PROMKES
PUSKESMAS KEDURUS
TAHUN 2017
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................... 2
BAB II RUANG LINGKUP 3
A. Pengertian.............................................................................. 3
B. Ruang Lingkup....................................................................... 3
C. Pokok Kegiatan...................................................................... 8
D. Sasaran.................................................................................. 8
E. Pelaksana............................................................................... 8
BAB III TATA LAKSANA PELAYANAN 10
A. Pemberdayaan………………………...........................………. 10
B. Bina Suasana…………………………………………..... 12
………. 13
C. Advokasi…………………………………………………………. 14
D. Kemitraan………………………………………………………... 15
E. Jadwal Kegiatan…………………………………………………
BAB IV DOKUMENTASI 16
A. Pencatatan............................................................................ 16
B. Pelaporan............................................................................. 16
BAB V PENUTUP ................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………....……….. 18
LAMPIRAN ………………………………………………………….………. 19
KATA PENGANTAR
2
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
drg.Triyani Widyawati
NIP ; 19620101 198903 2011
I. PENDAHULUAN
3
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
III. TUJUAN
5
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
BAB II
6
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
RUANG LINGKUP
I. Pengertian.
Pengertian promosi kesehatan menurut WHO adalah proses atau
upaya pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang
atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi,
mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan
lingkungan , ruang lingkup promosi kesehatan adalah suatu proses atau
upaya pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatannya dalam suatu batasan – batasan baik ilmu
maupun subjeknya.
7
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
8
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
12
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
IV. Sasaran
Sasaran program promosi kesehatan adalah seluruh lapisan masyarakat
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kedurus dan Instansi yang berada di
Kelurahan Karang Pilang.
Sasaran pada program promosi kesehatan di Puskesmas Kedurus;
a. Sasaran Primer
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala upaya
pendidikan atau promosi kesehatan
b. Sasaran Sekunder
Para tokoh masyarakat, tokoh agama,dari warga yang sifatnya sosial
untuk menjadi kader dan sebagaina disebut sasaran sekunder, karena
dengan memberikan pendidikan pada sasaran ini akan memberikan
pendidikan kesehatan pada masyarakat sekitarnya.
c. Sasaran Tertier
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat
maupun daerah adalah sasaran tertier promosi kesehatan
13
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
V. Pelaksana
Dalam berjalannya setiap kegiatan, telah disusun pelaksana dari masing-
masing kegiatan tersebut, antara lain :
a. Penyuluhan kesehatan di posyandu (Balita dan Lansia) dilaksanakan
oleh Dokter, Bidan, Perawat, dan staf paramedis yang lain yang telah
dibuatkan jadwal secara tim di tiap-tiap posyandu. Sedangkan untuk
penyuluhan di institusi pendidikan dilaksanakan sesuai dengan jadwal
pemeriksaan berkala atau skrining yang dikoordinasikan dengan
pelaksana program UKS.
b. Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS (Penyuluhan pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat) : pengkajian PHBS rumah tangga
dilaksanakan oleh kader sesuai wilayahnya dan hasil pengkajian direkap
oleh pelaksana promosi kesehatan dan bidan kelurahan. Sedangkan
PHBS tatanan (institusi pendidikan, institusi kesehatan, tempat kerja,
tempat-tempat umum,) dilaksanakan oleh pelaksana promkes, tenaga
mediskelurahan dan lintas program terkait.
c. Pembinaan Kelurahan Siaga / Poskeskel dan pelaksanaan SMD dan
MMD dilaksanakan oleh oleh petugas promkes berkoordinasi dengan
tokoh masyarakat, kader dan bikel.
d. Pembinaan UKBM : Posyandu balita, Posyandu lansia, Posbindu PTM,
dan UKS dilaksanakan oleh petugas promkes berkoordinasi dengan
Penanggung jawab dan pelaksana masing-masing UKBM.
e. Pelaksanaan Survey Keluarga Sehat.
14
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
BAB III
TATA LAKSANA PROGRAM
17
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
d. Bina Suasana
Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana atau
lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga dan
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat dan berperan
aktif dalam setiap upaya penyelenggaraaan kesehatan.
Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan perilaku
yang diperkenalkan apabila !ingkungan sosialnya (keluarga, tokoh
panutan, kelompok pengajian dll) mendukung. Oleh karena itu,
untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat,
khususnya dalam upaya mengajak individu, keluarga dan
masyarakat mengalami peningkatan dari fase "tahu" ke fase
"mau" perlu diciptakan Iingkungan yang mendukung.
Keluarga atau orang yang mengantarkan pasien ke
Puskesmas, penjenguk (penjenguk pasien) dan petugas
kesehatan mempunyai pengaruh untuk renciptakan lingkungan
yang kondusif atau mendukung opini yang positif terhadap
perilaku yang sedang diperkenalkan.
Pengantar pasien tentu tidak mungkin dipisahkan dari pasien,
misalnya pasien dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mendapat
penjelasan/ informasi. Oleh karena itu, metode yang tepat di sini
adalah penggunaan media, seperti misalnya pembagian selebaran
(leaflet), pemasangan poster atau penayangan video berkaitan
dengan penyakit dari pasien. Dengan dernikian, mereka dapat
membantu menyampaikan informasi yang diperoleh kepada
pasien.
e. Advokasi
Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait
(tokoh-tokoh masyarakat informal dan formal) agar masyarakat di
lingkungan puskesmas berdaya untuk mencegah serta
meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat.
Dalam upaya memberdayakan individu, keluarga dan
masyarakat, Puskesmas membutuhkan dukungan dari pihak-
18
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
B. Kemitraan
Dalam pemberdayaan, bina suasana dan advokasi, prinsip-
prinsip kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan
antara petugas kesehatan Puskesmas dengan sasarannya
(para pasien atau pihak lain) dalam pelaksanaan
pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi. Di samping itu,
kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran bahwa untuk
meningkatkan efektivitas promosi kesehatan, petugas
kesehatan Puskesmas harus bekerjasama dengan
berbagai pihak terkait, seperti misalnya kelompok profesi,
pemuka agama, LSM, media massa, dan lain-lain.
Tiga prinsip dasar kemitraan yang harus diperhatikan dan
dipraktikkan adalah a. kesetaraan, b. keterbukaan, dan c. saling
menguntungkan.
a. Kesetaraan. Kesetaraan menghendaki tidak diciptakannya
hubungan yang bersifat hierarkis (atas-bawah). Semua harus
19
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
20
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
C. Jadwal kegiatan
21
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
BAB IV
DOKUMENTASI
I. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dalam setiap kegiatan program promosi
kesehatan yang dilaksanakan dengan menggunakan form atau blangko
bukti pelaksanaan masing-masing kegiatan dan buku harian oleh
pelaksana kegiatan untuk selanjutnya bukti pelaksanaan tersebut
digunakan sebagai dasar untuk evaluasi kegiatan.
II. Pelaporan
Pelaporan setiap kegiatan promosi kesehatan dilakukan dengan blangko
hasil kegiatan atau blangko monitoring yang kemudian dianalisis dan
dievaluasi. Jika ditemukan masalah atau kendala harus dibuatkan rencana
tindak lanjut dan tindak lanjutnya. Penanggung Jawab Promosi Kesehatan
akan memonitoring hasil kegiatan program kepada pelaksana setiap 2
minggu sekali. Dan penanggung jawab program akan dimonitoring oleh
Kepala Puskesmas setiap 1 bulan sekali sehingga setiap bulan akan
terlaporkan setiap kegiatan yang telah dilakukan sampai ke Kepala
Puskesmas. Dan ada beberapa kegiatan Promosi Kesehatan yang perlu
dilaporkan ke Dinas Kesehatan kota Surabaya sesuai dengan format
laporan yang baku dari Dinas Kesehatan.
22
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
BAB V
PENUTUP
23
Akreditasi Puskesmas Kedurus Pedoman
Program
Promosi
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
24