Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar telah dapat menyusun Rencana
Kerja tahun 2016. Hal ini dimaksudkan guna menentukan arah dan
pedoman yang rasional untuk mencapai tujuan dan sasaran, menentukan
kebijakan dan program serta kegiatan yang lebih jelas dan konkrit untuk
mengevaluasi kinerja yang lebih kondusif. Penyusunan Rencana Kerja
tahun 2016 merupakan pedoman dalam rangka pencapaian tujuan agar
tepat sasaran sebagai salah satu alat mengukur dan mengevaluasi
akuntabilitas kinerja.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun
2016 ini masih belum sempurna. Menyadari keterbatasan yang ada, maka
kami berharap semua pihak dapat memberikan saran dan masukan demi
sempurnanya penyusunan lebih lanjut.

Blitar, 18 Juni 2015


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar

Drs. MUCHSON, M.AP


Pembina Utama Muda
NIP. 19630219 198903 1 007

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN ..…………………..……………….…………………. 1

1.1 Latar Belakang …………….............................…………... 1

1.2 Landasan Hukum ………....………………………………..... 1

1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………..… 2

1.4 Sistematika Penyusunan .……………….....…………….…. 2

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS


PERINDAG KOTA BLITAR TAHUN LALU ................................... 4

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Disperindag .………

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ...……………………….....

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi


SKPD ..............................................................................
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD..………………..…
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN .......................………........ 11

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional (RPJMN) .............


3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD........................

3.3 Program dan Kegiatan .....................................................

BAB IV PENUTUP ......................................................…………………..… 16

4.1 Kesimpulan ...............……………………………….………....

4.2 Saran - Saran ......................…………………………….........

3
Lampiran :
1. Rekapitulasi Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2016

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan industri dan perdagangan jasa bertujuan
untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat secara adil dan merata dengan memanfaatkan
dana, sumberdaya dan hasil budidaya serta dengan
memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan
hidup. Selain itu adalah untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian
daerah yang lebih baik, maju, sehat dan lebih seimbang
sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan
lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya serta
meningkatkan penguasaan serta mendorong terciptanya
teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan
terhadap kemampuan dunia usaha.
Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, maka Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar pada tahun 2016
membuat Rencana Kerja Tahunan untuk menghimpun,
menggerakkan dan mengembangkan potensi serta sumber daya
yang dimiliki guna dimanfaatkan bagi kepentingan
pembangunan dengan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan
sinergi dari segenap sumber daya yang dimiliki secara efektif
dan efisien.

1.2. LANDASAN HUKUM


Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar Tahun 2016 ini berdasarkan pada:
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah

Rencana Kinerja Tahunan 1


4. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
5. Permendagri No. 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah
dalam Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Peraturan Daerah Kota Blitar No. 07 Tahun 2008 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan disusunnya Rencana Kerja Tahunan Tahun 2016
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar adalah :
1. Sebagai pedoman kerja para pelaksana program
2. Sebagai alat dan instrumen koordinasi bagi aparatur /
lembaga terkait
3. Sebagai acuan penyelesaian pekerjaan sesuai program pada
masing-masing bidang pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar pada Tahun 2016
4. Sebagai salah satu alat untuk mengevaluasi Akuntabilitas
Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
pada Tahun 2016
5. Sebagai salah satu dokumen Perencanaan yaitu program
kerja tahun berjalan
Maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Tahun
2016 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar adalah
untuk mencapai tujuan dan sasaran, menentukan kebijakan
dan program serta kegiatan secara lebih jelas dan kongkret
disertai standart pengukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja.

1.4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN


Rangkaian Rencana Kerja Tahunan Tahun 2016
diformulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan penyusunan dan sistematika

Rencana Kinerja Tahunan 2


penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
BAB I : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA
BLITAR TAHUN LALU
Berisi evaluasi pelaksanaan rencana Kerja SKPD
tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisis
Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-Isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, review
terhadap rancangan awal SKPD serta penelaahan
usulan program dan kegiatan masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN dan KEGIATAN
Menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan
Nasional, Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD
dan program kegiatan
BAB IV : PENUTUP
Berisi kesimpulan secara singkat dari bab-bab
sebelumnya serta harapan-harapan yang diinginkan
di masa depan

Rencana Kinerja Tahunan 3


BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS PERINDAG KOTA BLITAR TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS


PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Sesuai dengan pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun


2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan, evaluasi merupakan rangkaian
kegiatan membandingkan realisasi (input), keluaran (output),
dan hasil (outcome) terhadap rencana.
Evaluasi program harus diarahkan kepada pelaksanaan dari
rencana yang telah ditetapkan mulai dari tahap persiapan
pelaksanaan sampai pada tahap pasca pelaksanaan, sehingga
dapat diketahui sejauh mana mencapai kinerja tingkat
keberhasilan program didalam mencapai indikator sasaran
yang telah ditetapkan.
Tingkat capaian indikator sasaran itulah yang dapat
dijadikan ukuran keberhasilan atau kegagalan dari rangkaian
proses perencanaan dan pelaksanaan program bahkan lebih
dari pada itu tingkat capaian indikator sasaran tersebut dapat
dijadikan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban SKPD
didalam memenuhi tuntutan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat.
Berdasarkan realisasi program / kegiatan pelaksanaan
Rencana Kerja Tahun 2016 Disperindag Kota Blitar telah
menetapkan 5 sasaran.
Dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam upaya
mencapai visi dan misi Kota Blitar para pelaku usaha / IKM
menghadapi beberapa permasalahan yaitu :
a. Persaingan yang semakin ketat
b. Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen
c. Adanya negara yang memberlakukan proteksi terhadap
produk tertentu

Rencana Kinerja Tahunan 4


Hal ini diperlukan adanya koordinasi dan sinkronisasi yang
mantab antar SKPD agar masalah-masalah yang mungkin
timbul dapat teratasi secara komprehensif.
Kebijakan / tindakan perencanaan yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab adalah adanya perubahan
produk perundang-undangan yang menjadi acuan pelaksanaan
kegiatan di daerah, maka secara proaktif masing-masing
bagian / bidang melakukan koordinasi secara periodik dan
berkesinambungan baik dengan Pemerintah Pusat maupun
Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Blitar. Disamping
aktif mengikuti perkembangan yang terjadi antara lain seperti
dengan mengikuti bimbingan teknis, diklat, rapat koordinasi
dan sejenisnya yang difasilitasi oleh Pemerintah dalam
menghadapi persaingan global perlu memberikan motivasi serta
pelatihan yang berstandar nasional.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD


Dalam melaksanakan program-program / kegiatan yang
telah ditetapkan dalam Renstra periode 2011 – 2015 secara
global dapat dikatakan untuk tahun 2015 telah mencapai
kinerja yang maksimal ditandai dengan telah dilaksanakannya
program dan kegiatan secara tepat waktu walaupun masih
terdapat beberapa faktor penghambat / kendala dalam
pelaksanaan / perwujudan dari misi.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
mempunyai tugas menyelenggarakan secara operasional
sebagian kewenangan pemerintah dibidang Perindustrian dan
Perdagangan.
Layanan publik yang diberikan kepada masyarakat antara lain
:
1. Pelayanan Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Pelayanan Rekomendasi Angka Pengenal Importir-Umum
(API-U)
3. Pelayanan Rekomendasi Surat Ijin Pemakaian Tempat Usaha
PKL (SIPTU PKL)
4. Pelayanan Rekomendasi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Rencana Kinerja Tahunan 5


5. Pelayanan Rekomendasi Pendirian Tempat Penyimpanan
Migas
6. Pelayanan Rekomendasi Ijin Lokasi Pendirian SPBU
7. Pelayanan Rekomendasi Pemberian Ijin Pembukaan Kantor
Perwakilan Perusahaan di Sub Sektor Migas
8. Pelayanan Rekomendasi Ijin Usaha Industri (IUI)

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI


SKPD
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar berusaha untuk
mewujudkan misi Kota Blitar yakni mewujudkan pelaksanaan
pembangunan yang berkelanjutan, partisipatif berdasarkan
prinsip-prinsip otonomi daerah untuk memperbaiki kualitas
hidup masyarakat yang meliputi perbaikan sosial dan kualitas
lingkungan dengan jalan pelatihan, fasilitasi sarana produksi
baik industri makanan / minuman, kerajinan, logam sandang
dan lain-lain sesuai dengan pemerintahan / aspirasi
masyarakat.
Ada beberapa faktor yang menghambat dari penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar yaitu :
- Kurang memadainya jumlah tenaga yang menguasai
teknologi informasi
- Kurang sadarnya masyarakat Kota Blitar untuk
menggunakan produk khas Kota Blitar
- Rendahnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi bagi IKM
- Terbatasnya sarana dan prasarana IKM

Dari permasalahan – permasalahan tersebut dapat


menimbulkan dampak terhadap pencapaian visi dan misi
Kepala Daerah maupun terhadap capaian program nasional.
Dengan selalu memperhatikan tujuan dan sasaran, strategi
dan kebijakan yang menjadi dasar perumusan kegiatan-
kegiatan dengan strategi antara lain :

Rencana Kinerja Tahunan 6


1. Mendorong pertumbuhan industri untuk penciptaan
lapangan kerja
2. Peningkatan nilai tambah dan produktivitas
3. Pengembangan lingkungan bisnis yang nyaman / kondusif
4. Mengembangkan IKM agar perannya setara dengan industri
besar

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD


Tantangan :
1. Globalisasi pasar bebas
2. Persaingan yang semakin ketat
3. Menurunnya daya beli masyarakat
4. Tuntutan masyarakat yang semakin tinggi
5. Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas
produk dalam negeri

Peluang :
1. Terbukanya peluang pasar dalam dan luar negeri
2. Banyaknya komoditas unggulan yang dapat dikembangkan
3. Adanya kemauan masyarakat untuk
menumbuhkembangkan usaha dibidang industri
perdagangan
4. Berkembangnya teknologi

Dengan mengkaji Renstra Dinas Perindustrian dan


Perdagangan Kota Blitar dapat kita prediksikan bahwa
peningkatan akses pasar ekspor dan fasilitasi perdagangan
dalam negeri, perbaikan iklim usaha, peningkatan daya saing
ekspor, perbaikan iklim usaha serta peningkatan perlindungan
konsumen dan pengamanan pasar dapat dicapai dengan
optimal.

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL SKPD


Prioritas program yang dititikberatkan pada ekonomi
kerakyatan diantaranya melalui pemberdayaan IKM terbukti
mampu memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Rencana Kinerja Tahunan 7


Pertumbuhan kelompok perdagangan dan jasa dalam struktur
PDRB Kota Blitar Tahun 2016 diprediksikan terus mengalami
peningkatan baik dari segi jumlah maupun proporsinya. Hal ini
sejalan dengan peningkatan fasilitas perdagangan dan jasa
maupun penambahan dan peningkatan kualitas obyek wisata
di Kota Blitar.
Dalam implementasinya keberpihakan pemerintah Kota
Blitar pada ekonomi kerakyatan ini ditunjukkan antara lain
melalui upaya fasilitasi dan pembinaan pada industri kecil dan
menengah di Kota Blitar.
Selain dari uraian diatas perlu disampaikan bahwa salah
satu indikasi dari berkembangnya ekonomi kerakyatan adalah
banyaknya pelaku usaha sektor informal termasuk diantaranya
adalah PKL. Dengan penataan dan pembinaan secara terus
menerus maka keberadaan PKL di Kota Blitar relatif tertata dan
sampai saat ini belum sampai menimbulkan akses-akses
negatif seperti yang terjadi di kota-kota besar seperti
kemacetan dan kumuh.
Diperkirakan ekonomi Kota Blitar akan tumbuh di atas
angka pertumbuhan tahun 2015, sementara inflasi tidak akan
jauh kenaikannya dibanding tahun sebelumnya.

2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN


MASYARAKAT
Dalam penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat
diuraikan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan maupun
pelaksanaan musrenbang baik tingkat RT / RW, Kelurahan,
Kecamatan maupun forum SKPD
a. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat RT / RW
Musrenbang tingkat RT / RW merupakan penjaringan dan
penggalian aspirasi masyarakat tingkat bawah (grass roots)
yang dilaksanakan di tingkat RW. Dalam tahap ini dilakukan
inventarisasi dan pembahasan berbagai bentuk usulan
masyarakat untuk diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan

Rencana Kinerja Tahunan 8


nyata masyarakat dan bukan sekedar keinginan kelompok
tertentu. Dengan musrenbang tingkat RT / RW ini
diharapkan seluruh aspirasi warga masyarakat benar-benar
dapat diakomodasikan dan disalurkan sehingga program-
program yang akan direncanakan betul-betul berdasarkan
kebutuhan seluruh masyarakat. Diharapkan pada tahap ini
telah diperoleh usulan kegiatan pembangunan yang
berkualitas yaitu benar-benar merefleksikan kebutuhan
masyarakat serta memberikan dampak yang besar bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
b. Musrenbang Kelurahan
Musrenbang kelurahan adalah forum musyawarah tahunan
masyarakat kelurahan yang dilaksanakan secara partisipatif
oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) kelurahan
untuk menyepakati rencana kegiatan pembangunan pada
tahun anggaran berikutnya.
Musrenbang kelurahan diharapkan menghasilkan formulasi
usulan kebutuhan pembangunan yang terpadu yang di
dalamnya tidak saja memvalidasi kebutuhan pembangunan
hasil musrenbang tahun sebelumnya yang belum tertangani
serta mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan pembangunan
tahun yang akan datang dari masing-masing RT / RW di
kelurahan yang bersangkutan, tetapi juga kebutuhan-
kebutuhan lintas RW antar dua kelurahan yang berbeda
yang diusulkan lebih lanjut ke musrenbang tingkat
kecamatan.
c. Musrenbang Kecamatan
Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah
pembangunan tahunan para pemangku kepentingan
(stakeholders) di tingkat Kecamatan untuk menentukan
prioritas dan memantapkan usulan kegiatan pembangunan
masing-masing Kelurahan di Kecamatan yang bersangkutan
sekaligus menyepakati rencana kegiatan lintas Kelurahan
dan Kecamatan sebagai dasar penyusunan rencana kerja
Kecamatan dan Rencana SKPD Kota pada tahun berikutnya.

Rencana Kinerja Tahunan 9


Pada musrenbang Kecamatan, usulan dari Kelurahan
diklasifikasikan dan didiskusikan sehingga akan didapatkan
kegiatan prioritas pada tingkat kecamatan yang harus
dilaksanakan pada tahun bersangkutan serta kegiatan lain
yang masih bisa ditangguhkan pelaksanaannya. Formulasi
yang sudah terpilih secara rinci kemudian disampaikan
secara formal dalam forum SKPD agar terjadi sinkronisasi
program / kegiatan dengan SKPD terkait. Pada musrenbang
Kecamatan peran SKPD melalui perwakilannya adalah
memberikan arahan dan mendetailkan usulan dari hasil
Musrenbang Kelurahan dalam rangka memantapkan usulan
dari masing-masing Kelurahan.
d. Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD)
Forum SKPD (forum yang berhubungan dengan fungsi / sub
fungsi, kegiatan / sektor dan lintas sektor ) adalah wadah
bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas
prioritas kegiatan pembangunan hasil musrenbang
Kecamatan dengan SKPD sebagai upaya untuk mengisi
Rencana Kerja SKPD yang tata penyelenggaraannya
difasilitasi oleh SKPD terkait, sehingga dalam pelaksanaan
forum SKPD diharuskan menghadirkan perwakilan dari
masing-masing Kecamatan dengan membawa hasil
Musrenbang Kecamatan.
Pelaksanaan forum SKPD harus memperhatikan masukan
kegiatan dari Kecamatan, kinerja pelaksanaan kegiatan
SKPD tahun berjalan, rancangan awal RKPD serta Renstra
SKPD. Namun demikian dalam hal salah satu dokumen
tersebut belum tersedia, pelaksanaan forum SKPD dapat
tetap dilakukan. Jumlah forum SKPD serta jadwal acara
pelaksanaannya ditentukan dan dikoordinasikan BAPPEDA,
disesuaikan dengan volume kegiatannya dan kondisi
setempat. Dalam Forum SKPD diharapkan terjadi proses
sinkronisasi usulan program / kegiatan hasil Musrenbang
Kecamatan dengan program / kegiatan hasil Musrenbang
Kecamatan dengan program / kegiatan SKPD pada tahun
yang bersangkutan.

Rencana Kinerja Tahunan 1


BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL (RPJMN)


Penentuan isu daerah diwarnai oleh kebijakan nasional
dimaksudkan untuk sinkronisasi dan menjamin tujuan
pembangunan Nasional telah didukung dan dilaksanakan oleh
Daerah. Sehingga penentuan arah kebijakan Kota Blitar sejalan
dengan arah kebijakan yang dituju oleh Nasional.
Isu demokratisasi yang cenderung melebihi porsinya, dimana
masyarakat menuntut peran yang lebih besar dalam berbagai aspek
pembangunan. Dengan struktur masyarakat yang masih belum
terdidik secara merata, penerapan prinsip demokrasi di lapangan
kerap tidak mengikuti pakem dan cenderung destruktif. Dengan
ketimpangan sosial dan ekonomi yang belum terjawab sepenuhnya
oleh keberhasilan pembangunan, memunculkan bahaya laten yang
setiap waktu dapat dipicu baik oleh isu nasional maupun lokal.
Perkembangan tuntutan pasar kerja dan persaingan industri
dipasar global, dimana penggunaan teknologi dan informasi sebagai
unggulan disamping faktor ekonomis, menuntut kebutuhan tenaga
kerja disertai peningkatan kualitas produk unggulan yang menjadi
andalan di Kota Blitar. Hal ini perlu dibarengi upaya yang serius
dalam memberikan bimbingan, pemberian sarana/prasarana serta
motivasi kerja kepada para pelaku usaha agar mantap dalam
menghadapi pasar global.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA SKPD


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar terus berusaha
melakukan upaya-upaya untuk peningkatan pendapatan perkapita
masyarakat dengan jalan memberikan bimbingan dalam rangka
peningkatan SDM serta peningkatan kualitas dan kuantitas hasil
industri dengan tujuan :
1. Meningkatkan pengawasan peredaran barang dan jasa

Rencana Kinerja Tahunan 1


2. Pengembangan sistem dan jaringan informasi perdagangan
3. Fasilitasi perijinan pengembangan usaha
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk industri kecil dan
menengah dalam memperkuat jaringan kluster industri serta
pemanfaatan sumber daya
5. Terfasilitasinya kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan
menengah dengan swasta serta kemudahan perijinan swasta
6. Meningkatnya dan memperluas jaringan Promosi/pemasaran
7. Meningkatnya wawasan dalam pengembangan investasi.

Adapun sasaran / rencana kerja adalah :


1. Terciptanya perlindungan konsumen
2. Meningkatnya pengawasan / pemantauan barang beredar
3. Teridentifikasinya pertumbuhan PKL dan para pelaku usaha
4. Meningkatnya pemasaran hasil produk dan berkembangnya usaha
para pelaku usaha
5. Meningkatnya jumlah investasi dalam upaya peningkatan kualitas
dan kuantitas produk
6. Terpenuhinya sarana untuk IKM untuk memperkuat jaringan
kluster industri
7. Meningkatnya kualitas SDM dan produk-produk IKM
8. Meningkatnya akses dan peluang pasar produk IKM
9. Meningkatnya gelar potensi produk IKM
10. Meningkatnya Investasi dan Penanaman Modal

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN


Untuk mendukung dan merealisasikan program kegiatan
dibutuhkan dana dengan mengusulkan melalui dana yang bersumber
dari APBD. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar merupakan kegiatan sesuai dengan tupoksi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar lintas SKPD bahkan
direncanakan lintas wilayah, sedangkan penjabarannya dapat

Rencana Kinerja Tahunan 1


dijelaskan sebagaimana tertuang dalam matriks program lima
tahunan sebagaimana tersusun pada daftar lampiran.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Daerah Kota Blitar dituangkan dalam 10 (sebelas)
program dan kebijakan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
dinas/Operasional
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
k. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
l. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
m. Penyediaan Makanan dan Minuman
n. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan


kegiatan :
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
c. Pengadaan Mebeleur
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
h. Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor

Rencana Kinerja Tahunan 1


i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
c. Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran

4. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan


kegiatan :
a. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah
b. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman
Modal ke Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha

5. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan


dengan kegiatan :
a. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
b. Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Pengaduan Konsumen
c. Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja dengan Lembaga
perlindungan Konsumen

6. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan


kegiatan :
a. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
b. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan

7. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (Perdagangan)


dengan kegiatan antara lain :
a. Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita
Cukai Palsu

Rencana Kinerja Tahunan 1


8. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan
kegiatan :
a. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan kerja Masyarakat di
Lingkungan Industri Hasil Tembakau di Bidang Perindustrian
b. Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat
Jaringan Kluster Industri
c. Penguatan ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil
Tembakau dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan dan
Pengangguran di Bidang Perindustrian

9. Program Pembinaan Pedagang kaki Lima dan Asongan dengan


kegiatan :
a. Kegiatan Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan
Asongan

10. Program Peningkatan Kapasitas SKPD dengan kegiatan :


a. Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan Hari Besar
Nasional
b. Penyebarluasan Informasi Program/Kegiatan SKPD

Rencana Kinerja Tahunan 1


BAB IV
PENUTUP

Sebagai penutup dari penulisan uraian Rencana Kerja (Renja)


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2016 dapat
disajikan kesimpulan dan saran sebagai berikut :

4.1 KESIMPULAN
1. Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar tahun 2016 disusun dengan landasan
perencanaan strategi Dinas dan mengacu pada strategi
Pembangunan Daerah.
2. Rencana Kerja (Renja) merupakan perencaan pembangunan
pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
merupakan implementasi tugas dan fungsi yang harus
dipedomani dan dipertanggungjawabkan.
3. Rencana Kerja (Renja) sebagaimana pada uraian BAB III
beserta lampirannya merupakan detail pelaksanaan kegiatan
pada kurun waktu Tahun 2016
4. Rencana Kerja (Renja) dimaksud masih kurang sempurna
apabila dibandingkan dengan aspirasi yang berkembang pada
dinamika masyarakat utamanya pelaku industri dan
perdagangan di Kota Blitar, namun demikian telah pula
disesuaikan dengan anggaran dan skala prioritasnya.

4.2 SARAN – SARAN


1. Memperhatikan percepatan pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan mengingat rencana kerja dilakukan dengan
kurun waktu satu tahun anggaran maka untuk mencapai
tujuan sesuai dengan target masing-masing kegiatan perlu
mengedepankan koordinasi dan sinkronisasi internal dan
eksternal di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar.
2. Pada penyelenggaraan kegiatan dilapangan seringkali yang
tersurat pada Rencana Kerja (Renja) tidak serta merta dapat di
implementasikan secara sempurna apabila dicermati dari
dimensi administrasi dan waktu sehingga monitoring dan

Rencana Kinerja Tahunan 1


evaluasi dapat memberikan tawaran solusi untuk
mengantisipasi dan menyelesaikan kendala sesuai dengan
keadaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pemahaman peran personil yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam mengimplementasikan serta
mempertanggungjawabkan Rencana Kerja (Renja) Dinas perlu
terus mendapatkan motivasi dan perhatian serta pencerahan
data secara riil agar mengetahui, memahami, melaksanakan
tugasnya dengan penuh tanggungjawab.

Terlepas apapun juga disadari sepenuhnya bahwa penyusunan


materi Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar Tahun 2016 ini masih terdapat berbagai kekurangan dan
kelemahan, oleh sebab itu diharapkan semua pihak utamanya staf
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar dapat memberikan
kritik, solusi serta mempertanggungjawabkan apa yang menjadi
tugasnya.

Akhirnya sajian dokumen ini diharapkan dapat bermanfaat


kepada siapapun juga atau setidak-tidaknya dapat mengetahui
kedudukan tugas dan fungsi serta kegiatan Dinas Perindustrian dan
Perdaganan Kota Blitar.

Untuk itu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Seluruh unit kerja di Lingkungan Dinas Perindustrian dan


Perdagangan Kota Blitar berkewajiban untuk melaksanakan
program dalam Rencana Kerja Tahunan secara murni dan
konsekuen.
2. Seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar berkewajiban untuk menjaga
keterkaitan program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan
prioritas program.

Rencana Kinerja Tahunan 1


3. Seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar berkewajiban untuk menggunakan
sumber daya organisasi secara efektif dan efisien agar dapat
dicapai hasil kinerja yang optimal.

Blitar, 18 Juni 2015


Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Kota Blitar

Drs. MUCHSON, M.AP


Pembina Utama Muda
NIP. 19630219 198903 1 007

Rencana Kinerja Tahunan 1

Anda mungkin juga menyukai