PROYEK PERUBAHAN
FORMULA OK TANA TIDUNG
STRATEGI KEBIJAKAN FORMULARIUM OBAT KABUPATEN UNTUK
MEWUJUDKAN MASYARAKAT TANA TIDUNG YANG SEHAT DAN
MANDIRI
Oleh :
H. Syachril, SE., M.AP
NIP. 19711129 199803 1 004
Iwanto, S.Sos., M.Si Dr. Rahmat, MA Ir. Riza Indra Riadi, M.Si
NIP. 19680208 199503 1 004 NIP. 19710303 199603 1 001 NIP. 19641028 199003 1 009
Mengetahui,
Kepala Puslatbang KDOD
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Proyek Perubahan
ini. Proyek Perubahan ini disusun selain sebagai kwajiban dalam menyelesaikan
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, juga secara khusus sebagai
langkah dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan serta Visi dan
Misi Kabupaten Tana Tidung secara umum.
Besar harapan saya selaku Penulis dan selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Tana Tidung agar Proyek Perubahan ini bisa bermanfaat dalam rangka
pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajad kesehatan masyarakat
Kabupaten Tana Tidung demi terwujudnya Masyarakat Tana Tidung Yang Sehat
dan Mandiri.
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ ii
LAMPIRAN....................................................................................................... 30
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Jumlah Obat Kadaluwarsa Periode Tahun 2019 ................... 4
Tabel 3.2 Data Jumlah Obat Kadaluwarsa Periode Mei Tahun 2019 ............ 5
Kabupaten...................................................................................... 24
Kabupaten ...................................................................................... 79
Kabupaten...................................................................................... 90
A. JUDUL / TOPIK
FORMULA OK TANA TIDUNG
Strategi Kebijakan Formularium Obat Kabupaten untuk Mewujudkan
Masyarakat Tana Tidung Yang Sehat dan Mandiri
B. DESKRIPSI
Formularium Obat adalah daftar obat yang disusun sebagai acuan penggunaan
obat dalam pelayanan kesehatan. Proyek perubahan bertujuan menyusun
kebijakan tentang daftar obat yang dibutuhkan berdasarkan kelas terapi dan
tingkat fasilitas kesehatan sebagai acuan dalam pengobatan. Manfaat
Formularium Obat antara lain sebagai acuan penetapan penggunaan obat,
meningkatkan penggunaan obat yang rasional, mengendalikan mutu dan
biaya pengobatan, serta mengoptimalkan pelayanan kepada pasien. Selain itu,
Formularium Obat juga dapat memudahkan perencanaan dan penyediaan obat,
serta mengurangi menumpuknya obat kadaluwarsa sehingga meningkatkan
efisiensi anggaran pelayanan kesehatan.
C. LATAR BELAKANG
1. Alur Pemikiran
Era globalisasi yang diikuti peningkatan pengetahuan masyarakat dan
meningkatnya persaingan, tantangan serta tuntutan masyarakat akan
pelayanan prima mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung
untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa
mengupayakan perubahan kearah perbaikan.
PENYUSUNAN
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI
FORMULARIUM
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN MASYARAKAT
FORMULARIUM
OBAT KABUPATEN
FORMULARIUM OBAT DI TANA TIDUNG
(TIM PENYUSUN OBAT FASILITAS YANG SEHAT
KABUPATEN PELAYANAN
ADALAH TENAGA
KESEHATAN DAN MANDIRI
KESEHATAN :
TINGKAT I & II
DOKTER, APOTEKER,
PERAWAT, BIDAN)
Tabel 3.1
Data Jumlah Obat Kadaluwarsa Periode Tahun 2018
1 MARET 17 Rp 39.898.380
2 APRIL 5 Rp 24.578.720
3 MEI 12 Rp 25.431.230
4 JUNI 17 Rp 38.653.744
Sedangkan data periode bulan mei tahun 2019, terdapat 43 (Empat Puluh
Tiga) item obat kadaluwarsa dengan nilai sebesar Rp. 89.421.584,-
(Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Dua Puluh Satu Ribu Lima
Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah).
Tabel 3.2
Data Jumlah Obat Kadaluwarsa Periode Bulan Mei Tahun 2019
1 JANUARI 5 Rp 13.942.124
2 FEBRUARI 7 Rp 15.225.550
3 MARET 11 Rp 15.981.539
4 APRIL 5 Rp 9.859.000
5 MEI 15 Rp 34.413.371
TOTAL 43 Rp 89.421.584
Sumber : Instalasi Farmasi Kabupaten Tana Tidung 2019
Dari data di atas dapat dilihat bahwa angka obat kadaluwarsa di Instalasi
Farmasi Kabupaten sangat tinggi, baik dari segi jumlah item maupun
jumlah nilainya.
4. Penelitian Kepustakaan
Dalam rangka menjamin originalitas dan menghindari terjadinya
duplikasi proyek perubahan, maka telah dilakukan penelitian
kepustakaan melalui internet, khususnya terhadap proyek-proyek
perubahan yang telah dibuat sebelumnya. Adapun beberapa proyek
perubahan yang telah dibuat sebelumnya dan memiliki relevansi dengan
Rancangan Proyek Perubahan ini adalah :
Proyek Perubahan karya dr. David Velantin P. Sianipar, M.Kes pada
tahun 2016 dengan judul “Formularium Sebagai Kendali Mutu dan
kendali Biaya Dalam Pelayanan Farmasi”
Setelah dibaca dan ditelaah dengan seksama, terdapat beberapa
perbedaan mendasar proyek perubahan tersebut dengan Rancangan
Proyek Perubahan ini, diantaranya :
Proyek perubahan yang dibuat oleh dr. David Velantin P. Sianipar,
M.Kes terkait dengan pengendalian mutu dan pengendalian biaya dalam
pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit dr. RUBINI Mempawah,
Kalimantan Barat. Dimana Rumah Sakit tersebut merupakan Fasilitas
Kesehatan Tingkat II.
Sementara Rancangan Proyek Perubahan yang dibuat penulis terkait
penyusunan formularium untuk semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan
baik Tingkat I maupun Tingkat II di Kabupaten Tana Tidung.
a. Strength (Kekuatan)
Dalam dimensi Strength, maka dapat ditinjau sebagai berikut :
1) Dalam rangka penyusunan Formularium Obat Kabupaten, Dinas
Kesehatan berpedoman pada :
a) Peraturan Bupati Tana Tidung Nomor 20 Tahun 2017
Tentang Tata Kerja Dinas Kesehatan
b. Challenge (Tantangan )
1) Formularium Obat Kabupaten menjadi pedoman dalam
pengobatan sehingga pengobatan menjadi rasional, efektif &
efisien
2) Formularium Obat Kabupaten menjadi dasar perencanaan obat
sehingga mencegah menumpuknya obat kadaluwarsa di Instalasi
Farmasi Kabupaten
d. Response (Respon)
1) Melalui proyek perubahan penyusunan Formularium Obat
Kabupaten maka akan mempermudah standarisasi pola
peresepan dan menjadi acuan pengobatan di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
2) Melalui proyek perubahan penyusunan Formularium Obat
Kabupaten maka akan mempermudah proses perencanaan.
3) Melalui proyek perubahan penyusunan Formularium Obat
Kabupaten akan meminimalisir obat kadaluwarsa.
e. Effectiveness (Efektivitas)
Dalam dimensi Effectiveness, maka dapat ditinjau sebagai berikut :
1) Kebijakan Formularium Obat Kabupaten merupakan langkah
strategis dalam mempermudah standarisasi pola peresepan dan
menjadi acuan dalam pengobatan untuk mewujudkan masyarakat
Tana Tidung yang sehat dan mandiri
2) Formularium Obat Kabupaten juga merupakan langkah strategis
dalam perencanaan kebutuhan obat-obatan sehingga
meminimalisir menumpuknya obat kadaluwarsa
3) Formularium Obat Kabupaten pada akhirnya dapat membantu
peningkatan efisiensi anggaran pengadaan obat-obatan.
Gambar 3.2
STRENGTH : OPPORTUNITY :
a. Peraturan Bupati Tana Tidung Nomor 20 Tahun a. Pola peresepan yang belum terstandar
2017 Tentang Tata Kerja Dinas Kesehatan b. Belum tersedianya Formularium Obat
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Kabupaten
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/659/2017
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/707/2018
d. Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan
EFFECTIVENESS :
CHALLENGE :
PROMOTERS
LATENS
1. Bupati
1. Pimpinan DPRD 2. Wakil Bupati
2. Kepala Puskesmas 3. Bappeda
3. Direktur RS 4. Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kepentingan
APATHETIC DEFENDERS
Keterangan :
1. Apathetic adalah kelompok yang memiliki pengaruh kecil dan
kepentingan rendah
2. Latens adalah kelompok yang memiliki pengaruh besar tetapi
kepentingan rendah
3. Defenders adalah kelompok yang memiliki pengaruh kecil tetapi
kepentingan tinggi
4. Promoters adalah kelompok yang memiliki pengaruh besar dan
kepentingan tinggi
Strategi marketing yang akan digunakan dalam proyek perubahan ini adalah
dengan menggunakan formula 1C + 4P, berupa Customer, Product, Price,
Place dan Promotion. Adapun yang menjadi produk (Product) dari proyek
perubahan ini adalah Kebijakan Formularium Obat Kabupaten.
Produk proyek perubahan ini ditujukan terhadap para Customer yang meliputi
bidang tugas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat I dan II serta seluruh
jaringan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. Jadi, tempat (Place) dari
WAKTU
H. TIM EFEKTIF
Tim efektif dari kegiatan Proyek Perubahan ini dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 8.1
Susunan Tim Efektif
MENTOR
PROJEC
LEADER / COACH
REFORMER
TIM TIM
SUBSTANSI DOKUMENTASI
Keterangan :
b. Stakeholders Eksternal
1) Bupati Tana Tidung
Bupati selaku Kepala Daerah yang mempunyai kewenangan dalam
menetapkan kebijakan Formularium Obat Kabupaten, sehingga
dukungan dari Bupati merupakan faktor penting dalam
pelaksanaan proyek perubahan ini. (Foto Permintaan dukungan
terlampir)
2) Sekretaris Daerah
Sekretaris Daerah sebagai atasan langsung dari project leader,
sehingga dukungan dan arahan dari Sekretaris Daerah sangat
diperlukan.
3) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum membidangi segala
urusan di tingkat kabupaten terkait pemerintahan dan hukum
sehingga dukungan dari Asisten I sangat dibutuhkan.
4) Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tana
Tidung
Koordinasi dengan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten
Tana Tidung terkait hal-hal yang berkaitan dengan produk hukum
yang diperlukan dan yang dihasilkan dari proyek perubahan ini.
(Foto koordinasi terlampir)
5) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Berahim
Rumah sakit selaku Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang akan
menerapkan kebijakan Formularium Obat Kabupaten, sehingga
RATA-RATA RATA-RATA
JUMLAH
JUMLAH ITEM JUMLAH ITEM
LEMBAR
OBAT / LEMBAR OBAT / LEMBAR
NO NAMA PUSKESMAS RESEP KETERANGAN
RESEP SEBELUM RESEP SESUDAH
YANG
PENERAPAN PENERAPAN
DIANALISA
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa setelah uji coba penerapan Kebijakan
Formularium Obat terjadi penurunan rata-rata jumlah item obat dalam satu
lembar resep dibandingkan dengan sebelum penerapan Kebijakan
Formularium Obat ini. Dimana rata-rata jumlah item obat dalam satu lembar
resep sebelum penerapan kebijakan ini adalah 4 item obat dan setelah
penerapan kebijakan ini adalah 3 item obat. Hal ini menunjukkan bahwa
penerapan kebijakan Formularium Obat Kabupaten berpengaruh pada pola
peresepan, dimana dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi anggaran pengadaan obat-obatan.
5. Komunikasi Efektif
Komunikasi dan kerjasama yang baik dengan stakeholders merupakan
kunci dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Komunikasi yang baik
mampu merubah sikap dan perilaku stakeholders. Komunikasi juga
berguna dalam mengambil keputusan yang tepat.
A. KESIMPULAN
Dari hasil Implementasi Proyek Perubahan FORMULA OK TANA
TIDUNG (Strategi Kebijakan Formularium Obat Kabupaten untuk
Mewujudkan Masyarakat Tana Tidung Yang Sehat dan Mandiri) dapat
disimpulkan bahwa :
1. Tujuan Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini telah tercapai, yaitu :
a. Tersusunnya Kebijakan Formularium Obat Kabupaten sebagai acuan
pengobatan dan acuan perencanaan kebutuhan obat-obatan.
b. Sosialisasi Kebijakan Formularium Obat Kabupaten.
c. Uji coba penerapan Kebijakan Formularium Obat Kabupaten pada 2
(dua) Puskesmas di Kabupaten Tana Tidung
2. Output Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini telah tercapai, yaitu :
a. Peraturan Bupati Tana Tidung tentang Formularium Obat Kabupaten
b. Sosialisasi Keputusan Bupati Tana Tidung tentang Formularium Obat
Kabupaten
c. Monitoring dan Evaluasi dari implementasi Formularium Obat
Kabupaten pada 2 (dua) Puskesmas
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang ada maka disarankan sebagai berikut :
1. Perlu adanya komunikasi dan kerjasama yang baik dan intensif dengan
stakeholders untuk pelaksanaan kebijakan Formularium Obat Kabupaten
secara berkesinambungan sehingga apa yang menjadi tujuan jangka
menengah dan jangka penjang dari Proyek Perubahan ini dapat tercapai.
2. Sosialisasi yang intensif melalui berbagai media komunikasi dan di
berbagai kesempatan terkait kebijakan Formularium Obat Kabupaten.
1. UNDANGAN
2. DAFTAR HADIR / ABSENSI
3. NOTULEN
4. DOKUMENTASI
1. UNDANGAN
2. DAFTAR HADIR / ABSENSI
3. NOTULEN
4. DOKUMENTASI
5. PERMOHONAN KOREKSI DRAF SURAT KEPUTUSAN KEPALA
DINAS TENTANG TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN
6. SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENTANG TIM EFEKTIF
PROYEK PERUBAHAN
1. UNDANGAN
2. DAFTAR HADIR / ABSENSI
3. NOTULEN
4. DOKUMENTASI
5. SURAT PERMOHONAN KOREKSI DRAF SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TENTANG TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN
6. SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENTANG TIM EFEKTIF
PROYEK PERUBAHAN
1. UNDANGAN
2. DAFTAR HADIR / ABSENSI
3. NOTULEN
4. DOKUMENTASI
5. SURAT PERMOHONAN HARMONISASI / KOREKSI PERATURAN
BUPATI TANA TIDUNG TENTANG FORMULARIUM OBAT
KABUPATEN
6. HASIL HARMONISASI PERATURAN BUPATI TANA TIDUNG
TENTANG FORMULARIUM OBAT KABUPATEN
1. UNDANGAN
2. DAFTAR HADIR / ABSENSI
3. NOTULEN
4. DOKUMENTASI
5. SURAT EDARAN TENTANG KEBIJAKAN FORMULARIUM OBAT
KABUPATEN