PUSKESMAS CIHAURBEUTI
KATA PENGANTAR
Cihaurbeuti,
Hermawan ,SKM
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Peranan Pelaporan Keuangan dan Tujuan Pelaporan Keuangan ................ 1
1.2 Dasar Penyusunan ...................................................................................... 2
1.3 Sistematika Penulisan ................................................................................. 3
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Era otonomi daerah sekarang ini, SKPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Ciamis
dihadapkan pada suatu keadaan dimana pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan harus didasarkan
pada manajemen keuangan yang sehat dengan mengedepankan anggaran kinerja yang berorientasi
hasil, transparansi dan akuntabilitas. Setelah tahun anggaran 2015 berakhir, sesuai Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, Pasal 295 ayat (1), (2), (3)
dan (4) bahwa masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyajikan Laporan
Keuangan SKPD tahun anggaran yang berkenaan sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran SKPD. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran SKPD berupa Laporan
Keuangan SKPD (LK SKPD) Tahun 2015 yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan SKPD yang disajikan.
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Cihaurbeuti selama
tahun anggaran 2015. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan dan belanja yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi dan
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada UPTD Puskesmas Cihaurbeuti untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara periodik.
Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Cihaurbeuti selama tahun anggaran 2015
sehingga
1
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban
dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
Transparansi
Memberikan informasi keuangan UPTD Puskesmas Cihaurbeuti yang terbuka dan jujur
kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk
mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadannya dan ketaatannya pada peraturan
perundang-udangan.
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Keuangan UPTD Puskesmas Cihaurbeuti
antara lain :
1. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
2. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
3. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
4. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
5. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
6. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan SKPD serta hasil-hasil yang telah dicapai.
2
7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
Ringkasan
Memberikan informasi mengenai LK UPTD Puskesmas Cihaurbeuti Tahun 2015 yang
terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan
Memberikan informasi mengenai peranan pelaporan keuangan dan tujuan pelaporan keuangan
SKPD, dasar hukum penyusunan LK SKPD dan Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) UPTD Puskesmas Cihaurbeuti.
3
Dalam bagian ini juga faktor penghambat tidak tercapainya indikator target kinerja
program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang
tidak dapat dikendalikan (force majeur).
4
BAB II
Indikator target kinerja UPTD merupakan alat untuk mengukur kinerja dengan
berpedoman kepada orientasi hasil yang akan diperoleh atas pelaksanaan suatu
program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan rencana kerja UPTD (Renja
UPTD) Puskesmas Cihaurbeuti. Rencana Kerja UPTD merupakan tahapan tahapan
yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam rencana
strategis UPTD. Pada akhirnya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Cihaurbeuti dalam kerangka perwujudan visi dan misi Kabupaten
Ciamis yang tertuang dalam Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015
5
Puskesmas Cihaurbeuti. Target Kinerja masing masing program dan kegiatan
tahun anggaran
2015 adalah berikut :
6
1.02.01.02.03 Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharan AC,
Rutin/Berkala Sarana komputer mesin ketik
Prasarana Kantor Kantor dan Alat
Kesehatan Puskesmas,
jasa kendaraan
pemeliharaan bermotor
2 unit Ambulan
Rp. 20.404.700,00
Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan UPTD Puskesmas Cihaurbeuti tahun anggaran 2015
tercermin melalui capaian kinerja rencana kerja tahunan dibandingkan dengan rencana anggaran dan
rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Permasalahan yang muncul selama pelaksanaan rencana kerja
dan solusi yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan rencana kerja sehingga tujuannya yang
diharapkan dapat tercapai. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Puskesmas Cihaurbeuti merupakan
tahapan realisi atau pelaksanaan rencana kerja yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi
yang tertuang dalam rencana strategis Puskesmas Cihaurbeuti. Pada akhirnya, program dan kegiatan
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Cihaurbeuti dalam kerangka perwujudan visi dan misi Walikota
Cihaurbeuti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2010-2015 dapat tercapai.
Pencapaian kinerja pendapatan yang dikelola oleh Puskesmas Cihaurbeuti selama Tahun
Anggaran 2015 meliputi :
Kode
Pencapaian Kinerja Pendapatan SKPD
Rekening
Pencapaian Puskesmas Cihaurbeuti terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja
langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari realisasi belanja gaji dan tunjangan serta realisasi
belanja tambahan penghasilan bagi PNS. Sedangkan belanja langsung dalam bentuk realisasi
belanja program dan kegiatan Puskesmas Cihaurbeuti. Realisasi belanja program dan kegiatan
yang tersedia anggarannya dalam APBD Tahun Anggaran 2015 terdiri dari 3 Program dan 21
kegiatan yang tersedia anggarannya dalam APBD Tahun Anggaran 2015 terdiri dari 3 Program
dan 21 kegiatan.
12
Pencapaian kinerja belanja Puskesmas Cihaurbeuti merupakan antara indikator target
kinerja yang ditetapkan dengan realisasinya, seberapa besar Puskesmas Cihaurbeuti mampu
merealisasikan program dan kegiatannya dikaitkan dengan program dan kegiatan yang
ditetapkan dalam rencana kerja tahunan Dinas Kesehatan Kota Cihaurbeuti.
Kode Belanja
Rekening
b Keluaran/Output
13
Penyediaan alat tulis kantor dan perlengkapan penunjang
pekerjaan sehari- hari perkantoran puskesmas
Cihaurbeuti,
penyediaan honor pejabat pelaksana, upah kebersihan,
Petugas P3K, lembur.
Pembayaran tagihan rekening listrik, telepon, air fasilitas
umum di lingkungan puskesmas Cihaurbeuti tahun 2015
c Masalah
-
d Solusi
Dana Yang tidak diserap, dikembalikan ke Kasda
e Kesimpulan
Realisasi belanja pegawai lebih rendah dari anggaran yang
ditetapkan.
Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran pada puskesmas
Cihaurbeuti berjalan baik dan lancer
1.02.01.01.02 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Target Realisasi
Dana Rp. 5.700.000,00 Rp.5.700.000,00
b Keluaran/Output
Koordinasi ke Propinsi.
Koordinasi Insidental
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan konsultasi ke
BPJS Banjar oleh Puskesmas Cihaurbeuti selama tahun
2015
Terwujudnya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.02.01.02.03 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana Prasarana
Kantor
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp. 20.404.700,00 Rp. 20.404.700,00
b Keluaran/Output
Pemeliharaan rutin sarana dan prasarana kantor di puskesmas
Cihaurbeuti yang terdiri dari 2 unit ambulan.
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
b Keluaran/Output
Terlindunginya semua bayi pada usia < 1 tahun dari
penyakit Hepatitis B, TBC, Diphteri, Pertusis, Tetanus,
Polio dan Campak yang dapat dicegah dengan imunisasi
dasar lengkap dengan sasaran berjumlah 471 bayi
Terlindunginya semua anak SD/MI dari penyakit campak
dan diphteri dan Tetanus unutk klas 1 sebanyak 623 anak,
klas 2 dan klas 3 sebanyak 1851 anak.
Terlindunginya semua WUS dari penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
17
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Imunisasi berjalan baik
dan lancer
1.02.01.19.08 Kegiatan Peningkatan surveilance epidemiologi dan
penanggulangan wabah
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 1.600.000,00 Rp 1.600.000,00
b Keluaran/Output
Teramatinya penyakit potensial wabah selama 52 minggu
dan tertanggulanginya semua Kejadian Luar Biasa ( KLB )
dengan penyeledikan epidemiologi dalam waktu < 24 jam
Tertanggulanginya semua Kejadian Luar Biasa ( KLB ) < 24
jam
Terlaksananya CBMS ( Case Based Measles Surveilans )
terhadap semua kasus campak
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Peningkatan survailence epidemiologi dan
penanggulangan wabah berjalan baik dan lancar
18
1.02.01.31 Program Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
1.02.01.31.02 Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
a Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 1.600.000,00 Rp 1.600.000,00
b Keluaran/Output
Pembinaan tehnis kader kesling oleh puskesmas
Monev kegiatan STBM
Pengambilan Sampel air
Pengambilan sampel air limbah
c Masalah
-
d Solusi
-
e Kesimpulan
Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
berjalan baik dan lancar
Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
A Capaian Kinerja Belanja
Indikator Pagu Anggaran Realisasi
Dana Rp 122.500.000,00 Rp 122.500.000,00
B Keluaran/Output
Perbaikan Gizi masyarakat
Kesehatan Ibu, Anak dan KB
Pengendalian Penyakit
Kesehatan Lingkungan
Imunisasi
Penunjang kegiatan
E Masalah
D Solusi
E Kesimpulan
Kegiatan BOK berjalan dengan baik dan lancar.
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI
(01) Tujuan entitas pelaporan keuangan untuk menunjukkan entitas akuntansi pada pusat-pusat
pertanggung jawaban keuangan daerah.
(02) Entitas pelaporan keuangan mengacu pada konsep bahwa setiap pusat pertanggungjawaban
harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
(03) Entitas pelaporan keuangan adalah Pemerintah Kabupaten Ciamis, sedangkan pusat-
pusat pertanggungjawaban adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu DPRD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Badan/Dinas, dan Kantor. Tidak termasuk perusahaan daerah.
(01) Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas modifikasi, yaitu
merupakan kombinasi basis kas dengan basis akrual.
(02) Basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi penerimaan kas atau
pangeluaran kas pada saat uang diterima atau dibayar oleh kas daerah.
(03) Basis kas untuk pengakuan pendapatan, dan belanja, pembiayaan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan Laporan Aliran Kas.
(04) Basis akrual yaitu pengakuan transaksi dan kejadian keuangan dalam periode berjalan pada
saat hak dan kewajiban timbul meskipun penerimaan atau pengeluaran kas dari transaksi
dan kejadian dimaksud belum terealisir.
Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana dalam Neraca.
21
(06) Aktiva tetap diukur berdasarkan nilai perolehannya, apabila penilaian aktiva tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada
nilai wajar pada saat perolehan.
(07) Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang diukur dengan nilai nominal mata uang
rupiah yang harus dibayar kembali.
22
4.2 NERACA
4.2.1 ASET
4.2.1.1 ASET LANCAR
4.2.1.1.1 Kas di Bendahara Penerimaan Rp. 338.013.314,00
Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo di kas Bendahara penerimaan per 31 Desember
2015. Jumlah tersebut merupakan dana yang belum disetor ke dinas Kesehatan Kota dan telah
disetor pada tanggal 02 Januari 2016.
Persediaan
II. Embalage 590.550,00 3.800.260,00 3.200.411,00 1.190.399,00
23
4.2.1.2 ASET TETAP
4.2.1.2.1 Aset Tetap Rp. 5.061.134.380,00
Jumlah aset tetap merupakan jumlah aset di Puskesmas Cihaurbeuti Per 31 Desember
2015. Jumlah aset tetap dihitung berdasarkan laporan aset tetap per 1 Januari 2015 ditambah mutasi
tambah yang berasal dari belanja modal tahun 2015.
Perincian aset tetap tersaji pada tabel 5.2.
Tabel 5.2
Aset Tetap Per 31 Desember 2015
Mutasi Selama Tahun
No Saldo Awal Saldo Akhir
NAMA BIDANG 2015
BARANG
1 Januari 2015 Berkurang Bertambah 31 Desember 2015
Peralatan dan
2 1.850.250.700,00 0 29.329.400,00 1.879.580.100,00
mesin
Gedung dan
3 2.500.603.500,00 0 0 2.500.603.500,00
bangunan
Jalan, Irigasi
4 360.780,00 0 0 360.780,00
dan jaringan
Aset tetap
5 0 0 0 0
lainnya
Konstruksi Dlm
6 0 0 0 0
Pengerjaan
24
4.3 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
4.3.1 PENDAPATAN
Realisasi Retribusi daerah tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp 45.001.000,00 yang berarti
Rp 13.001.000,00 atau 140,63 % lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp
32.000.000,00.
Perincian realisasi retribusi daerah tahun 2015 tersaji pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6.1
Realisasi Pendapatan Puskesmas
Cihaurbeuti
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
No Uraian Realisasi
1 Catatan Medik 415.000,00
2 Tindakan 7.005.000,00
3 Kir Haji/Kir Dokter 1.130.000,00
4 Rawat Jalan 10.360.000,00
5 Rawat Inap 12.000.000,00
6 Laboratorium 1.090.000,00
7 Catatan Medik 415.000,00
25
4.3.2 BELANJA
4.3.2.1 BELANJA LANGSUNG
4.3.2.1.1 Belanja Pegawai Rp. 0
Realisasi belanja pegawai tahun anggaran 2015 sebesar Rp o yang berarti 100
% sama dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD sebesar Rp 2.070.847.340,00.
Perincian belanja langsung jenis belanja pegawai tahun 2015 tersaji pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6.2
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013
No Uraian Anggaran Realisasi %
Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai meliputi realisasi belanja gaji dan tunjangan
PNS di Puskesmas Cihaurbeuti dan realisasi Tambahan Penghasilan PNS dibayarkan selama tahun
anggaran 2015.
Realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa tahun anggaran 2015 adalah sebesar
Rp 222.323.320,00 yang berarti Rp 283.031.480.000,00 atau 43,99% lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp 505.354.800,00. Realisasi belanja langsung jenis belanja
barang dan jasa dapat di lihat di Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015
sedangkan belanja pegawai pada masing-masing program dan kegiatan menurut obyek dan
perincian obyek dapat dilihat di Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015.
Perincian belanja langsung jenis belanja barang dan jasa tahun 2015 tersaji pada tabel 6.3 di bawah ini.
Tabel 6.3
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Barang dan Jasa
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
No Uraian Anggaran Realisasi %
505.354.800,00
1 Belanja Barang dan Jasa 358.300.120,00 98,06 %
26
Rp 37.290.100,00. Realisasi belanja langsung jenis belanja modal dapat di lihat di Ringkasan Laporan
Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015.
Perincian belanja langsung jenis belanja barang dan jasa tahun 2015 tersaji pada tabel 6.4 di bawah ini.
Tabel 6.4
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Modal
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
Realisasi belanja langsung jenis barang dan jasa meliputi realisasi belanja modal di Puskesmas
Cihaurbeuti yang dibayarkan selama tahun anggaran 2015. Realisasi belanja langsung jenis belanja
modal sama dengan anggaran yang telah ditetapkan karena sesuai harga penawaran.
27
4.4 INFORMASI NON KEUANGAN
4.4.1 STRUKTUR ORGANISASI
4.4.1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Cihaurbeuti
Berdasarkan Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat,
Struktur Organisasi Puskesmas Cihaurbeuti yang termasuk puskesmas kawasan perkotaan
disusun berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja sebagai berikut:
a. Kepala puskesmas;
b. Kepala Sub Bag Tata Usaha;
c. Penanggung Jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan keperawatan Kesehatan
Masyarakat, meliputi UKM essensial dan UKM Pengembangan;
d. Penanggung Jawab UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), Kefarmasian dan Laboratorium;
e. Penanggung Jawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
28
4.4.2.3 Tugas Penanggung Jawab UKM Esensial Dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
29
c. Pelayanan Kesehatan tradisional komplementer d.
Pelayanan Kesehatan Olahraga
e. Pelayanan Kesehatan Indera
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
4.4.2.6 Tugas Penanggung Jawab jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu :
a. Puskesmas Pembantu
b. Bidan Desa
c. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
30
2) Tenaga Non Kesehatan sebanyak 36, orang yang mendukung terlaksananya
kegiatan ketatausahaan, administrasi, keuangan, sistem informasi dan kegiatan
operasional lainnya. Secara terperinci, jumlah pegawai Puskesmas Cihaurbeuti
menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7.1
Pegawai Puskesmas Cihaurbeuti Menurut Jenjang Pendidikan
Sedangkan jumlah pegawai Puskesmas Cihaurbeuti menurut jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 7.2 berikut ini:
Tabel 7.2
Pegawai Puskesmas Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai
1. Laki-laki 12orang
2. Perempuan 16 orang
Jumlah 28 orang
31
Puskesmas Pembantu : 1 Buah
Puskesmas Keliling ( Pusling ) : 2 Buah
Posyandu Balita : 51 Buah
Kader Posyandu Balita : 313 orang
Posyandu Lansia : 2 Buah
Kader Posyandu Lansia : 125 Orang
Poskesdes : 3 Buah
Kader Poskesdes : 13 Orang
Jenis pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas di Kota Cihaurbeuti antara lain :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial :
32
33