Anda di halaman 1dari 58

i

RENCANA STRATEGIS
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
2021-2026

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
TIAKUR - 2021

ii
KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan


Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya disusun berdasarkan Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Periode 2021-2026 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik 2021-2026
Kabupaten Maluku Barat Daya, serta Renstra Kementerian / Lembaga terkait dan
Provinsi.
Rencana Strategis Tahun 2021 - 2026 Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan penjabaran dari visi, misi, program, dan
kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam bentuk rencana yang
berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan
5 (lima) tahun dengan memperhitungkan isu-isu strategis dalam pelayanan bidang
urusan komunikasi informatika, statistik dan persandian yang ada atau mungkin timbul,
nilai–nilai dan faktor–faktor penentu keberhasilan tujuan pembangunan pendidikan
yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang diinginkan dan
dapat dicapai. Dengan demikian, Renstra ini berfungsi sebagai pedoman arah dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan komunikasi informatika, statistik dan
persandian di Kabupaten Maluku Barat Daya dalam melaksanakan dan menjabarkan
tugas dan fungsinya.
Oleh karena itu Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya serta oleh para
pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menyusun rencana, pelaksanaan, dan
pengendalian program pembangunan bidang Komunikasi Informatika, Statistik dan
Persandian secara sinergis dan berkesinambungan.
Demikian Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Maluku Barat Daya Tahun 2021-2026 ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Tiakur, Desember 2021

Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Maluku Barat Daya

WERUHAIR A. A. PETRUSZ
Pembina Tk. I
NIP. 19740313 200502 2 004

iii
DAFTAR ISI

JUDUL i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi

BAB I PENDAHULUAN I-1


1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Landasan Hukum I-2
1.3. Maksud dan Tujuan I-4
1.4. Sistematika Penulisan I-4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II-1


2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi II-1
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah II-10
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah II-15
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan II-17

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH III-1


3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-1
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil III-3
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi III-6
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian III-10
Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis III-12

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN IV-1

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN VI-1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN VII-1

BAB VIII PENUTUP VIII-1

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat telah
mengiringi proses perubahan tatanan dunia dari yang bersifat terbatas menjadi tanpa
batas. Pesatnya informasi global kini tidak hanya merambah di wilayah perkotaan saja,
tetapi telah sampai ke pelosok perdesaan sehingga mendorong terjadinya perubahan
dalam kehidupan masyarakat. Meski demikian perubahan tersebut masih terjadi
adanya kesenjangan dalam bidang informasi dan komunikasi yang disebabkan oleh
beberapa hal.
Beberapa hal terjadinya kesenjangan tersebut antara lain; keberagaman tingkat
pendidikan masyarakat, budaya, dan kondisi geografis dan ketersediaan infrastruktur.
Kondisi demikian tentu menjadi tugas negara yaitu pemerintah untuk memfasilitasinya
dalam rangka mengurangi kesenjangan tersebut sehingga masyarakat mudah
memperoleh informasi yakni dengan melakukan pemerataan infrastruktur,
pendayagunaan media informasi dan pemberdayaan lembaga komunikasi masyarakat.
Pembangunan nasional tahun 2020-2024 difokuskan pembangunan pada arah
percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif, dengan
highlight utama di pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Pembangunan sektor komunikasi dan informatika diharapkan dapat mempercepat
agenda transformasi digital nasional melalui 5 (lima) langkah yaitu mempercepat
pembangunan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet, mempersiapkan
roadmap transformasi digitasl di sektor-sektor strategis, mempercepat integrasi pusat
data nasional, mengembangkan sumber daya manusia dan talenta digital serta
menyiapkan berbagai regulasi dan skema pembiayaan untuk mendukung ekosistem
digital.
Perencanaan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah
Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu
kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan
daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk
jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka
waktu 1 tahun serta Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah untuk jangka
waktu 5 tahun dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah untuk jangka waktu 1
tahun.

I-1
Terkait dengan amanat dari peraturan perundang-undangan tersebut diatas,
Kabupaten Maluku Barat Daya menyusun RPJMD Tahun 2021 – 2026, selanjutnya
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya wajib menjabarkan
urusan yang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya ke dalam Rencana Strategis
(Renstra).
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai salah
satu unsur perangkat daerah yang membidangi urusan komunikasi, informatika,
statistik dan persandian tentu diharapkan memenuhi tuntutan masyarakat dalam
rangka memberikan pelayanan bidang kepada masyarakat sehingga penyelenggaraan
pemerintahan transparan dan akuntabel sesuai dengan era keterbukaan informasi.
Dengan upaya pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik di bidang kominfo,
statistik dan persandian yang dilaksanakan maka diharapkan masyarakat akan lebih
partisipatif memanfaatkan komunikasi dan informatika, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta implementasi e-government dalam
rangka terwujudnya reformasi birokrasi di Kabupaten Maluku Barat Daya.
E-government yang dimaknai sebagai penyelenggaraan kepemerintahan berbasis
elektronik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efisien,
efektif dan interaktif, merupakan konsep yang sinergi antara penyelenggaraan
pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui kesiapan infrastruktur
dan sumberdaya aparatur sebagai pelayan masyarakat.
Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan
pemerintahan dan pembangunan memerlukan dukungan ketersediaan informasi dan
data yang cepat, tepat, mudah dan akurat. Oleh karena itu, untuk mendukung
kebutuhan tersebut perlu manajemen pemerintahan dan pemanfaatan teknologi
informasi yang didukung jaringan informasi dan komunikasi yang mencakup semua
perangkat daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai perangkat daerah yang
membidangi urusan komunikasi informatika, statistik dan persandian, maka disusunlah
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan sebagai acuan pelaksanaan program dan
kegiatan tahun 2021 s/d 2026 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021 – 2026.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas


Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021 - 2026 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

I-2
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
6. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Maluku
Barat Daya di Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4877);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Sebagai mana
di ubah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014, Nomor 2440;
tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
11. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis
Elektronik;
12. Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi
dan Informatika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1033);
14. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2015 tentang Alat Pendukung Utama Persandian (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1048);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017, Nomor 1312);
16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang
Komunikasi dan Informatika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1026);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050-3708 Tahun 2020
tentang Pemutkhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Barat
Daya (Lembaran Daerah Maluku Barat Daya Tahun 2016 Nomor 1);
20. Peraturan Bupati Maluku Barat Daya Nomor 31 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya;

I-3
21. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2020 tentang Uraian Tugas Jabatan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana strategis disusun sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan
program Bupati yang digambarkan dalam bentuk program dan kegiatan terkait urusan
statistik, persandian, komunikasi dan informatika yang harus dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya selama kurun waktu Tahun
2021 – 2026
a. Maksud :
Adapun maksud dari Penyusunan Rencana Strategis adalah :
1) Sebagai panduan dasar pelaksanaan program kegiatan Dinas dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan untuk jangka waktu 5 tahun.
2) Sebagai kerangka dasar bagi Dinas dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan bagi aparatur dan peningkatan kualitas manajemen sumber daya
aparatur
3) Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan
penyampaian laporan serta evaluasi kinerja Dinas atas pelaksanaan program
kegiatan yang terukur.
b. Tujuan
Rencana Strategis disusun dengan tujuan :
1) Tersedianya instrument yang dapat digunakan untuk mengarahkan personil
dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada secara optimal untuk
pencapaian tujuan dinas.
2) Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian kinerja
yang akan digunakan oleh para pihak dalam rangka menilai dan
mengevaluasi kinerja dinas.
3) Menjamin tersedianya rencana program kegiatan berorientasi pada
pelayanan umum secara terukur.
4) Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur.

1.4. Sistematika Penyusunan

Sistematika Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku


Barat Daya adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan,
serta sistematika penyusunan.
BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Perangkat Daerah
Bab ini memuat informasi tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas. Sumber
Daya yang dimiliki, kinerja pelayanan dinas dan tantangan serta peluang
pengembangan pelayanan dinas.
BAB III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah
Bab ini menggambarkan tentang identifikasi permasalahan-permasalahan tugas dan
fungsi pelayanan dinas; telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih; telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Provinsi; telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; dan isu-isu

I-4
strategis yang mempengaruhi permasalahan pelayanan terkait dengan tugas dan
fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya.
BAB IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini menjelaskan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Komunikasi dan
Informatika sebagai penjabaran dari visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini menguraikan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan sebagai
perwujudan dari penjabaran tujuan dan sasaran selama 5 (lima) tahun mendatang.
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan serta pendanaan indikatif, dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Maluku Barat Daya lima tahun mendatang.
BAB VII Kinerja Penyelenggaran Bidang Urusan
Bab ini mengemukakan ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Maluku Barat Daya yang ditunjukkan dengan indikator kinerja yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang.
BAB VIII Penutup

I-5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Mendasari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat


Daerah, pada tahun tersebut Bidang Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya
menjadi urusan bidang dalam perangkat daerah Dinas Perhubungan dikembangkan
menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Maluku Barat Daya Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Perangkat Daerah. Dan pada tahun 2019 mengalami
perubahan struktur organisasi mendasari pada Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah
Bidang Komunikasi dan Informatika dan tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Maluku Barat Daya Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Maluku Barat Daya Nomor 31 Tahun 2019 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya, tugas pokok dan fungsi Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya adalah membantu Bupati
merumuskan kebijakan teknis serta penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
dan pelayanan administrasi, umum dan kepegawaian pada bidang komunikasi dan
informatika, persandian, dan statistik, serta memiliki fungsi :
a. Merumuskan, menetapkan serta melaksanakan rencana strategis dan rencana
kerja dinas komunikasi dan informatika dalam rangka kelancaran tugas.
b. Menetapkan indikator kinerja utama, standar pelayanan minimal, standar
pelayanan dan standar operasional prosedur di lingkup dinas komunikasi dan
informatika
c. Menandatangani perjanjian kinerja dinas komunikasi dan informatika secara
berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku
d. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkup dinas
komunikasi dan informatika yang berpedoman pada dokumen perencanaan agar
terwujud sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan tugas
e. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang komunikasi dan
informatika melalui koordinasi lintas sektor agar terwujud sinkronisasi dan
sinergitas pelaksanaan tugas
f. Melaksanakan tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang milik
daerah sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka pengelolaan keuangan
daerah dan barang milik daerah
g. Mengoordinasikan penyelanggaraan pelayanan publik bidang komunikasi dan
informatika sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan publik
h. Menyelenggarakan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala
untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai rencana dan sasaran yang
telah ditetapkan

II - 1
i. Menyelenggarakan evaluasi program secara berkala untuk perbaikan kinerja yang
akan datang
j. Melaksanakan administrasi dinas komunikasi dan informatika melalui koreksi
secara berjenjang sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
k. Melaporkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, laporan keterangan
pertanggungjawaban Bupati, laporan penyelenggaraan pemerintah, laporan
keuangan pemerintah daerah di bidang komunikasi dan informatika serta
pengendalian operasional kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku agar terwujud
tertib pelaporan
l. Menetapkan laporan pelaksanaan program dinas komunikasi dan informatika
sesuai dokumen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
m. Memberikan rekomendasi perizinan bidang komunikasi dan informatika bidang
komunikasi dan informatika melalui kajian sebagai dasar penerbitan izin
n. Merumuskan, mengoordinasikan dan mengelola retribusi dan penerimaan daerah
di bidang komunikasi dan informatika
o. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan lingkup tugas pada dinas komunikasi dan informatika sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas
p. Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja pegawai
(SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta
upaya tindak lanjut
q. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait untuk
sinkronisasi pelaksanaan tugas
r. Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan
s. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut bidang
tugas dinas
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan kepada oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat


Daya terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2) Sub Bagian Keuangan dan Aset
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, membawahi :
1) Seksi Media Publik
2) Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi
d. Bidang Penyelenggaraan E-Government, membawahi :
1) Seksi Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi
2) Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan Informasi E-Government
e. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi :
1) Seksi Humas dan Media Massa
2) Seksi Pengelolaan Sumber Daya, Layanan Publik dan Tata Kelola
E-Government

II - 2
f. Bidang Statistik dan Persandian, membawahi :
1) Seksi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
2) Seksi Penyelenggaraan Persandian
g. Unit Pelaksana Teknis
h. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Maluku Barat Daya

Sebagaimana gambar 2.1 diatas, masing-masing unsur jabatan memiliki tugas fungsi
dan uraian tugas yang tertuang dalam Peraturan Bupati Maluku Barat Daya Nomor 17
tahun 2020 sebagai berikut :

a. Sekretariat
1) Tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas menyelenggarakan dukungan
perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi dinas komunikasi dan informatika serta administrasi kesekretariatan,
keuangan dan kepegawaian.
2) Uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah :
a) merumuskan dokumen perencanaan sekretariat sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai bahan perumusan dokumen perencanaan dinas komunikasi
dan informatika;
b) mengoordinasikan penyusunan perencanaan program dan keuangan dinas
sesuai peraturan yang berlaku;
c) melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja

II - 3
sama, hubungan masyarakat arsip dan dokumentasi dinas komunikasi dan
informatika;
d) melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan/aset daerah yang
menjadi tanggung jawab dinas sesuai peraturan yang berlaku;
e) mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan dinas sesuai
peraturan yang berlaku;
f) menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan dinas sesuai
peraturan yang berlaku;
g) menyelenggarakan pengelolaan ketatausahaan, kearsipan dan rumah
tangga dinas sesuai untuk kelancaran pelaksanan tugas;
h) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, perencanaan, evaluasi dan
pelaporan, pelayanan administrasi kepegawaian, keuangan, ketatausahaan,
keprotokolan dan rumah tangga dinas;
i) melaksanakan pengelolaan urusan keprotokolan dan hubungan masyarakat
(HUMAS) untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j) melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian sesuai ketentuan yang
berlaku;
k) melaksanakan koordinasi penyusunan dokumen evaluasi kinerja sesuai
ketentuan yang berlaku;
l) Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
m) Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan sekretariat sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
n) memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut
bidang tugas dinas; dan
o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala Dinas
terkait dengan tugas dan fungsinya.
3) Sekretariat membawahi Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub Bagian
Keuangan dan Aset, dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
a) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pokok dan fungsi
membantu Sekretaris melaksanakan perencanaan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika serta pelaksanaan program dan
kegiatan Sub Bagian.
b) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok dan fungsi
membantu Sekretaris melakukan penyusunan anggaran, penatausahaan
keuangan dan aset Dinas Komunikasi dan Informatika serta pelaksanaan
program dan kegiatan sub bagian.
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok dan fungsi
membantu Sekretaris merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi
tugas dan mengontrol urusan tata usaha, kepegawaian, kehumasan dan
dokumentasi, perlengkapan, perbekalan dan keperluan alat tulis serta ruang
perkantoran pada Dinas Komunikasi Dan Informatika.

b. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik


1) Tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
merencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan urusan komunikasi, informasi, pengelolaan data
dan elektronik.
2) Uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah :

II - 4
a) melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Informasi
dan Komunikasi Publik berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b) melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah kabupaten;
c) merumuskan kebijakan di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;
d) merumuskan kebijakan serta kewenangan di bidang Informasi dan
Komunikasi Publik;
e) mempelajari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
Dinas Komunikasi dan Informatika serta peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik sebagai
landasan dalam pelaksanaan tugas;
f) menyiapkan telaahan hukum dan penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah (RANPERDA), pelaksanaan bantuan dan penyuluhan hukum,
analisis peraturan perundang-undangan dibidang dan Komunikasi Publik;
g) melaksanakan koordinasi dan kerjasama antar lembaga/instansi terkait
kegiatan Informasi dan Komunikasi Publik;
h) melaksanakan pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional
dan pemerintah kabupaten, penyediaan konten lintas sektoral dan
pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan
hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan
penyediaan akses informasi di kabupaten;
i) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi
publik di lingkup pemerintah kabupaten;
j) melaksanakan pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional
dan pemerintah kabupaten, penyediaan konten lintas sektoral dan
pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan
hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan
penyediaan akses informasi di kabupaten;
k) melaksanakan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah
kabupaten;
l) melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan
opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah kabupaten, pengelolaan
informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah kabupaten,
penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi
publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan
kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi
di Kabupaten;
m) mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
n) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan bidang sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
o) memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut
bidang tugas dinas; dan
p) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala Dinas
terkait dengan tugas dan fungsinya.

II - 5
3) Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik membawahi Seksi Media
Publik dan Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut :
a) Seksi Media Publik mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala
Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di Bidang Informasi
dan Komunikasi Publik.
b) Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi mempunyai tugas pokok dan
fungsi membantu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi
Publik melaksanakan layanan pengolahan informasi publik untuk
implementasi ketentuan peraturan perundangundangan tentang
Keterbukaan Informasi Publik.

c. Bidang Penyelenggaraan E-Government


1) Tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Komunikasi danInformatika
melaksanakan e-government di bidang komunikasi dan informasi,
penyelenggaraan ekosistem Teknologi Informasi dan Komunikasi Smart City
dan Pengembangan sumber daya Teknologi Informasi dan Komunikasi serta
government chief information officer pemerintah Kabupaten.
2) Uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah :
a) merumuskan penyusunan rencana kegiatan Bidang Penyelenggaraan E-
Government berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas, sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b) melaksanakan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan e-
government;
c) melaksanakan penyusunan norma, standar, prosedur kriteria bidang
penyelenggaraan e-government;
d) melaksanakan koordinasi pemberian bimbingan teknis serta supervisi
Bidang Penyelenggaraan e-Government;
e) melakukan pelayanan pengembangan intranet, penggunaan akses internet,
pelayanan sistem komunikasi intra pemerintah Kota, keamanan informasi
e-Government dan manajemen data serta pengembangan dan pengelolaan
aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi;
f) melaksanakan integrasi layanan publik dan kepemerintahan;
g) melaksanakan dukungan urusan penyelenggaraan sumber daya dan
perangkat pos serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
h) melaksanakan penyelenggaraan ekosistem Teknologi Informasi dan
Komunikasi Smart City dan Pengembangan sumber daya Teknologi
Informasi dan Komunikasi serta government chief information officer
pemerintah Kabupaten;
i) melaksanakan pelayanan nama domain dan sub domain bagi lembaga,
pelayanan publik;
j) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang layanan
infrastruktur, teknologi informasi komunikasi, pengembangan data aplikasi
dan layanan E-Government;
k) menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan bahan
lain yang berhubungan dengan pengelolaan layanan sistem pemerintahan
berbasis aplikasi informatika sebagai acuan pelaksanaan tugas;

II - 6
l) mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
m) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan seksi sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
n) memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut
bidang tugas dinas; dan
o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala Dinas
Komunikasi Dan Informatika terkait dengan tugas dan fungsinya.
3) Bidang Penyelenggaraan E-Government membawahi Seksi Pengembangan
Infrastruktur dan Teknologi dan Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan
Informasi e-Government dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Seksi Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi mempunyai tugas pokok
dan fungsi membantu Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government
menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi layanan
infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, layanan
pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem
komunikasi intra pemerintah.
b) Seksi Pengembangan Aplikasi dan Keamanan Informasi e-Government
mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Bidang
Penyelenggaraan E-Government melakukan koordinasi penyusunan
rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pengembangan
Aplikasi dan keamanan informasi E-Government.

d. Bidang Komunikasi dan Informatika


1) Tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
merencanakan operasional, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan urusan komunikasi, informasi, pengelolaan data
dan elektronik.
2) Uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah :
a) merumuskan penyusunan rencana kegiatan Bidang Komunikasi dan
Informatika berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas, sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b) melaksanakan penghimpunan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan
komunikasi dan Informatika, pengolahan data dan eletronik serta media
sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD Kabupaten;
c) melaksanakan analisa bahan pemberian izin penyelenggaraan
telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang
cakupan areanya kabupaten sepanjang tidak menggunakan spektrum
frekuensi radio;
d) melaksanakan analisa bahan pemberian rekomendasi wilayah prioritas
untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal dibidang
telekomunikasi;
e) melaksanakan pengawasan / pengendalian terhadap penyelenggaraan
telekomunikasi yang cakupan areanya Kabupaten, pelaksanaan
pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung
telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;

II - 7
f) melaksanakan analisa bahan pemberian izin penggunaan spektrum
frekuensi radio untuk televisi dan radio lokal dengan tetap mengacu alokasi
spektrum frekuensi nasional;
g) melaksanakan analisa pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara
telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi;
h) melaksanakan analisa bahan pemberian rekomendasi persyaratan
administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin
penyelenggaraan radio;
i) melaksanakan analisa bahan pemberian izin lokasi pembangunan studio
dan stasiun pemancar radio dan/atau televisi;
j) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial
skala kabupaten;
k) melaksanakan penyelenggaraan pelayanan rekomendasi perizinan
pendirian radio siaran, tv dan stasion relay;
l) melaksanakan pemberian informasi tentang kebijakan pemerintah
kabupaten, provinsi maupun pusat;
m) melaksanakan analisa dan mengkaji aspirasi masyarakat terhadap feedback
dari adanya kebijakan pemerintah daerah;
n) melaksanakan penyebaran informasi melalui media pertunjukan rakyat dan
siaran radio;
o) melaksanakan penyelenggaraan penyusunan rencana detail,
pengembangan sistem informasi daerah dan rencana detail pengembangan
sistem informasi masyarakat;
p) melaksanakan penghimpunan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan
informatika;
q) melaksanakan kajian pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan
kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio,
izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/atau
televisi;
r) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial
dan pengembangan kemitraan media skala kabupaten;
s) mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
t) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan seksi sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
u) memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut
bidang tugas dinas; dan
v) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika terkait dengan tugas dan fungsinya.
3) Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi Seksi Humas dan Media
Massa, dan Seksi Pengelolaan Sumber Daya, Layanan Publik dan Tata Kelola
e-Government dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a) Seksi Humas dan Media Massa mempunyai tugas pokok dan fungsi
membantu Kepala Bidang Komunikasi Dan Informatika Melaksanakan kerja
sama dan kemitraan, pembinaan dan pemberdayaan media massa dan
media online serta publikasi berita dan informasi tentang pembangunan
serta kebijakan pemerintah daerah.
b) Seksi Pengelolaan Sumber Daya, Layanan Publik dan Tata Kelola e-
Government mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Bidang
Komunikasi dan Informatika melaksanakan penyelenggaraan Government

II - 8
Chief Information Officer (GCIO) Pemerintah, pengembangan sumber daya
TIK pemerintah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain
bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Pemerintah.

e. Bidang Statistik dan Persandian


1) Tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
melaksanakan pengoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan
perencanaan program di bidang pengumpulan data statistik sektoral,
pengolahan data dan diseminasi statistik sektoral serta persandian.
2) Uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah :
a) menyusun rencana kegiatan operasional bidang persandian dan statistik
berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
b) melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis dan penetapan
kinerja dibidang persandian;
c) melaksanakan penyelenggaraan, pengembangan dan pengelolaan teknis
dibidang persandian;
d) melaksanakan penyelenggaraan pengembangan sistem database dan
pelaporan database Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya;
e) melaksanakan penyelenggaraan, penerapan dan koordinasi pengembangan
teknologi persandian;
f) melaksanakan penyelenggaraan koordinasi pengelolaan sistem persandian
dan menyelenggarakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional dibidang persandian;
g) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang
persandian;
h) melaksanakan koordinasi dengan instansi daerah dan pihak terkait dengan
bidang tugasnya agar diperoleh keterpaduan dan sinkronisasi dalam
melaksanakan kegiatan yang menyangkut persandian;
i) melaksanakan penyusunan rencana kegiatan urusan data dan statistik yang
meliputi penyusunan dan penyajian data statistik serta pelayanan statistik
informasi pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah,
pengelolaan data dan stastisik, serta evaluasi dan pelaporan data stastistik;
j) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan perencanaan
pembangunan daerah bidang data dan statistik;
k) melaksanakan pengumpulan dan analisa perencanaan pembangunan
daerah bidang data dan statistik;
l) melaksanakan penyusunan dan pengembangan data indicator makro
pembangunan daerah dan melaksanakan pengelolaan data dan informasi
pembangunan daerah;
m) melaksanakan penyiapan bahan pemberian dukungan penyelenggaraan
survei antar sensus skala kabupaten;
n) melaksanakan penyelenggaraan statistik sektoral skala kabupaten;
o) melaksanakan pengembangan jejaring statistik khusus skala kabupaten;
p) melaksanakan koordinasi dan merumuskan penyusunan rencana strategis,
dan rencana kerja dibidang persandian dan statistik;
q) melaksanakan penghimpunan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD urusan
persandian dan statistik sebagai bahan penyusunan RPJPD dan RPJMD
Kabupaten;
r) melaksanakan pemberian informasi tentang kebijakan pemerintah
Kabupaten, Provinsi maupun Pusat;

II - 9
s) mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian sasaran kerja
pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
t) melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan seksi sesuai dokumen
perencanaan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
u) memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan yang menyangkut
bidang tugas dinas; dan
v) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya
3) Bidang Statistik dan Persandian membawahi Seksi Penyelenggaraan Statistik
Sektoral dan Seksi Penyelenggaraan Persandian dengan tugas pokok dan
fungsi sebagai berikut :
a) Seksi Penyelenggaraan Statistik Sektoral mempunyai tugas pokok dan
fungsi membantu Kepala Bidang Statistik dan Persandian melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam pengelolaan informasi untuk
mendukung kebijakan nasional dan kabupaten.
b) Seksi Penyelenggaraan Persandian mempunyai tugas pokok dan fungsi
membantu Kepala Bidang Statistik dan Persandian melaksanakan
penyusunan peraturan teknis tata kelola persandian, pengelolaan
komunikasi sandi antar perangkat daerah di lingkungan kabupaten dan
pengembangan kompetensi sumber daya manusia sandi.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

a. Sumber Daya Kepegawaian

Jumlah pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika sampai dengan


Desember 2021 tercatat sebanyak 60 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri sipil
sebanyak 26 orang, Tenaga Non PNS Penunjang Administrasi Perkantoran
sebanyak 34 orang.
Keadaan pegawai berdasarkan Pendidikan, jenis kelamin, jabatan dan golongan
sebagai berikut:
1) Pegawai berdasarkan tingkat Pendidikan
Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya,
untuk PNS dominan pegawai berpendidikan Strata 1 (S1) dengan presentase
sebesar 69,23 % dan lebih rinci dapat dilihat pada tabel 2.1

II - 10
Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Orang Total


No Bidang
SMA D3 S1 S2 (orang)

1 Sekretariat 2 3 5 - 10
2 PIKP 1 - 3 - 4
3 P. E-Gov 1 - 3 - 4
4 Kominfo - - 4 - 4
5 Staper 1 - 3 - 4
6 Non PNS (Kontrak) 24 1 9 - 34
Jumlah (orang) 29 4 27 - 60
Presentase (%) 48,33 6,67 46,00 - 100

2) Pegawai berdasarkan jenis kelamin


Jumlah pegawai Laki-laki sama banyak dengan jumlah pegawai perempuan
khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil. Sementara untuk keseluruhan termasuk
pegawai non PNS, jumlah pegawai laki-laki lebih banyak dibanding dengan
pegawai perempuan. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini :

Tabel 2.2
Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Total


No Bidang
Laki-laki Perempuan (orang)

1 Sekretariat 4 6 10
2 PIKP 2 2 4
3 P. E-Gov 4 - 4
4 Kominfo 2 2 4
5 Staper 1 3 4
6 Non PNS (Kontrak) 26 8 34
Jumlah (orang) 39 21 60
Presentase (%) - - 100

3) Pegawai berdasarkan jabatan


Jumlah jabatan struktural pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Maluku Barat Daya per Desember 2021 masih terdapat kekosongan pada
Seksi Penyelenggaraan Persandian Bidang Statistik dan Persandian, yang
dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :

II - 11
Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan

Keterisian Jabatan Total


No Bidang
Terisi Tidak Terisi (orang)

1 Sekretariat 5 - 5
2 PIKP 3 - 3
3 P. E-Gov 3 - 3
4 Kominfo 3 - 3
5 Staper 2 1 3
Jumlah (orang) 16 1 17
Presentase (%) 94,22 5,88 100

4) Pegawai berdasarkan Golongan


Berdasarkan golongan, komposisi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupatena Maluku Barat Daya per Desember 2021 terbanyak adalah
pegawai golongan III yakni sebesar 69,23 %. Secara lengkap dapat dirinci
pada tabel 2.4.
Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan

Golongan Total
No Bidang
I II III IV (orang)

1 Sekretariat - 3 5 2 10
2 PIKP - 1 3 - 4
3 P. E-Gov - 1 3 - 4
4 Kominfo - - 4 - 4
5 Staper - 1 3 - 4
Jumlah (orang) - 6 18 2 26
Presentase (%) - 23,08 69,23 7,69 100

b. Sumber Daya Sarana Prasarana

Dalam menunjang aktifitas pelayanan dan operasional perkantoran, Dinas


Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya didukung oleh Sarana dan
Prasarana. Sarana dan prasarana meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana
telekomunikasi dan transportasi. Kondisi sarana prasarana yang ada cukup memadai
dalam menjawab kebutuhan Dinas untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat,
namun perlu ditingkatkan lagi untuk dapat mengoptimalkan pencapaian kinerja.
Secara lengkap sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informatika
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

II - 12
Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2020

Kondisi Barang
No Nama Barang Jumlah Rusak
Rusak
Baik Sedang/
Ringan
Berat
1 Meja 25 16 8 1
2 Lemari Kayu 5 3 2
3 Camera Video 2 1 1
4 PC Unit/Komputer PC 8 6 2
5 Kursi Pejabat Esalon III 6 5 1
6 Sepeda Motor 7 7
7 Filling Besi/Metal 15
8 Meja Biro 3 3
9 Kursi Kerja 57 56 1
10 Printer 12 11 1
Lemari Arsip Untuk Arsip
11 1 1
Dinamis
12 Lemari Kaca 2 2
13 Alat Pemotong Kertas 1 1
14 Tiang Bendera 2 2
15 Inventer 3 3
16 Gorden 18 18
17 Jam Mekanis 5 5
18 AC Unit 9 9
19 AC Split 1 1
20 Dispenser 4 2 2
Gambar Presiden dan Wakil
21 2 2
Presiden
22 Lambang Negara ( Garuda ) 1 1
23 Bendera Merah Putih 1 1
24 Bendera + Gabus 1 1
25 Sofa 1 1
26 Televisi 5 5
27 Camera Film 5 5
28 Laptop 8 8
29 Hekter Max 1 1
30 Meja Besi/Metal 4 4
31 Kursi Tamu 1 1
32 Meja Piket 1 1
33 Hard Disk Eksternal 5 5
34 Hard Disk 2 2

II - 13
Kondisi Barang
No Nama Barang Jumlah Rusak
Rusak
Baik Sedang/
Ringan
Berat
35 Meja Kerja Pejabat Esalon II 2 2
36 Meja Kerja Pejabat Esalon III 3 3
37 Meja Rapat Pejabat Esalon II 1 1
38 Mesin Potong Rumput 2 1 1
39 Lemari Es 2 2
40 Accu Icone 12 12
41 Kipas Angin 4 3 1
42 Mesin Absensi 1 1
43 Alat Dapur Lain-lain 8 8
44 Rice Cooker 1 1
45 Rak Piring 1 1
46 Sendok Makan 1 1
47 Piring 12 12
48 Proyektor Attachment 1 1
49 Equalizer 1 1
50 Microphone/Wireless Mic 1 1
51 Stand Microphone 5 5
Peralatan Studio Visual Lain-
52 1 1
lain
53 Handycam 1 1
54 Layar Proyektor 1 1
55 Speaker 4 4
56 Mixer PVC 1 1
57 Amplifer 1 1
58 Unit Transceiver SSB Portable 1 1
59 Wheel Tractor 37 37
60 Global Positioning System (GPS) 1 1
61 Papan Pengumuman 1 1
62 CPU 1 1
63 Keyboard 1 1
64 Monitor 1 1
65 Microphone Connector Box 6 6
66 Telephone Mobile 1 1
67 Solar Cell Sun Africa 6 6
68 Unit Transceiver SSB Portable 18 18
Unit Transceiver SSB
69 Transportable 6 6
70 Antena 1 1
71 Peralatan Antena UHF Lain-lain 3 3
72 Kabel Listrik 112 112

II - 14
Kondisi Barang
No Nama Barang Jumlah Rusak
Rusak
Baik Sedang/
Ringan
Berat
73 Microphone 1 1
74 Handy Cam 1 1
75 Tangga 2 2
Peralatan Komputer Mainframe
76 Lain-lain
1 1
77 UPS 1 1
78 Webcam 1 1
79 Power Supply 1 1
80 Router 5 5
81 Peralatan Jaringan Lain-lain 81 81
82 Wireless Lan (Internal Card) 2 2
83 Camera + Attachment 1 1
Peralatan Studio Video dan Film
84 Lain-lain 1 1

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika didasarkan pada


pencapaian indikator kinerja daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah tahun 2016-2021. Pencapaian kinerja berdasarkan indikator daerah
tersebut belum dapat tercapai dengan maksimal. Hal ini disebabkan alokasi anggaran
daerah untuk urusan komunikasi informatika, statistik dan persandian masih sangat
terbatas. Fokus pembangunan tahun 2016-2021 masih menitikberatkan pada
pembangunan urusan pelayanan dasar dan infrastruktur dasar. Lebih lengkap
pencapaian kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku
Barat Daya untuk tahun 2017-2020 dapat dilihat pada tabel 2.6.

II - 15
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Maluku Barat Daya

Pada tabel 2.6, terlihat dengan jelas terdapat beberapa target yang tidak dapat
terealisasi, antara lain media pertunjukan dan pameran expo. Hal ini disebabkan
keterbatasan alokasi anggaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika sehingga
realisasi dari indikator tersebut tidak dapat dilaksanakan. Disamping itu juga terdapat
beberapa indikator yang tidak data tercapai 100%, hal ini juga disebabkan oleh faktor
yang sama.

Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017-2020 meskipun tidak
terlalu optimal dalam pencapaian kinerja daerah secara menyeluruh, namun alokasi
anggaran yang terbatas tersebut dapat meningkatkan pelayanan terhadap pencapaian
beberapa indikator khususnya terkait dengan indikator penyediaan jaringan
komunikasi (BTS Telekomunikasi) melalul koordinasi yang baik dengan pihak Badan
Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia. Pada tahun 2020 tidak terealisasi pembangunan BTS diakibatkan
dengan kondisi pandemic Virus Corona.

II - 16
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi
Tahun 2017-2020

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika


Kabupaten Maluku Barat Daya untuk 5 tahun ke depan, maka perlu mengetahui
tantangan dan peluang yang ada guna mempertajam rumusan kebijakan dalam
mendukung visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2021-2026.
Adapun identifikasi tantangan dan peluang sebagai langkah awal guna menentukan
tujuan dan sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya
dalam mendukung pencapaian target dan sasaran kinerja pembangunan jangka
menengah daerah.

a. Tantangan
Tantangan yang ada antara lain :
1) Kondisi geografis Kabupaten yang merupakan wilayah kepulauan
2) Kesenjangan informasi di Masyarakat Maluku Barat Daya
3) Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi publik
4) Belum kuatnya jejaring informasi antar OPD khususnya dalam menerikan
tanggapan terhadap pemberitaan negatif
5) Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
6) Ketersediaan infrastruktur TIK yang belum merata
7) Terbatasnya pemahaman masyarakat dan aparatur terhadap perkembangan
TIK
8) Belum optimalnya pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik
9) Belum optimalnya pengelolaan media pers dan layanan hubungan media
10)Data statistik sektoral yang terintegrasi dalam satu data Kabupaten Maluku
Barat Daya
11)Belum dilaksanakan urusan persandian sebagai bagian dari keamanan
informasi di daerah
12)Peningkatan kapasitas SDM

II - 17
b. Peluang
Peluang yang ada yang dapat mendorong pengembangan pelayanan di
Kabupaten Maluku Barat Daya antara lain :
1) Adanya fokus dari pimpinan daerah untuk pengembangan TIK
2) Program prioritas pemerintah dalam pembangunan akses BTS dan Internet
pada wilayah 3T dalam menwujudkan daerah merdeka telekomunikasi dan
internet.
3) Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan.
4) Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan
berbasis elektronik di Kabupaten Maluku Barat Daya
5) Kesadaran masyarakat akan pentingnya data, informasi dan komunikasi
6) Kebutuhan pengelolaan dan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik
yang terintegrasi
7) Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi
informasi.

II - 18
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah

Globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi


informasi dan komunikasi telah mempengaruhi dan membawa implikasi terhadap
perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang.
Sehingga peran komunikasi dan informasi dalam aspek kehidupan sekarang ini
sangatlah penting. Selain globalisasi dan perkembangan bidang TIK, agenda reformasi
di bidang komunikasi dan informasi telah memberikan dampak meningkatnya secara
pesat peranan berbagai media komunikasi dan informasi sebagai sarana komunikasi
dan penyebaran informasi yang paling efektif.
Sementara dalam implementasi pada Kabupaten Masyarakat baik dalam internal
maupun eksternal Pemerintah Daerah, dalam proses pengelolaan komunikasi dan
informasi masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain masih terjadinya
disinformasi dan miss komunikasi dalam penyampaian kebijakan dan aturan memupun
layanan yang dikeluarkan oleh berbagai perangkat daerah, kesenjangan kemampuan
memproduksi dan mendesiminasi informasi yang mengakibatkan terjadinya
kesenjangan antar wilayah di Kabupaten Maluku Barat Daya. Di bidang regulasi, masih
diperlukan berbagai penataan baik dari aspek infrastruktur, jaringan, sarana dan
sumber daya manusia yang mampu memberikan iklim usaha dan memberikan
kemudahan dan keamanan bagi user informasi sehingga terjadi pemerataan infromasi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya yang
membidangi urusan komunikasi dan informasi, statistik, dan persandian tentu
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka memberikan
pelayanan yang maksimal sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan
dengan transparan dan akuntabel sesuai dengan era keterbukaan informasi. Namun
Dinas masih mengalami permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga berpotensi
melemahkan kinerja dinas dalam pencapaian tujuan dan sasaran strategis daerh yang
tertuang dalam RPJMD.
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi dinas dapat dilihat pada
tabel 3.1.

III - 1
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


1 2 3 4
1 Belum meratanya Belum optimalnya Sistem informasi dan
informasi dan pengelolaan informasi komunikasi publik
pemenuhan hak publik dan komunikasi publik pemerintah daerah
terhadap informasi dan pemerintah daerah belum terintegrasi
komunikasi dengan baik
Terbatasnya kualitas
dan kuantitas Sumber
Daya Informasi dan
Komunikasi Publik
Belum adanya agenda
prioritas pemerintah
daerah yang disepakati
dan ditetapkan untuk
dipublikasi
Masih kurangnya
partisipasi masyarakat
mengaskses media
/akun resmi pemerintah
daerah
2 Penyelenggaraan Sistem Belum adanya Regulasi Terbatasnya
Pemerintah Berbasis Kebijakan pemahaman terkait
Elektronik belum Penyelenggaraan SPBE dengan penyelengaraan
optimal Pemerintah Daerah SPBE
Terbatasnya Sumber Terbatasnya kuantitas
Daya Teknologi dan kualitas Sumber
Informasi dan Daya Manusia bidang
Komunikasi TIK
Sarana dan prasarana
Pendukung masih
terbatas
Kurangnya dukungan
dalam pembangunan
bidang TIK
3 Pemenuhan terhadap Ketersediaan data Belum optimal sistem
Data Statistik Sektoral sektoral belum optimal data yang terintegrasi
belum dapat sesuai dengan Prinsip dan dimanfaatkan oleh
dilaksanakan dengan Data publik
baik Ketidakseragaman
format data sesuai
dengan prinsip data
Masih rendahnya
komitmen OPD dalam
penyediaan data
4 Belum berjalannya Belum tersedianya Belum menjadi agenda
Sistem Pengamanan sistem keamanan prioritas pembangunan
pemerintah daerah pemerintah daerah

III - 2
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 2 3 4
Informasi Pemerintah
Daerah
Terbatasnya Sumber
Daya Manusia bidang
Persandian

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih

Penelaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5
(lima) tahun ke depan, sesuai dengan periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Maluku Barat Daya yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maluku Barat
Daya Tahun 2021-2026. Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas yang dapat mempengaruhi
visi dan misi pembangunan Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021-2026.
Sebagaimana tertuang dalam visi dan misi kepala daerah dan wakil daerah
terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, visi pembangunan tahun
2021-2026, adalah :

“TERWUJUDNYA MALUKU BARAT YANG SEJAHTERA,


MANDIRI, BERDAYA SAING BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
DAN BERDAULAT BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL “

Makna yang terkandung visi tersebut dijabarkan sebagai berikut :

SEJAHTERA
Mengandung makna masyarakat Maluku Barat Daya yang terpenuhinya
kebutuhan dasar dibidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat serta
terpenuhinya kebutuhan jasmaniah dan rohani dalam kerangka kehidupan yang
berkeseimbangan secara lahir dan batin. Melalui pelaksanaan visi ini diharapkan
akan terwujud derajat kehidupan masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan
dasar yang bersifat hayati, manusiawi, dan kebutuhan dasar untuk memilih
berdasarkan aktualisasi potensi dan sumberdaya lokal yang tersedia

MANDIRI
Memiliki makna antara lain pada ketersediaan sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan
pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak
hukum dalam menjalankan tugasnya; kemampuan untuk memenuhi pembiayaan
pembangunan yang bersumber dari dalam negeri yang makin kokoh dan
berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar daerah; dan kemampuan
memenuhi kebutuhan pokok.

III - 3
BERDAYA SAING
Mengandung makna bahwa Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif terutama potensi sumber daya lokal
daerah sebagai modal dasar pembanguan daerah. Berdaya saing dalam
implementasinya tercermin dalam pelayanan publik, iklim usaha dan investasi,
profesionalisme aparatur pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi yang
berkeadilan dan pemerataan pembanguan serta konektiftas antar wilayah.

BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL


Mengandung makna bahwa sumber daya lokal Maluku Barat Daya merupakan
dasar bagi penguatan strategis pembangunan daerah guna mewujudkan
pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan potensi sumber daya lokal yang
dimiliki diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi daerah,
dan kesejahteraan masyarakat

BERDAULAT BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL


Mengandung arti bahwa Kearifan Lokal (Budaya/Adat Istiadat) menjadi pilar bagi
tatakelola pemerintahan dan arah pembangunan daerah yang disinergikan
sebagai pilar pembangunan dan tatakelola pemerintahan

Perwujudan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk memberikan arah


dan Batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan 6 (enam) misi Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2021-2026, sebagai
berikut :
1) Mewujudkan birokrasi yang profesional dan inovatif
2) Mewujudkan keterpenuhan layanan dasar bagi masyarakat tidak mampu
3) Mewujudkan iklim investasi daerah berbasis potensi unggulan daerah
4) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak, berbudaya dan
kompetitif
5) Penata dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
6) Meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.
Sedangkan penjabaran operasional untuk mencapai visi dan misi pembangunan
tersebut diatas, ditetapkan 27 (dua puluh tujuh) Program, yaitu :

Misi 1 : a). Gerakan satu OPD satu Inovasi


b). Penetapan zona integritas dan bebas KKN di lingkup Pemerintah
Kabupaten Maluku Barat Daya
c). Pendidikan, pelatihan dan penguatan kapasitas ASN dan kelembagaan
pemerintah.
d). Pembinaan dan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah.

Misi 2 : a). Gerakan Maluku Barat Daya Bersih Indah Serasi dan Aman (MBD BISA)
b). Gerakan inovasi ketersediaan dan ketahanan pangan lokal
c). Gerakan masker kain dan masyarakat sehat
d). Pengembangan sentra industri potensial
e). Penguatan kurikulum muatan lokal untuk pengembangan budaya
f). Penyediaan bantuan Pendidikan dan beasiswa
g). Penguatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta manajemen
layanan Pendidikan
h). Kampung sehat dan kampung pintar

III - 4
Misi 3 : a). Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
usaha kecil menengah dan penguatan ekonomi desa (BUMDes)
b). Pengembangan teknologi industri kreatif dan pariwisata daerah
c). Pengembangan sentra industri potensial daerah
d). Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Misi 4 : a). Pembentukan desa budaya


b). Pergelaran festival budaya dan seni serta promosi
c). Pengembangan tenun Maluku Barat Daya
d). Mendirikan Badan Kreatif Daerah untuk merawat dan mengembangkan
kearifan lokal
e). Pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal

Misi 5 : a). Meningkatkan peran BUMD dalam mendukung ekonomi daerah dan
mempercepat program pembanguan prioritas di bidang ketahanan
pangan, Kesehatan dan kebijakan ekonomi di masa pandemic Covid-19
b). Memperkuat daya saing pedagang kecil dengan mendorong pelatihan
sertifikasi untuk pedagang kecil, melanjutkan pemberian kredit yang
terjangkau bagi UMKM yang diintegrasikan dengan lokasi binaan, serta
penyediaan lokasi usaha untuk pedagang-pedagang kecil di lokasi-lokasi
yang strategis.

Misi 6 : a). Pengembangan infrastruktur konektifitas wilayah (infrastruktur digital)


pada wilayah pesisir dan perbatasan (MBD Care Aplikasi)
b). Penguatan nilai tambah ekonomi melalui program padat karya
c). Gerakan membangun desa
d). Peningkatan infrastruktur dasar untuk mendukung pengembangan
komoditas unggulan dan pariwisata hulu-hilir.

Keterkaitan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dengan Visi, Misi
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih terfokus pada Misi
pertama yaitu Mewujudkan birokrasi yang profesional dan inovatif dan Misi keenam
yaitu Meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.
Faktor-faktor pendorong yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan Dinas
Komunikasi dan Informatika dalam upaya mendukung pencapaian Visi dan Misi serta
program pembangunan daerah jangka menengah antara lain :
1) Adanya afirmasi kebijakan dari Pimpinan Daerah untuk pelaksanaan program
bidang Komunikasi Informatika dan Statistik.
2) Pengembangan infrastruktur jaringan di wilayah Maluku Barat Daya
3) Adanya dukungan dari para pihak yang berkepentingan terkait pengembangan
TIK
4) Komitmen yang kuat dari aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika dalam
pelaksanaan program kegiatan secara optimal
5) Adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah unutk meningkatkan
kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Sedangkan faktor-faktor penghambat yang dapat melemahkan pencapaian
kinerja pelayanan Dinas dalam upaya mendukung pencapaian program pembangunan
daerah jangka menengah antara lain :
1) Keterbatasan anggaran daerah
2) Sumber daya yang terbatas

III - 5
3) Terbatasnya jumlah tenaga teknis dan tenaga ahli bidang TIK
4) Terbatasnya media informasi
5) Masih kurangnya regulasi penyelenggaraan TIK di daerah
6) Belum optimalnya layanan telekomunikasi dan internet pada beberapa wilayah
khususnya yang diakses masyarakat

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

a. Telaahan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Renstra Kemenkominfo RI tahun 2020-2024 berupaya untuk membangun


fundamental digital nasional secara lebih terstruktur dan masif. Hal ini tercermin
di dalam 3 (tiga) tujuan strategis kemenkominfo yaitu :
1) Meningkatkan penyediaan dan pemerataan infrastruktur TIK berkualitas di
seluruh wilayah Indonesia
2) Mendorong percepatan transformasi digital di 3 (tiga) aspek yakni bisnis,
masyarakat dan pemerintahan, yang ditunjang oleh sumber daya manusia
yang memiliki kompetensi digital.
3) Memperkuat transparansi informasi pubik dan pengelolaan komunikasi publik.
Untuk mewujudkan tujuan diatas, Kemenkominfo menetapkan sasaran strategis
sebagai berikut :
1) Meningkatnya cakupan jaringan pita lebar yang cepat dan terjangkau;
2) Meningkatnya cakupan wilayah yang terlayani penyiaran digital;
3) Meningkatnya konektivitas layanan pos;
4) Terwujudnya konektivitas Next Generation Broadband Nasional;
5) Meningkatnya pemanfaatan spektrum frekuensi radio dan kualitas
pengelolaan layanan publik bidang pos, telekomunikasi dan informatika;
6) Meningkatnya pemanfaatan TIK di sektor ekonomi dan bisnis;
7) Terwujudnya masyarakat yang cerdas digital;
8) Dukungan implementasi digitalisasi pemerintah;
9) Meningkatnya kualitas pengelolaan informasi dan komunikasi publik; dan
10) Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Infrastruktur TIK sebagai landasan utama menuju digitalisasi nasional, harus
dijamin untuk dapat dinikmati hingga ke seluruh pelosok, sehingga berbagai
aplikasi dan konten yang baik dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat.
Dalam upaya menuntaskan infrastruktur TIK, Kemenkominfo memprioritaskan
penyediaan internet cepat dan berkualitas di desa yang belum terlayani termasuk
lokasi layanan publik. Selain itu mempercepat digitalisasi penyiaran (analog
switch off), farming dan refarming frekuensi untuk menyediakan layanan internet
cepat dan berkualitas, dan menyiapkan rencana implementasi teknologi 5G
nasional.
Penuntasan infrastruktur TIK akan diselaraskan dengan program pengembangan
sumber daya manusia (SDM) talenta digital dan ekosistem ekonomi digital, antara
lain dengan pelatihan SDM digital, percepatan transformasi digital pada sektor-
sektor ekonomi dan bisnis, dan pengembangan startup digital. Dari sisi
pemerintahan dan pelayanan publik, Kemenkominfo akan melaksanakan
transformasi digital pemerintahan, antara lain dengan mempercepat
pembangunan dan pemanfaatan Pusat Data Nasional menuju Satu Data

III - 6
Indonesia, dan mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE).
Sebagai regulator, Kemenkominfo mendorong penyelesaian kebijakan regulasi
terkait TIK baik yang berupa undang-undang, peraturan Presiden, ataupun
peraturan menteri, dengan meningkatkan koordinasi dengan pemangku
kepentingan terkait.
Untuk menjalankan fungsi koordinasi komunikasi publik, Kemenkominfo akan
melakukan orkestrasi pengelolaan komunikasi publik melibatkan perangkat
pemerintah pusat dan daerah. Hal ini diupayakan dengan membangun
pengelolaan komunikasi publik yang efektif dan terorganisir, serta membangun
tim yang solid untuk diseminasi kebijakan pemerintah dan responsif dalam
mengkonter hoaks.

b. Telaahan Renstra Badan Siber dan Sandi Negara RI

Dalam agenda pembangunan penguatan stabilitas politik, hukum, pertahanan


dan keamanan Tahun 2020-2024 diarahkan pada pemantapan stabilitas
keamanan nasional untuk mewujudkan rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat,
serta keutuhan wilayah negara kesatuan republik Indonesia dan kedaulatan
negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Kondisi
tersebut merupakan prasyarat untuk mendukung terlaksananya pembangunan
nasional.
Arah kebijakan dan strategi nasional untuk mengatasi isu-isu strategis dalam
menjaga stabilitas keamanan nasional di ruang siber adalah penguatan
keamanan dan ketahanan siber yang diwujudkan dengan strategi berikut :
1) Penguatan pengamanan infrastruktur siber.
2) Pembangunan dan penguatan computer emergency response team
3) Pencegahan kejahatan siber dan peningkatan kerjasama internasional bidang
siber.
4) Penguatan kapasitas sumber daya manusia keamanan siber.
5) Penyelesaian kejahatan siber clearance rate tindak pidana siber.
Arah kebijakan di atas diperkuat dengan adanya proyek prioritas strategis
penguatan ketahanan dan keamanan siber. Proyek prioritas strategis ini
dimaksudkan sebagai penajaman proyek-proyek prioritas yang dianggap memiliki
nilai strategis dan daya ungkit dalam mencapai sasaran prioritas pembangunan
nasional di bidang keamanan nasional. Selain itu, dalam RPJMN Tahun 2020-
2024 BSSN juga terlibat dalam manajemen keamanan informasi SPBE.
Kegiatan prioritas nasional penguatan ketahanan dan keamanan siber dijabarkan
ke dalam proyek-proyek prioritas nasional, dimana BSSN mengampu 4 (empat)
proyek prioritas nasional dengan rincian proyek sebagai berikut:
1) Penguatan pengamanan infrastruktur siber
a) perluasan cakupan area national cybersecurity operation center.
b) pembangunan kapasitas national computer security incident response
team.
c) pembangunan sistem monitoring pengendalian informasi.
d) penguatan national data center.
e) pembangunan infrastruktur voluntary vulnerability disclosure program.
f) pembangunan information sharing and analysis center.
2) Pembangunan dan penguatan computer emergency response team
a) pembentukan CSIRT pada sektor pemerintah.

III - 7
b) pembentukan tim respon ancaman intelijen siber.
3) Pencegahan kejahatan siber dan peningkatan kerjasama internasional bidang
siber, kerjasama regional, bilateral dan multilateral bidang keamanan siber.
4) Penguatan kapasitas sumber daya manusia keamanan siber
a) peningkatan kompetensi sumber daya manusia pengelola keamanan SPBE
pada K/L/D.
b) pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber.
c) penyelenggaraan program born to defence untuk sumber daya manusia
pengelola keamanan siber sektor IIKN.
d) national cyber exercise drill test jumlah peserta yang mengikuti national
cyber excercise drill test.
e) peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang digital
forensik.

c. Telaahan Renstra Badan Pusat Statistik RI

Dengan mempertimbangkan capaian kinerja, memperhatikan aspirasi


masyarakat, potensi dan permasalahan, serta mewujudkan Visi Presiden dan
Wakil Presiden maka visi Badan Pusat Statistik untuk tahun 2020-2024 adalah

“Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”

Dalam visi yang baru tersebut berarti bahwa BPS berperan dalam penyediaan
data statistik nasional maupun internasional, untuk menghasilkan statistik yang
mempunyai kebenaran akurat dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya,
dalam rangka mendukung Indonesia Maju.
Dengan visi baru ini, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik
menjadi semakin penting, karena memegang peran dan pengaruh sentral dalam
penyediaan statistik berkualitas tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di
tingkat dunia. Dengan visi tersebut juga, semakin menguatkan peran BPS sebagai
pembina data statistik.
Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan fungsi dan kewenangan BPS, visi
BPS serta melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden yang Ke-1
(Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia), Ke-2 (Struktur Ekonomi yang
Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing) dan yang Ke-3 Pembangunan yang Merata
dan Berkeadilan, dengan uraian sebagai berikut:
1) Menyediakan statistik berkualitas yang berstandar nasional dan internasional
2) Membina K/L/D/I melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
3) Mewujudkan pelayanan prima di bidang statistik untuk terwujudnya Sistem
Statistik Nasional
4) Membangun SDM yang unggul dan adaptif berlandaskan nilai profesionalisme,
integritas dan amanah
Rumusan Tujuan BPS untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS
pada tahun 2020-2024 adalah:
1) Menyediakan data statistik untuk dimanfaatkan sebagai dasar pembangunan,
2) Meningkatnya kolaborasi, integrasi, dan standardisasi dalam penyelenggaraan
Sistem Statistik Nasional
3) Meningkatnya pelayanan prima dalam penyelenggaraan SSN
4) Penguatan kelembagaan dan reformasi birokrasi

III - 8
Adapun arah kebijakan BPS RI dalam Renstra Tahun 2020-2024 yang berkaitan
Pemerintah Daerah adalah Pembinaan K/L/D/I dalam rangka penyediaan statistik
sektoral.

d. Telaahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Daerah Provinsi Maluku tahun
2019-2024, Tujuan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Maluku adalah :
1). Terselenggaranya layanan informasi publik yang transparan dan mudah
diakses.
2). Tersedianya data statistik sektoral
3). Terselenggaranya layanan pemerintahan berbasis elektronik yang aman.
Sedangkan sasarannya adalah :
1). Meningkatnya layanan keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik.
2). Meningkatnya kemampuan pengelolaan data statistik sektoral.
3). Meningkatnya pengelolaan layanan sistem elektronik yang aman.
Strategi dalam pencapaian tujuan dan sasaran dan Dinas Komunikasi dan
Informatikan Provinsi Maluku Tahun 2019-2024 adalah sebagai berikut:
1). Meningkatkan diseminasi informasi melalui pendayagunaan media informasi.
2). Meningkatnya kualitas layanan data statistik sektoral
3). Meningkatkan pengelolaan elektronik yang aman.
Dan arah kebijakan tahun 2019-2024 adalah pengembangan konsep pengelolaan
informasi dan dokumentasi didukung dengan elemen regulasi, sumber daya
manusia, teknologi dan keamanan informasi dan control masyarakat.

Mendasari Renstra Kemenkominfo RI Tahun 2020-2024, Badan Siber dan Sandi


Negara RI tahun 2020-2024, Badan Pusat Statistik RI Tahun 2020-2024 dan Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku tahun 2019-2024 terdapat beberapa
faktor pendorong dari pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika yang
mempengaruhi pencapaian sasaran strategis diatas tersebut antara lain:
1) Pengembangan infrastruktur yang teru dilaksanakan di Kabupaten Maluku Barat
Daya
2) Terjalinnya kerjasama dalam mendukung peningkatan kemampuan SDM TIK
3) Kuatnya dukungan terhadap integrasi pelayanan publik berbasis elektronik
Sedangkan faktor penghambat dalam pencapaian sasaran strategis
Kemenkominfo, BSSN, BPS RI dan Diskominfo Provinsi Maluku antara lain:
1) Terbatasnya tenaga teknis dan tenaga ahli TIK, Statistik dan Persandian
2) pemerataan SDM dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi Belum optimal;
3) Koordinasi internal dan eksternal belum optimal
4) Pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;
5) Sarana dan prasarana pendukung kinerja belum memadai

III - 9
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya adalah pedoman
matra ruang pengembangan wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya. Untuk itu proses
perencanaannya berdasarkan karakteristik wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya
sebagai wilayah kepulauan dengan memperhatikan kedudukannya dalam konstelasi
wilayahnya yang lebih luas, serta memperhatikan berbagai kebijakan yang terkait
dengan penataan ruang dan pengembangan wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.
Sesuai dengan potensi, masalah, dan prospek pengembangan di wilayah
Kabupaten Maluku Barat Daya dalam konteks regional dan nasional, maka diperlukan
strategi penataan ruang dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun. Sebagai wilayah
kepulauan, implementasi pembangunan di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya
didasarkan pada konsep Gugus Pulau.
Tujuan disusunnya konsep gugus pulau adalah memudahkan hubungan antar
pulau sebagai konsekuensi dari adanya penyebaran pulau-pulau dalam wilayah
Kabupaten Maluku Barat Daya. Sehingga semua lapisan masyarakat pada pulau-pulau
tersebut akan mendapatkan pelayanan fasilitas sosial-ekonomi yang memadai sesuai
proporsinya. Di samping juga untuk memudahkan sektor-sektor melaksanakan
program-programnya, serta tercapai keterkaitan fungsional yang dapat mendorong
peningkatan kualitas dan kemampuan wilayah.
Tujuan penataan ruang Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya pada dasarnya
berangkat dari potensi, kendala, peluang dan tantangan wilayah Kabupaten Maluku
Barat Daya, serta kebijakan penataan ruang yang terkait.
Penataan ruang Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya lebih diarahkan untuk
mewujudkan penataan ruang yang berkelanjutan, mendukung daya saing daerah, dan
berkeadilan, serasi, serta mampu mewadahi perkembangan wilayah dan aktivitas
perekonomiannya dengan tetap menjaga keseimbangan daya dukung dan daya
tampung lingkungan.
Tujuan penataan ruang Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya adalah:

” MENGEMBANGKAN WILAYAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DENGAN


PENDEKATAN GUGUS PULAU YANG BERBASIS PADA SUMBER DAYA PESISIR
DAN KELAUTAN SEBAGAI BERANDA DEPAN KAWASAN PERBATASAN NKRI”
Adapun sasaran penataan ruang Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya adalah
meliputi:
1) Mengatur struktur dan pola ruang yang berlandaskan pada kebijaksanaan
Nasional, Propinsi, Kabupaten dan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung
lingkungan;
2) Menciptakan sistem Gugus Pulau dalam perwilayahan pembangunan yang efektif;
3) Memberi kemudahan hubungan antar pulau dalam konteks gugus pulau dengan
mengembangkan sistem transportasi dan prasarana wilayah sebagai konsekuensi
dari adanya penyebaran pulau-pulau dalam wilayah Kabupaten Maluku Barat
Daya;
4) Mengoptimalkan dan mensinergikan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan
kelautan secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
5) Mengembangkan kawasan-kawasan strategis untuk ditangani segera baik karena
adanya masalah yang mendesak maupun karena potensial untuk dikembangkan;

III - 10
6) Mengembangkan kawasan perbatasan sebagai beranda depan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang merupakan cermin diri dan tolok ukur pembangunan
nasional;
7) Mendorong kerjasama pembangunan inter dan antarwilayah, serta kerjasama
dengan negara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Maluku Barat Daya,
meliputi Negara Timor Leste dan Australia.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran penataan ruang tersebut, salah satu strategi
yang tertuang dalam RTRW Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2010-2030 adalah
Strategi Peningkatan Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Telekomunikasi.
Strategi untuk peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
telekomunikasi, meliputi:
1) Mengarahkan pengembangan untuk mendukung kawasan-kawasan yang sulit
dijangkau oleh prasarana perhubungan/transportasi, terisolir, serta kawasan-
kawasan yang akan menjadi pusat-pusat pengembangan wilayah.
2) Mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi di kawasan perkotaan dan
kawasan perdesaan, dan kawasan strategis.
Strategi untuk pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
meliputi:
1). Menetapkan kawasan strategis kabupaten berfungsi lindung;
2). Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis kabupaten yang berpotensi
mengurangi fungsi lindung kawasan.
3). Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis kabupaten yang
berpotensi mengurangi fungsi lindung kawasan;
4). Membatasi pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar kawasan
strategis kabupaten yang dapat memicu perkembangan kegiatan budidaya di
kawasan yang berfungsi lindung;
5). Mengembangkan kegiatan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan strategis
kabupaten yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan
lindung dengan kawasan budidaya terbangun; dan
6). Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak pemanfaatan
ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan strategis kabupaten.
Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya
dalam penentuan strategi tidak berdampak pada analisis Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.
Mendasari tujuan, sasaran dan strategi RTRW Kabupaten dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis, terdapat beberapa faktor pendorong dari pelayanan Dinas Komunikasi
dan Informatika yang mempengaruhi pencapaian antara lain:
1) Keberpihakan masyarakat dan pemerintah desa dalam penyediaan lahan
pembangunan sarana telekomunikasi
2) Afirmasi Pemerintah dalam penyediaan sarana telekomunikasi di wilayah 3T.
Sedangkan faktor penghambat dalam pencapaian tujuan, sasaran dan strategi
prioritas RTRW Kabupaten dan KLHS antara lain :
1) Status kepemilikan tanah yang tidak jelas
2) Pembangunan menara berada pada kawasan - kawasan lindung.

III - 11
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Diskominfo adalah kondisi atau
hal yang harus diperhatikan dalam kinerja dan pelayanan karena dampaknya yang
signifikan di masa depan. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Isu strategis diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan
pada kondisi yang terjadi saat ini. Berdasarkan identifikasi permasalahan serta
memperhatikan analisis terkait dengan tantangan dan peluang, faktor pendorong dan
penghambat, serta hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi, informatika, statistik
dan persandian Kabupaten Maluku Barat Daya jangka menengah, maka dapat
ditetapkan isu strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat
Daya yaitu :
1) Terbatasnya fasilitas teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik;
2) Belum optimalnya pengawasan dari masyarakat dalam rangka keterbukaan
informasi pemerintah ;
3) Masih rendahnya diseminasi informasi mengenai kebijakan dan hasil
pembangunan daerah.
4) Belum optimalnya pelaksanaan e-government;
5) Belum optimalnya kualitas SDM komunikasi, informasi, statistik dan persandian;
6) Kurangnya pengawasan dalam penyalahgunaan media informasi;
7) Terbatasnya kuantitas SDM bidang komunikasi, informatika, statistik dan
persandian;
8) Belum optimalnya publikasi informasi publik yang jelas dan transparan.
9) Belum optimalnya kualitas SDM dan komitmen dalam pengolahan data statistik;
10) Masih rendahnya integrasi dan kualitas data ststistik sektoral;
11) Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pengelolaan data statistik.
12) Kurangnya pemahaman serta kesadaran keamanan informasi dan pemanfaatan
persandian daerah;
13) Terbatasnya sarana dan prasarana persandian

III - 12
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran perangkat daerah merupakan perumusan sasaran strategis


yang menunjukkan tingkat prioritas dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah, yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja
setiap tahunnya. Perumusan tujuan dan saran perangkat daerah harus mengacu
kepada visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah, karena merupakan tolok
ukur keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi tersebut.
Tujuan jangka menengah yang akan dicapai oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya dalam rangka pencapaian Visi dan Misi
pembangunan jangka menengah periode tahun 2021 – 2026 adalah :

“Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik serta


penyelenggaraan pemerintah daerah melalui Sistem Teknologi Informasi
dan Komunikasi”

Dalam mewujudkan tercapainya tujuan tersebut, maka perlu adanya sasaran-


sasaran strategis. Sasaran untuk jangka menengah sebagai penjabaran dari tujuan
Dinas Komunikasi dan Informatika adalah :
a. Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan komunikasi dan informasi Pemerintah
Daerah
b. Mewujudkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam
lingkup Pemerintah Daerah
c. Meningkatnya pemanfaatan data sektoral yang terintegrasi.
d. Meningkatnya pengamanan informasi pemerintah daerah.
Keterkaitan serta indikator kinerja jangka menengah yang akan digunakan untuk
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

IV - 1
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Indikator Target Kinerja


No Tujuan Sasaran
Kinerja 2022 2023 2024 2025 2026
1 Meningkatkan Indeks SPBE (%) 1,93 2,05 2,17 2,27 2,5
Transparansi
Dan
Akuntabilitas
Pelayanan Publik
Dan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Melalui Sistem
Teknologi
Informasi Dan
Komunikasi
Meningkatnya Cakupan OPD yang 1 4 10 15 20
pemerataan menyelenggarakan
informasi dan fungsi PPID
pemenuhan (Jumlah)
hak publik Persentase 12,21 17,70 26,55 44,25 64,85
terhadap masyarakat yang
informasi dan menjadi sasaran
komunikasi penyebaran
informasi publik
(%)
Cakupan Layanan 79 100 100 100 100
Telekomunikasi
(%)
Mewujudkan Tingkat 1,6 2,0 2,6 3,2 3,5
penerapan kematangan
Sistem Indeks Domain
Pemerintahan Kebijakan SPBE
Berbasis Persentase aplikasi 50 56 69 75 88
Elektronik yang digunakan
(SPBE) dalam (%)
lingkup Persentase 17,64 17,64 29,41 35,29 35,29
Pemerintah kecamatan yang
Daerah terjangkau
infrastruktur
jaringan serat
optik (%)

Meningkatnya Tersedianya Ada Ada Ada Ada Ada


pemanfaatan Sistem Data dan
data statistik Statistik yang
sektoral yang terintegrasi
terintegrasi Tersedianya Data Ada Ada Ada Ada Ada
Statistik Sektoral
Tersedianya Ada Ada Ada Ada Ada
Dokumen Publikasi
Data Daerah
Persentase 50 55 65 70 80
pemenuhan data
pada portal Satu
Data MBD
terhadap
kebutuhan data
pada dokumen
perencanaan
tahun berjalan (%)
Meningkatnya Jumlah assesment 0 4 0 0 8
keamanan terhadap aplikasi
informasi sistem informasi

IV - 2
Indikator Target Kinerja
No Tujuan Sasaran
Kinerja 2022 2023 2024 2025 2026
dalam Persentase audit 0 2,63 7,89 21,05 39,47
mendukung keamanan
SPBE informasi pada
OPD
2 Meningkatkan Meningkatnya Cakupan 100% 100% 100% 100% 100%
Tata Kelola Dinas kualitas pelayanan
Komunikasi dan pelayanan administrasi umum
Informatika Dinas kepegawaian,
Kabupaten Komunikasi kinerja dan
Maluku Barat dan keuangan
Daya Informatika

IV - 3
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan cara dan
arah tindakan yang diambil guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Adapun strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya
adalah :
1. Peningkatan pengelolaan pelayanan informasi dan komunikasi publik
2. Penyediaan regulasi kebijakan penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis
elektronik pemerintah daerah
3. Peningkatan sumber daya teknologi informasi dan komunikasi
4. Peningkatan ketersediaan data sektoral sesuai dengan prinsip data
5. Penyediaan sistem pengamanan informasi pemerintah daerah

Berdasarkan strategi yang digunakan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam


mencapai tujuan dan sasaran perangkat daerah, maka dirumuskan kebijakan yang
meliputi :
1. Mewujudkan sistem informasi dan komunikasi publik yang terintegrasi dengan baik
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya bidang informasi dan
komunikasi publik
3. Menetapkan dan menyepakati agenda prioritas pemerintah daerah yang siap
dipublikasikan
4. Meningkatkan dan mengedukasi masyarakat dalam pemenuhan informasi melalui
media resmi pemerintah daerah
5. Meningkatkan pemahaman terkait dengan penyelenggaraan sistem pemerintahan
berbasis elektronik
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya Manusia bidang teknologi
informasi dan komunikasi
7. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sistem pemerintahan berbasis
elektronik
8. Meningkatkan pemahaman pimpinan daerah tentang pentingnya pembangunan
SPBE di daerah
9. Meningkatkan sistem data yang terintegrasi (Satu Data Maluku Barat Daya)
10. Meningkatkan afirmasi kebijakan pemerintah daerah tentang pentingnya
keamanan informasi

V-1
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Visi : Terwujudnya Maluku Barat Daya Yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing
Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berdaulat Berdasarkan Kearifan Lokal
Misi 1 : Mewujudkan birokrasi yang profesional dan inovatif
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan Mewujudkan
transparansi dan pemerataan pengelolaan sistem informasi
akuntabilitas informasi dan pelayanan dan komunikasi
pelayanan publik pemenuhan hak informasi dan publik yang
serta publik terhadap komunikasi publik terintegrasi
penyelenggaraan informasi dan dengan baik
pemerintah daerah komunikasi Meningkatkan
melalui Sistem kualitas dan
Teknologi kuantitas sumber
Informasi dan daya bidang
Komunikasi informasi dan
komunikasi publik
Menetapkan dan
menyepakati
agenda prioritas
pemerintah daerah
yang siap
dipublikasikan
Meningkatkan dan
mengedukasi
masyarakat dalam
pemenuhan
informasi melalui
media resmi
pemerintah daerah
Mewujudkan Penyediaan Meningkatkan
penerapan Sistem regulasi kebijakan pemahaman
Pemerintahan penyelenggaraan terkait dengan
Berbasis Elektronik sistem penyelenggaraan
(SPBE) dalam pemerintahan sistem
lingkup Pemerintah berbasis elektronik pemerintahan
Daerah pemerintah daerah berbasis elektronik
Peningkatan Meningkatkan
sumber daya kualitas dan
teknologi informasi kuantitas sumber
dan komunikasi daya Manusia
bidang teknologi
informasi dan
komunikasi

Meningkatkan
afirmasi kebijakan
pemerintah daerah
tentang pentingnya

V-2
pembangunan
SPBE di daerah

Meningkatnya Penyediaan sistem Meningkatkan


pengamanan pengamanan afirmasi kebijakan
informasi informasi pemerintah daerah
pemerintah daerah pemerintah daerah tentang pentingnya
keamanan
informasi
Misi 6 : Meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan Meningkatkan
transparansi dan pemerataan pengelolaan kualitas dan
akuntabilitas informasi dan pelayanan kuantitas sumber
pelayanan publik pemenuhan hak informasi dan daya bidang
serta publik terhadap komunikasi publik informasi dan
penyelenggaraan informasi dan komunikasi publik
pemerintah daerah komunikasi (Penyediaan
melalui Sistem sarana
Teknologi telekomunikasi)
Informasi dan Mewujudkan Peningkatan Meningkatkan
Komunikasi penerapan Sistem sumber daya sarana dan
Pemerintahan teknologi informasi prasarana
Berbasis Elektronik dan komunikasi pendukung sistem
(SPBE) dalam pemerintahan
lingkup Pemerintah berbasis elektronik
Daerah (MBD Care
Aplikasi)
Meningkatnya Peningkatan Meningkatkan
pemanfaatan data ketersediaan data sistem data yang
sektoral yang sektoral sesuai terintegrasi (Satu
terintegrasi dengan prinsip Data Maluku Barat
data Daya)

V-3
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN

Dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran dinas sebagai implementasi


dari penjabaran Visi Misi Pemerintah Daerah, maka diperlukan rencana program dan
kegiatan selama 5 (lima) tahun yang terintegrasi serta sesuai dengan prioritas program
pemerintah daerah.
Program dan Kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku
Barat selama 5 tahun adalah sebagai berikut :
I. Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Kegiatan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
a. Monitoring Opini dan Aspirasi Publik
b. Monitoring Informasi dan Penetapan Agenda Prioritas Komunikasi Pemerintah
Daerah
c. Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik
d. Pengelolaan Media Komunikasi Publik
e. Pelayanan Informasi Publik
f. Layanan Hubungan Media
g. Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
h. Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunitas
i. Penyediaan/Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Informasi dan
Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

II. Program Pengelolaan Aplikasi Informatika


Kegiatan Pengelolaan Nama Domain yang telah Ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
dan Sub Domain di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
a. Penatalaksanaan dan Pengawasan Nama Domain dan Sub Domain dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
b. Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah

Kegiatan Pengelolaan e-government Di Lingkup Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota
a. Penatalaksanaan dan Pengawasan e-government dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
b. Penyelenggaraan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah Daerah
c. Penyelenggaraan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
d. Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan
Komunikasi Pemerintah Daerah
e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan Ekosistem SPBE

III. Program Penyelenggaraan Statistik Sektoral


Kegiatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Daerah Kabupaten/Kota
a. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan Diseminasi
Data Statistik Sektoral
b. Penyelenggaraan Otorisasi Statistik Sektoral di Daerah
c. Membangun Metadata Statistik Sektoral

VI - 3
IV. Program Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi
Kegiatan Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
a. Pelaksanaan Keamanan Informasi Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Berbasis Elektronik dan Non Elektronik

Disamping program kegiatan prioritas dalam mendukung pencapaian tujuan dan


sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika, juga terdapat Program Kegiatan
Penunjang Urusan Operasional Dinas, yang lebih lengkap dapat dilihat pada tabel
berikut ini disertai dengan pendanaan.

VI - 4
VI - 5
VI - 6
VI - 7
VI - 8
VI - 9
VI - 10
VI - 11
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Perangkat Daerah menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
Komunikasi dan Informatika dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Maluku Barat Daya
tahun 2021 - 2026.
Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat
Daya yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten 2021 - 2026

Kondisi Target Capaian Setiap Tahun


Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada
No Indikator awal
2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Periode
periode
RPJMD
RPJMD
(2021)
I Bidang Komunikasi dan Informatika
1 Cakupan 17,65% 23,53 35,29 47,06 58,82 70,59 70,59%
pengembangan
dan pemberdayaan
Kelompok
Informasi
Masyarakat di
Tingkat Kecamatan
2 Cakupan layanan 43,45% 77,93 100 100 100 100 100%
telekomunikasi
3 Persentase 56,47% 57,08 57,69 58,30 58,91 59,52 59,52%
pendudukn yang
menggunakan
HP/Telpon
4 Proporsi rumah 47,81% 90,96 100 100 100 100 100%
tangga dengan
akses internet
5 Proporsi rumah 4,02% 4,44 4,86 5,28 5,70 6,12 6,12%
tangga yang
memiliki komputer
pribadi

VII - 1
Kondisi Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada
No Indikator awal
2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Periode
periode
RPJMD
RPJMD
(2021)
6 Persentase OPD 68,52% 68,52 74,07 79,63 83,33 90,74 90,74%
yang terhubung
akses internet
yang disediakan
Dinas Kominfo
7 Persentase 25,00% 68,75 81,25 83,33 85,00 95,00 95,00%
Layanan Publik
yang
diselenggarakan
secara Online dan
Terintegrasi
8 Persentase 12,21% 17,70 26,55 44,25 64,85 64,85 64,85%
masyarakat yang
menjadi sasaran
penyebaran
informasi publik,
mengetahui
kebijakan dan
program prioritas
pemerintah dan
pemerintah daerah
kabupaten
II BIDANG STATISTIK
9 Tersedianya Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sistem Data dan
Statistik yang
terintegrasi
10 Buku Kabupaten Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dalam Angka
11 Buku PDRB Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
12 Buku Kompilasi Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
Data dan Informasi
Pembangunan
Daerah
III BIDANG PERSANDIAN
13 Persentase OPD 0 0 16,22 32,43 48,65 64,86 64,86%
yang
menggunakan
Pengamanan
Informasi

VII - 2
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis ini disusun untuk digunakan sebagai acuan dan arahan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan di Bidang Komunikasi dan
Informatika selama kurun waktu lima tahun kedepan secara menyeluruh, terintegrasi,
efisien, dan sinergi, baik didalam maupun antar sektor terkait, serta dalam rangka
evaluasi kinerja baik tahunan maupun lima tahunan dan sebagai dasar penguatan
peran bagi seluruh stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kerja OPD.
Renstra yang disusun didasarkan pada kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah sehingga dapat digunakan untuk mendukung pencapaian program Pemerintah
Daerah 2021 - 2026. Mendasarkan pada hal tersebut, pelaksanaan Renstra Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021-2026
mendukung pencapaian dalam perencanaan pembangunan dalam 5 (lima) tahun ke
depan. Penyusunan perencanaan pembangunan yang berkualitas akan menopang
dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas terutama dalam mencapai visi dan
misi Kepala Daerah.
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya yang baru terbentuk sejak ditetapkannya
Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya telah menyusun
dokumen ini sebagai acuan penyusunan rencana kerja tahunan.
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun
2021-2026 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati
hasil Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan secara langsung pada tahun 2020
dan telah dituangkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun
2021-2026. Dokumen renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya berkewajiban
untuk melaksanakan program-program dalam Renstra Dinas Komunikasi dan
Informatika Tahun 2021-2026 dengan sebaik-baiknya;
2. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya berkewajiban
untuk menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang disusun
dengan berpedoman pada Renstra dan RPJMD Kabupaten Maluku Barat Daya
Tahun 2021-2026;
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra, diwajibkan
menjabarkan Renstra ke dalam rencana kerja tahunan;
4. Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun
2021-2026 merupakan indikator dalam proses evaluasi laporan pelaksanaan atas
kinerja 5 (lima) tahun, sehingga dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang
menyimpang dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026 sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Maluku Barat Daya.

VIII - 1
Program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra ini harus dapat dicapai dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, sehingga seluruh komponen organisasi
harus ikut terlibat dan bertanggungjawab dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu
sumber daya manusia merupakan komponen organisasi yang sangat vital dan
berfungsi sebagai penentu utama dalam mencapai tujuan yang harus dikelola secara
profesional dan proporsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta kebijakan dan prosedur yang tepat. Apabila terjadi perubahan atau
adanya keterbatasan, maka program/kegiatan dapat dilakukan penyesuaian sesuai
dengan ketentuan atau kebijakan yang berlaku.

VIII - 2

Anda mungkin juga menyukai