Disampaikan Oleh:
1 PENDAHULUAN
8 PENUTUP
-
PENDAHULUAN
DASAR HUKUM
• Permendagri 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana PembangunanJangkaMenengahDaerah,danRencanaKerja PemerintahDaerah;
• Permendagri No. 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
KeuanganDaerah;
• Kepmendagri No 050-5889 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Daerah; dan
• Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun2023 dan Daerah
Otonom Baru.
A. KETENTUAN UMUM
(Inmendagri 52 tahun 2022)
RPD PROVINSI, MEMPERHATIKAN:
A Penyelarasan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024
Kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Provinsi sampai dengan Tahun 2025
B
Hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD Provinsi Tahun 2018- 2023
C
E Kebijakan nasional
Tujuan dan sasaran paling sedikit mengindikasikan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,
kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing
Daerah serta kualitas lingkungan hidup.
B
Penentuan tujuan dan sasaran pada penyusunan Renstra PD Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2024-2026
memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pengembangan Daerah Provinsi/Kabupaten Tahun 2024-
2026 serta norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang menjadi
kewenangan daerah.
PENYUSUNAN PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN
Memperhatikan juga Kepmendagri tentang Pemutakhiran Program/Kegiatan/Sub kegiatan
1. Penyelarasan program prioritas 2. Evaluasi hasil capaian kinerja tujuan, sasaran dan hasil
nasional dalam RPJMN Tahun (outcome) Renstra PD masing-masing melalui evaluasi
2020-2024; capaian RKPD atau Renja PD sampai dengan tahun 2022;
3. Evaluasi kontribusi keluaran (output) dari seluruh 4. Isu-isu strategis yang terkait dengan
kegiatan/subkegiatan sampai dengan tahun 2022 bidang urusan dan tugas pokok dan
dalam pencapaian hasil (outcome); fungsi (tupoksi) perangkat daerah;
BAB II Gambaran Pelayanan PD • Paling sedikit memuat tugas, fungsi, dan struktur PD; sumber daya PD;
kinerja pelayanan PD; kelompok sasaran layanan
• Dapat ditambahkan beberapa subbab lainnya sesuai dengan kondisi daerah
BAB III Permasalahan dan Isu Strategis • Permasalahan pelayanan PD (berdasarkan capaian kinerja PD pada Bab II)
PD • Isu strategis
BAB IV Tujuan dan Sasaran • Penentuan memperhatikan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan
Daerah Provinsi/Kabupaten Tahun 2024-2026 serta NSPK
• Cascading kinerja mulai dari tujuan sampai dengan outcome dan output
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan Strategi dan arah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Renstra PD
BAB VI Rencana Paling sedikit menguraikan program, kegiatan, subkegiatan beserta kinerja,
Program/Kegiatan/Subkegiata indikator, target, dan pagunya (nomenklatur program, kegiatan, dan subkegiatan
n serta Pendanaan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur terkait dengan
nomenklatur program/kegiatan/subkegiatan dan pemutakhirannya).
BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang IKU dan IKK Tahun 2024-2026
Urusan
keterhubungan dan kesesuaian Program, Kegiatan, dan Subkegiatan dengan Tujuan, dan Sasaran PD
dan/atau pertumbuhan kinerja urusan daerah yang menjadi tanggung jawab PD bersangkutan dalam
rancangan akhir Renstra PD (IKU PD dan IKK bagi PD pemangku urusan
konsistensi dan keterhubungan antara Dokumen Renstra PD dengan rancangan akhir RPD
kesesuaian antara target kinerja rancangan akhir Renstra PD dengan pengendalian dan evaluasi hasil
capaian kinerja Renstra PD periode 2018-2023
CAPAIAN INDIKATOR
PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018 – 2023
GAMBARAN UMUM
PROVINSI JAWA BARAT
TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018 - 2023
2019 2020 2021 2022
INDIKATOR MAKRO SATUAN Baseline 2018
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
Indeks Pembangunan Manusia indeks 71,30 71,42-71,91 72,03 71,82 72,09 72,19 72,45 72,57 73,12
Angka Harapan Hidup tahun 72,66 73,67-74,87 72,85 72,82 73,04 73,06 73,23 73,09 73,52
Harapan Lama Sekolah tahun 12,45 13,15 12,48 12,20 12,50 12,52 12,61 12,54 12,62
Rata-rata Lama Sekolah tahun 8,15 8,28 8,37 8,35 8,55 8,58 8,61 8,60 8,78
Laju Pertumbuhan Ekonomi persen 5,65 5,40-5,80 5,02 -2,63 -2,52 3,15 3,74 3,92 belum rilis
Tingkat Pengangguran Terbuka persen 8,23 8,00-7,90 8,04 10,58 10,46 10,45 9,82 10,16 8,31
Persentase Penduduk Miskin persen 7,45 6,66-6,90 6,91 8,48 7,88 7,77 8,40 7,67 8,06
Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) indeks 0,407 0,380-0,390 0,402 0,404 0,403 0,402 0,412 0,400 0,417
Laju Pertumbuhan Penduduk persen 1,36 1,50 1,34 1,26 1,26 1,21 1,54 1,16 belum rilis
Pendapatan per Kapita* juta rupiah 40,30 NA 43,30 41,50 43,28 44,02 45,30 46,48 belum rilis
Keterangan: Tercapai/Terlampaui
Tidak Tercapai
* Indikator yang digunakan pada Perubahan RPJMD
❖ Pertumbuhan IPM Jawa Barat tahun 2022 sebesar 0,92% diatas rata-rata nasional 0,86%. Pertumbuhan didorong oleh 11 (sebelas) kabupaten/kota
dengan rata-rata pertumbuhan 1,20%. Tiga daerah dengan pertumbuhan tertinggi yakni Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
❖ Penurunan jumlah penduduk miskin Jawa Barat selama 6 bulan terakhir (September 2022-Maret 2022) tertinggi se-nasional.
Jumlah penduduk miskin Jawa Barat berkurang sebanyak 17.360 orang sementara secara nasional bertambah 202.110 orang.
CAPAIAN IKU DAERAH
TAHUN 2021
IKU Daerah yang perlu menjadi fokus
pencapaian target tahun 2024-2026
China
1375 China 1087
Nigeria 658
USA 436
#5 Pakistan 363
Congo 339
Indonesia 322 #7
Tanzania
253
Ethiopia 240
Brasil 215
Kualitas dan daya saing Sumber Pembangunan Ekonomi Pemerataan Pembangunan Reformasi Birokrasi dan
Daya Manusia Berkelanjutan Wilayah dan Infrastruktur Dasar Inovasi Daerah
Keterangan:
- Target 2023 Berdasarkan pada Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023
- Target 2024 Berdasarkan pada RPJMN Tahun 2020 – 2024
- Target 2025 Berdasarkan pada Target Akhir RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 - 2025
Penerapan Reformasi
Penerapan dan Pemerataan akses
Birokrasi & Inovasi
Percepatan Pembangun Pembangunan wilayah
Daerah dengan tata
Ekonomi Berkelanjutan dan Infrastruktur Dasar
Kelola digital
Tema
Pembangunan
Jawa Barat
Tahun 2024 - 2026
TEMA & ARAH KEBIJAKAN PADA TAHAP TERAKHIR
RPJPD PROVINSI JAWA BARAT
Energi baru dan Industri manukfaktur, Infrastruktur yang handal dan Pengembangan budaya
4 terbaharukan 5 industri jasa dan
industri kreatif
6 pengelolaan lingkungan hidup yang
berimbang untuk pembangunan
7 lokal dan menjadi
destinasi wisata dunia
berkelanjutan
TUJUAN SASARAN, DAN
ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
2024 -2026
TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI
JAWA BARAT 2024 – 2026
INDIKATOR TUJUAN & TARGET
TUJUAN & SASARAN SATUAN
SASARAN 2024 2025 2026
1 Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Sumber Indeks Pembangunan Poin 73,56 73,78 74,00
Daya Manusia Manusia
1.1 Meningkatnya akses dan mutu pendidikan Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 8,98 9,11 9,24
menengah dan khusus
1.3 Meningkatnya standar hidup layak masyarakat Pengeluaran per kapita Rp.000 11.504 11.619 11.735
1.4 Meningkatnya kualitas dan perlindungan perempuan Indeks Pembangunan Gender Poin 90,07 90,12 90,17
dan anak serta ketahanan keluarga
1.5 Terkendalinya pertumbuhan dan distribusi penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk Persen 1,44 1,46 1,47
TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI
JAWA BARAT 2024 – 2026
TARGET
NO TUJUAN & SASARAN INDIKATOR TUJUAN & SASARAN SATUAN
2024 2025 2026
2 Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Laju Pertumbuhan Ekonomi Persen 5,42 5,68 5,54
yang Berkualitas dan Berkelanjutan Gini Ratio Poin 0,408 0,406 0,404
2.1 Meningkatnya pertumbuhan sektor Laju Pertumbuhan Sektor Industri Persen 7,11 7,22 7,32
perindustrian dan perdagangan Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan Persen 4,29 4,34 4,38
2.2 Meningkatnya pertumbuhan sektor Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian, Persen 3,05 3,07 3,08
pertanian, kehutanan, kelautan dan Kehutanan dan Perikanan
perikanan
2.3 Meningkatnya kinerja pariwisata Laju pertumbuhan Pariwisata Persen 26,87 27,41 27,96
berkelas dunia dan ekonomi kreatif
2.4 Meningkatnya nilai investasi dan Pembentukan Modal Tetap Bruto Triliun 532,22 542,86 553,72
kualitas usaha (PMTB) ADHB Rupiah
Proporsi Kredit UMKM terhadap Total Persen 23,34 23,92 24,52
Kredit
2.5 Terkendalinya tingkat kemiskinan Persentase penduduk miskin Persen 7,39 7,24 7,10
2.6 Meningkatnya daya saing dan Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 8,21 8,16 8,11
penempatan tenaga kerja
2.7 Meningkatnya ketahanan pangan Skor Pola Pangan Harapan Poin 90,46 91,65 92,85
daerah
2.8 Meningkatnya pembangunan rendah Tingkat Penurunan Emisi Gas Rumah Persen 5,43 5,65 5,87
karbon dan ketahanan daerah Kaca
Indeks Risiko Bencana Poin 127,00 124,46 121,98
TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI
JAWA BARAT 2024 – 2026
TARGET
NO TUJUAN & SASARAN INDIKATOR TUJUAN & SASARAN SATUAN
2024 2025 2026
3 Pemerataan Pembangunan Wilayah Indeks Kualitas Infrastruktur Poin
yang didukung Infrastruktur
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Poin 64,59 65,24 65,89
Berkualitas dan Lingkungan yang
(IKLH)
Berkelanjutan
3.1 Meningkatnya konektivitas antarwilayah Tingkat Konektivitas Persen 51,70 56,87 62,56
dan pelayanan infrastruktur guna
Indeks Penggunaan Air Poin 1,1896 1,1890 1,1884
mendukung perekonomian dan
meminimalkan kantong kemiskinan Persen
Persentase rumah tangga hunian
layak
Konsumsi listrik per kapita Kwh/kapita 1.319,33 1.332,52 1.345,85
Akses penanganan persampahan di Persen
perkotaaan
3.2 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Air (IKA) Poin 43,74 43,96 44,18
Indeks Kualitas Air Laut (IKAL) Poin 90,07 90,97 91,88
Indeks Kualitas Udara (IKU) Poin 80,54 80,94 81,34
Indeks Kualitas Tutupan Lahan Poin 42,64 43,28 43,93
(IKTL)
TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI
JAWA BARAT 2024 – 2026
TARGET
NO TUJUAN & SASARAN INDIKATOR TUJUAN & SASARAN SATUAN
2024 2025 2026
4 Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Tata Indeks Reformasi Birokrasi Poin A A A
Kelola Pemerintahan Daerah serta Inovasi
Daerah
4.1 Terwujudnya kelembagaan yang efektif dan Skor peringkat komposit Peringkat 4 4 4
efisien efektivitas kelembagaan
4.5 Peningkatan penerapan inovasi daerah Predikat Indeks Inovasi Daerah Predikat 71,94 73,38 74,85
dalam pembangunan (sangat (sangat (sangat
inovatif) inovatif) inovatif)
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
PROVINSI JAWA BARAT 2024 – 2026
TUJUAN & SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
1.1 Meningkatnya akses dan mutu Transformasi Sistem 1 Peningkatan akses dan mutu pendidikan menengah dan khusus, serta pendidikan
pendidikan menengah dan Pendidikan informal dan inklusi
khusus 2 Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, serta distribusi
yang menjangkau seluruh wilayah
3 Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar
1.2 Meningkatnya kualitas Transformasi Sistem 1 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh wilayah dan
pelayanan kesehatan yang Kesehatan masyarakat
menjangkau seluruh wilayah dan 2 Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga medis dan paramedis serta distribusi yang
masyarakat menjangkau seluruh wilayah
3 Pengendalian dan penanganan AIDS/HIV, TBC dan Malaria (ATM) secara terpadu
4 Pencegahan dan penanganan Stunting secara terpadu
5 Pencegahan dan penanganan penyakit akibat perubahan iklim secara terpadu dan
cepat
1.3 Meningkatnya standar hidup Peningkatan 1 Pengembangan UMKM untuk membuka lapangan kerja
layak masyarakat pendapatan 2 Pelatihan keterampilan dan wira usaha
masyarakat 3 Peningkatan infrastruktur pedesaan
1.4 Meningkatnya kualitas dan Pengarusutamaan 1 Peningkatan kualitas dan perlindungan perempuan serta ketahanan keluarga
perlindungan perempuan dan gender 2 Pemenuhan hak dan perlindungan anak
anak serta ketahanan keluarga
1.5 Terkendalinya pertumbuhan dan Sinergi kebijakan 1 Pengendalian pertumbuhan dan distribusi penduduk
distribusi penduduk penyelenggaraan 2 Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai
pengendalian siklus hidup
penduduk
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
PROVINSI JAWA BARAT 2024 – 2026
TUJUAN & SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
2 Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Berkelanjutan
2.1 Meningkatnya pertumbuhan sektor Percepatan peningkatan 1 Pengembangan sumber daya industri
perindustrian dan perdagangan perekonomian daerah di
sektor perindustrian dan 2 Pengembangan sarana dan prasarana industri
perdagangan
3 Pengembangan sentra industri terpadu
4 Pengembangan IKM dan industri hijau
5 Optimalisasi perdagangan dalam negeri dan luar negeri, serta perdagangan digital
Sumber :
1. Stranas Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (2018-2023)
2. RPJMD Provinsi Jawa Barat (2018-2023)
3. Riset Kesehatan Dasar (2013)
4. Riset Kesehatan Dasar (2018)
5. Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021
6. Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021
7. Perda No. 8 Tahun 2021 tentang Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat
PROGRAM STRATEGIS SKALA
KEWILAYAHAN
35
INDONESIA MENUJU NEGARA PENDAPATAN TINGGI
DAN SALAH SATU PDB TERBESAR DUNIA
Dalam periode 2016 – 2045, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,7 persen per tahun dengan terus melakukan reformasi
struktural, memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan daya saing ekonomi. Indonesia
diperkirakan menjadi negara pendapatan tinggi pada tahun 2036 dan PDB terbesar ke-5 pada tahun 2045. Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dan inklusif akan meningkatkan jumlah kelas pendapatan menengah menjadi sekitar 70 persen
penduduk Indonesia pada tahun 2045.
PENDAPATAN
KEBIJAKAN PENDANAAN PROVINSI JAWA BARAT
2024 - 2026
Indeks Ketahanan
1 Poin 0,4 0,5 0,4 0,50 0,4 0,51 0,5 0,67 0,55 0,69
Daerah
Catatan :
1. Secara umum, baik IKU Gubernur (IRBI) atau IKU PD (IKD) telah mengalami progress peningkatan yang cukup baik dan telah melampau
target di 2022.
PERBANDINGAN NILAI INDEKS RISIKO BENCANA 2022
Provinsi IRBI 2022 Status
PETA INDEKS RISIKO BENCANA TAHUN 2022 Sulawesi Barat 165,23 Tinggi
Maluku 162,47 Tinggi
Kepulauan Bangka Belitung 158,52 Tinggi
Kalimantan Utara 157,47 Tinggi
Sulawesi Tenggara 155,79 Tinggi
Bengkulu 155,35 Tinggi
Sulawesi Selatan 150,07 Tinggi
Nusa Tenggara Timur 149,22 Tinggi
Maluku Utara 149,22 Tinggi
Aceh 149,10 Tinggi
Papua Barat 146,77 Tinggi
Kalimantan Timur 146,67 Tinggi
Banten 144,51 Tinggi
Sumatera Barat 144,39 Tinggi
Sulawesi Tengah 143,44 Tinggi
Lampung 142,55 Tinggi
Sumatera Utara 142,51 Sedang
Riau 141,26 Sedang
Kalimantan Barat 136,72 Sedang
Jambi 133,49 Sedang
Sumatera Selatan 132,99 Sedang
Jawa Barat 131,62 Sedang
Sulawesi Utara 129,62 Sedang
Kalimantan Selatan 128,81 Sedang
Bali 123,98 Sedang
Tahun 2022 nilai Indeks Risiko Bencana Provinsi Jawa Barat memiliki nilai sebesar Kalimantan Tengah 123,56 Sedang
131,62 dan berada di peringkat 13 provinsi dengan nilai Indeks Risiko Bencana terkecil Papua 122,15 Sedang
Jawa Timur 121,70 Sedang
di Indonesia Gorontalo 120,61 Sedang
Nusa Tenggara Barat 119,83 Sedang
Daerah Istimewa Yogyakarta 119,56 Sedang
Jawa Tengah 115,38 Sedang
Kepulauan Riau 110,93 Sedang
DKI Jakarta 62,58 Sedang
ARAH KEBIJAKAN KEBENCANAAN Bappeda
Prov. Jabar
Usulan
Kegiatan
Input Usulan oleh Badan, Lembaga dan/atau Ormas dengan
SIPD
ketentuan persyaratan administrasi
KAMUS USULAN
BANTUAN KEUANGAN
KABUPATEN/KOTA DAN
DESA 2024
KAMUS USULAN
BANTUAN
KEUANGAN
KABUPATEN/KOTA
Jumlah Kamus : 68
Jumlah Perangkat Daerah : 20
ISU STRATEGIS
KUALITAS DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
Jaminan Kesehatan bagi PBPU dan BP yang Rehabilitasi Sarana Olahraga
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah DINAS PEMUDA DAN
DINAS KESEHATAN Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi
OLAHRAGA
Pembangunan Gedung Rumah Sakit (PORPROV)
DINAS
Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai
KETENAGAKERJAAN DAN Latihan Kerja
TRANSMIGRASI
Kesejahteraan Guru Bantu SD Negeri Daerah Terpencil
DINAS PENDIDIKAN
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP
Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Pembangunan Polder Penanganan Banjir
DINAS DINAS SUMBER
PEMBERDAYAAN Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) DAYA AIR Pembangunan Sumur resapan/GWT/RWH penanganan
MASYARAKAT DAN Banjir
DESA TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pembangunan Embung/Situ
Rehabilitasi Embung/Situ
1 Penyediaan Sarana dan Program Penanggulangan Pembanguna Berlanjut Dari Direkomendasik Diakomodi
Prasarana Mitigasi Bencana n Ekonomi RKPD 2023 an untuk r
Bencana Berkelanjuta diakomodir,
n mendukung
operasional
BPBD Kab/Kota
PENUTUP
HARAPAN UNTUK FORUM PERANGKAT DAERAH
1. Masukan dari para pemangku kepentingan masukan dalam rangka penajaman target
kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang telah disusun
dalam rancangan awal Renstra Perangkat Daerah akan menjadi bahan bagi
penyempurnaan Rancangan Awal RPD 2024 – 2026 dan RKPD 2024;
3. Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah akan menjadi bahan bagi pembahasan
cascading Perangkat Daerah yang dijadwalkan pada minggu kedua dan ketiga bulan
Februari;
4. Untuk penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah akan menggunakan aplikasi
SIPD – RI subdomain sipd.go.id. Pelaksanaan Bimbingan Teknis penggunaan aplikasi
akan dijadwalkan pada akhir bulan Februari.