Renstra Bunakkan 2017-2022

RENCANA STRATEGIS
DINAS PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2017 - 2022
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2017-2022
DINAS PERKEBUNAN
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN TEBO
1
RENCANA STRATEGIS
DAFTAR ISI
Halaman.
KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... viii
BAB. I. PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................... 13
1.2. Landasan Hukum ....................................................... 15
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................... 18
1.4. Sistematika Penulisan ................................................. 19
BAB. II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERKEBUNAN,PETERNAKAN DAN
PERIKANAN ....................................................................... 22
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ........................ 22
2.2. Sumber Daya SKPD .................................................... 38
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ............................................. 46
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD ........................................................................ 48
BAB. III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI ............................................................................ 51
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi pelayanan SKPD ............................................. 51
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih............................... 53
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi .................
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ............................. 55
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis....................................... 56
2
RENCANA STRATEGIS
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN ............................................................... 58
4.1. Visi dan Misi SKPD .................................................... 58
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .............. 61
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD ..................................... 64
BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ....................................................................... 66
5.1. Rencana Program dan Kegiatan ................................. 66
5.2. Indikator Kegiatan .................................................... 72
BAB. VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................................... 96
BAB. VII. PENUTUP ........................................................................ 99
3
RENCANA STRATEGIS
DAFTAR TABEL
Halaman.
Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin ..... 38
Tabel 2.2. Komposisi PNS Menurut Tingkat Pendidikan ...................... 39
Tabel 2.3. Jumlah PNS Yang Telah Mengikuti Diklat Struktural .......... 40
Tabel 2.4. Jumlah PNS Yang Telah Mengikuti Diklat Teknis
Fungsional Di Bidang Perencanaan dan Pembangunan ....... 40
Tabel 2.5. Komposisi PNS Menurut Pangkat / Golongan Ruang........... 40
Tabel 2.6. Daftar aset dan modal Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Tebo.................................................................. 41
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perkebunan Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Tebo 2017 - 2022 ……………………… 62
Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan SKPD Dinas Perkebunan Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022………………….. 65
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perkebunan Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo………………………………………………… 81
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD ........................................................ 97
4
RENCANA STRATEGIS
DAFTAR GAMBAR
Halaman.
Gambar 1.1. Keterkaitan Renstra SKPD dokumen perencanaan lainnya

(RPJM, Renstra K/L, Renstra Prov/Kab/Kota dan
Renja SKPD) ................................................................ 15
5
RENCANA STRATEGIS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa kami ucapkan atas
tersusunnya ” rencana setrategis ” Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Tebo. Penyusunan perencanaan strategis ini merupakan tindaklanjut
dari Permendagri Nomor : 54 tahun 2010 tanggal 21 Oktober 2010 Tentang
Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).
Rencana Strategis ini merupakan jabaran visi dan misi Dinas
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022
yang menjadi acuan pembangunan perkebunan,peternakan dan perikanan dalam
kurun waktu lima tahun kedepan. Kami mengharapkan dukungan dari semua
pihak, baik dari pemangku kepentingan dan instansi sektor terkait lainnya
dalam mensukseskan pembangunan sektor perkebunan, peternakan dan
perikanan. Tugas membangun sektor perkebunan,peternakan dan perikanan ke
depan adalah tugas bersama, bukan merupakan tugas pemerintah semata. Oleh
karena itu dibutuhkan partisipasi dan sinergi dari masyarakat luas dan kerja keras
tanpa pamrih.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo menyadari
bahwa dalam penyusunan Renstra ini masih terdapat berbagai kelemahan dan
kekurangan, baik dari segi isi maupun pengetikannya.
6
RENCANA STRATEGIS
Untuk itu sangat diharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna
penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhirnya semoga Renstra ini bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan
sektor perkebunan, peternakan dan perikanan khususnya di Kabupaten Tebo.
Muara Tebo,
Kepala Dinas Perkebunan,

Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Tebo
AMSIRIDIN,S.P
NIP.19620808 198603 1 008
7
RENCANA STRATEGIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sesuai amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Nasional, dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, setiap Daerah diwajibkan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai
rencana kerja tahunan. Selain itu setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
diwajibkan pula untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra SKPD) untuk periode
lima tahun dan Rencana Kerja (Renja SKPD) untuk periode satu tahun.
Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima
(5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan
Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif.
Rencana Strategis ini disusun dengan maksud memberikan arah dan
pedoman bagi semua pegawai dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan
prioritas-prioritas perencanaan pembangunan di bidang perkebunan peternakan
dan perikanan, memudahkan pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi
dengan instansi terkait, monitoring, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun
8
RENCANA STRATEGIS
eksternal, menjadi kerangka dasar bagi Dinas Perkebunan Peternakan dan
perikanan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan,
memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang
rencana pembangunan tahunan. Selain itu tujuan penyusunan RENSTRA ini adalah
untuk mengelola organisasi secara sistematik, memanfaatkan perangkat
manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan,
mengembangkan ide, sikap dan tindakan yang berorientasi masa depan dan
meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
Rencana Strategis Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Tebo ini merupakan salah satu dokumen teknis operasional sebagai penjabaran
lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Rencana
Strategis ini selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dinas
Perkebunan,Peternakan dan Perikanan (Renja) sebagai masukan bagi
Penyusunan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai
cikal bakal penyusunan dan penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah setiap tahunnya.
Adapun keterkaitan antara Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya
sebagaimana tersaji pada bagan berikut ini :
9
RENCANA STRATEGIS
Gambar. 1. Keterkaitan Renstra SKPD dokumen perencanaan lainnya (RPJM,

Renstra K/L, Renstra Prov/Kab/Kota dan Renja SKPD).
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Renstra Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Tebo tahun 2017 – 2022 berdasar kepada peraturan perundang-
undangan yang menjadi landasan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangun, Kabupate Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten
Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3903);
10
RENCANA STRATEGIS
2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perkebunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah DaeraH.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
11
RENCANA STRATEGIS
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kab/Kota;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintahan Daerah
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010–2014;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;

12
RENCANA STRATEGIS
20. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005
tentang Tata Cara Penyusunan RPJP dan RPJM Daerah.
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.86 Tahun 2017 tentang tata cara
Perencanaan , Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan
jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana
pembangunan jangka panjang daerah rencana pembangunan jangka
menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
22. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
23. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD)
Jambi Tahun 2016-2021;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-
2026
25. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo No.6 tahun 2017, tentang Rencana
Panjang Jangka Menengah Daerah Kab.Tebo.
26. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo
(Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8).
13
RENCANA STRATEGIS
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya RENSTRA Dinas Perkebunan,Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo adalah untuk menghasilkan rumusan strategi,
arah kebijakan dan program pembangunan secara terarah, efektif, efisien
dan terpadu dalam mendorong terwujudnya visi, misi Dinas Perkebunan
,Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo dengan memperhatikan RPJMD
Kabupaten Tebo guna menjamin kontinuitas dan konsistensi program
pembangunan perkebunan peternakan dan perikanan di Kabupaten Tebo
sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun
kedepan. Oleh karena itu RENSTRA Dinas Perkebunan,Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo merupakan pedoman umum (guide line) dan
arahan bagi segenap pimpinan dan jajaran staf Dinas Perkebunan
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo didalam melaksanakan tugas,
fungsi dan tanggung jawabnya terhadap proses pembangunan perkebunan
Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Tebo.
Sejalan dengan maksud penyusunan RENSTRA di atas, maka tujuan
penyusunan RENSTRA ini adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan berbagai kebijakan dan strategi percepatan
pembangunan perkebunan peternakan dan perikanan di Kabupaten
Tebo ke arah yang lebih efektif dan efisien dalam kondisi perubahan
lingkungan yang cepat, transparan dan semakin kompleks.
14
RENCANA STRATEGIS
2. Sebagai dokumen yang akan menjadi dasar atau acuan bagi Dinas
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
3. Sebagai dasar untuk mengukur capaian kinerja pembangunan sektor
perkebunan peternakan dan perikanan di Kabupaten Tebo dan untuk
melakukan menyesuaian terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
4. Sebagai pedoman umum dalam melakukan pelayanan prima dibidang
perkebunan peternakan dan perikanan terhadap masyarakat Kabupaten
Tebo.
5. Untuk memfasilitasi komunikasi baik vertikal maupun horizontal, antar
dan lintas SKPD dengan masyarakat perkebunan peternakan dan
perikanan serta pelaku agribisnis di bidang perkebunan peternakan dan
perikanan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN.
Mengacu pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017, maka sistematika penyusunan Renstra Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
15
RENCANA STRATEGIS
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II.GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERKEBUNAN, PETERNAKAN
DAN PERIKANAN KABUPATEN TEBO
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perkebunan, Peternakan
dan Perikanan KabupatenTebo
2.2 Sumber Daya Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
KabupatenTebo
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
KabupatenTebo
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan KabupatenTebo
BAB III.PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS PERKEBUNAN,
PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TEBO
1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perkebunan, Peternakan KabupatenTebo
1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
1.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Provinsi Jambi
16
RENCANA STRATEGIS
1.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
2.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perkebunan, Peternakan
KabupatenTebo
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
17
RENCANA STRATEGIS
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD
Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 48 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo bergerak di bidang
pelayanan kepada masyarakat, untuk bidang perkebunan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat adalah berupa bantuan pembelian bibit sawit
berkualitas/ unggul, Bantuan Pemeliharaan kebun entres, sedangkan untuk
bidang peternakan program pelayanan yang diberikan berupa pemberian
vaksinasi kepada hewan ternak, untuk bidang perikan program pelayanan
bidang perikanan antara lain, berupa bantuan bibit benih ikan, bimbingan
kelompok perikanan. Dimana tugas dan fungsi Dinas Perkebunan
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan peternakan dan
perikanan;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perkebunan,peternakan dan perikanan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perkebunan,peternakan
dan perikanan;
18
RENCANA STRATEGIS
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tersebut maka susunan organisasi Dinas
Perkebunan terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
- Sub Bagian Perencanaan,keuangan dan Evaluasi
- Sub Bagian Umum,Kepegawaian dan aset
c. Bidang Perkebunan
- Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan
- Seksi Pengembangan Sumber Daya lahan dan Produksi
- Seksi Pengolahan dan Pemasaran Aset
d. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan
- Seksi Kesehatan Hewan
- Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner,Pengolahan dan Pemasaran
hasil Peternakan.
19
RENCANA STRATEGIS
e. Bidang Perikanan
- Seksi Perikanan Budidaya
- Seksi Perikanan Tangkap
- Seksi Pengolahan Sumber Daya Perikanan
f. Bidang Bina Usaha
- Seksi Pengendalian,Pengawasan Usaha dan Investasi
- Seksi Prasarana dan Sarana
- Seksi Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Ketentuan lebih lanjut dari Perda Nomor 8 Tahun 2016 diatur
berdasar Keputusan Bupati Tebo Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tugas
pokok dan fungsi Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Tebo.
20
RENCANA STRATEGIS
Tugas Pokok dan Fungsi
a. KEPALA DINAS
1. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan di bidang perkebunan,peternakan dan perikanan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (I)
Pasal ini, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perkebunan,Peternakan
dan Perikanan;
b. Pelaksanaan Kebijakan di bidang perkebunan,peternakan dan
perikanan;
c. Penyusunan program perkebunan,peternakan dan perikanan;
d. Pengembangan prasarana dan sarana perkebunan,peternakan
dan perikanan;
e. Pengawasan mutu peredaran dan pengendalian penyediaan
benih tanaman perkebunan,benih/bibit ternak,hijauan pakan
ternak dan benih/bibit ikan;
f. Pengawasan penggunaan sarana perkebunan,peternakan dan
perikanan;
g. Pembinaan peningkatan produksi di bidang
21
RENCANA STRATEGIS
h. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan
penyakit hewan;
i. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dan
peternakan;
j. Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan,peternakan dan
perikanan;
k. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
l. Pemantauan,pengawasan evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan di bidang perkebunan,peternakan dan
perikanan;
m. Pelaksanaan adminitrasi Dinas Perkebunan,Peternakan dan
Perikanan;
n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
b. SEKRETARIS
1. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang merupakan unsur
staf yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas yang mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis dan
adminitrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan dinas.
22
RENCANA STRATEGIS
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
Pasal ini, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan rencana,program,anggaran di
bidang perkebunan,peternakakan dan perikanan;
b. Pemberian dukungan adminitrasi yang meliputi ketatausaha,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;
c. Penataan organisasi dan tata laksana;
d. Pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-
undangan;
e. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan daerah;
f. Pemberian saran dan telaah, laporan dan analisas sesuai dengan
tugas pokok;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
23
RENCANA STRATEGIS
C. BIDANG PERKEBUNAN
1. Bidang Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas,
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan
dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di
bidang perkebunan.
2. untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pasal ini, Bidang Perkebunan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, lahan, produksi,
perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;
b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih
perkebunan;
c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang perkebunan;
d. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan lahan
pengembangan perkebunan;
e. Penyusunan data dan peta pengembangan, rehalibitasi,
konservasi, optimalisasi dan pengendalian lahan perkebunan;
f. Pemberian bimbingan penerapan teknologi budidaya dan
peningkatan produksi perkebunan;
g. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam dan dampak perubahan iklim;

24
RENCANA STRATEGIS
h. Penanggulangan gangguan usaha dan pencegahan kebakaran
lahan dan kebun;
i. Pemberian bimbingan pengolahan pasca panen, penerapan
jaminan mutu dan pemasaran hasil perkebunan;
j. Pemantauan tugas dan evaluasi di bidang perkebunan;
k. Pemberian saran dan telaah, laporan dan analisisa sesuai dengan
tugas pokok;
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai
c. BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
1. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dipimpin oleh seorang
kepala bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
kepala dinas, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan,
pelaksanaan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan
hewan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, pada ayat (1)
Pasal ini Bidang Peternakan dan kesehatan hewan
menyelenggarakan fungsi :
25
RENCANA STRATEGIS
a. Penyusunan kebikanan di bidang benih/bibit, produksi,
peternakan dan kesehatan hewan, perlidungan serta pengolahan
dan pemasaran hasil di bidang peternakan;
b. Pengelolaan sumber daya genetik hewan;
c. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit ternaak,
pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak
e. Pengendalian penyakit hewan dan kesehatan masyarakat;
f. Pengawasan peredaran dan penggunaan serta sertifikasi
benih/bibit ternak, pakan hijauan pakan ternak dan obat hewan;
g. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk
hewan;
h. Pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis kesehatan masyarakat
veteriner dan kesejahteraan hewan;
i. Pemberian rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan hewan
dan kesehatan masyarakat veteriner;
j. Pemberian bimbingan pasca panen pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang peternakan;
k. Pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan
hewan;
l. Pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah, laporan dan
analisa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

26
RENCANA STRATEGIS
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai
d. BIDANG PERIKANAN
1. Bidang Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas, mempunyai
tugas membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan fungsi
perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan sumber
daya perikanan,pengelolaan perikanan tangkap,pengelolaan
perikanan budidaya dan peningkatan keberlanjutan usaha perikanan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1)
Pasal ini bidang perikanan menyelenggaran fungsi ;
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan sumber daya perikanan,pengelolaan perikanan
tangkap,pengelolaan perikanan budidaya dan peningkatan
keberlanjutan usaha perikanan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya
perikanan, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan
perikanan budidaya dan peningkatan keberlanjutan usaha
perikanan;
c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya
27
RENCANA STRATEGIS
perikanan,pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan
perikanan budidaya dan peningkatan keberlanjutan usaha
perikanan;
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Perikanan;
e. Pelaksanaan Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakatdi bidang
perikanan;
f. Pemberian saran dan pertimbnagan hasil telaah laporan dan
analisa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai
e. BIDANG BINA USAHA
1. Bidang Bina usaha dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas, yang
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan
kebijakan dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi usaha investasi kebutuhan prasarana dan sarana serta
pengembangan SDM dan penyuluhan di Bidang Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimnan dimaksud pada ayat (1),
Bidang Bina Usaha menyelenggarakan fungsi;
28
RENCANA STRATEGIS
a. Pemberian rekomendasi izin usaha dan pertimbangan teknis
untuk investasi di bidang perkebunan, peternakan dan
perikanan;
b. Pelaksanaan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis untuk
investasi prasarana dan sarana serta pengembangan sumber
daya manusia, SDM dan penyuluhan di bidang perkebunan,
peternakan dan perikanan;
c. Pendampingan dan supervisi usaha dan investasi peredaran dan
distribusi pupuk bersubsidi, pengembangan sumber daya
manusia dan penyuluhan di bidang perkebunan, peternakan dan
perikanan;
d. Pelaksanaan bimbingan, pengendalian pengawasan, fasilitasi dan
pelayanan usaha investasi, pemanfaatan prasarana dan sarana
serta pengembangan sumber daya manusia dan penyuluhan di
bidang perkebunan, Peternakan dan koordinasi penyuluhan
perikanan;
e. Pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah,laporan dan
analisa sesuai dengan tugas pokok;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai
29
RENCANA STRATEGIS
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo,
Mempunyai 6 UPTD di bidang peternakan dan 1 UPTD di bidang
perikanan, dimana UPTD tersebut antara lain terdiri dari:
1. Puskeswan dan RPH Muara Tebo
2. Puskeswan dan RPH Rimbo Bujang
3. Puskeswan VII Koto
4. Puskeswan Tebo Ulu
5. Puskeswan Sei Bengkal
6. UPT Pakan dan pembibitan Serai Serumpun
7. Balai Benih Ikan Sungai Alai
h. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;
2. Jumlah dan jenis jabatan fungsional ditentukan berdasarkan analisis
jabatan dan beban kerja dari setiap fungsi penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
30
RENCANA STRATEGIS
3. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan fungsional;
a. Penyuluh Pertanian
b. Pengawas Benih Pertanian
c. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
d. Pengawas Bibit Ternak
e. Pengawas Mutu Pakan
f. Medik Veteriner
g. Paramedik Veteriner
h. Pengawas Mutu Hasil Pertanian
i. Analisis Pasar Hasil Pertanian
31
RENCANA STRATEGIS
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Gambaran Sumber Daya Manusia
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
mempunyai jumlah pegawai sebanyak 97 orang, dengan jumlah
pegawai negeri sipil sebanyak 47 orang dan 50 orang merupakan
pegawai honorer. Komposisi pegawai negeri sipil Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo terdiri dari sejumlah
personil yang masing-masing mengisi jabatan struktural dan staf
fungsional umum sebagai pelaksana sesuai dengan struktur yang
telah ditetapkan. Secara terperinci, komposisi pegawai negeri sipil di
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
menunjukkan data sebagai berikut :
Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki – Laki 33
2 Perempuan 14
Jumlah 47
32
RENCANA STRATEGIS
Tabel 2.2. Komposisi PNS Menurut Tingkat Pendidikan
Jumlah
No Tingkat Pendidikan
( org )
1 Pasca Sarjana (S2) 2
2 Sarjana (S1) 33
3 Diploma 1
4 SLTA 11
5 SLTP -
6 SD -
Jumlah 47
Tabel 2.3. Jumlah PNS Yang Telah Mengikuti Diklat Struktural
Jumlah
No Jenis Diklat
(org)
1 Adum 11
2 Adumla -
3 Spama / Diklatpim III 4
4 Spamen / Diklatpim II -
Jumlah 15
33
RENCANA STRATEGIS
Tabel 2.4. Jumlah PNS Yang Telah Mengikuti Diklat Teknis

Fungsional Di Bidang Perencanaan dan Pembangunan
No Jenis Diklat Jumlah (org)

1 Pendidikan / Kursus Bhs. Inggris -
2 Pendidikan kebendaharaan APBD -
3 Methodologi Perencanaan -
4 Kursus Manajemen Proyek (KMP) -
5 Pemegang Kas -
Jumlah -
Tabel 2.5 . Komposisi PNS Menurut Pangkat / Golongan Ruang
No Golongan Jumlah (org)

1 Pembina Tk I (IV/b) 1
2 Pembina (IV/a) 4
3 Penata Tk I (III/d) 8
Penata (III/c) 8
Penata Muda Tk. I (III/b) 5
Penata Muda (III/a) 14
Jumlah 21
4 Pengatur Tk. I (II/d) 2
Pengatur (II/c) 3
Pengatur Muda Tk. I (II/b) -
Pengatur Muda (II/a) 2
Jumlah 3
5 Juru Tingkat I (I/d) -
Juru (I/c) -
Juru Muda Tingkat I (I/b) -
Juru Muda (I/a) -
Jumlah -
6 CPNS -
Penata Muda (III/a) -
Pengatur (II/c) -
Jumlah -
Jumlah Keseluruhan 47
34
RENCANA STRATEGIS
2.2.2. Gambaran Aset dan Modal
Disamping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan
sarana dan prasarana sebagai aset dan modal, juga merupakan unsur
penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi. Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
mempunyai aset yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan tugas
dan fungsinya. Untuk aset gedung Dinas Perkebunan kabupaten Tebo
telah memiliki gedung sendiri yang cukup memadai untuk menampung
pelaksanaan tugas, yang terdiri dari 8 ruangan, yaitu : , 1 ruangan kepala
dinas, 1 ruang tata usaha/sekretaris, 4 ruangan bidang, 1 ruangan
laboratorium, dan 1 ruangan gudang .
Adapun jenis aset dan modal yang dimiliki oleh Dinas
Perkebunan Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut :
35
RENCANA STRATEGIS
Tabel 2.6. Daftar aset dan modal Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
YANG
JUM MASIH SATUA KETERAN
NO JENIS SARANA & PRASARANA
LAH DIGUN N GAN
AKAN
1 2 3 4 5 6
1 TANAH YANG DI KUASAI :
- Balai Benih Ikan (BBI) Sungai Alai 1 1 Bidang 20.000. M
- Saung Pertemuan Teluk Kembang
Jambu 1 1 Bidang 10.000. M
- Puskeswan & RPH Rimbo Bujang 1 1 Bidang 35.000. M
- Puskeswan Tebo Ilir 1 1 Bidang 500. M
- Puskeswan & RPH Tebo Tengah 1 1 Bidang 25.000. M
- Tanah Kebun Desa Pelayang 1 1 Bidang 42.892. M

- Tanah Kebun Desa Rimbo Mulya R.
Bujang 1 1 Bidang 60.398. M
- Tanah Kebun Desa Tirta Kencana R.
Bujang 1 1 Bidang 81.905. M
2 GEDUNG :
- Kantor BBI 1 1 Unit 6821. M
- Ruang Operator BBI 3 3 Unit
- Gudang BBI 1 1 Unit
- Laboratarium BBI 2 2 Unit
- Aula BBI 1 1 Unit
- Hatchery BBI 1 1 Unit
- Rumah Dinas Kepala BBI 1 1 Unit
- Rumah Dinas Staf BBI 1 1 Unit
- Rumah Jaga BBI 1 1 Unit
- Puskeswan Sungai Bengkal 1 1 Unit
- Bangunan RPH, Bak Limbah, Tempat
Pakan 1 1 Unit
Ternak dan Pintu Penutup Kandang
- Bangunan BBI , Mes Operator, Gudang
Pakan 1 1 Unit
lapangan Jemur, Intalasi PLN dan
Pagar BBI
- Gudang Desa Tegal Arum 1 1 Unit
- Pembangunan Mess dan Laboratarium
BBI 1 1 Unit
- Pembangunan Hachery Desa Tegal
Arum 1 1 Unit
- RPH, Puskeswan dan Kandang 1 1 Unit
- Hatchery Tegal Arum 1 1 Unit
- Pembangunan Kandang Ternak 1 1 Unit
36
RENCANA STRATEGIS
Desa Napal Putih Kec. Serai Serumpun
- Pembangunan Gudang Pakan 1 1 Unit
Desa Napal Putih Kec. Serai Serumpun
- Kantor UPTD Pembibitan Ternak Desa
Napal 1 1 Unit
Putih Kec. Serai Serumpun
- Hachery Desa Sido Rukun 1 1 Unit
- Rumah Genset Serai Serumpun 1 1 Unit
- Rumah Staf Serai Serumpun 1 1 Unit
- Hachery Kl. Wirotho Agung Kec.
Rimbo Bujang 1 1 Unit
- Rumah Genset RPH Muara Tebo 1 1 Unit
- Kandang Ternak Balai Pembibitan 2 2 Unit
- Rumah Karyawan Balai Pembibitan 1 1 Unit
- Gapura Balai Pembibitan 1 1 Unit
- Gudang Peralatan Balai Pembibitan 1 1 Unit
- Rumah Mesi Pompa Air Pembibitan
Ternak 1 1 Unit
- Puskeswan Pulau Temiang 1 1 Unit
- Tempat Parkir Kantor 1 1 Unit

- Pagar RPH Tebo Tengah 1 1 Paket
- Pagar Puskeswan VII Koto 1 1 Paket
- Pagar Puskeswan Tebo Ulu 1 1 Paket
- Bak Pengedapan BBI 1 1 Unit
- Saluran Primer / Skunder BBI 1 1 Unit
- Papan Nama Puskeswan Tebo Ilir 1 1 Unit
- Pagar Puskeswan Rimbo Ulu 1 1 Unit
- Kandang Jepit Puskeswan Pulau
Temiang 1 1 Unit
- Kandang Jepit Puskeswan Sungai
Abang 1 1 Unit
- Kantor UPP Kel. Pulau Temiang 1 1 Unit
- Pagar Pembibitan Kel. Pulau Temiang 1 1 Unit
- Gudang Unit VI Desa Tirta Kencana 1 1 Unit
- Pagar Pembibitan Sawit VI Desa Tirta
Kencana 1 1 Unit
3 ALAT ANGKUTAN :
10 Rusak
- Roda 2 68 58 Unit Berat
- Roda 3 2 2 Unit Baik
1 Rusak
- Roda 4 5 4 Unit Berat
4 PERATAN KANTOR :
- Air Conditioner (AC) Kristal 6 6 Unit Baik
- Air Conditioner (AC) LG 3 3 Unit Baik
- Air Conditioner (AC) Sharp 1 1 Unit Baik
- Filling Cabinet Lion 6 6 Unit Baik
- Filling Cabinet Top 4 4 Unit Baik
- Filling Cabinet Yunica 1 1 Unit Baik
- Brankas Lion 1 1 Unit Baik
37
RENCANA STRATEGIS
Rusak
- Faxmili Panasonic 1 1 Unit Ringan
- Komputer PC 1 1 Unit Baik
- Laptop Toshiba 4 4 Unit Baik
- Laptop Acer 6 4 Unit 2 Rusak
- Laptop Dell Inspiron 1 1 Unit Baik
- Printer Canon MP 237 10 10 Unit Baik
- Printer Canon Pixma 237 3 3 Unit Baik
- Printer Canon MG 2570 2 2 Unit Baik
- Laptop Acer E5-471-3G5D 2 2 Unit Baik
- Note Book Asus x 455 LA Core i3x29 2 2 Unit Baik
- Komputer PC Core 2 1 1 Unit Baik
- Printer Canon IP 2770 5 5 Buah Baik
- Kulkas LG 6 6 Unit Baik
- Kamera Digital Sony Cybershot 1 1 Unit Baik
- Kamera Digital Canon 1100 D 1 1 Unit Baik
- Televisi LED LG 31 Inc 1 1 Unit Baik
- Televisi Polytron 21 Inc 2 2 Unit Baik
- Parabola Technosat 2 2 Unit Baik
- Sound System Tanaka 1 1 Unit Baik

- Kipas Angin Regency 2 2 Unit Baik
- Mesin Pompa Air Yanmar 1 1 Unit Baik
- Mesin Pompa Air Dabence 2 2 Unit Baik
- Mesin Semprot H & L 3 3 Unit Baik
- Mesin Pompa Air Reguler Panasonic 2 2 Unit Baik
- Mesin Pompa Air Besar Jiang Fung 1 1 Unit Baik
- Jet Pump Firman 2 2 Unit Baik
- Mesin Penyedot Lumpur 1 1 Unit Baik
- Timbangan Ternak 2 2 Unit Baik
- Projektor 1 1 Unit Baik
- Timbangan Analitik Ohaus Display 1 1 Unit Baik
- Mesin Choper Inda 2 2 Unit Baik
- Kulkas Mini Bar LG 1 1 Unit Baik
- Meja Kerja 45 45 Buah Baik
- Meja Kerja Direktur 1 1 Buah Baik
- Kursi Kerja Direktur 1 1 Buah Baik
- Kursi Tamu 3 3 Buah Baik
- Kursi Kerja Futura AG 12 12 Buah Baik
- Kursi Putar 9 9 Buah Baik
- Kursi Kerja Kayu 6 6 Buah Baik
- Kursi Kerja Chitos 31 31 Buah Baik
- Kursi Kerja Futura 14 14 Buah Baik
- Kursi Kerja Uchiwa 9 9 Buah Baik
- Kursi Lipat Big Stars 13 13 Buah Baik
- Sofa 2 2 Buah Baik
- Spring Bad 8 8 Buah Baik
- Bed Coper 8 8 Buah Baik
- Karvet 2 2 Buah Baik
- Almari Arsip 32 32 Buah Baik
- Lemari Obat 4 4 Buah Baik
38
RENCANA STRATEGIS
- Almari Besi Lion 2 2 Buah Baik
- Rak Buku Arsip 1 1 Buah Baik
- Rak TV Fanel 2 2 Buah Baik
- Papan Duk 2 2 Buah Baik
- Filling Cabinet 3 3 Unit Baik
- Kursi Lipat Chitos 8 8 Unit Baik
- Lemari Arsip Frant Line SFC-G6 2 2 Buah Baik
- Air Conditioner (AC) 2 2 Unit Baik
- Kursi Lipat Chitos 58 58 Unit Baik

- Sharp Vacum Cleaner 1 1 Buah Baik
- Meja Kerja 1/2 Biro 5 5 Buah Baik
- Timbangan Digital 4 4 Buah Baik
- Kursi Putar 5 5 Buah Baik
- Meja 1 Biro 2 2 Buah Baik
- Lemari 2 2 Buah Baik
- Sentripus 5 5 Buah Baik
- White Board 3 3 Unit Baik
- Almari Arsip 2 Pintu 3 3 Unit Baik

- GPS 4 4 Unit Baik
- DO Meter Digital 4 4 Unit Baik
- Mesin Penyemprot Pembibitan Unit VI
R. Bujang 1 1 Unit Baik
- Mist Blower 2 2 Unit Baik
- Filling Cabinet 1 1 Buah Baik
- Kursi Lipat Olympic 4 4 Buah Baik
- Meja 1/2 Biro 6 6 Buah Baik
- Rak Kayu 4 4 Buah Baik
- Meja Kayu/Rotan Kantor UPP Pulau
Temiang 3 3 Buah Baik
- Kursi Kerja Kayu Kantor UPP Pulau
Temiang 4 4 Buah Baik
- Almari 1 1 Buah Baik
- Kulkas 1 1 Unit Baik
- Kamera Handy Came 1 1 Unit Baik
- Kamera Digital 1 1 Unit Baik
- Komputer 4 4 Unit Baik
- Laptop Sony 1 1 Unit Baik
- Laptop Toshiba 2 2 Unit Baik
- Notebook 2 2 Unit Baik
- Printer 4 4 Unit Baik
- UPS 2 2 Unit Baik
39
RENCANA STRATEGIS
2.2.3. Gambaran Unit-unit Pelayanan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada umumnya Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang bersifat teknis mempunyai unit-unit pelayanan teknis
sebagai perpanjangan tangan dinas dalam pelaksanaan sebagian tugas. Unit-unit
pelayanan teknis ini dibentuk sesuai dengan kebutuhan teknis dinas.
Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) merupakan unsur pelaksana teknis
dinas yang melaksanakan sebagian tugas dinas dan mempunyai wilayah kerja satu
atau beberapa kecamatan.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo sebagai
salah satu dinas teknis sampai dengan saat ini mempunyai 7 UPTD sebagai salah
satu bentuk unit pelayanan terhadap masyarakat. dimana hasilnya akan menjadi
Pendapatan Asli Daerah sub sektor perkebunan, peternakan dan perikanan yaitu
unit pelayanan penyediaan bibit tanaman perkebunan (bibit karet dan kelapa
sawit) yang berkualitas serta penyediaan batang entrys sebagai salah satu bahan
dalam melakukan okulasi bibit karet, unit usaha Balai Benih Ikan (BBI)yaitu unit
pengembangan benih/bibit ikan unggul berkualitas, dan Rumah Potong Hewan
(RPH) yaitu unit tempat pemotongan hewan sebelum dijual ke pasar.
40
RENCANA STRATEGIS
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Sektor pertanian, perikanan dan peternakan mempunyai peranan yang
cukup besar terhadap perkembangan perekonomian Provinsi Jambi khususnya
Kabupaten Tebo. Kabupaten Tebo didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan
serta pertambangan dan penggalian. Sektor pertanian mempunyai kontribusi
tertinggi dalam penyumpang PDRB Kabupaten Tebo, kontribusi terbesar berasal
dari sub sektor
perkebunan, Peternakan dan Perikanan. Selain sebagai penyumbang tertinggi
terhadap PDRB Kabupaten Tebo, sub sektor perkebunan, peternakan dan
Perikanan juga berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Tebo melalui penjualan hasil perkebunan berupa penjualan bibit unggul
perkebunan bersubsidi dan sumbangan pihak ketiga (perusahaan perkebunan).
Sub sektor perkebunan yang menonjol dan menjadi unggulan daerah Kabupaten
Tebo serta ekspor adalah komoditi kelapa sawit dan karet sedangkan Pendapatan
dari subsektor Peternakan berupa retribusi dari penerimaan rumah Potong hewan
Penjualan ternak sapi hasil penggemukan, Ternak sapi tidak layak reproduksi,
sedangkan dari Balai Benih Ikan (BBI) berasal dari penjualan ikan dan
Benih/bibit ikan .
Dalam pembangunan 5 (lima) tahun kebelakang Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo telah melakukan berbagai
program pembangunan perkebunan baik pendanaan dari Kabupaten, Provinsi
41
RENCANA STRATEGIS
maupun pendanaan pusat. Program pengembangan kebun karet baik melalui
perluasan maupun rehabilitasi masih menjadi prioritas pembangunan
perkebunan mengingat masih tingginya jumlah luasan kebun karet
tua/rusak. Dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2016 Dinas
Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo telah melaksanakan
program peremajaan karet rakyat, dengan Dana Pusat (APBN) seluas 2.105
Ha, Dana APBD Provinsi seluas 11.190 Ha dan APBD Kabupaten seluas 6.499
Ha.
Selain pengembangan kebun karet, dalam memenuhi ketersediaan
dan kebutuhan bibit unggul perkebunan Dinas Perkebunan, Pertenakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo juga melaksanakan pembangunan kebun bibit
perkebunan yakni bibit karet dan kelapa sawit. Dengan adanya
pembangunan kebun bibit ini maka kebutuhan masyarakat akan penggunaan
bibit unggul perkebunan terpenuhi. Disamping itu Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo juga mempunyai kebun entrys
sebagai sumber mata tempel dalam pembuatan bibit karet unggul.
Pembinaan terhadap penangkar bibit perkebunan juga terus di tingkatkan
sehingga kontinuitas ketersediaan bibit unggul perkebunan terjaga. Upaya-
upaya Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo dalam
memberikan bantuan kepada masyarakat terus dilakukan, salah satunya
melalui bantuan pakan ikan dan benih ikan yang diberikan kepada kelompok
tani perikanan dan perternakan.
42
RENCANA STRATEGIS
Tabel.C 23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Kab.Tebo
No. Indikator Kinerja Target Target Target Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
sesuai Tugas dan NSPK IKK Indikator Tahun ke-
Fungsi Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Perangkat
Daerah
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
1 Jumlah bibit 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
unggul
perkebunan yang
tersedia
2 Jumlah produksi 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
komoditi
perkebunan
3 Penambahan 20% 25% 25% 15% 15% 20% 25% 25% 15% 15% 100 100 100 100 100
jumlah luas
lahan komoditi
karet dan kelapa
sawit
4 Jumlah sarana 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
dan prasarana
perkebunan yang
tersedia
5 Jumlah petani 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
yang mengikuti
bimbingan teknis
serta pelatihan
6 Jumlah unit 15% 15% 20% 25% 25% 15% 15% 20% 25% 25% 100 100 100 100 100
pengolahan dan
pemasaran serta
produk komoditi
perkebunan yang
dipasarkan
melalui pasar
lelang
7 Jumlah pelaku 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
usaha
perkebunan
(perusahaan)
dan pabrik
pengolahan hasil
8 Menurunnya 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
angka kesakitan
dan kematian
ternak dari 1,3 %
menjadi kurang
dari 1 %
9 Peningkatan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
Populasi ternak
sapi 7 % per
tahun
10 Peningkatan nilai 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
tambah atas
hasil produk
ternak sehingga
pendapatan
petani ternak
meningkat
sebesar 25 %
43
RENCANA STRATEGIS
11 Tersedianya 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
sarana prasarana
dan SDM
Peternakan
untuk
meningkatan
nilai tambah
peternak.
12 Meningkatnya 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
skala usaha
perikanan
melalui
penyediaan bibit
ikan (15 juta
ekor benih ikan
yang berkualitas)
13 Berkembanganya 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
usaha perikanan
tangkap melalui
peningkatan
kualitas SDM
pembudidaya
dan petugas
perikanan
14 Peningkatan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
produksi
pengolahan ikan
dan pemasaran
hasil perikanan
guna
meningkatkan
pembapatan
pembudidaya
sebesar 25 %
15 Peningkatan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100 100 100 100 100
produksi
perikanan
budidayabaik di
danau, sungai
dandarat sebesar
1,6 juta per
ton/tahun
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Untuk melaksanakan Visi dan Misi Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo Periode Tahun 2017-2022, maka Dinas
Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo perlu
memperhatikan kekuatan dan Kelemahan yang dirasakan pada tahun-tahun
sebelumnya, seperti halnya kemampuan Teknis Fungsional, Sarana dan
44
RENCANA STRATEGIS
Prasarana yang sudah tidak memadai, standarisasi beban kerja sebagai
faktor kelemahan. Sedangkan faktor kekuatan sebagai pendukung adalah
Kualitas Sumber Daya Manusia/Aparatur, Komitmen Karyawan yang tinggi,
tersedianya dana operasional kegiatan dll.
Selain kekuatan dan kelemahan juga perlu diperhatikan beberapa
peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo dengan memperhatikan kondisi sebelumnya
dalam upaya pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo untuk periode tahun 2017-2022. Peluang yang
dimiliki oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan diantaranya
adalah peran Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
dalam pembangunan sektor pertanian,Peternakan dan Perikanan
Kepercayaan Pimpinan dan Kemudahan berkoordinasi dengan pihak provinsi
maupun pusat. Sedangkan tantangan yang kemungkinan akan dihadapi
diantaranya adalah globalisasi dan semakin terbukanya informasi.
Dari beberapa kekuatan dan peluang yang ada perlu diformulasikan
menjadi suatu perubahan yang signifikan untuk menyongsong masa depan
yang lebih efisien, efektif, berkeadilan dan kepatutan dalam pembangunan
perkebunan, Peternakan dan Perikanan. Sehingga pelaksanaan
pembangunan perkebunan, Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Tebo
bisa optimal.
45
RENCANA STRATEGIS
Kinerja pelayanan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Perkebunan, Peternakan
dan Perikanan periode sebelumnya. Dengan indikator kinerja ini akan
memudahkan bagi perencana untuk menentukan sejauh mana target dan realisasi
program dan kegiatan dapat dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.
46
RENCANA STRATEGIS
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD
Kabupaten Tebo mempunyai struktur ekonomi agraris dengan
sebagian besar masyarakat berlokasi di daerah pedesaan dan bermata
pencaharian di sektor pertanian dan Peternakan. Sektor pertanian dan
Peternakan juga menjadi penyumbang utama perekonomian Kabupaten
Tebo, dimana penyumbang terbesar adalah sub sektor perkebunan,
Peternakan dan Perikanan. Komoditi perkebunan utama di Kabupaten Tebo
adalah komoditi kelapa sawit dan karet dengan jumlah luasan mencapai
15.982 Ha untuk kelapa sawit dan 111.637 Ha untuk komoditi karet, dengan
luas tanaman belum menghasilkan 40.003 Ha, luas tanaman menghasilkan
70.843 Ha dan luas tanaman tua/tanaman rusak mencapai 16.773
Ha,sedangkan untuk sub sector peternakan kabupaten tebo, juga ikut serta
dalam program pemerintah dalam hal UPSUS SIWAB,yaitu Sapi Indukan
Wajib Bunting, dimana target untuk 5 Tahun kedepan kabupaten tebo
diharapkan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah
provinsi
47
RENCANA STRATEGIS
Pembangunan perkebunan,peternakan dan perikanan di Kabupaten
Tebo sampai dengan saat ini masih menghadapi berbagai
kendala/permasalahan diantaranya adalah :
1. Belum terdapatnya balai benih ikan/bibit tanaman yang dapat
mendukung ketersediaan benih/bibit tanaman perkebunan dan
perikanan secara berkelanjutan di Kabupaten Tebo,
2. Masih rendahnya produktifitas lahan karena belum optimalnya
pemanfaatan teknologi perkebunan dan perikanan
3. Masih lemahnya sistem jaringan informasi pasar di tingkat petani,
4. Masih terbatasnya sarana produksi perkebunan,peternakan dan
perikanan
5. Belum optimalnya pengembangan agroindustri dalam hal pengolahan
dan pemasaran hasil,
6. Kondisi infrastruktur transportasi yang belum memadai baik antar
kawasan sentra produksi maupun menuju ke daerah pemasaran hasil
sehingga bargaining position petani dalam pemasaran hasil produksi
menjadi rendah, dan juga biaya produksi untuk mendapatkan faktor
produksi (saprodi) menjadi meningkat yang menyebabkan
produksi/ekonomi biaya tinggi serta,
7. Kualitas sumber daya petani,pembudidaya ikan dan peternak yang
masih relatif rendah.
48
RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan hal tersebut di atas dan kondisi yang ada, maka
terdapat sejumlah isu-isu strategis yang dapat mempengaruhi pembangunan
perkebunan, peternakan dan perikanan di Kabupaten Tebo untuk masa yang
akan datang. Isu-isu strategis tersebut diantaranya adalah :
a. Masih rendahnya ketersediaan saprodi, penguasaan dan penggunaan
teknologi serta lemahnya sistem jaringan informasi pasar;
b. Belum berkembangnya industri komoditi karet dan kelapa sawit dan
perikanan
c. Tumpang tindihnya antara wilayah/areal perkebunan dengan areal
pertambahan dan hutan produksi;
d. Keterbatasan daya dukung transportasi dari dan ke daerah sentra
produksi;
e. Peningkatan kualitas sumber daya petani pekebun, pembudidaya
perikanan dan peternak melalui peningkatan pendidikan, kesehatan,
keahlian dan juga keterampilan;
f. Lemahnya kapasitas kelembagaan Pengawas dan Penegakan hukum
pada tindakan penangkapan ikan dengan cara yang dilarang
g. Kualitas pelayanan publik yang belum sesuai dengan standar
pelayanan.
49
RENCANA STRATEGIS
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi pembangunan Kabupaten Tebo pada dasarnya merupakan kondisi
objektif yang diharapkan dan dapat dicapai oleh masyarakat Kabupaten Tebo
dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Visi tersebut harus mengacu
kepada visi pembangunan nasional dan juga visi pembangunan Provinsi
Jambi, maka visi pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 adalah
“ TEBO TUNTAS 2022

(TERTIB ,UNGGUL ,TENTRAM ,ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022).
Maksud dari Visi tersebut adalah :
TERTIB : Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan
masyarakat yang teratur.
UNGGUL : Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.
TENTRAM : Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif

dalam masyarakat.
ADIL : Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar
sektor, antar wilayah dan antar kelompok
masyarakat sesuai dengan prioritas dan
kebutuhan.
SEJAHTERA : Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik
material maupun spiritual secara wajar.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi

pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022, yaitu:
50
RENCANA STRATEGIS
1. Meningkatkan kuantitas serta kualitas infrastruktur pedesaan/ dusun dan

ketersedian sarana dan prasarana layanan umum yang memadai.
2. Mewujudkan sarana dan prasarana keagamaan disetiap kecamatan.
3. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan
beragama dan berbudaya.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat,bermutu dan
bersih dari KKN sertajaminan kepastian dan perlindungan hukum.
5. Mendorong tumbuhnyaperekonomian daerah dan pendapatan masyarakat
berbasis agrobisnis dan agroindustri.
6. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan gender
dalam pembangunan.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo sesuai tugas
pokok dan fungsinya mempunyai kewenangan dalam merumuskan kebijakan
teknis di bidang perkebunan, peternakan dan perikanan terutama untuk
mendukung Misi IV dari RPJMD Kabupaten Tebo periode 2017-2022 yaitu:
Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan
masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri. Dalam upaya
mewujudkan Misi ke 5 (lima) tersebut, maka program pembangunan yang akan
dilakukan Dinas Perkebunan, Peternakan dan perikanan Kabupaten Tebo adalah
sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
3. Program Pengembangan Kelembagaan Petani/Pelaku usaha
51
RENCANA STRATEGIS
4. Program Peningkatan kapasitas Penyuluh Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan.
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
8. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/Perkebunan
9. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan.
11. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
12. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
13. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
14. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
15. Program Perencanaan Pembangunan Pertanian Daerah
Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo
tersebut, maka tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal dimaksud antara lain:
1. Tugas Pokok
Tugas Pokok Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Tebo adalah, merumuskan, menyelenggarakan, dan pembinaan di bidang
perkebunan, peternakan dan perikanan
2. Fungsi
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perkebunan,Peternakan dan
Perikanan;
2. Pelaksanaan Kebijakan di bidang perkebunan,peternakan dan perikanan;
52
RENCANA STRATEGIS
3. Penyusunan program perkebunan,peternakan dan perikanan;
4. Pengembangan prasarana dan sarana perkebunan,peternakan dan
perikanan;
5. Pengawasan mutu peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman
perkebunan,benih/bibit ternak,hijauan pakan ternak dan benih/bibit ikan;
6. Pengawasan penggunaan sarana perkebunan,peternakan dan perikanan;
7. Pembinaan peningkatan produksi di bidang perkebunan,peternakan dan
perikanan;
8. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit
hewan;
9. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dan peternakan;
10. Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan,peternakan dan perikanan;
11. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan,peternakan
dan perikanan;
12. Pemantauan,pengawasan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di
bidang perkebunan,peternakan dan perikanan;
13. Pelaksanaan adminitrasi Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan;
3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Provinsi Jambi
Sebagai sebuah rencana pembangunan, Renstra Kementerian Pertanian
Tahun 2015 – 2019 merupakan subsistem dari sistem perencanaan pembangunan
nasional. Selain itu juga sebagai pedoman dalam penyusunan rencana strategis
pada Satuan Kerja lingkup pertanian yang terdapat di Daerah untuk kurun waktu
53
RENCANA STRATEGIS
5 tahun yang akan datang yang dilakukan secara terpadu, menyeluruh,
komprehensif serta mengutamakan partisipasi masyarakat.
Program/kegiatan yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian yang
tertuang dalam Renstra merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan,
sasaran maupun target utama yang telah ditetapkan. Selain itu juga akan menjadi
pedoman/acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah
Kabupaten/Kota serta semua pemangku kepentingan dalam menetapkan sasaran
pembangunan pertanian di tingkat nasional maupun wilayah sesuai dengan
potensi sumber daya dan karakteristik permasalahan yang dihadapi di masing-
masing wilayah, Kabinet kerja telah menetapakan VIsi yang harus di acu oleh
kementrian/lembaga yaitu: “Terwujudnya system pertanian –Bioindustri
berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai
tambah tinggi berbasis sumber daya lokal untuk kedaulatan pangan dan
kesejahteraan petani.
Tabel: 3.4 Pokok-pokok Visi Kementrian Pertanian
Pokok-pokok Visi Makna Visi
Sistem Pertanian bio : Menyediakan bahan baku industri dengan
Industri meningkatkan pemnafaatan biomassa sebagai bagian
upaya meningkatkan manfaat dan diversifikasi produk
turunan
Berkelanjutan : Melanjutan Kebijaka, Program dan kegiatan utama dari
rencana strategis sebelumnya dengan memperhatikan
54
RENCANA STRATEGIS
aspek-aspek kelestarian daya dukung lahan maupun
lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai factor
penting dalam penghitungan efisiensi
Beragam : Mengoptimalkan pemanfaatan keanekaragaman,
sumber daya, mengoptimalkan peluang pasar,
mengurangi potensi dampak resiko, memenuhi
meningkatnya preferensi konsumen akibat kenaikan
pendapatan dan selera
Pangan Sehat : Menyediakan Produk yang aman, Sehat dan halal
Produk bernilai : Menciptakan Produk pertanian yang mensejahterakan
tambah tinggi pelaku/petani mendorong dihasilkanya aneka produk
segar, Produk Olahan , produk turunan, produk
samping , produk ikutan dan limbah
Sumber Daya lokal : Mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan kompetitif
dan komparatif wilayah dan komoditas meningkatkan
efisiensi
Kedaultan Pangan : Hak Negara dan bangsa yang secara mandiri
menetukan kebikajan pangan yang menjamin hak atas
pangan bagi rakyat yang memberikan hak bagi
masyarakat untuk menentukan system pangan yang
sesuai dengan potensi sumber daya lokal
Kesejahteraan : Petani dan keluarganya hidup layak dari lahan dan
petani usaha yang digelutinya.
55
RENCANA STRATEGIS
Visi dan Misi Kementrian pertanian Tahun 2015-2019
Dalam rangka mewujudkan visi ini maka misi kementrian pertanian adalah
sebagai berikut:
1. Mewujudkan kedaulatan pangan
2. Mewujudkan sistem pertanian bio industry berkelanjutan
3. Mewujudkan kesejahteraan petani
4. Mewujudkan reformasi Birokrasi
Tujuan Pembanguan kementrian Pertanian
Sebagai penjabaran dari visi dan misi kementrian pertanian, maka tujuan
pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai yaitu:
1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan
pangan.
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian
3. Meningkatkan ketersedian bahan baku bio industry dan bio energy
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah di bidang pertanian
yang amanag dan professional.
Sasaran Strategis Kementrian Pertanian
Sasaran Strategis merupakan indikator kinerja kementrian pertanian dalam
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam
periode 2015-2019 adalah:
1. Swasembada padi, jagung dan keledai serta peningkatan produksi daging
dan gula
56
RENCANA STRATEGIS
2. Peningkatan diversifikasi pangan
3. Peningkatan Komoditas Bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi
pasar ekspor dan subsidi impor
4. Penyediaan bahan baku bio industry dan bio energy
5. Peningkatan pendapatan keluarga petani
6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis.
Pembangunan daerah pada dasarnya dilakukan secara berkelanjutan
dengan memanfaatkan rencana tata ruang sebagai landasan atau acuan
kebijakan bagi pembangunan lintas sektor maupun wilayah agar
pemanfaatan ruang dapat sinergis, serasi dan seimbang. Rencana tata ruang
kabupaten disusun secara hirarkis dengan mengacu kepada RT/RW nasional
dan provinsi.
Rencana tata ruang wilayah yang telah di susun oleh Pemerintah
Kabupaten Tebo dapat menjadi acuan dalam penerapan prinsip-prinsip
pembangunan yang berkelanjutan khususnya dalam pembangunan sub
sektor perkebunan,peternakan dan perikanan serta dapat dijadikan landasan
penyusunan rencana kebijakan Pemerintah Kabupaten Tebo umumnya.
Peran strategis sub sektor perkebunan,peternakan dan perikanan
dalam pembangunan Kabupaten Tebo 5 (lima) tahun kedepan dapat
dilakukan dengan potensi yang tersedia berdasarkan rencana tata ruang

57
RENCANA STRATEGIS
wilayah sehingga pemanfaatan lahan dan sumber daya lainnya dapat
dilakukan secara maksimal.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan kondisi yang ada dan berbagai permasalahan
pembangunan di bidang perkebunan,peternakan dan perikanan maka
terdapat sejumlah isu strategis yang dapat mempengaruhi pembangunan
perkebunan,peternakan dan perikanan di Kabupaten Tebo untuk beberapa
tahun mendatang. Isu-isu strategis tersebut diantaranya adalah :
1. Masih rendahnya ketersediaan saprodi, penguasaan dan penggunaan
teknologi serta lemahnya sistem jaringan informasi pasar;
2. Belum berkembangnya industry komoditi karet dan kelapa sawit;
3. Tingginya jumlah luasan komoditi karet tua/rusak yang harus di
replanting;
4. Keterbatasan daya dukung transportasi dari dan ke daerah sentra
produksi;
5. Peningkatan kualitas sumber daya petani pekebun dan pembudidaya
ikan serta peternak melalui peningkatan pendidikan, keahlian dan juga
keterampilan; dan
6. Lemahnya permodalan yang dimiliki petani dalam pengembangan usaha
perkebunan.
58
RENCANA STRATEGIS
7. Masih rendahnya ketersediaan kredit pembiayaan/permodalan bagi
pelaku usaha perikanan dan peternakan.
8. Tingginya Tingkat Inflasi yang berdampak pada stabilitas harga yang
tidak menentu,hal tersebut mengakibatkan pelaku usaha peternakan dan
perikanan kesulitan membeli sarana produksi,sehingga mengancam
kelangsungan hidup usaha peternakan dan perikanan.
9. Adanya penyakit ternak dan ikan yang akan mempengaruhi tingkat
keamanan dan produksi ternak.
10. Masih rendahnya nilai tambah produk perikanan dan peternakan yang
masih rendah.
59
RENCANA STRATEGIS
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
Tujuan
Tujuan adalah merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang
telah ditetapkan. Tujuan yang dituangkan disini adalah merupakan sesuatu
yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun
kedepan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pendapatan pelaku usaha melalui peningkatan
ketersediaan bibit perkebunan, bibit ikan dan bibit ternak yang
berkualitas secara continue.
2. Mewujudkan sumber daya petani,peternak dan pembudidaya ikan yang
berkualitas
3. Mewujudkan peningkatan produksi melalui pembangunan/ peremajaan
komoditikaret maupun kelapa sawit.
4. Mewujudkan industri perkebunan,peternakan dan pembudidaya ikan
yang sehat dan kondusif.
5. Mewujudkan hewan ternak yang sehat dan tahan penyakit.
60
RENCANA STRATEGIS
Sasaran
Sasaran organisasi adalah merupakan bagian integral dalam
proses perencanaan strategis Instansi Pemerintah, atau merupakan hasil
yang diharapkan dari suatu tujuan yang terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional dan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
kedepan. Fokus utama dalam menentukan sasaran ini adalah tindakan dan
alokasi sumberdaya dalam kegiatan organisasi.
Untuk mewujudkan tujuan dari pembangunan Dinas
Perkebunan,Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Tebo 5 (lima) tahun kedepan, maka ditetapkan
sasaran pembangunan seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perkebunan,Peternakan

Dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022
N Tujuan Sasaran Indikator Kon Target Targe Target Targe Targ Kondisi
o. disi Tahun t Tahun t et akhir
awal 1 Tahun 3 Tahun Tah
2 4 un 5
1. Terwujudnya Meningkatn Jumlah 17.000 20.000 25.000 25.000 25.0 30.000 biji
pendapatan ya produksi bibit biji biji biji biji 00 kecambah
pelaku usaha perkebunan unggul kecamb kecam kecamb kecam biji
melalui , perkebuna ah bah ah bah keca
peningkatan peternakan n yang mba
ketersediaan dan tersedia h
bibit perikanan Jumlah 180.000 250.00 300.000 300.00 300. 350.000 ekor
perkebunan, yang Benih Ikan ekor 0 ekor ekor 0ekor 000e
bibit ikan, berkualitas yang kor
dan bibit dan berkualita
ternak yang kontinu s dan
berkualitas dengan
secara jumlah
kontinu yang
terjamin
Jumlah 240 ekor 240 240 ekor 240 240 240 ekor
sapi ekor ekor ekor
jantan
61
RENCANA STRATEGIS
sapi ekor ekor ekor
betina
sapi ekor ekor ekor
gemuk
Jumlah 6.000 6.000 6.000 6.000 6.00 700 ekor
kerbau ekor ekor ekor ekor 0
ekor
Jumlah 1 1 2 2 12pe 2
perusahaa perusah pabrik perusah perusa rusah perusahaan
n kebun aan sawit, aan haan aan karet, 2
karet yang karet, 1 1 karet, 1 karet, karet pabrik karet
memiliki pabrik perusa pabrik 1 ,
pabrik karet haan karet pabrik 12pa
pengolaha karet, karet brik
n 1 karet
pabrik
karet
2. Terwujudnya Meningkatn Jumlah 4 unit 6 unit 8 unit 8 unit 10 10 unit
sumber daya ya produksi unit unit
petani, perkebunan pengolaha
peternak dan n
pembudidaya Meningkatn Jumlah 16 16 17 17 17 17
ikan yang ya pelaku perusah perusa perusah perusa perus perusahaan
berkualitas.” pemahama usaha aan haan aan haan ahaa sawit, 7
n ilmu perkebuna sawit, 6 sawit, sawit, 7 sawit, n pabrik sawit.
pengetahua n pabrik 6 pabrik 7 sawit
n di tingkat (perusaha sawit pabrik sawit. pabrik ,7
petani, an) dan sawit sawit pabri
peternak pabrik k
dan pengolaha sawit
pembudida n hasil ,
ya ikan Jumlah 20 20 30 30 30 130 orang
peternak orang orang orang orang oran
yang g
menerapk
an biogas.
3. Terwujudnya Meningkatn Luas lahan 50 ha 50 ha 70 ha 100 ha 100 370 ha
peningkatan ya luas komoditi ha
produksi lahan karet dan
melalui produktif kelapa
pembanguna kebun sawit
n/peremajaa kelapa
n komoditi sawit dan
karet karet.
maupun
kelapa sawit
4. Terwujudnya Meningkatn Jumlah 30 40 40 55 55 60 klompok
industri ya jumlah industri kelompo kelom kelompo klomp klom
perkebunan, industri perkebuna k pok k ok pok
peternakan perkebunan n,
dan budidaya , peternaka
ikan yang peternakan n dan
sehat dan dan budidaya
kondusif. budidaya ikan yang
62
RENCANA STRATEGIS
ikan yang sehat dan
sehat dan kondusif
kondusif.
5. Terwujudnya Menurunny Angka 150 ekor 100 100 ekor 80 80 160 ekor
hewan ternak a jumlah kematian ekor ekor ekor
yang sehat kasus ternak
dan tahan penyakit dan
penyakit. hewan kesakitan
menular. ternak
63
RENCANA STRATEGIS
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program dan Kegiatan
Program adalah kumpulan kegiatan – kegiatan nyata, sistematis dan
terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun
dalam rangka kerja sama dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi
masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Setelah diadakan analisis terhadap berbagai kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang ada ditubuh organisasi Dinas Perkebunan,Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Tebo serta dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan
sasaran maka program – program pokok yang akan dilaksanakan selama tahun
2017-2022 adalah :
Keuangan
3. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
4. Program Pengembangan Kelembagaan Petani/Pelaku usaha
5. Program Peningkatan kapasitas Penyuluh Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan.
6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
64
RENCANA STRATEGIS
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
9. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/Perkebunan
10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan.
12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
14. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
15. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
16. Program Perencanaan Pembangunan Pertanian Daerah
Uraian Kegiatan dari masing-masing program tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan mempunyai sasaran tersedianya data perkebunan
yang relevan dan valid. Untuk mencapai sasaran program tersebut
dibutuhkan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan Statistik Perkebunan
b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja OPD
c. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan.
d. Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan
e. Penyusunan Prognosis Realisasi Anggaran
65
RENCANA STRATEGIS
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Ralisasi Investasi
mempunyai sasaran peningkatan pengawasan kinerja perusahaan
perkebunan dan lembaga petani yang terhimpun dalam kemitraan sehingga
terjalin kerjasama yang baik. Untuk mencapai sasaran program tersebut
a. Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Perkebunan.
b. Bimbingan dan Pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran
pupuk, pestisida dan mesin.
3. Program Pengembangan Kelembagaan Petani/Pelaku Usaha,
mempunyai sasaran Peningkatan fungsi dan peran dari pelaku usaha
perkebunan,peternakan dan perikanan serta, peningkatan terhadap kualitas
sumber daya penyuluh perkebunan, peternakan dan perikanan. Untuk
mencapai sasaran program tersebut dibutuhkan kegiatan sebagai berikut;
a. Peningkatan kapasitas kelembagaan
b. Penilaian dan Pemberian penghargaan kepada penyuluh.
4. Program Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perkebunan, Peternakan
dan Perikanan mempunyai sasaran peningkatan sumber daya penyuluh
dengan cara pemberian bimbingan secara teknis, untuk mencapai sasaran
tersebut dibutuhkan kegiatan sebagai berikut;
a. Bimbingan Teknis Penyuluh Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
66
RENCANA STRATEGIS
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani mempunyai sasaran
peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan petani pekebun. Untuk mencapai
sasaran program tersebut dibutuhkan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian / Perkebunan
mempunyai sasaran peningkatan ketersediaan bibit unggul komoditi
perkebunan dan peningkatan perbaikan kebun karet rakyat melalui
penggunaan bibit unggul berkualitas. Untuk mencapai sasaran program
tersebut dibutuhkan kegiatan sebagai berikut :
a. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
b. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk

Pertanian/Perkebunan
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan mempunyai sasaran peningkatan pemahaman masyarakat
mengenai pembangunan perkebunan sehingga dapat meningkatkan nilai
tambah atas hasil produk komoditi perkebunan guna peningkatan
pendapatan petani pekebun. Untuk mencapai sasaran program tersebut
a. Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
b. Penyuluhan Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan Guna

Menghindari Tengkulak dan Sistem Ijon.
67
RENCANA STRATEGIS
c. Penyuluhan Pengolahan Pasca Panen
8. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/
Perkebunan mempunyai sasaran tersedianya sarana/prasarana dan
peningkatan SDM petani pekebun dalam penerapan tekhnologi sehingga
dapat meningkatkan mutu produk perkebunan. Untuk mencapai sasaran
program tersebut dibutuhkan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyuluhan Penerapan Tekhnologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.
9. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan mempunyai
sasaran meningkatnya budidaya tanaman perkebunan melalui penyediaan
bibit unggul komoditi perkebunan dan pengendalian Hama Penyakit
Tanaman secara terpadu dan kontinu. Untuk mencapai sasaran program
tersebut dibutuhkan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
b. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan
mempunyai sasaran menurunnya angka kesakitan dan kematian ternak dari
1,3 % menjadi < 1 %. Untuk mencapai sasaran program tersebut
dibutuhkan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Kesehatan dan pencegahan Penyakit Menular ternak
b. Pengawasan perdagangan antar ternak.

68
RENCANA STRATEGIS
11. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan mempunyai sasaran
peningkatan populasi ternak sapi 7 % pertahun (sesuai dengan standar
nasional), untuk mencapai sasaran program tersebut dibutuhkan kegiatan-
kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Pembangunan sarana dan Prasarana Peternakan
b. Pengembangan Agribisnis Peternakan
c. Pelayanan dan Penyuluhan kesehatan masyarakat veteriner.
mempunyai sasaran peningkatan nilai tambah atas hasil produk ternak
sehingga pendapatan petani peternak meningkat, untuk mencapai sasaran
program tersebut dibutuhkan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah
13. Program Peningkatan Budidaya Perikanan, mempunyai sasaran
berkembangnya budidaya perikanan melalui penyediaan bibit ikan yang
berkualitas dan dengan jumlah yang terjamin, untuk mencapai sasaran
program tersebut dibutuhkan kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Pengembangan Bibit Ikan Unggul
b. Pengelolaan Produksi dan Usaha pembudidayaan ikan.
14. Program Peningkatan Perikanan Tangkap mempunyai sasaran
berkembangnya usaha perikanan tangkap melalui peningkatan kualitas
69
RENCANA STRATEGIS
SDM Pembudidaya dan Petugas Perikanan, untuk mencapai sasaran program
tersebut dibutuhkan kegiatan Prioritas sebagai berikut:
a. Pendampingan pada kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
b. Pengendalian terhadap penangkapan ikan
c. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
15. Program Perencanan Pembangunan Pertanian Daerah, mempunyai
sasaran tersedianya data stastistik perternakan dan perikanan melalui
pengumpulan data statistik peternakan dan perikanan, untuk mencapai
sasaran tersebut dibutuhkan kegiatan prioritas sebagai berikut;
a. Penyusunan Data Base Perikanan dan Peternakan.
5.2. Indikator Kegiatan
Keuangan mempunyai sasaran tersedianya data perkebunan yang relevan dan
valid dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyusunan Statistik Perkebunan dengan indikator tersedianya
data perkebunan melalui pembuatan buku statistik perkebunan sebanyak
15 eksemplar untuk setiap tahunnya.
b. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD dengan indikator tersedianya Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD
melalui pembuatan buku sebanyak 15 ekslempar setiap tahunnya.
70
RENCANA STRATEGIS
c. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan dengan indicator tersedianya
dokumen rencana strategis dan rencana kerja Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo .
d. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan, dengan indikator
tersedianya laporan keuangan SKPD melalui pencetakan buku laporan
keuangan sebanyak 10 ekslempar untuk tiap tahunnya.
e. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran dengan indikator
tersedianya laporan Realisassi Anggaran SKPD untuk tiap Semester.
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Ralisasi Investasi mempunyai
sasaran peningkatan pengawasan kinerja perusahaan perkebunan dan
lembaga petani yang terhimpun dalam kemitraan sehingga terjalin kerjasama
yang baik dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Perkebunan dengan
indikator meningkatnya pengawasan dan kinerja setiap perusahaan dan
lembaga petani yang terhimpun dalam kemitraan, yang mana di Kabupaten
Tebo terdapat 15 (lima belas) perusahaan perkebunan dengan 1 (satu)
perusahaan komoditi karet dan 14 (empat belas) perusahaan dengan
komoditi kelapa sawit.
b. Kegiatan Bimbingan , Pengendalian, Pengawasan dan Peredaran pupuk,
pestisida dan mesin, dengan indikator adanya peningkatan dan
pengendalian peredaran pupuk bersubisidi dan obatan-obatan.
71
RENCANA STRATEGIS
3. Program Pengembangan Kelembagaan Petani/Pelaku Usaha, mempunyai
sasaran Peningkatan fungsi dan peran dari pelaku usaha
perkebunan,peternakan dan perikanan serta, peningkatan terhadap kualitas
sumber daya penyuluh perkebunan, peternakan dan perikanan, dengan
kegiatan prioritas sebagai berikut;
a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, dengan indikator
peningkatan fungsi dan peran kelembagan terhadap pelaku usaha
perkebunan, peternakan dan perikanan.
b. Penilaian dan pemberian Penghargaan Penyuluh, dengan indikator
terwujudnya lomba lomba dan penghargaan terhadap penyuluh berprestasi.
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani mempunyai sasaran peningkatan
taraf hidup dan kesejahteraan petani pekebun dengan kegiatan-kegiatan
prioritas sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan
Tidur dengan indikator meningkatnya jumlah kebun karet petani melalui
program revitalisasi sebanyak 600 persil selama 5 (lima) tahun kedepan.
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perkebunan mempunyai sasaran
peningkatan ketersediaan bibit unggul komoditi perkebunan dan peningkatan
perbaikan kebun karet rakyat melalui penggunaan bibit unggul berkualitas.
Untuk mencapai sasaran program tersebut dibutuhkan kegiatan-kegiatan
prioritas sebagai berikut :

72
RENCANA STRATEGIS
a. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Perbibitan dengan indikator
tersedianya sumber mata tempel dalam rangka okulasi bibit karet melalui
pemeliharaan kebun entrys, dengan terpeliharanya kebun entrys seluas 3,5
Ha dan dengan dibangunnya kebun entrys baru seluas 2 Ha, maka
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber mata tempel untuk okulasi
kbibit karet di Kabupaten Tebo selama 5 (lima) tahun kedepan.
b. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Pertanian/Perkebunan dengan indikator selama 5 (lima) tahun ke depan
adalah peningkatan jumlah luasan kebun karet petani yang menggunakan
bibit unggul berkualitas melalui kegiatan rehabilitasi kebun karet tua
(pemberian bantuan bibit unggul) sebanyak 1.500 hektar. Dengan
penggunaan bibit unggul ini diharapkan kedepannya dapat terjadi
peningkatan produksi.
c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan indikator
termonitornya pelaksanaan semua kegiatan yang menyebar di seluruh
Kecamatan dalam Kabupaten Tebo selama 5 (lima) tahun ke depan.
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
mempunyai sasaran peningkatan pemahaman masyarakat mengenai
pembangunan perkebunan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah atas
hasil produk komoditi perkebunan guna peningkatan pendapatan petani
dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
73
RENCANA STRATEGIS
a. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan
Daerah dengan indikator tereskploitasinya produk-produk hasil perkebunan
dan juga produk hasil olahan komoditi perkebunan kepada masyarakat
petani secara umum serta peningkatan pemahaman masyarakat dalam
melakukan budidaya komoditi perkebunan sehingga di hasilkan produk
yang berkualitas.
b. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran Produksi Pertanian/ Perkebunan Guna
Menghindari Tengkulak dan Sistem Ijon dengan indikator tersedianya
pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi. Dengan adanya pemasaran hasil perkebunan melalui pasar
lelang (komoditi karet/ 5 pasar lelang) maka diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan petan`i dikarenakan terputusnya rantai
pemasaran komoditi karet yang panjang.
c. Kegiatan Penyuluhan Pasca Panen dengan indikator peningkatan
pemahaman petani dan peningkatan mutu komoditi karet di kabupaten
tebo.
7. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/ Perkebunan
mempunyai sasaran tersedianya sarana/prasarana dan peningkatan SDM
petani pekebun dalam penerapan tekhnologi sehingga dapat meningkatkan
mutu produk perkebunan dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Tekhnologi Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna dengan indikator selama 5 tahun ke depan yaitu meningkatnya
74
RENCANA STRATEGIS
kemampuan dan pemahaman petani (400 orang) dalam penerapan tekhnologi
perkebunan melalui kegiatan pelatihan petani dan study banding.
8. Program Peningkatan produksi perkebunan mempunyai sasaran meningkatnya
budidaya tanaman perkebunan melalui penyediaan bibit unggul komoditi
perkebunan dan pengendalian Hama Penyakit Tanaman secara terpadu dan
kontinu, dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan dengan
indikator peningkatan kemampuan dan wawasan petani dalam melakukan
perlindungan tanaman perkebunan secara terpadu melalui pelatihan petani
dalam melakukan pengendalian HPT (105 orang) selama 5 (lima) tahun ke
depan.
b. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan mempunyai
indikator tersedianya sarana produksi perkebunan berupa bibit kelapa sawit
dan bibit karet unggul sebagai potensi bibit unggul klon anjuran.
Penyediaan bibit kelapa sawit untuk lima tahun ke depan adalah sebanyak
50.000 (lima puluh ribu) kecambah kelapa sawit.
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit hewan memiliki sasaran
menurunnya angka kesakitan dan kematian ternak ,untuk mencapai sasaran
program tersebut dibutuhkan , dengan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai
berikut :
a. Kegiatan Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular
ternak,mempunyai indicator Penurunan gangguan reproduksi ternak
dengan berfungsinya reproduksi ternak secara baik sebanyak 650 ekor
75
RENCANA STRATEGIS
untuk 5 tahun ke depan,tervaksinya ternak sebanyak 160.000 ekor
(SE.AI/ND dan Rabies) serta peningkatan kesehatan ternak besar dan
ternak kecil selama 5 tahun kedepan.
b. Kegiatan Pengawasan perdagangan ternak antar daerah dengan indicator
meningkatnya pengawasan lalulintas ternak antar daerah di 4 (empat) pintu
masuk ternak ke dan dari kabupaten tebo, serta peningkatan pengawasan
perdagangan ternak di hari-hari raya untuk 5 tahun ke depan
10. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan memiliki sasaran
peningkatan nilai tambah atas hasil produk ternak,sehingga akan
meningkatkan pendapatan petani ternak,untuk mencapai sasaran tersebut
dibutuhkan kegiatan kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Kegiatan pengembangan agribisnis peternakan dengan indicator selama 5
tahun ke depan adalah meningkatnya kelahiran dari hasil IB sebanyak
12.000 ekor,bertambahnya ternak sapi pejantan unggul dan ternak kerbau
pejantan sebanyak 30.000 ekor, terselamatkannya ternak sapi produktif
dari pemotongan sebanyak 150 ekor,serta bertambahnya pembiakan dan
penggemukan sapi sebanyak 300 ekor.
b. Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana peternakan dengan indicator
selama 5 tahun kedepan adalah terciptanya sarana dan prasarana
penyediaan bibit ternak sebanyak 4 unit yang berkualitas guna
meningkatnya produktivitas ternak.
76
RENCANA STRATEGIS
c. Kegiatan Pelayanan dan Penyuluhan Kesehatan masyarakat veteriner,
dengan indikator peningkatan kinerja dan pemahaman penyuluh veteriner
sehingga adanya penurunan angka penyakit dan kematian hewan ternak.
11. Program Peningkatan Pemasaran hasil produksi peternakan memiliki sasaran
peningkatan nilai tambah atas hasil produksi ternak sehingga pendapatan
petani peternak meningkat sebesar 20 %, dengan kegiatan prioritas sebagai
berikut:
a. Kegiatan Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah dengan
indicator tereksploitasinya produk produk pengelohan hasil ternak yang
bernilai jual ekonomis di kalangan masyarakat, serta peningkatan
kesadaran beternak di masyarakat guna menopang penyediaan daging
ternak.
mempunyai sasaran peningkatan nilai tambah atas hasil produk ternak
sehingga pendapatan petani peternak meningkat, untuk mencapai sasaran
program tersebut dibutuhkan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah,dengan
indikator indikator tereskploitasinya produk-produk hasil perternakan
dan perikanan kepada masyarakat petani secara umum serta
peningkatan pemahaman masyarakat dalam melakukan budidaya
77
RENCANA STRATEGIS
komoditi perternakan dan perikanan sehingga di hasilkan produk yang
berkualitas.
13. Program Pengembangan budidaya perikanan memiliki sasaran berkembangnya
budidaya perikanan melalui penyediaan bibit ikan yang berkualitas dan
dengan jumlah yang terjamin,untuk mencapai sasaran tersebut dibutuhkan
kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Kegiatan Pengembangan bibit ikan unggul dengan indikator tersedianya
bibit ikan yang berkualitas dan dengan jumlah yang
terjamin,tersedianya sarana dan prasarana balai benih ikan (BBI) guna
mendukung tersedianya jumlah bibit ikan.
b. Kegiatan Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan ikan dengan
indikator tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan
pembudidayaan ikan sehingga terwujudnya Peningkatan ekonomi
pelaku usaha pembudidayaan perikanan
14. Program Pengembangan Perikanan Tangkap memiliki sasaran peningkatan
produksi perikanan tangkap guna mendukung produksi iakan sebesar 1,8 juta
ton/tahun,dengan kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Kegiatan pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
dengan indicator peningkatan sarana dan prasarana perikana tangkap
yang dimiliki guna meningkatkan produksi perikanan tangkap yang
dimiliki guna meningkatkan produksi perikanan tangkap sehingga
mampu meningkatkan pendapatan nelayan sebesar 20 %.
78
RENCANA STRATEGIS
b. Kegiatan pengendalian ikan dengan indikator terwujudnya
pengendalian dan pengawasan terhadap cara penangkapan ikan
sehingga terjaganya secara baik sumber daya perikanan
c. Kegiatan pengelolaan sumber daya ikan dengan indikator berkualitas
dan beragamnya cara pengelolaan sumber daya ikan sehingga
terjadinya peningkatan pendapatan pelaku usaha perikanan.
15. Program Perencanan Pembangunan Pertanian Daerah, mempunyai sasaran
tersedianya data stastistik perternakan dan perikanan melalui pengumpulan
data statistik peternakan dan perikanan, untuk mencapai sasaran tersebut
dibutuhkan kegiatan prioritas sebagai berikut;
a. Kegiatan Penyusunan Data Base Perikanan dan Peternakan dengan
indikator tersedianya data perikanan dan peternakan dengan
tercetaknya buku statistik perikanan dan peternakan sebanyak 15
ekslempar untuk tiap tahunnya.
Adapun Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif sebagaimana tersebut di atas dapat disajikan
dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
Indikato Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi

Ind Kondisi
r Kinerja pada
ika Progra Kinerja
Sas Kode Kinerja akhir periode P
Tuj tor m dan Awal 2018 2019 2020 2021 2022
ara Reke Progra Renstra
uan Sas Kegiata RPJMD
n ning m SKPD
ara n (Tahun
(outco Targe tar
n 0) target Rp target Rp Rp target Rp Rp target Rp
me) t get
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3.03. Progra Terwuj

3.01 m udnya 532,291 761,1 930,8 1,074,8 1,141,0 1,201,5 5,1
Pelaya Pelaya ,500 00,00 40,00 80,000 30,000 00,000 09,
nan nan 0 0 35
Admist Perkan 0,0
79
RENCANA STRATEGIS
rasi toran 00
Kantor yang
Baik
3.03. Penyedi Terpen 100% 100% 100% 100% 5,000,0 10 3,500,0 100%
3.01. aan Jasa uhinya 2,500,0 3,500 4,500 4,500,0 00 0% 00 21,
01 Surat kebutuh 00 ,000 ,000 00 00
Menyur an 0,0
at perangk 00
o,
materai
dan
benda
pos
lainnya
3.03. Penyedi Tersedi 100% 100% 1 97,000, 1 Tahun 107,000 1 120,000 1
3.01. aan jasa anya 55,400, 70,00 90,00 Tahu 000 ,000 Ta ,000 Tahu 48
02 komuni jasa 000 0,000 0,000 n hu n 4,0
kasi komuni n 00,
sumber kasi, 00
daya air sumber 0
dan daya air
listrik dan
listrik
3.03. Penyedi Tersedi 100% 1 1 30,180, 1 Tahun 30,180, 1 35,000, 1
3.01. aan Jasa anya 6,048,0 23,10 Tahu 26,64 Tahu 000 000 Ta 000 Tahu 14
04 Jaminan kebutuh 00 0,000 n 0,000 n hu n 5,1
Kesehat an Jasa n 00,
an Jaminan 00
Kesehat 0
an
3.03. Penyedi Terpen 1 1 37,700, 1 Tahun 40,350, 1 45,000, 1
3.01. aan jasa uhinya 14,520, - 20,00 Tahu 22,50 Tahu 000 000 Ta 000 Tahu 16
06 pemelih pemelih 000 0,000 n 0,000 n hu n 5,5
araan araan n 50,
dan kendara 00
perizina an dinas 0
n
kendara
an
3.03. Penyedi Tersedi 100% 100% 41 1 Thn 1 1 Thn
3.01. aan Jasa anya 100,000 130,0 165,2 orang 180,000 155,000 Th 170,500 80
07 administ jasa ,000 00,00 00,00 ,000 ,000 n ,000 0,7
rasi administ 0 0 00,
keuanga rasi 00
n keuanga 0
n
3.03. penyedi Tersedi 100% 100% 1 5,500,0 1 Tahun 6,500,0 1 7,500,0 1

3.01. aan jasa anya 2,468,5 3,500 5,000 Tahu 00 00 Ta 00 Tahu 28,
08 kebersih peralata 00 ,000 ,000 n hu n 00
an n n 0,0
kantor kebersih 00
an
kantor
3.03. penyedi Terpen 100% 100% 1 80,000, 1 Pkt 90,000, 1 100,000 1 Pkt
3.01. aan alat uhinya 30,000, 50,00 70,00 Tahu 000 000 Pkt ,000 39
10 tulis kebutuh 000 0,000 0,000 n 0,0
kantor an ATK 00,
00
0
3.03. Penyedi Terpen 100% 100% 100% 35,000, 100% 10 55,000, 100%
3.01. aan uhinya 9,500,0 20,00 27,00 000 42,000, 0% 000 17
11 barang kebutuh 00 0,000 0,000 000 9,0
cetakan an 00,
dan barang 00
penggan cetakan 0
daan dan
80
RENCANA STRATEGIS
penggan
daan
3.03. penyedi Terpen 100% 100% 1 8,000,0 1 Tahun 10,000, 1 10,000, 1

3.01. aan uhinya 1,000,0 4,000 7,000 Tahu 00 000 Ta 000 Tahu 39,
12 kompon peneran 00 ,000 ,000 n hu n 00
en gan n 0,0
instalasi kantor 00
listrik/p
enerang
an
banguna
n kantor
3.03. Penyedi Tersedi 1 100% 1 27,000, 1 Tahun 35,000, 12 35,000, 12
3.01. aan anya 13,000, Tahu 17,00 23,00 Tahu 000 000 Bln 000 Bln 13
15 bahan bahan 000 n 0,000 0,000 n 7,0
bacaan bacaan 00,
dan 00
peratura 0
n
perunda
ng -
undanga
n
2.01. Rapat - Terlaksa 1 Thn 100% 1 Thn 1 Thn 1 1 Thn
02.01 Rapat nanya 201,855 300,0 370,0 450,000 500,000 Th 500,000 2,1
.18 koordin rapat ,000 00,00 00,00 ,000 ,000 n ,000 20,
asi dan dan 0 0 00
konsulta koordin 0,0
si keluar asi serta 00
daerah konsulta
si keluar
daerah
2.01. Penyedi Tersedi 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 1 Thn
02.01 aan jasa anya 96,000, 120,0 120,0 120,000 120,000 Th 120,000 60
.19 Tenaga tenaga 000 00,00 00,00 ,000 ,000 n ,000 0,0
Penduk adminit 0 0 00,
ung rasi 00
administ kebersih 0
rasi an,
teknis sopir
perkant dan
oran penjaga
kantor
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi

Kondisi Kinerja
Indik Progra Indikator Kinerja pada akhir
Tu Kode SKPD
Sasar ator m dan Kinerja Awal 2018 2019 2020 2021 2022 periode
jua Reke Penanggung
an Sasar Kegiata Program RPJMD Renstra
n ning Jawab
an n (outcome) (Tahun SKPD
0) tar tar tar tar tar
target Rp Rp Rp Rp Rp Rp
get get get get get
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
3.03. Progra Terwuju

3.01 m dnya 532,291 761,1 930,8 1,0 1,141 1,201,5 5,1
Pelaya Pelayana ,500 00,00 40,00 74, ,030, 00,000 09,
nan n 0 0 88 000 35
Admist Perkanto 0,0 0,0
rasi ran yang 00 00
Kantor Baik
81
RENCANA STRATEGIS
3.03. Penyedi Terpenuhi 100% 10 10 10 5,000 10 3,500,0 10
3.01. aan Jasa nya 2,500,0 3,500 0% 4,500 0% 4,5 0% ,000 0% 00 0% 21,
01 Surat kebutuhan 00 ,000 ,000 00, 00
Menyur perangko, 00 0,0
at materai 0 00
dan benda
pos
lainnya
3.03. Penyedi Tersediany 100% 10 1 97, 1 107,0 1 120,000 1
3.01. aan jasa a jasa 55,400, 70,00 0% 90,00 Ta 00 Ta 00,00 Ta ,000 Ta 48
02 komuni komunikas 000 0,000 0,000 hu 0,0 hu 0 hu hu 4,0
kasi i, sumber n 00 n n n 00,
sumber daya air 00
daya air dan listrik 0
dan
listrik
3.03. Penyedi Tersediany 100% 1 1 30, 1 30,18 1 35,000, 1
3.01. aan Jasa a 6,048,0 23,10 Ta 26,64 Ta 18 Ta 0,000 Ta 000 Ta 14
04 Jaminan kebutuhan 00 0,000 hu 0,000 hu 0,0 hu hu hu 5,1
Kesehat Jasa n n 00 n n n 00,
an Jaminan 00
Kesehatan 0
3.03. Penyedi Terpenuhi 1 1 37, 1 40,35 1 45,000, 1
3.01. aan jasa nya 14,520, - 20,00 Ta 22,50 Ta 70 Ta 0,000 Ta 000 Ta 16
06 pemelih pemelihar 000 0,000 hu 0,000 hu 0,0 hu hu hu 5,5
araan aan n n 00 n n n 50,
dan kendaraan 00
perizina dinas 0
n
kendara
an
3.03. Penyedi Tersediany 100% 10 41 1 1 1
3.01. aan Jasa a jasa 100,000 130,0 0% 165,2 ora 18 Th 155,0 Th 170,500 Th 80
07 administ administra ,000 00,00 00,00 ng 0,0 n 00,00 n ,000 n 0,7
rasi si 0 0 00, 0 00,
keuanga keuangan 00 00
n 0 0
3.03. penyedi Tersediany 100% 10 1 5,5 1 6,500 1 7,500,0 1
3.01. aan jasa a peralatan 2,468,5 3,500 0% 5,000 Ta 00, Ta ,000 Ta 00 Ta 28,
08 kebersih kebersihan 00 ,000 ,000 hu 00 hu hu hu 00
an kantor n 0 n n n 0,0
kantor 00
3.03. penyedi Terpenuhi 100% 10 1 80, 1 90,00 1 100,000 1
3.01. aan alat nya 30,000, 50,00 0% 70,00 Ta 00 Pkt 0,000 Pkt ,000 Pkt 39
10 tulis kebutuhan 000 0,000 0,000 hu 0,0 0,0
kantor ATK n 00 00,
00
0
3.03. Penyedi Terpenuhi 100% 10 10 35, 10 10 55,000, 10

3.01. aan nya 9,500,0 20,00 0% 27,00 0% 00 0% 42,00 0% 000 0% 17
11 barang kebutuhan 00 0,000 0,000 0,0 0,000 9,0
cetakan barang 00 00,
dan cetakan 00
penggan dan 0
daan pengganda
an
3.03. penyedi Terpenuhi 100% 10 1 8,0 1 10,00 1 10,000, 1
3.01. aan nya 1,000,0 4,000 0% 7,000 Ta 00, Ta 0,000 Ta 000 Ta 39,
12 kompon peneranga 00 ,000 ,000 hu 00 hu hu hu 00
en n kantor n 0 n n n 0,0
instalasi 00
listrik/p
enerang
an
banguna
n kantor
82
RENCANA STRATEGIS
3.03. Penyedi Tersediany 1 10 1 27, 1 35,00 12 35,000, 12
3.01. aan a bahan 13,000, Tahu 17,00 0% 23,00 Ta 00 Ta 0,000 Bln 000 Bln 13
15 bahan bacaan 000 n 0,000 0,000 hu 0,0 hu 7,0
bacaan n 00 n 00,
dan 00
peratura 0
n
perunda
ng -
undanga
n
2.01. Rapat - Terlaksana 1 Thn 10 1 1 1 1
02.01 Rapat nya rapat 201,855 300,0 0% 370,0 Th 45 Th 500,0 Th 500,000 Th 2,1
.18 koordin dan ,000 00,00 00,00 n 0,0 n 00,00 n ,000 n 20,
asi dan koordinasi 0 0 00, 0 00
konsulta serta 00 0,0
si keluar konsultasi 0 00
daerah keluar
daerah
2.01. Penyedi Tersediany 1 Thn 1 1 1 1 1
02.01 aan jasa a tenaga 96,000, 120,0 Th 120,0 Th 12 Th 120,0 Th 120,000 Th 60
.19 Tenaga adminitras 000 00,00 n 00,00 n 0,0 n 00,00 n ,000 n 0,0
Penduk i 0 0 00, 0 00,
ung kebersihan 00 00
administ , sopir dan 0 0
rasi penjaga
teknis kantor
perkant
oran
3.03. Pening Peningka ###

3.02. katan tan Etos 292,440 363,0 ### 44 716,0 516,000 3,1
02 sarana Kerja ,000 00,00 ## 9,0 00,00 ,000 70,
dan Aparatur 0 00, 0 00
prasar 00 0,0
ana 0 00
aparat
ur
3.03. Pemban Terbangun - - 1 1 1
3.02. gunan nya - Un 750,0 - - uni 200,0 - uni 95
03 gedung gudang it 00,00 t 00,00 t 0,0
kantor arsip 0 0 00,
00
0
3.03. Pemelih Terlaksana 1 10 10 10 10 10
3.02. araan nya 12,000, Tahu 18,00 0% 24,00 0% 30, 0% 30,00 0% 30,000, 0% 13
22 rutin/b pemelihar 000 n 0,000 0,000 00 0,000 000 2,0
erkala aan 0,0 00,
gedung gedung 00 00
kantor kantor 0
3.03. Pemelih Terlaksana 1 10 10 10 10 10

3.02. araan nya 260,590 Tahu 321,0 0% 325,0 0% 38 0% 450,0 0% 450,000 0% 1,9
24 rutin pemelihar ,000 n 00,00 00,00 9,0 00,00 ,000 35,
berkala aan 0 0 00, 0 00
Kendara kendaraan 00 0,0
an dinas/ope 0 00
dinas/o rasional
perasion
al
3.03. Pemelih Terlaksana 1 Thn 10 10 1 1 1
3.02. araan nya 19,850, 24,00 0% 27,00 0% 30, Th 36,00 Th 36,000, Th 15
28 rutin pemelihar 000 0,000 0,000 00 n 0,000 n 000 n 3,0
berkala aan 0,0 00,
peralata peralatan 00 00
n kantor 0
gedung
kantor
83
RENCANA STRATEGIS
3.03. Progra Terwuju 1 1 1 1
3.01. m dnya 15,750, 107,0 106,0 thn 12 thn 142,7 thn 106,500 thn 58
03 Pening Disiplin 000 00,00 00,00 5,0 00,00 ,000 7,2
katan Pegawai 0 0 00, 0 00,
Disipli 00 00
n 0 0
Aparat
ur
3.03. Pengada Tersediany - 1 thn 1 1 1 1 1
3.01. an a pakaian 77,00 thn 66,00 thn 70, thn 87,70 thn 100,000 thn 40
02 pakaian dinas 0,000 0,000 00 0,000 ,000 0,7
dinas pegawai 0,0 00,
beserta 00 00
kelengk 0
apannya
3.03. Pengada Tersediany 1 thn 1 1 1 1 1
3.01. an a pakaian 15,750, 30,00 thn 40,00 thn 55, thn 55,00 thn 6,500,0 thn 18
05 pakaian batik serta 000 0,000 0,000 00 0,000 00 6,5
khusus olah raga 0,0 00,
hari-hari 00 00
tertentu 0
3.03. Progra Peningka 10
3.01. m tan 35,000, 8,000 100,0 14 170,0 200,000 0% 61
05 Pening Sumber 000 ,000 00,00 0,0 00,00 ,000 8,0
katan daya 0 00, 0 00,
Kapasi aparatur 00 00
tas 0 0
Sumbe
r Daya
Aparat
ur
3.03. Pendidi Terlaksana 1 Thn 10 10 10 10 10
3.01. kan dan nya 35,000, 8,000 0% 100,0 0% 14 0% 170,0 0% 200,000 0% 61
05.01 pelatiha pendidikan 000 ,000 00,00 0,0 00,00 ,000 8,0
n formal , pelatihan 0 00, 0 00,
serta 00 00
bimtek 0 0
pegawai
3.03. Progra Tersedia 10 10 10 10 10
3.01. m nya data 100,450 151,0 0% 176,0 0% 20 0% 202,5 0% 238,500 0% 89
06 Pening realisasi ,000 00,00 00,00 0,0 00,00 ,000 1,0
katan anggaran 0 0 00, 0 00,
Penge ,Laporan 00 00
mbang Keuanga 0 0
an n,
Sistem Renja,Re
Capaia nstra dan
n Data
Kinerj Perkebu
a dan nan
Keuan
gan
3.03. Penyusu Tersediany 1 10 10 10 10 10

3.01. nan a Laporan 5,500,0 Tahu 12,00 0% 17,00 0% 24, 0% 24,00 0% 30,000, 0% 30,
06.01 Laporan Realisasi 00 n 0,000 0,000 00 0,000 000 00
Capaian Kinerja 0,0 0,0
Kinerja SKPD 00 00
dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja
SKPD
3.03. Penyusu Tersediany 100% 10 10 10 10 10
3.01. nan a LRA - 5,000 0% 7,000 0% 7,5 0% 8,500 0% 8,500,0 0% 36,
06.03 Pelapor Semestera ,000 ,000 00, ,000 00 50
an n SKPD 00 0,0
Prognos 0 00
is
Realisasi
Anggara
n
84
RENCANA STRATEGIS
3.01. nan a Laporan 5,000 0% 7,000 0% 8,5 0% 10,00 0% 10,000, 0% 40,
06.04 Laporan Keuangan ,000 ,000 00, 0,000 000 50
keuanga SKPD 00 0,0
n 0 00
Tahuna
n
3.01. nan a Renstra 12,500, 17,00 0% 20,00 0% 20, 0% 20,00 0% 20,000, 0% 97,
06.07 Rencana dan Renja 000 0,000 0,000 00 0,000 000 00
Kinerja 0,0 0,0
Tahuna 00 00
n/
RKT
3.03. Penyusu Terlaksana 100% 10 10 10 10 10
3.01. nan nya 82,450, 112,0 0% 125,0 0% 14 0% 140,0 0% 170,000 0% 68
06.14 statistik pendataan 000 00,00 00,00 0,0 00,00 ,000 7,0
perkebu statistik 0 0 00, 0 00,
nan 00 00
0 0
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
SKPD
Penan
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indi Kon ggung
In kato disi Jawab
dik Ko r Kine Kondisi
at de Progra Kine rja Kinerja
Tuju Sasa or Re m dan rja Awal pada
an ran Sa ke Kegiat Prog RPJ 2018 2019 2020 2021 2022 akhir
sa ni an ram MD periode
ra ng (out (Tah Renstra
n com un SKPD
e) 0) tar
targ targ targ targ
Rp Target Rp Rp Rp Rp ge Rp
et et et et
t
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0
Progra
m 300 350,0 39 45 1,
Pening ,00 00,00 0, 0, 50
katan 0,0 0 00 00 9,
Iklim 00 0, 0, 20
Invest 00 00 0,
asi 0 0 00
dan 0
realisa
si
invest
asi
Mew Ter Ju 3. Fasilita Meni 14 14 15 15 15 15
ujud wuju ml 03 si dan ngka 159, peru 250, perusa 300, peru 350,00 peru 39 peru 45 pe 1,
kan dnya ah .3. koordi tnya 200, saha 000, haan 000, saha 0,000 saha 0, saha 0, ru 50
pen iklim pel 01 nasi peng 000 an 000 dan 4 000 an an 00 an 00 sa 9,
gem inve ak .1 kerja awa dan pabrik dan dan 0, dan 0, ha 20
ban stasi u 5. sama san 4 pengol 5 6 00 7 00 an 0,
gan yang us 05 dibida kiner pabr ahan pabr pabr 0 pabr 0 da 00
indu seha ah ng ja ik ik ik ik n 0
stri t a Perkeb setia peng peng peng peng 7
hilir, dan pe unan p olah olah olah olah pa
pem kond rk peru an an an an bri
bina usif eb saha k
an un an pe
dan an dan ng
pen (p lemb ola
gaw er aga ha
85
RENCANA STRATEGIS
asan us peta n
terh ah ni
adap aa yang
pela n) terhi
ku da mpu
usah n n
a pa dala
perk bri m
ebu k kemi
nan pe traa
ng n
ola
ha
n
ha
sil
Mew Ter pe Penyia Meni 100 100% 100 100 100
ujud wuju ng pan ngka - % 50,0 75,0 % 85,000 % 12 % 15 48
kan dnya aw Bimbin tnya 00,0 00,0 ,000 5, 0, 5,
pen pere as gan,pe peng 00 00 00 00 00
gaw dara an ngend awa 0, 0, 0,
asan n ter alian san 00 00 00
terh pup ha penga terh 0 0 0
adap uk da wasan adap
pen dan p dan pere
gaw mesi pe pendaf dara
asan n re taran n
pere yang da pupuk, pup
dara terk ra pestisi uk,
n ontr n da dan pesti
pup ol pu mesin sida
uk,d pu dan
an k, mesi
mesi m n
n esi
n
da
n
pe
sti
sid
a
Progra
m
Penge
mbang
an
Kelem
bagaa
n
Petani
/Pelak
u
usaha
Mew Ter Ka Pening Meni 100 100% 100 100 100
ujud wuju pa katan ngka - % 45,0 60,0 % 75,000 % 90 % 15 42
kan dnya sit kapasi tnya 00,0 00,0 ,000 ,0 0, 0,
fung Peng as tas fung 00 00 00 00 00
si awa da kelem si ,0 0, 0,
dan san n bagaa kele 00 00 00
kapa terh fu n mba 0 0
sitas adap ng gaan
kele fung si
mba si kel
gan kele e
mba m
gaan ba
ga
an
86
RENCANA STRATEGIS
Mew Peni Pe Penilai Peni 100 100% 100 100 100
ujud ngka ny an dan ngka - % 60,0 80,0 % 100,00 % 12 % 15 51
kan tan ul pembe tan 00,0 00,0 0,000 5, 0, 5,
peni kuali uh rian kuali 00 00 00 00 00
ngka tas Pe pengh tas 0, 0, 0,
tan peny rk argaan Peny 00 00 00
kuali uluh eb penyul uluh 0 0 0
tas perk un uh Perk
peny ebun an ebu
uluh an, , nan,
perk pete Pe Pete
ebu rnak ter rnak
nan, an na an
perik dan ka dan
anan perik n perik
dan anan da anan
pete n
rnak pe
an rik
an
an
Progra
m 50, 55,00 50 15 1,
Pening 000 0,000 ,0 0, 31
katan ,00 00 00 3,
keseja 0 ,0 0, 26
teraan 00 00 0,
petani 0 00
0
Ter Berk Pe 2. Penyul meni 300 ### 150 150 50 50 70
wuju uran na 01 uhan ngka 33,3 persi ### persil 50,0 persi 55,000 persi 50 persi 15 0 1,
dnya gnya m .0 dan tnya 80,0 l ### 00,0 l ,000 l ,0 l 0, pe 31
peni juml ba 2. bimbin tara 00 00 00 00 rsil 3,
ngka ah ha 15 gan p ,0 0, 26
tan laha n .0 peman hidu 00 00 0,
prod n ju 5 faatan p 0 00
uksi tidur ml dan mas 0
mela serta ah produk yara
lui kebu lua tifitas kat
pem n s lahan peta
ban kela lah tidur ni
gun pa an peke
an/p sawi ko bun
ere t m
maja dan od
an kare iti
kom t ka
oditi yang ret
kare tidak da
t prod n
mau uktif kel
pun ap
kela a
pa sa
sawi wit
t
Pening ## ### # #
katan ## ### # # 6,
ketaha ## ## # # 97
nan ## # # 0,
panga # # 55
n # # 0,
pertan # # 00
ian/ # # 0
perkeb # #
unan
87
RENCANA STRATEGIS
Mew Terp Ju 3. Penge Ada 3 Ha 3,5 4 Ha 3 Ha 3,5 3,
ujud enuh ml 03 mbang nya 76,5 92,2 Ha 135, 180,00 20 Ha 25 5 79
kan inya ah .3. an pote 10,0 90,0 000, 0,000 0, 0, Ha 8,
kete kebu bi 03 perben nsi 00 00 000 00 00 80
rsedi tuha bit .0 ihan/ sum 0, 0, 0,
aan n un 1. pembi ber 00 00 00
bibit bibit gg 16 bitan mat 0 0 0
perk ung ul .2 a
ebu gul pe 0 tem
nan rk pel
yang eb dala
berk un m
ualit an rang
as ya ka
seca ng okul
ra ter asi
konti se bibit
nue dia kare
t
Ter Berk Pe 3. Pening Peni 50 100 150 100 2000 60
wuju uran na 03 katan ngka 146, Ha 360, Ha 860, Ha 1,500, Ha 1, Ha 1, 0 5,
dnya gnya m .3. Produk tan 650, 100, 000, 000,00 30 80 Ha 10
peni juml ba 03 si, kese 000 000 000 0 0, 0, 6,
ngka ah ha .0 produk jaht 00 00 75
tan laha n 1.. tifitas eraa 0, 0, 0,
prod n ju 16 dan n 00 00 00
uksi tidur ml .2 mutu peta 0 0 0
mela serta ah 9 produk ni
lui kebu lua perkeb kare
pem n s unan t
ban kela lah (per
gun pa an emaj
an/p sawi ko aan
ere t m dan
maja dan od perl
an kare iti uasa
kom t ka n
oditi yang ret kebu
kare tidak da n
t prod n kare
mau uktif kel t)
pun ap
kela a
pa sa
sawi wit
t
Ter Peni Ku 3. Monito Peni 100 100% 100 100 100 10
wuju ngka ali 03 ring ngka 20,0 % 30,0 37,0 % 45,000 % 55 % 65 0 21
dnya tan tas .3. Evalua tan 00,0 00,0 00,0 ,000 ,0 ,0 % 5,
Pen Peng kin 03 si dan Kine 00 00 00 00 00 00
gaw awa erj .0 Pelapo rja ,0 ,0 0,
asan san , a 1. ran SKP 00 00 00
terh eval Pr 16 D 0
adap uasi og .0
Kegi dan ra 7
atan pela m
- pora da
kegi n n
atan kiner Ke
OPD ja gia
OPD ta
n
OP
D
Progra
m 150 170,0 20 25 85
Pening ,00 00,00 0, 0, 0,
katan 0,0 0 00 00 00
penera 00 0, 0, 0,
pan 00 00 00
88
RENCANA STRATEGIS
teknol 0 0 0
ogi
pertan
ian/
perkeb
unan
Mew Ter Ju 3. Penyul Peni 100 100% 100 100 100 10
ujud wuju ml 03 uhan ngka - % 80,0 150, % 170,00 % 20 % 25 0 85
kan dnya ah .3. penera tan 00,0 000, 0,000 0, 0, % 0,
sum pem pe 03 pan kem 00 000 00 00 00
ber erat ta .1 teknol amp 0, 0, 0,
daya aan ni 8. ogi uan 00 00 00
man akse ya 04 pertan dan 0 0 0
usia s ng ian waw
yang pend m perkeb asan
berk idika en unan peta
ualit n di gik tepat ni
as tingk uti guna dala
at bi m
peta m pene
ni bi rapa
mau ng n
pun an tekn
apar te ologi
at kni
mela s
lui se
Bim rta
bing pel
an ati
Tekn ha
is n
serta
pelat
ihan
Pening
katan
Pemas
aran
Hasil
Produk
si
Perkeb
unan
Ter Terb Ju 3. Promo Pro 100 100% 100 100 100 10

wuju entu ml 03 si atas mosi 78,2 % 100, 120, % 142,00 % 16 % 16 0 76
dnya knya ah .3. hasil pem 00,0 000, 000, 0,000 0, 0, % 0,
siste lemb un 03 produk bang 00 000 000 00 00 20
m aga/ it .1 si una 0, 0, 0,
pen unit pe 7. perkeb n 00 00 00
gola peng ng 07 unan perk 0 0 0
han olah ola unggul ebu
dan an ha an nan
pem hasil n daerah
asar dan da
an akse n
yang s pe
berk pasa m
ualit r as
as prod ar
dan uk an
ber perk se
man ebun rta
faat an pr
bagi od
kese uk
jaht ko
89
RENCANA STRATEGIS
eraa m
n od
mas iti
yara pe
kat rk
eb
un
an
ya
ng
di
pa
sa
rk
an
m
ela
lui
pa
sa
r
lel
an
g
Ter Terb Ju 3. Penyul 100 100% 100 100 100 10
wuju entu ml 03 uhan peng 85,0 % 180, 100, % 125,00 % 20 % 10 0 79
dnya knya ah .3. pemas olah 00,0 000, 000, 0,000 0, 0, % 0,
siste lemb un 03 aran an 00 000 000 00 00 00
m aga/ it ..1 produk dan 0, 0, 0,
pen unit pe 7. si pem 00 00 00
gola peng ng 08 perkeb asar 0 0 0
han olah ola unan an
dan an ha guna hasil
pem hasil n mengh perk
asar dan da indari ebu
an akse n tengku nan
yang s pe lak yang
berk pasa m dan berk
ualit r as sistem ualit
as prod ar ijon as
dan uk an dan
ber perk se berd
man ebun rta aya
faat an pr sain
bagi od g
kese uk ting
jaht ko gi
eraa m
n od
mas iti
yara pe
kat rk
eb
un
an
ya
ng
di
pa
sa
rk
an
m
ela
lui
pa
sa
r
lel
an
90
RENCANA STRATEGIS
g
Ter Peni 3. Penyul 100 100% 100 100 100 10

wuju ngka 03 uhan - % 147, 160, % 170,00 % 22 % 25 0 94
dnya tan .3. Pengol 450, 100, 0,000 0, 0, % 7,
sara hasil 03 ahan 000 000 00 00 55
na dan . Pasca 0, 0, 0,
dan prod Panen 00 00 00
pras uk 0 0 0
aran perk
a ebun
pen an.
gola
han
pasc
a
pane
n
3. Progra
03 m
.3. Pening
03 katan
.1 Produk
9. si
Pertan
ian/Pe
rkebun
an
3. Penyul 100 100% 100 100 100 10
03 uhan 64,5 % 150, 170, % 200,00 % 22 % 25 0 1,
.3. Pening 00,0 000, 000, 0,000 0, 0, % 05
03 katan 00 000 000 00 00 4,
.1 Produk 0, 0, 50
9. si 00 00 0,
01 Pertan 0 0 00
ian/Pe 0
rkebun
an
3. Penge Ters 100 100% 100 100 100 10
03 mbang edia 358, % 500, 750, % 825,00 % 1, % 1, 0 4,
.3. an nya 900, 000, 000, 0,000 00 00 % 43
03 Bibit Bibit 000 000 000 0, 0, 3,
.1 Unggu Kela 00 00 90
9. l pa 0, 0, 0,
03 Pertan ung 00 00 00
ian/Pe gul 0 0 0
rkebun Siap
an salur
3. Progra
03 m
.3. Penge
03 mbang
.2 an
0 Budida
ya
Perika
nan
91
RENCANA STRATEGIS
3. Penge Ter 100 100% 100 100 100 10
03 mbang wud 950, % 950, 750, % 825,70 % 82 % 95 0 5,
.3. an nya 885, 885, 000, 0,000 5, 0, % 25
03 Bibit Bibit 000 000 000 70 00 3,
.2 ikan Ikan 0, 0, 17
0. Unggu yang 00 00 0,
01 l ung 0 0 00
gul 0
3. Pengel Ter 100 100% 100 100 100 10
03 olaan wuju - % 715, 870, % 950,00 % 98 % 1, 0 4,
.3. Produk dnya 000, 000, 0,000 7, 10 % 62
03 si dan Peng 000 000 40 2, 4,
.2 Usaha elola 0, 00 40
0. pembu an 00 0, 0,
xx didaya Ikan 0 00 00
an Yan 0 0
Ikan g
Mak
sima
l
3. Progra
03 m
.3. Penge
03 mbang
.2 an
1 Perika
nan
Tangk
ap
3. Penda Ter 100 100% 100 100 100
03 mping wuju 20,0 % 30,0 38,0 % 45,000 % 55 % 67
.3. an dnya 00,0 00,0 00,0 ,000 ,0 ,5
03 pada Kelo 00 00 00 00 43
.2 kelom mpo ,0 ,0
1. pok k 00 00
01 nelaya nela
n yan
perika yang
nan hand
tangka al
p
3. Penge Ter 100 100% 100 100 100
03 ndalia wuju - % 12,0 20,0 % 30,200 % 38 % 45
.3. n dnya 00,0 00,0 ,000 ,7 ,5
03 Penan Peng 00 00 69 00
.0 gkapa enda ,0 ,0
1. n Ikan lian 00 00
21 pada
ikan
yang
akan
dita
ngka
p
3. Pengel Terk 100 100% 100 100 100
03 olaan elola - % 25,0 35,0 % 43,500 % 52 % 60
.3. Sumbe nya 00,0 00,0 ,000 ,0 ,0
03 r daya sum 00 00 00 00
.0 ikan ber ,0 ,0
1. daya 00 00
21 perik
anan
deng
an
mak
sima
l
92
RENCANA STRATEGIS
3. Progra
03 m dan
.3. Pence
03 gahan
.0 dan
1. Penan
21 ggulan
gan
Penya
kit
Ternak
3. Pemeli Peni 100 100% 100 100 100 10
03 haraan ngkt 247, % 287, 350, % 397,34 % 40 % 47 0 2,
.3. Keseh an 700, 000, 700, 2,000 3, 6, % 16
03 atan kese 000 000 000 00 00 1,
.0 dan hata 0, 0, 74
1. Pence n 00 00 2,
21 gahan tern 0 0 00
.0 Penya ak 0
2 kit dan
Menul pena
ar ngg
Ternak ulan
gan
Peny
akit
Tern
ak
3. Penga Peng 100 100% 100 100 100 10
03 wasaa awa 20,0 % 25,0 35,0 % 43,500 % 52 % 60 0 23
.3. n saan 00,0 00,0 00,0 ,000 ,0 ,0 % 5,
03 Perdag Perd 00 00 00 00 00 50
.0 angan agan ,0 ,0 0,
1. Ternak gan 00 00 00
21 antar Tern 0
.0 Daera ak
4 h anta
r
Daer
ah
3. Progra
03 m
.3. Pening
03 katan
.0 Produk
1. si
22 Hasil
Petern
akan
3. Pemba 100 100% 100 100 100 10
03 nguna Ters 404, % 415, 523, % 576,00 % 42 % 57 0 2,
.3. n edia 725, 000, 000, 0,000 3, 6, % 91
03 sarana nya 000 000 000 00 00 7,
.0 dan sara 0, 0, 72
1. Prasra na 00 00 5,
22 rana dan 0 0 00
.0 Pembi Pras 0
1 bitan aran
ternak a
Pete
rnak
an
3. Penge Ters 100 100% 100 100 100 10
03 mbang edia 351, % 500, 550, % 600,00 % 63 % 43 0 3,
.3. an nya 595, 000, 000, 0,000 4, 2, % 06
03 Agribis Peng 000 000 000 00 00 7,
.0 nis emb 0, 0, 59
1. Petern anga 00 00 5,
22 akan n 0 0 00
.0 Distr 0
93
RENCANA STRATEGIS
8 ibusi
Tern
ak
3. Pelaya terw 100 100% 100 100 100 10

03 nan ujud 87,0 % 100, 120, % 150,00 % 17 % 20 0 82
.3. dan nya 00,0 000, 000, 0,000 0, 0, % 7,
03 Penyul Peni 00 000 000 00 00 00
.0 uhan ngka 0, 0, 0,
1. Keseh tan 00 00 00
22 atan kiner 0 0 0
.1 Masya ja
7 rakat dan
Veteri Pem
ner aha
man
Peny
uluh
Kese
hata
n
3. Progra
03 m
.3. Pening
03 katan
.0 Pemas
1. aran
23 Hasil
Produk
si
Petern
akan
3. Promo Peng 100 100% 100 100 100 10
03 si atas enal 158, % 170, 187, % 198,43 % 20 % 22 0 1,
.3. hasil an 500, 000, 600, 0,000 7, 0, % 14
03 Produk akan 000 000 000 00 00 1,
.0 si hasil 0, 0, 53
1. Petern ung 00 00 0,
23 akan gula 0 0 00
.0 Unggu n 0
5 lan pete
Daera rnak
h an
dan
perik
anan
3. Progra
03 m
.3. Perenc
03 anaan
.0 Pemba
1. nguna
26 n
Pertan
ian
Daera
h
3. Penyu Ters 100 100% 100 100 100 10
03 sunan edia 105, % 120, 120, % 150,00 % 17 % 20 0 87
.3. Data nya 750, 300, 300, 0,000 5, 0, % 1,
03 Base data 000 000 000 60 00 95
.0 Perika Stati 0, 0, 0,
1. nan stik 00 00 00
26 dan Pete 0 0 0
.0 Petern rnak
4 akan an
dan
Perik
anan
94
RENCANA STRATEGIS
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk
mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi
akan dapat dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan
indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja
merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Hal ini mengingat rencana kinerja
merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang.
Indikator kinerja SKPD sebagai alat untuk menilai keberhasilan
pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang
mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/hasil) dari kegiatan
(output/keluaran). Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Pengukuran indikator hasil lebih utama dari pada sekedar keluaran, karena hasil
(outcomes) menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang
mungkin mencakup kepentingan banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat
dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi
organisasi yang diharapkan dimasa mendatang. Penetapan indikator kinerja utama
program pembangunan Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Tebo Tahun 2017 – 2022 sebagai berikut :
95
RENCANA STRATEGIS
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD
Kondisi
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun
pada Awal Kondisi Kinerja
No Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Periode pada Akhir
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2017 RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah bibit unggul perkebunan yang 15.000 btr 17.000 btr 20.000 btr 25.000 btr 25.000 btr 25.000 btr 25.000 btr
tersedia
2 Penambahan jumlah luas lahan 40 ha 50 ha 50 ha 70 ha 100 ha 100 ha 1000 ha
komoditi karet dan kelapa sawit
3 Jumlah sarana dan prasarana 8 unit 10 unit 10 unit 8 unit 8 unit 10 unit 106 unit
perkebunan ,peternakan
4 Jumlah petani yang mengikuti 100 orang 100 orang 100 orang 150 orang 250 orang 250 orang 250 org
bimbingan teknis serta pelatihan
5 Jumlah unit pengolahan dan 4 unit 4 unit 6 unit 8 unit 10 unit 12 unit 12 unit
pemasaran serta produk komoditi
perkebunan yang dipasarkan melalui
pasar lelang
6 Jumlah pelaku usaha perkebunan 16 16 16 16 16 16 prusahaan,2
(perusahaan) dan pabrik pengolahan prusahaan,2 prusahaan,2 16 prusahaan,2 prusahaan,2 prusahaan,2 perusahaankaret
hasil perusahaan perusahaan prusahaan,2 perusahaan perusahaan perusahaan
karet karet perusahaan karet karet karet
karet
7 Jumlah Benih Ikan yang berkualitas 180.000 250.000 300.000 300.000 300.000 300.000 ekor
dan dengan jumlah yang terjamin ekor ekor ekor ekor ekor
8 Peningkatan wawasan peternak 20 orng 20 ornag 30 orang 30 0rg 30 orng 30 orng

dalam mengaplikasikan teknologi
baru dan penerapan biogas
9 Terbinanya pelaku usaha pengolhan 30 40 40 55 55 55 kelompok
hasil ternak dan ikan serta kelompok kelompok kelompok kelompok kelompok
meningkatnya kesadaran masyarakt
dalam beternak untuk menyopang
penyediaan daging ternak
11 Terwujudnya jumlah penurunan 150 ekor 150 ekor 100 ekor 100 ekor 80 Ekor 80 ekor 80 ekor
angka kematian ternak dan kesakitan
ternak
12 Meningkatnya pengawasan lalau 12 12 12 12 12 12 12 kecamatan

lintas ternak di 4 pintu masuk ternak kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan
96
RENCANA STRATEGIS
dari dan keluar kabupaten tebo.
13 Meningkatnya jumlah populasi ternak 240 ekor 240 ekor 240 ekor 240 ekor 240 ekor 240 ekor 240 ekor sapi
sapi dan kerbau serta betina sapi sapi sapi sapi sapi sapi jntan,6.000
produktif jntan,6.000 jntan,6.000 jntan,6.000 jntan,6.000 jntan,6.000 jntan,6.000 ekor
ekor ekor ekor ekor ekor ekor kerbau,30
kerbau,30 kerbau,30 kerbau,30 kerbau,30 kerbau,30 kerbau,30 ekor sapi
ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi betina, 60
betina, 60 betina, 60 betina, 60 betina, 60 betina, 60 betina, 60 ekor sapi
ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi ekor sapi gemuk
gemuk gemuk gemuk gemuk gemuk gemuk
14 Tercukupinya jumlah vaksin pada 500 eko 500 ekor 700 ekor 700 ekor 500 ekor 500 ekor 2.900 ekor
binatang ternak.
97
RENCANA STRATEGIS
BAB VII
PENUTUP
RENSTRA Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
Tahun 2017 - 2020 merupakan salah satu dokumen perencanaan untuk lima
tahun ke depan yang memuat visi, misi tujuan dan sasaran Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo serta strategi, kebijakan, program dan
kegiatan peningkatan pembangunan perkebunan peternakan dan perikanan di
Kabupaten Tebo selama 5 (lima) tahun kedepan. Renstra Dinas Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo dimaksud untuk menjamin kontinuitas
dan konsistensi program pembangunan perkebunan, peternakan dan perikanan di
Kabupaten Tebo, selain itu juga untuk menjaga fokus sasaran yang akan dicapai
selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan perkebunan selain ditentukan
dengan adanya dokumen Renstra juga diperlukan dukungan dari sektor terkait
lainnya dan masyarakat secara umum. Akhirnya kerja keras dan kerjasama
seluruh jajaran Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo
dengan semua pihak yg terkaitdiperlukan dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan petani pekebun,masyarakat peternakan dan perikanan secara
umum.
98
RENCANA STRATEGIS
99

Renstra Bunakkan 2017-2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra Bunakkan 2017-2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA STRATEGIS

DINAS PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2017 - 2022

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

Gambar 1.1. Keterkaitan Renstra SKPD dokumen perencanaan lainnya

Renja SKPD) ................................................................ 15

tersusunnya ” rencana setrategis ” Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo. Penyusunan perencanaan strategis ini merupakan tindaklanjut

dari Permendagri Nomor : 54 tahun 2010 tanggal 21 Oktober 2010 Tentang

Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Rencana Strategis ini merupakan jabaran visi dan misi Dinas

Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022

yang menjadi acuan pembangunan perkebunan,peternakan dan perikanan dalam

dalam mensukseskan pembangunan sektor perkebunan, peternakan dan

perikanan. Tugas membangun sektor perkebunan,peternakan dan perikanan ke

Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tebo menyadari

kekurangan, baik dari segi isi maupun pengetikannya.

penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Akhirnya semoga Renstra ini bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan

sektor perkebunan, peternakan dan perikanan khususnya di Kabupaten Tebo.

Kepala Dinas Perkebunan,

1.1. LATAR BELAKANG

Sesuai amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Nasional, dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, setiap Daerah diwajibkan untuk menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai

Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima

Rencana Strategis ini disusun dengan maksud memberikan arah dan

pedoman bagi semua pegawai dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan

prioritas-prioritas perencanaan pembangunan di bidang perkebunan peternakan

dan perikanan, memudahkan pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

eksternal, menjadi kerangka dasar bagi Dinas Perkebunan Peternakan dan

perikanan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan,

memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang

untuk mengelola organisasi secara sistematik, memanfaatkan perangkat

manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan,

meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.

Rencana Strategis Dinas Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten

lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Rencana

Perkebunan,Peternakan dan Perikanan (Renja) sebagai masukan bagi

Penyusunan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai

cikal bakal penyusunan dan penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah setiap tahunnya.

Adapun keterkaitan antara Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya

sebagaimana tersaji pada bagan berikut ini :

Gambar. 1. Keterkaitan Renstra SKPD dokumen perencanaan lainnya (RPJM,

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tebo tahun 2017 – 2022 berdasar kepada peraturan perundang-

undangan yang menjadi landasan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupate Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten

Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan