Review Rencana Strategis (RENSTRA) 2019-2023: Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Bangka

REVIEW RENCANA
STRATEGIS
(RENSTRA) 2019-2023
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)
DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA

DAN STATISTIK
KABUPATEN BANGKA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayahnya, penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statitsik Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023 dapat
diselesaikan.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statitsik
Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023 ini disusun untuk memenuhi amanat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah,serta mempedomani Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statitsik
Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023 memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
indikator sasaran, target, program dan kegiatan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan Rencana Strategis Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statitsik Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023,
saran-saran inovatif dan konstruktif akan sangat membantu demi
kesempurnaan penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statitsik Kabupaten Bangka yang lebih baik lagi untuk dimasa
yang akan datang.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita
semua, Amin.
Sungailiat, Januari 2019
Kepala Dinas,
Ir. Asmawi Alie, MT

Pembina Utama Muda
NIP. 19641222 198903 1 009
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang I-1
1.2. LandasanHukum I-4
1.3. MaksuddanTujuan I-7
1.4. SistematikaPenulisan I-8
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan StrukturOrganisasi SKPD II-1
2.2. Sumber Daya SKPD II-28
2.3. TantangandanPeluanganPengembanganKebu-
DayaandanPariwisata II-44
BAB III : Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan III-1
3.2. TelaahVisi, Misidan Program RPJMD Kabupaten
Bangka 2014-2018 III-8
3.3. TelaahRenstraKementerianPariwisatadanEkono-
MiKreatifdanRenstraDinasKebudayaandanPari
WisataPropinsiKepulauan Bangka Belitung III-13
3.4. TelaahanRencana Tata Ruang Wilayah III-18
3.5. Isu-isuStrategisBerdasarkanTugasPokokdanFungsi
SKPD III-19
BAB IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
RenstraDinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023

iii
4.1. VisidanMisiDinasKebudayaandanPariwisata
Kabupaten Bangka IV-1
4.2. Tujuan dan Sasaran IV-2
4.3. Strategi dan Kebijakan IV-5
BAB V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif
5.1. Pengantar V-1
Bab VI : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
6.1. IndikatorKinerja VI-1
6.2. IndikatorKinerjaDinasKebudayaandanPariwisata
Yang MengacupadaTujuandanSasaran RPJMD VI-2
Bab VII : Penutup VII-1
RenstraDinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023

Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah pada era sekarang ini, baik pemerintah pusat, daerah maupun lokal
diharapkan untuk menjadi: akuntabel, kompetitif, ramah rakyat, dan berfokus pada kinerja.
Organisasi pemerintah juga ditantang untuk memenuhi harapan berbagai kelompok
stakeholders yaitu penerima layanan, karyawan, dan masyarakat. Tuntutan ini
mengharuskan organisasi pemerintah untuk bertindak profesional sebagaimana yang
dilakukan oleh organisasi swasta. Organisasi pemerintah harus mempunyai sistem
manajemen strategis. Karena dunia eksternal adalah sangat tidak stabil, maka sistem
perencanaan harus mengendalikan ketidak-pastian yang ditemui. Organisasi pemerintah,
dengan demikian, harus berfokus strategi. Strategi ini lebih bersifat hipotesis, suatu proses
yang dinamis, dan merupakan pekerjaan setiap staf. Organisasi pemerintah harus juga
merasakan, mengadakan percobaan, belajar, dan menyesuaikan dengan perkembangan.
Agar organisasi pemerintah dapat berfokus pada strategi yang sudah dirumuskan,
maka organisasi pemerintah juga harus menterjemahkan strategi ke dalam terminologi
operasional, menyelaraskan organisasi dengan strategi (dan bukan sebaliknya), memotivasi
staf sehingga membuat strategi merupakan tugas setiap orang, menggerakkan perubahan
melalui kepemimpinan eksekutif, dan membuat strategi sebagai suatu proses yang
berkesinambungan
Perencanaan stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi. peluang, dan kendala yang ada
atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana stratejik instansi
pemerintah, yang setidaknya memuat visi misi, tujuan, sasaran, strateji, kebijakan, dan
program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka

Tahun 2019-2023 merupakan Dokumen Perencanaan Strategis yang disusun dan
I-1
dirumuskan setiap lima tahun merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang
memuat dan menggambarkan visi, misi. tujuan, sasaran, program dan kegiatan. Renstra
secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi
kebijakan dan rencana yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat
diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan sumber
daya yang dimiliki organisasi.
Perencanaan berfungsi sebagai pedoman kerja, dapat memusatkan perhatian dan

tindakan, sehingga dapat mengurangi pemborosan. Perencanaan dapat menjadi
penghubung antara masa kini dan masa yang akan datang, yang memungkinkan
penggunaan sumber-sumber sebaik mungkin dalam mengabdi kepada tujuan yang
diinginkan. Fungsi Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah adalah untuk mengarahkan program dan target
indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik selama
lima tahun, baik untuk mendukung visi/misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki
kinerja layanan dalam rangka pemenuhan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik dalam hal ini mencakup penyelenggaraan 2 (dua) urusan pemerintahan yakni
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Komunikasi dan Informatika serta Urusan Wajib
Non Pelayanan Dasar Statistik.
Tahapan penyusunan Renstra SKPD meliputi:
(a) persiapan penyusunan Renstra SKPD;
(b) penyusunan rancangan Renstra SKPD;
(c) penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan
(d) penetapan Renstra SKPD.
Persiapan penyusunan Renstra SKPD, antara lain meliputi : pembentukan tim

penyusun Renstra SKPD; orientasi mengenai Renstra SKPD; penyusunan agenda kerja tim
penyusun Renstra SKPD; dan penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan
daerah. Penyusunan rancangan Renstra SKPD, melalui tahapan: Perumusan rancangan
Renstra SKPD; dan Penyajian rancangan Renstra SKPD. Penyusunan rancangan akhir
Renstra SKPD merupakan penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman
I-2
pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Penetapan Renstra SKPD
dilakukan setelah mendapat Pengesahan kepala daerah yang ditetapkan dengan
keputusan kepala daerah. Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan
Renstra SKPD, kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di
lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD.
Keterkaitan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lain dapat diuraikan

sebagai berikut :
- RPJPD merupakan dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang dalam

penyusunannya mengacu kepada RPJPD Provini serja RPJPN. Dokumen RPJPD ini
menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah (RPJMD).
Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan
yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya, oleh karena itu
tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus
berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka
panjang.
- RPJMD akan dijabarkan didalam dokumen RKPD yang selanjutnya akan dijadikan
pedoman dalam penyusunan APBD. Renstra SKPD merupakan bagian integral dari
RPJMD yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja SKPD setiap
tahun mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2023. Renja SKPD menjadi acuan untuk
penyusunan RKA-SKPD.
Keterkaitan antar dokumen perencanaan secara ringkas sebagaimana tersaji pada

gambar dibawah ini.
I-3
Gambar 1.1
Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan
20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN
PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN

RPJPN RPJMN RKP RAPBN
PEDOMAN DIACU
DISERASIKAN
DIACU DAN
DIPERHATIKAN
DIACU
RENSTRA PEDOMAN RENJA

K/L K/L
RPJPD RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN

RAPBD
PEDOMAN
PROV PROV PROV PROV
PEDOMAN DIACU
DISERASIKAN
DIACU DAN
DIPERHATIKAN

DIACU
SKPD PROV SKPD PROV
RPJPD PEDOMAN RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN

RAPBD
Kab Kab Kab Kab
PEDOMAN DIACU

SKPD Kab SKPD Kab
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik adalah sebagai berikut:
1. Landasan Idiil : Pancasila;
2. Landasan Konstitusional : Undang Undang Dasar Tahun 1945;

I-4
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan

Kotapraja di Sumatera Selatan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

6. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
11. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
12. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;
16. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
I-5
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
25. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
I-6
27. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
28. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
29. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 10);
30. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);
31. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi
2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 985);
32. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012 Nomor 3 Seri E tanggal 26 November 2012);
33. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014-
2034;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.;
35. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri
I-7
Keuangan Nomor: 28 tahun 2010, Nomor: 0199/M PPN/04/2010, Nomor: PMK

95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2010-2014;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
37. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kabupaten Bangka;
38. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Bangka;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2005- 2025;
40. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 1A Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2013-2018;
41. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D);
42. Peraturan Bupati Bangka Nomor 13 Tahun 2012 tentang Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka;
43. Peraturan Bupati Bangka Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka (Berita Daerah Kabupaten Bangka
Tahun 2014 Nomor 38).
44. Peraturan Bupati Bangka Nomor 57 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Tipe A Kabupaten Bangka;
I-8
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten

Bangka tahun 2019-2023 adalah :
a. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan
program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2019-2023
dapat tercapai ;
b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik pada
setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ;
c. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi

terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal;
d. Menjadi acuan/pedoman dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan,
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Tahun 2019-2023 ini adalah :
a. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran

visi-misi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka untuk
mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;
b. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas

Komunikasi, Informatika dan Statistik.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023 sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
I-9
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII : PENUTUP
I-10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bangka Nomor 57 Tahun 2018 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Tipe A Kabupaten Bangka, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Tipe A
mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
komunikasi, informatika dan statistik yang menjadi kewenangan Daerah dan pelaksanaan
tugas pembantuan yang diberikan/didelegasikan kepada Daerah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang informasi, komunikasi publik, statistik, persandian, dan
e-government;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang informasi, komunikasi publik, statistik, persandian,
dan e-government;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang informasi, komunikasi publik, statistik,
persandian, dan e-government;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. Pembinaan UPT;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan bidang informasi,
komunikasi publik, statistik, persandian, dan e-government; dan;
g. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Bupati tentanglangkah-langkah dan
tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
Susunan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik terdiri dari :
II-1
1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas

 Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretariat;
- Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Keuangan.
2. Unsur Pelaksana, yaitu :
 Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
- Seksi Komunikasi Publik
- Seksi Informasi Publik
- Seksi Kemitraan dan Sumber Daya Komunikasi
 Bidang Statistik
- Seksi Pengumpulan Data
- Seksi Integrasi Pengolahan Data
- Seksi Analisis Data
 Bidang Persandian
- Seksi Tata Kelola Persandian
- Seksi Operasional Pengamanan Persandian
- Seksi Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Persandian
 Bidang E-Government
- Seksi Infrastruktur dan Teknologi
- Seksi Informasi Sistem dan Pengembangan Aplikasi
- Seksi Tata Kelola E-Goverment
3. Unit Pelaksana Teknis ( UPT ).
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten

Bangka secara detail dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
II-2
TABEL 2 .1
II-3
Uraian Tugas dan Fungsi masing-masing jabatan dalam struktur organisasi dapat diuraikan
sebagai berikut :
o Kepala Dinas :
1. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan, merumuskan
sasaran, membina, mengarahkan, menyelenggarakan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik sesuai dengan kewenangannya serta melakukan pembinaan terhadap
UPT.
2. Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Perumusa kebijakan teknis dalam rangka mendukung kelancaran tugas – tugas
di bidang informasi, komunikasi publik, statistik, persandian, dan e-goverment;
b. Menyusun program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas;
c. Melaksanakan program kerja sesuai dengan bidang dan tugasnya;
d. Penyelenggaraan pelayanan perizinan dibidang informasi, komunikasi publik,
statistik, persandian, dan e-goverment yang menjadi wewenang dan tanggung
jawabnya;
e. Pelaksanaan pengajian dan penyelenggaraan serta pengembangan bagian
informasi, komunikasi publik, statistik, persandian, dan e-goverment;
f. Penyelenggaraan sosialisasi dan informasi serta penangganan pengaduan di
bidang informasi, komunikasi publik, statistik, persandian, dan e-goverment;
g. Penyelenggaraan kesekretariatan meliputi pengelolaan urusan umum,
kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan serta perencanaan dan pelaporan;
h. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi di bidang informasi,
komunikasi publik, statistik, persandian, e-goverment;
i. Pembinaan pelaksanaan tugas – tugas di bidang informasi, komunikasi publik,
statistik, persandian, dan e-goverment, kesekretariatan, dan pembinaan UPT;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dinas;
k. Pelaksanaa fungsi lainnya yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugasnya;
dan
II-4
l. Pemberian saran – saran dan pertimbangan kepada bupati tentang langkah-

langkah dan tindakan yang diperlu diambil dalam bidang tugasnya.
o Sekretaris :
1. Sekretaris mempunyai tugas memimpin sekretariat, mengoordinasikan , membina
dan mengendalikan tugas-tugas di bidang kesekretariatan yang meliputi, penyiapan
bahan penyusunan program, penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian,
rumah tangga, perlengkapan, pengelolaan keuangan dan pengkoordinasian
penyusunan program dan pelaporan bidang-bidang di lingkungan Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam rangka mendukung kelancaran
tugas-tugas dibidang kesekretariatan yang meliputi penyusunan program kerja,
penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,
pengelolaan keuangan, koordinasi penyusunan program dan pelaporan;
b. Pengkoordinasian penyelengaraan tugas Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik dan memberikan pelayanan administrasi kepada bidang-bidang lain di
lingkungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.
c. Penyusunan rencana program kerja dan anggaran belanja Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik;
d. Penyiapan Peraturan Perundang-undangan di bidang Komunikasi, Informatika
dan Statistik sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh
Pemerintah;
e. Penyelenggaraan Urusan Tata Usaha Kantor, rumah tangga/perlengkapan dan
urusan kepegawaian di lingkungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik;
f. Pengkoordinasian penyusunan produk hukum di bidang Komunikasi, Informatika
dan Statistik;
g. Penyusunan data, evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan program kerja
dan penyusunan statistik dan dokumentasi di lingkungan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik;
h. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian di bidang Kesekretariatan;
II-5
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
j. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
2. Penjabaran tugas sekretariat sebagai berikut :
a. Mengkoordinasikan penyusun rencana , program, dan anggaran dinas;
b. Melaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi dinas,
c. Melaksanaan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana dinas;
d. Mengkoordinasikan dan menyusun produk hukum dibidang komunikasi,
informatika, dan statistik di daerah sesuai dengan norma, standart dan prosedur
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan pelaksaan advokasi hukum;
e. Menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah dan layanan pengadaan
barang/jasa;
f. Mengkoordinasikan dan pengelolaan data informasi, komunikasi, informatika,
dan statistik untuk penyusun perencanaan dan pelaporan kegiatan dinas;
g. Menyiapkan rencangan rencana stategis (renstra), rencana kerja perangkat
daerah (RKPD), rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), serta menyiapkan laporan capaian kinerja dinas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
h. Mengkoordinasikan pelaksaan administrasi surat- menyurat, kerumah tanggaan
dan keprotokolan;
i. Mengkoordinasikan pengelolaan arsip, dokumen dan barang/perlengkapan serta
barang milik daerah (BMD)
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai;
k. Mengkoordinasikan pengelolaan urusan keuangan meliputi penyiapan bahan
rencana anggaran pendapatan dan belanja, perbendaharaan, verifikasi,
pembukuan, pelaporan dan pertanggung jawabannya;
l. Mengkoordinasikan pengelolaan hubungan masyarakat, informasi dan
pengaduan pelayanan perizinan di bidang komunikasi, informatika, dan statistik;
II-6
m. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kesekretariatan;

n. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusun sasaran kerja pegawai dan penilaian
prestasi kerja pegawai (PPK);
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan
bidang tugasnya; dan
p. Memberikan sran-saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang
langkah-langkah dan tindakan yang diperlu diambil dalam bidang tugasnya;
Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan kepegawaian.
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mempunyai tugas:

1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
Perencanaan dan Pelaporan
2. Mengumpulkan dan melakukan sistematisasi data untuk bahan penyusunan
perencanaan dan pelaporan pelaksanaan tugas pada Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga;
3. Melakukan pengumpuan dan pengolahan data, penyajian data dan informasi
serta menganalisis data laporan pelaksanaan kegiatan Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga ;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan
dokumen perencanaan
5. Melaksanakan fasilitas dan menyusun rencana kegiatan sebagai bahan
rencana kerja anggaran
6. Menyiapkan bahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
7. Menghimpun dan menyiapkan bahan analisis, evaluasi serta melakukan
pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan dan pelaporan Dinas
Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;
II-7
8. Melakukan koordinasi horizontal dan vertikal serta lintas bidang dalam

rangka penyusunan laporan pelaksanaan perencanaan dan pelaporan Dinas
Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;
9. Menyusun rancangan laporan capaian kinerja bulanan dan Semesteran dan
Tahunan Dinas
10. Menyiapkan administrasi dan menyusun rancangan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP,LPPD,LKPJ Dinas;
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
12. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

1. Memyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian
umum dan kepegawaian;
2. Melaksanakan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan
perlengkapan, kepegawaian dan keamanan kantor serta kenyamanan kerja;
3. Menghimpun dan mengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi
pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
promosi, mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain;
4. Mengelola urusan perjalanan dinas dan keprotokolan;
5. Mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai
beserta keluarga seperti renstitusi pengobatan, taspen dan lain-lain;
6. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan sumber daya manusia;
7. Mengendalian surat masuk dan keluar;
8. Mengendalikan arsip aktif;
9. Melaksanakan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat;
10. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, kemanan, kantor
dan lingkungan kantor;
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian;
II-8
12. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada sekretaris tentang

langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;
dan
13. Melasanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1) Menyiapkan bahan dan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian
Keuangan;
2) Melaksanakan administrasi barang dan perlengkapan kantor;
3) Menyiapkan bahan administrasi pengadaan, penyaluran dan pemakaian,
penggunaan dan penghapusan barang dan perlengkapan;
4) Menyiapakn bahan administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan
kantor;
5) Mempersiapkan rencana kebutuhan barang unit (RKBU) dan rencana
pemeliharaan barang unit ( RPBU)
6) Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan rutin;
7) Menyelenggarakan administrasi pembukuan keuangan sesuai dengan
8) Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan bahan laporan
keuangan rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
9) Memelihara dan menyimpan bukti dan dokumen keuangan sesuai dengan
10) Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Keuangan;
11) Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan rutin sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban;
12) Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugasnya;
II-9
o Bidang informasi dan komunikasi publik :

Dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
menyiapkan perumusan kebijakan operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan
dan mengendalikan serta membina pelaksanaan tugas diopini, aspirasi, informasi, dan
komunikasi publik serta kemitraan dan sumber daya komunikasi.
Bidang informasi komunikasi publik mempunyai fungsi :
1. Menyiapkan perumusan kebijakan opersional di opini, aspirasi, informasi dan
komunikasi publik serta kemitraan dan sumber daya komunikasi;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasioanal di bidang opini, aspirasi, informasi,
dan komunikasi publik serta kemitraan dan sumber daya komunikasi;
3. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan bimbingan teknis serta supervisi
dibidang opini, aspirasi, informasi, dan komunikasi publik serta kemitraan sumber
daya komunikasi;
4. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang opini, aspirasi, infirmasi, dan
komuniksi publik serta kemitraan sumber daya komunikasi;
5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang opini, aspirasi, informasi, dan
komunikasi
6. publik serta kemitraan dan sumber daya komunikasi
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang
tugasnya; dan
8. Pemberian sara-saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-
langkah dan tindakna yang perlu diambil dalam bidang tugas nya.
 Bidang informasi dan komunikasi publik, membawahi :

a. Seksi komunikasi publik;
b. Seksi informasi publik; dan
c. Seksi kemitraan dan sumber daya komunikasi
II-10
 Seksi komunikasi publik mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan komunikasi publik dalam pembentukan
reputasi dan citra pemerintah daerah dan hubungan media massa, media online,
media luar ruangan serta sarana desiminasi informasi publik;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan komunikasi publik, hubungan media
massa, media online, media luar ruangan, serta sarana dan prasarana deseminasi
informasi publik;
3. Menyiapakan bahan penyusun norma, standart, prosedur, dan kriteria komunikasi
publik, pengelolaan kehumasan dalam bentuk reputasi pemerintah daerah;
4. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi komunikasi publik,
pengelolaan kehumasan dalam bentuk reputasi pemerintah daerah;
5. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan komunikasi
publik, kehumasan pemerintah daerah;
6. Melaksanakan monitoring media terhadap citra pimpinan dan reputasi pemerintah
daerah di media massa (media cetak, media elektronik dan media online);
7. Melaksanakan pengumpulan pendapat umum (survei, jajak pendapat) terhadap
citra pimpinan dan reputasi pemerintah daerah;
8. Melaksanakan pengumpulan, pemilahan dan penganalisisan issu dari stakeholder
internal maupun eksternal sebagai bahan kebijakan pemerintah daerah;
9. Melakukan pendokumentasian dan pemeliharaan hasil kegiatan publikasi
kebijakan dan hasil pembangunan baik tercetak maupun elektronik;
10. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi secara internal dan eksternal
sebagai upaya penelitian dan keperluan analisis bagi pengembangan rencana dan
program kerja;
11. Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan komunikasi pemerintah daerah
seperti kliping berita, konsep pidato, news release, press release, majalah
internal, progile pemerintah dan publikasi laporan tahunan media luar ruang dan
marchandise;
12. Mengelola umpan balik komunikasi baik internal maupun eksternal dalam
menciptakan reputasi Pemerintah Daerah;
II-11
13. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi Penyelenggaraan dan Pengelolaan

Layanan Pengaduan Masyarakat;
14. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka
pelaksanaan komunikasi publik;
15. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
 Seksi informasi publik mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang pengelolaan dan pelayanan
informasi publik;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan dan pelayanan
informasi publik;
3. Menyiapakan bahan penyusun norma, standart, prosedur, dan kriteria di bidang
pengelolaan dan pelayanan informasi publik;
4. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan dan pelayanan informasi publik;
5. Melaksanakan pemantaun, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan dan
pelayanan informasi publik;
6. Melakukan koordinasi penyajian informasi kebijakan pemerintah daerah;
7. Melaksanakan diseminasi informasi kebijakan pemerintah daerah melalui media
internal dan media eksternal;
8. Melakukan pengolahan informasi publik untuk implementasi keterbukaan
informasi publik;
9. Menyiapkan bahan dan data pelayanan penyebarluasan informasi pembangunan
melalui desk pelayanan dan media massa;
10. Melakukan pelayanan infromasi publik untuk implementasi keterbukaan informasi
publik;
11. Menyiapkan bahan koordinasi dan pengawasan terhadap kegiatan desiminasi
informasi;
II-12
12. Melaksanakan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal;

13. Melaksanakan penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik;
14. Mengelola media center dan kegiatan jumpa pers;
tugasnya.
 Seksi kemitraan dan sumber daya komunikasi mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang kemitraan, kelembagaan
komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat, relawan dan media massa
serta sumber daya komunikasi dalam menyediakan akses informasi;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang kemitraan, kelembagaan
3. Menyiapkan bahan penyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
kemitraan, kelembagaan komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat,
relawan dan media massa serta sumber daya komunikasi dalam menyediakan
akses informasi;
4. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kemitraan, kelembagaan komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat,
relawan dan media massa serta sumber daya komunikasi dalam menyediakan
akses informasi;
5. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kemitraan,
kelembagaan komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat, relawan dan
media massa serta sumber daya komunikasi dalam menyediakan akses informasi;
6. melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kemitraan,
kelembagaan komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat, relawan dan
media massa serta sumber daya komunikasi dalam menyediakan akses informasi;
II-13
7. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala

daerah;
8. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama kelembagaan mengenai pengelolaan
opini publik dan media massa serta sarana dan prasarana desiminasi informasi
publik;
9. melaksankan koordinasi dan fasilitasi di bidang kemitraan, kelembagaan
10. Mengelola hubungan dengan media (media relations);
11. Melaksanakan pengelolaan saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media
internal;
12. Melaksanakan penguatan kapasitas sumber daya publik serta penyediaan akses
informasi;
13. Melaksanakan pengembangan sumber daya komunikasi publik;
14. Melaksanakan pembinaan terhadap kemitraan kelembagaan komunikasi sosial,
kelompok informasi masyarakat, relawan dan media massa serta sumber daya
komunikasi;
15. Melakukan pendataan terhadap kemitraan dan sumber daya komunikasi;
16. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
17. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
 Bidang statistik
menyiapkan perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, melaksanakan dan
mengendalikan serta membina pelaksanaan tugas di bidang pengumpulan data,
integrasi pengolahan data, dan analisa data statistik sektoral daerah.
II-14
Bidang statistik mempunya fungsi :

1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pengumpulan data, integrasi
pengolahan data, dan analisis data statistik sektoral daerah.
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pengumpulan data, integrasi
pengolahan data, dan analisis data statistik sektoral daerah
3. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan bimbingan teknis serta supervisi di
bidang pengumpulan data, integrasi pengolahan data, dan analisis data statistik
sektoral daerah.
4. Penyiapan bahan koordinasi dan fasilitas di bidang pengumpulan data, integrasi
pengolahan data, dan analisis data statistik sektoral daerah.
5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengumpulan data, integrasi
pengolahan data, dan analisis data statistik sektoral daerah
tugasnya; dan
7. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-
langkah dan tindakan yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya.
 Bidang statistik membawahi :

1. Seksi pengumpulan data;
2. Seksi integrasi pengolahan data; dan
3. Seksi analisis data
 Seksi pengumpulan data mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pengumpulan data statistik
sektoran daerah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengumpulan data statistik sektoral
daerah
3. Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pengumpulan data statistik sektoral daerah.
4. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengumpulan
data statistik sektoral daerah.
II-15
5. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengumpulan data

statistik sektoral daerah.
6. Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan dan metodologi pengumpulan data statistik sektoral daerah.
7. Melaksanakan pengembangan pengumpulan one data/satu data
8. Melakukan konsultasi dan mengkoordinasikan persiapan bahan penyusunan
program kerja tahunan pengumpulan data statistik sektoral daerah
9. Menginventarisasi data statistik sektoral daerah yang dibutuhkan
10. Mengumpulkan data dan mengindetifikasi dokumen, bahan dan peralatan yang
diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiaatan pengumpulan data statistik
sektoral daerah.
11. Melaksanakan hubungan kerja sama dengan instansi terkait dalam lingkung
pengumpulan data statistik sektoral daerah.
langkah dan tindakan yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya; dan
tugasnya;
 Seksi integrasi pengolahan data mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang integrasi pengolahan data
statistik sektoral daerah.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan integrasi pengolahan data statistik
sektoral daerah.
3. Menyiapakan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
integrasi pengolahan data statistik sektoral daerah.
4. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang integrasi
pengolahan data statistik sektoral daerah.
5. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang integrasi
pengolahan data statistik sektoral daerah.
6. Melaksanakan pengembangan integrasi pengolahan one data/satu data.
II-16
7. Melakukan integrasi penggunaan sistem dan program aplikasi pengolahan data

statistik sektoral daerah termasuk sarana pendukung nya;
8. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan
integrasi pengolahan data statistik sektoral daerah.
9. Melaksanakaan standardisasi sistem dan program aplikasi pengolahan data serta
memberi dukungan pelaksanaan nya sesuai dengan aturan yang ditetapkan;
10. Menyiapkan pembuatan, implementasi, serta operasi sistem dan program aplikasi
pengolahan data statistik sektoral daerah yang di lakukan oleh satuan organisasi
lain;
11. Malakukan penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis data
statistic sektoral daerah dan basis data menejement sesuai dengan aturan yang
ditetapkan
12. Melaksanakan implementasi dan operasi sistem basis data statistik sektoral
daerah dan basis data manajement yang dilakukan oleh satuan organisasi lain;
13. Melakukan pengolahan data statistik sektoral daerah dan koordinasi pengelolaan
data bekerja sama dengan satuan organisasi lainnya;
14. Melakukan pengawasan penggunaan data statistik sektoral daerah untuk
kebutuhan berbagai pihak;
15. Melakukan pembuatan, penyimpanan, serta pemeliharaan dokumentasi sistem
dan program aplikasi pengolahan data statistik sektoral daerah;
16. Melakukan administrasi kebutuhan pengolahan data termasuk bahan komputer;
17. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di
lingkungan seksi integrasi pengolahan data;
18. Menyusun laporan kegiatan seksi integrasi pengolahan data secara berkala dan
sewaktu-waktu;
19. Melakukan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi
publik lintas sektoral lingkup nasional dan daerah di daerah;
20. Melaksanakan hubungan kerja sama dengan intansi terkait dalam lingkup
pengolahan data statistik sektoral daerah;
langkah dan tidakan yang perlu di ambil dalam bidang tugasnya; dan
II-17
tugasnya.
 Seksi analisis data mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang analisis data statistik sektoral
daerah sesuai dengan peraturan daerah dan perundang-undangan yang berlaku
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan analisis data statistik sektoral daerah
3. Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
analisis data statistik sektoral daerah
4. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang analisis data
statistik sektoral daerah
5. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis data
statistik sektoral daerah
6. Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan bahan perumusan petunjuk teknis
pelaksanaan dan metodologi analisis data statistik sektoral daerah
7. Melaksanakan pengembangan analisis one data/satu data;
8. Melakukan konsultasi dan mengordinasikan persiapan bahan penyusunan
program kerja tahunan analisis data statistik sektoral daerah;
9. Menginventalisasi analisis data statistik sektoral daerah yang dibutuhkan;
10. Mengindentifikasi dokumen, bahan dan peralatan yang diperlukan untuk
kelancaran pelaksanaan keagiatan analisis data statistik sektoral daerah;
11. Melaksanakan hubungan kerja sama dengan intansi terkait dalam lingkup analisis
data statistik sektoral daerah;
12. Memberikan saran-saran dan pertimbangan keapada atasana tentang langkah-
langkah dan tindakakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
tugasnya.
II-18
 Bidang persandian
menyiapkan perumusan kebijakan operasional, mengordinasikan, melaksanakan dan
mengendalikan serta membina pelaksanaan tugas di bidang tata kelola persandian,
operasional pengamanan persandian, pengawasan, dan evaluasi penyenggaraan
persandian.
 Bidang persandian mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan perencanaan program bimbingan dan pengendalian program di bidang
tata kelola persandian, operasional pengamanan persandian, pengawasan, dan
evaluasi penyelenggaraan persandian
2. Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap
program di bidang tata kelola persandian, operasional pengamanan persandian,
pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan persandian
3. Penyelenggaraan kebijakan program di bidang tata kelola persandian, operasional
pengamanan persandian, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan persandian
4. Pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengendalian program di bidang tata
kelola persandian, operasional pengamanan persandian, pengawasan, dan evaluasi
penyelenggaraan persandian
5. Pelaksanan fasilitsai program tata kelola persandian, operasional pengamanan
persandian, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan persandian
6. Pelaksanaan koordinasai pelaksanaan program tata kelola persandian, operasional
pengamanan persandian, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan persandian
7. Pelaksanaan evaluasi program tata kelola persandian, operasional pengamanan
persandian, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan persandian
tugasnya; dan
langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
II-19
 Bidang persandian membawahi :

1. Seksi tata kelola persandian;
2. Seksi operasional pengamanan persandian; dan
3. Seksi pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian
 Seksi tata kelola persandian mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tata kelola persandian;
2. Menyiapakan bahan penyusun peraturan teknis pengelolaan informasi
berklasifikasi;
3. Menyiapkan bahan penyusun peraturan teknis pengelolaan sumber daya
persandian yang meliputi pengelolaan sumber daya manusia sandi, perangkat
lunak persandian, perangkat keras persandian, jaring komunikasi sandi dan
tempat kegiatan sandi;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi melalui
pengklasifikasian informasi;
5. Pelaksanaan pengelolaan sumber daya persandian yang meliputi sumber daya
manusia sandi, perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian, jaring
komunikasi sandi dan tempat kegiatan sandi;
6. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan proses pengamanan informasi;
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengiriman, penyimpanan, pemanfaatan dan
penghancuran informasi berklasifikasi ;
8. Menyiapkan bahan bencana kebutuhan sumber daya manusia sandi;
9. Menyiapkan bencana kebutuhan tempat kegiatan sandi;
10. Menyiapkan bahan peningkatan kesadaran pengamanan informasi melalui
program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop,
dan / atau seminar;
11. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya
manusia sandi melalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi,
bimbingan teknis, workshop, dan / atau seminar;
12. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan,penyimpanan, distribusi dan
pemusnahan perangkat lunak dan perangkat keras persandian;
II-20
13. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan terhadap perangkat

lunak persandian, perangkat keras persandian, jaring komunikasi sandi dan
kegiatan tempat sandi;
14. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-
tugasnya.
 Seksi operasional pengamanan persandian mempunyai tugas:

1. Menyiapkan bahan penyusun peraturan teknis pengelolaan komunikasi sandi
antar perangkat daerah;
2. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan teknis operasional pengelolaan
komunikasi sandi antar perangkat daerah;
3. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan teknis operasional pengamanan
komunikasi sandi;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengukuran tingkat kerawanan dan keamanan
informasi;
5. Menyiapkan bahan rencana kebutuha perangkat lunak persandian dalam rangka
operasional komunikasi sandi antar perangkat daerah;
6. Menyiapkan bahan rencana kebutuhan perangkat keras persandian dalam rangka
operasional komunikasi sandi antar perangkat daerah;
7. Menyiapkan bahan perancangan pola hubungan komuikasi sandi antar perangkat
daerah;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengamanan terhadap kegiatan aset fasilitas
instalasi penting vital kritis melalui kontra pengendaraan dan / atau metode
pengamanan persandian lainnya;
9. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengamanan informasi elektronik;
10. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan security operation center (SOC)
dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi;
11. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemulihan data atau sistem jika terjadi gangguan
operasional persandian dan keamanan informasi;
II-21

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atsan sesuai dengan bidang
tugasnya;
 Seksi pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan persandian mempunyai tugas:

1. Menyiapkan bahan peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya
persandian;
2. Menyiapkan bahan penyusun peraturan teknis pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan operasional pengelolaan komunikasi sandi atar perangkat
daerah;
3. Meyiapkan bahan penyusun peraturan teknis pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan operasional pengamanan komunikasi sandi;
4. Menyiapkan bahan instrumen pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya persandian;
operasional pengelolaan komunikasi sandi antar perangkat daerah;
operasional pengamanan komunikasi sandi;
pengelolaan informasi berklasifikasi dan pengelolaan sumber daya persandian
diseluruh perangkat daeran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan program pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan operasional pengelolaan dan pengamanan komunikasi sandi antar
perangkat daerah;
tugasnya.
II-22
 Bidang e-government
menyiapkan perumusan kebijakan operasional, mengoordinasikan, melaksanakan dan
mengendalikan serta membimbing pelaksanaan tugas di insfrastruktur, teknologi,
integrasi sitem, pengembangan aplikasi, dan tata kelola e-government.
 Bidang e-government mempunyai fungsi:

1. Pelaksaanaan perencanaan program bimbingan dan pengendalin program dibidang
insfrastruktur, teknologi, integrasi sistem, pengendalian, dan tata kelola e-
government;
2. Penyusun pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap
program dibidang insfrastruktur, teknologi, integrasi sistem, pengendalian, dan tata
kelola e-government;
3. Penyelenggaraan kebijakan program dibidang insfrastruktur, teknologi, integrasi
sistem, pengendalian, dan tata kelola e-government;
4. Pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengendalian program dibidang
insfrastruktur, teknologi, integrasi sistem, pengendalian, dan tata kelola e-
government;
5. Pelaksanaan fasilitasi program dibidang insfrastruktur, teknologi, integrasi sistem,
pengendalian, dan tata kelola e-government;
6. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan program dibidang insfrastruktur, teknologi,
integrasi sistem, pengendalian, dan tata kelola e-government;
7. Pelaksaan evaluasi program dibidang insfrastruktur, teknologi, integrasi sistem,
pengendalian, dan tata kelola e-government;
tugasnya; dan
langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
II-23
 Bidang e-government membawahi:

1. Seksi insfrastruktur dan teknologi;
2. Seksi integrasi sitem dan pengembangan aplikasi; dan
3. Seksi tata kelola e-government;
 Seksi insfrastruktur dan teknologi mempunyai tugas:

1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang program, monitoring, dan
evaluasi pengelolaan infrastruktur, teknologi dan telekomunikasi;
2. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang program, monitoring, dan
evaluasi pengelolaan infrastruktur, teknologi dan telekomunikasi;
3. menyiapkan bahan penyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang
program, monitoring, dan evaluasi pengelolaan infrastruktur, teknologi dan
telekomunikasi;
4. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang program,
monitoring, dan evaluasi pengelolaan infrastruktur, teknologi dan telekomunikasi;
5. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang program,
monitoring, dan evaluasi pengelolaan infrastruktur, teknologi dan telekomunikasi;
6. menyiapkan bahan layanan pengembangan dan penyelenggaraan data center
(DC) dan disaster recovery center (DRC);
7. melaksanakan pengembangan, penyelenggaraan dan pemeliharaan network
operation center (NOC);
8. melaksakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam
pengelolaan insfrasturktur, teknologi informatika dan telekomunikasi meliputi
sumber daya manusia (SDM) administrator jaringan, administrator server dan
administrator sistem informasi;
9. melaksanakan penyediaan prsarana dan sarana komunikasi pemerintah;
10. melaksanakan pelayanan interkoneksi jaringan intra pemerintah;
11. melaksanakan penetapan lokasi internet protokol dan numbering dilingkungan
pemerintah daerah;
12. menyediakan layanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik;
13. menyediakan government cloud computing;
II-24
14. melaksanakan audit teknologi dan komunikasi (TIK);

15. melaksanakan pengembangan layanan akses internet, internet serta insfrasturktur
teknologi informasi dan komukasi; dan
16. menyiapkan bahan pemeliharaan peralatan elektronik dan pusat data informasi
komunikasi dan telekomunikasi (PUSDATINKOMTEL) ;
17. melaksanakan pemasangan, pengelolaan, pengembangan dan pemeliharaan
insfrastruktur jaringan komputer, server, sistem dan teknologi informasi;
18. menyiapkan bahan penyelenggaraan internet sehat,kreatif, inovatif dan produktif;
20. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
 Seksi tata kelola e-government mempunyai tugas:

1. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pengembangan ekosistem,
dan tata kelola e-government;
2. menyiapkan bahan penetapan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-
government daerah;
3. melaksanakan layanan koordinasi kerja sama lintas organisasi daerah (OPD),
lintas pemerintah daerah, pemerintah pusat dan non pemerintah;
4. melaksanakan layanan integrasi pengelolaan teknologi imformasi dan komuniksai
(TIK) dan e-government pemerintah daerah;
5. melaksanakan layanan peningkatan kapasitas aparatus dan sertifikasi teknis
bidang teknologi informasi dan komunikasi ( TIK);
6. pelaksanaan layanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementansi e-
government dan smart city;
7. malaksanakan layanan implementasi e-government dan smart city;
8. melaksanakan promosi pemanfaatan layanan smart city;
9. melaksanakan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi
penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik, dan
kegiatan pemerintahan;
II-25
10. menetapkan sub domain terhadap domain yang telah di tetapkan oleh pemerintah
pusat;
11. melaksanakan pengelolaan domain dan sub domain pemerintah daerah;
12. melaksanakan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan
domain, portal dan website;
13. melaksanakan pengelolaan tanda tangan di gital;
14. menyiapkan bahan penetapan dan perubahan nama pejabat domain;
15. menyiapkan bahan penetapan perubahan nama domain dan sub domain;
16. menyiapkan bahan penetapan tata kelola nama domain, sub domain;
18. melaksankan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
 Unit pelaksana teknis

1. UPT dinas mempunyai tugas melaksankan sebagian tugas dinas komunikasi,
informatika, dan statistik tipe A yang mempunyai wilayah kerja 1 (satu) atau
beberapa kecamatan;
2. UPT dinas sebagaimana di maksud ayat (1) di bentuk untuk melaksankan
kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu;
3. UPT dinas dipimpin oleh seorang kepala UPT yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas dan secara operasional melakukan
koordinasi dengan camat;
4. UPT dinas terdiri dari sub bagian tata usaha dan kelompok jabatan fungsional
yang dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
 Kelompok jabatan fungsional

1. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya;
II-26
2. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana yang di maksud pada ayat (1) di

pimpin oleh seorang koordinator mempunyai tugas melaksankan kegiatan
fungsional dibidang masing-masing sesuai dengan keahliannya;
3. Kelompok jabatan fungsional dalam melaksankan tugasnya di pimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjukan oleh kepala dinas;
4. Jenis dan jenjang kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (3) diatur berdasarkan perundang-undangan;
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
Komposisi pegawai pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Bangka secara kuantitas maupun kualitas masih perlu ditingkatkan, oleh karena
keberhasilan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung dari
kecukupan pegawai dan kemampuan serta wawasan yang dimiliki. Jumlah pegawai di
lingkungan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka sebanyak 62
orang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 31 orang dan tenaga kontrak
sebanyak 28 orang.
Tingkat pendidikan baik PNS maupun tenaga kontrak adalah dengan kualifikasi
berpendidikan S2 Sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 24 orang, D3 sebanyak 7 orang, SMU
sebanyak 27 orang, SLTP sebanyak 1 orang dan SD sebanyak 1 orang.
II-27
Tabel 2.2
Komposisi PNS menurut Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan
serta Jabatan Struktural dan Fungsional
No. Jenis Data PNS TK Jumlah

Pendidikan
1. Pasca Sarjana 3 0 3
2. Sarjana 17 7 24
3. Diploma 3 4 7
4. SMU 8 19 27
5. SLTP - 1 1
6. SD - 1 1
Jumlah 31 31 62
Komposisi PNS menurut Pangkat/Golongan
1. Pembina Utama Muda/IVc 1 - 1
2. Pembina Tk. I/IVb 1 - 1
3. Pembina/IVa 2 - 2
4. Penata Tk. I/IIId 11 - 11
5. Penata/IIIc 6 - 6
6. Penata Muda Tk. I/IIIb 2 - 2
7. Penata Muda/IIIa 1 - 1
8. Pengatur Tk. I/IId 2 - 2
9. Pengatur/IIc 5 - 5
10. Pengatur Muda Tk. I/IIb - - -
11. Pengatur Muda/Iia - - -
12. Juru Tk. I/Id - - -
13. Juru/Ic - - -
14. Juru Muda Tk. I/Ib - - -
15. Juru Muda/Ia - - -
II-28
Tabel 2.3.
Komposisi Pegawai Menurut Jabatan, Diklat Penjenjangan, Diklat Teknis
JENIS DATA JUMLAH
Jabatan
Kepala Dinas 1
Sekretaris 1
Kepala Bidang 4
Kepala Seksi 12
Kepala Sub Bagian 3
Kepala UPTD -
Kepala Sub Bagian Tata Usaha -
Jumlah 21
Diklat Penjenjangan
Pimpinan Tingkat II 1
Pimpinan Tingkat III 6
Pimpinan Tingkat IV 9
Jumlah 16
Diklat Teknis
Kursus Keuangan Daerah (KKD) 1
Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah 2
Diklat Kebendaharaan 3
Bimteknas Strategi Pemasaran dan 2
Pengembangan Pariwisata Daerah
Bimtek Teknis Pedoman penyusunan RKPD 2
Diklatnas tentang Perubahan Tata Cara 2
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Bagi Pejabat
Negara, PNS dan Pegawai Tidak tetap di
Lingkungan Pemerintah Daerah
Jumlah 12
Kondisi sarana dan prasarana kantor yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berupa aset
bergerak dan aset tidak bergerak secara umum sebagaimana tersaji pada tabel berikut :
II-29
Tabel 2.5
Data Aset/Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka per 2 Januari 2019
NOMOR Spesifikasi Barang

Asal /
Tahun Keadaan
CaraPer Jumlah
No. Sertifikat No. Perole Satuan Barang Harga Satuan Jumlah Harga Keterangan
No Nama / Jenis olehan Barang
Kode Barang Register Merk/Type Pabrik No. han (B/KB/RB)
Urut Barang Barang
Chasis No. Mesin
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13,00 14 15
Tanah Bangunan
SHP No. 503 /23 -
1 01.01.11.04.01 001 Kantor Dinas - - 2009 Bidang - 1 119.680.000,00 Penilaian Aset 2013
06 - 2009 119.680.000,00
Perhubungan
Alat Angkutan Darat Toyota/ Avanza

2 02.03.01.01.03 001 - APBD 2014 Unit B 1 177.110.000,00 Anggaran Bag. Umum Setda.
Bermotor Microbus velos 177.110.000,00
Honda/ NF
3 02.03.01.05.01 001 Kendaraan Roda Dua HB71E1153535 - 2007 Unit B 1 8.400.000,00 BN 5558 BZ
100SE 8.400.000,00
Honda/ NF
4 02.03.01.05.01 001 Kendaraan Roda Dua Hb71E1153537 - 2007 Unit B 1 8.400.000,00 BN 5560 BZ
100SE 8.400.000,00
5 02.03.01.05.01 001-004 Sepeda Motor Yamaha/1DY - APBD 2014 unit B 3 15.097.500,00 BN 2076 QZ, BN 2077QZ, BN 2078
45.292.500,00
6 02.06.01.04.03 001-002 Rak Arsip Kaca - - APBD 2009 Unit B 2 5.500.000,00

11.000.000,00
7 02.06.01.04.03 001-002 Almari - - APBD 2010 Buah B 2 5.550.000,00
11.100.000,00
8 02.06.01.04.04 001-004 Filling Besi/Metal - - APBD 2009 Unit B 3 2.150.000,00
6.450.000,00
9 02.06.01.04.04 001-004 Filling Kabinet - - APBD 2010 Buah B 4 2.150.000,00
8.600.000,00
10 02.06.01.04.04 001-003 Filling Kabinet - - APBD 2011 Unit B 3 2.490.000,00
7.470.000,00
11 02.06.01.04.06 001 Brankas - - APBD 2006 Unit B 1 4.394.250,00
4.394.250,00
12 02.06.01.04.12 001-002 Lemari Kaca - - APBD 2011 Unit B 2 3.440.000,00
6.880.000,00
13 02.06.01.05.28 001 Overhead Projektor Infocus 112 - APBD 2014 unit B 1 7.250.000,00
7.250.000,00
14 02.06.02.01.04 001-003 Meja 1 Biro Toppan - APBD 2014 unit B 2 1.450.000,00
2.900.000,00
II-30
15
02.06.02.01.11 001-002 Meja 1 Biro - - APBD 1998 Unit B 1 561.000,00
561.000,00
16 02.06.02.01.11 001 Meja 1/2 Biro - - APBD 2006 Unit B 1 585.900,00
585.900,00
17 02.06.02.01.11 001-006 Meja 1/2 Biro Toppan - APBD 2014 unit B 3 750.000,00
2.250.000,00
18 02.06.02.01.11 001-006 Meja 1 Biro - - APBD 2005 Unit B 6 950.400,00
5.702.400,00
19 02.06.02.01.11 001-009 Meja Kerja - - APBD 2010 Buah B 9 1.162.272,73
10.460.454,55
20 02.06.02.01.11 001-012 Meja 1/2 Biro - - APBD 2009 Unit B 7 1.222.916,67
8.560.416,67
21 02.06.02.01.11 001-010 Meja 1/2 Biro - APBD 2011 Unit B 10 1.285.000,00
12.850.000,00
22 02.06.02.01.11 001-006 Meja 1 Biro - - APBD 2009 Unit B 4 2.100.000,00
8.400.000,00
23 02.06.02.01.13 001 Meja Telephone - - APBD 2005 Unit B 1 79.200,00
79.200,00
24 02.06.02.01.28 001 Kursi Tamu - - APBD 2008 Unit B 1 463.500,00
463.500,00
25 02.06.02.01.30 001-004 Kursi Putar - - APBD 2010 Buah B 4 1.000.000,00
4.000.000,00
26 02.06.02.01.30 001-006 Kursi Putar - - APBD 2005 Unit B 6 277.200,00
1.663.200,00
878.850,00
292.950,00
926.100,00
30 02.06.02.01.30 001-008 Kursi Putar Indachi - APBD 2014 unit B 3 500.000,00
1.500.000,00
31 02.06.02.01.30 001-010 Kursi Putar - APBD 2011 Unit B 7 750.000,00
5.250.000,00
32 02.06.02.01.30 001-009 Kursi Putar - - APBD 2009 Unit B 1 1.597.857,14
1.597.857,14
33 02.06.02.01.34 001-050 Kursi Lipat - - APBD 2014 unit B 26 150.000,00
3.900.000,00
34 02.06.02.01.37 001 Meja Komputer - - APBD 2008 Unit B 1 648.900,00
648.900,00
Mesin Potong
35 02.06.02.03.03 001 Honda - APBD 2014 unit B 1 5.950.000,00
Rumput 5.950.000,00
36 02.06.02.04.03 001-004 AC Sharp - APBD 2014 unit B 4 4.532.500,00
18.130.000,00
37 02.06.02.04.03 001 AC - - APBD 2011 Unit B 1 5.800.000,00
5.800.000,00
38 02.06.02.06.12 001 Wireless TOA - APBD 2006 Unit B 1 7.081.020,00
7.081.020,00
39 02.06.02.06.39 001 Dispenser Senon - APBD 2006 Unit B 1 355.725,00
355.725,00
40 02.06.02.06.50 001-002 Lampu Taman - - APBD 2014 unit B 2 350.000,00
II-31
700.000,00
41
02.06.03.02.01 001 PC Unit Samsung - APBD 2005 Unit B 1 3.564.000,00
3.564.000,00
42 02.06.03.02.01 001-002 Komputer Ation X2 240 - APBD 2010 Unit B 2 8.800.000,00
17.600.000,00
43 02.06.03.02.01 001 PC Unit ACER - APBD 2009 Unit B 1 9.925.555,00
9.925.555,00
44 02.06.03.02.02 001-002 Laptop Accer - APBD 2014 unit B 1 7.000.000,00
7.000.000,00
Lenovo dan
45 02.06.03.02.02 001-002 Laptop - APBD 2013 Unit B 2 11.837.500,00
Asus 23.675.000,00
Lenovo
IdeaPad G40-
46 02.06.03.02.02 001-004 Lap Top - APBD 2015 Unit B 4 7.400.000,00
70 220, Intel 29.600.000,00
core i3
47 02.06.03.02.03 001 Note book Axioo - APBD 2009 Unit B 1 9.975.000,00
9.975.000,00
48 02.06.03.04.08 001-002 Printer - - APBD 2011 Unit KB 2 1.320.000,00
2.640.000,00
49 02.06.03.04.08 001-002 printer A3 dan A4 APBD 2013 Unit KB 2 2.000.000,00
4.000.000,00
50 02.06.03.05.01 001 CPU Simbada - APBD 2007 Unit B 1 3.087.000,00
3.087.000,00
51 02.06.03.05.02 001 LCD Monitor LG - APBD 2007 Unit B 1 1.323.000,00
1.323.000,00
Canon Pixma
MP287,
52 02.06.03.05.03 001-002 Printer - APBD 2015 Unit B 2 1.450.000,00
Multifungsi 2.900.000,00
(All in One)
53 02.07.01.01.01 001 Kamera Digital Canon - APBD 2010 Unit B 1 3.000.000,00
3.000.000,00
54 02.07.01.01.82 001-007 CCTV - APBD 2012 Unit KB 7 53.067.857,14
371.475.000,00
Panasonic KX-
55 02.07.02.01.20 001 Faximili - APBD 2013 Unit KB 1 3.400.000,00
MB1520 3.400.000,00
Kantor Bidang
Keselamatan Dinas
56 03.11.01.01.01 001 Perhubungan - - - 2000 Unit B 1 137.280.000,00
137.280.000,00
Komunikasi dan
Informatika
Kantor
57 03.11.01.01.01 001 - - - 2005 Unit B 1 497.588.500,00
Dishubkominfo 497.588.500,00
Pemasangan Count
58 03.11.01.02.07 001 - - APBD 2011 Unit B 1 49.808.000,00
Block 49.808.000,00
Garasi Dinas
Perhubungan
59 03.11.01.14.01 001 - - - 2006 Unit B 1 42.840.000,00 Penilaian Aset 2013
Komunikasi dan 42.840.000,00
Informasi
II-32
60 Tempat Parkir Dinas

Perhubungan
03.11.01.14.04 001 - - - 2006 Unit B 1 41.580.000,00 Penilaian Aset 2013
Komunikasi dan 41.580.000,00
Informasi
Pagar Depan Kantor

61 03.11.01.27.04 001 - - - 2000 Unit B 1 17.600.000,00
Dishubkominfo 17.600.000,00
Pagar Belakang &

62 03.11.01.27.04 001 Samping Kantor - - - 2000 Unit B 1 31.680.000,00
31.680.000,00
Dishubkominfo
63 04.16.03.01.04 001 Jaringan internet - - - 2010 Paket B 1 7.500.000,00

7.500.000,00
64 02.06.02.01.11 001-003 Meja 1/2 Biro - 2006 RB 3 585.900,00

1.757.700,00
65 02.06.02.01.11 001-002 Meja Kerja - 2010 RB 2 1.162.272,73

2.324.545,45
66 02.06.02.01.28 001-002 Kursi Putar - 2010 RB 2 1.000.000,00

2.000.000,00
67 02.06.02.01.30 001-005 Kursi Putar - 2005 RB 5 277.200,00

1.386.000,00
68 02.06.02.01.30 001-005 Kursi Putar - 2009 RB 5 1.597.857,14

7.989.285,71
69 02.06.02.04.03 001 AC Unit National 2006 RB 1 2.976.120,90

2.976.120,90
70 02.06.02.04.03 001 AC Unit LG 2009 RB 1 4.925.000,00

4.925.000,00
71 02.06.03.02.03 001 Note book Toshiba 2008 RB 1 10.197.000,00

10.197.000,00
HP. All In One

72 02.06.03.02.01 001-002 Komputer PC APBD 2016 unit B 2 9.825.000,00
PC 22-30151 19.650.000,00
Ace One 14
73 02.06.03.02.02 001-004 Laptop APBD 2016 unit B 3 7.750.000,00
21402-5731 23.250.000,00
74 02.06.03.05.03 001-004 Printer Canon Ip 2770 APBD 2016 unit B 3 1.000.000,00

3.000.000,00
II-33
75
02.07.02.01.08 001 Sound System BMB APBD 2016 unit B 1 6.500.000,00
6.500.000,00
Yamaha All
76 02.03.01.05.01 001-002 Kendaraan Roda Dua New Soul GT APBD 2016 unit B 2 16.500.000,00 BN 2268 QZ BN 2269 QZ
33.000.000,00
125 Bluecore
MHFM1BA3JBK
Kendaraan Roda Toyota/Avanza
77 02.03.01.01.03 001 340845/DH94583/ APBD 2011 Unit B 1 155.271.000,00 Mutasi dari Pengelola T.A 2016
Empat G 155.271.000,00
BN 1543 QZ
Tanah Stasiun Relay

78 01.01.13.08.01 001 - - APBD 2011 Unit B 1 76.802.000,00
Mendo Barat 76.802.000,00
79 02.06.01.04.02 001 Rak Besi/Metal - - - 2009 Unit B 1 1.500.000,00

1.500.000,00
80 02.06.01.04.03 001 Rak Server - - APBD 2014 Buah B 1 7.500.000,00

7.500.000,00
Daiwa PS-313
81 02.06.02.06.18 001 DC Power Supply - - 1988 Unit B 1 182.160,00
II 182.160,00
82 02.06.02.06.18 001 DC Power Supply RTVC - - 2005 Unit B 1 192.510,00

192.510,00
83 02.06.02.06.18 001 UPS/ Stabilizer - - APBD 2014 Buah B 1 18.200.000,00

18.200.000,00
84 02.06.03.36.01 001 Server APBD 2016 UNIT B 1 106.000.000,00

106.000.000,00
Nikon Coolpix
85 02.06.02.06.22 001 Kamera APBD 2013 - B 1 28.900.000,00
P520 28.900.000,00
86 02.06.03.01.05 001 Switch Port SMC - - 2007 - B 1 286.650,00

286.650,00
87 02.06.03.01.05 001-003 Switch Port - - - 2008 - B 3 301.275,00

903.825,00
II-34
88
02.06.03.01.05 001 Switch Port - - - 2009 - B 1 1.750.000,00
1.750.000,00
89 02.06.03.02.01 001 PC Unit 4 D 820 - - 2006 - B 1 20.757.600,00

20.757.600,00
90 02.06.03.02.02 001-002 Note Book - - APBD 2014 - B 2 7.750.000,00

15.500.000,00
91 02.06.03.04.08 001-002 Printer Canon Ip 2770 APBD 2015 - B 2 1.000.000,00

2.000.000,00
Server intranet
92 02.06.03.06.01 001 Mainframe server APBD 2015 - B 1 31.000.000,00
E3-1230V3 31.000.000,00
93 02.06.01.04.03 001 Rak server APBD 2016 B 1 16.750.000,00

16.750.000,00
94 02.06.03.36.01 001 Server - - APBD 2011 - B 1 26.500.000,00

26.500.000,00
95 02.07.01.02.63 001 Lensa Kamera Nikkon - - 2009 - B 1 12.400.000,00

12.400.000,00
96 02.06.03.01.01 001 PC Mutimedia built up APBD 2016 - B 1 34.500.000,00

34.500.000,00
97 02.06.03.05.11 001 UPS APBD 2016 B 1 18.000.000,00

18.000.000,00
98 02.07.02.02.04 001-003 Peralatan Jaringan - - - 2010 - B 3 31.583.333,33

94.750.000,00
Peralatan Pemancar TX.UHF 100

99 02.07.03.04.01 001-002 - - 2003 - B 2 198.000,00
UHF (Pemancar TV) watt 396.000,00

100 02.07.03.04.01 001 - - 2004 - B 1 198.000,00

101 02.07.03.04.01 001 - - 2005 - B 1 209.250,00
II-35
102
02.07.03.04.01 001 Tower Menara Relay - - - 2010 - B 1 890.000.000,00
890.000.000,00
Peralatan Pemancar
103 02.07.03.04.01 001-002 - - - 2009 - B 2 2.500.000,00
UHF (Exciter) 5.000.000,00
Peralatan Pemancar
104 02.07.03.04.01 001-002 - - - 2009 - B 2 7.500.000,00
UHF (Driver) 15.000.000,00
Peralatan Pemancar
105 02.07.03.04.01 001 - - - 2009 - B 1 25.000.000,00
UHF (Modulator) 25.000.000,00
Peralatan pemancar
106 02.07.03.04.01 001 - - APBD 2013 - B 1 40.500.000,00
TV 40.500.000,00
107 02.07.03.04.01 001 Radio UHF - - - 2010 - B 1 897.479.000,00

897.479.000,00
108 02.07.03.23.02 001 Receiver STL/UHF GOLDSAT - - 2004 - B 1 1.584.000,00

1.584.000,00
109 02.07.03.23.02 001-004 Receiver STL/UHF MATRIX - - 2005 - B 4 1.674.000,00

6.696.000,00
POWER Vu
110 02.07.03.23.02 001-002 Receiver STL/UHF - - 2006 - B 2 1.674.000,00
D9850 3.348.000,00
Program Input
111 02.07.03.23.23 001-004 Eqiupment OKI - - 2005 - B 1 1.506.600,00
1.506.600,00
(Regulator)
Pembelian Gedung
112 03.11.01.01.01 001 - - - 2010 - B 1 89.650.000,00
Kantor 89.650.000,00
Bangunan Gedung
113 03.11.01.01.04 001 Operator Menara - - 2004 - B 1 879.860.400,00
879.860.400,00
Pemancar
Bangunan Rumah
114 03.11.02.03.16 001 - - 2005 - B 1 7.302.960,00
Genset 7.302.960,00
Bangunan Menara
dan Pemancar TV
115 03.11.03.03.03 001 - - 2004 - B 1 863.493.949,11 863.493.949,11
Multi Siaran Bukit
Siam (42 x 32 M2)
Bangunan Menara
dan Pemancar TV
116 03.11.03.03.01 001 16.366.450,89
Multi Siaran Bukit 16.366.450,89
Siam (5 x 5 M2)
Kontruksi Jaringan
117 04.14.01.03.00 001 - - - 2010 - B 1 1.450.000,00
Air 1.450.000,00
II-36
118 Bangunan
04.14.06.05.08 001 - - 2005 - B 1 2.208.000,00
Penampungan Air 2.208.000,00
Pengadaan
119 04.15.01.05.05 001 Konstruksi Jaringan - - APBD 2011 - B 1 710.000,00
710.000,00
Air Bersih
Pembangunan
120 04.15.01.05.05 001 - - APBD 2011 - B 1 89.948.000,00
Menara Tower 89.948.000,00
121 04.15.01.05.05 001 Rehab Menara Tower - 2012 - B 1 69.935.000,00

69.935.000,00
122 04.15.09.01.01 001-003 Antena sektoral AM-2G15-120 APBD 2015 - B 3 4.325.000,00

12.975.000,00
123 04.15.09.01.01 001-002 Antena Omni AMO2G15 APBD 2015 - B 2 4.400.000,00

8.800.000,00
Tower dan Penangkal
124 04.15.09.01.01 001 APBD 2015 - B 1 73.883.500,00
petir 73.883.500,00
125 02.03.01.05.01 001 Kendaraan Roda Dua APBD 2007 - B 1 8.400.000,00 Eks. Pertambangan
8.400.000,00
126 02.06.03.02.02 001 Laptop APBD 2015 - B 1 6.650.000,00 Eks. Pertambangan

6.650.000,00
Fargo
127 02`06`02`05`03 001 Printer ID Card APBD 2017 - B 1 18.000.000,00
DTC1250 18.000.000,00
Pemasangan Instalasi
128 04`16.02.02.03 001 APBD 2017 - B 1 20.000.000,00
Listrik 20.000.000,00
129 02.06.03.02.03 001 Note Book Hp Envy 13 APBD 2018 B 1 19.826.301,00
19.826.301,00
001 s/d
130 02.06.02.06.03 Monitor LED Samsung APBD 2018 B 4 4.655.000,00
004 31.520.000,00
131 02.06.03.04.08 002 Printer Hp Office Jet APBD 2018 B 2 3.453.120,00
7.562.240,00
Fargo DTc
132 02`06`02`05`03 001 Printer ID Card APBD 2018 B 1 14.276.000,00
1250e 14.476.000,00
Panasonic CU-
133 02.06.02.04.03 002 AC APBD 2018 B 2 5.375.000,00
YN9SKJ 10.750.000,00
001 s/d Intel NUC Mini
134 02.06.03.02.01 Komputer Intel NUC APBD 2018 B 2 7.386.500,00
002 PC 15.152.000,00
Kendaraan Roda
135 02.03.01.01.03 001 Innova APBD 1998 B 1 182.300.000,00 Eks. Sekretariat Daerah
Empat 182.300.000,00
136 02.06.03.06.01 001 Server supermicro APBD 2018 B 1 101.180.320,00
101.180.320,00
137 02.06.03.02.01 001-002 Komputer PC APBD 2018 B 2 7.135.820,00
14.271.640,00
138 02.02.03.04.01 001 Genset vgen v50SS3-w APBD 2018 B 1 163.250.000,00
163.250.000,00
Mesin Penghancur secure ezsc-10
139 02.06.01.05.05 001 APBD 2018 B 1 2.500.000,00
Kertas A 2.500.000,00
sharp AH-
140 02.06.02.04.03 001-002 AC APBD 2018 B 2 4.500.000,00
A9UCY 9.000.000,00
141 02.06.01.04.06 001 Brankas daichiban APBD 2018 B 1 15.000.000,00
15.000.000,00
II-37
142
02.06.01.04.04 001-002 Filling Cabinet lion APBD 2018 B 2 5.500.000,00
11.000.000,00
143 02.06.02.06.50 001 Karpet beludru hijau APBD 2018 B 1 4.956.000,00
4.956.000,00
orbitrend ost
144 02.06.04.01.05 001-005 Meja 1 biro APBD 2018 B 5 2.000.000,00
1080 10.000.000,00
erbotec 856
145 02.06.04.03.05 001-005 Kursi Kerja Putar APBD 2018 B 5 1.500.000,00
hitam 7.500.000,00
146 02.06.03.04.08 001 Printer Epson L1800 APBD 2018 B 1 8.475.000,00
8.475.000,00
147 02.06.02.06.06 001-002 Kamera SLR canon eos m6 APBD 2018 B 2 19.275.000,00
38.850.000,00
Video panasonic hc-
148 02.07.01.01.83 001 APBD 2018 B 1 11.162.000,00
recorder/handycam mdh3 11.162.000,00
sharp
149 02.06.02.06.03 001 TV Lc4SA51001 APBD 2018 B 1 4.500.000,00
4.500.000,00
40 inch
150 02.07.02.04.04 001 Radio VHF radio fm/am APBD 2018 B 1 500.000,00
500.000,00
sony slim voice
151 02.07.01.01.90 001-002 Alat Perekam APBD 2018 B 2 2.000.000,00
icd tx 650 4.000.000,00
Hp all in one
152 02.06.03.02.01 001 Komputer PC APBD 2018 B 1 9.000.000,00
22-c0033d 9.000.000,00
acer swict 3
153 02.06.03.02.03 001-002 Notebook APBD 2018 B 2 8.500.000,00
sf314-54g 17.000.000,00
154 02.06.03.04.08 001 Printer Epson L6190 APBD 2018 B 1 6.300.000,00
6.300.000,00
Fujitsu Scan
155 02.06.03.04.10 001 Scanner Partner (SP- APBD 2018 B 1 6.900.000,00
6.900.000,00
1120
Prolink Pro
156 02.06.03.05.11 001-002 UPS APBD 2018 B 2 1.700.000,00
1201sfcu 3.400.000,00
157 02.06.03.03.12 001-002 Harddisk ekternal seagate APBD 2018 B 2 1.200.000,00
2.400.000,00
158 02.10.05.01.04 001-002 CCTV miyacom rg6 APBD 2018 B 2 7.000.000,00
14.000.000,00
159 02.06.02.04.03 001 AC sharp 12 uey APBD 2018 B 1 6.000.000,00
6.000.000,00
160 02.06.02.01.17 001 Meja Front Office triplek HVL APBD 2018 B 1 7.993.700,00
7.993.700,00
161 02.06.02.01.30 001-004 Kursi Kerja Uno sandaran jaring APBD 2018 B 4 500.000,00
2.000.000,00
162 02.06.02.01.15 001-003 kursi kerja/pelayanan futura APBD 2018 B 3 800.000,00
2.400.000,00
163 02.06.02.01.33 001 Bangku tunggu chairman APBD 2018 B 1 4.800.000,00
4.800.000,00
164 02.06.03.06.10 001-002 Core Switch APBD 2018 B 2 12.000.000,00
24.000.000,00
165 02.06.03.06.10 001 Security gateway APBD 2018 B 1 8.150.000,00
8.150.000,00
166 02.06.03.06.10 001-023 switch poe 8 port APBD 2018 B 23 6.175.000,00
142.025.000,00
II-38
167
02.06.03.06.10 001-025 Fiber module SFP APBD 2018 B 25 775.000,00
19.375.000,00
Panasonic KX-
168 02.06.03.04.10 001 Faximili APBD 2018 B 1 3.890.000,00
MB2130CX 3.890.000,00
169 02.07.02.01.09 001 PABX Alcatel APBD 2018 B 1 15.000.000,00
15.000.000,00
Peralatan Jaringan
170 04.16.03.01.01 001 APBD 2018 B 1 392.117.000,00
Komputer 392.117.000,00
171 02.06.01.05.17 001-008 Mesin Fingerprint solution x 801 APBD 2018 B 8 18.459.375,00
147.675.000,00
Lenovo PC All
172 02.06.03.02.01 001-002 Komputer PC in One 520 241 APBD 2018 B 2 15.850.000,00
31.700.000,00
CB
led tv sharp
173 02.06.02.06.03 001-002 Monitor LED 2tc45AD1x full APBD 2018 B 2 7.550.000,00
15.100.000,00
hd
apc smc 1500 -
174 02.06.03.05.11 001 UPS APBD 2018 B 1 9.800.000,00
2u 9.800.000,00
Peralatan Jaringan
175 02.06.03.06.06 001 APBD 2018 B 1 21.670.000,00
computer 21.670.000,00
Sofware Aplikasi
(Visual Informasi
176 02.06.03.02.01 001 APBD 2018 B 1 43.450.000,00
Sistem Kepala 43.450.000,00
Daerah)
JUMLAH 402
8.341.583.986,42
Sungailiat, Desember 2018

Mengetahui,
Kepala Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Pengurus Barang
Kabupaten Bangka
Ir. ASMAWI ALIE, MT NINIK RUBIARTI

NIP. 19641222 198903 1 009 NIP.19781227 299791 2 017
II-39
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Tingkat capaian kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten

Bangka berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Kabupaten Bangka periode 2017-2018 berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Adapun
hasil evaluasi dapat dilihat dari Tabel Review Pencapaian Kinerja SKPD Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka dan Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan
Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten
Bangka. sebagai berikut:
II-40
II-41
Tabel TC.2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka
Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Rata-rata

Anggaran (Rp. Juta) pada Tahun Realisasi (Rp. Juta) pada Tahun
Tahun Pertumbuhan
Uraian
Realisa
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran
si
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDAPATAN : - - - 500 - - - - 734,310.092 - - - - 146,86 -
Pendapatan Asli Daerah - - - 500 - - - - 734,310.092 - - - - 146,86 -
Retribusi Daerah - - - 500 - - - - 734,310.092 - - - - 146,86 -
BELANJA - - - 6.385,246.8 8.859,435.2 - - - 4.944,459.485 6.906,568.863 - - - 77,44 77,96
Belanja Tidak Langsung - - - 3.961 3.830,45 - - - 2.659,243.67 2.648,823.028 - - - 67,14 77,96
Belanja Pegawai - - - 3.961 3.830,45 - - - 2.659,243.67 2.648,823.028 - - - 67,14 77,96
Belanja Langsung - - - 2.424,246.8 5.028,985.2 - - - 2.285,215.815 4.257,745.835 - - - 94,26 84,66
Belanja Pegawai - - - 778,125 893,945 - - - 749,625 835,145 - - - 96,34 93,42
Belanja Barang dan Jasa - - - 1.608,121.8 2.068,950,2 - - - 1.497,590.815 1.821,625.634 - - - 93,13 88,05
Belanja Modal - - - 38 2.066,09 - - - 38 1.600,975.201 - - - 100 77,49
II-42
Tabel TC 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Kabupaten Bangka
Indikator Kinerja Sesuai Target Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Target Target
No. Tugas dan Fungsi Perangkat Indikator
NSPK IKK 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Daerah Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Nilai Evaluasi AKIP - - - - - - B B - - - B B - - - 100% 100%
2 Persentase ketersediaan - - - - - - 50 60 - - - 50 60 - - - 100% 100%
layanan aplikasi E-Government
pada OPD
3 Persentase peningkatan - - - - - - 75 80 - - - 75 80 - - - 100% 100%

keterbukaan informasi dan
komunikasi publik
4 Persentase data statistik yang - - - - - - 100 100 - - - 100 100 - - - 100% 100%
terlayani melalui E-Government
5 Persentase informasi - - - - - - 100 100 - - - 100 100 - - - 100% 100%

pemerintah yang terfasilitasi
keamanan informasi
II-43
Tabel TC.2.5
Rencana Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas komunikasi, Informatika dan Satistik
Kabupaten Bangka
Targ
Targ Target Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Indikator Kinerja Sesuai Tugas et
No. et Indikator
dan Fungsi Perangkat Daerah NSP
IKK Lainnya
K
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 % Layanan Administrasi Kantor - - - 20% 40% 60% 80% 100 20% 40% 60% 80% 100 100% 100 100% 100 100%
yang Tertangani % % % %
2 % Sarana Prasarana Aparatur - - - 20% 40% 60% 80% 100 20% 40% 60% 80% 100 100% 100 100% 100 100%
Dalam Kondisi Baik % % % %
3 % Aparatur Dinkominfotik yang - - - 20% 40% 60% 80% 100 20% 40% 60% 80% 100 100% 100 100% 100 100%
berpakaian dinas sesuai aturan % % % %
4 % Aparatur Dinkominfotik yang - - - 20% 40% 60% 80% 100 20% 40% 60% 80% 100 100% 100 100% 100 100%
bekerja tepat waktu % % % %
5 % Pegawai yang meningikuti - - - 20% 40% 60% 80% 100 20% 40% 60% 80% 100 100% 100 100% 100 100%
Diklat % % % %
6 % Penyusunan perencanaan - - - 100% 100 100 100 100 100 100% 100 100 100 100% 100 100% 100 100%
kinerja tepat waktu % % % % % % % % % %
7 % Pelaporan kinerja sesuai - - - 100% 100 100 100 100 100 100% 100 100 100 100% 100 100% 100 100%
formulasi dan tepat waktu % % % % % % % % % %
8 % Pelaporan keuangan sesuai - - - 100% 100 100 100 100 100 100% 100 100 100 100% 100 100% 100 100%
formulasi dan tepat waktu % % % % % % % % % %
II-44
9 Informasi Hasil Pembangunan - - - 100% 100 100 100 100 100 100% 100 100 100 100% 100 100% 100 100%
Daerah % % % % % % % % % %
10 % Sistem Informasi Manajemen - - - 41,90 61,9 81,9 91,4 100 41,9 61,90 81,9 91,4 100 100% 100 100% 100 100%
Pemerintah % 0% 0% 2% % 0% % 0% 2% % % %
11 % Penyelenggaraan E- - - - 46,15 69,2 92,3 100 100 46,1 69,23 92,3 100 100 100% 100 100% 100 100%
Government % 3% 0% % % 5% % 0% % % % %
12 % Layanan Publik Berbasis TIK - - - 51,61 67,7 83,8 100 100 51,6 67,74 83,8 100 100 100% 100 100% 100 100%
% 4% 7% % % 1% % 7% % % % %
13 % Peningkatan Update Konten - - - 50,00 70,0 80,0 90,0 100, 50,0 70,00 80,0 90,0 100, 100% 100 100% 100 100%
Website Pemda % 0% 0% 0% 00% 0% % 0% 0% 00% % %
14 Cakupan Pengembangan dan - - - 40% 50% 60% 70% 80% 40% 50% 60% 70% 80% 100% 100 100% 100 100%
Pemberdayaan Kelompok % %
Informasi Masyarakat di Tingkat
Kecamatan
15 % Publikasi Informasi melalui - - - 70,00 80,0 85,0 90,0 100, 70,0 80,00 85,0 90,0 100, 100% 100 100% 100 100%
Website % 0% 0% 0% 00% 0% % 0% 0% 00% % %
16 % Pemberdayaan KIM berbasis - - - 21,00 26,0 42,0 52,0 63,0 21,0 26,00 42,0 52,0 63,0 100% 100 100% 100 100%
IT % 0% 0% 0% 0% 0% % 0% 0% 0% % %
17 % PPID Perangkat Daerah yg - - - 100,00 100, 100, 100, 100, 100, 100,00 100, 100, 100, 100% 100 100% 100 100%
sesuai regulasi % 00% 00% 00% 00% 00% % 00% 00% 00% % %
18 Rasio Intensitas Penyampaian - - - 40,00 50,0 60,0 70,0 80,0 40,0 50,00 60,0 70,0 80,0 100% 100 100% 100 100%
Informasi Pemerintah Daerah % 0% 0% 0% 0% 0% % 0% 0% 0% % %
19 % Desiminasi dan - - - 40,00 50,0 60,0 70,0 80,0 40,0 50,00 60,0 70,0 80,0 100% 100 100% 100 100%
Pendistribusian Informasi yang % 0% 0% 0% 0% 0% % 0% 0% 0% % %
dilaksanakan
20 % Kerjasama Informasi dengan - - - 100,00 100, 100, 100, 100, 100, 100,00 100, 100, 100, 100% 100 100% 100 100%
Media Massa yang % 00% 00% 00% 00% 00% % 00% 00% 00% % %
dilaksanakan
21 % Perangkat Daerah yang telah - - - 100,00 100, 100, 100, 100, 100, 100,00 100, 100, 100, 100% 100 100% 100 100%
menggunakan sandi dalam % 00% 00% 00% 00% 00% % 00% 00% 00% % %
komunikasi perangkat daerah
II-45
22 % Data Statistik Sektoral yg - - - 100,00 100, 100, 100, 100, 100, 100,00 100, 100, 100, 100% 100 100% 100 100%
tepat waktu % 00% 00% 00% 00% 00% % 00% 00% 00% % %
II-46
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah
Keberhasilan pengembangan penyelenggaraan urusan yang diampu

oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik senantiasa akan
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi
berbagai faktor tersebut, baik internal maupun eksternal yang dapat
menunjang atau menghambat keberhasilannya, sehingga dapat
dirumuskan strategi dan kebijakan yang tepat. Analisis terhadap faktor -
faktor dengan mengidentifikasi terhadap tantangan dan peluang terhdap
Renstra Kementrian Komunikasi informatika, Renstra Perangkat Daerah
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Renstra Kabupaten Bangka.
2.4.1 Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Kementerian

Komunikasi dan Informatika
1. Tantangan Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan
dalam Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika adalah sebagai
berikut :
a. Masih tingginya kesenjangan digital di wilayah Indonesia.
b. Kurangnya akses masyarakat terhadap informasi
c. Belum terjangkaunya seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan
infrastruktur pitalebar (Palapa Ring)
d. Keterbatasan akses masyarakat terhadap informasi
e. Spektrum Frekuensi Radio sebagai Sumber Daya Alam yang
Terbatas
f. Tingginya Tingkat Persaingan Antar Penyelenggara Telekomunikasi
dan Rendahnya Kualitas Layanan
g. Belum Efisiennya Infrastruktur Telekomunikasi Nasional
h. Belum Efisiennya Proses Perizinan Spektrum Frekuensi Radio
i. Belum Terintegrasinya Database dan Layanan e-Gov Pemerintah
Pusat dan Daerah
II-47
2. Peluang Peluang yang dihadapi untuk lima tahun ke depan bagi

Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu :
a. Makin Diminatinya Transaksi Jual Beli melalui Internet
b. Digitalisasi Penyiaran TV Berpotensi Meningkatkan Efisiensi
Penggunaan Spektrum Frekuensi, Infrastruktur Industri Penyiaran dan
Membuka Peluang Usaha Baru
2.4.2. Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi dan

Informatika Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
1. Tantangan Tantangan yang dihadapi lima tahun ke depan untuk Dinas
Komunikasi dan Informatika Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu :
a. Cepatnya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan
perlunya penyesuaian dan antisipasi yang cepat dan tepat, baik dari
sisi SDM dan dukungan sarana/prasarana;
b. Belum meratanya pelayanan jasa telekomunikasi di daerah,
mengakibatkan terhambatnya akses dan kelancaran komunikasi serta
pertumbuhan perekonomian pedesaan;
2. Peluang yang mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di masa mendatang adalah sebagai
berikut :
a. Dukungan kebijakan maupun pendanaan kegiatan dari Pemerintah
Pusat, sebagai faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan
Bangka Beliutng;
b. Semakin berkembangnya perangkat teknologi informasi dan
komunikasi yang berdampak kepada semakin mudahnya mengakses
informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan
pembangunan.
II-48
c. Semakin bertumbuh kembangnya minat dan partisipasi masyarakat

luas dalam penyelenggaraan pembangunan, termasuk di bidang
komunikasi dan informatika.
2.4.3. Tantangan dan Peluang berdasarkan Renstra Dinas Komunikasi,

Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka
1. Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan oleh
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik adalah sebagai berikut :
a. Belum optimalnya kebijakan daerah dalam pedoman
penyelenggaraan urusan komunikasi informasi publik, statistik
dan persandian.
b. Masih tumpang tindihnya sebagain tugas pokok dan fungsi
penyelenggaraan urusan komunikasi dan informasi publik.
c. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam
dan persandian.
d. Pembagian dan penjabaran tugas dan fungsi Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka belum sesuai dengan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun
2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang
Komunikasi dan Informatika.
e. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang
dan persandian.
f. Belum tersedianya infrastruktur penunjang pelaksanaan e-
government.
g. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah akan pentingnya
data dan informasi guna mendukung perencanaan pembangunan.
h. Masih rendahnya kesadaran perangkat daerah terhadap
keamanan informasi daerah.
II-49
i. Hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah belum

optimal.
j. Insfrastruktur dalam bidang komunikasi dan informatika yang
tersedia di Kabupaten Bangka belum dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pemerataan aksesibilitas telekomunikasi.
k. Pelaksanaan diseminasi informasi belum berjalan optimal.
l. Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam menghadapi
kemajuan teknologi dan informasi.
m.Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan
informasi public.
n. Kesenjangan informasi di masyarakat, sehingga masayarakat
belum mendapatkan informasi yang berimbang tentang
pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Bangka.
o. Pesatnya perkembangan TIK.
2. Peluang
a. Kepedulian pimpinan terhadap penyelenggaraan urusan komunikasi
informasi publik, statistik dan persandian.
b. Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan.
c. Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik.
d. Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi.
e. Kesadaran perangkat daerah dan masyarakat terhadap pemanfaatan
TIK untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan.
f. Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
g. Dukungan anggaran dana dari pemerintah.
h. Era informasi memberikan ruang lingkup yang sangat besar untuk
mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan,
transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik, memberikan kenyamanan
yang lebih dalam mengelola dan menikmati kehidupan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
II-50
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Bangka tidak bisa lepas dari isu- isu strategis yang muncul dan berhubungan
dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Bangka telah melakukan perubahan
nomenklatur terhadap perangkat daerah yang ada, termasuk terbentuknya Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Bangka. Dinas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka
mengampu tiga urusan wajib yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014. Hal ini tentu saja akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) 5 (lima) tahun ke depan, yaitu Tahun 2019 – 2023.
Dalam rangka menggali isu-isu strategis yang dijadikan sebagai acuan penyusunan
rencana strategis 5 (lima) tahun kedepan, maka perlu dicari permasalahan-permasalahan
dari masing-masing urusan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing bidang
pelayanan pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat

Daerah.
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Bangka berdasarkan fungsi pelayanan masing-masing urusan sesuai
dengan tugas dan fungsi bidang adalah sebagai berikut :
3.1.a. Kesekretariatan Permasalahan yang dihadapi bidang kesekretariatan adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan administrasi.
2) Terbatasnya SDM yang memiliki kualifikasi untuk mendukung pelayanan
administrasi.
III-1
3) Terbatasnya anggaran dana guna mendukung pelaksanaan administrasi.

3.1.b. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bidang
informasi dan komunikasi publik adalah :
1) Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi bidang informasi dan komunikasi publik.
2) Terbatasnya SDM yang memiliki kualifikasi untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang informasi dan komunikasi publik.
3) Terbatasnya anggaran diklat khusus bidang informasi dan komunikasi publik.
4) Belum maksimalnya penyusunan Daftar Informasi Publik.
5) Belum optimalnya pelayanan penanganan pengaduan informasi publik.
6) Belum terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Kelurahan
dan Desa.
7) Belum terbentuknya Forum Komunikasi Media Tradisional (FKMETRA).
8) Minimnya kesadaran masyarakat terhadap partisipasi akan kebutuhan
informasi pembangunan daerah.
9) Belum maksimalnya aturan yang mengatur tentang kerjasama dan kemitraan
dengan media dan sumber daya komunikasi lainnya.
3.1.c. Bidang e-Government

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang e-Government adalah :
fungsi pemanfaatan dan pengembangan aplikasi informatika.
2) Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang aplikasi informatika.
3) Pembagian tugas dan fungsi masih tumpang tindih antar perangkat daerah.
4) Terbatasnya alokasi anggaran dalam menunjang infrastruktur teknologi
informasi.
III-2
3.1.d. Bidang Statistik

Statistik adalah :
fungsi bidang statistik.
tugas dan fungsi bidang statistik.
3) Kurangnya pemahaman pegawai dan masyarakat akan arti pentingnya data.
4) Belum tersedianya regulasi/kebijakan daerah guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi statistik.
3.1.d. Bidang Persandian

Persandian adalah :
fungsi bidang persandian.
tugas dan fungsi bidang persandian.
3) Belum tersedianya regulasi/kebijakan daerah guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi persandian.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Visi pasangan pimpinan daerah terpilih di atas yang berkaitan dengan urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum yang merupakan urusan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka adalah visi BANGKA SETARA, dimana
urusan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik diselenggarakan dalam rangka
III-3
pemenuhan layanan publik bidang pemanfaatan teknologi dan informatika serta

pemenuhan kebutuhan data dan informasi masyarakat akan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan.
Guna menwujudkan visi tersebut di atas maka dirumuskan Misi adalah sebagai
berikut :
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berbasis Teknologi
Informasi;
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berintegritas;
3. Mewujudkan Pemeratan Pembangunan Infrastruktur antar Wilayah;
4. Mewujudkan Gerbang Kota dan Pariwisata Berskala Internasional;
5. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
Berdasarkan rumusan misi Bupati dan Wakil Bupati Bangka terpilih dimaksud
dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bangka
Tahun 2019-2023 yang paling berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah
sebagaimana dirumuskan dalam misi yang ke satu dan ke lima dari 5 (lima) misi
Kabupaten Bangka sebagai berikut :
“Misi 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berbasis
Teknologi Informasi” dan Misi 5 : “Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya
Saing dan Berkelanjutan”.
Tujuan yang ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2019-2023 yang ingin dicapai
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan misi tersebut yang
dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik adalah “Meningkatkan
Akuntabilitas Kinerja Birokrat” dan “Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi”.
Sedangkan sasaran yang sesuai dengan ke 2 tujuan tersebut adalah :
a. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Semua Lapisan Masyarakat.
b. Stabilitas Harga.
Konsep good governance, yang menitikberatkan pada bagaimana
membangun hubungan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta
sebagai stakeholder yang berperan penting dalam proses pembangunan daerah dan
III-4
pengelolan sektor publik. Melalui konsep good governance ini pembangunan daerah
dan pengelolaan sektor publik dilakukan dengan berbasis pada partisipasi,
transparansi dan akuntabilitas.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak
untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan
adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem
informasi online antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses
seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi
mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya
peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya
pemerintah yang baik (good governance)
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan
atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dirancang pemerintah
dapat berjalan dengan lancar.
E-goverment juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih
efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha
dan industri. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Bisa
merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui
sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web
(www).
Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam
mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada faktor
equity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi
penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan teknologi informasi yang
III-5
efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan atau e-government dan sumber

daya manusia dan pendidikan. Alasannya karena penerapan teknologi informasi akan
menjadi optimal apabila pengetahuan para pemakai atau pengguna jasa teknologi
benar-benar memahami teknologi sehingga sasaran penerapan teknologi informasi
tercapai.
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain :
a. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
b. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
c. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh Dengan
adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas,
daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara
online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk
anaknya.
d. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conference. Bagi
Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya
jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus
terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam
saja.
Faktor penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Bupati dan
Wakil Bupati dalam RPJMD Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut :
III-6
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Tahun 2019-2023
NO TUJUAN SASARAN FAKTOR
PENGHAMBAT
1 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Birokrat Meningkatnya Kualitas Pelayanan 1. Belum tersedianya kebijakan
Publik kepada Semua Lapisan dalam penyelenggaraan
Masyarakat sistem informasi publik
2. Masih rendahnya
pemahaman masyarakat
terhadap kewenangan
urusan perangkat daerah
3. Belum terintegrasinya sistem
informasi masing-masing
perangkat daerah.
Meningkatnya keterbukaan
informasi publik dan
penerapan teknologi
informasi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan.
2 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Stabilitas Harga 1. Rendahnya pemahaman

masyarakat dan perangkat
daerah akan pentingnya
data dan informasi.
2. Belum tersedianya sistem
informasi pengelolaan data
dan informasi
3. Belum optimalnya sarana
dan prasarana pendukung
penyelenggaraan sistem
informasi.
4. Rendahnya kualitas dan
kuantitas SDM
pemerintahan dalam bidang
teknologi dan informatika.
5. Rendahnya pemahaman
perangkat daerah terhadap
keterbukaan data dan
informasi
III-7
3.3. Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika
Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika meliputi fokus pembangunan

bidang komunikasi dan informatika dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika
sebagai pendukung program unggulan pemerintah Indonesia yaitu kedaulatan pangan,
kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri, infrastruktur, pengembangan
SDM, dan perbatasan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai leading
sektor. Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika antara lain:
a. Mengelola sumber daya spektrum frekuensi radio secara optimal;
b. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan informatika yang sehat, efisien dan aman;
c. Meningkatkan efisiensi industri komunikasi dan informatika;
d. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi;
e. Menciptakan sumber daya TIK yang unggul, produktif dan berdaya saing;
f. Meningkatkan partisipasi publik terhadap pengambilan kebijakan publik;dan
g. Menyediakan dukungan TIK dalam rangka pencapaian fokus pembangunan
pemerintah Indonesia.
Sesuai dengan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika, sasaran yang

akan dicapai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan komunikasi dan
informatika untuk mendukung fokus pembangunan pemerintah sebagai wujud
kehadiran negara dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataan pembangunan;
b. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang merata
dan terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan;
III-8
c. Terselenggaranya tata kelola Komunikasi dan Informatika yang efisien, berdaya

saing, dan aman;
d. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola
Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif, dan
efisien.
Dilihat dari sasaran Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika

di atas, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka memiliki
beberapa faktor pengambat dalam pencapaian sasaran Kementerian Komunikasi dan
Informatika sebagai berikut :
Tabel 3.2
Faktor penghambat yang dihadapi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dalam
Pencapaian Sasaran Kementerian Komunikasi dan Informatika
Sasaran Kementerian Komunikasi Dan Faktor Penghambat Pencapaian Sasaran
Informatika yang Dihadapi Dinkominfotik
1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas • Keterbatasan lokasi untuk informasi
layanan komunikasi dan informatika untuk mendukung
fokus pembangunan pemerintah sebagai wujud
kehadiran negara dalam menyatakan kedaulatan dan
pemerataan pembangunan
2. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan • Banyaknya perangkat IT baik software maupun hardware
penyiaran digital yang merata dan terjangkau untuk yang belum terintegrasi sehingga pencarian /sinkronisasi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, data menjadi sulit
sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
3. Terselenggaranya tata kelola Komunikasi dan •Belum terhubungnya Perangkat Daerah diluar kantor
Informatika yang efisien, berdaya saing, dan aman sekretariat daerah secara online
4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, • Masih banyak SDM yang belum mempunya kompetensi di
reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian bidang IT
Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih,
efektif, dan efisien
III-9
3.4. Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dituntut untuk
mampu menjawab Visi Pembangunan Bangka Belitung 2017-2022, melalui penetapan visi
kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, yang sejalan dengan isu strategis yang dihadapi, dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung pada periode 2017-2022 selain dijiwai oleh harapan
terwujudnya masyarakat Bangka Belitung yang Sejahtera, tentunya juga dilandasi oleh „Isu
Strategis‟ sebagai fokus pembangunan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsinya di masa mendatang. Isu strategis yang dihadapi terorientasi pada kapasitas
kelembagaan dan sumber daya manusia Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung serta upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas dan
peningkatan pelayanan Komunikasi dan Informatika kepada masyarakat.
Tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
antara lain :
1. Meningkatnya publikasi, informasi dan komunikasi publik;
2. Meningkatnya penerapan e-Government di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
3. Meningkatnya layanan penyediaan data dan informasi statistic serta layanan persandian
yang berkualitas.
Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan informasi dan komunikasi public;
2. Meningkatkan penerapan e-Government di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
3. Meningkatkan layanan penyediaan data dan informasi serta layanan persandian.
III-10
TABEL 3.4
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
INDIKATOR TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN PADA
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN TAHUN KE-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya publikasi, Meningkatkan Pengelolaan Peningkatan publikasi, informasi Persentase publikasi 40% 50% 60% 75% 85%
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dan komunikasi publik dalam pembangunan daerah
public publik produksi di sektor pertanian
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dan komunikasi publik dalam pembangunan daerah
publik publik produksi di sektor pariwisata
3 Meningkatnya publikasi, Meningkatkan Pengelolaan Peningkatan jumlah informasi Persentase publikasi 70% 75% 80% 85% 95%
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi berkaitan dengan penciptaan pembangunan daerah
publik publik lapangan pekerjaan yang
diakses oleh pencari kerja
4 Meningkatnya publikasi, Meningkatkan Pengelolaan Peningkatan jumlah informasi Persentase publikasi 60% 70% 80% 85% 90%
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi berkaitan dengan pendapatan pembangunan daerah
publik publik masyarakat miskin
5 Meningkatnya layanan Meningkatkan penerapan e- Peningkatan dana pendamping Persentase

penerapan e-Government Government di Prov Kep Babel desa yang terlayani jaringan penerapan e-
Government di prov
III-11
di Prov Kep Babel Internet kep Babel
6 Meningkatnya publikasi, Meningkatkan Pengelolaan Peningkatan informasi berkaitan Persentase publikasi 70% 80% 85% 90% 95%
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dengan pendidikan yang dapat pembangunan daerah
publik publik akses oleh masyarakat
7 Meningkatnya layanan Meningkatkan penerapan e- Peningkatan layanan penerapan Persentase 40% 80% 90% 100% 100%
penerapan e-Government Government di Prov Kep Babel e-Gov di SMA dan SMK yang penerapan e-
di Prov Kep Babel telah berbasis IT Government di prov
kep Babel
8 Meningkatnya publikasi, Meningkatkan Pengelolaan Peningkatan publikasi, informas Persentase publikasi 60% 65% 75% 80% 85%
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dan komunikasi publik tentang pembangunan daerah
publik publik kesehatan masyarakat
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dan komunikasi berkaitan pembangunan daerah
publik publik dengan pelayanan kesehatan
yang dapat diakses masyarakat
10 Meningkatnya layanan Meningkatkan layanan Peningkatan layanan penyediaan Persentase layanan Baik Baik Baik Baik Baik
penyediaan data dan penyediaan data dan informasi data dan informasi serta layanan penyediaan data dan
informasi/statistic serta statistic serta layanan persandian dalam pemanfaatan inormasi serta
layanan persandian yang persandian. layanan persandian oleh PD di layanan persandian
berkualitas lingkungan Pemprov. Babel yang berkualitas
untuk pengamanan informasi
berklasifikasi dan strategis milik
pemerintah daerah guna
memperoleh informasi yang
III-12
akuntabel
11 Meningkatnya layanan Meningkatkan layanan Peningkatan layanan Persentase layanan 100 200 300 400 500
penyediaan data dan penyediaan data dan informasi penyediaan data dan informasi penyediaan data dan data data data data data
informasi/statistic serta statistic serta layanan statistik serta layanan persandian inormasi serta dari 8 dari 8 dari 8 dari 8 dari 8
layanan persandian yang persandian. yang berkualitas untuk layanan persandian kelomp kelomp kelomp kelomp kelomp
berkualitas mengambil kebijakan dan yang berkualitas ok ok ok ok ok
perencanaan parame parame parame parame parame
ter data ter data ter data ter data ter data
12 Meningkatnya layanan Meningkatkan layanan Peningkatan layanan penyediaan Persentase layanan 20% 30% 40% 50% 60%
penyediaan data dan penyediaan data dan informasi data dan informasi serta layanan penyediaan data dan
informasi/statistic serta statistic serta layanan persandian yang berkualitas inormasi serta
layanan persandian yang persandian. pada perangkat daerah yang layanan persandian
berkualitas mengimplementasikan yang berkualitas
Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Birokrasi
13 Meningkatnya layanan Meningkatkan penerapan e- Peningkatan penerapan e- Persentase

penerapan e-Government Government di Prov Kep Babel Government di Prov. Kep. penerapan e-
di Prov Kep Babel Bangka Belitung pada perangkat Government di prov
daerah yang kep Babel
mengimplementasikan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Birokrasi
III-13
14 Meningkatnya layanan Meningkatkan penerapan e- Peningkatan layanan penerapan Persentase 0% 0% 0% 0% 0%

penerapan e-Government Government di Prov Kep Babel e-Government di Prov. Kep. penerapan e- insiden insiden insiden insiden insiden
di Prov Kep Babel Bangka Belitung dalam sistem Government di prov
informasi pemerintah daerah kep Babel
yang aman
informasi dan komunikasi Informasi dan komunikasi dan komunikasi publik tentang pembangunan daerah
publik publik kesesuaian antara Kuantitas
Berita dengan Informasi yang
dipublikasi
16 Meningkatnya publikasi, Peningkatan pengelolaan Peningkatan publikasi, informasi Persentase publikasi 15 kali 15 kali 13 kali 7 kali 7 kali
informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi dan komunikasi publik berupa pembangunan daerah dari dari dari dari dari
publik publik informasi berkaitan pencegahan 100 100 100 100 100
kekerasan terhadap perempuan informa informa informa informa informa
dan anak yang dapat di akses si si si si si
oleh masyarakat
17 Meningkatnya publikasi, Peningkatan pengelolaan Peningkatan publikasi, informasi Persentase publikasi 60% 65% 75% 80% 90%
informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi dan komunikasi publik mengenai pembangunan daerah
publik publik informasi berkaitan dengan
penanggulangan bencana
III-14
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah

kebijakan dalam mewujudkan pembangunan yang terpadu dan selaras dengan
pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan ekologi. Untuk itu dalam
penyusunan dokumen perencanaan, sangat penting melihat aspek penataan ruang
daerah secara komprehensif.
Dalam penyusunan perencanaan perlu ada upaya sinkronisasi terhadap
pembinaan dan pengendalian pengembangan wilayah secara terpadu. Tujuan
penataan ruang Kabupaten Bangka adalah “ mewujudkan Kabupaten Bangka
sebagai pusat perdagangan dan industri yang diiringi oleh keterpaduan
pemmanfaatan ruang darat, laut, dan udara dalam harmonisasi antara
lingkungan alam dan buatan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
dalam rangka meningkatkan kesejateraan rakyat “. Terbentuknya struktur ruang
dimaksudkan untuk mempertahankan fungsi kawasan lindung dan mengoptimalkan
fungsi kawasan budidaya.
Kebijakan pengembangan struktur ruang sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Bangka Tahun 2010 – 2030, meliputi :
a. Peningkatan akses pelayanan kota Sungailiat, kota Belinyu, dan pusat
pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan berhierarki, dilaksanakan melalui
strategi :
1) Menjaga keterkaitan antara PKL dan PKLp Kabupaten dengan PKW, ibukota
kecamatan, kelurahan/perdesaan;
2) Mengembangkan dan mendorong pertumbuhan PKL, PKLp dan pusat
pertumbuhan kecamatan;
3) mengembangkan kegiatan pendidikan menengah kejuruan, akademi, dan
perguruan tinggi hingga ke skala pelayanan regional;
4) Mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis sumber daya alam dan kegiatan
budidaya unggulan.
III-15
b. Peningkatan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan

perekonomian, dilaksanakan melalui strategi:
1) Menetapkan dan mengembangkan kawasan strategis Kabupaten;
2) Menciptakan iklim investasi yang kondusif;
3) Mengendalikan pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar
kawasan strategis;
4) Meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana wilayah penunjang kegiatan
ekonomi;
5) Mengendalikan pertumbuhan ruang terbangun di pantai;
6) Mendorong kegiatan industri dan perdagangan;
7) Melestarikan dan meningkatkan nilai kawasan strategis provinsi.
c. Perwujudan keseimbangan, keterpaduan, dan pengendalian pemanfaatan sumber
daya serta keterkaitan antar kegiatan budidaya menuju kesejahteraan rakyat,
dilaksanakan melalui strategi :
1) Mengelola pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan;
2) Mengendalikan pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya;
3) Mewujudkan dan memelihara keseimbangan ekosistem wilayah;
4) Menjaga keterpaduan dan keharmonisan pemanfaatan ruang;
5) Mengembangan kegiatan budidaya sektor-sektor unggulan;
6) Mengembangan kegiatan budidaya untuk menunjang aspek sosial budaya serta
ilmu pengetahuan dan teknologi;
7) Mengembangkan kegiatan pengelolaan sumber daya kelautan;
8) Mengembangkan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil;
9) Menyeimbangkan ketersediaan ruang untuk kepentingan investasi masyarakat
dan swasta;
10)Meningkatkan fungsi kawasan guna mendukung peningkatan perekonomian
masyarakat;
11)Mengendalikan perizinan pemanfaatan ruang berskala luas.
d. Pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
dilaksanakan melalui strategi :
III-16
1) Mengendalikan pengembangan kawasan budidaya sesuai kapasitas, daya

dukung, dan fungsi lingkungan;
2) Mengembangkan dan melestarikan kawasan budidaya pertanian pangan dan
non pangan yang berwawasan lingkungan;
3) Mengembangkan kawasan yang berfungsi lindung;
4) Mencegah dampak negatif kegiatan budidaya yang dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup;
Pola ruang yang akan dikembangkan di Kabupaten Bangka dirumuskan berdasarkan

pertimbangan :
 Arahan pola ruang berdasarkan rencana tata ruang wilayah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
 Analisis daya dukung pengembangan wilayah. terutama daya dukung lahan untuk
berbagai kegiatan budidaya dan sumberdaya air.
 Pengelolaan Kawasan Lindung berdasarkan Kepres Nomor 32 Tahun 1990
 Penetapan status hutan berdasarkan SK Menteri Kehutanan.
 Penggunaan lahan eksisting.
 Konsep struktur tata ruang yang akan diterapkan.
Didasarkan pada pertimbangan di atas. rencana pola ruang Kabupaten Bangka

meliputi alokasi ruang:
1. Kawasan Lindung yang terdiri dari kawasan yang memberikan perlindungan terhadap
kawasan bawahannya (hutan lindung, kawasan resapan air) kawasan perlindungan
setempat (sempadan sungai, sempadan pantai, Kawasan sekitar danau / waduk /
kolong dan RTH) kawasan suaka alam, dan kawasan lindung geologi, kawasan
lindung lainnya.
2. Kawasan Budidaya yang terdiri dari kawasan permukiman/perkotaan dan kawasan
pertanian (lahan basah, lahan kering dengan tanaman tahunan dan tanaman
III-17
semusim). serta kawasan hutan produksi (tanaman tahunan), kawasan industri,

kawasan pertambangan.
Terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan tugas pokok dan

fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka memiliki
permasalahan sebagai berikut :
a. Trend penggunaan perubahan lahan, dari lahan pertanian menjadi lahan perumahan dan
lahan industri sudah sangat berpengaruh di Kabupaten Bangka, sehingga perlu adanya
kajian kembali terhadap pemanfaatan ruang di Kabupaten Bangka.
b. Terbatasnya anggaran sehingga sulit untuk segera melaksanakan penyebaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi bagi seluruh wilayah di Kabupaten Bangka.
III-18
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan hasil review terhadap gambaran pelayanan Perangkat Daerah; sasaran

jangka menengah pada Renstra Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika;
implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah, dan implikasi KLHS bagi pelayanan
Perangkat Daerah, dirumuskan isu strategis dalam pelayanan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka. Analisis isu-isu strategis Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka untuk perencanaan jangka menengah daerah
kurun 2019-2023 diidentifikasi melalui serangkaian proses. Dimulai dari identifikasi
permasalahan menurut bidang, analisis lingkungan strategis, kemudian diperoleh daftar
calon isu strategis. Selanjutnya dilakukan penilaian, dihasilkan daftar isu strategis sebagai
berikut :
a. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM dalam bidang administrasi, statistic, persandian
dan teknologi informatika.
b. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta penyelenggaraan pelayanan publik.
c. Belum tersedianya regulasi/kebijakan daerah guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi bidang persandian, statistik dan komunikasi informasi publik.
d. Belum optimalnya pelayanan e-Goverment.
e. Belum optimalnya penyediaan dan pengeloaan data statistik sektoral dalam mendukung
pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.
f. Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan data / informasi pemerintah daerah
belum layak / belum optimal.
g. Belum optimalnya kinerja pelayanan komunikasi dan informasi
h. Belum optimalnya Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunikasi
Perangkat Daerah.
i. Kurangnya pemahaman perangkat daerah dan masyarakat akan arti pentingnya data
serta pengamanan data dan informasi.
III-19
Analisis terhadap isu strategis pada Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka dapat
diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
A. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
1. Komitmen Pimpinan Daerah dalam penerapan egovernment. Hal ini ditunjukkan
dengan penertiban email perangkat daerah dan optimalisasi penggunaan email
tersebut dalam penyampaian informasi, juga mendesak terwujudnya command
centre dalam rangka pengendalian dan percepatan komunikasi dan informasi
internal pemerintah kabupaten serta dengan public.
2. Ketersediaan infrastruktur untuk memulai pembangunan teknologi informasi dan
komunikasi. Saat ini telah tersedia infrastruktur yang memadai dan kapasitas
internet yang dinilai saat ini mampu mendukung runningnya aplikasi utama di
Pemerintah Kabupaten Bangka (e-planning, e-budgeting/sipkd, eperijinan/sipadu,
pajak online, dsb).
3. Kerjasama yang baik dengan stakeholder bidang teknologi informasi dan
komunikasi. Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Kominfotik Kabupaten
Bangka melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam membangun dan
mengembangan e-government.
b. Kelemahan
1. Komitmen dan Keterlibatan pejabat dalam workflow aplikasi. Bahwa proses
penerapan sebuah aplikasi pada setiap perangkat daerah terlihat hanya menjadi
urusan middle management hingga ke staff. Top management disetiap perangkat
daerah tidak banyak yang mau terlibat aktif atau punya keinginan yang kuat untuk
turut menguasainya.
2. Minimnya penguasaan IT dikalangan PNS (Tingkat Literasi TIK). Minimnya
kualifikasi PNS dibidang IT dan jumlah PNS yang menguasai IT yang tidak banyak
juga mempengaruhi progress atau proses pengembangan e-government.
3. Internalisasi perubahan paradigma pengelolaan proses kerja dari manual ke
elektronik di setiap perangkat daerah. Penguatan daya terima terhadap sebuah
perubahan di masing-masing perangkat daerah seringkali tidak mengkristal
III-20
dikalangan pimpinan maupun staf. Bahwa setiap perubahan akan menimbulkan

resistensi. Upaya meminimalisir resistensi yang ada dapat dilakukan dengan
internalisasi perubahan itu sendiri.
B. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya saing
daerah. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang
demikian pesatnya mempenetrasi proses kerja yang ada dibirokrasi pemerintah
daerah. Percepatan proses (efisien dan efektif) secara waktu, transparansi,
akuntabel menjadi nilai yang dituju dengan kemajuan itu.
2. Peraturan perundang-undangan di bidang Komunikasi dan Informatika yang
semakin komprehensif. Saat ini belum tersedianya produk hukum bidang
komunikasi dan informasi, persandian, statistic mulai dari undang-undang hingga
peraturan menteri atau kepala lembaga negara yang menangani urusan tersebut
dalam memberikan petunjuk teknis kepada pemerintah daerah.
3. Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Salah satunya Program
Percepatan Reformasi Birokrasi adalah Pengembangan Sistem Pemerintahan
Elektronik. Dengan menjadi bagian utama system pemerintahan eletronik dalam
reformasi birokrasi menunjukkan bahwa e-government telah menjadi sebuah
keniscayaan dari perubahan besar yang ingin dicapai secara nasional.
b. Ancaman/Tantangan
1. Semakin tingginya tuntutan publik terhadap layanan informasi publik yang akurat
dan mudah diakses. Masyarakat semakin menunjukkan partisipasinya dalam
mengontrol pemerintah dengan semakin tingginya nilai- nilai kritis yang
disampaikan sebagai pengguna layanan public.
2. Masih adanya ego-sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah terutama dalam
hal sharing data dan informasi. Belum adanya kesamaan cara pandang bagi
perangkat daerah terhadap pentingnya integrasi data, maka hal tersebut akan
mempengaruhi proses pembangunan data centre yang menjadi pekerjaan rumah
Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka kedepannya.
III-21
3. Semakin tingginya kriminalitas di bidang teknologi informasi dan komunikasi

(cyber crime). Bahwa hari ini perangkat daerah beramai-ramai mendisain dan
membangun aplikasi atau system informasi, namun tidak dibarengi dengan
kesadaran atau pemahaman untuk melakukan upaya pengamanan informasi atau
data yang terdapat pada aplikasi/system informasi tersebut.
III-22
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan ditetapkan guna menjabarkan atau implementasi dari pernyataan misi sebagai
hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Maksud
ditetapkannya tujuan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin
diraih dari masing-masing misi. Untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati
Bangka terpilih, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka
menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Meningkatnya Akuntabilitas Dinkominfotik.
Sasaran 1 :
a. Meningkatnya kualitas layanan Dinkominfotik.
b. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinkominfotik
Tujuan 2 :
Meningkatkan kualitas sistem pelayanan informasi, komunikasi, statistik dan persandian.
Sasaran 2 :
Meningkatnya penerapan E-Government dalam rangka meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan terhadap masyarakat
IV-1
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2019-2023
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Target Kinerja Sasaran
Awal
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Target

0 ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 Akhir
Renstra
1 Meningkatnya Meningkatnya Tingkat kepuasan opini - B B B B B B

Akuntabilitas kualitas layanan aparatur perangkat
Dinkominfotik Dinkominfotik daerah terhadap
pelayanan
kesekretariatan
Meningkatnya Nilai Evaluasi opini B BB BB BB A A A

akuntabilitas AKIP
kinerja
Dinkominfotik
2 Meningkatkan Meningkatnya Persentase % 60 30,30 60,60 90,90 93,90 100 100

kualitas sistem penerapan E- Ketersediaan
pelayanan Government Layanan E-
informasi, dalam rangka Government pada
komunikasi, meningkatkan Perangkat Daerah
statistik dan kualitas
persandian penyelenggaraan Persentase % 80 60 70 80 90 100 100
pemerintahan Peningkatan
terhadap Keterbukaan
masyarakat informasi dan
komunikasi publik
Persentase % 100 100 100 100 100 100 100

Informasi
Pemerintah yang
terfasilitasi
keamanan
informasi
% Data Statistik % 100 100 100 100 100 100 100

yang Terlayani
melalui E-
Government
IV-2
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Kebijakan
Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
1. Pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan melalui pengadaan dan pemeliharaan.
2. Peningkatan pelayanan melalui pemenuhan administrasi perkantoran.
3. Peningkatan disiplin aparatur melalui pengadaan seragam.
4. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM melalui diklat, bintek dan workshop.
5. Melalui penambahan SDM ASN dan Tenaga Harian Lepas.
6. Peningkatan efektifitas kinerja dan tertib administrasi melalui penyediaan regulasi
kebijakan dan penyusunan SOP.
7. Penyebaran informasi dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui pembentukan
KIM dan FK-METRA.
8. Penyebarluasan informasi pelayanan pemerintah kepada masyarakat melalui media
elektronik.
9. Terlaksananya 10 layanan e-goverment sesuai standart layanan e-goverment.
10. Peningkatan kinerja statistik melalui penyediaan sistem satu data
11. Penyediaan alat persandian, assistensi dan penyelenggaraan assesment keamanan
informasi Kabupaten Bangka.
12. Peningkatan tata kelola hubungan antar OPD melalui koordinasi dan penetapan
kebijakan
5.2. Kebijakan
Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan gedung baru.
2. Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran.
3. Peningkatan kinerja ASN.
4. Peningkatan kapasitas SDM bidang Pranata Komputer, Sandiman dan Statistik.
IV-1
5. Penambahan SDM dengan Prioritas kualifikasi di bidang Pranata Komputer, Persandian

dan Statistik.
6. Peningkatan kinerja ASN dengan prioritas pada penyediaan regulasi kebijakan.
7. Peningkatan peran serta masyarakat dengan prioritas pembentukan KIM ditingkat

kelurahan dan pembentukan FK-METRA di tingkat kabupaten.
8. Penyebarluasan informasi melalui optimalisasi web.
9. Penyediaan 10 layanan e-goverment secara bertahap dengan sekala prioritas pada

layanan penyediaan internet OPD, penyediaan jaringan antar OPD, layanan pembuatan
aplikasi dan fasilitas internet ruang publik.
10. Optimalisasi integrasi data antar OPD.
11. Peningkatan nilai indeks kemanan informasi.
12. Optimalisasi pemahaman dan penyamaan persepsi antar OPD terkait keamanan
informasi.
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat Daerah
tercantum pada Tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Tahun 2019-2023
VISI
BANGKA SETARA
MISI
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berbasis Teknologi Informasi
Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Akuntabilitas Meningkatnya kualitas Pemenuhan kebutuhan pendukung Pembangunan gedung baru.
Dinkominfotik layanan Dinkominfotik pelayanan melalui pengadaan dan
pemeliharaan
Pemenuhan kebutuhan administrasi Pemenuhan kebutuhan
IV-2
perkantoran. administrasi perkantoran
Peningkatan disiplin aparatur melalui Peningkatan kinerja ASN.

pengadaan seragam.
Meningkatkan kapasitas dan Peningkatan kapasitas SDM

kompetensi SDM melalui diklat, bidang Pranata Komputer,
bintek dan workshop. Sandiman dan Statistik
Melalui penambahan SDM ASN dan Penambahan SDM dengan

Tenaga Harian Lepas Prioritas kualifikasi di bidang
Pranata Komputer,
Persandian dan Statistik.
Meningkatnya akuntabilitas Peningkatan efektifitas kinerja dan Peningkatan kinerja ASN dengan
kinerja Dinkominfotik tertib administrasi melalui prioritas pada penyediaan
penyediaan regulasi kebijakan dan regulasi kebijakan
penyusunan SOP.
Meningkatkan kualitas Meningkatnya penerapan Penyebaran informasi dengan Peningkatan peran serta
sistem pelayanan informasi, E-Government dalam melibatkan peran serta masyarakat dengan prioritas
komunikasi, statistik dan rangka meningkatkan masyarakat melalui pembentukan KIM ditingkat
persandian kualitas penyelenggaraan pembentukan KIM dan FK- kelurahan dan pembentukan
pemerintahan terhadap METRA. FK-METRA di tingkat
masyarakat kabupaten.
Penyebarluasan informasi pelayanan Penyebarluasan informasi

pemerintah kepada masyarakat melalui optimalisasi web.
melalui media elektronik.
Terlaksananya 10 layanan e- Penyediaan 10 layanan e-

goverment sesuai standart goverment secara bertahap
layanan e-goverment. dengan sekala prioritas pada
layanan penyediaan internet
OPD, penyediaan jaringan
antar OKPD, layanan
pembuatan aplikasi dan
fasilitas internet ruang
publik.
Peningkatan kinerja statistik melalui Optimalisasi integrasi data antar

penyediaan sistem satu data OPD.
IV-3
Penyediaan alat persandian, Peningkatan nilai indeks

assistensi dan penyelenggaraan kemanan informasi
assesment keamanan informasi
Kabupaten Bangka.
Peningkatan tata kelola hubungan Optimalisasi pemahaman dan

antar OPD melalui koordinasi penyamaan persepsi antar
dan penetapan kebijakan OPD terkait kemanan
informasi.
IV-4
Renstra Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Bangka, perlu dilakukan
kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat memberikan arah
dan kesatuan konsep pembangunan dalam periode 2019-2023.
6.1. Program dan Kegiatan Tahun 2019-2023
Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kabupaten Bangka

Tahun 2019-2023, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan program dan
kegiatan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka adalah
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pelayanan di bidang Komunikasi, Informasi,
Statistik dan Persandian.
Selanjutnya kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan misi Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka, dalam Rencana Strategi Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023 akan
direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
I. Program Pelayanan administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
7. Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Pembinaan dalam Daerah
V-1
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

2. Pengadaan Meubilair
3. Pengadaan Perlengkapan Kantor
4. Pengadaan Peralatan Kantor
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

2. Pengadaan Kartu Identitas Pegawai
IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal
V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
VI. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
1. Pemeliharaan dan Updating Web Pemkab. Bangka

2. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan TIK
3. Pemgembangan dan Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Pembangunan Data Center
5. Penyebarluasan Informasi secara elektronik
6. Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi
7. Pemeliharaan Peralatan Pemancar Listrik
8. Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat
9. Penyampaian Informasi melalui tatap muka
10. Peningkatan pelayanan keterbukaan informasi publik
V-2
11. Pengembangan Hubungan Informasi Bakohumas
VII. Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Pemeliharaan dan Updating Web
2. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan TIK
3. Pengembangan dan Pendayagunaan TIK
4. Pengadaan koneksi Bandwitch
5. Pembangunan jaringan fiber optik (FO)
6. Pembinaan dan pendampingan TIK Desa
7. Pembangunan Data Center
8. Pembangunan Command Center
9. Penyusunan Review Dokumentasi/Master Plan Komunikasi dan Informatika
10.Layanan Nama Domain dan Sub Domain bagi Lembaga, Pelayanan Publik dan
Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Daerah
11.Intergrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan
12.Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Umum dan Aplikasi Khusus
yang Terintegrasi
13.Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah
14.Penyelenggaraan Ekosistem TIK dan Kerjasama Smart City
15.Penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)
16.Penyusunan Kebijakan dalam Penyelenggaraan Nama Domain dan e-Government
(SPBE)
17.Layanan Akses Internet, Intranet dan Komunikasi Intra Pemerintah Daerah
18.Layanan Manajemen Data dan Informasi Elektronik Pemerintah Daerah
19.Layanan Infrastruktur Dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK
20.Layanan Website Lembaga, Pelayanan Publik dan Kegiatan Pemerintah Daerah
21.Promosi dan Sosialisasi Layanan Publik Berbasis Elektronik
22.Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
V-3
VIII. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

1. Pelatihan dan Pembuatan Website Desa
IX. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

1. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
2. Penyebarluasan Informasi Pembangunan yang Bersifat Penyuluhan bagi
Masyarakat
X. Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi

1. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Nasional
2. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
3. Pembinaan dan Penyuluhan Kelompok Informasi Masyarakat
4. Pemeliharaan peralatan pemancar TV
5. Survey pendataan TIK USO (Universal Service Obligation)
6. Pengadaan alat studio dan komunikasi
7. Pembangunan Sistem Informasi Pengendalian Menara Telekomunikasi
8. Pengendalian Menara Telekomunikasi
9. Pembinaan dan Penyebaran Keterbukaan Informasi Publik
10.Kerjasama Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan
11.Pers Tour Media Nasional
12.Penyampaian Program Pembangunan Melalui Konferensi Pers
13.Penyampaian Informasi Masyarakat Melalui Tatap Muka
14.Pekan Informasi Masyarakat (PIN)
15.Penyusunan Kebijakan Teknis Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
16.Pemantauan Opini dan Aspirasi Publik
17.Pengumpulan Data dan Informasi Kebijakan Pemerintah Daerah
18.Penyusunan Agenda Komunikasi Pemerintah Daerah
19.Penyusunan Strategi Komunikasi Publik
20.Produksi Konten Informasi Publik
V-4
21.Penyediaan Informasi Publik dalam rangka Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Publik
22.Pelayanan Informasi Publik dalam rangka Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Publik
23.Penyebarluasan Informasi Publik Melalui Media
24.Pengelolaan Media Komunikasi Milik Pemerintah
25.Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunitas
26.Penyelenggaraan Manajemen Krisis Komunikasi Publik
27.Dukungan Administrasi Komisi Informasi dan Penyelesaian Sengketa Informasi
Publik
28.Koordinasi Pelaksanaan Informasi dan Komunikasi Publik
29.Pelatihan Pembuatan Web Desa
30.Pelatihan SDM Dalam Bidang Komunikasi dan Informasi
31.Bimbingan Teknis Bidang Komunikasi dan Informasi
32.Pelatihan SDM Jabatan Fungsional Bidang Kominfo
33.Pelatihan Teknis Analisis Sistem Dinamis
34.Peningkatan SDM Pemerintah Daerah dalam Penggunaan Aplikasi Elektronik
35.Peningkatan SDM Masyarakat Pengguna Layanan Pemerintahan Berbasis
Elektronik di Lingkup Kabupaten/Kota
36.Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik
37.Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
XI. Program Pengembangan Persandian Daerah

1. Sosialisasi Pengamanan Informasi dan Komunikasi VIP
2. Pembinaan dan Pengawasan Koordinasi Jaring Komunikasi Sandi Daerah
(Jarkomsanda) Pemerintah Kabupaten Bangka
3. Pengelolaan dan Pengembangan Persandian Daerah
4. Pelatihan SDM Bidang Persandian
5. Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi
6. Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
V-5
7. Literasi Keamanan Informasi Pemerintah Daerah dan Publik

8. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah di Bidang Keamanan Informasi
9. Pengembangan Layanan Keamanan Informasi
10.Peningkatan Kapasitas Teknologi Keamanan Informasi
11.Penyelenggaraan Jaring Komunikasi Sandi
12.Koordinasi dalam rangka Pengamanan Informasi
13.Audit Keamanan Informasi
14.Monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang keamanan informasi
XII. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

1. Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
2. Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
3. Penyusunan Inflasi Kota Sungailiat
4. Penyusunan, Pengumpulan, Pengolahan, Updating, Analisis, dan Diseminasi
Statistik Sosial
Statistik Ekonomi
Statistik Sumber Daya Alam dan Infrastruktur
V-6
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau
kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati
dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai dasar penilaian kinerja baik dalam
tahap perencanaan, pelaksanaan maupun sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran.
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran
keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari sisi
penyelenggaraan pemerintahan daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditujukkan
dengan akumulasi pencapaian indikator Outcome progam pembangunan daerah setiap
tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja
yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Kabupaten Bangka dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah.
Indikator kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai beriku :
VI-1
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 2019-2023
Indikator Sasaran Satuan Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada Kinerja
awal pada akhir
Periode Periode
RPJMD RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2023
Tingkat kepuasan aparatur opini - B B B B B B

perangkat daerah terhadap
pelayanan kesekretariatan
Nilai Evaluasi AKIP opini B BB BB BB A A A
Persentase Ketersediaan % 60 30,30 60,60 90,90 93,90 100 100

Layanan E-Government pada
Perangkat Daerah
Persentase Peningkatan % 80 60 70 80 90 100 100

Keterbukaan informasi dan
komunikasi publik
Persentase Informasi % 100 100 100 100 100 100 100

Pemerintah yang terfasilitasi
keamanan informasi
% Data Statistik yang % 100 100 100 100 100 100 100
Terlayani melalui E-
Government
VI-2
BAB VIII
PENUTUP
8.1. Pedoman Transisi
Rencana Strategis 2019 – 2023 merupakan penjabaran dari visi dan misi Kabupaten
Bangka yang dalam penyusunannya telah memperhatikan aspek normative seperti yang
telah diatur dalam peraturan perundangan. Penyusunan Rencana Strategis 2019 – 2023
dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam mewujudkan
sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang komunikasi,
informatika, statistik dan persandian berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan.
Dalam penyusunan program ini mengacu pada sejumlah program yang secara
hierarkis pada yang lebih tinggi yaitu RPJMD Kabupaten Bangka Tahun 2019- 2023, RPJP
Kabupaten Bangka, Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Kepulauan Bangka
Belitung dan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika serta produk-produk
perencanaan yang telah ditetapkan dalam produk hukum. Dokumen renstra ini secara
normative telah diupayakan untuk mendukung program-program visi dan misi Kabupaten
Bangka yang telah ditetapkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam
mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang
komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.
Selanjutnya rencana strategis 2019-2023 akan digunakan sebagai acuan bagi pelaku
pembangunan di bidang komunikasi dan informatika serta dalam implementasinya harus
memperhatikan kaidah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Renstra ini merupakan pedoman untuk menyusun rencana kerja tahunan, dengan
demikian akan terjadi kesamaan arah pembangunan selama 5 tahun kedepan.
2. Renstra ini akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja setiap tahun baik yang
bersumber dari APBD maupun APBN.
VIII-1
8.2. Kaidah Pelaksanaan
Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Tahun 2019
– 2023 disusun dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan daerah khususnya di
sektor komunikasi, informatika, Statistik dan Persandian serta untuk menjadi arah dan
pedoman pelaksanaan penyelenggaraan komunikasi dan informatika bagi seluruh unit kerja
dan stakeholder sektor komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian. Untuk itu
ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten
Bangka secara bersama-sama mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka
Tahun 2019-2023 dengan sebaik-baiknya.
2. Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka

dijabarkan kedalam Rencana Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Kabupaten Bangka Tahun 2019 – 2023 dan menjadi acuan bagi Sekretariat, Bidang
Bidang dan Rencana Kerja Tahun 2019 sampai dengan tahun 2023.
3. Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka perlu
dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil
program serta kegiatan renstra, diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah
dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019-2023 dengan
mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016-2021 khususnya sektor
komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
4. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka dapat dilakukan

perubahan apabila ada perubahan kebijakan ditingkat nasional dan daerah.
Kepala Dinas,
Ir. Asmawi Alie, MT

Pembina Utama Muda
NIP. 19641222 198903 1 009
VIII-2
VIII-3

Review Rencana Strategis (RENSTRA) 2019-2023: Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Bangka

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Review Rencana Strategis (RENSTRA) 2019-2023: Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Bangka

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REVIEW RENCANA

DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA

Ir. Asmawi Alie, MT

BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD

BAB III : Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bangka 2014-2018 III-8

WisataPropinsiKepulauan Bangka Belitung III-13

3.4. TelaahanRencana Tata Ruang Wilayah III-18

BAB IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

RenstraDinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023

5.1. Pengantar V-1

Bab VI : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan

6.1. IndikatorKinerja VI-1

Yang MengacupadaTujuandanSasaran RPJMD VI-2

Bab VII : Penutup VII-1

RenstraDinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka 2019-2023

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka

Perencanaan berfungsi sebagai pedoman kerja, dapat memusatkan perhatian dan

Tahapan penyusunan Renstra SKPD meliputi:

(a) persiapan penyusunan Renstra SKPD;

(b) penyusunan rancangan Renstra SKPD;

(c) penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan

(d) penetapan Renstra SKPD.

Persiapan penyusunan Renstra SKPD, antara lain meliputi : pembentukan tim

Keterkaitan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lain dapat diuraikan

- RPJPD merupakan dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang dalam

Keterkaitan antar dokumen perencanaan secara ringkas sebagaimana tersaji pada

20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN

PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN

RENSTRA PEDOMAN RENJA

RPJPD RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN

RENSTRA PEDOMAN RENJA

SKPD PROV SKPD PROV

RPJPD PEDOMAN RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN

RENSTRA PEDOMAN RENJA

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan

1. Landasan Idiil : Pancasila;

2. Landasan Konstitusional : Undang Undang Dasar Tahun 1945;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

23. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

26. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

27. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

35. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan

Keuangan Nomor: 28 tahun 2010, Nomor: 0199/M PPN/04/2010, Nomor: PMK

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten

b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

c. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi

d. Menjadi acuan/pedoman dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Tahun 2019-2023 ini adalah :

a. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran

b. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik