Anda di halaman 1dari 135

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PEMANFAATAN MEDIA DARING SEBAGAI SARANA


EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI
PUSKESMAS BALAS KLUMPRIK KOTA SURABAYA

Disusun Oleh:
dr. ALIMA TRI ZULIANI
NIP. 199007022020122003

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PEMANFAATAN MEDIA DARING SEBAGAI SARANA


EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA IBU HAMIL
DI PUSKESMAS BALAS KLUMPRIK KOTA SURABAYA

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan


Penguji pada Seminar Aktualisasi hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 27 Agustus 2021

Coach, Mentor,

Drs. H. A. SYAFI’IE UNTUNG, MM dr. TRI INDAH RACHMAWATI


Widyaiswara Ahli Utama Pembina Utama Muda
NIP. 19571020 198002 1 005 NIP. 19720316 200604 2 017
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV TAHUN 2021

Pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021, telah dilaksanakan


Presentasi Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CXV Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :

Nama : dr. Alima Tri Zuliani


NDH 03
Judul : Pemanfaatan Media Daring sebagai Sarana
Edukasi untuk Meningkatkan Perilaku
Pencegahan Penularan Covid-19 pada Ibu Hamil
di Puskesmas Balas Klumprik Kota Surabaya

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani


oleh :

Coach, Peserta,

Drs. H. A. SYAFI’IE UNTUNG, MM Dr. ALIMA TRI ZULIANI


Widyaiswara Ahli Utama Penata Muda Tk. 1/IIIb
NIP. 19571020 198002 1 005 NIP. 199007022020122003

Mentor, Penguji,

dr. TRI INDAH RACHMAWATI Prof. Dr. IB. Wirawan


Pembina Utama Muda ................................
NIP. 19720316 200604 2 017 NIP. 19490831 197901 1 001
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PEMANFAATAN MEDIA DARING SEBAGAI SARANA EDUKASI UNTUK


MENINGKATKAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA
IBU HAMIL DI PUSKESMAS BALAS KLUMPRIK KOTA SURABAYA

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan


Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi hari Kamis tanggal 22
Juli 2021 Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur

Surabaya, 22 Juli 2021

Coach, Mentor,

Drs. H. A. SYAFI’IE UNTUNG, MM dr. TRI INDAH RACHMAWATI


Widyaiswara Ahli Utama Pembina Utama Muda
NIP. 19571020 198002 1 005 NIP. 19720316 200604 2 017

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan
menyusun rancangan aktualisasi dengan judul Pemanfaatan Media
Daring sebagai Sarana Edukasi untuk Meningkatkan Perilaku
Pencegahan Penularan Covid-19 pada Ibu Hamil di Puskesmas Balas
klumprik Kota Surabaya. Laporan Aktualisasi ini disusun penulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Latihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil tahun 2021.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Drs. H. A. Syafi’ie Untung, MM selaku coach yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik;
2. Ibu dr. Tri Indah Rachmawati selaku mentor yang memberikan
masukan dan arahan sehingga aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik;
3. Seluruh panitia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur
4. Seluruh panitia Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan, yang
telah memfasilitasi dan mendampingi selama proses Blended
Learning.
5. Seluruh pegawai UPT Puskesmas Balas Klumprik Kota Surabaya,
terima kasih atas ilmu yang telah diberikan motivasi dan dukungan
6. Teman-teman seperjungan pelatihan dasar CPNS golongan III
Laporan aktualisasi yang penulis susun ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran maupun masukan dari berbagai
pihak sangat diharapkan demi perbaikan laporan aktualisasi ini.

Penulis

dr. Alima Tri Zuliani


NIP. 199007022020122003
v
DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI.........................i


KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi..................................................3
1.2 Ruang Lingkup Aktualisasi..........................................................3
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI............................................5
2.1 Deskripsi Organisasi...................................................................5
2.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja..................................8
2.3 Struktur / Susunan Organisasi..................................................10
2.4 Uraian Tugas Jabatan................................................................11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI....................................................15
3.1 Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu.......15
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu....................................22
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi........................................23
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI................................................34
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan...............................................34
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi..........................................54
4.3 Analisis Dampak........................................................................62
BAB V PENUTUP..................................................................................72
5.1 Simpulan....................................................................................72
5.2 Saran.........................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................73
LAMPIRAN.............................................................................................74

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Kependudukan Puskesmas Karangketug Tahun 2020…..7


Tabel 3.1 Pemilihan Isu Strategis melalui Metode AKPL........................16
Tabel 3.2 Pemilihan Prioritas Isu melalui Metode USG...........................18
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan.......................................................24
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan.......................................................33
Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi 1..............................................................34
Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi 2..............................................................37
Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi 3..............................................................39
Tabel 4.4 Kegiatan Aktualisasi 4..............................................................41
Tabel 4.5 Kegiatan Aktualisasi 5..............................................................43
Tabel 4.6 Kegiatan Aktualisasi 6..............................................................44
Tabel 4.7 Kegiatan Aktualisasi 7..............................................................46
Tabel 4.8 Kegiatan Aktualisasi 8..............................................................47
Tabel 4.9 Kegiatan Aktualisasi 9..............................................................50
Tabel 4.10 Kegiatan Aktualisasi 10..........................................................52
Tabel 4.11 Capaian Kegiatan Aktualisasi................................................54
Tabel 4.12 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) ................................
dan (After) Adanya Ide/ Gagasan Pemecahan Isu................52
Tabel 4.13 Analisa Dampak Jika Nilai - Nilai Dasar PNS Tidak .................
Diterapkan dalam Pelaksanaan Kegiatan..............................62

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Karangketug (tampak depan)..................5


Gamabr 2.2 Peta wilayah kerja UPT Puskesmas Karangketug..............6
Gambar 2.3 Struktur Organisasi............................................................10
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan.......................................................22
Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor .................................
terkait rancangan aktualisasi...........................................104
Gambar 4.2 Permohonan konsultasi dengan coach .............................. .
terkait rancangan aktualisasi.........................................105.
Gambar 4.3 Melakukan konsultasi dengan coach .................................. .
pada saat seminar rancangan aktualisasi......................105
Gambar 4.4 melakukan koordinasi dengan ketua Tim PPI ..................... .
terkait rancangan aktualisasi..........................................106
Gambar 4.5 melakukan koordinasi dengan dokter PJ UKP .................... .
terkait rancangan aktualisasi..........................................106
Gambar 4.6 Melakukan telaahan atas peraturan menteri ...................... .
Kesehatan No. 18 Tahun 2020.......................................107
Gambar 4.7 Menyusun rancangan/ draft SOP Pengelolaan ................... .
Limbah Medis dan Logbook harian limbah medis..........107
Gambar 4.8 Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Akreditasi........... .
terkait Tata Naskah pembuatan SOP.............................108
Gambar 4.9 Hasil koordinasi dengan sekretaris Akreditasi......................
Puskesmas terkait rancangan aktualisasi......................109
Gambar 4.10 Mengkonsultasikan rancangan dan mengusulkan ............ .
SOP Pengelolaan Limbah Medis dan Logbook harian limbah.109

viii
BAB II
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telah terjadi secara
global yang berdampak pada multisektor dan semua kalangan. Di
Indonesia, kematian ibu masih menjadi tantangan besar dan perlu
mendapatkan perhatian dalam situasi bencana COVID-19. Ibu hamil
sebagai populasi yang berisiko dipercaya akan menjadi kelompok
yang lebih rentan terinfeksi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas
yang lebih tinggi. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia
(POGI) mencatat sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan positif Covid-19
selama setahun terakhir terhitung sejak April 2020 hingga April 2021.
Dari jumlah tersebut, tiga persen di antaranya dinyatakan meninggal
dunia. Kasus ibu hamil positif Covid-19 di Surabaya kian meningkat.
Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya per 1 Januari
hingga Mei 2021, di antara 4.879 bumil yang di-swab PCR, ada 192
orang yang positif Covid-19. Di Puskesmas Balas Klumprik sendiri
sudah tercatat 4 orang ibu hamil yang positif Covid-19 per 1 Januari
hingga Juni 2021.

Puskesmas Balas Klumprik merupakan pusat layanan kesehatan


primer yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang memliki visi
“Pelayanan Profesional Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri”.

Untuk mencapai visi tersebut, salah satunya adalah dengan


meningkatkan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil di masa pandemi
covid-19 ini. Sayangnya, beberapa kegiatan rutin ibu hamil tidak bisa
dilaksanakan karena adanya pembatasan, seperti penyuluhan,
posyandu dan kelas ibu hamil, sehingga informasi seputar covid-19
yang diterima ibu hamil dari tenaga kesehatan sangat minim sekali.
Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang covid-19 menyebabkan
kurangnya perilaku pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil,
yang akhirnya memicu naiknya angka kejadian ibu hamil positif Covid-

9
19, terutama di wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik. Jika hal ini
terus dibiarkan, maka akan berdampak pada peningkatan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir, serta semakin tingginya biaya
perawatan yang harus dikeluarkan.

Pemberian edukasi Covid-19 kepada ibu hamil perlu untuk


segera dilakukan agar terbentuk perilaku pencegahan penularan
covid-19 pada ibu hamil sehingga diharapkan angka kejadian covid-19
pada ibu hamil bisa ditekan. Salah satu metode yang dapat dilakukan
di masa pandemi ini adalah melalui media daring, dimana ibu hamil
bisa mendapatkan edukasi seputar covid-19 dimana saja dan kapan
saja tanpa harus bertatap muka dengan tenaga kesehatan. Hal ini
juga sangat efektif untuk mengurangi resiko paparan covid-19 pada
ibu hamil di fasilitas kesehatan.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis menyusun judul


rancangan aktualisasi yaitu “Pemanfaatan Media Daring sebagai
Sarana Edukasi untuk Meningkatkan Perilaku Pencegahan Penularan
Covid-19 pada Ibu Hamil di Puskesmas Balas Klumprik Kota
Surabaya”.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
1. Meningkatkan perilaku pencegahan penularan Covid-19
pada ibu hamil.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil di
masa pandemi.
3. Menurunkan angka kejadian covid pada ibu hamil.

1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari disusunnya laporan aktualisasi
ini yaitu:
1. Bagi penulis : mampu menjalankan tugas jabatan dan
profesi untuk mengedukasi masyarakat sebagai upaya
1
0
preventif dan promotif di masa pandemi, khususnya
untuk ibu hamil
2. Bagi organisasi : meningkatkan capaian penyuluhan ibu
hamil pada Penilaian Kinerja Puskesmas
3. Bagi masyarakat : memiliki pengetahuan mengenai
perilaku pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil

1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi


Rancangan aktualisasi ini mencakup kegiatan-kegiatan pokok yang
akan dilakukan dalam rangka memberikan edukasi untuk meningkatkan
perilaku pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Balas Klumprik, yaitu:
1. Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan edukasi Covid-19
pada ibu hamil berbasis daring
2. Sosialisasi kegiatan kepada seluruh petugas di Poli KIA
3. Melakukan kegiatan pretest berbasis kertas
4. Melaksanakan kegiatan edukasi Covid-19 pada ibu hamil dan
kegiatan postest, serta konsultasi online berbasis daring
menggunakan media website

1
1
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Profil Puskesmas
Puskesmas Balas Klumprik terletak di kecamatan
wiyung di wilayah Kota Surabaya dengan luas wilayah kerja
seluas 200, 924 km2 yang terbagi menjadi 8 RW dan 40 RT.
Kecamatan wiyung terdiri dari 4 kelurahan yaitu :
a. Kelurahan Balas Klumprik
b. Kelurahan Jajar Tunggal
c. Kelurahan Wiyung
d. Kelurahan Babatan
Dari ke empat kelurahan tersebut terbagi atas dua
wilayah kerja puskesmas yaitu :
a. Puskesmas Balas Klumprik dengan wilayah kerja
kelurahan Balas Klumprik
b. Puskesmas Wiyung dengan wilayah kerja kelurahan
Jajar Tunggal, Kelurahan Wiyung, Kelurahan Babatan.

Batas wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik adalah


sebagai berikut :
a. Sebelah Timur :Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan
Lakar Santri
b. Sebelah Barat :Kelurahan Karangpilang, Kecamatan
Karangpilang
c. Sebelah Utara :Kelurahan Wiyung, Kecamatan
Wiyung
d. Sebelah Selatan :Kelurahan Kebraon, Kecamatan
Karangpilang

Wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik berupa


dataran rendah dengan akses alat transportasi yang
terjangkau. Peta wilayah kerja Puskesmas Balas Klumprik
1
2
dapat dilihat pada gambar, sebagai berikut:

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Balas Klumprik

Jumlah Kepala keluarga dan piramida penduduk Kelurahan


Balas Klumprik adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah Kepala Keluarga di Kelurahan Balas Klumprik Surab

Jumlah Kepala Keluarga (KK)


No. Kelurahan
2018 2019
1. Balas Klumprik 3590 3733
Total 3590 3733

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin


LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
598 <5 th 450
401 6-9 th 412
657 10-16 th 521
88 17 th 59
1012 18-25th 840
4801 26-40 th 773
1475 41-59 th 1348
638 >60 th 358

1
3
2.1.2 Visi, Misi, Motto, dan Strategi Puskesmas
2.1.2.1 Visi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
“Pelayanan Profesional Menuju Masyarakat
Sehat dan Mandiri”
2.1.2.2 Misi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
1. Meningkatkan Mutu Upaya Pelayanan
2. Meningkatkan Kinerja Puskesmas Secara
Maksimal
3. Memberdayakan Masyarakat Agar Mau,
Mampu, dan Tanggap Secara Mandiri di
Bidang Kesehatan
2.1.2.3 Motto UPTD Puskesmas Balas klumprik
“Melayani dengan Senyum”
2.1.2.4 Strategi UPTD Puskesmas Balas Klumprik
Untuk mewujudkan Visi Puskesmas Balas
Klumprik, dan sesuai dengan Misi yang telah
ditetapkan, maka strategi yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:

1. Menggerakkan dan memberdayakan


masyarakat untuk hidup sehat

2. Meningkatkan akses masyarakat


terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas

3. Meningkatkan sistem surveilans,


monitoring dan informasi kesehatan

4. Meningkatkan kedisiplinan petugas


kesehatan baik terhadap tugasnya atau untuk
kepentingan puskesmas pada umumnya.

5. Meningkatkan kerjasama lintas


sektoral dan lintas program di lingkungan

1
4
Puskesmas.
2.1.3 Pelayanan Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan


kepada masyarakat, maka Puskesmas Balas Klumprik berupaya
memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan yang
mudah dijangkau meliputi:
1. Upaya Kesehatan Dasar
• Pelayanan Poli Umum
• Pelayanan Poli KIA
• Poli kesehatan gigi dan mulut
• Puskesmas dengan Pelayanan Santun Lansia
Yang merupakan suatu bentuk kegiatan yang memberikan
kenyamanan bagi Lansia saat berkunjung ke Puskesmas dengan cara
memprioritaskan pemberian pelayanan kepada Lansia di Puskesmas
• Pelayanan Kesehatan Peduli remaja (PKPR)
Kegiatannya yaitu meliputi konseling, pelayanan gizi, kesehatan
reproduksi, dan pengetahuan tentang HIV –AIDS,dan Napza.
• Pelayanan Konseling
Pelayanan konseling ini yaitu meliputi konseling gizi dan konseling
sanitasi.
• Pelayanan Psikologi
Pelayanan poli psikologi ini mulai ada di Puskesmas Balas Klumprik
yaitu di bulan Oktober tahun 2018 dengan ada nya petugas psikolog.
Kegiatan pelayanan Psikologi ini yaitu meliputi konseling kesehatan
terutama yang berhubungan dengan psikologi.
• Pelayanan Kesehatan Tradisonal
Pelayanan kesehatan tradisional ini mulai ada di Puskesmas Balas
Klumprik yaitu di bulan apriltahun 2019 dengan adanya petugas
Batra. Kegiatan pelayanan kesehatan tradisional ini yaitu meliputi
akupuntur, totok wajah, konsulatsi herbal dan pijat bayi sehat.

1
5
2. Upaya Kesehatan Penunjang
2. Unit Pendaftaran
3. Unit Laboratorium
4. Unit Obat
3. Upaya Kesehatan Rujukan
Pelayanan kesehatan rujukan diselenggarakan secara berjenjang
berdasarkan kompetensi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
tersedia. Di Puskesmas Balas Klumprik sudah ada kerja sama untuk
merujuk pasien dengan beberapa rumah sakit yang bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

1
6
2.2 Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Unit Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi
melakukan penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya, dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya (Permenkes No 75 Th 2014 pasal 5).
a. Fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama yaitu:
1) melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan,
2) melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan,
3) melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan,
4) menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait;
5) melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat,
6) melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas,

1
7
7) memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan,
8) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan,
9) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
b. Fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama yaitu :
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu,
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif,
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas
dan pengunjung,
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi,
6) Melaksanakan rekam medis,
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses Pelayanan Kesehatan,
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan,
9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya,
10)Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan sistem rujukan.

1
8
2.3 Struktur / Susunan Organisasi

10
2.4 Uraian Tugas Jabatan
ASN secara umum memiliki tiga fungsi pokok yaitu sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. ASN
dituntut untuk mampu menjalankan fungsi dengan baik selama bertugas. ASN
dibebani beberapa poin tugas pokok seperti berikut:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
2. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas,
3. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas
dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.
10 Tahun 2006, tugas pokok dan fungsi sanitarian pelaksana adalah :
1. Menyusun rencana tahunan kegiatan penyehatan lingkungan tingkat
puskesmas
2. Mengumpulkan data penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
3. Mengolah data sederhana penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
4. Menyusun rencana 3 bulanan penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
5. Menyusun rencana bulanan penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
6. Melakukan pengumpulan data primer kesehatan lingkungan
7. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan secara manual
8. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan dengan alat bantu
elektronik
9. Melakukan pemeriksaan kualitas kesehatan lingkungan objek kelompok I
secara sederhana
10. Mengambil sampel objek kelompok II secara sederhana
11. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek kelompok I awal
secara konvensional
12. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok 1 awal local
13. Membuat perencanaan pemberdayaan masyarakat secara sederhana
14. Melakukan pemberdayaan individu (umum)

11
15. Melakukan pemberdayaan kelompok (umum)
16. Membuat laporan hasil pemberdayaan

Tugas-tugas ini berpedoman pada nilai-nilai ASN. Nilai-nilai tersebut


adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
yang harus muncul disetiap aktivitas ASN. Oleh karena itu diperlukan
pengetahuan terkait lima aspek ANEKA tersebut.
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kemampuan individu, kelompok, atau instansi
untuk mempertanggung jawabkan pekerjaan yang diberikan kepadanya
secara profesional. Akuntabilitas tidak akan terwujud jika tidak ada alat
akuntabilitas, seperti perencanaan strategis, kontrak kinerja, dan laporan
kinerja. Adapun nilai-nilai dalam menciptakan lingkungan kerja yang
akuntabel ialah kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi.
b. Nasionalisme
Nasionalisme yang diaplikasikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara
(ASN) ialah nasionalisme pancasila, yaitu pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai pancasila. Prinsip tersebut mengacu kepada kelima sila yang
tertuang dalam pancasila beserta 45 butir nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai
Nasionalisme mengacu pada beberapa nilai sebagai berikut: religius,
toleran, etos kerja, transparan, tenggang rasa, persamaan derajat, saling
menghormati, tidak diskriminatif, cinta tanah air, tertib, mengutamakan
kepentingan publik, gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, menghargai
pendapat, bijaksana, adil dan kerja keras.
c. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi atas standar/ norma yang menentukan baik/
buruk, benar/ salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan
publik. Nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Dalam kaitannya
pelayanan publik oleh ASN juga terdapat kode etik aparatur sipil Negara
serta nilai-nilai dasar etika publik. Adapun indicator nilai-nilai etika publik
yaitu:
12
tanggung jawab, teladan, toleransi, malu, jujur, amanah, tidak diskriminatif,
disiplin, sopan santun, mandiri, prinsip keahlian, etika luhur, menghormati,
memberi informasi yang jelas, mendahulukan kepentingan publik,
profesionalisme tinggi, cepat tanggap, kebebasan, komunikasi, dan
konsultasi.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu dalam pelayanan publik merupakan kemampuan
seorang Aparatur Sipil Negara untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi-
inovasi yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berguna
dalam meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapainya suatu kepuasan
pelanggan. Nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya: inovasi, efektivitas
dan efisien, mengutamakan kepuasan customer, melayani dengan sepenuh
hati, menghasilkan produk kualitas tinggi, fleksibel, pendekatan ilmiah, dan
perbaikan secara berlanjut.
e. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya
upaya untuk merugikan keuangan Negara dan perekonomian Negara,
singkatnya ialah sikap menentang terhadap adanya korupsi. Nilai-nilai dasar
yang terkandung di dalamnya antara lain jujur, peduli, mandiri, disiplin.
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Dalam melaksanakan tugas, seroang ASN wajib mengetahui peran dan


kedudukannya dalam NKRI. Agar dapat memahami peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI maka perlu pengetahuan mengenai:
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah Pengolahan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dapat
meningkat produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,
maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN
juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

13
b. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/ atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
c. Whole of Government
Whole of Government atau disingkat WoG adalah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga
dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang
melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan
yang relevan.

14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu


 Unit Kerja:
UPT Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan.
 Jabatan:
Sanitarian-Pelaksana/ Terampil
 Pekerjaan/Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana tahunan kegiatan penyehatan lingkungan tingkat
puskesmas
b. Mengumpulkan data penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
c. Mengolah data sederhana penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
d. Menyusun rencana 3 bulanan penyehatan lingkungan tingkat
puskesmas
e. Menyusun rencana bulanan penyehatan lingkungan tingkat puskesmas
f. Melakukan pengumpulan data primer kesehatan lingkungan
g. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan secara manual
h. Melakukan pengolahan data kesehatan lingkungan dengan alat bantu
elektronik
i. Melakukan pemeriksaan kualitas kesehatan lingkungan objek
kelompok I secara sederhana
j. Mengambil sampel objek kelompok II secara sederhana
k. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi obyek kelompok I awal
secara konvensional
l. Konsultasi kesehatan lingkungan obyek kelompok 1 awal lokal
m. Membuat perencanaan pemberdayaan masyarakat secara sederhana
n. Melakukan pemberdayaan individu (umum)
o. Melakukan pemberdayaan kelompok (umum)
p. Membuat laporan hasil pemberdayaan

15
3.1.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman berkerja selama 5 bulan membantu pimpinan
dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki / disempurnakan /
ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatan sebagai berikut :
1. Kurangnya cakupan sarana air bersih yang di inspeksi kesehatan
lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Karangketug.
2. Kurang optimalnya pemeriksaan laboratorium air bersih di wilayah
kerja Puskesmas Karangketug.
3. Kurangnya cakupan akses jamban sehat di wilayah kelurahan
krapyakrejo.
4. Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug.
5. Kurang optimalnya kunjungan rumah pasien berbasis lingkungan
yang telah melakukan konseling sanitasi di UPT Puskesmas
Karangketug..

Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan teknik AKPL untuk


mengetahui isu yang paling dominan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pemilihan Isu Strategis melalui Teknik


No Isu Strategis A K P L Jumlah Rangking
Kurangnya cakupan sarana air 4 4 4 3 15 III
bersih yang di inspeksi
1. kesehatan lingkungan di
wilayah kerja UPT Puskesmas
Karangketug.
Kurang optimalnya 4 3 4 3 14 IV
pemeriksaan laboratorium air
2.
bersih di wilayah kerja
Puskesmas Karangketug.
Kurangnya cakupan akses 3 5 4 4 16 II
3. jamban sehat di wilayah
kelurahan krapyakrejo.

16
Kurang optimalnya 4 4 5 4 17 I
4. Pengelolaan limbah medis di
UPT Puskesmas Karangektug.
Kurang optimalnya kunjungan 4 3 3 3 13 V
rumah pasien berbasis
5. lingkungan yang telah
melakukan konseling sanitasi
di
Puskesmas.

Kriteria penetapan:
Aktual
1 : pernah benar-benar terjadi
2 : benar-benar sering terjadi
3 : benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1 : tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1 : masalah sederhana
2 : masalah kurang kompleks
3 : masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : masalah kompleks
5 : masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1 : masuk
akal.
2 : realistis.
3 : cukup masuk akal dan

17
realistis. 4 : masuk akal dan
realistis.

18
5 : masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu dan dipilih satu
isu menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

Tabel 3.2 Pemilihan Prioritas Isu melalui Metode USG


No. ISU U S G NILAI Rangking
1. Kurang sesuainya SOP 4 4 4 12 I
Pengelolaan limbah medis
dengan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 18 Tahun
2020 tentang Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Bebasis Wilayah di
UPT Puskesmas Karangketug.
2. Kurang optimalnya 4 3 4 11 II
pelaksanaan Pengelolaan
limbah medis di UPT
Puskesmas Karangketug.
3. Kurangnya pengetahuan 4 3 3 10 III
cleaning service dalam
pelaksanaan Pengelolaan
limbah medis di UPT
Puskesmas Karangketug.

Kriteria penetapan:
Urgency:
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness:
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius

19
4 : akibat yang ditimbulkan serius

20
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu strategis: “Kurang
Optimalnya Pengelolaan Limbah Medis di UPT Puskesmas
Karangketug”.

3.1.2 Isu Yang Diangkat


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik AKPL dan USG, maka dapat disimpulkan bahwa : “Kurang
Optimalnya Pengelolaan Limbah Medis di UPT Puskesmas
Karangketug”. Dengan analisis dampak jika isu itu tidak segera
dipercahkan akan menyebabkan :
1. SOP Pengelolaan limbah medis tidak sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bebasis Wilayah.
2. Mempersuit petugas dalam membuat laporan tentang Pengelolaan
Limbah B3 secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali kepada
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
3. Mempersulit petugas dalam monitoring dan evaluasi Pengelolaan
limbah medis di UPT Puskesmas Karangketug.
4. Terjadi penumpukan limbah di Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS) Limbah Medis UPT Puskesmas Karangketug yang mana akan
menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan bau yang
tidak sedap.

21
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu
Strategi pemecahan isu yang diusulkan oleh penulis untuk
mengoptimalkan Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug merupakan tugas yang harus dilaksanakan sebagaimana
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bebasis Wilayah.
Sebenarnya ketentuan mengenai Pengelolaan limbah medis UPT
Puskesmas Karangketug sudah tercantum dalam SOP Limbah Medis
dan Non Medis yang puskesmas miliki. Akan tetapi perlunya
pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis mengingat ada beberapa
langkah yang belum terlaksana di UPT Puskesmas Karangketug dalam
melakukan Pengelolaan limbah medis sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bebasis Wilayah yaitu pada langkah
penimbangan dan pencatatan harian jumlah limbah medis yang
dihasilkan.
Sehubungan dengan itu maka gagasan pemecahan isu yang
diusulkan adalah Optimalisasi Pengelolaan Limbah Medis melalui
Pembaharuan SOP di UPT Puskesmas Karangketug.
Disadari bahwa core isu bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah
sebagai satu rangkaian kegiatan besar, Kegiatan diusulkan untuk
memecahkan isu adalah sebagai berikut :
a. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kepala Puskesmas)
mengenai rancangan aktualisasi.
b. Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan
aktualisasi.
c. Melakukan koordinasi dengan dokter penanggung jawab UKP dan
KETUA TIM PPI mengenai rancangan aktualisasi.
d. Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis yang
Puskesmas Miliki.

22
e. Mengusulkan rancangan SOP Pengelolaan limbah medis dan
Logbook harian limbah medis kepada mentor.
f. Melakukan sosialisasi pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis
dan cara mengisi logbook harian limbah medis kepada cleaning
service yang ada di UPT Puskesmas Karangketug.
g. Melakukan sosialisasi pembaharuan SOP Pengelolaan limbah medis
kepada seluruh karyawan UPT Puskesmas Karangketug.
h. Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru dalam
pelaksanaan pengelolaan limbah medis bersama cleaning service.
i. Melakukan evaluasi hasil kegiatan.
j. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

23
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
OPTIMALISASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS MELALUI PEMBAHARUAN
SOP DI UPT PUSKESMAS KARANGKETUG, KOTA PASURUAN

Konsultasi dengan Mentor (Kepala Puskesmas)


mengenai rancangan

Konsultasi dengan coach mengenai


rancangan Aktualisasi

Koordinasi dengan dokter Penanggungjawab


UKP dan KETUA TIM PPI

Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 18


Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis
yang Puskesmas Miliki

Mengusulkan rancangan SOP Pengelolaan


limbah medis dan Logbook harian limbah medis
Dikoreksi dan kepada mentor
Disetujui

sosialisasi pembaharuan SOP Seluruh


Pengelolaan limbah medis karyawan

Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis Seluruh Cleaning


yang terbaru dalam pelaksanaan pengelolaan Service
limbah medis bersama cleaning service

Melakukan evaluasi hasil kegiatan

Menyusun laporan kegiatan


aktualisasi

Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan

24
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Nur Lutfiatuz Zahroh, A.Md.Kes
Unit kerja : UPT Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan
Jabatan : Pelaksana/ Terampil-Sanitarian
Identifikasi isu :
1. Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas
Karangketug.
2. Kurangnya cakupan akses jamban sehat di wilayah kelurahan Krapyakrejo.
3. Kurangnya cakupan sarana air bersih yang di inspeksi kesehatan
lingkungan di wilayah kerja UPT Puskesmas Karangketug.
Isu yang diangkat :
Kurang optimalnya Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas Karangketug.
Gagasan pemecahan isu :
Optimalisasi Pengelolaan Limbah Medis melalui Pembaharuan SOP di UPT
Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan.

25
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi 1. Terlaksana Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
konsultasi mentor untuk nya (bertanggung jawab berkontribusi Berkualitas
dengan menentukan waktu kegiatan menyelesaikan pada visi
mentor dan tempat konsultasi rancangan aktualisasi) instansi yaitu
(Kepala konsultasi dengan Nasionalisme terwujudnya
Puskesmas) 2. Memaparkan mentor (menyampaikan dan pelayanan
mengenai rencana tahapan 2. Lembar menghargai setiap kesehatan
rancangan kegiatan aktualisasi persetujuan kritik, saran/ masukan dasar yang
aktualisasi 3. Meminta saran, rancangan yang diberikan oleh prima, untuk
masukan, dan aktualisasi mentor) peningkatan
persetujuan dari 3. Notulen Etika Publik kualitas
mentor konsultasi (bersikap hormat dan kehidupan
dengan sopan kepada mentor seluruh
mentor pada saat melakukan masyarakat
4. Saran dan konsulatasi rancangan wilayah UPT
masukan aktualisasi) Puskesmas
dari mentor Komitmen Mutu Karangketug.
5. Foto (berkomitmen untuk
dokumenta melaksanakan
si dengan kegiatan rancangan
mentor aktualiasi sesuai saran

26
dan masukan dari
mentor)
Whole of Government
(berkoordinasi dengan
mentor)
1 2 3 4 5 6 7
2. Melakukan 1. Berkonsultasi 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
konsultasi dengan coach via a kegiatan (bertanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
dengan zoom meeting atau konsultasi menyelesaikan pada visi UPT
coach whatsapp dengan coach rancangan aktualisasi) yaitu
mengenai 2. Memaparkan secara virtual Nasionalisme terwujudnya
rancangan masalah dan 2. Lembar (menyampaikan dan pelayanan
aktualisasi gagasan persetujuan menghargai setiap kesehatan
yang akan pemecahan isu rancangan kritik, saran/ masukan dasar yang
dibuat 3. Memaparkan aktualisasi yang diberikan oleh prima, untuk
rancangan 3. Notulen coach) peningkatan
aktualisasi yang konsultasi Etika Publik kualitas
akan dibuat dengan (bersikap hormat dan kehidupan
4. Meminta saran dan coach sopan kepada coach seluruh
masukan serta 4. Hasil tangkap pada saat melakukan masyarakat
persutujuan dari layar kegiatan konsultasi ) wilayah UPT
coach mengenai zoom Komitmen Mutu Puskesmas
rancangan meeting atau (berkomitmen untuk Karangketug.
aktualisasi ini konsultasi via melaksanakan
whatsapp kegiatan rancangan
5. Saran dan aktualiasi sesuai saran
masukan dari dan masukan dari
coach coach)
Whole of Government
(berkoordinasi dengan
coach)
1 2 3 4 5 6 7
27
3. Melakukan 1. Memaparkan 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
koordinasi rancangan a kegiatan (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas
dengan aktualisasi koordinasi menyelesaikan pada visi UPT
dokter 2. Meminta bantuan dengan dokter rancangan aktualisasi) yaitu
penanggung dan kerjasama penanggungja Nasionalisme (bekerja terwujudnya
jawab UKP dengan wab UKP dan sama dan menghargai pelayanan
dan KETUA penanggung jawab Ketua Tim PPI pendapat) kesehatan
TIM PPI terkait kegiatan 2. Notulen Etika Publik dasar yang
mengenai aktualisasi yang kegiatan (jujur dan menghargai prima, untuk
rancangan akan dikerjakan 3. Foto komunikasi) peningkatan
aktualisasi dokumentasi Whole of kualitas
Government kehidupan
(berkoordinasi seluruh
koordinator UKP & masyarakat
Ketua Tim PPI) wilayah UPT
Puskesmas
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan 1. Melakukan 1. Terbentuknya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
telaahan atas telaahan atas rancangan / (ketelitian, detail, berkontribusi Berkualitas
Peraturan Peraturan draft SOP akurat, dan pada misi UPT
Menteri Menteri Pengelolaan bertanggung jawab) Puskesmas
Kesehatan Kesehatan no. 18 limbah medis Etika Publik Karangketug
no. 18 Tahun Tahun 2020 dan Logbook (sopan dan ramah saat yaitu
2020 tentang harian limbah bertanya dan meningkatkan
tentang Pengelolaan medis. berkomunikasi dengan sarana
Pengelolaan Limbah Medis 2. Mendapatkan pihak terkait) prasarana
Limbah Fasilitas saran dan Whole of penunjang
Medis Pelayanan masukan Government pelayanan
Fasilitas Kesehatan tentang tata (Berkoordinasi dengan
Pelayanan Berbasis Wilayah naskah Sekretaris Akreditasi
Kesehatan dan SOP Limbah pembuatan Puskesmas)
28
Berbasis

29
Wilayah dan Medis yang SOP sesuai
SOP Limbah Puskesmas Miliki. format tata
Medis yang 2. Menyusun naskah yang
Puskesmas rancangan / draft berbaru.
Miliki. SOP Pengelolaan
limbah medis di
UPT Puskesmas
Karangketug dan
Logbook harian
limbah medis.
3. Mengkonsultasika
n rancangan /
draft SOP
Pengelolaan
limbah medis pada
Sekretaris
Akreditasi
Puskesmas terkait
tata naskah
pembuatan SOP.
1 2 3 4 5 6 7
5. Mengusulkan 1. Mengkonsultasika 1. Tersusunnya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
rancangan n rancangan / SOP (tanggung jawab) berkontribusi Berkualitas
SOP draft SOP Pengelolaan Etika Publik pada misi UPT
Pengelolaan Pengelolaan limbah medis (Melakukan konsultasi Puskesmas
limbah medis limbah medis dan dan logbook dengan sopan, hormat, Karangketug
dan Logbook logbook harian harian limbah dan komunikatif) yaitu
harian limbah limbah medis medis dengan Komitmen Mutu meningkatkan
medis dengan mentor. persetujuan (meningkatakan mutu sarana
2. Mengusulkan mentor pelayanan) prasarana
rancangan / 2. Foto Whole of Government penunjang
draft dokumentasi (koordinasi) pelayanan.
30
SOP Pengelolaan

31
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
3. Meminta
persetujuan
mentor mengenai
SOP
Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
1 2 3 4 5 6 7
6. Mensosialisa1. Mengundang 1. Terlaksanany Etika Publik Kegiatan ini Cepat, Tepat,
sikan semua cleaning a sosialisasi (hormat, sopan, jelas, berkontribusi Berkualitas.
pembaharuan service pembaharuan dan menghargai pada misi UPT
SOP 2. Memaparkan SOP SOP komunikasi serta Puskesmas
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan kerjasama) Karangketug
limbah medis limbah medis yang limbah medis Whole of yaitu
dan cara terbaru. dan demo Government meningkatkan
mengisi 3. Mendemokan cara cara (berkoordinasi dengan sarana
logbook mengisi logbook pengisian lintas program) prasarana
harian limbah harian limbah logbook penunjang
medis kepada medis harian limbah pelayanan.
cleaning medis.
service yang 2. Foto
ada di UPT dokumentasi
Puskesmas
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
7. Mensosialisa 1. Memaparkan SOP 1. Terlaksanany Etika Publik Kegiatan ini Cepat, Tepat,
sikan Pengelolaan a sosialisasi (Hormat, sopan, jelas, berkontribusi Berkualitas.
pembaharuan pembaharuan dan menghargai pada misi UPT
32
SOP limbah medis yang SOP komunikasi serta Puskesmas
Pengelolaan terbaru. Pengelolaan kerjasama) Karangketug
limbah medis limbah medis Whole of yaitu
kepada di UPT Government meningkatkan
seluruh Puskesmas (berkoordinasi dengan pelayanan yang
karyawan Karangketug seluruh karyawan) optimal dan
UPT 2. Foto komprehensif.
Puskesmas dokumentasi
Karangketug.
1 2 3 4 5 6 7
8. Menerapkan 1. Menyiapkan 1. Tersahkannya Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
SOP timbangan digital SOP (bertanggungjawab berkontribusi Berkualitas
Pengelolaan 2. Menimbang limbah Pengelolaan melaksanakan pada misi UPT
Limbah medis di seluruh limbah medis aktualisasi dengan Puskesmas
Medis yang ruangan yang ada di UPT sungguh-sungguh) Karangketug
tempat sampah Puskesmas Etika Publik yaitu
terbaru dalam
medis Karangketug (pelayanan publik yang meningkatkan
pelaksanaan prima)
3. Mencatat pada 2. Terlaksanany sarana
pengelolaan logbook harian a penerapan Whole of prasarana
limbah medis limbah medis. SOP Government penunjang
bersama Pengelolaan (berkoordinasi dengan pelayanan.
cleaning limbah medis petugas terkait)
service. yang terbaru
3. Foto
dokumentasi
kegiatan
4. Hasil
pengisian
logbook
harian limbah
medis.

33
1 2 3 4 5 6 7
9. Melakukan 1. Mengkaji hasil 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
evaluasi hasil penerapan a evaluasi (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
kegiatan pengelolaan kegiatan menyelesaikan laporan pada misi UPT
limbah medis UPT pelaksanaan hasil kegiatan Puskesmas
Puskesmas aktualisasi aktualisasi) Karangketug
Karangketug 2. Foto Etika Publik yaitu
sesuai SOP yang dokumentasi (jujur, tanggungjawab, meningkatkan
terbaru. berintegritas tinggi, pelayanan yang
2. Melakukan menghargai optimal dan
follow up komunikasi dan komprehensif .
mengenai kerjasama)
kendala yang Whole of Government
dihadapi petugas (berkoordinasi dengan
petugas terkait)
1 2 3 4 5 6 7
10. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Terlaksanany Akuntabilitas Kegiatan ini Cepat, Tepat,
laporan data dan bukti a kegiatan (tanggung jawab berkontribusi Berkualitas.
kegiatan pendukung pengumpulan menyelesaikan laporan pada visi UPT
aktualisasi laporan data dan bukti hasil kegiatan yaitu
aktualisasi pendukung aktualisasi) terwujudnya
2. Melakukan kegiatan serta Nasionalisme pelayanan
konsultasi dengan pembuatan (koordinasi dengan kesehatan
mentor mengenai laporan mentor mengenai hasil dasar yang
hasil aktualisasi aktualisasi aktualisasi) prima, untuk
3. Menyusun 2. Terlaksanany Etika Publik peningkatan
laporan kegiatan a konsultasi (jujur, tanggungjawab, kualitas
aktualisasi secara dengan berintegritas tinggi, kehidupan
sistematis mentor terkait menghargai seluruh
laporan komunikasi dan masyarakat
pelaksanaan kerjasama) wilayah UPT
aktualisasi Whole of Government
34
3. Terealisasinya (berkoordinasi dengan Puskesmas
laporan mentor) Karangketug.
aktualisasi
4. Foto
dokumentasi

35
2.3.1 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualiasi, diperlukan jadwal kegiatan agar
rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai dengan waktu yang
direncanakan yakni pada saat kegiatan habituasi mulai tanggal 29 Juni –
2 Agustus 2021. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan di UPT Puskesmas Karangketug, Kota Pasuruan.

32
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Minggu Habituasi
No Kegiatan M1 M2 M3 M4 M5
(29 Juni – (5 Juli – (12 Juli – (19 Juli (26 Juli –
3 Juli) 10 Juli) 17 Juli) – 24Juli) 31 Juli)
1. Melakukan konsultasi dengan mentor (Kepala Puskesmas)
mengenai rancangan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan coach mengenai rancangan
aktualisasi yang akan dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan dokter penanggung jawab UKP
dan KETUA TIM PPI mengenai rancangan aktualisasi.
4. Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no. 18
Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis
yang Puskesmas Miliki.
5. Mengusulkan rancangan SOP Pengelolaan limbah medis dan
logbook harian limbah medis kepada mentor
6. Mensosialisasikan kepada cleaning service yang ada di UPT
Puskesmas Karangketug terkait pembaharuan SOP
Pengelolaan limbah medis dan cara mengisi logbook harian
limbah medis.
7. Mensosialisasikan seluruh kepada karyawan di UPT Puskesmas
Karangketug terkait pembaharuan SOP Pengelolaan limbah
medis
8. Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru
dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis bersama
cleaning
service.
9. Melakukan evaluasi hasil kegiatan
10. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Keterangan:

: Perencanaan kegiatan
: Pelaporan dan evaluasi
:
Pelaksanaa
n kegiatan
33

: Pelaporan dan evaluasi


BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Gambaran Umum Aktualisasi


Aktualisasi yang dilaksanakan merupakan suatu program yang berjudul
Pemanfaatan media daring sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan perilaku
pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil di puskesmas balas klumprik kota
surabaya. Rangkaian kegiatan ini meliputi pembuatan materi edukasi tentang
perilaku pencegahan penularan covid-19 pada ibu hamil yang disajikan dalam
bentuk video serta info-info terbaru mengenai vaksinasi covid-19 pada ibu hamil
yang dapat diakses melalui website.

5.1.1 Kegiatan Aktualisasi 1


Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi 1
1. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor
(Kepala Puskesmas) dan mengenai
rancangan aktualisasi.
2. Waktu Pelaksanaan 29 Juni 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Balas Klumprik Kota
Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Konsultasi kepada mentor merupakan
tahapan awal yang penting dalam
rancangan aktualisasi. Sebelum

34
melaksanakan aktualisasi, penulis meminta
saran dan masukan agar kegiatan berjalan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Dalam pelaksanaannya
kegiatan tersebut di dukung oleh beberapa
tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Menghubungi mentor untuk
menentukan waktu dan tempat
konsultasi
2. Memaparkan rencana tahapan kegiatan
aktualisasi.
3. Meminta saran, masukan, dan
persetujuan dari mentor
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan pertama ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Bertanggungjawab menyelesaikan
rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh mentor terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
mentor pada saat melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi.
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari mentor.
5. Whole of Government

35
Melakukan koordinasi dengan mentor.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat
terwujud kerja sama yang baik di
lingkungan UPTD Puskesmas Balas
Klumprik.
8. Kendala / Hambatan Mentor sering sibuk karena memiliki tugas
atau pekerjaan yang harus diselesaikan
sehingga waktu untuk melakukan
konsultasi
sangat terbatas.
9. Sikap Menghadapi Sering melakukan koordinasi dengan
Kendala / Hambatan mentor untuk melakukan konsultasi di
waktu
luang mentor.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan mentor.
2. Lembar persetujuan rancangan
aktualisasi (Lampiran 1)
3. Notulen konsultasi dengan mentor
(Lampiran 2)
4. Tersusunnya rancangan aktualisasi
11. Dokumentasi Terlampir

36
5.1.2 Kegiatan Aktualisasi 2
Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi 2
1. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan coach
mengenai rancangan aktualisasi yang
akan dibuat.
2. Waktu Pelaksanaan 22 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan
Ruang Kepala Puskesmas Balas klumprik

4. Uraian Kegiatan Konsultasi kepada pembimbing telah


dilakukan dengan metode diskusi untuk
membahas rancangan kegiatan aktualisasi
masing – masing peserta melalui zoom
meeting. Dalam pelaksanaannya kegiatan
tersebut di dukung oleh beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dengan coach via
zoom meeting atau email.
2. Memaparkan masalah dan gagasan
pemecahan isu.
3. Memaparkan rancangan aktualisasi
yang akan dibuat.
4. Meminta saran dan masukan serta
persutujuan dari coach mengenai
rancangan aktualisasi.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kedua ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Bertanggungjawab menyelesaikan
rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme

37
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh coach terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
coach pada saat melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi.
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari coach.
5. Whole of Government
Melakukan koordinasi dengan coach.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional
Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri.

7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai


Organisasi organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
8. Kendala / Hambatan Waktu yang terbatas dari peserta karena
harus tetap melaksanakan kegiatan inti
sebagai tenaga puskesmas yang tidak bisa
ditinggalkan.

38
9. Sikap Menghadapi Memanfaatkan momen seminar rancangan
Kendala / Hambatan aktualisasi untuk meminta saran/masukan
dari coach.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan coach secara virtual
2. Notulen kegiatan konsultasi dengan
coach. (Lampiran 3)
3. Tersusunnya rancangan aktualisasi
11. Dokumentasi Terlampir

5.1.3 Kegiatan Aktualisasi 3


Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi 3
1. Nama Kegiatan Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan
edukasi Covid-19 pada ibu hamil melalui
media daring
2. Waktu Pelaksanaan 29 Juni – 30 Juni 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Balas klumprik Kota
Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Membuat soal pretest dan postest serta
melakukan koordinasi dengan pihak IT
menggunakan metode diskusi via zoom
dan whatsapp untuk membahas
pembuatan video edukasi yang akan
disajikan dalam sebuah website. Dalam
pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut:
1. Menyusun materi edukasi yang akan
dibuat dalam bentuk video
2. Membuat soal pretest dan postest
3. Memaparkan konten atau materi
edukasi yang ingin disampaikan dalam
video kepada pihak IT
39
4. Berdiskusi dengan pihak IT mengenai
penyusunan video edukasi, postest,
serta link konsultasi dalam sebuah
website

5. Meminta bantuan dan kerjasama


dengan pihak IT terkait kegiatan
aktualisasi

40
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan ketiga ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Ketelitian, detail, akurat, dan
bertanggung jawab dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Bekerja sama dan menghargai
pendapat.
3. Etika Publik
Jujur dan menghargai komunikasi.
4. Whole of Government
Melakukan koordinasi dengan pihak IT
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.

7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai


Organisasi organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
8. Kendala / Hambatan Pihak IT tidak menyelesaikan pembuatan
video edukasi tepat waktu sesuai deadline
9. Sikap Menghadapi Sering melakukan koordinasi dengan pihak
Kendala / Hambatan IT agar pembuatan website dan video
edukasi segera diselesaikan

41
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi
hasil dengan pihak IT
2. Lembar soal pretest
3. Website yang berisi video edukasi,
postest, dan link konsultasi online
11. Dokumentasi Terlampir

5.1.4 Kegiatan Aktualisasi 4


Tabel 4.4 Kegiatan Aktualisasi 4
1. Nama Kegiatan Sosialisasi kegiatan kepada seluruh petugas
di Poli KIA
2. Waktu Pelaksanaan 01 Juli - 05 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan Poli KIA UPTD Puskesmas Balas Klumprik
Kota Surabaya
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1. Mengundang para petugas poli KIA
untuk acara sosialisasi kegiatan di
tempat dan waktu yang telah disepakati
bersama
2. Memaparkan materi sosialisasi kegiatan
edukasi ibu hamil berbasis daring
kepada petugas poli KIA
3. Meminta pendapat, kritik dan saran dari
para petugas poli KIA guna
menyempurnakan pelaksanaan edukasi
untuk ibu hamil yang berbasis daring.

42
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan keempat ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Ketelitian, detail, akurat, dan
bertanggung jawab.
2. Nasionalisme
Bekerjasama dan Menghargai pendapat
3. Etika Publik
Sopan dan ramah saat menyampaikan
sosialisasi maupun saat menjawab
pertanyaan
4. Whole of Government
Berkoordinasi dengan petugas
poli KIA
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai
Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi
organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat
terwujud kerja sama yang baik di lingkungan
UPTD Puskesmas Balas Klumprik

8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan pada


kegiatan ini.
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
Kendala / Hambatan kegiatan ini.

43
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi kegiatan
hasil edukasi ibu hamil berbasis daring
kepada seluruh petugas poli KIA
2. Notulen kegiatan (lampiran 5)

11. Dokumentasi Terlampir

44
5.1.5 Kegiatan Aktualisasi 5
Tabel 4.5 Kegiatan Aktualisasi 5
1. Nama Kegiatan Melakukan kegiatan pretest berbasis kertas

2. Waktu Pelaksanaan 06 Juli 2021


3. Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Balas Klumprik Kota
Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1. Membagikan lembar pretest dan
bolpoint pada ibu hamil yang sedang
menunggu antrian ANC
2. Meniginstruksikan ibu hamil untuk
mengisi lembar pretest sesuai
pemahaman yang dimiliki

5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang


PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kelima ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab
2. Nasionalisme
Bekerja sama dan menghargai
pendapat.

3. Etika Publik
Melakukan konsultasi dengan sopan,
hormat, dan komunikatif.
45
4. Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan

46
4. Whole of Government
Koordinasi.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPTD
Visi dan Misi Puskesmas Balas Klumprik yaitu
Organisasi. terwujudnya Pelayanan Profesional Menuju
Masyarakat Sehat dan Mandiri.
7. Penguatan Nilai
Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi
organisasi UPTD Puskesmas Balas
Klumprik yaitu profesional, ramah, disiplin.

8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan pada


kegiatan ini.
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
Kendala / Hambatan kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Data hasil pretest ibu hamil
hasil sebelum dilakukan edukasi
berbasis daring

11. Dokumentasi Terlampir

5.1.6 Kegiatan Aktualisasi 6


Tabel 4.6 Kegiatan Aktualisasi 6
1. Nama Kegiatan Mensosialisasikan kepada cleaning service
yang ada di UPT Puskesmas Karangketug
terkait pembaharuan SOP Pengelolaan
limbah medis dan cara mengisi logbook
harian limbah medis.
2. Waktu Pelaksanaan 07 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.

47
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :

48
1. Mengundang semua cleaning service.
2. Memaparkan SOP Pengelolaan limbah
medis yang terbaru.
3. Mendemokan cara mengisi logbook
harian limbah medis.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan keenam ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Etika Publik
Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
2. Whole of Government
Berkoordinasi dengan lintas program.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan sarana prasarana
penunjang
pelayanan.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Petugas cleaning service ada yang sakit.
Sehingga tidak bisa dilakukan sosialisasi
SOP pengelolaan limbah medis dalam satu
kegiatan.
9. Sikap Menghadapi Membuat jadwal ulang sosialisasi SOP
Kendala / Hambatan pengelolaan limbah medis untuk cleaning
service yang sakit.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi
hasil pembaharuan SOP Pengelolaan
Limbah medis dan demo cara
pengisian Logbook limbah medis.
11. Dokumentasi Terlampir
49
5.1.7 Kegiatan Aktualisasi 7
Tabel 4.7 Kegiatan Aktualisasi 7
1. Nama Kegiatan Mensosialisasikan seluruh kepada
karyawan di UPT Puskesmas Karangketug
terkait pembaharuan SOP Pengelolaan
limbah medis.
2. Waktu Pelaksanaan 06 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1. Memaparkan SOP Pengelolaan
limbah medis yang terbaru
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan ketujuh ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Etika Publik
Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
2. Whole of Government
Berkoordinasi dengan seluruh
karyawan.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.

50
8. Kendala / Hambatan Kegiatan sosialisasi kepada seluruh
karyawan tidak bisa dilakukan dalam satu
kali kegiatan karena masih dalam kondisi
PPKM darurat yang mana tidak boleh
membuat kegiatan berkerumun.
9. Sikap Menghadapi Membuat kegiatan sosialisasi berkelompok
Kendala / Hambatan secara bertahap dengan tetap menjaga
jarak dan menggunakan protocol
kesehatan.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya sosialisasi
hasil pembaharuan SOP Pengelolaan
Limbah medis.
11. Dokumentasi Terlampir

5.1.8 Kegiatan Aktualisasi 8


Tabel 4.8 Kegiatan Aktualisasi 8
1. Nama Kegiatan Menerapkan SOP Pengelolaan Limbah
Medis yang terbaru dalam pelaksanaan
pengelolaan limbah medis bersama
cleaning service.
2. Waktu Pelaksanaan 08 Juli 2021 – 31 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.
4. Uraian Kegiatan Penerapan SOP Pengelolaan limbah medis
ini merupakan tahap terpenting dari
kegiatan aktualisasi ini. Petugas yang
melaksanakan yaitu sanitarian bersama
dengan cleaning service. Dalam
pelaksanaannya kegiatan tersebut di
dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :

51
1. Petugas menyiapkan tempat sampah
khusus limbah medis infeksius yang
diberi alas kresek kuning dan diberi
stiker label limbah medis serta
safetybox untuk limbah medis tajam
disetiap ruangan penghasil limbah.
2. Petugas menggunakan APD seperti
handscoon dan masker saat hendak
menyentuk limbah medis.
3. Petugas melakukan penimbangan dan
pencatatan pada logbook harian limbah
medis. Untuk limbah medis infeksius
dilakukan penimbangan dan
pencatatan setiap hari dan untuk
safetybox dilakukan penimbangan dan
pencatatan jika sudah terisi ¾ bagian
dari volume safetybox.
4. Petugas mengangkut limbah medis
infeksius dari setiap ruang penghasil
limbah ke Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) setiap hari dan untuk
safetybox diangkut ke TPS jika sudah
terisi ¾ bagian dari volume safetybox.
Kemudian dilakukan pencatatan limbah
yang masuk ke TPS dan TPS dikunci.
5. Petugas mencatat limbah medis yang
keluar dari TPS pada logbook harian
limbah medis.
6. Petugas mengirim limbah medis ke
RSUD dr. R. Soedarsono untuk
dilakukan pengolahan limbah medis
setiap hari selasa dan kamis. Kemudian

52
petugas mendapat manifest limbah
medis.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kedelapan ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Bertanggungjawab.
2. Etika Publik
Pelayanan Publik yang prima.
3. Whole of Government
Berkoordinasi dengan petugas terkait.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan sarana prasarana
penunjang
pelayanan.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Pengiriman limbah medis ke RSUD dr.R.
Soedarsono terdapat ketidaksesuaian
dengan hari yang dijadwalkan.
9. Sikap Menghadapi Menjadwalkan kembali pengiriman limbah
Kendala / Hambatan medis ke RSUD dr.R. Soedarsono dihari
lain selain jadwal namun tetap dalam satu
minggu dua kali agar tidak terjadi
penumpukan limbah.
10. Output Kegiatan / 1. Tersahkannya SOP Pengelolaan
hasil Limbah Medis di UPT Puskesmas
Karangketug
(Lampiran 5)

53
2. Terlaksananya penerapan SOP
Pengelolaan Limbah Medis yang
terbaru.
3. Hasil pengisian logbook harian
limbah medis (Lampiran 6)
11. Dokumentasi Terlampir

5.1.9 Kegiatan Aktualisasi 9


Tabel 4.9 Kegiatan Aktualisasi 9
1. Nama Kegiatan Melakukan evaluasi hasil kegiatan.
2. Waktu Pelaksanaan 29 Juli – 31 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut
di dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1. Mengkaji hasil penerapan pengelolaan
limbah medis UPT Puskesmas
Karangketug sesuai SOP yang terbaru.
2. Melakukan follow up mengenai kendala
yang dihadapi petugas.
Dari hasil evaluasi, didapatkan hasil bahwa
SOP Pengelolaan Limbah Medis
diterapkan dengan baik. Hal ini terlihat dari
tidak adanya limbah medis yang
menumpuk di Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) Limbah Medis karena
pengiriman limbah medis ke RSUD
dr.r.soedarsono sudah terjadwal dengan
baik yaitu setiap hari selasa dan hari
kamis.
Apabila dihari itu tidak bisa dilakukan

54
pengiriman limbah ke RSUD
dr.R.Soedarsono maka akan dijadwalkan
kembali dihari lain selain hari selasa dan
kamis namun tetap 1 minggu dua kali
pengiriman.
Limbah medis UPT Puskesmas
Karangketug kini telah tercatat dengan
baik. Hal ini terlihat dari pengisin logbook
harian limbah medis yang terisi penuh
karena setiap hari dilakukan penimbangan
limbah medis. Sehingga memudahkan
petugas dalam membuat pelaporan.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kesembilan ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut:
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab menyelesaikan
laporan hasil kegiatan aktualisasi.
2. Etika Publik
Jujur, tanggungjawab, berintegritas
tinggi, menghargai komunikasi dan
kerjasama.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Karangketug yaitu
Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
kegiatan ini.

55
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
Kendala / Hambatan kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya evaluasi kegiatan
hasil pelaksanaan aktualisasi.
11. Dokumentasi Terlampir

5.1.10 Kegiatan Aktualisasi 10


Tabel 4.10 Kegiatan Aktualisasi 10
1. Nama Kegiatan Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
2. Waktu Pelaksanaan 29 Juli – 31 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Karangketug Kota
Pasuruan.
4. Uraian Kegiatan 1. Mengumpulkan data dan bukti
pendukung laporan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan mentor
mengenai hasil aktualisasi
3. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
secara sistematis.
5. Nilai – nilai Dasar Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
PNS yang Melandasi melandasi kegiatan kesepuluh ini adalah
Pelaksanaan sebagai berikut :
Kegiatan Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Tanggung jawab menyelesaikan
laporan hasil kegiatan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Koordinasi dengan mentor mengenai
hasil aktualisasi.
3. Etika Publik
Jujur, tanggungjawab, berintegritas
tinggi, menghargai komunikasi dan
kerjasama.

56
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPT
Visi dan Misi yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan
Organisasi. dasar yang prima, untuk peningkatan
kualitas kehidupan seluruh masyarakat
wilayah UPT Puskesmas Karangketug.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Karangketug
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan
pada kegiatan ini.
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan
Kendala / Hambatan pada kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan pengumpulan
hasil data dan bukti pendukung kegiatan
serta pembuatan laporan pelaksanaan
aktualisasi
2. Terlaksananya konsultasi dengan
mentor terkait laporan pelaksanaan
aktualisasi
3. Terealisasinya laporan aktualisasi.
11. Dokumentasi Terlampir

57
4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Pada bagian ini menjelaskan hasil nyata dari Target Rancangan Aktualisasi pada tahap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi di UPT Puskesmas Karangketug serta menjelaskan perbandingan kondisi sebelum (before) dan sesudah
(after) adanya ide/gagasan pemecahan isu.

4.2.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi


Tabel 4.11 Capaian Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Prosentasi Capaian Output / hasil Keterangan
Pelaksanaan Target Realisasi capaian
Capaian Capaian
1. Melakukan 1. Menghubungi 29 Juni 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana
konsultasi dengan mentor untuk 2021 kegiatan
mentor (Kepala menentukan konsultasi
Puskesmas) waktu dan tempat dengan mentor.
mengenai konsultasi 2. Lembar
rancangan 2. Memaparkan persetujuan
aktualisasi rencana tahapan rancangan
kegiatan aktualisasi
aktualisasi 3. Notulen
3. Meminta saran, konsultasi
masukan, dan dengan mentor
persetujuan dari 4. Mendapatkan
mentor saran dan

58
masukan dari
mentor
2. Melakukan 1. Berkonsultasi 28 Juni 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana
konsultasi dengan dengan coach via 2021 kegiatan
coach mengenai zoom meeting konsultasi
rancangan atau whatsapp dengan coach
aktualisasi 2. Memaparkan secara virtual
masalah dan 2. Notulen
gagasan konsultasi
pemecahan isu dengan
3. Memaparkan coach
rancangan 3. Mendapatkan
aktualisasi yang saran dan
akan dibuat masukan dari
4. Meminta saran coach.
dan masukan
serta persutujuan
dari coach
mengenai
rancangan
aktualisasi
3. Melakukan 1. Memaparkan 29 Juni 100% 100% 1. Terlaksanany Terlaksana
koordinasi dengan rancangan 2021 sd a kegiatan
dokter aktualisasi 30 Juni koordinasi
penanggung jawab 2. Meminta bantuan 2021 dengan
UKP dan dan kerjasama dokter
KETUA TIM PPI dengan penanggungj
mengenai penanggung awab UKP

59
rancangan jawab terkait dan Ketua
aktualisasi kegiatan Tim PPI.
aktualisasi yang 2. Notulen
akan dikerjakan kegiatan
4. Melakukan 1. Melakukan 01 Juli 100% 100% 1. Terbentuknya Terlaksana
telaahan atas telaahan atas 2021 s.d rancangan /
Peraturan Peraturan 05 Juli draft SOP
Menteri 2021 Pengelolaan
Menteri Kesehatan Kesehatan no. 18 limbah medis
no. 18 Tahun 2020 dan Logbook
Tahun 2020 tentang harian limbah
tentang Pengelolaan medis.
Pengelolaan Limbah Medis 2. Mendapatkan
Limbah Fasilitas saran dan
Medis Pelayanan masukan
Fasilitas Kesehatan tentang tata
Pelayanan Berbasis Wilayah naskah
Kesehatan dan SOP Limbah pembuatan
Berbasis Medis yang SOP sesuai
Puskesmas Miliki. format tata
Wilayah dan SOP 2. Menyusun naskah
Limbah Medis rancangan / draft puskesmas
yang SOP Pengelolaan yang terbaru.
Puskesmas Miliki. limbah medis di
UPT Puskesmas
Karangketug dan
Logbook harian
limbah medis.

60
5. Mengusulkan 1. Mengkonsultasika 06 Juli 100% 100% 1. Tersusunnya Terlaksan
rancangan SOP n rancangan / 2021 SOP a
Pengelolaan draft SOP Pengelolaan
limbah medis dan Pengelolaan limbah medis
Logbook harian limbah medis dan dan logbook
limbah medis logbook harian harian limbah
limbah medis medis
dengan mentor. dengan
2. Mengusulkan persetujuan
rancangan / draft mentor.
SOP Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
3. Meminta
persetujuan
mentor mengenai
SOP
Pengelolaan
limbah medis dan
logbook harian
limbah medis
6. Mensosialisasikan 1. Mengundang 07 Juli 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksan
pembaharuan SOP semua cleaning 2021 sosialisasi a
Pengelolaan service. pembaharuan
limbah medis dan 2. Memaparkan SOP
cara mengisi SOP Pengelolaan Pengelolaan
logbook harian limbah medis

61
limbah medis limbah medis dan demo cata
kepada cleaning yang terbaru. pengisian
service yang ada 3. Mendemokan logbook harian
di UPT Puskesmas cara mengisi limbah medis.
Karangketug. logbook harian
limbah medis.

7. Mensosialisasikan 1. Memaparkan 06 Juli 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana


pembaharuan SOP SOP Pengelolaan 2021 sosialisasi
Pengelolaan limbah medis pembaharuan
limbah medis yang terbaru SOP
kepada seluruh dalam rapat Pengelolaan
karyawan UPT miniloka karya limbah medis
Puskesmas bulanan
Karangketug. puskesmas/ apel
pagi.

8. Menerapkan SOP 1. Menyiapkan 08 Juli 100% 100% 1. Tersahkannya Terlaksana


Pengelolaan timbangan digital. 2021 s.d SOP
Limbah Medis 2. Menimbang 31 Juli Pengelolaan
yang terbaru limbah medis di 2021 limbah medis di
dalam seluruh ruangan UPT Puskesmas
pelaksanaan yang ada tempat Karangketug
pengelolaan sampah medis. 2. Terlaksananya
limbah medis 3. Mencatat pada penerapan SOP
bersama cleaning logbook harian Pengelolaan
service. limbah medis. limbah medis
yang terbaru

62
3. Hasil pengisian
logbook harian
limbah medis.

9. Melakukan 3. Mengkaji hasil 29 Juli 2021 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana


evaluasi hasil penerapan s.d 31 Juli evaluasi kegiatan
kegiatan pengelolaan 2021 pelaksanaan
limbah medis aktualisasi
UPT Puskesmas
Karangketug
sesuai SOP yang
terbaru.
4. Melakukan
follow up
mengenai
kendala yang
dihadapi petugas
10. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan 29 Juli 2021 100% 100% 1. Terlaksanannya Terlaksana
kegiatan data dan bukti s.d 31 Juli kegiatan
aktualisasi pendukung 2021 pengumpulan
laporan data dan bukti
aktualisasi pendukung
2. Melakukan kegiatan serta
konsultasi pembuatan
dengan mentor laporan
mengenai hasil pelaksanaan
aktualisasi aktualisasi

63
3. Menyusun 2. Terlaksananya
laporan kegiatan konsultasi
aktualisasi dengan mentor
secara sistematis terkait laporan
pelaksanaan
aktualisasi
3. Terealisasinya
laporan
aktualisasi

4.2.2 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan Sesudah (After) Adanya Ide/ Gagasan Pemecahan Isu

Tabel 4.12 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan Sesudah (After)


Adanya Ide/Gagasan Pemecahan Isu

No. Kondisi Before/Sebelum Kondisi After/Sesudah Keterangan

1 SOP Limbah Medis puskesmas Tersusunnya SOP Penerapan pengelolaan limbah medis
belum tersusun menggunakan Pengelolaan Limbah Medis puskesmas telah menggunakan SOP
peraturan yang terbaru. yang terbaru sesuai Pengelolaan limbah medis yang terbaru
Sehingga masih ada tahapan Peraturan Menteri sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

64
yang belum terlaksana pada Kesehatan no. 18 Tahun no. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
pengelolaan limbah medis 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
puskesmas yaitu pencatatan Limbah Medis Fasilitas Kesehatan Berbasis Wilayah.
harian jumlah limbah medis yang Pelayanan
dihasilkan.
Kesehatan Berbasis
Wilayah
2 Belum terlaksana penerapan Terlaksananya penerapan Dengan adanya penerapan SOP
SOP Pengelolaan limbah medis SOP Pengelolaan Limbah Pengelolaan limbah medis ini sehingga tidak
dengan baik sehingga terjadi Medis yang terbaru di UPT adanya limbah medis yang menumpuk di
penumpukan limbah medis di Puskesmas Karangketug Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
Tempat Penyimpanan Limbah Medis karena pengiriman limbah
Sementara (TPS) Limbah Medis medis ke RSUD dr.r.soedarsono sudah
Puskesmas. terjadwal dengan baik yaitu setiap hari
selasa dan hari kamis. Apabila dihari itu tidak
bisa dilakukan pengiriman limbah ke RSUD
dr.R.Soedarsono maka akan dijadwalkan
kembali dihari lain selain hari selasa dan
kamis namun tetap 1 minggu dua kali
pengiriman

65
3 Sulitnya penyusunan laporan Tercatatnya jumlah limbah Dengan adanya pengisian logbook harian
tentang Pengelolaan Limbah B3 medis yang dihasilkan UPT limbah medis ini memudahkan petugas
secara berkala setiap 6 (enam) Puskesmas Karangketug dalam menyusun laporan pengelolaan
bulan sekali kepada Menteri setiap hari. limbah B3 secara berkala setiap 6 (enam)
Lingkungan Hidup dan bulan sekali kepada Menteri Lingkungan
Kehutanan. Hidup dan Kehutanan

4.3 Analisis Dampak


Pada bagian ini penyusun akan mendeskripsikan analisa dampak jika nilai – nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya terkait gagasan pemecahan isu yang diangkat. Berikut analisa dampak jika nilai – nilai
dasar PNS tidak diterapkan yaitu :

Tabel 4.13 Analisa Dampak Jika Nilai – Nilai Dasar PNS Tidak Diterapkan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1. Melakukan konsultasi Akuntabilitas Akuntabilitas
Mendapatkan target dan arahan yang Jika tidak melakukan konsultasi, maka
dengan mentor
jelas terhadap rancangan aktualisasi penulis tidak akan mendapat saran dan
(Kepala Puskesmas) yang akan dilaksanakan.

66
mengenai rancangan masukan terkait target aktualisasi yang
harus dipenuhi.
aktualisasi
Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan ide dan gagasan serta Jika tidak melakukan konsultasi,
berkonsultasi kepada mentor tentang perwujudan nilai nasionalisme berupa
rancangan aktualiasi merupakan musyawarah untuk mencapai mufakat
perwujudan dari nilai nasionalisme. tidak dapat dipraktikkan.

Etika Publik Etika Publik


Menyampaikan tahapan rancangan Jika tidak melakukan konsultasi maka
aktualisasi kepada mentor dengan konsultasi tidak bisa berjalan dengan
sopan dan hormat dan komunikatif baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
merupakan cerminan dari nilai etika komunikatif yang jelas.
dalam melaksanakan pelayanan
termasuk dengan atasan.

Komitmen Mutu Komitmen Mutu


Melakukan konsultasi merupakan salah Proses penjaminan mutu tidak dapat
satu tahapan untuk menjamin mutu dilaksanakan tanpa konsultasi dengan
pelayanan karena saran dan masukan mentor yang memiliki banyak
dari mentor menjadi hal yang wajib pengalaman di instansi terkait.
sebagai dasar pelaksanaan aktualisasi.

Whole of Government Whole of Government


Berkoordinasi dengan mentor dapat Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
mendukung pelayanan yang terpadu tanpa kegiatan koordinasi dengan

67
karena membutuhkan legal standing atasan dalam hal ini mentor atau
dari mentor (Kepala Puskesmas). Kepala Puskesmas.

2. Melakukan konsultasi Akuntabilitas Akuntabilitas


Konsultasi dengan couch tentang Jika tidak melaksanakan tahapan
dengan coach
rancangan aktualisasi merupakan konsultasi dengan couch, maka penulis
mengenai rancangan pertanggungjawaban penulis untuk tidak melaksanakan aktualiasi secara
melaksanakan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan sungguh-
aktualisasi
sebaik-baiknya. sungguh.

Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan ide dan gagasan serta Jika tidak melakukan konsultasi,
berkonsultasi kepada pembimbing perwujudan nilai nasionalisme berupa
tentang rancangan aktualiasi musyawarah untuk mencapai mufakat
merupakan perwujudan dari nilai tidak dapat dipraktikkan.
nasionalisme.

Etika Publik Etika Publik


Menyampaikan tahapan rancangan Jika tidak melakukan konsultasi maka
aktualisasi kepada pembimbing dengan konsultasi tidak bisa berjalan dengan
sopan dan hormat merupakan cerminan baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
dari nilai etika meskipun saat ini komunikatif yang jelas.
sebagian besar dilaksanakan secara .
daring.

Komitmen Mutu Komitmen Mutu


Melakukan konsultasi merupakan salah Proses penjaminan mutu tidak dapat
satu tahapan untuk menjamin mutu dilaksanakan tanpa konsultasi dengan

68
pelayanan karena saran dan masukan couch yang memiliki banyak
dari pembimbing menjadi hal yang pengalaman dalam membimbing para
penting sebagai dasar pelaksanaan peserta Latsar CPNS.
aktualisasi.

Whole of Government Whole of Government


Berkoordinasi dengan pembimbing Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
perlu dilakukan sebagai wujud tanpa kegiatan koordinasi dengan
pelaksanaan aktualisasi secara terpadu. couch dalam hal ini adalah
pembimbing dari BPSDM.

3. Melakukan Akuntabilitas Akuntabilitas


Kegiatan koordinasi dengan dokter Jika tidak melaksanakan koordinasi,
koordinasi dengan
penanggung jawab & Ketua Tim PPI maka penulis tidak dapat mencapai
dokter penanggung memiliki dampak agar pelaksanaan tujuan aktualisasi yang telah
jawab UKP & Ketua aktualisasi berjalan sesuai dengan ditetapkan.
tujuan dan target yang telah ditentukan.
Tim PPI mengenai
rancangan Nasionalisme
Menyampaikan rencana aktualisasi Nasionalisme
aktualisasi kepada dokter penanggung jawab & Jika tidak melakukan koordinasi,
Ketua Tim PPI merupakan perwujudan perwujudan nilai nasionalisme berupa
dari nilai nasionalisme yakni saling musyawarah untuk mencapai mufakat
menghargai pendapat & musyawarah tidak dapat dipraktikkan.
mufakat.
Etika Publik
Menyampaikan tahapan rancangan Etika Publik
aktualisasi dengan sopan dan hormat Jika tidak melakukan koordinasi, maka
kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan

69
merupakan cerminan dari nilai etika baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
publik. komunikatif yang jelas.

Whole of Government Whole of Government


Berkoordinasi dengan dokter Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
penangung jawab dan Ketua Tim PPI tanpa kegiatan koordinasi dengan
perlu dilakukan sebagai wujud penanggung jawab.
kolaboratif antar sektor.

4. Melakukan telaahan Akuntabilitas Akuntabilitas


Melakukan telaahan atas peraturan Jika tidak melaksanakan telaahan,
atas Peraturan
yang dijadikan dasar pembuatan SOP maka penulis tidak dapat mencapai
Menteri Kesehatan Pengelolaan limbah medis ini memiliki tujuan aktualisasi yang telah ditetapkan
no. 18 Tahun 2020 dampak agar SOP Pengelolaan limbah dengan ketelitian, detail, dan akurat.
medis dibuat dengan ketelitian, detail,
tentang Pengelolaan dan akurat.
Limbah Medis
Etika Publik Etika Publik
Fasilitas Pelayanan Menyampaikan draft/ rancangan SOP Jika tidak melakukan konsultasi maka
Kesehatan Berbasis Pengelolaan limbah medis dengan konsultasi tidak bisa berjalan dengan
sopan dan hormat merupakan cerminan baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
Wilayah dan SOP dari nilai etika publik. komunikatif yang jelas
Limbah Medis yang
Whole of Government Whole of Government
Puskesmas Miliki. Berkoordinasi dengan petugas terkait Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
perlu dilakukan sebagai wujud tanpa kegiatan koordinasi dengan
kolaboratif antar sektor. Sekretaris Akreditasi Puskesmas.

70
5. Mengusulkan Akuntabilitas Akuntabilitas
Kegiatan mengusulkan rancangan SOP Jika tidak melaksanakan koordinasi,
rancangan SOP
Pengelolaan limbah medis dan logbook maka penulis tidak dapat mencapai
Pengelolaan limbah harian limbah medis kepada mentor tujuan aktualisasi yang telah
memiliki dampak agar pelaksanaan ditetapkan.
medis dan logbook
aktualisasi berjalan sesuai dengan
harian limbah medis tujuan dan target yang telah ditentukan
kepada mentor
Etika Publik
Mengusulkan rancangan SOP Etika Publik
Pengelolaan limbah medis dan logbook Jika tidak mengusulkan rancangan
harian limbah medis kepada mentor SOP Pengelolaan limbah medis dan
dengan sopan dan hormat merupakan logbook harian maka kegiatan ini tidak
cerminan dari nilai etika. bisa berjalan dengan baik. Tanpa
adanya rasa hormat dan komunikatif
yang jelas.
Komitmen Mutu .
Mengusulkan rancangan SOP Komitmen Mutu
Pengelolaan limbah medis dan logbook Proses penjaminan mutu tidak dapat
harian limbah medis kepada mentor dilaksanakan tanpa konsultasi dengan
merupakan salah satu tahapan untuk mentor yang memiliki banyak
menjamin mutu pelayanan karena saran pengalaman di instansi terkait.
dan masukan dari mentor menjadi hal
yang penting sebagai dasar
pelaksanaan aktualisasi.

71
Whole of Government Whole of Government
Mengusulkan rancangan SOP Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
Pengelolaan limbah medis dan logbook tanpa kegiatan koordinasi dengan
harian limbah medis kepada mentor atasan dalam hal ini mentor atau
dapat mendukung pelayanan yang Kepala Puskesmas karena tidak
terpadu karena membutuhkan mendapat persetujuan dari mentor
persetujuan dari mentor (Kepala (Kepala Puskesmas)
Puskesmas)..
6. Mensosialisasikan Etika Publik Etika Publik
Melakukan sosialisasi kepada cleaning Jika nilai ini tidak diterapkan maka
kepada cleaning
service dengan hormat, sopan, jelas, komunikasi yang terjalin dengan
service yang ada di dan komunikatif agar mudah memahami cleaning service kurang baik, serta
materi yang disampaikan. informasi yang disampaikan juga
UPT Puskesmas
kurang jelas.
Karangketug terkait
Whole of Government Whole of Government
pembaharuan SOP
Berkoordinasi dengan cleaning service Jika nilai ini tidak diterapkan maka
Pengelolaan limbah perlu dilakukan sebagai wujud kegiatan ini akan kurang koordinasi
kolaboratif antar sektor. sehingga menyebabkan kurang
medis dan cara
jelasnya informasi.
mengisi logbook
harian limbah medis.
7. Mensosialisasikan Etika Publik Etika Publik
Melakukan sosialisasi kepada seluruh Jika nilai ini tidak diterapkan maka
seluruh kepada
karyawan dengan hormat, sopan, jelas, komunikasi yang terjalin dengan
karyawan di UPT dan komunikatif agar mudah memahami seluruh karyawan kurang baik, serta
materi yang disampaikan.

72
Puskesmas informasi yang disampaikan juga
kurang jelas.
Karangketug terkait
pembaharuan SOP Whole of Government Whole of Government
Berkoordinasi dengan seluruh karyawan Jika nilai ini tidak diterapkan maka
Pengelolaan limbah
perlu dilakukan sebagai wujud kegiatan ini akan kurang koordinasi
medis kolaboratif antar sektor. sehingga menyebabkan kurang
jelasnya informasi.
8. Menerapkan SOP Akuntabilitas Akuntabilitas
Kegiatan penerapan SOP Pengelolaan Jika tidak melaksanakan penerapan
Pengelolaan Limbah
limbah medis yang terbaru merupakan SOP Pengelolaan limbah medis yang
Medis yang terbaru kegiatan inti dari aktualisasi sehingga terbaru, maka penulis tidak dapat
dalam pelaksanaan memiliki dampak bahwa kegiatan mencapai tujuan aktualisasi yang telah
aktualisasi benar-benar dilakukan ditetapkan
pengelolaan limbah dengan sungguh-sungguh &
medis bersama bertanggung jawab.

cleaning service. Etika Publik Etika Publik


Melaksanakan penerapan SOP Jika tidak melakukan penerapan SOP
Pengelolaan limbah medis yang terbaru Pengelolaan limbah medis yang
tentu berdampak terhadap peningkatan terbaru, etika yang merupakan hal
pelayanan publik yang berlandaskan mendasar tidak dapat dipratikkan
nilai- nilai etika. karena tahapan aktualiasi dilakukan
tanpa melaksanakan pelayanan yang
prima.
Whole of Government Whole of Government
Melaksanakan penerapan SOP Jika tidak melakukan penerapan SOP
Pengelolaan limbah medis yang terbaru Pengelolaan limbah medis yang

73
merupakan praktik dari nilai WoG terbaru, aspek WoG tidak dapat
karena pelayanan dilakukan bersama dilaksanakan.
cleaning service.
9. Melakukan evaluasi Akuntabilitas Akuntabilitas
Dengan adanya kegiatan evaluasi ini, Jika tidak melakukan evaluasi, maka
hasil kegiatan
maka penulis dapat mengukur tingkat tidak terdapat pertanggungjawaban
ketercapaian target yang dibuat. evaluasi atas aktualisasi yang telah
dikerjakan.

Etika Publik Etika Publik


Memberikan hasil evaluasi kegiatan Jika tidak melaksanakan evaluasi,
kepada mentor dan penanggung jawab maka tidak terjalin komunikasi yang
program makan akan memberikan santun terhadap mentor atas
saran dan masukan terkait pelaporan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
aktualisasi.

10. Menyusun laporan Akuntabilitas Akuntabilitas


Dengan adanya kegiatan ini, maka Jika tidak melakukan kegiatan ini,
kegiatan aktualisasi
seluruh tahap aktualisasi yang maka seluruh tahap aktualisasi tidak
dilaksanakan oleh penulis dapat dapat dipertanggungjawabkan.
dipertanggungjawabkan melalui
pembuatan laporan dan seminar
laporan aktualisasi.

Nasionalisme Nasionalisme
Pelaksanaan penyusunan laporan Jika tidak melakukan kegiatan ini,
merupakan perwujudan dari Pancasila maka tidak bisa mempratikkan nilai
sila ke-4 karena laporan aktuaslisasi nasionalisme yakni berkonsultasi

74
terbentuk atas saran dan masukan dari kepada mentor atas aktualisasi yang
berbagai pihak. telah dikerjakan

Etika Publik Etika Publik


Menyampaikan laporan aktualisasi Jika tidak menyampaikan laporan
kepada mentor dengan santun dan dengan santun dan hormat, maka akan
hormat akan memberikan dampak menghambat terhadap
positif terhadap penyempurnaan penyempurnaan laporan aktualisasi
tahap aktualisasi yang telah yang telah dilakukan.
dilakukan.

75
BAB 5
PENUTUP

5.1 Simpulan
1. Tersusunnya SOP Pengelolaan Limbah Medis yang terbaru sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan no. 18 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbasis Wilayah.
2. Terlaksananya penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis yang
terbaru di UPT Puskesmas Karangketug. Penerapan SOP
Pengelolaan Limbah Medis telah diterapkan dengan baik. Hal ini
terlihat dari tidak adanya limbah medis yang menumpuk di Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah Medis karena pengiriman
limbah medis ke RSUD dr.r.soedarsono sudah terjadwal dengan
baik yaitu setiap hari selasa dan hari kamis. Apabila dihari itu tidak
bisa dilakukan pengiriman limbah ke RSUD dr.R.Soedarsono maka
akan dijadwalkan kembali dihari lain selain hari selasa dan kamis
namun tetap 1 minggu dua kali pengiriman.
3. Tercatatnya jumlah limbah medis yang dihasilkan UPT Puskesmas
Karangketug setiap hari. Hal ini terlihat dari pengisin logbook harian
limbah medis yang terisi penuh karena setiap hari dilakukan
penimbangan limbah medis. Sehingga memudahkan petugas
dalam membuat pelaporan..

5.2 Saran
1. Perlu adanya peningkatan jadwal pengolahan limbah medis ke
RSUD dr.R.Soedarsono yaitu setiap dua hari sekali karena batas
penyimpanan limbah medis di Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS) Limbah Medis dengan suhu >20 yaitu 2 x 24 jam.

72 66
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia nomor 20 Tahun 2015 tentang Standart Kompetensi Manajerial
Jabatan Fungsional Sanitarian. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.

Republik Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun


2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Bebasis Wilayah. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan


Kehutanan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara. .

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :


Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Untung, H.A. Syafi‟ie. 2021. Panduan Rancangan dan Aktualisasi Latsar


CPNS . Sumenep: Lembaga Administrasi Negara.

63
LAMPIRAN – LAMPIRAN

73

Lampiran 1. Lembar persetujuan rancangan aktualisasi

68
74
Lampiran 2. Notulensi konsultasi dengan mentor

68
75
Lampiran 3. Notulensi konsultasi dengan coach

68
76
68
77
Lampiran 4. Notulensi konsultasi dengan dokter penanggungjawab
UKP dan Ketua Tim PPI

72
78
79
63
Lampiran 5. SOP Pengelolaan Limbah Medis dan Logbook Harian
Limbah Medis

80
63
8163
82
76
83
76
Lampiran 6. Hasil pengisian logbook harian limbah medis UPT
Puskesmas Karangketug

84
76
85
76
86 80
87
63
88 82
63
89
84
90
91
63
86
92
9363
94 88
Lampiran 7. MANIFEST / BUKTI PENYERAHAN LIMBAH MEDIS

95
63
96 90
6397
98
92
Lampiran 8. MOU Pengolahan Limbah Padat Medis Puskesmas

99
92
94
10
0
63
10
1
10296
Lampiran 9. LEMBAR PERSETUJUAN DAN DUKUNGAN MENTOR

10
63
3
Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan 1.
DOKUMENTASI KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN MENTOR
TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI

(Tanggal 29 Juni 2021)

Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan


aktualisasi

10
63
4
Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan 2

DOKUMENTASI KEGIATAN 2
KONSULTASI DENGAN COACH
TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI

(Tanggal 27 – 28 Juni 2021)

Gambar 4.2 Permohonan Konsultasi dengan Coach terkait Rancangan


Aktualisasi melalui e-mail

Gambar 4.3 Melakukan Konsultasi dengan coach pada saat Seminar


Rancangan Aktualisasi

10
63
5
Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan 3
DOKUMENTASI KEGIATAN 3
KOORDINASI DENGAN DOKTER PENANGGUNGJAWAB UKP
DAN KETUA TIM PPI TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI

(Tanggal 29 – 30 Juni 2021)

Gambar 4.4 Melakukan Koordinasi dengan Ketua Tim PPI terkait


Rancangan Aktualisasi

Gambar 4.5 Melakukan Koordinasi dengan dokter PJ UKP terkait


RancanganAktualisasi
106
100
Lampiran 13. Dokumentasi Kegiatan 4

DOKUMENTASI KEGIATAN 4
MELAKUKAN TELAAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN NO. 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BERBASIS WILAYAH DAN SOP LIMBAH MEDIS YANG
PUSKESMAS MILIKI

(Tanggal 01 – 05 Juli 2021)

Gambar 4.6 Melakukan telaahan atas Peraturan Menteri Kesehatan no.


18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Berbasis Wilayah dan SOP Limbah Medis yang Puskesmas
Miliki

10
63
7
Gambar 4.7 Menyusun rancangan / draft SOP Pengelolaan limbah medis
di UPT Puskesmas Karangketug dan Logbook harian limbah medis

10
63
8
Gambar 4.8 Melakukan Koordinasi dengan Sekretaris Akreditasi
Puskesmas terkait Tata Naskah Pembuatan SOP

Gambar 4.9 Hasil Koordinasi dengan Sekretaris Akreditasi Puskesmas


terkait Tata Naskah Pembuatan SOP

102
10
9
Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan 5
DOKUMENTASI KEGIATAN 5
MENGUSULKAN RANCANGAN SOP PENGELOLAAN
LIMBAH
MEDIS DAN LOGBOOK HARIAN LIMBAH MEDIS KEPADA
MENTOR

(Tanggal 06 Juli 2021)

Gambar 4.10 Mengkonsultasikan rancangan / draft dan mengusulkan


SOP Pengelolaan limbah medis dan logbook harian limbah medis dengan
mentor

Gambar 4.11 Hasil persetujuan mentor terkait SOP Pengelolaan Limbah


Medis dan Logbook harian limbah medis

109
63
Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan 6
DOKUMENTASI KEGIATAN 6
MENSOSIALISASIKAN KEPADA CLEANING SERVICE YANG ADA DI
UPT PUSKESMAS KARANGKETUG TERKAIT PEMBAHARUAN SOP
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN CARA MENGISI LOGBOOK
HARIAN LIMBAH MEDIS

(Tanggal 07 Juli 2021)

Gambar 4.12 Memaparkan SOP Pengelolaan limbah medis yang terbaru


cleaning service

Gambar 4.13 Mendemokan cara menimbang limbah medis

11
104
0
Gambar 4.14 Mendemokan cara mengisi logbook harian limbah medis

11
63
1
Lampiran 16. Dokumentasi Kegiatan 7
DOKUMENTASI KEGIATAN 7
MENSOSIALISASIKAN SELURUH KEPADA KARYAWAN DI UPT
PUSKESMAS KARANGKETUG TERKAIT PEMBAHARUAN SOP
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

(Tanggal 06 Juli 2021)

Gambar 4.15 Melakukan sosialisasi terkait SOP Pengelolaan Limbah


Medis yang terbaru kepada karyawan puskesmas

Gambar 4.16 Melakukan sosialisasi terkait SOP Pengelolaan Limbah


Medis yang terbaru kepada karyawan puskesmas

11
106
2
Lampiran 17. Dokumentasi Kegiatan 8
DOKUMENTASI KEGIATAN 8
MENERAPKAN SOP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS YANG
TERBARU DALAM PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH
MEDIS BERSAMA CLEANING SERVICE

(Tanggal 08 Juli – 31 Juli 2021)

Gambar 4.17 Petugas menyiapkan tempat sampah khusus limbah medis


infeksius yang diberi alas kresek kuning dan diberi stiker label limbah
medis

Gambar 4.17 petugas menyiapkan safetybox untuk limbah medis tajam


disetiap ruangan penghasil limbah

1163
3
Gambar 4.18 petugas melakukan penimbangan dan pencatatan pada
logbook harian limbah medis

Gambar 4.19 petugas mengirim limbah medis ke RSUD dr.R. Soedarsono


untuk dilakukan pengolahan

108
11
4
Lampiran 18. Dokumentasi Kegiatan 9
DOKUMENTASI KEGIATAN 9
MELAKUKAN EVALUASI HASIL KEGIATAN

(Tanggal 29 Juli – 31 Juli 2021)

Gambar 4.20 petugas mengevaluasi hasil kegiatan

Gambar 4.21 Tidak Terjadi Penumpukan Limbah Medis di Tempat


Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah Medis

63
11
5
Lampiran 19. Dokumentasi Kegiatan 10
DOKUMENTASI KEGIATAN 10
MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI

(Tanggal 29 Juli – 31 Juli 2021)

Gambar 4.22 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait laporan


pelaksanaan aktualisasi

11
110
6

Anda mungkin juga menyukai