Anda di halaman 1dari 50

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2021-2026

KABUPATENKAUR
PROPINSI BENGKULU

Jl. H. SYAUKANI SALEH PADANG KEMPAS BINTUHAN

PROVINSI BENGKULU

1
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat Rahmat dan
hidayah-Nya, Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2021-2026 Dinas Pendidikan Kabupaten
Kaur telah dapat disusun sesuai dengan jadwal dan mekanisme yang telah ditentukan.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan
Nasional. Berdasarkan ketentuan BAB V Pasal 15 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tersebut, maka setelah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Kaur Tahun 2021-2026, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib
menyiapkan rancangan Renstra SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD).

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun 2021-2026 yang telah
disusun ini disadari masih belum sempurna terutama untuk menjawab berbagai
permasalahan actual yang akan terjadi dalam 5 (lima) tahun kedepan. Oleh karena itu dalam
pelaksanaan Renstra ini sangat diperlukan berbagai kajian yang mendalam dengan
sumbangan pemikiran, masukan dan saran dari semua pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan akan dapat berjalan dengan baik dalam
rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaur.

Akhirnya atas bantuan dari semua pihak dalam penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun 2021- 2026 ini, kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada kita sekalian.

Bintuhan, Februari 2022

Plt. Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Kaur

SUMARI, S.Pd.M.Pd

NIP. 197007141993061001

2
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang........................................................................ 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................... 1
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2
1.4. Sistematika Penulisan ............................................................ 2
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ......... 5
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ........................ 5
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ............................................. 15
2.3 Kinerja Pelayanan perangkat Daerah ………………………… 15
2.4. Tantangan dan Peluang Perangkat Daerah ............................. 19
BAB III PERMASLAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SKPD 21
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan… 21
3.2. TelaahanVisi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ........................................................... 22
3.3. PenentuanIsu-Isu Strategis ........................................................ 22
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ............................................................ 26
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ......................... 26
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN SKPD ……………….. 27
Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah …………………... 27
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA
PENDANAAN ………………………………………………………………… 29

BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD .............................................................. 35

BAB VIII PENUTUP ….................................................................................. . 36

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah
“mencerdaskan kehidupan bangsa”. Ini menunjukkan bahwa Negara Republik Indonesia
berkewajiban memberikan layanan kepada setiap Warga Negara Indonesia agar berkesempatan
memperoleh pendidikan tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender. Berkaitan
dengan hal tersebut di atas, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur menyusun Rencana
Strategis sebagaimana amanat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan juga mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Guna lebih meningkatkan keterpaduan dan
keselarasan antar program-program Pemerintah Kabupaten Kaur , Dinas Pendidikan sebagai
bagian dari unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur dalam menyusun rencana
strategis perangkat daerah memfokuskan pada bidang kewenangan sesuai peraturan perundangan
yang berlaku, maju dan sejahtera dengan berbasis keunggulan sumber daya manusia yang sadar
hukum di ekonomi lokal.
Renstra Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur merupakan program jangka
menengah 5 (lima) tahunan yang perumusannya berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kaur tahun 2021- 2026 serta Renstra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019.

1.2.Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Muko-
Muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur.
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
f. Peratruran Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

4
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
g. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 Tanggal 10 Desember 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kaur.
h. Peraturan Bupati Kaur Nomor 69 Tahun 2016 Tanggal 27 Desember 2016 tentang
Susunan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kaur.
i. Keputusan Bupati Kaur Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan
Uraian Tugas Sekretariat Dewan Kabupaten Kaur.

1.3.MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun
2021 – 2026 ini adalah sebagai dokumen perencanaan program dan kegiatan strategis yang akan
dijadikan sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan dan
kebudayaan, dimana arah, kebijakan, strategi dan sinkronisasi pembangunan pendidikan dan
kebudayaan ke depan diharapkan akan semakin terjalin dengan kuat sehingga tujuan
pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan dapat mencapai sasaran. Selanjutnya
dokumen ini diharapkan pula agar manajemen pengelolaan pendidikan dan kebudayaan dapat
berjalan efektif dan efisien sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tujuan penyusunan
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun 2021 – 2026 ini adalah :
1. Merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai;
2. Membangun komitmen bersama secara tegas dan jelas terhadap pelaksanaan pembangunan
pendidikan dan kebudayaan antara seluruh komponen yang terkait, baik legislatif maupun
eksekutif;
3. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
4. Mendeskripsikan kebijakan, arah, strategi sekaligus menformulasikan program dan kegiatan
pembangunan pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kaur dalam kurun waktu lima tahun;
5. Menyediakan sebuah dokumen yang strategik dan komprehensif yang menjamin adanya
konsistensi perumusan kondisi dan masalah daerah, perencanaan arah kebijakan, pembuatan
strategi hingga pemilihan program strategis di bidang Pendidikan dan kebudayaan yang
sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Kaur .
6. Sebagai acuan untuk penyusunan dokumen perencanaan tahunan pada Dinas Pendidikan
Dan Kebudayaan.

5
1.4.SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mengetahui materi secara keseluruhan dari dokumen Renstra Dinas
Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun 2021-2026 ini, perlu disampaikan sistematika
penyusunan Renstraini, yaitu sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan
Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD,
Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat
Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah,
dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.
1.3.Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat
Daerah
1.4.Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu bdiatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1.Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah,
struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan
satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi
Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).
2.2.Sumber Daya Perangkat Daerah

6
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat
Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3.Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan
sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk
urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau
indikator lainnya seperti MDG’s atau indicator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat
Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi
(untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap
KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan
pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan
macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada
hasil pengisian Tabel T-B.35
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait
dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (Tabel
T-B.35), dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu
bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktorfaktor
pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun
Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

7
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu
strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah Pada bagian ini dikemukakan
rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN HUKUM

2.1. Tugas Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD


Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang
pendidikan dan kebudayaan. Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten
Kaur Nomor 41 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
a. Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas
dekonsentrasi di bidang pendidikan dan kebudayaan yang menjadi kewenangan
daerah kabupaten.
b. Kepala Dinas menyelenggrakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan urusan pemerintahan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
2) Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Pendidikan dan kebudayaan sesuai
kewenangan Dinas;
3) Penetapan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah;
4) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang Pendidikan dan
Kebudayaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;
5) Penyelenggaraan pembinaan teknis di bidang pendidikan dan kebudayaan;
6) Pelaksanaan administrasi Dinas;
7) Pembinaan unit pelaksana teknis Dinas;
8) Pembinaan cabang Dinas;
9) Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional;
10) Pengarahan pelaksanaan ketatausahaan Dinas;
11) Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bbidang pendidikan dan
kebudayaan;
12) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
13) Pelaksanaan fungsi lainyang diberikan Bupati di bbidang pendidikan dan
kebudayaan.
2. Sekretaris
a. Tugas Pokok
Melaksanakan bpelayanan teknis dan administrative serta koordinasi pelaksanaan
tugas dilingkungan Dinas Pendidikan.

9
b. Fungsi.
1) Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana program, kegiatan dan anggaran di
bidang Pendidikan anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal
dan Kebudayaan serta tugas pembantuan di bidang Pendidikan dan Keudayaan;
2) Pengelolaan data dan informasi di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan;
3) Koordinasi dan kerjasama di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan;
4) Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan fasilitas
advokasi hokum di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan;
5) Pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana di lingkungan Dinas pendidikan;
6) Pengelolaan kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan;
7) Penyusunan bahan pelaksanan urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan
kebudayaan yang meliputi usul kenaikan pangkat dan peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan, pendataan pendidikan menengah dan
pendidikan khusus, fasilitasi pelaksanaan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal, fasilitasi pelaksanaan kegiatan
kesiswaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengemangan
karir pendidik, penyiapan ahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan satuan
Pendidikan Anak Usia Dini kerjasama, Sekolah Dasar kerjasama, dan Sekolah
Menengah Pertama kerjasama, fasilitasi urusan pembinaan perfilman, fasilitasi
peminaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, fasilitasi
pengelolaan warisan budaya Nasional dan dunia, dan tugas-tugas pembantuan
lainnya;
8) Koordinasi dan penyusunan bahan pulikasi dan huungan masyarakat di bidang
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan
Kebudayaan;
9) Koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di Bidang Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan;
3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Tugas Pokok
Perumusan kebijakan, rencana, program, kegiatan, anggaran, kepegawaian, rumah
tangga, dokumentasi, data dan informasi, menghimpun peraturan perundang-undangan,
mengidentifikasi kebutuhan produk hukum di bidang Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha;

10
2) Penyiapan penyusunan bahan perumusan kebijakan, rencana, program, kegiatan dan
anggaran;
3) Pengelolaan data dan informasi;
4) Penyusunan bahan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah di Bidang
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan
Kebudayaan;
5) Urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, organisasi, ketatalaksanaan, penyusunan
bahan rancangan peraturan perundang-undangan, fasilitasi advokasi hokum,
pengelolaan kepegawaian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Non Formal dan Kebudayaan;
6) Koordinasi dan penyusunan bahan kerja sama, publikasi, dan hubungan masyarakat
di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Non Formal dan
Kebudayaan;
7) Koordinasi dan penyusunan laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) dan
perjanjian kinerja;
8) Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik dan Standar Operasional
Prosedur;
9) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, kegiatan dan anggaran;
10) Penyusunan laporan Sekretariat dan Dinas;
11) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan atasan.
4. Kepala Sub. Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
a. Tugas Pokok
Melaksanakan urusan usul kenaikan pangkat dan peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan, serta pendataan pendidikan menengah dan pendidikan
khusus , fasilitasi pelaksanaan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, Pendidikan Non Formal, fasilitasi pelaksanaan kegiatankesiswaan pendidikan
menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karier pendidik,
penyiapan bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan satuan Pendidikan Anak
Usia Dini kerjasama, Sekolah Dasar kerjasama, dan Sekolah Menengah Pertama
kerjasama, fasilitasi urusan pembinaan perfilman, fasilitasi peminaan lembaga
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, fasilitasi pengelolaan warisan budaya
Nasional dan dunia, dan tugas-tugas pembantuan lainnya
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Sub bagian Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan;
2) Penghimpunan dan melaksanakan urusan usulan kenaikan pangkat;
3) Pengelolaan dan pendataan pendidikan menengah dan pendidikan khusus;

11
4) Fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Nonformal;
5) Penyiapan bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan satuan PAUD
kerjasama, Sekolah Dasar kerjasama dan Sekolah Menengah Pertama kerjasama;
6) Penyiapan bahan fasilitasi urusan pembinaan perfilman;
7) Fasilitasi pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
8) Fasilitasi pengelolaan warisan budaya nasional dan dunia;
9) Pengevaluasian, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan; dan
10) Pelaksaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
5. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang
Pembinaaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksaan tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di bidang Pembinaaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non
Formal;
3) Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang
kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
4) Pembinan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan
dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
5) Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan local dan Pendidikan Non Formal;
6) Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
7) Penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan dan penutupan satuan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
8) Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana
prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal;
9) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

12
10) Pelaporan di bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non
Formal;
11) Penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan;
12) Pengevaluasian pelaksanaan tugas bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal;
13) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal; dan
14) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
membawahi :
1. Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
2. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
6. Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan kurukulum dan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal
b. Fungsi :
1. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
2. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
3. Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan
peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
4. Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan local dan kriteria penilaian
Pendidikan Non Formal;
5. Penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian serta pembinaan
minat bakat, prestasi dan pembangunan karakter peserta didik Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Non Formal;
6. Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
7. Pengevaluasian pelaksaan tugas Seksi kurikulum dan Peserta Didik;
8. Penyusunan laporan pelaksanaa tugas Seksi kurikulum dan Peserta Didik; dan
9. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.

13
7. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Non Formal.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaa tugas Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan
sarana prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
4) Penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan sarana prasarana Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
5) Penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
6) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan sarana prasarana
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
7) Pengevaluasian pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
8) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
9) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
8. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan
karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3) Penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
4) Penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;
5) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat,
prestasi pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal;
6) Pengevaluasian pelaksanaan tugas Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

14
7) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
dan
8) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
9. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
a. Tugas Pokok
Penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Pembinaan Sekolah
Dasar dan Sekolah menengah pertama.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;
3) Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang
kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan
pembangunan karakter Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
4) Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan
dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama;
5) Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama;
6) Penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan dan penutupan Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama;
7) Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian kelembagaan dan sarana
prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama;
8) Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam
daerah Kabupaten;
9) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
10) Pengevaluasian pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;
11) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas di Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar; dan
12) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar membawahi :
1) Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
2) Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3) Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

15
10. Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik
a. Tugas pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan peserta didik pendidikan Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Kurikulum dan Peserta Didik;
3) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kurikulum dan
peserta didik pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
4) Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokaldan kriteria penilaian Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
5) Penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kirikulum dan peserta didik Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
6) Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam
daerah Kabupaten;
7) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kurikulum dan penilaian serta
pembinaan minat, bakat, prestasi dan pembangunan karakter peserta didik Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
8) Pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian serta pembinaan minat, bakat, prestasi
dan pembangunan karakter peserta didik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama;
9) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Seksi Kurikulum dan Peserta Didik; dan
10) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
11. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
a. Tugas Pokok
Melaksanakan penyusunan bahanperumusan, pengoordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan dasar.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan Sarana Prasarana;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan,
sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
4) Penyusunan bahan pembinaan kelembagaan, sarana dan prasarana Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama;

16
5) Penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penatan dan penutupan Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
6) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan, sarana dan prasarana
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
7) Pengevaluasian pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan Sarana Prasarana;
8) Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Seksi Kelembagaan Sarana Prasarana;
9) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
12. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Tugas pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Dasar;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar;
3) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama;
4) Penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan
tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
5) Penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah Pertama;
6) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
7) Pelaporan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama; dan
8) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
13. Kepala Bidang Kebudayaan
a. Tugas Pokok.
Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang
Kebudayaan.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Bidang Kebudayaan;
2) Penyusunan dan Pelaksanaan standar pelayanan public dan standar operasional
prosedur di Bidang Kebudayaan;

17
3) Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pengelolaan cagar budaya, pengelolaan museum Kabupaten, pembinaan sejarah,
pelestarian tradisi, pembinaan komunitas dan lembaga adat dan pembinaan kesenian;
4) Penyusunan bahan pembinaan di bidang pengelolaan cagar budaya, pengelolaan
museum Kabupaten, pembinaan sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan komunitas
dan lembaga adat dan pembinaan kesenian;
5) Penyusunan bahan pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya dalam
daerah kabupaten;
6) Penyusunan bahan pelestarian tradisi yang masyarakat penganutnya dalam daerah
kabupaten;
7) Penyusunan bahan pembinaan komunitas dan lembaga adat yang masyarakat
penganutnya dalam daerah kabupaten;
8) Penyusunan bahan pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam daerah
kabupaten;
9) Penyusunan bahan pembinaan sejarah lokal kabupaten;
10) Penyusunan bahan penetapan cagar budaya dan pengelolaan cagar budaya peringkat
kabupaten;
11) Penyusunan bahan penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar kabupaten;
12) Penyusunan bahan pengelolaan museum kabupaten;
13) Penyusunan bahan fasilitasi di bidang pengelolaan cagar budaya, pengelolaan
museum kabupaten, pembinaan sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan komunitas
dan lembaga adat, dan pembinaan kesenian;
14) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan cagar budaya,
pengelolaan museum kabupaten, pembinaan sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan
komunitas dan lembaga adat, dan pembinaan kesenian;
15) Pelaporan di bidang pengelolaan cagar budaya, pengelolaan museum kabupaten,
pembinaan sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan komunitas dan lembaga adat, dan
pembinaan kesenian; dan
16) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Kebudayaan Membawahi :
1) Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
2) Kepala Seksi Sejarah, Tradisi dan Kesenian;
3) Kepala SeksiTenaga Kebudayaan.
14. Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman
a. Tugas pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kebijakan registrasi cagar budaya dan pelestarian cagar budaya serta
museum.

18
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
3) Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan registrasi cagar
budaya dan pelestarian cagar budaya, serta permuseuman;
4) Penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi registrasi cagar budaya dan pelestarian
cagar budaya;
5) Penyusunan bahan pelaksanaan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan
permuseuman;
6) Penyusunan bahan penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar kabupaten;
7) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang registrasi cagar budaya, dan
pelestarian cagar budaya serta permuseuman;
8) Pelaporan di bidang registrasi cagar budaya, dan pelestarian cagar budaya serta
permuseuman;
9) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
15. Kepala Seksi Sejarah, Tradisi dan Kesenian
a. Tugas pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan pembinaan serta
evaluasi pelaksanaan kenijakan di bidang Sejarah, Tradisi dan Kesenian.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Sejarah, Tradisi dan Kesenian;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di seksi Sejarah, Tradisi dan Kesenian;
3) Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di
bidang sejarah, tradisi, pendaftaran budaya tak benda dan pembinaan komunitas dan
lembaga adat;
4) Penyusunan bahan pelestarian tradisi;
5) Penyusunan bahan pembinaan di bidang sejarah, tradisi dan kesenian;
6) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang sejarah, tradisi pendaftaran
budaya tak benda dan pembinaan komunitas dan lembaga adat;
7) Pelaporan di bidang sejarah, tradisi, pendaftaran budaya tak benda, dan pembinaan
komunitas dan lembaga adat; dan
8) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.

19
16. Kepala Seksi Tenaga Kebudayaan
a. Tugas pokok
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, pengoordinasian dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan pembinaan tenaga kebudayaan.
b. Fungsi
1) Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Tenaga Kebudayaan;
2) Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional
prosedur di Seksi Tenaga Kebudayaan;
3) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan tenaga
cagar budaya dan permuseuman, tenaga kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian,
dan tenaga kebudayaan lainnya;
4) Penyusunan bahan pembinaan tenaga cagar budaya dan permuseuman, tenaga
kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian, dan tenaga kebudayaan lainnya;
5) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan tenaga cagar
budaya dan permuseuman, tenaga kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian, dan
tenaga kebudayaan lainnya;
6) Pelaporan pelaksanaan pembinaan tenaga cagar budaya dan permuseuman, tenaga
kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian, dan tenaga kebudayaan lainnya;
7) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.

20
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAUR

Kepala Dinas

Sekretaris

Pejabat Fungsional

Kasubbag Tata Kasubbag


Usaha Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan

Kabid Pembinaan PAUD Kabid Pembinaan Kabid Kebudayaan


dan Pendidikan Non Dikdas
Formal

Kasi Kasi Kurikulum Kasi Kasi PTK Kas Kurikulum Kasi Sejarah, Kasi Cagar
Kasi PTK Kasi Tenaga
Kelembagaan dan Peserta Kelembagaan Dikdas Peserta Didik Trasisional, Budaya dan
PAUD Keudayaan
Sarpras Didik bidang Sarpras Bidang bidang PAUD dan Kesenian Permeseuman
Bidang Paud PAUD Dikdas

21
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Dalam penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, sumber daya yang dimaksud
adalah potensi atau nilai yang dimiliki Perangkat Daerah untuk memenuhi atau menangani
sesuatu yang dihasilkan oleh kemampuan aparatnya untuk digunakan dalam mencapai tujuan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi Dinas Pendidikan memiliki sumber daya
antara lain:

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN GOLONGAN JUMLAH


1 Pembina IV/a 4 Orang
2 Penata TK. I III/d 4 Orang
3 Penata III/c 8 Orang
4 Penata Muda TK. I III/b 4 Orang
5 Penata Muda III/a 1 Orang
6 Pengatur TK. I II/d 6 Orang
7 Pengatur II/c 1 Orang
8 Pengatur Muda TK.I II/b 1 Orang
JUMLAH 29 Orang

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Pendidikan sebagai institusi yang berwenang dalam mengelola dan melaksanakan
pendidikan sesuai Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008, menyusun rencana kinerja seiring
dengan agenda dan kebijakan anggaran setiap tahunnya baik dalam APBN maupun dalam
APBD, merupakan komitmen bagi institusi ini untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran yang
dirumuskan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas organisasi.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaur periode
sebelumnya (2015 – 2020), dirumuskan strategi dasar pembangunan bidang pendidikan dan
kebudayaan yang berfokus kepada pemenuhan hak dasar, dengan kebijakan perluasan dan
pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu pendidikan serta pengelolaan manajemen
pendidikan yang berfokus pada tata kelola, akuntabilitas dan profesionalisme.

Rumusan Kebijakan tersebut, dilengkapi dengan pengukuran / penilaian yang sistimatik dalam
bentuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).

22
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAUR

INDIKATOR KINERJA SESUAI TARGET REALISASI


TARGET TARGET TARGET RENSTRA Dinas RASIO CAPAIAN PADA
NO TUGAS DAN FUNGSI INDIKATOR CAPAIAN
NPSK IKK Pendidikan TAHUN KE- TAHUN KE -
SEKRETARIAT DPRD LAINNYA TAHUN KE-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 1
1
1 b b 1 1
1 1 1 1 b 100 100 100 100 100
1 Penetapan Cagar Budaya bu u u bu bua
buah buah buah buah ua % % % % %
ah a a ah h
h
h h

1 1
1
1 b b 1 1
Penetapan Kurikulum Muatan Lokal 1 1 1 1 b 100 100 100 100 100
2 bu u u bu bua
Pendidikan Dasar buah buah buah buah ua % % % % %
ah a a ah h
h
h h

1 1 1
Penyelenggaraan Proses Belajar 1 1 1 100 100 100 100 100
3 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Nonformal/Kesetaraan Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
1 1 1
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
4 Un Un Uni
Siswa Nonformal/Kesetaraan Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

Pembangunan Gedung/Ruang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100


5
Kelas/Ruang Guru Unit Unit Unit Unit Un U U Un Uni U % % % % %

23
Nonformal/Kesetaraan it n n it t ni
it it t

1 1 1
Pembinaan Kelembagaan dan 1 1 1 100 100 100 100 100
6 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Manajemen PAUD Th Th Th % % % % %
h h h

Penyediaan Pendidik dan Tenaga


7
Kependidikan bagi Satuan PAUD

1 1 1
Penyiapan dan Tindak Lanjut 1 1 1 100 100 100 100 100
8 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Evaluasi Satuan PAUD Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
Penyelenggaraan Proses Belajar 1 1 1 100 100 100 100 100
9 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
PAUD Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
1 1 1
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
10 Un Un Uni
Siswa PAUD Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

1 1 1
1 1 1
Pembangunan Gedung/Ruang 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
11 Un Un Uni
Kelas/Ruang Guru PAUD Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan 1 1 1


1 1 1 100 100 100 100 100
12 Dana BOS Sekolah Menengah 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Th Th Th % % % % %
Pertama h h h

24
1 1 1
Pengelolaan Dana BOS Sekolah 1 1 1 100 100 100 100 100
13 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Menengah Pertama Th Th Th % % % % %
h h h

Pengembangan Karir Pendidik dan


1 1 1
Tenaga Kependidikan pada Satuan 1 1 1 100 100 100 100 100
14 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Pendidikan Sekolah Menengah Th Th Th % % % % %
h h h
Pertama

Penyediaan Pendidik dan Tenaga


1 1 1
Kependidikan bagi Satuan 1 1 1 100 100 100 100 100
15 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Pendidikan Sekolah Menengah Th Th Th % % % % %
h h h
Pertama

1 1 1
Pembinaan Minat, Bakat dan 1 1 1 100 100 100 100 100
16 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Kreativitas Siswa Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
1 1 1
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
17 Un Un Uni
Siswa Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

1 1 1
Penyediaan Biaya Personil Peserta 1 1 1 100 100 100 100 100
18 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Didik Sekolah Menengah Pertama Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1 1 1 1
Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, 1 1 1 1 100 100 100 100 100
19 Un U U Un Uni U
Prasarana dan Utilitas Sekolah Unit Unit Unit Unit % % % % %
it n n it t ni

25
it it t

1 1 1
1 1 1
Pembangunan Sarana, Prasarana dan 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
20 Un Un Uni
Utilitas Sekolah Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

1 1 1
Pembinaan Sumber Daya Manusia, 1 1 1 100 100 100 100 100
21 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Lembaga, dan Pranata Tradisional Th Th Th % % % % %
h h h

Pelindungan, Pengembangan, 1 1 1
1 1 1 100 100 100 100 100
22 Pemanfaatan Objek Pemajuan Tradisi 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Th Th Th % % % % %
Budaya h h h

1 1 1
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan 1 1 1 100 100 100 100 100
23 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Dana BOS Sekolah Dasar Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
Pengelolaan Dana BOS Sekolah 1 1 1 100 100 100 100 100
24 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Dasar Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
Pembinaan Kelembagaan dan 1 1 1 100 100 100 100 100
25 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Manajemen Sekolah Th Th Th % % % % %
h h h

Pengembangan Karir Pendidik dan 1 1 1


1 1 1 100 100 100 100 100
26 Tenaga Kependidikan pada Satuan 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Th Th Th % % % % %
Pendidikan Sekolah Dasar h h h

26
Penyediaan Pendidik dan Tenaga
27 Kependidikan bagi Satuan
Pendidikan Sekolah Dasar

1 1 1
Pembinaan Minat, Bakat dan 1 1 1 100 100 100 100 100
28 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Kreativitas Siswa Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
Penyelenggaraan Proses Belajar dan 1 1 1 100 100 100 100 100
29 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Ujian bagi Peserta Didik Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
1 1 1
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
30 Un Un Uni
Siswab Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

1 1 1
bbPenyediaan Biaya Personil Peserta 1 1 1 100 100 100 100 100
31 1 Th 1 Th 1 Th 1 Th T T T
Didik Sekolah Dasar Th Th Th % % % % %
h h h

1 1 1
1 1 1
Pemeliharaan Rutin Bangunan 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
32 Un Un Uni
Gedung dan Ruangan Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

1 1 1
1 1 1
Pembangunan Sarana, Prasarana dan 1 1 1 1 U U U 100 100 100 100 100
33 Un Un Uni
Utilitas Sekolah Unit Unit Unit Unit n n ni % % % % %
it it t
it it t

27
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PD
Hasil pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur sejak tahun 2015 sampai
dengan tahun 2020 tergambar pada beberapa indikator agregrat. Selama kurun waktu tersebut,
pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Kaur merupakan skala prioritas yang
diakselerasikan melalui berbagai kebijakan, strategi dan program. Hasil-hasil pembangunan
pendidikan pada tahun 2015-2020 sekaligus sebagai peluang untuk pengembangan layanan
pendidikan dan kebudayaan. Sedangkan kekurangan maupun hasil yang belum dicapai menjadi
tantangan yang harus diselesaikan pada tahun yang akan datang. Tantangan dan peluang tersebut
dipengaruhi oleh kondisi dan potensi yang ada di Kabupaten Kaur menjadi kunci bagi
keberhasilan pembangunan pendidikan yang akan datang.

Tantangan
Pembangunan pendidikan dan kebudayaan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal menyangkut
kondisi sosial budaya ,ekonomi, teknologi, dan politik yang terjadi saat ini. Kondisi sosial,
budaya dan lingkungan yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima
tahun mendatang antara lain adalah jumlah penduduk yang makin tinggi menempatkan
Kabupaten Kaur dalam posisi yang makin penting dalam percaturan global. Dampak dari
pertumbuhan ini pada seluruh kehidupan manusia, mulai dari masalah kelangsungan hidup,
pangan, kesehatan, kesejahteraan, keamanan, dan pendidikan, menuntut untuk memberikan
layanan yang memadai sebagaimana amanat undang - undang terhadap pemenuhan hak
dasar masyarakat. Faktor lain adalah masih tingginya kesenjangan antar gender, antara
penduduk kaya dan miskin, antara perkotaan dan perdesaan, antara wilayah maju dan wilayah
tertinggal, yang kesemuanya mempengaruhi pembangunan pendidikan dan kebudayaan terutama
basis kekuatan ekonomi yang mengandalkan upah Tenaga kerja yang murah dan ekspor bahan
mentah dari eksploitas sumber daya alam tak terbarukan. Oleh karena itu perlu didukung
dengan penyiapan tenaga kerja yang terampil dan memadai dengan memiliki hard skills yang
seimbang dengan soft skills. Begitu pula kondisi teknologi yang terutama kesenjagan literasi
TIK antara wilayah menuntut kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek dalam rangka
menghadapi tuntutan global;

Kondisi politik, terutama ketidakselarasan peraturan perundangan yang berdampak pada


penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan, masing-masing pemerintah (pusat dan daerah)
dengan kewenangan masing-masing dalam membuat aturan, kebijakan dan program yang tidak
terkoordinasi sehingga dampaknya program pembangunan pendidikan dan kebudayaan berjalan
sendiri - sendiri. Hal ini terjadi tantangan bagi dunia pendidikan dan kebudayaan untuk
mempercepat regulasi atau penerbitan turunan peraturan/ perundangan agar terwujudnya
kesamaan gerak dan langkah dalam pengembangan layanan pendidikan.
Dari uraian di atas, maka tantangan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun
mendatang adalah :
a. Memenuhi komitmen global terhadap rumusan SDGs, EFA dan EfSD untuk memenuhi
hak anak yakni mendapatkan pendidikan secara adil utamanya menyelesaikan pendidikan

28
di jenjang pendidikan dasar minimal tamat. Oleh karna itu perlu mencapai sasaran /
indikator secara maksimal seperti yang di tetapkan dalam komitmen tersebut.

b. Menjamin keberpihakan pada masyarakat miskin untuk memperoleh dan meningkatkan


pendidikan yang bermutu sepanjang hayat pada semua jenis, jenjang dan satuan
pendidikan sebagai bagian dari hak dasar masyarakat terhadap pendidikan.
c. Menghasilkan SDM yang kreatif melalui pembelajaran yang bermakna yaitu
keseimbangan hard skills dan soft skills disertai dukungan sarana informasi
telekomunikasi dengan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan terutama pada jalur pendidikan kejuruan
/ vokasi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional yang dapat menunjang penciptaan
ekonomi kreatif.
e. Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan stakeholder pendidikan untuk mencapai
gerak dan langkah yang sama membangun program prioritas pendidikan yang sinergi
dengan tuntunan zaman.
f. Memberikan pemahaman yang holistik mengenai urgensi pendidikan kepada masyarakat
di daerah Terpencil/Perbatasan dengan menggunakan pendekatan antropologi sosial
melalui basis budaya dan kearifan lokal.

Peluang
Undang – Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 , ditegaskan bahwa pembangunan ekonomi diarahkan kepada peningkatan
daya saing dan ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy). Ini menunjukan
bahwa pendidikan diharapkan meraih keunggulan dalam persaingan. Ketersediaan sumber daya
manusia bermutu yang menguasai iptek sangat menentukan kemampuan bangsa dalam
memasuki kompetensi global yang menuntutkan kemampuan bangsa dalam memasuki
kompetensi global yang menuntut daya saing tinggi. Kuncinya adalah pengembangan
Knowledge Based Economy (KBE) yang mensyaratkan dukungan manusia berkualititas. Oleh
karena itu Education for the Knowledge Based Economy ( KBE) Mutlak dibutuhkan diberbagai
lembaga pendidikan, dimana lembaga pendidikan tersebut berfungsi sebagi dasar pengembangan
produk-produk, juga sebagai pusat penelitian riset unggulan yang mendukungan KBE.

29
BAB 3
PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1.IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


PELAYANAN
Dinas Pendidikan sebagai salah satu Perangkat Daerah pada pemerintahan Kabupaten Kaur ,
dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016, dengan tugas
pokok dan fungsi berfokus kepada penyusunan kebijakan teknis, pelayanan dan pembinaan di
bidang Pendidikan dan Kebudayaan meliputi Pendidikan Dasar, , Pembinaan PAUD dan
Pendidikan Non Formal, dan Bidang Kebudayaan, mengalami beberapa permasalahan di bidang
pendidikan dan kebudayaan, akibat imbas dan dampak dari :
a. Pertumbuhan penduduk yang bergerak secara cepat sehingga berimplikasi pada daya
dukung alam yang lambat laun tidak mencukupi, padahal sumber daya alam mineral tidak
bertambah, sedangkan sumber daya hayati dan nabati dapat diberdayakan namun tetap
mengganggu keseimbangan ekosistem. Pendidikan dinilai tidak memberikan pemahaman
tentang nilai – nilai tanggung jawab sosial dan natural terutama sinergi antara manusia
dengan manusia dan manusia dengan alam sekitarnya.
b. Budaya dan karakter bangsa terutama menyangkut korupsi, kekerasan, kejahatan seksual,
perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif, kehidupan politik
yang tidak produktif, menjadi topik / pembahasan yang hangat di media, sehingga dunia
pendidikan menjadi sorotan yang tidak mampu memberikan pemecahan alternatif.
c. Perekonomian global abad XXI dikendalikan oleh jaringan teknologi informasi, dimana
semua transaksi dilakukan secara online, investasi dan pasar modal dilakukan tanpa
melihat gejolak kehidupan nyata, kecuali dengan cara melihat angka-angka di monitor.
Dunia pendidikan dinilai terlambat mengantisipasi pengenalan dan pembelajaran
Teknologi Informasi sehingga lulusan dan angkatan kerja yang memasuki dunia kerja
harus mengorbankan waktu dan biaya untuk mengikuti pelatihan melalui kursus dan
pendidikan tambahan.

Memperhatikan faktor yang mempengaruhi kewenangan Perangkat Daerah (Dinas Pendidikan)


baik internal maupun eksternal serta kajian – kajian yang berkaitan dengan pelayanan Perangkat
Daerah dan kajian lainnya, diidentifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur sebagai berikut :
1. Melek huruf
2. Capaian APK dan APM masih di bawah standar Nasional dan Provinsi
3. Rata-rata lama Sekolah
4. Belum optimalnya aksesibilitas, sarana dan prasarana dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Belum tercapainya standar pelayanan minimal pendidikan
6. Belum maksimalnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan;

30
7. Kurangnya dorongan masyarakat untuk mengikuti Program Paket A, Paket B dan Paket
C;

3.2.TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI


TERPILIH
Dengan dilaksanakannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur secara langsung
untuk periode tahun 2021 – 2024, maka dalam merencanakan pembangunan pendidikan di
Kabupaten Kaur tidak terlepas dari arah visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati
terpilih.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur sebagai satuan kerja perangkat daerah yang memiliki tugas
melaksanakan urusan rumah tangga daerah di bidang pendidikan berkomitmen mengawal arah
kebijakan pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur terpilih.
Adapun rumusan Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur terpilih adalah
“TERWUJUDNYA KABUPATEN KAUR YANG BERSIH, SEJAHTERA, ENERGIK DAN
RELIGIUS (BERSERI) DENGAN PEMERINTAHAN PROFESIONAL DAN
BERKEADILAN”. Sedangkan Misi yang telah ditetapkan adalah :

1. Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Transparan;
2. Menerapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Menerapkan
Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan (Sustainabilty Development);
3. Meningkatkan Kemampuan Aparatur Pemerintahan Daerah Sesuai dengan Bidang Kerjanya
Masing-Masing;
4. Meningkatkan Sinergi dan Kerjasama Dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Daerah Sekitar, dan Seluruh Instansi Vertikal yang Berada di Wilayah
Kabupaten Kaur;
5. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan secara Efektif, Efisien, Terjangkau dan Holistik;
6. Memastikan Penduduk Usia Pendidikan Dasar dan Menengah Dapat Bersekolah dengan
Biaya Terjangkau;
7. Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Khususnya Pemuda Untuk Mengolah dan
Mengelola Potensi (Komoditas maupun Lokasi) yang Tersedia di Desa Masing-Masing
dengan Skema Industri Kreatif;
8. Membuka Peluang Investasi dengan Mempromosikan Ketersediaan Lahan, Energi dan
Tenaga Kerja untuk Industri dan Manufaktur;
9. Menuntaskan Pembangunan Infrastruktur, Khususnya Jalan dan Jembatan Yang Dapat
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi pada Dua Tahun Pertama;
10. Membangun Ketahanan Pangan dengan Menguatkan Sektor Pertanian dan Peternakan;
11. Melakukan Penataan Pengelolaan Kawasan Pesisir;
12. Memperkuat Institusi Keluarga, Masyarakat, Sekolah dan Lembaga-Lembaga Keagamaan
sebagai Leading Sektor Pembinaan Karakter dan Pengembangan SDM Kabupaten Kaur
yang Agamis, Toleransi dan Berkeadaban

31
3.3.TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI Bengkulu
c. Dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2015-2019 kerangka besar
visi, misi dan program kerja kemeterian dalam rangka mewujudkan cita-cita
mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional ialah
menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)
pada 2025. Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas
komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas
intelektual, dan cerdas kinestetis. Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi
empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema pembangunan yang kedua
(2015-2019) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan dengan focus
tersebut, Visi Kemendiknas 2019 adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan
nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif.
Sedangkan yang dimaksud layanan prima pendidikan nasional tersebut dijabarkan ke
dalam 5 (lima) misi Kementerian Pendidikan Nasional yaitu :
1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendbidikan;
2) Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan;
3) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan;
4) Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan;
5) Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan.

Pembangunan pendidikan nasional tahun 2014 – 2018 diarahkan pada pencapaian


tujuan strategis yang meliputi sebagai berikut :

1) Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota;
2) Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota;
3) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah universal yang bermutu,
relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota;
4) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya
saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi;
5) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang
berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat;
6) Terwujudnya Bahasa Indonesia sebagai jati diri dan martabat bangsa, kebanggaan
nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, sarana komunikasi antar daerah
dan antar budaya daerah serta wahana pengembangan IPTEK;
7) Tersedianya sistem tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan
prima pendidikan nasional.

32
3.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Sebagai salah satu daerah di Propinsi Bengkulu yang perkembangannya cukup pesat, Kabupaten
Kaur meningkatkan pembangunan baik secara fisik, ekonomi maupun sosial kemasyarakatan.
Dalam upaya pengendalian pembangunan agar tetap aman dan nyaman, maka Pemerintah
Kabupaten Kaur menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, yang
mana didalamnya diatur tentang pemanfaatan ruang hingga pembangunan tetap dalam koridor
yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan alam dan karakteristik Daerah. Tujuan
Penyelenggaraan penataan ruang antara lain :
1. Ruang wilayah daerah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;
2. Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah Nasional, Provinsi dan Daerah;
3. Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam rangka memberikan
perlindungan fungsi ruang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan;
4. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan
budidaya;
5. Terciptanya ruang-ruang kota yang mendukung nilai-nilai sejarah, budaya, maupun
tradisi kehidupan masyarakat Kabupaten Kaur ;
6. Terwujudnya peluang-peluang berusaha bagi seluruh sektor ekonomi lemah, melalui
penentuan dan pengarahan ruang-ruang kota untuk kegunaan kegiatan usaha dan
pelayanan tertentu beserta pengendaliannya;
7. Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam rangka memberikan
perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan atas bencana,
untuk mewujudkan kesejahteraan umum.

Dalam upaya mendukung kegiatan masyarakat Kabupaten Kaur , rencana penyelenggaraan


penataan ruang diarahkan melalui rencana pola ruang yang terdiri dari kawasan budidaya,
kawasan strategis dan kawasan lindung. Kawasan budidaya mempunyai fungsi kawasan untuk
dibudidayakan dengan maksud agar lebih bermanfaat dan memberikan hasil untuk kebutuhan
masyarakat dimana pengembangan kawasan budidaya dilakukan tanpa merusak kelestaria
lingkungan dan budaya yang ada pada kawasan yang bersangkutan. Arahan kawasan budidaya
terdiri dari kawasan peruntukan industri mikro, kecil, dan menengah yang diarahkan untuk
Industri yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, kawasan pariwisata diarahkan dengan
mempertahankan dan mengembangkan kualitas ruang
dan fasilitas pada kawasan, pengelolaan dan pengembangan kawasan perdagangan dan jasa pada
pinggir jalan utama serta pengelolaar parkir dan sirkulasi, dan yang terakhir kawasan fasilitas
dan pelayanan umum dengan peningkatan fasilitas penunjang. Dikenal sebagai Kota Beras
menjadikan Kabupaten Kaur memperhatikan kawasan persawahan yang diprioritaskan karena
mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
salah satunya adalah unsur Citra Daerah sebagai pendukung kegiatan yang mempunyai pengaruh
besar terhadap tata ruang sekitarnya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta
dimaksudkan untuk mewadahi sejarah dan masa depan.

33
Melalui penataan ruang yang bijaksana, kualitas lingkungan akan terjaga dengan baik.
Penyelenggaraan penataan ruang dilaksanakan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman,
nyaman, produktif dan berkelanjutan. Hal tersebut tentunya dengan mewujudkan keharmonisan
antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, keterpaduan dalam penggunaan sumber daya
alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia serta mewujudkan
perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat penataan
ruang. Pengaturan dan pemanfaatan ruang merupakan salah satu kewenangan dari pemerintah,
mulai tingkat pusat sampai tingkat daerah. Proses pengaturan dan pemanfaatan ruang ini
dilaksanakan secara bersama-sama, terpadu dan menyeluruh untuk mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan.

3.5.PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS


Berdasarkan identifikasi permasalahan, telaahan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Kaur yang terpilih, maka dapat ditentukan isu-isu strategis yang dapat dijadikan
fokus pembangunan pendidikan lima tahun yang akan datang adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa dan Inovatif
2. Tersedianya Infrastruktur Publik Yang Memadai dan Efektif
3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu Bagi Masyarakat
4. Menyediakan Pendidikan Gratis 12 Tahun dan Meningkatkan Mutu Pendidikan yang
Memiliki Daya Saing
5. Menumbuhkembangkan Perekonomian Rakyat, Menuju Kedaulatan Sumber Daya Alam
yang Berkarakter
6. Memperkokoh Kerukunan Kehidupan Beragama dan Budaya yang Lestari
7. Menciptakan Dunia Usaha dan Investasi yang Adil dan Pro-Rakyat
8. Mengembangkan Potensi Wisata Secara Serius Menuju Peningkatan Ekonomi Rakyat.
9. Tersedianya Kebutuhan Petani dan Nelayan yang Cukup dan Memadai
10. Terwujudnya Rumah Sehat Bagi Warga Miskin dan Santunan Kematian Bagi Masyarakat
Kabupaten Kaur

34
BAB 4
TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PENDIDIKAN

A. Tujuan Strategis
Tujuan strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur Tahun 2021 – 2026 adalah untuk:
1. Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
2. Meningkatkan Kualitas Budaya Lokal.
3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

B. Sasaran Strategis
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur dan
merupakan penjabaran konkrit dari tujuan yang telah ditetapkan. Adapun sasaran pembangunan
pendidikan selama lima tahun yang akan datang adalah :
1. Meningkatnya akses dan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Meningkatnya akses dan kualitas layanan Pendidikan Dasar sembilan tahun.
3. Meningkatnya akses dan kualitas layanan Pendidikan Kesetaraan.
4. Meningkatnya mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
5. Meningkatnya Kualitas Budaya Lokal.
6. Meningkatnya kinerja Dinas Pendidikan

35
BAB 5

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan RPJMD Kabupaten Kaur.

Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan tahun 2021-2026 dirumuskan bedasarkan visi,

misi, tujuan dan sasaran yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Kaur tahun 2021-2026 dan

evaluasi capaian kinerja Dinas Pendidikan sampai tahun 2021.

Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan tahun 2021-2026 disusun untuk memberikan arah

dan pedoman dalam penyelenggaran pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Kaur.

Berdasarkan kajian pada tujuan dan sasaran di atas terlihat ada beberapa komponen yang

dibutuhkan dalam pelayanan pendidikan dan kebudayaan secara prima. Komponen-komponen

tersebut antara lain: pendidik dan tenaga kependidikan, sistem pembelajaran, sarana dan

prasarana, prestasi siswa, serta tata kelola yang akuntabel. Strategi dan kebijakan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-2023 terangkum dalam tabel 5.1 berikut.

36
Visi : “TERWUJUDNYA KABUPATEN KAUR YANG BERSIH, SEJAHTERA, ENERGIK DAN RELIGIUS (BERSERI) DENGAN PEMERINTAHAN PROFESIONAL
DAN BERKEADILAN”
Misi 6 : Memastikan Penduduk Usia Pendidikan Dasar dan Menengah Dapat Bersekolah dengan Biaya Terjangkau;

Meningkatkan akses dan kualitas Meningkatnya akses dan kualitas layanan Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Meningkatkan mutu PAUD dan
Layanan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Usia Dini (PAUD) menyediakan sarana prasarana PAUD
yang berkualitas
Meningkatnya akses dan kualitas layanan Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar Menyediakan sarana dan prasarana yang
pendidikan dasar sembilan tahun. Sembilan Tahun berkualitas serta meningkatkan
pembinaan dan pengembangan
pembelajaran pendidikan dasar.
Meningkatnya akses dan layanan Meningkatkan layanan Pendidikan Non Mengoptimalkan pembinaan serta
Pendidikan Kesetaraan. Formal fasilitasi lembaga pendidikan non formal.
Meningkatnya mutu Pendidik dan Tenaga Meningkatkan kualitas pelaksanaan Memperluas dan memfasilitasi tenaga
Kependidikan peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidik dan kependidikan untuk
kependidikan meningkatkan kualitas SDM melalui
Diklat, Bimtek, Workshop, Rakor,
Seminar dan lain lain.
Meningkatkan Kualitas Budaya Lokal Meningkatnya Kualitas Budaya Lokal Mengembangkan Kekayaan dan Memfasilitasi Pengembangan Kekayaan
Keragaman Budaya Lokal. dan Keragaman Budaya Daerah
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Meningkatnya kinerja Dinas Pendidikan Meningkatkan rata-rata capaian kinerja Meningkatkan kinerja dan tindak lanjut
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan temuan terhadap Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan

37
BAB 6
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN


INDIK INDIK
TUJ SASA ATOR PROGRAM DAN ATOR Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6
UAN RAN SASA KEGIATAN KINER
RAN JA TAR TAR TARG TAR TAR TAR
RP RP RP RP RP RP
GET GET ET GET GET GET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Perencanaan,
Penganggaran, dan 54,769,9 54,769, 54,769, 54,769,9 54,769,90
54,769,900
Evaluasi Kinerja 00 900 900 00 0
Perangkat Daerah

Penyusunan Dokumen
7,499,90 7,499,9 7,499,9 7,499,90
Perencanaan Perangkat 7,499,900 7,499,900
0 00 00 0
Daerah

Koordinasi dan 7,500,00 7,500,0 7,500,0 7,500,00


Penyusunan Laporan 7,500,000 7,500,000
0 00 00 0
Capaian Kinerja dan

38
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

Evaluasi Kinerja 39,770,0 39,770, 39,770, 39,770,0 39,770,00


39,770,000
Perangkat Daerah 00 000 000 00 0

Administrasi
108,389, 108,38 108,38 108,389, 108,389,6
Keuangan Perangkat 108,389,600
600 9,600 9,600 600 00
Daerah

Penyediaan
Administrasi 72,297,0 72,297, 72,297, 72,297,0 72,297,00
72,297,000
Pelaksanaan Tugas 00 000 000 00 0
ASN

Koordinasi dan
Penyusunan Laporan 7,578,00 7,578,0 7,578,0 7,578,00
7,578,000 7,578,000
Keuangan Akhir Tahun 0 00 00 0
SKPD

Koordinasi dan
Penyusunan Laporan
14,781,7 14,781, 14,781, 14,781,7 14,781,70
Keuangan 14,781,700
00 700 700 00 0
Bulanan/Triwulanan/Se
mesteran SKPD

Penyusunan Pelaporan
13,732,9 13,732, 13,732, 13,732,9 13,732,90
dan Analisis Prognosis 13,732,900
00 900 900 00 0
Realisasi Anggaran

Administrasi Umum 416,770, 416,77 416,77 416,770, 416,770,3 416,770,300

39
Perangkat Daerah 300 0,300 0,300 300 00

Penyediaan Komponen
Instalasi 1,942,00 1,942,0 1,942,0 1,942,00
1,942,000 1,942,000
Listrik/Penerangan 0 00 00 0
Bangunan Kantor

Penyediaan Bahan 31,168,0 31,168, 31,168, 31,168,0 31,168,00


31,168,000
Logistik Kantor 00 000 000 00 0

Penyediaan Barang
19,761,3 19,761, 19,761, 19,761,3 19,761,30
Cetakan dan 19,761,300
00 300 300 00 0
Penggandaan

Penyediaan Bahan
29,999,0 29,999, 29,999, 29,999,0 29,999,00
Bacaan dan Peraturan 29,999,000
00 000 000 00 0
Perundang-undangan

Penyelenggaraan Rapat
333,900, 333,90 333,90 333,900, 333,900,0
Koordinasi dan 333,900,000
000 0,000 0,000 000 00
Konsultasi SKPD

Penyediaan Jasa
253,540, 253,54 253,54 253,540, 253,540,0
Penunjang Urusan 253,540,000
000 0,000 0,000 000 00
Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Surat 2,000,00 2,000,0 2,000,0 2,000,00


2,000,000 2,000,000
Menyurat 0 00 00 0

Penyediaan Jasa 47,540,0 47,540, 47,540, 47,540,0 47,540,00


47,540,000
Komunikasi, Sumber 00 000 000 00 0

40
Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa
204,000, 204,00 204,00 204,000, 204,000,0
Pelayanan Umum 204,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Kantor

Pemeliharaan Barang
Milik Daerah 73,500,0 73,500, 73,500, 73,500,0 73,500,00
73,500,000
Penunjang Urusan 00 000 000 00 0
Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, dan
73,500,0 73,500, 73,500, 73,500,0 73,500,00
Pajak Kendaraan 73,500,000
00 000 000 00 0
Perorangan Dinas
atau Kendaraan Dinas
Jabatan

Pengelolaan 25,461, 25,461,


25,461,0 25,461,0 25,461,08 25,461,085,0
Pendidikan Sekolah 085,00 085,00
85,000 85,000 5,000 00
Dasar 0 0

Pembangunan Sarana,
6,875,32 6,875,3 6,875,3 6,875,32 6,875,321, 6,875,321,00
Prasarana dan Utilitas
1,000 21,000 21,000 1,000 000 0
Sekolah

Pemeliharaan Rutin
17,030,0 17,030, 17,030, 17,030,0 17,030,00
Bangunan Gedung dan 17,030,000
00 000 000 00 0
Ruangan

41
Penyediaan Biaya
1,674,01 1,674,0 1,674,0 1,674,01 1,674,014, 1,674,014,00
Personil Peserta Didik
4,000 14,000 14,000 4,000 000 0
Sekolah Dasar

Pengadaan Alat Praktik 3,715,00 3,715,0 3,715,0 3,715,00 3,715,000, 3,715,000,00


dan Peraga Siswa 0,000 00,000 00,000 0,000 000 0

Penyelenggaraan Proses
275,000, 275,00 275,00 275,000, 275,000,0
Belajar dan Ujian bagi 275,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Peserta Didik

Pembinaan Minat,
137,905, 137,90 137,90 137,905, 137,905,0
Bakat dan Kreativitas 137,905,000
000 5,000 5,000 000 00
Siswa

Penyediaan Pendidik
dan Tenaga
350,000, 350,00 350,00 350,000, 350,000,0
Kependidikan bagi 350,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Satuan Pendidikan
Sekolah Dasar

Pengembangan Karir
Pendidik dan Tenaga
100,035, 100,03 100,03 100,035, 100,035,0
Kependidikan pada 100,035,000
000 5,000 5,000 000 00
Satuan Pendidikan
Sekolah Dasar

Pembinaan
50,000,0 50,000, 50,000, 50,000,0 50,000,00
Kelembagaan dan 50,000,000
00 000 000 00 0
Manajemen Sekolah

42
12,211, 12,211,
Pengelolaan Dana BOS 12,211,7 12,211,7 12,211,78 12,211,780,0
780,00 780,00
Sekolah Dasar 80,000 80,000 0,000 00
0 0

Peningkatan Kapasitas
55,000,0 55,000, 55,000, 55,000,0 55,000,00
Pengelolaan Dana BOS 55,000,000
00 000 000 00 0
Sekolah Dasar

Pelestarian Kesenian
Tradisional yang
Masyarakat 200,000, 200,00 200,00 200,000, 200,000,0
200,000,000
Pelakunya dalam 000 0,000 0,000 000 00
Daerah
Kabupaten/Kota

Pelindungan,
Pengembangan,
120,000, 120,00 120,00 120,000, 120,000,0
Pemanfaatan Objek 120,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Pemajuan Tradisi
Budaya

Pembinaan Sumber
Daya Manusia, 80,000,0 80,000, 80,000, 80,000,0 80,000,00
80,000,000
Lembaga, dan Pranata 00 000 000 00 0
Tradisional

Pengelolaan 16,320, 16,320,


16,320,9 16,320,9 16,320,97 16,320,972,5
Pendidikan Sekolah 972,55 972,55
72,550 72,550 2,550 50
Menengah Pertama 0 0

43
Pembangunan Sarana,
1,666,65 1,666,6 1,666,6 1,666,65 1,666,650, 1,666,650,00
Prasarana dan Utilitas
0,000 50,000 50,000 0,000 000 0
Sekolah

Rehabilitasi
Sedang/Berat Sarana,
0 0 0 0 0 0
Prasarana dan Utilitas
Sekolah

Penyediaan Biaya
Personil Peserta Didik 3,017,93 3,017,9 3,017,9 3,017,93 3,017,935, 3,017,935,05
Sekolah Menengah 5,050 35,050 35,050 5,050 050 0
Pertama

Pengadaan Alat Praktik 2,280,02 2,280,0 2,280,0 2,280,02 2,280,020, 2,280,020,00


dan Peraga Siswa 0,000 20,000 20,000 0,000 000 0

Pembinaan Minat,
2,253,16 2,253,1 2,253,1 2,253,16 2,253,167, 2,253,167,00
Bakat dan Kreativitas
7,000 67,000 67,000 7,000 000 0
Siswa

Penyediaan Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan bagi 220,000, 220,00 220,00 220,000, 220,000,0
220,000,000
Satuan Pendidikan 000 0,000 0,000 000 00
Sekolah Menengah
Pertama

Pengembangan Karir 100,000, 100,00 100,00 100,000, 100,000,5


Pendidik dan Tenaga 100,000,500
500 0,500 0,500 500 00
Kependidikan pada

44
Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah
Pertama

Pengelolaan Dana BOS


6,733,20 6,733,2 6,733,2 6,733,20 6,733,200, 6,733,200,00
Sekolah Menengah
0,000 00,000 00,000 0,000 000 0
Pertama

Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Dana BOS 50,000,0 50,000, 50,000, 50,000,0 50,000,00
50,000,000
Sekolah Menengah 00 000 000 00 0
Pertama

Pengelolaan
972,439, 972,43 972,43 972,439, 972,439,0
Pendidikan Anak Usia 972,439,000
000 9,000 9,000 000 00
Dini (PAUD)

Pembangunan
Gedung/Ruang 284,939, 284,93 284,93 284,939, 284,939,0
284,939,000
Kelas/Ruang Guru 000 9,000 9,000 000 00
PAUD

Pengadaan Alat Praktik


55,000,0 55,000, 55,000, 55,000,0 55,000,00
dan Peraga Siswa 55,000,000
00 000 000 00 0
PAUD

Penyelenggaraan Proses 149,581, 149,58 149,58 149,581, 149,581,0


149,581,000
Belajar PAUD 000 1,000 1,000 000 00

Penyiapan dan Tindak 31,581,0 31,581, 31,581, 31,581,0 31,581,00


31,581,000
Lanjut Evaluasi Satuan 00 000 000 00 0

45
PAUD

Penyediaan Pendidik
dan Tenaga 348,943, 348,94 348,94 348,943, 348,943,0
348,943,000
Kependidikan bagi 000 3,000 3,000 000 00
Satuan PAUD

Pembinaan
102,395, 102,39 102,39 102,395, 102,395,0
Kelembagaan dan 102,395,000
000 5,000 5,000 000 00
Manajemen PAUD

Pengelolaan
934,152, 934,15 934,15 934,152, 934,152,0
Pendidikan 934,152,000
000 2,000 2,000 000 00
Nonformal/Kesetaraan

Pembangunan
Gedung/Ruang 703,202, 703,20 703,20 703,202, 703,202,0
703,202,000
Kelas/Ruang Guru 000 2,000 2,000 000 00
Nonformal/Kesetaraan

Pengadaan Alat Praktik


200,000, 200,00 200,00 200,000, 200,000,0
dan Peraga Siswa 200,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Nonformal/Kesetaraan

Penyelenggaraan Proses
30,950,0 30,950, 30,950, 30,950,0 30,950,00
Belajar 30,950,000
00 000 000 00 0
Nonformal/Kesetaraan

Penetapan Kurikulum
100,000, 100,00 100,00 100,000, 100,000,0
Muatan Lokal 100,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Pendidikan Dasar

46
Penyusunan
Kompetensi Dasar 100,000, 100,00 100,00 100,000, 100,000,0
100,000,000
Muatan Lokal 000 0,000 0,000 000 00
Pendidikan Dasar

Penetapan Cagar
100,000, 100,00 100,00 100,000, 100,000,0
Budaya Peringkat 100,000,000
000 0,000 0,000 000 00
Kabupaten/Kota

Penetapan Cagar 100,000, 100,00 100,00 100,000, 100,000,0


100,000,000
Budaya 000 0,000 0,000 000 00

BAB 7

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

NO INDIKATOR KONDISI Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir
KINERJA Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 RPJMD
pada awal
RPJMD
1 Penetapan Cagar Budaya 1 Buah 1 Buah 2 Buah 2 Buah 2 Buah 2 Buah 9 Buah
47
2 Penetapan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 kali 1 Kali
3 Penyelenggaraan Proses Belajar Nonformal/Kesetaraan 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
4 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
Nonformal/Kesetaraan
5 Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
Nonformal/Kesetaraan
6 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali
7 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi 0 10 Orang 10 Orang 10 Orang 10 Orang 10 Orang 50 Orang
Satuan PAUD
8 Penyiapan dan Tindak Lanjut Evaluasi Satuan PAUD 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 kali
9 Penyelenggaraan Proses Belajar PAUD 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 5 Tahun
10 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa PAUD 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
11 Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
12 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Sekolah 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 kali
Menengah Pertama
13 Pengelolaan Dana BOS Sekolah Menengah Pertama 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali
14 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1 Kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 Kali
pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
15 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi
Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
16 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali
17 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
18 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 15 Kali
Menengah Pertama
19 Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan Utilitas 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
Sekolah
20 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
21 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali
Tradisional
22 Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Objek 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali
Pemajuan Tradisi Budaya
23 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Sekolah 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali
Dasar

48
24 Pengelolaan Dana BOS Sekolah Dasar 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali
25 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali
26 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1 Kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 Kali
pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
27 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
28 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali
29 Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian bagi Peserta 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 10 Kali
Didik
30 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswab 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 5 Unit
31 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Dasar 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 15 Kali
32 Pemeliharaan Rutin Bangunan Gedung dan Ruangan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
33 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah

49
BAB 7

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur periode 2021 –

2026 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang disusun dengan berpedoman pada

RPJMD Kabupaten Kaur periode 2021 – 2026 serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Kaur.

Dengan ditetapkannya tujuan, sasaran, strategis, kebijakan, program dan kegiatan yang tercantum

dalam Rencana Strategis ini, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan tugas-tugas bagi semua

lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, dalam lima tahun kedepan sehingga dapat

memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kaur.

Keberhasilan pencapaian target kinerja pembangunan Pendidikan di Kabupaten Kaur kurum

waktu 2021 – 2026 bergantung pada kemitraan antara Pemerintah, serta peran serta masyarakat

dan stakeholder pendidikan. Harapan kami semoga Renstra ini bermanfaat bagi upaya

peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas kehidupan beragama dan sosial budaya.di

Kabupaten Kaur dimasa akan datang.

50

Anda mungkin juga menyukai