2014-2018
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja adalah:
1. Sebagai arah kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan
transmigrasi di Kota Banjar.
2. Membantu Stekholder dalam perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial, tenaga
kerja dan transmigrasi baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
3. Untuk memudahkan pencapaian visi dinas.
a. Kepala Dinas,
b. Sekretariat,
c. Kapala Bidang Sosial,
d. Kapala Bidang Tenaga Kerja,
e. Kapala Bidang Bina Program dan Transmigrasi,
f. Kelompok Fungsional,
g. Kepala UPTD Kursus Latihan Kerja
h. Kepala UPTD Loka Bina Sosial
Struktur Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar dapat dilihat pada
Gambar 2.1.
2.1.2 Sekretariat
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
JABATAN FUNGSIONAL
SUB SUB SUB
BAGIAN BAGIAN BAGIAN
UMUM KEUANGAN PROGRAM DAN
EVALUASI
SEKSI
BANTUAN DAN SEKSI PENEMPATAN SEKSI PENGENDALIAN
PERLINDUNG DAN PRODUKTIVITAS MOBILITAS PENDUDUK
AN SOSIAL TENAGA KERJA
SEKSI SEKSI
PENGEMBANG PERLINDUNGAN DAN
AN SOSIAL PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian umum mempunyai fungsi :
Untuk melaksankan tugas pokok tersebut, sub bagian keuangan mempunyai fungsi :
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dimaksud Kepala Bidang Sosial mempunyai
Fungsi :
1) Penyusunan Petunjuk Teknsi pembinaan Anak terlantar, lanjut usia, wanita rawan
sosial ekonomi.
2) Penyusunan petunjuk teknis pembinaan sumber potensi kesejahteraan sosial.
3) Penyusunan petunjuk teknis dan memfasilitasi rehabilitasi tuna sosial anak nakal,
dan korban penyalahgunaan narkoba serta rehabilitasi penyandang cacat.
4) Penyusunan petunjuk teknis dan memfasilitasi bantuan bencana, orang terlantar
dan keluarga fakir miskin.
BIDANG
SEKRETA- BIDANG BIDANG
GOL./ TENAGA JUMLAH
RIAT SOSIAL TRANSMIGRASI TOTAL
RUANG KERJA
L P L P L P L P L P
I/a - - - - - - - - - - -
I/b - - - - - - - - - - -
I/c - - - - - - - - - -
I/d - - - - - - - - - - -
II/a 1 - - 1 - 1 - - 1 2 3
II/b 1 1 - - - 1 - - 1 2 3
II/c 1 - - - - - - - 1 - 1
II/d - 1 1 - - - - - 1 1 2
III/a - - 1 - - - - - 1 - 1
III/b - 1 1 - 2 2 - 1 3 4 7
III/c 1 1 2 - 1 - - - 4 1 5
III/d - - - 1 2 - 1 1 3 2 4
IV/a 2 - - - - - - - 2 - 5
IV/b - - - - - - - - - - -
IV/c - - - - - - - - - - -
IV/d - - - - - - - - - - -
IV/e - - - - - - - - - - -
Honorer 3 1 - 2 4 3 2 - 9 4 13
JUMLAH 8 5 5 4 9 7 3 2 25 18 43
TOTAL 13 9 16 5 43
Gambar 2.2
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG
35,00
30,00
25,00
20,00
15,00 Gol.
10,00
5,00
0,00
I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
BIDANG
SEKRETA- BIDANG BIDANG
GOL./ TENAGA JUMLAH
RIAT SOSIAL TRANSMIGRASI TOTAL
RUANG KERJA
L P L P L P L P L P
SD/MI - - - - - - - - - - -
SLTP/MTS - - - - - - - - - - -
SLA/MA 4 2 3 2 5 4 - 1 12 9 21
D1 - - - - - - - - - - -
D2 - - - - - - - - - - -
D3 - 1 - - 1 - - - 1 1 2
S.1 2 2 3 - 3 2 1 1 9 5 14
S.2 2 - - 1 1 - 1 1 4 2 6
JUMLAH 8 5 6 3 10 6 2 3 - - 43
TOTAL 13 9 16 5 43
Gambar 2.3
GRAFIK PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
50,00
45,00
40,00
35,00
30,00
25,00
PENDIDIKAN
20,00
15,00
10,00
5,00
-
SD/MI SLTP SLTA D1 D2 D3 S.1 S.2
Tabel II.3
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Kondisi ini dapat menimbulkan kerawanan sosial lainnya kalau tidak ditangani
secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan keadaan keuangan daerah dan pusat.
Dalam pelaksanaannya penyelesaian pemberdayaan, pelayanan, rehabilitasi dan
pembinaan PMKS penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Apabila kondisi
ini dibiarkan, akan berpengaruh terhadap tatanan struktur sosial lainnya, baik secara
ekonomi, sosial maupun psikologis.
Tabel 2.4
Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kota Banjar Tahun 2009-2013
Tahun
No Uraian
2009 2010 2011 2012 2013
I. Jumlah Sarana Sosial:
1. Panti Asuhan 2 2 2 2 2
2. Panti Jompo - - - - -
3. Panti Rehabilitasi - - - - -
Jumlah Penyandang Masalah
II.
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1. Anak Balita Terlantar 127 127 48 22 22
2. Anak Terlantar 539 539 333 235 235
3. Anak Bermasalah Hukum 1 1 - 16 16
4. Anak Bermasalah Psikologi 61 61 69 8 8
5. Anak Jalanan 22 22 3 4 4
6. Wanita Rawan Sosial Ekonomi 782 782 1.042 997 997
7. Korban Tindak Kekerasan 1 1 2 4 4
Fluktuasi jumlah penduduk dan pengangguran dan pencari kerja di Kota Banjar
terjadi timbul akibat banyaknya pendatang baru menjadi penduduk Kota Banjar.
Jumlah angkatan kerja di Kota Banjar berdasarkan hasil pendapatan tahun 2006
sebanyak 72.108 orang. Data ini menunjukan bahwa kurang lebih 43,36% penduduk
Kota Banjar adalah penduduk usia prosuktif. Ini membuktikan bahwa apabila usia
penduduk produktif tersebut dapat dioptimalkan pemberdayaannya akan mendukung
terhadap pendapatan perkapita Kota Banjar.
Akan tetapi sumber daya manusia tersebut, tidak dapat diserap seluruhnya di
sektor industri dan perdagangan di Kota Banjar, dikarenakan belum banyaknya lahan
industrial yang menancapkan layar bisnisnanya di Kota Banjar.
Oleh Karena itu sebagian besar usia produktif tersebut banyak yang mencari
pekerjaan ke luar wilayah Banjar, terutama ke daerah-daerah industri. Hal ini
memerlukan langkah langkah antisipatif dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, agar dalam menyerap dan menyalurkan penduduk usia produktif ini
harus benar-benar sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan agar tidak terjadi pelanggaran hak-hak asasi manusia.
Tabel 2.6
Banyaknya Penduduk Pencari Kerja Yang Terdaftar
Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Banjar Tahun 2013
Para pekerja pada umumnya menuntut upah yang bersar sedang pengusaha
menginginkan upah pekerja kecil, karena ditinjau dari sudut manajemen perusahaan
akan lebih menguntungkan. Kedua hal keinginan yang bertolak belakang ini biasanya
sering menimbulkan masalah, seperti ; terjadinya buruh yang berdemo menuntut
Tatacara penempatan tenaga kerja ke luar negeri telah diatur dalam Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor: Kep.104.A/MEN/2002 tentang
penempatan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri, tetapi dalam pelaksanaannya
masih saja dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat merugikan tenaga kerja itu
sendiri maupun juga harkat dan martabat Bangsa Indonesia di mata internasional.
a. Informasi tentang procedural bekerja ke luar negeri tidak diperoleh dengan jelas
dari PJTKI.
b. Kurangnya kemampuan keterampilan TKI itu sendiri.
c. Banyak PJTKI melaksanakan usahanya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tabel 2.7
Jumlah Transmigrasi Kota Banjar Per Kecamatan
Tahun 2009 s.d 2013
2. Purwaharja 3 - 2 3 6
3. Pataruman 1 - 2 2 -
4. Langensari 4 - 5 13 10
Kota Banjar 10 - 10 25 16
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata
Uraian (Juta Rp.) (Juta Rp.) Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
Pemberdayaan sosial bagi wanita
26,00 27,50 28,00 30,00 32,00 25,80 26,90 27,95 29,85 31,99 99,23 97,82 99,82 99,50 99,97 28,70 28,50
rawan sosial
Rehabilitasi sosial keluarga
165,00 170,00 180,00 185,00 190,00 164,98 169,90 179,97 184,89 189,75 99,99 99,94 99,98 99,94 99,87 178,00 177,90
rumah tidak layak huni
Pemberdayaan Keluarga Miskin 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 29,99 34,88 39,98 44,75 49,79 99,97 99,66 99,95 99,44 99,58 40,00 39,88
Fasilitasi Bantuan Raskin 3.100 3.600 4.000 4.500 4.800 2.990 3.598 3.998 4.499 4.797 96,45 99,94 99,95 99,98 99,94 4.000,00 3.976,40
Pengendalian Mobilitas
21,00 23,00 26,00 28,00 30,00 20,50 22,50 25,80 27,92 29,99 97,62 97,83 99,23 99,71 99,97 25,60 25,34
Penduduk/Urbanisasi
Pendidikan dan Pelatihan
41,066 44,00 48,00 50,00 55,00 40,00 43,80 47,92 49,90 54,75 97,40 99,55 99,83 99,80 99,55 47,61 47,27
Keterampilan bagi pencari kerja
Pelatihan berbasis masyarakat
52,032 55,00 58,00 60,00 65,00 51,95 54,96 57,89 59,98 64,94 99,84 99,93 99,81 99,97 99,91 58,01 57,94
melalui MTU
Pelayanan dan Perlindungan
Kesejahteraan bagi Lanjut Usia 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 34,96 39,90 44,92 49,88 54,92 99,89 99,75 99,82 99,76 99,85 45,00 44,92
dan Orang Terlantar
Penyelenggaraan
28,00 30,00 35,00 38,00 43,00 27,89 29,75 34,69 37,92 42,96 99,61 99,17 99,11 99,79 99,91 34,80 34,64
Penanggulangan Bencana
Penyiapan tenaga kerja siap
6,50 7,50 8,50 9,50 10,00 6,49 7,47 8,48 9,47 9,95 99,85 99,60 99,76 99,68 99,50 8,40 8,37
pakai
Pengembangan Pasar Kerja
melalui IPK dan Bursa Kerja 19,00 21,00 24,00 26,00 30,00 18,50 20,96 23,97 25,94 29,96 97,37 99,81 99,88 99,77 99,87 24,00 23,87
Onine
Pembinaan Tenaga Kerja
7,00 10,00 12,00 15,00 18,00 6,98 9,99 11,98 14,95 17,94 99,71 99,90 99,83 99,67 99,67 12,40 12,37
Indonesia
Diseminasi K3 7,00 10,00 12,00 15,00 18,00 6,96 9,78 11,65 14,60 17,85 99,43 97,80 97,08 97,33 99,17 12,40 12,17
Pembinaan perlindungan
5,00 8,00 10,00 13,00 15,00 4,87 7,93 9,67 12,95 14,79 97,40 99,13 96,70 99,62 98,60 10,20 10,04
Terhadap Pekerja Perempuan
Sosialisasi kesadaran hukum
8,00 10,00 13,00 15,00 18,00 7,86 9,90 12,89 14,93 17,75 98,25 99,00 99,15 99,53 98,61 12,80 12,67
ketenagakerjaan
Job Fair 2013 15,00 18,00 20,00 25,00 27,00 14,89 17,90 19,59 24,88 26,79 99,27 99,44 97,95 99,52 99,22 21,00 20,81
Pendataan dan Pembinaan
8,00 10,00 12,00 15,50 17,50 7,77 9,85 11,76 14,32 16,42 97,13 98,50 98,00 92,39 93,83 12,60 12,02
Animo Transmigrasi
Kerja sama dengan daerah
25,00 28,00 30,00 33,00 35,00 24,92 27,95 29,91 32,76 34,83 99,68 99,82 99,70 99,27 99,51 30,20 30,07
penerima transmigrasi
Fasilitas Penempatan Calon
35,00 38,00 40,00 45,00 48,00 35,94 37,89 39,79 44,88 47,90 99,83 99,71 99,48 99,73 99,79 41,20 41,08
Transmigrasi
Pendayagunaan para penyan-
36,00 40,00 43,00 45,00 48,00 35,97 39,95 42,85 44,92 47,69 99,92 99,88 99,65 99,82 99,35 42,40 42,28
dang cacat dan eks trauma
Perencanaan dan Penganggaran
Kesejahteraan Sosial dan 12,00 15,00 18,00 20,00 23,00 11,75 14,97 17,78 19,87 22,69 97,92 99,80 98,78 99,35 98,65 17,60 17,41
Ketenagakerjaan
Dari pengertian tersebut, terkandung makna bahwa suatu organisasi itu harus
mempunyai tujuan yang ingin di capai dalam jangka waktu tertentu. Untuk mencapai
tujuan tersebut harus ada titik fokus atau sistem nilai yang dianut oleh organisasi
tersebut yang dijabarkan dalam Visi adalah :
4.1.2 Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi
yang telah ditetapkan. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta dilandasi oleh visi,
maka misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan fasilitasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial ketenagakerjaan
dan transmigrasi.
b. Meningkatkan Prakarsa dan Peran Aktif Masyarakat serta Jejaring Kerjasama
dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
c. Meningkatkan Kualitas Aparatur Sumber Daya manusia Bidang Kesejahteraan
Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
4.2.2 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai /dihasilkan secara nyata oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam jangka
waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria SMART, analisis SMART digunakan
untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas.
Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measuable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound)
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar
tahun 2014-2018 adalah :
1. Terlaksananya pembinaan sosial bagi Penyandang Masalah Kesekahteraan Sosial.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :
a. Jumlah PMKS yang tertangani dan terlayani
b. Jumlah fakir miskin yang mendapat bantuan
2. Terlaksananya pemberdayaan sosial bagi Penyandang Masalah Kesekahteraan
Sosial.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator :
a. Jumlah Keluarga rentan yang mendapat bantuan
b. Jumlah Kelompok Usaha Bersama yang mendapat bantuan
11. Sasaran 11 : Terlaksananya penyuluhan terhadap pencari kerja (AKL, AKAD, dan
AKAN)
Strategi : Tingkatkan pengerahan tenaga kerja dalam rangka mempetertemukan
VISI : DENGAN IMAN DAN TAQWA KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA MELALUI FASILITAS KESEJAHTERAAN
SOSIAL, KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI GUNA MENDUKUNG KOTA BANJAR YANG AGAMIS.
MISI I : Meningkatkan Fasilitasi penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN
Target
TUJUAN Indikator Dampak SASARAN INDIKATOR PADA TAHUN KE
Kinerja
1 2 3 4 5
Meningkatkan taraf - Tertanganinya PMKS di 1.025 PMKS - Terlaksananya pembinaan - Jumlah PMKS yang 950 975 985 1000 1025
kesejahteraan sosial Kota Banjar sosial bagi PMKS tertangani dan terlayani
Penyandang - Tersalurkannya 1.000 org - Jumlah fakir miskin yang 9.790 9.800 9.850 9.975 1.000
Masalah bantuan Fakir miskin mendapat bantuan org org org org org
Kesejahteraan Sosial - Tersalurkannya
(PMKS) melalui bantuan untuk keluarga 45 KK - Terlaksananya - Jumlah Keluarga rentan 25 KK 30 KK 35 KK 40 KK 45 KK
penggalian potensi rentan pemberdayaan sosial bagi yang mendapat bantuan
PMKS serta - Tersalurkannya 7 Kube PMKS - Jumlah Kube yang 3 Kube 4 Kube 5 Kube 6 Kube 7 Kube
pelayanan bantuan Kube mendapat bantuan
kesejahteraan sosial
- Pemberian santunan - Terlaksananya rehabilitasi - Jumlah orang terlantar yang
pada orang terlantar 80 org sosial bagi Penyandang mendapat santunan 60 org 65 org 70 org 75 org 80 org
- Tertanganinya anak Masalah Kesejahteraan - Jumlah Anak terlantar
terlantar 40 org Sosial tertangani 20 org 25 org 30 org 35 org 40 org
- Tersalurkannya bansos 50 orang - Terlaksananya perlindu- - Jumlah lanjut usia terlantar 30 org 35 org 40 org 45 org 50 org
bagi lansia terlantar ngan dan jaminan sosial yang mendapat bantuan
- Dilaksanakannya 50 orang bagi Penyandang Masalah - Jumlah lanjut usia yang 30 org 35 org 40 org 45 org 50 org
bimbingan sosial lansia Kesekahteraan Sosial mendapat bimbingan
Meningkatnya - Ditempatkannya 390 org - Terlaksananya penempatan - Jumlah pencari kerja yang 350 360 370 385 390
kesempatan kerja, pencari kerja tenaga kerja ditempatkan org org org org org
produktifitas tenaga - Terlatihnya penganggur 48 org - Jumlah pencari kerja/
kerja dengan /pencari kerja. penganggur yang 35 org 37 org 40 org 45 org 48 org
menumbuhkan jiwa mendapatkan pelatihan
wirausaha serta
perlindungan dan
pengawasan tenaga
kerja - Dapat diperluasnya 100% - Terlaksananya - Persentase perluasan 75% 80% 85% 90% 100%
kesempatan kerja pengembangan perluasan kesempatan kerja
- Terkembangnya 85% kesempatan kerja dan - Persentase pengembangan 60% 65% 70% 80% 85%
produktifitas tenaga produktifitas tenaga kerja produktifitas tenaga kerja
kerja
- Terperiksanya
perusahaan- 80 persh - Terlaksananya - Perusahaan yang 65 68 70 75 80
perusahaan perlindungan dan melaksanakan Norma K3 persh persh persh persh persh
130 persh pengawasan tenaga kerja - Jumlah pemeriksaan 110 115 120 125 130
terhadap perusahaan persh persh persh persh persh
- Terdokumenya 5 dok - Terlaksananya hubungan - Dokumen pertemuan LKS 3 dok 3 dok 4 dok 4 dok 5 dok
pertemuan LKS industrial dan syarat kerja Tripartit
- Terbinanya kinerja LKS 5 x pemb. - Pembinaan dan Peningkat- 3 kali 3 kali 4 kali 4 kali 5 kali
an Kinerja LKS Tripartit
- Terlaksananya 100 % - Terlaksananya pelatihan - Persentase Jumlah peserta 95 % 96% 97% 98% 100%
pelatihan dasar calon dasar umum bagi calon pelatihan dasar calon
transmigrasi transmigrasi transmigrasi
- Terlaksananya 27 org - Jumlah KK yang diberang- 17 org 20 org 23 org 25 org 27 org
pemberangkatan katkan transmigrasi
transmigrasi
- Adanya dokumen 3 dok - Terlaksananya penempatan - okumen kesepakatan 1 dok 1 dok 2 dok 2 dok 3 dok
kesepakatan dengan calon transmigrasi dengan daerah penerima
daera penempatan peserta transmigrasi
transmigrasi
MISI II : Meningkatkan Fasilitasi prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial, Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR PADA TAHUN KE
1 2 3 4 5
Meningkatkan - Terlaksananya - Meningkatkan - Persentase Pembinaan PSKS 65% 70% 75% 75% 85%
partisipasi aktif PSKS pembinaan PSKS 85% keberfungsian sosial PSKS
dan steakholder - Adanya jumlah PSKS
dalam usaha yang mendapat 5 PSKS - Jumlah PSKS yang 4 PSKS 4 PSKS 5 PSKS 5 PSKS 5 PSKS
kesejahteraan sosial. pembinaan mendapat pembinaan
- Adanya Kelompok 40 org - Meningkatkan peran aktif - Jumlah Tagana yang ikut 30 org 32 org 35 org 37 org 40 org
Tagana untuk bencana pilar partisipan partisifasi
- Tersalurkannya 100% masyarakat/relawan sosial - Persentase penyaluran 100% 100% 100% 100% 100%
bantuan bencana dalam usaha bantuan
kesejahteraan sosial
- Terealisasinya MoU 1 dok - Terlaksananya MoU bidang - Adanya dokumen MoU 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
dengan daerah ketransmigrasian dengan dan dokumen
penempatan daerah penempatan calon kesepakatan dengan
transmigrasi daerah transmigrasi
- Pemberian paket
- Tersalurkannya 1 paket 1 1 1 1 1
bantuan alat bahan bantuan alat dan bahan paket paket paket paket paket
pertanian pertanian
Meningkatkan - Terlaksananya bimbingan 10 org - Terdidik dan terlatihnya - Adanya bimbingan teknis 6 org 7 org 8 org 9 org 10 org
keterampilan dan teknis bidang aparatur dalam bidang bagi bidang ketenagakerjaan
kemampuan ketenagakerjaan ketenagakerjaan - Persentase jumlah pekerja
aparatur bidang - Adanya persentase 100% di ketenagakerjaan yang 60% 70% 80% 90% 100%
kesekretariatan, jumlah aparatur naker telah mengikuti bimtek
kesejahteraan sosial, yang mengikuti bintek
ketenagakerjaan dan - Terlaksananya bimbingan 5 org - Terdidik dan terlatihnya - Adanya bimbingan teknis 1 org 2 org 3 org 4 org 5 org
transmigrasi teknis bidang aparatur dalam bidang bagi bidang transmigrasi
transmigrasi ketransmigrasian - Persentase jumlah pekerja
- Adanya persentase 100% di ketransmigrasian yang 30% 45% 65% 90% 100%
jumlah aparatur trans telah mengikuti bimtek
yang mengikuti bintek
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan
sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang
sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai
sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan juga dapat
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Program dan Kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjar yang direncanakan
untuk periode 2014 2018 meliputi :
Indikator Kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang mendukung visi, misi,
tujuan dan sasaran RPJMD Kota Banjar tahun 2014 2018 adalah sebagai berikut :
1. Misi I : Meningkatkan Fasilitasi penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial,
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Tujuan : Meningkatkan taraf kesejahteraan sosial Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui penggalian potensi PMKS serta pelayanan
kesejahteraan sosial
Sasaran 1 : Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fakir
miskin, komunitas adat terpencil dan PMKS dalam mewujudkan kesejahteraan
sosial.
Indikator 1 : Persentase fakir miskin
Jumlah fakir miskin pada akhir tahun 2013 masih cukup banyak jumlahnya
yatu 9.686 orang diharapkan dapat menurun pada tahun-tahun berikunya
sebagaimana dimuat dalam tabel di bawah ini :
Kondisi Kondisi
kinerja kinerja
pada pada
Target capaian setiap tahun
No. Indikator awal akhir
periode periode
RPJMD RPJMD
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah fakir 9.686 9.686 9.550 9.430 9.150 9.000 8.500
miskin
Rencana strategik (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Banjar mengandung rumusan visi, misi, tujuan sasaran, strategi, kebijakan program
dan kegiatan. Renstra ini berfungsi sebagai dokumen perencanaan strategik yang
disusun dan dirumuskan untuk jangka waktu lima tahun 2014 - 2018 (perencanaan
jangka menengah).
Rumusan sistematis ini selain didasarkan pada kondisi, potensi, nilai-nilai luhur
juga memperhatikan aspirasi masyarakat Kota Banjar dan mengedepankan isu-isu lokal
adalah adanya komitmen dari semua elemen masyarakat Kota Banjar. Bagi masyarakat
Akhir kata semoga di masa mendatang masyarakat Kota Banjar akan lebih