Disusun Oleh:
dr. ALIMA TRI ZULIANI
NIP. 199007022020122003
Coach, Mentor,
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV TAHUN 2021
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
Coach, Mentor,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan
menyusun rancangan aktualisasi dengan judul Pemanfaatan Media
Daring sebagai Sarana Edukasi untuk Meningkatkan Perilaku
Pencegahan Penularan Covid-19 pada Ibu Hamil di Puskesmas Balas
klumprik Kota Surabaya. Laporan Aktualisasi ini disusun penulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. H. A. Syafi’ie Untung, MM selaku coach yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik;
2. Ibu dr. Tri Indah Rachmawati selaku mentor yang memberikan
masukan dan arahan sehingga aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik;
3. Seluruh panitia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur
4. Seluruh panitia Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan, yang
telah memfasilitasi dan mendampingi selama proses Blended
Learning.
5. Seluruh pegawai UPT Puskesmas Balas Klumprik Kota Surabaya,
terima kasih atas ilmu yang telah diberikan motivasi dan dukungan
6. Teman-teman seperjungan pelatihan dasar CPNS golongan III
Laporan aktualisasi yang penulis susun ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran maupun masukan dari berbagai
pihak sangat diharapkan demi perbaikan laporan aktualisasi ini.
Penulis
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB II
PENDAHULUAN
9
19, terutama di wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik. Jika hal ini
terus dibiarkan, maka akan berdampak pada peningkatan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir, serta semakin tingginya biaya
perawatan yang harus dikeluarkan.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari disusunnya laporan aktualisasi
ini yaitu:
1. Bagi penulis : mampu menjalankan tugas jabatan dan
profesi untuk mengedukasi masyarakat sebagai upaya
1
0
preventif dan promotif di masa pandemi, khususnya
untuk ibu hamil
2. Bagi organisasi : meningkatkan capaian penyuluhan ibu
hamil pada Penilaian Kinerja Puskesmas
3. Bagi masyarakat : memiliki pengetahuan mengenai
perilaku pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil
1
1
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
1
3
2.1.2 Visi, Misi, Motto, dan Strategi Puskesmas
2.1.2.1 Visi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
“Pelayanan Profesional Menuju Masyarakat
Sehat dan Mandiri”
2.1.2.2 Misi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
1. Meningkatkan Mutu Upaya Pelayanan
2. Meningkatkan Kinerja Puskesmas Secara
Maksimal
3. Memberdayakan Masyarakat Agar Mau,
Mampu, dan Tanggap Secara Mandiri di
Bidang Kesehatan
2.1.2.3 Motto UPTD Puskesmas Balas klumprik
“Melayani dengan Senyum”
2.1.2.4 Strategi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
Untuk mewujudkan Visi Puskesmas Balas
Klumprik, dan sesuai dengan Misi yang telah
ditetapkan, maka strategi yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
1
4
Puskesmas.
2.1.3 Pelayanan Puskesmas
1
5
2. Upaya Kesehatan Penunjang
2. Unit Pendaftaran
3. Unit Laboratorium
4. Unit Obat
3. Upaya Kesehatan Rujukan
Pelayanan kesehatan rujukan diselenggarakan secara berjenjang
berdasarkan kompetensi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
tersedia. Di Puskesmas Balas Klumprik sudah ada kerja sama untuk
merujuk pasien dengan beberapa rumah sakit yang bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
1
6
2.2 Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Unit Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi
melakukan penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya, dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya (Permenkes No 75 Th 2014 pasal 5).
a. Fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama yaitu:
1) melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan,
2) melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan,
3) melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan,
4) menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait;
5) melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat,
6) melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas,
1
7
7) memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan,
8) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan,
9) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
b. Fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama yaitu :
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu,
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif,
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas
dan pengunjung,
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi,
6) Melaksanakan rekam medis,
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses Pelayanan Kesehatan,
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan,
9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya,
10)Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan sistem rujukan.
1
8
2.3 Struktur / Susunan Organisasi
10
2.4 Uraian Tugas Jabatan
ASN secara umum memiliki tiga fungsi pokok yaitu sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. ASN
dituntut untuk mampu menjalankan fungsi dengan baik selama bertugas. ASN
dibebani beberapa poin tugas pokok seperti berikut:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
2. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas,
3. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas
dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.
10 Tahun 2006, tugas pokok dan fungsi sanitarian pelaksana adalah :
1. Menyusun rencana tahunan kegiatan penyehatan lingkungan tingkat
puskesmas
2. Mengumpulkan data penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
3. Mengolah data sederhana penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
4. Menyusun rencana 3 bulanan penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
5. Menyusun rencana bulanan penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
6. Melakukan pengumpulan data primer kesehatan lingkungan
7. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan secara manual
8. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan dengan alat bantu
elektronik
9. Melakukan pemeriksaan kualitas kesehatan lingkungan objek kelompok I
secara sederhana
10. Mengambil sampel objek kelompok II secara sederhana
11. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek kelompok I awal
secara konvensional
12. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok 1 awal local
13. Membuat perencanaan pemberdayaan masyarakat secara sederhana
14. Melakukan pemberdayaan individu (umum)
11
15. Melakukan pemberdayaan kelompok (umum)
16. Membuat laporan hasil pemberdayaan
13
b. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/ atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
c. Whole of Government
Whole of Government atau disingkat WoG adalah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga
dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang
melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan
yang relevan.
14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
15
3.1.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman berkerja selama 5 bulan membantu pimpinan
dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki / disempurnakan /
ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatan sebagai berikut :
1. Kurangnya cakupan sarana air bersih yang di inspeksi kesehatan
lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Karangketug.
2. Kurang optimalnya pemeriksaan laboratorium air bersih di wilayah
kerja Puskesmas Karangketug.
3. Kurangnya cakupan akses jamban sehat di wilayah kelurahan
krapyakrejo.
4. Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug.
5. Kurang optimalnya kunjungan rumah pasien berbasis lingkungan
yang telah melakukan konseling sanitasi di UPT Puskesmas
Karangketug..
16
Kurang optimalnya 4 4 5 4 17 I
4. Pengelolaan limbah medis di
UPT Puskesmas Karangektug.
Kurang optimalnya kunjungan 4 3 3 3 13 V
rumah pasien berbasis
5. lingkungan yang telah
melakukan konseling sanitasi
di
Puskesmas.
Kriteria penetapan:
Aktual
1 : pernah benar-benar terjadi
2 : benar-benar sering terjadi
3 : benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1 : tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1 : masalah sederhana
2 : masalah kurang kompleks
3 : masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : masalah kompleks
5 : masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1 : masuk
akal.
2 : realistis.
3 : cukup masuk akal dan
17
realistis. 4 : masuk akal dan
realistis.
18
5 : masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu dan dipilih satu
isu menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan:
Urgency:
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness:
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
19
4 : akibat yang ditimbulkan serius
20
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu strategis: “Kurang
Optimalnya Pengelolaan Limbah Medis di UPT Puskesmas
Karangketug”.
21
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu
Strategi pemecahan isu yang diusulkan oleh penulis untuk
mengoptimalkan Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug merupakan tugas yang harus dilaksanakan sebagaimana
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bebasis Wilayah.
Sebenarnya ketentuan mengenai Pengelolaan limbah medis UPT
Puskesmas Karangketug sudah tercantum dalam SOP Limbah Medis
dan Non Medis yang puskesmas miliki. Akan tetapi perlunya
pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis mengingat ada beberapa
langkah yang belum terlaksana di UPT Puskesmas Karangketug dalam
melakukan Pengelolaan limbah medis sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bebasis Wilayah yaitu pada langkah
penimbangan dan pencatatan harian jumlah limbah medis yang
dihasilkan.
Sehubungan dengan itu maka gagasan pemecahan isu yang
diusulkan adalah Optimalisasi Pengelolaan Limbah Medis melalui
Pembaharuan SOP di UPT Puskesmas Karangketug.
Disadari bahwa core isu bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah
sebagai satu rangkaian kegiatan besar, Kegiatan diusulkan untuk
memecahkan isu adalah sebagai berikut :
a. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kepala Puskesmas)
mengenai rancangan aktualisasi.
b. Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan
aktualisasi.
c. Melakukan koordinasi dengan dokter penanggung jawab UKP dan
KETUA TIM PPI mengenai rancangan aktualisasi.
d. Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis yang
Puskesmas Miliki.
22
e. Mengusulkan rancangan SOP Pengelolaan limbah medis dan
Logbook harian limbah medis kepada mentor.
f. Melakukan sosialisasi pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis
dan cara mengisi logbook harian limbah medis kepada cleaning
service yang ada di UPT Puskesmas Karangketug.
g. Melakukan sosialisasi pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis
kepada seluruh karyawan UPT Puskesmas Karangketug.
h. Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru dalam
pelaksanaan pengelolaan limbah medis bersama cleaning service.
i. Melakukan evaluasi hasil kegiatan.
j. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
23
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
OPTIMALISASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS MELALUI PEMBAHARUAN
SOP DI UPT PUSKESMAS KARANGKETUG, KOTA PASURUAN
24
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Nur Lutfiatuz Zahroh, A.Md.Kes
Unit kerja : UPT Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan
Jabatan : Pelaksana/ Terampil-Sanitarian
Identifikasi isu :
1. Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug.
2. Kurangnya cakupan akses jamban sehat di wilayah kelurahan Krapyakrejo.
3. Kurangnya cakupan sarana air bersih yang di inspeksi kesehatan
lingkungan di wilayah kerja UPT Puskesmas Karangketug.
Isu yang diangkat :
Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas Karangketug.
Gagasan pemecahan isu :
Optimalisasi Pengelolaan Limbah Medis melalui Pembaharuan SOP di UPT
Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan.
25
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan
26
dan masukan dari
mentor)
Whole of Government
(berkoordinasi dengan
mentor)
1 2 3 4 5 6 7
2. Melakukan 1. Berkonsultasi 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
konsultasi dengan coach via a kegiatan (bertanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
dengan zoom meeting atau konsultasi menyelesaikan pada visi UPT
coach whatsapp dengan coach rancangan aktualisasi) yaitu
mengenai 2. Memaparkan secara virtual Nasionalisme terwujudnya
rancangan masalah dan 2. Lembar (menyampaikan dan pelayanan
aktualisasi gagasan persetujuan menghargai setiap kesehatan
yang akan pemecahan isu rancangan kritik, saran/ masukan dasar yang
dibuat 3. Memaparkan aktualisasi yang diberikan oleh prima, untuk
rancangan 3. Notulen coach) peningkatan
aktualisasi yang konsultasi Etika Publik kualitas
akan dibuat dengan (bersikap hormat dan kehidupan
4. Meminta saran dan coach sopan kepada coach seluruh
masukan serta 4. Hasil tangkap pada saat melakukan masyarakat
persutujuan dari layar kegiatan konsultasi ) wilayah UPT
coach mengenai zoom Komitmen Mutu Puskesmas
rancangan meeting atau (berkomitmen untuk Karangketug.
aktualisasi ini konsultasi via melaksanakan
whatsapp kegiatan rancangan
5. Saran dan aktualiasi sesuai saran
masukan dari dan masukan dari
coach coach)
Whole of Government
(berkoordinasi dengan
coach)
1 2 3 4 5 6 7
27
3. Melakukan 1. Memaparkan 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
koordinasi rancangan a kegiatan (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas
dengan aktualisasi koordinasi menyelesaikan pada visi UPT
dokter 2. Meminta bantuan dengan dokter rancangan aktualisasi) yaitu
penanggung dan kerjasama penanggungja Nasionalisme (bekerja terwujudnya
jawab UKP dengan wab UKP dan sama dan menghargai pelayanan
dan KETUA penanggung jawab Ketua Tim PPI pendapat) kesehatan
TIM PPI terkait kegiatan 2. Notulen Etika Publik dasar yang
mengenai aktualisasi yang kegiatan (jujur dan menghargai prima, untuk
rancangan akan dikerjakan 3. Foto komunikasi) peningkatan
aktualisasi dokumentasi Whole of kualitas
Government kehidupan
(berkoordinasi seluruh
koordinator UKP & masyarakat
Ketua Tim PPI) wilayah UPT
Puskesmas
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan 1. Melakukan 1. Terbentuknya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
telaahan atas telaahan atas rancangan / (ketelitian, detail, berkontribusi Berkualitas
Peraturan Peraturan draft SOP akurat, dan pada misi UPT
Menteri Menteri Pengelolaan bertanggung jawab) Puskesmas
Kesehatan Kesehatan no. 18 limbah medis Etika Publik Karangketug
no. 18 Tahun Tahun 2020 dan Logbook (sopan dan ramah saat yaitu
2020 tentang harian limbah bertanya dan meningkatkan
tentang Pengelolaan medis. berkomunikasi dengan sarana
Pengelolaan Limbah Medis 2. Mendapatkan pihak terkait) prasarana
Limbah Fasilitas saran dan Whole of penunjang
Medis Pelayanan masukan Government pelayanan
Fasilitas Kesehatan tentang tata (Berkoordinasi dengan
Pelayanan Berbasis Wilayah naskah Sekretaris Akreditasi
Kesehatan dan SOP Limbah pembuatan Puskesmas)
28
Berbasis
29
Wilayah dan Medis yang SOP sesuai
SOP Limbah Puskesmas Miliki. format tata
Medis yang 2. Menyusun naskah yang
Puskesmas rancangan / draft berbaru.
Miliki. SOP Pengelolaan
limbah medis di
UPT Puskesmas
Karangketug dan
Logbook harian
limbah medis.
3. Mengkonsultasika
n rancangan /
draft SOP
Pengelolaan
limbah medis pada
Sekretaris
Akreditasi
Puskesmas terkait
tata naskah
pembuatan SOP.
1 2 3 4 5 6 7
5. Mengusulkan 1. Mengkonsultasika 1. Tersusunnya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
rancangan n rancangan / SOP (tanggung jawab) berkontribusi Berkualitas
SOP draft SOP Pengelolaan Etika Publik pada misi UPT
Pengelolaan Pengelolaan limbah medis (Melakukan konsultasi Puskesmas
limbah medis limbah medis dan dan logbook dengan sopan, hormat, Karangketug
dan Logbook logbook harian harian limbah dan komunikatif) yaitu
harian limbah limbah medis medis dengan Komitmen Mutu meningkatkan
medis dengan mentor. persetujuan (meningkatakan mutu sarana
2. Mengusulkan mentor pelayanan) prasarana
rancangan / 2. Foto Whole of Government penunjang
draft dokumentasi (koordinasi) pelayanan.
30
SOP Pengelolaan
31
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
3. Meminta
persetujuan
mentor mengenai
SOP
Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
1 2 3 4 5 6 7
6. Mensosialisa1. Mengundang 1. Terlaksanany Etika Publik Kegiatan ini Cepat, Tepat,
sikan semua cleaning a sosialisasi (hormat, sopan, jelas, berkontribusi Berkualitas.
pembaharuan service pembaharuan dan menghargai pada misi UPT
SOP 2. Memaparkan SOP SOP komunikasi serta Puskesmas
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan kerjasama) Karangketug
limbah medis limbah medis yang limbah medis Whole of yaitu
dan cara terbaru. dan demo Government meningkatkan
mengisi 3. Mendemokan cara cara (berkoordinasi dengan sarana
logbook mengisi logbook pengisian lintas program) prasarana
harian limbah harian limbah logbook penunjang
medis kepada medis harian limbah pelayanan.
cleaning medis.
service yang 2. Foto
ada di UPT dokumentasi
Puskesmas
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
7. Mensosialisa 1. Memaparkan SOP 1. Terlaksanany Etika Publik Kegiatan ini Cepat, Tepat,
sikan Pengelolaan a sosialisasi (Hormat, sopan, jelas, berkontribusi Berkualitas.
pembaharuan pembaharuan dan menghargai pada misi UPT
32
SOP limbah medis yang SOP komunikasi serta Puskesmas
Pengelolaan terbaru. Pengelolaan kerjasama) Karangketug
limbah medis limbah medis Whole of yaitu
kepada di UPT Government meningkatkan
seluruh Puskesmas (berkoordinasi dengan pelayanan yang
karyawan Karangketug seluruh karyawan) optimal dan
UPT 2. Foto komprehensif.
Puskesmas dokumentasi
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
8. Menerapkan 1. Menyiapkan 1. Tersahkannya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
SOP timbangan digital SOP (bertanggungjawab berkontribusi Berkualitas
Pengelolaan 2. Menimbang limbah Pengelolaan melaksanakan pada misi UPT
Limbah medis di seluruh limbah medis aktualisasi dengan Puskesmas
Medis yang ruangan yang ada di UPT sungguh-sungguh) Karangketug
tempat sampah Puskesmas Etika Publik yaitu
terbaru dalam
medis Karangketug (pelayanan publik yang meningkatkan
pelaksanaan prima)
3. Mencatat pada 2. Terlaksanany sarana
pengelolaan logbook harian a penerapan Whole of prasarana
limbah medis limbah medis. SOP Government penunjang
bersama Pengelolaan (berkoordinasi dengan pelayanan.
cleaning limbah medis petugas terkait)
service. yang terbaru
3. Foto
dokumentasi
kegiatan
4. Hasil
pengisian
logbook
harian limbah
medis.
33
1 2 3 4 5 6 7
9. Melakukan 1. Mengkaji hasil 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
evaluasi hasil penerapan a evaluasi (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
kegiatan pengelolaan kegiatan menyelesaikan laporan pada misi UPT
limbah medis UPT pelaksanaan hasil kegiatan Puskesmas
Puskesmas aktualisasi aktualisasi) Karangketug
Karangketug 2. Foto Etika Publik yaitu
sesuai SOP yang dokumentasi (jujur, tanggungjawab, meningkatkan
terbaru. berintegritas tinggi, pelayanan yang
2. Melakukan menghargai optimal dan
follow up komunikasi dan komprehensif .
mengenai kerjasama)
kendala yang Whole of Government
dihadapi petugas (berkoordinasi dengan
petugas terkait)
1 2 3 4 5 6 7
10. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
laporan data dan bukti a kegiatan (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
kegiatan pendukung pengumpulan menyelesaikan laporan pada visi UPT
aktualisasi laporan data dan bukti hasil kegiatan yaitu
aktualisasi pendukung aktualisasi) terwujudnya
2. Melakukan kegiatan serta Nasionalisme pelayanan
konsultasi dengan pembuatan (koordinasi dengan kesehatan
mentor mengenai laporan mentor mengenai hasil dasar yang
hasil aktualisasi aktualisasi aktualisasi) prima, untuk
3. Menyusun 2. Terlaksanany Etika Publik peningkatan
laporan kegiatan a konsultasi (jujur, tanggungjawab, kualitas
aktualisasi secara dengan berintegritas tinggi, kehidupan
sistematis mentor terkait menghargai seluruh
laporan komunikasi dan masyarakat
pelaksanaan kerjasama) wilayah UPT
aktualisasi Whole of Government
34
3. Terealisasinya (berkoordinasi dengan Puskesmas
laporan mentor) Karangketug.
aktualisasi
4. Foto
dokumentasi
35
2.3.1 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualiasi, diperlukan jadwal kegiatan agar
rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai dengan waktu yang
direncanakan yakni pada saat kegiatan habituasi mulai tanggal 29 Juni –
2 Agustus 2021. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan di UPT Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan.
32
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Minggu Habituasi
No Kegiatan M1 M2 M3 M4 M5
(29 Juni – (5 Juli – (12 Juli – (19 Juli (26 Juli –
3 Juli) 10 Juli) 17 Juli) – 24Juli) 31 Juli)
1. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kepala Puskesmas)
mengenai rancangan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan
aktualisasi yang akan dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan dokter penanggung jawab UKP
dan KETUA TIM PPI mengenai rancangan aktualisasi.
4. Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis
yang Puskesmas Miliki.
5. Mengusulkan rancangan SOP Pengelolaan limbah medis dan
logbook harian limbah medis kepada mentor
6. Mensosialisasikan kepada cleaning service yang ada di UPT
Puskesmas Karangketug terkait pembaharuan SOP
Pengelolaan limbah medis dan cara mengisi logbook harian
limbah medis.
7. Mensosialisasikan seluruh kepada karyawan di UPT Puskesmas
Karangketug terkait pembaharuan SOP Pengelolaan limbah
medis
8. Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru
dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis bersama
cleaning
service.
9. Melakukan evaluasi hasil kegiatan
10. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Keterangan:
: Perencanaan kegiatan
: Pelaporan dan evaluasi
:
Pelaksanaa
n kegiatan
33
34
melaksanakan aktualisasi, penulis meminta
saran dan masukan agar kegiatan berjalan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Dalam pelaksanaannya
kegiatan tersebut di dukung oleh beberapa
tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Menghubungi mentor untuk
menentukan waktu dan tempat
konsultasi
2. Memaparkan rencana tahapan kegiatan
aktualisasi.
3. Meminta saran, masukan, dan
persetujuan dari mentor
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan pertama ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Bertanggungjawab menyelesaikan
rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh mentor terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
mentor pada saat melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi.
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari mentor.
5. Whole of Government
35
Melakukan koordinasi dengan mentor.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat
terwujud kerja sama yang baik di
lingkungan UPTD Puskesmas Balas
Klumprik.
8. Kendala / Hambatan Mentor sering sibuk karena memiliki tugas
atau pekerjaan yang harus diselesaikan
sehingga waktu untuk melakukan
konsultasi
sangat terbatas.
9. Sikap Menghadapi Sering melakukan koordinasi dengan
Kendala / Hambatan mentor untuk melakukan konsultasi di
waktu
luang mentor.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan mentor.
2. Lembar persetujuan rancangan
aktualisasi (Lampiran 1)
3. Notulen konsultasi dengan mentor
(Lampiran 2)
4. Tersusunnya rancangan aktualisasi
11. Dokumentasi Terlampir
36
5.1.2 Kegiatan Aktualisasi 2
Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi 2
1. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan coach
mengenai rancangan aktualisasi yang
akan dibuat.
2. Waktu Pelaksanaan 22 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan
Ruang Kepala Puskesmas Balas klumprik
37
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh coach terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
coach pada saat melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi.
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari coach.
5. Whole of Government
Melakukan koordinasi dengan coach.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional
Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri.
38
9. Sikap Menghadapi Memanfaatkan momen seminar rancangan
Kendala / Hambatan aktualisasi untuk meminta saran/masukan
dari coach.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan coach secara virtual
2. Notulen kegiatan konsultasi dengan
coach. (Lampiran 3)
3. Tersusunnya rancangan aktualisasi
11. Dokumentasi Terlampir
40
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan ketiga ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Ketelitian, detail, akurat, dan
bertanggung jawab dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Bekerja sama dan menghargai
pendapat.
3. Etika Publik
Jujur dan menghargai komunikasi.
4. Whole of Government
Melakukan koordinasi dengan pihak IT
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
41
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi
hasil dengan pihak IT
2. Lembar soal pretest
3. Website yang berisi video edukasi,
postest, dan link konsultasi online
11. Dokumentasi Terlampir
42
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan keempat ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Ketelitian, detail, akurat, dan
bertanggung jawab.
2. Nasionalisme
Bekerjasama dan Menghargai pendapat
3. Etika Publik
Sopan dan ramah saat menyampaikan
sosialisasi maupun saat menjawab
pertanyaan
4. Whole of Government
Berkoordinasi dengan petugas
poli KIA
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai
Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi
organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat
terwujud kerja sama yang baik di lingkungan
UPTD Puskesmas Balas Klumprik
43
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi kegiatan
hasil edukasi ibu hamil berbasis daring
kepada seluruh petugas poli KIA
2. Notulen kegiatan (lampiran 5)
44
5.1.5 Kegiatan Aktualisasi 5
Tabel 4.5 Kegiatan Aktualisasi 5
1. Nama Kegiatan Melakukan kegiatan pretest berbasis kertas
3. Etika Publik
Melakukan konsultasi dengan sopan,
hormat, dan komunikatif.
45
4. Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan
46
4. Whole of Government
Koordinasi.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai
Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi
organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
47
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
48
1. Mengundang semua cleaning service.
2. Memaparkan SOP Pengelolaan limbah
medis yang terbaru.
3. Mendemokan cara mengisi logbook
harian limbah medis.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan keenam ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Etika Publik
Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
2. Whole of Government
Berkoordinasi dengan lintas program.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan sarana prasarana
penunjang
pelayanan.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Petugas cleaning service ada yang sakit.
Sehingga tidak bisa dilakukan sosialisasi
SOP pengelolaan limbah medis dalam satu
kegiatan.
9. Sikap Menghadapi Membuat jadwal ulang sosialisasi SOP
Kendala / Hambatan pengelolaan limbah medis untuk cleaning
service yang sakit.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi
hasil pembaharuan SOP Pengelolaan
Limbah medis dan demo cara
pengisian Logbook limbah medis.
11. Dokumentasi Terlampir
49
5.1.7 Kegiatan Aktualisasi 7
Tabel 4.7 Kegiatan Aktualisasi 7
1. Nama Kegiatan Mensosialisasikan seluruh kepada
karyawan di UPT Puskesmas Karangketug
terkait pembaharuan SOP Pengelolaan
limbah medis.
2. Waktu Pelaksanaan 06 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1. Memaparkan SOP Pengelolaan
limbah medis yang terbaru
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan ketujuh ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Etika Publik
Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
2. Whole of Government
Berkoordinasi dengan seluruh
karyawan.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
50
8. Kendala / Hambatan Kegiatan sosialisasi kepada seluruh
karyawan tidak bisa dilakukan dalam satu
kali kegiatan karena masih dalam kondisi
PPKM darurat yang mana tidak boleh
membuat kegiatan berkerumun.
9. Sikap Menghadapi Membuat kegiatan sosialisasi berkelompok
Kendala / Hambatan secara bertahap dengan tetap menjaga
jarak dan menggunakan protocol
kesehatan.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi
hasil pembaharuan SOP Pengelolaan
Limbah medis.
11. Dokumentasi Terlampir
51
1. Petugas menyiapkan tempat sampah
khusus limbah medis infeksius yang
diberi alas kresek kuning dan diberi
stiker label limbah medis serta
safetybox untuk limbah medis tajam
disetiap ruangan penghasil limbah.
2. Petugas menggunakan APD seperti
handscoon dan masker saat hendak
menyentuk limbah medis.
3. Petugas melakukan penimbangan dan
pencatatan pada logbook harian limbah
medis. Untuk limbah medis infeksius
dilakukan penimbangan dan
pencatatan setiap hari dan untuk
safetybox dilakukan penimbangan dan
pencatatan jika sudah terisi ¾ bagian
dari volume safetybox.
4. Petugas mengangkut limbah medis
infeksius dari setiap ruang penghasil
limbah ke Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) setiap hari dan untuk
safetybox diangkut ke TPS jika sudah
terisi ¾ bagian dari volume safetybox.
Kemudian dilakukan pencatatan limbah
yang masuk ke TPS dan TPS dikunci.
5. Petugas mencatat limbah medis yang
keluar dari TPS pada logbook harian
limbah medis.
6. Petugas mengirim limbah medis ke
RSUD dr. R. Soedarsono untuk
dilakukan pengolahan limbah medis
setiap hari selasa dan kamis. Kemudian
52
petugas mendapat manifest limbah
medis.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kedelapan ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Bertanggungjawab.
2. Etika Publik
Pelayanan Publik yang prima.
3. Whole of Government
Berkoordinasi dengan petugas terkait.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan sarana prasarana
penunjang
pelayanan.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Pengiriman limbah medis ke RSUD dr.R.
Soedarsono terdapat ketidaksesuaian
dengan hari yang dijadwalkan.
9. Sikap Menghadapi Menjadwalkan kembali pengiriman limbah
Kendala / Hambatan medis ke RSUD dr.R. Soedarsono dihari
lain selain jadwal namun tetap dalam satu
minggu dua kali agar tidak terjadi
penumpukan limbah.
10. Output Kegiatan / 1. Tersahkannya SOP Pengelolaan
hasil Limbah Medis di UPT Puskesmas
Karangketug
(Lampiran 5)
53
2. Terlaksananya penerapan SOP
Pengelolaan Limbah Medis yang
terbaru.
3. Hasil pengisian logbook harian
limbah medis (Lampiran 6)
11. Dokumentasi Terlampir
54
pengiriman limbah ke RSUD
dr.R.Soedarsono maka akan dijadwalkan
kembali dihari lain selain hari selasa dan
kamis namun tetap 1 minggu dua kali
pengiriman.
Limbah medis UPT Puskesmas
Karangketug kini telah tercatat dengan
baik. Hal ini terlihat dari pengisin logbook
harian limbah medis yang terisi penuh
karena setiap hari dilakukan penimbangan
limbah medis. Sehingga memudahkan
petugas dalam membuat pelaporan.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kesembilan ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut:
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab menyelesaikan
laporan hasil kegiatan aktualisasi.
2. Etika Publik
Jujur, tanggungjawab, berintegritas
tinggi, menghargai komunikasi dan
kerjasama.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
kegiatan ini.
55
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
Kendala / Hambatan kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya evaluasi kegiatan
hasil pelaksanaan aktualisasi.
11. Dokumentasi Terlampir
56
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPT
Visi dan Misi yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan
Organisasi. dasar yang prima, untuk peningkatan
kualitas kehidupan seluruh masyarakat
wilayah UPT Puskesmas Karangketug.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan
pada kegiatan ini.
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan
Kendala / Hambatan pada kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan pengumpulan
hasil data dan bukti pendukung kegiatan
serta pembuatan laporan pelaksanaan
aktualisasi
2. Terlaksananya konsultasi dengan
mentor terkait laporan pelaksanaan
aktualisasi
3. Terealisasinya laporan aktualisasi.
11. Dokumentasi Terlampir
57
4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Pada bagian ini menjelaskan hasil nyata dari Target Rancangan Aktualisasi pada tahap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi di UPT Puskesmas Karangketug serta menjelaskan perbandingan kondisi sebelum (before) dan sesudah
(after) adanya ide/gagasan pemecahan isu.
58
masukan dari
mentor
2. Melakukan 1. Berkonsultasi 28 Juni 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana
konsultasi dengan dengan coach via 2021 kegiatan
coach mengenai zoom meeting konsultasi
rancangan atau whatsapp dengan coach
aktualisasi 2. Memaparkan secara virtual
masalah dan 2. Notulen
gagasan konsultasi
pemecahan isu dengan
3. Memaparkan coach
rancangan 3. Mendapatkan
aktualisasi yang saran dan
akan dibuat masukan dari
4. Meminta saran coach.
dan masukan
serta persutujuan
dari coach
mengenai
rancangan
aktualisasi
3. Melakukan 1. Memaparkan 29 Juni 100% 100% 1. Terlaksanany Terlaksana
koordinasi dengan rancangan 2021 sd a kegiatan
dokter aktualisasi 30 Juni koordinasi
penanggung jawab 2. Meminta bantuan 2021 dengan
UKP dan dan kerjasama dokter
KETUA TIM PPI dengan penanggungj
mengenai penanggung awab UKP
59
rancangan jawab terkait dan Ketua
aktualisasi kegiatan Tim PPI.
aktualisasi yang 2. Notulen
akan dikerjakan kegiatan
4. Melakukan 1. Melakukan 01 Juli 100% 100% 1. Terbentuknya Terlaksana
telaahan atas telaahan atas 2021 s.d rancangan /
Peraturan Peraturan 05 Juli draft SOP
Menteri 2021 Pengelolaan
Menteri Kesehatan Kesehatan no. 18 limbah medis
no. 18 Tahun 2020 dan Logbook
Tahun 2020 tentang harian limbah
tentang Pengelolaan medis.
Pengelolaan Limbah Medis 2. Mendapatkan
Limbah Fasilitas saran dan
Medis Pelayanan masukan
Fasilitas Kesehatan tentang tata
Pelayanan Berbasis Wilayah naskah
Kesehatan dan SOP Limbah pembuatan
Berbasis Medis yang SOP sesuai
Puskesmas Miliki. format tata
Wilayah dan SOP 2. Menyusun naskah
Limbah Medis rancangan / draft puskesmas
yang SOP Pengelolaan yang terbaru.
Puskesmas Miliki. limbah medis di
UPT Puskesmas
Karangketug dan
Logbook harian
limbah medis.
60
5. Mengusulkan 1. Mengkonsultasika 06 Juli 100% 100% 1. Tersusunnya Terlaksan
rancangan SOP n rancangan / 2021 SOP a
Pengelolaan draft SOP Pengelolaan
limbah medis dan Pengelolaan limbah medis
Logbook harian limbah medis dan dan logbook
limbah medis logbook harian harian limbah
limbah medis medis
dengan mentor. dengan
2. Mengusulkan persetujuan
rancangan / draft mentor.
SOP Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
3. Meminta
persetujuan
mentor mengenai
SOP
Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
6. Mensosialisasikan 1. Mengundang 07 Juli 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksan
pembaharuan SOP semua cleaning 2021 sosialisasi a
Pengelolaan service. pembaharuan
limbah medis dan 2. Memaparkan SOP
cara mengisi SOP Pengelolaan Pengelolaan
logbook harian limbah medis
61
limbah medis limbah medis dan demo cata
kepada cleaning yang terbaru. pengisian
service yang ada 3. Mendemokan logbook harian
di UPT Puskesmas cara mengisi limbah medis.
Karangketug. logbook harian
limbah medis.
62
3. Hasil pengisian
logbook harian
limbah medis.
63
3. Menyusun 2. Terlaksananya
laporan kegiatan konsultasi
aktualisasi dengan mentor
secara sistematis terkait laporan
pelaksanaan
aktualisasi
3. Terealisasinya
laporan
aktualisasi
4.2.2 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan Sesudah (After) Adanya Ide/ Gagasan Pemecahan Isu
1 SOP Limbah Medis puskesmas Tersusunnya SOP Penerapan pengelolaan limbah medis
belum tersusun menggunakan Pengelolaan Limbah Medis puskesmas telah menggunakan SOP
peraturan yang terbaru. yang terbaru sesuai Pengelolaan limbah medis yang terbaru
Sehingga masih ada tahapan Peraturan Menteri sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
64
yang belum terlaksana pada Kesehatan no. 18 Tahun no. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
pengelolaan limbah medis 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
puskesmas yaitu pencatatan Limbah Medis Fasilitas Kesehatan Berbasis Wilayah.
harian jumlah limbah medis yang Pelayanan
dihasilkan.
Kesehatan Berbasis
Wilayah
2 Belum terlaksana penerapan Terlaksananya penerapan Dengan adanya penerapan SOP
SOP Pengelolaan limbah medis SOP Pengelolaan Limbah Pengelolaan limbah medis ini sehingga tidak
dengan baik sehingga terjadi Medis yang terbaru di UPT adanya limbah medis yang menumpuk di
penumpukan limbah medis di Puskesmas Karangketug Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
Tempat Penyimpanan Limbah Medis karena pengiriman limbah
Sementara (TPS) Limbah Medis medis ke RSUD dr.r.soedarsono sudah
Puskesmas. terjadwal dengan baik yaitu setiap hari
selasa dan hari kamis. Apabila dihari itu tidak
bisa dilakukan pengiriman limbah ke RSUD
dr.R.Soedarsono maka akan dijadwalkan
kembali dihari lain selain hari selasa dan
kamis namun tetap 1 minggu dua kali
pengiriman
65
3 Sulitnya penyusunan laporan Tercatatnya jumlah limbah Dengan adanya pengisian logbook harian
tentang Pengelolaan Limbah B3 medis yang dihasilkan UPT limbah medis ini memudahkan petugas
secara berkala setiap 6 (enam) Puskesmas Karangketug dalam menyusun laporan pengelolaan
bulan sekali kepada Menteri setiap hari. limbah B3 secara berkala setiap 6 (enam)
Lingkungan Hidup dan bulan sekali kepada Menteri Lingkungan
Kehutanan. Hidup dan Kehutanan
Tabel 4.13 Analisa Dampak Jika Nilai – Nilai Dasar PNS Tidak Diterapkan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1. Melakukan konsultasi Akuntabilitas Akuntabilitas
Mendapatkan target dan arahan yang Jika tidak melakukan konsultasi, maka
dengan mentor
jelas terhadap rancangan aktualisasi penulis tidak akan mendapat saran dan
(Kepala Puskesmas) yang akan dilaksanakan.
66
mengenai rancangan masukan terkait target aktualisasi yang
harus dipenuhi.
aktualisasi
Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan ide dan gagasan serta Jika tidak melakukan konsultasi,
berkonsultasi kepada mentor tentang perwujudan nilai nasionalisme berupa
rancangan aktualiasi merupakan musyawarah untuk mencapai mufakat
perwujudan dari nilai nasionalisme. tidak dapat dipraktikkan.
67
karena membutuhkan legal standing atasan dalam hal ini mentor atau
dari mentor (Kepala Puskesmas). Kepala Puskesmas.
Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan ide dan gagasan serta Jika tidak melakukan konsultasi,
berkonsultasi kepada pembimbing perwujudan nilai nasionalisme berupa
tentang rancangan aktualiasi musyawarah untuk mencapai mufakat
merupakan perwujudan dari nilai tidak dapat dipraktikkan.
nasionalisme.
68
pelayanan karena saran dan masukan couch yang memiliki banyak
dari pembimbing menjadi hal yang pengalaman dalam membimbing para
penting sebagai dasar pelaksanaan peserta Latsar CPNS.
aktualisasi.
69
merupakan cerminan dari nilai etika baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
publik. komunikatif yang jelas.
70
5. Mengusulkan Akuntabilitas Akuntabilitas
Kegiatan mengusulkan rancangan SOP Jika tidak melaksanakan koordinasi,
rancangan SOP
Pengelolaan limbah medis dan logbook maka penulis tidak dapat mencapai
Pengelolaan limbah harian limbah medis kepada mentor tujuan aktualisasi yang telah
memiliki dampak agar pelaksanaan ditetapkan.
medis dan logbook
aktualisasi berjalan sesuai dengan
harian limbah medis tujuan dan target yang telah ditentukan
kepada mentor
Etika Publik
Mengusulkan rancangan SOP Etika Publik
Pengelolaan limbah medis dan logbook Jika tidak mengusulkan rancangan
harian limbah medis kepada mentor SOP Pengelolaan limbah medis dan
dengan sopan dan hormat merupakan logbook harian maka kegiatan ini tidak
cerminan dari nilai etika. bisa berjalan dengan baik. Tanpa
adanya rasa hormat dan komunikatif
yang jelas.
Komitmen Mutu .
Mengusulkan rancangan SOP Komitmen Mutu
Pengelolaan limbah medis dan logbook Proses penjaminan mutu tidak dapat
harian limbah medis kepada mentor dilaksanakan tanpa konsultasi dengan
merupakan salah satu tahapan untuk mentor yang memiliki banyak
menjamin mutu pelayanan karena saran pengalaman di instansi terkait.
dan masukan dari mentor menjadi hal
yang penting sebagai dasar
pelaksanaan aktualisasi.
71
Whole of Government Whole of Government
Mengusulkan rancangan SOP Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
Pengelolaan limbah medis dan logbook tanpa kegiatan koordinasi dengan
harian limbah medis kepada mentor atasan dalam hal ini mentor atau
dapat mendukung pelayanan yang Kepala Puskesmas karena tidak
terpadu karena membutuhkan mendapat persetujuan dari mentor
persetujuan dari mentor (Kepala (Kepala Puskesmas)
Puskesmas)..
6. Mensosialisasikan Etika Publik Etika Publik
Melakukan sosialisasi kepada cleaning Jika nilai ini tidak diterapkan maka
kepada cleaning
service dengan hormat, sopan, jelas, komunikasi yang terjalin dengan
service yang ada di dan komunikatif agar mudah memahami cleaning service kurang baik, serta
materi yang disampaikan. informasi yang disampaikan juga
UPT Puskesmas
kurang jelas.
Karangketug terkait
Whole of Government Whole of Government
pembaharuan SOP
Berkoordinasi dengan cleaning service Jika nilai ini tidak diterapkan maka
Pengelolaan limbah perlu dilakukan sebagai wujud kegiatan ini akan kurang koordinasi
kolaboratif antar sektor. sehingga menyebabkan kurang
medis dan cara
jelasnya informasi.
mengisi logbook
harian limbah medis.
7. Mensosialisasikan Etika Publik Etika Publik
Melakukan sosialisasi kepada seluruh Jika nilai ini tidak diterapkan maka
seluruh kepada
karyawan dengan hormat, sopan, jelas, komunikasi yang terjalin dengan
karyawan di UPT dan komunikatif agar mudah memahami seluruh karyawan kurang baik, serta
materi yang disampaikan.
72
Puskesmas informasi yang disampaikan juga
kurang jelas.
Karangketug terkait
pembaharuan SOP Whole of Government Whole of Government
Berkoordinasi dengan seluruh karyawan Jika nilai ini tidak diterapkan maka
Pengelolaan limbah
perlu dilakukan sebagai wujud kegiatan ini akan kurang koordinasi
medis kolaboratif antar sektor. sehingga menyebabkan kurang
jelasnya informasi.
8. Menerapkan SOP Akuntabilitas Akuntabilitas
Kegiatan penerapan SOP Pengelolaan Jika tidak melaksanakan penerapan
Pengelolaan Limbah
limbah medis yang terbaru merupakan SOP Pengelolaan limbah medis yang
Medis yang terbaru kegiatan inti dari aktualisasi sehingga terbaru, maka penulis tidak dapat
dalam pelaksanaan memiliki dampak bahwa kegiatan mencapai tujuan aktualisasi yang telah
aktualisasi benar-benar dilakukan ditetapkan
pengelolaan limbah dengan sungguh-sungguh &
medis bersama bertanggung jawab.
73
merupakan praktik dari nilai WoG terbaru, aspek WoG tidak dapat
karena pelayanan dilakukan bersama dilaksanakan.
cleaning service.
9. Melakukan evaluasi Akuntabilitas Akuntabilitas
Dengan adanya kegiatan evaluasi ini, Jika tidak melakukan evaluasi, maka
hasil kegiatan
maka penulis dapat mengukur tingkat tidak terdapat pertanggungjawaban
ketercapaian target yang dibuat. evaluasi atas aktualisasi yang telah
dikerjakan.
Nasionalisme Nasionalisme
Pelaksanaan penyusunan laporan Jika tidak melakukan kegiatan ini,
merupakan perwujudan dari Pancasila maka tidak bisa mempratikkan nilai
sila ke-4 karena laporan aktuaslisasi nasionalisme yakni berkonsultasi
74
terbentuk atas saran dan masukan dari kepada mentor atas aktualisasi yang
berbagai pihak. telah dikerjakan
75
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Tersusunnya SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan no. 18 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah.
2. Terlaksananya penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang
terbaru di UPT Puskesmas Karangketug. Penerapan SOP
Pengelolaan Limbah Medis telah diterapkan dengan baik. Hal ini
terlihat dari tidak adanya limbah medis yang menumpuk di Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah Medis karena pengiriman
limbah medis ke RSUD dr.r.soedarsono sudah terjadwal dengan
baik yaitu setiap hari selasa dan hari kamis. Apabila dihari itu tidak
bisa dilakukan pengiriman limbah ke RSUD dr.R.Soedarsono maka
akan dijadwalkan kembali dihari lain selain hari selasa dan kamis
namun tetap 1 minggu dua kali pengiriman.
3. Tercatatnya jumlah limbah medis yang dihasilkan UPT Puskesmas
Karangketug setiap hari. Hal ini terlihat dari pengisin logbook harian
limbah medis yang terisi penuh karena setiap hari dilakukan
penimbangan limbah medis. Sehingga memudahkan petugas
dalam membuat pelaporan..
5.2 Saran
1. Perlu adanya peningkatan jadwal pengolahan limbah medis ke
RSUD dr.R.Soedarsono yaitu setiap dua hari sekali karena batas
penyimpanan limbah medis di Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS) Limbah Medis dengan suhu >20 yaitu 2 x 24 jam.
72 66
DAFTAR PUSTAKA
63
LAMPIRAN – LAMPIRAN
73
68
74
Lampiran 2. Notulensi konsultasi dengan mentor
68
75
Lampiran 3. Notulensi konsultasi dengan coach
68
76
68
77
Lampiran 4. Notulensi konsultasi dengan dokter penanggungjawab
UKP dan Ketua Tim PPI
72
78
79
63
Lampiran 5. SOP Pengelolaan Limbah Medis dan Logbook Harian
Limbah Medis
80
63
8163
82
76
83
76
Lampiran 6. Hasil pengisian logbook harian limbah medis UPT
Puskesmas Karangketug
84
76
85
76
86 80
87
63
88 82
63
89
84
90
91
63
86
92
9363
94 88
Lampiran 7. MANIFEST / BUKTI PENYERAHAN LIMBAH MEDIS
95
63
96 90
6397
98
92
Lampiran 8. MOU Pengolahan Limbah Padat Medis Puskesmas
99
92
94
10
0
63
10
1
10296
Lampiran 9. LEMBAR PERSETUJUAN DAN DUKUNGAN MENTOR
10
63
3
Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan 1.
DOKUMENTASI KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN MENTOR
TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI
10
63
4
Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan 2
DOKUMENTASI KEGIATAN 2
KONSULTASI DENGAN COACH
TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI
10
63
5
Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan 3
DOKUMENTASI KEGIATAN 3
KOORDINASI DENGAN DOKTER PENANGGUNGJAWAB UKP
DAN KETUA TIM PPI TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN 4
MELAKUKAN TELAAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN NO. 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BERBASIS WILAYAH DAN SOP LIMBAH MEDIS YANG
PUSKESMAS MILIKI
10
63
7
Gambar 4.7 Menyusun rancangan / draft SOP Pengelolaan limbah medis
di UPT Puskesmas Karangketug dan Logbook harian limbah medis
10
63
8
Gambar 4.8 Melakukan Koordinasi dengan Sekretaris Akreditasi
Puskesmas terkait Tata Naskah Pembuatan SOP
102
10
9
Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan 5
DOKUMENTASI KEGIATAN 5
MENGUSULKAN RANCANGAN SOP PENGELOLAAN
LIMBAH
MEDIS DAN LOGBOOK HARIAN LIMBAH MEDIS KEPADA
MENTOR
109
63
Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan 6
DOKUMENTASI KEGIATAN 6
MENSOSIALISASIKAN KEPADA CLEANING SERVICE YANG ADA DI
UPT PUSKESMAS KARANGKETUG TERKAIT PEMBAHARUAN SOP
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN CARA MENGISI LOGBOOK
HARIAN LIMBAH MEDIS
11
104
0
Gambar 4.14 Mendemokan cara mengisi logbook harian limbah medis
11
63
1
Lampiran 16. Dokumentasi Kegiatan 7
DOKUMENTASI KEGIATAN 7
MENSOSIALISASIKAN SELURUH KEPADA KARYAWAN DI UPT
PUSKESMAS KARANGKETUG TERKAIT PEMBAHARUAN SOP
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
11
106
2
Lampiran 17. Dokumentasi Kegiatan 8
DOKUMENTASI KEGIATAN 8
MENERAPKAN SOP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS YANG
TERBARU DALAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH
MEDIS BERSAMA CLEANING SERVICE
1163
3
Gambar 4.18 petugas melakukan penimbangan dan pencatatan pada
logbook harian limbah medis
108
11
4
Lampiran 18. Dokumentasi Kegiatan 9
DOKUMENTASI KEGIATAN 9
MELAKUKAN EVALUASI HASIL KEGIATAN
63
11
5
Lampiran 19. Dokumentasi Kegiatan 10
DOKUMENTASI KEGIATAN 10
MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
11
110
6