Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM KESTRAD

PENYUSUN

Dwi ernawati,Amd.Keb

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWAKARTA


UPTD PUSKESMAS DTP PURWAKARTA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan karunia Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Upaya Kesehatan Pencegahan Hepatitis tahun
2020 di UPTD puskesmas kecamatan Purwakarta
Sebagai bahan dokumen penting dan informasi-informasi yang terjadi di wilayah kerja
puskesmas Purwakarta
Dalam penyusunan ini penulis menemukan banyak kesulitan, namun berkat kerjasama
dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan tahunan ini.
Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Kepada:
1. Drg.Teddi Januarsyah.S selaku Kepala UPTD Puskesmas DTP Purwakarta
2. Dadang Sudarma,SKM.MM. selaku kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas DTP Purwakarta
3. Bapak/Ibu pemegang program lainnya yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan
program Perkesmas
4. Untuk teman – teman bidan sejawat yang telah memberikan bantuannya baik langsung
maupun tidak langsung dalam kegiatan Hepatitis Wilayah Kerja Puskesmas Purwakarta
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan
tahunan selanjutnya.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khusus nya dan
bagi pembaca umum nya.

Purwakarta, Januari 2022


DAFTAR
i ISI
KATA PENGANTAR …………………………..………………….................................…….……………….… i
DAFTAR ISI …………………………………….………………….....................................……….…………….. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK .............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 2
C. Manfaat ..................................................................................................... 3
D. Visi Misi ..................................................................................................... 3
E. Motto ................................………….............................…………..…………….…… 3
BAB II ANALISA SITUASI
A. Analisa Situasi Geografis ......................................................................... 4
B. Analisa situasi Demografis ...................................................................... 5
C. Keadaan Penduduk ................................................................................. 6
D. Keadaan Ekonomi ....................................................................................
7
E. Data Sumber Daya .................................................................................. 8
BAB III PROGRAM KESTRAD
A. Definisi Kestrad ….…….………………………................................................... 9
BAB IV HASIL KEGIATAN PROGRAM HEPATITIS TAHUN 2022
A. Rekapitulasi Kegiatan Program ………..........................................…………. 10
B. Pencapaian Program .............….……...........................................………….. 11
BAB V IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Masalah ................................................................................................ 12
Prioritas Masalah ................................................................................... 12
Perumusan dan Pemecahan masalah ...................................................... 13
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan Saran .......................……………...……………......……………………. 14
BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 15
BAB
ii I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan keragaman suku
bangsa ,budaya ,sumber daya alam dan memiliki berbagai macam sumber daya
hayati ,potensi kekayaan alam serta berbagai macam tanaman obatyang banyak
dimanfaaatkan oleh para leluhur untuk digunakan sebagai pengobatan
tradisional(BATRA) untuk mengatasi gangguan kesehatan ,sehingga patut
dilestarikan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.Perkembangan obat
tradisional di indonesia mengalami pasang surutsesuai dengan perubahan
zaman,jamu sudah digunakan di abad ke 7 sebagaimana yang tertulis dalam relief
candi borobuduryang menggambarkan jenis tanaman obat yang biasa digunakan
masyarakat kala itu.
Saat ini pelayanan kesehatan tradisional semakin diinati masyarakat dan menjadi
salah satu pilihan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.Berbagai jenis dan
cara pengobatan tradisional telah berkembang dengan pesat,baik yang bersal dari
indonesia maupun dari negara lain meskipun belum banyak mempunyai cukup
bukti ilmiah.Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (RisKesDas)tahun
2010,Presentasi penduduk indonesia yang pernah mengkonsumsi jamu dan obat
trdisional pada kelompok umur laki-laki dan perempuan ,baik pedesaan ataupun
perkotaan adalah 57,12% dan 95,6% .Dan persentasepenggunaan tanaman obat
secara berturut- turut adalah 50,36% jahe 48,77%,kencur 39,65%, temulawak
13,3%, meniran 11,17% .Kebijkan dari kementrian kesehatan dalm pengembangan
dan pembinaan pelyann kesehatan tradisionlyang aman ,bermanfaa dan dapat
dipertanggung jawabkan.

A.1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan trdisional yang aman,
bermanfaat terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan bagi kesehatan
masyarakat ,sebagai bgian upaya kesehatan nasional dalam rangka meningkakan
derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kapasitas petugas keshatan dalampembinaan dan pengawasan
penyelenggaranpelayanan kesehatan tradisional.
b. Terlindungnya masyarakat dari aspek yang merugikan
c. Terbina dan terpantaunya penyelenggarn serta pelayanan kesehatan
tradisional.
B. PENGERTIAN PUSKESMAS
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja satu Kecamatan. UPTD
berperan menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama.

C. TUJUAN
C. 1. Tujuan Puskesmas
1. Menjadi Puskesmas pilihan terbaik dalam pelayanan kesehatan
2. Memberikan layanan masyarakat yang berorientasi pada kepuasan masyarakat
3. Mewujudkan tata nilai Puskesmas Purwakarta yang focus, professional, Integritas
C.2. Tujuan Umum

Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan trdisional yang aman, bermanfaat


terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan bagi kesehatan masyarakat ,sebagai bgian
upaya kesehatan nasional dalam rangka meningkakan derajat kesehatan masyarakat

C.3. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kapasitas petugas keshatan dalampembinaan dan pengawasan


penyelenggaranpelayanan kesehatan tradisional.
b. Terlindungnya masyarakat dari aspek yang merugikan
c. Terbina dan terpantaunya penyelenggaraan serta pelayanan kesehatan
tradisional.

D. MANFAAT
Laporan Tahunan Kestrad Tahun 2022 dapat bermanfaat sebagai dasar
perencanaan pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas DTP Purwakarta dan dapat
dipergunakan sebagai bahan referensi pada Musrenbang Desa maupun Kecamatan.
BAB II
ANALISA SITUASI
A. Data Umum

1. Wilayah Administratif
Secara administratif Puskesmas Purwakarta terletak di Kecamatan Purwakarta
Kabupaten Purwakarta, yaitu berada di tengah-tengah pusat kota Kabupaten Purwakarta.
Wilayah kerja Puskesmas Purwakarta meliputi:

1. Kelurahan Nagrikidul, yang terdiri dari 10 RW


2. Kelurahan Nagritengah, yang terdiri dari 10 RW
3. Kelurahan Sindangkasih, yang terdiri dari 16 RW
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Puskesmas Purwakarta + 527 Km2, dengan batas-batas wilayah kerja
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Nagrikaler
- Sebelah Timur : Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan dan sebagian
Kelurahan Tegal Munjul
- Sebelah Selatan : Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur
- Sebelah Barat : Kelurahan Cipaisan
3. Keadaan Geografis
Wilayah Puskesmas Purwakarta sebagian besar terdiri dari daratan rendah dan
merupakan pusat perkotaan da perkantoran. Namun bagian pinggirannya masih tersisa
lahan pertanian dan perkebunan. Wilayah Puskesmas Purwakarta juga termasuk daerah
yang padat penduduknya. Selain pertambahan penduduk dari penghuninya juga adanya
penambahan pendatang dari luar daerah menjadikan wilayah Puskesmas Purwakarta
menjadi padat.

4. Data Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Purwakarta + 60.731 jiwa (sumber
Laporan Puskesmas Tahun 2020) dengan tingkat persebaran penduduk yang tidak merata.
Kelurahan dengan kepadatan tertinggi adalah Kelurahan Sindangkasih dengan tingkat
kepadatan penduduk 181/Km2jiwa. Persebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Purwakarta dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1

DATA SEBARAN PENDUDUK

WILAYAH PUSKESMAS PURWAKARTA TAHUN 2022

N KELURAHAN JUMLAH LUAS JUMLAH KEPADATAN


O PENDUDUK (KM2) KEPALA KM2
KELUARGA
D1 Nagri Kidul 18161 223 4440 94
2 Nagri Tengah 15203 191 3717 76
3 Sindangkasih 28.822 152 7047 181
Jumlah 61.663 566 14942 351

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Purwakarta Tahun 2022

BAB III
PROGRAM HEPATITIS B

A. PENGERTIAN
Kestrad adalah kegiatan pembinaan Batra utuk meningkatkan pengtahan dan ketrampilan
pengobatan tradisional(Batra) dalam memberikan pelayanan.
B. Penerapan di puskesmas
Menjelaskan tentang persiapan yang harus dilakukan, proses pelaksanaan dan
pencatatan pelaporan di puskesmas.
1. Persiapan SDM
2. Persiapan faktor pendukung pelayanan
3. Penyesuaian alur pelayanan
BAB. IV
HASIL KEGIATAN PROGRAM KESTRAD TAHUN 2022

1. REKAPITULASI KEGIATAN PROGRAM

Tabel 3.1. Cakupan Program Kestrad

Pengobatan Penyehat yang


Jumlah Pengobatan Pembinaan
menurut terdaftar
Kelurahan Pendudu menurut jenis kelompok
jenis
k metodenya Toga
metodenya

Nagrikidul 18161 37 14 1 0

Nagritengah 15203 28 23 0 0

Sindangkasih 28822 51 48 2 0

JUMLAH 62186 116 85 3 0


cak pembinaan pnyehat tradsional
80

70

60

50
cak pembinaan pnyehat
tradsional
40

30

20

10

0
Nagri kidul Nagri tengah Sindang kasih Puskesmas

3.1. Grafik Cakupan Kestrad


BAB V

IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

Dari uraian dan lingkup pelaksanaan serta hasil kegiatan kestrad itu masih
memperlihatkan keluaran (output) yang belum mencapai keadaan yang diinginkan, karena
masih ada kelurahan yang belum mencapai target.

Berdasarkan tabel capaian program pada Bab III maka dapat diidentifikasi masalah
sesuai dengan kemampuan sumber daya Puskesmas seperti SDM, dana dan sarana yang
terdapat di UPTD Puskesmas DTP Purwakarta. Untuk perbaikan di masa mendatang, perlu
mengidentifikasi akar masalah secara keseluruhan dalam mengetahui faktor faktor yang
menjadi penyebabnya sehingga akan mendapatkan pemecahan masalah yang sesuai dengan
harapan.

A. MASALAH
1. Jadwalpetugas kestrad bentrok dengan piket DTP
2. Petugas kestrad belum membuat jadwal pembinaan secara maksimal
3. Belum dilaksanakan soialisasi Kepada kader tentang pembentukan TOGA
4. Belum dilaksanakan sosialisasi ke kelurahan
5. Sarana penyenyuluhan kurang
6. Tidak ada tempat untuk membuat TOGA
7. Tidak ada dana untuk pembentukan TOGA
8. Tingkat pengetahuan dan ekonomi rendah
9. Masyarakat tidak bersedia menyediakan halamannya
B. PRIORITAS MASALAH
Tabel 5.1. Prioritas Masalah

C. RUMUSAN MASALAH
Dengan memperhatikan masalah diatas dirumuskan bahwa cakupan pembinaan
kelompok Toga di UPTD Puskesmas Purwakarta belum mencapai target sebagai mana
ditentukan harus mampu mencapai 100%. Begitu pula cakupan pembinaan upaya kesehtan
tradisional masih belum mencapai banyak
Dari keadaan di atas, setiap wilayah/kelurahan berbeda-beda penyebab kurangnya
pencapaian cakupan yang telah ditargetkan.
Tabel 5.2. Akar Penyebab Masalah

N AKAR PENYEBAB MASALAH


MASALAH
O Manusia Metode Sarana Dana Lingkungan

Pembinaan - Jadwal petugas - Belum - Sarana - Tidak - Tingkat


Kelompok kestrad bentrok dilaksanakan penyuluhan ada pengetah
Tanaman dg piket DTP. sosiaisasi kurang dana uan &
1 Obat dan kepada kader - Tidak ada untuk ekonomi
- Petugas
Keluarga tentang tempat pembe rendah
kestrad belum
pembentukn untuk ntukan - Masyarak
( TOGA ) membuat
TOGA membuat TOGA at tidak
jadwal
( Kesenjang - Belum TOGA bersedia
an dilaksanakan menyedi
sosialisasi ke akan
- 100 %) pembinaan dgn kekelurahan halaman
maksimal nya
D. PEMECAHAN MASALAH

Tabel 5.3. Tabel Pemecahan Masalah

N Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah Ket


o
1 Pembinaan Kelompok Jadwal petugas kestrad Membuat jadwal
Tanaman Obat dan bentrok dengan piket DTP pembinaan TOGA
Keluarga ( TOGA ) diselaraskan dengan
( Kesenjangan Petugas Kestrad belum jadwal DTP
- 100 % membuat jadwal pembinaan
dengan maksimal Rencana pelaksanaan
sosialisasi pembentukan
Belum dilaksanakan kelompok TOGA untuk
sosialisasi kepada kader kader dan kelurahan
tentang pembentukan TOGA
Mengajukan dana untuk
Belum dilaksanakan pembinaan
sosialisasi ke kelurahan
pembentukan kelompok
Sarana penyuluhan kurang TOGA dan pembuatan
leaflet ke BOK
Tidak ada tempat untuk
membuat TOGA Advokasi tempat /
halaman untuk
Tidak ada dana untuk pembuatan TOGA
pembentukan TOGA kepada kepala
puskesmas dan
Tingkat pengetahuan & kelurahan serta kader
ekonomi rendah
Penyuluhan tentang
Masyarakat tidak bersedia manfaat TOGA
menyediakan halamannya

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil cakupan program kestrad tahun 2022 juga hasil analisa
masalah maka dapat disimpulkan hal-hal berikut:

1. Secara kumulatif program kestrad di wilayah UPTD Puskesmas DTP Purwakarta belum
dapat dilaksanakan dengan maksimal, capaian untuk pembinaan penyehat tradisional
51,72 % untuk capaian penyehat tradisional berijin 0 % capaian pembinaan kelompok
TOGA 3. Dengan demikian Secara kumulatif capaian Hepatitis mencapai %, yang berarti
masih dibawah target.

2. Program kestrad merupakan program yang membutuhkan tingkat koordinasi dan


kerjasama yang baik dalam menentukan keberhasilan.

3. Setiap kelurahan tidak merata dan faktor penyebabnyapun tidak sama, maka perlu
pemberdayaan bersama dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.

B. SARAN

Untuk mencapai tujuan yang di harapkan maka kami menyarankan dan


mengusulkan untuk pengupayakan meningkatan koordinasi dan kerjasama lintas
program.

1. Agar setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program kestrad di UPTD


Puskesmas DTP Purwakarta dapat memperhatikan serta mengakomodasikan setiap
kebutuhan dari masalah yang ada.

2. Perlu mengupayakan peningkatan pengetahuan Petugas Puskesmas khususnya


mengenai kestrad melalui pelatihan baik tingkat intern puskesmas maupun kabupaten

3. Meningkatkan koordinasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan lintas sektor dan
lintas program.

4. Menambah jadwal penyuluhan terhadap masyarakat di setiap ada pertemuan-


pertemuan yang diadakan di masyarakat.

BAB
15 VI
PENUTUP

Demikian hasil laporan Tahunan Program kestrad tahun 2022, besar harapan kami
semoga di tahun yang akan datang semua kegiatan program kestrad di Kecamatan
Purwakarta bisa lebih baik dengan semua sektor terkait serta meningkatkan pelayanan
sesuai standar pelayanan yang ditetapkan.
Semoga laporan tahunan program kestrad ini dapat bermanfaat khususnya untuk
pelaksana program, umumnya untuk semua pihak.
Terima Kasih.

Mengetahui Purwakarta, Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas DTP Purwakarta Pelaksana Hepatitis

Drg.Teddi Januasyah.S Dwi ernawati, Amd.Keb


NIP : 19741032006041005 NIP. 19821014 201704 2 001

16

Anda mungkin juga menyukai