CILINCING
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan kehendak NYA
kami dapat menyelesaikan “Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan
Cilincing Tahun 2020”. Laporan Tahunan ini kami susun berdasarkan
data, kondisi dan keadaan yang sebenarnya dalam pelaksanaan kegiatan
tahun 2020.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang
telah membantu penyusunan Laporan Tahuanan Puskesmas Kecamatan
Cilincing 2020 ini, baik waktu pemikiran maupun tenaga sehingga dapat
diselesaikan dengan baik.
Dr.Edison Sahputra,MARS
NIP.19760118201001009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.1.1. Gambaran Umum Wilayah ..................................................... 3
1.1.2. Landasan Hukum ................................................................... 9
1.1.3. Sistematika Penulisan .......................................................... 11
1.2. Maksud dan Tujuan........................................................................ 12
1.2.1. Maksud................................................................................. 12
1.2.2. Tujuan Umum ....................................................................... 12
1.2.3. Tujuan Khusus ..................................................................... 12
1.3. Ruang Lingkup ............................................................................... 13
i
4.1.2. Kegiatan yang baru dimunculkan pada saat APBD Perubahan
........................................................................................................... 70
4.1.3. Kegiatan yang Tidak Dilaksanakan Sama Sekali (Realisasi
Keuangan 0%)................................................................................... 71
4.1.4. Kegiatan yang Tidak Dilaksanakan Dengan Efektif (Realisasi
Keuangan <90%)............................................................................... 72
4.2. Analisa Non-Keuangan .................................................................. 73
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .................................................................................. 110
5.2. Saran ........................................................................................... 113
ii
BAB I
PENDAHULUAN
350000
319674
300000
250000
200000
150000
100000
54136
50000
6476
0
BAYAR GRATIS BPJS
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, gambaran umum
wilayah, landasan hukum, sistematika penulisan, maksud dan tujuan
serta ruang lingkup
BAB V : PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, dan saran
1.2.1. Maksud
b. Program Pengembangan
1. Program Kesehatan Jiwa
2. Program Lansia
3. Program UKS/UKGS/UKGMD
4. Program Perkesmas
5. Program Kesjaor
6. Program K3
7. Program Bahtra
8. Program UKBM
9. KPLDH
10. Program PKPR
11. Program KtPA
12. Program Kesehatan Haji
KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SUB BAGIAN TATA
UKP UKM USAHA
PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB TINDAKAN
LABORATORIUM ESSENSIAL PENGEMBANGAN JEJARING dan JARINGAN
PENANGGUNG JAWAB SIP/ PENANGGUNG JAWAB
PENGOLAH DATA KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABFUNG
9 Pengadaan 1. Menyusun draft rencana pemilihan Penyedia Sebagai Penyusunan Petunjuk teknis dan
Barang dan Jasa Barang / Jasa rencana umum pengadaan barang , serta
2. Menyusun draft dokumen Pengadaan pengendalian dan evaluasi kebijakan dalam
3. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan di proses pengadaan barang dan jasa dalam
website Kementerian dan papan pengumuman penyelenggaraan administrasi layanan
resmi untuk masyarakat, serta menyampaikan pengadaan barang dan jasa guna meningkatkan
ke layanan Pegadaan Barang / Jasa secara kinerja Puskesmas.
Elektronik (LPSE) untuk diumumkan dalam
portal Pengadaan Nasional
4. Menilai kualifikasi Penyedia Barang / Jasa
melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi
5. Melakukan evaluasi administrasi, teknis, dan
harga terhadap penawaran yang masuk
6. Menyusun draft laporan mengenai proses dan
hasil Pengadaan kepada Pimpinan Institusi
7. Menyusun draft laporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan kepada
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran (PA/KPA)
8. Menyusun draft laporan kegiatan di subbagian
Tata Usaha unit kerja atau Subbagian
Pengadaan Biro Keuangan dan Barang Milik
Negara
11 Bagian Diklat 1. Menyusun rencana dan program pelatihan Penyelenggaraan pelatihan serta evaluasi
2. Menyusun kualifikasi peserta pelatihan dan program dalam penyusunan penyelenggaraan
menyampaikan kepada unit organisasi yang pelatihan di Pusat Kesehatan Masyarakat
terkait sebagai bahan pencalonan peserta
pelatihan
3. Mengumpulkan data dan bahan pelatihan yang
akan dilaksanakan untuk penyusunan konsep
kurikulum latihan sesuai dengan jenis pelatihan
4. Mempelajari jenis pelatihan yang sudah
dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan
5. Menyusun klasifikasi dan kualifikasi peserta
diklat
5 D III Umum 0 4 0 4
6 Paramedis
-Kebidanan D IV 0 1 0 1
- Kebidanan D III 14 85 0 99
- Kebidanan D I 1 0 0 1
- Keperawatan D III 19 32 0 51
- Keperawatan S1 4 5 0 9
- Keperawatan ( SPK/ 0 0 0 0
SPR )
- Keperawatan Gigi DIII 4 5 0 9
- Keperawatan Gigi D IV 0 1 0 1
- Keperawatan Gigi ( 0 0 0 0
SPRG )
- Analis 1 8 0 9
- D4 Analis Kesehatan 0 2 0 2
PKC CIL CIL 1 SB 1 SB 2 SB 3 MRD PKL RRT PKL KLB RSN MRD SEMTIM SKP
JABATAN
NON NON NON NON NON NON NON NON NON NON NON
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
Kepala Puskesmas
Kecamatan 1
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha 1
Bendahara 3
Pengurus Barang 1
Kasatpel UKM 0
Kasatpel UKP 0
Dukungan
Manajemen 4 48 1 5 0 6 1 6 0 6 0 6 0 6 1 10 0 5 1 4 0 6
Apoteker 0 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
Asisstan Apoteker 0 12 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0
Bidan 5 16 1 3 1 11 1 2 1 2 1 2 2 13 1 13 1 2 0 4 0 15
Dokter Gigi 0 3 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1 1
Dokter Umum 6 21 1 1 2 1 1 1 2 0 1 2 1 3 2 2 0 1 1 2 0 3
Nutrisionis 2 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Epidemolog 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perawat 7 20 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 1 2 1 2 1 3
Perawat Gigi 0 2 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Perekam Medis 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pranata Laboratorium 1 8 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
Sanitarian 1 3 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
Psikolog 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Promkes 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 33 140 4 15 5 25 7 13 6 11 5 15 6 28 7 34 2 12 3 15 3 32
RSN
JABATAN PKC CIL 1 SB 1 SB 2 SB 3 MRD RRT KLB
MRD
SEMTIM SKP TOTAL
Security 6 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 28
Cleaning Servivce 10 2 2 3 2 2 2 4 2 1 2 32
Pengemudi 4 4
TOTAL 19 4 4 5 4 4 4 8 4 3 4 64
Total Keseluruhan Pegawai pada Pusat Keshatan Masyarakat Kecamatan Cilincing Tahun 2020 adalah 420 Pegawai di
Puskesmas Kecamatan Cilincing terdiri dari 82 Pegawai Negri Sipil ( PNS ) atau 19,52 %, 275 Pegawai Non PNS atau
58,3 % dan 64 Pegawai PJLP atau 15 %.
N Program Kegiatan
o
1 Peningkatan dan Pengelolaan 1. Penyedian Jasa dan Pengadaan Perlengkapan Kebersihan
Kantor Urusan Kesehatan Kantor
2. Penyedian Jasa dan Pengadaan Perlengkapan Keamanan
Kantor
3. Penyedian Jasa Telepon, Air, Listrik dan Internet (TALI)
2 Pengembangan Upaya Kesehatan 1. Peningkatan Layanan Umum Daerah
Masyakat dan Upaya Kesehatan 2. UKM Primer (PISPK, UKM Essensial dan Pengembangan,
Perorangan Fungsi Manajemen Puskesmas
3 Pengembangan dan Pemberdayaan 1. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Urusan Kesehatan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
(SDMK)
Keuangan yang bersumber APBD mempunyai 1 (kegiatan) Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.16.918.277.636
dan total realisasi penyerapan sebesar Rp.15.923.925.818 atau 94,12% dan kegiatan yang penyerapannya <90% tidak
ada.
Keuangan yang bersumber DAK mempunyai 2 (dua) kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.486.360.000 dan total realisasi
penyerapannya sebesar Rp.94.514.000 atau 19,43%. Kegiatan DAK ini memiliki persentase penyerapan <90% hal ini disebabkan
karena terjadinya pandemi sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
Tabel capaian Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Renstra yang ada di Lampiran Buku Renstra Dinas Kesehatan
Dari 89 indikator kinerja yang dibuat berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tahun 2017 - 2022 dan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, terdapat 29 indikator kinerja yang tidak mencapai target. Indikator
kinerja yang tidak mencapai target merupakan indikator kinerja program:
1. Promkes
2. Gizi
3. KIA/KB
4. PTM
5. Kesehatan Jiwa
7. P2HIV
8. SURVEILANS
9. P2 TB
10. KUSTA
11. IMUNISASI
13. KPLDH
14. PERKESMAS
15. LANSIA
16. UKBM
17. UKS
18. UKGS
19. UKGMD
Tiga indikator kinerja yang paling rendah adalah indikator kinerja Program Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan
program UKS.
Semua kegiatan yang bersumber dari DAK dapat dilaksanakan namun karena terjadinya pandemi dan kebijakan PSBB sehingga pelaksanaan
kegiatan tidak dapat dilakukan secara optimal.
Realisasi kegiatan DAK dibawah 90 persen karena kebijakan PSBB sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan dengan
optima
Terdapat 21 indikator capaian kinerja yang tidak mencapai target pada tahun 2020. Indikator program penanggulangan
penyakit tidak menular , P2PM dan indikator program TB merupakan indikator yang paling rendah diantara 21 indikator
yang tidak mencapai target. Penyebab tidak tercapainya target dari tiap-tiap indikator akan dianalisa dan dibuatkan
rencana tindak lanjut seperti yang tertuang dalam tabel di bawah ini.
Masalah :
Money : -
Material : -
Methode :
2. TTD hanya di distribusi 1. Pengambilan TTD
melalui sekolah, saat dapat dilakukan di
pandemi TTD tidak bisa puskesmas
diberikan. kelurahan yang ada
di wilayahnya, dan
diberikan untuk 3
bulan kedepan.
Environment :
1. Selama pandemi sekolah 1. Membuat system
dilakukan secara online pemantauan minum
sehingga pemberian TTD TTD melalui WA Blast
tidak dapat berjalan setiap serta pengisian
bulan. google form yang
akan diisi oleh siswi
yang minum TTD
(Siswi mengupload
foto saat
mendapat/sedang
minum TTD sebagai
bukti)
Man
Pengambilan TTD dapat dil akukan di pus kes mas kel urahan yang ada di wilayahnya, dan di berikan untuk 3 bulan kedepan. bilan TTD dapat dil akukan di pus kes mas kel urahan yang ada di wilayahnya, dan di berikan untuk 3 b
Money : -
Methode : -
Environment: -
Masalah:
Environment : -
Masalah :
Man:
Belum tercapainya Produk
Industri Rumah Tangga
(PIRT) yang Dilakukan
Pemeriksaan
1. Saat ini untuk indikator 1. Melakukan
Produk Industri Rumah koordinasi
Tangga (PIRT) dengan Kasatpel
11 Produk 25 % 0% merupakan Tupoksi UKM terkait PJ
Industri bagian Farmasi Makanan Farmasi
Rumah Minuman bukan Tupoksi Makanan
Tangga (PIRT) Kesehatan Lingkungan Minuman
yang 2 Petugas Kesehatan Puskesmas
Dilakukan Lingkungan Sudah Tidak Kecamatan
Pemeriksaan Melaksanakan Inspeksi, Cilincing, untuk
Pembinaan pada PIRT melaksanakan
di wilayah kerja PIRT di wilayah
Puskesmas Kecamatan kecamatan
Cilincing cilincing
Money:
Material:
Methode:
Environment:
Man:
Methode:
Environment:
Material : -
Money : -
Methode : -
Environment :
Man:
Money : -
Material :
Methode :
Environment :
Man:
18 Orang dengan 100 % 76,20 % 1. Petugas,maupun kader 1. membangun evaluasi capaian
Gangguan Jiwa tidak ada kegiatan kerjasama perkelurahansetiap
(ODGJ) Berat lapangan seperti dengan lebih bulannya, Monev Nakes
yang kunjungan rumah ODGJ, banyak faskes keswa tiap 3 bulan
Mendapatkan dikarenakan pandemik jejaring
Pelayanan covid mengenai
Kesehatan pelaporan kasus
Sesuai Standar ODGJ yang
ditemukan
Money :
Material :
1. keterbatasan kerja
kader,karena adanya
pandemik covid, kader jiwa
belum aktif
Environment :
1. adanya pandemi 1. edukasi kepada
membuat pasien takut masyarakat
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2020 93
berobat dikarenakan takut tentang diare
tertular covid 19
2. banyak masyarakat yang 2. menganjurkan
lebih suka menggunakan berobat ke
pengobatan alami untuk puskesmas
diare
Masalah
Belum tercapainya
Penemuan Penderita
Pneumonia Balita
Man :
1. adanya pandemi covid 19 1. koordinasi melakukan monitoring
sehingga angka kunjungan dengan promkes dan evaluasi per triwuan
ke faskes berkurang untuk
meningkatkan
2. kurangnya ketelitian sosialisasi dan
petugas untuk penegakkan edukasi kepada
diagnosis pneumonia balita masyarakat
21 Penemuan 100 % 23,72 % (hitung nafas dan penilaian tentang bahaya
Penderita TDDK) dan deteksi dini
Pneumonia Balita neumonia
2. Pembinaan
petugas yang
melayani balita
tentang diagnosis
pneumonia balita
(peghtungan RR
dan pemeriksaan
TDDK)
Money : -
Material : -
Jemaah H aji yang Mend ap atkan Pembin aan Istith a'ah Kesehat an H aji
Masalah
24 Jemaah Haji yang 75 % 66 % Belum tercapainya Jemaah
Mendapatkan Haji yang Mendapatkan
Pembinaan Pembinaan Istitha'ah
Istitha'ah Kesehatan Haji
Kesehatan Haji Man : 1. Koordinasi dengan monev pelaksanaan
1. Tidak semua jamaah kandepag terkait pelayanan kesehatan
berhasil ditemukan karena data jamaah jamaah haji setiap bulan
data dari kandepag adalah
data saat pendaftaran 2. koordinasi dengan
nomor porsi lintas sektor ( Ketua
RW, RT dan kader)
2. banyak jamaah sudah untuk penelusuran
pindah domisilinya di luar data jamaah
Cilincing
Money : - 3. Koordinasi dengan
Material : - KBIH di wilayah
untuk memeriksakan
Methode :
jamaahnya
metode pemeriksaan
kesehatan jamaah haji agak 4. Koordinasi dengan
merepotkan jamaah karena tim layanan
harus datang berulang kali kesehatan haji untuk
untuk periksa lab, mempermudah
rontgen,EKG, ambil hasil dan prosedur
konsul dr pemeriksaan jamaah
Environment : haji.
ada jamaah yang mengikuti
KBIH tertentu sehingga
memeriksakan diri di faskes
lain di luar wilayah sesuai
KBIH nya.
Jemaah H aji yang Mend ap atkan Pembin aan Istith a'ah Kesehat an H aji
Masalah
25 Penemuan (case 100 % 39,46 % Belum tercapainya
detection rate) Penemuan (case detection
penderita TB rate) penderita TB
Man : melakukan monitoring dan
1. adanya pandemi, TB 1. melakukan skrining evaluasi per triwuan
terdiagnosa bakteriologis kontak serumah
tidak dapat dihubungi dengan TB laten
melalui telepon (loss to 2. petugas TB ganti dan
follow up) belum tersosialisasi
2. kader belum dapat turun untuk pengobatan
pencarian terkendala dan penginputan,
pandemi petugas TB yang
3. petugas TB ganti dan sudah tua tidak
belum tersosialisasi untuk menginput setelah
pengobatan dan pasien sudah diobati
penginputan, petugas TB
karena memegang
yang sudah tua tidak
beberapa program
menginput setelah pasien
3. melakukan
sudah diobati karena
memegang beberapa sosialisasi kepada
program, petugas TB baru dan
refreshing ilmu
kepada semua
petugas TB dan
rencana binwasdal
setiap bulannya
Money : -
Material : -
Methode :
1. belum optimal koordinasi Membuat alur cara
dengan laboratorium pendataan dan
untuk mambawa kembali intervensi
hasil ke petugas dan tetap menggunakan google
Environment :
1. adanya pandemi membuat melakukan
pasien TB takut berobat pengobatan TB sesuai
dikarenakan takut tertular standar
covid dan makin parah
pengobatannya.
Masalah
Belum tercapainya Angka
keberhasilan pengobatan
TB
Man :
1. adanya pandemi, TB 1. Membuat jadwal melakukan monitoring dan
terdiagnosa bakteriologis untuk melakukan evaluasi per triwuan
tidak dapat dihubungi kunjungan
26 Angka 100 % 79,74 % melalui telepon (loss to rumah/home visit
keberhasilan follow up) bersama kader TB
2. kader belum dapat turun 2. mengingatkan
pengobatan TB
pencarian terkendala dengan pemantauan
pandemi harian minum obat
3. petugas TB ganti dan dengan video di
belum tersosialisasi untuk whatsapp
pengobatan dan 3. melakukan
penginputan sosialisasi kepada
4. petugas TB yang sudah
petugas TB baru dan
senior tidak menginput
refreshing ilmu
setelah pasien sudah
diobati karena kepada semua
memegang beberapa petugas TB dan
program rencana binwasdal
setiap bulannya
minum obat
Material : 2. Pengukuran
kebugaran anak
1. pengukuran kebugaran sekolah di lakukan
tidak bisa di laksanakan secara mandiri
karena sekolah di tutup engan menggunakan
karena adanya pandemi aplikasi
Covid-19
Methode :-
Material :
Methode :-
dikarenakan pandemi covid- 1. Melakukan
19 rencana kegiatan pendataan ulang
pembinaan Penyehat melakukan
tradisional ditunda pembinaan secara
daring
Environment :-
CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN U S G TOTAL
2020
Persentase Remaja Putri yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) 50 % 20,07 % 2 3 2 12
Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vit A 86 % 63,44 % 2 3 2 12
Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya 80 % 72,46 % 2 2 2 8
Persentase Kasus Kematian Maternal yang Dilakukan Audit 90 % 33,3 % 2 4 2 16
Persentase Kasus Kematian Perinatal yang Dilakukan Audit 90 % 0% 2 4 2 16
Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar 100 % 98,2 % 3 2 2 12
Persentase Ibu Bersalin yang Mendapatkan Pelayanan Persalinan Sesuai 97,6 % 3 2 2 12
100 %
Standar
Persentase Ibu Nifas yang Mendapatkan Pelayanan Nifas Sesuai Standar 100 % 97,4 % 3 2 2 12
Persentase Anak Usia 0-59 Bulan yang Mendapatkan Pelayanan 80,09 % 2 3 1 6
96 %
Kesehatan Sesuai Standar
Persentase KB Aktif
80 % 72,80 % 2 2 3 12
Persentase Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) yang Dilakukan 0% 2 2 2 8
0%
Pemeriksaan
Persentase Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat Kesehatan 69,3 % 2 2 1 4
70 %
Lingkungan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang Memenuhi Syarat 64,8 % 2 2 3 12
65 %
Kesehatan Lingkungan
Persentase Angka Bebas Jentik 95 % 94,46 % 2 2 3 12
Inspeksi Rumah Sehat 80 rumah 750 rumah 2 2 2 8
per bulan pertahun
= (78,12%)
(80×12)= atau 63
960 rumah per
pertahun bulan
Rencana tindak lanjut yang dibuat akan dimasukkan pada rencana pelaksanaan kegiatan perubahan tahun 2021 untuk kegiatan
yang tidak menggunakan anggaran dan akan diusulkan pada rencana usulan kegiatan tahun 2022 untuk kegiatan yang
menggunakan anggaran.
5.1. Kesimpulan