Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA

UNIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


(PKRS)

RUMAH SAKIT KASIH BUNDA


JAYA NANGA PINOH

TAHUN 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan............................................................ 1
C. Dasar Hukum ..................................................................... 2
D. Ruang Lingkup dan Tata Urut ............................................ 2
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO ..................................... 3
A. Visi ..................................................................................... 3
B. Misi .................................................................................... 3
C. Tujuan ................................................................................ 3
D. Motto.................................................................................. 3
BAB III TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN .................................. 4
A. Umum ............................................................................... 4
B. Tugas Pokok Unit PKRS ................................................... 4
C. Kebijakan .......................................................................... 5-6
BAB IV SASARAN PKRS .............................................................. 7
A. Sasaran ............................................................................ 7
BAB V PROGRAM KERJA PKRS ................................................. 8
A. Umum ............................................................................... 8
B. Rencana Kegiatan ............................................................ 8
C. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................... 9-11
BAB VI RENCANA ANGGARAN................................................... 12
A. Rencana Anggaran ........................................................... 12
BAB VII EVALUASI ....................................................................... 13
A. Evaluasi ............................................................................ 13
BAB VIII PENGENDALIAN PENGAWASAN ................................. 14
A. Pengendalian .................................................................... 14
B. Pengawasan ..................................................................... 14
BAB IX PENUTUP ......................................................................... 15

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas seijin- Nya
telah dapat disusun Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah
Sakit Kasih Bunda Jaya.
Pemberian informasi dan edukasi di Rumah Sakit sudah menjadi tuntutan
pelayanan pada pasien dan keluarga agar mereka mampu dan mau untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS). Pelaksanaan pemberian informasi dan edukasi
kepada pasien dan keluarga dilaksanakan di semua unit baik rawat jalan, rawat inap,
jangdiagnostik dll sehingga pasien dan keluarga dapat memahami tentang penyakit,
perawatan, pemeriksaan, pengobatan.
Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit ini disusun
untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sebagaimana tercantum dalam
standar akreditasi, selain itu juga untuk dijadikan panduan dalam melaksanakan
Pemberian Informasi dan Edukasi di Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu dalam penyusunan Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini,
dengan harapan semoga Program ini dapat bermanfaat dalam mendukung
keberhasilan program pendidikan pada pasien dan keluarga di Rumah Sakit Kasih
Bunda Jaya

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada


penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang
bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan, si sakit dirawat di
rumah sakit. Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh penyakit yang sama sehingga
yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikianlah siklus ini
berlangsung terus hingga disadari bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan suatu rangkaian usaha yang lebih luas, di mana perawatan dan
pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha
tersebut.
Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan
yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh
lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu, tergantung juga
pada kerja sama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan
keluarganya. Jika pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara
penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat pada umumnya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Program kerja PKRS ini disusun dengan maksud untuk memberikan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan PKRS Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
2. Tujuan
Program kerja PKRS ini disusun dengan tujuan agar tercapai pelaksanaan
kegiatan PKRS secara optimal sehingga kesadaran pasien, keluarga, masyarakat
akan pentingnya kesehatan meningkat yang akan berdampak pada terwujudnya
peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat.

1
C. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 574/Men.Kes
/SK/XI/2000 tentang Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 131 / MENKES
/ SK / II / 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
5. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya Nomor Kep/35/ I/ 2017
tentang Pembentukan Struktur Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
D. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT
Program kerja PKRS ini disusun dengan ruang lingkup dan tata urut sebagai
berikut :
1. Pendahuluan
2. Visi, Misi, Tujuan, dan Motto
3. Tugas Pokok dan Kebijakan
4. Sasaran PKRS
5. Program Kerja PKRS
6. Rencana Anggaran
7. Evaluasi.
8. Pengendalian dan pengawasan
9. Penutup.

2
BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO

A. VISI
Terciptanya pelayanan medis yang profesional dan akuntabel dengan
pendekatan mediko- psiko- sosial secaara holistik, manusiawi, dan berkualitas guna
menjamin tersedianya suatu layanan medis yang memenuhi standar profesi dan sesuai
dengan harapan semua pihak yang terkait (stakeholder) Rumah Sakit Kasih Bunda
Jaya.
B. MISI
1. Menyelenggarkan pelayanan kesehatan profesional dan bermutu
2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan promosi keshatan untuk mencapai
status kesehatan yang lebih baik
C. TUJUAN
1. Memberikan pelayanan prima dan profesional berdasarkan standar yang
ditetapkan.
2. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu memuaskan danprofesional
berdasarkan standar yang ditetapkan
3. Senantiasa selalu mengikuti perkembangan IPTEK
4. Mewujudkan tingkat kepuasan konsumen baik internal maupun eksternal secara
optimal
5. memberdayakan seluruh potensi sumber daya yang ada di Rumah Sakit
6. Menjadi Rumah Sakit yang mampu mewujudkan fungsinya sebagai pelayanan
masyarakat, pendidikan dan penelitian.
D. MOTTO
3S (Senyum, Sapa, Salam)

3
BAB III
TUGAS POKOK DAN KEBIJAKAN
A. UMUM
Promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS) berusaha mengembangkan
pengertian pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan
pencegahannya. Selain itu, promosi Kesehatan di rumah sakit juga berusaha
mengunggah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit
untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit.
Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak
terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit.
B. TUGAS POKOK UNIT PKRS
Memberikan pelayanan kesehatan tentang promosi kesehatan kepada pasien,
keluarga, dan masyarakat di lingkungan Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya dengan
uraian tugas sebagai berikut :
1. Ketua
a. Menggerakkan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) agar selalu
dalam keadaan siap untuk penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan
dengan lancar dan bermutu.
b. Merencanakan dan mengkoordinir keperluan pengembangan program kerja
Unit baik berupa kegiatan, sarana, peralatan dan perangkat guna
penyelenggaraan pelayanan penyuluhan.
c. Melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan pelayanan promosi Kesehatan
d. Menjaga kesiapan fasilitas untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan
e. Melakukan koordinasi dengan SMF, Kepala Instalasi/ Bidang/ Bagian/ Unit
terkait guna kelancaran kegiatan pelayanan PKRS.
f. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak terkait dalam upaya
meningkatkan pelaksanaan promosi kesehatan baik di dalam maupun di luar
gedung rumah sakit.
g. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
h. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit kepada
Direktur Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya.

4
2. Sekretaris
a. Bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan kegiatan Promosi
Kesehatan Rumah Sakit di lingkungan Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
b. Mengendalikan surat-surat masuk dan keluar serta menjamin
kelancaran lalu lintas surat-menyurat.
c. Mengarsip semua dokumen
d. Melaksanakan tugas dan fungsi administrasi yang berkaitan dengan
kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
e. Memonitoring terhadap ketersediaan blanko dan Alat Tulis Kantor (ATK)
3. Anggota
a. Membantu Ketua Unit dalam merencanakan dan membuat media penyuluhan
dengan materi yang diperoleh dari lokakarya/ SMF/ Instalasi/ Unit terkait.
b. Mengkoordinir pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan
c. Mengkoordinir pengadaan media penyuluhan (leaflet/ brosur/ poster, dsb)
d. Menkoordinir kesiapan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan
penyuluhan.
e. Menkoordinir pendokumentasian kegiatan penyuluhan Mengkoordinir
pendistribusian media cetak ke seluruh rumah sakit
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua
g. Membantu koordinator dalam melaksanakan tugasnya.
C. KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya tentang PKRS sebagai berikut :
1. Rumah sakit membentuk Struktur Pendidikan Pasien dan Keluarga atau PKRS
(Promosi Kesehatan Rumah Sakit).
2. Unit PKRS terdiri dari semua unsur profesi yang ada di rumah sakit,
sedikitnya terdiri dari dokter, perawat, apoteker
3. Unit PKRS membuat program kerja.
4. Dalam memberikan pendidikan, unit bekerja secara kolaboratif
5. Anggota PKRS memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi
pendidikan yang diberikan.

5
6. Unit PKRS menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan
pendidikan kepada pasien dan keluarga.
7. Anggota unit PKRS memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

6
BAB IV
SASARAN PKRS
A. SASARAN

Sasaran promosi kesehatan di rumah sakit adalah masyarakat di rumah sakit


yang terdiri dari :
1. Pasien.
a. Tercapainya peningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang
penyakitnya sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta
berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi dengan cara konseling
kepada pasien.
b. Mampu mengembangkan pengertian dan sikap pasien tentang
pemanfaatan fasilitas Kesehatan
2. Keluarga Pasien
a. Mampu mengembangkan sikap mendukung baik secara moril maupun
materiil kepada pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya dengan
metode bina suasana / konseling agar keluarga pasien lebih leluasa untuk
menyampaikan keluhan / masalah mereka
b. Tercapainya peningkatan pemahaman tentang pencegahan dan penularan
penyakit sehingga pada akhirnya mampu berperilaku hidup bersih dan
sehat.
3. Pengunjung
a. Tercapainya peningkatan pemahaman tentang penyakit, pencegahan, dan
penularannya.
b. Mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Masyarakat Lingkungan Rumah Sakit.
a. Mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat
mendukung upaya pencegahan terhadap penyakit menular.
5. Petugas Rumah Sakit
a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya komplikasi
pada pasien.
b. Mampu menurunkan angka infeksi nosokomial di rumah sakit Kasih
Bunda Jaya.

7
BAB V
PROGRAM KERJA PKRS

A. UMUM
Dalam upaya mengembangkan unit Promosi kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
di Rumah sakit Kasih Bunda Jaya, maka disusun rencana kegiatan yang dilakukan
dengan strategi promosi kesehatan berupa pemberdayaan, bina suasana, advokasi, dan
kemitraan dengan pihak – pihak terkait. Promosi kesehatan diberikan kepada
masyarakat rumah sakit Kasih Bunda Jaya, keluarga dan masyarakat pada umumnya
dan sekitarnya agar mereka tahu, mau dan mampu ber-PHBS.
B. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) meliputi kegiatan
penyuluhan, pengembangan media informasi, pengembangan sarana prasarana
PKRS, dan pengembangan SDM PKRS.
1. Kegiatan Penyuluhan
a. Penyuluhan Kelompok
1) Penyuluhan di rawat inap /ruang tunggu rawat inap
2) Penyuluhan di farmasi/ ruang tunggu Apotik
b. Penyuluhan Individu
1) Penyuluhan di ruang pendaftaran
2) Penyuluhan di Poliklinik
3) Penyuluhan di rawat inap
4) Penyuluhan diruang penunjang diagnostic (Laboratorium dan rontgen)
2. Pengembangan media promosi kesehatan
a. Media promosi di dalam gedung Rumah sakit
b. Media promosi kesehatan di ruang pendaftaran
c. Media promosi kesehatan di Poliklinik
d. Media promosi kesehatan di Rawat Inap
3. Pengembangan sarana dan prasarana PKRS
Mengembangkan sarana prasarana di unit PKRS maupun sarana untuk
melakukan kegiatan promosi kesehatan yang belum terdukung di tahun

8
2022 seperti standing banner, kebutuhan ATK, cetak leaflet, banner,
tempat leaflet, Megaphone, kamera foto dll.
4. Pengembangan sumber daya manusia PKRS
a. Melakukan sosialisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit kepada seluruh
staf dan personil Rumah sakit.
b. Melakukan pelatihan tentang Pendidikan pada Pasien dan keluarga kepada
Kepala Ruangan rawat inap, Rawat Jalan , Staf ,
c. Melakukan pelatihan tentang Komunikasi Efektif kepada Kepala
Ruangan rawat inap, Rawat Jalan , Staf.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dari rencana kegiatan yang telah disusun, untuk pelaksanaannya dilakukan secara
bertahap dan berkesinambungan, serta berkoordinasi dengan unit terkait, dengan
melibatkan seluruh elemen di Rumah sakit.
1. Metode.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melaksanakan penyuluhan
ataupun kegiatan promosi kesehatan antara lain :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Konseling
d. Diskusi
e. Demonstrasi
f. Penyebaran leaflet dll
2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
a. Penyuluhan diruang pendaftaran.
Penyuluhan di ruang pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap Rumah
Sakit Kasih Bunda Jaya dilakukan dengan cara menyambut pasien dan
keluarga dengan salam hangat, disediakan juga informasi tentang rumah sakit
meliputi manajemen rumah sakit, dokter/perawat jaga, pelayanan yang
tersedia, serta informasi tentang penyakit baik pencegahan maupun tentang
cara mendapatkan pelayanan tersebut.
b. Penyuluhan di rawat jalan.
Penyuluhan di klinik penyakit dalam, penyakit bedah, klinik THT, klinik
jantung, klinik anak, klinik kebidanan. Penyuluhan dilakukan di ruang
konsultasi yang dilengkapi dengan berbagai media, media komunikasi

9
atau alat peraga yang sesuai dengan kebutuhan. Penyuluhan di rawat jalan
dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok dengan memberikan
leaflet dll.
c. Penyuluhan di rawat inap.
Penyuluhan bagi pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di semua ruang
rawat inap Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya Dilakukan dengan cara konseling
di tempat tidur ( bedside conseling), ruang tunggu, dengan menggunakan
alat peraga atau media seperti lembar balik, leaflet sesuai kebutuhan.
d. Penyuluhan di Apotik
e. apotik pun dapat dijumpai pasien (orang sakit) dan klien (orang sehat) dan
para pengantarnya. Kesadaran yang ingin diciptakan dalam diri mereka adalah
manfaat obat generik dan keuntungannya, kedisiplinan dan kesabaran dalam
menggunakan obat, sesuai petunjuk dokter. Pasien, klien dan pengantarnya
akan cukup lama tinggal di apotik , sehingga selain poster, leaflet
3. Pengembangan Media Informasi /Promosi Kesehatan
a. Pengembangan media Informasi/promosi kesehatan di dalam gedung.
b. Media promosi kesehatan diruang pendaftaran
 Bina Usaha melalui leaflet, stand bener, Media Promosi Kesehatan di
Pendaftaran
 Bina suasana melalui leaflet, stand bener dll
c. Media Promosi Kesehatan di Rawat Inap
 Bina suasana melalui leaflet, stand bener, pemasangan poster kesehatan di
dinding Rumah Sakit rawat inap.
d. Media Promosi kesehatan di Pelayanan Penunjang Medik Bina Suasana
melalui leaflet, stand bener
e. Media promosi kesehatan di ruang pembayaran rawat inap. Bina suasana
melalui leaflet, stand bener.
4. Pengembangan media Informasi/promosi kesehatan di luar gedung.
a. Pemberdayaan melalui konseling individu
b. Pemberdayaan melalui konseling kelompok
c. Bina suasana melalui leaflet, pemasangan poster kesehatan di dinding
ruangan.

1
5. Peningkatan Sumber daya Manusia di Unit PKRS
Melakukan In House Training tentang Komunikasi Efektif kepada staf RS KBJ.

1
BAB VI
RENCANA ANGGARAN
A. RENCANA ANGGARAN

Rencana anggaran yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di unit PKRS adalah
sebagai berikut :
RENCANA KERJA ANGGARAN PKRS
RUMAH SAKIT KASIH BUNDA JAYA TAHUN 2022
Waktu Pelaksanaan (Bulan)
NO URAIAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembentukan TIM PKRS dan Rencana In House Rp 500.000.-
Training
2. Melakukan penyusunan acara PKRS Rp 1.000.000.-
3. Pembuatan SK Tim PKRS Rp 500.000.-
4. Pelatihan Petugas Unit PKRS Rp 2.500.000.-
5. Mengembangkan Media PKRS
a. Leaflet Rp 500.000.-
b. Poster/ Standing Banner Rp 200.000.-
c. Ruangan PKRS Rp 5.000.000.-
6. Penyuluhan Kesehatan Rp 5.000.000.-
7. Rapat Tim PKRS Rp 500.000.-
TOTAL RENCANA ANGGARAN Rp 15.700.000.-

1
BAB VII
EVALUASI
A. EVALUASI

Evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan di Unit Promosi Kesehatan


Masyarakat diadakan setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu bulan Juni dan Desember
dengan cara membuat laporan kegiatan PKRS Direktur Rumah Sakit Kasih Bunda
Jaya. Adapun hal yang dievaluasi adalah output / capaian kegiatan di tiap bulannya
apakah sudah memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya.

1
BAB VIII
PENGENDALIAN PENGAWASAN
A. PENGENDALIAN

1. Pengendalian kegiatan PKRS Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya dilaksanakan


oleh Ketua Unit PKRS Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya dan bila dipandang
perlu Ketua Unit PKRS dapat berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait
didalam maupun diluar Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya
2. Ketua Unit PKRS Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya wajib melaporkan hasil
kegiatan Unit PKRS secara berkala kepada Direktur Rumah Sakit Kasih
Bunda Jaya.
B. PENGAWASAN
Pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan merupakan bagian dari
penendalian fungsi manajemen secara menyeluruh yang dilakukan dengan
melaksanakan waskat setiap saat oleh unit PKRS, unit penjamin mutu, maupun
organisasi yang di bentuk oleh direktur Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya.

1
BAB IX
PENUTUP
Program kerja ini di buat untuk di pedomani dalam pelaksanaan kegiatan
PKRS sehingga dapat berjalan terarah dan sesuai tujuan.

Nanga Pinoh, 24 Januari 2022


Mengetahui
Rumah Sakit Kasih Bunda Jaya Unit PKRS

dr. Hendera Tanujaya Tan, Sp.OG.FISQua dr. Elsa Restiana


Direktur Ketua

Anda mungkin juga menyukai