ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG............................................................... 1
D. LANDASAN HUKUM............................................................. 3
............................................................................................
B. JENIS PELAYANAN.............................................................. 4
TAHUNAN............................................................................ 13
BAB V PENUTUP.................................................................................. 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu,
keluarga, masyarakat, pemerintah, dan swasta.Keberhasilan
pembangunan kesehatan ditentukan oleh konstribusi dari semua sector,
berdasarkan fungsi dan peranannya masing – masing.Tujuan
pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyrakat yang optimal.Setiap individu berkewajiban
ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat.Pembangunan kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain: ibu,
bayi,anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin.
Di dalam Permenkes nomor 75 tahun 2014 disebutkan Puskesmas
sebagai penanggung jawab upaya tingkat pertama di satu atau sebagian
wilayah kecamatan, mempunyai dua fungsi utama yaitu penyelenggaraan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya
dan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama
di wilayah kerjanya.
Saat ini, Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai
dengan aturan dan pedoman yang berlaku agar pelayanan di fasilitas
kesehatan dapat berjalan dengan optimal. Menurut Permenkes Nomor 4
Tahun 2019 disebutkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan
terdiri atas SPM Kesehatan Daerah Provinsi dan SPM Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota.Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota terdiri atas pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan
kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan
kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar,
pelayanan kesehatan pada usia produktif, pelayanan kesehatan pada usia
lanjut, pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayana kesehatan
1
2
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 1 tahun 2008 tentang
Tentang Pembentukan dan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1213);
8. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 88 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugasdan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Cilacap
9. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Cilacap
10. Peraturan Bupati Nomor 226 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Kabupaten Cilacap.
BAB II
JENIS DAN MUTU PELAYANAN
B. JENIS PELAYANAN
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800/ 003
/ 16.12 tanggal 02 Januari 2019 tentang Jenis – Jenis Pelayanan di
Puskesmas Cilacap Tengah I, Pelayanan di Puskesmas terdiri dari
penyelenggaraaan UKM dan pelayanan UKP.
1. UKM
UKM meliputi penyelenggaraan upaya essensial dan upaya
pengembangan.
4
5
2. Pelayanan UKP
Jenis – jenis pelayanan UKP meliputi:
a. Pendaftaran/ Rekam Medis
b. Pelayanan Pemeriksaan Umum
c. Pelayanan Menejemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
d. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
e. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan (KB)
f. Pelayanan Laboratorium
g. Pelayanan Konseling
h. Pelayanan Farmasi
i. Pelayanan Tindakan Gawat Darurat
j. Pelayanan KIR Kesehatan (Umum/Haji)
k. Pelayanan Kesehatan Jiwa
l. Pelayanan Kesehatan Indra
m. Pelayanan Prolanis
n. Pelayanan IVA
BAB III
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
6
7
N JENIS TARGET
INDIKATOR KINERJA
O PELAYANAN 2019
SMA/MA
6. Keluarga berperilaku PHBS strata 100%
madya
7. Posyandu mandiri 10%
2. PELAYANAN Input:
KESEHATAN 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi 100%
LINGKUNGAN 2. Pelaksanaan kegiatan sesuai 100%
perencanaan.
3. Penyerapan dana BOK 100%
Proses:
1. Presentase tempat umum yang 100%
memenuhi syarat kesehatan (Hotel,
tempat rekreasi dan tempat hiburan
lainnya)
2. TPM (tempat pengelolaan makanan) 100%
memenuhi syarat
3. Pemicuan STBM 100%
Output:
1. Cakupan rumah sehat 85%
2. Cakupan kualitas air minum yang 80%
memenuhi syarat
3. Cakupan desa ODF 100%
3. PELAYANAN KIA Input:
– KB 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi 100%
2. Pelaksanaan kegiatan sesuai 100%
perencanaan
3. Penyerapan dana BOK 100%
Proses:
1. Pelayanan bayi dan balita sehat 100%
2. SDIDTK pada anak pra sekolah 100%
3. Kepatuhan pelayanan ANC sesuai 100%
prosedur 10T
4. Kunjungan neonatal, bayi, ibu hamil, 100%
ibu nifas resti
5. Pelayanan Nifas termasuk kunjungan 100%
PUS yang tidak berKB/DO
Output:
8
N JENIS TARGET
INDIKATOR KINERJA
O PELAYANAN 2019
1. Cakupan kunjungan bayi 100%
2. Cakupan Pelayanan kesehatan balita 100%
3. Cakupan K1 100%
4. Cakupan K4 100%
5. Cakupan penjaringan ibu hamil resti 100%
oleh tenaga kesehatan
6. Cakupan penjaringan ibu hamil resti 100%
oleh masyarakat
7. Cakupan persalinan oleh tenaga 100%
kesehatan
8. Cakupan kunjungan neonatal oleh 100%
tenaga kesehatan
4. PELAYANAN Input:
GIZI 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi 100%
MASYARAKAT 2. Pelaksanaan kegiatan sesuai 100%
perencanaan.
3. Penyerapan dana BOK 100%
Proses:
1. Penyediaan PMT untuk kasus gizi 100%
buruk
2. Ibu hamil KEK dapat PMT 85%
3. Ibu hamil mendapat Fe 90 tablet 95%
4. Bayi 0-6 bulan dapat ASI Ekslusif 85%
5. Bayi baru lahir mendapat IMD 50%
6. Balita kurus usia 5-59 bulan mendapat 100%
PMT
7. Rematri mendapat TTD 30%
8. Balita ditimbang BB nya (D/S) 85%
9. Balita gizi buruk ditangani 100%
10. Balita usia 6-59 bulan mendapat 100%
vitamin A
Output:
1. Prevalensi gizi buruk 0.035%
2. Prevalensi balita stunting 21%
3. Rumah tangga mengkonsumsi garam 90%
9
N JENIS TARGET
INDIKATOR KINERJA
O PELAYANAN 2019
beryodium
5. PELAYANAN Input:
PENCEGAHAN 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi. 100%
DAN 2. Pelaksanaan kegiatan sesuai 100%
PENGENDALIAN perencanaan
PENYAKIT 3. Penyerapan dana BOK 100%
Proses:
1. Pelaksanaan kunjungan HIV 95%
2. Pelaksanaan posbindu di 7 desa 100%
Output:
1. Cakupan Pelayanan kesehatan orang 100%
dengan resiko terinfeksi HIV.
2. Cakupan Pelayanan kesehatan orang 95%
dengan TB.
3. Desa UCI. 100%
4. Cakupan Pelayanan kesehatan orang 100%
dengan PenderitaHipertensi.
5. Angka Bebas Jentik 100%
6. Cakupan Pelayanan kesehatan orang 100%
dengan Penderita Diabetes Melitus.
7. Cakupan Pelayanan kesehatan orang 100%
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
8. Cakupan Pelayanan kesehatan pada 100%
usia produktif
6. PERAWATAN Input:
KESEHATAN 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi. 100%
MASYARAKAT 2. Pelaksanaan kegiatan sesuai 100%
perencanaan.
3. Penyerapan dana BOK 100%
4. Ketersediaan perkesmas kit 100%
Proses:
1. Tingkat kemandirian keluarga KM II 100%
saat kunjungan pertama
Output:
1. Cakupan keluarga mandiri II 100%
7. PELAYANAN Input:
KESEHATAN 1. Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi 100%
10
N JENIS TARGET
INDIKATOR KINERJA
O PELAYANAN 2019
LANSIA 2. Ketersediaan sarana prasarana 100%
posyandu lansia
Proses:
1. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
2. Penjaringan lansia 100%
Output:
1. Hasil pemeriksaan lansia baru 100%
8. PELAYANAN Input:
KESEHATAN Ketersediaan tenaga sesuai kompetensi 100%
Proses:
KERJA DAN
1. Tes kebugaran pada calon Jemaah Haji 100%
OLAHRAGA
2. Kegiatan kebugaran jasmani 100%
Output:
Hasil pemeriksaan calon Jemaah haji. 100%
Output:
1. Kasus triase merah tertangani 100%
2. Klem JKN tepat waktu 100%
BAB IV
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
11
12
TARGET
NO INDIKATOR DAN VARIABEL SASARAN
(%)
17