Tabel 2.1 Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan oleh Daerah dan Pusat ......................... 24
Tabel 2.2 Realisasi SPM Bidang Kesehatan Tahun 2018 ............................................................. 26
Tabel 3.1 Program dan Kegiatan yang Mendukung Pencapaian SPM Bidang Kesehatan ...... 42
Gambar 2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil di Kota Depok Tahun 2015-2018 .................... 8
Gambar 2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin di Kota Depok Tahun 2015-2018 ............... 9
Gambar 2.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir di Kota Depok Tahun 2015-2018 ....... 10
Gambar 2.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Kota Depok Tahun 2015-2018 ........................ 12
SPM DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK TAHUN 2018 | DAFTAR GAMBAR iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan
merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai
tujuannya dan mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa memenuhi
seluruh kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi tidak sehat.
Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan
kehidupannya secara layak.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga
Negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan dasar, setiap individu
bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan orang-orang
yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pada dasarnya pemenuhan
kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab setiap
warganegara.
Mengingat kebutuhan warga negara terhadap barang/jasa kesehatan
sangat vital dan dengan karakteristik barang/jasa kesehatan yang unik dan
kompleks, maka peranan pemerintah di bidang kesehatan harus
distandarisasi agar warga negara dapat memenuhi kebutuhannya di bidang
kesehatan.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan merupakan tolok
ukur kinerja pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota. Pengertian minimal dalam standar pelayanan minimal
merupakan kondisi minimal dari sudut pandang masyarakat tetapi
mengandung arti optimal bagi aparat Pemerintah Daerah. SPM Bidang
Kesehatan dihitung setiap bulan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok dan
diperoleh angka terakhir pada tahun 2018 yang dijabarkan dalam laporan
tahunan SPM Bidang Kesehatan.
C. KEBIJAKAN UMUM
Kebijakan umum disusunnya SPM Bidang Kesehatan sebagai alat
untuk menjamin tercapainya kondisi minimal yang harus dicapai Pemerintah
Kota Depok sebagai penyedia pelayanan masyarakat. Kebijakan Umum
APBD Kota Depok tahun 2018 merupakan Kesepakatan antara Pemerintah
Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok
Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota
Depok tahun 2018 untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Depok Tahun
Anggaran 2018. SPM Bidang Kesehatan menjadi standar indikator yang harus
dicapai pada RPJMD Kota Depok dan evaluasinya dilakukan setiap tahun.
SPM DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK TAHUN 2018 | BAB I 3
PENDAHULUAN
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan arah kebijakan bidang kesehatan menurut Rencana
Strategi (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Depok 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
1. Strategi
Strategi bidang kesehatan untuk melaksanakan program dan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan arah kebijakan yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok adalah:
a. Meningkatkan kualitas penatausahaan keuangan dan pelaporan
capaian kinerja
b. Meningkatkan kualitas tata kelola Dinas Kesehatan
c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Dinas Kesehatan
d. Meningkatkan pemenuhan akses pelayanan (promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif) baik dasar maupun rujukan
e. Meningkatkan pemenuhan akses pelayanan kesehatan yang
berkualitas
f. Meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular
g. Meningkatkan upaya promosi PHBS serta pengembangan Kota Sehat
h. Meningkatkan upaya perbaikan gizi masyarakat
2. Kebijakan
Dalam upaya mencapai visi dan melaksanakan misi yang diemban, maka
ditetapkan kebijakan yaitu:
a. Peningkatan akuntabilitas pengelolaan Dinas Kesehatan
b. Penatausahaan keuangan dan Penyusunan laporan capaian kinerja
sesuai ketentuan
c. Peningkatan kualitas pelayanan pada Dinas Kesehatan
d. Optimalisasi kualitas layanan kesehatan sesuai standar, dan
penyediaan sarana dan obat/perbekalan farmasi serta SDM
kesehatan yang memadai
e. Peningkatan inovasi layanan kesehatan dengan pengembangan
sistem informasi kesehatan
96
95,5
95,49
95,29
95
94,5
94,34
94
2015 2016 2017 2018
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2018
Gambar 2.2
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
di Kota Depok Tahun 2015-2018
97,5 97,17
97
96,5
96
95,5
95,52
95
94,87
94,5
94
93,5
93 92,88
92,5
2015 2016 2017 2018
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2018
Gambar 2.3
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
di Kota Depok Tahun 2015-2018
99
98 97,83
97
96
95
94,59
94
93
92
90,8
91
90,7
90
2015 2016 2017 2018
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2018
SPM DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK TAHUN 2018 | BAB II 10
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM
4. Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita adalah setiap balita mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah kabupaten/kota
wajib memberikan pelayanan kesehatan anak balita kepada semua balita
di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan
oleh bidan dan atau perawat dan atau dokter dan atau dokter spesialis
anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas
kesehatan pemerintah maupun swasta, dan UKBM.
Pelayanan kesehatan meliputi penimbangan minimal 8 kali
setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun,
pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun dan pemberian imunisasi dasar
lengkap.
Capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari
cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Indikator pelayanan kesehatan balita yaitu persentase anak usia
0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai
standar, yang diperoleh dari jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat
pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
dibagi dengan jumlah balita 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun yang sama.
Dari tahun 2015 cakupan pelayanan kesehatan balita mengalami
kenaikan. Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan memberikan nilai
tambah pada hasil capaian pelayanan kesehatan balita. Tahun 2015
tercapai sebesar 62,43%, tahun 2016 sebesar 75,38%, tahun 2017
sebesar 93,1% dan tahun 2018 menurun menjadi 92,22%.
60 62,43
50
40
30
20
10
0
2015 2016 2017 2018
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Depok, 2018
Tabel 2.1
Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan oleh Daerah dan Pusat
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
NO JENIS PELAYANAN
INDIKATOR TARGET
1 Pelayanan Kesehatan Persentase ibu hamil mendapatkan 100%
Ibu Hamil pelayanan ibu hamil
1 Pelayanan Persentase ibu Jumlah ibu hamil yang Jumlah semua ibu 45.748 47.550 96,21
Kesehatan hamil mendapatkan hamil di wilayah
Ibu Hamil mendapatkan pelayanan K4 di kabupaten/kota
pelayanan ibu fasilitas pelayanan tersebut dalam kurun
hamil kesehatan milik waktu satu tahun
pemerintah dan yang sama
swasta
2 Pelayanan Persentase ibu Jumlah ibu bersalin Jumlah semua ibu 44.108 45.388 97,18
Kesehatan bersalin yang bersalin yang ada di
Ibu Bersalin mendapatkan mendapatkan wilayah
pelayanan pelayanan kabupaten/kota
pesalinan persalinan sesuai tersebut dalam kurun
standar waktu satu tahun
di fasilitas kesehatan
3 Pelayanan Presentase Jumlah bayi baru lahir Jumlah semua bayi 42.291 43.227 97,83
Kesehatan bayi baru lahir usia 0-28 hari yang baru lahir di wilayah
Bayi Baru mendapatkan mendapatkan kabupaten/kota
Lahir pelayanan pelayanan kesehatan tersebut dalam kurun
kesehatan bayi bayi baru lahir sesuai waktu satu tahun
baru lahir dengan standar
4 Pelayanan Persentase Jumlah balita 0–59 Jumlah balita 0–59 197.109 213.733 92,22
Kesehatan anak usia 0-59 bulan yang mendapat bulan yang ada di
Balita bulan yang pelayanan kesehatan wilayah kerja dalam
mendapatkan balita sesuai standar kurun waktu satu
pelayanan dalam kurun waktu tahun yang sama
kesehatan satu tahun
balita
sesuai standar
5 Pelayanan Persentase Jumlah anak usia Jumlah semua anak 63.123 63.557 99,32
Kesehatan anak usia pendidikan dasar kelas usia pendidikan dasar
pada Usia pendidikan 1 dan 7 yang kelas 1 dan 7 yang
Pendidikan dasar yang mendapat pelayanan ada di wilayah kerja
Dasar mendapatkan skrining di wilayah
skrining kesehatan di satuan kabupaten/kota
kesehatan pendidikan dasar tersebut dalam kurun
sesuai standar waktu satu tahun
ajaran.
6 Pelayanan Persentase Jumlah pengunjung Jumlah warga negara 529.626 1.595.040 33,20
Kesehatan warga negara usia 15–59 tahun usia 15–59 tahun
pada Usia usia 15–59 mendapat pelayanan yang ada di wilayah
Produktif tahun skrining kesehatan kerja dalam kurun
mendapatkan sesuai standar dalam waktu satu tahun
skrining kurun waktu satu yang sama
kesehatan tahun
sesuai standar
7 Pelayanan Persentase Jumlah pengunjung Jumlah semua 99.180 147.345 67,31
Kesehatan warga negara berusia 60 tahun ke penduduk berusia
pada Usia usia 60 tahun atas yang mendapat usia 60 tahun ke atas
Lanjut Keatas skrining kesehatan yang ada di wilayah
mendapatkan sesuai standar minimal Kabupaten/Kota
skrining 1 kali dalam tersebut
kesehatan kurun waktu satu dalam kurun waktu
sesuai standar tahun satu tahun
perhitungan
8 Pelayanan Persentase Jumlah penderita Estimasi jumlah 169.781 443.181 38,31
Kesehatan penderita hipertensi yang datang penderita hipertensi
Penderita hipertensi mendapatkan yang ada di wilayah
Hipertensi mendapat pelayanan sesuai kerja dalam kurun
pelayanan standar dalam kurun waktu satu tahun
kesehatan waktu satu tahun yang sama
sesuai standar
11 Pelayanan Persentase Jumlah orang yang Jumlah orang dengan 3.799 3.365 112,90
Kesehatan Orang dengan mendapatkan TB yang ada di
Orang TB pelayanan TB wilayah kerja pada
dengan mendapatkan sesuai standar dalam kurun waktu satu
Tuberkulosis pelayanan TB kurun tahun yang sama
(TB) sesuai standar waktu satu tahun
12 Pelayanan Persentase Jumlah orang berisiko Jumlah orang 15.190 14.302 106,21
Kesehatan orang berisiko terinfeksi HIV yang berisiko terinfeksi HIV
Orang terinfeksi HIV mendapatkan yang ada di satu
dengan mendapatkan pemeriksaan HIV wilayah kerja pada
Risiko pemeriksaan sesuai standar di kurun waktu satu
Terinfeksi HIV sesuai fasyankes dalam kurun tahun yang sama
HIV standar waktu satu tahun
E. DUKUNGAN PERSONIL
Dukungan personil dalam mendukung pencapaian SPM Dinas
Kesehatan Kota Depok tahun 2018 adalah 1.147 pegawai yang terdiri dari:
a) 637 orang Pegawai Negeri Sipil, dimana 103 orang PNS di Dinas
Kesehatan, 8 orang di UPT Farmasi dan 526 orang PNS di puskesmas.
SPM DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK TAHUN 2018 | BAB II 31
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM
b) 510 orang non PNS, dimana 14 orang Non PNS di Dinas Kesehatan, 2
orang di UPT Farmasi, 12 orang di SPGDT dan 482 orang non PNS di
puskesmas.
Solusi
Solusi
Tabel 3.1
Program dan Kegiatan yang Mendukung Pencapaian SPM Bidang Kesehatan
1 2 3 4 5 6
Pelayanan
Peningkatan
Kesehatan Ibu 243.077.000 239.212.500 98,41%
Kesehatan Keluarga
Hamil
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Bersalin
Pelayanan Pelayanan
Kesehatan Bayi 1 Kesehatan Ibu dan 243.077.000 239.212.500 98,41%
Baru Lahir Bayi
Pelayanan
Kesehatan Balita
Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Keluarga 100.000.000 100.000.000 100%
Kesehatan pada
Usia Pendidikan
Dasar
Pelayanan
1 Kesehatan Anak
100.000.000 100.000.000 100%
dan Remaja
1 2 3 4 5 6
Pencegahan dan
Pelayanan
penanggulangan
Kesehatan Pada
Penyakit Menular dan 318.690.000 291.605.000 91,50%
Usia Produktif
Tidak Menular
Pelayanan
Kesehatan Pencegahan dan
Penderita 2 Pengendalian
68.690.000 63.355.000 92,23%
Diabetes Melitus Kesehatan Indera
(DM)
Pelayanan
Pengembangan Kota
Kesehatan Pada
Ramah Lansia 380.000.000 377.773.000 99,41%
Usia Lanjut
Pembinaan
layanan
1
Puskesmas 100.000.000 98.137.000 98,14%
Ramah Lansia
Pelatihan Care
2
Giver 280.000.000 279.636.000 99,87%
Pelayanan Pencegahan dan
Kesehatan penanggulangan
Orang dengan Penyakit Menular dan 116.051.000 91.869.000 79,16%
Gangguan Jiwa Tidak Menular
(OGDJ) Berat
Upaya Kesehatan
1
Jiwa dan Napza 116.051.000 91.869.000 79,16%
Pelayanan
Pencegahan dan
Kesehatan
penanggulangan
Orang dengan
Penyakit Menular dan 693.521.600 556.783.500 80,28%
Tuberkulosis
Tidak Menular
(TB)
Pencegahan
1 Penyakit Menular
693.521.600 556.783.500 80,28%
Langsung
1 2 3 4 5 6
Pelayanan
Pencegahan dan
Kesehatan
penanggulangan
Orang dengan
Penyakit Menular dan 272.950.000 194.656.000 71,32%
Risiko Terinfeksi
Tidak Menular
HIV
Pelayanan
Pencegahan dan
1
Pengendalian 272.950.000 194.656.000 71,32%
HIV/AIDs