Anda di halaman 1dari 95

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS SOSIAL KABUPATEN BULUNGAN


TAHUN 2021-2026

PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN


TAHUN 2021

Jl. Rambutan, Kelurahan Tanjung Selor Hilir


Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara
Fax. (0552) 21644
Email : dinassosialkab.bulungan@gmail.com
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas segala limpahan

Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya, sehingga kami menyelesaikan Rancangan awal Rencana

Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Tahun 2021 – 2026. Rencana Strategis ini kami

susun sebagai salah satu wujud akuntabilitas dan transparasi penyelenggaraan

PemerintahanBidang Sosial.

Rencana Strategis Bidang Sosial ini diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dan

pedoman dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan Pembangunan Bidang Sosial

yang bersifat multisektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik Pemerintah

di tingkat Pusat dan Daerah dan masyarakat.

Mengingat dalam penyusunan RENSTRA ini masih banyak terdapat kekurangan yang

harus disempurnakan, kami sangat mengharapkan masukan, saran/pendapat maupun

kritikan yang bersifat membangun demi penyempurnaan RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten

Bulungan dimasa yang akan datang.

Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan

memberikan kontribusi positif dalam penyusunan dokumen Rencana strategis ini.

Semoga Rancangan awal Renstra ini bermanfaat bagi kita Semua.

Tanjung Selor, 24 September 2021

Kepala Dinas Sosial,

IR.MASRI
Nip.19621001 199403 1 006

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN
PERATURAN BUPATI NO 24 TAHUN 2021 TENTANG RENSTRA PD 2021-2026 i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
BAB I PENDAHULUAN……………........................................…………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………… 1
1.2 Landasan Hukum………………………..............……………………………………….…. 4
1.3 Maksud dan Tujuan …………............………………………………………………….…. 8
1.4 Sistematika Penulisan………………………………………………………………………… 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL…………………………………………….. 11


2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial…………………………… 11
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial……………………………………………………………….…. 22
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial…………………………………………………………... 24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial………... 32

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS SOSIAL.…………………. 34


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan
Dinas Sosial………………………………………………………………………………………. 34
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan wakil Bupati Kabupaten
Bulungan……………........................................……………………………………… 35
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Sosial dan Renstra Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Utara………………………………………………………………… 37
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis RPJMD………………………..............………………………………………….. 41
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis…………............…………………………………………. 41

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN……………………………………………………………………. 44

4.1 Tujuan dan sasan jangka menengah Dinas Sosial ……………………………. 44


4.2 Hubungan tujan dan sasaran Dinas Sosial dengan dengan Tujuan dan
Sasaran RPJMD…………....………………………………………………………………….. 50

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………………………………… 52

iii
BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN dan SUB KEGIATAN SERTA
PENDANAAN……………………………………………………………………………………. 58

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN………………………………. 74

BAB VII PENUTUP…………………………………………………………………………………………. 77

iii
DAFTAR TABEL :

1 Tabel 2.1 Tenaga SDM Dinas Sosial.....................………………………………………… 22


2 Tabel 2.2 Komposisi Pegawi Dinas Sosial Berdasarkan Tingkat Pendidikan…. 22
3 Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Berdasarkan
Golongan…………………………………………………………………………………….. 22
4 Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Berdasarkan
Jabatan……………………………………………………………………………………….. 23
5 Tabel 2.5 Anggaran Dan Realisasi Tahun 2016-2020…………………………………… 23
6 Tabel 2.6 Kondisi Aset Dinas Sosial……………………………………………………………… 23
7 Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial………………………………….. 25
8 Tabel 2.3.2 Anggaran Dan Realisasi Pendanaan…………………………………………….. 26
9 Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Dan Sasaran
Pembangunan Daerah…………………………………………………………………. 34
10 Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Sosial……. 46
11 Tabel 4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial dengan Tujuan dan
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka enengah
(RPJMD)………………………………………………………………………………………. 50

12 Tabel 5.1 Sasaran dan Arah Kebijakan………………………………………………………… 53


13 Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
Dan Pendanaan Indikatif……………………………………………………………… 62
14 Tabel 6.2 Indikator Konerja Dinas Sosial Yang Mengacu Pada Sub Tujuan Dan
Sasaran RPJMD……………………………………………………………………………. 53
15 Tabel 7.1 Indikator Konerja Dinas Sosial Yang Mengacu Pada Sub Tujuan Dan
Sasaran RPJMD……………………………………………………………………………. 78
16 Tabel 7.2 Indikator Kinerja Dinas Sosial Yang Mengacu Pada Tugas Pokok Dan
Fungsi Dinas Sosial………………………………………………………………………… 78

iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka

menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan.

Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud, disusun secara berjangka yang

meliputi Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dimana

selanjutnya setiap dokumen rencana pembangunan tersebut harus mampu dijabarkan oleh

setiap Organisasi Perangkat Daerah yang berfungsimelaksanakan kebijakan teknis terkait

pencapaian RPJMD dan RKPD.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka Dinas Sosial Kabupaten Bulungan wajib untuk

menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026 sebagai tindak lanjut dari RPJMD Tahun

2021-2026 dan Rencana Kerja Tahunan PD yang merupakan tindak lanjut dari dokumen

RKPD. Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan 2021-2026, selain menyesuaikan kepada

RPJMD juga menyesuaikan dengan Renstra Kementerian Sosial RI Tahun 2020- 2024,

Renstra Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara 2021-2026 dan didasarkan pada Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Kesejahteraan Sosial.

Rencana Strategis adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan

kejelasan arah dan tujuan suatu Dinas/OPD. Dalam rencana tersebut dilakukan analisis

masalah, identifikasi potensi pemecahan masalah, serta menyusun program dan kegiatan

untuk mencapai tujuan. Rencana Strategis merupakan suatu proses berkelanjutan untuk

memperbaiki kinerja (Performance) sebuah kelompok, komunitas atau organisasi akibat

situasi krisis atau konflik yang dialaminya dengan mengembangkan visi, tujuan, cara atau

metode untuk mencapainya. Namun demikian dengan adanya tuntutan dan kebutuhan

1
seiring dengan perkembangan kemajuan dan dengan dilakukannya berbagai

macam evaluasi segala bidang maka perlu sebuah perubahan, dalam perubahan

tersebut perlu ditampilkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) PD yang bersifat outcome

yang tentunya lebih terukur. Perubahan tersebut perlu dituangkan dalam bentuk

rencana strategis sebagai arah, kebijakan dan panduan bagi pemangku kepentingan

untuk mewujudkannya. Dalam proses rencana strategis ditentukan arah, tujuan, nilai-

nilai dan keadaan komunitas, sertamengembangkan pendekatan pelaksanaan kegiatan

untuk mencapai target yangtelah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Dalam upaya mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program

Perangkat Daerah dan makin eksis serta unggul dalam persaingan pada lingkungan

yang makin kompetitif dan selalu berubah, setiap Perangkat Daerah harus selalu

melakukan perbaikan dan inovasi, secara bertahap dan berkelanjutan agar tercipta

akuntabilitas dan peningkatan kinerja Perangkat Daerah.

Suatu pernyataan strategi menggambarkan bagaimana setiap isu strategis

akan dipecahkan. Strategi mencakup sejumlah langkah atau taktik yang dirancang

untuk pencapaian tujuan dan sasaran, termasuk pemberian tanggung jawab, jadwal

dan sumber- sumber daya.

Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Tahun 2021- 2026 telah

diupayakan disusun dengan menerapkan berbagai pendekatan perencanaan dengan

mengacu kepada RPJMD Kabupaten Bulungan dimana penyusunannya juga telah

diupayakan menggunakan asumsi dan proyeksi kondisi lingkungan strategis selama

lima tahun.

1. Fungsi Rencana Strategis (Renstra)

Renstra sebagai pedoman perencanaan 5 tahunan berfungsi :

a. Sebagai pedoman komprehensif yang jelas dan mendorong berbagai pihak

yangterlibat untuk menentukan tujuan di masa depan;

b. Sebagai acuan dan pedoman penyusunan Rencana Kerja. (Renja)

2
PerangkatDaerah dan sebagai dokumen operasional Tahunan Perangkat

Daerah.

2. Proses Penyusunan Renstra

a. Tahap Persiapan

Pembentukan tim penyusunan Renstra PD dan menyusun agenda kerja.

Timpenyusunan Renstra PD bertugas menyelenggarakan forum PD,

merumuskanrancangan Renstra PD dan menyusun rancangan penetapan

Renstra PD oleh Kepala Perangkat Daerah dengan Keputusan Kepala PD.

Tim penyusun tersebutterdiri atas perwakilan dari setiap unit kerja yang

ada di masing - masing PerangkatDaerah dan diketuai oleh orang yang

bertanggung jawab atas perencanaan si PDyang bersangkutan.

b. Tahap Perumusan / Penyusunan

Pengolahan data dan informasi Data dan informasi pengelolaan pendanaan

pelayanan Dinas SosialKabupaten Bulungan

c. Analisis gambaran pelayanan Peraangkat Daerah, terdiri;

1) Analisis gambaran umum pelayanan Perangkat Daerah

untukmengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan PD

2) Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan PD untuk mengidentifikasi

potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan

PD.

d. Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi, mencakup:

1) Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu

pelaksanaanRenstra K/L

2) Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasiprogram prioritas

3) Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu

pelaksanaanRenstra PD Kabupaten/Kota

4) Program prioritas PD Provinsi dan target kinerja serta lokasi

3
programprioritas.

e. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah yang mencakup :

1) Tujuan dan sasaran RTRW struktur dan pola ruang;

2) Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.

f. Perumusan Isu – isu strategis

g. Perumusan visi dan misi

h. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah PD

i. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah PD

j. Tahap Verifikasi

k. Tahapan Penetapan

3. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dengan Dokumen-

dokumenPerencanaan Lainnya

4. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dengan RPJM

DaerahKabupaten Bulungan

Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan berpedoman pada RPJM Daerah sebagai

dokumenperencanaan berwawasan 5 (lima) tahunan :

1. Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan sebagai dokumen teknis

penjabaran RPJMD;

2. Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan memuat Visi, Misi, Arah Kebijakan

Teknis dan Indikasi rencana program setiap bidang kewenangan dan atau

fungsi tugaspemerintahan untuk jangka waktu tertentu yang disusun oleh PD

yang berkoordinasi dengan Bappeda- Litbang.

5. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.

Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan digunakan sebagai acuan

penyusunan Renja Dinas Sosial Kabupaten Bulungan yang disusun sebagai dokumen

Rencana setiaptahun anggaran.

1.2 Landasan Hukum

4
Landasan penyusunan Rancangan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten

Bulungan adalah sebagai berikut :

1) Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang penetapan Undang- undang


Darurat

Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820 ) sebagai Undang- undang

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72 );

2) Undang – Undang Nomor 06 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan

pokok Kesejahteraan Sosial;

3) Undang – undang RI nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4) Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

PerencanaanPembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

5) Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6) Undang – undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;

7) Undang – undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, tambahan

lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235);

8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5581 ) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2

tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik

5
Indonesia Tahun2014 Nomor 246 );

9) Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

10) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah ;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan

1) Indonesia Tahun2014 Nomor 246 );

2) Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

3) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah ;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara,

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

6) Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012

Nomor 68, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5294);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

8) Peraturan Menteri sosial Nomor 9 tahun 2018 tentang Standar Teknis

Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia tahun

2018 Nomor 868);

6
9) Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara Nomr 29 Tahun 2010

Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerinrah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

daerah;

11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara

Perencanaan , Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

JangkaPanjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta TataCara Perubahan Rencana Pembangunan;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang

Klasifikasi,Kodefikasi, dan Nomeenklatur Perencanaan Pembangunan dan

Keeuangan Daerah;

13) Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2005 Tentang Penyusunan Rencana

Pembangunan Daerah, Rencana Strategis dan Rencana Kerja Satuan

Perangkat daerah serta Musyarwarah Rencana Pembangunan Daerah;

14) Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Bulungan;

15) Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukandan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan;

16) Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2020-

2021;

7
17) Peraturan Bupati Bulungan Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas SosialKabupaten

Bulungan.

18) Peraturan Bupati Bulungan Nomor 31 tahun 2019 tentang Penerapan Standar

Pelayanan Minimal di Linkungan Pemerintah kabupaten Bulungan;

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

dimaksudkan untuk Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan bidang sosial untuk

mewujudkan Visi dan Misi Daerah yang telah disepakati dalam Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintah daerah.

Tujuan Perencanaan Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulungan :

1. Menjabarkan strategi yang akan dicapai oleh Dinas Sosial untuk

mencapaitujuandan sasaran daerah dibidang sosial;

2. Menjadi acuan kerja bagi Dinas Sosial serta para pihak terkait dalam upaya

pembangunan di bidang Sosial;

3. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Sosial.

1.3 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Strategi Dinas Dinas Sosial Kabupaten

BulunganTahun 2021 – 2026 adalah sebagai berikut :

Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

8
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL

Bab ini berisi tentang Peran (tugas dan peran) Dinas Sosial dalam penyelenggaraan

urusan pemerintah daerah, sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Sosial dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan Kinerja pelayanan dan

capaian program prioritas yang telahdihasilkan serta mengulas hambatan-hambatan

utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS SOSIAL

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas, Fungsi dan

Pelayanan, telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, telaahan Renstra

Kementrian Sosial dan Provinsi Kalimantan Utara, telaahan rencana tata ruang

wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis pada RPJMD, dan penentuan isu-isu

strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial

KabupatenBulungan, Hubungan, Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial dengan Tujuan dan

Sasaran RPJMD. BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini berisi tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini berisi tentang indikator Kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaiantujuan dan sasaran

9
RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan dan

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Bulungan, Dinas

Sosial mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang

Sosial. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Sosial mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang sosial sesuai dengan rencana strategis yang

telah ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang sosial;

c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang sosial;

e. Pelaksanaan administrasi Dinas Sosial;

f. Pelaksanaan administrasi Dinas Sosial;

g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional; dan

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial KabupatenBulungan,

dalam struktur organisasi terdiri dari :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai Tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tuga Pembantuan

dibidang Sosial.

11
2. Sekretariat

Mempunyai Tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan

tugaspembinaan,dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi dilingkungan Dinas Sosial.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan Dinas Sosial;

b. Pengkoordinasian penyusunan rencana, program,anggaran DinasSosial;

c. Pelaksanaan urusan Pengelolaan Keuangan;

d. Pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan data serta

pemantauan,evaluasidan pelaporan

e. Pembinaan dan Pemberian dukungan administrasi yang

meliputiketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, kerjasama,

hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;

f. Penata usahaan organisasi dan tata laksana;

g. Koordinasi dan Penyusunan peraturan perundang-undangan;

h. Pengelolaan milik / kekayaan daerah; dan

i. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

3. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Mempunyai Tugas Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana,

program, dan anggaran, pengelolaan keuangan serta pemantauan,evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Dinas Sosial.

Dalam Melaksanakan Tugasnya sebagaimana dimaksud mempunyai uraian


tugas:

a. Melakukan Penyusunan Rencana dan anggaran subbagian perencanaan

danKeuangan;

b. Melakukan Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan

12
rencana , programdan anggaran Dinas Sosial;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana Strategis;

d. Menyiapkan bahan penyusunan laporan;

e. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis

pelaksanaankegiatan tahunan dilingkungan Dinas Sosial;

g. Menyiapkan bahan penyusunan unit biaya, daftar isian

pelaksanaananggaran,petunjuk operasional kegiatan dan revisi anggaran;

h. Melakukan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan

kegiatandilingkungan Dinas Sosial;

i. Melakukan penyusunan laporan Kinerja lingkungan Dinas Sosial;

j. Melaksanakan urusan administrasi Keuangan;

k. Melaksanakan urusan perbendaharaan dan gaji;

l. Melaksanakan urusan verifikasi dan akutansi;

m. Melaksanakan penyiapan pertanggung jawaban dan pengelolaan

dokumenkeuangan;

n. Melakukan penyusunan Laporan Keuangan;

o. Melakukan penyusunan Laporan Kegiatan subbagian perencanaan dan

Keuangan; dan

p. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikaan oleh sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

4. Subbagian umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,tata usaha, rumah

tangga, kerjasama, kehumasan, dan protocol serta ketatalaksanaan

dilingkunaan Dinas Sosial.

Dalam melaksanakan tugasnya Subbagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai uraian tugas :

13
a. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran subbagian umum;

b. Melakukan urusan Tata usaha, persuratan dan kearsipan;

c. Melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan


pengembanganpegawai;

d. Melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan


jabatan,

e. Melakukan urusan Tata usaha, persuratan dan kearsipan;

f. Melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan


pengembanganpegawai;

g. Melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan


jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;

h. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan

evaluasikinerja pegawai serta urusan kepegawaian lainnya;

i. Menyiapkan bahaan penyampaian Laporan harta kekayaan

penyelenggaraanNegara (LHKPN) dan laporan harta kekayaan aparatur

sipil Negara (LHKASN);

j. Mengkoordinasikan penyiapan bahan reformasi birokrasi;

k. Melakukan urusan rumah tangga ,keamanan dan kebersihan;

l. Melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan

peralatan dan perlengkapan kantor;

m. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan barang unit (RKBU) dan

rencanaPemeliharaan barang unit (RPBU);

n. Melakukan penyiapan bahan penata usahaan dan inventarisasibarang;

o. Melakukan penyiapan bahan adminisstrasi pengadaan,

penyaluran,penghapusan dan pemindah tanganan barang milik daerah;

p. Melakukan urusan kerjasama;

q. Melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;

r. Melaakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan

peraturanperundang-undangan;

14
s. Melakukan Penyusunan Laporan kegiatan subbagian umum dan

kepegawaian;dan

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5. Bidang Rehabilitasi dan perlindungaan Jaminan Sosial

Mempunyai Tugas merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk

tehnis,fasilitasi,mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan rehabilitasi dan Perlindungan sosial.

Dalam Melaksanakan tugasnya Bidang Rehabilitasi dan perlindungan


Jaminan Sosial mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan Kebijakan teknis,fasilitasi,kordinasi,serta pemantauan

danevaluasipelaksanaan rehabilitasi sosial anak diluar panti/atau

lembaga;

b. Pelaksanaan Kebijakan teknis, fasilitasi, kordinasi, serta pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas diluar

panti /atau lembaga;

c. Pelaksanaan Kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, serta pemantauan

danevaluasi Jaminan sosial Keluarga;

d. Pengelolaan data pelayanan sosial orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

untukdikoordinasikan dan dilaporkaan kepadaa pemerintah daerah

propinsi

e. Pelaksanaan Norma ,standar,prosedur dan kriteria bidang rehabilitasi

sosialdiluar panti dan/atau lembaga dan perlindungan jaminan sosial;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugasdan fungsinya.

15
6. Seksi Rehabilitasi sosial anak dan Lanjut usia

Mempunyai Tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia diluar panti

dan/atau lembaga.

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia

mempunyai uraian tugas;

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis,serta pemantauan dan evaaluasi pelaksanaan pelayanan sosial

anak balita terlantar;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis,serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan

rehablitassi sosial anak terlantar;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis,serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rehablitasi sosial

anak berhadapan dengan hukum;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis,serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi sosial

anakyang memerlukanperlindungaan khusus;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan

bimbinganteknis,serta supervisi,pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan rehabilitasi sosial lanjut usia ;dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

7. Seksi Rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Tuna Sosial dan Korban

Perdagangan orang.

Mempunyai tugas melaksanakaan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

16
penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas,tuna sosial dan

korban perdagangaan orang.

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi rehabilitasi sosial anak dan lanjut


usia mempunyai uraian tugas;

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan,pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

rehabilitasi sosial penyandang Disabilitas fisik dan sensorik diluar

panti/atau lembaga;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

rehabilitasi sosial penyandang Disabilitas mental dan intelektual diluar

panti/atau lembaga;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan,pemberian bimbingan

teknis, sertasupervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan rehabilitasi sosial gelandangan, pengemis,

bekaswarga binaan lembagapemasyarakatan,serta korban

perdagangan orang dan korban tindak kekerasandiluar panti/atau

lembaga;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan,pemberian bimbingan teknis,

serta supervise, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan dibidang rehabilitasi sosial eks tuna susila diluar panti dan/atau

lembaga;

e. Melaksanakan pengolahan data pelayanan sosial orang dengan HIV/AIDS

(ODHA) untuk dikoordinasikan dan dilaporkan kepada Pemerintah

daerah Provinsi;

17
f. Melaksanakan pengelolaan data pelayanan sosial korban

penyalahgunaan NAPZA untuk dikoordinasikan dan dilaporan ke

pemerintah daerah propinsi;

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan,pelaksanaan bimbingan

teknis, serta supervisi, pemantauan, evaluasi pelaksanaan

Pengembangan kelembagaan rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas,

tuna sosial dan korban perdagangan orang diluar panti dan /atau

lembaga; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

8. Seksi perlindungaan Jaminan Sosial

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi daan pelaporan

penyelenggaraan perlindungan Jaminan Sosial

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi rehabilitasi sosial anak dan lanjut usia

mempunyai uraian tugas;

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi pelaksanaankesiapsiagaan dan

mitigasi;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi pelaksanaan kemitraan,

pengelolaan logistic, penyediaan kebutuhan dasar, dan pemulihan

trauma bagi korban bencana alam;

18
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan

teknis, serta supervisi, pemantauan, evaluasi pelaksanaan penyediaan

kebutuhan dasar daan pemulihan traumakemitraan, pengelolaan

logistic, penyediaan kebutuhan dasar, dan pemulihan trauma bagi

korban bencana alam dan pemulihan trauma bagi korbaan bencana

sosial;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pencegahan, penanganan korban bencana sosial, politik dan ekonomi.

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaoran pelaksanaan

pemulihan sosial dan reintegrasi sosial;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan seleksi

, verifikasi, terminasi, dan kemitraan jaminan sosial keluarga;

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,

serta supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penyaluran bantuan dan pendampingan jaminan sosialkeluarga; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

9. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan fakir miskin

Mempunyai Tugas merumuskan kebijakan,pedoman dan petunjuk tehnis

fasilitasi, mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin.

Dalam Melaksanakan tugasnya Bidang Rehabilitasi dan

perlindungan Jaminan Sosial mempunyai fungsi;

19
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan sosial

Komunitas Adat terpencil;

Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan sosial

kepahlawanan,keperintisan, kesetiakawanan,dan restorasi sosial;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber dana

bantuan sosial;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi,

koordinasi, sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanganan

fakir miskin pedesaan;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanganan fakir miskin

perkotaan;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,

sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanganan fakir miskin

pesisir, pulau-pulau kecil, daan perbatasanantar Negara;

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan verivikasi dan validasi fakir miskin

cakupanKabupaten;

h. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan norma,standar,

prosedur, daankriteria dibidang pemberdayaan sosial dan penanganan

fakir miskin;dan

20
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugasdan fungsinya.

10. Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas.

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi daan pelaporan

penyelenggaraan Identifikasi dan penguatan Kapasitas.

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

mempunyai uraian tugas;

a. Melaksanakan verifikasi dan validasi data fakir miskin cakupan


Kabupaten;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis,fasilitasi, koordinasi,

sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan Identifikasi dan pemetaan;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis,fasilitasi, koordinasi,

sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan penguatan kapasitas;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis,fasilitasi, koordinasi,

sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugasdan fungsinya.

11. Seksi Pemberdayaan Masyarakat , Penyaluran bantuan Stimulan, daan

PenataanLingkungan .

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat, penyaluran bantuan stimulan,

dan penataan lingkungan.

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi pemberdayaan masyarakat, penyaluran

bantuan stimulant, dan penataan lingkungan mempunyai uraian tugas;

21
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi pekerja sosial, pekerja sosial

masyarakat, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta tenaga

Kesejahteraan Sosial dan relawan sosial lainnya;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi pemberdayaan sosial Komunitas

adat terpencil;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

bantuan stimulant;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penataan lingkungan sosial;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengantugas dan fungsinya.

12. Seksi Kelembagaan, kepahlawanan, dan restorasi sosial.

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan, kebijakan

teknis, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi daan pelaporan

penyelenggaraan kelembagaan, kepahlawanan, dan restorasi sosial.

Dalam Melaksanakan tugasnya seksi kelembagaan , kepahlawanan, dan

restorasi sosial mempunyai uraian tugas;

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi penggalian potensi,

kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi sosial;

b. Melaksanakan pengelolaan taman makam pahlawan Nasional


Kabupaten;

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan


teknis,

22
serta pemantauan dan evaluasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan

keluarga, dan unit peduli Keluarga;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan

teknis, serta pemantauan dan evaluasi Wahana kesejahteraan sosial

berbasis masyarakat/pusat kesejhateraan sosial, karang taruna, dan

lembaga kesejahteraan sosial; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengantugas dan fungsinya.

13. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan fungsional dibentuk untuk melaksanakan sebagian

tugas teknis sesuai dengan tingkaat keahlian, keterampilan, dan

kebutuhan.

2. Kelompok Jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga, dalam jenjang

jabatan yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

keahlian dan keterampilannya.

3. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional yang

ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan, kemampuan dan beban

kerja, sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

23
STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SUBBAG
SUBBAG UMUM &
PERENCANAAN &
KEPEGAWAIAN
KEUANGAN

BIDANG REHABILITASI DAN BIDANG PEMBERDAYAAN


PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL DAN PENANGANAN
SOSIAL FAKIR MISKIN

SEKSI IDENTIFIKASI DAN


SEKSI REHABILITASI PENGUATAN KAPASITAS
SOSIAL ANAK DAN
LANJUT USIA

SEKSI PEMBERDAYAAN
SEKSI REHABILITASI MASYARAT,PENYALURAN
SOSIAL PENYANDANG
BANTUAN STIMULAN DAN
DISABILITAS,TUNA
SOSIAL,DAN KORBAN PENATAAN LINGKUNGAN
PERDAGANGAN ORANG

SEKSI
SEKSI PERLINDUNGAN KELEMBAGAAN,KEPAHLA
JAMINAN SOSIAL WANAN DAN RESTORASI
SOSIAL

UPTD

21
2.2. Sumber Daya Dinas Sosial Sumber Daya Manusia

Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya ,Dinas Sosial

KabupatenBulungan didukung oleh Sumber Daya Manusia sesuai dengan

tabel dibawah ini :

Tabel 2.1
Tenaga SDM Dinas Sosial

NO STATUS JUMLAH

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 25 orang

2. Tenaga Kontrak 12 orang

3. Tenaga Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 8 orang

4. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 21 orang

5. Pendamping PKH 12 orang

6 Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 100 Orang

Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Dinas Sosial berdasarkan
Tingkat Pendidikan

No Jenjang Jumlah

1. S2 1

2. S1 11

3. Diploma 1

4. SMA 11

5. SMP 1

6. SD 0

Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Dinas Sosial berdasarkan
Golongan

No Golongan Struktural Pelaksana Jumlah

1. IV 4 0 4

22
2. III 8 9 17

3. II 0 5 5

Jumlah 12 14 26

Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Dinas Sosial berdasarkan
Jabatan

No Jenis jabatan Jumlah


1 Eselon II/B 1

2 Eselon III/A 1

3 Eselon III/B 2

4 Eselon IV/A 8

5 Pelaksana 14

Tabel 2.5
Anggaran dan Realisasi Tahun 2016-2020
No Tahun Anggaran Realisasi Presentase
1. 2016 10.604.036.365,00 7.970.677.929,00 75,16

2. 2017 7.622.239.386,00 5.720.868.688,00 75,05

3. 2018 7.619.739.386,00 6.524.802.124,00 85,63

4. 2019 8.504.829.080,00 7.909.462.463,00 92,99

5. 2020 5.895.371.255,00 5.412.827.060,18 91,81

Total 40.246.215.472,00 33.538.638.264,18 83,33

Sarana dan Prasarana


Dinas Sosial Kabupaten Bulungan memiliki asset dengan rincian sebagai berikut :

Tabel : 2.6 Kondisi Aset Dinas Sosial

Keterangan
No. Uraian Jumlah Barang
(Rp)
1. Tanah 2

23
2. Peralatan dan Mesin
Komputer 96

Alat Angkutan 26

Alat Kantor dan RumahTangga 192

Alat Studio Komunikasi 33

3. Gedung dan Bangunan 2

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 1

5 Aset Tetap Lainnya 2

6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0

Sumber data Subbag Umum dan Kepegawaian

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Sosial

Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dalam mengemban tugas

membantu bupati dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat,

khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan penanganan PMKS dan PSKS dan

isu-isu yang berkembang dalam cara pandang dan pemikiran Masyarakat

secara umum.

Penilaian Masyarakat mengenai kriteria kepuasan dan kepastian

terhadap profesionalisme dan akuntabilitas yang ditujukan dalam pelayanan

yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bulungan terhadap masyarakat

merupakan dasar terhadap penilaian kinerja yang mampu dicapai oleh Dinas

Sosial Kabupaten Bulungan.

24
Tabel 2.3.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

Target
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Rasio Capaian pada tahun ke-
No or Kinerja sesuai Tugas danFungsi SKPD Target SPM Target IKK Indikator
Lain 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Prosentase PMKS yang memperoleh bantuan sosialuntuk


pemenuhan kebutuhan Dasar
80% 80% 80 80 80 80 80 60.00 62.00 69.00 63,33 99,5 0.75 0.77 0,77 79.00 124.00

2 Prosentase PMKS yang menerima program pemberdayaan


sosial melalui kelompok usaha bersama (kube) atau
kelompok sosial ekonomilainya
80% 80% 80 80 80 80 80 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Prosentase panti sosial yang menediakan


sarana dan prasaranapelayanan kesejahteraan
sosial 80% 80% 80 80 80 80 80 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4 Prosentase wahana kesejahteraan sosial


berbasis masyarakat (wksbm)yang
menyediakan sarana dan prasarana pelayanan 60% 60% 80 80 80 80 80 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
kesejahteraansosial

5 Prosentase korban bencana yang menerima


bantuan sosial selama masatanggap darurat 1.25 125.00 125.00 125.00 125.00
80% 80% 80 80 80 80 80 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

6 Prosentase korban bencana yang dievakuasi


dengan menggunakan saranadan prasarana 80% 80% 80 80 80 80 80 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 1.25 125.00 125.00 125.00 125.00
tanggap daruratlengkap

25
7
Prosentase penyandang cacat fisik danmental
serta lanjut usia tidak potensial yang telah
40% 40% 80 80 80 80 80 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 1.25 125.00 125.00 125.00 125.00
menerima jaminan sosial

25
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bulungan
T.C-24

Anggaran Realisasi Anggaran Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
Uraian

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pemberdayaan Fakir 1,677,965,575 763,106,000 763,106,000 - - - - - 59.00 - 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 640,835,515 353,015,025
miskin, KAT dan PMKS lainya 1,001,969,125 763,106,000

Program Pelayanan dan 1,208,496,407 650,000,000 649,349,180 1,900,000,000 438,561,780 1,161,281,570 599,484,524 614,937,255 1,846,754,608 382,565,441 96.00 92.23 94.70 97.20 87.23 969,281,473 921,004,680

rehabilitasi KesejahteraanSosial

24,000,000 91,000,000 100,000,000 100,000,000 - 24,000,000 91,000,000 99,867,500 99,054,000 - 100.00 100.00 99.87 99.05 #DIV/0! 63,000,000 62,784,300
Program Pembinaan anak
terlantar

Program pembinaan
penyandang cacat dan 144,388,400 125,000,000 125,000,000 115,000,000 - 126,413,200 122,729,100 124,486,300 113,334,100 - 87.55 98.18 99.59 98.55 #DIV/0! 101,877,680 97,392,540

trauma

Program Pembinaan eks


148,952,000 105,000,000 125,000,000 125,000,000 14,951,681 148,952,000 69,640,382 124,894,300 124,888,875 13,560,000 100.00 66.32 99.92 99.91 90.69 103,780,736 96,387,111
penyandang penyakit sosial (eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan
penyakit sosiallainnya

Program Pemberdayaan
kelembagaan kesejahteraan 1,214,314,000 983,850,000 1,235,000,000 2,194,029,470 1,441,550,000 1,201,379,000 963,281,260 996,212,400 2,083,414,690 1,374,940,845 98.93 97.91 80.66 94.96 95.38 1,413,748,694 1,323,845,639

sosial
4,418,116,382 2,717,956,000 2,997,455,180 4,434,029,470 1,895,063,461 3,663,994,895 1,846,135,266 2,723,503,755 4,267,446,273 1,771,066,286 3,292,524,099 2,854,429,295

26
Adapun pencapaian tingkat kinerja yang dipandang Masyarakat sebagai hal

yang memuaskan dan memberikan kenyamanan serta terhadap hal yang dianggap

mampu menjadi acuan Masyarakat maka Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

Menyikapinya dengan melaksanakan Program dan Kegiatan- kegiatan penanganan

PMKS dan PSKS yang ditujukan langsung kepada Masyarakat guna pencapaian kinerja

yang optimal. Hasil analisis capaian kinerja pelayanan Dinas sosial dapat diliat pada

Tabel 2.3.1

Tabel 2.3.1 menunjukan bahwa perkembangan Capaian Kinerja Dinas Sosial

dalam Bidang Penyelenggaraan Sosial berjalan dengan Baik walaupun masih ada

beberapaa Indikator yang Capaiannya belum Maksimal.

1. Persentase PMKS memperoleh bantuan social untuk pemenuhan

kebutuhan Dasar

a. Pembangunan Rumah layak huni

INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Perumahan KAT

yang dibangun 0 0 124 0 0

Indikator Kinerja Sasaran berdasarkan Jumlah rumah layak huni dan KAT yang

dibangun . untuk pembangunan perumahan baik RLH maupun Perumahan KAT mulai

Tahun 2016 tidak dilaksankan lagi karna dengan terbitnya Perbup nomor tahun 2016

tentang struktur organisasi perangkat Daerah urusan Pembangunan RLH diserahkan

Ke Dinas DPRKP. tapi masih ada Rumah KAT yang belum dibayarkan ke Pihak ketiga

sehingga dilakukan pembayaran pada tahun 2017 dan 2018.

2. Prosentase PMKS yang menerima Program Pemberdayaan Sosial Melalui

Kelompok Usaha bersama (KUBE)

29
a. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Petugas Pendamping Sosial

Masyarakat 34 34 34 34 32

Indikator kinerja sasaran berdasarkan jumlah Pendamping Sosial Masyarakat yang

diberikan pembinaan bimbingan teknis pendampingan. Yaitu Tenaga Kesejahteraan

Sosial Kecamatan (TKSK) dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).

Sebagai Petugas Lapangan atau Mitra Dinas Sosial sangat membantu dalam segala hal

Prmasalahan dibidang Sosial. Tahun 2016, 2017, 2018 tenaga Pendamping Sosial

Masyarakat sudah diberikan Pembinaan dan Tahun 2019 ada 3 Tenaga LK3 yang

dikirim ke Balai Besar Pendidkan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di

Banjarmasin. Tahun 2020 dan 2021 tidak dikutsertakan karna Pandemik Covid-19 .

b. Pelatihan bagi anak terlantar

INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah anak terlantar yang dilatih 0 0 15 15 0

Indikator Kinerja sasaran berdasarkan Jumlah Anak terlantar yang diberikan Pelatihan

Bimbingan Kerja. Tahun 2016 dan 2017 tidak ada kegiatan Pelatihan yang

dilaksanakan. Tahun 2018 dilaksanakan Pelatihan Berupa Pembuatan batako yang

diikuti oleh 15 Anak

.Tahun 2019 juga di masih dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Batako dan

berjalan dengan baik. Tahun 2020 meskipun sudah direncanakan Namun tidak

dilaksanakan karna terjadinya Recofusing Anggaran akibat Pandemik Covid-19.

3. Prosentase Penyandang Cacat Fisik dan mental serta Lanjut Usiatidak

Potensialyang menerima jaminan Sosial.

30
a. Peningkatan Kualitas Sarana dan prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

bagiPMKS.

INDIKATOR 201 2017 2018 2019 2020


6
Jumlah Lanjut Usia yang
250 100 100 80 51
mendapatkanbantuan Jaminan Sosiall

Indikator Kinerja Sasaran berdasarkan Jumlah Lanjut Usia yang mendapaatkan

bantuan jaminan Sosial. Tahun 2016 Pemberian bantuan dilaksanakan dengan

target penerima 250

Tahun 2017 target penerima Bantuan sejumlah 100Tahun 2018 target penerima

Bantuan sejumlah 100 orang, tahun 2019 target 80 orang, Tahun 2020 target 51

orang. Realisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan 100 %.

b. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang


Cacat/Disabilitas

INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Penyandang

Cacat/Disabilitas yang mendapatkan 80 100 100 70 0

jaminan sosial.

Indikator Kinerja Sasaran berdasarkan Jumlah Penyandang cacat/disabilitas yang

mendapatkan bantuan jaminan Sosial. Tahun 2016 Pemberian bantuan dilaksanakan

dengan target penerima 50 realisasi 80 Tahun 2017 target penerima Bantuan

sejumlah 100 Tahun

2018 target penerima Bantuan sejumlah 100 orang, tahun 2019 target 70 orang.

Tahun 2020 meskipun telah di anggarkan namun tidak dilaksanakan karna adanya

Recofusing anggaran akibat pandemik Covid-19. Realisasi sesuai dengan target yang

telaah ditentukan 100 %.

31
4. Prosentase Korban Bencana yang menerima Bantuan Sosial dan
terevakuasi

a. Penanganan Masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat

daruratdan Kejadian Luar Biasa.

INDIKATOR 2016 2017 2018 201 2020


9
Jumlah Korban 1 Paket Buferstok,
Bencana yang 1 Paket 2303 232 10 93
1
menerima bantuan peralatan selter,1

Paket perlengkapan

Tagana

Indikator Kinerja Sasaran berdasarkan Jumlah Korban bencana yang mendapatkan


bantuan Sosial. Tahun 2016 Pengadaan Buferstok dll, Tahun 2017 target penerima Bantuan
sejumlah 200 Jiwa Realisasi 2303 jiwa Tahun 2018 target penerima Bantuan sejumlah
405 orang Realisasi 232 Jiwa , tahun 2019 target 101 orang, Tahun 2020 target 200
orang, Realisasi 9 orang.
Beberapa Indikator yang dicapai dalam penanganan PMKS adalah :

1. Terselenggaranya usaha prefentif, kuratif, rehabilitative promotif

danpengembangankesejahteraan Sosial.

2. Terlaksananya kegiatan pelatihan keterampilan bagi PMKS.

3. Terlaksananya kerjasama antara Kabupaten, Provinsi, Pusat dan lembaga

di bidangSosial .

4. Terselenggaranya pemberian bantuan bagi PMKS.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial

Dalam Menjalankan Tugas daan Fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh

Dinas Sosial dalam pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun

mendatang adalah sebagai berikut :

1. Masih Banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang belum

terlayani.

2. Masih Rendahnya Partisipasi Masyarakat dalam Penanganan Masalah

32
Kesejahteraan Sosial ( PMKS )

3. Belum Optimalnya Pengelolaan data Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS ).

4. Kurangnya Kuantitas PSKS untuk menangani banyak Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial ( PMKS ).

pengembangan PelayananPerangkat Daerah yaitu :

1. Kebijakan Urusan Sosial menjadi urusan wajib pelayanan Dasar.

2. Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial dari Pemerintah Pusat.

3. Pemanfaatan Kerjasama dengan Mitra Jejaring Dinas Sosial dalam

penangananMasalah PMKS

4. Peningkatan SDM Kesejahteraan Sosial selalu dioptimalkan .


engembangan PelayananPerangkat Daerah yaitu :

5. Kebijakan Urusan Sosial menjadi urusan wajib pelayanan Dasar.

6. Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial dari Pemerintah Pusat.

7. Pemanfaatan Kerjasama dengan Mitra Jejaring Dinas Sosial dalam

penangananMasalah PMKS.

8. Peningkatan SDM Kesejahteraan Sosial selalu dioptimalkan

33
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS SOSIAL

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Dinas


Sosial

Permasalahan yang dihadapi pada Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

berdasarkantugas dan fungsi pelayanannya adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang tersedia belum memadai/kurang

2. Kurangnya Kompetensi dalam pelaksanaan tugas kesejahteraan sosial .

3. Terbatasnya Sarana dan Prasarana dalam penanganan kesejahteraan social.

4. Belum Validnya data PMKS di kabupaten Bulungan.

Tabel 3.1
Pemetaan permasalahan Pelayanan
Dinas Sosial

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 Penanganan Jumlah PSKS dan Anggaran Kurangnya Sosialisasi


Penyandang serta sarana dan prasarana Pemberdayaan Masyarakat
Masalah tidak sebanding dengan untuk menjadi PSKS yang
Kesejahteraan
Banyaknya Penyandang mandiri.
Sosial ( PMKS )
belum Maksimal Masalah Kesejahteraan Sosial
( PMKS )
Kurangnya keaktifan
masyarakat dalam
penyelenggaraan
kesesejahteran sosial.
Belum keseluruhnya sistem
digitalisasi yang terintegrasi
kedesa/kelurahan dalam
melakukan verifiksi dan
verivali Data.
Pusat Layanan Terpadu Tidak tersedianya anggaran
Kabupaten ( Puskesos ) tidak untuk sekretariat Puskesos
berjalan Maksimal Kabupaten.

34
2 Kurangnya Belum optimalnya perekrutan Tidak adanya Anggaran
keterlibatan relawan taruna siaga kegiatan bimbingan teknis
relawan perduli bencana. dalam penanggulangan
bencana. bencana.
3 Belum optimalnya Belum optimalnya Belum optimalnya
peran masyarakat pembentukan Kampung Siaga pelaksanaan pendidikan dan
dan relawan Bencana di daerah rawan pelatihan serta bimbingan
melaksanakan bencana. teknis kampung siaga
mitigasi dan bencana.
kesiapsiagaan
penanggulangan
Bencana dan
Penanganan Konflik
Sosial
Belum optimalnya perekrutan Tidak adanya perekrutan
relawan tenaga pelopor melalui pendidikan dan
perdamaian. pelatihan tenaga pelopor
perdamaian.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Visi Bupati dan Wakil Bupati adalah “MEWUJUDKAN KABUPATENBULUNGAN

YANG BERDAULAT PANGAN, MAJU, DAN SEJAHTERA”

dengan penjelasan sebagai berikut .

• Berdaulat Pangan : Kabupaten Bulungan memenuhi hak aatas pangan secara

mandiri yang berkualitas dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan system

pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan ,serta menjunjung tinggi prinsip

Diversifikasi pangan sesuai dengan budaya local yang ada.Kedaulatan pangan lebih

menekankaan pada pertanian berbasiskan keluarga dan berdasarkan pada prinsip

solidaritas. Melalui Kedaulatan pangan tercapai kesejahteraan ekonomi diukur

dengan ketahanan pangan yang mantap, penyediaan energi, pemenuhan kebutuhan

dasar,semakin rendahnya tingkat kemiskinan, menurunnya tingkat pengangguran,

pendapatan perkapita yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang mantap,serta

terjaganya kualitas lingkungan hidup.

• Maju : bermakna Kemajuan suatu daerah atau masyarakat diartikan

35
sebagai suatu kondisi fisik dan non fisik yang unggul dan berdaya saing,

berperadaban, profesional serta berwawasan ke depan yang luas.

Pembangunan diarahkan untuk membentuk daerah yang

mandiri dengan segenap potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan

sumber daya buatan, namun tetap mengedepankan pentingnya kerjasama yang

sinergis dan kearifan dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup

dan ruang. Kemajuan masyarakat dicirikan dengan kemampuan SDM yang

cerdas, terampil, sehat, dan berdaya saing dalam pengelolaan. SDA serta

didukung dengan sistem pemerintahan yang baik dan profesional.

• Sejahtera : bermakna kondisi masyarakat Kabupaten Bulungan yang

dapat terpenuhi kebutuhan dasar dan pelayanan dasarnya sehingga dapat

hidup nyaman, tenteram, damai, sentosa dan makmur lahir batin. Kebutuhan

dasar tersebut mencakup kebutuhan pangan, sandang dan papan. Sedangkan

pelayanan dasar yang dimaksud adalah pelayanan pendidikan, pelayanan

kesehatan, pelayanan pekerjaan umum dan penataan ruang, pelayanan

perumahan rakyat dan kawasan permukiman, pelayanan ketenteraman,

ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, serta pelayanansosial.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut ditetapkan 5 (lima) Misi Bupati

Bulungan 2021- 2026 untuk Kabupaten Bulungan adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kedaulatan Pangan yang Berbasis Kearifan Lokal

2. Meningkatkan Kualitas SDM yang Sehat, Berkarakter dan Berdaya Saing

3. Memanfaatkan Infrastruktur sebagai pendukung utama

pengembangan ekonomirakyat dan pelayanan dasar masyarkat

4. Memajukan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui

pemanfaatan SDAyang ramah lingkungan

36
5. Memperkuat tata kelola pemerintah yang baik, keuangan daerah

yang sehat daninovasi pembiayaan pembangunan Kabupaten Bulungan

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Sosial dan Renstra Dinas Sosial

Provinsi KalimantanUtara

Telaahan Tujuh agenda Pembangunan Nasional Tahun 2020-2024

1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk per-tumbuhan yang berkualitas


dan

berkeadilan.

2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi ke-senjangan dan menjamin


pemerataan.

3. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan ber-daya saing.

4. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi

danpelayanandasar.

6. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan


iklim.

7. Memperkuat stabilitas polhukhankam dan trans-formasi pelayanan publik.

Dari 7 Agenda Pembangunan Nasional tersebut diatas Kementrian

Sosialmerumuskan dan menelaah pada agenda Nomor 2, 3, 4, 6 dan 7.

Visi Kementrian Sosial RI Tahun 2020-2024.

Peran dan fungsi Kementerian Sosial adalah mewujudkan Visi Misi Presiden

khususnya pada bidang sosial. Visi Kementerian Sosial selama 5 (lima) tahun

kedepan yaitu: :

‘‘Kementerian Sosial yang andal, profesional, dan inovatif, serta berintegrasi

untuk mewujudkan Visi Presiden dan Wakil Presiden: “Terwujudnya

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong-Royong.”

Sasaran strategis Kementerian Sosial 2020-2024 diarahkan untuk mendukung

tujuan Kementerian Sosial, sasaran strategis tersebut adalah:

37
INDIKATOR KINERJA SASARAN
KODE SASARAN STRATEGIS
STRATEGIS (IKSS)
T1 Meningkatkan Taraf Indeks Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan Sosial Penduduk

Miskin dan Rentan

T2 Meningkatkan layanan yangIndeks Partisipasi Sosial

berkualitas oleh pelakuPersentase (%) SDM Kesos yang tersertifikasi

penyelenggara kesejahteraan(ASN dan non-ASN)

sosial yang professional Persentase (%) Lembaga di BidangKesejahteraan

Sosial yang terakreditasi

Persentase (%) Daerah yang menyelenggarakan

layanan terpadupenanggulangan kemiskinan

Persentase (%) K/L/D yang memanfaat-kan data

terpadukesejahteraan sosial dalam

penyelenggaraan program penanggulangan

kemiskinan

T3 Mewujudkan penguatan tataNilai Reformasi Birokrasi Kementerian Sosial

kelola serta meningkatkan

efektivitas birokrasi dan

pelibatan public

Sedangkan Rincian sasaran Startegis Kementrian Sosial Tahun 2020-2024 adalah :

KODE SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN

STRATEGIS (IKSS)

SS1 Meningkatnya kemandirian Indeks Kesejahteraan Sosial

sosial ekonomi penduduk

miskindan rentan

38
SS2 Meningkatnya kemandirian Indeks Partisipasi Sosial

sosial ekonomi penduduk Persentase (%) SDM Kesos yangtersertifikasi (ASN

miskin dan rentan yang dan non-ASN)

professional Persentase (%) Lembaga di BidangKesejahteraan

Sosial yang terakreditasi

Persentase (%) Daerah yang menyelenggarakan

layanan terpadupenanggulangan kemiskinan

Persentase (%) K/L/D yang memanfaat-kan data

terpadu kesejahteraan sosial dalam

penyelenggaraa program pe nanggulangan

Kemiskinan.
SS3 Mewujudkan penguatan tataNilai Reformasi Birokrasi KementerianSosial

kelola serta meningkatkan

efektivitas birokrasi dan

pelibatan publik

Kementrian Sosial RI dalam 5 tahun ke depan ( 2020-2024 )

menyesuaikan dengan visiPembangunan Nasional Tahun 2020-2024( Visi

Presiden )

Telaahan Renstra Provinsi

"Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju, danSejahtera”

Berdasarkanvisi tersebut diatas , selanjutnya dirumuskan 15 ( lima belas) misi

dokumen Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang baik;

2. Mewujudkan sistem Pemerintahan provinsi yang di topang oleh Tata Kelola

Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pilar utama secara profesional, efisian,

39
efektif, dan fokus pada sistem penganggaran yang berbasiskan kinerja;

3. Mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas,

kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing dengan

berbasiskan Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan berwawaskan;

4. Mewujudkan pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alam dengan nilai

tambah tinggi dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan, secara

efisien, terencana, menyeluruh, terarah, terpadu, dan bertahap dengan

berbasiskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

5. Mewujudakan peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan,

pedalaman,perkotaan, pesisir dan perbatasan untuk meningkatkan mobilisasi

dan produktifitas daerah dalam rangka pemerataan pembangunan;

6. Mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, dan mengurangi

kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan dengan

berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor perdagangan, jasa,

industri, pariwisata, dan pertanian dalam arti luas dengan pengembangan

infrastruktur yang berkualitas dan merata serta meningkatkan konektivitas

antar kabupaten/kota;

7. Mewujudkan kualitas kerukunan kehidupan beragama dan etnis dengan

berbagai latar belakang budaya dalam kerangka semangat Kebhinekaan di

provinsi Kalimantan Utara;

8. Mewujudkan ketahanan Energi dan pengembangan PLTA serta energi

terbarukan dengan pemanfaatan potensi daerah;

9. Mewujudkan peningkatan kualitas kesetaraan gender dan Melinial dalam

pembangunan;

10. Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM;

11. Mewujudkan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang baik;

40
12. Meningkatkan kinerja Pembangunan dan Investasi Daerah dengan

melibatkan Pengusaha dan investor Lokal serta Nasional;

13. Memberi bantuan pengembangan sektor produktif dan potensi strategis di

setiap desa dan kelurahan melalui Pengembangan Produk lokal masing-

masing Kabupaten/Kota;

14. Mewujudkan pembangunan yang berbasiskan RT/Komunitas dalam upaya

gerakan membangun desa menata kota, serta memberi Bantuan Keuangan

kepada Kabupaten/Kota sebagai pilar provinsi sesuai kemampaun APBD

setiap Tahun;

15. Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Ibu Kota Provinsi

Kalimantan Utara serta Beberapa DOB yang telah diusulkan yaitu; Kota

Sebatik, KabupatenKabudaya, Kabupaten Kerayan, Kabupaten Apo Kayan.

Misi Dinas Sosial Provinsi Kaltara

a. Meningkatkan kapasitas layanan dengan memekarkan lembaga yang ada ,

menambah kapasitas dan kompetensi SDM dan menambah infrastruktur

pelayanan yang ada.

b. Meningkatkan aksesbilitas perlindungan sosial untuk menjamin pemenuhan

kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial, dan jaminan sosial,

dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS.

c. Menurunkan angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Masalah Sosial dan

meningkatkan pelayanan sosial bagi PMKS dan PSKS.

d. Meningkatkan profesionalisme Pelayanan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup StrategisRPJMD.

Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dalam telaahan ini tidak ada

41
keterkaitan khusus dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan

kajian lingkungan Hidup Strategis(KLHS ), namun lebih dalam penanganan

masalah- masalah sosial.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,

berjangka menengah ataupun panjang, dan menentukan pencapaian tujuan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan datang.

Isu strategis daerah dirumuskan berdasarkan pada permasalahan pembangunan yang

perumusannya mempertimbangkan permasalahan masing-masing perangkat daerah,

termasuk di dalamnya telaah tentang norma dan standar, juga proses dan

prosedur yang harus diikuti, serta kriteria (terutama mengacu dalam lampiran

Permendagri 86 tahun 2017), serta memperhatikan dokumen rencana pembangunan

lainnya, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, dan isu strategis satuan

kerja perangkat daerah. Dengan demikian analisis dan perumusan isu strategis juga

sudah memperhatikan Norma Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang ada dan

berlaku.

Hasil rumusan isu strategis diupayakan dapat menggambarkan dinamika

lingkungan baik internal maupun eksternal yang berpotensi memberi dampak

terhadap daerah dalam kurun waktu jangka menengah maupun jangka panjang.

Isu-isu strategis yang berkaitan dengan Dinas Sosial Kabupaten

Bulungan adalahsebagai berikut :

1. Belum Validnya data penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS)

Dinas Sosial diKabupaten Bulungan.

42
2. Belum optimalnya pelaksanaan rehabilitasi sosial dasar PMKS dan kurang

maksimalketerpaduan penanganan PMKS antar pemerintah dan antar sektor.

3. Belum optimalnya kapasitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dan

LembagaKesejahteraan Sosial untuk mendukung usaha kesejahteraan sosial

4. Pengembangan penghidupan dengan cara pemberdayaan dan penguatan

ekonomi mikro kecil, peningkatan peluang usaha penduduk miskin, peningkatan

kualitas masyarakat miskin, pengembangan perekonomian pedesaan belum

Maksimal.

43
BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial

Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)

tahun. Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka Dinas Sosial Kabupaten

Bulungan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh

organisasi dalam memenuhi Visi Misinya untuk kurung waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)

tahun dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemanpuan yang dimiliki.

Dinas Sosial Kabupaten Bulungan didalam misi bupati tidak termasuk dalam

program prioritas tetapi termasuk urusan wajib sebagai program pelayanan

masyarakat. Dalam Tugas dan fungsi dinas Sosial kabupaten bulungan mempunyai

tujuan yaitu ;

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang

akan dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan . Penetapan

tujuan dalam rencana strategis di dasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu

utama bidang sosial di Kabupaten bulungan.

Adapun rumusan tujuan dalam Perencanaan strategis Dinas Sosial Kabupaten

Bulunganadalah ;

1. Terwujudnya PMKS yang Mandiri.

2. Meningkatnya PMKS yang mendapatkan Jaminan dan Perlindungan Sosial

3. Terwujudnya Pengelolaan Taman Makam Pahlawan

4. Meningkatnya Tata kelola

Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau

merupakan tujuan antara. Ini berarti bahwa tujuan akan tercapai apabila sasaran

bisaterpenuhi atau dengan kata lain berhasil.

44
Sasaran dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bulungan adalah ;

1. Meningkatnya PMKS yang Mandiri.

2. Meningkatnya Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial.

3. Meningkatnya Penanganan Bencana.

4. Meningkatnya kualitas Pengelolaan Taman Makam Pahlawan.

5. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

6. Meningktanya Kualitas Pelayanan Perangkat Daerah

45
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS SOSIAL

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN


No TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2022 2023 2024 2025 2026

Terwujudnya Persentase PMKS Meningkatnya Persentase PMKS yang tertangani

1 PMKS yang yang Mandiri PMKS yang (lansia, Paca, anak terlantar, PRSE dan

Mandiri Mandiri eks Penyandang Penyakit Sosial 7.7 7.7 7.7 7.7 7.7

(Gelandangan dan Pengemis)

Persentase PMKS yang Mandiri 1.3 1.3 1.3 1.3 1.3

Jumlah PSKS yang berpartisipasi aktif 2 2 2 2 2

Persentase Data PMS yang ter up


11.5 11.5 11.5 11.5 11.5
todate (tervalidasi )

Meningkatnya Persentase PMKS Meningkatnya Persentase Fakir Miskin yang menerima

PMKS yang yang mendapatkan Pelayanan dan beras sejahtera Rastra) atau Bantuan 15.3 15.3 15.3 15.3 15.3
2.
mendapatkan perlindungan dan Perlindungan Pangan Non Tunai (BPNT)

46
Perlindungn Jaminan Sosial Jaminan Sosial
dan Jaminan
Sosial

Persentase Keluarga Penerima Manfaat

Program Keluarga Harapan (PKH) 9.4 9.4 9.4 9.4 9.4

Persentase Warga yang menerima

bantuan kelompok usaha bersama(KUBE) 50 50 50 50 50

Meningkatnya Barang Persediaan Logistik

Penanganan Penanggulangan Bencana dalam kondisi 12 12 12 12 12

Bencana Kesiapsiagaan

Cakupan warga korban bencana yang

memperoleh perlindungan dan Jaminan 100 100 100 100 100

Sosial

47
Cakupan Masyarakat yang terlatih

dalam kesiapsiagaan Penanggulangan 100 100 100 100 100


Bencana
Terwujudnya Jumlah Makam Meningkatnya

Pengelolaan Pahlawan yang kualitas

Taman Makam terkelola pengelolaan Jumlah Makam Pahlawan yang terkelola


3 1 1 1 1 1
Pahlawan Taman Makam

Pahlawan

Meningkatnya Presentase Meningkatnya

tata kelola Meningkatnya tata akuntabilitas

organisasi kelola organisasi Kinerja perangkat Nilai SAKIP Perangkat Daerah


4 80 80 80 80 80
perangkat perangkat daerah daerah

daerah

48
Meningkatnya

kualitas
Nilai Kepuasan Masyarakat
80 80 80 80 80
pelayananan

perangkat daerah

49
4.2 Hubungan tujuan dan sasaran Dinas Sosial dengan dengan Tujuan dan

Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD )

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka dalam penetapan

tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

harus mengacu pula pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bulungan

Tahun 2021-2026. Rumusan tujuan dan sasaran strategis ini adalah untuk

menggambarkan ukuran- ukuran terlaksananya misi dan agenda serta

tercapainya visi Pemerintah Kabupaten Bulungan. Keselarasan

Tujuan/Sasaran Strategis RPJMD Kabupaten Bulungan Tahun 2021-2026

dengan Tujuan/Sasaran Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Tahun

2021-2026 tercantum dalam Tabel berikut :

Tabel 4.2
Hubungan tujuan dan sasaran Dinas Sosial dengan dengan Tujuan dan
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD )

MISI Memajukan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemanfaatan


SDA yang Ramah Lingkungan.
INDIKATOR SASARAN INDIKATOR
TUJUAN TUJUAN SASARAN
NO TUJUAN STRATEGIS SASARAN
RPJMD RENSTRA RENSTRA
RPJMD RPJMD RENSTRA
Meningkatnya Menurunnya Terujudnya PMKS Presentase PMKS
Indeks Mandiri
1 Kesejahteraan Kemiskinan Yang Mandiri yang Mandiri
Gini Meningkatnya
Masyarakat
PMKS Yang
Meningkatnya PMKS Persentase PMKS
Meningkatnya yang
Yang Mendapatkan Pelayanan
Jaminan Dan Mendapatkan
Perlindungan Dan perlindungan dan
Perlindungan Sosial Jaminan Sosial
Jamian Sosial
Barang Peresdiaan
Meningkatnya
Logistik
Penanganan
penanggulangan
Bencana
bencana dalam
kondisi
kesipasiagaan
Cakupan korban
Bencana yang
memperoleh
Perlindungan dan
Jaminan Sosial

50
Terwujudnya Jumlah Taman
Meningkatnya Makam Pahlawan
Peengelolaan Taman
Kualitas yang terkelola
Makam Pahlawan
Pengelolaan
Taman Makam
Pahlawan

51
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat Daerah adalah strategi

dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial

yang selaras dengan strategi dan kebijakan Daerah serta rencana program

prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat

daerah menunjukkan bagaimana cara Perangkat daerah mencapai tujuan ,

sasaran jangka menengah Perangkat daerah dan target kinerja hasil (outcome)

program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat daerah selanjutnya menjadi

dasar perumusan kegiatan Perangkat daerah bagi setiap program Prioritas RPJMD

yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komperhensif tentang bagaimana Perangkat daerah mencapai tujuan dan sasaran

dengan efektif dan efisien, dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga

dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi, dan

perbaikan kinerja birokrasi. Rumusan strategi merupakan pernyataan pernyataan

yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya

dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat

bagaimana Perangkat daerah dalam menciptakan nilai tambah (Value added)

bagi Stakeholder layanan.

Strategi dan kebijakan yang ada di Dinas Sosial, sesuai dengan misi ke 4.

52
Tabel 5.1
Strategi, dan Arah Kebijakan

VISI : Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.
MISI : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas Berkarakter dan Berdaya
Saing.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya PMKS yang Meningkatnya PMKS1. Penyelenggaraan 1.1. Kegiatan pembangunan


Mandiri yang Mandiri Pemberdayaan potensi sumber
Sosial dan kesejahteraan sosial daerah
Pengembangan PSKS kewenangan kabupaten/kota
dan PSM 2.1. Kegiatan rehabilitasi
2. Penyelenggaraan sosial dasar
Rehabilitasi Sosial penyandang Disabilitas
Terlantar, Anak
Terlantar, serta
Gelandangan
Pengemis di Luar Panti
2.2. Rehabilitasi Sosial
Penyandang Masalah
Kesehatan Sosial
(PMKS) lainnya bukan
korban HIV/AIDS dan
Napza di Luar Panti
Meningkatnya PMKS yang 1. Meningkatnya 1. Penyelenggaraan 1.1. Kegiatan pengelolaan
Mendapatkan Jaminan dan Pelayanan dan pelayanan dan data Fakir Miskin cakupan
Perlindungan Sosial Perlindungan Jaminan perlindungan jaminan Daerah Kabupaten/Kota
Sosial sosial
2. Meningkatnya 2. Penyelenggaraan 2.1. Kegiatan Perlindungan
Penanganan Bencana Penanganan Bencana sosial dan korban
bencana alam
dan sosial
Kabupaten/Kota
2.2. Kegiatan
Penyelenggaraan
Pemberdayaan
masyarakat
terhadap kesiapsiagaan

Bencana
Kabupaten/Kota
Terwujudnya Pengelolaan 1. Meningkatnya 1. Penyelenggaraan 1.1. Pemeliharaan taman
Taman Makam Pahlawan Kualitas Pengelolaan Pengelolaan Taman Makam Pahlawan Nasional
Taman Makam Makam Pahlawan Kabupaten/Kota
Pahlawan

53
Dalam Melaksanakan tugas Pokok dan fungsinya, Dinas sosial mengalami

suatu tantangan maupun Peluang untuk dapat melaksanakan pengembangan

pelayanan dinas Sosial yang dapat diuraikan sebagai berikut ;Hasil identifikasi

faktor

– faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian sasaran dengan

menggunakan tehnik peta kekuatan (Analisis SWOT) identifikasi faktor internal

dan eksternal sebagai berikut :

Analisis Lingkungan Internal meliputi :

Lingkungan Internal mencakup struktur organisasi, komunikasi antar

bagian dalam organisasi dan sumber daya yang semuanya akan mendukung

kelangsungan hiduporganisasi.

Dengan melakukan analisa lingkungan internal melalui penerapan

metode analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportinities dan Threats), akan

membantu organisasi untuk mengoptimalkan kekuatan dan minimalkan

kelemahan secara internal, kekuatan dan kelemahan tersebut akan dijadikan alat

untuk meraih peluang serta menghindari ancaman.

Pemahaman lingkungan internal akan memberikan pemahaman kepada

organisasi akan kondisi dan kemampuan organisasi, dimana lingkungan internal

ini sangat mempengaruhi keberhasilan Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dalam

mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Adapun faktor internal dan eksternal dalam penentuan faktor kunci sukses adalah

sebagai berikut :

Identifikasi faktor internal :

1. Kekuatan (Strenght)

Kekuatan adalah situasi dan kemampuan yang bersifat positif yang

memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan srategis dalam mencapai visi

dan misi.

54
Adapun kekuatan yang dimiliki Dinas Sosial Kabupaten Bulungan sebagai berikut :

a. Komitmen seluruh aparatur Dinas Sosial dalam pelaksanaan


pembangunan bidang
sosial.

2. Kelemahan (Weaknes)

Kelemahan adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang

bersifat negative,yang menghambat organisasi mencapai atau mampu

melampaui pencapaian visi dan misi. Adapun kelemahan yang dimiliki Dinas Sosial

Kabupaten Bulungan sebagai berikut :

a. Secara Kuantitas SDM Dinas Sosial belum Memadai.

b. Koordinasi dengan Instansi terkait belum optimal.

c. Sarana dan prasarana pendukung Program Di bidang sosial belum memadai.

d. Belum optimalnya peran PSKS dalam Penanganan Pelayanan PMKS

Analisis Lingkungan external meliputi :

Analisis lingkungan eksternal organisasi merupakan hal yang sangat penting


dalam

menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (Crotical Succes Factors) bagi

sesuatu organisasi dengan mengetahui kondisi eksternal organisasi akan dapat

diketahui peluang dan ancaman yang mempengaruhi organisasi. Analisis

lingkungan eksternal diperlukan untuk meningkatkan peran organisasi dalam

merespon setiap perubahan yang terjadi.

Lingkungan eksternal meliputi situasi dan kondisi disekeliling organisasi

yang berpengaruh pada kehidupan organisasi. Pemahaman pada lingkungan

eksternal akan memberikan masukan pemahaman pada organisasi mengenai

kondisi dan situasi organisasi.

1. Peluang (opportunities)

a. Undang-undang nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

55
b. Peraturan Bupati Bulungan nomor 41 tahun 2016 tentang Rincian, tugas,

fungsi dantata kerja Dinas Sosial Kabupaten Bulungan.

c. Permendagri Nomor 9 Tahun 2018 tentang standar teknis Pelayanan

Dasar padaStandar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial.

d. Banyaknya Program-program bantuan sosial yang dilaksanakan

Pemerintah Pusatdan provinsi ke Kabupaten Bulungan .

2. Ancaman (Threats)

a. Tingginya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

yangmemerlukanpenanganan secara berkesinambungan

b. Belum adanya rumah singgah/shelter dalam penanganan PMKS

c. Tingginya Kompleksitas masalah Kesejahteraan Sosial

d. Belum maksimalnya sarana dan prasarana dalam mendukung

pelayanan bagiPMKS.

e. Belum optimalnya peran P S K S dalam penanganan Pelayanan PMKS.

f. Peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang sosial belum optimal.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

Tahun 2021- 2026 maka menentukan strategi dilakukan melalui analisis SWOT

sebagai mana diperoleh yakni :

Penyusunan Formulasi Strategi

Penentuan strategi dilakukan dengan menginterasi faktor – faktor internal dan

eksternalmelalui analisis SWOT sebagai berikut :

1. Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (SO)


adalah :

 Optimalkan tekad dan semangat untuk melaksanakan pembangunan di

bidangsosial.

2. Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi

ancaman. (ST)adalah :

56
 Optimalkan tekad dan semangat berusaha melalui kelompok usaha

bersamauntukmembuka dan menciptakan peluang kerja.

 Tingkatkan professionalisme PSKS serta melibatkan Masyarakat dalam


Pembangunanbidang Sosial.
3. Strategi mengurangi kelemahan dan memanfaatkan peluang (WO) adalah
:

 Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah dan pekerja social

serta Peranmasyarakat dalam pembangunan.

4. Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi

ancaman ( WT )adalah :

 Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah dan pekerja sosial

serta peranmasyarakat dalam Penanganan PMKS.

 Membangun Jejaring Kerjasama dengan pihak dalam pelayanan dan

PenangananPMKS

Membangun jejaring Kerjasama dengan Pihak ketiga dalam pelayanan dan

PenangananPMKS

57
Secara keseluruhan alur analisis SWOT Dinas Sosial Kabupaten Bulungan dapat dilihat dari ringkasan bagan dibawah ini:

Peluang (O) Ancaman (T)


1. Undang-undang nomor 11 Tahun 2009tentang 1. Tingginya angka Penyandang Masalah Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial Sosial yang memerlukan penanganan secara
2. Permendagri Nomor 9 Tahun 2018 tentang standar berkesinambungan.
teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan 2. Belum adanya Rumah Singgah/shelter dalam Pelayanan
INTERNAL Minimal (SPM) Bidang Sosial. dan penanganan PMKS
3. Peraturan Bupati Bulungan nomor 41 tahun 2016 3. Belum optimalnya peran PSKS dalam penanganan
tentang Rincian, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pelayanan PMKS.
Sosial Kabupaten Bulungan. 4. Peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang
4. Banyaknya Program-program bantuan sosial yang sosial belum optimal.
EKSTERNAL
dilaksanakan Pemerintah Pusat dan provinsi ke
Kabupaten Bulungan .
Kekuatan (S) S–O S-T
1. Komitmen seluruh aparatur Dinas Sosial dalam 1.Optimalkan Tekad dan semangat untuk melaksanakan 1. Optimalkan tekad dan semangat berusaha melalui
pelaksanaan Pembangunan bidang social. pembangunan di bidang sosial. kelompok usaha bersama untuk membuka dan
menciptakan peluang kerja.
2. Tingkatkan professionalisme PSKS dalam Pembangunan
bidang Sosial.

58
Kelemahan (W) W–O W-T
1. Secara Kuantitas SDM Dinas Sosial belum 1. Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah dan 1. Tingkatkan profesionalisme Aparatur Pemerintah dan
Memadai. PSKS serta peran masyarakat dalam pembangunan. pekerja sosial serta peran masyarakat dalam
2. Sarana dan prasarana pendukung Program Di 2. Membangun jejaring Kerjasama dengan Pihak ketiga Penanganan PMKS.
bidang sosial belum memadai. dalam pelayanan dan Penanganan PMKS. 2. Membangun jejaring Kerjasama dengan Pihak ketiga
3. Anggaran yang terbatas. dalam pelayanan dan Penanganan PMKS.

59
BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN SERTA
PENDANAAN

sSebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai tujuan strateginya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam

program dan kegiatan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan

fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bulungan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut

dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan

program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah

ataupun dalam rangka kerjsama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran

keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif yang

secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan

skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi

baik kinerja input, output,outcome maupun impact yang sesuai dengan sasaran

rencana program dan kegiatan. Dalam pelaksanaan 15 program prioritas daerah

Kabupaten Bulungan, Dinas Sosial sebagai salah satu OPD di Kabupaten Bulungan

mengampu dua program prioritas yaitu :

Program Mantera (Mandiri dan Terampil), dan Bulungan Reaksi Cepat.

Program prioritas yang pertama yaitu Mantera (Mandiri dan Terampil) merupakan

Program Peningkatan SDM dalam Meningkatkan Daya Saing SDM Kabupaten

Bulungan secara teknisi sesuai bidang keahlian, Program Prioritas yang kedua yaitu

Bulungan Reaksi Cepat merupakan program bagaimana Pemerintah kabupaten

Bulungan lebih dekat ,cepat dan tanggap terhadap permasalahan sosial di

Masyarakat.

60
Beberapa kegiatan untuk mendukung program Mantera (Mandiri dan Terampil) dan

Bulungan Reaksi Cepat yang dapat dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

sebagai

berikut :

1. Peningkatan Sumber Daya Masyarakat melalui Kegiatan Bimtek dan

PelatihanKeterampilan bagi Masyarakat dengan Pemanfaatan Kearifan Lokal.

2. Perlindungan dan jaminan Sosial bagi Masyarakat melalui bantuan Sosial.

3. Fasilitasi Bantuan Pengembangan bagi ekonomi Masyarakat.

4. Koordinasi dan Sinkronisasi Dengan Lintas Sektoral dalam Penanganan


PMKS.

61
Tabel 6.1
Pemetaan dan Penyelarasan Program Prioritas Daerah Kedalam
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan.

ProgramPrioritas Target
Program Kegiatan Sub Kegiatan Hasil Target 2022 Target 2023 Target2024 Target 2025
Daerah 2026
Mantera Pemberdayaan Pengembangan potensi Peningkatan Jumlah Tenaga
(Mandiri dan Sosial Sumber Kesejahteraan kemampuan Potensi Kesejahteraan Sosial
Terampil) Sosialdaerah Tenaga Kesejahteraan Kecamatan yang berperan
Kabupaten/Kota Sosial Kecamatan aktif 21 21 21 21 21
Kewenangan
Kabupaten/Kota

Peningkatan Jumlah Tenaga Lembaga


Kemampuan Sumber Konsultasi Kesejahteraan
daya manusia dan Keluarga yang berperan
Penguatan Lembaga aktif 7 7 7 7 7
Konsultasi Keluarga (LK3)

Bulungan Reaksi Penanganan Perlindungan Sosial Penanganan Khusus bagi Cakupan Korban Bencana
Cepat Bencana Korban Bencana Alam Kelompok Rentan yang mendapat
dan Sosial penanganan khusus 1.000 1.100 1.200 1.400 1.600
Kabupaten/Kota berupa bahan sandang
selama 14 hari
Penyediaan Permakanan Cakupan Korban Bencana
yang memperoleh Bantuan 1.000 1.100 1.200 1.400 1.600
permakanan
selama 14 hari

62
Penyelenggaraan Koordinasi, Sosialisasi Masyarakat yang terlatih
Pemberdayaan dan Pelaksanaan Taruna dalam kesiapsiagaan
Masyarakat Terhadap Siaga Bencana Penanggulangan Bencana
Kesiapsiagaan Bencana 167 180 190 200 210
Kabupaten/Kota

Selain hal tersebut , disampaikan juga berikut ini adalah Table 6.2
TABEL 6.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, danPendanaan Indikatif Dinas Sosial Kabupaten Bulungan

Unit
Data pada Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kerja
egiatan dan subkegiatan Indikator Kinerja Program Tahun Awal
Tujuan Sasaran Kode SKPD Lokasi
(outcome) dan Kegiatan (output) Perencanaan Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra Penang
(2021) Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026 Perangkat daerah gung
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Urusan Pemerintahan wajib yaang berkaitan dengan pelayanan dasar

1 06 Urusan Pemerintahan Bidang Sosial


Meningka Meningkat 1 06 01 Program penunjang urusan Pemerintahan daerah Persentase penatausahaan
tnya Tata nya Kabupaten/Kota keuangan
Kelola Akuntabilit
dan pencapaian kinerjaprogram
Organisasi as Kinerja 95.00 % 96% 4.331.000.000,00 97.00 4,439.000.000,00 98.00 4,550.000.000,00 100 4,664.000.000,00 100 4,781.000.000,00 100 22.765.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
Perangkat Perangkat yang mendukung pelaksanaan
Daerah daerah tupoksi OPD

Meningka Meningkat 1 06 01 2.01 Kegiatan Perencanaan Jumlah Dokumen 3 Dokumen 3 25.000.0000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 125.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata nya Penganggaran dan Evaluasi Kinerja perencanaan selaras dan Dokumen
Kelola Akuntabilit tepat waktu
Perangkat Daerah
Organisasi as Kinerja
Perangkat Perangkat
Daerah daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.01 01 Sup Penyusunan Dokumen Jumlah Dokumen 3 Dokumen 3 25.000.0000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 25.000.000,00 3 Dokumen 125.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata nya perencanaan Perangkat Daerah Perencanaan perangkat Dokumen
Kelola Akuntabilit daerah
Organisasi as Kinerja
Perangkat Perangkat
Daerah daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.02 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Presentase capaian realisasi 90% 90% 3.336.000.000,00 3.336.000.000,00 3.447.000.000,00 3.467.000.000,00 3.502.000.000,00 17.088.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata nya Daerah keuangan

63
Kelola Akuntabilit
Organisasi as Kinerja
Perangkat Perangkat
Daerah daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.02 01 Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Pembayaran Gaji dan 14 Bulan 14 Bulan 3.091.000.000,00 14 Bulan 3.091.000.000,00 14 Bulan 3.202.000.000,00 14 bulan 3.222.000.000,00 14 bulan 3.222.000.000,00 56 bulan 15.828.000.000,0 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata nya Tunjangan ASN Tunjangan ASN
Kelola Akuntabilit
Organisasi as Kinerja
Perangkat Perangkat
Daerah daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.02 02 Sub Kegiatan Penyediaan adminitrasi Terpenuhinya Kebutuhan 12 bulan 12 bulan 245.000.000,00 12 bulan 245.000.000,00 12 bulan 245.000.000,00 12 bulan 245.000.000,00 12 bulan 280.000.000,00 48 bulan 1.260.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata nya Pelaksanaan tugas ASN Honorarium pelaksana kegiatan
Kelola Akuntabilit
Organisasi as Kinerja
Perangkat Perangkat
Daerah daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.03 Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah Tersedianya laporan Penatausahaan 1 Dokumen 1 Dokumen 25.000.000,00 1 Dokumen 25.000.000,00 NA NA NA NA NA NA 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan pada Perangkat Daerah Barang milik daerah
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.03 06 Penatausahaan Barang Milik Daerah Jumlah dokumen laporan 1 Dokumen 1 Dokumen 25.000.000,00 1 Dokumen 25.000.000,00 NA NA NA NA NA NA 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan pada SKPD penatausahaan barang milik daerah
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 Kegiatan Administrasi umum Perangkat Cakupan pemenuhan pelayanan 95.00 % 95.00 % 409.000.000,00 95.00 % 450.000.000,00 95.00 % 480.000.000,00 95.00 % 564.000.000,00 95.00 % 617.000.000,00 95.00 % 2.520.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Daerah administrasi perkantoran
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 01 Sub Kegiatan Penyediaan Jumlah Komponen Instalasi 4 Jenis 4 Jenis 8.000.000,00 4 Jenis 8.000.000,00 4 Jenis 18.000.000,00 4 Jenis 30,000,000.00 4 Jenis 60,000,000.00 4 Jenis 124,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Komponen Komponen
Kelola kwalitas Komponen Instalasi /penerangan bangunan yaang Listrik Listrik Komponen Komponen Komponen Komponen Komponen
Organisasi Pelayanan Listrik/Penerangan Bangunan tersedia Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik
Perangkat Perangkat Kantor
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 02 Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan Jenis/alat perlengkapan kantor 2 Jenis 2 Jenis 20.000.000,00 2 Jenis 42.000.000,00 2 Jenis 42.000.000,00 2 Jenis 42.000.000,00 2 Jenis 60,000,000.00 2 Jenis 206,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan dan perlengkapan yang tersedia
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 03 Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan Jumlah Peralatan rumah tangga 5 Jenis 5 jenis 6.000.000,00 5 jenis 10.000.000,00 5 jenis 10.000.000,00 5 jenis 10,000,000.00 5 jenis 10,000,000.00 5 jenis 46,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan rumah tangga yang disediakan
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 04 Sub Kegiatan Penyediaan bahan Jumlah konsumsi dan Snack 2 Jenis 2 Jenis 30.000.000,00 2 Jenis 40.000.000,00 2 Jenis 50.000.000,00 2 Jenis 50,000,000.00 2 Jenis 50,000,000.00 2 Jenis 220,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Logistik Kantor Matrai 810 Lembar
810 Lembar 1000 Lembar 1000 Lembar 1000 Lembar 1000 Lembar 1000 Lembar
Kelola kwalitas ketersediaan ATK 19 Jenis
19 Jenis 20 Jenis 20 Jenis 20 Jenis 20 Jenis 20 Jenis
Organisasi Pelayanan alat kebersihan 3 Jenis
3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 05 Sub Kegiatan Penyediaan Barang Publikasi dan Dokumentasi 3 Jenis 35 Meter 20.000.000,00 3 Jenis 25.000.000,00 3 Jenis 25.000.000,00 3 Jenis 25.000.000,00 3 Jenis 25,000,000.00 3 Jenis 120,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Cetakan dan Penggandaan Penggandaan dan Foto Copy 19077 Lembar 19077 19077 Lembar 19077 Lembar 19077 Lembar 19077 Lembar 19077 Lembar
Kelola kwalitas 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis
Jenis barang cetakan
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah

64
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 05 Sub Kegiatan Penyediaan bahan Jumlah bahan bacaan /surat 60 surat 60 surat 10.000.000.00 60 surat 10.000.000.00 60 surat 10.000.000.00 60 surat 30.000.000.00 60 surat 30.000.000.00 60 surat 90,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan bacaan dan peraturan perundang- kabar/majalah dan buku kabar/majalah/bu kabar/majal kabar/majalah kabar/majalah kabar/majalah kabar/majalah/ kabar/majalah
Kelola kwalitas ku peraturan ah/buku
undangan peraturaan yang disediakan /buku /buku /buku buku peraturan /buku
Organisasi Pelayanan yang tersedia peraturan
Perangkat Perangkat peraturan peraturan peraturan yangtersedia peraturan
Daerah Daerah yang yang tersedia yang tersedia yang tersedia yang tersedia
tersedia
Meningka Meningkat 1 06 01 2.06 09 Sub Kegiatan Penyelenggaraan rapat Jumlah perjaanan dinas daalam Dalam Daerah Dalam 315.000.000,00 Dalam Daerah 35 315.000.000,00 Dalam Daerah 35 325.000.000,00 Dalam Daerah 35 377,000,000.00 Dalam Daerah 35 377,000,000.00 Dalam Daerah35 1.709,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan koordinasi dan Konsultasi SKPD kabupaten dan luar kabupaten 35 daan Luar Daerah 35 dan Luar daan Luar daan Luar daan Luar daan Luar
Kelola kwalitas daerah 8 Kali daerah 8 Kali daerah 8 Kali daerah 8 Kali daerah 8 Kali daerah 8 Kali
daan Luar
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat daerah 8
Daerah Daerah Kali
Meningka Meningkat 1 06 01 2.07 Kegiatan Pengadaan barang milik Daerah Capaian Ketersediaan sarana dan 90.00% 95.00% 39.600.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 359.600.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan penunjang urusan Pemerintahan Daerah prasarana dalam Kondisi Baik
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.07 06 Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Jumlah peralatan dan mesin lainnya 6 unit 6 unit 39.600.000,00 6 unit 80.000.000,00 6 unit 80.000.000,00 6 unit 80,000,000.00 6 unit 80,000,000.00 30 unit 359.600.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Mesin lainnya yang disediakan
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.08 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang urusan 388.000.000,00 388.000.000,00 383.000.000,00 383.000.000,00 383.000.000,00 1.925.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Pemerintah Daerah
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.08 02 Sub Penyediaan Jasa Jumlah bulan penyediaan Jasa 12 bulan 12 bulan 95.000.000,00 12 bulan 95.000.000,00 12 bulan 90.000.000,00 12 bulan 90,000,000.00 12 bulan 90,000,000.00 12 bulan 460,000,000.00Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Komunikasi,sumber daya airdan komunikasi,sumber daya air dan
Kelola kwalitas lsitrik listrik
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.08 03 Sub Kegiatan Penyediaan jasa Jumlah bulan penyediaan jasa 12 bulan 12 bulan 293.000.000,00 12 bulan 293.000.000,00 12 bulan 293.000.000,00 12 bulan 293,000,000.00 12 bulan 293,000,000.00 12 bulan 1.465.000,000.00Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan Pelayanan umum kantor pelayanan umum kantor
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.09 Kegiatan Pemeliharaan barang milik daerah 108.400.000,00 135.000.000,00 135.000.000,00 145.000.000,00 174.000.000,00 697.400.000,00Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan penunjang
Kelola kwalitas
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.09 02 Sub Kegiatan penyediaan jasa Jumlah Kendaraan dinas 17 Kendaraan 17 80.000.000,00 17 Kendaraan 80.000.000,00 17 Kendaraan 80,000,000.00 17 Kendaraan 80,000,000.00 17 Kendaraan 80,000,000.00 17 Kendaraan 400.000.000,00Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan pemeliharaan ,biaya operasional yang terpelihara dan Kendaraan
Kelola kwalitas
pemeliharaan,pajak dan perizinan terbayarkan pajak dan perizinaan
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat kendaraan dinas
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.09 03 Sub Kegiatan Pemeliharaan peralatan Jumlah Peralatan kantor yang 17 peralatan 17 13.400.000,00 17 peralatan 20.000.000,00 17 peralatan 20,000,000.00 17 peralataan 30,000,000.00 17 peralataan 45,000,000.00 17 peralataan 128.400.000,00Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan dan mesin lainnya terpelihara kantor peralatan kantor kantor kantor kantor kantor
Kelola kwalitas kantor
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Meningka Meningkat 1 06 01 2.09 09 Sub Kegiatan Pemeliharaan Jumlah gedung kantor yang 1 Gedung kantor 1 Gedung 15.000.000,00 1 Gedung 35.000.000,00 1 Gedung kantor 35.000.000,00 1 Gedung 35.000.000,00 1 Gedung kantor 49.000.000,00 1 Gedung 169,000,000.00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya Tata kan /rehabilitasi gedung kantor dan terpelihara kantor kantor kantor kantor
Kelola kwalitas bangunan lainya
Organisasi Pelayanan
Perangkat Perangkat

65
Daerah Daerah

Terwujud Meningkat 1 06 02 Program Pemberdayaan Sosial Persentase PMKS yang tertangani 7.70% 7.70% 1,070.000.000 7.70% 1,090.000.000 7.70% 1,124.000.000 7.70% 1,140.000.000 7.70% 1,160.000.000 7.70% 5.584.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS (Lansia,Paca,Anak
yang yang Terlantar,PRSE,dan Eks
Mandiri Mandiri
Penyandang Penyakit Sosial

Terwujud Meningkat Persentase PMKS yang Mandiri 1.30% 1.30% 1.30% 1.30% 1.30% 1.30% 1.30%
nya PMKS nya PMKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Jumlah PSKS yangberpartisipasiAkti
nya PMKS nya PMKS 2 PSKS 2 PSKS 2 PSKS 2 PSKS 2 PSKS 2 PSKS 2 PSKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 Pengembangan Potensi sumber Jumlah PSKS yang terbina 2 PSKS 2 PSKS 1.070.000.000,00 2 PSKS 1.090.000.000,00 2 PSKS 1.124.000.000,00 2 PSKS 1.140.000.000,00 2 PSKS 1.160.000.000,00 5.584.000.000,- Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Kesejahteraan Sosial Daerah Kewenangan
yang yang
kabupaten/kota
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Jumlah PRSE yang mendapat N/A 30 PRSE 30 PRSE 30 PRSE 30 PRSE 30 PRSE
Pelatihan
nya PMKS nya PMKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Jumlah LKS yang terbina N/A 10 LKS 10 LKS 10 LKS 10 LKS 10 LKS
nya PMKS nya PMKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Jumlah PSM yang terbina N/A 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang
nya PMKS nya PMKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 01 Sub Kegiatan Peningkatan Meningkatnya Kemampuan N/A 20 orang 45.000.000,00 20 orang 15.000.000,00 20 orang 29.000.000,00 21 orang 35.000.000,00 21 orang 35.000.000,00 21 orang 159.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Kemampuan Potensi Pekerja Sosial potensi dan peran aktif Pekerja
yang yang
Masyarakat Kewenangan Sosial Masyarakat
Mandiri Mandiri
Kabupaten/Kota

Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 02 Sub Peningkatan Kemampuan Meningkatnya Pembinaan 21 orang 21 orang 640.000.000,00 21 orang 740,000,000 21 orang 750,000,000 21 orang 750,000,000 21 orang 760,000,000 21 orang 3.640.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial terhadap Tenaga Kesejahteraan
yang yang
Kecamatan Kewenangan Sosial Kecamatan (TKSK)
Mandiri Mandiri
Kabupaten/Kota

Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 03 Sub Kegiatan Peningkatan Jumlah (PRSE) yang mendapatkan N/A 30 Orang 100.000.000,00 30 Orang 75.000.000,00 35 Orang 75.000.000,00 35 Orang 75.000.000,00 35 Orang 75.000.000,00 35 Orang 400.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Kemampuan Potensi Sumber bimbingan Pelatihan Keterampilan
yang yang
Kesejahteraan Keluarga Kewenangan
Mandiri Mandiri
Kabupaten/Kota

Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 04 Sub Peningkatan Kemampuan Potensi Meningkatnya Peran aktif Karang N/A 10 LKS 50,000,000,00 10LKS 10.000.000,00 10LKS 20.000.000,00 10LKS 30.000.000,00 10LKS 30.000.000,00 10LKS 140.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Sumber Kesejahteraan Sosial Taruna dan LKS dalam
yang yang
Kelembagaan Masyarakat Pembangunan
Mandiri Mandiri
Kewenagnan Kabupaten/Kota

Terwujud Meningkat 1 06 02 2.03 05 Sub Peningkatan Kemampuan Sumber Jumlah LK3 yang mendapatkan 7 orang 7 orang 235.000.000,00 7 orang 250,000,00,00 7 orang 250,000,000,00 7 orang 250,000,000,00 7 orang 260,000,000,00 7 orang 1.245.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS daya manusia dan Pengeuatan peningkatan kemapuan
yang yang Lembaga Konsultasi
Mandiri Mandiri Kesejahteraan
Keluarga (LK3)
Terwujud Meningkat 1 06 04 Program Rehabilitasi Sosial Persentase PMKS yang tertangani 7.70% 7.70% 7.70% 7.70% 540,000.000,00 7.70% 549,000.000,00 7.70% 558,000.000,00 7.70% 570,000.000,00 7.70% 2,747.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS (Lansia,Paca,Anak
yang yang Terlantar,PRSE,dan
Mandiri Mandiri
Gelandangan Pengemis)

66
Terwujud Meningkat Persentase Data PMKS yang Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS tervalidasi 11.50 11.50 11.50 11.50 11.50 11.50 11.50 11.50
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Cakupan Pelayanan Terhadap 100% 100% 405.000.000,00 100% 410.000.000,00 100% 415.000.000,00 100% 415.000.000,00 100% 415.000.000,00 100% 2.060.000.000,00
nya PMKS nya PMKS Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak PMKS
yang yang Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,serta
Mandiri Mandiri
Gelandangan Pengemis diluar Panti

Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 01 Penyediaan Permakanan Jumlah Lanjut usia d a n 200 Orang 200 145.000.000,00 200 Orang 145.000.000,00 200 Orang 145.000.000,00 200 Orang 145.000.000,00 200 Orang 145.000.000,00 100 725.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS P e n y a n d a n g D i s a bi l i t a s Orang
yang yang terlantar yang
Mandiri Mandiri mendapatkan bantuan untuk
pemenuhan Dasar
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 03 Penyediaan Alat Bantu Jumlah Penyandang Disabilitas yang N/A 100 105.000.000,00 50 orang 105.000.000,00 25 orang 105,000,000,00 25 orang 105,000,000,00 25 orang 105,000,000,00 50 orang 525.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS mendapatkan Orang
yang yang
alat bantu
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 05 Pemberian Bimbingan Fisik Jumlah PMKS yang N/A 15 Orang 45.000.000,00 15 orang 45.000.000,00 15 orang 50.000.000,00 15 orang 50,000,000,00 15 orang 50,000,000,00 15 orang 240.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS ,mental,spiritual, dan Sosial mendapatkan pelayanan
yang yang bimbingan
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 06 Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Jumlah Penyandang Disabilitas 25 Orang 25 orang 100.000.000,00 25 orang 105.000.000,00 25 orang 105,000,000,00 25 orang 105,000,000,00 25 orang 105,000,000,00 25 orang 520,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Keluarga PenyandangDisabilitas Terlantar,Anak Terlantar,Lanjut
yang yang Terlantar,Anak Terlantar,Lanjut Usia Terlantar,serta Gelandangan
Mandiri Mandiri
Usia Terlantar,serta Gelandangan Pengemis dan Masyarakat yang
Pengemis dan Masyarakat mendapatkan Bimbingan sosial
,Pelatihan keetrampilan

Terwujud Meningkat 1 06 04 2.01 10 Sub Kegiatan Pemberian Layanan Fasilitasi Pendampingan bagi ABH N/A 10 orang 10.000.000,00 10 orang 10,000,000,00, 10 orang 10,000,000,00 10 orang 10,000,000,00 10 orang 10,000,000,00 10 orang 50,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Kedaruratan dan Pengangkatan anak Adopsi
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.02 Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Presentase layanan data dan 85% 85% 125.000.000,00 85% 130.000.000,00 85% 134.000.000,00 85% 143.000.000,00 85% 164.000.000,00 85% 696.000.000,00 Dinsos
nya PMKS nya PMKS Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya bukan Pengaduan, Kedaruratan,
yang yang rujukan serta akses
korban HIV/Aids dan Napza diLuarPanti
Mandiri Mandiri kelayanan pendidikan dan
kesehatan dasar
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.02 01 Pemberian Layanan Data dan Pengaduan Data PMKS yang terverivikasidan 8169 8169 KK 105.000.000,00 3200 KK 110.000.000,00 3200 KK 114.000.000,00 3200 KK 123.000.000,00 3200 KK 144.000.000,00 3200 KK 596.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS tervalidasi KK/27.879 Dinsos
yang yang Jiwa
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS
yang yang
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat Jumlah Layanan Data danPengaduan N/A 13 13 13 13 13 13 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS yang dilayani (SLRT) Pengaduan/ Pengaduan/K Pengaduan/K Pengaduan/K Pengaduan/K Pengaduan/K
yang yang Keluhan eluhan eluhan eluhan eluhan eluahan
Mandiri Mandiri
Terwujud Meningkat 1 06 04 2.02 10 Pemberian Akses kelayanan Jumlah Masyarakat Miskin yang N/A 20 Orang 10.000.000,00 20 Orang 10.000.000,00 20 Orang 10.000.000,00 20 Orang 10.000.000,00 20 Orang 10.000.000,00 20 Orang 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS Pendidikan dan Kesehatan Dasar terlayani untuk rekomendasi
yang yang
kepemilikan KISdan KIP
Mandiri Mandiri

Terwujud Meningkat 1 06 04 2.02 13 Pemberian Layanaan Rujukan Jumlah Layanan Rujukan yang N/A 10 Layanan 10.000.000,00 10 Layanan 10.000.000,00 10 Layanan 10.000.000,00 10 Layanan 10.000.000,00 10 Layanan 10.000.000,00 10 Layanan 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya PMKS nya PMKS dilaksanakan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan Rujukan
yang yang
Mandiri Mandiri

67
Meningka Meningkat 1 06 05 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Persentase Fakir miskin yang 15,30 15.3 660.000.000,00 15,3 670.000.000 15.3 686.000.000 15,3 696.000.000 15,3 710.000.000 15,3 3.422.000.000,00Dinas Kab.Bulungan
tnya nya menerima bantuan Beras Sejahtera Sosial
PMKS Pelayanan
(Rastra) atau BantuanPangan Non
yang dan
mendapat Perlindung Tunai (BPNT)
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat Persentase Keluarga Penerima Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya Manfaat ProgramKeluarga Harapan 9.40% 9.40% 9.40% 9.40% 9.40% 9.40% 9.40%
PMKS Pelayanan (PKH)
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat Persentase warga yang memperoleh 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya bantuan Kelompok
PMKS Pelayanan usaha bersama
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat 1 06 05 2.02 Kegiatan Pengelolaan Data FakirMiskin Cakupan Pemenuhan 95% 95% 660.000.000,00 670.000.000,00 686.000.000,00 696.000.000,00 710.000.000,00 2.422.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya Cakupan Daerah Kabupaten/kota bantuan kepada KPM PKH
PMKS Pelayanan dan Fakir Miskin
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat 1 06 05 2.02 03 Sub Kegiatan Fasilitasi Bantuan Sosial Jumlah Fakir Miskin yang 4268 KPM 4200 KPM 450.000.000,00 4268 KPM 450.000.000,00 4268 KPM 450.000.000,00 4268 KPM 450.000.000,00 4268 KPM 450.000.000,00 4200 KPM 2.250.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya Kesejahteraan Keluarga Mendapatkan Bantuan Pangan Non
PMKS Pelayanan
Tunai (BPNT)
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat Jumlah KPM PKH yang 3038 KPM 3038 KPM 3038 KPM 3038 KPM 3038 KPM 3038 KPM 3038 KPM Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya mendapatkan Bantuan Program
PMKS Pelayanan
Keluarga harapanPKH)
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkat 1 06 05 2.02 04 Sub Kegiatan Fasilitasi Bantuan Jumlah KPM PKH yang terlayanai 10 KPM 10 KPM 40.000.000,00 10 KPM 50.000.000,00 10 KPM 66.000.000,00 10 KPM 66.000.000,00 10 KPM 80.000.000,00 10 KPM 302,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya Pengembangan Ekonomi melalui Pelatihaan
PMKS Pelayanan
Masyarakat /Bantuan usaha EkonomiProduktif
yang dan
mendapat Perlindung (UEP) untuk persiapan Graduasi
kan an
Jaminan Jaminan

68
dan Sosial
Perlindun
gan

Meningka Meningkat Jumlah Kelompok usaha bersama N/A 50 Kube 170.000.000,00 50 Kube 170.000.000,00 50 Kube 170.000.000,00 50 Kube 180.000.000,00 50 Kube 180.000.000,00 50 Kube 870.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya nya (Kube) yang mendapat bantuan
PMKS Pelayanan
yang dan
mendapat Perlindung
kan an
Jaminan Jaminan
dan Sosial
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 Program Penanganan Bencana Barang Persediaan Logistik 12 bulan 12 bulan 130.000.000 12 bulan 130.000.000 12 bulan 132.000.000,00 12 bulan 134.000.000,00 12 bulan 140.000.000,00 12 bulan 666.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a penanggulangan Bencana dalam
PMKS Penanganan Kondisi
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan

Meningka Meningkatny Cakupan Warga Korban Bencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinsos Kab.Bulungan
tnya a yang memperoleh Perlindungan dan
PMKS Penanganan Jaminan Sosial
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny Cakupan Warga Masyarakat yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinsos Kab.Bulungan
tnya a terlatih dalam kesipasiagaan
PMKS Penanganan
Penanggulangan Bencana
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.01 Kegiatan Perlindungan Sosial Korbanbencana Presentase pemenuhan 100% 100% 110.000.000,00 100% 110.000.000,00 100% 112.000.000,00 100% 114.000.000,00 100% 120.000.000,00 100% 566.000.000,00 Dinsos
tnya a Alam dan Sosial Kabupaten/Kota pelayanan perlindungan
PMKS Penanganan sosial terhadap korban
yang Bencana bencana alam dan sosial
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 01 Sub Kegiatan Penyediaan Jumlah Korban terdampak Bencana N/A 1000 Jiwa 40.000.000,00 1000 Jiwa 40.000.000,00 1000 Jiwa 40.000.000,00 1500 Jiwa 42.000.000,00 1500 Jiwa 45.000.000,00 1500 Jiwa 207,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a Permakanan sosial/alam yang mendapatkan
PMKS Penanganan
Kebutuhan Dasar
yang Bencana
mendapat permakanan/makanan
cepat saji
kan
Jaminan
dan

69
Perlindun
gan

Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 02 Sub Kegiatan Penyediaan Sandang Jumlah Korban terdampakBencana 1000 Jiwa 1000 Jiwa 25.000.000,00 1000 Jiwa 25.000.000,00 1000 Jiwa 25.000.000,00 1500 Jiwa 25.000.000,00 1500 Jiwa 25.000.000,00 1500 Jiwa 125.000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a sosial/alam yangmendapatkan
PMKS Penanganan Kebutuhan Paket sandang dan
yang Bencana
mendapat Perlengkapan Keluaarga
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 03 Sub KegiatanPenyediaan tempat Jumlah Korban terdampak Bencana N/A 1000 Jiwa 10.000.000,00 1000 Jiwa 10.000.000,00 1000 Jiwa 15.000.000,00 1500 Jiwa 15.000.000,00 1500 Jiwa 15.000.000,00 1500 Jiwa 65,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a penampungan Pengungsi sosial/alam yang mendapatkan
PMKS Penanganan
tempat penampungan pengungsi
yang Bencana
mendapat /shelter
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 04 Sub Kegiatan Penanganan Khususbagi 1. Jumlah Laporan Barang bantuan 12 laporan 12 25.000.000,00 12 Laporan 25.000.000,00 12 Laporan 22.000.000,00 12 Laporan 22.000.000,00 12 Laporan 25.000.000,00 12 Laporan 119.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a Kelompok Rentan yang diadakan untuk mencukupi Laporan
PMKS Penanganan stok digudang
yang Bencana
mendapat 2. Jumlah warga Korban Bencana 1000 jiwa 1000 Jiwa 1000 Jiwa 1000 Jiwa 1000 Jiwa 1000 Jiwa 1000 Jiwa
kan yang memperoleh perlindungan dan
Jaminan jaminan social.
dan 3. Jumlah dan Jenis barang yang
Perlindun 250 Paket 250 Paket 250 Paket 250 Paket 250 Paket 250 Paket 250 Paket
diserahkan kepada Masyarakt 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis
gan
Korban Bencana
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 05 Sub Kegiatan Pelayanan Dukungan Fasilitasi bantuan paket alat bantu N/A 160 Jiwa 10.000.000,00 160 Jiwa 10.000.000,00 160 Jiwa 10.000.000,00 160 Jiwa 10.000.000,00 160 Jiwa 10.000.000,00 160 Jiwa 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a Psikososial 1 dan fasilitasi RelawanTaruna Siaga
PMKS Penanganan
Bencana dukungan
yang Bencana
mendapat psikososial
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Cakupan warga yang 95% 95% 20.000.000,00 95% 20.000.000,00 95% 20.000.000,00 95% 20.000.000,00 95% 20.000.000,00 95% 100.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a Masyarakat terhadap Kesiapssiagaan terlatih kesiapsiagaan
PMKS Penanganan bencana
Bencana Kabupaten/Kota
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 01 Sub Kegiatan Koordinasi,Sosialisasi Jumlah Kampung Siaga Bencana yang N/A 1 Kampun 10.000.000,00 1 Kampung 10.000.000,00 1 Kampung 10.000.000,00 1 Kampung 10.000.000,00 1 Kampung 10.000.000,00 1 Kampung 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a dan Pelaksanaan Kampung Siaga termonitoring Siaga Siaga Siaga Siaga Siaga Siaga
PMKS Penanganan
Bencana Bencana Bencana Bencana Bencana Bencana Bencana
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan

70
Meningka Meningkatny 1 06 06 2.02 02 Sub Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi Masyarakat yang terlatih dalam N/A 167 orang 10.000.000,00 167 orang 10.000.000,00 180 orang 10.000.000,00 180 orang 10.000.000,00 200 orang 10.000.000,00 200 orang 50.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
tnya a dan PelaksanaanTaruna Siaga kesiaapsiagaan Penanggulangan
PMKS Penanganan
Bencana Bencana
yang Bencana
mendapat
kan
Jaminan
dan
Perlindun
gan
Terwujud Meningkat 1 06 07 Program Pengelolaan Taman makam Pahlawan Jumlah Taman makam Pahlawan 1 TMP 1 TMP 60,000,000.00 1 TMP 60,000,000.00 1 TMP 67.000.00,00 1 TMP 68.000.000 1 TMP 70.000.000 1 TMP 325.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya nya yang terkelola
Pengelola kualitas
an Taman pengelolaa
Makam n Taman
Pahllawan Makam
Pahlawan
Terwujud Meningkat 1 06 07 2.01 Pemeliharaan Taman Makam Pahawan Jumlah Taman Makam Pahlawan 1 TMP 1 TMP 60,000,000.00 1 TMP 60,000,000.00 1 TMP 67.000.00,00 1 TMP 68.000.000 1 TMP 70.000.000 2 TMP 325.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
yang terkelola
nya nya Nasional Kabupaten/Kota
Pengelola kualitas
an Taman pengelolaa
Makam n Taman
Pahllawan Makam
Pahlawan
Terwujud Meningkat 1 06 07 2.02 01 Rehabilitasi sarana dan prasarana Jumlah TMP yang sarana dan N/A 1 TMP 0 1 TMP 0 1 TMP 3.000.000,00 1 TMP 4.000.000,00 1 TMP 5.000.000,00 1 TMP 12,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya nya Taman makam Pahlawan Nasional prasarananya di Rehabilitasi
Pengelola kualitas
Kabupaten/kota
an Taman pengelolaa
Makam n Taman
Pahllawan Makam
Pahlawan
Terwujud Meningkat 1 06 07 2.01 02 Pemeliharaan Taman Makam Jumlah TMP yang terkelola 1 TMP 1 TMP 2.000.000,00 1 TMP 2.000.000,00 1 TMP 4.000.000,00 1 TMP 4.000.000,00 1 TMP 5.000.000,00 1 TMP 17,000,000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya nya Pahawan Nasional
Pengelola kualitas
Kabupaten/Kota
an Taman pengelolaa
Makam n Taman
Pahllawan Makam
Pahlawan
Terwujud Meningkat 1 06 07 2.01 03 Pengamanan Taman makam Jumlah TMP di Jaga 2 Orang 2 Orang 58.000.000,00 2 Orang 58.000.000,00 2 Orang 60.000.000,00 2 Orang 60.000.000,00 2 Orang 60.000.000,00 2 Orang 296.000.000,00 Dinsos Kab.Bulungan
nya nya Pahlawan Nasional
Pengelola kualitas
Kabupaten/kota
an Taman pengelolaa
Makam n Taman
Pahllawan Makam
Pahlawan

71
Pemetaan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan berdasarkan Permendagri Nomor

90Tahun 2019

A. Program Penunjang Pemerintahan daerah Kabupaten/kota

1. Kegiatan Perencanaan,Penganggaran, dan evaluasi kiberja Perangkat daerah

 Sub Kegiatan Penyususnan Dokumen Prencanaan Perangkat daerah

2. Keuangan Perangkat daerah

 Sub Kegiatan Penyediaan gaji dan Tunjangan ASN.

 Sub Kegiatan Penyediaan adminitrasi Pelaksanaan tugas ASN.

3. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat daerah

 Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan


Kantor.

 Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor

 Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan rumah tangga

 Sub Kegiatan Penyediaan bahan Logistik Kantor.

 Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

 Sub Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

 Sub Kegiatan Penyelenggaraan rapat koordinasi dan Konsultasi SKPD.

4. Kegiatan Pengadaan barang milik Daerah penunjang urusan Pemerintahan


Daerah.

 Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin lainnya.

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang urusan Pemerintahan Daerah.

 Sub Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan lsitrik.

 Sub Kegiatan Penyediaan jasa Pelayanan umum kantor.

6. Kegiatan Pemeliharaan barang milik daerah penunjang.

 Sub Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan

perizinan kendaraan dinasoperasional/lapangan.

 Sub Kegiatan Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya.

 Sub Kegiatan Pemeliharaan /rehabilitasi gedung kantor dan bangunan lainya.

72
B. Program Pemberdayaan Sosial.

1. Kegiatan Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil.

 Sub Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Sosial KAT

2. Pengembangan Potensi sumber kesejahteraan Sosial Daerah

Kewenangankabupaten/kota.

 Sub Kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial

MasyarakatKewenangan Kabupaten/Kota

 SubPeningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan

SosialKecamatanKewenangan Kabupaten/Kota

 Sub Kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber

KesejahteraanKeluargaKewenangan Kabupaten/Kota

 SubPeningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan

SosialKelembagaan Masyarakat Kewenagnan Kabupaten/Kota.

 Sub Peningkatan Kemampuan Sumber daya manusia dan

PengeuatanLembagaKonsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)

C. Program Penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan.

1. Pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan dari titik

debarkasi didaerah kabupaten/ kota untuk dipulangkan

kedesa/kelurahan asal.

 Sub Kegaitan Fasilitasi Pemulangan warga negara migran korban

tindak kekerasan dari titik debarkasi didaerah kabupaten/kota untuk

dipulangkan kedesa/kelurahan asal.

D. Program Rehabilitasi Sosial.

1. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak

Terlantar,Lanjut Usia Terlantar,serta Gelandangan Pengemisdiluar

Panti.

73
 Sub Kegiatan Penyediaan Permakanan

 Sub Kegiatan Penyediaan Alat Bantu.

 Sub Kegiatan Pemberian Bimbingan Fisik ,mental,spiritual, dan Sosial.

 Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Keluarga Penyandang Disabilitas

Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan

Pengemis dan Masyarakat.

 Sub Kegiatan Pemberian Layanan Kedaruratan

2. Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

lainnyabukankorban HIV/Aids dan Napza diLuar Panti.

 Pemberian Layanan Data dan Pengaduan.

 Pemberian layanan Kedaruratan.

 Pemberian Akses kelayanan Pendidikan dan Kesehatan Dasar.

 Pemberian Layanaan Rujukan.

E. Program Rehabilitasi Sosial.

1. Pemeliharaan anak2 terlantar

 Sub Kegiatan Penjangkauan anak-anak terlantar.

 Sub Kegiatan Pemantauan terhadap Pelaksanaan

Pemeliharaananakterlantar.

 Sub Kegiatan Pemantauan terhadap Pelaksanaan

PemeliharaananakTerlantar.

 Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Keluarga Penyandang Disabilitas

Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan

Pengemis dan Masyarakat.

 Sub Kegiatan Pemberian Layanan Kedaruratan

74
2. Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/kota

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah

Kabupaten/kota.

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah

Kabupaten/kota.

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah

Kabupaten/kota.

 Sub Kegiatan Pemantauan terhadap Pelaksanaan Pemeliharaan

anakterlantar

 Sub Kegiatan Pemantauan terhadap Pelaksanaan Pemeliharaan


anak Terlantar

 Sub Kegiatan Pemantauan terhadap Pelaksanaan Pemeliharaan

anakTerlantar

3. Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan DaerahKabupaten/kota.

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin


Cakupan

DaerahKabupaten/kota

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah

Kabupaten/kota

 Sub Kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah

Kabupaten/kota

F. Program Penanganan Bencana

1. Kegiatan Perlindungan Sosial Korban bencana Alam dan Sosial


Kabupaten/Kota.

 Sub Kegiatan Penyediaan Permakanan.

 Sub Kegiatan Penyediaan Sandang

75
 Sub KegiatanPenyediaan tempat penampungan Pengungsi.

 Sub Kegiatan Penanganan Khusus bagi Kelompok Rentan

 Sub Kegiatan Pelayanan Dukungan Psikososial.

2. Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap

Kesiapsiagaanbencana Kabupaten/Kota.

 Sub Kegiatan Koordinasi.,Sosialisasi dan Pelaksanaan Kampung

SiagaBencana.

 Sub Kegiatan Koordinasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan TarunaSiaga


Bencana.

G. ProgramPengelolaan Taman Makam Pahlawan.

1. Pemeliharaan Taman Makam Pahawan Nasional Kabupaten/Kota.

 Rehabilitasi sarana dan prasarana Taman makam

PahlawanNasionalKabupaten/kota.

 Pemeliharaan Taman Makam Pahawan Nasional

 Pengamanan Taman makam Pahlawan Nasional.

76
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit

kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan

dalam bentuk standar pelayanan minimum (SPM) bidang sosial yang terdapat pada

bidang – bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat

daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing – masing

daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan

meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang

telahditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan

diukur serta digunakan sebagau dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja,

baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah

kegiatanselesai dan berfungsi.

Pada sektor publik, entitas seperti pemerintah, menghadapi sulitnya

mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Masalah tersebut

muncul karena sektor publik memiliki kaarakteristik yang sangat berbeda terutama

menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas

pemerintahan yang sebagian besar berupa jasa pelayanan publik, sangat sulit diukur

dan ditetapkan parameter pengukurannya baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi

kualitas.

Indikator kinerja Dinas Sosial yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Dinas Sosial dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

77
TABEL 7.1
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL YANG MENGACU PADA SUB TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Target Akhir
Kondisi Tahun
No Indikator Kinerja Utama Satuan Kinerja
Awal 2022 2023 2024 2025 2026

1 Persentase penduduk miskin % 9,02 8,60 8,20 7,80 7,40 7,00 7,00

TABEL 7.2
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL YANG MENGACU PADA TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

Kondisi kinerja pada awal Target capaian setiap tahun Kondisi kinerja pada ahir
periode RPJMD s/d periode RPJMD
No Indikator
2020
Satuan 2022 2023 2024 2025 2026

Persentase PMKS yangtertangani


1 (Lansia,Paca, anak terlantar, PRSE
7.7 % 7.70 7.70 7.70 7.70 7.70 7.7
dan eks Penyandang Penyakit Sosial

2 Persentase PMKS yang mandiri


1.3 % 1.30 1.30 1.30 1.30 1.30 1.3

78
Jumlah PSKSyang berpartisipasi
3 2 PSKS 2 2 2 2 2 2
Aktif

Persentase PMKS yangtertangani


(Lansia,Paca,ana k terlantar,PRSEdan
4 7.7 % 7.7 7.7 7.7 7.7 7.7 7.7
eks Penyandang Penyakit Sosial

Persentase Data PMKSyang ter up to


5 date (Tervalidasi ) 14 % 11.5 11.5 11.5 11.5 11.5 11.5

Persentase fakirmiskin yangmenerima


beras sejahtera (Rastra) atau bantuan
6 57 % 15.3 15.3 15.3 15.3 15.3 15.3
pangan Non tunai(BPNT)
Persentase keluarga Penerima manfaat
7 37 % 9.40 9.40 9.40 9.40 9.40 9.40
Program Keluarga Harapan
(PKH)
Persentase warga yang menerima
8 0 % 50 50 50 50 50 50
bantuan kelompok usaha
bersama (KUBE)

79
Barang persediaan Logistik
9 12 Jenis 12 12 12 12 12 12
Penanggulan gan bencana
dalam kondisikesiapsiagaan
Cakupan wargakorban bencana yang
10 100 % 100 100 100 100 100 100
memperoleh Perlindungan dan
jaminan sosial
Cakupan masyarakat yang terlatih
11 100 % 100 100 100 100 100 100
dalam kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana
Jumlah Makam pahlawan yang
12 1 TMP 1 1 1 1 1 1
terkelola

80
BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis merupakan Dokumen perencanaan yang berisi program- program

strategis di susun untuk dapat lebih menjamin efisiensi dan efektifitas Pelaksanaan Kegiatan

dari Tingkat Dinas Sosial Kabupaten bulungan hingga tingkat lapangan.

Rencana Strategis ini untuk dijadikan pedoman / acuan bersama bagi seluruh unit

kerja dilingkungan dinas sosial Kabupaten bulungan maupun instansi lain yang terkait baik

dalam pelaksanaan kegiatan, pengendalian serta pengawasan guna pencapaian yang lebih

berhasil guna dan berdaya guna.

77

Anda mungkin juga menyukai