Anda di halaman 1dari 56

Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah


SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat
dan HidayahNya, sehingga dokumen Rancangan
Awal Renstra Kecamatan Pagimana
Tahun 2021-2026 ini dapat diselesaikan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku. penyusunan
Rancangan Awal Renstra ini mencakup perumusan
tujuan dan sasaran, perumusan strategi dan arah kebijakan serta
perumusan program Perangkat Daerah. Secara umum, dokumen
Rancangan Awal Renstra Kecamatan Pagimana Tahun 2021-2026 ini
disusun dalam 8 (Delapan) bab. Bab I membahas tentang
Pendahuluan, Bab II membahas tentang gambaran pelayanan
Perangkat Daerah, Bab III membahas tentang permasalahan dan isu
strategis Perangkat Daerah, Bab IV membahas tentang tujuan dan
sasaran, Bab V membahas tentang strategi dan arah kebijakan, Bab
VI membahas tentang rencana program dan kegiatan serta
pendanaan, Bab VII membahas tentang kinerja penyelenggaraan
bidang urusan dan Bab VIII Penutup. Dengan demikian
penyempurnaan dokumen tersebut mutlak diperlukan melalui
penajaman pada indikator tujuan, sasaran, program dan kegiatan
dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
dan professional.

Akhirnya, dalam penyusunan Rancangan Awal Renstra


Kecamatan Pagimana ini mempertimbangkan berbagai permasalahan
dan perubahan strategis yang dihadapi. Penyempurnaan Rancangan

i
Awal Renstra ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan
arahan yang tepat bagi Kecamatan Pagimana dalam menyesuaikan
perubahan strategis organisasi khususnya dalam memenuhi
kebutuhan dan harapan stakeholder.

Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya


untuk kelancaran serta keberhasilan Kecamatan Pagimana, serta
senantiasa berharap agar kita tetap terus diberi kekuatan untuk
menjalankan amanat dalam membangun daerah kita tercinta ini.

Sekian dan terimakasih.

Pagimana, Agustus 2021

CAMAT PAGIMANA,

SUMITRO BALAHANTI, S.Sos


NIP. 19670509 199402 1 002

ii
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Daftar Tabel v
Daftar Gambar vi
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1 Latar Belakang I–1
1.2 Landasan Hukum I–4
1.3 Maksud dan Tujuan I–7
1.4 Sistematika Penulisan I–8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II – 1
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STUKTUR ORGANISASI II – 1
PERANGKAT DAERAH
2.2 SUMBER DAYA KEC. PAGIMANA II – 4
2.2.1 Sumber Daya Manusia (SDM) II – 4
2.2.2 Sarana Prasarana II – 5
2.3 KINERJA PELAYANAN KEC. PAGIMANA II – 7
2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kec. II – 7
Pagimana
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan II – 9
Pelayanan Kec. Pagimana
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN II – 11
PELAYANAN KEC.PAGIMANA
2.4.1 Tantangan II – 11
2.4.2 Peluang II – 12
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS III – 1
PERANGKAT DAERAH
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN III – 1
TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN KEC.
PAGIMANA
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA III – 4
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

iii
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA III – 9
SULAWESI TENGAH
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga III – 9
3.3.2 Telahan Renstra Sulawesi Tengah III – 13
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN IV – 1
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH IV – 1
KEC.PAGIMANA
4.1.1 Tujuan IV – 1
4.1.2 Sasaran IV – 2
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN V–1
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA VI – 1
PENDANAAN
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN VII – 1
BAB VIII : PENUTUP VIII – 1

iv
Daftar Tabel
Tabel Judul Tabel Halaman
2.1 Kondisi Kepegawaian Lingkup Pemerintah II - 5
Kecamatan Pagimana Berdasarkan Pangkat dan
Golongan Tahun 2021
2.2 Data Sarana dan Prasarana Kecamatan II – 6
Pagimana Tahun 2021
2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat II – 7
Daerah Kec. Pagimana Kab. Banggai
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan II – 9
Perangkat Daerah Kec. Pagimana Kab. Banggai
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas III – 2
dan Fungsi Pelayanan Kec. Pagimana Kab.
Banggai
3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan III - 8
Perangkat Daerah terhadap Pencapaian Visi
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
3.3 Sasaran Kementerian Dalam Negeri Periode III - 9
2019-2024
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah IV - 3
Pelayanan Kecamatan Pagimana
5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan V-2
6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan VI – 2
Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai
7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang VII – 1
Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

v
Daftar Gambar

Gambar Judul Gambar Halaman


2. 1 Susunan Organisasi Kecamatan Pagimana II - 3
2. 2 Kondisi PNS Lingkup Pemerintah Kecamatan II – 4
Pagimana Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2021

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional berdasarkan


Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 adalah satu kesatuan tata
cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-
rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah,
dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara
dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.
Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari empat
tahapan yakni: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana;
(3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan
rencana. Keempat tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan
sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan
yang utuh.
Perencanaan Pembangunan Daerah menghasilkan: (1) Rencana
pembangunan jangka panjang daerah; (2) rencana pembangunan
jangka menengah daerah; dan (3) rencana pembangunan tahunan.
Penyusunan Rencana strategis (Renstra) Kecamatan Pagimana
adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah Kecamatan
Pagimana untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan dokumen

I-1
perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Pagimana yang
merupakan penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima
tahunan. Renstra berfungsi sebagai alat untuk mengontrol semua
aktivitas baik yang sedang maupun yang akan datang, serta sebagai
sarana untuk meminimalisir risiko dan mengoptimalkan hasil yang
akan dicapai.
Rancangan Awal Renstra Kecamatan Pagimana
Tahun 2021-2026 disusun dengan tahapan persiapan penyusunan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan
forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan
rancangan akhir, dan penetapan. Renstra Kecamatan Pagimana
mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Banggai juga
mempertimbangkan sejumlah dokumen yang terkait, seperti RTRW,
Renstra Kementerian Kementerian Dalam Negeri, Renstra Sekretariat
Propinsi Sulawesi Tengah, dan sejumlah dokumen terkait lainnya.
Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah
daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai
kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan
DPRD menjadi acuan kepala perangkat daerah merumuskan
kegiatan dalam rancangan rencana strategis perangkat daerah.
Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan lima
tahunan yang digunakan sebagai pedoman penyusunan Renja
Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan.
Untuk memberikan gambaran tentang capaian layanan kepada
masyarakat di Kecamatan Pagimana dalam kurun waktu Tahun
2021-2026, maka dipandang sangat perlu untuk menjelaskan
tentang gambaran umum tentang kondisi pelayanan yang telah
dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021 serta rencana

I-2
pelayanan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Secara
operasional Rancangan Awal Renstra Kecamatan Pagimana Tahun
2021-2026 mengacu kepada dokumen Rancangan Awal Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banggai Tahun
2021-2026 yang juga dalam proses penyusunan Rancangan. Oleh
karena itu, proses penyusunan Rancangan Awal Renstra Kecamatan
Pagimana Tahun 2021-2026 dilaksanakan simultan dengan proses
penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2021- 2026.
Adapun hubungan antar dokumen sebagaimana dapat dilihat
pada gambar 1.1.
Gambar 1.1
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

Sumber : Bappenas, 2004

I-3
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional secara substansi menegaskan
bahwa perencanaan pembangunan di Indonesia adalah sebuah
sistem. Keterkaitan dan keselarasan antara komponen perencanaan
pembangunan baik dalam skala lokal, regional maupun nasional dan
dokumen-dokumen lainnya menjadi kata kunci untuk mewujudkan
keberhasilan pembangunan.

1.2 LANDASAN HUKUM

Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum


disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Pagimana Kabupaten
Banggai adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

I-4
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015 -2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 3);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

I-5
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312) ;
10. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 6 tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 Nomor 7);
11. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 8 Tahun
2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2013 Nomor 51);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2013 Nomor 9);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 10 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banggai
Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun
2012 Nomor 9);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai
Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Banggai Nomor 112);

15. Peraturan Bupati Banggai Nomor 37 Tahun 2017 Tentang


Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan
Kelurahan (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2017
Nomor 2336 );

I-6
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Rancangan Awal Renstra Kecamatan


Pagimana Kabupaten Banggai Tahun 2021-2026 adalah sebagai
acuan resmi bagi Kecamatan Pagimana dalam penyusunan Rencana
Kerja Kecamatan Pagimana dan penentuan pilihan-pilihan program
kegiatan tahunan Kecamatan Pagimana.
Tujuan disusunnya Rancangan Awal Rencana strategis
Pagimana adalah:
1. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur ke
dalam tujuan, sasaran perangkat daerah tahun 2021-2026,
dengan berpedoman pada dokumen RPJMD;
2. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum perangkat daerah;
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di lingkungan Kecamatan
Pagimana Kabupaten Banggai dalam mencapai tujuan dengan cara
menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur.
4. Memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Kelurahan di
Lingkungan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai untuk
memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun.

I-7
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Rancangan Awal Renstra Kecamatan Pagimana


Tahun 2021–2026 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
yang disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN, yang memuat Latar Belakang,
Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta
Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH, yang


memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Perangkat Daerah, Sumber Daya Perangkat Daerah,
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah serta Tantangan
dan Peluang Pelayanan Perangkat Daerah.

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH, yang memuat bahasan tentang Identifikasi
Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah; telaahan Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Sulawesi Tengah;
telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

I-8
Lingkungan Hidup Strategis; dan penentuan Isu-isu
Strategis.

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN, yang memuat bahasan


tentang Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah
Perangkat Daerah.

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, yang memuat


bahasan tentang Rumusan Pernyataan Strategi dan
Arah Kebijakan.

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA


PENDANAAN, yang memuat tentang uraian Rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN, yang


memuat tentang Indikator kinerja Perangkat Daerah
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII : PENUTUP.

I-9
TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR
2.1 ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah Pasal 50 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa
kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf f
dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
desa atau sebutan lain dan kelurahan. Oleh karena itu kecamatan
merupakan salah satu fungsi penunjang yang melaksanakan tugas
dan fungsi sebagai pembantu kepala daerah dalam melaksanakan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat, dimana dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya kecamatan dibantu oleh kelurahan yang berkedudukan
sebagai perangkat kecamatan.

Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai sebagaimana


Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai.
Kecamatan Pagimana menyelenggarakan unsur penunjang Urusan

II - 1
Pemerintahan. Kecamatan Pagimana dipimpin oleh Camat yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 38
Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Kecamatan
dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai, Kecamatan Pagimana mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;


b. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
c. Pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan; dan
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan kelurahan;
g. Pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Bupati;
h. Pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi
perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan; dan
i. Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian
evaluasi,dan pelaporan di penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan
kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Banggai Nomor 37 Tahun 2017


tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Pagimana,
Susunan Organisasi Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai terdiri
atas :

II - 2
1. Camat;
2. Sekretariat Kecamatan, membawahi :
a. Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Evaluasi.
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan;
6. Seksi Pembangunan;
7. Seksi Pelayanan, Informasi dan Pengaduan; dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional;
Adapun Bagan Susunan Organisasi Kecamatan Pagimana
sebagai berikut :

Gambar 2.1
Susunan Organisasi Kecamatan Pagimana

II - 3
2.2 SUMBER DAYA KEC. PAGIMANA

2.2.1 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh terhadap


Pencapaian tujuan dan sasaran suatu instansi baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya Pemerintah Kecamatan Pagimana didukung oleh sumber
daya manusia yang terdiri dari PNS Kelurahan dan Kecamatan
ditinjau dari tingkat pendidikan dengan kondisi sebagai berikut:

Gambar 2.2
Kondisi PNS Lingkup Pemerintah Kecamatan Pagimana
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2021

42

23
19
13 17
4
S1 SMA

Laki-Laki Perempuan Jumlah


Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Pagimana 2021

II - 4
Sedangkan Kondisi Kepegawaian dilihat berdasarkan pangkat
dan golongan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Lingkup Pemerintah Kecamatan Pagimana
Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2021

NO Pangkat/Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Golongan IV/b 1 - 1
2. Golongan IV/a 1 - 1
3. Golongan III/d 3 3 6
4. Golongan III/c 2 6 8
5. Golongan III/b 8 6 14
6. Golongan III/a 10 7 17
7. Golongan II/d 2 - 2
8. Golongan II/c 2 5 7
9. Golongan II/b 2 - 2
10. Golongan II/a 1 - 1
Jumlah 32 27 59 Orang
Sumber : Data Kepegawaian Kecamatan Pagimana 2021

2.2.2 SARANA PRASARANA

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan


fungsinya, Kecamatan Pagimana dan Kelurahan dilengkapi dengan
sarana dan prasarana berupa tanah, bangunan kantor, kendaraan,
inventaris, dan fasilitas lainnya. Adapun kodisi sarana dan prasarana
tersebut sebagaimana terlihat pada data sebagai berikut:

II - 5
Tabel 2.2
Data Sarana dan Prasarana Kecamatan Pagimana Tahun 2021
Kondisi Kondisi
No. Jenis / Nama Barang Jumlah
Baik Rusak
1 Portable Generating Set 1 √
2 Tempat Tidur Kayu (lengkap) 1 √
3 Lemari Rias 1 √
4 Gordyn 1 √
5 Alat Hiasan 1 √
6 Alat Hiasan 1 √
7 Alat Hiasan 1 √
8 Tandon Air 1 √
9 Monitor 1 √
10 Printer 1 √
11 Portable Water Pump 1 √
12 Sepeda Motor 1 √
13 Meja Makan 1 √
14 Kursi Rapat 100 √
15 Kursi Putar 2 √
16 Kipas Angin 2 √
17 Televisi 1 √
18 P.C Unit/ Komputer PC 2 √
19 Printer 2 √ √
20 Meja Kerja 2 √
Lemari Arsip untuk arsip 1
21
Dinamis √
22 Sepeda Motor 1 √
23 Sepeda Motor 1 √
24 Sepeda Motor 1 √
Global Positioning System 1
25
(GPS) √
26 Kursi Rapat 100 √
27 Meja Biro 2 √
28 Sofa 1 √
29 AC Split 1 √
30 AC Split 1 √
31 Dispenser 1 √
32 Sound System 1 √
33 P.C Unit/ Komputer PC 2 √
34 Lap Top 3 √

II - 6
Kondisi Kondisi
No. Jenis / Nama Barang Jumlah
Baik Rusak
35 Printer 1 √
36 Printer 1 √
37 UPS 2 √
38 Meja Kerja 2 √
Lemari Arsip untuk arsip 1
39
Dinamis √
40 Proyektor + Attachment 1 √
Instalasi Pusat Pengatur 1
41
Listrik Kapasitas Kecil √
42 Sepeda Motor 3 √
43 Bangku Tunggu 1 √
44 Sofa 1 √
45 Kursi Plastik 100 √
46 AC Spilit 1 √
47 Televisi 1 √
48 Wireless 2 √
49 Dispenser 1 √
50 P.C Unit/ Komputer PC 2 √
51 Lap Top 1 √
52 Printer 4 √
53 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 2 √
54 Meja Kerja 3 √
Lemari Arsip untuk arsip 1
55
Dinamis √
Sumber : Data Aset Kecamatan Pagimana 2021

2.3 KINERJA PELAYANAN KEC. PAGIMANA

2.3.1 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KEC. PAGIMANA

Pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Pagimana selama


5 tahun periode RKPD dapat dilihat pada tabel berikut:

II - 7
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kec. Pagimana Kab. Banggai

Indikator Target Renstra Perangkat Daerah


Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Kinerja sesuai Tahun ke-
Target
N Tugas dan Target Target
Indikator
o Fungsi NSPK IKK
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat
Daerah
Indeks
1. Kepuasan 75% 76% 77% 79% 81% 75% 76% 77% 79% 81% 100 100 100 100 100%
Masyarakat
Nilai
Akuntabilitas
2.
Kinerja
BB BB A A A - - - A - - - - 100 -
Kecamatan

II - 8
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa gambaran
pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Pagimana selang tahun
2016-2020 terdapat 2 indikator yaitu indikator indeks kepuasan
masyarakat dari tahun 2016 sebesar 75% meningkat menjadi 81%
pada tahun 2020, sedangkan Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja
tahun 2019 Kecamatan Pagimana memperoleh predikat A untuk Nilai
SAKIP OPD berdasarkan hasil evaluasi Inspektorat Kabupaten
Banggai, sementara untuk Tahun 2016, 2017, 2018 dan 2020 tidak
dilakukan evaluasi.

2.3.2 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN


KEC. PAGIMANA

Sedangkan dalam pencapaian kinerja pelayanan sebagaimana


tersebut di atas, diakomodir dalam pendanaan yang bersumber dari
APBD Kabupaten Banggai. Adapun pengelolaan pendanaan tersebut
tertuang dalam tabel berikut :

II - 9
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kec. Pagimana Kab. Banggai

Rasio Antara Realisasi dan Rata-Rata


Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
Uraian
Anggar Realisa
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
an si
Belanja
3.560.695. 5.782.590 5.846.73 6.136.1 5.965.0 3.499.785.4 5.690.701 5.784.651.8
6.017.784.5 5.890.573
Tidak 429 .671 5.267 12.173 60.982 23 .287 90 60 .207
Langsung
Belanja 968.573.2 1.899.396 1.958.24 2.319.3 2.069.5 924.689.02 1.706.936 1.823.056.8
2.256.975.1 1.985.431
Langsung 18 .493 9.476 86.000 04.167 7 .174 92 68 .902

II - 10
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa realisasi pendanaan
pelayanan Kecamatan Pagimana dari tahun ke tahun menunjukan
kenaikan anggaran. Hal ini tidak lain sebagai bentuk dukungan
dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

TANTANGAN & PELUANG PENGEMBANGAN


2.4 PELAYANAN KEC. PAGIMANA

2.4.1 TANTANGAN

Tantangan merupakan hal/obyek yang harus ditanggulangi/


diraih/dilakukan. Tantangan Kecamatan Pagimana ke depan adalah
sebagai berikut :

1. Desa sebagai penyelenggara otonomi pemerintahan terendah,


menuntut kualitas sumber daya manusia aparatur desa dan
sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sehingga lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik
(e-government), menuntut kemampuan aparatur pemerintah
kecamatan maupun desa dalam penguasaan dan optimalisasi
pemanfaatan teknologi dan informasi.
3. Kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, harus
diimbangi dengan kemampuan aparatur terhadap penguasaan
teknologi.
4. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel,
menuntut terwujudnya dokumen perencanaan, pengendalian dan
pelaporan yang berkualitas.

II - 11
5. Dinamika kebutuhan masyarakat yang meningkat menyebabkan
permintaan pelayanan juga akan meningkat baik kualitatif
maupun kuantitatif.
6. Kegiatan masyarakat semakin beragam memerlukan fasilitasi
yang efektif.
7. Semakin kritis dan terbukanya akses masyarakat dalam
menuntut pelayanan publik yang baik. Meningkatnya
keterbukaan terhadap pelayanan publik maka diperlukan sebuah
standar pelayanan maupun standar operasional yang sesuai
dengan kebutuhan dan tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

2.4.2 PELUANG

Peluang merupakan ruang gerak, baik konkret maupun


abstrak, yang memberikan kemungkinan bagi terlaksananya suatu
kegiatan dalam usaha mencapai tujuan. Adapun peluang bagi
Kecamatan Pagimana dalam melaksanakan ketugasannya adalah :

1. Peningkatan ketrampilan terhadap penguasaan ilmu dan


teknologi bagi aparatur.
2. Peningkatan sarana pelayanan khusunya tempat sehingga
menjadi representatif dan sesuai standar pelayanan
3. Penyusunan standar prosedur operasional dan standar pelayanan
yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak
bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan.
4. Pengembangan sistem fasilitasi kegiatan masyarakat, sehingga
fasilitasi tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan
masyarakat yang berkelanjutan

II - 12
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS
3.1 & FUNGSI PELAYANAN KEC. PAGIMANA

Kecamatan Pagimana berfungsi sebagai urusan penunjang


administrasi pemerintahan. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, Kecamatan Pagimana masih menghadapi beberapa
permasalahan yang diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Adanya Rencana pelimpahan kewenangan dari Bupati kepada


Camat dapat menyebabkan revisi terhadap dokumen
perencanaan.
2. Belum memadainya Sumber Daya Aparatur yang ada di
Kecamatan.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap batasan
kewenangan pelayanan Kecamatan, sehingga mempengaruhi
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan. Hal ini
dikarenakan adanya keluaran pelayanan Perangkat Daerah lain.
4. Belum optimalnya pemahaman standar pelayanan kepada
masyarakat

III - 1
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kec. Pagimana Kab. Banggai

Capaian/Kondisi Saat Standar yang Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan


Aspek Kajian
Ini digunakan INTERNAL EXTERNAL Pelayanan PD
1. Pelimpahan Regulasi terkait Peraturan Bupati Tingkat Adanya Rencana
Kewenangan pelimpahan sebagian Banggai tentang kemandirian dan pelimpahan
kewenangan oleh Bupati pelimpahan swadaya kewenangan dari
kepada Camat masih Kewenangan masyarakat rendah Bupati kepada Camat
sementara dalam tahap dapat menyebabkan
kajian revisi terhadap
dokumen
perencanaan.
2. Sumber Daya Sumber Daya Aparatur SOP Kecamatan SDM dan anggaran Tuntutan Belum memadainya
Aparatur yang yang ada saat ini masih Pagimana yang terbatas Reformasi untuk Sumber Daya
memadai perlu peningkatan perbaikan kinerja Aparatur yang ada di
keahlian sehingga pemerintah Kecamatan
Sumber Daya Aparatur
yang ada mampu
melaksanakan tugas
kedinasan dengan lebih
baik lagi
3. Pelayanan Pelayanan kepada Peraturan Bupati Kurangnya sosialisasi Tuntunan Kurangnya
kepada masyarakat saat ini Banggai tentang kepada masyarakat pelayanan yang pemahaman
masyarakat sudah cukup baik akan pelimpahan tentang kewenangan cepat masyarakat terhadap
tetapi kewenangan Kewenangan kecamatan terkait batasan kewenangan
kecamatan yang terbatas pelayanan pelayanan

III - 2
Capaian/Kondisi Saat Standar yang Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan
Aspek Kajian
Ini digunakan INTERNAL EXTERNAL Pelayanan PD
sehingga waktu yang Kecamatan, sehingga
dibutuhkan masyarakat mempengaruhi
terkait pelayanan cukup kepuasan masyarakat
panjang terhadap pelayanan
kecamatan. Hal ini
dikarenakan adanya
keluaran pelayanan
PD lain
4. Standar Sumber Daya Aparatur Peraturan ttg Kapasitas SDM dan Tuntutan Belum optimalnya
Pelayanan yang ada saat ini masih pelayanan publik, anggaran yang Reformasi untuk standar pelayanan
Masyarakat perlu peningkatan SOP dan SPP terbatas perbaikan kinerja kepada masyarakat
pemahaman terkait SPM pemerintah

III - 3
TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA
3.2 DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
TERPILIH

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi merupakan
rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.

Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai periode 2021-2026


adalah “TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL”. Penjabaran Visi
tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

BANGGAI MAJU dimaknakan sebagai tingkat pencapaian


pembangunan daerah Kabupaten Banggai yang diukur berdasarkan
indikator sosial ekonomi, budaya dan politik. Dari indikator sosial,
kemajuan daerah diukur dari Kualitas sumber daya manusianya,
dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya
Berkepribadian Bangsa, berahlak mulia dan berkualitas pendidikan
yang tinggi yang tercermin dalam produktivitas yang tinggi.
Berdasarkan indikator ekonomi, kemajuan daerah diukur
berdasarkan tingkat pendapatan rata–rata masyarakatnya dan
distribusi/kontribusi sektor terhadap pembentukan Produckt
Domestic Regional Bruto (PDRB) nya. Daerah maju pada umumnya
ditandai dengan telah berkembangnya sektor industry dan sektor
jasa.
Kemajuan daerah juga dimaknakan sebagai kemampuan
untuk mewujudkan kualitas pelayanan diberbagai bidang kehidupan
masyarakat, dari segi daya dukung sumber daya manusia yang
cerdas dan sehat, terampil dan professional, ekonomi daerah yang

III - 4
berdaya saing, ketersediaan infrastruktur wilayah yang dapat
diakses secara luas dan merata serta manajemen pelayan publik
yang efektif, efisien dan memberi dampak bagi berdayanya fungsi–
fungsi ekonomi, politik, hukum dan pemerintahan, sosial, budaya
dan kehidupan keagamaan.
BANGGAI MANDIRI dimaknakan sebagai kondisi dimana
Kabupaten Banggai mampu mewujudkan kehidupan yang lebih baik,
sejahtera dan berkualitas, yang sejajar dan sederajat dengan daerah
lainnya yang telah maju, dengan mengandalkan kemampuan dan
kekuatan sendiri. Atau dengan kata lain kemandirian daerah adalah
kemampuan untuk mewujudkan kehidupan yang sejajar dan
sederajat dengan daerah lainnya dengan mengandalkan pada
prakarsa, kemampuan dan kekuatan sumber daya manusia yang
berkualitas, dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan
pembangunan daerahnya sendiri. Kemandirian bukan berarti tidak
memerlukan pihak lain, berdiri sendiri dan tidak tergantung pada
daerah lain, tetapi kemandirian mengenal adanya saling
ketergantungan dan kerjasama antar daerah. Dalam hal pembiayaan
pembangunan, makna kemandirian diartikan sebagai optimalisasi
sumber–sumber pendapatan asli daerah, yang dapat dilihat pada
meningkatnya kontribusi/proporsi PADt erhadap Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
BANGGAI SEJAHTERA dimaknakan sebagai kondisi dimana
masyarakat Kabupaten Banggai mampu untuk meningkatkan taraf
kehidupan, memperoleh lapangan pekerjaan, mendapatkan
pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,
kebebasan mengemukakan pendapat, menggunakan hak politik,
serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan didepan hukum.
Daerah yang sejahtera juga ditunjukan oleh berkurangnya
kesenjangan antar daerah/wilayah, baik perkotaan dan perdesaan

III - 5
serta daerah terpencil dan terisolir, tersedianya infrastruktur serta
terbinanya kekuatan–kekuatan ekonomi yang berbasis kerakyatan.
BERBASIS KEARIFAN LOKAL dimaksudkan bahwa
perwujudan Kabupaten Banggai yang Maju, Mandiri dan Sejahtera
harus didasarkan atau dilandasi oleh nilai–nilai kearifan local dan
budaya masyarakat Kabupaten Banggai (Babasalan). Kearifan lokal
melandasi seluruh visi lainnya, yang merupakan dasar atau
pendekatan untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal dibidang
pemerintahan, pendidikan, kesehatan, pertanian, pengelolaan
sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan serta
penataan perekonomian daerah, dengan tetap mengacu pada nilai-
nilai sosio-kultural masyarakat setempat, yang telah diakui dan
dihargai secara turun temurun sebagai sebuah tatanan dalam
kehidupan bermasyarakat.
Upaya untuk mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Banggai
dirumuskan melalui Misi sebagai penjabaran visi Kabupaten Banggai
yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banggai 2021–2026, adalah
sebagai berikut:
1. Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Produktif dan
Sejahtera.
2. Menciptakan Kemandirian Ekonomi yang Produktif dan
Berdaya Saing Melalui Pemanfaatan Teknologi
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Infrastruktur
serta Penanggulangan Bencana.
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
yang Berbasis Lingkungan.
5. Pengembangan Pariwisata dan Budaya serta Nilai Keagamaan.
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih,
Transparan dan Akuntabel.

III - 6
Kecamatan Pagimana mendukung Misi 6 dan memerankan diri
sesuai dengan tugasnya yaitu mengkoordinasikan penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan
kelurahan. Kemudian untuk menjalankan tugas tersebut kecamatan
memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;


b. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan; dan
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kegiatan kelurahan;
g. Pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Bupati;
h. Pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi
perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan; dan
i. Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian
evaluasi, dan pelaporan di penyelenggaraan pelaksanaan
kegiatan Kecamatan.

III - 7
Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Perangkat Daerah terhadap Pencapaian Visi Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

VISI : TERWUJUDNYA BANGGAI MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
PERMASALAHAN PELAYANAN PERANGKAT FAKTOR
MISI
DAERAH PENGHAMBAT PENDORONG
1. Membangun Sumber Daya Manusia 1. Adanya Rencana pelimpahan kewenangan dari 1. Adanya 1. Perlunya dukungan
Berkualitas, Produktif dan Sejahtera. Bupati kepada Camat dapat menyebabkan kecenderungan untuk lembaga
revisi terhadap dokumen perencanaan. menambah kegiatan kemasyarakatan
2. Menciptakan Kemandirian Ekonomi yang
2. Belum memadainya Sumber Daya Aparatur yang dilimpahkan 2. Diklat peningkatan
Produktif dan Berdaya Saing Melalui yang ada di Kecamatan. 2. Kapasitas Sumber kapasitas aparatur
Pemanfaatan Teknologi 3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Daya Aparatur 3. Mendekatkan
batasan kewenangan pelayanan Kecamatan, 3. Adanya keluaran pelayanan
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan
sehingga mempengaruhi kepuasan masyarakat kegiatan PD lain yang masyarakat
Infrastruktur serta Penanggulangan Bencana. terhadap pelayanan kecamatan. Hal ini ada di Kecamatan 4. Mendekatkan lokasi
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya dikarenakan adanya keluaran pelayanan 4. Tugas pembantuan khusus kegiatan
Perangkat Daerah lain. serta fasilitasi kepada masyarakat
Alam Berkelanjutan yang Berbasis
4. Masih adanya tugas pembantuan serta kegiatan PD lain 5. Tuntutan
Lingkungan. fasilitasi kegiatan PD lain ditingkat kecamatan ditingkat kecamatan masyarakat
5. Pengembangan Pariwisata dan Budaya serta dan kelurahan sehingga mempengaruhi tugas dan kelurahan terhadap
Nilai Keagamaan. pokok dan fungsi kecamatan/kelurahan. 5. Banyak prosedur peningkatan
5. Belum optimalnya pemahaman standar yang harus dipenuhi kualitas pelayanan
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang pelayanan kepada masyarakat dan dilaksanakan
Bersih, Transparan dan Akuntabel.

III - 8
TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA
3.3 SULAWESI TENGAH

3.3.1 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA

Rancangan Awal Renstra Kecamatan Pagimana Tahun


2021–2026 yang merupakan penjabaran visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Banggai yang memuat tujuan dan sasaran Perangkat
Daerah seyogyanya berkesesuaian dengan Renstra Kemendagri
tahun 2019-2024, sehingga kebijakan yang diharapkan dapat
menjadi pedoman bagi Kecamatan Pagimana dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Berikut sasaran Kemendagri periode 2019-2024 sebagaimana


disajikan pada tabel berikut :

Tabel 3.3
Sasaran Kementerian Dalam Negeri Periode 2019-2024

Target
Sasaran Indikator Sasaran
2019 2024
1. Terpeliharanya Jumlah peristiwa konflik ≤ 83 ≤ 83
persatuan dan kesatuan sosial peristiwa peristiwa
bangsa
2. Terpeliharanya stabilitas 1. Persentase partisipasi 73,2% 77,5%
politik dalam negeri politik masyarakat
dalam rangka pada saat pemilu
mewujudkan demokrasi 2. Persentase peristiwa < 10 % < 10 %
yang berkualitas konflik berlatar
belakang pemilu dan
pilkada
3. Meningkatnya kualitas 1. Tingkat kualitas tata 55% 80%
pelaksanaan otonomi kelola Pemerintah
daerah untuk mencapai Daerah sesuai
kesejahteraan dengan ketentuan
masyarakat dan peraturan
mendorong perundang-undangan
pertumbuhan ekonomi 2. Persentase kinerja 20% 70%
daerah (maksimal)
pemerintahan pada
daerah otonom baru

III - 9
Target
Sasaran Indikator Sasaran
2019 2024
3. Jumlah Perda 350 perda 50 perda
bermasalah
4. Persentase 45% 70%
kelembagaan
organisasi perangkat
daerah yang ideal
5. Persentase kepala 30% 70%
daerah dan wakil
kepala daerah, serta
pimpinan dan
anggota DPRD
memiliki kapasitas
manajemen dan
kepemimpinan
daerah
4. Meningkatnya kualitas 1. Persentase penerapan 75% 90%
pelayanan publik dalam SPM di Daerah
penyelenggaraan (prov/kab/kota)
pembangunan daerah 2. Persentase daerah - 60%
yang memenuhi
pelayanan Dasar
3. Jumlah daerah yang 34 34
memiliki PTSP yang provinsi provinsi
Prima dan 204
kab/ kota
4. Penyediaan layanan 20% 60%
dasar bidang
ketentraman dan
ketertiban umum
sesuai SPM
5. Penyediaan layanan 10% 50%
dasar bidang
penanggulangan
bencana dan bahaya
kebakaran sesuai
SPM
6. Persentase 100% 100%
pemerintah daerah provinsi provinsi
yang menerapkan 5% 30%
inovasi dalam Kab/kota Kab/kota
penyelenggaraan
pemerintahan,
pemberdayaan
masyarakat dan
pelayanan publik
5. Menguatnya peran Persentase kinerja peran 50% 70%
Gubernur sebagai Wakil Gubernur sebagai Wakil berkinerja berkinerja
Pemerintah dalam Pemerintah baik baik
pelaksanaan koordinasi
pembinaan dan

III - 10
Target
Sasaran Indikator Sasaran
2019 2024
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan di daerah
6. Meningkatnya kualitas 1. Persentase Daerah 15% 25%
pengelolaan keuangan yang belanja APBD
daerah yang partisipatif, nya berorientasi pada
transparan, efektif, pelayanan dasar
efisien, akuntabel dan masyarakat
kompetitif. 2. Jumlah 30 30
Provinsi/Kab/Kota provinsi provinsi
yang menetapkan 250 300
Perda tentang APBD Kab/kota Kab/kota
Provinsi/Kab/Kota
yang tepat waktu
3. Jumlah 30 30
prov/Kab/Kota yang provinsi provinsi
menetapkan Perda 250 300
pertanggungjawaban Kab/kota Kab/kota
pelaksanaan APBD
yang disahkan secara
tepat waktu
4. Jumlah pemda yang 30 30
menerapkan provinsi provinsi
akuntansi berbasis 250 300
akrual Kab/kota Kab/kota
7. Meningkatnya kualitas 1. Jumlah desa dengan 5.000 40.000
dan akuntabilitas tata kelola desa desa
penyelenggaraan pemerintahan desa
pemerintahan desa yang baik
dalam pelayanan 2. Jumlah desa dengan 5.000 40.000
masyarakat tata kelola keuangan desa desa
dan aset yang efektif,
transparan dan
akuntabe
3. Jumlah desa 2.000 10.000
swasembada desa desa
8. Meningkatnya kualitas 1. Peningkatkan 34 34
database kependudukan kualitas pelayanan provinsi provinsi
nasional sebagai dasar kependudukan dan 514 514
penerbitan dokumen pencatatan sipil Kab/kota Kab/kota
kependudukan dengan database
kependudukan
nasional yang akurat
2. Persentase anak yang 75% 85%
memiliki akta
kelahiran
9. Meningkatnya 1. Peningkatan 21 40
pendayagunaan pemanfaatan NIK, lembaga lembaga
database kependudukan Database
nasional bagi pelayanan Kependudukan dan

III - 11
Target
Sasaran Indikator Sasaran
2019 2024
publik dan kepentingan KTP-el oleh lembaga
pembangunan nasional pengguna Pusat
2. Penyediaan DP4 269 541
untuk Mendukung daerah daerah
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilukada
Serentak
10. Meningkatnya kapasitas 1. Persentase lulusan 50% 85%
dan profesionalisme IPDN dengan nilai
aparatur bidang baik yang siap
pemerintahan dalam menjadi kader
negeri pelopor revolusi
mental
2. Persentase tingkat 65% 85%
kepuasan
stakeholders
terhadap Etos Kerja
Alumni
3. Peningkatan 30% 80%
kompetensi aparatur
Kemendagri dan
Pemda melalui
pengembangan
kapasitas SDM
11. Meningkatnya 1. Opini BPK atas WTP WTP
akuntabilitas Laporan Keuangan
pengelolaan keuangan Kemendagri
Kementerian Dalam 2. Nilai Penegakan B (75) B (85)
Negeri Integritas - Bebas
Korupsi Kemendagri
dan Pemerintah
Daerah
12. Meningkatnya kinerja 1. Akuntabilitas kinerja Lapkin A Lapkin A
dalam mendukung Kemendagri
Reformasi Birokrasi 2. Indeks reformasi B A
birokrasi Kemendagri

Beberapa sasaran kebijakan dalam Renstra Kementerian


Dalam Negeri yang telah berjalan dengan baik di Kecamatan
Pagimana yaitu sebagai berikut :

1. Semakin membaiknya pemahaman akan keaneka ragaman


budaya nilai-nilai kebangsaan yang mendorong meningkatkan
rasa persatuan dan persatuan bangsa.

III - 12
2. Penyelenggaraan tugas, fungsi dan wewenang kecamatan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta efektifitas
pelaksananya sesuai tata kelola pemerintahanan yang baik.
3. Terus meningkatkan fasilitasi/pelayanan publik agar berupaya
untuk mengakomodasi kepentingan seluruh masyarakat
Kecamatan Pagimana tanpa kecuali dengan mengedepankan
perempuan, masyarakat miskin, balita, disabilitas dan lansia.

III - 13
BAB IV
TUJUAN DAN
SASARAN
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
4.1 KECAMATAN PAGIMANA

Rancangan Awal Rencana Strategis Perangkat Daerah


Kecamatan Pagimana yang merupakan dokumen perencanaan
Instansi Kecamatan Pagimana 5 (lima) tahun ke depan yang
ditetapkan dengan Keputusan Camat Pagimana Kabupaten Banggai.
Rancangan Awal Rencana Strategis ini merupakan kerangka acuan
serta gambaran situasi dan kondisi Instansi sebagai pola dasar
perencanaan yang mampu mendorong berbagai komponen dan
potensi yang ada guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
optimal, efektif dan efisien.

4.1.1 TUJUAN
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi. Tujuan
adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun ke depan. Sejalan dengan itu,
maka Kecamatan Pagimana memiliki tujuan yang akan dicapai
melalui pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan. Adapun

IV - 1
tujuannya yaitu : “Meningkatkan tata kelola dan kualitas
pelayanan publik di tingkat kecamatan”.
Tujuan tersebut akan diukur melalui indikator kinerja tujuan,
yaitu :
- Nilai Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pagimana dengan formula
hasil Evaluasi Inspektorat;
- Indeks Kepuasan Masyarakat dengan formula hasil survey
kepuasan masyarakat;

4.1.2 SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
yang akan dicapai oleh Perangkat Daerah Kecamatan Pagimana
untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, Kecamatan Pagimana
menetapkan Sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Tata Kelola Kecamatan Pagimana yang baik, bersih
dan akuntable.
2. Meningkatnya pelayanan publik Kecamatan Pagimana

Gambaran lengkap terkait Tujuan dan Sasaran Jangka


Menengah Pelayanan Kecamatan Pagimana sebagaimana tabel
berikut.

IV - 2
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Pagimana

Target Kinerja Sasaran Tahun Ke-


No Tujuan Indikator Tujuam Sasaran Indikator Sasaran
2022 2023 2024 2025 2026
1. Meningkatkan 1. Nilai Akuntabilitas 1. Meningkatnya Tata Nilai Akuntabilitas A A A A A
tata kelola dan Kinerja Kelola Kecamatan Kinerja Kecamatan
kualitas pelayanan Kecamatan Pagimana yang Pagimana
publik di tingkat Pagimana baik, bersih &
kecamatan akuntable
2. Indeks Kepuasan 2. Meningkatnya Indeks Kepuasan 85% 87% 89% 91% 93%
Masyarakat Pelayanan Publik Masyarakat
Kecamatan
Pagimana

IV - 3
BAB V
STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran dari misi pembangunan yang telah telah ditetapkan. Strategi
diturunkan dalam kebijakan dan program pembangunan sebagai
upaya-upaya operasional yang bermuara pada tercapainya visi
pembangunan. Kebijakan SKPD merupakan turunan dari kebijakan
Pemerintah Kabupaten Banggai dengan mempertimbangkan semua
potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin ada di
wilayah Kecamatan Pagimana. Selanjutnya kebijakan tersebut
dijadikan pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, maka strategi dan kebijakan Kecamatan Pagimana tahun
2021 – 2026 sesuai dengan misi Kabupaten Banggai disajikan
sebagai berikut :

V-1
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan tata kelola 1. Meningkatnya Tata Kelola Mengoptimalkan Tata Peningkatan Tata Kelola
dan kualitas pelayanan Kecamatan Pagimana Kelola Kecamatan Kecamatan Pagimana
publik di tingkat kecamatan yang baik, bersih dan Pagimana
akuntable
2. Meningkatnya Pelayanan Mengoptimalkan Sistem Peningkatan Kualitas
Publik Kecamatan Pelayanan Publik Pelayanan Publik
Pagimana

V-2
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh
OPD terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang menjadi
tanggung jawab masing-masing OPD. Untuk OPD Kecamatan
Pagimana akan melaksanakan Program dan kegiatan sebagaimana
pada Tabel berikut yang telah dilengkapi dengan indikator kinerja
serta pendanaan indikatif.

VI - 1
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai

VI - 2
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Unit Kerja PD
Program, Kegiatan dan Indikator Tujuan, Sasaran, Program, pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun-2022 Tahun-2023 Tahun-2024 Tahun-2025 Tahun-2026 Penanggung- Lokasi
Sub Kegiatan Kegiatan dan Sub Kegiatan Awal periode Renstra PD
jawab
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatkan Kecamatan Kec.
tata kelola dan Nilai Akuntabilitas Kinerja Pagimana Pagimana
kualitas 1. A 7.595.853.132,00 A 8.355.438.446,00 A 9.190.982.290,60 A 10.110.080.519,66 A 11.121.088.571,63 A 46.373.442.959,89
Kecamatan Pagimana
pelayanan publik
di tingkat 1. Meningkatnya Tata
kecamatan Nilai Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
Kelola Kecamatan A A 7.595.853.132,00 A 8.355.438.446,00 A 9.190.982.290,60 A 10.110.080.519,66 A 11.121.088.571,63 A 46.373.442.959,89
Pagimana
Pagimana
PROGRAM PENUNJANG
URUSAN
Capaian Kinerja Penunjang Urusan
7.01.01 PEMERINTAHAN 100 % 7.595.853.132,00 100 % 8.355.438.446,00 100 % 9.190.982.290,60 100 % 10.110.080.519,66 100 % 11.121.088.571,63 100 % 46.373.442.959,89
Pemerintahan Daerah
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Perencanaan,
Persentase perencanaan,
Penganggaran, dan
7.01.01.2.01 penganggaran dan kinerja OPD 85% 85% 14.534.200,00 87% 15.987.620,00 89% 17.586.382,00 91% 19.345.020,20 93% 21.279.522,22 93% 88.732.744,42
Evaluasi Kinerja
berpredikat baik
Perangkat Daerah

Penyusunan Dokumen
Jumlah Dokumen Perencanaan yang 3 2 2 2 2 2
7.01.01.2.01.01 Perencanaan Perangkat 2 Dokumen 2.474.200,00 2.721.620,00 2.993.782,00 3.293.160,20 3.622.476,22 15.105.238,42
disusun Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Daerah
Jumlah kegiatan yang diakomodir dalam 11 11 11 11 11 11
Koordinasi dan 11 Kegiatan
dokumen RKA Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
7.01.01.2.01.02 Penyusunan Dokumen 3.015.000,00 3.316.500,00 3.648.150,00 4.012.965,00 4.414.261,50 18.406.876,50
RKA-SKPD Jumlah Program yang diakomodir dalam
3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program
dokumen RKA
Jumlah kegiatan yang diakomodir dalam 11 11 11 11 11 11
Koordinasi dan 11 Kegiatan
dokumen Perubahan RKA Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
7.01.01.2.01.03 Penyusunan Dokumen 3.015.000,00 3.316.500,00 3.648.150,00 4.012.965,00 4.414.261,50 18.406.876,50
Perubahan RKA-SKPD Jumlah Program yang diakomodir dalam
3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program
dokumen Perubahan RKA
Jumlah kegiatan yang diakomodir dalam 11 11 11 11 11 11
11 Kegiatan
Koordinasi dan DPA Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
7.01.01.2.01.04 3.015.000,00 3.316.500,00 3.648.150,00 4.012.965,00 4.414.261,50 18.406.876,50
Penyusunan DPA-SKPD Jumlah Program yang diakomodir dalam
3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program
DPA
Jumlah kegiatan yang diakomodir dalam 11 11 11 11 11 11
Koordinasi dan 11 Kegiatan
Perubahan DPA Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
7.01.01.2.01.05 Penyusunan Perubahan 3.015.000,00 3.316.500,00 3.648.150,00 4.012.965,00 4.414.261,50 18.406.876,50
DPA-SKPD Jumlah Program yang diakomodir dalam
3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program 3 Program
PerubahanDPA

Administrasi Keuangan Persentase Tertib Administrasi


7.01.01.2.02 100% 100% 6.189.746.940,00 100% 6.808.721.634,00 100% 7.489.593.797,40 100% 8.238.553.177,14 100% 9.062.408.494,85 100% 37.789.024.043,39
Perangkat Daerah Keuangan Perangkat Daerah

Penyediaan Gaji dan Jumlah Pegawai yang menerima Gaji dan


7.01.01.2.02.01 59 Orang 60 Orang 3.866.269.630 60 Orang 4.252.896.593 60 Orang 4.678.186.252,30 60 Orang 5.146.004.877,53 60 Orang 5.660.605.365,28 60 Orang 23.603.962.718,11
Tunjangan ASN Tunjangan

Penyediaan Administrasi
7.01.01.2.02.02 Jumlah Pegawai Yang menerima TPP 59 Orang 60 Orang 2.323.477.310 60 Orang 2.555.825.041 60 Orang 2.811.407.545,10 60 Orang 3.092.548.299,61 60 Orang 3.401.803.129,57 60 Orang 14.185.061.325,28
Pelaksanaan Tugas ASN

Administrasi
Persentase Tertib Administrasi
7.01.01.2.05 Kepegawaian Perangkat 100% 100% 166.441.000 100% 183.085.100 100% 201.393.610 100% 221.532.971 100% 243.686.268 100% 1.016.138.949
Kepegawaian Perangkat Daerah
Daerah
Pengadaan Pakaian Dinas
Jumlah Pakaian Beserta Perlengkapan
7.01.01.2.05.02 Beserta Atribut 59 Orang 63 Orang 103.856.000 63 Orang 114.241.600 63 Orang 125.665.760,00 63 Orang 138.232.336,00 63 Orang 152.055.569,60 63 Orang 634.051.265,60
yang Diadakan
Kelengkapannya
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Unit Kerja PD
Program, Kegiatan dan Indikator Tujuan, Sasaran, Program, pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun-2022 Tahun-2023 Tahun-2024 Tahun-2025 Tahun-2026 Penanggung- Lokasi
Sub Kegiatan Kegiatan dan Sub Kegiatan Awal periode Renstra PD
jawab
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Pendidikan dan Pelatihan


7.01.01.2.05.09 Pegawai Berdasarkan Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklatpim 0 3 Orang 62.585.000 3 Orang 68.843.500 3 Orang 75.727.850,00 3 Orang 83.300.635,00 3 Orang 91.630.698,50 15 Orang 382.087.683,50
Tugas dan Fungsi

Administrasi Umum Persentase Tertib Administrasi Umum


7.01.01.2.06 100% 100% 519.313.890 100% 571.245.279 100% 628.369.807 100% 691.206.788 100% 760.327.466 100% 3.170.463.230
Perangkat Daerah Perangkat Daerah

Penyediaan Komponen
Jumlah Komponen Instalasi Listrik / 1 1 1 1 1 1
Instalasi
7.01.01.2.06.01 Penerangan Bangunan Kantor yang 1 Komponen Kompone 13.652.750 Kompone 15.018.025 Kompone 16.519.827,50 Kompone 18.171.810,25 Kompone 19.988.991,28 Kompone 83.351.404,03
Listrik/Penerangan
disediakan n n n n n n
Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Jumlah Jenis peralatan danperlengkapan


7.01.01.2.06.02 4 Jenis 4 Jenis 75.111.140 4 Jenis 82.622.254 4 Jenis 90.884.479,40 4 Jenis 99.972.927,34 4 Jenis 109.970.220,07 4 Jenis 458.561.020,81
Perlengkapan Kantor Kantor yang termanfaatkan dengan baik

Penyediaan Bahan Jumlah Makanan Dan Minuman yang 10.875


7.01.01.2.06.04 2175 Dos 2175 Dos 143.550.000 2175 Dos 157.905.000 2175 Dos 173.695.500,00 2175 Dos 191.065.050,00 2175 Dos 210.171.555,00 876.387.105,00
Logistik Kantor termanfaatkan Dos
Penyediaan Barang
Jumlah Bahan Barang Cetakan &
7.01.01.2.06.05 Cetakan dan 2 Jenis 2 Jenis 21.050.000 2 Jenis 23.155.000 2 Jenis 25.470.500 2 Jenis 28.017.550 2 Jenis 30.819.305 2 Jenis 128.512.355
Penggandaan yang disediakan
Penggandaan

Penyediaan Bahan
Jumlah Surat Kabar/Majalah Yang 1 Surat 1 Surat 1 Surat 1 Surat 1 Surat 1 Surat
7.01.01.2.06.06 Bacaan dan Peraturan 1 Surat Kabar 1.440.000 1.584.000 1.742.400 1.916.640 2.108.304 8.791.344
termanfaatkan Kabar Kabar Kabar Kabar Kabar Kabar
Perundang-undangan
Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan
Penyelenggaraan Rapat
konsultasi keluar daerah yang terlaksana
7.01.01.2.06.09 Koordinasi dan Konsultasi 83 Kali 83 Kali 264.510.000 83 Kali 290.961.000 83 Kali 320.057.100 83 Kali 352.062.810 83 Kali 387.269.091 415 Kali 1.614.860.001
dengan
SKPD
baik
Pengadaan Barang Milik
Daerah Penunjang Persentase Barang Milik Daerah dalam
7.01.01.2.07 85% 85% 186.480.620 87% 205.128.682 89% 225.641.550 91% 248.205.705 93% 273.026.276 93% 1.138.482.833
Urusan Pemerintah kondisi baik
Daerah
Jumlah Jenis Mobiler Gedung Kantor yang
7.01.01.2.07.05 Pengadaan Mebel 2 Jenis 2 Jenis 14.300.000 2 Jenis 15.730.000 2 Jenis 17.303.000 2 Jenis 19.033.300 2 Jenis 20.936.630 2 Jenis 87.302.930
diadakan

Pengadaan Peralatan dan Jumlah Jenis Peralatan dan mesin yang


7.01.01.2.07.06 6 Jenis 6 Jenis 172.180.620 6 Jenis 189.398.682 6 Jenis 208.338.550 6 Jenis 229.172.405 6 Jenis 252.089.646 6 Jenis 1.051.179.903
Mesin Lainnya diadakan

Penyediaan Jasa
Persentase Jasa penunjang urusan
7.01.01.2.08 Penunjang Urusan 75% 78% 442.126.147 81% 486.338.762 84% 534.972.638 87% 588.469.902 90% 647.316.892 90% 2.699.224.341
pemerintahan daerah berkinerja baik
Pemerintahan Daerah

Jumlah Surat masuk dan keluar selama 1


Penyediaan Jasa Surat 1000 1000 1000 1000 1000 5000
7.01.01.2.08.01 tahun yang terdisposisi dan teragenda 923 Surat 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 7.320.500 30.525.500
Menyurat Surat Surat Surat Surat Surat Surat
dengan baik

Penyediaan Jasa
Jumlah Jaringan Komunikasi Sumber Daya
7.01.01.2.08.02 Komunikasi, Sumber Daya 3 Jaringan 3 Jaringan 65.757.427 3 Jaringan 72.333.170 3 Jaringan 79.566.487 3 Jaringan 87.523.136 3 Jaringan 96.275.449 3 Jaringan 401.455.669
Air dan Listrik yang berfungsi baik
Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Jumlah Tenaga Pelayanan Umum Kantor
7.01.01.2.08.04 84 Orang 82 Orang 371.368.720 82 Orang 408.505.592 82 Orang 449.356.151 82 Orang 494.291.766 82 Orang 543.720.943 82 Orang 2.267.243.172
Pelayanan Umum Kantor yang tersedia

Pemeliharaan Barang
Milik Daerah Penunjang Persentase Barang Milik Daerah dalam
7.01.01.2.09 75% 80% 77.210.335 83% 84.931.369 86% 93.424.506 89% 102.766.956 92% 113.043.652 95% 471.376.819
Urusan Pemerintahan Kondisi baik
Daerah
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Unit Kerja PD
Program, Kegiatan dan Indikator Tujuan, Sasaran, Program, pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun-2022 Tahun-2023 Tahun-2024 Tahun-2025 Tahun-2026 Penanggung- Lokasi
Sub Kegiatan Kegiatan dan Sub Kegiatan Awal periode Renstra PD
jawab
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan
Jumlah Kendaraan dinas operasional yang
7.01.01.2.09.02 Perizinan Kendaraan 9 Unit 9 Unit 41.205.835 9 Unit 45.326.419 9 Unit 49.859.061 9 Unit 54.844.967 9 Unit 60.329.464 9 Unit 251.565.746
disediakan pemeliharaannya
Dinas
Operasional atau
Lapangan

Pemeliharaan Peralatan Jumlah Jenis Peralatan Gedung Kantor


7.01.01.2.09.06 6 Jenis 6 Jenis 17.330.000 6 Jenis 19.063.000 6 Jenis 20.969.300 6 Jenis 23.066.230 6 Jenis 25.372.853 6 Jenis 105.801.383
dan Mesin Lainnya yang disediakan pemeliharaannya

Pemeliharaan/Rehabilitasi
Jumlah Jenis Pemeliharaan Rutin / Berkala
7.01.01.2.09.09 Gedung Kantor dan 2 Jenis 2 Jenis 18.674.500 2 Jenis 20.541.950 2 Jenis 22.596.145 2 Jenis 24.855.760 2 Jenis 27.341.335 2 Jenis 114.009.690
Gedung Kantor
Bangunan Lainnya

2. Indeks kepuasan Masyarakat 80% 85% 293.375.050 87% 322.712.555 89% 354.983.811 91% 390.482.192 93% 429.530.411 93% 1.791.084.018

2. Meningkatnya
Pelayanan Publik Indeks kepuasan Masyarakat 80% 85% 293.375.050 87% 322.712.555 89% 354.983.811 91% 390.482.192 93% 429.530.411 93% 1.791.084.018
Kecamatan
Pagimana PROGRAM
PENYELENGGARAAN
7.01.02 Nilai Evaluasi Kinerja Kecamatan - 90 Point 50.000.000 90 Point 55.000.000 90 Point 60.500.000 90 Point 66.550.000 90 Point 73.205.000 90 Point 305.255.000
PEMERINTAHAN DAN
PELAYANAN PUBLIK

Koordinasi
Penyelenggaraan Persentase terlaksananya kegiatan
7.01.02.2.01 100% 100% 50.000.000 100% 55.000.000 100% 60.500.000 100% 66.550.000 100% 73.205.000 100% 305.255.000
Kegiatan Pemerintahan pemerintahan dengan baik
di Tingkat Kecamatan

Peningkatan Efektifitas
Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi
7.01.02.2.01.02 Kegiatan Pemerintahan di - 12 Kali 50.000.000 12 Kali 55.000.000 12 Kali 60.500.000 12 Kali 66.550.000 12 Kali 73.205.000 60 Kali 305.255.000
yang dilaksanakan
Tingkat Kecamatan

PROGRAM
PEMBERDAYAAN Persentase Masyarakat Desa/Kelurahan
7.01.03 50% 50% 19.230.000 55% 21.153.000 60% 23.268.300 65% 25.595.130 70% 28.154.643 70% 117.401.073
MASYARAKAT DESA yang diberdayakan
DAN KELURAHAN

Persentase Peningkatan Pengetahuan


Koordinasi Kegiatan
7.01.03.2.01 Masyarakat Desa tentang 50% 50% 728.000 55% 800.800 60% 880.880 65% 968.968 70% 1.065.865 70% 4.444.513
Pemberdayaan Desa
pemberdayaan

Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam Forum
Jumlah Masyarakat yang berpartisipasi
7.01.03.2.01.01 Musyawarah Perencanaan 150 Orang 150 Orang 728.000 150 Orang 800.800 150 Orang 880.880 150 Orang 968.968 150 Orang 1.065.865 750 Orang 4.444.513
aktif dalam Musrenbang Desa
Pembangunan di
Desa

Persentase Peningkatan Pengetahuan


Kegiatan Pemberdayaan
7.01.03.2.02 Masyarakat Desa tentang 50% 50% 18.502.000 55% 20.352.200 60% 22.387.420 65% 24.626.162 70% 27.088.778 70% 112.956.560
Kelurahan
pemberdayaan

Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam Forum
Jumlah Masyarakat yang berpartisipasi
7.01.03.2.02.01 Musyawarah Perencanaan 150 Orang 150 Orang 18.502.000 150 Orang 20.352.200 150 Orang 22.387.420 150 Orang 24.626.162 150 Orang 27.088.778 750 Orang 112.956.560
aktif dalam Musrenbang Kelurahan
Pembangunan di
Kelurahan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Unit Kerja PD
Program, Kegiatan dan Indikator Tujuan, Sasaran, Program, pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun-2022 Tahun-2023 Tahun-2024 Tahun-2025 Tahun-2026 Penanggung- Lokasi
Sub Kegiatan Kegiatan dan Sub Kegiatan Awal periode Renstra PD
jawab
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

PROGRAM
Capaian Kinerja Penyelenggaraan
PENYELENGGARAAN
7.01.05 Urusan Pemerintahan Umum di 85% 90% 224.145.050 91% 246.559.555 92% 271.215.511 93% 298.337.062 94% 328.170.768 94% 1.368.427.945
URUSAN
Kecamatan
PEMERINTAHAN UMUM

Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan
Persentase terlaksananya Urusan
7.01.05.2.01 Umum sesuai 85% 90% 224.145.050 91% 246.559.555 92% 271.215.511 93% 298.337.062 94% 328.170.768 94% 1.368.427.945
Pemerintahan Umum dengan baik
Penugasan Kepala
Daerah

Pembinaan Wawasan
Kebangsaan dan
Ketahanan Nasional dalam
rangka Memantapkan
Pengamalan Pancasila,
Pelaksanaan Undang-
Undang Dasar Negara
Persentase pemahaman masyarakat
7.01.05.2.01.01 Republik Indonesia Tahun 85% 90% 142.299.400 91% 156.529.340 92% 172.182.274 93% 189.400.501 94% 208.340.552 94% 868.752.067
terhadap wawasan kebangsaan
1945,
Pelestarian Bhinneka
Tunggal Ika serta
Pemertahanan dan
Pemeliharaan Keutuhan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Pembinaan Kerukunan
Antarsuku dan Intrasuku,
Umat Beragama, Ras, dan
Golongan Lainnya Persentase pemahaman masyarakat
7.01.05.2.01.04 85% 90% 81.845.650 91% 90.030.215 92% 99.033.237 93% 108.936.560 94% 119.830.216 94% 499.675.878
Guna Mewujudkan terhadap kerukunan antar umat beragama
Stabilitas Keamanan
Lokal, Regional, dan
Nasional

7.889.228.182 8.678.151.001 9.545.966.101 10.500.562.711 11.550.618.982 48.164.526.978

Pagimana, Agustus 2021

CAMAT PAGIMANA

SUMITRO BALAHANTI, S.Sos


PEMBINA Tk. I, IV/b
NIP. 19670509 1994 1 002
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian
Unit Kerja PD
Program, Kegiatan dan Indikator Tujuan, Sasaran, Program, pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun-2022 Tahun-2023 Tahun-2024 Tahun-2025 Tahun-2026 Penanggung- Lokasi
Sub Kegiatan Kegiatan dan Sub Kegiatan Awal periode Renstra PD
jawab
Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
BAB VII
KINERJA
PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi Perangkat Daerah pada akhir periode
Renstra. Keberhasilan tersebut ditunjukkan dari akumulasi
pencapaian indikator sasaran pembangunan daerah setiap tahun
atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun.
Penetapan Indikator Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
sebelum dan sesudah SAKIP sebagaimana ditunjukkan pada Tabel
berikut.
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Target Kinerja Sasaran Tahun Kondisi


Kinerja Ke- Kinerja
pada pada
No Indikator
awal akhir
2022 2023 2024 2025 2026
periode periode
RPJMD RPJMD
1. Indeks 85% 87% 89% 91% 93% 93%
Kepuasan
Masyarakat

VII - 1
BAB VIII
PENUTUP

Rancangan Awal Rencana Strategis Kecamatan Pagimana


merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun
yang menjabarkan pelaksanaan RPJMD sesuai ketugasan dan fungsi
Kecamatan Pagimana. Rancangan Awal Restra Kecamatan Pagimana
Tahun 2021-2026 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan
akselerasi pembangunan daerah guna mencapai visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati Banggai Tahun 2021- 2026 yang lebih terukur dan
akuntabel sesuai dengan RPJMD Kabupaten Banggai Tahun
2021-2026. Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi alat
untuk mengukur kinerja pelayanan Kecamatan Pagimana dan
menjadi pedoman bagi Kecamatan Pagimana untuk menyusun
program dan kegiatan tahun 2021-2026.
Demikian rumusan Rancangan Awal Rencana Strategis
Kecamatan Pagimana ini disusun, semoga dapat dipergunakan
sebagai acuan dalam membangun masyarakat Kecamatan Pagimana.
Pagimana, Agustus 2021

CAMAT PAGIMANA,

SUMITRO BALAHANTI, S.Sos


NIP. 19670509 199402 1 002

VIII - 1
VIII - 2

Anda mungkin juga menyukai