Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN TAHUNAN

PUSKESMAS SUMBERREJO
TH 2017

PROGRAM
PROLANIS

UPTD PUSKESMAS SUMBERREJO


Jln. Raya PUK Sumuragung Desa Sumberrejo Kec. Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro
Telp (0353) 332895

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW karena buku. Proposal
Rencana Kerja Tahunan dan jadwal kegiatan Prolanis puskesmas Sumberrejo kabupaten Bojonegoro
telah selesai kami susun

Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Usulan Kegiatan tahun 2017 ini merupakan penyempurnaan dari
hasil pencapaian program kegiatan tahun 2015.

Dengan disusunnya buku ini diharapkan menjadi pedoman kerja di wilayah Puskesmas Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan kegiatan Prolanis sesuai dengan standart yang telah
ditentukan.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat dipergunakan sebagai bahan yang bisa di
pertimbangkan sebagai alat pemantau program.

Usuldan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan POA di masa yang akandatang.

Sumberrejo,
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sumberrejo Pelaksana Program ISPA

dr. Mamlu’ah Koestidjah Widajati,S.kep.Ns


NIP:19760809 2006 04 2025

DAFTAR ISI
i
Halaman Judul ..................................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan.............................................................................................................. 1
C. Ruang Lingkup................................................................................................ 2
BAB II Analisa Situasi......................................................................................................... 3
A. Keadaan Umum ................................................................................... ……… 3
B. Keadaan Khushus ………………………………………………………………… 5
Sarana dan Prasarana ……………………………………………………......... 5
BAB III Hasil Pencapaian Program .............…………………………………………………… 6
BAB IV Analisa Permasalahan ............................................................................................ 8
A.Identifikasi Masalah.......................................................................................... 8
B.Prioritas Masalah……………………………………………………………............ 8
C.Identifikasi Penyebab Masalah Diagram Fish Bone …………………............... 8..
D.Identifikasi dan Penetapan Masalah dengan Menggunakan CARL.................. 11
BAB V Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan…………………………………................... 14
BAB VI Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 16
BAB VII P e n u t u p…………………………………………………………………….. ............. 17
Lampiran........................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya
kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan. Puskesmas sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat
yang melayani masyarakat mempunyai empat peran yaitu Promotif, Preventif, Kuratif, dan
Rehabilitatif. Peningkatan Kesehatan (Promotif), Pencegahan Penyakit (Preventif), Penyembuhan
Penyakit (Kuratif), dan Pemulihan Kesehatan (Rehabillitatif),yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan tersebut, Badan
penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memberikan dukungan kepada Puskesmas untuk
melaksanakan program wajib puskesmas. Adalah salah satu dukungan BPJS tersebut adalah
kegiatan Program Penatalaksanaan Penyakit Klinis, dan Komunikasi Informasi dan Edukasi
(Prolanis dan KIE) yang dimaksudkan untuk menggalakkan kegiatan Promosi Kesehatan,
menempatkan Fungsi Puskesmas kepada dua fungsi yaitu Fungsi Puskesmas sebagai Promosi
Kesehatan dan dan Fungsi Preventif yaitu fungsi Pencegahan penyakit. Kegiatan Prolanis dan
KIE ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan derajar kesehatan yang
optimal.
Kegiatan Prolanis yaitu kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan dan kepedulian
masyarakat pada Penyakit tidak Menular (PTM) seperti Hipertensi (Penyakit tekanan darah tinggi)
dan Penyakit Diabetes Melitus (DM) terutama peserta yang mempunyai kartu JKN (Peserta
Askes, Jamkesmas, JKN Mandiri).
Program pengelolaan penyakit chronis (Prolanis) adalah suatu sistim pelayanan
kesehatan dan pendekatan proaktif yang di laksanakan secara terintegrasi yang melibatkan
peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS. Penyakit Kronis yang di alami oleh masyarakat dewasa
ini, akan memberikan dampak dan beban bagi keluarga, bila penanganan di lakukan secara tidak
intesif dan berkelanjutan. Manfaat penanganan yang intesif bagi penderita, adalah dapat
mengenal tanda bahaya, dan tindakan segera bila mengalami kegawatdaruratan.
Dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional sejak Januari 2014,sesuai amanah
Undang-Undang No 40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang
Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, maka Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( Puskesmas)
sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat melaksanakan
program Prolanis, melalui kerja sama dengan BPJS untuk melakukan pembinaan bagi
penderita penyakit chronis.
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Tujuan kegiatan yaitu mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas
hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat
Pertama memiliki hasil “BAIK” pada pemeriksaan Spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan
Hypertensi sesuai panduam klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi
penyakit.
2. Khusus :
1. Memberikan pencegahan secara dini terhadap penyakit chronis
2. Mendorong peserta penyandang penyakit chronis mencapai kualitas hidup yang optimal.
3. Memberikan konsep dan pemahaman bagi penderita melalui edukasi

C. Ruang Lingkup
Perencanaan Program tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu :
1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa
3. Tahap rencana usulan kegiatan
4. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan

4
BAB II
ANALISA SITUASI
A. Data Umum
I. Data Wilayah
1. Letak
Kecamatan Sumberrrejo merupakan salah satu kecamatan yang terletak kurang lebih 30 Km dari
Kabu[paten Bojonegoro, dengan batas-batas antara lain :
 Sebelah Utara : Kecamatan kanor
 Sebalah selatan : Kecamatan kedunagdem
 Sebelah Timur : Wialayah kerja Puskesmas Mejuwet
 Sebalah barat : Kecamatan Balen
2. Luas Wilayah : 83,1 km2
 Wilayah dataran rendah : 100%
 Wilayah dataran tinggi : 0%
3. Jumlah desa / Kelurahan : 13 desa
 Yang dapat di jangkau kendaraan roda 4 : 13 desa
 Yang dapat di jangkau kendaraan roda 2 : 13 desa
 Yang tidak dapat di jangkau kendaraan roda 2 : 0 desa
II. Data Kependudukan
1. Jumlah Penduduk seluruhnya : 37.321 orang
Laki – laki : 18.265 orang
Perempuan : 19.055 orang
2. Piramida Penduduk

3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 10074 KK


4 Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 13958 Jiwa
5 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 4022 KK
6 Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS) : 13958 Orang
7 Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : 13958 Orang
8 Jumlah ibu hamil 573 Orang
9 Jumlah ibu hamil Miskin 38 Orang
10 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 512 Bayi
11 Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 2094 Anak
13 Jumlah Wanita Usia Subur : 9930 Orang
14 Jumlah Pasangan Usia Subur : 7904 Pasang
15 Jumlah ibu bersalin : 547 Orang
5
16 Jumlah ibu Nifas : 547 Orang
17 Jumlah Ibu meneteki : 547 Orang

III. Data wilayah kerja dan fasilitas pelayanan

Desa Desa Wkt


Kelurahan/ Luas Jarak ke Jumlah Jumlah Jumlah
NO Tertingga Gondok Tempuh ke
Desa Wilayah Puskesmas RT/RW Rumah KK
l Endemik Puskesmas
1 Bogangin - - 93 Ha 3,8 Km 13 Menit 8/3 352 416
2 Deru - - 209 Ha 2 Km 5 Menit 11 / 2 488 620
3 Jatigede - - 80 Ha 4Km 13 Menit 16/4 1.227 3.594
4 Karangdowo - - 309 Ha 4 Km 15 Menit 18/ 4 734
5 Ngampal - - 581.090Ha 4 Km 15 Menit 16/4 913 1227
6 Pejambon - - 99,190 Ha 3 km 20 menit 16/2. 532 719
7 Pekuwon - - 427,65 Ha 3 Km 15 menit 26/4 1.402 1412
8 Prayungan - - 236 Ha 4 Km 10 Menit 17 / 4 492 892
9 Sendangagung - - 201,420 Ha 4Km 10 Menit 7/ 2 385 481
10 Sumberejo - - 225.709 1 Km 5 Menit 30/9 1549 1627
12 Sumuragung - - 261, 758 4 Km 15 Menit 23 / 5 1.382 1.752
13 Talun - - 1.755 416
14 Tlogohaji - - 581.090 4km 15 Menit 16/4 913 1227
15 Jumlah

Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Kelurahan/
NO SD/ SMP/
Desa TK SLTA/MA Pontren Pustu Polindes Poskesdes Ponkesdes
MI MTs
1 Bogangin 1 1/0 - - - - - - 1
2 Deru 2 1/1 0/1 0/1 1 - 1 - -
3 Jatigede 2 1/1 - - - - - - 1
4 Karangdowo 2 1/1 - - - 1 - - -
5 Ngampal 3 2/1 - - - 1 - - -
6 Pejambon 2 1/1 - - - - - - 1
7 Pekuwon 4 3/1 - - - 1 - - -
8 Prayungan 2 1/1 1/0 - - - 1 - -
9 Sendangagung 1 1/1 - - - - 1 - -
10 Sumberejo 4 5/1 1/1 3/1 - - 1 - -
11 Sumuragung 4 2/2 - - - - - - -
12 Talun 2 1/1 0/1 2/1 1 - - - 1
13 Tlogohaji 3 2/1 0/1 - - - - - 1
22/
Jumlah 32 2/4 5/3 2 3 4 - 5
13
IV. DATA PENDIDIKAN

V. daya
II.1.2.1 Ketenagaan
1. Ketenagaan Puskesmas Induk ( Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Poned )

Jumlah minimal Jumlah yang


Jenis Ketenagaan Status Ketera
NO yang di ada Kekurangan
(kompetensinya) Kepegawaian ngan
persyaratkan sekarang

6
1 Dokter ( S I Kedokteran) 2 1 1 PNS
2 Dokter gigi ( S I Kedokteran
1 1 0 PNS
gigi)
3 Perawat (S I, D III Keperawatan) 3 1 2 1 PNS
4 Bidan ( D IV, D III Kebidanan) 4 4 0 4PNS
5 Tenaga Kesehatan Masyarakat (
S I, D III Kesehatan 2 0 2 PNS
masyarakat)
6 Tenaga Kesehatan Lingkungan (
S I, D III, D I Kesehatan 1 0 1 PNS DI
Lingkungan)
7 Ahli Teknologi Laboratorium
Klinik ( D IV, D III Analis 1 0 1 PNS D III
Kesehatan)
8 Tenaga Gizi ( S I, D IV, D III 1 0 1
Gizi)
9 Tenaga Kefarmasian ( SI, DIII, 1 1 0 PNS SAA
SAA Farmasi)
10 Tenaga administrasi (D III 3 1 2 1 K2 SMA
Rekamedik dan Informatika)
11 Pekarya/ PCPP 2 0 2

12 Tenaga kebersihan Honorer


3 1 2 SMA
Puskesmas
13 Tenaga Keamanan / Juru parker 3 0 3
Jumlah 27 10 17

2. Ketenagaan Puskesmas Pembantu, Ponkesdes, dan polindes

Jumlah minimal
Jenis Ketenagaan / Jumlah yang Status
NO. yang di Kekurangan Keterangan
kompetensinya ada sekarang Kepegawaian
persyaratkan
Puskesmas
Pembantu
1 Karangdowo
1PNS 1 PTT
Perawat 1 1 0
pusat
1PNS 2PTT
Bidan 1 1 0
Pusat
Administrasi 1 0 1
Ponkesdes
2 Ngampal
Perawat 1 0 1 -
Bidan 1 1 1 PTTPusat
Administrasi 1 0 1 -
3 Pekuwon
Progrmmer
Perawat 1 1 0 PNS
P2P
Bidan 1 1 0 PTTPusat
Administrasi 1 0 1
Jumlah 23 14 9
B. KEADAAN KHUSUS

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Prolanis Puskesmas Sumberrejo,
terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut :
7
Tabel 1.Sarana Penunjang Kegiatan Prolanis

NO JENIS SARANA JUMLAH KETERANGAN

Alat Pemeriksaan
1 1 Buah Milik Puskesmas
Gula Darah
2 Tensi Meter 2 Buah Milik Puskesmas
3 Timbangan 1 Buah Milik Puskesmas
Pengukur Tinggi Milik Puskesmas
4 1 Buah
Badan
Sarana Milik Puskesmas
5 1 Unit
Penyuluhan
6 Sound System 1 Buah Milik Puskesmas
7 ATK 1 Unit Milik Puskesmas

8
BAB III

HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN

Hasil Kegiatan Program Prolanis Di Puskesmas SumberrejoTahun 2016:

Hasil
No Indikator Target Kesenjangan
Jumlah %
1 Cakupan Kunjungan Peserta Prolanis 59 47 79,6 12 (20,3%)

Pada kenyataannya ditahun berjalan ada beberapa penderita Hipertensi/DM yang ingin bergabung menjadi anggota prolanis, tetapi penderita tersebut tidak bisa
tercover menjadi anggota prolanis karena ketentuan dari BPJS anggota yang sudah terdaftar diawal tahun saja yang dapat diakui keanggotaannya pada tahun itu.

Jumlah Kunjungan Penderita Diabettus Melitus dan Hipertensi


9
Anggota BPJS yang belum menjadi Anggota Prolanis

Bulan Diabettus Melitus Hipertensi


Maret 13 Orang 9 Orang
April 4 Orang 12 Orang
Mei 11 Orang 8 Orang
Juni 9 Orang 11 Orang
Juli 9 Orang 13 Orang
Agustus 7 Orang 13 Orang
September 8 Orang 14 Orang
Oktober 11 Orang 9 Orang
November 12 Orang 12 Orang
Desember 13 Orang 14 Orang
JUMLAH 97 Orang 115 Orang

10
JADWAL KEGIATAN PROLANIS

TAHUN 2017

Bulan Hari/Tanggal
Januari Rabu, 18 Januari 2017
Februari Sabtu, 11 Februari 2017
Maret Sabtu, 11 Maret 2017
April Kamis, 13 April 2017
Mei Sabtu, 13 Mei 2017
Juni Sabtu, 10 Juni 2017
Juli Sabtu, 08 Juli 2017
Agustus Sabtu, 12 Agustus 2017
September Sabtu, 09 September 2017
Oktober Sabtu, 10 Oktober 2017
November Sabtu, 11 November 2017
Desember Sabtu, 09 Desember 2017

BAB IV

ANALISA PERMASALAHAN

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pencapaian kinerja Puskesmas pada Bab III ,didapatkan masalah:

11
Belum semua peserta BPJS dengan HT dan DM tercover dalam anggota prolanis di
wilayah Puskesmas Sumberrejo pada tahun 2016

B. PRIORITAS MASALAH
Dari identifikasi masalah program Prolanis hanya di dapatkan 1 permasalahan sehingga tidak
dilakukan penentuan prioritas masalah dengan metode USG

C. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


Dari prioritas masalah yang ada dilakukan pencarian akar penyebab masalah dengan
menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer ). Beberapa faktor akar penyebab
masalah tersebut dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu : Lingkungan, Manusia, Dana, Metode &
material

12
1. Cakupan kunjungan peserta Prolanis di wilayah Puskesmas Sumberrejo pada tahun 2016 sebanyak 47 (79,6%) kurang dari target 59 ( 100%)

Dana Manusia Lingkungan

Kurangnya pengetahuan Kurangna informasi tentang


tentang manfaat kegiatan Belum semua
Dana ditetapkan diawal tahun prolanis adanya kegiatan prolanis
setelah mengajukan proposal peserta BPJS
sejumlah anggota yang dengan HT dan
diajukan
DM tercover
Aturan prolanis yang tidak dapat dalam anggota
Perlengkapan yang tersedia
mengcover anggota baru terbatas hanya anggota yang prolanis di
ditengah tahun terdaftar di awal tahun
wilayah
Puskesmas
Sumberrejo pada

Metode tahun 2016


Material

13
URAIAN PENYEBAB MASALAH

Dari uraian diagram Fishbone di atas , didapatkan penyebab masalah pada program Prolanis di tahun
2016 sebagai berikut :

NO
. MASALAH PENYEBAB MASALAH
1. Dana ditetapkan diawal tahun
setelah mengajukan proposal
sejumlah anggota yang diajukan

Belum semua peserta BPJS dengan HT dan DM 2. Kurangnya pengetahuan


1 tentang manfaat kegiatan
tercover dalam anggota prolanis di wilayah Puskesmas prolanis
Sumberrejo pada tahun 2016 3. Kurangna informasi tentang
adanya kegiatan prolanis

4. Aturan prolanis yang tidak dapat


mengcover anggota baru
ditengah tahun

5. Perlengkapan yang tersedia


terbatas hanya anggota yang
terdaftar di awal tahun

14
BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah Belum
semua peserta BPJS dengan HT dan DM tercover dalam anggota prolanis di wilayah Puskesmas Sumberrejo
pada tahun 2016.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif
pemecahan masalah yang telah diuraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing
kegiatan dapat di atasi.

B. SARAN

Demi teratasinya masalah dari program Prolanis dengan melihat penyebab yang utama sangat
diharapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua
kegiatan program Prolanis dapat mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan.

15

Anda mungkin juga menyukai