DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP KASOMALANG
KECAMATAN KASOMALANG KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2021
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat dan karuniaNya penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Program Prmomosi/PROMKES Kesehatan Puskesmas
Kasomalang tahun 2021. Penyusunan laporan tahunan Program Promosi/PROMKES Kesehatan ini
ditujukan agar dapat menjadi sebuah bahan evaluasi sejauh mana tingkat keberhasilan pencapaian
program Promosi Kesehatan/PROMKESdi wilayah kerja Puskesmas Kasomalang, sehingga dapat
memperbaiki kinerja menjadi semakin baik di masa yang akan datang.
Penyusunan laporan tahunan ini masih banyak terdapat kekurangan. Maka dari itu kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi kebaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
ii
A. Latar Belakang
Strategi health promotion is the process of enabling people to control over and improve their
health ( WHO,1986).Promosi Kesehatan/PROMKES adalah kombinasi berbagai dukungan
menyangkut pendididk, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan
lingkungan dan perubahan lingkungan dan prilaku yang menguntungkan Kesehatan ( Green dan
ottoson ,98 ),Promosi Kesehatan adalah prose pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara
dan meningkatkan Kesehatannya. ( definisi yang selama ini dipakai oleh pusat promkes ).
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan Bersama masyarakat; Artinya
proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok potensial di masyarakat ,bahkan semua
komponen masyarakat,proses pemberdayaan tersebut dilakukan sesuai sosial budaya
setempat,artinya sesuai dengan keadaan ,permasalahan dan potensi setempat,Proses pembelajaran
tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan fisik maupun non fisik termasuk
kebijakan dan peraturan perundangan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggaraka dilakukan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya.
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan merupakan salah satu kegiatan pokok puskesmas
pokok puskesmas bersifat menyeluruh terpadu dan meliputi upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan dan pemulihan. Kegiatan tersebut terbagi dalam dua upaya yaitu upaya kesehatan
perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). UKP diwujudkan dengan adanya Balai
Pengobatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan secara umum di dalam gedung. Sedangkan
UKM diwujudkan dengan kegiatan di luar Gedung Puskesmas berupa program Promosi Kesehatan
berupa wawar,membuat spanduk dan himbauan himbauan Kesehatan terutama tentang
Situasi pandemi covid 19 yang melanda sekarang ini, membuat beberapa kegiatan program
Puskesmas tidak terlaksana, diantaranya termasuk program Promosi Kesehatan tidak terlaksana
secara optimal karena selama pandemi, penyuluhan dalam Gedung sangat dibatasi untuk
menghindari kerumunan yang banyak yang beresiko tertularnya covid 19.
.
B. Pengertian Puskesmas
Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya.
Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. UKM meliputi UKM esensial dan
UKM pengembangan. UKM esensial terdiri dari:
C. Fungsi Puskesmas
Puskesmas diharapkan dapat bertindak sebagai motivator, fasilitator dan turut serta
memantau terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak positif
terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam menjalankan
fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar bidang kesehatan yang
mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat. Upaya pelayanan yang diselenggarakan
meliputi :
2. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan, kuratif dan rehabilitatif dengan
pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan dan rujukan
( Depkes RI, 2007).
sehat”
G. Landasan Hukum
1. Undang – undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan pemerintah no 38 tahun 2007 tentang pembagian kewenangan antara pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten.
3. Undang – Undang RI nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional.
1).Desa Sindangsari,
Umumnya adalah sawah dan rumah-rumah penduduk, jarak tempuh ke Puskesmas + 10
menit, sebagian besar wilayahnya dapat dilalui dengan kendaraan roda empat.
2).Desa Pasanggrahan,
Karakter tanahnya adalah pegunungan yang rawan longsor, rumah-rumah penduduk
tersebar diberbagai pelosok, umumnya adalah sawah dan kebun atau hutan lindung, masih
banyak wilayah yang sulit untuk dilalu kendaraan roda empat. Jarak tempuh ke Puskesmas + 25
menit dari Kantor Kepala Desa pasanggrahan dan 90 menit dengan kendaraan roda dua dari
tempat yang terjauh ( Cigalumping )
Karakter tanah dan rumah hampir sama dengan desa Pasanggrahan. Jarak tempuh ke
puskesmas + 45 menit dari kantor Kepala desa dan 120 menit dari wilayah terjauh dengan
memakai kendaraan roda dua.
b.Kependudukan
Jumlah penduduk diwilayah kerja puskesmas kasomalang adalah 47.718 jiwa terdiri dari :
No Desa L P JML
1 Sindangsari 4.104 3.706 7.810
2 Pasanggrahan 3.084 3.058 6.142
3 Bojongloa 2.123 2.107 4.230
4 Sukamelang 1.621 1.517 3.138
5 Tenjolaya 2.480 2.370 4.850
6 Kasomalang Wetan 3.564 3.271 6835
7 Kasomalang Kulon 4.338 4.273 8.611
8 Cimanglid 1.835 1.853 3.688
JUMLAH 23.419 22.157 45.576
Tabel 2.2.1 Distribusi Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kasomalang Tahun 2021
No Tenaga Kesehatan Jumlah PNS PTT/TKNA/KONTRAK Sukwam
1 Dokter Umum 3 1 1 1
2 Dokter gigi 0 0 0 0
3 Perawat 20 13 1 6
4 Perawat gigi 2 2 0 0
5 Bidan 17 9 0 8
6 farmasi 3 2 1 0
7 Gizi 1 1 0 0
Tabel 2.1.6
Distribusi sarana Kesehatan berdasarkan sumberdaya di UPTD Puskesmas Kasomalang Tahun 2021
No Desa Batra Kader Polinde Klp
Aktif s dana
sehat
Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Sindangsari 2 21 1 7
2 Pasanggrahan 1 21 1 6 2
3 Bojongloa 0 12 1 3 1
4 Sukamelang 0 15 1
5 Tenjolaya 1 21 1 2
6 Kasomalang 1 21 0 3
Wetan
Kondisi
No Jenis sarana Jumlah Rusak Rusak Ket
Baik
sedang berat
1 Puskesmas 1 √
2 Motor 5 √
3 Mobil Pusling 2 √
4 Polindes Sindangsari 1 √
6 Polindes Pasanggrahan 1 √
7 Polindes Tenjolaya 1 √
8 Polindes Sukamelang 1 √
9 Polindes Bojongloa 1 √
10 Pustu. Tenjolaya 1 √
11 Pustu. Cimanglid 1 √
12 Pustu Pasanggrahan 1 √
Tabel 2,7 Jumlah dan Tingkat perkembangan posyandu di Wilayah UPTD Puskesmas Tahun 2021
2 Pasanggrahan 9 5 4
3 Bojongloa 4 1 3
4 Sukamelang 5 1 2 2
5 Tenjolaya 5 1 3 1
6 Kasomalang Wetan 7 4 3
7 Kasomalang Kulon 7 4 3
8 Cimanglid 5 3 2
Jumlah 50 2 26 22
50
40
30
20
10
0
ri an t ul d a ng a as
gsa ah swe sk gli glo ela lay m
n r Ka Ka an jo
n jo es
da gg Ci
m ka
m
Te
n sk
Sin an Bo Pu
s Su
Pa
250
250250
200
150
Axis Title
100 118
50
40 40 45 45
35 35 35 35
18 25 25 25 25 25 25 25 20 20
0 15 15 15 10 10 10
i et ul il d a g a
ar an sk lo an ay AS
gs rah s w
Ka ng
ng e l j ol
S M
an g g Ka m
a jo m n E
in
d
an Ci Bo ka Te SK
S s Su PU
Pa
B. Analisa Data
1. Analisa Deskriptif
Cakupan dan Target program promosi Kesehatan pada tahun tahun 2021 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
5000
4000
3000
2000
1000
0
)
KE
S
S IF
LIT
A
SI
H S HA
T UK UR SI
K AH
A LU A R TP E M Y PI M
LIN K B BE (C S A SA S U
I E
AN R N N NY N IT
A R
AS AI GA BA TI
K DA IF LA
M
ID AN AM
T
Y AN J JE
N AH AK DA
BA AK IT BU N K
UN AN S
KA KO
NG CUC AK TA AN U O
BA GG E N UN R AN AK AK E R
IM EN M GG BE M EL M
EN M
EM
M
M EN
M M
Tabel 2.7. Cakupan Promosi Kesehatan Dalam dan luar Gedung Tahun 2021
Analisa :
✓ Penyuluhan PHBS keluarga 73 % dari jumlah kk Kecamatan Per tahun 2021 = 13.945 kk, yang
mmendapat penyuluhan 10.219. Ada kesenjangan antara pencapaian 10.219 (73 %) dengan
target 13.945 (100%), sebanyak 3.726(27 %)
✓ Penyuluhan PHBS sekolah terdapat kesenjangan 24 ( 55 % )dari target 58 (100% ) dengan
capain 26 ( 45 %)
✓ Penyuluhan PHBS Tempat-tempat umum terdapat kesenjangan 30 (60%) dari target 50
(100%)dengan pencapain 20 ( 40 % )
✓ Penyuluhan difasilitas kesehatan terdapat kesenjangan 28 ( 29,1% ) dari target 96
( 100% )dengan pencapain 72 ( 75% )
✓ Ratio KIP/K sudah mencapai target
✓ Penyuluhan kelompok dalam Gedung puskesmas oleh petugas Kesehatan terdapat
kesenjangan 2 ( 2% ) dari target 96 ( 100% )dengan pencapaian 94 (98%)
✓ Pembinaan PHBS di tatanan institusi Kesehatan terdapat kesenjangan 2( 2% ) dari target 13
( 100 % ) dengan pencapaian 11 ( 98% )
2. Analisa Komparatif
a) Pencapaian tahun 2020
Pecapaian pelaksanaan kegiatan dalam gedung dan luar gedung pada program promosi
Kesehatan ( PROMKES )pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Analisa :
✓ Penyuluhan PHBS keluarga 63 % dari jumlah kk Kecamatan Per tahun 2020 = 5.760 kk, yang
mmendapat penyuluhan 3.850. Ada kesenjangan antara pencapaian 3.850(63 %) dengan target
5.750 (100%), sebanyak 1,900(37 %)
✓ Penyuluhan PHBS sekolah tidak dilaksanakan karena libur sekolah
✓ Penyuluhan PHBS Tempat-tempat umum terdapat kesenjangan 20 (40%) dari target 50
(100%)dengan pencapain 30 (60 % )
✓ Penyuluhan difasilitas kesehatan terdapat kesenjangan 44 ( 46% ) dari target 96 ( 100% )dengan
pencapain 52 ( 54% )
✓ Ratio KIP/K sudah mencapai target
✓ Ratio Penyuluhan kelompok dalam Gedung puskesmas oleh petugas Kesehatan sudah
mencapai target
✓ Pembinaan PHBS di tatanan institusi Kesehatan terdapat kesenjangan 5( 38% ) dari target 13
( 100 % ) dengan pencapaian 8 ( 62% )
✓ Pemberdayaan individu melalui kunjungan rumah terdapat kesenjangan 13,( 0,6% ) dari target
193 ( 100% ) dengan pencapaian 180 (93,2%)
✓ Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga terdapat kesenjanagn 1.900( 49%) dari target
3,850(70%) dengan pencapaian 1.950(59%)
✓ Ratio pembinaan pemberdayaan masyarakat dilihat melalui presentase strata desa siaga sudah
mencapai target
✓ Ratio Pembinaan UKBM sudah mencapai target
✓ Ratio Advokasi puskesmas kepada kepala Desa/Kelurahan,Camat dan lintas sector sudah
mencapai target
✓ Ratio penggalang kemitran sudah mencapai target
✓ Orientasi promosi Kesehatan ( PROMKES ) bagi kader sudah mencapai target
✓ Penggunaan media KIE menyebarkan infomasi sudah mencapai target
Tabel 2.13. Cakupan Pelayanan Promosi Kesehatan Luar dan Dalam Gedung
Analisa :
✓ Target Dinas untuk jumlah kunjungan pasien BP gigi 4% dari jumlah Penduduk Kecamatan.
Pada tahun 2021 kunjungan ke poli gigi hanya mencapai 24,8%, lebih sedikit dari tahun 2020,
walaupun di tahun 2020 juga hanya mencapai 37,5%.
✓ Ratio penambalan di tahun 2021 telah mencapai target. Jumlah penambalan lebih banyak
daripada pencabutan dengan ratio 26:6. Sedangkan pada tahun 2020, jumlah pencabutan
lebih banyak dari penambalan dengan ratio 2:13
✓ Pemeriksaan bumil yang dirujuk dari KIA di tahun 2021 sudah mencapai target. Semua ibu
hamil yang datang ke KIA pada kunjungan pertama telah mendapatkan pemeriksaan, dan
mendapatkan konseling kesehatan gigi dan mulut. Sedangkan ditahun 2020, ibu hamil yang
mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi yang dirujuk dari KIA hanya mencapai 50%. Dengan
demikian dapat dilihat bahwa telah terjalin koordinasi yang baik antara Unit KIA dengan poli
gigi.
1. Identifikasi Masalah
No Masalah U S G Total
Cakupan Penyuluhan PHBS pada keluarga, sekolah,TTU dan fasilitas
1 kesehatan diwilayah puskesmas kasomalang tahun 2020 belum 5 5 5 15
mencapai target dan masih banyaknya masyarakat yang merokok.
Cakupan KIP/K dipuskesmas kasomalang tahun 2020 sudah mencapai
2 5 4 3 12
target.
Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
3 5 3 4 12
kasomalang tahun 2020 sudah mencapai target
Pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan ( puskesmas dan
4 jaringannya: puskesmas pembantu,pustu,polindes.dll) dipuskesmas 4 3 4 11
kasomalang sudah mencapai target
5 Kunjungan rumah dilakukan sekalian dengan pendataan pis/pk 3 4 3 10
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga dipuskesmas kasomalang
6 5 5 4 14
tahun 2020 belum mencapai target.
Cakupan pembinaan pemberdayaan masyarakat dilihat melalui
presentase ( % )srtata desa /kelurahan siaga aktif dipuskesmas
7 5 4 4 13
kasomalang tahun 2019 sudah mencapai target tetapi pelaksanaanya
belum merata di 8 desa
Cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui presentase ( % ) posyandu
strata purnama dan mandiri ( presentase posyandu yang ada diwilayah
8 kerja puskesmas strata purnama dan mandiri) dipuskesmas kasomalang 4 5 5 14
tahun 2020 sudah mencapai target.akan tetapi pelaksanaanya belum
merata
Advokasi kepala puskesmas dan program lainnya kepada kepala desa
9 /kelurahan ,camat dan lintas sektor sangatlah baik dan welcome disegala 3 4 3 10
bidang dipuskesmas kasomalang tahun 2020 sudah mencapai target.
B. PRIORITAS MASALAH
No Masalah U S G Total
Cakupan Penyuluhan PHBS pada keluarga, sekolah,TTU dan fasilitas
1 kesehatan diwilayah puskesmas kasomalang tahun 2020 belum mencapai 5 5 5 15
target dan masih banyaknya masyarakat yang merokok.
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga dipuskesmas kasomalang tahun
2 5 5 4 14
2020 belum mencapai target.
Cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui presentase ( % ) posyandu strata
purnama dan mandiri ( presentase posyandu yang ada diwilayah kerja
3 4 5 5 14
puskesmas strata purnama dan mandiri) dipuskesmas kasomalang tahun
2020 sudah mencapai target.akan tetapi pelaksanaanya belum merata
Cakupan pembinaan pemberdayaan masyarakat dilihat melalui presentase (
4 % )srtata desa /kelurahan siaga aktif dipuskesmas kasomalang tahun 2020 5 4 4 13
sudah mencapai target tetapi pelaksanaanya belum merata di 8 desa
Manusia Metode
Kurangnya
Kurangnya pengetahuan penyuluhan ttg
Kurangnya
masyarakat tentang PHBS
kerjasama lintas
PHBS program dan
Masyarakat masih banyak sektoral
yang merokok Peran kader
kurang Cakupan Penyuluhan PHBS
pada keluarga, sekolah,TTU
dan fasilitas kesehatan
diwilayah puskesmas
kasomalang tahun 2020
belum mencapai target dan
masih banyaknya masyarakat
Masyarakat yang merokok.
tidak peduli
terhadap PHBS
Manusia Metode
Kurangnya
pembinaan berPHBS
Kurangnya kesadaran Kurangnya
pet kes ttg berPHBS kerjasama
lintas program
dan sektor
Pembinaan PHBS di tatanan
rumah tangga dipuskesmas
kasomalang tahun 2020
belum mencapai target.
Tempat untuk
berPHBS belum
mamadai
Manusia Metode
Kurangnya kerja
Kurangnya sama lintas sektor Peran kader
pengetahuan kurang
masyarakat
tentang UKBM
Kurangnya
pembinaan Cakupan pembinaan UKBM
tentang UKBM dilihat melalui presentase ( % )
posyandu strata purnama dan
mandiri ( presentase posyandu
yang ada diwilayah kerja
puskesmas strata purnama dan
mandiri) dipuskesmas
kasomalang tahun 2020 sudah
Belum mengerti fungsi
mencapai target.akan tetapi
dari UKBM yang ada di
desa masing masing pelaksanaanya belum merata
Manusia Metode
Rencana Usulan Kegiatan yang disusun adalah rencana Usulan kegiatan untuk tahun 2023.
Dimana rencana usulan kegiatan ini sumber dananya berasal dari BOK.
Dalam Rencana Usulan Kegiatan Program Promosi Kesehatan di UPTD Puskesmas Kasomalang
tahun 2023 ini, meliputi upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di dalam dan di luar gedung,
upaya kesehatan yaitu berupa kegiatan:
1. Pelayanan kesehatan
2. Konseling dan pemeriksaan kesehatan
3. Pengajuan tenaga Promosi Kesehatan
4. Pengajuan sarana penunjang
5. Pembinaan kesehatan di masyarakat
6. Pembinaan kesehatan sekolah
7. Pemeriksaan kesehatan sekolah
Rencana Usulan Kegiatan Program Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Kasomalang tahun
2023, disusun dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global,
nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi
yang tersedia di Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Kasomalang tahun 2023 dapat dilihat pada Tabel
berikut :
No Sasara Sum
Jenis n Target Penan Waktu Indikat ber
Upaya Kebutuhan Mitra Kebutuhan
Kegiata Tujuan Sasar ggung Pelaks or Pem
Kesehatan Sumber Daya Kerja Anggran
n an Jawab anaan Kinerja biya
an
Audensi/ Tersedian
Advokasi ya
Lintas
Penguata Tersusunnya Tempat minimal 1
Pelaksanaan sektor
n Gerakan regulasi atau pertemuan, Petugas regulasi
Gerakan terkait, 1 hari 1
Masyarak kebijakan di tingkat 30 mamin, ATK, Promkes, yang
1. Masyarakat Hidup stake PJ UKM kali BOK
at Hidup Kecamatan yang orang bahan/materi, Ka. TU, Ka. 2.098.550 menduku
Sehat di wilayah holder tk kegiatan
Sehat di mendukung Pelaksana dan Pusk ng germas
kerja Kecamata
Tingkat penguatan GERMAS narasumber di tingkat
n
Kecamata Kecamata
n n
3. Koordinas Mengkoordinasikan anggota 30 org PJ UKM Ruang Petugas 1 hari x 3 4.800.000 Terlaksan BOK
i Forum kegiatan dan Forum pertemuan, ATK, Promkes, kegiatan a Rakor
Gerakan informasi terkait Germas bahan Ka. TU, dalam Germas
Masyarak Gerakan Tingkat pembahasan, Lintas Tk.
Pengemba Tersedianya media Masyarak seluruh PJ UKM Bahan /materi Lintas 1 pekan
ngan dan promosi Gerakan at desa di promosi (5 Program
Tersedian
penggand Masyarakat Hidup wilayah tatanan Germas) , terkait,
ya 4 jenis
aan media Sehat Kecama dana, penyedia
4. media BLUD
gerakan tan jasa 270.000
Promosi
masyarak
Kesehatan
at hidup
sehat
Penggera
kan
Masyarak
at di
Terlaksan
Tatanan
anya
menduku Masyarak Petugas
Meningkatnya senam/ol
ng Kluster at promkes,
peran serta ah raga di
Aktifitas olahraga, tersebar Instruktur olah petugas Tiap
masyarakat dalam setiap
Fisik : anak di raga, sound Kesja OR, pekan (4
5. mendukung PJ UKM desa dan BOK
Pelaksana sekolah, seluruh system, Ka. Pusk. kali x 10 16.050.000
tercapainya sekolah
an kader, desa kendaraan Lintas bulan)
Germas dalam dasar di
senam masyarak sektor
kluster aktifitas fisik desa 4
/olahraga at umum terkait
kali
secara
sebulan
masif di
tingkat
desa atau
sekolah
6. Penggera Meningkatnya Masyarak tersebar PJ UKM Instruktur olah Petugas Tiap 7.800.000 % sekolah BOK
kan peran serta at di raga, sound promkes, pekan (4 yang
Masyarak masyarakat dalam olahraga, seluruh system, petugas kali x 10 terdata
at di mendukung anak desa kendaraan Kesja OR, bulan) PHBS , %
Tatanan tercapainya sekolah, Ka. Pusk. sekolah
% sekolah
yang
medapatk
an
BOK
11.000.000 edukasi
perilaku
hidup
sehat
% rumah
tangga BOK
1.325.000
ber PHBS
% institusi
yang
mendapat
BOK
3.600.000 kan
edukasi
PHBS
7. Penggera Meningkatnya masyarak Seluruh PJ UKM Bahan/materi, Petugas 2 bula 14.720.000 Jumlah BOK
kan peran masyarakat at, kader masyara Kendaraan , promkes, sekali desa dan
Masyara dalam mendukung posyandu, kat Petugas LP terkait, jumlah
pelaksanaan kader sekolah, Pelaksana Ka. Pusk sekolah
kat di
Lingkungan sehat sekolah, masyara melaksan
Pendampi
ngan Terlaksan
Pembuday seluruh anya
aan desa monitorin
Memastikan format2, juknis
Penggerak yang Petugas g
terlaksananya internal
an Masyrakat ada di promkes, pembuda
9. pembudayaan PJ UKM pembudayaan BOK
Gerakan desa wil. LP terkait, 500.000 yaan
Germas di tingkat Germas,
Masyarak Kerja Ka. Pusk Germas
desa kendaraan .
at Hidup Puskes pada
Sehat mas 100%
Tingkat desa
Desa
PROMKES
1 Upaya Promosi Orientasi Terorientasinya kader 12 PJ UKM Narasumber, Petugas 2 Hari Kehadir BOK
Kesehatan dan edukasi kader posyandu posyand orang ruang promkes, an
Pemberdayaan PMBA tentang edukasi per pertemuan, petugas
1. Promosi dan Pembinaa Meningkatkan Anggota 40 PJ UKM pamong SBH, Petugas Agustus 100% BOK
2 100 %
Meningkatkan bahan ajar/materi
Kegiatan
Pembinaa pengetahuan penyuluhan, TRC
Penyuluha
n kesehatan dalam media Puskesmas,
Pesantren PJ UKM Triwulan n BOK
Poskestre penanggulangan penyuluhan, petugas
110.000 Kelompok
n bencana dan P3K pengajar/tenaga promkes
Terleksan
untuk santri penyuluh
a
3 Promkes,
Perumusan dan Bides,
persiapan Materi, ATK, Snak, Ketua
Pra SMD Kader 8 Desa% PJ UKM Januari
pelaksanaan SMD Makan, Transport Pokja, 5.125.000
dan MMD Bidkoor,
Gizi
4. Dilaksanakannya
pengumpulan data
dan masalah Seluruh
Pelaksana kesehatan serta RT di Materi, ATK, Snak, Promkes, 10.525.000
100% PJ UKM Januari
an SMD sumber daya wilayah Makan, Transport Bides
masyarakat desa desa
dalam mengatasi
masalah kesehatan
5. Pelaksana Perumusan dan Aparat 100% PJ UKM Materi, Makan, Promkes, Januari
an MMD pemecahan Desa, Rw, Transport Bides,
masalah kesehatan RT, Toma, Ketua
di desa Toga, Pokja, 17.350.000
karang Bidkoor,
taruna,
B. Kesimpulan
Pada tahun 2021 capaian beberapa indikator program Promosi Kesehatan baik upaya
kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan perorangan (UKP) belum mencapai target,
karena adanya beberapa kendala, terutama karena adanya pandemi Covid 19. Baik atau buruknya angka
pencapaian program upaya kesehatan menggambarkan kinerja pelayanan sebuah kegiatan baik di
dalam maupun diluar gedung, namun demikian angkaangka tersebut dalam laporan ini akan menjadi
data base puskesmas guna menentukan langkah upaya selanjutnya, oleh karena itu angka yang dimuat
didalam laporan ini diupayakan seakurat mungkin, agar dapat membantu pihak terkait didalam
menentukan skala prioritas penanganan masalah.
Demikian laporan tahunan ini kami buat, agar dapat dijadikan bahan dalam penyusunan acuan
di tahun yang akan datang.
C. Saran
Diharapkan ditingkatkannya sarana dan prasarana serta di tingkatkannya anggaran sebagai
penunjang kegiatan dalam upaya program atau pelayanan kesehatan.