Anda di halaman 1dari 66

RENCANA STRAT

I
DINAS KESEHATAN I
PROVINSI SUUIWESI I.JTARA
\ TAHUN 2022-202A
RANCANGAN

RENCANA STRATE

I
DINAS KESEHATAN I
PROVINSI SUUWESI UTARA
TAHUN 2022 - 2026
.q Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
KATA PEITGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan kasih
dan karuniaNYA penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Daerah Frovinsi Sulawesi Utara dapat diselesaikan dengan baik.
Renstra Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan
dokumen perenc€rnaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas
Kesehatan Daerah Provinsi Suliawesi Utara untuk kurun waktu tahun 2022-
2026, dengan penekanan pada pencapaian sasaran prioritas Daerah, RPJMD,
Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Sustainable Development Goals
(SDG's).
Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan
kesehatan makin bertambah berat, kompleks, dan bahkan terkadang tidak
terduga (unpredictablel, oleh sebab itu pembangunan kesehatan dilaksanakan
dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,
perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kerja sama lintas sektorar serta mendorong per.rn serta aktif
masyarakat.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Daerah tahun
2022-2026 berisikan rencana program dan kegiatan yang menyentuh
kebutuhan masyarakat provinsi sulawesi Utara serta untuk mewujudkan visi
pembangunan : "Sulawesi Utara Maju dan sejahtera sebagai pintu Gerbalg
Indonesia ke Asia Pasifilc, dengan Misi : "peningkatan kualitas manusia
Sulawesi utara; Penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian,
perikanan, pariwisata dan jasa; pembangunan infrastruktur dan perluasan
konektivitas; Pembanguan daerah yang berkelanjutan; pemerintahan yang
baik dan bersih di dukung oleh sinergitas antar daerah."
Untuk melaksanakan visi dan misi dibidang kesehatan yang
diamanahkan oleh Pemerintah provinsi Sulawesi utara, itu tidak hanya
menjadi kewajiban pemerintah saja, karena mewujudkan harapan
masyarakat bukanlah hal yang mudah dan itu akan menjadi kewajiban dan
tanggung jawab seluruh masyarakat provinsi Sulawesi utara dalam bentuk

l-1
Rcnrta Dlnas Keseh.trn Daarah
Provinsi Sulut 2021-2026
(}

peran serta aldif dalam pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan


kondisi kesehatan yang lebih baik.
Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara 2022-2026, irrr dapat menjadi pedoman daLam
pembuatan rencana kerja tahunan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawsi
Utara. Karni sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Dinas
Kesehataa Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang telah bekeg'asama dalam
penyususnan Renstra Dinas Kesehatan Daerah ini.
I\rhan Yesus selalu menyertai dan memberkati kita semua.

KEPAI.A DINAS KESEHATAN DAERAH


SUI.AWESIUTARA

TIN I

t-2
Renstra Dina5 Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 o
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAT"TAR ISI

BAB I PEITDAHULUAIT
1.1 Latar Belakang. I-1
t.2 Landasan Hukum.......... t-4
1.3 Maksud dan Tujuan.... I-5
1.4 Sistematika Penulisan. . .. ... r-6

BAB II GA.UBARAI{ PELAYAITAIT PIRAIIGI(AT DAERAH


2.t Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah II. 1

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah.......... l-7


2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah................ n-10
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah. II.23

BAB III ISU.ISU STRATEGIS BERDASARKAIT TUGAS DAIT FUNGSI


3.1 Identifrkasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah. . . . . .. . III- 1

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan


Wakil Kepala Daerah Terpilih. .. .. ... .. I[r-2
Telaahan Renstra K/L dan Renstra. III-9
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis 111-12
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.. III-13

BAB TV TUJUAIT DAI{ SASARAI{


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.. IV- I

BABV STRATEGI DAIT ARAH TEBIJAJ{AN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAIT I(EGIATAIT SERTA PEITDANAAIY

BAB VII BIITERJA PENYELEN(rcARAAN BIDIING URUSA.IY

BAB VIII PTITUTUP

!-3
Renrtra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
BAB I
PEIYDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) wajib memiliki Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra
PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Renstra PD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan
misi daerah serta tujuan dan sasaran setiap organisasi pemerintahan dalam
rangka pelalsanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing OpD.
Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan yang sangat strategis
sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) perangkat
Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu S (lima) tahun sesuai
dengan periode Renstra Perangkat Daerah. Renstra perangkat Daerah juga
menjadi acuan dalern pengendalian dan evaluasi pembaagunan pada
Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra sendiri maupun evaluasi Renja
Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah memiliki keterkaitan dengan dokumen
perencanaan lain baik di tingkat nasional maupun provinsi. Keterkaitan
Renstra Perangkat Daerah, Renstra Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Renja
Perangkat Daerah adalah bahwa dalam penyusunan Renstra perangkat
Daerah berpedoman pada RpJMD dan memperhatikan arah keb{jakan
Renstra K/L, Rencana Tata Rualg Wilayah, Kajian Lingkungan Hidup
strategis (KLHS) RPJMD dan Renstra perangkat Daerah sebagei pedoman
dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah ditetapkan dengan peraturan pimpinan
Perangkat Daerah setelah disesuaikan dengan RpJpD dan RPJMD 2o2r-
2026, dinana Renstra Perangkat Daerah berfungsi sebagai arah kinerja dan
pelayanan Perangkat Daerah. sesuai permendagri Nomor g6 Tahun 2017
Renstra Perangkat Daerah mencakup analisis gambaran pelayanan, a,alisis
permasalahaa, penelaahan dokumen perenc€rnaan lainnya, analisis isu
strategis, perumusan tujuan dan sasaran perangkat Daerah berdasarkan
sasaran dan indikator serta target kineq'a dalam rancangan awa_l RPJMD,
perumus€rn strategi dan arah kebiiakan perangkat Daerah untuk mencapai
tujuan dan sasaran serta target kinerja perangkat Daerah, dan perumusan
rencana program, kegiatan, indikator kine{a, pagu indikatif, lokasi kegiatan
dan kelompok sasar€rn berdasarkan strategi dan kebijakan perangkat Daerah
serta program dan pagu indikatif dalam rancangan awal RpJMD.

l-1
Ranstra Dinas Karahatan Da€rah
b.--- Provinsi Sulut 2()21-2025 ;

Renstra Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021-


2026 daJam kaitalnya dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) merujuk pada
agenda pembangunan baik dalam RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2005-2025,
RPJMD Provinsi Sulawesi Utara 2O2l-2026 maupun RKPD yang akan
dijadikan acuan atau pedoman dalam penyusunan Rencana Ke{a Dinas
Kesehatan Daerah selama periode Perencanaan. Selanjutnya dalam
kaitannya dengan Sistem Keuangan Daerah sebagaimana yang diamanatkan
oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara maka
penjabaran Renstra kedalam Rencana Kinerja untuk setiap tahunannya akan
dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kineq'a Anggaran (RKA)
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Visi dan misi yang dituangkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara merupa.kan integral dari Sistem perencanaan
Pembangunan Daerah, tidak dapat dipisahkan dari penetapan ukuran
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Daerah jangka menengah dan tahunan.
Dalam penyusunal Renstra Dinas Kesehatan Daerah provinsi Sulawesi
Utara terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
1. Tahapan Persiapan Penyusunan.
Tahapan Persiapan Penyusunan Renstra ini meliputi :
a. Pembentukan tim penyusun Renstra perarrgkat Daerah;
b. Orientasi mengenai Renstra perangkat Daerah;
c. Penyusunan agenda keq'a tim penyusun Renstra perangkat Daerah;
d. Penyiapan data dal informasi.
2. Tahapan Penyusunan rancangan awal.
Penyusunan rancang€rn awal Renstra dilakukan bersamaan dengan
penyusunzrn rurnc€rngan awal RpJMD. penyusunan rancangan awal
Renstra mencalup :
a. Analisis gambaran peLayanan;
b. Analisis permasaLahan;
c. Penelaahan dokumen perencanaan lainnya;
d. Analisis isu strategis;
e. Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Daerah
berdasarkan sasaran dan indikator serta target kinerja dalam
rErncangan awal RpJMD;
f. Perumusan strategi dan arah kebijakan perangkat Daerah untuk
mencapai tujuan dan sasaran serta target kinerja perangkat Daerah;
g. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kineq.a, pagu
indikatif, lokasi kegiatan da, kelompok sasaran berdasarkan strategi
dan kebijakan Perangkat Daerah serta program dan pagu indikatif
dalam rancangan awal RpJMD.

t-2
Renstra Oinas Kasehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 0
3. Tahapan Penyusunan rancangan
Rancalgan Renstra disusun dengan menyempurnakan rancangan awal
renstra berdasarkan surat edaral Kepa.la Daerah tentang penyusunan
r€rnc.rngan renstra Perangkat Daerah, yang kemudian akan dibahas
dalam forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah. Rancangan
Renstra Perangkat Daerah disampaikan oleh Perangkat Derah kepada
Kepala Bappeda untuk diverifikasi dan dljadikan sebagai bahan
masukan dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD.
4. Tahapan Pelaksanaan forum Perangkat Daerah/ lintas Perangkat Daerah
Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilalsanakan oleh
kepala Perangkat Daerah berkoordinasi dengan Bappeda dan dihadiri
oleh pemangku kepentingan yang terkait dengan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah. Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan
dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan,
lokasi dan kelompok sasaran yang telah disusun dalam rancangan
Renstra Perangkat Daerah.
5. Tahapan Perumusan rancangan alhir
Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah merupakan
proses penyempurnaan ranc€rngan Renstra Perangkat Daerah menjadi
r.rncangan akhir Renstra Perangkat Daerah berdasarkan peratura-n
Daerah tentang RPJMD.
Perumusan rErncangan akhir dilalukan untuk mempertajam strategi,
arah kebijakan, program dan kegiatan perangkat Daerah berdasarkan
strategi, arah kebijakan, program pembangunan Daerah yang ditetapkan
dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD.
6. Tahapaa Penetapan
Rancangan akhir Renstra disampaikan kepada kepala BAppEDA untuk
diverifikasi. Verifikasi harus dapat menjamin tujuan, sasaran, strategi,
arah kebljakan, program, dan kegiatan perangkat Daerah dalam Renstra
Perangkat Daerah seLaras dengan peraturar Daerah tentang RPJMD.
Apabila ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan saran
dan rekomendasi untuk penyempumaan rzrncangErn akhir Renstra
Perangkat Daerah kepada Perangkat Daerah, dan berdasarkan saran dan
rekomendasi tersebut, kepala perangkat Daerah menyempurnakan
ranc:rngan akhir Renstra Perangkat Daerah. Rancangan akhir yang telah
disempurnalan diberikan kembali kepada Kepala BAppEDA untuk
dilakukan proses penetapar Renstra perangkat Daerah. Kemudian
BAPPEDA menyampaikan rancangan akhir yang telah diverifikasi kepada
Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah untuk ditetapkan dengan
Perkada. Renstra Perangkat Daerah yang telah ditetapkan menjadi
pedoman kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Renja perangkat
daerah dan digunalan sebagai bahan peny,usunan rancalgan RKpD.

t-3
b--
Renstra Din r Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
Renstra Dinas Kesehatan Daerah mengacu pada Rencana Pembangrnan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Utara dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daera-h (RPJMD). Visi, Misi, tujuan dan
sasaran, program, kegiatan dan sub kegiatan dalam Renstra Perangkat
Daerah memiliki keseLarasan dengan program dan kegiatan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daera-h (RPJPD). Penyusunan rencana
kegiatan tahunan berpedoman pada Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara sekaligus menjadi tolok ukur penilaian pencapaian
keberhasilan pembangunan daerah.

1.2 Laadaran Hukurn


landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Daerah provinsi
Sulawesi Utara, sebagai berikut.
1) Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 jo. Undang-Undang Nomor
13 Tahun 1964 tentang antara lain pembentukan provinsi Daerah Tingkat
I Sulawesi Utara;
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan
Pembangunan Nasional (SppN) ;
4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
Daerah;
5) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentarg
Kesehatan;
6) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentangCipta Kerja;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat Daerah;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 201g tentang Standar pelayanan
Minimal;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 20 19 tentang pengeloraan
Keuangan Daerah;
10) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
11) Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
12) Peraturan Presiden Nomor 1g Tahun 2O2O tentarg Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2O2O-2O24:
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor g6 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan peraturar Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka panjang Daerah dan Rencana pembangunan
Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Par11'ang Daerah, Rencana pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja pemerintah Daerah;

t-4
E
.q RenrtE Dina3 Kes€hatan Daeiah
Provinsi Sulut 2.)21-2026 O
14) Permendagri No. 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teloeis Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15) Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentarrg Sistem
Informasi Peme rintahan Daerah;
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefftasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah;
18) Peraturan Kementerian Dalam Negeri 18 Tahun 2020 tentang peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang
Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daera-h;
19) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2O2O Tentang
Hasil Verilkasi Dan Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi Dan
Nomeklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
20) Peraturaa Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 3 tahun 2011 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka panjang (RpJp) provinsi
Sulawesi Utara Tahun 2OO5-2O25;
21) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 tahun 2O2l tentarrg
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021_
2026 Provinsi Sulawesi Utara.

1.3 ilaksud dan Tr{uan


1.3.1 Maksud
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Daerah provinsi sulawesi utara
Tahun 2021-2O26 adalah untuk menjabarkan dan mencapai Visi, Misi
Pemerintah Daerah Provinsi sulawesi Utara serta program kerja Kepala
Daerah, melalui pelalsanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan
selama 5 (lima) tahun ke depan, yang penyusunannya mengacu dan
berpedoman pada Rencala pembangunan Jangka panjang Daerah (RpJpD)
Provinsi Sulawesi utara tahun 2oos-2o2s dan Rencana pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi Sulawesi Utara tahun 202r-
2026. Disamping itu juga akan lebih memantapkan terselenggararya
kegiatan dalam mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan
daerah yang telah ditetapkan dalam RpJMD.

t-5
'-
Renstr! Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 a
1.3.2 TuJuan
Tujuan Renstra Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara 2021-
2O26 ad,aJah sebagai berikut:
1. Tersedianya dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam
men1rusun Rencana Keda (Renja) Tahunan;
2. Tersedianya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi pa.da
pelayanan umum secara terukur dalam menyelenggarakan kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun
anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu tahun 202l-2026;
4. Menjamin tercapainya penggun€an sumberdaya secara efektif dan
efrsien, berkeadilan, dan berkelanjutan;
5. Menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antar bidang
di Dinas Kesehatan Daerah.

1.4. Sistematlka Penullsan


Dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Daerah provinsi Sulawesi
Utara Tahun 2021-2026 berpedoman pada Tata cara perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluuasi
Rancangar Peraturan Daerah Tentang Rencana pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana pembangunan Jangka panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, sehingga sistimatika penulisan Renstra Dinas Kesehatan
Daerah terdiri dari:

BAB I PEITDAIfi'LUAIT
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Malsud dan Tujuan
t.4 Sistematika Penulisarr
BAB U GAUBARAIT PEI.AYAITAIT PERAITGXAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Organisasi perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan perangkat
Daerah

l-6
Renstra Dinas Kerehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 0
BAB Itr EU.ISU STRATEC}IS BERDASARXAIT TUGAS D]Ifi FUTG,SI
3. 1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan T\rgas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepa1a
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra KIL da;: Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB TV TI'JuAIT DAI( SASARAIT


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAIT ARAII XEBIJANAIT
BABVI REITCAITA PROGRAU DAII XEGTATAIT SERTA PEITDIIITAAI|
BAB VII XtrCER^IA PEIrrcI,Elt(x}ARAAIT BIDAITG URUSAIY
BAB VIIIPEITUTUP

t-7
Renstra Dina5 Kesehatan Dser.h
Proviosi Sulut 2021 2026 O
BAB tr
GAUBARAIT PEI,AYAITAIT PERAITGKAT DAIRAII

2.1 Tugas, Fungal, dan Strukur Organlsasl Perangkat Daerah


2.1.1 ftrgas dan tr'ungtl
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor l0 tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 54 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Tipe A Provinsi Sulawesi Utara, mal<a T\rgas
dan Fungsi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi diuraikan sebagai berikut.

A. Tugas Pokok
Dinas Kesehatan Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan fungsi Urusan Pemerintahan Wajib yang menjadi kewenangan
Daerah Provinsi.

B. hrtrgrt
l. Perumusan kebljakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnnya;
3. Pemantauan evaluasi, dan pelaporal sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
5. Pelaksaan fungsi tain yang diberikan oleh Gubemur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

C. Struhur OrganLasl
Susunan organisasi Dinas Kesehatan Daerah provinsi Surawesi Utara,
terdiri dari :
a. Sekretariat:
1) Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum;
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; darr
3) Sub Bagian Umlm.
b. Bidang Kesehatan Masyarakat:
l) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2) Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat; dan
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.
c. Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit:
1) Seksi Pencegahan Pengendalian penyakit Menular dan Krisis
Kesehatan;
2) Seksi Pencegahan pengendalian penyakit Tidak Menular dan
Kesehatarr Jiwa; dan
3) Seksi Surveilans dan Imunisasi.

I-1
Renstra Dinar Kesehat n Daerah
Provinsi Sulut zo21-2026 O
d. Bidang Pelayanan Kesehatan:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional;
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
3) Seksi Jaminan Kesehatan Masyarakat.
e. Bidang Sumber Daya Kesehatan, Farmasi dan Alat Kesehatan:
1) Seksi Farmasi
2) Seksi Alat Kesehatan dan Pangan; dan
3) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

D. Uralan Tugas daa hrngrt


1. Kepala Dlnas
Adapun Uraian tugas Kepala Dinas Kesehatan adalah sebagai
berikut :
a) Perumusan kebijakan teknis;
b) Penyusunan perencana€rn, pengoordinasian, pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan tugas;
c) Penyelenggaraan urusan administrasi kesekretariatan;
d) Penyelenggaraan urusan di bidang kesehatan masyarakat;
e) Penyelenggaraan urusan di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
f) Penyelenggaraan urusan di bidang pelayanan kesehatan;
g) Penyelenggar.an urusan di bidang sumber daya kesehatan,
farmasi dan aliat kesehatan;
h) Pelaporan pelaksanaan tugas kepa.da Gubemur melalui Sekretaris
Daerah; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

2. Sekretarlat
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, mempunyai tugas
penyelenggaraan pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan
hukum, perencanaan dan keuangan serta tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi:
a) Pengkoordinasian, sinlconisasi dan integrasi pelayanan
administrasi;
b) Penyusunan perencrnaan operasional dan pelaporan kegiatan;
c) Penyelenggaraan urusan kepegawaian dan hukum;
d) Penyelenggaraan urusan perencanaan dan keuangan;
e) Penyelenggaraan urusan umum;
f) Pelaporan pelalsanaan fungsi kepa.da pimpinan; dan
g) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

|-2
Renstr. Dinas Kcsehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021'2o26 O
3. Bldang Kerchatan ilasyaraLat
Bidang Kesehatan Masyaralat mempunyai tugas melaksanakan
urusan di bidang kesehatan keluarga dan gjd, promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olahraga serta tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesehatan
Masyarakat mempunyai fungsi:
a) Penyelenggaraan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
b) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

4. Btdang Pencegahan dan Pengendeltan PenyaHt


Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melalsanakan urusan di bidang pencegahan pengendalian penyakit
menular dan lcisis kesehatan, pencegahan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa, surveilans dan imunisasi, serta
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang pencegahan dan
Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
a) Pembinaan Pencegahan dan Pengendalian penyakit menular
b) Pembinaan Kesiapsiagaaa dan Penanggulangan krisis kesehatan
c) Pembinaan Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidal< menular
d) Pembinaan Pencegahan dan Pengendalian masalah kesehatan jiwa
e) Pembinaaa Imunisasi; dan
f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.
5. Bldang Pelayanan Kesehatan
Bidang pelayanan kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
urusan di bidang pelayanaa kesehatan primer dan kesehatan
tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan jaminan kesehatan
masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Untuk meLaksanakan tugas tersebut, Bidang pelayanan Kesehatan
mempunyai fungsi:
a) Pemberian pelayanan administrasi dilingkungannya
b) Penyusunan rencana dan pelaporan kegiatan
c) Pengoordinasian, pembagian dan pengaturan pelaksanaan tugas
d) Penyelenggaraan urusan bimbingan dan pengendaLian upaya
pelayanan kesehatan primer
e) Penyelenggaraan urusan bimbingan dan pengendalian upaya
pelayanan kesehatan rujukan
f) Penyelenggaraan urusan program jaminan kesehatan masyarakat;
g) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

-3
b---
Renstra Dinas Kerehatan Dae.ah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
6. Btdang Sunber Daya Kelehatan, Farmasl dan Alat Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan, Farmasi dan Alat Kesehatan
mempunyai tugas meliaksanakan urusan di bidang farmasi, alat
kesehatan dan pangan, dan sumber daya manusia kesehatan serta
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang sumber daya
kesehatan, farmasi dan alat kesehatan mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan pengawasan Pedagang Besar Farmasi (PBF) cabang
dan PAK Cabang.
2) Pelaksalaal pengawasan alat kesehatan yang beredar di provinsi.
3) Pelaksanaan pengawasan makanan dan minuman.
4) Menyususn juklak dan juknis program bimbingan dan pengendalian
farmasi dar alat kesehatal.
5) Pelaksanaan pengadaan obat, vaksin, bahan medik pakai, buffer
stok provinsi.
6) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelayanan kefarmasian
difasilitas kesehatan pemerintah dan swasta.
7) Pelaksanaan pengar asan penggunaan secara rasional
8) Pengawasan pel,aksanaan distribusi, pengunaan dan pelaporan
narkotika, psikotropika dan prekusor farmasi.
9) Perumusan kebijakan bimbingan darr pengendalian pelayanan
kefarmasian difasilitas kesehatan pemerintah dan swasta.
l0) Menyusun juklak dan juknis program bimbingan alat kesehatan.
l1) Perumusan kebljakan pelaksanaan sampling alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga.
12) Perumusan kebijakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan
industri pangan rumah tangga, alat kesehatan, pangan dalam
rangka upa.ya kesehatan.
13) Menyajikan rancangan diskripsi dan determinan masalah program
sumber daya kesehatal.
14) Pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan UKM dan UKp daerah
Provinsi.
15) Peningkatan kompetensi SDM kesehatan untuk UKM dan
UKp
Daerah Provinsi.
16) Menyusun rancangan sistem akreditasi program sumber daya
kesehatal.
l7) Memberikan pertimbangan pada hasil penilaian dalam rangka
akreditasi institusi diklat kesehatan pemerintah / swasta, dan
18) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

|-4
Renstra Dinas Kesehrtan Daerah
Provinsi Sulut 2021'2026 l)
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 52 ta-hun
2017 dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan
Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin
oleh seorang kepala berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. UPID mempunyai tugas melalsanakan kegiatan
teknis operasional yang secara langsung berhubungan dengan
peLayanan masyaralat dan teknis penunjang untuk melaksanakan
kegratan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dinas.

Unit Pelaksana Teknis Dinas terdiri dari :


1. UPTD Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan (BPPK);
2. UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes);
3. UPTD Rumah Sakit Mata Prov. SULUT ;
a) Satuan pelayanan Klinik Mata Provinsi Sulawesi Utara.
4. UPID Rumah Sakit Umum Daerah Noongan;
5. UPTD RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara;
a) Satuan Pelayanan Klinik Pratarna Kantor Gubernur;
b) Satuan Pelayanan Pusat Kesehatan Olahraga Masyarakat
Provinsi Sulawesi Utara; dan
c) Satuar Pelayanan Griya Sehat.
6. UPTD RS Manembo-nenbo Bitung; dan
7. UPTD R$J Prof. DR.V.L Ratumbuisa-ng.

UPTD Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara memiliki l(satu)


satuan pelayanan Klinik Mata Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan
UPID RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara memiliki 3 (tiga) satuan
pelayanan yaitu: Satuan pelayanan klinik pratama kantor gubemur,
satuan pelayanan pusat kesehatan olahraga masyarakat provinsi
Sulawesi Utara dan Satuan pelayanan Griya Sehat.
Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wqjib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi dilingkungan pemerintah daerah
serta dengan instansi diluar pemerintah daerah sesuai dengal tugas
masing-masing.
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pemerintah daerah sesuai dengan keahtan dan
kebutuhan. Kelompok Jabatal Fungsional, dimana jenis dan jenjang
jabatan fungsional diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

-5
b--
Renitra Dinar Kesehatrn Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
A. Stnrkur Organlsasl

Gambar 2.1 Bagan Strukhtr Organi.sa.si


Dinos Kesetntan Daerah Prouinsi Sulanaesi Utara

DINAS
KESEHATA]t

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

IIIl
IlIl ffi
BIDANG
BIDANO PENCECAHAI{ BIOAT{G BIOANC
DAX
KESEHATAN PENGEiIDALIAI{ SUMAER DAYA
PE'{YAKIT KESEHAIAN KESEHAIAN

UPT

Sumber data: Sub Bagioi Hukum & Kepegauaion Dinkesda Sulut 2021

I-5
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sul ut zoz.:.-zoz6 O
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan Daerah ditunjang oleh sumber daya kesehatan yang
jika dilihat berdasarkan golongan ruang paling banyak ada pada golongan
III/D dengan jumlah 238 pegawai, diikuti golongan III/B dengan jumlah 174
pegawai, dan golongan III/C dengan jumrah 131 pegawai. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada diagram 2.1 berikut.

Diagram 2.1.
Jumlah Peganoai Berdasarkan Golongan Rtang Talrun 2021

JUMLAH PEGAWAI MENURUT GOLONGAN RUANG


TAHUN 2021.

IA l1
ID l1
lt A I6
IB l-27
ilc 84
ilD 62
z
(, illA 118
z iltB
o
J
174
(9
ill c 1_tl
iltD
238
IVA -
704
IVB 54
IVC 69
IVD 18
IVE
-I
I4
0 50 100 r.50 200 250
Sumber data: Sub Bagian Huhtm & Kepegautaian Dinkesda Sulut 2O21.

2.2.1Potensi sumber Daya Manusia (sDul perangkat Daerah

Tabel2.1 SDM Aparafitr Berdasarkan Golongan/Rtang


Go!ong.'t RSt'D RSUD R$'
Dlntes RS fata RS
BAPELKES I.,]TBI{ES'
Bltung ODSK I[omgel RATUUBT'ISAI{G / BPPK
Golongao. IV 36 30 25 64 25 5 57 9
Golongan. III 161 76 4A a2 99 t2 t27 24
Golongan. II 16 32 6 18 44 7 39 18
Golongan. I n o o o o o o o
213 138 79 ta 168 24 223 51
Sumberdata: Sub Bagian Huhtm & Kepegauaian Dinkesda Sulut 2021.

|-7
hrrb--.
h----
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zou 6 0
Tabel2.2 SDM Aparatur Berdnsarkan Pendidikan Formal
RSI'D RSUD RS R$' I.ABI(ESI
Goloagao Dlntes
Bltuag RS tata BAPELIIES
ODSK I[oongan RATUilBI'ISAITG / BPPK
SD o o o o o o 0 o

SMP n o o 0 1 o 1 o

SMA 13 t2 1 10 25 13 54 7

D3 34 52 11 38 45 1 57 23
D4 o 9 1 27 7 o 6 0
S1 166 s7 51 77 80 3 96 18

S2 10 10 15 11 L2 7 9 3
S3 o o o 1 0 o U o
D1 o o o o o o 1 o

Jumlah 2L3 1.10 79 L& 169 24 223 5l


Sumber data: Sub Bagian Huhtm & Kepegauaian Dinkesda Sulut 2021.

Tabel 2.4 SDM Aparahff Berdasarkan Diklat Strukfiral

Diklat Prla Wanita Jumlah Ket


DIKI.AT LEMHANAS
DIKLAT PIM I
DIKI,,AT PIM II 1 1
DIKLAT PIM III/SPAMA 3 2 5
DIKLAT PIM IV/ADUM/ SEPADA 65 11
DIKLAT Pra Jabatan 59
109 168
Sumber data: Sub Bagian Huhtm & Kepegauaian Dinkesda Sulut 2021.

Tabel 2.3 SDM Aparatur Berdasarkan Tingkat Eselonisasi

Jabatan Pria trIanlta Jumlah Ket


Eselon II 1 1
Eselon III 3 2 5
Eselon IV 6 5 11
Pelaksana 59 109 168
Tenaga 39 62 101
Kontrak/ Honor/ CS / Sekuriti
Sumber data: Sub Bagian Huhtm & Kepegautaian Dinkesda &tlut 2O21

[-8
H
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 O
2.2.2 Sarana Prasarana Perangkat Daerah
Untuk memperlancar pelaksanaan tugas, Dinas Kesehatan Daerah
dituqjang dengan sarana dan prasarana sebagai berikut:

Tabel 2. 6 Sarqna Prasarona


NO SARAIIA/PRASARATYA KEf,ERAIYGAN
1 TANAH: 22.147m2
a. Perkantoran 2.000 m 2
b. Perumahan 6.906 m z
2. GEDUNG 4 buah
3. RUMAH DINAS 1 Unit
4. KENDARAAN:
a. Mobil 12 unit
b. Mobil Ambulance 2 unit
c. Kendaraan Bermotor angkutan 1 Unit
lainnya
5. Transportable Generating Set 1 Set
6. Pompa Air 3 Set
7. Gerobak dorong 2 Unit
8. Pallet Doly 15unit
9. Lemari Besi/Metal 9 unit
10. Lemari Kayu 4 Buah
11. Filing Cabinet Besi 3 Buah
12. CCTV 2 unit
13. Mesin Absensi 3 Unit
14. Meja Kayu 2 buah
15. Meja Resepsionis 14 Buah
16. Meja 7z Biro 2 buah
t7. Kursi tamu 19 Buah
18. Kursi Putar 4 Buah
19. Mesin Cuci 1 buah
20. Alat pembersih lainnya 17 unit
21. Lemari Es 7 buah
22. AC Sentral 2 Unit
23. AC Split l0 buah
24. Televisi 1 Buah
25. Sound System 1 Unit
26. Unit Power Supply 9 Unit
27. Dispenser 12 Buah
28. Alat Pemadam/Portable 15 Unit
28. Panel Pengontrol kebakaran 1 buah
29. Camera Conference I buah
30. Haldy talky (HT) 73 buah
31. Minor Surgical set (Alat Kedok) I Set
32. R-HER Coacgulator 5 Unit

il-9
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 O
Ito SARANA/PRASARAITA KEIERAITGAN
33. Alat kedokteran Umum lainnya 1.090 Set
34. Slit Lamp (alat Kedokteran Mata 1 buah
35. Argonphoto Coagulator 1 Unit
36. Operating Microscope 1 Unit
37. Alat Kedok mata lainnya 2 set
38. Infant Ventilator 9 set
39. Alat kedok gawat darurat 22 set
40. Alat kesehatan umum lainnya 184 set
4l Alat laboratorium lainnya I set
42. Unit alat Lab lainnya 1 unit
43. P.C Unit 14 Unit
44. Lap Top 4 buah
45. Printer l5 buah
46. Scanner 3 buah
47. Peralatan jaringan lainnya 1 set
48. Tenda 32 unit

Sumber dqta: Sub Bagian IJmum Dinkesda Sufut 2021

2.3 KlnerJa
Pela5ranan Dlnas Kesehatan Daerah
Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh semua
komponen masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas, sebagai investasi bagl
pembangunan sumber daya manusia yang produktif dan handal dengan
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan. Pembangunan kesehatan dilakukan dengan mendorong
peningkatan upaya promotif dan preventif kepada masyarakatyang didukung
oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan.
Kondisi dan capaian Dinas Kesehatan Daerah tahun 2016-2020
diantaranya disajikan sebagai berikut:

af Pandernl C0WD-79
Pandemi COVID-L? yang te{'adi di Indonesia dikategorikan sebagai
bencana non alam karena wabah penyakit sesuai Undang-Undang Nomor 24
tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana. Kejadian pandemic COVID-;7
di Sulawesi Utara memiliki dampak sangat luas di berbagai sector (multi
sektor) mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi
sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

lt-10
Renstra Dinai Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2025 t
Data Kasus COVID- 19 di Sulawesi Utara per 31 Oktober tahun 2021
dengan jumlah akumulasi pasien terkonlirmasi Positif sebanyak 34.523
orang, kasus sembuh 33. 138 orang, kasus meninggal 1.032 orang, dan kasus
aktif sebanyak 353 orang. Peta Sebaran COVID- 19 per 3l Oktober 2O2l dt
Sulawesi Utara dapat dilihat pada gambar berikut:

-----^G-lr Frovrr-. .-.-s-r lr.-,-


G
E)/AT2A -f EFll,<l hl I
(EGD\7|E>-tgr
SL'I-A,\,\'ES,I L,TAEI \
,r/10/2021 |

34-523 f*::r'
353
r<--s- a.acrtL la3-.-19"p l-1,9-p*-" l<orilak
4.0
Erai
!
E
1tll 0 3 38.53|:1 32.890
t
E
t
t re .-"- f,ffu 3
\E4i;.;E 'e1rc) I

Gambar 2.2 Peta Sebaran COVID- 19 di Sulautesi Utara


b) Vakstnasl
Vaksinasi covid- 19 merupakan salah satu upaya pemerintah lndonesia
daLam menangani masalah covid- 19. vaksinasi covid- 19 bertu-iuan untuk
menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi
lebih produktif dalam menjalankan al<tivitas kesehariannya. sejak
pertengahan Januari 2021 silam, satgas covid- 19 provinsi surut teius
menggenjot program va-ksinasi dengan sasaran Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDMK), pelayan publik serta warga lanjut usia atau Lansia.
untuk menunjang peraksanaan vaksinasi di provinsi Sulawesi utara,
maka Dinas Kesehatan Daerah provinsi sulawesi utara telah melakukan
pelatihan Vaksinator Cocid 19 sebanyak 1.012 orang

ll-11
hr*-.
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 0
(il Update Uaksinasi Couid- 1 I &
T'
Provinsi $rlawesi Utara
a- MrNGcu, st lto l2oa I 22.00 wlrA

{ ItlIAt SU{ilUl{ YAIIG StrlAl{ flffi110}l Hosb lr dosb 2 + 3l : t9?'1J34

ilirn t {utr-$;

rOTA

Gt-ula,i P,Ai Lt€r mnt R3{r'r T0'{-


)Gf 0055 Dit6
trt md!l m$ Doils
rlrt
RFIIII. I j i 3

fab.8lw9 !07 ,i16 iIJE} ta9S lirl tgrl:3 +4! I5r .l i''710 l4s !96 96.!7,1

hb. E*d fi {6X {Jil trotl 7.N 51f0, l;l ,) xr i0.rs !51{ it9 26.lll

rob. E*n {t{ t!, ,.04t {8.r65 8ra-: e9fli f: li 8: !1550 u.st :u flEt
r.b.&*tr 3:a 5 S?{ i.al ILiJS 8Ar €1191 & 2it I 7€: :l.oti r!664 :31 fi?il
l&b.9Bo f,l t..t! t{:9 r-u I
I
em 5t&; tx ilt I r.54 29$' t6s In {8 7r,'

f.b.Silgk 1.517 !.618 lt0i9 7t331 llJ65 ll3.81 tl lrl 5f,l {tJ:t tt !t t$ 61 191

Irb. Tlil t69 7.lu l7r0 .l8.il0 SlErl 75.{!l u ,l It 1r.617 n69 rll 16 9l!

fr[, Xra]B l.,If {4.117 trudl r.6& ! u li6.ul E8.511 us lt5.!ti

fab.ltg r.rt t657r 1r991 r!0515 lBr.161 tfr lrJ 60-c Edr$ 4t.051 ?t 11t(s

xib. Xfr t.lr 1.r10 ll&l tri8l u.Ili sut li I l_. 6i7{! x,7T ,8.(S

pb.rkl l.l9l 5.8u 21.{61 [&:lt ilJi t; :{ ot40 $.rn


173.1.1 6l .cr1 u6.:D

[m Brr{ t.ti8 J.ql li85 ll1.l1 i1fl6 rni57 46 -9 I gi 9ls2 50.r: Ltr'E t',ifi
Ie[tu4' t.s 9.611 95t2 6ti-Ji ll[9 449 ti{ l! 6S i63tt !{.911 6,1 0:!D
',J5]
&bl'r$ 6.S x.:il {L{i8 msu I
I
nr t9.t:l l: l5 I !t $764t {.roi iEa.-qt

tlb lrrdr l.si &5t ILL.. niE $tli s.Itl I 6115r 5l.E llo ll6.e5

9&,1 ]l.ni lfl 9;t ., r l:r l.itr.r& t,t., lJ. : (il.tli l9{: t5t {l 4}l: l.t(9.ur fig :.8 ill
Smber Don: &idrh,tni[?('.PI"{fr enga I 3 I 0*rober 20]I

i.r^:r?#
.i[[.t fErumtflt
ffrfaad.rctffittt 6.,-
I
Tabel2.7 update vaksinasi covlD-lg (Pertanggat 31 olctober 2021)
ESrocaod

c| TenogaKesehatan
Penyelenggaraan pembangunan di sektor kesehatan membutuhkan
dukungan sumber daya yang berkompeten di bidangnya. Jumlah tenaga
medis yang minim dan penempatan yang tidak merata di seluruh wilayah
menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan kesehatan. Selain itu,
kualitas dan kompetensi para tenaga kesehatan menjadi hal yang sangat
penting untuk ditingkatkan.
Jumlah tenaga Kesehatan menurut Kabupaten/Kotatahun 2016 sampai
2O2O di Provinsi Sulawesi Utara dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

lt-72
R€nstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 0
Tabel 2.8 Jumlah Tenaga Keselntan Tafum 2016 s/ d 2020
menurut Kabupaten/ Kota Di houinsi Sulantesi Utara

TEITAGA XTSEHATAIT
lYo KABUPATEIT/KOTA
2()16 20L7 2()18 20L9 2o2o

1 Bolaang Mongondow 753 402 463 488 673

2 Minahasa 616 704 822 716 L270

3 Kepulauan Sangihe 579 505 780 762 846

4 Kepulauan Talaud 557 408 4t9 448 695

5 Minahasa Selatan 838 503 580 728 828

6 Minahasa Utara 700 48t 493 642 to28


7 Bolaang Mongondow Utara 407 500 367 543 703
8 Kepulauan Sitaro 426 301 262 465 464
9 Minahasa Tenggara 334 331 260 342 546
Bolaang Mongondow +45 561
10
Selatan 253 2tt 298

11 Bolaang Mongondow Timur 210 229 196 268 4t3


t2 Kota Manado 3595 3449 2604 2241 3859
13 Kota Bitung 896 640 682 638 940
l4 Kota 878 694 692 696 950
l5 Kota Kotamobagu 369 459 457 762 996
SULAWESI UTARA 11411 9817 9575. 10184 14772
Sumber: BPS Prov. Sulut, 2O21.

df Fasilttas Kesehatan
Pada hakikatnya, pembangunan kesehatan bertujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi seluruh rakyat agar dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Adalah relevan bila perbaikan
derajat kesehatan masyarakat tersebut dibarengi pula dengan keiersediaan
fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum (RSU) dan pusat kesehatan
masyarakat (Puskesmas).
Fasilitas kesehatan yang tersedia di Sulawesi Utara diantaranya rumah
sakit, rumah bersalin, puskesmas, posyandu, klinik/balai kesehatan dan
polindes. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan
bahwa pelayanan kesehatan Sulawesi Utara dibantu oleh 14 ribuan tenaga

il-13
br.--
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Prwinsi Sulut zozr- zoz6 O
kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga
kefarmasian, dan tenaga kesehatan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga gizi, ahli teknologi laboratorium medik. Jumlah fasilitas
Kesehatan tahun 2016 sampai 2O2O di Provinsi Sulawesi Utara dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2.9 Jumlah Fasititas Kesehatan Talutn 2016 s/ d 2O2O


di Prouinsi Sulawesi Utara
FA.SILITAS KTSEI{ATAT{
NO I{ABUPATET{/KOTA
2(}L6 2(}17 2018 2()19 2o2o
1 Rumah Sakit 40 60 43 48 51

2 Rumah Bersalin J 63 I 9 9

3 Puskesmas 192 t92 193 195 195

4 Posyandu 2230 2231 2302 2302 2302


5 Klinik I Bala:- Kesehatan 45 15 58 58 58
6 Polindes 57 40 39 39 39
SULAEESI UTARA 2s67 2601 2642 24LO 24r3
Sumber: BPS Prou. Sulut, 2O21

Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara pada periode Rencana


Strategi (Renstra) 2022-2026 akan merencanakan pengembangan rumah
sakit, antara lain :
1 Rumah Sakit Rujukan provinsi
2 Rumah Sakit Mata
3 Rumah Sakit RSJ Prof. Dr. Ratumbuysang

e) Prevalensi Stuntlng
Stunting dalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi datam waktu yang cukup lama, sehingga
mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak
lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2A18, proporsi balita stunting
di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 25,460/o, di mana terdapat 4 kabupaten
yang menjadi perhatian di tahun 2079 dan tahu n 2O2O, karena menunjukkan
baik peningkatan maupun penurunan proporsi yang signifikan. prevalensi
stunting di Kabupaten Minahasa Utara terus meningkat dari tahun ke tahun
hingga tahun 2018 mencapai angka 3s,44%o atau menjadi yang tertinggi
prevalensinya. Prevalensi stunting di Kabupaten Bolmong Selatan turun

il-14
Rerulra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 c
signifikan dari angka 51,3070 di tahun 2Ol7 menjadi 33,27o/o di tahun 2018
namun masih menjadi tertinggi ke-2. Kabupaten Bolaang Mongondow
berhasil menurunkan prevalensi stunting dari tahun 2077 dengan proporsi
35,80% menjadi 28,600/0 di tahun 2018. Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara secara konsisten terus menurunkan prevalensi stunting dari tahun ke
tahun mulai dari tahun2Ol6 (43,8o/ol hingga tahun 2Ol8 pada angka 22,24o/o.
Kondisi Prevalensi Stunting Tahun 2016 sld 2O2O menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi sulawesi Utara dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.10
Preualensi SYunting Ta?run 2016 s/d 2O2O
menurut Kabupaten/ Kota di Prouirxi Sulawesi Utara

PRST'ALTT{SI l'fUI{l-ING
Ivo I{ABITPATET/KOTA
2At6 20t7 2018 20\9 *2,0/20

1 Bolaang Mongondow 21,7 35,9 28,6 16,71 5,03


2 M 24,O 37,5 20,12 0 3,11
., uan Sangihe 17,3 22,1 22,99 o 13,31

4 Kepulauan Talaud 14,8 37,5 23,59 0 11,1O

Minahasa Selatan 20,+ 35,9 26,12 0 2,34


6 M Utara 8rO 29,7 35,44 L6,6 4,50
7 Bolaang Mongondow Utara 43,8 36,8 22,24 13,69 5,02
8 24,6 30,4 t9,45 0 3,03
9 Minahasa Tenggara 19,2 24,6 27,97 o 8,18
10 Bolaang ongondow 33,4 51,4 33,27 6,34 74,79
11 Bolaang Mongondow Timur 20,5 22,3 26,29 0 6,51
L2 Manado 10,9 27,3 19,9 o 6,32
13 Kota 20,2 29,9 29,97 o 4,L6
L4 Kota Tomohon 619 13,4 19,22 0 1,28
15 Kota Kotamobagu 3O,8 30,7 29,O3 0 5,16

2t,2 31,4 25,46 21,19 4,99


Sumber BPS Prou. Sulul2021-

Data yang disajikan pada tahun 2olg hanya mencakup 4 kabupaten


lokasi khusus di sulawesi utara dan data pada tahun 2o2o masih
berdasarkan hasil pelaporan E-PPGBM Per-Des 2O2O dari masingp kab/kota,
dimana hasil pengukuran balita belum lOO% terukur dari total jumlah
balita

[-15
b..--*.
h.-.--
R€nstra Dhas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 0
yang terdata, sehingga angka prevalensi yang muncul masih belum
menggambarkan kondisi senyatanya dilapangan.

Penyajian data tersebut dikarenakan Provinsi Sulawesi Utara masih


menunggu hasil rilis resmi dari Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)
maupun Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terhadap Prevalensi
Stunting tahun 2Ot9 dan 2O2O untuk semua kab/kota yang ada di sulawesi
utara.

0 Angka Kematian Balita, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian


Ibu
Angka Kematian Balita addahjumlah kematian anak berusia 0-4 tahun
selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada
pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi). Di sisi lain Angka Kematian
Bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia O
tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat
dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia
satu tahun (dinyatakan dengan per seribu kelahiran hidup). Sedangka.n, yang
dimaksud dengan Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil
atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian
yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan
karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, d11. Perkembangan
AKBa, AKB dan AKI tahun 2016 s/d 2O2O di Provinsi Sulawesi Utara
disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.1 1 Perkembangan AKB dan AKI TaLatn 2016 s/ d 2o2o


menurut Kabupaten/ Kota di Prouinsi &tlawesi Utara
NO URAIAIg 20t6 20L7 2()18 2()L9 2o.2o
Angka Kematian Balita/
1 6 5 6 6 5
1000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian bayr/
2 6 5 5 5 5
1OOO Kelahiran Hidup
Angka Kematian Ibu/
3 729 92 126 726 155
10O.OO0 Kelahiran Hidup
Sumber data: Dinkesda 2021

gf Angka Harapan Hidup


sebagai salah satu komponen pembentuk Indeks pembangunan
Manusia (lPM) terkait dimensi ukuran kualitas hidup, Angka Harapa Hidup
(AHH) merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan
derajat kesehatan pada khususnya.
Angka Harapan Hidup (AHH) Sulawesi Utara pada tahun 2O2O sebesar
7I,69 tahun. Artinya setiap bayi yang ditahirkan hidup pada tahun ini akan

ll-16
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
bb..
Provinsi Sulut zozr-zoz6 {)

mempunyai peluang hidup hingga usia 7l-72 tahun. AHH menggambarkan


kemampuan bertahan hidup seseorang yang erat kaitannya dengan derajat
kesehatannya. Semakin tinggi AHH berarti semakin berhasilnya
pembangunan kesehatan di suatu wilayah. AHH Sulawesi Utara selalu
menunjukkan tren meningkat, artinya kualitas kesehatan penduduk terus
membaik.

Tabel 2.12 Perkembaqan AHH TaLrun 2016 s/ d 2O20


menuntt Kabupaten/ Kota di Prouinsi Sulawesi Utara
AIIH
t{o KABUPATEI{'KOTA
2A16 20t7 2Ata 2019 2020
1 Bolaang Mongondow 69,51 68,61 68,86 69,22 69,36

2 Minahasa 7O,4O 70 46 70,67 70,98 71,08

3 Kepulauan Sangihe 69,26 69,35 69,60 69,96 7O,rO

4 Kepulauan Talaud 69,41 69,48 69,71 70,o4 70 1 6

5 Minahasa Selatan 69,17 69 24 69,47 69,80 69,92

6 Minahasa Utara 70,82 70,86 71,o3 71,31 71,38

7 Bolaang Mongondow Utara 66,91 66,98 67,21 67,54 67,66

8 Kepulauan Sitaro 69,72 69,85 70,14 70,54 70,73

9 Minahasa Tenggara 69,53 69,58 69,77 70,O7 70 15

Bolaang Mongondow 64,OO 64,O3 64,19 64,45 64,49


10
Selatan

11 Bolaang Mongondow Timur 67,27 67,32 67,5t 67,gl 67,99

t2 Kota Manado 71,31 71,34 71,52 71,8O 7L,97

13 Kota Bitung 70 50 70,54 70,72 71,00 71,o7

t4 KotaTomohon 71,o7 7l,lg 71,43 71,79 71,93

15 Kota Kotamobagu 69,69 69,72 69,97 70,33 70,47

SULAWESI UTARA 71,u2 TLr()4 71,26 71',59 7L169

Sumber: BPS Prou. Sulu\ 2O21

Kinerja pelayanan perangkat daerah provinsi Sulawesi lJtara dapat


diukur dari ketercapaian tujuan dan sasaran sebagaimana tercantum dalam
dukumen perencanaan pembangunan daerah Jangka Menengah (RPJMD).

il-17
Rcnst'e Diras Kesehatan Daer.h
Provinsi Sulut 2021-2026 9
Ketercapaiantujuandansasarandimaksuddapatterlihatdariindikator
kinerjaRenstraDinasKesehatanDaerahProvinsiSulawesiUtaraperiode
2016-2021.
Hasilpengukurantefhadapindikatorkinerjasasa'fanstrategistersebut
diperolehcapaiankinerjadengarrrinciansepertiyangtercantumdidalam
tabel2.l2 (Tabel T-C. 23) sebagai berikut.

-18
b--
br--
Renstra Dinas Kesehatan Daerrh
rovi nsi Sulut zozt- zoz6 0
Tabel 2.13 {TC-231
Pencapalan KluerJa Pelayauar perangkat Daerah
Dlnas Kesehatan Daerah Provlngl Eulawesl Utara Tahun 2016-20121
Aspek/Fokur/Btdaag ?argot Rcnetra Poranglat Daorab T*hun ko- Rcallraal Capalan ?ahuo kc- Rarlo Capalan Tahun kc-
Ururan/Indlkator
No. KlnerJa Tabun Tahun Tahun Tahun ?ahuu Tahun Tahun ?ahun Tahun TaLur Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Pembanguaan 2016 2(J17 2018 2(Jt9 2oi20 2016 20t7 2018 20t9 2020 2016 20LT 201E 2019 ?.U20
Daorah
Cakupan kematian
2.t Neo Natal/ 1000 '21 20 19 19 18 21 4 4 4 4 1.0 5.O 4.8 4,4 4.5
Kelahiran Hidup
Angka
2.2 Balita/ 1000 Kelahimn 42 40 40 38 38 4'2 5 6 6 5 I.0 8.0 6.7 6,3 7.6
Hidup
Bavi
2.3 / 1000 Kelahiran 29 '29 2A 28 28 29 5 U 5 5 1.0 5.8 5.6 5.6 5.6
Hldup
2.4 183 165 r55 145 130 183 92 t26
100.000 KH 1'26 155 1.0 1.8 t.2 1.'2 0.8
2,5 Usia Harapan Hidup 70.96 70.96 70.98 7l 7 t.o2 70.96 71.o4 7 r.26 7 1.58 t.69 l.o 1.0
7 1.O 1.0 1.O

2.6 Puskesmao/ 12,O00 l:12933 1r 1230


1i l29OO 1:128O0 l:12600 l:12933 0 0 l:12600 0 I.0 0 o 1,0 o
0
Presentase
2.7 2 2 3 o.0l 0.01 0,o I l.o
1 1 0 200.0 200.o 100.o o

2.8 berat badan rendah/ 8.3 8 7 6 5 8.3 () 2.4 2,4 214 1.0 o 2.9 2.5 2.4

Rumah
tangga berperilaku
2.9 50 55 60 65 70 50
trldup bersih dan o o 52.21 65.73 1.0 o 0 1.2 t.o
sehat
Jumlah
2,1 dengan API Malaria 13 l3 13 t4 15 l3 13 l4 t2 t2 1,0 1.O o.9 1.2 1.3
<l / 1.000

2.t tercatat per 100.000


'282 282 295 33 333 28'2 38 273 384 84 0.9 4.$
1 penduduk yang 1 1 1.0 o.7 1.1
diobatl

il-19
hrr.-*--.... Renstra Dinrs Kegehatan Daerah
nsi Sulut zozr-zoz6 0
Aspek/f'okus/BIdang Target Renstra Perangfat Daerah Tahun ke- Reallsasl Capalan Tahun ko- Raslo Capalaa Tahun ho-
Urusan/Indlkator
No. KlnerJa Tahun Tahuu Tahun Tahun ?ahun ?ahur Tahun Tahun Tchun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahua Tahun
Pembangunan 2016 2417 2018 20L9 2024 2016 20L7 a0t8 ?ot9 2020 2016 2017 201S 2019 2o.2(,
Daerah
Jumlah kablkota
2.t yang mencapai 8Do/o
I 1.1 2.4
13 t3 1l 1'2 13 13 9 11 6 1.0 1"4 1.2
2 lmunlsasi dasar
lengkap pada bayi
Peroentase angka
2,1 0 2.2 1.8 L.7
kasus HIV yang 95o/o 1t')OYo l0Oo/o 100% TOOo/o 95o/o o 460/o 56o/o 59o/o 1.0
s
diobati
Presentase Kab/kota
ya.ng melaksanakan
2.1 kebijakan kawasan 0 I 1.3 0,9 1.0
A
50 60 65 70 8o 50 o 80o/a 80 80 1.0
tanpa nekok dl
minimal 50 o/o sekolatrr
(%)
Jumloh Kab/kota
y6ng memlllld RsuD
2,1
daerah yang 0 7 B 11 t2 o 7 I 11 12 0.0 1.0 1.0 1.0 1.0
5
tersertiflkasi/
Akreditasi
(tahap Pemhan Pemba
Terbangtmnya petsiapan gunan ngunan
fasilitas RSUD, (tahw RSUD & (tahap (tahap
tahap I tahap II
2,L 1.0
Rurnas Sakit Mat€. 0 perstap RS Mata, pemban pernhd.ft 0 o 0 0,o 0 0 1,0
6 RgUD RSUD
dan RSJ Prof. Dr an) tahap ganan) gunafl)
pembangu dan RS clan RS
Ratlrmbuysang
an RSJ) Mata Mata
Junrlah Kecamatan
yang memilikl
2.1 minlmal I puskesrnas l.o o.9 2,t 0
t0 30 50 110 140 lo 39 53 53 0 1.3
7 yanE
tersertilikasi/ aIff edita
$i
7o Penduduk Yang
memiliki akses
2.1 NA t.o 0
terhadap air minum 60 62 63 66 67 60 NA 64.2 64.9 0 1.0 1,O
ta
berkualitas

il-20

J
Rcnstra Dinrs Kegchrtrn Drcrrh
Sulut zozr-zoz6 c
Acfrck/Fokue/Bldang Targct Rcnrtra Peranglat Daerah Tahua Lo- Reallrarl Capalan Tahun Lc- Rarlo Capdaa Tahun kc-
Urural/IndlLator
I{o. KIncrJa ?ehun ?ahun Tahun Tahun Tabun Ta.hun Tahun Tabun Tahua Trhun Tebun TaLua Tahun Tahun Tahun
Pcmbangunan 2016 2At7 2()18 20r9 z(Jrro 2(}16 20t7 20la 3()10 2o.zo 2016 2017 20lE 2019 2(no
Dacrah
9o Persentase
2.1 penduduk yang
65 67 69 72 75 65 NA 63. I 63.1 o NA l.l o
9 menggunakan jamban 1.O 1.1
Behet

'2,2 60.23 8,00h 8 lolo 83% 8:i.oo% 60.23 69.3


Anak Balita 63.67Vo 63.67Vo '24.8OVo 1.0 o 1.3 r.3 3.4

2.2
Kesehatan Siswa 59.95% 59.96% 90o/o 94o/t 95.O0%o s9.9$% 80. 1006 (r8.257o 68.25Vo 7a.SOVo l.o o.7 1.3 t.4 t.2
I
Kelas I SD
2.2
36% 59.96Yo 9Qo/6 94aYo 95% 36% 80. 1O9/o 68.2504 68,25% 78,50o/) 1,0 o,7 1.3 1,4 1.2
2 Laksana PITPR

2.2 yang mendapatkan


8'2Vo 76Yo 78Vo 8Oo/o 82Vo 82o/o 83.857o 84,10% 84.4tVo 4',2.440/o l.o 0.9 0.9 o.9 1.9
3 Pelayanan Antcnatal
K4
Presentase lbu
2,2
bersalin yg dltolong 81.7904 79Vo 82o/o 85o/o tiSYo 8t.7996 84.597o 857o 85.849o 43.8006 l.o o.9 l.o 1.0 2.O
4
oleh tenaga kosehatan

September 2O2l
.t Keseha Daerah
I
{,

. 19641103 199602 001

il-21
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sul ut zozr-zoz6 t
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pela5ranan Perangkat Daerah
Untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam menyusun renc€Lna
strategis lima tahun kedepan maka analisis lingkungan internal dan
eksternal sangaflah penting. Analisis lingkungan internal pada dasarnya
merupakan proses identifikasi kekuatan (strengtlt) dan kelemahan
fiteakness) dalam struktur organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan,
serta sarana dan prasarana. Sedangkan analisis lingkungan eksternal adalah
identifikasi terhadap kondisi lingkungan luar organisasi yang menguraikan
peluang dan tantatgan/arrcaman yang terdiri dari lingkungan ekonomi,
teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan keamanan. Identifikasi ini akan
menghasilkan indikasi mengenai peluang (opportunities/ dan tantangan
fthreatsl organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.

Tabel 2.15 Andtsis SWOT Dinas Kesehatan Daerah


Provinsl Sularresl Utara
Faktor Inter:nal
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknessf
a Tersedianya sumber daya . Kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan
manusia tenaga kesehatan yang masih belum optimal dan
a Tersedianya sarana dan pemerataan tenaga kesehatan strategis
prasarana kesehatan . Ketersediaan sarana dan prasarana
a Tersedianya dukungan anggar€rn kesehatan yang belum memadai dan
kesehatan dari berbagai sumber belum merata, terutama untuk daerah
a Komitmen Pemerintah Daerah perbatasan, terpencil serta pulau - pulau
dan Legislatif dalam terluar
Pembangunan Kesehatan . Kurangnya SDMKes untuk mendata
sasara.n, sasa_ran pendataan keluarga
yang sangat banyak, kebiasaaan
I merokok yang masih tinggi, cakupan
| rumah tangga sehat masih rendah,
I Renyuluhan tentang pHBs/program
prioritas belum optimal
. Penyediaan Data Capaian Kineg'a Up-to-
Date yang tervalidasi terkait Kondisi
Pembangunan Kesehatan berdasarkan
indikator strategis kesehatan belum
optimal
. Validasi data dari kab/kota dan provinsi
belum berjalan dengan baik
. Tuntutan akan kualitas perencanaan
yang semakin partisipatif, akuntabel,
dan terbuka serta adanya dinamika
perkembangan pembangunan yang
semakin dinamis, unpredictable dan
unbounderless menjadi bagian yang
harus diakomodasi sebagai masukan
dalam proses perenq4naan.

il-23
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 O
Faktor Eksternal
Peluang (Opportuaity! Ancamaa (Threat|
a Anggaran kesehatan yang a Anggaran yang cenderung meningkat
cendemng meningkat dari berbagai dari berbagai sumber dana bila tidak
sumber dana menjadi peluang diikuti dengan perencanaan program
untuk meningkatkan akses yang memiliki daya ungkit yang tinggi
pelayanan kesehatan kepada terhadap peningkatan derajat
masyarakat yang optimal kesehatan menjadi tidak efektif dan
a Peningkatan kapasitas SDM efisien
Kesehatan melalui pendidikan a Peningkatan kapasitas SDM Kesehatan
formal dalam lembaga pendidikan melalui pendidikan formal dalam
kesehatan maupun pelatihan- berbagai lembaga pendidikan
pelatihan kesehatan maupun pelatihan pelatihan
a Pertambahan jumlah sarana dan harus diikuti dengan follow up dan
prasarana penunjang pelayanan monitoring serta evaluasi pasca
kesehatan berupa pelatihan
gedung/ bangunan, alat-alat a Pertambahan jumlah sarana
kesehatan dan perbekalan penunjang pelayanan kesehatan baik
kesehatan gedung/ bangunan, alat-alat kesehatan
a Tersedianya peraturan perundang- dan perbekalan semakin meningkat
undangan di bidang kesehatan dan harus dikelola dengan baik, terpelihara
standar pelayanan minimal bidang dan dievaluasi pemanfaatannya
kesehatan sebagai pedoman dalam a Perilaku hidup sehat masyarakat
pengukuran keberhasilan masih rendah
pembangunan kesehatan. a Sistem informasi kesehatan belum
a Kemudahan akses komunikasi, terintegrasi secara baik dan data yang
informasi dan teknologi ada masih perlu ditingkatkan

ll-24
briE---
Renstra Dinas Kesehatan Daerah

{
Provinsi Sulut zozr-zoz6 c
BAB III
PIRMASALAHAIT DAIT ISU-ISU STRATEGIS PERAITGKAT DAERAII

3.1 Identifikast Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pela5ranan


Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah Perangkat
Daerah yang melaksanakan fungsi Urusan Pemerintahan Wajib yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi. Datam pelaksanaan tugas dan fungsi ini masih
terdapat beberapa permasalahan pelayanan sebagaimana dapat disajikan
dalam tabel berikut:

Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Masalah Pokok Masatah Atar Masalah
a Angka Kematian Ibu Belum optimalnya kualitas Kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yang
MasihTinggi pelayanan dan tindakl611jql masih belum op-'mal dan pemerataan tenaga
a Prevalensi Stunting penanganan kasus kesehatan strategis
Masih Tinggi
risiko tinggi
a Masih adarrya kasus Masih adanya fasilitas Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
penyakit menular pelayanan kesehatan primer, yang belu m memadai dan belum merata,
dan kasus penyakit rujukan dan fasilitas pelayanan terutama untuk daerah perbatasan, terpencil
tidak menular kesehatan lain yang belum serta pulau - pulau terluar
o Belum optimahrya sesuai standar
akses,
Perilaku hidup sehat Kurangnya SDMKes untuk mendata sasaran,
keterjangkauan dan masyarakat masih rendah sasaran pendataan keluarga yang sangat
mutu pelayanan
banyak, kebiasaaan merokok yang masih tinggi,
ftssetra]tan laik cakupan rumah tangga sehat masih rendah,
tingkat pertama
penyuluhan tentang PHBS/ program prioritas
maupun tinglat
belum optimat
lanjut
o Pelaksanaan informasi yang Penyediaan Data Capaian Kinerja Up-to-Date
Kab/Kota Sehat menyajikan data capaian yang tervalidasi terkait Kondisi pembangunan
Belum Merata pembangunan kesehatan yang Kesehatan berdasarkan indikator strategis
a Peran lintas sektor up-to-date belum tersedia kesehatan belum op ''nal
dalam pembangunan
kesehatan belum Validasi dari kab/kota dan Provinsi
terintegrasi berjalan dengan baik
o Penyediaan Data
Secara Up-To-Date dan sinkronisasi Tuntutan akan perenc€maan yang
aelalui Sistem dalam perencanaan dan semakin partisipatif, akuntabel, dan terbuka
informasi belum pelaksanaan program / kegiatan serta adanya dinamika perkembangan
optimal belua berjalan op"mal pembangunan yang semakin dinami s,
unpredictable dan unbounderless menjad.i
bagian yang harus diakomodad sebagai
masukan dalam proses perencanaan.

ilr-1
E-!&.... Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026
b,.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepda Daerah dan Slakil Kepala
Daerah Terpilih
Dalam rangka memahami dan mengimplementasikan Visi dan Misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kedalam Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah, maka diperlukan penelaahanyang tepat. Pemahaman
visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah ditujukan
untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama
lima tahun ke depan, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD
Sulawesi Utara 202l-2026. Proses telaah tersebut dilakukan untuk
mengidentifikasi f,aktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
BAPPEDA yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202I-2026.
Visi pembangunan Sulawesi Utara tahun 202l-2026 sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Frovinsi Sulawesi Utara tahun 202l-2026 yaitu:

Gambar 3.1
Visi dan Misi Sulawesi Utara
Tahun 2O2LZA26
I.: UTARA
'ULAWE'I
TAHUN 20,21-20.26
VISI 21 2
.AULAWESI UTAfiI MAJU OAI $E.'A}I1ENA S€BACAI iffsr !
PHTU qERBAITC tilOOile$t XE ASrA PASlfrX" FElungum xtxh *tilcr $leu..l t&.r.
r
t+n9u*an Elonollr Yang gernrmpu padr tnttu{n
F"rtrnirn. Farllar[rr Plrlnlsdr &n Jrrt

@ l(oficfllvliri

I , FarubrllCtio.a O..r.,t Y.ng Serl(?l.f*rao


UnCfiurlg.n

|,4rs!5
Pin rMr.fl Y!ftg Lfl( 6m lcr'flr Offi*il$e
o|en 3l,Erg(a3 Anur Ocran

Makna yang terkandung dalam Visi ini terdiri dapat dipaham dari 3
(tiga) kata dan/atau kalimat kunci yaitu:
1. Maju
2. Sejahtera
3. Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik

It-2
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
Visi 202l-2026 ini mengacu pada Visi Nasional dalam RPJMN (tegak
lurus) dan arahan tahapan pelaksanaan untuk pencapaian Visi
Pembangunan Sulawesi Utara dalam RPJPD 2005-2025. Dalam konteks
pembangunan Sulawesi Utara, Visi ini menggambarkan arah yang jelas
tentang kondisi masa depan yang akan dicapai 5 (lima) tahun
mendatang, sekaligus menjawab permasalahan pembangunan daerah
dan/atau isu strategis yang perlu diselesaikan dalam jangka menengah.
Aktualisasi pokok-pokok visi tersebut diuraikan sebagai berikut:

MaJu
Ukuran "lfiqfu" ditunjukkan oleh:
l. Kemampuan untuk menjamin Pemberdayaan pembangunan
Pertanian, Peternakan, Perkebunan, perikanan dan Kelautan,
Pariwisata dan jasa Sebagai Sumber Ketahanan Ekonomi daerah.
2. Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas penerimaan dan
pembiayaan pembangunan dan mengoptimalkan belanja daerah
bersumber dad sumber daya lokal sehingga mengurangi
ketergantungan sumber daya dari luar daerah.
3. Kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan kemajuan
IPTEK/Digitalisasi dalam berbagai bidang.
4. Memiliki Litbang yang handal.
5. Terbentuknya Reformasi Birokrasi dan Revolusi Mental.

SeJahtera
Ukuran "SeJahtera" ditunjukkan oleh:
1. Kemampuan men€rnggulangi kemiskinan, pengangguran serta
penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
2. Kemampuan meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas,
cerdas dan sehat serta mampu memiliki daya saing.
3. Kemampuan beradaptasi dengan kebiasaan baru pasca pandemi
COVID_19.

Plntu Crerbang Indonesia ke Asla pastftk


Ukuran "Plntu Gerbang Indonesia ke Asla paslftk" ditunjukkan oleh:
1. Kesiapan untuk membangun sarana, prasar€rna, infrastruktur dan
konektivitas yang merata dan berkeadilal dalam koridor ketahanan
lingkungan hidup menuju pembangunan berkelanjutan.
2. Pelabuhan Hub Internasional Bitung sebagai pintu ekspor/ impor ke
Asia dan Pasifrk.
3. Kesiapan keb{jakan, sumberdaya manusia sebagai tujuan wisata
dunia, tujuan MICE (Meeting, Insentiues, Conference and. Exebitionl,
tujuan studi, pengembangan ilmu dan teknologi.

llt-3
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 ,

4. Kemampuan pemerintah membangun jaringan keq'asama regional,


bilateral dan internasional untuk mendukung peningkatan
kemampuan daerah.
5. Implementasi Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi


pembangunan daerah sulawesi Utara Tahun 202r-2026, telah
dirumuskan Misi dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan
strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada datam pembangunan
Sulawesi Utara.

Tabel3.2 Misi Pembangunan provinsi Sulawesi Utara


MISI 1 Peningkatan Kualitas Manusia Sulawesi Utara

Penguatan Ekonomi yang Bertumpu pada Industri


MISI 2
Pertanian, Perikanan, Pariwisata dan Jasa

Pembangunan Infrastruktur dan Perluasan


MISI 3
Konektivitas

Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan


MISI 4
Lingkungan

Pemerintahan yang Baik dan Bersih Didukung oleh


MISI 5
Sinergitas Antar Daerah

Masing-masing Misi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Peningkatan Kualitas Manusla Sulawesi Utara
Misi ini mengarah pada kualitas dan daya saing sumberdaya
manusia, semakin berkepribadian, berdaya saing dan berkualitas
tercermin dari meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas
pada semua jenjang pendidikan dengan memberikan perhatian
lebih
pada penduduk miskin, sekaligus meningkatnya rata-rata lama
sekolah dan manajemen pendidikan yang memperhatikan
kompetensi dan profesionalitas guru agar sesuai dengan spM
pendidikan. Selain itu, diupayakan peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan, terutama kepada para ibu, anak, remaja
dan
lansia, meningkatnya pelayanan gizi masyarakat yang berkuaritas,
peningkatan efektivitas pencegahan dan pengendalian
Qtromotif dan
preuentifi penyakit dan penyehatan lingkungan yang membentuk

ilt-4
Renstra Dinar Kesehatan Oaerah
Provinsi Sulut 2021-2026 a
sistem kesehatan yang optimal, serta berkembangnya jaminan
kesehatan. Didukung dengal kualitas manusia yang menguasai
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi didukung dengan kelitbangan yang
handal. Era globalisasi yang semakin terbuka menuntut kualitas
sumberdaya manusia yang mampu berdaya saing secara kompetitif
dalam kompetensi dan kualifikasi.
2. Penguatan Ekonoml yang Bertumpu pada Industrl pertanian,
PerlLanan, Parirlsata dan Jasa
Misi ini adalah untuk mengarahkan kebijalan program
Perekonomian daerah Sulawesi Utara dengan kegiatan-kegiatan
ekonomi dalam pendekatan kewilayahan
(perdesaan/perbatasan/daerah tertinggal), sektor unggulan
(Pertanian, Perikanan, Pariwisata dan Jasa), pelaku (usaha mikro
dan kecil), atau karakter aktivitas ekonomi (tradisional). Didukung
dengan keberadaan KEK Industri dan KEK pariwisata.
Melalui misi ini Sulawesi Utara akan menuju pada transformasi
ekonomi yang bertumpu pada sektor unggulan daerah dengan
peningkatan produksi, akumulasi nilai tambah melalui industri
pengolahan yang didukung dengan distribusi, logistik dan
transportasi yang menjangkau sampai ke pasar regional dan
international dengan harga bersaing. HaI ini akan memberikan daya
ungkit untuk mengembangkan potensi destinasi pariwisata di
Sulawesi Utara yang lebih menarik bagi wisatawan.
Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) tetap
dilanjutkan untuk percepatan penurunan tingkat kemiskinan dan
pengangguran serta mendorong pertumbuhan pDRB perkapita.

3 Pembangunan Infrastruhur dan perluasan KonekHvltas


Misi ini dikembangkan untuk memperkuat posisi geografis
(geoposisi) Sulawesi Utara yang berbatasan dengan negara
Filipina
dan berada pada ALKI II dan ALKI III ditunjang dengan penetapan
pelabuhan Bitung sebagai hub internasional serta Bandara
Internasional Sam Ratulangi sebagai Hub. Kondisi ini mengokohkan
Sulawesi Utara sebagai witayah prioritas dalam pengembangan
pembangunan yang berorientasi global khususnya ke Asia Timur
dan pasifik sebagai Super Hub.
Hal ini akan menentukal untuk mewujudkan pintu Gerbalg yang
didukung dengan ketersediaan Infrastruktur yang memadai untuk
menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan Industri,
mempercepat akses ke kawasan pariwisata, mendongrak lapangan
kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah
perekonomian masyarakat.

t-5
R€nstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 a
Pembangunan Infrasrtuktur dan Pengembangan Kawasan
Pariwisata mengacu pada Dokumen Perencanaan yang dihasilkan
melalui Integrated Planning Infrastruktur dan Pariwisata.

4 Pembangunan Daerah lrang BerLelanjutan


Misi ini menekankan agar pembangunan daerah Suliawesi Utara
mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

5. Pemerlntahan yang Batk dan Berclh Dtdukung oleh Slnergitas


Antar Daerah
Misi ini ditujukan untuk mewujudkan percepatan implementasi
reformasi birokrasi secara optimal dan terciptanya sinergitas antar
daerah (Nasional-Provinsi-Kabupaten/Kota). pada periode
sebelumnya, tata kelola pemerintahan Sulawesi Utara semakin
membaik. Periode ke depan, implementasi reformasi birokrasi
diharapkan mencakup provinsi dan Kabupaten/Kota. Reformasi
birokrasi bertumpu pada 3 (tiga) dimensi utama yaitu pelayanan
publik yang berkualitas, birolcasi yang efektif dan efisien, serta
birokrasi yang bersih darr akuntabel. Hal ini didukung dengan
proses perencanaan, penganggaran, serta evaluasi pemba_ngunan
yang akuntabel berbasis elektronik (e-gou).

Selanjutnya sebagai penjabaran operasional untuk mencapai Visi


dan Misi Pembangunan provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026
tersebut ditetapkan 10 (sepuluh) program Unggulan, yaitu:
l. Pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak pandemi covid_ 19.
2. Pembangunankonektilitas.
3. Meningkatkan sarana pendidikan yang layak dan adaptif teknologi,
serta dukungan bagi generasi milenial agar memiliki karakter
budaya dan intelektualitas yang mumpuni.
4. Meningkatkan soliditas dan peran tokoh agama dalam menjaga
harmonisasi kerukunan yang telah terbina sangat baik.
5. Melanjutkal dal meningkatkan program operasi daerah selesaikan
kemiskinan.
6. Melanjutkan dar meningkatkan kualitas sektor pariwisata yang
terbukti berhasil dan jadi rule model nasional, serta dukungan bagi
umkm, ekonomi kreat4 pelaku usaha dan sektor riil.
7. Percepatan pengembangan kawasan ekonomi khusus dan pusat
pertumbuhan ekonomi baru yang akan menciptakan multiptier effect
dan lapangan kerja yang luas.

It-6
Renstra Dinas Kesehatan Daeaah
Provinsi Sulut 2021-2o26 O
8. Memperbanyak fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit umum
daerah di tiap kabupaten kota, serta peningkatan kapasitas ten2ga
medis.
9. Iklim investasi & usaha yang malin kondusif dengan kemudahan
regulasi & sistem perizinan yang tetap berpihak pada lingkungan
hidup & pembangunan berkelanjutan.
10. Percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik, regulasi
yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta dukungan
pembiayaan ekosistem digital agar sulut lebih maju sebagai smart
provine.

Berkaitan dengan visi dan misi pembangunan daerah Sulawesi


Utara sebagaimana tersebut diatas, maka Dinas Kesehatan Darah
sebagai salah satu OPD di lingkup Pemerintah provinsi Sulawesi Utara,
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya terhadap urusan
pemerintahan wajib, memiJiki peran penting mendukung pencapaian visi
dan misi pembangunan Sulawesi Utara selama lima tahun ke depan.
Namun demikian, dukungan Dinas Kesehatan Darah lebih
dititikberatkan pada pencapaian misi pertama Gubernur dan Wakil
Gubemur Sulawesi Utara yaitu ?entngkatan Kualttas Manusia
Sulauresl Utara".
Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa visi, misi, program
RPJMD 202l-2026 merupakan target capaian yang menjadi keinginan
dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Gubernur dan
wakil Gubernur sulawesi Utara daram s (lima) tahun kedepan. Dengan
berpedoman pada RPJMD maka Dinas Kesehatan Darah sesuai tugas
dan fungsinya bertanggung jawab terhadap pelaksana., p.og."*_
program yang berkontribusi dalam menunjang keberhasilan
mewujudkan target capaian program prioritas. Dalam pelaksanan
program Dinas Kesehatan Darah tentunya terdapat faktor penghambat
dan pendorong dalam urusan pelayanan pada Dinas Kesehatan Darah,
sebagaimana diuraikan tabel berikut ini:

|t-7
b.----
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 0
Tabel 3.3 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
Vrsr/ULl/ Tugar & ftryd Permasalahan Falrtor Peaghanbat daa Pendorong
Progran KerJa Dlaer Keeehatan
XI'H

Peninglatan 1. Perumusan . Angka Falrtor Penglambat:


Kualitas kebljakan Kematian Ibu . Kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yang
Manusia teknis sesuai MasihTingi; masih belum op 'mal dan pemerataan tenaga
Sulawesi Utara dengan . Prevalensi kesehatan strategis;
lingkup Stunting . Ketersediaan sarana dan prasarana
tugasnyaq MasihTingi; kesehatan yang belum memadai dan belum
2. Pelaksanaan . Masih adanya merata, terutama untuk daerah perbatasarr,
tugas kasus terpencil sertapulau - pulau terluar;
dukungan penyakit . Kurangnya SDMKes untuk mendata sasarErn,
teknis sesuai menular dan sasaran pendataan keluarga yang sangat
dengan kasus banyak, kebiasaaan merokok yang masih
lingkup penyakit tidak tinggi, cakupan rumah tangga sehat masih
tugasrnya; menular; rendah, penyuluhan tentang PHBS/program
3. Pemantauan . Belum prioritas belum optimal;
evaluasi, dan optimalnya . Penyediaan Data Capaian Kinerja Up-to-Date
pelaporan akses, yang tenalidasi terkait Kondisi pembangunan
pelaksanaan keterjangkaua Kesehatan berdasarkan indikator strategis
tugas n dan mutu kesehatan belum op 'mal;
dukungan pelayanan . Validasi datadari kab/kota dan provinsi
teknis sesuai kesehatan belum berjalan dengan baik;
dengan baik tingkat . Tuntutan akan kualitas perencanaan yarig
lingkup pedama semakin partisipatit akuntabel, dan terbuka
tugasrryaU naupurr serta adanya dinamika perkembangan
4. Pembinaan tingkat lanjut; pembangunan yang semakin dinamis,
teknis . Pelaksanaan unpredictable dan unbounderless menjadi
penyelenggar Kab/Kota bagian yang harus diakomodasi sebagai
aan fungsi Sehat Belum masukan dalam proses perencana€ul.
Urusan Merata;
Pemerintahan . Peran lintas Falrtor Pendor,ong:
Wqiib Daerah sekor dalam . Anggaran kesehatan yang cenderung
sesuai pembangunan meningkat dari berbagai sumber dana
dengan kesehatan menjadi peluang untuk meninglatkan akses
lingkup belum pelayanan kesehatan kepada mas5rarakat
tugasrrnya; terintegrasi; yang optimal;
dan . Penyediaan . Peningkatan kapasitas SDM Kesehatan
5. Pelaksaan Data Secara melalui pendidikan formal dalam lernbaga
fungsi lain Up-To-Date pendidilr4l kesehata' maupun pelatihan-
yang melalui Sistem pelatihan;
diberikan informasi . Pertambahan jumlah sarana dan prasarana
oleh belum op.'mal. penunjang pelayanan kesehatan berupa
Gubernur gedung/ bangunan, alat-alat kesehatan dan
sesuai perbekalan kesehatan;
dengan tugas . Tersediarrya peraturan perundang-undarrgan
dan di bidang kesehatan dan standar pelayanan
fungsinya- minimal bidang kesehatan sebagai pedoman
dal^m pengukuran keberhasilan
pembangunan kesehatan;
. Kemudahan akses komunikasi, informasi dan
teknologi.

ilt-8
Renstra Dinar Kenhatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-?o26 t
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Memperhatikan T\rgas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Daerah, maka
Renstra Kementerian yang ditelaah adalah Renstra Kementerian Kesehatan
RI.
3.3.1. Renstra Kementerlan Ke:ehatan RI.
Guna mewujudkan Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-
2O24, Kementerian Kesehatan menetapkan 5 (lima) Tujuan Strategis, yakni:
l.Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus
hidup;
2. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujuka-n;
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat;
4. Peningkatan sumber daya kesehatan; dan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif.
Dalam rangka mencapai S (lima) Tujuan Strategis Kementerian
Kesehatan tersebut di atas, ditetapkan 8 (delapan) sasaran strategis sebagai
berikut:
Tabel 3.4 I[uan dan Sasaran Strategis Renstra K/L
Kementeriarr Kesehatan 2O2O-2O24
No Tujuan Strategia No Sasora! Strat€gls
I Peningkatan ditqiat I Meningka tnya kesehatan ibu, anak
kca€hatan mesFroLat malalui dan gizi masyarakat
pcnd.katan siklus hidup
2 Penguatan pclayanalt 2 I{e ningkatnya ketersediasn dan mutu
kcachatan darar dsn ruj\rken fasyankes da3ar dan rujukan
3 Pcningkatan pcnccffiii?ii- 3 ninBkamva pencrgahan dan
pengenddian pcnyakit den Pen8endalar! Fnlaakit Eerta
pengelolaen kcdaruratan peosclolaan k€daruratan kas€hatan
kes€hatan rnasyerakar me3yarakat
Peninglhtan sumb.r daya 4 MeninSka tnya ekses, kemandirian dan
ke!ehatan munr kcfarmasian dan alal kcsehatan
Mcningketnya SDM
Keachatan dan komFtensi
standar
6 Terjaminnya pembiayaari keschatan
5 ninSkatan tata kelola 7 M€nin gatnye sin rSismc pulat dan
Pcmcrintahan yang baik, daerah sarta meningkatnya tata keloL
berrih dsn inovati, Fmerint han yang baik dan bersih

8 M€ningkatnya cfettivitai pcng.lAaan=


Ittbqngkes dan 3istem informast
k€slhatan untuk pengamblan
keputulsn

t-9
b----- Rengtra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 ;

Untuk mendukung kebijakan nasional pembangunan kesehatan, yakni


meningkatkan pelayanan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya dengan penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary
health care) dan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan telcrologi, maka ditetapkan arah
kebijakan Kementerian Kesehatan sebagai berikut:
1) Penguatan pelayanan kesehatan primer dengan mengutamakan UKM
tanpa meninggalkan UKP, serta mensinergikan FKTP pemerintah dan
FKTP swasta;
2) Pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan siklus hidup, mulai dari
ibu hamil, bayi, anak balita, anak usia sekoliah, remaja, usia produktif,
dan lansia, dan intrevensi secara kontinum (promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif) dengan penekanan pada promotif dan preventif;
3) Penguatan pencegahan flaktor risiko, deteksi dini, dan aksi multisektoral
(pembudayaan GERMAS), guna pencegahan dan pengendalian penyakit;
4) Penguatan sistem kesehatan di semua level pemerintahan menjadi
responsif dan tangguh, guna mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dengan didukung inovasi teknologi.

Guna mewujudkan kebijakan pembangunan kesehatan nasional, maka


dinas kesehatan daerah menelaah strategi nasional untuk mengemukakan
apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/Lyang
disajikan pada tabel berikut;

lil-10
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 ;

Tabel 3.5 Telaahan terhadap RenstraKlL

Sararaa Stratcgir Tugas & Fungrt Perrrasalahan Faltor Pengftambat dan Pondorcng
$lL Dlas Koeehatan
1. Meningftatnya 1. Perumusan . Angka Fattor Pe-(hambat:
kesehatan ibu, kebijakan Kematian Ibu . Kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yarry
anak dan gizi; teknis sesuai MasihTingi; masih belum optimal dan pemerataan
2. Meningf,atnya dengan r Prevalensi tenaga kesehatan strategis;
ketersediaan linglup Stunting . Ketersediaan sarana dan prasarana
dan mutu tugasrryag MasihTingi; kesehatan yang belum memadai dan belum
fas5rankes dasar 2. Pelaksanaan o Masih adanya merata, terutrm a untuk daerah perbatasan,
dan rujukan; tugas kasus terpencil sertapulau - pulau terluar;
3. Meningkatnya dukungan penyakit . Kurangnya SDMKes untuk mendata
pencegahan tekrris sesuai menular dan sasaran, sasaran pendataan keluarga yang
dan dengan kasus sangat barryak, kebiasaaan merokok yang
pengendalian lingf,up penyakit tidak masih tinggi, cakupan rumah tangga sehat
penyakit serta tugasnnya; menular; aasih rendah, pen5ruluhan tentang
pengelolaan 3. Pemantauan r Belum PHBS/ program prioritas belum optimal;
kedaruratan evaluasi, dan optimalnya . Penyediaan Data Capaian Kineg'a Up-to-
kesehatan pelaporan akses, Date yang tervalidasi terkait Kondisi
masyarakat pelaksanaan keterjangkaua Pembangunan Kesehatan berdasarkan
4. Meningfuatnya tugas n dan mutu indikator strategis kesehatan belum optimal;
akses, dukungan pelayanan . Validasi data dari kab/kota dan provinsi
kemandirian tehris sesuai kesehatan belum berjalan dengan baik;
dan mutu dengan baik tingkat . Tuntutan akan kualitas perencanaan yang
kefarmasian lingkup pertama semakin partisipatif, akuntabel, dan terbuka
dan alat tugasny€E mauputl serta adanya dinamika perkembangan
kesehatan 4. Pembinaan tingkat lanjut; pembangunan yang semakin dina.mis,
5. Meninglatnya teknis o Pelaksanaan unpredictable dan unbounderless menjadi
pemenuhan penyelengara bagran yang harus diakomodasi sebagai
Kab/Kota
SDM Kesehatan an fungsi masukan dalam proses perencanaan.
Sehat Belum
dan kompetensi Urusan Merat4
sesuai standar Pemerintahan r Felrtor Peadoroag:
Peran lintas
6. Terjaminnya Wqiib Daerah sekor dalam o Anggaran kesehatan yang cenderung
pembiayaan sesuai dengan meningkat dari berbagai sumber dana
pembangunan
kesehatan linglup kesehatan oenjadi peluang untuk meningkatkan akses
7. Meningftatnya tugasnnya; pelayanan kesehatan kepada masyarakat
belum
sinergisme dan yang optimal;
terintegrasi;
pusat dan 5. Pelaksaan r . Peningkatan kapasitas SDM Kesehatan
Penyediaan
daeratr serta fungsi lain melalui pendidikan formal dalam lembaga
Data Secara
meningkatnya yang diberikan pendidikan kesehatan maupun pelatihan-
Up-To-Date
tata kelola oleh Gubernur pelatihan;
melalui Sistem
pemerintahan sesuai dengan . Pertambahan jt'mlah sar€ula dan prasarana
informasi
Yang baik dsl tugas dan
belum optimal. penunjang pelayanan kesehatan berupa
bersih fungsinya- gedung/bangunan, alat-alat kesehatan dan
8. Meningkatnya perbekalan kesehatan;
efeLctivitas . Tersedianyaperaturan perundang-undangan
pengelolaan di bidang kesehatan dan standar pelayanan
litbangkes dan minimal bidang kesehatan sebagai pedoman
sistem dalam pengukuran keberhasilan
informasi pembangunan kesehatan;
kesehatan . Kemudahan akses komunikasi, informasi
untuk dan teknologi.
pengambilan
keputusan

lil-11
Renstra Dinas Kesehatan Daer6h
Provinsi Sulut 2021-2026 O
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wltayah |RTRWI dan Kqllan
Llngkungan Hldup Strategls (IfLHSl
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan produk perencanaan
ruang yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan ruang, sehingga segala bentuk perencErnaan pembangunan
harus mengacu pa.da rencana tata ruang yang berlaku. Provinsi Sulawesi
Utara telah menetapkan Perda Nomor I Tahun 2014 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2Ol4-2O34. Dengan
bef alannya aktivitas pemanfaatan ruang yang dinamis, perkembangan
-
kebijakan nasional, dan kejadian bencana alam, berpotensi terjadinya
perbedaan antara kondisi eksisting dengan rencana yang sudah d.itetapkan.
Oleh karena itu saat ini sementara dilakukan revisi terhadap RTRW provinsi
Sulawesi Utara sebagaimana diatur dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang.
Hal ini juga dalam menindaklanjuti terbitnya UU No. 1 1 Tahun 2O20
tentang Cipta Kerja, RTRW akan disatukan dengan Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWp3K), sehingga hal ini juga diakomodir
dalam proses Revisi RTRW masih berlangsung sampai saat ini.
Adapun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan salah
satu instrumen yang mampu memberikan rekomendasi dengan fokus utama:
mengintegrasikan pertimbangan 1ingkungan pada tingkatan pengambilan
keputusan yang bersifat strategis, yakni pada arah kebiiakan, rencana dan
program pembangunan. Hasil Identifikasi isu strategis pada KLHS RPJMD
Provinsi sulawesi Utara didasari oleh penilaian terhadap kondisi sebagai
berikut:
1. Percepatan penurunan angka kemiskinan;
2. Pengurangan pengargguran dan antisipasi bonus demografi;
3. Peningkatan investasi dan ekonomi keralqyatan;
4. Peningkatan produktivitas dan nilai tukar petani
5. Pengembangan energi baru terbarukan;
6. Pengembangan sumber daya manusia;
7. Optimalisasi reformasi birokrasi;
8. Perbaikan konektivitas dan infrastruktur dasar;
9. Pelestarian ekosistem dan peningkatan kualitas lingkungan;
10. Pengembangan sosial budaya

Rekomendasi KLHS menjadi pedoman di dalam merumuskan program


kegiatan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara. Sehingga program yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun ke depan sudah memenuhi prinsip
berkelanjutan dengan berpedoman pada daya dukung dan daya tampung
lingkungan. Program-program inilah yang dijabarkan oleh semua OpD di
provinsi Sulawesi Utara kedalarn Renstra perangkat Daerah.

-72
Renstra Dinrs Kesehatan Dacrah
Provinsi Sulut 2021-2026 a
Secara khusus implikasi RTRW di Dinas Kesehatan Daerah dengan tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi
kewenangan daerah diantaranya dalam pengawasan terhadap perizinan
lokasi pembangunan da-lam hal ini rencana pembangunan Rumah Sakit serta
rujukan brgi penyusunan rencana penanggulangan bencana. Beberapa
permasalahan dan isu strategis dalam KLHS sedikit banyak juga memberikan
implikasi pada pelaksanaan program kegiatan Dinas Kesehatan.

3.5 Penentuan Isu-lsu Strategts


Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah
merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan
dalam perencanaan pembangungan karena dampalceya yang signifikan bagi
perangkat daerah tersebut di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang
menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal jika tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan
kepada masyarakat dalam jangka panjang. Dalam penentuan isu-isu
strategis pada Dinas Kesehatan Daerah Tahun 2O2l-2026 terdapat beberapa
hal yang telah diperhatikan sebagai berikut:

3.5. 1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SpM) Kesehatan


Sesuai Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 20lg tentang SpM,
yang kemudian secara teknis diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar pelayanan Minimal (SpM) Bidang
Kesehatan, menegaskan bahwa daerah provinsi da, kabupaten/ kota daram
melaksanakan pembangunan kesehatan wajib memperhatikan mutu
pelayanan dasar setiap jenis pelayanan dasar yang ditetapkan daram standar
telcris, yaitu 1) Standar dan jumlah barang dan/atau jasa; 2) Standar jumlah
dan kuaritas personel/ sumber daya manusia kesehatan; 3) petunjuk teknis
atau tata cara pemenuhan standar.
Standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada SpM bidang
kesehatan memuat 2 jenis layanan dan mutu spM kesehatan provinsi dan 12
jenis layanan dan mutu spM kesehatan kabupaten/kota. Dua jenis layanan
dan mutu sPM Bidang Kesehatan di provinsi mencakup pelayanan kesehatan
bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi
bencana provinsi, dan petayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi
kejadian luar biasa provinsi.

m-13
E Renstra Dinas Kesehatan Daeaah
Provinsi Sulut 2021-2026 0
3.5.2. Pencapa.ian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)
Sesuai Amanat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, TPB/SDGs
terdiri atas 17 Tujuan dan 169 Target. Tujuan dan target tersebut
menggambarkan visi dan ruang lingkup agenda pembangunan global yang
inklusif dan multidimensi, yang akan menjadi panduan bagr komunitas global
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat global di tahun 2030.

Gerabar 3.2
\f uan Pembangunan Berkelaqf utan

ts;
. IIJ}A
I xtmrnu .-iG
ur?A
MTHH
IEINX$
3 ur&s[Er
I
4 ffiii, tlfllt
5 mn
SUSTAIT'IABLE
DEVEIOPMET{I
G{}ALS tyif't .lil
^rt, rui g
mrm I ffi I ,m I il sm&i
&€-ffi
PTIIUAA'{ I-IIAT rdsrq mrs ffiRIiN OIYA
6 SriruSmr l)fi Ptxllt3uulr oargu$ lTtit 10 (tsluueat f,rtMtrG

ry ;o;
&E0t ao
porurxu tFI,
Pnrmfix
t2 ME
Hlrru lO
txN6[x
uulti 15ffi fifiuxal$.
ff flfi l)ft
16 (iuru6afi lt l(tIlmufiTll
fi.APAI IUJUTi

tr) @ )3 3:I yj
llm lAlr66r*i

@

Sebagai bagian dari entitas global dan nasional, pemerintah provinsi


sulawesi utara, termasuk Dinas Kesehatan Daerah provinsi sulawesi Utara,
harus memastikan prinsip pembaagunan berkelanjutan menjadi nafas dari
seluruh rangkaian proses pembangunan di wilaya-hnya. Har tersebut
dilakukan dengan mendukung pencapaian TpB/SDGs melalui penyelarasan
dan adaptasi tujuan, sasaran, dan indikatornya ke dalam program dan
kegiatan yang terkait ruang lingkup tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
Daerah.
Dari 17 tujuan yang terdapat pada TpB/SDGs, tqiuan_tujuan yang
relevan dengan pelalsanaan tugas darr fungsi Dinas Kesehatan Daerah
antara lain:
. Tujuan ke-l: Tanpa Kemiskinan - Mengakhiri segala bentuk kemiskinan
dimanapun;
o Tujuan ke-2: Tanpa Kelaparan - Mengakhiri kelaparan, mencapai
ketahanan pangan, meningkatkan gDi, dan mendorong pertanian yang
berkelanjutan;

t-14
br--
br--.."
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-aoz6 O
a Tujuan ke-3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera- Menjamin kehidupanyang
sehat serta mendorong kesejahteraan hidup bagr semua ora.ng di segala
usia;
a Tujuan ke-6: Air Bersih dan sanitasi Layak - Menjamin ketersediaan dan
pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua
orang;

Dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (sPM) Bidang


Kesehatan, Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, hasil telaahan
capaian indikator kinerja Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Tahun 2016-2021, sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2O2l-
2026, serta telaahan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2O2O-2O24,
dengan memperhatikan implikasi terhadap RTRW dan KLHS, maka Isu
Strategis Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026
disajikan sebagai berikut:

Tabel 3.6 Penentuan Isu Strategis berdasarkan Permasalahan


Permasalahan Ian Strategis
. Angka Kematian Ibu Masih Tirgg; o Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, dan
anak;
o Prevalensi Stunting Masih Tineci; o Percepata4 pebaikan gizi masvarakat;
o Masih adanya kasus penyakit o Peningkatan pencegahan dan pengendalian
menular dan kasus penyakit tidak penyakit serta pengelolaan kedaruratan
menular kesehatan
o Belum optimalnya akses, o Peningkatan ketersediaan dan mutu fasilitas
keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan;
pelayanan kesehatan baik tingkat o Pemenuhan dan peningkatan sediaan farmasi
pertama maupun tingkat lanjut; dan alat kesehatan Peningkatan efektivitas
pengawasan obat dan makanan;
o Peningkatan pemenuhan SDM Kesehatan dan
staldar
r Pelaksanaan Kab/Kota Sehat o Pembudayaan Upaya Promotif dan preventif
Belum Merata; melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
o Peran lintas sektor dalam o Peningkatan Koordinasi dan sinkronisasi
pembangunan kesehatan belum perencanaan dan pelaksanaan
optimal; program/ keglatan strategis pembangunan
Kesehatan
o Penyediaan Data dan Informasi o Optimalisasi Penyediaan Data dan Informasi
serta publikasi terkait Capaian Capaian Indikator strategis Pembangunan
Indikator strategis Pembangunan Kesehatan yang valid dan up-to-date
Kesehatan Secara Up-To-Date dan
Tervalidasi belum

ilt-15
E

b--
Rerutra Dinar K€schatan Daerrh
Provinsi Sulut 2021-2026 O
BAB IV
TI'JI'AI{ DAI| SASARAIT PERAI|GNAT DAERAII

4.1 TuJuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


Tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi
Utara merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai atau diwujudkan dalam
jalgka waktu 5 (lima) tahun, yang dirumuskan dengan memperhatikan
dukungan terhadap visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta
dilengkapi dengan alat ukur/indikator untuk mengetahui tingkat
keberhasilan yang akan dipertanggungjawabkan pada akhir periode
perenc.rna€rn. Sedangkal sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Daerah
dirumuskan dengan memperhatikan tugas dan fungsi, kelompok sasaran
yang dilayani, tujuan organisasi, permasalahan dan isu-isu strategis
pembangunan daerah.
Dalam upaya mewujudkan Vlsl Sulawesi Utara periode Tahun 2021_
2026, yatt:u' "SULAUIESI UTARA MA,JU DAII SE TAHTERA SEBAGAI pIItTU
GERBAJIG IIIDOITESIIA Ift ASIA PASIFIKT, Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara memberikan peran yang sangat penting dan strategis
pada pencapaian Mlsl Pertama yaitu .penlngkatan Kualtts Manusla
Sulawesl Utara'.
Dalam rangka mengimplementasikan Visi dan Misi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah kedalam Tugas dan Fungsi perangkat Daerah, maka
TuJuan jangka menengah Dinas Kesehatan Daerah tahun 202r-2026 adarah:
cMenlngkatkan Kualltas Dan Daya Salng
Suraber Dayra Manusla yaltu
Sumber Dalra Manusla yang Sehat Den Cerdas, Adapttf, Inovadf,
Terampil, Den Bertaraherr, dengan Sasatan yang akan dicapai tahun
202l-2026 adalah: "Meningkatnya DeraJat Kualltas Sumber Daya
Manusla'-
capaian keberhasilan indikator sasaran Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara diukur dengan "Usia Harapan Hidup", "Jumlah
Kematian Bayi", "Jumlah Kematian Ibu", "persentase RS Rujukan provinsi
yang terakreditasi" dan "Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat perawatan".
Adapun secara rinci rujuan dan sasaran beserta indikator jangka menengah
Dinas Kesehatan Daerah provinsi sulawesi Utara disajikan pada tabel
berikut:

rv-1
b--,
hr.E--
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provi nsi Sulut zozt- zoz6 O
Tabel 4.1 (Tabel T-C.25)
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
I(ondld Target Capefur SeHap Tahun I(ondtsl
lndikator
I{:h€rja I{incrja
Sesuai
Tugas dan Pada pada
TuJuarr Samran CEEI
Furryst
pedode Tahun Tabun Tahun Tahun Talrur a!frlr
PerangEat 2UZ2 2$20 2fJ,24 20,23 2Ut6 perlode
RPJUD
Daerah RPJilD
Talrua
2(,,21
Meningkatkan Meningkatnya Usia
Kualitas Dan Derajat Harapan 72,O5 71,58 72,1O 72 15 72,20 72,25 72,25
Daya Saing Kualitas Hidup
Sumber Daya Sumber Daya
Manusia Yaitu Manusia Jumlah
Sumber Daya Kematian 150 240 230 220 2to 200 200
Manusia Yang Bayi
Sehat Dan
Cerdas, Adaptif, Jumlah
Inovatif, Kematian 63 35 30 26 23 20 20
Terampil, Dan Ibu
Berkarakter
Persentase
RS Rujukan
provinsi 80,39o/o IOU/o IOA/o IOV/o IOU/o IOU/o IOU/o
yang
terakreditasi

Persentase
Balita Gizi
Buruk IOU/o IOV/o 100o/o IOU/o IOU/o IOA/o lOOo/o
Mendapat
Perawatan

lv-2
E-.--
q
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
BABV
STRATEGI DAIT ARAII IIEBI.'AXAJT

5.1. Strategi dan Arah Kebfiakan Perangkat Daerah


Perumusan strategi dan arah kebijakan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Uara disusun sebagai pendekatan dalam
pemecahan permasalahan tugas dan fungsi, berdasarkan kerangka kinerja
tujuan dan sasa-ran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu jangka
menengah.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Pembangunan Jangka
Menengah Frovinsi Sulawesi Utara, serta mendukung tercapainya tujuan dan
sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Daerah provinsi Sulawesi Utara
periode 2021 - 2026, maka strategi dan kebdakan yang ditempuh adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi,
diantaranya melalui;
1) Peningkatan pelayanan matemal dan neonatal berkesinambungan di
fasilitas pelayanan kesehatan publik dan swasta dengal mendorong
seluruh persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan y.rng mampu
menangani pelayanan emergensi komprehensif didukung jaminan
pembiayaan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan termasuk
penguatan kemampuan deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan;
peningkatan calupan dan kualitas pelayanan antenatal, neonatal,
persalinan, dan pasca persalinan;
2) Perluasan dan pengembangan imunisasi dasar lengkap, termasuk
vaksin untuk pneumonia;
3) Peningkatan gizi remaja putri dan ibu hamil; dan
4) Peningkatan pengetahuan, pemahaman dan akses layanan kesehatan
reproduksi remaja secara lintas sektor yang responsif gender.

b. Percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk pencegahan dan


penanggulangan permasalahan gizi, diantaranya melalui:
1) Penguatan komitmen, kampanye, pemantauan dan evaluasi upaya
perbaikan gizi masyarakat;
2) Pengembangan sistem jaminan fui dan tumbuh kembang anak
dengan pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan,
perbaikan pola asuh keluarga, dal perbaikan fasilitas air bersih darr
sarritasi lingkungan;
3) Percepatan penurun rn stunting dengan peningkatan efektivitas
intervensi spesifik, perluasan dan penajaman intervensi sensitive
secara terintegrasi;

v-1
O
E
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
b---- Provinsi Sulut 2021-2026

4) Penguatan advokasi dan komunikasi perubahan perilaku terutama


mendorong pemenuhan gizi seimbang berbasis konsumsi pangaa (food
based approach);
5) Penguatan sistem surveilans gizi; dan
6) Peningkatan komitrnen dan pendampingan bagi daerah dalam
intervensi perbaikan gizi dengan strategi sesuai kondisi setempat.

c. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta penyehatan lingkungan.


Peningkatan pengendalian penyakit dengan perhatian khusus pada
jantung, stoke, hipertensi, diabetes, kanker, tuberkulosis, malaria,
HIV/AIDS, emerging diseases, penyakit yang berpotensi menimbulkan
kejadian luar biasa, penyakit tropis terabaikan (kusta, filariasis,
schistosomiasis), gangguan jiwa, cedera, gangguan penglihatan, dan
penyakit eigi dan mulut. diantaranya melalui:
1) Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit termasuk
perluasan cakupan deteksi dini, penguatan surveilans real time,
pengendalian vektor, dan perluasan layanan berhenti merokok;
2) Penguatan health security terutama peningkatan kapasitas untuk
pencegahan, deteksi, dan respons cepat terhadap ancaman penyakit
termasuk penguatan alert system kejadian luar biasa dan karaltina
kesehatan;
3) Peningkatal cakupan penemuan kasus dal pengobatan serta
penguatan tata laksana penanganan penyakit dan cedera; dan
4) Pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit dan
penguatan sanitasi total berbasis masyarakat.

d. Pembudayaan perilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup


Seha, diantaranya melalui:
l) Pengembangan kawasan sehat antara lain kabupaten/kota sehat,
pasar sehat, Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) dan lingkungan keq.a
sehat;
2) Penyediaan lingkungan yang mendorong aktivitas frsik seperti
penyediaan ruang terbuka publik, trarsportasi masal dan konektivitas
antar moda, lingkungan sehat, dan penurunan polusi udara;
3) Promosi perubahan perilaku hidup sehat yang inovatif dan
pembudayaan olahraga, pemberdayaan masyarakat dan penggerakan
masyarakat madani untuk hidup sehat; dan
4) Peningkatan penyediaan pilihan pangan sehat termasuk penerapan
label pangan, perluasan akses terhadap buah dan sayur, dan
perluasan gerakan memasyarakatkan makan ikan.

v-2
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2o21-2o26 O
---i--

e. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, diantaranya melalui:


1) Penguatan fungsi puskesmas dan jaringalnya dalam upaya kesehatan
masyarakat yang berkualitas dan didukung peningkatan kapasitas
tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan;
2) Optimalisasi penguatan pelayanan kesehatan dasar melalui
pendekatan keluarga;
3) Pengembangan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, sangat
terpencil dan daerah dengan karakteristik geografis tertentu
(kepulauan);
4) Pelayanan kesehatan lanjut usia;
5) Akreditasi layanan kesehatan;
6) Penyediaan pengelolaan limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan
dan pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B3).

f. Meningkatkan kualitas SDM Kesehatan dan pemerataan layanan


kesehatan, diantaranya melalui:
1) Penguatan perencanaan SDM Kesehatan;
2) Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan;
3) Penguatan pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan;
4) Penguatal koordinasi lintas sektor dan program;
5) Melalukan optimalisasi upaya perencanaan, pencapaian, dan
pengendalian Standar Pelayanan Minimal (SpM) Bidang Kesehatan
dengan meningkatkan kolaborasi dan kemitraan lintas sektor
6) Optimalisasi Pemanfaatan Sistem Informasi Kesehatan.

v-3
bt--
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6 0
Strategi dan arah kebijakan urusan kesehatan yang tertuang dalam
RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026 menjadi dasar untuk
penetapan langkah strategi dan arah kebijakan yang lebih khusus agar dapat
menjawab semua permasalahan dan isu-isu strategis terkait urusan
kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara.
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan dalam
pencapaian Visi dan Misi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026 urusan
pemerintahan wqjib bidang kesehatan disajikan pada tabel berikut.

Tabel 5.1 (Tabel f-C.26)


T\rjuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021-2026
Visi: Sutrawesl Utara Mqiu dan SeJahtera Sebagei Platu Gerbang Indoneda Ke Arla PadftL
Mtsi I: Penindkatan Kualitas Manusia Sulased Utara
Tqjuan Sasaran Strategi Keblialan
Meningkatlan Meningkatrrya 1. Meninglatkan l. TahunI = Meningkatkan
Kualitas Dan Der{at kesehatao ibu, anak pelayanan kesehatan ibu dan
Daya Saing Kualitas dan kesehatan anak, pelayan an gim mas5rarakat
Sumber Daya yang berkualitas, serta upaya
Sumber Daya reproduksi;
ManusiaYaitu pmmotif dan preventif;
Sumber Daya Manusia 2. Percepatan
ManusiaYang perbaikan giai 2. Tahun II = Mendorong
Sehat Dan magrarakat untuk Peninglatan kuantitas dan
Cerdas, pencegahan dan kualitas SDM Kesehatan yang
Ad.ptif, penangulangan berkompeten serta pemerataan
Inovatif, permasalahan gizi; fasilitas dan layanan kesehatan
fs1amFil, Dara yang terakreditasi;
Berkarakter 3. Pencegahan dan
Pengendalian 3. Tahun III = Mengop 'malkan
Penyakit serta efehifitas Penguatan pelayanan
penyetratan kesehatarr dasar dan rujukan
lingkungan; serta Pencegahan dan
4. Pembudayaan Pengendalian Penyakit;
perilaku hidup sehat
melalui Gerakan
4. Tahun IV - Memantapkan
pelaksanaan Gerakan
Masyarakat Hidup Masyarakat Hidup Sehat;
Sehat sebagai upaya
promotif dan 5. Tahun V = Terwujudnya Manusia
preventif; Sulawesi Utarayang sehat dan
5. Penguatan berkualitas serta Tersediannya
pelayanan kesehatan Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan yang sesuai standar
dasar dan rujukan;
dan merata
dan
6. Meningf,atkan
kualitas SDM
Kesehatan dan
pemerataan layanan
kesehatan.

v-4
ht-.-* Renstra Dinas Kesehatan Daerah
-
Provinsi Sulut zozr-zoz5 *

BAB VI
RTITCAITA PROGRAM DAIT KTGIATAIT SERTA PEITDANAAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan


Daerah Frovinsi Sulawesi Utara diperlukan suatu instrumen berupa rencana
program, kegiatan, sub kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif yang dirumuskan berdasarkan strategi dan arah
kebijakan serta tugas dan fungsi. Rencana program dan kegiatan diarahkan
untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana susunan
organisasi Dinas Kesehatan Daerah.
Rencana program dan kegiatan yang telah ditetapkan tersebut,
selanjutnya dirumuskan indikator kinerja dan targetoya, serta pendanaan
indikatif untuk membiayai program dan kegiatan selama lima tahun yang
akan datang, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai
berdasarkan misi. Penjabaran rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif untuk Dinas Kesehatan Daerah
periode tahun 2022-2026 dapat dilihat pada Tabel 6.1.

vl-1
! tii
ilr t

q a a t- I ts s T 8- & E fl a s
e B I g. I 8
a 8- q & B
F{

=
I I I 3 $
a E
tt
f
8 9 I
c
8 8 I a c I e
6
R
e
8 8 I
"
d I $"
I 8
I $. $ 9 9'
I I R s s 8' 8' I 8 B R I $ R I a
j
,I s
I

tt. ! I
t
d ! ta 5
l r Id ! t 5
I
t 5

t il. g 8
I B E T B S ts 2 -a
! 6 E
8E
-a I E
I
e : !
d g 6 E E H t t J

a a a 4 3- q T. q E. E. E.
I t t B I q 8 8- 8- 8- I 8 I 8 8 I I I
I P
ti 6 E. I s $. c 9 : : 8 E I 8 I c I a E c. 8- 8 8 $ 8 t, c 8
Ij R. E g'
4 3 I s 8' g' d
rl I e B f;' ri $ I 6 Fi
i
I d
R.

ri

, I r t
c
E a
a 8E 6
a I "E !d *B d a
I
b E E E a
{
E
! E
: a E 6 !7 !E E
n
d
!
e E d
g
e E d
.l g
e : a s $

s 8- 9 3 g c a E e
I 8 8 E" $ I s a
a
E 8 I I I 8 8 t 8 &. I 3.
ri 8 d 8 d I
T
e' 8'
8. 6^ T 8
a 8 B
a 8 3 c 8' 8' 8
{ d E 8

I { ;
I
I i
8
9 fi
:
ei R.
I B g'
q. 9 B R R R. 8 H
3
I R R s R R
6
.
3
R R

t 1 1t
j e
I !
I a
I
2 J
t ,a
3 a
"; I ! -5 I 5
t I I a
a a g ! a a s
t
E E T d E
2 g -6 : g I e a
B
t I a I I
E. a 6
h 3 B $ fr 8 I t a 8 8 8 I 8 8 I I
8'
8-
r fi T ! d a c-
& & R
IE
I q
I f d d
c d8
3-
3 $ 8' ! ; E. a
I $ f;
fl.
B
a
I
a
8
E.

c 8
a e
8
a
d 8'
E. E.

I
$. a E. IE
fr ! r'
s' c ts 3 H I'
e R a
a I
I
I E
! t
6
i
6 a
I
6 t9 I
E
! ! t a ! ! ! a
I E 6 Ig 6 4 B c 6 6

I
E 9 9 6 g 6
E a T 9 9 I I I I I d 2 I ,r 8
l 6 E
.{
E
I o I E B
3 I fl s B E I I q E. a a E E n a B c fl a I P
g 8 s 8 3
j 3 : 8 a
E.
8 d 8'
E.
I g d 8 d s'
E.
I E
8- E
8 8
3- 6. E 8' q
E
I 9 j 3 !
E:
,ll A
I e' e g E P
E
R s g f I fl I I $ I f,
t E
i
c
:,
!F, I
T
I !
- op I I 6
I
6
9
6
I
6 6 3 5
I
6 c Ri 6 E a 6 d e e 6 e e c I !
&Ed T
E
9 9 9 9 -a $ 9
I !
I
! E 9 s T I
.JEE I a
FA{ $.
B 8 8 8 s 8 I 8 8 I a s 8 3 8 g\
dr= !t d T {t c. B
I $ c c a I a 3 q
E. a 8- E s E E a a 8-
E: E $ I : li I 6 t I t B I 8 d 8 8' 8
H=X
.EE t f & 9
I 3 I
E:

I : I I g 3
i { 8- R E
{ a 3, E B
B
3
EE I 5
!
,a 6 .E ! ! ! a
o
a
g 6
I d
6
9
6
I
a
8
5
I
6
2
6 6
9 e E; t 6
9 d d
a
d d 6
9 s
d e
4 6
9
a
I s E

F E
f
s 5 E ! I ,d
a tI l
E
o
Itr
6
9
6
9 I s
9 I 6
9
6
9
6
9
5
9 e 6
9 d d d 6 6 e 6 d E d 6 t9 I
! I
g E E
E
! ! 9
: I E 2 3
t'
t tii a, i t I a
5
E
I t E
!
E
t ! t
.E
EE
t
E
I , I
t
E ri lti {r 5*! I t 'a ,e t
z
-t a
I I
5
E
E
l
1
! I lr { {I
fi rti I
! t i 'i !{ :
E € at I n
t!
t, lir E
, t t
,E

,
E s ?r. tt,l I IX ,i!
6
6
it
E
E! 6
i 6 ! I I
a s ,E T i tl t !
iii
5
I i a E I I
!
2e2 a ! t! I I t a
E 2
o
E
,t t:
EI ! II 3a I ei I
,1

T
I , T x J f5 ;s I
I E
Et
t, T:i
E 5
iEs H 2t 51 XE; [1 !
E
{i d6 Ii 2
o
c It
ti !a
di t 9i
g
$!
E
iI It (
lt 3
q !t
I t
3 .B

q
i t
.!

I
E!
ri
l- {5 I t: l
t1 3E l9 z ii I
f E

II ii;
lt I ! Al
6 P
s
E;
i! lE! 51 !r s! !r t:- T a
-E
c dii - T' I
a:
6L t3t il Ei !Ei li Ii ie I;
Lt
ll
E
E
I t
_i I I I
E E
€ 7-
?h
l_ E TI lE tE: ,
E. ft t
.ig g :l !1i gI II ii !1
_EA ..g ----- il
6 !
g
?* t 6
::
5 zzi i, I 6
? u> it =
B
I { ie
ge oe gE
5

I e 7 3E
I a
p 5? 3E
I it88 ai: z
{ #s II 3E AA
:r= 3 83 a b: I L2 aE 1t ,2 1g
i: t ,9. IE
Ea i: f
.t 6t E9r 6 EE 77 : o!r 6
I 3
t; 11 Er Ee9 d ? 2l i$
<E t Ez 817 E, EE
3< I
S
7\ aa ZE Ei t
g
I E3 8i 6; E;; a
6 d 4,6 EI itl E! 3! z
6
3
t 6!
ze dYl
xl
ea, CE 21 4 EE! 6
{f
7
E

I ti 1e
9:
E
E, 6,
$
1
l_- ta
1: i3 EE
;AE
835 5)
lr E
E1 6- I! ? UT a, ?i
1. *; li= t, 1Z 7 {Fi :
e

ILI =
.- dt E5 I
gs d3
x5f :3
E; Jtt 8i Ef' 2_>
XF3F t; E3
!& E6 ti \1 3E et
6l 9di
=aE 6Aa 3E
gat s ti -;
d gE
FI 3E: il Eai hi E; t!l

- -93! --:i: < EEl -;el ry - -


OC
s fEi
E

I - - ; :st e{- - ; .EI - =


t
!
6Z
EE 4E €
E -
aE 6a
EE
6d
EE
@g
9E
e
1
s
ET
dd t
ET eE
ai Ea 66
EE
E
OE
sE
E
a

i
E t_ -qd

{
l! I I
t-
o t\I

t I t t t 3 q 8. 3. 3. t
tI 3 g 8 8
t8 t t I a q I t 3 8 3 8 3

t
iI t
8

9
8 8
I
8
t I I I I 8

i.ri
iiii iiiiii'r ii dr*triiiiiiiiiiiriiilr lli
!i, I
{! i"iii:l t ii
!
{
iidrlitiiiiiiiiiri riil iirir;iriliiiiiiiliiiiiir Ii {
8
! ,:
!=tl t'l :
ii
6

3 8 3 q 3.
3 8 q 3. 3. 3 q 8 8 t t 8

e 8 a 8 3 3 I e
8
3 3 a c 3 q
I :
it ,q
3'
-q
I
2
s'

I
s .\
3
$ , I $ I

al lr i!,! , I ,
i i; iiiii ii:iliiii iir-irtit:itiilir:iiiiiii: ::" ! il irtiliiiirtiiitii:iii iil ilili:iiiil;riiiirliil ! T I t 9

; 8 3 8
I 3
8 8
8 8 3 3 8 8 t I q

I $
I i I 8 3 8
! 8 t t 8 i i t i t d 8

c t I I I
3
t {
T
3

-q -q
9 I 8 c
i 8
3. 8 8 8 I

iT -ri )
itiii ii:!tiii iir ill*iliiiliirlriiriri: al,!
i; ,I I
{ i:;J ::'l t ii! irl:iliiiiiiriiliriri: ! 3
I 2 3
a

t I 8 8
t I ! 3 8 3
8
8 t 8 t t I t t
i c 3- t 3. 8. q E t q 8 $ ! $ t q !.
P 3 3 3 t 3 8 t 8 i i t t 3
, $ $
t I
I : :q

i-!
!iri rII
.3 iI iirri:l !r1 , I I I l a I
E
{ :i
: i!li
ta :l
i'li: ir{i*:irirriiiiii,i!!ii :ii iiriiir:iiiiiiii,ii ilr!i*:irtfi iiiiii,i!iii 9 9 9 9 2 9 9

I
i tI
q q 8 q
x 3. 3. 8. 8. 3. 0

I 3 8 8 , 8 3
E
t s I 3 3 B i 8 8

( s q 8 8 8 3.
I 3 I I I s 8

t f -q

!I -t:
ll.l t { I t
! ".. IT
:t ifiii iiiltili ift irii!:iii|iiiiiiiriil: ;;Ii
-r I ir i!iil:iiiiiiiirii:3iii iit-iiiii:iillliriiiiriii:
a
9 9
a
9 9 9
a
9 9

I 8 t 3 t
q q q q q q q q t 8 q 3 8
I
I
I
s
8 8 t 3
8.

3
s
3 3 t t 8 3 t' 3 8 i 3.

3
3
t c 3. 3 t q 3. 3 s s I $ 8
t
i !t !t !t
;l ,tl I , t t { t
I ii; iiiilri!i II
.i.
!"
rl rl
II
9 9 9 9 9
6
9

i di" _

t8 .Ill iili { i t r 6 ( I t
i:i i ii't 9 9 9 9 2 9 9

t
I i i iil i
,i i: ri :i
E

(i! ll i ir 6
l,t
i:i t i
i.i Ir
I
i:: ri
al_
!t f! li I iiii
t2tt ill5 I!
l3 iiti i it !
t
t t: I II
! ii; itl !!i {
i a
rl,i
liir !li ;t i!! rfi! I r?lt tl :r !l ilt i
ii !lr 5{ r
ii:
lri !i !ir !r lt I I t?
lr ,.i !! I it Ir lttl
a

,i
rl
,tli
i
:r t rt tlt t t iiii, l!li t!i it I ii :! lrl! itit
iili !:l ii!i :iiii rl! :i !r
lr l!r
rii i ir
rii lli !ii
Ir
lii!i Ii ,,I i il i!
r!!1
6Il t{!
l5
r! il t! r Ii t:
r!:i iitl Irtll l!, IE
ll iliil
ii ilii !I' iit 111 !r! iii!i II ii !iiii ii!, li!l li: fi ii ilril
i. t I
li I
lr!
rli t>
I i i
t lr
2

Il I
i I
rl
i I
ii
rl
:t
! IiE
!. i:
I
r! I I I I !i I I i t;
liil
I
I $!; II It I :I
I
i l2 il
1
? i
i!l ilir ! i
I
ll i i I I l3
ll I Ir I ri
!l I i!
5

It i
1
r;; l
ii!l I !!
tt I , I! !i iitr
!ii I
i2ii H!
lrl t.t I
!
iIii !i I
lr iI
iI ilcl iI i.1. :t lt I I q
il
IItr
l!! l. )r) I
Eli !ll i:i
i 1' ti l1i li lil iil lt
r!! l!!l tt! lr fiiiii it ii t,l It It Iil ,(!t ,t
I ! I I I
i !i ,T rl
rl il{ r{ !T c(
il r(
.I .! !t
IT i !t
.E ! .N
It
.!
8
I !

86 35 S 8- 3.
iie il i;
ist ii, !: !i, i: 3
!i- i;
8l
!:' :" ll !l
3
!: il s:
o mI

t 8- E
3 8 t 3 8 8 8 t e
t t 8 8 8 8 8

I 8 8 8
E a t8 e t g
E E
q a t t8 a e t8 t8 t8 E I8 I
I : I t:
3 8 8 8 8 8 8 8 8 8
9.

i a : :q :q -4

i , t
! ! i
T ,e .! I
8 c 888 icSE I E
d
! I Udt,iiicr{{66{E E r :EE ! I 6 E
! : 91q 1 :: 2

E E t E E E s q 8
E e
8 8
a q E I E
8
E s 8 t q E E t e 8 t E t I8 I t e 8 R
t 8

I 8 8
E q e q E i 8 8
E
! E !
i :' :? v ! :
,E -E

I a
i t e i t.ti
! ! ! 1 I idcr' r'f{oE 888888 !
E 6
E
ts
EEE ! E ! I 6 ;E6 6 9
I t

8. s q s q c q q q 8
& s q I E E q q 8.
3 8 8 8 8 8 8 8 a 8 I t 8 8 t 8
3
3 q q I 8- 8- x t 8' 8
i : 3 9
3 -q : a

i
t il:3i { tirrirr:rfE$EEE
8 Et6 I c 2
i deili6Fsd a:l_?:g
! I t 6

I 8 8 I I 8
e
8 8 t 8
e
8 I 8 I 8 8 t 8
I 8
8
t e
t t 8
tt E
8
q
3
q
8
t8 q
8
e
8
E 8
8 8
8-
8
E
d
q
8
E 8-
8
e
d
: : 2 I : :Q 3 ;o

t
ll 6
d
9
6
I
I6(
999
;Ee
a I 6 <'
2 Eitr:f:'irEiEEiE 8 rrd I
i
? t9 a
9 _d;.6:.jF -s 6a6;., 9

I E e a a q 8- B a E q q &
a a t E I
R 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 I s 8 8 8 8
8 8
I t
2
a q
; E E
9
s I a
I
q e s q
:

! I I I t
ttc 1 !
6
9
6
! !
6
9 ! .! ii*ifEcrE6titFE
jd;.i.:6F466:it aG
6
9 I *tI !
2 6
9
I s
9
9 I
3 8 t 8 8 8 t 8 E I I I 8 8
t8 E
8
E
I
E E
t s E E e a a E a E E E a
3 8 8 8 8 8 3 8 8 s 8 8'
8 ii q e 8- 8- 8- I 8
1 E
9 g I I

i I ! t , I
! I
6
9
6
9
d{6
999
:r:$i 6
9
;, et !i$ifii!'i'iiii$ t9 T

! t t ; I
i $ 6
9
6 6
9
* ;ri-' ,iri" 9:i El9
o

t a , 6
, ,
t9 t
6
9
66t
999
; :;9 2
6
9 e I i 6'.':,:
'6i a '."'fffri (
I
t
I e 61: I
2 i
E
6 (
I
6
I
I
I
:E c :r i It
I a
t: {I
E
i s I 6
e t-t I
!!. I:I 3!
Ei
ri
te
l^! : t!
l!
i
iit! lt !E! ir t
1
=

i
?
t-
t:r
?rl
t$ 2! i2 t: ts I a!
aa ir
a

ii ! t -t
a

5
5: c
I
I
: I
!i ?.
l, !l
I l!
i! tir
!{ I i :l: Bil I , l_ !
!a

i!! tr !l ic i€ ;II;
:!
=iE{. .i
a
E!g ,1
i ! EI I
i?ltri ( trl
tdl tii i It TI
r! i5
ti ai
r!rl
i
t iqti *81"l 1i li
:!!6r! it$ T8r i:i l
TE
ia
i
!!ti ::i r5 il?!It t!i!E!
i; i !!, IJ , IEi iaa
!91
irl ttl E5!
rti Et! 6r:
I
iii;E !it t1
e
t!:
it: 12 i:
E E
li: iEiE
4 g
t: iE
.4
I
4 li
!!t
..4
iI e ?qt
rtt I
IL
EEE

,
- -
,,i ,I :
ti 2 6
a
tI
a
: t
5
e
I ! t I
!5
a z z
!
E
I z i r ii !
t :;
I
I
I
I T , I
,!lr
I ! iI I ! I f
t
T
!

:
I lr!!l5 I rt I I I
lr , EI t !
li t2It
E{ I I I
€ a E

it I
a I !5 1t i: t
iE tt
:q
i t ( 5
E
5 ( ;1 t
t5i I 6 ll ,2
J.l i: t T t ?! r5 I i i t 7i t ,: tz t I
TI t9 !i
!t!
5

lli :: !? !a Eq t; i? i: It ,! I rt : Ii lr :r t!
4:u i
iei
Bsl rii a
t:
i!
t:
!i a2
!!
9B
!i lIr
ii i!l
!i 7
E.
!t
it; ll il t icir It!rg ti
5r 5I -a.E dd i; 5r!i f;ri
t t 1 1 1 II
sl 5! 3! ! ! s{ f 3! 3! 3! : gl ! ! t g! g!
E "c c
E E
E
I i I I E E

:d :.
E: E: €: fa 8 3 8 8 85 8 8
8l
o9
t8 88 t I t I tEr t i::; id8 iis ;tl 8 .P t 8f t ise dt d8 8 88
:c
3
=9
6; e
8€
:; Ei e
I 8 8 8
3 stI

I s I t 8 8 I 8 8 8 8 $ 3 3 I 3 I
I P q E i E c 8 ! t e
8
c. e e I 8 8
a
$ t i B e t9
f
I 8' 8 8'
s
6
i 8' 8 8
3 1
8'

=.
3' 8'
I
I
t
8
I
e
8-
_q
1 3 i i $
9
: :q

!
T
It p I
I z
E
t Ii I
;! E U ! I
E d
I Ei I i I t f
6 $ 6 *t i* 8 6
;r
I
:l
E E E !
I I
d
I I ! !
9

3- 8- q q t I s 8. q 8- q F
s
8 q a I 8.
1 3.

q I I E t ! a 8 c a 8 I e
q a 3 !j fl t I f; B li t
{ 8 I
s ! ! ! : : -? : 8
: d
8 q fl
l I E

I rl i I i I i I
6
E
t p
; -l s
5
IE E
I 3 9 t i6 I: E E E 8 I ! I ! I 6 6
g
E ! f d
il I 2 !) I
q I I 8 8 q I i q f I f
8
8.
I
8
8'
8 8 8
a
8
8 a
e
8
8
I c
E 8- 8

t- q
8'

:
8
3 8'
q
t
8'

;
8'
3 t c li 3

R $ 3 3 P
3
: &
I E
:
:l

t t
Ii t9 Jr I
,t ! * tE I T s t
3 E
;6 i: 6 6 E
I
I 3 -I , E E a
E
2 n d I
/ 8 8 8 E t 8 8 I 8 $ t:
2

s_ I I 8 I I 8 R t q R
I
! t8 8 { q 3 c t3 8 8 6 q I c i I t I
l 8 e n n 8 I
8' 8' 8 8 3 8 {l I 8 I e' t { fi
:9 jq
-q
jq :. E
9
: : E q 8 8 n'
t

It Ic !r I i i I
{9
T T
I lF
6 6 t9 t:
3
=I I ti
E I
9 d
;; i;
6
9 (t
1
8 E
I 8 I 6 2 I 6 6 T t
2 n 9 :l

s a q s q s q q [. t q q q q I 8 3
i
8 8 8
8-
8 t 8 8 8 8 8 8 t a
8 t 8 ; a
8 8
el
9 jq i 1 j { 8 8

8. I !.
F
t I t T 9
l e 8
{ c 3. * q 3- g
r' -q 1 T
! {

I I
it I I {! I I rl cl
I
t t9 I T i I
s 6
ia i: 6 6
i z
I I 6
9 I 9 9 9
i a I 9 6 t
9
!
9
f 6 I !
:
3 8 8 3 8 8 8 ti 8 8 s 8 8 8

l
8. q s
8
8.
8
a
I
q
t
8-
3
q
I
q
8
q
t a
8
E
t
E
t 5 a
8
8
I8 {I 8.
t
q
8
q
8
q
8
a
a
d
I
E E
j 3
I q t I 8 8
I 8 9 I I 8 8 8 q
_q _q T. _q
: ,q

i !
; t9 p
t9 Jt itda Er
ti
T
! e
I9 ! I I !;
6
I I il
I ;
6
I
6
I
E
9
6i
8 I
9i
I E
6
9
6
9 i i
2
!
s
6
E
f I
2
!
2
E 6 t
?
I Er t 6 a
6
I !
t2 a
6
I 3 liI a!
II la
il d
9
6
: T
9 tt T T
2 ! i i {
2
6
9
t9 d
9 a 2 6 6
t
I
3
T 5 s !
I
t( i I
lz ril
lr t
a
! !i t I
! z
1
I
d
'i
tl
i1 !
I
E
5

ir
:
,(
7
I E lf
r!! trt
t"
r{
ii I
_t
tt
ll
,lr! il l3 !
l!
:
ii. :51 H ! !a I
lr !i IE
,
!
! tu I i_i! ta- .0 k
{t
i r{i I;
5
t1; a
I lp ! :E ! I
I Itr;i
li

rij sii I
5 5t
; i!! t-
i It iI ii: BI :I
i iI T!
t: !i.
l8 it..
;I
c1
;lii
4 I iil ll!lE! iiI 4" i!ti i! t I!
'-6
!t
Itr!rt!i t hii EI I
I I
I
t:i
Ell t:t
ilr :r
i i1
lt ilt, ri &? iil
lr
,7
il III
,r! s t. ii5 lrl
I:{ lps iiiii EIii
ttl !t
,t rl f:
.l:
!rl ;it
jil
!i a, !r !i5 ll !l
rii itlt gl!
rt _!lt! !i i.g!i --
iir
5!r :li|.
IE
Ir
I
,r
ltti llir tilc
iM I iiil jrit glllil s
1l ri
r
iE;
Igj fi I ii
& $r i3 gIE lSlrliii
ry iitl I ?tti
iltt E1
,E _i_a
I ; ii i ; zt I ., $ !
__L
I i !' il a f? I
t,
5

! t I : t lIra
r5 ii- , I ;i E
ti
4l
2 E
I r.l t t iii E !I
I:E E27 3 I ll ct
!r t ix III
it 6
II i!i
T
11". Iri: ,2 T
t ti l! I!! I lli
E
il I
i!t !:E Itl T
T

i{
E E
!t IrI lr I ii !, I
'E ilt
i .
6F I :il Ii! I t Ii tt T 2
t) I llii I 6it it fii iir i I
!i a
41, Iti 3
ii !Ii trri
t; I 1
a
ri
1

It IIrl
?d!
lrt
,l
{l
ili1r1i t Ij
I! l,i ilii
IIi 5i!E rit :I
lle - t rl {Ei Iti t. lr !i 56tt
?
IE
irl i!, IEr tri !t 1t TI r!l !t t{
i
itil t
iri i"l II ii!,
It 1
,.. ;il llr nt ti It lt! 1i
il ii t; Iil i!ii f il Erl f!i iti ls ft
!
,t tM ti ,if ITEI I
IE IfJ ii rt Iit! IIitur tis!
a
i
n E
{ I EI io "3 og PE c{ s{
t E Eq gl E{
I
I f { I5 t s{
It
*E
f
6 s-
U
I I 6 6
e
E E 8 E E
65 g 6E
E
E
! c
3 s
:n

3 8: 8i E: 9q t- 9- a-
i;'
:a ii :e i; i;
8 !5 I
E; c3' 8:
Q;
8
Ec
t t qg I :EE
id
t4 t E;
E=

E:' !a I ie 8
1e E'
t
Eg'
?q
tt!
tie
:a
t_-

!: 8 qg'
9a
i! I
IE
8
8

:8
3

I I I I I
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zozr-zoz6
(}

BAB VU
KIITERJA PEITT-ELEIT(rcARAAIT BIDAITG T'RUSAIT

Indikator kinerja merupakan tolak ukur kinerja penyelenggaraan


pemerintah daerah yang disajikan berdasarkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2O2L-2O26.
Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah meliputi Indikator Kinerj a
Utama daerah yang menggambarkan pencapaian visi dan misi Gubernur
Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Indikator Kinerja Utama
Perangkat Daerah yang menggambarkan kineq'a Kepala Perangkat Daerah,
dan indikator kinerja penyelenggraaan Pemerintahan Daerah yang
menggambarkan kinerja seluruh Perangkat Daerah.

7.1 Indikator Kinerja Utama Daerah


Indikator Kinerl'a Utama Daerah adalah ukuran keberhasilan dari
pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Daerah
berdasarkan RPJMD Provinsi Suliawesi Utara Tahun 202l-2026. Indikator
Kineq'a Utama Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026, adalah
sebagai berikut.

Tabel 7.1. Indikator Kineq'a Utama Daerah


Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026
XONDISI AWAL TARGET CAPAIAN
TUJUAN
INOIXATOR XOilDISI
SASARAN SATUAN
l(INERJA AKHIR
2020 2021 zoz2 2021 2024 2025 2026
Menlng katla n Indeks Perbangunan
Angka 72,93 72t93* 73 74 75 76 77 71
kualltas dan daya Hanusia (lPM)
shg SufrSer Daya Ind€ks Petrtangunan
Manusia yatu Mshgkahya Angka 94,53 94,53* 94.60 94.65 94.70 94.75 94.80 94.80
Gender rIPG I
DeEJat Kuaftas
Sumber Daya
Sumber Daya Prflalensi Stuntinq 27,2 2t2*
Manusla yang sehat 76,2 15 14 13 12 12
Manush
dan cerdas, adaptlf,
inovatf, te6trpiL Indeks Per$angunan
Kebudayan (IPK)
Angka 56p2 !t632 s7 2S s8p6 s928 s9J2 60,10 60,10
dan berkaEktr
Pertumbuhan
(0,9e) (0,ee)*
4,5 - 5,0 - 5,7 - 6,0 - 6,5 -
Ekonord 5.5 5,7 6,0 6.5 7.O
6,s - z0
Mempertuat Menhgkatlya
Irdel6 clnl (Gini
Ratio)
Angka o367 o,367* 0,360 0,355 0Js0 0J4s oJ40 0,340
ketahamn ekonomi DeEJat
untuk pertimbuhan Ekonomi Perent6l Angka 7.77 7,5 -
7,7A 5,93 5,65 5,37 5,m 5,09
yang belkualtas MasyaEkat Kembkhan ( Maret) 6,9
Ingkat
Penganggunn % 7,37
7,24 6,47 - 6,0 - t5- 5,0 - 4,5- 4,s - t0
Terbuka (F€bruari) 7,ta 6,5 6,0 ts t0
Terbangunnya Menhgkahya
Infrastsuktur dan Infctruktur
konelchritas yang
Indeks hfrGtruldur Angka 0,880 0.880* 0.885 0.89 0.895 0.90 0.q) 0.90
dan
rerodai Konektlvibs
Indek Ksehn *
TemJudnya Menhgkatnfa Pemnfaatan Ruano
Angka I'la 0.53 0.60 0.68 o.n 0.86 0.95 0.95
Pembanghan
Pengarusutaman Indeks Kualtas
pembangunan Yang Angka t'la 70,s7 7081 71.71 71.4L 7t,77 72.07 72.07
Unqkunqan Hirup
B€rkebn utan
berkelanjutan dan
Dan Aks6 Alr Minum o/o
90*
beMmsan 90 92 94 96 98 100 1m
BeNawagn
lingkungan
LhgkurEEo Akss Sanitasi a 83 85 87 89 91 93 93
Menlngkattan
Ophi BPK ophi WTP WTP wlP w.Ip WTP WTP \ryTP wlP
Efelcfltas Dan Menhgkatnfa
Efbiensl BDkEsi Kipasltas Tata Indeks Refoml
Dalam Xelob Bimknsi Angka 56,51 s7,4 s9Bs 61,00 62J0 mp0 65,00 65,00
Penyelenggaraan Pererlntahan
Pererinta han Indek SPBE Nihl 2.8 2.8 3.0 3.3 3.6 4.0 4.5 4.5

vil-1
br-a---
h.*-
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut zoz:.-zoz6 0
7.2 Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah merupakan indikator kinerja
yang menjadi tanggungiawab Kepala Perangkat Daerah yang secara langsung
maupun tidak langsung mendukung pencapaian Indikator Kineda Utama
Daerah yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang. Indikator Kinerja
Utama Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2O2L-2O26
disajikan pada tabel berikut:

Tabel7.2
lndikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan Daerah yang Mengacu pada
T\rjuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2O2l - 2A26
Kondtst
KtaerJa Target Capdan Setlap Tahua Kondtst
Indlhator Seaual Tugas pada ard KtnotJa
I{O dan Fungsl Peranglat lrcrlode pada alhtr
Daerah RPJMD porlode
Tahun Tahun Tahua Tahun Tahun
Tahun RPJMD
2or22 2023 2ol24 2V2S 2oi26
2o/2t

I Usia Harapan Hidup 71,58 72,O5 72,LO 72,15 72,2O 72,25 72,25

2 Jumlah Kematian Bayi 200 240 230 220 2to 200 200

3 Jumlah Kematian Ibu 64 35 30 26 23 20 20

Persentase RS Rujukan
4 provinsi yang 78,8ff/o lOtr/n IOG/n LO@/o LOV/o lO@/o lo@/o
terakreditasi

Persentase Balita Gizi


5 Buruk Mendapat lOtr/" LO0(o IOe/o lOff(o lO@/o IOU/o lo@/o
Perawatan

vil-2
br------
hrr**..
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulut 2021-2026 O
7.3 Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan
Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Perangkat Daerah sebagai komitnen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021,-
2026. Indikator Kinerja Penyelenggaraa.n Pemerintahan Daerah Bidang
Urusan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 202l-2026
disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.3
Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian
Kinerja Urusan Pemerintahan Pada Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2O2l - 2026
Kondtrt
KtnerJa Kondtsl
Aspel/Foturl Bldo-a Pada TARGET CAPAIAI{ SETIAP TAHUI{ KtnerJa
Urusan/ Indlkator Awd Pada
No.
KtaerJa Pembangunan Perlodo Athtr
Daorah RPJTID Per{ode
{Tahua 20.22 20.23 20/24 2o.26 2026 RPJMD
2O2tl
Rasio daya tampung
1
rumah sakit ruiukan 52,T/o S5/" 57,50/o 6V/o 62,5/" 65/" 65/o
Persentase RS Rujukan
2 provinsi yang 80.39 IOG/o IOU/o IOG/o lo@/o lO0/o lO@(o
terakreditasi
Persentase pelayanan
kesehatan bagr
penduduk terdampak
3 LOtr/o LO@/o LOtr/o LOtr/o LOU/o lou/o LOU/o
krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau
berpotensi bencana
Persentase pelayanan
kesehatan bagj orang
4 yang terdampak dan lOtr/n lo@/" IOV/o LO@/o lO0(o IOG/o lOtr/o
foslssike pada situasi
KLB provinsi
Persentase Fasilitas
Kesehatan yang
5 80,3V/o LOU/" IOU/o LOtr/o IOG/o loe/o lO@(o
terakreditasi (Rumah
Sakit)
Rasio doker per satuan
4sl 4sl 4sl 451 sol sol so/
6 100.o00 100.000 100.000 100.000 100.ooo 100.000 100.o00
penduduk;
pddk pddk pddk pddk pddk pddk pddk
Persentase ketersediaan
7 farmasi, alat kesehatan LO@/o tO@/" to@/o LOV/o lOtr/" IOG/o LOtr/o
dan makanan minuman
Persentase Kabupaten
8 IOU/n 7OG/o lOff/" lOtr/n lO@(o 1oe/o lOCP/o
Kota Sehat

vil-3
ts--* q
Renstra Dinas Kesehatan Daerah
Provin3i Sulut 2021-2025 O
BAB VIII
PEIIIUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Daerah Provinsi


Sulawesi Utara, merupalan dokumen perencanaan untuk kurun waktu lima
tahun sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 202l-2026. Dokumen
Rencana Strategis ini memuat arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
rencana progr€rm dan kegiatan serta alokasi pend€rn€urn pembangunan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Daerah delam mendukung
Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Rencana Strategis ini memiliki makna yang penting dalam menjaga
kesinambungan pembangunan daerah yang berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Tersusunnya Rencana Strategis ini
diharapkan dapa.t dipergunakan sebagai:
a. Pedoman bagi seluruh unit kerja pa.da Dinas Kesehatan Daerah provinsi
Sulawesi Utara dalam melaksanakan arahan tujuan, sasaran, strategi,
kebijalan, rencana program dan kegiatan serta alokasi pendanaan
pembangunan sebagaimana tertuarg dalam Rencana Strategis;
b. Pedoman dalam penyusunan Rencana Ke4'a (Renja) perangka Daerah
tahunan selama periode tahun 2022-2026 sebagai bahan
penyempurnaan penyusunan rancangan Rencana kerja pemerintah
Daerah (RKPD); dan
c. Pedoman dan tolok ukur kinerja perangkat daerah, pelaksanaan program
dan kegiatan pembangunan serta sebagai dasar dalam melakukan
pengendalian dan evaluasi kine4'a.

Melalui Renstra ini, Dinas Kesehatan Daerah provinsi Sulawesi Utara


bersama jajarannya mendeskripsikan tugas dan fungsinya ke dalam tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama periode 5 (lima) tahun
mendatang dalam upaya mewujudkan Vlsl Sulawesi Utara periode Tahun
202l-2026, yaitu .SIILAWESI IITARA MAJU DAI{ SF^TAHTERA SEBAGN
PIITTU GERBAIIG IIIIX)IIESIA IIE ASIA PASIPIK,, dimana Dinas Kesehatan
Daerah Provinsi Sulawesi Utara memberikan peran yang sangat penting dan
strategis pada pencapaian Mbl Pertama yaitu speningkatan Kuotltas
Manusla Sulawesi Utarat.
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara ini sangat ditentukan oleh kesiapan kelembagaan,
ketatalaksanaan, sumber daya manusia dan sumber pendanaannya serta
komitmen semua unsur pimpinan maupun stalf. Selain itu, untuk menjamin
keberhasilan pelaksanaan rencana strategis ini, maka setiap tahunnya akan
dil,aksanalan evaluasi

vu-1
b.r---
Renstra Dinas Ke*hat n Drerah
Provinsi Sulut 2021-2025 0
Apabila dikemudian hari terdapat adanya ketidaksesuaiaa substansi
Rencana Strategis dengan perkembangan baik dari internal maupu ekstemal,
akan dilakukan penyesuaian- melalui perubahan Rencana Strategis dengan
tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku

Manado, 22 September 2O21


Dinas Ke sehatan Daerah
S Utara

,,
USc.PE
1103 1gg 22001

v t-2

Anda mungkin juga menyukai