RENSTRA INSPEKTORAT
TAHUN 2014 - 2018
PENGANTAR
i
Rencana Strategis2014 - 2018
secara signifikan berbagai permasalahan dan perubahan yang terjadi baik politik,
ekonomi, dan sosial. Perubahan yang terjadi akibat dinamika tuntutan masyarakat
tercermin dari penetapan peraturan perundang-undangan yang mendukung penerapan
prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dan peningkatan peranan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintah.
Pengertian pengawasan perlu ditanamkan kepada setiap pejabat pemerintah dan
masyarakat untuk menjamin terlaksananya perencanaan suatu kegiatan yang telah
ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap pejabat
pemerintah dan masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam mewujudkan
terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.Penyusunan Rencana strategis
Inspektorat Kota Banjar Tahun 2014 2018 dalam kurun waktu 5 tahun ke depan
merupakan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas sebagai
perwujudan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.
Akhir kata, Rencana Strategis Inspektorat Kota Banjar Tahun 2014 2018ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai berikut :
1. Upaya mengarahkan seluruh dimensi kebijakan di bidang kewenangan pengawasan
dan pembinaan.
2. Memberikan arahan, pedoman dan landasan bagi semua personil Inspektorat dalam
melaksanakan tugas dan menentukan prioritas-prioritas di bidang pengawasan dan
pembinaan sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan
dalam kurun waktu 2014 2018 dapat tercapai.
ii
Rencana Strategis2014 - 2018
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar .................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
Gambar ................................................................................................................ v
Tabel .................................................................................................................... vi
Keputusan Inspektur kota Banjar ......................................................................... vii
Ikhtisar Eksekutif .................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ...................................................................... 4
1.3 Maksud Dan Tujuan ................................................................... 6
1.3.1 Maksud .............................................................................. 6
1.3.2 Tujuan ................................................................................ 7
1.4 Sistematika .................................................................................. 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA BANJAR ............ 8
2.1 Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi ...................................... 8
2.1.1 Kedudukan ....................................................................... 8
2.1.2 Tugas Pokok dan fungsi .................................................... 9
2.2 Struktur Dan Susunan Organisasi ............................................... 9
2.3 Arah Strategis Yang Berpengaruh ............................................. 13
2.3.1 Kondisi sumber daya manusia .......................................... 13
2.3.2 Kondisi sarana/prasarana ................................................. 18
2.3.3 Kondisi pembiayaan/anggaran ........................................ 19
2.3.4 Program dan kegiatan tahun 2014 ..................................... 20
2.4 Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Banjar .............................. 21
2.4.1 Evaluasi pencapaian kinerja program dan
Kegiatan tahun 2009 2013 .............................................. 23
2.4.2 Evaluasi anggaran dan realisasi anggaran
Tahun 2009 2013 .......................................................... 27
2.5 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
Kota Banjar ................................................................................ 28
iii
Rencana Strategis2014 - 2018
iv
Rencana Strategis2014 - 2018
Hal
Gambar 1.1 Keterkaitan Renstra Inspektorat dengan dokumen
Perencanaan lainnya ................................................................... 4
Gambar 2.1 Bagan struktur organisasi Inspektorat Kota Banjar ...................... 10
v
Rencana Strategis2014 - 2018
TABEL
Hal
Tabel 2.1 Daftar nama dan nomor induk pegawai negeri sipil Inspektorat
Berdasarkan pangkat dan golongan .................................................. 14
Tabel 2.2 Daftar nominatif pegawai negeri sipil Inspektorat
Berdasarkan golongan dan jenis kelamin .......................................... 16
Tabel 2.3 Daftar nominatif pegawai negeri sipil Inspektorat
Berdasarkan tingkat pendidikan ...................................................... 17
Tabel 2.4 Daftar sarana dan prasarana perkantoran Inspektorat Kota Banjar .... 18
Tabel 2.5 Alokasi anggaran Inspektorat Kota Banjar tahun 2014 .................... 20
Tabel 2.6 Pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat tahun 2009 2013 ......... 23
Tabel 2.7 Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Inspektorat
Kota Banjar Tahun 2009 2013 ....................................................... 27
Tabel 4.1 Keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran ........................................ 42
Tabel 4.2 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan
Inspektorat Kota Banjar .................................................................... 43
Tabel 4.3 Analisi penetapan strategi organisasi matrik SWOT ........................ 47
Tabel 4.4 Strategi dan kebijakan Inspektorat Kota Banjar ................................ 49
Tabel 5.1 Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
Dan pendanaan indikatif Inspektora Kota Banjar ............................. 52
Tabel 6.1 Indikator kinerja Inspektorat Kota Banjar yang mengacu
Pada tujuan dan sasaran RPJMD ...................................................... 60
vi
Rencana Strategis2014 - 2018
TENTANG
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA BANJAR
TAHUN 2014 - 2018
vii
Rencana Strategis2014 - 2018
viii
Rencana Strategis2014 - 2018
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Banjar
Pada tanggal : 14 Agustus 2014
INSPEKTUR
ix
Rencana Strategis2014 - 2018
IKHTISAR EKSEKUTIF
x
Rencana Strategis2014 - 2018
1
BAB PENDAHULUAN
1
Rencana Strategis2014 - 2018
2
Rencana Strategis2014 - 2018
Inspektorat Kota Banjar Tahun 2014 2018 merupakan pemenuhan kebutuhan aspek
perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Pelaksanaan tugas tersebut, Inspektorat Kota Banjar selaku unsur pengawasan
penyelenggaraan pemerintah daerah mempunyai fungsi :
a. Perencanaan program pengawasan;
b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
d. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Inspektorat.
Untuk menyatukan persepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan tugas dan
fungsi senantiasa harus dilandasi dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan
program yang secara jelas dirumuskan dalam Rencana Strategis Inspektorat Kota Banjar,
Selanjutnya, untuk rencana kinerja kegiatan akan ditetapkan kemudian dalam dokumen
tersendiri melalui perencanaan kinerja tahunan (RKT) dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan
dari tahun 2014 2018.
Penyusunan Rencana Strategis ini menjadi suatu keharusan dan seyogyanya
menjadi prioritas utama karena Rencana Strategis merupakan payung kebijakan dan
sebagai arahan bagi Inspektorat Kota Banjar dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan pada berbagai aspek
serta nilai-nilai objektif yang ada, tumbuh dan berkembang.
Penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kota Banjar Tahun 2014 2018,
merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang ini secara substansi
mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra
OPD) untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan
mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi OPD.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat merupakan dokumen perencanaan
jangka menengah OPD yang tidak terpisahkan dengan dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD). Renstra Inspektorat disusun guna memberikan masukan
bagi penyempurnaan penyusunan dokumen RPJMD. Gambaran hubungan dokumen
Renstra Inspektorat dengan dokumen RPJMD serta dokumen perencanaan lainnya dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Renstra dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Renstra Inspektorat 20142018merupakan Renstra Tahap ke-3 dari tahapan
pelaksanaan RPJPD Kota Banjar 20052025Renstra memuat visi, misi, tujuan,
sasaran dan program serta kegiatan prioritas Inspektorat Tahun 20142018.
b. Renstra dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
3
Rencana Strategis2014 - 2018
RPJPD
Kota Banjar
dipedomani
dipedomani
RPJMD Renstra Inspektorat
Kota Banjar Kota Banjar
dijabarkan dipedomani
RKPD diacu
Renja Inspektorat
Kota Banjar Kota Banjar
dipedomani
APBD
Kota Banjar
Gambar 1.1
Keterkaitan Renstra Inspektorat denganDokumen Perencanaan Lainnya
4
Rencana Strategis2014 - 2018
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan
Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4246);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
5. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4700);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah
Otonom(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
5
Rencana Strategis2014 - 2018
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 82);
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 127,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota BanjarNomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2008 Nomor 11 Seri E)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota
BanjarNomor 15 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota
Banjar Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar
(Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2012 Nomor 15);
17. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjar Tahun 2014 2018 (Lembaran
Daerah Kota Banjar Tahun 2014 Nomor 4 Seri E).
6
Rencana Strategis2014 - 2018
5. Menjadi kerangka dasar bagi Inspektorat Kota Banjar dalam upaya meningkatkan
kualitas pengawasan dan pembinaan terhadap tata kelola pemerintahan,
pelaksanaan pengawasan pembangunan, serta pelayanan terhadap masyarakat.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan RENSTRA adalah merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan tupoksi Inspektorat
Kota Banjar, selain itu, dengan Renstra tersebut , dapat memberikan gambaran apa yang
ingin dicapai oleh Inspektorat Kota Banjar dalam rentang waktu satu sampai lima tahun.
1.4. Sistematika
Dokumen rencana strategis Inspektorat Kota Banjar tahun 2014-2018 secara
garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pengantar yang menjelaskan latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
7
Rencana Strategis2014 - 2018
8
Rencana Strategis2014 - 2018
2
BAB GAMBARAN PELAYANAN
INSPEKTORAT KOTA BANJAR
2.1.1. Kedudukan
Kedudukan Inspektorat Kota yang merupakan unsur pengawas penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yang dipimpin oleh seorang Inspektur yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Walikota dan secara teknis administratif mendapat
pembinaan dari Sekretaris Daerah.
9
Rencana Strategis2014 - 2018
10
Rencana Strategis2014 - 2018
Gambar 2.1
Gambar.....
11
Rencana Strategis2014 - 2018
2.2.1. Inspektur
Inspektur mempunyai tugas pokok sebagaimana tersebut dalam ayat (1),
Peraturan Walikota Banjar nomor 37 Tahun 2010 sebagai berikuti :
a. Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan perencanaan program
pengawasan;
b. Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan perumusan kebijakan
dan fasilitasi pengawasan;
c. Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan pemeriksaan,
pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.
2.2.2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh sekretaris berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Inspektur dimana sekertaris mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas
penyiapan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan
fugsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Kota Banjar.
12
Rencana Strategis2014 - 2018
2.2.9. Inspektur pembantu bidang fisik dan prasarana dan ekonomi, sosial dan budaya
Inspektur pembantu bidang fisik dan prasarana dan ekonomi, sosial dan budaya
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan bidang pembangunan, sosial,
pemberdayaan masyarakat, pertanian, lingkungan hidup, industri, perdagangan,
pertambangan, koperasi, pengusaha kecil dan menengah, perhubungan, pariwisata dan
kebudayaan.
13
Rencana Strategis2014 - 2018
14
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel 2.1
Daftar Nama dan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Pangkat dan Golongan
15
Rencana Strategis2014 - 2018
16
Rencana Strategis2014 - 2018
a. Daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Kota Banjar berdasarkan golongan
dan jenis kelamin.
Tabel 2.2
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin
Grafik2.1
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin
5 GOL II/a
4,5 GOL II/b
4 GOL II/c
3,5 GOL II/d
3 Gol III/a
2,5 Gol III/b
2 Gol III/c
1,5 Gol III/d
1 Gol IV/a
0,5
Gol IV/b
0
Gol IV/c
SEKRETARIAT IRBAN I IRBAN II IRBAN III IRBAN IV
17
Rencana Strategis2014 - 2018
b. Daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Kota Banjar berdasarkan tingkat
pendidikan
Tabel 2.3
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Grafik2.2
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
6 SD/MI
SLTA/MA
5
D1
4 D2
3 D3
S1
2
S2
1
0
SEKRETARAT IRBAN I IRBAN II IRBAN III IRBAN IV
18
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel 2.4
Daftar Sarana Dan Prasarana Perkantoran
Inspektorat Kota Banjar
19
Rencana Strategis2014 - 2018
20
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel 2.5
Alokasi Anggaran Inspektorat Tahun 2014
BELANJA
LANGSUNG
No TAHUN TIDAK JUMLAH
BELANJA BELANJA
LANGSUNG BELANJA
PEGAWAI BARANG DAN
MODAL
JASA
Grafik 2.3
Alokasi Anggaran Tahun 2014
377.800.000,00
941.306.000,00
610.015.000,00
21
Rencana Strategis2014 - 2018
22
Rencana Strategis2014 - 2018
23
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel 2.6
24
Rencana Strategis2014 - 2018
25
Rencana Strategis2014 - 2018
dicapai. Hal ini di sebabkan masih lemahnya perencanaan dan kurangnya SDm
sebagai tenaga pemeriksa (auditor) serta kurang tanggapnya entitas/objek
pemeriksaan untuk menanggapi Naskah Hasil Pemeriksaan sehingga Laporan Hasil
Pemeriksaan belum bisa di terbitkan pada akhirnya Laporan Hasil Pemeriksaan terbit
di tahun 2014.
5. Terselesaikannya penanganan kasus/pengaduan masyarakat.
Capaian indikator kinerja sasaran melalui indikator kinerja Terselesaikannya
penanganan kasus/pengaduan masyarakat selama 5 tahun dari tahun 2009 2013
dengan target 100 LHP sampai dengan tahun 2013 raihan kerja baru mencapai 83
LHP sehingga masih terdapat 17 LHP yang belum dicapai. Tidak tercapainya target
kinerja diatas disebabkan karena kegiatan tersebut berbentuk insidentil
(menyesuaikan dengan adanya pengaduan dari masyarakat dan perintah dari
atasan).
6. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap program-program
pemerintah.
Capaian Indikator kinerja sasaran Inspektorat tahun 2009 2013 dengan
target sebanyak 90 laporan sampai dengan tahun 2013 capaiannya sudah melebihi
target yang diharapkan sebesar 317 laporan (352 laporan) sehingga dengan
demikian indikator kinerja Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap
program-program pemerintah pada sasaran strategis ini dikatakan BERHASIL.
7. Terselesaikannya tindak lanjut hasil pengawasan.
Pengukuran tingkat capaian sasaran strategis melalui indikator kinerja
terselesaikannya tindak lanjut hasil pengawasan dari tahun 2009 2013, dari tahun
ke-1 sampai dengan tahun ke-4 sudah mencapai target diatas 100% akan tetapi di
tahun ke-5 capaian indikator kinerja terselesaikannya tindak lanjut hasil pengawasan
baru mencapai 50%. Hal ini disebabkan masih ada sebagian temuan-temuan hasil
pemeriksaan belum di tindaklanjut oleh entitas/objek pemeriksaan.
8. Terlaksananya pemutakhiran data hasil pengawasan.
Sasaran strategis Inspektorat Tahun 2009 2013 melalui indikator kinerja
Terlaksananya pemutakhiran data hasil pengawasan dengan target 10 kali sampai
dengan tahun 2013 sudah dapat dicapai dengan demikian inidkator kinerja
Terlaksananya pemutakhiran data hasil pengawasan dikatakan BERHASIL.
9. Terselenggaranya review dan evaluasi atas laporan OPD
Dapat disimpulakan bahwa capaian sasaran strategis Inspektorat tahun
2009 2013 melalui indikator kinerja terselenggaranya review dan evaluasi atas
laporan OPD dengan target 14 kegiatan sampai dengan tahun 2013 capaiannya
sudah melebihi target yang diharapkan yaitu sebesar 19 kegiatan (134%) dengan
26
Rencana Strategis2014 - 2018
demikian indikator kinerja terselenggaranya review dan evaluasi atas laporan OPD
dikatakan BERHASIL.
10. Tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian indikator kinerja Tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan
selama 5 tahun dengan target sebanyak 26 dokumen, sampai dengan tahun 2013
sudah mencapai target sebesar 26 dokumen (100%), dengan demikian indikator
kinerja Tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan dikatakan BERHASIL.
27
Rencana Strategis2014 - 2018
28
Rencana Strategis2014 - 2018
3. Adanya Permendagri No. 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara pengawasan Atas
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. Tuntutan reformasi dan pemberantasam KKN, serta adanya komitmen nasional untuk
melaksanakan reformasi birokrasi dan pemberantasan KKN;
5. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan sehingga menuntut adanya peningkatan kinerja guna
mewujudkan Inspektorat Kota Banjar yang profesional dan handal;
6. Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan;
7. Luas wilayah kerja /rentang kendali kerja mudah dijangkau.
29
Rencana Strategis2014 - 2018
3
BAB ISU ISU STRATEGIS
BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
30
Rencana Strategis2014 - 2018
Sasaran program :
- Meningkatnya aparatur pemerintah daerah yang memiliki kompetensi dan
mampu memberikan layanan prima;
- Ketersediaan sistem dan prosedur pengawasan;
- Meningkatnya peran pembinaan dan pengawasan terhadap obyek pengawasan
di lingkungan pemerintah kota dan desa;
- Meningkatnya peran pengawasan;
- Melaksanakan reviu terhadap laporan keuangan dan kinerja OPD;
- Monitoring dan evaluasi laporan kinerja penyelenggaraan pemerintahan;
Indikator :
- Persentase pejabat fungsional dan struktural yang telah memenuhi persyaratan
diklat fungsional, struktural, teknis dan diklat lainnya;
- Jumlah sistem dan prosedur pengawasan;
- Meningkatkan pembinaan terhadap objek pengawasan dilingkungan pemerintah
kota dan desa;
- Meningkatkan pengawasan sesuai dengan pedoman dan standar pengawasan;
- Terselesaikannya penanganan kasus/pengaduan masyarakat;
- Jumlah monitoring dan evaluasi terhadap program program pemerintah;
- Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;
- Jumlah pemutakhiran data hasil pengawasan yang diikuti/dilaksanakan;
- Jumlah reviu atas laporan keuangan dan kinerja OPD
- Jumlah evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah OPD;
- Jumlah monitoring dan evaluasi atas penyelenggaraan SPIP.
2.7. Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kota Banjar dalam 5 (lima) tahun
mendatang pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode
RPJMD Tahun 2014-2018. Gambaran nyata tentang visi dan misi dituangkan ke dalam
tujuan dan sasaran yang merujuk pada arah kebijakan RPJPD Kota Banjar Tahun 2005
31
Rencana Strategis2014 - 2018
2025. Selain itu tujuan dan sasaran juga mengalami pengayaan mempertimbangkan
berbagai isu strategis dan kebijakan nasional.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan pembangunan dan
isu strategis di Kota Banjar serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam
masyarakat, maka visi Pemerintah Kota Banjar tahun 2014 2018 yang hendak dicapai
adalah:
Iman dan Takwa merupakan kata kunci atau landasan Pemerintah Kota Banjar dalam
mencapai visi:
Agamis, artinya kondisi dimana masyarakatnya memiliki keberdayaan secara religius
sehingga mampu mengembangkan budaya masyarakat dan kearipan lokal serta
melangsungkan kehidupan keagamaan menuju keimanan, ketaqwaan serta ahlak
mulia yang rukun dan saling menghormati.
Mandiri, artinya kondisi dimana memiliki kekuatan sendiri untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakatnya dalam bidang pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, pelayanan publik berbasis e-government, infrastruktur, lingkungan
dan sumber daya air.
Sejahtera, artinya kondisi masyarakat yang memiliki keberdayaan secara sosial dan
ekonomi sehingga mampu melangsungkan kehidupan individu maupun
kemasyarakatan secara layak dan aman.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan yang bertumpu pada potensi
sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan semangat
kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proposional dari seluruh pemangku
kepentingan kota, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
32
Rencana Strategis2014 - 2018
33
Rencana Strategis2014 - 2018
34
Rencana Strategis2014 - 2018
Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Provinsi Jawa Barat lebih berperan
dalam perubahan yang terjadi di lingkup nasional, regional, maupun global.
Penjabaran makna dari Visi Jawa Barat tersebut adalah sebagai berikut :
Maju : - Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
- Melahirkan SDM yang terdidik, terampil dan inovatif melalui
kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
- Perwujudan corporate governance: menjadi provinsi dengan tata
35
Rencana Strategis2014 - 2018
Untuk semua : - Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan
komponen masyarakat Jawa Barat
- Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/
kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa
Barat
- Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan
maupun evaluasi pembangunan
- Keterbukaan informasi pembangunan bagi seluruh masyarakat
36
Rencana Strategis2014 - 2018
Untuk mendukung visi yang telah ditetapkan tersebut, Inspektorat Provinsi Jawa
Barat menetapkan misi yang berdasarkan pada sasaran dari misi ketiga Pemerintah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yaitu :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan Perluasan
Partisipasi Publik.
Adapun misi Inspektorat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 sampai dengan 2018,
yaitu:
1. Meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme aparatur dan kapasitas
pengawas internal yang didukung oleh system informasi pengawasan yang akurat
dan aktual;
2. Meningkatkan peran konseling aparat pengawasan internal dalam tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah daerah;
3. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas tata kelola
kepemerintahan yang baik.
Penetapan misi di atas dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Misi Pertama
Misi tersebut ditetapkan berdasarkan salah satu sasaran misi ketiga Provinsi Jawa
Barat, yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan
Perluasan Partisipasi Publik, yang disesuaikan dengan kewenangan atau tupoksi
Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
2. Misi Kedua
Misi ini ditetapkan dengan pertimbangan bahwa untuk melaksanakan visi
Inspektorat dengan paradigma pengawasan berwawasan pembinaan, maka selaku
pembina, Inspektorat harus lebih kompeten dari periode sebelumnya, harus bisa lebih
dipercaya oleh Pemerintah Daerah dan Instansinya, sekaligus sebagai analis yang kritis,
sehingga selanjutnya Inspektorat bisa layak menyandang predikat sebagai instansi
penjaminan mutu.
37
Rencana Strategis2014 - 2018
3. Misi Ketiga
Misi ini ditetapkan dengan pertimbangan bahwa untuk melaksanakan visi
Inspektorat yaitu Inspektorat Provinsi Jawa Barat yang Profesional untuk Meningkatkan
Kualitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka selaku pembina,
Inspektorat harus lebih kompeten dari periode sebelumnya, harus bisa
menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas tata kelola kepemerintahan
yang baik. Sehingga Inspektorat lebih dipercaya oleh Pemerintah Daerah dan
Instansinya, sekaligus sebagai analis yang kritis, sehingga selanjutnya Inspektorat bisa
layak menyandang predikat sebagai instansi pengawasan intern terhadap akuntabilitas
tata kelola kepemerintahan yang baik.
Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam Renstra inidan perlu disiapkan
landasan-landasannya untuk tahap pembangunanberikutnya adalah tentang perlunya:
38
Rencana Strategis2014 - 2018
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang bersih, dan berwibawa, profesional dan
bertanggungjawab serta memiliki komitmen, dedikasi dan integritas yang tinggi dalam
melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan;
2. Terwujudnya dukungan sarana dan prasarana yang menunjang operasional
pengawasan;
3. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan
penyelenggaraan pemerintahan di daerah;
4. Membangun komitmen dan konsistensi pimpinan untuk bekerja normatif dan taat
aturan dalam rangka peningkatan peranan pengawasan;
5. Meningkatkan jalinan koordinasi antar aparat pengawasan fungsional pemerintah
baik internal maupun eksternal;
6. Meningkatkan animo dan apresiasi para pemangku kepentingan terhadap peran
Inspektorat dalam pengawasan pemerintahan daerah;
7. Membangun pengertian dan kemitraan dengan SKPD/OPD di lingkungan Pemerintah
Kota Banjar akan manfaat pembinaan dan pengawasan.
39
Rencana Strategis2014 - 2018
4
BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Inspektorat Kota Banjar sebagai salah satu organisasi perangkat daerah, yang
dipimpin oleh seorang Inspektur dengan esselon II, telah mengambil langkah-langkah
kebijakan guna merumuskan dan menetapkan Rencana Strategis Inspektorat Kota Banjar
yang disusun berdasarkan pertimbangan kondisi internal dan ekternal yang
mempengaruhi terhadap kebijakan Inspektorat Kota Banjar.
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan aparatur negaraInspektorat Kota
Banjar menetapkan Rencana strategis (RENSTRA) Inspektorat Kota Banjar Tahun 2014
2018 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai
pedoman pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat
Kota Banjar dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi dari tahun 2014sampai
dengan tahun 2018.
2.1.3. Visi
Visi Inspektorat Kota Banjar yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) tahun 2014 2018adalah sebagai berikut :
40
Rencana Strategis2014 - 2018
a. Visi tersebut merupakan arah dan gambaran masa depan yang akan di tuju oleh
Inspektorat Kota Banjar.
b. Aparatur dan Pelaksanaan Pengawasan Yang Profesional dimaksudkan adalah
suatu kondisi dimana aparat Inspektorat Kota Banjar dalam menjalankan tugasnya
harus memiliki kapabilitas, berdisiplin, berorientasi pada pencapaian hasil dan
memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan pengawasan.
c. Menunjang Tata Kelola Pemerintah Kota Banjar Yang Baik dimaksudkan adalah
kondisi dimana aparat Inspektorat Kota Banjar dalam mengemban tugas pokok dan
fungsinya dalam hal pengawasan harus menunjang tata kelola Pemerintah Kota
Banjar yang baik sehingga tercapainya pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (KKN).
2.1.4. Misi
Misi merupakan alat untuk mewujudkan visi, berdasarkan rumusan visi Inspektorat
tersebut maka Inspektorat Kota Banjar menetapkan misi-misi sebagai berikut :
Ketiga misi tersebut diatas merupakan rangkaian kegiatan pokok yang akan dan
harus dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Banjar untuk mewujudkan visinya, bahwa
dengan semakin meningkatnya profesionalisme aparatur pengawasan maka akan
semakin meningkatnya kualitas hasil pengawasan Inspektorat Kota Banjar yang dapat
mendorong adanya keandalan yang tinggi sehingga akan mampu mewujudkan
akuntabilitas publik pada Badan / Dinas / Kantor / Lembaga Lingkup Pemerintah Kota
Banjar.
41
Rencana Strategis2014 - 2018
42
Rencana Strategis2014 - 2018
43
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel.4.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
VISI : Terwujudnya Aparatur Dan Pelaksanaan Pengawasan yang Profesional dalam
menunjang Tata Kelola Pemerintahan Kota Banjar yang baik
44
Rencana Strategis2014 - 2018
45
Rencana Strategis2014 - 2018
a. Kekuatan (strength)
Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor kekuatan yang
sangat berpengaruh pada keberhasilan kinerja Inspektorat Kota banjar dalam mencapai
visi dan misi adalah :
46
Rencana Strategis2014 - 2018
b. Kelemahan (Weaknesses)
Beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran pelaksanaan tugas
organisasi Inspektorat Kota Banjar dalam pencapaian tujuannya, berdasarkan hasil
analisis adalah :
1. Terbatasnya sumberdaya manusia yang dimiliki;
2. Kompetensi aparatur pengawasan yang ada belum memadai;
3. Belum lengkapnya prosedur operasi baku (Standar Operating Procedure);
4. Belum optimalnya perumusan kebijakan;
5. Anggaran serta sarana dan prasarana belum memadai.
c. Peluang (Opportunities)
Peluang yang sangat mendukung kelancaran Inspektorat Kota Banjar dalam
pencapaian visi dan misinya antara lain :
1. Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sehingga Inspektorat
memiliki kewenangan pada penyelenggaraan dan pembinaan urusan pemerintahan
daerah bidang pengawasan;
2. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan sehingga menuntut adanya peningkatan kinerja guna
mewujudkan Inspektorat Kota Banjar yang profesional dan handal;
3. Tuntutan kebutuhan adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam
upaya mewujudkan good governance, penerapan sistem penganggaran berbasis
kinerja, dan upaya pencegahan KKN;
4. Adanya kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan;
5. Luas wilayah kerja/rentang kendali kerja mudah dijangkau.
47
Rencana Strategis2014 - 2018
d. Ancaman (Threats)
Ancaman yang menghambat terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pokok
Inspektorat Kota Banjar dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, terutama
datangnya dari luar sistem organisasi/eksternal yang berpengaruh terhadap jalannya roda
organisasi dalam mencapai tingkat keberhasilan, diantaranya sebagai berikut :
1. Kurangnya komitmen obyek pengawasan terhadap kebijakan pengawasan;
2. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi pemerintah;
3. Lemahnya sistem pengendalian internal pemerintah di lingkungan pemerintah kota;
4. Lemahnya peraturan perundang undangan mengenai penerapan sistem
akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP)
5. Belum optimalnya tindak lanjut hasil pengawasan;
Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka dilakukan penentuan alternatif strategi
dengan menempatkan faktor-faktor tersebut ke dalam matriks SWOT. Melalui matriks ini
maka akan dihasilkan empat kemungkinan alternatif strategi yang dapat ditempuh, yaitu:
- Strategi SO, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
- Strategi ST, yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk
mengatasi ancaman
- Strategi WO, yaitu strategi pemanfaatan peluang yang ada dengan meminimalkan
kelemahan yang ada.
- Strategi WT, yaitu strategi yang berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta
menghindari ancaman.
48
Rencana Strategis2014 - 2018
Tabel 4.3
Analisis Penetapan Strategi Organisasi MATRIK SWOT
Catatan : IFAS = Internal Strategic Factors Analysis Summary, EFAS = External Strategic Factors Analysis Summary
49
Rencana Strategis2014 - 2018
Hubungan/keterkaitan antara Misi, Tujuan dan Sasaran serta strategi dan arah
kebijakan Inspektorat Kota Banjar disajikan di bawah ini sebagai berikut :
Tabel 4.4
50
Rencana Strategis2014 - 2018
5
BAB RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
2.15. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif
Untuk mewujudkan sasaran-sasaran strategis yang telah dirumuskan dan
direncanakan dalam jangka waktu selama lima tahun pada Bab IV, maka disusun rencana
program dan kegiatan tahunan yang dilengkapi dengan capaian indikator sasaran.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah Kota Banjar Tahun 2014
2018, terdapat beberapa program yang masuk dalam Misi ke 4, dapat digunakan dan
selaras dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Inspektorat Kota Banjar,
yaitu :
- Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur
Pengawasan;
- Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan;
- Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Urusan Pemerintahan Umum,
Kepegawaian dan Pemberdayaan Desa;
- Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
51
Rencana Strategis2014 - 2018
52
Rencana Strategis2014 - 2018
53
Rencana Strategis2014 - 2018
54
Rencana Strategis2014 - 2018
55
Rencana Strategis2014 - 2018
No PROGRAM KEGIATAN
1 2 3
1 Pelayanan Administrasi 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Perkantoran 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air Dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik
Daerah
5. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8. Penyediaan Alat Tulis Kantor
9. Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
12. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan
Perundangan Undangan
13. Penyediaan Makanan Dan Minuman
14. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Luar Daerah
15. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis Perkantoran
16. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Dalam Daerah
56
Rencana Strategis2014 - 2018
No PROGRAM KEGIATAN
1 2 3
5 Peningkatan Sistem 1. Inventarisasi Temuan Pengawasan
Pengawasan Internal Dan 2. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Pengendalian Pelaksanaan 3. Pemutakhiran Data
Kebijakan KDH 4. Reviu Laporan Keuangan Daerah
5. Reviu Kinerja OPD
6. Monitoring Dan Evaluasi Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Kota Banjar
57
Rencana Strategis2014 - 2018
No PROGRAM KEGIATAN
1 2 3
8. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
9. Workshop Pengelolaan Administrasi
Keuangan Pemerintahan Desa
10. Sosialisasi Penerapan Prinsip Prinsip Tata
Pemerintahan Yang Baik
11. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara
Berkala
12. Pelaksanaan Pengawasan Khusus Di
Lingkungan Pemerintah
13. Penanganan Kasus Pengaduan Di
Lingkungan Pemerintah Daerah
14. Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin
PNS
15. Kajian/Telaahan Staf Atas Kebijakan
Pemerintah Kota Banjar
16. Evaluasi PAD Pemerintah Kota Banjar
17. Evaluasi Hasil Verifikasi Pengadaan Barang /
Jasa
18. Monitoring Tindak Lanjut Temuan Hasil Audit
BPK Dan Inspektorat Provinsi Jawa Barat
19. Monitoring Penyelesaian Tindak Lanjut Atas
Kasus Pengaduan Di Lingkungan
Pemerintah Daerah
20. Penerapan Rencana Aksi Daerah
Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi
58
Rencana Strategis2014 - 2018
6
BAB INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT
YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
2.17. Indikator Kinerja Inspektorat Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota
Banjar, Inspektorat Kota Banjar telah menetapkan indikator kinerja yang secara langsung
menunjukan kinerja yang akan di capai Inspektorat dalam lima tahun mendatang dimana
hal ini merupakan komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Adapun tujuan dan sasaran RPJMD yang terkait langsung dengan indikator kinerja
Inspektorat Kota Banjar adalah :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Inspektorat Kota BanjarYang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran
RPJMD
Kondisi kinerja Kondisi
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Ke - kinerja
No Indikator periode pada
RPJMD akhir
periode
Tahun 0 1 2 3 4 5
RPJMD
1 Meningkatkan
pengawasan sesuai
dengan pedoman 44 44 48 52 56 60 LHP
dan standar
pengawasan
2 Terselesaikannya
penanganan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kasus/pengaduan
masyarakat
59
Rencana Strategis2014 - 2018
60
Rencana Strategis2014 - 2018
7
BAB PENUTUP
61
Rencana Strategis2014 - 2018
Akhir kata semoga Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Kota Banjar ini
dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan tahapan yang telah
ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance.
INSPEKTUR,
62