahteraan rakyat Gorontalo Utara dengan membangun
infrastruktur/program strategis kesejahteraan
Berdasarkan rumusan Visi dan Misi, diatas Kesehatan ditargetkan
untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap
pakai, sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui
layanan “Gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga
menengah, termasuk dibidang kesehatan. Hal ini menjadi peran strategis
untuk memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem yang berkeadilan
dari akses maupun mutu layanan yang baik khususnya bagi warga miskin
(pro-poor), yang tertuang dalam tujuan pembangunan daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima)
tahun ke depan, dimana tujuan yang terkait dengan Kesehatan berada pada

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 71 of 106

Bab IV Perubahan RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara yakni ”Analisis Isu


Strategis Dinas Kesehatan”.
3.2.2 Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan arahan visi dan Misi serta agenda pembangunan dengan
mempertimbangkan arahan dalam RPJMN, aka tujuan dan ssaran untuk
pencapaian keerhasilan pembangunan daerah adalah sebagai berikut
Berdasarkan Identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara, terdapat beberapa faktor penghambat dan
pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah
serta wakil kepala daerah sebagaimana Tabel. 3.3 berikut :

Tabel 3.1
Telaahan Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah
No Misi Tujuan Sasaran Indikator
1 Membangun Mewujudka Meningkatnya  Opini BPK atas laporan
SDM CERIA n tata Kinerja hasil pemeriksaan BPK RI
(Cerdas, kelola Pemerintah  Skor evaluasi SAKIP
Empatik, pemerintah Daerah  Nilai LPPD
Ramah, an yang  Indeks Kepuasan
Inovatif, berdaya masyarakat
Amanah), baik saing
 Rasio PAD terhadap
SDM Aparatur
Realisasi Pendapatan
maupun SDM
Masyarakat
Mewujudka Meningkatnya  Indeks Pembangunan
n sumber kualitas SDM Manusia (IPM)
daya  Angka melek huruf yg
manusia berusia 15 tahun keatas
yang  Angka rata-rata lama
berkualitas sekolah
 Prevalensi balita gizi buruk
(Angka/Jumlah Balita
dengan gizi buruk)
 Angka kematian
Ibu/100.000 kelahiran
 Angka Kematian Bayi per

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 72 of 106

No Misi Tujuan Sasaran Indikator


1.000 kelahiran
 Masyarakat yang memiliki
jaminan pemeliharaan
kesehatan daerah.
 Angka harapan hidup
2 Mengembangk Mewujudka Meningkatnya  Laju Pertumbuhan
an n Produksi dan Ekonomi
keunggulan Pertumbuh Kualitas  Kontribusi PDRB Pertanian
positioning an Ekonomi Sektor  Kontribusi sektor
Gorontalo Daerah Pertanian, Perdagangan terhadap
Utara di Melalui Perikanan, PDRB
antara dua Optimalisas dan
 Kontribusi sector
provinsi i Kekayaan Peternakan
perindustrian terhadap
(Sulawesi Alam Yang serta
PDRB
Utara dan berwawasa kontribusi
Sulawesi n sektor  Rasio Usaha Mikro dan
Tengah) serta Lingkunnga industri, Kecil yang menjadi Usaha
perairan n perdagangan, Menengah
dunia, dan  Jumlah Investor Berskala
menjadi pariwisata Nasional (PMDN/PMA)
modal utama terhadap  Jumlah kunjungan wisata
kemajuan dan perekonomian
kesejahteraan daerah
yang
berkeadilan
Mewujudka Meningkatnya  Persentase penduduk
n kesejahteraan miskin
kesejahtera masyarakat  Tingkat pengangguran
an terbuka
masyarakat
3 Mempercepat Meningkatk Meningkatnya  Panjang jalan dalam
kesejahteraan an Infrastruktur kondisi baik
rakyat Penyediaan Dasar
Gorontalo Infrastrukt
Utara dengan ur yang
membangun memadai
infrastruktur/ serta
program mendukun
strategis g kegiatan
kesejahteraan perekonomi
an

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 73 of 106

No Misi Tujuan Sasaran Indikator


Terwujudnya  Persentase Kesesuaian
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
pemanfatan dengan RTRW
dan Penataan
Ruang/Lingk
ungan
4 Meningkatkan Mewujudka Meningkatnya  Indeks kualitas lingkungan
kualitas n Kualitas hidup
lingkungan, kelestarian Lingkungan
keseimbangan lingkungan Hidup
gender dan hidup
ramah anak
Mewujudka Meningkatnya  Partisipasi angkatan kerja
n Keberdayaan perempuan
Pemberday Masyarakat,  Cakupan perempuan dan
aan Kualitas anak korban kekerasan
Masyarakat Hidup yang mendapatkan
, Perempuan penanganan pengaduan
Kesejahtera dan oleh petugas terlatih dalam
an Gender Pemenuhan unit pelayanan terpadu
Serta Hak Anak
Perlindung
an Anak
Terwujudnya  Persentase infrastruktur
Kota Layak layak anak
Anak
5 Mengembangk Mewujudka Terwujudnya  Benda, Situs dan Kawasan
an kehidupan n pranata nilai-nilai pri Cagar Budaya yang
ber-agama sosial yang kehidupan dilestarikan
dan ber- kokoh
budaya secara
produktif,
harmonis, dan
berkelanjutan

III.3. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-
2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 74 of 106

kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan


derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud,
melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai
oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik lndonesia.
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh
meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi,
menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada
balita. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka
strategi pembangunan kesehatan 2005-2025 adalah: 1) pembangunan
nasional berwawasan kesehatan 2) pemberdayaan masyarakat dan daerah;
3) pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan
dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan
keadaan darurat kesehatan.
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting
yaitu :
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer
Dimana untuk penguatan tiga fungsi perlu dilakukan revitalisasi
Puskesmas dengan focus pada 5 hal yaitu : 1) peningkatan SDM, 2)
Peningkatan Kemampuan teknis dan manajemen Puskesmas, 3)
Peningkatan Pembiayaan, 4) Peningkatan Sistem Informasi Puskesmas
dan 5) pelaksanaan akreditas Puskesmas.
2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continum of Care)
Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan
keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan
ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 75 of 106

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan


Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan
pada bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin,
kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil,
perbatasan, kepulauan, dan daerah bermasalah kesehatan.

III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis.
Capaian program pembangunan kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara
telah menghasilkan berbagai kemajuan yang cukup berarti jika dilihat dari
indikator capaian tahun 2014-2018, namun masih menyisahkan berbagai
permasalahan karena adanya capaian program yang belum mencapai target
yang merupakan kesenjangan antara kinerja yang dicapai saat ini dengan
yang direncanakan yang bermuara pada tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang disinkronkan dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2011 – 2031 dengan tujuan
untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Gorontalo Utara yang
memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi,
selaras, seimbang dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Berikut ini identifikasi faktor penghambat dan pendorong bagi pelayanan
yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan
pengelolaan RTRW Kabupaten Gorontalo Utara berkaitan langsung dengan
kajian lingkungan dan arah pelayanan pada perbaikan lingkungan meliputi :
1. Untuk peningkatan sarana air bersih mendukung ketersediaan sarana air
bersih keluarga, strategi peningkatan sumber daya air dengan prinsip
utama pengelolaan wilayah sungai

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 76 of 106

2. Pengembangan sistem prasarana sumber daya air berdasarkan


pengembangan sistem pusat permukiman, kawasan budi daya dan
kawasan lindung
3. Pemanfaatan kemajuan teknologi dan lingkungan fisik untuk
pengembangan sistem sumber daya air
4. Strategi pembangunan prasarana dan sarana wilayah perkotaan dan
perdesaan yang berkualitas untuk pemenuhan hak dasar
5. Perbaikan sistem pengendalian banjir meliputi kegiatan pembangunan,
rehabilitasi serta pemeliharaan termasuk pengendalian cembung di DAS
yang mengalir di Kab. Gorontalo Utara
6. Sistem prasarana pengelolaan lingkungan meliputi jaringan persampahan,
air minum, drainase, air limbah, dan evakuasi bencana

III.5. Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)


Sebagai bagian dari entitas global dan nasional, Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Utara memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan pada
proses pembangunan di wilayahnya. Wujud pengimplementasiannya adalah
dengan menyesuaikancakupan dan substansi TPB/SDGs pada Panca Upaya
Utama Pembangunan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023.
Langkah selanjutnya adalah seluruh perangkat daerah lainnya di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, termasuk Dinas Kesehatan,
mendukung pencapaian TPB/SDGs melalui program dan kegiatan yang
terkait ruang lingkup tugas dan fungsi masing-masing.
TPB/SDGs merupakan kerangka kerja pembangunan yang memiliki tiga
dimensipembangunanberkelanjutan, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
TPB/SDGs diformulasikan ke dalam 17 Goals, 169 Target/Sasaran, dan 241
Indikator.Dalam Gambar 3.1 terdapat rincian tujuh belas tujuan TPB/SDGs.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 77 of 106

Gambar 3.1
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals
(TPB/SDGs)

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara memiliki keterkaitan erat


terhadap3 (tiga) tujuan dari 17 Tujuan TPB/SDGs. Tiga tujuan tersebut yaitu
tujuan nomor 9, 16, dan 17:
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur– Membangun infrastruktur yang
berkualitas, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan
serta membina inovasi;
16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh–Mendukung
masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan
membangun institusi-institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di
semua level;
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan– Memperkuat implementasi dan
menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang
berkelanjutan.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 78 of 106

III.6 Penentuan Isu-isu Strategis


Setelah melalui tahapan identifikasipermasalahan pelayanan Dinas
KesehatanK ota Gorontalo Utara,telaahan visi dan misi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, dan telahaan SDGs makaperumusan isu-isu strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023 dapat
dilakukan. Perumusan isu-isu strategis berorientasi pada penyelenggaraan
pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara untuk lima tahun
yang akan datang. Isu dapat ditentukan dari permasalahan eksisting/akan
terjadi selama periode perencanaan atau potensi yang belum dikelola dengan
baik. Permasalahan dan potensi yang dijadikan isu strategis adalah yang
memiliki pengaruh besar terhadap kinerja pembangunan daerah.
Dari hasil evaluasi capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara dan identifikasi permasalahan dapat disimpulkan bahwa
masih banyak masalah pembangunan yang belum terselesaikan disebabkan
oleh belum optimalnya pengelolaan perencanaan, pengendalian, evaluasi
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Sedangkan tugas utama Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara adalah
membuat perencanaan pembangunan yang dapat mengatasi permasalahan
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara demi kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, masih rendahnya kualitas
pengelolaan pembangunan di Kabupaten Gorontalo Utara menjadi isu yang
harus dijawab Dinas KesehatanKabupaten Gorontalo Utara dalam periode
lima tahun yang akan datang. Cakupan pengelolaan pembangunan yaitu dari
perencanaan, pengendalian, dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan,
pelaksanaan, dan hasil capaian pembangunan. Dengan demikian, Dinas
Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara harus meningkatkan kualitas
pengelolaan pembangunan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
Kabupaten yang tertuang dalam visi dan misi kepala daerah.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 79 of 106

Berdasarkan Identifikasi masalah, telaahan visi, misi dan tujuan


pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Utara 5 tahun kedepan serta
renstra Kementrian Kesehatan RI tahun 2014-2018 diatas, maka isu strategis
pembangunan kesehatan yang menjadi Fokus Prioritas Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Utara selang 2019 – 2023 yang termasuk dalam
RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan pencapaian target SDGs, adalah sebagai berikut :
3.5.1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
3.5.2 Mewujudkan Sistem Manajemen Kesehatan yang terpadu, Terintegrasi,
Akuntabilitas dan Transparan
3.5.3 Meningkatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 80 of 106

Isu-isu strategis yang telah ditetapkan dalam Bab III merupakan dasar
untuk menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan.
Seluruh isu harus terjawab dalam tujuan, kondisi apa yang akan
dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang.
Tujuan dan sasaran merupakan cita-cita Dinas Kesehatan, melalui berbagai
upaya yang akan dilakukan selama lima tahun untuk menciptakan kondisi
yang diinginkan.

Dengan demikian, tujuan dan sasaran Renstra Dinas Kesehatan


berfungsi untuk menentukan arah kerja Dinas Kesehatan lima tahun yang
akan datang. Setiap langkah kerja yang dilakukan oleh setiap unsur Dinas
Kesehatan harus mempedomani tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten


Gorontalo Utara.
Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara Tahun 2019-2023 adalah:
a. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
b. Mewujudkan Sistem Manajemen Kesehatan yang terpadu,
Terintegrasi, Akuntabilitas dan Transparan
c. Meningkatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 81 of 106

Sedangkan untuk untuk Sasaran jangka Menengah Dinas Kesehatan


Kabupaten Gorontalo Utara

Sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2019-2023 adalah sebagi berikut :

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
TABEL 4.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
SKPD : DINAS KESEHATAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

KONDISI KINERJA
Target Capaian Sasaran
DATA CAPAIAN PADA AKHIR
PADA TAHUN AWAL PERIODE RENSTRA
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN target Capaian 2023 SASARAN INDIKATOR KINERJA
PERENCANAAN 2019 2020 2021 2022 2023 DINAS KESEHATAN
TAHUN 2018
TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

Meningkatkan Derajat Tercapainya status kesehatan Meningkatnya Kualitas Gizi


1 Kasus Gizi Buruk kurang dari 0.5% 1 1. Prevalensi Gizi Kurang 4 % 1.33% 5.00% 4% 4% 4% 4% 4%
Kesehatan Masyarakat masyarakat yang berkualitas Masyaraka

2. Penurunan Prev Bumil KEK 16% 18% 20% 19% 18% 17% 16% 16%

Cakupan Pemberian makanan


3 pendamping ASI pada anak usia 6- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
24 bulan keluarga miskin 100%

4 persentase gizi buruk 0.50% 0.47% 0.90% 0.80% 0.70% 0.60% 0.50% 0.50%

Persentase gizi buruk mendapat


5 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perawatan 100%
Jumlah bahan makanan tambahan
4 bagi Balita kurang gizi dan bumil 2800 Dos 2800 Dos 2800 Dos 2800 Dos 2800 Dos 14000
KEK
Jumlah Bulan Layanan di Tempat
8 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Pemulihan Gizi (TFC) (Bulan)

Jumlah persentase tambahan makanan


dan vitamin yang tersalurkan (persen)
9 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai standar berdasarkan lokus
Kementerian Lembaga (persen)
Meningkatnya kualitas
Angka Kematian Ibu < 112 /100.000 Angka Kematian Bayi (per 1000
2 pelayanan kesehatan ibu dan 1 25/1000 24/1000 23/1000 23/1000 23/1000 23/1000 23/1000
KLH kelahiran hidup)
anak
Angka Kematian Balita (per 1000
Angka Kematian Bayi < 123/1.000 KLH 2 28/1000 28/1000 28/1000 28/1000 28/1000 28/1000 28/1000
kelahiran hidup)
3 Kematian ibu (per 100.000 orang) 141/100.00 141/100.000 133,75/100.000 126,5/100.000 119,25/100.000 112/100.000 112/100.000
Cakupan masyarakat yang
masyarakat yang Memiliki Asuransi
memiliki jaminan pemeliharan 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Kesehaatn 90%
kesehatan
Jumlah Kegiatan terkait pelayanan
Menurunnya Angka Kesakitan
penyakit Menular (Pneumonia,
3 Akibat Penyakit Menular dan 1. 60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%
Diare, Kusta, TB, malaria, DBD
tidak menular
dan KLB)

Jumlah Kegiatan terkait pelayanan


2. penyakit Tidak Menular dan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan
Gangguan Jiwa

Meningkatnya perilaku hidup


4 bersih dan sehat pada tatanan 1. Persentase Jumlah Desa Siaga Aktif 63% 63% 64% 65% 66% 67% 67%
rumah tangga
Persentase Penduduk
2. 55% 70% 75% 80% 85% 90% 90%
Menggunakan Air Bersih

Meningkatnya Pelayanan
5 1. 100% Cakupan Pelayanan Lansia 68% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Lansia
KONDISI KINERJA
Target Capaian Sasaran
DATA CAPAIAN PADA AKHIR
PADA TAHUN AWAL PERIODE RENSTRA
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN target Capaian 2023 SASARAN INDIKATOR KINERJA
PERENCANAAN 2019 2020 2021 2022 2023 DINAS KESEHATAN
TAHUN 2018
TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

Meningkatnya ketersediaan
Persentase kesesuaian Obat dengan
6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 1. 0% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Pornas
di Fasilitas Kesehatan

Meningkatnya Koodinasi dan


Mewujudkan Sistem Manajemen
Tersedianya Sistem informasi kesehatan keterpaduan perencanaan, 100% cakupan layanan
Kesehatan yang terpadu, 16 Buah Profil kesehatan di Dinas
2 yang terintegrasi, akuntabiltas dan 7 pelaksanaan, pembinaan dan 1. administrasi perkantoran yang 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terintegrasi, Akuntabilitas dan Kesehatan dan Puskesmas
transparan evaluasi program pembangunan berkualitas
Transparan
kesehatan

Ratio Tenaga Medis per satuan 94 per


2 90.8 per 100.000 98 per 100.000 102 per 100.000 106 per 100.000 110 per 100.000 110 per 100.000
penduduk 100.000
Ratio Dokter per satuan Penduduk
17 per
3 (Ket: Akhir Tahun RPJMD 29 per 14.31 per 100.000 20 per 100.000 23 per 100.000 26 per 100.000 29 per 100.000 29 per 100.000
100.000
100.000 penduduk)

Peningkatan Operasional dan 16 Dokumen


16 Dokumen Profil 16 Dokumen Profil 16 Dokumen Profil 16 Dokumen Profil 16 Dokumen Profil
4 tersedianya dokumen profil Profil 16 Dokumen Profil Kesehatan
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Kesehatan Kabupaten/Puskesmas Kesehatan

Jumlah Puskesmas yang status


5 4 PKM 1 PKM 1 PKM 1 PKM 1 PKM 1 PKM 5 PKM
Akreditas Meningkat

Jumlah kegiatan penyaluran


Meningkatkan Fasilitas Pelayanan Meningkatnya ketersediaan
Tersedianya fasilitas kesehatan sesuai bantuan sosial dan hibah kepada
3 Kesehatan yang terjangkau oleh 5 Puskesmas 8 Sarana dan Prasarana 1. 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg
standar masyarakat dan tempat-tempat
masyarakat Kesehatan yang Memadai
ibadah

Persentase Penyediaan Anggran


2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sarana dan prasarana Puskesmas

TOTAL ANGGARAN
Page 84 of 106

Demi terwujudnya tujuan dan sasaran organisasi diperlukan

penentuan strategi yang selanjutnya diterjemahkan secara bertahap ke

dalam arah kebijakan. Strategi dan arah kebijakan menjadi prioritas layanan

yang harus diselenggarakan, sebagai upaya untuk mencapai tujuan lima


tahun kedepan. Dengan demikian, strategi merupakan langkah-langkah

yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan tujuan dan


sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara.

Dengan memerhatikan Visi dan Misi Daerah Bupati dan Wakil Bupati

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023 serta untuk


mewujudkan Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo

Utara Tahun 2018 – 2023. Adapun hubungan antara tujuan, sasaran,

strategi, dan arah kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara


2018 - 2023 dapat dilihat pada Gambar 5.1. Sebagaimana tampak pada
gambar di bawah :

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
Page 85 of 106

TABEL V .1

Tujuan dan sasaran jangka menengah

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD

DINAS KESEHATAN
Periode : 2019 - 2023
DRAFT RANCANGAN AWAL RENSTRA
Nomor & Tanggal : - & 1 January 1900

Kinerja TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Target


INDIKATOR
Kode. TUJUAN SASARAN SATUAN Awal Kinerja
KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir
1.1 Meningkatkan Derajat Kesehatan 1.1.1 Meningkatkan Kualitas Gizi Masyarakat 1 Persentase Kasus Gizi kurang yang % 1,33 5,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00
Masyarakat dilayanai
2 Persentase kasus Ibu Hamil KEK % 0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

3 Persentae anak usia6-24 bulan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
mendapatkan MP-ASI
4 Persentase balita gizi buruk % 0,47 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,50

5 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
perawatan
1.1.2 Meningkatnya kualitas pelayanan 1 Angka Kematian Bayi KLH 25 24,00 23,00 23,00 23,00 23,00 23,00
kesehatan ibu dan anak
2 Angka Kematian Balita KLH 28 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00

3 Angka Kematian Ibu KLH 141 141,00 133,75 126,50 119,25 112,00 112,00

4 Cakupan masyarakat yang memiliki % 90 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00
jaminan pemeliharan kesehatan
1.1.3 Menurunnya Angka Kesakitan Akibat 1 Jumlah kegiatan terkait pelayanan Keg 6 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00
Penyakit Menular dan tidak menular penyakit Menular (Pneumonia, Diare,
Kusta, TB, Malaria, DBD dan KLB)
2 Jumlah kegiatan terkait pelayanan Keg 2 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Penyakit tidak menular dan Gangguan
Jiwa
1.1.4 Meningkatnya perilaku hidup bersih dan 1 Persentase Jumlah Desa Siaga Aktif % 63 63,00 64,00 65,00 66,00 67,00 67,00
sehat pada tatanan rumah tangga
2 Persentase penduduk menggunakan air % 55 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 90,00
bersih
1.1.5 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan 1 Persentase Cakupan Pelayanan Lansia % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Lansia
1.1.6 Meningkatnya ketersediaan Obat dan 1 Persentase Kesesuaian Obat dengan % 0 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
Perbekalan Kesehatan di Fasilitas Pornas
Kesehatan

Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Halaman : 1


Kinerja TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Target
INDIKATOR
Kode. TUJUAN SASARAN SATUAN Awal Kinerja
KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023 Akhir
1.2 Mewujudkan Sistem Manajemen 1.2.1 Meningkatnya Koodinasi dan keterpaduan 1 Persentase Cakupan Layanan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Kesehatan yang terpadu, Terintegrasi, perencanaan, pelaksanaan, pembinaan Administrasi
Akuntabilitas dan Transparan dan evaluasi program pembangunan
kesehatan
2 Ratio Tenaga Medis per satuan Pddk 90,8 94,00 98,00 102,00 106,00 110,00 110,00
penduduk
3 Ratio Dokter per satuan Penduduk Pddk 14,31 17,00 20,00 23,00 26,00 29,00 29,00

4 Jumlah Dokumen profil Kesehatan Dok 16 16,00 16,00 16,00 16,00 16,00 16,00
Kabupaten/Puskesmas
5 Jumlah Puskesmas yang status PKM 4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
akreditas meningkat
1.3 Meningkatkan Fasilitas Pelayanan 1.3.1 Meningkatnya ketersediaan Sarana dan 1 Jumlah kegiatan penyaluran bantuan Keg 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Kesehatan yang terjangkau oleh Prasarana Kesehatan yang Memadai sosial dan hibah kepada masyarakat
masyarakat dan tempat-tempat ibadah
2 Persentase penyediaan anggarana % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sarana dan Prasarana Puskesmas
1.4 Terwujudnya Pelayanan Kesehatan 1.4.1 Meningkatnya efesiensi mutu pelayanan 1 Jumlah Indikator Standar Pelayanan Indikator 0 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00
rujukan yang aman dan memuaskan dan kepuasan pelanggan sesuai Standar Masyarakat di Rumah Sakit yang dinilai
Masyarakat Operasiaonal Pelayanan SOP dan Standar
Pelayanan Minimal
2 Angka kematian > 48 jam dirawat per1000 penderita 2,04 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
untuk tiap-tiap /1000 penderita keluar
(NDR)
3 Angka Kematian untuk tiap-tiap 1000 GDR 15 10,00 10,00 9,00 8,00 7,00 7,00
penderita keluar(GDR) (1000)
1.5 Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1.5.1 Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit 1 penerapan SOP RS sesuai Standar % 60 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
yang Baik, Akuntabel, Efektif, Efisien dan (persen)
Produktif
2 presentase capaian pertumbuhan % 0 25,00 25,00 26,00 27,00 27,00 27,00
pendapatan/SGR ( Sales growth rate)
(persen)
3 Pelayanan administrasi perkantoran % 80 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
yang berkualitas
1.6 Peningkatan Fasilitas Pelayanan 1.6.1 Meningkatnya Sarana dan Prasarana 1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Paket 4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Kesehatan Rujukan Yang Terjangkau Kesehatan Rujukan Yang Memadai yang terbangun/tersedia (Paket)
Oleh Masyarakat
2 Frekuensi pemakaian tempat tidur di Kali 41 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00
tempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya (BTO) (kali)
3 Rata-rata hari tempat tidur di tempati Hari 3 3,00 2,00 2,00 1,00 1,00 1,00
dari saat terisi ke saat terisi berikutnya
(TOI) (hari)
4 Rata-rata lama rawatan seorang pasien Hari 3 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
(LOS) (hari)

Tujuan, Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Halaman : 2


Page 88 of 106

Strategi dan arah kebijakan jangka menengah memerlukan penjabaran


berupa upaya-upaya dalam bentuk program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan setiap tahun. Penyusunan program mengacu kepada program
yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara.

Program merupakan penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam


bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai
dengan tugas dan fungsi. Sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan
sasaran renstra, program perangkat daerah mengacu kepada strategi dan
arah kebijakan sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 6.1

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD
DINAS KESEHATAN
TAHUN : 2019 - 2023

DRAFT RANCANGAN AWAL RENSTRA


Nomor & Tanggal : &

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN


SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1.2 Kesehatan

1.1.1.20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 432.077.000,00 452.851.450,00 474.883.900,00 497.367.350,00 520.323.800,00

1 Prevalensi Gizi Kurang 5% 4% 4% 4% 4%

2 Penurunan Prev Bumil KEK 20 % 19 % 18 % 17 % 16 %

3 Cakupan Pemberian makanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


pendamping ASI pada anak usia
6-24 bulan keluarga miskin
4 persentase gizi buruk 1% 1% 1% 1% 1%

5 Persentase gizi buruk mendapat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


perawatan
1.1.1.20.2 Pemberian tambahan makanan dan vitamin 171.628.000,00 188.871.450,00 207.196.350,00 225.786.872,00 244.655.749,00 DINKES

1 Jumlah bahan makanan 2.800 2.800 2.800 2.800 2.800


tambahan bagi Balita kurang gizi Dos Dos Dos Dos Dos
dan bumil KEK
1.1.1.20.3 Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), 70.620.000,00 74.151.000,00 77.858.550,00 81.751.478,00 85.839.051,00 DINKES
Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang
Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

1 Jumlah Bulan Layanan di 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln


Tempat Pemulihan Gizi (TFC)
1.1.1.20.7 Pemberian tambahan makanan dan vitamin 189.829.000,00 189.829.000,00 189.829.000,00 189.829.000,00 189.829.000,00 DINKES
(DAK PENUGASAN)

1 Jumlah persentase tambahan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


makanan dan vitamin yang
tersalurkan sesuai standar
berdasarkan lokus Kementerian
Lembaga
Total: 432.077.000,00 452.851.450,00 474.883.900,00 497.367.350,00 520.323.800,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.2.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 28.724.115.510,00 28.756.657.000,00 29.239.370.000,00 30.672.598.000,00 31.437.968.000,00

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 1
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 Peningkatan manajemen 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


pembiayaan jaminan kesehatan
2 Jumlah peserta jaminan 28.411 28.968 29.525 30.082 30.639
Kesehatan masyarakat Daerah Orang Orang Orang Orang Orang
(Gratis)
3 Jumlah posyandu Mandiri 2 Pos 3 Pos 3 Pos 5 Pos 17 Pos

4 Cakupan masyarakat yang 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %


memiliki jaminan pemeliharan
kesehatan
5 Rasio posyandu per satuan balita 2 per 2 per 2 per 2 per 2 per
(100 balita) 100 100 100 100 100
Balita Balita Balita Balita Balita
6 Persentase Posyandu Aktif 39 % 41 % 43 % 45 % 48 %

1.1.2.16.2 Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 44.800.000,00 47.040.000,00 58.000.000,00 60.900.000,00 65.772.000,00 DINKES

1 Jumlah pelayanan Kesehatan 2 3 4 4 4


daerah Pedalaman dan terpencil Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
(Kegiatan) n n n
1.1.2.16.12 Peningkatan pelayanan dan penanggulangan 6.141.679.510,00 5.902.000.000,00 6.197.100.000,00 6.506.955.000,00 6.832.302.750,00 DINKES
masalah kesehatan

1 Persentase penangulangan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Krisis Kesehatan dan Bencana
1.1.2.16.16 Bantuan Operasional Kesehatan (DAK Non 13.808.000.000,00 13.808.000.000,00 13.808.000.000,00 13.808.000.000,00 13.808.000.000,00 DINKES
Fisik)

1 Jumlah sosialisasi terkait 6 6 7 7 8


program kesehatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
n n n
2 Jumlah bimtek terkait program 5 5 5 5 5
kesehatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
n n n
1.1.2.16.17 Bantuan Operasional Kesehatan Distribusi 151.636.000,00 151.636.000,00 151.636.000,00 151.636.000,00 151.636.000,00 DINKES
Obat dan E-Logistik (DAK Non Fisik)

1 Jumlah kegiatan distribusi Obat 0 4 4 4 4


dan Perbekalan Kesehatan di Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
Puskesmas n n n
1.1.2.16.18 Pelayanan Kesehatan Lainnya 7.730.000.000,00 7.999.981.000,00 8.176.634.000,00 9.297.107.000,00 9.732.257.250,00 DINKES

1 Persentase Masyarakat yang 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %


memiliki Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan
1.1.2.16.19 Dukungan Manajemen BOK dan Jampersal 848.000.000,00 848.000.000,00 848.000.000,00 848.000.000,00 848.000.000,00 DINKES
(DAK Non Fisik)

1 Jumlah bulan monitoring dan 12 12 12 12 Bulan 12


evaluasi Program kegiatan di Bulan Bulan Bulan Bulan
Puskesmas terkait BOK

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 2
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Total: 28.724.115.510,00 28.756.657.000,00 29.239.370.000,00 30.672.598.000,00 31.437.968.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.2.32 Program peningkatan keselamatan ibu 1.742.563.000,00 1.829.691.000,00 1.921.175.000,00 2.017.234.000,00 2.118.095.000,00
melahirkan dan anak
1 persentase Kunjungan K4 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2 Persentase Cakupan pertolongan 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %


Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang memiliki
Kompetensi Kebidanan
3 Cakupan komplikasi kebidanan 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
yang ditangani
4 Cakupan pertolongan persalinan 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
5 Cakupan kunjungan bayi 70 % 71 % 72 % 73 % 74 %

1.1.2.32.3 Perawatan Dan Pertolongan persalinan bagi 22.563.000,00 109.691.000,00 201.175.000,00 297.234.000,00 398.095.000,00 DINKES
ibu dari keluarga kurang mampu

1 Jumah Kegiatan Audit Maternal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Perinatal (%)
2 Jumlah Kegiatan Pelacakaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Kasus Kematian Maternal dan
Perinatal (%)
3 Jumlah Kegiatan Pelacakaan Ibu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Hamil Resiko Tinggi (%)
1.1.2.32.4 Jaminan Persalinan (DAK Non Fisik) 1.720.000.000,00 1.720.000.000,00 1.720.000.000,00 1.720.000.000,00 1.720.000.000,00 DINKES

1 Jumlah Ibu Hamil, Bersalin, 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Nifas dan Bayi baru lahir yang
tidak memiliki persyaratan
lengkap dilayani (%)
2 Jumlah Faskes Rujukan yang 2 2 2 2 Sarana 2
memiliki Rumah Tunggu Sarana Sarana Sarana Sarana
Persalinan (Faskes)
Total: 1.742.563.000,00 1.829.691.000,00 1.921.175.000,00 2.017.234.000,00 2.118.095.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.3.22 Program Pencegahan dan 2.070.836.000,00 2.174.388.285,00 2.278.416.870,00 2.382.946.455,00 2.422.179.042,00


Penanggulangan Penyakit Menular

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 3
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 Cakupan Penemuan Pneumoni 65 % 70 % 75 % 80 % 85 %

2 Presentase Desa/Kelurahan yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


terkena KLB dan telah
dilaksanakan epidemiologi,24
jam
3 Cakupan Pelayanan Kasus Diare 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4 Prevalensi Kusta 1% 1% 1% 1% 1%

5 Cakupan Penemuan TB +BTA 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

6 Malaria 0% 0% 0% 0% 0%

7 Cakupan Penederita DBD 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


ditangani
8 Angka Penemuan AFP per 2% 2% 2% 2% 2%
100.000 Penduduk usia < dari
15 Tahun
9 Cakupan CNR kasus baru TB per 271 282 294 306 318
100.000 penduduk Pddk Pddk Pddk Pddk Pddk
10 Cakupan Desa/kelurahan 81 % 82 % 83 % 84 % 85 %
Universal Child Immunization
(UCI)
11 Persentase puskesmas yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
melaksanakan screening
beresiko HIV
12 Persentase screening penduduk 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
berisiko HIV
13 Persentase gangguan jiwa berat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
mendapat pelayanan kesehatan
1.1.3.22.4 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak 190.745.000,00 207.683.302,00 232.605.298,00 255.865.828,00 268.659.119,00 DINKES
sekolah

1 Jumlah kegiatan monitoring dan 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali


evaluasi terkait peningkatan
desa UCI
1.1.3.22.5 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan 289.235.000,00 313.696.750,00 352.549.191,00 391.380.079,00 396.912.197,00 DINKES
penyakit menular

1 Jumlah Kegiatan Pengendalian 6 6 6 6 6


Penyakit Menular Langsung Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
n n n
1.1.3.22.9 Peningkatan survellance Epidemiologi dan 73.259.000,00 86.921.950,00 97.352.584,00 111.955.472,00 117.553.245,00 DINKES
penanggulangan wabah

1 Jumlah Kegiatan pelacakan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


kasus KLB (%)
1.1.3.22.12 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan 200.040.000,00 248.529.283,00 278.352.797,00 306.188.077,00 321.497.480,00 DINKES
Penyakit Tidak menular dan Kesehatn Jiwa

1 Jumlah kegiatan terkait 4 4 4 4 4


monitoring pelayanan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
Kesehatan Jiwa n n n

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 4
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

2 Jumlah kegiatan terkait 4 4 4 4 4


pelaksanaan Pelayanan penyakit Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
Tidak Menular n n n
1.1.3.22.13 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 1.317.557.000,00 1.317.557.000,00 1.317.557.000,00 1.317.556.999,00 1.317.557.001,00 DINKES
(DAK Penugasan)

1 Persentase penyediaan sarana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


dan prasarana terkait penyakit
menular dan penyehatan
lingkungan sesuai standar
berdasarkan Lokus Kementerian
Lembaga
Total: 2.070.836.000,00 2.174.388.285,00 2.278.416.870,00 2.382.946.455,00 2.422.179.042,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.4.19 Program Promosi Kesehatan dan 1.498.950.000,00 1.100.000.000,00 1.150.000.000,00 1.170.000.000,00 2.200.000.000,00
Pemberdayaan Masyarakat
1 Cakupan RT ber PHBS 40 % 45 % 50 % 55 % 60 %

2 Persentase Jumlah Desa Siaga 63 % 64 % 65 % 66 % 67 %


Aktif
3 Hasil kegiatan publikasi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
pelayanan rumah sakit
1.1.4.19.2 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 1.498.950.000,00 1.100.000.000,00 1.150.000.000,00 1.170.000.000,00 2.200.000.000,00 DINKES

1 Frekuensi penyuluhan PHBS 3 3 3 3 3


(Kegiatan) Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
n n n
2 Jumlah media promosi dan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
informasi kesehatan yang di
sediakan (persen)
Total: 1.498.950.000,00 1.100.000.000,00 1.150.000.000,00 1.170.000.000,00 2.200.000.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.4.21 Program Pengembangan Lingkungan 145.400.000,00 152.670.000,00 160.303.500,00 168.318.000,00 176.734.000,00


Sehat
1 Persentase Rumah Sehat 65 % 790 % 75 % 80 % 85 %

2 Kegiatan terkait Terciptanya 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg


pemahaman masyarakat tentang
lingkungan yang berpengaruh
terhadap kesehatan
3 Persentase penduduk yang 70 % 75 % 80 % 85 % 90 %
menggunakan air bersih
4 Persentase ketersediaan laporan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
hasil kajian tentang lingkungan
sehat Rumah sakit
1.1.4.21.1 Pengkajian pengembangan lingkungan sehat 145.400.000,00 152.670.000,00 160.303.500,00 168.318.000,00 176.734.000,00 DINKES

1 Jumlah kegiatan Pemicuan 1 1 1 1 1


Sanitasi Berbasi Masyarakat Kegiata Kegiata Kegiata Kegiatan Kegiatan
(STBM) n n n

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 5
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

2 Jumlah dokumen hasil penelitian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


tentang pengembangan
lingkungan sehat Rumah Sakit
(persen)
Total: 145.400.000,00 152.670.000,00 160.303.500,00 168.318.000,00 176.734.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.5.30 Program peningkatan pelayanan 30.000.000,00 31.500.000,00 33.000.000,00 34.500.000,00 36.000.000,00


kesehatan lansia
1 Cakupan Pelayanan Lansia 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1.1.5.30.1 Pelayanan pemeliharaan kesehatan 30.000.000,00 31.500.000,00 33.000.000,00 34.500.000,00 36.000.000,00 DINKES

1 Jumlah pembinaan kelompok 1 3 5 7 15


lansia yang terbentuk Kelomp Kelomp Kelomp Kelompo Kelomp
ok ok ok k ok
Total: 30.000.000,00 31.500.000,00 33.000.000,00 34.500.000,00 36.000.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.6.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 4.882.031.000,00 6.111.244.550,00 6.321.806.000,00 6.847.895.500,00 7.190.291.625,00

1 Tersedianya buffer stok obat 16 16 16 16 16


untuk memenuhi ketersediaan Sarana Sarana Sarana Sarana Sarana
obat di kabupaten/puskesmas
2 tersosialisasinya penggunaan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg
obat dan perbekalan kesehatan
yang bermutu
3 Persentase pengadaan obat dan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
perbekalan alat kesehatan dan
peruntukannya
1.1.6.15.1 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.515.000.000,00 2.625.000.000,00 2.756.250.000,00 2.894.062.500,00 3.038.765.625,00 DINKES

1 Persentase pengadaan obat dan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


perbekalan alat kesehatan dan
peruntukannya
1.1.6.15.5 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan 48.440.000,00 167.653.550,00 246.965.000,00 635.242.000,00 832.935.000,00 DINKES
Perbekalan Kesehatan

1 Jumlah puskesmas yang 10 11 12 13 15


mendapatkan Informasi Puskes Puskes Puskes Puskesm Puskes
Mengenai Penggunaan Obat mas mas mas as mas
Dan Perbekalan Kesehatan
Secara Rasional
1.1.6.15.7 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 3.318.591.000,00 3.318.591.000,00 3.318.591.000,00 3.318.591.000,00 3.318.591.000,00 DINKES
(DAK)

1 Jumlah Bulan ketersediaan Obat 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln


di 15 Puskesmas
2 Persentase Ketersediaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Anggaran Obat dan Perbekalan
Kesehatan melalui rencana
usulan Kebutuhan Obat DAN
Perbekalan Kesehatan

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 6
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Total: 4.882.031.000,00 6.111.244.550,00 6.321.806.000,00 6.847.895.500,00 7.190.291.625,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.6.17 Program Pengawasan Obat dan Makanan 105.220.000,00 110.481.000,00 115.893.000,00 126.702.000,00 132.441.000,00

1 Tersedianya buffer stok obat 16 16 16 16 16


untuk memenuhi ketersediaan Sarana Sarana Sarana Sarana Sarana
obat di kabupaten/puskesmas
2 tersosialisasinya penggunaan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg
obat dan perbekalan kesehatan
yang bermutu
3 Kegiatan Pelaksanaan 2 2 2 2 2
penggunaan obat rasional Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
n n n n n
1.1.6.17.1 Peningkatan pemberdayaan 60.580.000,00 63.609.000,00 66.677.400,00 73.345.140,00 76.416.297,00 DINKES
konsumen/masyarakat di bidang obat dan
makanan

1 Jumlah Kelompok yang 5 5 5 5 5


mengikuti kegiatan Gema Kelomp Kelomp Kelomp Kelompo Kelomp
Cermat dan IRTP ok ok ok k ok
1.1.6.17.5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 33.000.000,00 34.650.000,00 36.382.500,00 40.020.750,00 42.021.787,00 DINKES

1 Jumlah Sarana yang dilakukan 5 5 5 5 Sarana 5


monitoring terkait pengawasan Sarana Sarana Sarana Sarana
obat dan makanan
1.1.6.17.6 Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan pada 11.640.000,00 12.222.000,00 12.833.100,00 13.336.110,00 14.002.916,00 DINKES
Anak Sekolah

1 jumlah Kegiatan pemahaman 4 4 4 4 4


tentang bagaimana Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
menkonsumsi pangan jajanan
yang higenis dan aman bagi
anak sekolah
Total: 105.220.000,00 110.481.000,00 115.893.000,00 126.702.000,00 132.441.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.1.6.18 Program Pengembangan Obat Asli 20.740.000,00 21.777.000,00 22.865.000,00 24.009.000,00 25.209.600,00
Indonesia
1 Meningkatnya kualitas pelayanan 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg
pengobatan tradisional sesuai
standar kesehatan (Keg)
1.1.6.18.3 Peningkatan promosi obat bahan alam 20.740.000,00 21.777.000,00 22.865.000,00 24.009.000,00 25.209.600,00 DINKES
indonesia di dalam dan di luar negeri

1 Jumlah kegiatan pemanfaatan 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


Toga dan Akupresur sesuai
standar kesehatan
Total: 20.740.000,00 21.777.000,00 22.865.000,00 24.009.000,00 25.209.600,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 7
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1.2.1.23 Program Standarisasi Pelayanan 1.669.885.000,00 2.053.879.250,00 2.188.081.500,00 2.335.347.500,00 2.459.091.687,00


Kesehatan
1 Ratio Tenaga Medis per satuan 94 per 98 per 102 per 106 per 110 per
penduduk 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0 0 0 0 0
Pendud Pendud Pendud Pendud Pendud
uk uk uk uk uk
2 Ratio Dokter per satuan 17 per 20 per 23 per 26 per 29 per
Penduduk 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
0 0 0 0 0
Pendud Pendud Pendud Pendud Pendud
uk uk uk uk uk
3 Peningkatan Operasional dan 16 16 16 16 16
tersedianya dokumen profil Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum
Kesehatan en en en en en
Kabupaten/Puskesmas
4 Hasil Predikat penilaian oleh 0% 100 % 100 % 100 % 100 %
Komite Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)
1.2.1.23.1 Penyusunan standar pelayanan kesehatan 0,00 300.500.000,00 350.375.000,00 412.438.750,00 450.060.687,00 DINKES

1 Jumlah kegiatan akreditas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Rumah sakit (persen)
1.2.1.23.2 Evaluasi dan pengembangan standar 126.480.000,00 132.804.000,00 148.000.000,00 155.400.000,00 167.832.000,00 DINKES
pelayanan kesehatan

1 Jumlah rapat koordinasi 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


pelaksanaan kegiatan JKN (Kali)
2 Jumlah Kunjungan Keluarga 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali
Binaan (Hyperkesmas)
1.2.1.23.7 Pengembangan Dan Pemutahiran Data Dasar 206.900.000,00 262.219.000,00 328.226.500,00 344.637.825,00 372.208.851,00 DINKES
Standar Pelayanan Kesehatan

1 Jumlah Dokumen Perencanaan 8 6 6 6 6


yang tersedia Dokume Dokum Dokum Dokume Dokume
n en en n n
2 Jumlah rapat kegiatan Sistem 4 4 4 4 4
Informasi Kesehatan Triwula Triwula Triwula Triwulan Triwulan
n n n
3 Jumlah dokumen profil 16 16 16 16 16
kesehatan Dokume Dokum Dokum Dokume Dokume
n en en n n
1.2.1.23.8 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 403.825.000,00 424.016.250,00 417.000.000,00 476.140.925,00 518.480.149,00 DINKES

1 Jumlah petugas/tenaga 60 Org 60 Org 60 Org 60 Org 60 Org


kesehatan yang mengikuti
pelatihan/studi banding,seminar
1.2.1.23.9 Akreditasi Puskesmas (DAK Non Fisisk) 899.480.000,00 899.480.000,00 899.480.000,00 899.480.000,00 899.480.000,00 DINKES

1 jumlah Workshop terkait 3 3 3 3 3


Re-akreditasi Puskesmas Worksh Worksh Worksh Worksho Worksh
op op op p op

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 8
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

2 Persentase Pendampingan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Puskesmas yang re-akreditasi
1.2.1.23.11 Rapat Monitoring dan Evaluasi Kepegawaian 33.200.000,00 34.860.000,00 45.000.000,00 47.250.000,00 51.030.000,00 DINKES

1 Jumlah kegiatan 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg


rapat,monitoring dan evaluasi
kepegawaian
Total: 1.669.885.000,00 2.053.879.250,00 2.188.081.500,00 2.335.347.500,00 2.459.091.687,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.2.1.37 Program Pelayanan Administrasi, Sarana 9.217.605.000,00 9.572.912.500,00 9.762.654.862,00 10.006.839.854,00 10.661.984.096,00
Prasarana dan SDM Aparatur
1 cakupan layanan administrasi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
perkantoran yang berkualitas
2 Pesentase cakupan layanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
administrasi perkantoran yang
berkualitas di RS
1.2.1.37.1 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 382.500.000,00 570.000.000,00 650.000.000,00 675.000.000,00 816.451.512,00 DINKES

1 Jumlah terfasilitasinya Aparatur 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Negara yang mengikuti Kegiatan
dalam daerah dan luar daerah
2 Jumlah kegiatan yang diikuti 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dalam daerah dan luar daerah
(persen)
1.2.1.37.2 Penyediaan Jasa Penunjang Operasional 4.880.061.800,00 5.379.516.150,00 5.397.516.150,00 5.483.416.148,00 5.436.261.150,00 DINKES
Kantor

1 Jumlah Jasa Kantor yang 6 6 6 6 6


tersedia Layanan Layana Layana Layanan Layanan
n n
2 Jumlah sarana dan prasana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
perkantoran yang di adakan
(persen)
1.2.1.37.3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 3.927.006.200,00 3.593.957.500,00 3.685.699.862,00 3.818.984.856,00 4.379.832.584,00 DINKES

1 Jumlah kebutuhan Fasilitas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


peralatan kantor yang tersedia
2 jumlah cakupan layanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
administrasi perkantoran yang
berkualitas (persen)
1.2.1.37.6 Evaluasi dan Pelaporan Capaian Kinerja dan 28.037.000,00 29.438.850,00 29.438.850,00 29.438.850,00 29.438.850,00 DINKES
Keuangan

1 Jumlah Laporan pelaksanaan 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok


anggaran dan akuntabilas
pelaporan keuangan
Total: 9.217.605.000,00 9.572.912.500,00 9.762.654.862,00 10.006.839.854,00 10.661.984.096,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 9
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1.3.1.25 Program pengadaan, peningkatan dan 27.733.522.000,00 28.185.147.650,00 28.513.857.300,00 29.014.848.950,00 29.323.540.600,00
perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/ puskemas pembantu dan
jaringannya
1 Jumlah kegiatan penyaluran 1 1 1 1 1
bantuan sosial dan hibah kepada Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
masyarakat dan tempat-tempat n n n n n
ibadah
2 Sarana dan Prasarana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Puskesmas
1.3.1.25.7 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas 24.560.133.000,00 24.560.133.000,00 24.560.133.000,00 24.560.133.000,00 24.560.133.000,00 DINKES
(DAK AFFIRMASI)

1 Persentase Puskesmas yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


dibangun sesuai standar
berdasarkan Lokus Bappenas
1.3.1.25.24 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 2.793.389.000,00 2.793.389.000,00 2.793.389.000,00 2.793.389.000,00 2.793.389.000,00 DINKES
(DAK)

1 Persentase Ketersediaan sarana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


dan prasarana Puskesmas
sesuai standar berdasarkan
Lokus Kementerian Lembaga
1.3.1.25.26 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas 380.000.000,00 831.625.650,00 1.160.335.300,00 1.661.326.950,00 1.970.018.600,00 DINKES

1 persentase Jumlah ketersediaan 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %


sarana dan prasarana
Kesehatan sesuai roadmap
kesehatan
Total: 27.733.522.000,00 28.185.147.650,00 28.513.857.300,00 29.014.848.950,00 29.323.540.600,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.4.1.28 Program kemitraan peningkatan 4.569.260.000,00 4.797.723.000,00 4.719.609.150,00 4.480.589.607,00 4.754.618.937,00


pelayanan kesehatan
1 presentase pelayanan oleh 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dokter spesialis Rumah sakit
sesuai tipe rumah sakit
1.4.1.28.9 Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasen 4.569.260.000,00 4.797.723.000,00 4.719.609.150,00 4.480.589.607,00 4.754.618.937,00 DINKES
Rujukan

1 jumlah Tenaga dokter 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


spesialis,perawat/bidan dan
paramedis
Total: 4.569.260.000,00 4.797.723.000,00 4.719.609.150,00 4.480.589.607,00 4.754.618.937,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.5.1.2 Program Peningkatan Sarana dan 0,00 500.000.000,00 550.250.000,00 600.762.500,00 671.550.625,00
Prasarana Aparatur
1 Persentase Pemanfaatan sarana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dan prasarana aparatur sesuai
dengan peruntukannya

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 10
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1.5.1.2.5 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 0,00 400.000.000,00 420.000.000,00 441.000.000,00 463.050.000,00 DINKES

1 Jumlah kendaraan dinas / 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


operasional yang ditingkatkan (1
TAHUN)
1.5.1.2.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 0,00 100.000.000,00 130.250.000,00 159.762.500,00 208.500.625,00 DINKES
dinas/operasional

1 Jumlah kendaraan dinas / 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


operasional yang diperbaiki (5
unit/bulan/tahun)
Total: 0,00 500.000.000,00 550.250.000,00 600.762.500,00 671.550.625,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.5.1.38 Program Peningkatan Mutu Pelayanan 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00
Kesehatan BLUD
1 Persentase ketersediaan laporan 0% 100 % 100 % 100 % 100 %
hasil kajian tentang lingkungan
sehat Rumah sakit
1.5.1.38.1 Kegiatan pelayanan dan pendukung 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 DINKES
pelayanan kesehatan

1 Jumlah dan jenis kebutuhan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


operasional pelayanan dan
pendukung pelayanan BLUD di
Rumah sakit
Total: 0,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.5.1.5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber 0,00 450.000.000,00 500.000.000,00 578.550.000,00 607.475.000,00
Daya Aparatur
1 presentase Aparatur Yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Memenuhi Standar Kompetensi
1.5.1.5.1 Pendidikan dan pelatihan formal 0,00 450.000.000,00 500.000.000,00 578.550.000,00 607.475.000,00 DINKES

1 Jumlah petugas/tenaga Rumah 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


sakit yang mengikuti
pelatihan/studi
banding/seminar/simposium (16
OH)
Total: 0,00 450.000.000,00 500.000.000,00 578.550.000,00 607.475.000,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.5.1.6 Program peningkatan pengembangan 0,00 30.500.000,00 35.125.000,00 40.881.250,00 45.775.312,00


sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
1 Persentase Pemanfaatan sarana 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dan prasarana aparatur sesuai
dengan peruntukannya
1.5.1.6.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan 0,00 30.500.000,00 35.125.000,00 40.881.250,00 45.775.312,00 DINKES
ikhtisar realisasi kinerja SKPD

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 11
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 Jumlah dokumen laporan 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok


keuangan semesteran yang di
buat
Total: 0,00 30.500.000,00 35.125.000,00 40.881.250,00 45.775.312,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.6.1.26 Program pengadaan, peningkatan sarana 4.396.500.000,00 7.446.092.117,00 8.655.817.481,00 9.080.714.562,00 12.690.250.288,00
dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah
sakit mata
1 Cakupan BOR, LOS, TOL, BITO, 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
NDR, dan GDR Rumah Sakit
1.6.1.26.1 Pembangunan rumah sakit 0,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000.000,00 DINKES

1 Jumlah Penambahan Gedung 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1.6.1.26.4 penambahan ruang rawat inap rumah sakit 0,00 4.000.000.000,00 4.230.000.000,00 4.410.000.000,00 4.630.500.555,00 DINKES
(VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)

1 jumlah penambahan ruang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


rawat Inap rumah sakit
(VVIP.VIP. dan Kelas II)
1.6.1.26.16 Pembangunan instalasi pengolahan limbah 1.100.000.000,00 2.000.000.000,00 2.170.817.481,00 2.301.464.562,00 2.500.000.000,00 DINKES
rumah sakit

1 jumlah Pengadaan instalasi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


pengolahan limbah yang di
adakan
1.6.1.26.17 Rehabilitasi bangunan rumah sakit 0,00 600.000.000,00 630.000.000,00 631.500.000,00 704.987.233,00 DINKES

1 jumlah bangunan Rumah Sakit 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


yang di Rehabilitasi
1.6.1.26.20 Pengadaan ambulance/mobil jenazah 0,00 0,00 500.000.000,00 525.000.000,00 526.250.000,00 DINKES

1 Jumlah mobil jenazah yang di 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


adakan
1.6.1.26.22 Pengadaan perlengkapan rumah tangga 511.000.000,00 500.000.000,00 525.000.000,00 551.250.000,00 633.937.500,00 DINKES
rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry,
ruang tunggu dan lain-lain)

1 Jumlah perlengkapan rumah 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


tangga Rumah sakit yang di
adakan
1.6.1.26.25 Pengembangan tipe rumah sakit 0,00 346.092.117,00 600.000.000,00 661.500.000,00 694.575.000,00 DINKES

1 jumlah pengadaan dan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


peningkatan pengembangan
Rumah Sakit
1.6.1.26.29 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 2.785.500.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 DINKES
(DAK)

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 12
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SKPD
Bidang Urusan Pemerintahan dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Penanggung
Kode Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Jawab
(Output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 Jumlah Pengadaan Alat-alat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Kesehatan Rumah Sakit
Total: 4.396.500.000,00 7.446.092.117,00 8.655.817.481,00 9.080.714.562,00 12.690.250.288,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.6.1.27 Program pemeliharaan sarana dan 0,00 460.000.000,00 470.500.000,00 481.525.000,00 493.101.250,00
prasarana rumah sakit/ rumah sakit
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah
sakit mata
1 Rata-rata waktu pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
tanggap darurat dihitung dari
panggilan (kartu) dengan waktu
berangkat ambulance ? 30 menit
1.6.1.27.1 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 0,00 0,00 210.000.000,00 220.500.000,00 231.525.000,00 DINKES

1 Jumlah mobil ambulance yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


diperbaiki
1.6.1.27.18 Pemeliharaan rutin/berkala mobil 0,00 460.000.000,00 260.500.000,00 261.025.000,00 261.576.250,00 DINKES
ambulance/jenazah

1 Jumlah Bahan Bakar Genset 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


dan bahan bakar kenderaan
operasional Rumah Sakit
Total: 0,00 460.000.000,00 470.500.000,00 481.525.000,00 493.101.250,00

Selisih: 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

DRAFT Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif SKPD Halaman : 13
Page 102 of 106

Bidang urusan yang diemban Dinas Kesehatan adalah urusan


penunjang pemerintahan daerah bidang perencanaan, penelitan, dan
pengembangan. Kinerja penyelenggaraan bidang urusan merupakan
ringkasan dari indikator kinerja yang telah dijabarkan pada bab-bab
sebelumnya. Bagian ini bertujuan untuk menunjukkan keselarasan
indikator renstra dengan indikator kinerja program yang telah ditetapkan
dalam RPJMD.

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara yang


ditampilkan pada bab ini adalah indikator yang telah melalui proses
penelaahan visi, misi, tujuan, sasaran, sampai dengan arah kebijakan
RPJMD dan Renstra. Hal ini sebagai perwujudan komitmen Dinas Kesehatan
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD selama lima
tahun ke depan.

Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Kabupaten


Gorontalo Utara yang akan dicapai lima tahun mendatang dapat dilhat pada
Tabel 7.1. Indikator ini menjadi tolok ukur keberhasilan Dinas Kesehatan
dalam mcapai sasaran dan tujuan Renstra Tahun 2018 - 2023.

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA

Periode : 2019 - 2023


OPD : DINAS KESEHATAN
DRAFT RANCANGAN AWAL RENSTRA
Nomor & Tanggal : - & 1 January 1900

Kinerja TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Target


INDIKATOR SATUAN Penanggung
Kode. TUJUAN SASARAN Awal Kinerja
KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023 Jawab
Akhir

Misi . 1 Membangun SDM CERIA (Cerdas, Empatik, Ramah, Inovatif, Amanah), baik SDM Aparatur maupun SDM
Masyarakat

1.1 Meningkatkan Derajat Kesehatan 1.1.1 Meningkatkan Kualitas Gizi Masyarakat 1. Persentase Kasus Gizi kurang yang % 1,33 5,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 DINKES
Masyarakat dilayanai
2. Persentase kasus Ibu Hamil KEK % 0 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 DINKES

3. Persentae anak usia6-24 bulan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
mendapatkan MP-ASI
4. Persentase balita gizi buruk % 0,47 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,50 DINKES

5. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
perawatan
1.1.2 Meningkatnya kualitas pelayanan 1. Angka Kematian Bayi KLH 25 24,00 23,00 23,00 23,00 23,00 23,00 DINKES
kesehatan ibu dan anak
2. Angka Kematian Balita KLH 28 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 DINKES

3. Angka Kematian Ibu KLH 141 141,00 133,75 126,50 119,25 112,00 112,00 DINKES

4. Cakupan masyarakat yang memiliki % 90 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 DINKES
jaminan pemeliharan kesehatan
1.1.3 Menurunnya Angka Kesakitan Akibat 1. Jumlah kegiatan terkait pelayanan Keg 6 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 DINKES
Penyakit Menular dan tidak menular penyakit Menular (Pneumonia, Diare,
Kusta, TB, Malaria, DBD dan KLB)
2. Jumlah kegiatan terkait pelayanan Keg 2 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 DINKES
Penyakit tidak menular dan
Gangguan Jiwa
1.1.4 Meningkatnya perilaku hidup bersih dan 1. Persentase Jumlah Desa Siaga Aktif % 63 63,00 64,00 65,00 66,00 67,00 67,00 DINKES
sehat pada tatanan rumah tangga
2. Persentase penduduk menggunakan % 55 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 90,00 DINKES
air bersih
1.1.5 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan 1. Persentase Cakupan Pelayanan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
Lansia Lansia
1.1.6 Meningkatnya ketersediaan Obat dan 1. Persentase Kesesuaian Obat dengan % 0 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 DINKES
Perbekalan Kesehatan di Fasilitas Pornas
Kesehatan

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Renstra Halaman : 1
Kinerja TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- Target
INDIKATOR SATUAN Penanggung
Kode. TUJUAN SASARAN Awal Kinerja
KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023 Jawab
Akhir
1.2 Mewujudkan Sistem Manajemen 1.2.1 Meningkatnya Koodinasi dan 1. Persentase Cakupan Layanan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
Kesehatan yang terpadu, keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, Administrasi
Terintegrasi, Akuntabilitas dan pembinaan dan evaluasi program
Transparan pembangunan kesehatan
2. Ratio Tenaga Medis per satuan Pddk 90,8 94,00 98,00 102,00 106,00 110,00 110,00 DINKES
penduduk
3. Ratio Dokter per satuan Penduduk Pddk 14,31 17,00 20,00 23,00 26,00 29,00 29,00 DINKES

4. Jumlah Dokumen profil Kesehatan Dok 16 16,00 16,00 16,00 16,00 16,00 16,00 DINKES
Kabupaten/Puskesmas
5. Jumlah Puskesmas yang status PKM 4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 DINKES
akreditas meningkat
1.3 Meningkatkan Fasilitas Pelayanan 1.3.1 Meningkatnya ketersediaan Sarana dan 1. Jumlah kegiatan penyaluran bantuan Keg 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 DINKES
Kesehatan yang terjangkau oleh Prasarana Kesehatan yang Memadai sosial dan hibah kepada masyarakat
masyarakat dan tempat-tempat ibadah
2. Persentase penyediaan anggarana % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
Sarana dan Prasarana Puskesmas
1.4 Terwujudnya Pelayanan Kesehatan 1.4.1 Meningkatnya efesiensi mutu pelayanan 1. Jumlah Indikator Standar Pelayanan Indikator 0 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 DINKES
rujukan yang aman dan memuaskan dan kepuasan pelanggan sesuai Standar Masyarakat di Rumah Sakit yang
Masyarakat Operasiaonal Pelayanan SOP dan dinilai
Standar Pelayanan Minimal
2. Angka kematian > 48 jam dirawat per1000 penderita 2,04 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 DINKES
untuk tiap-tiap /1000 penderita
keluar (NDR)
3. Angka Kematian untuk tiap-tiap GDR 15 10,00 10,00 9,00 8,00 7,00 7,00 DINKES
1000 penderita keluar(GDR) (1000)
1.5 Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1.5.1 Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit 1. penerapan SOP RS sesuai Standar % 60 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
yang Baik, Akuntabel, Efektif, Efisien dan (persen)
Produktif
2. presentase capaian pertumbuhan % 0 25,00 25,00 26,00 27,00 27,00 27,00 DINKES
pendapatan/SGR ( Sales growth
rate) (persen)
3. Pelayanan administrasi perkantoran % 80 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINKES
yang berkualitas
1.6 Peningkatan Fasilitas Pelayanan 1.6.1 Meningkatnya Sarana dan Prasarana 1. Jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Paket 4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 DINKES
Kesehatan Rujukan Yang Terjangkau Kesehatan Rujukan Yang Memadai yang terbangun/tersedia (Paket)
Oleh Masyarakat
2. Frekuensi pemakaian tempat tidur di Kali 41 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 DINKES
tempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya (BTO) (kali)
3. Rata-rata hari tempat tidur di Hari 3 3,00 2,00 2,00 1,00 1,00 1,00 DINKES
tempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya (TOI) (hari)
4. Rata-rata lama rawatan seorang Hari 3 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 DINKES
pasien (LOS) (hari)

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran Renstra Halaman : 2
Page 105 of 106

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018 - 2023 merupakan dokumen
perencanaan Perangkat Daerah yang dari RPJMD Kabupaten Gorontalo
Utara Tahun 2018 - 2023. Hal ini sesuai dengan tujuandisusunnya Renstra
Dinas Kesehatan yaitu untuk mendukung tercapainya visi dan misi
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Dokumenini juga berfungsi sebagai acuan kerja dan ukuran
keberhasilan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara. Sehingga,
renstra merupakan dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan evaluasi
kinerja Dinas Kesehatan tahun 2018 - 2023.
Demi tercapainya tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan, maka
harus dilakukan monitoring, pengendalian, dan evaluasi terhadap rencana,
pelaksanaan, dan hasil kinerja Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara Tahun 2018 - 20

RENSTRA 2018-2023
Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo Utara

Anda mungkin juga menyukai