Anda di halaman 1dari 57

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Profil Puskesmas Curup

Tahun 2018.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada :

1. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong beserta jajarannnya

2. Kepala BLUD UPT Puskesmas Curup

3. Seluruh staf yang ikut berperan aktif dalam penyusunan profil ini

Semoga dengan tersusunnya Profil Puskesmas ini, akan menjadi bahan

evaluasi untuk acuan dalam melaksanakan kegiatan di Puskesmas Curup kedepan

sehingga hasil cakupan akan semakin meningkat, fungsi pelayanan dapat bekerja

semakin baik sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi

masyarakat.

Curup, Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas Curup

FERADAMAYANTI, SST
NIP. 198109302006042014

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. I


KATA PENGANTAR ............................................................................... II
DAFTAR ISI .............................................................................................. III
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................. 1
C. Sistematika ........................................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
A. Visi dan Misi ........................................................................ 4
B. Keadaan Geografi ................................................................. 4
C. Demografi ............................................................................ 5
D. Sosial Ekonomi .................................................................... 7
E. Lingkungan Fisik dan Biologi .............................................. 7
BAB III. SITUASI DERAJAD KESEHATAN
A. Angka Kematian (Mortality Rate) ....................................... 8
B. Angka Kesakitan (Morbility Rate) ...................................... 11
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB .............................. 15
B. Promosi Kesehatan .............................................................. 27
C. Kesehatan Lingkungan ........................................................ 31
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Ketenagaan ....................................................................... 36
B. Pembiayaan Kesehatan dan Kunjungan Puskesmas .......... 36
C. Jenis Pelayanan Puskesmas ............................................... 37

iii
D. Program Puskesmas Curup ................................................ 39
BAB VI KESIMPULAN .......................................................................... 53

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat
yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang set-inggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut yang dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas mempunyai fungsi :
1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan;
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat;
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat)
Semua kegiatan di UPT Puskesmas Curup Tahun 2018 dirangkum
dalam bentuk Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2018. Profil ini memuat data
dan informasi mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Curup yang dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel,
peta dan grafik.

B. TUJUAN
Tujuan disusunnya Profil UPT Puskesmas Curup Tahun 2018 ini adalah:
1. Tujuan Umum
Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja UPT
Puskesmas Curup.
2. Tujuan Khusus
a) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan
pelayanan kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun.

1 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


b) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Curup, Kecamatan Curup.
c) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Curup, Kecamatan Curup.
d) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan
kesehatan tahun selanjutnya
e) Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan di
wilayah kerja UPT Puskesmas Curup secara keseluruhan baik berupa
organisasi maupun program puskesmas.

C. SISTEMATIKA
Sistematika Profil Kesehatan UPT Puskesmas Curup adalah sebagai berikut:
1. Bab I – Pendahuluan
Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil
Kesehatan UPT Puskesmas Curup, serta sistematika penyajian diuraikan
secara ringkas.

2. Bab II – Gambaran Umum dan Wilayah Kerja Puskesmas


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum wilayah kerja UPT
Puskesmas Curupyang meliputi keadaan geografi, batas wilayah, keadaan
kependudukan dan tingkat pendidikan masyarakat yang ada.

3. Bab III – Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

4. Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan Puskesmas
yang meliputi kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi,
kesehatan usila dan pra usila, keluarga berencana, kejadian luar biasa,
pelayanan kesehatan masyarakat miskin, promosi kesehatan dan kesehatan
lingkungan, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

5. Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang susunan komposisi tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan, program-program yang ada di Puskesmas Curup
dan jenis-jenis pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Curup

2 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


6. Bab VI – Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan UPT Puskesmas CurupTahun
2018, serta hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas
Curup.

3 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


BAB II
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. VISI DAN MISI


1. Visi
“Terwujudnya Puskesmas Terdepan Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan”
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka BLUD UPT Puskesmas Curup
memiliki Misi sebagai berikut:
a) Memberikan pelayan kesehatan yang berkualitas
b) Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat
c) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

3. Tata Nilai BLUD UPT Puskesmas Curup


a) Handal : Petugas profesional dan kompeten
b) Akurat : Dengan SOP yang ada, tindakan dapat akurasi
dan terpercaya
c) Tepat : Tepat waktu dalam pelayanan tepat dalam
tindakan
d) Inovativ dan Ikhlas : Selalu berinovasi untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan memberikan pelayanan dengan
senang hati

4. Motto BLUD UPT Puskesmas Curup


“ Melayani Dengan Hati “

5. Tujuan
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Curup.

B. KEADAAN GEOGRAFI
Puskesmas Curup berada di wilayah Kecamatan Curup Kabupaten Rejang
Lebong. Yang beralamat di Jalan dr. Wahidin No. 3 Telp. 07117314800 Curup.
Puskesmas Curup merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, melaksanakan upaya kesehatan secara

4 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


menyeluruh akan terpadu di sebagian wilayah Kecamatan Curup Kabupaten
Rejang Lebong.

Batas wilayah kerja Puskesmas Curup, yaitu :


Sebelah Utara : Kelurahan Karang Anyar
Sebelah Selatan : Kelurahan Tempel Rejo
Sebelah Barat : Desa Batu Dewa dan Desa Dusun Sawah
Sebelah Timur : Kelurahan Talang Rimbo Baru
Secara geografis Puskesmas Curup mempunyai letak pada alokasi yang
cukup strategis karena berada di tengah kota dan di tengah pemukiman
penduduk. Sedangkan Pustu berada pada lokasi yang kurang strategis karena
tersembunyi di belakang rumah penduduk dengan akses jalan yang kurang
memadai.

Gambar
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Curup

C. DEMOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Curup berjumlah 11 kelurahan. Meliputi 3
kecamatan yaitu kecamatan Curup (9 Kelurahan), Kecamatan Curup Tengah (1
Kelurahan : Kepala Siring) dan kecamatan Curup Selatan (1 Kelurahan : Air
Putih Baru ) Semua kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Curup rata-rata
sudah dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

5 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Berdasarkan pendataan penduduk awal tahun 2018, berikut jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Curup
1. Distribusi Penduduk per kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Curup

Jumlah
No Kelurahan Luas Wilayah Jumlah KK
Penduduk
1 Kepala Siring 95.67.Ha 483 3.388
2 Talang Benih 97,81. Ha 1549 6.998
3 Jalan Baru 126, 66. Ha 823 3.892
4 Air Rambai 12, 64. Ha 816 5.986
5 Air Putih Baru 5,08 Ha 971 4.027
6 Pasar Baru 51, 10. Ha 272 1.307
7 Pasar Tengah 4, 23. Ha 331 1.473
8 Adirejo 54, 95. Ha 219 928
9 Air Putih Lama 22, 32. Ha 746 2.571
10 Dwi Tunggal 64, 85. Ha 710 2.461
11 Timbul Rejo 8, 16. Ha 572 2.313
Jumlah 43,92 Ha 7492 35.574

2. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin


a) Jumlah Penduduk : 35.574 Jiwa
b) Wanita : 17.967 Jiwa
c) Laki-laki : 17.607 Jiwa
d) Jumlah KK : 7.492 R.T
e) Jumlah Rumah : 9.135 Unit

3. Distribusi penduduk berdasarkan umur:


a) Umur 0-11 bulan : 667 Jiwa
b) Umur 12- 59 bulan : 1295 Jiwa
c) Umur 0-59 bulan : 3523 Jiwa
d) Neonatus komplikasi : 39 Jiwa
e) Umur 10-14 Tahun : 3570 Jiwa
f) Umur 15-19 Tahun : 3482 Jiwa

4. Distribusi penduduk berdasarkan kelompok:


a) Jumlah penduduk : 35.574 Jiwa
b) Bumil : 791 Jiwa
c) Bulin : 755 Jiwa
d) Buteki : 1438 Jiwa

6 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


e) Bayi : 719 Jiwa
f) Anak balita : 2.805 Jiwa
g) Balita : 3524 Jiwa
h) Anak Pra Sekolah : 6.062 Jiwa
i) WUS : 10.641 Jiwa
j) PUS : 6.523 Jiwa
k) Usila : 2.675 Jiwa
l) Remaja : 7.647 Jiwa

Pada umumnya masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Curup sudah


dapat memanfaatkan sarana kesehatan yang ada untuk meningkatkan kesehatan
mereka, tetapi ada sejumlah masyarakat yang masih memeriksakan
kesehatannya pada pengobatan alternatif, dan juga pada kekuatan magic
(Supranatural). Berbagai suku penduduk di wilayah kerja Puskesmas Curup,
yaitu terdiri dari :
Suku Rejang : Terbanyak di Kelurahan Air Putih Lama, Air Putih Baru, Air
Rambai, Jalan Baru.
Suku Jawa : Terbanyak di Kelurahan Adirejo, Timbul Rejo.
Suku Sunda : Terbanyak di Kelurahan Talang Benih.
Suku Minang : Terbanyak di Kelurahan Pasar Tengah, Pasar Baru, Kepala
Siring.
Cina : Terbanyak di Kelurahan Pasar Tengah.

D. Sosial Ekonomi
Pada umumnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Curup termasuk
golongan ekonomi menengah kebawah yang memiliki mata pencaharian yang
beraneka ragam seperti : PNS, swasta, TNI, POLRI, pedagang, buruh, petani,
dan lain-lain.

E. Lingkungan Fisik dan Biologi


Faktor lingkungan merupakan yang dominan bagi terciptanya situasi
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Rendahnya kualitas lingkungan
sering mengakibatkan tingginya angka kesakitan bahkan kematian oleh karena
penyakit infeksi. Kualitas lingkungan disamping dipengaruhi oleh kondisi dan
peristiwa alam, sebagian besar justru akibat akumulasi perilaku dan aktivitas
manusia yang bias. Dalam hal ini lingkungan mempunyai korelasi yang kuat
terhadap pola hidup masyarakat. Bertitik tolak dari perilaku hidup sehat
masyarakt melalui proses upaya peningkatan hygiene dan sanitasi maka akhirnya
akan bermuara pada kondisi lingkungan yang sehat.

7 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian ( Mortality Rate )


1. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate)
Merupakan indikator yang paling penting dalam menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan mayarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian
bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu dan anak. Jika angka kematian bayi
tinggi maka berarti status kesehatan masyarakat menjadi rendah.
Angka Kematian Bayi / AKB di Puskesmas Curup pada tahun 2018 sebanyak
1 (Satu) kasus, dengan penyebab kematian aspirasi ASI.

Grafik. Kasus Penyebab Kematian Bayi


UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

Grafik Kasus penyebab kematian Bayi


1,2

0,8

0,6

0,4

0,2

0
aspirasi ASI

2. Angka Kematian Balita ( Child Mortality Rate )


Digunakan untuk mengukur tingkat permasalahan kesehatan anak balita /
kondisi perinatal, tingkat pelayanan/ keberhasilan kegiatan posyandu dan KIA serta
kondisi sanitasi lingkungan. Semakin tinggi angka kematian anak mencerminkan
kondisi perinatal, ibu yang tidak sehat dan atau faktor sanitasi lingkungan yang
buruk pada awal pertumbuhan anak. Angka Kematian Balita di wilayah kerja
Puskesmas Curup pada tahun 2018 sebanyak 2 kasus dari proyeksi 3.316 balita yang
ada ( 0.6/1000 KH), dengan penyebab kematian Pneumonia komplikasi kelainan
jantung. Angka ini berarti lebih rendah dari angka kematian bayi Kabupaten,
Provinsi maupun Nasional 46 per 1000 anak balita.

8 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Grafik. Angka Kematian Balita di Wilyah Kerja Puskesmas Curup

Grafik angka kematian Balita


2,5

1,5

0,5

Sumber Laporan KIA

3. Angka Kematian Ibu ( Maternal Mortality Rate )


Bermanfaat untuk menggambarkan kondisi kesehatan ibu selama
kehamilan, melahirkan dan masa nifas dengan faktor resiko keadaan sosial
ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, status
gizi, komplikasi masa kehamilan dan melahirkan serta tingkat penggunaan
fasilitas pelayanan kesehatan baik prenatal maupum kelainan obstetri.
Angka kematian ibu di wilayah kerja UPT Puskesmas Curup tahun
2018 sebanyak 2 kasus.
Jumlah Kematian Ibu dan Penyebab Kematian Ibu
Tahun 2018

No Bulan Jml Kematian Penyebab


1 Januari 0 -
2 Februari 1 Asepsis
3 Maret 0 -
4 April 0
5 Mei 0 -
6 Juni 1 FEB
7 Juli 0 -
8 Agustus 0 -
9 September 0 -
10 Oktober 0 -
11 November 0 -
12 Desember 0 -
Total 0 -

9 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


4. Data Kematian Penduduk Usia 15 Tahun keatas
Data ini di ambil dari laporan Bidan kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Curup mulai umur 15 Tahun ke Atas yang penyebab kematian nya penyakit tidak
menular maupun bukan di sebab kan oleh penyakit tidak menular. Data ini di
ambil berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.

Tabel. Penyebab Kematian dan Jumlahnya


Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
N Nama LAKI-LAKI PEREMPUAN
o Penyakit
-18- 25- 35- 45- 55- 65- >75 18- 25- 35- 45- 55-64 65- >75
24 34 44 54 64 74 24 34 44 54 74

1 HT. 2 4 4 1 1 2 3 4 2 3 1
komplikasi

2 PPOK 1 1 1 1

3 Jantung 3 2 2 2 1 2 2

4 Ashma 1 1 1 1 1 1

5 DM 1 1 2 1 1 1 1

7 Hipertensi 1 2 2 2 1 2 1 1 2

8 GGK 1 1 1

9 Stroke 1 1 1 1 2

10 Penyakit Lain 1 3 3 2 3 5 4 2 3

11 Dm 1 1 1 1 1
komplikasi

Grafik. Kasus Penyebab Kematian Penduduk 15 Tahun keatas


UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

30 27 27

25

20

14 14
15

9
10
6 6
5
4
5 3

10 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


B. Angka Kesakitan (Morbility Rate)
1. Demam Berdarah Dengue
Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue Pada Tahun 2018
dilaporkan sebanyak 110 kasus.
2. Tubercolosis (TBC)
Tahun 2018 dilaporkan kasus BTA Positif 15 kasus, Rontgen (+) 6
kasus, TB Anak nihil . TB ekstra Paru 6 kasus di bawah ini merupakan
data penyebarab kasus TBC di wilayah kerja Puskesmas Curup tahun
2018.

Distribusi Penyebaran Kasus TBC


di Wilayah kerja UPT Puskesmas Curup Pada Tahun 2018
No Distribusi Tahun Tahun Tahun Tahun
Kasus TBC 2015 2016 2017 2018
1 Kepala Siring 0 Orang 2 Orang 1 Orang 1 Orang
2 Talang Benih 7 Orang 6 Orang 2 Orang 5 Orang
3 Jalan Baru 4 Orang 4 Orang 3 Orang 10 Orang
4 Air Rambai 5 Orang 3 Orang 1 Orang 3 Orang
5 Air Putih Baru 3 Orang 1 Orang 2 Orang 0. Orang
6 Pasar Baru 0 Orang 2 Orang 0 Orang 1 Orang
7 Pasar Tengah 2 Orang 3 Orang 1 Orang 1 Orang
8 Adirejo 0 Orang 0 Orang 1 Orang 1 Orang
9 Air Putih Lama 4 Orang 1 Orang 0 Orang 2 Orang
10 Dwi Tunggal 1 Orang 2 Orang 2 Orang 0 Orang
11 Timbul Rejo 0 Orang 0 Orang 1 Orang 0 Orang
12 Luar Wilayah 3 orang 1 Orang 2 Orang 4 Orang
Jumlah 11 Orang 25 Orang 16 Orang 28 Orang
Sumber data; Program TB UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

Kesembuhan pasien TBC pada tahun 2018 sebanyak 28 orang atau


sebanyak 100% dari jumlah penderita TBC sebanyak 28 penderita.

3. Diare
Tahun 2018 di dilaporkan bahwa pada UPT Puskesmas Curup terjadi
537 kasus diare dan ditangani sebesar 100%

4. Sepuluh Besar Penyakit


Tahun 2018 pada wilayah kerja UPT Puskesmas Curup melaporkan 15
penyakit terbesar antara lain

11 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di wilayah Puskesmas
Curup Tahun 2018 adalah :
No Nama Penyakit Angka Kesakitan
1 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 1.603
2 ISPA 1.424
Penyakit Pulpa& Jaringan
3 1.275
Periapikal
4 Batuk Bukan Pnemunia (BBP) 1.201
5 Faringitis 682
6 Diare 537
7 Febris 503
8 Diabetes Melitus 346
9 Dyspepsia 492
10 Typoid 352
11 Scabies 159
12 TB paru 101
13 Campak 91
14 Cacar air 43
15 Stomatitis 69

Grafik Cakupan Jumlah Penyakit Terbanyak


di Wilayah Puskesmas Curup Tahun 2018

Grafik jumlah penyakit terbanyak


Tahun 2018
1.603
1.424
1.275 1.201

682
537 503 492
346 352
159 101 91 43

12 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


c. KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZI

Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi


kurang dan gizi buruk kurang dari 15% (<15%). Berdasarkan hasil pemetaan
kecamatan bebas rawan gizi tahun 2018 yang didapat dari hasil survey
pemantauan status gizi di 11 Kelurahan wilayah Puskesmas curup didapat
seluruh Kelurahan diwilayah Puskesmas Curup bebas rawan gizi.

d. ASI EKSLUSIF

Berdasarkan hasil survey mandiri ASI ekslusif yang dilakukan di 11


Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Curup selama tahun 2018 terhadap 363 ibu
yang memiliki bayi usia 0-6 bulan menunjukan hasil yaitu 55,3 %.

a. Sepuluh Besar Penyakit


Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di wilayah Puskesmas
Curup Tahun 2018 adalah :
No Nama Penyakit Angka Kesakitan
1 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 1.603
2 ISPA 1.424
3 Penyakit Pulpa& Jaringan Periapikal 1.275
4 Batuk Bukan Pnemunia (BBP) 1.201
5 Faringitis 682
6 Diare 537
7 Febris 503
8 Diabetes Melitus 346
9 Dyspepsia 492
10 Typoid 352
11 Scabies 159
12 TB paru 101
13 Campak 91
14 Cacar air 43
15 Stomatitis 69

13 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Grafik Cakupan jumlah penyakit Terbanyak
di wilayah kerja Puskesmas Curup Tahun 2018

Grafik jumlah penyakit terbanyak


Tahun 2018
1.603
1.424
1.275 1.201

682
537 503 492
346 352
159 101 91 43

14 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A.PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK DAN KB


1. Kesehatan Ibu
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil yaitu meliputi Pemeriksaan Ibu Hamil K1,
K4, Persalinan ditolong tenaga kesehatan, Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 untuk
ibu hamil. Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2018 dengan sasaran
768.orang sebesar 98,%) dari Target SPM sebesar 100 % sedangkan Cakupan
pemeriksaan ibu hamil K4 tahun 2018 dilaporkan sebesar 95 (%) dari target
SPM sebesar 95%. Berikut grafik kecenderungan Cakupan Pemeriksaan Ibu
Hamil K1 dan K4 di UPT Puskesmas Curup Tahun 2018.
Grafik. Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1dan K4
Di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas CurupTahun 2018

Cakupan Indikator K1 dan K4 Tahun 2018


105
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
99 99 99 99 99
100 98
96 96

95 93
92
Axis Title

89
90
85
85

80

75
Air Air Air Dwi
kepala Talang Jalan Pasar Pasar Timbul
Ramba Putih Adirejo Putih Tungga
Siring Benih Baru Baru Tengah Rejo
i Baru Lama l
KI 99 92 99 96 99 100 100 100 93 98 100
K4 99 85 99 100 89 100 100 100 100 96 100

Sumber : Laporan Tahunan Program KIA Puskesmas CurupTahun 2018

Cakupan persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan pada tahun 2018


dilaporkan 695 (95.%) dari target SPM sebesar 95% atau sudah semua
persalinan di wilayah Puskesmas Curup ditolong oleh tenaga kesehatan. Untuk
menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam pertolongan
persalinan sesuai standar. Kami sajikan pencapaian cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Curup. Cakupan KN pada tahun 2018 dilaporkan 694 (..100.% ) dari

15 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Target SPM sebesar 90 %. Berikut grafik pencapaian cakupan pelayanan
kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten
kepada neonatus selama periode 0 – 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas
kesehatan maupun melalui kunjungan rumah dengan N1 adalah kontak pada
usia 0-7 hari dan N2 adalah kontak pada usia 8-28 hari.
Pelayanan dilakukan secara komprehensif yang meliputi pelayanan
kesehatan neonatal dasar (pemeriksaan neonatus, tindakan resusitasi, pencegahan
hipotermi, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian injeksi
vitamin K, imunisasi Hepatitis B.
Grafik. Cakupan Persalinan Oleh Nakes dan Cakupan KN
Di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas CurupTahun 2018

Cakupan Indikator Persalinan Oleh Nakes dan


Cakupan KN Tahun 2018
140
120
100
80
60
40
20
0
kepal Talan Air Air Pasar Air Dwi Timb
Jalan Pasar Adirej
a g Ramb Putih Tenga Putih Tungg ul
Baru Baru o
Siring Benih ai Baru h Lama al Rejo
Persalianan oleh Nakes 72 121 81 101 74 29 30 20 63 55 52
Cakupan KN 72 120 78 100 74 30 29 21 61 56 53

Sumber : Laporan Tahunan Program KIA Puskesmas CurupTahun 2018

Cakupan Indikator Cakupan Nifas dan Penjaringan Bumil Oleh Masyarakat

Penjaringan Bumil Oleh


Cakupan Nifas
Masyarakat
(Target SPM 90 %)
NO KELURAHAN (Target SPM 100 %)
Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Kum Kum
1 Kepala Siring 72 72 97 16 8 10
2 Talang Benih 121 121 88 29 12 8
3 Jalan Baru 78 78 96 17 5 6
4 Air Rambai 101 101 89 24 4 3
5 Air Putih Baru 74 74 88 18 4 5
6 Pasar Baru 29 29 104 6 2 7

16 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


7 Pasar Tengah 30 30 97 7 2 6
8 Adirejo 20 20 100 4 2 10
9 Air Putih Lama 63 63 109 12 6 10
10 Dwi Tungal 55 55 100 11 7 12
11 Timbul Rejo 52 52 102 11 8 15
Puskesmas 734 695 95 90 60 8%
grafik. Cakupan Indikator Cakupan Nifas dan Penjaringan Bumil Oleh
Masyarakat Tahun 2018

Cakupan Indikator Penjaringan Komplikasi Obstetri Tahun 2018


Kerja UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

Cakupan Indikator Penjaringan Bumil Oleh


Nakes dan Penanganan Komplikasi Obstetri
Tahun 2017
140
120 100 108 108 111 100 117
98
100 82 87 84
77
80
60
40
20
0
kepal Talan
Air Air Pasar Air Dwi Timb
a g Jalan Pasar Adire
Ram Putih Teng Putih Tung ul
Sirin Beni Baru Baru jo
bai Baru ah Lama gal Rejo
g h
Penj. Bumil Oleh Nakes 100 77 98 108 108 111 100 117 82 87 84
Penjaringan Bumil Oleh Masy. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Laporan Tahunan Program KIA Puskesmas CurupTahun 2018

Cakupan Indikator Penjaringan Neonatal Resti dan Cakupan Penjaringan


Obstretri Resti pada tahun 2018 dilaporkan 24 % dari target SPM sebesar 80
% dan cakupan penanganan komplikasi neonatal pada tahun 2017 dilaporkan
sebesar 24 % dari target SPM

sebesar 80 %.

Grafik. Cakupan Penjaringan Obst Resti dan Cakupan Kompilkasi Neonatal


UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

17 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Cakupan Penjaringan Obst.Resti dan Cakupan
Komplikasi Neonatal Tahun 2018
151
160
140 113
120 86 84 94 86 83
100 67 70 78
80 60 50 49
60 38
40 20 17 11 14 16 24 18 24
20 0 0
0
kepal Tala Pasa
Air Air Pasa Air Dwi Timb Pusk
a ng Jalan r Adire
Ram Putih r Putih Tung ul esma
Sirin Beni Baru Teng jo
bai Baru Baru Lama gal Rejo s
g h ah
Penjaringan Obst. Resti 20 17 11 38 14 16 0 0 86 24 18 24
Cak. Komplikasi Neonatal 60 50 86 84 94 49 67 151 70 113 83 78

Data hasil penjaringan Neonatal Resti Wilayah kerja puskesmas Curup

Penjaringan Neonatal
Resti (Target SPM 80 %)
NO KELURAHAN Hasil
Sasaran
Kum
1 Kepala Siring 10 2 19,9
2 Talang Benih 20 7 35,6
3 Jalan Baru 11 7 63,9
4 Air Rambai 17 2 11.9
5 Air Putih Baru 11 4 35.1
6 Pasar Baru 4 1 26,7
7 Pasar Tengah 4 1 23.8
8 Adirjo 3 4 156,9
9 Air Putih Lama 7 2 27.8
10 Dwi Tungal 7 4 56.7
11 Timbul Rejo 6 5 77,5
Puskesmas 100 39 39

18 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Grafik Cakupan Indikator Penjaringan Neonatal resti
Wilayah Kerja Puskesmas Curup tahun 2018

Cakupan Indikator Penjaringan Neonatal Resti Tahun 2018


90
79
80
70
60
50
40
30
20 12
10 10 10 9
10 6 3 5 6 6
2
0
kepal Talan Air Air Pasar Air Dwi Timb Pusk
Jalan Pasar Adire
a g Ramb Putih Teng Putih Tung ul esma
Baru Baru jo
Siring Benih ai Baru ah Lama gal Rejo s
Penjaringan Neonatal Resti 6 10 10 10 12 2 3 5 6 9 6 79

2. Kesehatan Anak
a. Cakupan Kunjungan Neonatus
Cakupan pelayanan Kunjungan neonatus pertama ( KN 1) dan Kunjungan
Neonatus Lengkap ( KN Lengkap ) menggambarkan kualitas pelayanan esensial pada
bayi baru lahir Kunjungan Neonatus yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (
perawat dan bidan ) minimal 3 ( tiga ) kali:
 Pertama pada 6 jam -48 jam setelah lahir
 Kedua pada hari ke 3-7 setelah lahir
 Ketiga Pada hari ke 8-28 Setelah lahir.

Cakupan kunjungan neonatal pertama terlihat pada tabel berikut:

Grafik Cakupan Kunjungan Neonatal lengkap

110

90

70

50 104 100 103 100 100 100


93 84 91 88 93,8
81
30

10

-10

19 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


b. Cakupan Neonatus Komplikasi

Menggambarkan kemampuan sarana kesehatan dalam menanggani kasus


kegawatdaruratan neonatal yang kemudian diindaklanjuti ssuai dengan
kewenangannya atau dirujuk ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi. Pelayanan
pada neonatus komplikasi sangat diperlukan karena sebagaimana besar (56%)
kematian bayi terjadi pada masa neonatus ( umur 0-28 hari ). Masa neonatal
terutama hari-hari pertama kehidupan kerena penyesuaian diri dari dalam rahim
kepada kehidupan luar rahim. kejadian kematian pada masa neonatal sangat
ditentukan oleh kualitas pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh perawatan
pada saat kehamilan, persalinan oleh tenaga kesehatan dan kesehatan bayi baru
lahir.

GRAFIK CAKUPAN NEONATUS KOMPLIKASI


120
100
80 151,5
60 113,2
86,6 84,4 94,1
40 77,8
66,7 70,2 83,3
59,7 50,5 49,4
20
0

c. Cakupan pelayanan kesehatan bayi


Cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan lanjutan dari pelayanan
kesehatan neonatal. Cakupan pelayanan kesehatan bayi adalah bayi
memperoleh pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan, paling sedikit 4 kali
1 kali pada pada umur 29 hari-2 bulan
1 kali pada umur 3-5 bulan
1 kali pada umur 6-8 bulan
1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan bayi meliputi: pemberian immunisasai dasar (
BCG,DPT/HB1-3, Polio 1-4,Campak),SDIDTK Bayi,pemberian ASI
Ekslusif,Pemberian Vitamin A, penyuluhan kesehatan bayi dll.

20 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


d. Cakupan pelayanan kesehatan balita
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita ( 12-59 bulan) yang
memperoleh pelayanan sesuai standar pemantauan pertumbuhan minimal 8
kali setahun,pemantauan perkembangan minimal 8 klai setahun dan
pemberian vitamin A 2 kali setahun,yang tercatat dikohort balita,buku
Kia/KMS atau buku pencatatan lainnya.
Berikut ini grafik cakupan pelayanan kesehatan anak balita

100 93 95 96
90 82 84
80 76 74 74 76
70 69
70 65
60
50
40
30
20
10
0

e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

2.500
1.781

2.000

1.500

1.000

500 350 195 201


178 300 65 129 126
74 47 116
-
kepala talang jalan air air pasar pasar adirejo air dwi timbul
siring benih baru rambai putih baru tengah putih tunggal rejo
baru lama

21 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN ANAK TAHUN 2018

Dalam melaksanakan program kesehatan anak, Puskesmas Curup telah


melaksanakan
a) Pelacakan neonatus komplikasi/ resti diwilayah puskesmas.
b) Pelacakan kematian bayi (perinatal, neonatal, bayi) dan balita.
c) Mendata cakupan buku KIA (pendistribusian buku KIA).
d) Pendataan data dasar ( diawal tahun ).
e) SDIDTK di poli anak, posyandu, paud, dan taman kanak-kanak diwilayah
kerja Puskesmas Curup.
f) Pelaksanaan kegiatan remaja dan pelacakan KTA (Kekerasan Terhadap
Anak) dan penjaringan kasus KTA.

g) Pelaksanaan pelayanan kesehatan/ pengobatan pada pasien umur 1 hari s.d


7 tahun (sesuai standar pelayanan) di puskesmas.
h) Pelaksanaan MTBS dipoli anak
i) Pemberian terapi anak diare melalui pojok oralit poli anak
j) Pemantauan wilayah setempat dalam kegiatan program anak diwilayah
puskesmas curup
k) Mengikuti pelatihan dan pertemuan program anak baik tingkat puskesmas
maupun yang dilaksanakan Dinkes Rejang Lebong.
l) Pelaksanaan Autopsi Verbal Kesakitan dan Kematian Bayi / Balita
wilayah Puskesmas curup.
m) Pelaksanaan sosialisasi kegiatan program anak ( ke bidan desa)
n) Rekap laporan bulanan, tahunan poli anak (data dinding, dll).

a.Usaha Kesehatan Sekolah

Dalam melaksanakan progam UKS, tim UKS Puskesmas Curup yang terdiri
dari dokter umum, dokter gigi, paramedis dan lintas program (Gizi, P2M,
Kesling dam Promkes) telah melaksanakan kegiatan :
1. Penyuluhan kesehatan gigi, kesehatan umum, gizi, kesling, dan penyakit
menular di Sekolah Dasar binaan Puskesmas.
2. Pemeriksaan kesehatan gigi, kesehatan umum (pemeriksaan Visus, kulit,
dan anemia), pemeriksaan golongan darah, dan imunusasi.
3. Pembinaan Sekolah Sehat bekerjasama dengan kecamatan
4. Pelatihan kader kesehatan sekolah/ dokter kecil,dll.

22 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Kesehatan Remaja

Dalam melaksanakan progam kesehatan remaja, Puskesmas Curup


melaksanakan :
1. Penyuluhan ke Sekolah-sekolah
2. Konseling dipoli PKPR
3. Pengobatan di Puskesmas Curup
4. Layanan curhat via SMS
5. Kontak Remaja lewat siaran radio
6. Pelatihan konselor sebaya
7. Penjaringan anak remaja bermasalah
8. Pendataan
9. Pencatatan dan pelaporan
10. Pelayanan kesehatan anak di Lapas
11. Pemeriksaan kesehatan calon paskibra Rejang Lebong
12. Mengikuti kegiatan lintas sector

3. Imunisasi
Pencapaian program imunisasi lengkap di wilayah kerja Puskesmas
Curup tahun 2018 dilaporkan sebesar 95% dari target SPM sebesar 95%, ini
bearti bahwa target telah tercapai. Selengkapnya pencapaian program imunisasi
lengkap disajikan dalam grafik berikut.
Grafik. Cakupan Imunisasi Lengkap
Di Puskesmas Curup Tahun 2018

120
99,6 99,3 99,3 97,6 98 98 99
100 90,3 90 90,9 90,1
85,2
80 72,6

60 52,3

40
16
20
0 0 2,3 0
0

Pencapaian (%)

Sumber : Imunisasi Puskesmas Curup Tahun 2018

23 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


4. PTM Posbindu
Data Nama penyakit Kegiatan Program PTM Posbindu dalam tahun 2018

N A M A P E N Y A K I T PTM
No Kelurahan AS CHO CA.
RA. AST
AM LES MA GANG. STR
HT DM OA GO PPD GGK TIROID KLL HM
UR TER MA MATA OKE
UT A
AT OL E
Pasar
1 Tengah
15 21 6 15 11 12 9 3 - 1 2 - - -

Dwi
2. Tunggal
71 27 5 10 19 17 2 2 - - 4 - 1 2

Air Putih
3. Lama
23 12 6 20 9 5 7 2 - 1 4 - 1 5

Air Putih
4 98 20 4 5 33 20 8 - - 1 5 - 5
Baru
5 Adi Rejo 59 18 6 5 6 6 4 - - - 6 - 1 -
6 Pasar Baru 73 22 6 10 12 6 5 1 - 2 6 - 1 -
Air
7 54 16 5 21 36 19 7 - 1 - 7 - - 3
Rambai
8 KP. sIring 61 21 4 10 10 12 5 1 - - 5 - 3 -
9 Jalan Baru 69 29 5 30 45 4 6 1 - 2 5 - 1 -
Timbul
10 120 23 7 25 15 18 2 - - - 2 - 4
Rejo
Talang
11 70 12 5 88 53 21 18 1 - 3 2 - 8 4
Benih

Grafik Penyakit Terbanyak Program PTM wilayah kerja UPT Puskesmas Curup

Grafik Penyakit Terbanyak Program PTM


Tahun 2018

700 643
600
500
400
300 221 249
200
59 73 48
100 20 18 10 8
1 0 0
0
-100
-200

5. Kesehatan Usila
Jumlah Pra Usila dan Usila di wilayah kerja Puskesmas Curup dilaporkan
sebany.681 Jiwa. Dan sebanyak 6.929 jiwa sudah dilayani kesehatannya dalam

24 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


program kesehatan usila di Puskesmas Curup. Jumlah total kelompok yang telah
dilayani jauh lebih banyak daripada jumlah pra Usila dan usila dikarenakan yang
berobat banyak juga dari luar wilayah UPT Puskesmas Curup.

6. Keluarga Berencana
Peserta KB aktif dilaporkan sebanyak 5.400 Orang dari 6.048 PUS, ini
berarti sebanyak 80.% KB aktif pada tahun 2018. Dengan metode kontrasepsi
terbanyak dilaporkan menggunakan metode Suntik sebanyak 5.501 Orang dan
terendah dengan metode IUD/AKDR sebanyak 127 Orang. Berikut disajikan
komposisi jenis kontrasepsi yang digunakan di UPT Puskesmas Curup.

a. Jumlah akseptor KB berdasarkan kunjungan.


No Kelurahan KB Baru KB Drop Out Jumlah
AKTIF KB Kegagalan KB
1 Kepala Siring 175 570 54 0
2 Talang Benih 232 872 92 0
3 Jalan Baru 146 527 57 0
4 Air Rambai 162 728 76 0
5 Air Putih Baru 134 507 55 0
6 Pasar Baru 61 185 25 0
7 Pasar Tengah 59 204 22 0
8 Adirejo 53 160 17 0
9 Air Putih Lama 108 410 47 0
10 Dwi Tunggal 109 373 42 0
11 Timbul Rejo 99 326 39 0

b. Jumlah Akseptor KB Pasca persalinan di wilayah kerja puskesmas curup


No Kelurahan Kondom Suntik IUD PIL IMPLANT
1 Kepala Siring 12 59 5 25 8
2 Talang Benih 17 87 8 36 11
3 Jalan Baru 12 58 5 19 10
4 Air Rambai 10 59 5 22 14
5 Air Putih Baru 14 47 4 13 8
6 Pasar Baru 12 22 3 9 4
7 Pasar Tengah 8 22 2 10 4
8 Adirejo 7 22 2 12 4

25 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


9 Air Putih Lama 14 38 4 20 6
10 Dwi Tunggal 18 45 3 17 5
11 Timbul Rejo 9 40 3 21 4

Grafik. Diagram Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan


Upt. Puskesmas CurupTahun 2018.

3000
2.759
2500
2000
1500
1000
500 107 892
0 346
0
278
0

Sumber: Program KB Puskesmas CurupTahun 2018

7. Kesehatan Jiwa
Pada tahun 2018 dilaporkan ada 22 Kasus Jiwa dan 4 kasus pasien jiwa
yang dipasung di wilayah kerja Upt.Puskesmas Curup.

Distribusi Penyebaran Kasus Jiwa


di Wilayah kerja UPT Puskesmas Curup Pada Tahun 2018
No Kelurahan Jumlah Kasus
1 Kepala Siring 1 Orang
2 Talang Benih 4 Orang
3 Jalan Baru 1 Orang
4 Air Rambai 3 Orang
5 Air Putih Baru 1 Orang
6 Pasar Baru - Orang
7 Pasar Tengah - Orang
8 Adirejo 1 Orang
9 Air Putih Lama 2 Orang
10 Dwi Tunggal - Orang
11 Timbul Rejo -Orang
12 Luar wilayah 9 Orang
Jumlah 22 Orang

26 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Grafik jumlah penderita jiwa di wilayah kerja puskesmas Curup
Tahun 2018
10
9
Grafik Jumlah Penderita Jiwa Di Wilayah 9

8
Kerja Puskesmas Curup
7
6
5
4
4
3
3
2
2
1 1 1 1
1
0 0 0
0
Talang air Air Air Adirejo jalan kp Dwi Air luar
Benih rambai Putih Putih baru siring Tunggal Putih wilayah
Baru Lama

8. Kejadian Luar Biasa


Pada tahun 2018 dilaporkan tidak ada kasus KLB di wilayah kerja
Puskesmas Curup.

B. PROMOSI KESEHATAN
1. PHBS
Pada tahun 2018 dilakukan pemantauan terhadap 9.135 rumah tangga
dan hasilnya 76,56 % keluarga yang ber-PHBS. Cakupan PHBS per
Kelurahan disajikan dalam table berikut.
Tabel 4.1 Cakupan PHBS Rumah Tangga di Puskesmas Curup Tahun 2018

100,0% 88,9% 93,5%


90,0% 83,6% 80,4%
80,0%
75,5% 73,4% 74,5% 77,4%
65,5%
70,0% 56,8%
60,0% 53,3%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%

Sumber : Program Promkes Puskesmas Curup 2018

27 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


2. Strata Posyandu
Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Curup pada tahun 2018
dilaporkan sebanyak 29 posyandu yang terdiri dari 18 posyandu balita dan 11
posyandu lansia. Adapun strata posyandu sebagai berikut :
a. Posyandu Balita
Pada tahun 2018 dilaporkan terdapat 18 Posyandu balita yang tersebar di
11 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Curup. Diantaranya adalah
Posyandu Madya sebanyak 14 Posyandu dan Posyandu Purnama
sebanyak 4 posyandu.

Grafik. Diagram Lingkaran Proporsi Posyandu Balita Menurut Strata


UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

100%

14
50% 4

0%

Madya
Purnama

Sumber: Program Gizi Puskesmas CurupTahun 2018


b. Pada tahun 2018 dilaporkan terdapat 11 Posyandu Lansia di wilayah
kerja UPT Puskesmas Curup.
Target yang ingin dicapai adalah bahwa semua posyandu nantinya akan
berstatus Mandiri dengan meningkatkan peran serta masyarakat.

3. Kegiatan PIS-PK
Hasil pendataan PIS – PK yang dilaksanakan oleh BLUD UPT
Puskesmas Curup tahun 2018 mengacu hasil pendataan PIS – PK tahun 2017
dengan jumlah sasaran dan target keluarga yang di data ( Cakupan Kunjungan
) masih sama dengan tahun 2017 ,dengan rincian sebagai berikut :

Rincian Hasil Pendataan PIS-PK Puskesmas Curup 2018


MANUAL ENTRY KS
TARGET
NO 2018 2018 2018
1 Adirejo 219 219 219 219
2 Air Putih Lama 746 746 746 746

28 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


3 Air Rambai 816 816 816 816
4 Dwi Tunggal 710 710 710 710
5 Jalan Baru 823 823 823 823
6 Pasar Baru 272 272 272 272
7 Pasar Tengah 331 331 331 331
8 Talang Benih 1549 1549 1549 1549
9 Timbul Rejo 572 572 572 572
10 Air Putih Baru 971 971 971 971
11 Kepala Siring 483 483 483 483
JUMLAH 7492 7492 7492 7492

29 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR IKS WILAYAH KERJA PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018

BAYI USIA 0-11 BLN DIBERI IMUNISASI

MENGGUNAKAN JAMBAN KELUARGA


PENDERITA TB PARU YANG BEROBAT

PENDERITA HIPERTENSI YG BEROBAT

PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT


PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI 0-6

MEMPUNYAI DAN MENGGUNAKAN


BUMIL MELAHIRKAN DI FASYANKES

TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA


INDEK KELUARGA SEHAT
KELUARGA MENGIKUTI KB (%)

PEMNTAUAN PERTUMBUHAN

KELUARGA SUDAH MENJADI


BEROBAT DENGAN BENAR

KELUARGA TIDAK SEHAT (KTS)


SESUAI STANDAR (%)

YANG MEROKOK (%)

KELUARGA PRA SEHAT (KPS)


ANGGOTA JKN (%)

KELUARGA SEHAT (KS)


LENGKAP (%)

TERATUR (%)
BALITA(%)
BLN (%)

SAB (%)
KELURAH
(%)

(%)
NO
AN

1 ADIREJO 52,94 75,00 87,50 100 92,59 79,63 88,73 94,32 61,19 87,67 91,32 96,35 109 108 2
AIR PUTIH
2 63,31 86,36 100 100 91,01 76,12 95,18 92,27 53,08 74,93 98,79 97,45 308 432 6
LAMA
AIR
3 59,20 100 100 94,74 84,44 63,70 93,69 75,63 34,19 55,76 99,02 98,41 203 489 124
RAMBAI
DWI
4 47,70 84,85 100 88,24 66,67 12,50 65,12 88,89 44,08 60,85 99,01 98,17 192 435 83
TUNGGAL
JALAN
5 30,18 84,00 100 100 92,59 70,04 89,24 82,77 61,24 67,80 98,42 95,99 237 473 113
BARU
PASAR
6 51,31 100 100 90,91 68,29 20,00 100 76,92 44,12 41,18 100 88,97 51 173 48
BARU
PASAR
7 47,46 100 100 100 92,86 46,15 48,00 63,89 48,34 30,51 96,68 95,17 33 240 58
TENGAH
TALANG
8 55,26 75,76 100 94,59 93,94 76,49 86,69 80,17 54,10 61,33 96,06 95,22 468 847 234
BENIH
TIMBUL
9 18,33 56,00 58,82 82,61 78,57 4,96 34,62 34,18 47,03 68,36 97,55 95,28 86 365 121
REJO
AIR PUTIH
10 46,73 100 100 98,00 91,58 81,69 94,37 82,03 51,18 79,40 99,28 98,76 256 698 17
BARU
KEPALA
11 65,44 57,14 100 87,50 54,76 79,43 87,68 84,00 69,15 76,40 98,55 92,55 172 292 19
SIRING
JUMLAH 48,90 83,55 95,12 94,23 82,48 55,52 80,30 77,73 51,61 64,02 97,70 95,67 2115 4552 825

IKS PUSKESMAS CURUP = 0,28 (TIDAK SEHAT)


.

30 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


C. KESEHATAN LINGKUNGAN

Jumlah rumah yang ada di dalam wilayah kerja Puskesmas Curup adalah sebanyak 9135
Rumah. Jumlah dan Persentasi Rumah Memenuhi Syarat kesehatan Tahun Lalu sebesar 4977
(54,1 %), Rumah yang Tidak memenuhi syarat tahun lalu 4058, jumlah Rumah dibina Tahun ini
dari jumlah rumah tidak memenuhi syarat tahun lalu 1288 (14,1 %), jumlah rumah dibina tahun
ini yang memenuhi syarat 586 (45,5%), Jumlah Rumah Sehat Tahun berjalan 5563 (60,9 %).
Jumlah Tempat-Tempat Umum Yang ada diantaranya Perkantoran 31, TP2 6, Masjid 47,
Gereja 2, Vihara2, Pasar 3, Salon /Pangkas Rambut 24, Lapas 1, Kolam Renang 3,
Hotel/Penginapan 9. Jumlah TTU yang memenihi syarat Perkantoran 16, TP2 5 , Masjid 23,
Gereja 2, Vihara 1, Pasar 0, Salon Pangkas Rambut 6, Lapas 0, Kolam Renang ),
Hotel/penginapan 2.
TTU memenuhi syarat kesehatan menurut Puskesmas Curup Sarana pendidikan SD 23,
SLTP 7, SLTA 8, sarana kesehatan Puskesmas 1, RSU 2, Hotel Bintang 0, Hotel Non Bintang 8.
Total jumlah TTU yang ada sebanyak 42 TTU. Jumlah TTU yang dibina SD 21, SLTP 7, SLTP
7, Puskesmas 1, RSU 2, Hotel Bintang 8. Jumlah TTU yang memenuhi syart kesehatan SD 11
(52%), SLTP 5 (71 %), SlTA 4 (57%), Hotel Non Bintang 2 (25%). Jadi jumlah TTU yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 50%.
Jumlah pengguna air Minum PAM sebanyak 30.087 jumlah RT 129, Jumlah penduduk
38.577, Jumlah Rumah Tangga 9.135, jumlah Sarana Air Minum (SAM) 8974, Jumlah penduduk
Akses 33.910, Jumlah SAM yang dilakukan IS 3.940, Jumlah penduduk Akses 37.288, jumlah
SAM yang memenuhi syarat 5.848, Jumlah penduduk yang akses thd SAM yang memenuhi
syarat 37.288, jumlah jamban 7.234, Jumlah penduduk akses 29.429, jumlah yang dibina 7.315,
Jumlah penduduk akses 29,429, jumlah jamban yang memenuhi syarat 5.745, jumlah penduduk
yang akses terhadapa jamban sehat 21.644.
Jumlah TPM yang di bina 88 (69,8 %) ,TPM yang tidak memenuhi syarat 126,jumlah
TPM yang memenuhi syarat hiygienis sanitasi 85.
Jenis sarana jamban Komunal jumlah pengguna 756 jadi hanya 20 % penduduk
pengguna, jenis sarana jamban Leher angsa pengguna 28.220 (75%), jenis sarana jamban
cemplung 930, penduduk dengan akses sanitasi layak sebanyak 23.246 (60,3%).
Jumlah pengguna Sumur Gali dengan Pompa 11.004, jumlah penguna perpipaan
(PDAM,BPSPAM), 30.087, Jumlah penduduk akses air minum yang memenuhi syarat 37.179
(96,4%)

31 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


4. Status Gizi Balita
Sasaran Program Gizi Puskesmas Curup Tahun 2018

N Kelurahan Bumil Bufas Bayi Balita(0-59 bulan)


O
1. Kepala Siring 78 74 72 345
2. Talang Benih 144 138 120 655
3. Jalan Baru 85 81 78 376
4. Air Rambai 119 114 100 527
5. Air Putih Baru 88 84 74 396
6. Pasar Baru 29 28 30 132
7. Pasar Tengah 33 31 29 149
8. Adirejo 21 20 21 94
9. Air Putih Lama 60 58 61 263
10. Dwi Tunggal 57 55 56 258
11. Timbul Rejo 54 51 53 237
Jumlah 791 755 719 3523

Pemantauan Status Gizi Bayi dan Balita (PSG)


Pemantauan status gizi balita dilakukan secara berkala melalui survey khusus yang
dilaksanakan oleh tenaga pelaksana gizi puskesmas. Pada tahun 2018 pemantauan status
gizi dilaksanakan melalui kegiatan BOK pada bulan januari sampai dengan bulan desember
tahun 2018 di 11 Kelurahan wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Curup dengan jumlah
balita di timbang yaitu sebanyak 3085. Perkembangan status gizi balita tahun 2018 dapat
dilihat sebagai berikut

a. Jumlah kunjungan balita : 3085 orang


b. Status gizi buruk :0 orang
c. Status gizi kurang : 19 orang
d. Status gizi baik : 3049 orang
e. Status gizi lebih : 17 orang
f. Balita Stunting : 16 orang

32 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Tabel Perkembangan Tingkat Aktivitas Posyandu
Puskesmas Curup Tahun 2018

No Indikator Persentase
1. Jumlah Balita Ditimbang ( D/S) 84 %
2. Jumlah Balita Yang Memiliki Buku (K/S) 98%
3. Jumlah Balita Yang Naik Berat Badannya (N/D) 80,2%
Jumlah Balita BGM (BGM / D) 0,003%

Dari tabel diatas, terlihat kinerja posyandu mengalami peningkatan berdasarkan


indikator liputan program (K/S) tahun 2018 98 %, partisipasi masyarakat (D/S) 84 %
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017, tingkat keberhasilan program (N/D)
80,2 % dan balita BGM dari seluruh balita ditimbang (BGM/D) 0,003 %. Meningkatnya
cakupan partisipasi balita ke posyandu salah satunya dikarenakan adanya imunisasi baru
setelah pemberian imunisasi campak yaitu imusisasi HIB pada umur 18 bulan dan
imunisasi campak lanjutan pada umur 24 bulan.Selain itu juga dengan adanya pemberian
reward bagi balita yang aktif datang ke posyandu yaitu berupa kaos yang bertuliskan “ saya
rajin ke posyandu”

e. PENANGGULANGAN GIZI BURUK

Kasus gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang cenderung mengalami penurunan
tiga tahun terakhir. Kasus gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat (<-3SD) diukur
dengan antropometri BB/TB atau ditandai dengan gejala klinis marasmus, kwasiorkor atau
gabungan marasmus-kwasiorkor.
Pada tahun 2018 tidak ditemukan adanya kasus gizi buruk di wilayah Puskesmas Curup,
hal ini dikarenakan adanya intervensi pada balita melalui kegiatan BOK yaitu pemberian PMT
dan pemberian biskuit MP. ASI pada balita dengan status gizi kurang sehingga tidak menjadi
gizi buruk.

f. PENANGGULANGAN IBU HAMIL KEK

Upaya penanggulangan pada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) bertujuan
meningkatkan status gizi ibu hamil sehingga terhindar dari resiko melahirkan bayi kurang gizi
dan lahir dengan berat badan rendah yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan dalam kehidupan berikutnya. Sehingga diperlukan pemberian makanan
tambahan pemilihan selama 90 hari dan perawatan kesehatan.
Pada tahun 2018 jumlah bumil KEK yang ada dari 11 Kelurahan adalah 21. orang dari 720 ibu
hamil yang diukur LILAnya. Jumlah ibu hamil KEK yang mendapa tmakanan tambahan
pemulihan sebanyak 21 ibu hamil dengan biaya bersumber dari dana BOK.

33 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


g. PENANGGULANGAN ANEMIA
Anemia merupakan masalah kesehatan yang sebagian besar terjadi pada ibu hamil.Ibu hamil
anemia mempunyai resiko meninggal dalam proses persalinan 3,6 kali lebih besar dibandingkan
ibu hamil yang tidak anemia terutama karena perdarahan dan/atau sepsis.
Upaya untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil pada program gizi yang dilakukan
selama ini adalah pemberian tablet besi (Fe). Jumlah kumulatif ibu hamil yang mengalami
anemia pada tahun 2018 adalah sebanyak 54 orang.
Pada tahun 2018 ini program pemberian tablet besi juga diberikan kepada remaja
putri yang ada di SMP dan Sma di wilayah kerja Puskesmas Curup.Tujuannya adalah dapat
menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil dan menurunkan angka kematian ibu serta angka
kematian bayi.

h. PENANGGULANGAN KEKURANGAN VITAMIN A

Masalah kurang gizi lain yang dihadapi anak usia adalah kekurangan zat besi mikro
seperti Vitamin A. Lebih dari 50 % anak balita mengalami defisiensi vitamin A subklinis yang
ditandai dengan serum < 20 mcg/DL (hadi et. Al,2000). Anak-anak yang kekurangan vitamin A,
meskipun pada derajat sedang mempunyai resiko tinggi untuk mengalami gangguan
pertumbuhan, menderita penyakit infeksi seperti campak, diare dan lebih penting lagi adalah
bahwa kekurangan vitamin A bertanggung jawab terhadap 23% kematian anak balita diseluruh
dunia (Beaton,1997)

Upaya penanggulangan vitamin A di Wilayah kerja Puskesmas Curup dilaksanakan


melalui pendistribusian Vitamin A dosis tinggi 100.000 IU (kapsul biru) untuk bayi umur 6-11
bulan dan dosis 200.000 IU untuk balita umur 12 – 60 bulan dan ibu nifas. Cakupan vitamin A
Puskesmas Curup tahun 2018 yaitu 100.% untuk bayi dan 92 % untuk balita.

i. PENANGGULANGAN KEKURANGAN YODIUM

Berdasarkan survey yang dilakukan tenaga pelaksana gizi Puskesmas Watas Marga,
penggunaan garam beryodium sudah 99 % di seluruh desa, akan tetapi masih ditemukan
kendala yaitu rendahnya pengetahuan ibu dalam penyimpanan dan pengolahan makanan agar
yodium tetap stabil selama proses penyimpanan dan pemasakan sehingga terserap saat
dikonsumsi. Hal ini menunjukan perlunya peningkatan penyuluhan oleh petugas kesehatan,
kader dan teknik tentang penyimpanan dan pengolahan garam beryodium.

j. KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZI

Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan
gizi buruk kurang dari 15% (<15%).

Berdasarkan hasil pemetaan kecamatan bebas rawan gizi tahun 2018 yang didapat dari hasil
survey pemantauan status gizi di 11 Kelurahan wilayah Puskesmas curup didapat seluruh
Kelurahan diwilayah Puskesmas Curup bebas rawan gizi

34 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


k. ASI EKSLUSIF

Berdasarkan hasil survey mandiri ASI ekslusif yang dilakukan di 11 Kelurahan


wilayah kerja Puskesmas Curup selama tahun 2018 terhadap 363 ibu yang memiliki bayi usia 0-
6 bulan menunjukan hasil yaitu 55,3 %.

35 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. KETENAGAAN
Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Curup per 31 Desember2018.
Tabel. Jenis Ketenagaan di Puskesmas Curup per Desember 2018.
SDM
No Keterangan
PNS PTT TKS Jumlah
1 Ka . UPT Puskesmas 1 - - 1
2 Ka. Sub. Bag Tata Usaha 1 - - 1
3 Dokter Umum 1 - 2 3
4 Dokter Gigi 2 - - 2
5 Perawat 10 - 4 14
6 Perawat Gigi - - - 0
7 Bidan 13 1 5 19
8 Apoteker 1 - - 1
9 Kesehatan Masyarakat Lainya 2 - - 2
10 Kesehatan Masyarakat Penyuluh 1 - - 1
11 Kesling 1 - - 1
12 Gizi 1 - - 1
13 Analis Kesehatan 1 - - 1
14 Asisten Bidan 0 - - 0
15 Asisten Perawat 0 - - 0
16 Asisten gizi 1 - - 1
17 Tenaga Kesehatan Lainya` 1 - - 1
18 Pekarya Kesehatan 1 - - 1
19 Non Kesehatan 1 - 1 2
20 Penjaga Malam - - 1 1
21 Driver - - 0 0
22 Clening Service - - 2 2
Jumlah Keseluruhan 39 1 15 55
Sumber : Data Kepegawaian BLUD UPT . Puskesmas Curup tahun 2018

B. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS

1. Pembiayaan Kesehatan
Tahun 2018 dilaporkan Puskesmas Curup mempunyai alokasi dana anggaran sebesar
Rp.2.195.002.671,-Selengkapnya sumber pembiayaan kesehatan Puskesmas Curup disajikan
dalam diagram lingkaran berikut ini.
Grafik. Pembiayaan Kesehatan PuskesmasCurup
Menurut Sumber Dana Tahun 2018

Rp50.000.000 0
Rp1.140.403.576
Sumber : Bagian Tata Usaha Puskesmas CurupTahun 2018
BPJS
BOK

Rp959.696.671 PAD

36 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sumber anggaran terbesar berasal dari dana kapitasi
BPJS sebesar Rp.1.157.904.000 (64,6%) total anggaran. Tahun 2018 dilaporkan puskesmas
mendapat dana bantuan operasional kesehatan(BOK) sebesar Rp 959.696.671,- yang
digunakan untuk kegiatan promotif maupun preventif guna
tercapainya target SPM (Standar Pelayanan Minimal) di wilayah kerja Puskesmas Curup.
2. Kunjungan Pasien Puskesmas Curup
Kunjungan Puskesmas Curup tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun 2017.
Dilaporkan pada Tahun 2018 jumlah kunjungan sebanyak 19759 Kunjungan.

Grafik. Komposisi Kunjungan Pasien Tahun 2018 Menurut Jenis Pembiayaan

Gratis; 221

Umum; 9521
BPJS; 10238

Sumber: Bagian Tata Usaha Puskesmas CurupTahun 2018

C. JENIS PELAYANAN PUSKESMAS


1. Pelayanan Puskesmas Curup
Puskesmas Curup merupakan puskesmas rawat jalan yang jenis pelayanannya meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan Kesehatan Remaja
d. Pelayanan Kesehatan Ibu
e. Pelayanan Kesehatan Anak
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
g. Pelayanan KB
h. Pelayanan Laboratorium
i. Pelayanan Kesehatan IMS, HIV/AIDS
j. Pelayanan Farmasi
k. Imunisasi
l. Kesehatan Lingkungan Terpadu
m. Unit Gawat Darurat
n. Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji
2. Program/ Kegiatan Pelayanan Kesehatan

37 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Dalam rangka pemerataan pengembangan dan pembinaan kesehatan masyarakat
telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau lazim disebut Puskesmas yang merupakan
unit pelaksana tehnis dinas kesehatan kabupaten/kota di bidang pelayanan dasar atau
pelayanan tingkat pertama yang berfungsi sebagai :
1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat.
Puskesmas Curup bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan dalam
bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi :
1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2) Upaya Kesehatan Olahraga
3) Upaya Kesehatan Masyarakat (PHN)
4)Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Kesgimul)
5) Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
6) Upaya Kesehatan Mata
7) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
8) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
9) Upaya kesehatan PTM /Posbindu
10) Program IMS/HIV/ AIDS

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat bersifat upaya inovasi, yakni


upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat visi-
misi Puskesmas Curup.
Upaya laboratorium medis dan Upaya Pencatatan dan Pelaporan tidak termasuk
pilihan karena ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan
upaya pengembangan Puskesmas. Apabila Perawatan kesehatan masyarakat menjadi masalah
yang spesifik di daerah tersebut maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan
pengembangan. Disamping laborat dan pencatatan & pelaporan, pelayanan penunjang yang
lain adalah : Bagian Umum dan Kepegawaian, Kearsipan, SIK dan SP2TP, Inventarisasi
Barang, Keuangan, Laboratorium dan Farmasi.
38 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018
D. PROGRAM PUSKESMAS CURUP
1. UPAYA KESEHATAN WAJIB
a) Upaya Promosi Kesehatan
Programer Promosi Kesehatan di Puskesmas Curupdipegang oleh seorang
fungsionalis.
Hasil Kegiatan :
 » Pertemuan kader posyandu tiap 1 bulan sekali
 » Pendataan PHBS rumah tangga dan sekolah
 » Pengembangan kawasan “Bebas Asap Rokok”

b) Upaya Kesehatan Lingkungan


Di bawah ini adalah hasil kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan Tahun 2018
 Pemantauan rumah sehat dan pembinaan rumah yang belum memenuhi syarat
rumah sehat
 Pemantauan air minum berkualitas (layak) yang dikonsumsi masyarakat
 Pemantauan kualitas air minum pada penyelenggara air minum
 Pemantauan terhadap fasilitas sanitasi layak (jamban sehat) di wilayah Desa
Curup
 Menjadi penggerak terlaksananya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 Pemantauan Tempat-tempat umum (TTU)
 Pembinaan dan pemantauan status higiene sanitasi tempat pengolahan makanan
TPM)

c) Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


1) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Hasil Kegiatan tahun 2018 dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2017
No Jenis Kegiatan Sasaran Hasil (%)
1 Jumlah Bumil 791 95
2 Kunjungan Bumil K-1 791 96
3 Kunjungan Bumil K-4 791 94
4 Persalinan Oleh Nakes 755 90
5 Cakupan KN 719 99
6 Cakupan Nifas 755 90
7 Penjaringan Bumil Oleh Masy 90 0
8 Penjaringan Bumil Oleh Nakes 158 110
9 Cakupan Indikator Penanganan 110 78
Komplikasi Neonatal
10 Penjaringan Obstetri Resti 158 24
11 Penjaringan Neonatal Resti 110 78
12 Persalinan Dukun 0 0
13 Kematian Bayi 0 1 orang
14 Kematian Ibu 0 2 orang
Sumber : Data Program KIA Tahun 2018

39 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


2) Upaya Wajib Program Keluarga Berencana
Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana Akseptor KB
Tabel. Jumlah Peserta KB di Puskesmas Curup Tahun 2018
Cakupan % KB
No MKJP & Non MKJP Aktif
Aktif

1 IUD 107 2,25

2 MOW/MOP 0 0

3 Implant 351 3,92

4 Suntik 2.759 55,17

5 PIL 892 15,01

6 Kondom 278 9,56

Sumber : Program KB Puskesmas CurupTahun 2018

d) Upaya Wajib Bina Gizi Masyarakat


Hasil Kegiatan Upaya Gizi Masyarakat

Tabel Hasil Kegiatan Upaya Bina Gizi Masyarakat


Di Puskesmas Curup Tahun 2018
NO Indikator Target Capaian

1 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat 100 100


perawatan
2 Persentase balita yang di timbang berat badannya 85 84

3 Persentase bayi usia kurang 6 bulan mendapatkan Asi 47 55.3


ekslusif
4 Persentasi rumah tangga yang mengkonsumsi garam 100 99,65
yodium
5 Persentase bulan mendapat balita 6-59 bulan 95 92
mendapat kapsul vitamin A
6 Persentase bumil mendapat TTD 90 tablet 95 94

7 Persentase Bumil KEK mendapat matambahankanan 80 100

8 Persentase balita kurus mendapat makanan tambahan 85 100

9 Persentase remaja putri mendapat TTD 25 100

10 Persantase bupas mendapat kapsul pitamin A 100 100

11 Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 47 57.1

12 Persentase bayi baru lahir dengan BBLR 9 1,7

13 Persentase balita yang mempunyai Buku KIA/IMS 96 98

40 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


14 Persentase Balita di timbang yang naik berat badanya 86 80,2

15 Persentase balita di timbang yang tidak naik berat 4 3.7


badannya
16 Persentase balita di timbang yang tidak naik berat 0,06 0.02
badanya
17 Persentasi balita dengan a berat badana di timbang d 0.02 0,003

18 Persentase bumil anemia 4 5,15

e) Upaya Pencegahan Penyakit


a) Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Kegiatan Upaya DBD
yang telah dilaksanakan di Puskemas antara lain:
 Gertak PSN
 Penyelidikan Epidemiologi Penyakit DBD
 Gebrak DBD
 Abatisasi
 Surveilans Penyakit DBD
b) Upaya Pencegahan Penyakit TB, Tujuan :
 Menemukan paien TB BTA positip sesuai target.
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TB dengan cara
memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan
masalah kesehatan masyarakat.
 Angka konversi minimal 80%.
 Angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita BTA positip yang
diobati.
c) Upaya P2-ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Tabel. Kasus P2-ISPA di Puskesmas Curup Tahun 2018

Sumber: Program P2 ISPA Puskesmas CurupTh. 2018


Berdasarkan tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi terjadi
Bulan Nopember sebanyak 331 Kasus sedangkan kasus terendah pada bulan
Agustus sebanyak 90 kasus

KASUS DIARE TAHUN 2018


140

120 121
107
100

80
72
60 60
54
49 45
40 44 40
33 33
27
20
41 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018
0
d) Upaya P2- Diare asil Kegiatan Upaya P2- Diare grafik. Kasus Diare di
Puskesmas CurupTahun 2018
Sumber: Program P2 – Diare Puskesmas CurupTh. 2018
Informasi yang dapat dipetik dari grafik di atas adalah bahwa kasus Diare
tertinggi terjadi Bulan Januari dan kasus terendah di Bulan Oktober .
e) Upaya P2 Kusta
Pada Tahun 2018 dilaporkan tidak ditemukan kasus kusta.
f) Upaya Pengobatan
a. Upaya Pengobatan Rawat Jalan
1. Visi
Puskesmas dengan kemampuan menangani masalah kesehatan tingkat
primer dengan tepat, cepat dan berkualitas
2. Misi
 Penanganan kasus atau permasalahan rawat jalan dengan tepat,cepat dan
berkualitas
 Mencegah timbulnya kelainan permanen pada penderita
 Optimalisasi peran dan tugas petugas medis, paramedis, petugas
penunjang.
3. Hasil Kegiatan Selama tahun 2018 sudah dilaksanakan pengobatan tingkat
primer baik di dalam gedung maupun luar gedung. Hasil kegiatan ini dapat
dilihat pada kunjungan dan Laporan LB Puskesmas.
b. Upaya Pengobatan Gawat Darurat
1. Visi
Puskesmas dengan kemampuan menangani kasus emergensi tingkat
primer.

2. Misi
 Penanganan setiap kasus emergensi dengan cepat dan tepat
 Menyelamatkan nyawa penderita dengan penanganan prarujukan yang
cepat, tepat.
Di Puskesmas Curup upaya pengobatan gawat darurat selalu siap
menangani. Tapi kejadian gawat darurat tidak terlalu tinggi, ini kemungkinan
jika ada kejadian pasien langsung ke rumah sakit karena di wilayah Curup ini
dekat dengan banyak sarana kesehatan lain dan Puskesmas Curup belum rawat
inap.

2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


a) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Tujuan
 Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut
 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal
42 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018
Hasil Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2018
1) Dalam Gedung
1. Berdasarkan kunjungan gigi pada tahun 2018 berjumlah 4158 kunjungan
Grafik. Kunjungan Pasien Gigi menurut Jenis Pembiayaan
Upt. PuskesmasCurupTahun 2018

350 312 307


282 286 294
300 263 268 268
250 230
203
200 167
154
126 137
150 117
104 99 108 98 98
85 82
100
33 37
50

Pasien Umum

Sumber : Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2018


2) Luar Gedung
 Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

Tabel. Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah Tahun 2018


No Jenjang Jumlah Yang Gigi
Pendidikan Seluruh Siswa/i Dijaring Berlubang
1 TK 995 995 274
2 SD 3680 563 180
3 SMP 2319 694 77
4 SMA/SMK 3384 1339 100
Sumber : Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2018

b) Kegiatan Lintas Program


1) Pemeriksaan Ibu Hamil
2) Pemeriksaan Lansia
3) Screning SMP, SMA (UKS)
4) DTKB Apras
5) Pelayanan Posyandu
b) Upaya Kesehatan Sekolah

43 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Hasil kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM UKS TAHUN 2018

BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
A. KEGIATAN POKOK
1 Pendataan Siswa Baru √ √ √
2 Penjaringan Kesehatan √ √ √
3 Pemeriksaan Berkala √ √ √ √
4 Imunisasi MR / DT / TT √ √ √ √ √

B KEGIATAN ADMINISTRASI
1 Penyusunan Rencana Kerja th 2018 √
2 Pencatatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Menyusun Data Rekapan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Menyusun Laporan Bulanan/Triwulan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Visualisasi Data √ √ √ √ √ √
6 Membuat Peta Wilayah √
7 Penyusunan Program TP UKS Kecamatan √
8 Rapat Koordinasi dg TP UKS Kecamatan √
9 Konsultasi dg TP UKS Kabupaten √
# Rapat Koordinasi dg TP UKS Kabupaten √
Kolaborasi pembuatan MOU
#
dg TP UKS Sekolah Binaan √
# Membuat Data Penunjang √
# Menyusun Laporan Tahunan √

C. KEGIATAN UMUM
1 Pemeriksaan Laboratorium
2 Pembinaan Sekolah Sehat √
3 Penyuluhan Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pembentukan dan Pemeliharaan Toga √
5 Pembentukan Kantin Sehat √
6 Pembentukan Tim Jumantik √
7 Pelatihan Docil Dan KKR √
8 Partisipasi Kegiatan Umum √ √

KETERANGAN :
√ KEGIATAN YG TELAH DILAKSANAKAN

c) Upaya Kesehatan Usia lanjut


Hasil Kegiatan
 Pelaporan status kesehatan lansia
 Pembinaan kelompok lansia
 Penyuluhan pola hidup sehat bagi lansia
d) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Hasil Kegiatan Upaya PHN Tahun 2018 kegiatan yang dilakukan selama tahun 2018
sebanyak 694 kali kunjungan. Pasien yang dikunjungi masih meliputi ibu hamil dan
neonatus.
e) Upaya Surveillens
Hasil Kegiatan Upaya Surveillens Tahun 2018

44 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Kegiatan rutin surveilans penyakit di Puskesmas Curupadalah:
 Pengumpulan data dan pelaporan W2
 Pengumpulan, pengolahanm analisis data STP dan pelaporan data ke
kabupaten
 Pengumpulan data C1 (campak)
 Validasi data campak, pemeriksaaan kesehatan CJH
 Pelacakan kasus pasca haji
 Pelacakan dan pelaporan KLB
f) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional ( Batra )
Hasil Kegiatan Tahun 2018 telah dilakukan pendataan terhadap pelaku pengobatan
tradisional di wilayah kerja puskesmas curup.

Tabel. Data Pengobatan Tradisional UPT Puskesmas Curup Tahun 2018

Keterampilan Ramuan

Pnata Kulit &

Ramuan Indo
Akupresuris

Kcantikan

Kebatinan
Pijat Urut

No Kelurahan
Bekam
Sunat

1 Kepala Siring 5 1
2 Jalan Baru 3
3 Pasar Tengah 2
4 Pasar Baru 1
5 Talang Benih 12
6 Air Rambai 12
7 Timbul Rejo 20
8 Adirejo 3 1
9 Dwi Tunggal 1
10 Air Putih Lama 2
11 Air Putih Baru 1
Jumlah 62 2

g) Upaya Program HIV-AIDS dan IMS


Jumlah kunjungan klinik ims PKM Curup tahun 2018

Grafik kunjungan IMS


Sales

200
150
150 125

100
62
48
50 19
6
0
WPS WARIA WBP LSL PLG ps Plg Resti

Layanan Klinik VCT pada bumil dan TB PKM Curup tahun 2018

45 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Rujukan LSM

15000

10000

5000

Kasus Infeksi Menular Seksual yang ditemukan di puskesmas Curup tahun 2018

Grafik Penyakit Pasien IMS Tahun 2018

73

16
12
7
4
0

candida sevicitis go spilis uretritis herpes

C. LABORATORIUM
Kemampuan Pelayanan pemeriksaan di Laboratorium Puskesmas Curup sebagai berikut

a). Pemeriksaan Darah


No Jenis Pemeriksaan Metode
1 Hemoglobin Sahli / Hematology Analyzer
2 Lekosit BilikHitung / Hematology Analyzer
3 KecepatanEnapDarah Westergreen
4 HitungJenisLekosit Mikroskopis / Hematology Analyzer
5 Trombosit TakLangsung (slide) / Hematology Analyzer
6 GolonganDarah ABO
7 Malaria Mikroskopis / Rapid
8 IgM Dengue Rapid
9 IgG Dengue Rapid
10 HBs Ag Rapid
11 GlukosaDarah Stik
12 AsamUrat Stik

46 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


13 Cholesterol Stik
14 HIV AIDS Rapid
15 Syphilis Rapid
Sumber : Laboratorium Puskesmas Curup Tahun 2018

b). Pemeriksaan Urin


Tabel. Pemeriksaan Urin
No Jenis Pemeriksaan Metode
1 UrinRutin Stik
2 Sedimen Mikroskopis
3 PP Test Stik
Sumber : Laboratorium Puskesmas Curup Tahun 2018

c). Pemeriksaan Sputum BTA


Tabel. Pemeriksaan Sputum BTA
No Jenis Pemeriksaan Metode
1 BTA TB ZiehlNielsen
Sumber : Laboratorium Puskesmas Curup Tahun 2018

d.Jumlah Kunjungan Pasien Laboratorium Tahun 2018

No Bulan Jumlah Kunjungan Jumlah


Umum BPJS / JKN Kunjungan /
Bulan
1 Januari 137 78
215
2 Februari 109 76
185
3 Maret 118 123
241
4 April 118 123
241
5 Mei 123 72
195
6 Juni 61 56
117
7 Juli 170 69
239
8 Agustus 151 91
242
9 September 125 90
213
10 Oktober 155 56
211
11 November 141 81
222
12 Desember 177 97
274
Jumlah keseluruhan
1535 1.004 2539

Kunjungan pasien laboratorium di puskesmas curup Tahun 2018

47 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Grafik Kunjungan Pasien Laboratorium
Puskesmas Curup Tahun 2018
274
241 241 239 242
215 213 211 222
185 195
170 177
151 141
137
123
118 123
118 123 117 125
109 105
91 90 97
78 76 72 81
6156 69
56

jan feb mart aprl mei jun jul agst sept okt nop des

Berdasarkan data di atas kunjungan pasien laboratorium tahun 2018 tertinggi pada bulan
oktober 2018 sebanyak 2655 pasien yang terdiri dari 1306 pasien umum dan 1349 pasien
BPJS/JKN/KIS. Jumlah kunjungan pasien tahun 2018 yaitu pasien umum sebanyak 1.535 pasien
dan pasien BPJS/JKN/KIS sebanyak 1.004 pasien sehingga jumlah seluruh kunjungan pasien
laboratorium sebanyak 2.539 pasien.

Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2018

Jenis Bulan
No Jumlah
pemeriksaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 P. Darah
541 506 508 363 437 289 554 527 466 405 431 573 5.600
2 P. Urine
46 41 53 44 59 33 60 60 39 39 33 45 555
3 P. BTA
8 14 18 8 14 4 9 5 36 16 19 18 169
4 P. IMS
12 10 8 10 10 3 5 60 39 45 29 23 254
5 P. HIV
41 35 112 31 45 31 58 48 105 55 50 47 658

Hasil Kegiatan Laboratorium UPT Puskesmas Curup


Tabel 5.15. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2018
No Jenis Pemeriksaan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I Jumlah Kunjungan 215 185 241 183 195 117 239 242 213 211 222 27
4
II Pemeriksaan Darah
1. Darah Rutin (DR) 541 506 508 363 437 289 554 527 466 405 431 57
3
2.Hemoglobin Sahli 42 36 41 - - - 58 51 43 - 34
3. Trombosit 22 27 5 - - - 8 22 14 - 56
4.Golongan Darah 28 29 25 - - - 55 49 14 - 28
5. Malaria 33 25 35 31 43 29 51 40 31 49 32 42
6. Kimia Darah
- Glukosa Darah 90 61 98 - - - 96 90 81 - 52
- Cholesterol 54 44 44 - - - 49 55 39 - 15
- Asam Urat 32 26 34 - - - 38 44 42 - 21

48 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


1. widal 25 13 41 - - - 25 29 28 76
III URIN
1. Pemeriksaan Urin 44 35 53 - - - 60 54 29 -
Rutin
- Warna
- Kekeruhan
- pH
- Protein
- Glukosa
- BJ
- Urobilinogen
- Lekosit 18 26 7 - - - 7 10 8 37
- Blood
- Bilirubin
- Keton
- Nitrit
- Sedimen
2. PP Test 2 6 3 - - - 2 6 10 - 4
IV Pemeriksaan TB
1. Menerima Sampel 8 14 18 8 14 4 9 5 36 16 19 18
2. BTA (Slide) 8 14 18 8 14 4 9 5 36 16 19 18
V Lain-lain
1. HIV 12 10 8 10 10 3 5 60 39 45 29 23
2. IMS 41 35 112 31 45 31 58 48 105 55 50 47
Sumber : Laboratorium Puskesmas Curup Tahun 2018

GRAFIK JUMLAH PEMERIKSAAN LABORATORIUM


PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018
800
700
600
500 P. Darah
400 P. Urine
300 P. BTA
200 P. IMS
100 P. HIV
0

Berdasarkan grafik di atas pada tahun 2018 pemeriksaan yang tertinggi adalah pemeriksaan

darah yang menempati data tertinggi pada setiap bulannya.

49 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Data Kunjungan Pasien Malaria wilayah kerja puskesmas CurupTahun 2018

Jumlah
Bulan
N
Pasien
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Bumil 33 25 35 31 43 29 51 40 30 46 26 42 431

Bukan
2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 6 0 10
bumil

Jumlah
perbulan 33 25 35 31 43 29 51 40 31 49 32 42 441

Grafik kunjungan pemeriksaan Malaria


Tahun 2018
60
50
40
Column1
30
non bumil
20
bumil
10
0
jan feb mart apr mei jun jul ags sep okt nov des

Berdasarkan grafik di atas pada tahun 2018 jumlah pemeriksaan malaria tertinggi yaitu pada

bulan juli sebanyak 51 orang yang terdiri dari 41 pasien ibu hamil dan 6 orang pasien bukan ibu

hamil di bulan nopember. Jumlah pemeriksaan malaria pada ibu hamil tahun 2018 sebanyak 441

orang dan jumlah pemeriksaan malaria pada pasien umum sebanyak 10 orang.

Pemeriksaan Mikroskopis BTA Tahun 2018

No Bulan Data Pasien Jumlah Kunjungan


Suspek BTA + Konversi 2 Konversi 5 AP
1 Triwulan I 22 5 3 4 6
40

2 Triwulan II 14 3 6 1 2 26

3 Triwulan III 35 5 5 3 2 50

4 Triwulan IV 43 5 5 0 0 53

Jumlah
169
114 18 19 8 10

50 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


Berdasarkan data di atas jumlah pasien dengan BTA + tahun 2018 sebanyak 18 orang. Data

BTA + tertinggi pada triwulan keIII dan triwulan ke I yaitu sebanyak 50 orang dari 169 pasien

dengan BTA + di tahun 2018, sedangkan data pasien dengan suspect TB tertinggi yaitu pada

triwulan ke IV sebanyak 43 pasien dari 114 pasien pada keseluruhan suspek TB tahun 2018

2) Upaya Kefarmasian
Hasil Kegiatan Upaya Kefarmasian Pengelolaan obat di Puskesmas Curupmerupakan
rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
distribusi hingga pencatatan dan pelaporan. Setiap bulan petugas obat melakukan perhitungan
jumlah pemakaian obat dalam satu bulan yang kemudian dituangkan dalam format LPLPO
untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten. Obat yang diterima dari gudang
farmasi selanjutnya disimpan di gudang obat Puskesmas dan sebagian didistribusikan ke ruang
obat dan ke pustu dan puskesling. Evaluasi dilakukan secara berkesinambungan dengan
melakukan kontrol terhadap catatan penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran obat.
Pemakaian obat tertinggi selama tahun 2018 dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel. 10 Besar Pemakaian Obat Tertinggi
Upt. Puskesmas CurupTahun 2018
No Nama Obat Satuan Pemakaian
1 CTM Tab 73.563
2 Amoksilin 500 mg Kap 47.273
3 Paractamol Tab 46.468
4 GG Tab 37.065
5 Asam Mefenamat Tab 34.390
6 Vit B komplek Tab 30.193
7 Vit C Tab 29.678
8 Deksa Tab 29.678
9 Antasid Tab 21.713
10 B6 Tab 20.122
Sumber: Upaya Kefarmasian Puskesmas CurupTahun 2018

Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa penggunaan obat terbanyak
selama tahun 2018 adalah CTM 500 mg sedangkan penggunaan antibiotik
Amoksilina 500 mg masih cukup tinggi sehingga diperlukan adanya monitoring
penggunaan antibiotik.
Selanjutnya persentase penggunaan antibiotik terbanyak selama tahun 2018
dapat dilihat dalam grafik berikut ini.

Grafik. Penggunaan Antibiotika terbanyak


di Upt. Puskesmas Curup Tahun2018

50.000 47.273

40.000

30.000
51 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018
20.000
13320
8000 7000
10.000

0
Amoxilin 500 Mg Amoxilin 250 Mg Ciprofloxaxin Cotri 480
Sumber: Upaya Kefarmasian Puskesmas CurupTahun 2017

Dari grafik dapat dilihat bahwa penggunaan antibiotika terbanyak adalah pada
Amoxilin 500 Mg dan terendah pada Cotri 480.

3) Sarana Kesehatan
Data fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tercover pada pendataan tahun 2018
adalah sbb :
Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu 1
Posyandu Balita 18
Posyandu Usila 11
Dokter Praktek Swasta 7
Dokter gigi praktek 1
Bidan Praktek Swasta 5
Apotek 5
Lab Klinik 1
Forum Kesehatan Desa
Poskokesdes 1
RSU 1

Sarana Pendidikan
TK 13
SD 21
SMP 7
SMA/SMK 6

52 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018


BAB VI
KESIMPULAN

Berdasarkan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Curup tahun 2018 yang dilaporkan, dapat disimpulkan bahwa indikator kesehatan masyarakat di
wilayah kerja Upt. PuskesmasCurup adalah sebagai berikut:
1. Kematian Ibu sebanyak 2 kasus dilaporkan dengan Pre Eklamsi Berat (PEB)
2. Jumlah kematian neonatus dan bayi dilaporkan sebanyak 1 kasus., 1 kasus aspirasi Air Susu
Ibu.
3. Jumlah kematian balita dilaporkan sebanyak 2 kasus, dengan 2 kasus Pnemonia
4. Angka Kesakitan DBD dilaporkan 110 kasus.
5. Angka Kesembuhan TB dilaporkan sebesar 100 %.
6. Angka Kesakitan Diare sebesar 685 Kasus.
7. Tidak ada Kasus Kusta ditemukan.
8. Angka Gizi Buruk sebanyak 0 kasus dilaporkan.
9. Angka Gizi Kurang sebanyak 34 kasus dilaporkan.
10. Angka Gizi Baik sebanyak 2.653 kasus dilaporkan.
11. Angka Gizi Lebih sebanyak 19 kasus dilaporkan.
Dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong
khususnya di wilayah kerja Puskesmas Curup, sudah dilakukan upaya-upaya kesehatan yang
hasilnya sebagai berikut :
1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 : 96 %, K4 : 94,%, Persalinan ditolong tenaga
kesehatan : 90%.
2. Persentase cakupan imunisasi sebesar 97,5%.
3. Persentase rumah tangga ber-PHBS sebesar 60,3%.
4. Besar anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan puskesmas sebesar Rp.2.228.179.575,-
Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat telah dilaksanakan, hal ini
dapat dilihat dari hasil pencapaian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimanapun
pembangunan kesehatan harus tetap ditingkatkan untuk mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Profil kesehatan ini disertai dengan tabel dan grafik, sehingga diharapkan
dapat memberikan gambaran tentang seberapa jauh dinamika kondisi kesehatan yang telah
dicapai. Semoga Frofil Puskesmas ini dapat bermanfaat, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan profil pada edisi yang akan
datang.

53 FROFIL BLUD UPT PUSKESMAS CURUP TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai