Anda di halaman 1dari 74

RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN
2018 - 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

rahmat dan karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan

Rencana Strategis Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi

Jawa Barat tahun 2018-2023.

Rencana strategis Perubahan merupakan salah satu dokumen

rencana pembangunan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa

Barat untuk periode jangka menengah, yang berpedoman kepada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023.

Mempertimbangkan perubahan lingkungan baik secara internal

maupun eksternal, maka diperlukan pemyesuaian-penyesuaian untuk

Rencana Strategis. Rencana Strategis disusun berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 70

Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan Daerah, bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan

untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya yang

didasarkan pada suatu Rencana Strategis yang telah ditetapkan oleh

masing- masing instansi.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perubahan untuk

periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2023, disesuaikan dengn

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 3
1.3 Maksud dan Tujuan 5
1.4 Sistematika Penulisan 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KUK 8


2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 8
2.2 Sumber Daya Dinas KUK 14
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas KUK 17
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 20
Dinas KUK

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS KUK 21


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan 21
Fungsi Pelayanan Dinas KUK
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan 23
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Telaahan Renstra Provinsi 25
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian 27
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis 28

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 30


4.1 Tujuan 30
4.2 Sasaran 30

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN 33

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA 43


PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 60

BAB VIII PENUTUP 64

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jabatan dan Jumlah ASN DINAS KUK Berdasarkan 15


Jenis Kelamin Tahun 2018
Tabel 2.2 Jumlah ASN DINAS KUK Berdasarkan Tingkat 16
Pendidikan Tahun 2018
Tabel 2.3 Jumlah ASN DINAS KUK Berdasarkan 16
Pangkat/Golongan Tahun 2018
Tabel 2.4 Daftar Aset/Modal Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 17
Tahun 2018
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan DINAS KUK Provinsi 18
Jawa Barat Tahun 2014-2018
Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung DINAS KUK 19
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung DINAS 22
KUK Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Dinas KUK 21
Tabel 3.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 26
Renstra DINAS KUK Provinsi Jawa Barat
Tabel 3.3 Indikasi Program Pemanfaatan Ruang sesuai RTRW 37
Provinsi Jawa Barat pada Periode Perencanaan
Berkenaan
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran DINAS KUK Provinsi Jawa Barat 31
2018-2023
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran DINAS KUK Provinsi Jawa Barat 32
2018-2023 (Revisi)
Tabel 5.1 Faktor Internal dan Eksternal DINAS KUK Provinsi 34
Jawa Barat
Tabel 5.2 Penghitungan Bobot dan Rating 35
Tabel 5.3 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah DINAS KUK 42
Provinsi Jawa Barat 2018-2023
Tabel 6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, 44
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Tahun 2019
Tabel 6.2 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, 57
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Tahun 2020-2023
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada 60
Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2019
Tabel 7.2 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada 61
Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2020

iv
Tabel 7.3 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada 61
Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2021 - 2023

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 10


Provinsi Jawa Barat
Gambar 5.1 Alternatif Strategi Rencana Pembangunan Jangka 38
Menengah Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-
2023

vi
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perekonomian global mengalami ketidakpastian dan mengarah pada


resesi ekonomi karena pandemi Covid-19. Beberapa negara seperti AS,
Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, Hong Kong, dan Singapura mengalami
pertumbuhan ekonomi negatif pada Triwulan I dan II Tahun 2020 termasuk
Indonesia, efek domino dari masalah kesehatan ke masalah sosial dan
ekonomi. Perlambatan ekonomi pasti akan berdampak pada kinerja
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020. Badan Pusat Statistik
telah mencatat laju pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I (Januari - Maret)
2020 hanya tumbuh 2,97%. Angka ini melambat dari 4,97% pada Kuartal
IV 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan negatif
pada Kuartal II 2020. Provinsi Jawa Barat sebagai Provinsi selaku 3 besar
penyumbang PDB Nasional terbesar sangat terdampak oleh adanya
pandemi ini.

Sejak kasus pertama COVID-19 muncul di Jawa Barat, berbagai


macam upaya dilakukan Pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-
19 yang tergolong sangat cepat. Tidak hanya dari segi kesehatan,
Pemerintah juga berupaya untuk menyelamatkan kondisi perekonomian
Jawa Barat yang semakin memburuk sebagai dampak dari pandemi
COVID-19. Secara umum, pandemi COVID-19 terbukti telah menahan laju
pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat pada triwulan I 2020 menjadi
sebesar 2,73% (yoy). Perlambatan yang terjadi seiring dengan menurunnya
volume perdagangan dunia menyusul kondisi perekonomian global yang
mengalami kontraksi. Hal ini menyebabkan kinerja ekspor dan impor Jawa
Barat pada triwulan I 2020 terkontraksi masing-masing sebesar 2,50% (yoy)
dan 4,89% (yoy).

Kondisi ini menjadikan UMKM terpuruk dikarenakan adanya


pemberlakukan PSBB dimana aktifitas ekonomi yang dijalankan oleh para
UMKM menjadi terhambat cenderung berhenti, berbagai program telah di
1|RENST RA( REVISI )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

lakukan oleh pemerintah guna mengatasi kondisi tersebut, diantaranya


bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, bantuan modal usaha,
relaksasi kredit, pinjaman tanpa bunga, sampai pada pengadaan sepuluh
juta masker. Juga pendampingan penggunaan media digital untuk
mengembangkan usaha.

Selaku pemegang mandat dari kepala daerah Provinsi Jawa Barat


untuk pemberdayaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah di Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa
Barat merasa perlu melakukan revisi dokumen renencana kerja yang telah
disusun selama 5 (lima) tahun yaitu RENSTRA 2018-2023, hal ini guna
penyesuaian indikator dan target kinerja dengan kondisi sekarang dan
pasca pandemi COVID-19.

Selain adanya pandemi yang menjadi rujukan dari revisi RENSTRA


Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 2018-2023 adalah, adanya Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, dimana struktur
program dan kegiatan telah ditetapkan dalam peraturan tersebut dan
Permendagri No 18 Tahun 2020 dimana dalam peraturan tersebut
menetapkan Indikator Kinerja Kunci perangkat daerah sebagai indikator
kinerja yang harus dituangkan dalam rencana strategis.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jawa Barat
merupakan salah satu perangkat daerah di pemerintah Provinsi Jawa Barat
yang menjalankan tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah. Sesuai amanat Pasal 260 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Dinas KUK sebagai perangkat
daerah yang membidangi Koperasi dan Usaha Kecil diberikan amanat
untuk mengkoordinasikan, membina, mengendalikan, menetapkan, dan
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koperasi dan usaha
kecil.

Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 adalah dokumen


perencanaan pembangunan selama lima tahun, yang memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan

2|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas dan


fungsi Dinas KUK. Dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, maka penyusunan Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-
2023 berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023.

Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 mencakup:

1. Tugas Pokok dan Fungsi

2. Tujuan dan Sasaran OPD

3. Indikator dan Target Kinerja

4. Nomenklatur Program dan Kegiatan

1.2. LANDASAN HUKUM

Rencana Strategis Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023


disusun dalam rangka pelaksanaan amanat:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;


2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Kemitraan;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan
Mikro/LKM;

3|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah jo.


Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437) jo. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan
UMKM;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 6402);
15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Tahun 2015 – 2019;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

4|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja


Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2005-2025;
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
No. 6 Tahun 2009 Seri E)
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Dana Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil;
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang
RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023;
24. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM.
25. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 61 tahun 2016 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra ini dimaksudkan untuk memberikan arah bagi


Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 dalam melaksanakan tugas dan
fungsi selama 5 (lima) tahun ke depan dengan berpedoman pada RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2018-2023.

Renstra DINAS KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 disusun dengan


tujuan sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan


kegiatan Dinas KUK dalam menjalankan tugas dan fungsi;

5|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2. Memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas KUK


Provinsi Jawa Barat;

3. Meningkatkan koordinasi dan sinergi program kerja antara Pemerintah


Pusat dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan
instansi terkait di Provinsi Jawa Barat dalam rangka pemberdayaan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

4. Memberikan instrumen untuk pengendalian dan evaluasi pelaksanaan


Renstra Dinas KUK 2018-2023 tahunan maupun akhir periode
Renstra.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 terdiri dari 7


(tujuh) BAB. Masing-masing BAB memuat beberapa sub bab sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KUK


1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2. Sumber Daya Dinas KUK
3. Kinerja Pelayanan Dinas KUK
4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas KUK

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS KUK


1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas
KUK
2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih

6|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan Jangka Menengah Dinas KUK
2. Sasaran Jangka Menengah Dinas KUK

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

7|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KUK

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KUK

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 61 Tahun 2016


tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, dapat dijabarkan bahwa
Dinas KUK mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
bidang koperasi, usaha kecil dan menengah meliputi badan hukum
koperasi, izin usaha simpan pinjam, pengawasan dan pemeriksaan,
penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, pendidikan dan pelatihan
perkoperasian, pemberdayaan dan perlindungan koperasi, pemberdayaan
usaha kecil, dan pengembangan usaha kecil yang menjadi kewenangan
provinsi serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk
Sekretariat Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan melaksanakan
tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil merupakan unsur pelaksana


Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris
Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas KUK Provinsi Jawa
Barat menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi,


Usaha Kecil, dan Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;

b. penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan


Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;

c. penyelenggaraan administrasi Dinas;

d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan

e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

8|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2.1.2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
yang terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

3. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

c. Bidang Kelembagaan Koperasi, membawahi:

1. Seksi Badan Hukum dan Organisasi Koperasi;

2. Seksi Tatalaksana Koperasi;

3. Seksi Penyuluhan Perkoperasian dan Keanggotaan.

d. Bidang Pemberdayaan Koperasi, membawahi:

1. Seksi Usaha Koperasi;

2. Seksi Pembiayaan Koperasi;

3. Seksi Usaha Simpan Pinjam.

e. Bidang Usaha Kecil membawahi:

1. Seksi Pembiayaan Usaha Kecil;

2. Seksi Inovasi, Produksi, dan Sistem Informasi;

3. Seksi Pemasaran Usaha Kecil.

9|RENST RA( REVISI )


RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

f. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi membawahi :

1. Seksi Pengawasan, Kepatuhan, dan Kelembagaan;

2. Seksi Pengawasan Usaha dan Penilaian Kesehatan Usaha Simpan


Pinjam Koperasi;

3. Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksi.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Pelatihan


Perkoperasian dan Wirausaha membawahi:

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Seksi Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan

3. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

10 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas KUK Provinsi Jawa Barat

KEPALA

Sekretaris

Kasubag Perencanaan dan Kasubag Kepegawaian dan


Kasubag Keuangan dan Aset
Pelaporan Umum

Kelompok Kepala Bidang Pemberdayaan Kepala Bidang Pengawasan dan


Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Kepala Bidang Usaha Kecil
JAFUNG Koperasi Pemeriksaan Koperasi

Kasi Badan Hukum dan Organisasi Kasi Pengawasan Kepatuhan dan


Kasi Usaha Koperasi Kasi Pembiayaan Usaha Kecil
Koperasi Kelembagaan

Kasi Pengawasan Usaha dan Penilaian


Kasi Inovasi Produksi dan Sistem
Kasi Tata Laksana Koperasi Kasi Pembiayaan Koperasi Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi
Informasi

Kasi Penyuluh Perkoperasian dan


Kasi Usaha Simpan Pinjam Kasi Pemasaran Usaha Kecil Kasi Penerapan Peraturan dan Sanksi
Keanggotaan

UP T D

10 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2.1.2.1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,


membina, mengendalikan, menetapkan dan menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah meliputi
bidang Kelembagaan Koperasi, Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil,
Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi yang menjadi kewenangan provinsi,
serta melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk
Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat serta melaksanakan
tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha


Kecil dan Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. penyelenggaraan koorDinasi, pembinaan, pengendalian, penetapan dan
memimpin pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha
Kecil, dan Menengah yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan administrasi
lingkup Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan lingkup Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi Dinas,


meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan
umum serta membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan bidang-bidang.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai fungsi:


a. penyelenggaraan koordinasi dan menghimpun bahan kebijakan teknis di
bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, yang dilaksanakan oleh
Bidang-bidang;
b. penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian
keuangan dan aset, kepegawaian dan umum;

11 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

c. penyelenggaraan koordinasi pengelolaan data dan informasi lingkup


Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan lingkup Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.3. Bidang Kelembagaan Koperasi

Bidang Kelembagaan Koperasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan


urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah aspek
kelembagaan Koperasi meliputi badan hukum dan organisasi Koperasi,
tatalaksana Koperasi, serta penyuluhan perkoperasian dan keanggotaan
yang menjadi kewenangan provinsi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Kelembagaan Koperasi


mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun bahan


kebijakan teknis kelembagaan Koperasi;
b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengembangan kelembagaan Koperasi;
c. penyelenggaraan kerjasama teknis peningkatan kapasitas kelembagaan
Koperasi;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.4. Bidang Pemberdayaan Koperasi

Bidang Pemberdayaan Koperasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan


urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah aspek
pemberdayaan Koperasi meliputi usaha Koperasi, pembiayaan Koperasi,
serta usaha simpan pinjam yang menjadi kewenangan provinsi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Pemberdayaan Koperasi


mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun bahan


kebijakan teknis pemberdayaan koperasi;

12 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

b. penyelenggaraan fasilitasi pemberdayaan koperasi;


c. penyelenggaraan kerjasama teknis peningkatan kapasitas usaha dan
pemberdayaan Koperasi;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.5. Bidang Usaha Kecil

Bidang Usaha Kecil mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan


pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah aspek Usaha
Kecil meliputi pembiayaan Usaha Kecil, inovasi produksi dan sistem
informasi, serta pemasaran Usaha Kecil yang menjadi kewenangan provinsi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Usaha Kecil mempunyai


fungsi:

a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun bahan


kebijakan teknis Usaha Kecil;
b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengembangan Usaha Kecil;
c. penyelenggaraan kerjasama teknis pengembangan dan peningkatan
pertumbuhan Usaha Kecil;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.6. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi

Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi mempunyai tugas pokok


menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah aspek pengawasan dan pemeriksaan Koperasi meliputi
pengawasan kepatuhan dan kelembagaan, pengawasan usaha dan penilaian
kesehatan usaha simpan pinjam Koperasi, serta penerapan peraturan dan
sanksi yang menjadi kewenangan provinsi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Pengawasan dan


Pemeriksanaan Koperasi mempunyai fungsi:

13 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

a. penyelenggaraan koordinasi penyusunan dan menghimpun bahan


kebijakan teknis pengawasan dan pemeriksaan Koperasi;
b. penyelenggaraan fasilitasi pengawasan dan pemeriksaan Koperasi;
c. penyelenggaraan kerjasama teknis pengawasan dan pemeriksaan
Koperasi dalam peningkatan kualitas usaha dan kelembagaan Koperasi;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.1.2.7. UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha

UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha mempunyai


tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional/tugas
teknis penunjang di bidang Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan
Wirausaha, meliputi perencanaan dan evaluasi serta penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan wirausaha, serta
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD Pendidikan dan
Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, UPTD Pendidikan dan Pelatihan


Perkoperasian dan Wirausaha mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis Pendidikan dan
Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha;
b. penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan
Wirausaha meliputi perencanaan dan evaluasi serta penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan UPTD; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.2. SUMBER DAYA DINAS KUK

2.2.1. Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling menentukan
dalam proses pembangunan, khususnya sumber daya aparatur yang
merupakan motor penggerak jalannya roda pemerintahan, pembangunan

14 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mendukung tugas pokok dan


fungsi tersebut terdapat sejumlah aparatur maupun tenaga pendukung di
Dinas KUK.

Adapun jumlah pegawai di lingkungan Dinas KUK Provinsi Jawa Barat


Tahun 2020 sebanyak 78 (Tujuh Puluh Delapan) orang. Penjelasan
mengenai pegawai Dinas KUK disajikan pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 2.1
Jabatan dan Jumlah ASN Dinas KUK Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2020

Formasi Jenis Kelamin


Jabatan Jumlah
Jabatan Laki-Laki Perempuan
A Pejabat Struktural
Kepala (Eselon II/a) 1 1 0 1
Sekretaris (Eselon III/a) 1 1 0 1
Kepala Bidang (Eselon III/a) 5 3 2 5
Kepala Sub Bagian (Eselon IV/a) 4 1 3 4
Kepala Seksi (Eselon IV/a) 14 6 8 14
B Jabatan Fungsional Tertentu
Fungsional Perencana :
TingkatPertama 1 1 0 1
Fungsional Widyaswara :
Tingkat Muda 2 1 1 2
Tingkat Madya 5 1 4 5
Fungsional Kepegawaian :
Analis Kepegawaian Ahli Muda 1 0 1 1
Penyelia 1 0 1 1
Fungsional Arsiparis :
Terampil 1 0 1 1
Fungsional Pengawas :
Tingkat Madya 1 1 0 1
Tingkat Muda 1 0 1 1
Tingkat Pertama 2 0 2 2
C Fungsional Umum 38 27 11 38
Fungsional Umum Non PNS
Sumber: Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Dinas KUK, 2020

15 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 2.2
Jumlah ASN Dinas KUK Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2020

Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
S3 2 0 2
S2 11 14 25
S1 15 17 32
Diplome IV 2 0 2
Diploma III 0 1 1
SLTA 10 5 15
SLTP 1 0 1
Jumlah 41 37 78
Sumber: Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Dinas KUK 2020

Berdasarkan data pada tabel diatas, diketahui bahwa ASN Dinas KUK yang
berpendidikan S1 memiliki jumlah paling banyak yaitu masing-masing 32,
sedangkan ASN yang berpendidikan S2 sebanyak 25 orang. ASN berdasarkan
pangkat/golongan disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3
Jumlah ASN Dinas KUK Berdasarkan Pangkat/Golongan
Tahun 2020

Jenis Kelamin
Pangkat/Golongan Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Pembina Utama Tk. I (IV/c) 1 3 4
Pembina Tk. I (IV/b) 4 1 5
Pembina (IV/a) 4 7 11
Penata Tk. I (III/d) 10 10 20
Penata (III/c) 2 3 5
Penata Muda Tk. I (III/b) 5 5 10

Penata Muda (III/a) 2 3 5

Pengatur Tk. I (II/d) 2 1 3


Pengatur (II/c) 8 2 10
Pengatur Muda Tk. I (II/b) 3 0 3
Juru Tk. I (I/d) 1 0 1
JUMLAH 42 35 78
Sumber: Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Dinas KUK, 2020

16 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2.2.2. Sarana dan Prasarana


Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jawa Barat
dalam menjalankan tugas dan fungsi didukung oleh sarana dan prasarana.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas KUK Provinsi Jawa
Barat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4
Daftar Aset/Modal Dinas KUK Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018
Jumlah Keterangan
No Uraian Kondisi
Vol Sat
R RB H B
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tanah 4 Bidang √
2 Peralatan dan Mesin
a. Alat-alat Besar Darat 8 Unit √
b. Alat-alat Angkutan 92 Unit √
c. Alat Bengkel dan Alat Ukur 3 Unit √
d. Alat Kedokteran dan kesehatan 7 Unit √
e. Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.953 Unit √
f. Alat Studio dan Alat Komukasi 88 Unit √
g. Alat-alat Laboratorium 3 Unit √
h. Komputer 290 Unit √
i. Alat Keselamatan Kerja 15 Unit √
j. Peralatan Proses/produksi 5 Unit √
k. Rambu-Rambu 4 Unit √
l. Peralatan Olah raga 2 Unit √
3 Bangunan Gedung 11 Unit √
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 3 Bidang √
5 Aktiva Tetap Lainnya
a. Buku dan Perpustakaan 1.657 Unit √
b. Barang Bercorak Kebudayaan 5 Unit √
(Lampiran)
Sumber: Bagian Umum Kepegawaian Dinas KUK, 2020 Audited

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS KUK


Untuk menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah,
dilakukan perbandingan antara capaian kinerja pelayanan Perangkat
Daerah dengan kinerja yang dibutuhkan, serta dampak yang ditimbulkan

17 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

atas kinerja pelayanan tersebut. Yang dimaksud dengan kinerja yang


dibutuhkan adalah target sebagaimana dimuat dalam Renstra Perangkat
Daerah periode sebelumnya dan/atau berdasarkan atas hasil analisis
standar kebutuhan pelayanan.

Berdasarkan hasil analisis perbandingan antara realisasi kinerja


dengan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Dinas KUK periode
lima tahun lalu (2013-2018), maka diketahui bahwa pada umumnya
memiliki tingkat pencapaian yang sangat tinggi, dan sebagian lagi memiliki
kinerja tinggi. Hanya sebagian kecil yang memiliki tingkat capaian kinerja
yang sedang. Hal ini disajikan di Tabel 2.5 yang memuat capaian kinerja
Dinas KUK Renstra sebelumnya. Dilanjutkan dengan pencapaian 2 (dua)
tahun terakhir Renstra 2018 - 2023.

Selain pencapaian kinerja Dinas KUK mulai Tahun 2013 sampai


2020, perlu disajikan juga kinerja pengelolaan keuangan Dinas KUK.
Berdasarkan data yang ada sebagaimana disajikan pada Tabel 2.6
diketahui bahwa rasio anggaran dan realisasi belanja langsung Dinas KUK
selama 7 (tujuh) tahun terakhir fluktuatif yaitu berkisar 80% sampai 97%.
Dengan tingkat kinerja yang pada umumnya sangat tinggi dan disisi lain
terdapat penyerapan anggaran yang belum optimal, maka perlu dilakukan
perbaikan pada tahap perencanaan dan penganggaran, sehingga penentuan
target kinerja dapat berbanding lurus dengan pagu anggaran yang
dibutuhkan. Diperlukan penghitungan pagu yang sesuai dengan standar
satuan harga, sehingga perencanaan anggaran lebih efisien dan efektif.

Tabel. 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas KUK Provinsi Jawa Barat
Tahun 2014-2018
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Indikator
No
Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah 15.000 16.078 16.478 16.878 17.278


Koperasi
Aktif 11.021 104,83% 100,39% 100,53% 63,79
1 16855 16542 16967
(Koperasi)

Jumlah 180 224 267 320 384


UMKM yang
Telah 100,00% 100,00% 475,94% 159,37
612
2 Memiliki 224 267 1523
Legalitas
Usaha
(UMKM)

18 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Indikator
No
Kinerja
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Presentase 3 5 5 5 5
Peningkatan 16,44 100,00% 100,00% 130,00% 328,8
3 5 5 6.5
Omzet
UMKM (%)
Pertumbuha 3 5 5 5 5
n Skala
5 100,00% 100,00% -90,00% 100
4 Usaha 5 5 -4.5
Koperasi
(%)
Persentase 4 6 8 10 12
Kredit yang
Diserap oleh 6,4 102,33% 80,00% 67,00% 53,3
5 6.14 6.4 6.7
Koperasi
(%)

Persentase 17 19 21 23 25
Kredit yang 20,1 100,53% 93,81% 78,52% 80,4
6 19.1 19.70 18.06
Diserap oleh
UMKM (%)
Jumlah 300 1.800 3.300 4.800 6.300
Wirausaha 100,00% 100,00% 110,42% 147,61
7 1800 3300 5300 9.300
Baru

Prosentase 100 100 70 60 60


Wirausaha
Baru yang 100,00% 142,86% 103,33% 125
8 100 100 62 75
menajdi
Pelaku
Usaha

Sumber: LKIP Dinas KUK Tahun 2018

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas KUK Provinsi Jawa Barat


TA 2019 dan 2020
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Renstra Perangkat
Indikator Rasio Capaian pada Tahun
No Tahun Daerah Tahun
Kinerja
2019 2020 2019 2020 2019 2020

Persentase 30% 26.3% 25.7% 27.97% 85.7% 106.35


1 Koperasi
Berkualitas

Persentase 17% 4% 18% 5.3% 105.9% 132.5%


2 UMKM yang
Naik Kelas

Sumber: LKIP Dinas KUK Tahun 2018

Tabel. 2.6
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung
Dinas KUK Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2020
Realisasi Rasio antara Realisasi
Tahun Besaran Anggaran (Rp)
(Rp) dan Anggaran (%)

2013 32.108.315.569 29.674.197.627 92,42

2014 36.100.243.868 34.476.331.660 97.97

2015 42.112.057.346 39.275.148.546 93,26

2016 56.017.527.555 52.095.151.156 93,00

19 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2017 45.808.478.509 43.217.042.602 94,34

2018 43.953.783.581 41.591.151.389 94.62

2019 156.812.259.978 126.350.893.320 80.5

2020 66.150.968.274 63.768.110.836 96.41

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN


DINAS KUK

2.4.1. Tantangan
Untuk mendukung Visi, Misi, dan Program prioritas Gubernur dan
Wakil Gubernur dituntut adanya peningkatan kualitas dan profesionalisme
dalam memberikan pelayanan, yang berdampak pula kepada peningkatan
kualitas perencanaan pembangunan daerah. Hal ini menyebabkan
munculnya beberapa tantangan dan peluang dalam proses penyelenggaraan
perencanaan pembangunan.

Tantangan yang dihadapi Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023


dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, antara lain:

1. Peningkatan formalitas usaha dengan tata kelola usaha yang lebih


baik.
2. Peningkatan produktifitas yang didukung tenaga kerja terampil dan
penerapan teknologi.
3. Peningkatan kapasitas untuk membangun kemitraan dan bergabung
dalam jaringan produksi dan pemasaran global.
4. Pemanfaatan peluang yang semakin terbuka dari penerapan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan perjanjian kerjasama
ekonomi bilateral dan kawasan lainnya.
5. Perbaikan kebijakan dan peraturan yang responsif terhadap
perbaikan kinerja dan daya saing UMKM.

20 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

6. Kemampuan adaptasi Koperasi dan UKM terhadap perkembangan


Teknologi Informasi dan Komunikasi masih rendah.

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS KUK

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI PELAYANAN DINAS KUK

Dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang baik lokal,


regional, nasional dan global sudah seharusnya dapat direspon dengan
menempatkan perencanaan sebagai alat manajerial yang berfungsi untuk
kontrol dalam mencapai sasaran. Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat
2018-2023 bertujuan memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja
lembaga, maka untuk mengemban tugas dan perannya harus
memperhatikan isu-isu yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan
sesuai RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas KUK sebagai koordinator perencanaan


pembangunan selain menghadapi tantangan dan peluang sebagaimana
telah diuraikan pada bab sebelumnya, juga menghadapi permasalahan
mendasar yang memerlukan penanganan secara optimal, antara lain:

Tabel 3.1. Pemetaan Permasalahan Dinas KUK

MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH


BELUM OPTIMALNYA RENDAHNYA KAPASITAS SDM 1 RENDAHNYA KUALITAS SDM KOPERASI
KUALITAS KOPERASI KOPERASI MENGAKSES ICT DAN JARINGAN
PEMASARAN

2 MASIH BANYAK ANGGOTA KOPERASI


TIDAK PAHAM KOPERASI

3 KURANGNYA JANGKAUAN
PENYULUHAN DAN DIKLAT
PERKOPERASIAN

MASIH RENDAHNYA KUALITAS 1 MASIH BANYAK KOPERASI TIDAK


KELEMBAGAAN KOPERASI AKTIF

21 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

MASALAH POKOK MASALAH AKAR MASALAH


2 MASIH BANYAK KOPERASI YANG
BELUM MENERAPKAN PRINSIP DAN
NILAI KOPERASI

3 MASIH BANYAKNYA KOPERASI YANG


BERGANTUNG PADA BANTUAN
PEMERINTAH

RENDAHNYA KUALITAS USAHA 1 KURANGNYA KAPASITAS KOPERASI


KOPERASI UNTUK BERINOVASI DALAM
PENGEMBANGAN DAN LAYANAN BAGI
ANGGOTA

2 KURANGNYA KESADARAN ANGGOTA


KOPERASI UNTUK BERPARTISIPASI
DALAM MENINGKATKAN MODAL
KOPERASI DAN MEMAJUKAN USAHA
KOPERASI

3 TERBATASNYA JARINGAN USAHA DAN


PEMASARAN KOPERASI UNTUK
MENJANGKAU PASAR TERUTAMA
DALAM PROMOSI PRODUK, AKSES
INFORMASI PASAR DAN SALURAN
PEMASARAN

BELUM OPTIMALNYA DAYA RENDAHNYA PEMASARAN 1 BELUM OPTIMAL PEMANFATAAN ICT


SAING PRODUK UKM PRODUK UKM DALAM PEMASARAN PRODUK UKM

2 RENDAHNYA MANAJEMEN
PEMASARAN
3 TERBATASNYA JEJARING PEMASARAN

BELUM MAKSIMAL 1 BELUM OPTIMALNYA BRANDING DAN


PEMANFATAN TEKNOLOGI OLEH KEMASAN PRODUK UKM
UKM

RENDAHNYA PRODUKTIVITAS 1 KUALITAS PRODUKSI RENDAH


UKM
2 DIVERSIVIKASI PRODUK UKM RENDAH
3 MANAJEMEN PRODUKSI MASIH
RENDAH

AKSES PEMBAIAYAAN UKM 1 AKSES PEMBIAYAAN MASIH TERBATAS

MASIH RENDAHNYA 1 RENDAHNYA KAPASITAS SDM UKM


MANAJEMEN PENGELOLAAN
UKM
2 MASIH RENDAHNYA LEGALITAS USAHA
UKM

22 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN


WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Dinas KUK Provinsi Jawa


Barat 2018-2023 diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih Provinsi Jawa Barat 2018-2023. Adapun Visi
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023, yaitu:

“Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”

Pernyataan visi Provinsi Jawa Barat 2018-2023 memiliki makna sebagai


berikut:

Jabar Juara Lahir Batin: pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk


meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir
maupun batin.

Inovasi: pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah


didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan
publik, kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi: perwujudan visi dilakukan dengan kolaborasi antar tingkatan


pemerintahan, antar wilayah, dan antar pelaku pembangunan untuk
memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab permasalahan dan
tantangan pembangunan.

Dalam mewujudkan visi pembangunan jangka menengah, maka


ditetapkan beberapa misi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa
Barat 2018-2023, yaitu:

1. Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan


Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban.

2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan


Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.

23 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis


Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan
Konektivitas Wilayah dan Penataan Daerah.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat


yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan
Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan.

5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan


Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota.

Perwujudan visi dan misi pembangunan Provinsi Jawa Barat


berdasarkan pada nilai-nilai yang menjadi prinsip pembangunan. Tata nilai
tersebut hidup dan menjadi jiwa bagi masyarakat Jawa Barat. Nilai
pembangunan Jawa Barat 2018-2023, meliputi:
Relijius – Bahagia – Adil – Inovatif – Kolaboratif

Jabar Juara dicapai dengan menerapkan konsep pembangunan yang


terdiri atas: Pro Perubahan; Pro Kesetaraan; Pro Ekonomi Umat dan Golongan
Ekonomi Lemah (Golekmah); Pro Lingkungan dan Tata Ruang; dan Pro
Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan Jawa Barat 2018-2023
tersebut sejalan dengan konsep pembangunan daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Pembangunan daerah diarahkan
untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan
kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik
dan daya saing daerah serta kualitas lingkungan hidup.
Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas KUK, maka hasil telaahan
menunjukkan bahwa Dinas KUK mendukung seluruh misi pembangunan
Provinsi Jawa Barat, yaitu:

Misi ke-1 Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui


Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat
Peradaban

24 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Misi ke-2 Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan


Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

Misi ke-3 Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan


berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui
peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah

Misi ke-4 Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Ummat


yang Sejahtera dan Adil.

Misi ke-5 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan


kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota.

Dari seluruh misi tersebut di atas, misi ke-4 merupakan misi yang
terkait langsung dengan pembangunan bidang KUKM.

Selanjutnya Dinas Koperasi dan Usaha Kecil mendapatkan tugas


Program Unggulan Kepala Daerah Yaitu Pesantren Juara, pembangunan
Pesantren Juara melalui One Pesantren One Product (OPOP). OPOP yaitu
suatu program dalam menciptakan, mengembangkan dan memasarkan
produk yang dihasilkan oleh setiap pesantren di Jawa Barat yang dapat
meningkatkan kemandirian pesantren pembangunan Pesantren juara.
Selain itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil mendapatkan program Jabar
Juara sebanyak 3 (tiga) Juara dari 37 Jabar Juara, yaitu UMKM Juara
melalui Kredit Melati dan Off Taker dan Promosi Produk UMKM, Wirausaha
Juara melalui Wirausaha Baru, Mesjid Juara melalui Kredit Masyarakat
Sejahtera.

3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil


Menengah Republik Indonesia
Penyusunan Renstra Dinas KUK 2018-2023 harus memperhatikan
Renstra kementerian/lembaga terkait. Hal ini dimaksudkan agar
pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra
Dinas KUK selaras dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan

25 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau


lembaga pemerintah non kementerian untuk tercapainya sasaran
pembangunan nasional.

Sebagai acuan untuk mewujudkan penyelenggaraan urusan


pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Provinsi Jawa
Barat, dipandang perlu memperhatikan Renstra Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Tahun 2015-2019.

Tabel 3.2. Telaah terhadap Sasaran Renstra Kementerian KUKM RI

Capaian Sasaran Renstra Dinas Sasaran pada Renstra OPD Sasaran pada Renstra
No Indikator Kinerja Koperasi dan UMKM Provinsi Lingkup Koperasi Kementerian KUKM RI
Jabar Kab/Kota
1. Jumlah Koperasi Jumlah Lembaga Koperasi yang Peningkatan Jumlah Pertumbuhan jumlah anggota
Aktif berkualitas (1.100 Koperasi aktif (10%/thn) koperasi (rata-rata/tahun 7,5 –
(koperasi/tahun) Koperasi/tahun) 10,0%)
Jumlah Peningkatan kapasitas Peningkatan kualitas SDM
SDM KUMKM (4.600 KUMKM (10%/thn)
Orang/tahun)
2. Jumlah UMKM yang Jumlah UMKM yang telah Jumlah UMKM dan koperasi yang
telah Memiliki Memiliki Legalitas Usaha telah menerapkan standarisasi
Legalitas Usaha ( mutu dan sertifikasi produk
kumulatif selama 5 (kumulatif selama 5 tahun
tahun) sebanyak 50.000 unit)
Pertumbuhan produktivitas
UMKM (rata-rata/tahun sebesar
5,0 – 7,0%)
3. Jumlah UMKM yang Pengembangan Akses Pasar Peningkatan Pemasaran Pertumbuhan kontribusi UMKM
telah Memasuki (534 KUMKM/tahun) Produk KUMKM (20%/thn) dan koperasi dalam ekspor non
Pasar Internasional migas (rata-rata/tahun sebesar
(Ekspor) (kumulatif 5,0 – 7,0%)
selama 5 tahun)
4. Persentase Sarana dan Prasarana bagi Pertumbuhan kontribusi UMKM
Pertumbuhan Skala KUMKM (50 KUMKM/tahun) dan koperasi dalam
Usaha Koperasi pembentukkan PDB (rata-
(rata-rata / tahun) rata/tahun 6,5 – 7,5%)
Akses Teknologi Tepat Guna Pertumbuhan jumlah tenaga
(1.040 KUMKM/tahun) kerja UMKM (rata-rata/tahun
sebesar 4,0 – 5,5%)
5. Prosentase Akses Permodalan (200 Peningkatan Akses Partisipasi anggota koperasi
Koperasi yang Layak KUMKM/tahun) Pembiayaan (20%/thn) dalam permodalan (target tahun
Memperoleh Akses 2019 sebesar 55,0%)
Pembiayaan
(5%/th)
6. Prosentase UMKM Proporsi UMKM yang mengakses
yang Layak pembiayaan formal (target tahun
Memperoleh Akes 2019 sebanyak 25,0%)
Pembiayaan
(5%/th)
7. Jumlah Wirausaha Jumlah wirausaha baru/WUB Pengembangan WUB Pertambahan jumlah wirausaha
Baru (kumulatif (1.500 Orang/tahun) baru-melalui program pusat dan
selama 5 tahun) daerah (kumulatif selama 5

26 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

8. Porsentase Jumlah wirausaha berdaya tahun sebanyak 1 juta unit)


Wirausaha Baru saing (100%/tahun)
yang Menjadi
Pelaku Usaha
(jumlah/tahun)

Sumber: Renstra Kemeterian Koperasi dan UKM

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis

3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang


Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 – 2029, berdasarkan
hasil telaahan terhadap dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
untuk penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023,
diketahui bahwa rekomendasi Rencana Struktur Ruang Wilayah ada
keterkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas KUK. Untuk itu terdapat
telaahan terhadap RTRW, antara lain:
a. Kebijakan pengembangan wilayah melalui keterkaitan fungsional
antara WP (Wilayah Pengembangan) pada Pasal 12.
b. Dalam mendorong kegiatan ekonomi berbasis pertanian, kelautan dan
perikanan, pariwisata, industri dan perdagangan/jasa (Pasal 13 ayat b
poin 2);
c. Meningkatkan pengembangan wilayah meliputi: mendorong kegiatan
berbasis pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, industri dan
perdagangan/jasa (Pasal 13 ayat d poin 1);
d. Pengembangan kawasan perdagangan dan jasa yang diarahkan untuk
peningkatan sistem informasi pasar dan penguasaan akses pasar lokal,
regional, nasional dan internasional (Pasal 49 ayat 2 Poin b).

3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan hasil telaahan terhadap dokumen Kajian Lingkungan


Hidup Strategis (KLHS) untuk penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023, diketahui bahwa rekomendasi mitigasi Kebijakan,

27 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Rencana dan Program (KRP) tidak ada yang terkait dengan tugas dan fungsi
Dinas KUK, untuk itu tidak dilakukan telaahan terhadap KLHS.

Berdasarkan skenario pencapaian target dan isu-isu ekonomi lainnya,


sasaran TPB 8 di Provinsi Jawa Barat difokuskan pada penyerapan tenaga
kerja di berbagai sektor usaha; penghidupan kembali UMKM terdampak
pandemi COVID-19; pembukaan bidang bisnis, investasi, dan industri
besar; dan pengembangan infrastruktur. Dengan demikian,
sasaran/outcomes utama dalam mewujudkan pekerjaan layak dan
pertumbuhan ekonomi (TPB 8) di Provinsi Jawa Barat, antara lain
meningkatnya PDRB per kapita, terpenuhinya kebutuhan akses UMKM ke
layanan keuangan. Untuk mencapai outcomes tersebut, diperlukan peranan
berbagai pihak dengan arahan kebijakan dan arahan program.

OUTCOME ARAHAN KEBIJAKAN ARAHAN PROGRAM


Terpenuhinya Peningkatan kualitas, Program Pengawasan dan
Kebutuhan akses pemasaran, dukungan, Pemeriksaan Koperasi
Koperasi dan pembiayaan usaha, Program Pemberdayaan
UMKM (Usaha dan akses modal bagi Usaha Menengah, Usaha
Mikro, Kecil, dan UMKM Kecil, dan Usaha Mikro
Menengah) ke (UMKM)
layanan keuangan Program Pengembangan
di Provinsi Jawa UMKM
Barat Program Pemberdayaan dan
Perlindungan Koperasi
Program Pendidikan dan
Pelatihan Koperasi

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

28 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Isu strategis pemberdayaan KUMKM merupakan permasalahan yang


akan diselesaikan 5 (lima) tahun kedepan (tahun 2018-2023) yang
merupakan keberlanjutan dari permasalahan yang belum dapat
diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya (tahun 2013-2018),
dan perlu penyelesaian secara bertahap. Permasalahan utama
pemberdayaan KUMKM, meliputi antara lain:

1. Rendahnya tingkat partisipasi anggota dalam pengembangan kegiatan


usaha koperasi;
2. Rendahnya kelembagaan, SDM, akses pembiayaan dan akses pasar dan
pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kebijakan bidang Koperasi dan Usaha Kecil diarahkan dalam rangka


mendukung perwujudan misi keempat Pemerintah Provinsi Jawa Barat
yaitu “Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Ummat yang
Sejahtera dan Adil“ dengan sasaran pembangunan sebagai berikut:
1. Proporsi UMKM yang mengakses pembiayaan formal.
2. Partisipasi anggota koperasi dalam permodalan.
Dari kedua sasaran tersebut, maka diperlukan strategi meningkatkan daya
saing usaha koperasi dan usaha kecil dengan arah kebijakan sebagai
berikut:

1. Peningkatan kualitas kelembagaan dan dukungan pembiayaan (Kredit)


usaha bagi Koperasi dan Usaha Kecil.
2. Peningkatan akses pasar (Off Taker & Promosi), teknologi dan kualitas
produk bagi Koperasi dan Usaha Kecil
3. Pendukungan wirausaha.

29 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu


dilakukan untuk menjawab isu strategis daerah dan permasalahan
pembangunan daerah serta mendukung pencapaian visi dan misi RPJMD.
Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-
pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan
tersebut

Adapun tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
adalah peningkatan iklim usaha Koperasi dan UKM.

4.2. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang


diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Indikator sasaran Dinas KUK Provinsi Jawa Barat adalah
meningkatnya Koperasi berkualitas dan UKM naik kelas. Indikator
meningkatnya Koperasi berkualitas ini berlaku 2019-2020 karena mengikuti
peraturan yaitu Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 kemudian diganti
menjadi Persentase koperasi yang mengakses kredit. Tujuan dan sasaran
Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 lebih rinci disajikan dalam tabel
sebagai berikut:

30 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 (2019-2020)
Target Kinerja Sasaran pada Tahun

No Tujuan Indikator Tujuan 2019 2020 2021 2022 2023

1. MEWUJUDKAN KOPERASI DAN USAHA LAJU PENINGKATAN UMKM 20% 21.5%


KECIL YANG BERDAYA SAING DAN YANG MENGAKSES KREDIT
BERKONTRIBUSI PADA
PEREKONOMIAN DAERAH DAN LAJU PENINGKATAN 20% 21%
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KOPERASI YANG
MENGAKSES KREDIT

Target Kinerja Sasaran pada Tahun

No Sasaran Indikator Sasaran


2019 2020 2021 2022 2023

1. MENINGKATNYA KINERJA PERSENTASE KOPERASI 30% 32%


KELEMBAGAAN KOPERASI DAN BERKUALITAS
USAHA KECIL
PRESENTASE UMKM NAIK 17% 19%
KELAS

Renstra 2018-2023

31 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 (2021-2023) Revisi
Target Kinerja Sasaran pada Tahun

No Tujuan Indikator Tujuan 2019 2020 2021 2022 2023

1. MEWUJUDKAN KOPERASI DAN USAHA PERSENTASE - - - 2 - 3.8 3.8 – 4.7


KECIL YANG BERDAYA SAING DAN PERTUMBUHAN KREDIT
BERKONTRIBUSI PADA UMKM
PEREKONOMIAN DAERAH DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Target Kinerja Sasaran pada Tahun

No Sasaran Indikator Sasaran


2019 2020 2021 2022 2023

1. MENINGKATNYA KINERJA PERSENTASE KOPERASI - - 23% 26% 30%


KELEMBAGAAN KOPERASI DAN YANG MENGAKSES KREDIT
USAHA KECIL
PRESENTASE UMKM NAIK - - 5% 6% 7%
KELAS

32 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah


menunjukkan bagaimana cara Perangkat Daerah mencapai tujuan, sasaran
jangka menengah Perangkat Daerah, dan target kinerja hasil (outcome)
program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat Daerah selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan Perangkat Daerah bagi setiap program
prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian
kebijakan. Kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan
strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran
dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan kebijakan
merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan
pengaturan pelaksanaannya.
Analisis yang digunakan dalam perumusan strategi Renstra DINAS
KUK Provinsi Jawa Barat adalah Metode Analisis Strengths, Weaknesses,
Opportunities, and Threats (SWOT). Pemilihan metode ini didasarkan kepada
relevansi dari pendekatan yang dilakukan melalui metode tersebut, yang
akan menghasilkan analisis dan pilihan strategis. Asumsi-asumsi hasil
analisis selanjutnya digunakan untuk menentukan Faktor Penentu
Keberhasilan dan Faktor Ancaman Kegagalan. Faktor Kekuatan (Strengths),
Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats)
Dinas KUK disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut.

33 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 5.1
Faktor Internal dan Eksternal
Dinas KUK Provinsi Jawa Barat

INTERNAL EKSTERNAL
Kekuatan (Strengths) Peluang (Opportunities)
1. Memiliki UPTD Pendidikan dan Pelatihan 1. Adanya Regulasi yang Mendukung Koperasi
Perkoperasian dan Wirausaha dan Usaha Kecil
2. Memiliki SDM potensial dengan tingkat 2. Peluang Pengembangan Usaha Luas
pendidikan tinggi 3. Pasar Koperasi dan Usaha Kecil terbuka luas
3. Memiliki Sarana dan Prasarana 4. Pembinaan dari Lembaga Keuangan untuk
Pemberdayaan Koperasi dan UK yang Koperasi dan Usaha Kecil
Memadai 5. Sinergi kerjasama dari berbagai stakeholder
4. Sumber Dana (Anggaran) Pemberdayaan 6. Tersedianya Fasilitasi Kredit modal kerja
Memadai untuk pemberdayaan koperasi dari
5. Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap perbankan dan Non Perbankan
Koperasi dan Usaha Kecil Tinggi
6. Terjalinnya sinergitas antara Akademisi,
Business, Community, Government, Media
(ABCGM)

Kelemahan (Weaknesses) Ancaman (Threats)


1. Pemberdayaan SDM Aparatur Koperasi 1. Menghadapi Revolusi Industri 4.0
dan Usaha Kecil Belum Optimal 2. Administrasi usaha/pembukuan Koperasi
2. Belum ada Roadmap Koperasi dan Usaha dan Usaha Kecil
Kecil Potensial 3. Citra Koperasi belum memasyarkat
3. Pendistribusian Sumber Dana 4. Teknologi masih Sederhana di Koperasi dan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Usaha Kecil
Belum merata 5. Rendahnya jiwa kewirausahaan dan
4. Pemanfaatan teknologi sistem informasi di keterampilan SDM Koperasi dan Usaha
Koperasi dan Usaha Kecil belum optimal Kecil
5. Sinergitas dengan Instansi lain dan daerah 6. Rendahnya produktivitas tenaga kerja
kurang optimal Koperasi dan Usaha Kecil
7. Sertifikasi Produk masih kurang

Faktor internal dan eksternal yang telah disajikan pada Tabel 4.2
selanjutnya diberi bobot dan rating untuk mendapatkan nilai dari masing-
masing faktor. Setelah diperoleh nilai untuk kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman, maka dilakukan penghitungan matriks internal dan matriks
eksternal.

34 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 5.2
Penghitungan Bobot dan Rating

Internal Strategic Factor Summary (IFAS)


Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Keterangan

A. Kekuatan
Memiliki UPTD Pendidikan 0.09 3 0.27 Saat ini banyak Koperasi dan Usaha Kecil
dan Pelatihan Perkoperasian yang mengharapkan fasilitas dari
dan Wirausaha pemerintah untuk meningkatkan
kapasitas SDM mereka, dengan adanya
balai pelatihan yang dimiliki Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil maka
memundahkan Koperasi dan Usaha Kecil
untuk melatih dan mengembangkan SDM
yang mereka miliki untuk meningkatkan
kapasitasnya.
Memiliki SDM potensial 0.06 2.5 0.15 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil memiliki
dengan tingkat pendidikan personil dengan tingkat pendidikan tinggi
tinggi yang pengetahuannya mampu digunakan
untuk pengembangan Koperasi dan Usaha
Kecil.
Memiliki Sarana dan 0.11 3 0.33 Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas
Prasarana Pemberdayaan KUMKM bermanfaat untuk meningkatkan
Koperasi dan UK yang kapasitas sumber daya manusia Koperasi
Memadai dan Usaha Kecil melalui pelatihan,
menambah pengetahuan Koperasi dan
Usaha Kecil mengenai teknologi sistem
informasi
Sumber Dana 0.11 3.5 0.49 Pendanaan program menjadi pendorong
Pemberdayaan Memadai keberlangsungan program-program
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil.
Dengan adanya sumber dana yang
memadai memungkinkan Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil untuk melaksanakan
seluruh program yang telah
direncancakan.
Terjalinnya sinergitas 0.12 3 0.36 Sinergitas Penta Helix ABCGM yang
Penta Helix yang baik diinisiasi oleh Dinas KUK, memiliki
antara Akademisi, Komitmen untuk membantu daya saing
Business, Community, koperasi dan usaha kecil naik kelas.
Government, Media.
B. Kelemahan
Pemberdayaan SDM 0.09 3 0.27 Pembagian tugas fungsional personil tidak
Aparatur Koperasi dan merata sehingga beberapa fungsi
Usaha Kecil Belum Optimal kekurangan sumber daya dan
menghambat proses kerja Dinas KUMKM
Belum Ada Roadmap 0.1 3 0.3 Roadmap yang dijadikan acuan saat ini
KUMKM Potensial masih belum mampu mewujudkan tujuan
Dinas KUMKM secara optimal.
Pendistribusian Sumber 0.12 3.5 0.42 Pendirstribusian dana pada KUMKM yang
Dana Pemberdayaan tidak merata menyebabkan
Koperasi dan Usaha Kecil pengembangan KUMKM yang tidak

35 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Internal Strategic Factor Summary (IFAS)


Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Keterangan

Belum merata merata juga.

Pemanfaatan teknologi 0.09 3 0.27 Penggunaan teknologi dan sistem


sistem informasi di Koperasi informasi yang belum optimal
dan Usaha Kecil belum menyebabkan KUMKM kalah dalam
optimal persaingan di pasar.

Sinergitas dengan Instansi 0.08 3 0.24 Sinergisistas dengan instansi diperlukan


lain dan daerah kurang terutama untuk memudahkan proses
optimal administrtatif. Jika sinergisitas kurang
maka menghambat proses
pengembangan KUMKM
TOTAL 1 3.1

A. External Strategic Factor Summary (EFAS)


Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Keterangan

A. Peluang
Adanya Regulasi yang 0.05 3 0.15 Dengan adanya regulasi yang
Mendukung Koperasi dan mendukung Koperasi dan Usaha Kecil
Usaha Kecil maka kebijakan yang diambil
pemerintah akan menguntungkan bagi
pengembangan Koperasi dan Usaha
Kecil
Peluang Pengembangan 0.07 3 0.21
Usaha Luas

Pasar Koperasi dan Usaha 0.07 3 0.21


Kecil terbuka luas
Pembinaan dari Lembaga 0.11 3.5 0.385 Pembinaan dari lembaga keuangan
Keuangan memungkinkan menjadi bankable
sehingga Koperasi dan Usaha Kecil
lebih mudah untuk mendapatkan
pinjaman dari bank sebagai tambahan
modal usaha
Dukungan dari berbagai 0.05 2 0.12 Keinginan berbagai stakeholder untuk
stakeholder terlibat dalam berbagai perumusan
kebijakan untuk Koperasi dan Usaha
Kecil menandakan adanya upaya dari
stakeholder untuk menjadikan Koperasi
dan Usaha Kecil lebih tumbuh
Tersedianya tambahan 0.12 3.5 0.42 Ketersediaan tambahan modal dari
modal dari perbankan dan perbankan maupun non perbankan
Non Perbankan dapat digunakan untuk berbagai
program pengembangan Koperasi dan
Usaha Kecil dari Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil maupun untuk kegiatan
operasional Koperasi dan Usaha Kecil
itu sendiri

36 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

A. External Strategic Factor Summary (EFAS)


Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Keterangan

B. Ancaman
Menghadapi Revolusi 0.09 3.5 0.315 Koperasi dan Usaha Kecil harus
Industri 4.0 meningkatkan kualitas produk dan
pelayanannya jika tidak ingin kalah
bersaing dengan produk-produk lainnya.

Administrasi 0.06 2.5 0.15


usaha/pembukuan
KUMKM
Citra Koperasi belum 0.05 2.5 0.125 Masyarakat Indonesia masih
memasyarkat menganggap produk-produk koperasi
kurang berkualitas dibandingkan produk-
produk perusahaan multinasional
maupun global
Teknologi masih Sederhana 0.08 3 0.24 Teknologi yang kurang canggih bisa
di KUMKM menghambat proses kerja dan Koperasi
dan Usaha Kecil
Rendahnya Jiwa 0.09 3.5 0.315 Kurangnya jiwa kewirausahaan dan
Kewirausahaan dan keterampilan yang dimiliiki SDM
Keterampilan SDM KUMKM Koperasi dan Usaha Kecil menjadikan
KUMKM kurang inovatif dalam
pengembangan produk dan
pembentukan strategi.
Rendahnya Produktivitas 0.08 3.5 0.28 Produktivitas yang rendah berpengaruh
Tenaga Kerja KUMKM kepada profitabilitas kecil Koperasi dan
Usaha Kecil dan menjadi hambatan bagi
pengembangan usaha
Sertifikasi Produk masih 0.07 2.5 0.175 Kurangnya produk bersertifikasi
kurang mengurangi pula kepercayaan
masyarakat untuk menggunakan
produk-produk Koperasi dan Usaha
Kecil.
TOTAL 1 3.095

Nilai matriks evaluasi internal: Total Kekuatan-Total Kelemahan =


2,79 – 2,68 = 0,11. Nilai matriks evaluasi eksternal: Total Peluang-Total
Ancaman = 3,21-3,07 = 0,14. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,
maka profil strategi DINAS KUK disajikan sebagai berikut:

37 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

S (2,69)

II (Diversifikasi) I (Agresif)

0.11

T (3,16) 0.14
O (2,68)

IV (Difensif) III (Konservatif)

W (1,60)

Gambar 5.1
Alternatif Strategi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dinas KUK
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Adapun makna untuk masing-masing kuadran pada gambar diatas,


dijelaskan sebagai berikut:
Kuadran I: Merupakan situasi yang sangat menguntungkan karena
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan
dalam kondisi ini untuk mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif (growth oriented strategy).

Kuadran II: Meskipun menghadapi berbagai ancaman, namun masih


memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
digunakan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang dengan cara diversifikasi.

Kuadran III: Menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi di lain
pihak menghadapi berbagai kelemahan internal. Fokus

38 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

strategi meminimalkan masalah-masalah internal sehingga


dapat merebut peluang yang lebih baik.

Kuadran IV: Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan karena


menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, selanjutnya dirumuskan


strategi-strategi yang dikelompokkan menjadi:
1. Strategi Menggunakan Kekuatan untuk Memanfaatkan Peluang (S-O);

2. Strategi Mengurangi Kelemahan dengan Memanfaatkan Peluang (W-O);

3. Strategi Menggunakan Kekuatan untuk Menghadapi Ancaman (S-T);


dan

4. Strategi Mengurangi Kelemahan untuk Menghadapi Ancaman (W-T).

Alternatif strategi yang dirumuskan dalam analisis SWOT secara


lengkap disajikan sebagai berikut:
1. Strategi S-O

a. Memiliki UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan


Wirausaha yang didukung oleh Regulasi Koperasi dan UKM.
b. Memiliki SDM potensial dengan tingkat pendidikan tinggi yang
didukung oleh peluang pengembangan UKM yang luas.
c. Memiliki Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Koperasi dan UK
yang Memadai yang didukung oleh akses pemasaran yang masih
terbuka luas serta dukungan IT.
d. Sumber Dana (Anggaran) Pemberdayaan Memadai yang didukung
oleh pembinaan dan aksesibilitas lembaga keuanga bagi Koperasi
dan UKM.
e. Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap Koperasi dan Usaha Kecil
Tinggi yang mendukung Pembinaan dan Pemberdayaan Koperasi
dan UKM.
f. Terjalinnya sinergitas antara Akademisi, Business, Community,
Government, Media (ABCGM) yang dapat mendukung seluruh
Program dan kegiatan Dinas KUK dalam fasilitasi Akses

39 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Pembiayaan, Perizinan, Pemasaran dan Pembiayaan Koperasi dan


UKM

2. Strategi S-T

a. Mengoptimalkan keberadaan UPTD Pendidikan dan Pelatihan


Perkoperasian dan Wirausaha untuk menekan rendahnya kapasitas
SDM KUKM melalui pendidikan dan pelatihan menghadapi Revolusi
Industri 4.0.
b. Memiliki SDM potensial dengan tingkat pendidikan tinggi untuk
mengantisipasi rendahnya SDM Aparatur dan Pelaksana di Dinas
KUK terutama dalam menerapkan Administrasi usaha/pembukuan
Koperasi dan Usaha Kecil.
c. Memiliki Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Koperasi dan UK yang
Memadai untuk mengantisipasi terbatasnya sarana dan prasarana
pendukung Koperasi dan Usaha Kecil dan menaiikkan Citra Koperasi
di masyarakat.
d. Sumber Dana (Anggaran) Pemberdayaan Memadai yang didukung
oleh pembinaan dan aksesibilitas terhadap Teknologi Informasi
pendukung yang masih dirasakan kurang optimal.
e. Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap Koperasi dan Usaha Kecil
Tinggi yang mendukung tumbuhnya jiwa kewirausahaan dari Pelaku
UKM serta meningkatkan keterampilan dan daya saing KUKM.
f. Terjalinnya sinergitas antara Akademisi, Business, Community,
Government, Media (ABCGM) untuk meningkatkan produktivitas SDM
Koperasi dan UKM serta mendukungnya legal aspek serta Sertifikasi
produk UKM.

3. Strategi W-O
a. Pemberdayaan SDM Aparatur Koperasi dan Usaha Kecil Belum
Optimal dengan implementasi Regulasi yang mendukung dalam
pengembangan KUKM.
b. Belum ada Roadmap Koperasi dan Usaha Kecil Potensial
dengandukungan regulasi pengembangan Koperasi dan UKM.

40 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

c. Mengantisipasi Sistem Pendistribusian Sumber Dana Pemberdayaan


Koperasi dan Usaha Kecil Belum merata dengan peluang
pengembangan usaha dan pasar yang lebih luas.
d. Mengantisipasi belum optimalnya Pemanfaatan teknologi sistem
informasi di Koperasi dan Usaha Kecil dengan membangun sinergi
kerjasama dengan bebagai stakeholder dan ABCGM.
e. Mengantisipasi kurang optimalnya Sinergitas dengan Instansi lain
dan daerah dengan mensinergikan program-kegiatan pemberdayaan
Koperasi dan Usaha Kecil dengan Instansi lain dan Daerah melalui
pembinaan dengan lembaga keuangan dan fasilitasi Kredit Modal
Kerja baik dari Perbankan maupin Non Perbankan.

4. Strategi W-T
a. Mengurangi belum optimalnya Pemberdayaan SDM Aparatur
Koperasi dan Usaha Kecil untuk mengantisipasi ancaman Revolusi
Industri 4.0.
b. Menyusun Strategi Roadmap Koperasi dan Usaha Kecil Potensial
untuk mengantisipasi Citra Koperasi yang belum bermasyarakat.
c. Membuat Strategi Sistem Pendistribusian Sumber Dana
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil yang Belum merata untuk
mengantisipasi penggunaan teknologi yang masih rendah dalam
pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil.
d. Mengoptimal Pemanfaatan teknologi sistem informasi di Koperasi dan
Usaha Kecil untuk mengantisipasi lemahnya penggunaan IT dalam
pengelolaan Koperasi dan Usaha Kecil.
e. Mengoptimalkan Sinergitas dengan Instansi lain dan daerah untuk
mengantisipasi rendahnya produktivitas dan jaringan pemasaran
Koperasi dan Usaha Kecil, dan legalitas UMKM serta sertifikasi
Produk UKM.

Alternatif strategi yang disajikan diatas selanjutnya dipilih yang


berada pada kuadran S-O. Selanjutnya, strategi tersebut ditetapkan
menjadi strategi jangka menengah Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-

41 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

2023. Strategi ini diharapkan mampu memberikan arah yang jelas bagi
upaya-upaya yang diambil untuk mencapai sasaran jangka menengah
Dinas KUK. Pilihan strategi ini juga menjadi dasar bagi pengambilan
kebijakan yang tepat.
Tabel 5.3
Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas KUK
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

No SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Persentase Koperasi yang Peningkatan Kapasitas SDM Peningkatan Pemahaman


mengakses kredit Koperasi Anggota Melalui Diklat
Perkoperasian
Peningkatan Kualitas SDM
Koperasi dalam
memanfaatkan ICT dan
Jaringan Pemasaran
Peningkatan kapasitas Peningkatan Koperasi
Kelembagaan Aktif
Peningkatan kepatuhan
Koperasi untuk
Menerapkan Nilai dan
Prinsip Koperasi
Peningkatan Kemandirian
Koperasi
Pengembangan Koperasi
Desa

Peningkatan Kualitas Usaha Pengembangan Jaringan


Usaha dan Pemasaran
Koperasi untuk
Menjangkau Pasar
Terutama dalam Promosi
Produk, Akses Informasi
Pasar dan Saluran
Pemasaran
Pengembangan Kapasitas
Koperasi untuk
Berinovasi dalam
Pengembangan dan
Layanan bagi Anggota
2. UMKM Naik Kelas Peningkatan Akses Pemasaran Peningkatan Akses
UKM Pemasaran Berbasis ICT
Peningkatan Kualitas
Produk UMKM
Peningkatan Jejaring
Usaha UMKM
Peningkatan Iklim Usaha
di Pesantren

42 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB VI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Upaya pencapaian sasaran dengan beberapa strategi dan kebijakan


Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 dilakukan melalui program dan
kegiatan pembangunan daerah. Penyajian program dan kegiatan Dinas KUK
dilengkapi dengan indikator kinerja, kondisi awal tahun perencanaan,
target, pagu indikator dan lokasi selama 5 (lima) tahun mulai 2017 sampai
dengan 2021 serta kondisi di akhir perencanaan dan unit kerja pelaksana
masing-masing kegiatan.

Perencanaan program dan kegiatan setiap tahun mulai 2017 sampai


dengan 2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas KUK.
Selanjutnya Renja Dinas KUK diselaraskan dengan program dan kegiatan
pada Rancangan Awal RKPD untuk menetapkan program dan kegiatan
dalam Renja Dinas KUK. Rencana program dan kegiatan prioritas Dinas
KUK untuk periode 2016 sampai dengan 2021 disajikan pada Tabel 5.1.

43 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel 6.1
Rencana Program dan Kegiatan, Sub Kegiatan dan Indikator Kinerja (Revisi)
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Tahun 2021-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

PROGRAM Tingkat kepatuhan koperasi jumlah koperasi Persen 2.5 3.1 3.7 4.5 2.000.000 2.500.000
PENGAWASAN yang patuh tahun
DAN (n)dibagi jumlah
PEMERIKSAAN koperasi aktif
KOPERASI tahun (n) dikali
100
Pemeriksaan koperasi 75 180 195 210 2.000.000 2.500.000
dan
Pengawasan
Jumlah pemeriksaan dan
Koperasi yang
pengawasan yang dilakukan
Wilayah
untuk koperasi dengan wilayah
Keanggotaanny
keanggotaan lintas daerah
a Lintas
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah
daerah provinsi
Kabupaten/Kot
a dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
Meningkatkan jumlah koperasi yang telah koperasi 25 60 65 70 589,715,750 1.000.000 1.250.000
Akuntabilitas, Kepercayaan, melaksanakan pelayanan
Kepatuhan, Kesinambungan, terhadap anggotanya sesuai
dan Memberikan Manfaat yang dengan perundangan koperasi
Sebesar-Besarnya ke pada
Anggota dan Masyarakat

Peningkatan Kepatuhan jumlah koperasi yang telah koperasi 50 120 130 140 127,070 1.000.000 1.250.000
Koperasi Terhadap Peraturan melaksanakan kegiatan
Perundang-Undangan kelembagaannya sesuai dengan
dan Terbentuknya Koperasi perundangan koperasi
yang Kuat, Sehat,
Mandiri, Tangguh, serta
Akuntabel

44 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

PROGRAM persentase sertifikat jumlah sertifikasi persen 40 50 55 450.000 500.000


PENILAIAN kesehatan KSP/USP Koperasi kesehatan
KESEHATAN koperasi yang
KSP/USP dikeluarkan
KOPERASI dibagi jumlah
koperasi yang
mengajukan
penilaian koperasi
dikali 100%
Penilaian Jumlah usaha simpan pinjam koperasi 25 30 35 450.000 500.000
Kesehatan oleh koperasi yang dinilai
Koperasi kesahatannya untuk koperasi
Simpan dengan wilayah keanggotaan
Pinjam/Unit lintas daerah kabupaten/kota
Simpan Pinjam dalam 1 (satu) daerah provinsi
Koperasi yang
Wilayah
Keanggotaanya
Lintas Daerah
Kabupaten/Kot
a dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi

Mengukur Tingkat Kesehatan jumlah sertifikat kesehatan koperasi 25 30 35 450.000 500.000


Koperasi yang diberikan kepada koperasi

PROGRAM Persentase Rekomendasi jumlah persen 5 7 9 1.250.000 1.250.000


PELAYANAN penerbitan izin usaha dan izin rekomendasi izin
IZIN USAHA operasional usaha dan izin
SIMPAN operasional yang
PINJAM diterbitkan dibagi
jumlah
permohonan
perijinan yang
diajukan dikali
100%

45 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Penerbitan Izin Jumlah fasilitasi penerbitan izin koperasi 60 90 120 750.000 750.000
Usaha Simpan usaha simpan pinjam untuk
Pinjam untuk koperasi dengan wilayah
Koperasi keanggotaan lintas daerah
dengan Wilayah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Keanggotaan daerah provinsi
Lintas
Daerah
Kabupaten/Kot
a dalam 1 (Satu)
Daerah
Provinsi
Fasilitasi Izin Usaha Simpan Jumlah koperasi yang koperasi 60 90 120 750.000 750.000
Pinjam untuk difasilitasi izin usaha
Koperasi Dengan Wilayah
Keanggotaan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam
1 (Satu) Daerah
Provinsi

46 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Penerbitan Izin Jumlah fasilitasi penerbitaan koperasi 60 90 120 500.000 500.000


Pembukaan izin pembukaan cabang, cabang
Kantor Cabang, pembantu dan kantor kas usaha
Cabang simpan pinjam oleh koperasi
Pembantu dan untuk koperasi dengan wilayah
Kantor Kas keanggotaan lintas daerah
Koperasi kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Simpan Pinjam daerah provinsi
untuk Koperasi
dengan Wilayah
Keanggotaan
Lintas Daerah
Kabupaten/Kot
a
dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi

Fasilitasi Izin Usaha Jumlah koperasi yang koperasi 60 90 120 500.000 500.000
Pembukaan Kantor Cabang, difasilitasi izin operasional
Cabang Pembantu dan Kantor
Kas Koperasi
Simpan Pinjam untuk Koperasi
dengan Wilayah
Keanggotaan Lintas Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi

PROGRAM Tingkat Koperasi yang Jumlah Koperasi Persen 29.8 31 33 35 37 9,586,717.57 7.000.000 7.000.000
PEMBERDAYAAN berkualitas yang Meningkat 2
DAN Kualitasnya
PERLINDUNGAN berdasarkan RAT,
KOPERASI Volume Usaha
dan Asset dibagi
Jumlah Seluruh
Koperasi dikali
100%
Laju pertumbuhan volume Jumlah volume Persen 6.1 6.3 6.6 6.9
usaha koperasi usaha koperasi
tahun n dikurangi

47 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

jumlah volume
usaha koperasi
tahun n-1 dibagi
jumlah volume
usaha koperasi
tahun n-1 x 100%

Pemberdayaan Jumlah koperasi yang koperasi 12631 12631 1303 1389 1500 10,518,888.622 7.000.000 7.000.000
dan diberikan dukungan fasilitasi 8 8 6
Perlindungan pendampingan untuk koperasi
Koperasi yang dengan wilayah keanggotaan
Keanggotaanny lintas daerah kabupaten/kota
a Lintas dalam 1 (satu) daerah provinsi
Daerah
Kabupaten/Kot
a dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
Perluasan Akses Pasar, jumlah koperasi yang layak koperasi 200 300 330 360 9,586,717.57 3.500.000 3.500.000
Akses Pembiayaan, Penataan mengakses sumber-sumber 2
Manajemen, Standarisasi, pembiayaan untuk
dan mengembangkan usahanya
Restrukturisasi Usaha

Peningkatan Produktivitas, jumlah koperasi yang koperasi 200 400 420 450 932,171,050 3.500.000 3.500.000
Nilai Tambah, Akses Pasar, meningkat kualitas
Akses Pembiayaan, kelembagaan dan usahanya
Penguatan
Kelembagaan, Penataan
Manajemen, Standarisasi, dan
Restrukturisasi Usaha

48 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

PROGRAM Persentase kelembagaan Jumlah usulan persen 30 32 35 4.650.000 4.650.000


PEMBERDAYAAN usaha UMKM pembentukan
USAHA kelembagaan
MENENGAH, usaha yang
USAHA KECIL, disetujui dibagi
DAN USAHA jumlah usulan
MIKRO (UMKM) pembentukan
kelembagaan
usaha dikali 100%
Pemberdayaan Jumlah usaha kecil yang UMKM 200 250 300 4.650.000 4.650.000
Usaha Kecil diberikan pendampingan
yang dilakukan kelembagaan dan usaha
Melalui
Pendataan,
Kemitraan,
Kemudahan
Perijinan,
Penguatan
Kelembagaan
dan Koordinasi
Dengan Para
Pemangku
Kepentingan
Menumbuhkembangkan Jumlah Usaha Kecil yang UMKM 200 250 300 4.650.000 4.650.000
UMKM untuk Menjadi direkomendasikan
Usaha yang Tangguh dan pembentukan lembaga usaha
Mandiri Sehingga dapat
Meningkatkan Penciptaan
Lapangan Kerja,
Pemerataan Pendapatan,
Pertumbuhan Ekonomi,
dan Pengentasan Kemiskinan

PROGRAM Laju Pertumbuhan Omzet Omset UMKM Persen 5 5.5 6 6.5 1,968,043,450 16.000.000 21.000.000
PENGEMBANGA UMKM Binaan binaan tahun n
N UMKM dikurangi omset
UMKM binaan
tahun n-1 dibagi

49 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

omset UMKM n-
1 dikali 100

Pengembangan Persentase jumlah usaha kecil UMKM 900 1010 1120 1250 16.000.000 21.000.000
Usaha Kecil yang diberikan dukungan
Dengan fasilitasi pemasaran
Orientasi
Peningkatan
Skala Usaha
Menjadi
Usaha
Menengah
Produksi dan Pengolahan, jumlah UMKM yang meningkat UMKM 900 3500 4000 4500 16.000.000 21.000.000
Pemasaran, Sumber Daya omzet usahanya
Manusia, serta Desain dan
Teknologi

PROGRAM Persentase Wirausaha Jumlah Wirausaha Persen 15,8 48,4 74,1 100 50,351,613.57 125.000.00 125.000.00
PENDIDIKAN menjadi usaha mikro yang dibina tahun 0 0
DAN LATIHAN (n) dibagi target
PERKOPERASIA wirausaha yang
N dilbina sampai
akhir periode x
100%
Persentase Pertumbuhan Jumlah SDM Persen 0 33,3 66,6 100
SDM Koperasi Koperasi yang
dilatih dibagi
target SDM yang
dilatih sampai
akhir periode x
100%

50 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Pendidikan jumlah anggota koperasi yang Orang 1250 4100 6450 9400 125.000.00 125.000.00
dan Latihan telah mengikuti pelatihan 0 0
Perkoperasian perkoperasian untuk koperasi
Bagi Koperasi dengan wilayah keanggotaan
yang lintas daerah kabupaten/kota
Wilayah dalam 1 (satu) daerah provinsi
Lintas
Daerah
Kabupaten/Kot
a dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
Peningkatan Pemahaman jumlah peningkatan kualitas Orang 1250 4100 6450 9400 125.000.00 125.000.00
dan Pengetahuan SDM KUMKM dalam 0 0
Perkoperasian serta pengembangan usaha dan
Kapasitas dan Kompetensi kelembagaannya
SDM Koperasi

PROGRAM Nilai SAKIP Perangkat Nilai dan predikat Nilai A A A A A 37.275.000 52.000.000
PENUNJANG Daerah SAKIP perangkat
URUSAN daerah
PEMERINTAHAN
DAERAH
Persentase Unit Kerja yang Jumlah unit kerja persen 100 100 100 100 100
mendapatkan pelayanan di perangkat
administrasi keuangan dan daerah yang
umum mendapatkan
pelayanan
administrasi
keuangan dan
umum dibagi
jumlah unit kerja
di perangkat
daerah x 100%
Persentase ASN yang Jumlah ASN yang persen 100 100 100 100 100
memiliki kesesuaian memiliki
kompetensi kesesuaian
kompetensi dibagi
jumlah ASN di
perangkat daerah
x 100%

51 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Perencanaan Jumlah Dokumen Dokumen 100 100 5 5 5


dan Evaluasi Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Kinerja Dinas Koperasi dan
Perangkat Usaha Kecil yang berkualitas
Daerah

Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen Renstra dan Dokumen n/a n/a 2 2 2 441,362,5
Perencanaan Perangkat Daerah Renja Perangkat Daerah yang
disusun

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen RKA-SKPD Dokumen n/a n/a 1 1 1


Dokumen RKA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan Dokumen n/a n/a 12 12 12


Dokumen Perubahan RKA- RKA-SKPD
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen DPA-SKPD Dokumen n/a n/a 12 12 12 61,980
DPA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Dokumen Perubahan Dokumen n/a n/a 15 15 15


Perubahan DPA-SKPD DPA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Capaian Laporan n/a n/a 62,874
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Ikhtisar Realisasi Kinerja Kinerja SKPD
SKPD

Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah Laporan Evaluasi Laporan n/a n/a


Daerah Kinerja Perangkat Daerah

52 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Administrasi Jumlah Laporan Laporan n/a n/a 2 2 2


Keuangan Administrasi Keuangan yang
tepat waktu

Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah ASN yang disediakan Orang n/a n/a 79 79 79 23,992,864.547
ASN Gaji dan Tunjangan

Penyediaan Administrasi Jumlah ASN yang disediakan Orang n/a n/a 79 79 79


Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi Pelaksanaan
Tugas

Pelaksanaan Penatausahaan dan Jumlah Laporan Penatausahaan Dokumen n/a n/a 0 12 12


Pengujian/Verifikasi Keuangan dan Pengujian/Verifikasi
SKPD Keuangan SKPD
Koordinasi dan Pelaksanaan Jumlah Laporan Akuntansi dan Laporan n/a n/a 12 12 12
Akuntansi SKPD Keuangan SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Dokumen n/a n/a 12 12 12


Laporan Keuangan Akhir Akhir Tahun
Tahun SKPD
Pengelolaan dan Penyiapan Jumlah Dokumen Tanggapan Laporan n/a n/a 12 12 12
Bahan Tanggapan Pemeriksaan Pemeriksaan
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Laporan Laporan n/a n/a 14 14 14 39,970
Laporan Keuangan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semestera Bulanan/Triwulanan/Semestera
n SKPD n SKPD
Penyusunan Pelaporan dan Jumlah Laporan Prognosis Laporan n/a n/a 2 2 2
Analisis Prognosis Realisasi Realisasi Anggaran
Anggaran
Administrasi Jumlah Laporan Laporan n/a n/a 1 1 1
Barang Milik Administrasi Barang Milik
Daerah pada Daerah pada Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah

53 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Penyusunan Perencanaan Jumlah Laporan Rencana Laporan n/a n/a 1 1


Kebutuhan Barang Milik Kebutuhan Barang Milik
Daerah SKPD Daerah SKPD
Pengamanan Barang Milik Jumlah Barang Milik Daerah Jenis n/a n/a 1 1
Daerah SKPD SKPD yang diamankan
Koordinasi dan Penilaian Jumlah Laporan hasil Laporan n/a n/a 1 1
Barang Milik Daerah SKPD Koordinasi dan Penilaian
Barang Milik Daerah SKPD
Pembinaan, Pengawasan, dan Laporan Pembinaan, Laporan n/a n/a 1 1
Pengendalian Barang Milik Pengawasan, dan Pengendalian
Daerah pada SKPD Barang Milik Daerah pada
SKPD
Rekonsiliasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Hasil Laporan n/a n/a 1 1
Laporan Barang Milik Daerah Rekonsiliasi dan Penyusunan
pada SKPD Laporan Barang Milik Daerah
pada SKPD
Penatausahaan Barang Milik Jumlah Barang Milik Daerah Jenis n/a n/a 1 1
Daerah pada SKPD SKPD yang dilakukan
penatausahaan
Pemanfaatan Barang Milik Jumlah Barang Milik Daerah Jenis n/a n/a 1 1
Daerah SKPD SKPD yang dimanfaatkan

Administrasi Jumlah ASN yang Mendapat Orang n/a n/a 100 100 135
Kepegawaian Pelayanan Administrasi
Perangkat Kepegawaian Perangkat
Daerah Daerah
Peningkatan Sarana dan Jumlah Sarana dan Prasarana Unit n/a n/a 1 1 1
Prasarana Disiplin Pegawai Disiplin Pegawai

Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah Pakaian Dinas Beserta Stel n/a n/a 100 100 135 15,260
Beserta Atribut Atribut Perlengkapannya yang
Kelengkapannya diadakan

Pendataan dan Pengolahan Jumlah ASN yang dilakukan Orang n/a n/a 100 100 135
Administrasi Kepegawaian Pendataan dan Pengolahan
Administrasi Kepegawaian

54 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Koordinasi dan Pelaksanaaan Jumlah Laporan Hasil Laporan n/a n/a 1 1 1


Sistem Informasi Kepegawaian Koordinasi dan Pelaksanaaan
Sistem Informasi Kepegawaian

Monitoring, Evaluasi, dan Jumlah Laporan Hasil Laporan n/a n/a 12 12 12


Penilaian Kinerja Pegawai Monitoring, Evaluasi, dan
Penilaian Kinerja Pegawai
Pemulangan Pegawai yang Jumlah Pegawai yang Pensiun Orang n/a n/a 6 5 2
Pensiun yang dipulangkan

Pemulangan Pegawai yang Jumlah Pegawai Tewas dalam Orang n/a n/a 0 0 0
Meninggal dalam Melaksanakan Tugas yang
Melaksanakan Tugas dipulangkan
Pemindahan Tugas ASN Jumlah ASN yang Orang n/a n/a 0 0 0
dipindahtugaskan
Pendidikan dan Pelatihan Jumlah peserta Pendidikan dan Orang n/a n/a 10 10 10 144,700
Pegawai Berdasarkan Tugas Pelatihan Formal
dan Fungsi
Sosialisasi Peraturan Jumlah peserta Sosialisasi Orang n/a n/a 25 25 25
Perundang-Undangan Peraturan Perundang-Undangan
Bimbingan Teknis Jumlah peserta Bimbingan Orang n/a n/a 25 25 25
Implementasi Peraturan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan Perundang-Undangan

Administrasi Jumlah waktu pelaksanaan Bulan n/ n/ 12 12 12


Umum administrasi umum yang
Perangkat akuntabel
a a
Daerah
Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi Jenis n/a n/a 12 20 20 63,006.2
Listrik/Penerangan Bangunan Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor Kantor yang disediakan

Penyediaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan Jenis n/a n/a 15 20 20 298,912.087
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah Peralatan Rumah Jenis n/a n/a 34 40 40 107,175
Tangga Tangga yang disediakan

55 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Bahan Logistik Kantor Jenis n/a n/a
Kantor yang disediakan

Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Barang Cetakan dan Eksempla n/a n/a 12 10 10 123,135
dan Penggandaan Penggandaan yang disediakan r

Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah Bahan Bacaan dan Eksempla n/a n/a 3 3
Peraturan Perundang-undangan Peraturan Perundang-undangan r
yang disediakan
Penyediaan Bahan/Material Jumlah bahan.material yang Jenis n/a n/a
disediakan

Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah waktu Fasilitasi Bulan n/a n/a 250 250 250 108,500
Kunjungan Tamu

Penyelenggaraan Rapat Jumlah Rapat Koordinasi dan Kali n/a n/a 300 300 300 574,274
Koordinasi dan Konsultasi Konsultasi SKPD
SKPD
Penatausahaan Arsip Dinamis Jumlah waktu Penatausahaan Bulan n/a n/a 1 1 1 89,500
pada SKPD Arsip Dinamis pada SKPD

Dukungan Pelaksanaan Sistem Jumlah waktu Dukungan Bulan n/a n/a 12 12 12


Pemerintahan Berbasis Pelaksanaan Sistem
Elektronik pada SKPD Pemerintahan Berbasis
Elektronik pada SKPD

Pengadaan Jumlah waktu Pengadaan Bulan n/a n/a 12 12 12


Barang Milik Barang Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Penunjang Daerah
Urusan
Pemerintah
Daerah
Pengadaan Mebel Jumlah Mebel yang diadakan Unit n/a n/a 2 2

Pengadaan Peralatan dan Mesin Jumlah Peralatan dan Mesin Unit n/a n/a 35 40 40
Lainnya Lainnya yang diadakan

Pengadaan Aset Tetap Lainnya Jumlah Aset Tetap Lainnya Unit n/a n/a
yang diadakan

56 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Pengadaan Aset Tak Berwujud Jumlah Aset Tak Berwujud Unit n/a n/a 1 1
yang diadakan

Pengadaan Gedung Kantor atau Jumlah Gedung Kantor atau Unit n/a n/a 1 1
Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya yang
diadakan

Penyediaan Jasa Jumlah waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12


Penunjang Penunjang Urusan
Urusan Pemerintahan Daerah
Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa Surat Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12
Menyurat Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 509,301.6
Sumber Daya Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik

Penyediaan Jasa Peralatan dan Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 101,600
Perlengkapan Kantor Peralatan dan Perlengkapan
Kantor

Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 3,207,574.94
Umum Kantor Kebersihan Kantor

Pemeliharaan Jumlah waktu Pemeliharaan Bulan n/a n/a 12 12 12


Barang Milik Barang Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan
Penunjang Pemerintahan Daerah
Urusan
Pemerintahan
Daerah

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 n/a n/a
Biaya Pemeliharaan dan Pajak Pemeliharaan, Biaya
Kendaraan Perorangan Dinas Pemeliharaan dan Pajak
atau Kendaraan Dinas Jabatan Kendaraan Perorangan Dinas
atau Kendaraan Dinas Jabatan

57 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PAGU INDIKATIF
RUMUS TARGET TAHUNAN
PERHITUNGA
PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR N SATUAN 201 202 2021 2022 2023
2019 2020 2021 2022 2023 9 0 (000) (000)

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 n/a n/a 1,444,250
Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Pemeliharaan, Biaya
Perizinan Kendaraan Dinas Pemeliharaan, Pajak dan
Operasional atau Lapangan Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional atau Lapangan

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 n/a n/a
Biaya Pemeliharaan dan Pemeliharaan, Biaya
Perizinan Alat Besar Pemeliharaan dan Perizinan
Alat Besar
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Waktu Penyediaan Jasa Bulan n/a n/a 12 12 12 n/a n/a
Biaya Pemeliharaan dan Pemeliharaan, Biaya
Perizinan Alat Angkutan Darat Pemeliharaan dan Perizinan
Tak Bermotor Alat Angkutan Darat Tak
Bermotor
Pemeliharaan Mebel Jumlah Mebeleur yang Unit n/a n/a 10 10 10 n/a n/a
mendapat Pemeliharaan
Rutin/Berkala

Pemeliharaan Peralatan dan Jumlah Peralatan dan Mesin n/a n/a 10 10 10 n/a n/a 77,000
Mesin Lainnya Lainnya yang dipelihara

Pemeliharaan Aset Tetap Jumlah Aset Tetap Lainnya n/a n/a 10 10 10 n/a n/a
Lainnya yang dipelihara

Pemeliharaan Aset Tak Jumlah Aset Tak Berwujud n/a n/a 10 10 10 n/a n/a
Berwujud yang dipelihara

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Rumah Jabatan yang n/a n/a 2 2 2 n/a n/a 341,842.221
Gedung Kantor dan Bangunan mendapat Pemeliharaan
Lainnya Rutin/Berkala

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Perlengkapan Rumah n/a n/a 2 2 2 n/a n/a


Sarana dan Prasarana Gedung Jabatan/Dinas yang mendapat
Kantor atau Bangunan Lainnya Pemeliharaan Rutin/Berkala

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Peralatan Rumah n/a n/a 2 2 2 n/a n/a


Sarana dan Prasarana Jabatan/Dinas yang mendapat
Pendukung Gedung Kantor atau Pemeliharaan Rutin/Berkala
Bangunan Lainnya
Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah tanah yang n/a n/a 2 2 2 n/a n/a
Tanah dipelihara/direhabilitasi

58 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

59 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran


komitmen setiap perangkat daerah dalam mencapai tujuan dan sasaran
rencana jangka menengah perangkat daerah sekaligus dukungan terhadap
pencapaian target sasaran pembangunan RPJMD Provinsi Jawa Barat
2018-2023. Di masa datang, target indikator kinerja yang ditetapkan akan
menjadi tolok ukur pengukuran capaian kinerja.

Indikator kinerja Dinas KUK yang mengacu kepada tujuan dan


sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel. 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 2019

Kondisi Kinerja
No Indikator pada Awal
2019
periode RPJMD
1 2 3 4
1. Pertumbuhan Koperasi Berkualitas - 20%
2. Pertumbuhan Akses Modal KUK - 20%
Pertumbuhan Jumlah Rasio
3. - 1.5%
Wirausaha

Keterangan Indikator Kinerja:

No Indikator Penjelasan Cara Perhitungan


1. Pertumbuhan Koperasi yang dibina Jumlah Koperasi yang dibina
Koperasi kelembagaan, Usaha, dan kelembagaanya, Usaha, dan
Berkualitas Keuangannya Keuangan pada tahun
bersangkutan dibagi jumlah
seluruh koperasi (Permen
Koperasi No.21 Tahun 2015)
2. Pertumbuhan KUK yang mengakses Jumlah KUK yang Mengakses
Akses Modal KUK lembaga keuangan formal Lembaga Keuangan Formal
dibagi Jumlah KUK yang telah
menjadi Binaan (Permen
Koperasi No.21 Tahun 2015)
3. Pertumbuhan Wirausaha yang dibina Jumlah Wirausaha yang dibina
Jumlah Rasio lebih lanjut dari wirausaha Dibagi Jumlah Wirausaha
Wirausaha yang dibentuk selama yang ada (Permen Koperasi No.21
periode 2013 - 2018 Tahun 2015)

60 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Tabel. 7.2
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 2020 - 2023
Kondisi Target Kinerja Sasaran ke Kondisi
Kinerja Kinerja
pada pada
No Indikator SATUAN
awal 2020 2021 2022 2023 akhir
periode periode
RPJMD RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 9
Tingkat Persen 2,5 3,1 3,7 4.5 4.5
1. kepatuhan -
koperasi
Persentase Persen 48 51,5 55,5 60,5 60.5
2. -
koperasi aktif
Laju pertumbuhan Persen 6,1 6,3 6,6 6,9 6.9
3. volume usaha -
koperasi
Laju Pertumbuhan Persen 9 10,1 11,2 12,5 12.5
4. Omzet UMKM -
Binaan
Jumlah Usaha Unit 3,370 4,420 5,570 6,820 6.820
5. -
Pemula
Presentase SDM Persen 1000 1100 1,250 1,250 1.250
koperasi yang
6. mengikuti -
pelatihan
perkoperasian

Tabel. 7.3
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 2021 - 2023
Kondisi Target Kinerja Sasaran ke Kondisi
Kinerja Kinerja
pada pada
No Indikator SATUAN
awal 2020 2021 2022 2023 akhir
periode periode
RPJMD RPJMD
Tingkat kepatuhan Persen 3.1 3.7 4.5
1. -
koperasi
persentase sertifikat Persen 40 50 55
kesehatan KSP/USP
2.
Koperasi

Persentase Persen 5 7 9
Rekomendasi
penerbitan izin
3.
usaha dan izin
operasional

61 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

Kondisi Target Kinerja Sasaran ke Kondisi


Kinerja Kinerja
pada pada
No Indikator SATUAN
awal 2020 2021 2022 2023 akhir
periode periode
RPJMD RPJMD
Tingkat Koperasi Persen 33 35 37
4. yang berkualitas

Laju pertumbuhan Persen 6.3 6.6 6.9


5. volume usaha -
koperasi
Persentase Persen 30 32 35
kelembagaan usaha
6.
UMKM

Laju Pertumbuhan Persen 5.5 6 6.5


7. Omzet UMKM -
Binaan
Persentase Persen 48.4 74,1 100
Wirausaha menjadi
8. -
usaha mikro

Persentase Persen 33.3. 66,6 100


Pertumbuhan SDM
9. -
Koperasi

Keterangan Indikator Kinerja:

No Indikator Penjelasan Cara Perhitungan


1. Tingkat kepatuhan Koperasi yang telah jumlah koperasi yang patuh
koperasi melaksanakan aturan tahun (n)dibagi jumlah koperasi
sesuai dengan Undang- aktif tahun (n) dikali 100%
Undang perkoperasian
2. persentase sertifikat Jumlah Sertifikat yang jumlah sertifikasi kesehatan
kesehatan KSP/USP diberikan terhadap koperasi yang dikeluarkan dibagi
Koperasi KSP/USP yang jumlah koperasi yang
menjalankan kegiatan mengajukan penilaian koperasi
usahanya sesuai dikali 100%
peraturan perundang-
undangan perkoperasian
yang berlaku
3. Persentase Jumlah Rekomendasi jumlah rekomendasi izin usaha
Rekomendasi yang diberikan kepada dan izin operasional yang
penerbitan izin usaha koperasi yang diterbitkan dibagi jumlah
dan izin operasional mengajukan izin usaha permohonan perijinan yang
dan operasional diajukan dikali 100%

4. Tingkat Koperasi yang Koperasi yang Jumlah Koperasi yang Meningkat


berkualitas melakukan RAT dan Kualitasnya berdasarkan RAT,
Volume usaha serta Volume Usaha dan Asset dibagi
assetnya meningkat Jumlah Seluruh Koperasi dikali
100%

5. Laju pertumbuhan Volume Usaha Koperasi Jumlah volume usaha koperasi

62 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

No Indikator Penjelasan Cara Perhitungan


volume usaha tahun n dikurangi jumlah volume
koperasi usaha koperasi tahun n-1 dibagi
jumlah volume usaha koperasi
tahun n-1 x 100%

6. Persentase Jumlah lembaga usaha Jumlah usulan pembentukan


kelembagaan usaha yang dibentuk oleh kelembagaan usaha yang
UMKM UMKM disetujui dibagi jumlah usulan
pembentukan kelembagaan
usaha dikali 100%

7. Laju Pertumbuhan Peningkatan omzet Omset UMKM binaan tahun n


Omzet UMKM Binaan usaha UMKM dikurangi omset UMKM binaan
tahun n-1 dibagi omset UMKM n-
1 dikali 100

8. Persentase Wirausaha Jumlah Wirausaha yang Jumlah Wirausaha yang dibina


menjadi usaha mikro meningkatkan usahanya tahun (n) dibagi target wirausaha
yang dilbina sampai akhir
periode x 100%

9. Persentase Jumlah SDM Koperasi Jumlah SDM Koperasi yang


Pertumbuhan SDM yang mengikuti dilatih dibagi target SDM yang
Koperasi pelatihan perkoperasian dilatih sampai akhir periode x
100%

63 | R E N S T R A ( R E V I S I )
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 revisi


ini dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah pelaksanaan sebagai
berikut:
1. Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 merupakan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Dinas KUK yang selanjutnya
dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas KUK dan Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Dinas KUK sebagai dokumen perencanaan program
dan anggaran tahunan.
2. Sasaran Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-2023 diarahkan
dan dikendalikan oleh Kepala Dinas KUK, serta dilaksanakan oleh
seluruh jajaran Dinas KUK sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-
masing.
3. Mengingat tugas Dinas KUK sebagai koordinator perencanaan
pembangunan dan untuk pencapaian beberapa sasaran RENSTRA Dinas
KUK, maka Dinas KUK melakukan koordinasi dengan seluruh Perangkat
Daerah dan pihak terkait lainnya, termasuk mengawal penjabaran
RPJMD dan seluruh Renstra Perangkat Daerah ke RKPD dan Renja
Perangkat Daerah selama 5 (lima) tahun kedepan.
4. Pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik sesuai peraturan yang
berlaku.
5. Pengendalian dan evaluasi Renstra Dinas KUK Provinsi Jawa Barat 2018-
2023 dilakukan secara tertib berdasarkan kondisi riil yang ada serta
disampaikan dalam bentuk laporan tertulis secara periodik kepada
kepala daerah.
6. Hasil pengendalian dan evaluasi secara periodik menjadi dasar bagi
pengambilan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan faktor
pendukung keberhasilan maupun meminimalkan faktor penghambat
pencapaian kinerja.

64 | R E N S T R A ( R E V I S I )

Anda mungkin juga menyukai