Anda di halaman 1dari 109

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2021-2026

DINAS PERHUBUNGAN

KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2021-2026
KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


Tahun 2021-2026 merupakan rencana jangka menengah perangkat daerah
untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis ini merupakan bentuk
penjabaran visi, misi, tujuan pembangunan daerah dan program yang
menjadi urusan perangkat daerah dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026
Kabupaten Jember dan bersifat indikatif. Penyusunan Rencana Strategis
ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Tahun


2021-2026 merupakan dokumen perencanaan dan dokumen yang
digunakan sebagai dasar penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Renstra akan memuat
tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan urusan yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember. Penyusunan dokumen Renstra dilakukan melalui
koordinasi antara Dinas Perhubungan Kabupaten Jember dengan BAPPEDA
dan pemangku kepentingan terkait.

Penyusunan dokumen Perubahan Renstra Perubahan Dinas


Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 dilakukan sebagai bentuk
penyesuaian rencana pembangunan daerah dengan terbitnya Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil
Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
Oleh karenanya diperlukan penyesuaian substansi Renstra Perubahan
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu penyusunan Perubahan Rencana Strategis ini. Semoga
dokumen Perubahan Rencana Strategis ini dapat menjadi instrumen
pengendaliandan evaluasi kinerja pelayanan dan mengupayakan
terwujudnya layanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember..

Jember, Desember 2022


Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember

Dr. Agus Wijaya, SH, M.Hum


Pembina Tk. I
NIP.19660831 198502 1 001

iii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 3
1.3 Maksud dan Tujuan 8
1.4 Sistematika Penulisan 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 12
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 12
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas 13
2.1.2 Tugas pokok dan fungsi Sekertaris 14
2.1.3 Tugas dan Fungsi Kepala Bidang………………………. 15
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 21
2.2.1 Kondisi Kepegawaian Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
22
2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana 22
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 35
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember 47
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH 48
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah 48
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih 56
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi 62
3.3.1 Telaah Renstra Kementrian Lembaga 62
3.3.2 Telaah Renstra Provinsi 63

i
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis 64
3.4.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 64
3.4.2 Telaah Kajian Lingkugan Hidup Starategis (KLHS) 67
3.5 Penentuan isu-isu strategis 69
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 71
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 75
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 76
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN 79
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 99
BAB VIII PENUTUP 100

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Asset yang dimiliki dan jumlah asset yang tidak
dipakai 23
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 36
Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat
Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Kabupaten
Jember 42

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan 49


Tabel 3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan 61
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan Sasaran K/L 62
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan
Sasaran Provinsi 63
Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan 65
Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan 68

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan


Perangkat Daerah 71

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Starategi dan Kebijakan 77

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat


Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Kabupaten
Jember
75

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada


Tujuan dan Sasaran RPJMD 99

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Logical Framework Dinas Perhubungan Kabupaten


Jember Kabupaten Jember 74
Gambar 4.2 Cascading 75

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah Pasal 272-273, Rencana Strategis yang
selanjutnya disingkat dengan Renstra memuat tujuan, sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
Dalam Permendagri No 86 Tahun 2017 Pasal 1 ayat 29,
Rancangan Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) merupakan
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima)
tahun.
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 merupakan dokumen
perencanaan bersifat teknis operasional yang menjabarkan RPJMD
Kabupaten Jember Tahun 2021-2026. Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember yang berlandaskan pada
RPJMD Kabupaten Jember berfungsi untuk menjabarkan visi, misi
dan program Bupati dan Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten
Jember dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah setiap tahunnya selama kurun waktu lima
tahun. Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
juga menjadi acuan dalam mengendalikan dan mengevaluasi
pembangunan pada lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember. Selain itu, Renstra berperan sangat penting dalam
menuntun Perangkat Daerah untuk berkonstribusi mewujudkan

1
cita-cita dan tujuan pemerintah daerah sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya dengan mengoptimalkan penggunaan berbagai
sumber daya yang dimiliki oleh daerah. Renstra Perubahan Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember berkontribusi dalam
mewujudkan tujuan pembangunan Kabupaten Jember berkaitan
dengan urusan Perhubungan

Dalam menyusun Renstra Perubahan Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember terdapat beberapa proses yang harus ditempuh
yaitu dari persiapan penyusunan Renstra Perangkat Daerah,
penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah, penyusunan
Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah, hingga penetapan
Renstra Perangkat Daerah. Selain itu, dokumen Renstra memiliki
keterkaitan dengan berbagai dokumen perencanaan, antara lain
RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan
Renja Perangkat Daerah. Keterkaitan antara Renstra Perangkat
Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah
tersebut berupa penyusunan Renstra Perangkat Daerah mengacu
pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan
Daerah tentang Perangkat Daerah Kabupaten, Peraturan Kepala
Daerah Kabupaten tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah,
RPJMD Kabupaten dan memperhatikan Renstra
Kementerian/Lembaga, Renstra Perangkat Daerah Provinsi,
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Hasil Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Jember.

Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-


2026 dilakukan perubahan sebagai bentuk pemutakhiran dan penyesuaian
rencana pembangunan daerah sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan
Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur

2
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Adanya
pemutakhiran tersebut mewajibkan Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember harus menyesuaikan nomenklatur indikator subkegiatan selaras
dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021.
Perubahan tersebut memerlukan penyesuaian substansi, utamanya terkait
nomenklatur indikator subkegiatannya yang kemudian diikuti dengan
penyesuaian dan keselarasan dengan targetnya sesuai dengan indikator
subkegiatan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-
5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah Kabupaten Jember Tahun 2021-2026
didasarkan pada ketentuan peraturan perundangan sebagai
berikut:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Berita Negara Indonesia Tahun 1950 Nomor 41),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2730);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);

3
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438) ;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

4
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 tahun 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 73);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42);
14. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau
Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan;
15. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
136);
16. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 –

5
2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 10);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 tahun 2018
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1538);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun
2021 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 Tahun
2009 Seri E);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012
tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur 2011-2031

6
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3
Seri D);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 Nomor 5 Seri D);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 4 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2015
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Jember Tahun 2015 – 2035;
27. Peraturan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 3
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jember
Nomor 3);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 3 Tahun 2021
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Jember Tahun 2021 – 2026;
29. Peraturan Bupati Jember Nomor 124 Tahun 2021 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan Perubahan Rencana Strategis dimaksudkan
sebagai arahan dan pedoman bagi Perangkat Daerah untuk
melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan. Untuk itu maksud disusunnya Perubahan Renstra
Perangkat Daerah Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 adalah
sebagai berikut :

7
1. Memberikan acuan resmi bagi Perangkat Daerah Kabupaten
Jember dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat
Daerah Kabupaten Jember sekaligus menjadi acuan dalam
menentukan program dan kegiatan tahunan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah
Kabupaten;
2. Menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk
kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja,
permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai
penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi
perangkat daerah.
3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi Perangkat Daerah
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sekaligus memahami
arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan
visi dan misi Perangkat Daerah Kabupaten Jember;
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Perangkat Daerah
dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan
kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur;
5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Perangkat Daerah
untuk memahami, menilai arah kebijakan, program dan
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima
tahunan;
6. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan
organisasi guna mendukung dan memenuhi visi dan misinya
untuk kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan.
7. Menyesuaikan Perubahan pada RPJMD Kabupaten Jember
Tahun 2021-2026.

Adapun tujuan penyusunan Perubahan Renstra Perangkat


Daerah Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 antara lain:

8
1. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Perangkat Daerah yaitu untuk mendukung pencapaian visi
dan misi Perangkat Daerah Kabupaten Jember dan
mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai selama 5 tahun ke
depan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab
yang diemban Perangkat Daerah Kabupaten Jember;
2. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima
tahun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat
daerah dalam mendukung visi dan misi kepala daerah;
3. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan
kegiatan perangkat daerah untuk kurun waktu tahun lima
tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar
dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja
perangkat daerah.
4. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah
dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah
yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah
tahunan dalam kurun waktu lima tahun.

1.4 Sistematika Penulisan


Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten
Jember Tahun 2021-2026 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan dasar penyusunan dokumen Renstra


Perangkat Daerah.

1.1 Latar Belakang


1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

9
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)


Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS


PERANGKAT DAERAH

Pada bab ini dikemukakan hasil identifikasi permasalahan


dan isu-isu strategis perangkat daerah.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

Pada bab ini dijelaskan tujuan dan sasaran jangka


menengah Perangkat Daerah Kabupaten Jember beserta indikator
kinerjanya.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan strategi dan arah


kebijakan Perangkat Daerah Kabupaten Jember dalam lima tahun
mendatang.

10
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN

Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,


indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
Perangkat Daerah Kabupaten Jember.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat


Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan Kabupaten Jember.

BAB VIII. PENUTUP

Pada bab ini memuat kesimpulan dari maksud dan tujuan


penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah Kabupaten
Jember.

11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Sesuai dengan Peraturan Bupati Jember Nomor 124 Tahun


2021 Tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, maka
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pemerintahan daerah dan
bidang perhubungan serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten
Jember. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana disebutkan di
atas, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember meyelenggaraan
fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang perhubungan;
b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perhubungan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang perhubungan;
d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang perhubungan.
e. pelaksanaan pembinaan manajemen dan rekayasa lalu lintas,
pengendalian dan operasional, bimbingan keselamatan;
f. pelaksanaan pembinaan angkutan dan pembangunan sarana dan
prasarana bidang perhubungan;
g. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pengujian kendaraan bermotor,
bandara, terminal tipe C;
h. pemberian surat izin rekomendasi penyelenggaraan dan pembangunan
fasilitas parkir;
i. pelaksanaan pengawasan operasional angkutan perkeretaapian;
j. pelaksanaan persetujuan hasil analisa dampak lalu lintas untuk jalan
Kabupaten; dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi serta tugas pembantuan.
Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Jember Nomor 124
Tahun 2021 Tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan

12
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang lalu Lintas
a. Seksi Manajemen Lalu Lintas Jalan
b. Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Bidang Angkutan dan Sarana
a. Seksi Angkutan dalam Trayek
b. Seksi Pengujian Sarana; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional
5. Bidang Prasarana
a. Seksi Pengoperasian Prasarana
b. Seksi Perawatan Prasarana Jalan; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional
6. Bidang Pengembangan Dan Keselamatan
a. Seksi Lingkungan Perhubungan
b. Seksi Keselamatan; dan
c. Kelompok Jabatan Fungsional
7. UPTD; dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember sesuai ayat


pasal 2 ayat 1) mempuyai tugas pokok membantu bupati
melaksanankan urusan pemerintah daerah di bidang

13
Perhubungan. Kepala Dinas juga mempunyai uraian tugas dan
fungsi sesuai pasal 2 ayat 4 sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan teknis;


b. pelaksanaan kebijakan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugasnya.

2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan


perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi, pelaporan meliputi keuangan, hukum,
informasi kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan,
pembinaan ketatausahaan, kearsipan, kerumah tanggaan,
kepegawaian, pengelolaan dan penatausahaan asset, dan
pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember. Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat pasal 4 ayat 1, mempunyai
fungsi :

a. Penyiapan Perumusan Kebijakan Operasional dan


dukungan administrasi umum kepegawaian perencanaan
dan Keuangan di lingkungan Dinas;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan dukungan
administrasi umum, kepegawaian, perencanaan pelaporan
dan keuangan di Lingkungan Dinas;
c. pemantauan evaluasi, pelaporan tugas dan dukungan
administrasi umum, kepegawaian, perencanaan pelaporan
dan Keuangan di Lingkungan Dinas;

14
d. pengkoordinasian pengelolaan barang milik daerah dan
barang milik negara yang menjadi tanggungjawab Dinas;
dan

e. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan


tugas.

2.1.3 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi


Adapun Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember sebagimana Peraturan Bupati Jember Nomor 124 Tahun
2021 Tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan, dapat dilihat pada bagan
dibawah ini:

SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN


KABUPATEN JEMBER

1. KEPALA DINAS

Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas memimpin, melaksanakan


koordinasi dan pengawasan, evaluasi dan penyelenggaraan kegiatan Dinas dan
Kewenangan Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas
Perhubungan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis;

15
b. pelaksanaan kebijakan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

2. SEKRETARIS DINAS

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas perencanaan, pelaporan,


umum, kepegawaian dan keuangan.

1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. pelaksanaan administrasi surat yang meliputi penerimaan, pengiriman


dan pendistribusian surat;
b. penggandaan naskah dinas dan pengelolaan kearsipan dinas;
c. penyiapan penyelenggaraan rapat- rapat dinas, perjalanan dinas,
penerimaan tamu-tamu, keamanan dan kebersihan lingkungan Dinas
serta pelayanan kerumahtanggaan lainnya
d. penyiapan bahan telaahan dan pelayanan informasi;
e. penyiapan dan pengkoordinasian penyusunan analisis jabatan di
lingkungan dinas
f. penyusunan rencana kebutuhan barang dan kebutuhan pemeliharaan
barang;
g. pelayanan administrasi dan pelaksanaan pengadaan, pemeliharaan dan
pendistribusian peralatan/perlengkapan kantor ;
h. penatausahaan, pengamanan dan perlindungan aset/barang milik
daerah; dan
i. pengusulan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian dan
penyelenggaraan tata usaha kepegawaian lainnya;
j. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas.

2) Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan

a) pengumpulan bahan dan pengkoordinasian penyusunan perencanaan


strategis dan perencanaan tahunan OPD;
b) pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi OPD;
c) pengkoordinasian pelaksanaan input data pada Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD);
d) pengumpulan bahan dan pengkoordinasian penyusunan laporan
kinerja, laporan penyelenggaraan pemerintahan dan laporan

16
pertanggungjawaban OPD; sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
e) pengkoordinasian penyusunan dan pengumpulan perjanjian kinerja
lingkup dinas;
f) penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan
program, kegiatan, dan Sub Kegiatan; dan
g) penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanan tugas.

3) Sub Bagian Keuangan

a. penyiapan bahan dan pengkoordinasian penyusunan rencana


anggaran dan rencana perubahan anggaran
b. pelaksanaan pengelolaan anggaran belanja langsung, belanja tidak
langsung, dan penerimaan retribusi daerah yang menjadi tanggung
jawab dinas;
c. pengkoordinasian pelaksanaan input data pada system informasi
keuangan daerah;
d. pengkoordinasian penatausahaan keuangan;
e. pelaksanaan verifikasi harian atas pertanggungjawaban keuangan;
f. pelaksanaan verifikasi kelengkapan administrasi permintaan
pembayaran;
g. penyiapan bahan dan pengkoordinasian rekonsilisasi data keuangan
secara periodik dengan BPKAD;
h. penyiapan bahan monitoring realisasi penerimaan dan pengeluaran;
i. mengumpulkan bahan, mengkoordinasikan dan menindaklanjuti
laporan hasil pemeriksaan;
j. pengkoordinasian dan penyusunan laporan keuangan; dan
k. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas.

3. BIDANG LALU LINTAS

Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas :


a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas.
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Lalu Lintas mempunyai


fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang manajemen lalu
lintas;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen lalu
lintas, rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas;

17
c. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang manajemen lalu
lintas, rekayasa lalu lintas, dan analisis dampak lalu lintas; dan
d. penyusunan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas.
sebagai Unsur pelaksana Bidang Lalu Lintas terdiri dari:

1) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas:


a. melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
serta evaluasi dan pelaporan di bidang penyediaan perlengkapan jalan di
jalan kabupaten;
b. pelaksanaan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kabupaten;
c. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
mempunyai tugas:
a. melaksanakan pengendalian operasional, keselamatan, penegakan
hukum, pengawasan;
b. pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan;
c. pemanduan pimpinan dan tamu.

4. BIDANG ANGKUTAN

Bidang Angkutan mempunyai tugas melakukan pelaksanaan penyiapan


dan perumusan kebijakan, serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Angkutan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang angkutan dalam
trayek, tidak dalam trayek dan angkutan barang;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang angkutan dalam
trayek, tidak dalam trayek dan angkutan barang;
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang angkutan dalam
trayek, tidak dalam trayek dan angkutan barang; dan
d. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas.
sebagai Unsur pelaksana Bidang Angkutan terdiri dari:

1) Seksi Angkutan Dalam Trayek mempunyai tugas:


a. melaksanakan administrasi kebutuhan, pembinaan, pendataan
angkutan dalam trayek;
b. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

18
2) Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek dan Angkutan Barang
mempunyai tugas :
a.
melaksanakan administrasi kebutuhan, pembinaan, dan pendataan,
Angkutan Tidak Dalam Trayek dan Angkutan Barang;
b. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
5. BIDANG PRASARANA

Bidang Prasarana mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,


perencanaan, pengoperasian, pengawasan, pembangunan pengembangan
sarana dan prasarana bidang perhubungan darat dan perhubungan udara serta
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Prasarana mempunyai fungsi:
a. penilaian standarisasi keselamatan prasarana angkutan bidang
perhubungan;
b. pelaksanaan tugas penilaian dan rekomendasi pembangunan serta
pengembangan terminal transportasi darat, Bandar Udara, gedung
pengujian kendaraan bermotor, gedung UPT parkir dan pengawasan
pengelolaan serta penggunaan lahan di terminal penumpang tipe C,
Bandar Udara , gedung UPT parkir dan gedung pengujian kendaraan
bermotor;
c. Perencanaan, perawatan dan pembangunan halte dan tempat parkir di
luar badan jalan;
d. Pemanfaatan, perawatan serta pengoperasian terminal penumpang
tipe C, Bandar Udara dan gedung pengujian kendaraan bermotor; dan
e. Penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas.

1) Seksi Perencanaan dan Pembangunan Prasarana mempunyai


tugas:
a. Melaksanakan perencanaan dan pembangunan prasarana, melaksanakan
kebijakan dan evaluasi pengembangan prasarana
b. Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Seksi Pengoperasian Prasarana dan Perawatan Prasarana


mempunyai tugas :
a. melaksanakan kebijakan dan evaluasi di bidang pengoperasian dan
perawatan prasarana
b. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
c.
6. BIDANG PENGEMBANGAN DAN KESELAMATAN

19
Bidang Pengembangan dan Keselamatan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapkan perumusan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang
pengembangan dan keselataman transportasi serta tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan dan Keselamatan
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan, di bidang
pemaduan moda, teknologi perhubungan, lingkungan perhubungan,
dan keselamatan;
b. pelaksanaan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang
pemaduan moda, teknologi perhubungan, lingkungan perhubungan,
dan keselamatan;
c. pelaksanaan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pemaduan moda, teknologi perhubungan , lingkungan perhubungan, dan
keselamatan; dan
d. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas.

1) Seksi Pemaduan Moda dan Teknologi Perhubungan mempunyai


tugas:
a. melaksanakan perumusan, pelaksanaan kebijakan, pengendalian dan
evaluasi di bidang pemaduan moda dan teknologi perhubungan
b. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Seksi Keselamatan Transportasi mempunyai tugas :


a. melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang audit dan inspeksi
keselamatan lalu lintas jalan
b. laik fungsi jalan keselamatan sarana dan prasarana
c. fasilitasi manajemen dan penanganan keselamatan
d. fasilitasi promosi dan kemitraan keselamatan lalu lintas dan angkutan
jalan
e. keselamatan pengusahaan angkutan umum dan fasilitasi kelaikan
kendaraan
f. tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

7. UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPTD)

Pada Dinas Perhubungan terdapat 3 (satu) UPTD yaitu UPTD Parkir, UPT.
Pengujian Kendaraan Bermotor, dan UPT. Bandara.

20
Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana teknis Dinas, yang mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan yang bersifat teknis
operasional dan atau penunjang tertentu.

Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan pembinaan teknis dilaksanakan oleh
Kepala Bidang sesuai tugasnya.

8. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Dinas Perhubungan sesuai dengan keahlian:

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang diangkat oleh Bupati.

(3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan.

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember

Pelaksanaan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


harus dilaksanakan secara professional, efektif dan efisien,
sehingga perlu didukung dengan sumber daya yang memadai.
Sumber daya merupakan faktor penunjang dalam melaksanakan
fungsi pengawasan, baik berupa sumber daya manusia,
asset/modal, unit usaha yang masih beroperasional maupun
sarana dan prasarana. Permasalahan dan tuntutan masyarakat
yang semakin kompleks serta ditetapkannya berbagai regulasi oleh
Pemerintah, maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang
memadai, cerdas, berkualitas dan profesional dalam
merealisasikan tujuan, sasaran dan program yang ada pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember.

21
2.2.1 Kondisi Kepegawaian Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember
Pelaksanaan Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember sesuai struktur organisasi terdiri
dari 71 Asn Dan 216 Non Asn . Adapun Sumber daya Manusia
yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jember ,yang
terdiri dari:

1. Eslon II :1
2. Eslon III :5
3. Eslon IV : 14
4. Pejabat fungsional : 2
5. Staf/Non Eslon : 49

6. Staf THL/PTT :216

Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Dinas


Perhubungan Kabupaten Jember sebanyak 287 orang.
Berdasarkan kualifikasi tingkat pendidikan yang dimiliki dapat
dilihat pada rincian dibawah ini:

1. Sarjana S-2 :5
2. Sarjana S-1 : 53
3. Diploma -3 : 16
4. Diploma -2 : 16
5. SLTA : 178
6. SLTP : 19
7. SD :-

2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten


Jember

Sementara itu, untuk prasarana dan perlengkapan yang


dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jember sebagai

22
peralatan pendukung tugas fungsi organisasi adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.1 Jenis Jumlah dan Nilai Aset Tetap Dinas Perhubungan Kab. Jember
Bidang/
No KIB Jenis Aset Tetap Satuan m2 Nilai (Rp)
Unit/Paket

1 KIB A Tanah 13 Bidang 51.060 6.369.429.000,-

2 KIB B Peralatan dan Mesin 9.798 unit 52.391.261.340,50-


Gedung dan
3 KIB C 39.122.988.347.00,-
Banugunan
Jalan Irigasi dan 128.056.300,-
4 KID D 4 Lokasi
Jaringan
5 KIB E Tumbuhan 243.165.500,00-

6 KIB G Software 4.462.901.600,00-

Jumlah Nilai Aset Tetap 102.717.802.088,-

Jenis, jumlah dan nilai Aset Tetap (Sarana dan Prasarana) Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember adalah sebagai berikut:

Tabel 2.
KIB A (TANAH)
Sarana Dan Prasarana Dinas Perhubungan

Tabel: 2.
KIB B (KENDARAAN BERMOTOR)
Dinas Perhubungan

23
Tabel: 2.
KIB C (GEDUNG DAN BANGUNAN)
Dinas Perhubungan

24
25
Tabel: 2.
KIB D (JALAN IRIGASI DAN JARINGAN)
Dinas Perhubungan

Tabel: 2.
KIB E (ASET TETAP LAINNYA)
Dinas Perhubungan

26
Tabel: 2.
KIB G (ASET LAIN-LAINNYA)
Dinas Perhubungan

27
28
29
30
31
32
33
34
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember yang diatur dalam Peraturan Bupati Jember
Nomor 124 Tahun 2021 tentang Kedudukan , Susunan
Organisasi , Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember, maka Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember telah menentukan arah kebijakan yang
dituangkan dalam Penetapan Kinerja dan dilaksanakan oleh
Sekertariat dan Bidang-bidang dengan dukungan dana yang
tersedia dalam program dan kegiatan. Adapun capaian kinerja
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:

35
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Target Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Rasio Capaian
Indika
No Target
Indikator IKK tor
. NSPK Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Lainn
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
ya

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16( (17) (18) (19) (20)

A Lalu
Lintas dan
Angkutan
Jalan
(LLAJ)
1 Jumlah
arus
penumpa - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
566.5 374.2 522.3 133.0 66.54 566.5 374.2 522.3 133.0 66.54
ng
68 20 60 92 6 68 20 60 92 6
angkutan
umum
(Orang)
2 Persentas
e ijin
trayek - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
yang 80 117 62 70 27 80 117 62 70 27
dikeluark
an setiap
tahun (%)
3 Jumlah - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
10.65 10.79 20.11 122.9 15.91 10.65 10.79 20.11 122.9 15.91
wajib uji
7 0 5 89 3 7 0 5 89 3
KIR
4 Jumlah
Terminal - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Bis/sub 11 8 8 8 8 11 8 8 8 8
terminal
(Buah)
5 Jumlah
uji KIR - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
6.130 5.558 1.030 2.483 3.401 6.130 5.558 1.030 2.483 3.401
angkutan
umum

36
6 Lama
pengujian
kelayaka
n - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
15 15 14 14 14 15 15 14 14 14
angkutan
umum
(KIR)
(menit)
7 Tersedian
ya
angkutan
umum
yang
melayani
wilayah
yang
telah - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
tersedia 298 298 261 261 261 298 298 261 261 261
jaringan
jalan
untuk
jaringan
jalan
kabupate
n/kota
(kendaraa
n)
8 Tersedian
ya
angkutan
umum
yang
melayani
jaringan
trayek
yang - - - - - 1,00 1,00 1,00
- - 4 4 4 - - 4 4 4
menghub
ungkan
daerah
tertinggal
dan
terpencil
dengan
wilayah
yang

37
telah
berkemba
ng pada
wilayah
yang
telah
tersedia
jaringan
jalan
kabupate
n/kota
(kendaraa
n)
9 Tersedian
ya halte
pada
setiap
kab/kota
yang - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
telah 25 24 24 24 24 25 24 24 24 24
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
(buah)
10 Tersedian
ya
terminal
angkutan
penumpa
ng pada
setiap
kab/kota - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
11 8 8 8 8 11 8 8 8 8
yang
telah
dilayani
angkutan
umum
dalam
trayek
(buah)
12 Tersedian - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
ya unit 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
pengujian

38
kendaraa
n
bermotor
bagi
kab/kota
yang
memiliki
populasi
kendaraa
n wajib
uji
minimal
4000
(empat
ribu)
kendaraa
n wajib
uji (unit)
13 Persentas
e standar
keselama
tan bagi
angkutan
umum - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
5 90 90 90 90 5 90 90 90 90
yang
melayani
trayek
didalam
kab/kota
(%)
14 Persentas
e
prasaran
a dan
fasilitas - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
91 97 98 98 98 91 97 98 98 98
perhubun
gan
dalam
kondisi
baik (%)
15 Persentas
e - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
angkutan 5 90 90 90 90 5 90 90 90 90
laik jalan
(%)

39
16 Persentas
e
pemenuh
an sarana - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
91 97 98 98 98 91 97 98 98 98
prasaran
a
perhubun
gan (%)
17 Jumlah
angkutan - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
masal
(Unit)
18 Angka
Kecelakaa - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
n Lalu 954 1.121 1.276 1.146 952 954 1.121 1.276 1.146 952
Lintas
(Kasus)
19 Jumlah
angkutan - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
432 477 311 353 353 432 477 311 353 353
umum
(Unit)
20 Jumlah
desa yang
mendapat - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
kan akses 115 164 162 160 160 115 164 162 160 160
transport
asi publik
(Desa)
21 Jumlah
Rambu
Pendahul
u
Penunjuk - - - 1,00 1,00 1,00 1,00 -
50 50 25 99 - 50 50 25 99 -
Jalan
(RPPJ)
sampai
ke dusun
(Buah)
B Penerbang
an
1 Status
kelas - - - - - 1,00 1,00 1,00
- - 4 4 3 - - 4 4 3
Bandar
Udara

40
Kesimpulan :

Perkembangan Indikator Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2016-2020


didalamnya yang terdiri dari indikator yang bersifat pemenuhan prasarana dan fasilitas
jalan ( jumlah terminal, jumlah halte, dan jumlah tempat pengujian
kendaraan,prosentase standart keselamatan jalan dan prosentase pemenuhan sarana
prasarana perhubungan) tidak ada penambahan atau tetap sepanjang tahun 2016
sampai 2020, dan indikator yang bersifat dinamis antara lain jumlah arus penumpang
angkutan umum, jumlah kendaraan wajib uji pada tahun 2020 mengalami tren
penurunan karena dipengaruhi adanya pandemic covid-19 dan kebijakan anggaran
yang memprioritaskan kebutuhan penanganannya.

Terhadap indikator jumlah kecelakaan mengalami penurunan pada tahun 2020


karena pengaruh positif dari pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk tidak
keluar rumah kecuali keperluan mendesak, dan indikator jumlah terminal angkutan
umum mengalami penurunan mulai tahun tahun 2017 karena Pemerintah Kabupaten
hanya mengelola terminal tipe C yang di jember berjumlah 8 terminal, serta penurunan
capaian untuk indikator jumlah angkutan umum dan desa terkases angkutan umum
karena banyak angkutan umum yang tidak memperpanjang perijinan dan tidak
beroperasi. Demikian kesimpulan atas Indikator Perhubungan Kabupaten Jember
Tahun 2016-2020 terima kasih dan mohon petunjuk.

41
Tabel 2.3
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Tahun 2016 - 2020
2016 2017 2018 2019 2020
NO URAIAN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
Retribusi Daerah 12.359.692.110 11.911.871.000 12.226.820.500 12.504.115.000 8.616.129.500
PAD Lainnya 156.000.000 200.005.000 362.987.500 283.714.500 114.347.500

TOTAL PENDAPATAN 12.515.692.110 12.111.876.000 12.589.808.000 12.787.829.500 8.730.477.000

2 BELANJA
Belanja Tidak Langsung 6.927.049.987 5.658.814.686 6.752.252.619 6.336.824.185 6.811.731.090,70

Belanja Langsung
v. Belanja Pegawai 8.288.878.000 10.079.918.000 10.508.012.855 8.009.819.000 7.609.912.000
v. Belanja Barang dan Jasa 10.193.390.737 16.290.487.750 19.416.651.190 11.983.702.614 6.610.492.030
v. Belanja Modal 11.356.322.556 14.748.251.500 11.599.742.460 794.488.250 0
Total Belanja Langsung 29.838.591.293 41.118.657.250 41.524.406.505 20.788.009.864 14.220.404.030
TOTAL BELANJA 36.765.641.280 46.777.471.936 48.276.659.124 27.124.834.049 21.032.135.120,70
3 SURPLUS (DEFISIT) (24.249.949.170) (34.665.595.936) (35.686.851.124) (14.337.004.549) (12.301.658.120,70)

42
TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Tahun 2016 – 2020

2016 2017 2018 2019 2020


Target 12,515,692,110 12,111,876,000 12,589,808,000 12,787,829,500 8,730,477,000
Realisasi 12,613,981,400 12,590,189,300 13,381,628,999 13,459,238,477 12,290,555,700
Presentase 100.79% 103.95% 106.29% 105.25% 140.78%

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA

Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


Tahun 2016 – 2020

2016 2017 2018 2019 2020


Anggaran 36,765,641,280 46,777,471,936 48,276,659,124 27,124,834,049 21,032,135,120.70
Realisasi 27,551,566,913 36,343,172,984 35,069,948,094 23,122,526,096.06 16,649,350,182
Presentase 74.94% 77.69% 72.64% 85.24% 79.16%

43
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasion antara Realisasi dan Anggararan Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

Uraian

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Anggaran Realisasi
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PROGRAM 4.504. 6.971. 6.960. 6.070. 6.409. 3.935. 6.386. 5.656. 5.657.
PELAYANA 547.0 504.2 544.6 871.3 156.0 798.6 241.1 654.9 057.6
N 00 50 26 30 00 66 13 68,20 30
ADMINISTR
ASI
PERKANTO
RAN

PROGRAM 2.212. 3.131. 779.9 36.75 112.5 2.151. 2.955. 772.6 36.15
PENINGKAT 521.2 876.5 00.00 0.000 00.00 851.7 061.5 53.50 4.000
AN SARANA 08 00 0 0 90 98 0
DAN
PRASARAN
A
APARATUR

PROGRAM 373.7 566.0 242.0 7.000. 17.50 314.7 536.9 221.2 7.000.
PENINGKAT 85.42 75.00 00.00 000 0.000 68.30 22.00 90.65 000
AN 7 0 0 0 0 0
DISIPLIN
APARATUR

PROGRAM 150.0 215.0 34.80 - - 129.7 129.2 34.80 -


PEINGKAT 00.00 00.00 0.000 59.90 48.93 0.000
AN
KAPASITA 0 0 9 5
S SUMBER
DAYA
PROGRAM 130.1 108.2 166.5 - - 70.33 83.10 85.44 -
PENINGKAT 38.00 90.00 00.00 5.900 3.800 1.500
AN 0 0 0
PENGEMBA
NGAN
SISTEM
PELAPORA
N CAPAIAN
KINERJA
DAN
KEUNGAN

PROGRAM - - - 62.28 78.88 - - - 59.70


PENINGKAT 0.000 6.400 2.000
AN
KAPASITAS

44
KINERJA
LEMBAGA
DAN
APARATUR
PEMERINT
AH

PROGRAM 2.444. - - - - 2.063. - - -


PEMBANGU 905.00 769.66
NAN 0 3
PRASARAN
A DAN
FASILITAS
PERHUBUN
GAN

PROGRAM 250.00 - - - - 214.75 - - -


PENGEMBA 0.000 0.000
NGAN
KOMUNIKA
SI,INFORM
ASI DAN
MEDIA
MASSA

PROGRAM 2.694. 899.9 1.865. 297.7 29.33 2.568. 743.9 1.863. 294.1
REHABILIT 407.2 98.00 584.0 33.30 1.000 550.6 67.45 557.1 24.30
ASI DAN 50 0 00 0 00 0 00 0
PEMELIHA
RAAN
PRASARAN
A DAN
FASILITAS
LLAJ

PROGRAM 8.011. - - 4.541. - 7.679. - -


PENINGKAT 041.8 650.5 163.7
AN DAN 10 00 00
PENGEMBA
NGAN
PENGELOL
AAN
KEUANGAN
DAERAH

PROGRAM 1.873. 876.4 2.509. 5.345. 1.217. 1.380. 249.9 648.1 4.110.
PENINGKAT 210.5 87.50 098.0 618.2 961.0 958.0 53.09 22.67 804.7
AN 00 0 00 34 00 35 1 4 51,06
PELAYANA
N
ANGKUTAN

PROGRAM 1.988. 150.0 19.00 - - 1.984. 55.65 18.40 -


PEMBANGU 223.0 00.00 0.000 981.0 0.000 0.000
NAN 00 0 00
SARANA
DAN
PRASARAN
A
PERHUBUN
GAN

PROGRAM 5.205. 16.49 18.66 2.933. - 5.056. 14.81 17.13 2.707.


PENINGKAT 812.0 0.643. 2.230. 563.7 624.3 3.189. 9.657. 608.8
AN DAN 98 000 426 50 50 129 002,0 57
PENGAMAN 3
AN LALU
LINTAS

PROGRAM - - - 539.7 999.0 - - - 92.68


PENINGKAT 21.00 00.00 8.517
AN STATUS 0 0
BANDARA

45
Program - 3.719. 3.383. 939.0 802.9 - 3.185. 2.516. 905.4
Operasional 148.0 099.9 12.00 76.50 456.5 242.7 63.60
dan 00 45 0 0 68 01 6
Pemelihara
an Bandar
Udara

PROGRAM - 145.0 206.2 - - - 142.0 195.0 -


MANAJEME 00.00 50.00 24.50 00.00
N DAN 0 0 0 0
OPTIMALIS
ASI
JARINGAN
JALAN

PROGRAM - 1.061. 297.2 - 70.60 - 874.1 49.87 -


PENYUSUN 180.0 50.00 0.000 40.00 5.000
AN NORMA 00 0 0
STANDART
DAN
SOSIALISAS
I TERTIB
LALU
LINTAS

PROGRAM - 321.6 343.1 9.809. - - 281.7 320.1 9.809.


PENGAMAN 50.00 80.00 750 77.00 99.35 750
AN DAERAH 0 0 0 0
RAWAN
KECELAKA
AN

PROGRAM - - 113.1 4.000. - - - 88.85 4.000.


PENGEMBA 06.50 000 2.100 000
NGAN 0
SARANA
DAN
PRASARAN
A
PERHUBUN
GAN LAUT
DAN UDARA

PROGRAM - 1.064. 1.085. 709.2 119.4 - 775.4 848.0 706.2


OPERASION 250.0 235.0 00.50 87.50 96.00 85.07 89.80
AL DAN 00 73 0 0 0 3 0
PENGAWAS
AN
TERMINAL
ANGKUTAN
UMUM

PROGRAM - 3.915. 3.760. 3.139. 2.247. - 3.715. 3.588. 3.068.


OPERASION 715.0 483.5 600.0 200.0 979.3 124.4 656.8
AL DAN 00 34 00 00 00 49 00
PENGAWAS
AN PARKIR
KENDARAA
N

PROGRAM - 1.481. 1.096. 692.8 516.0 - 1.414. 1.005. 681.8


OPERASION 840.0 144.4 50.00 20.00 962.5 389.8 86.00
AL DAN 00 01 0 0 00 11 0
PENGAWAS
AN
PENGUJIAN
KENDARAA
N
BERMOTOR

46
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Untuk menganalisi kondisi lingkungan internal dan ekternal
yang mempengaruhi target dan capaian kinerja Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember dapat menggunakan analisis
metode SWOT. Dimana tantangan dan peluang Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember dalam mencapai target yang
telah ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Interal
a. Kekuatam
1) Keberadaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
lintas dan Angkutan Jalan
2) Pengembangan angkutan berbasis massa/ BRT di daerah-daerah
oleh Kementerian perhubungan
3) Kebijakan penataan trayek dan pembuatan trayek baru
b. Kelemahan
1) Rute trayek yang tidak merata, terputus dan berhimpit
2) Buruknya pelayanan angkutan umum
3) Masih adanya bongkar muat barang di jalan dalam kota
4) Angka kecelakaan masih tinggi
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
1) Peluang sumber dana dari APBD Povinsi dan APBN (Kementerian
Perhubungan)
2) Adanya Forum LLAJ sebagai forum dalam membahas kebijakan
Lalu lintas dan Angkutan Jalan
3) Kerja sama dengan investor untuk pembangunan dan
pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
b. Tantangan
1) Status Tanah Bandar Udara Notohadi Negoro masih dimiliki oleh
PTPN
2) Masih adanya kemacetan di jalur-jalur padat pada jam-jam sibuk
3) Budaya berlalu lintas yang kurang tertib dari masyarakat

47
BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember memiliki tugas dan
fungsi yang tercantum dalam Peraturan Bupati Jember Nomor
124 Tahun 2021 tentang Kedudukan , Susunan Organisasi ,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember, maka Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
Kabupaten Jember mengampu tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas urusan pemerintahan di Bidang
Perhubungan. Dinas Perhubungan Kabupaten Jember membantu
Bupati untuk mengemban kewenangan di bidang Perhubungan.
Sebagaimana tugas dan kewenangan tersebut, Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember memiliki fungsi untuk menyelenggarakan
a) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang
perhubungan
b) Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perhubungan
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang
perhubungan
d) Pelaksanaan administrasi dinas di bidang
perhubungan
e) Pelaksanaan pembinaan manajemen dan rekayasa lalu
lintas, pengendalian dan operasional, bimbingan
keselamatan
f) Pelaksanaan pembinaan angkutan dan pembangunan
sarana dan prasarana bidang perhubungan
g) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pengujian
kendaraan bermotor , bandara, terminal tipe C

48
h) pemberian surat izin rekomendasi penyelenggaraan
dan pembangunan fasilitas parkir;

i) pelaksanaan pengawasan operasional


angkutan perkeretaapian;

j) pelaksanaan persetujuan hasil analisa dampak lalu


lintas untuk jalan Kabupaten; dan

k) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati


sesuai dengan tugas dan fungsi serta tugas
pembantuan.

Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas


Perhubungan Kabupaten Jember di tengah upaya menjalankan
tugas dan fungsinya. Permasalahan ini telah teridentifikasi sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.
Adapun pemetaan permasalahan pelayanan Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas


Perhubungan Kabupaten Jember

No. Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah


1 Belum optimalnya 1. Semakin 1. Tingginya
manajemen rekayasa bertambahnya hambatan
lalu lintas dalam kemacetan lalu samping;
rangka menjamin lintas 2. Volume lalu lintas
keamanan, yang tidak
keselamatan, sebanding dengan
ketertiban dan kapasitas jalan;
kelancaran lalu lintas 3. Kurang efektifnya
angkutan jalan manajemen
rekayasa lalu lintas;
4. Perlunya rekayasa
penataan parkir
yang lebih baik di
bahu jalan;
5. Penertiban
pemanfaatan fungsi
jalan selain
kendaraan
bermotor masih
lemah (Contoh :
PKL)

49
2. Tingginya angka 1. Masih tingginya
kecelakaan lalu tingkat
lintas pelanggaran lalu
lintas;
2. Masih kurangnya
penegakan regulasi
di bidang lalu
lintas;
3. Kondisi topografi
jalan yang berbelok
dan naik turun;
4. Bertambahnya
daerah rawan
kecelakaan dan
kurang optimalnya
penanganan
daerah rawan
kecelakaan;
3. Kurangnya 1. Kurangnya edukasi
kesadaran keselamatan
pengguna jalan berlalu lintas;
2. Keselamatan lalu
lintas masih
dianggap belum
penting dan
menjadi pokok
permasalahan yang
mendesak.
2 Prasarana pengujian Status kepemilikan Belum adanya Lahan
kendaraan bermotor tanah dan bangunan tempat pengujian
bukan milik yang sedang kendaraan bermotor
Pemerintah Daerah digunakan oleh UPT milik Pemkab Jember
Kabupaten Jember Pengujian Kendaraan
Bermotor Jember
(Kaliwates) dimiiki oleh
Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
3 Fasilitas Pengujian Belum terpenuhinya 1. Akses jalur masuk
yang belum optimal fasilitas pengujian dan keluar pada
kendaraan bermotor gedung pengujian
agar dapat membutuhkan
mengakomodir seluruh pembenahan
jenis kendaraan berupa perkerasan
bermotor wajib uji jalur
yang akan dilayani 2. Line pengujian
membutuhkan
perbaikan berupa
perkerasan dan
pengecatan
menggunakan cat

50
sintesis
3. Perlu pembenahan
terhadap seragam
penguji beserta alat
pelindung diri
sesuai dengan
ketentuan
4. Penataan dan
pembenahan pada
fasilitas parkir
5. Perlu peremajaan
Alat Uji Kendaraan

4 Masih kurangnya Belum adanya Belum adanya regulasi


Sumber Daya Manusia penambahan dan terkait penambahan
(SDM) yang memiliki peningkatan tenaga tenaga penguji
kompetensi penguji penguji berkala
5 Pelayanan Pembayaran Mekanisme Belum adanya fasilitas
Retribusi Uji pembayaran retribusi pembayaran secara
Kendaraan masih masih dilakukan non tunai (cashless)
bersifat konvensional secara tunai, sehingga
perlu ditingkatkan
menjadi pembayaran
secara non tunai
(cashless)
6 Belum optimalnya 1. Belum optimalnya 1. Penataan parkir
penyediaan fasilitas pengelolaan bahu masih belum
parkir untuk umum jalan sebagai lahan optimal sesuai
parkir. regulasi
2. Masih banyaknya 2. Masih banyak
tempat hiburan, pemilik tempat
gedung pertokoan hiburan, gedung
yang belum dan pertokoan
menyediakan lahan belum memahami
yang cukup untuk regulasi pendirian
parkir kendaraan bangunan
3. Perlunya sosialisasi
terkait regulasi
penyediaan fasilitas
parkir untuk umum
7 Belum adanya Masih dalam proses Status kepemilikan
kejelasan status tanah sengketa dengan pihak tanah yang digunakan
Terminal Tipe C Desa untuk terminal belum
(Terminal Balung, memiliki legalitas
Terminal Puger, hukum
Terminal Tanggul,
Terminal Sukowono)
8 Beroperasinya Beroperasinya Belum adanya regulasi
kendaraan sewa angkutan sewa khusus sehingga upaya
khusus (Kendaraan (angkutan online) penindakan terhadap

51
online) yang belum dilengkapi operasional angkutan
perijinan angkutan sewa khusus belum
sesuai ketentuan yang dapat dilaksanakan
berlaku
9 Banyaknya kendaraan Menurunnya 1. Meningkatnya
umum yang beroperasi kesadaran pengusaha penggunaan
tidak memenuhi angkutan umum dalam kendaraan pribadi
persyaratan kelaikan hal permohonan 2. Belum adanya
jalan dan ketentuan perijinan peremajaan
perijinan angkutan penyelenggaraan angkutan umum
umum angkutan umum (ijin
trayek, uji laik jalan,
SIM sesuai ketentuan)
10 Over dimensi dan over Pengusaha angkutan 1. Pelanggaran
load (ODOL) umum kurang muatan dan tidak
kendaraan angkutan memperhatikan aspek beroperasinya
barang keselamatan yang jembatan timbang
dapat mengakibatkan untuk pengawasan
tingginya tingkat kelebihan muatan
kecelakaan dan over dimensi
kendaraan barang
2. Upaya pengawasan
dan pengendalian
terhadap over
dimensi dan over
load angkutan
barang yang
membutuhkan
koordinasi dan
penindakan hukum
yang melibatkan
instansi terkait
11 Rendahnya performa Kondisi angkutan 1. Menurunnya
angkutan umum baik angkot dan pengguna angkot
kota/pedesaan angdes yang semakin dan angdes
menurun baik kualitas 2. Usia kendaraan
maupun kuantitas yang sudah tidak
laik dan melebihi
umur ekonomis
kendaraan
3. Penyebaran
pelayanan
angkutan kota dan
angdes yang tidak
merata
12 Sebaran wilayah Perkembangan wilayah 1. Tidak adanya minat
pelayanan angkutan dan pemukiman yang operator angkutan
umum belum merata belum terlayani umum yang siap
angkutan umum untuk melayani
angkutan di

52
beberapa wilayah
berkembang
2. Pola subsidi
angkutan umum
yang masih
terbatas untuk
memberikan
pelayanan di
wilayah baru atau
berkembang
13 Tidak memadainya dan Banyaknya Ketersediaan dan pola
tersedianya angkutan penggunaan bantuan angkutan
khusus pelajar dan kendaraan bermotor khusus pelajar yang
pelayanan angkutan pribadi oleh pelajar. masih terbatas
pelajar yang
mempunyai akses
yang baik menuju
sekolah
14 Kendaraan tidak bisa Pihak dealer atau Pemilik kendaraan
melakukan uji karena ATPM tidak tidak mengetahui
tidak memiliki SRUT melampirkan SRUT bahwa setiap
saat pembelian kendaraan memiliki
kendaraan hanya SRUT
berupa faktur
kendaraan
15 Banyaknya kendaraan Pemilik kendaraan 1. Kurangnya
yang mati uji tidak melakukan uji kesadaran pemilik
kendaraan kendaraan untuk
melakukan uji
kendaraan
2. Kurangnya
sosialisasi dan
penindakan
kendaran mati uji
16 Saat ini Bandar Udara Pelayanan 1. Panjang/lebar dan
Notohadi Negoro penerbangan dengan perkerasan
Jember beroperasi rute jarak tempuh Runway, Apron,
pada kelas III dengan yang lebih jauh dan dan Taxiway hanya
jenis pelayanan AFIS kapasitas penumpang mampu melayani
dengan tipe pesawat dan kargo lebih besar pesawat sekelas
terbesar yang diperlukan ATR 72 sehingga
melayani berkapasitas peningkatan dan kelas diperlukan
sedang/ menengah pelayanan Bandar penambahan
dengan waktu tempuh Udara sehingga Panjang/ lebar
maksimal 1 jam memerlukan runway (1645 x 30
perjalanan (Rute peningkatan sarana m menjadi 2500 x
Surabaya – Jember) prasarana, personil 45 m); apron (96 x
dan prosedur 68 m menjadi 130
pelayanan x 100 m); dan
taxiway (141 x 18

53
m menjadi 155 x
23 m) serta
kekuatan landasan
(24 F/C/X/T
menjadi 48
F/C/X/T) untuk
mengakomodir
pesawat berbadan
besar.
2. Diperlukan
pembuatan RESA
seluas 10.800 m²,
dan perataan
runway strip
berikut drainase.
3. Poin 1 dan 2
memerlukan
ketersediaan lahan
bandara (luas
existing 120 Ha).
4. Diperlukan
perbaikan dan
peningkatan pagar
perimeter agar
sesuai dengan KP
601 Tahun 2015
tentang Standar
Pagar untuk Daerah
Kemanan Terbatas
Bandar Udara
5. Fasilitas
keselamatan dan
keamanan
penerbangan
banyak belum
tersedia dan belum
memenuhi
persyaratan ( X-
Ray, Mobil PKK-PK ,
alat berat
pendukung, dll).
6. Belum memiliki
Tower ATC, serta
instrumen navigasi
dan alat bantu
pendaratan yang
memadai.
7. Bangunan terminal
dan fasilitas
pendukung masih

54
kurang memadai.
8. Memerlukan
fasilitas pendukung
untuk sekolah
penerbangan
(Hangar, bangunan
pendukung, runway
light, dll).
9. Ketersediaan
kompetensi/rating/li
sensi personel yang
belum memenuhi
kebutuhan.
17 Kegiatan Dalam rutinitas 1. Belum adanya
transportasi laut di kerjanya para nelayan dermaga
pesisir pantai selatan dan para pengelola 2. Kesadaran pelaku
Kabupaten Jember wisata laut ini memiliki wisata akan
sangatlah ramai dan kendala dalam keselamatan
padat, baik itu perahu operasional perahu pelayaran sangat
nelayan untuk baik itu perahu minim
perekonomian maupun nelayan maupun 3. Beberapa kawasan
perahu wisata untuk perahu wisata karena puger sampai
pariwisata. Sedangkan belum adanya gumukmas belum
ketinggian pasang dermaga yang tersentuh Pordarwis
surut air laut menjadi memadai sehingga 4. Tingkat sedimentasi
kendala dalam menyulitkan perahu di muara sungai
pengoperasian kapal untuk keluar masuk ke status nasional
keluar masuk ke pesisir pesisir pantai sangat tinggi
pantai 5. Belum memiliki
kelengkapan
dokumen kapal dan
alat keselamatan
pelayaran
6. Belum ada perahu
khusus wisata
7. Belum ada
sentuhan
pembangunan pada
wilayah sungai dan
pesisir
18 Perlintasan Kereta Api Penanganan 1. Belum ada
keselamatan di pintu rekomendasi lokasi
perlintasan sebidang untuk pemasangan
alat keselamatan
perlinasan, pos jaga
dan palang pintu
2. Banyak pintu
perlintasan liar/
swadaya
masyarakat pada

55
jalan lingkungan
3. Minimnya anggaran
unuk alat
keselamatan baik
daerah, propinsi,
dan DAOPS 9
Jember
19 Sosialisasi Tertib Keiatan sosialisasi 1. Terjadi pandemi
Berlalu-lintas tertib berlalu lintas tidak dapat
masih kurang melakukan kegiatan
soosialisasi di
lingkungan sekolah
2. Minimnya anggaran
yang tersedia

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih

Visi dan misi Kabupaten Jember mencerminkan visi dan


misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Cita-cita
pembangunan Kabupaten Jember yang termaktub dalam RPJMD
Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 yaitu:

“WES WAYAHE MBENAHI JEMBER DENGAN BERPRINSIP


PADA KOLABORASI, SINERGI, DAN AKSELERASI DALAM
MEMBANGUN JEMBER”

Visi di atas kemudian dijabarkan ke dalam pokok-pokok visi


dan diuraikan secara lebih detail sebagai berikut ini.

● Wis wayahe mbenahi Jember

Wis wayahe mbenahi Jember dalam Bahasa Indonesia berarti sudah


saatnya membenahi Jember. Jember harus segera bebenah dari
permasalahan-permasalahan ekonomi, sosial, dan budaya termasuk
keterpurukan infrastruktur dan pelayanan publik. Pertumbuhan ekonomi
negatif, kenaikan tingkat kemiskinan, rata-rata lama sekolah yang masih
rendah, angka harapan hidup yang rendah akibat AKI/AKB/stunting yang

56
tinggi, serta kondisi infrastruktur yang rusak harus segera dibenahi mulai
saat ini. Tidak bisa ditunda-tunda lagi, wis wayahe!

● Kolaborasi

Kolaborasi adalah bergabung bersama untuk menciptakan peluang


penyelesaian masalah pembangunan. Permasalahan pembangunan di
Kabupaten Jember menuntut peran serta semua pemangku kepentingan baik
pemerintah daerah, masyarakat, maupun kelompok masyarakat sipil
(akademisi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat) untuk menyelesaikannya
sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya masing-masing. Tidak boleh
ada seorangpun (no-one left behind) yang ditinggalkan sejak dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, sampai menikmati manfaat hasil pembangunan.
Kearifan lokal dan budaya religius yang berkembang dan menjadi identitas
masyarakat Jember, terutama di pesantren-pesantren, adalah modal sosial
yang berharga untuk membantu pemerintah daerah menjalankan program-
program pembangunan daerah sehingga dapat menjangkau seluruh warga
masyarakat Jember.

● Sinergi

Sinergi dapat diartikan keterpaduan kegiatan atau operasi gabungan


atau sinergisme internal yaitu antar Organisasi Perangkat Daerah di lingkup
Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengejar ketertinggalan.
Pembangunan Kabupaten Jember juga harus mengandung nilai sinergisme
eksternal yang mana Pemerintah Kabupaten Jember juga harus dapat
memberikan ruang inovasi dan kreatifitas para pihak pembangunan daerah,
mengapresiasi dan mendukung kontribusi potensi keswadayaan “solutif”
masyarakat, dan memadukan potensi pemerintahan desa dan pemerintahan
Kabupaten.

● Akselerasi

Ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Jember tidak dapat


dikejar hanya dengan pelaksanaan pembangunan yang cepat, tetapi harus
cepat-dan-semakin-cepat. Akselerasi adalah proses percepatan atau terus

57
menambah kecepatan dalam mengejar ketertinggalan. Percepatan ini
meliputi percepatan dalam merencanakan, mengeksekusi program dan
kegiatan pembangunan Kabupaten Jember secara cepat dan tepat guna
mengejar ketertinggalan-ketertinggalan pembangunan. Segala kemampuan,
energi, dan daya upaya harus dikeluarkan dengan kecepatan dan intensitas
yang tinggi untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat dan optimalisasi
target kinerja pelayanan publik. Akselerasi juga dapat dilakukan melalui
afirmasi kelompok/lembaga yang selama ini “marjinal” melalui
pendayagunaan sumber daya pemerintah daerah. Terdapat tiga pilar utama
dalam rumusan visi pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2021-2026.
Dalam membangun Jember diperlukan berbagai upaya secara sistematis dan
komprehensif sehingga visi tersebut dapat tercapai. Memperhatikan Visi
Kabupaten Jember di atas serta perubahan kondisi dan situasi baik internal
dan eksternal yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan
Kabupaten Jember dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di
lingkup regional Provinsi Jawa Timur, tingkat nasional maupun global.

Visi dan pokok-pokok visi di atas menjadi dasar perumusan


Misi RPJMD Kabupaten Jember tahun 2021-2026 yang terdiri dari

Misi 1 = Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat


sinergitas dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat yang
berbasiskan potensi daerah.
Misi 1 mengemban upaya untuk menjawab permasalahan ekonomi
yang sedang dihadapi oleh masyarakat Jember. Kolaborasi dan sinergi antara
pemerintah, dunia usaha/industri, dan masyarakat diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan. Sektor-sektor
yang memberikan kontribusi utama pada PDRB Kabupaten Jember, seperti
Kategori pertanian, kehutnaan, dan perikanan; Kategori industri pengolahan,
dan Kategori perdagangan besar dan eceran harus dikembangkan secara
terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.

58
Misi 2 = Membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif antara
eksekutif, legislatif, masyarakat dan komponen pembangunan daerah
lainnya.
Misi 2 merupakan langkah untuk melaksanakan tata kelola
pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel (good governance).
Pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik harus didukung oleh SDM
Aparatur yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan
publik yang berkualitas; administrasi pemerintahan efektif dan efisien;
perencanaan pembangunan yang akurat dan antisipatif; dukungan sumber
daya dan pengelolaan keuangan yang aman dan efektif; pengawasan
pelaksanaan pembangunan yang ketat; serta partisipasi masyarakat luas
yang aktif, terutama kelompok perempuan, berkebutuhan khusus, dan anak-
anak; wakil rakyat yang akomodatif dan aspiratif; serta kelompok
masyarakat sipil (civil society) yang proaktif dan kolaboratif.
Misi 3 = Menuntaskan kemiskinan struktural dan kultural di semua
wilayah
Misi 3 diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kesejahteraan sosial seluruh masyarakat Jember, tanpa ada seorangpun yang
tertinggal (no-one left behind).
Misi 4 = Meningkatkan investasi dengan membangun dan
mengembangkan sektorsektor unggulan dengan berbasiskan kekayaan
sumber daya alam, sumber daya manusia dan lingkungan yang lestari.
Misi 4 ini adalah langkah untuk memacu masuknya investasi, baik dari
dalam negeri maupun luar luar negeri, ke Kabupaten Jember. Upaya untuk
mendapatkan hasil kinerja investasi yang optimal membutuhkan dukungan
iklim kemudahan berusaha (ease-of-doing business) melalui transparansi
proses perijinan berbasis risiko, efisiensi birokrasi, dan kepastian hukum.
Misi 5 = Meningkatkan pelayanan dasar berupa kesehatan dan
pendidikan dengan sistem yang terintegrasi
Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan adalah prioritas
pembangunan yang sangat mendesak dilakukan sebagai pemenuhan

59
kebutuhan dasar bagi masyarakat secara terintegrasi dalam rangka
meningkatkan kualitas SDM di Jember.
Misi 6 = Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik
yang merata di semua wilayah Jember.
Misi 6 dimaksudkan untuk menjawab permasalahan ketimpangan
pembangunan antar wilayah di dalam Kabupaten Jember yang disebabkan
oleh perbedaan kondisi lingkungan geografis, tingkat kerawanan bencana,
maupun kondisi sosialnya. Pemerataan pembangunan infrastruktur publik
sesuai karakteristik wilayah, yang dilengkapi dengan sarana dan pengelolaan
transportasi publik yang baik, dapat menciptakan konektivitas ekonomi
(economic connectivity) sekaligus meningkatkan mobilitas antar wilayah
sampai ke tingkat desa.
Misi 7 = Pengembangan potensi pariwisata dengan mengedepankan
kearifan lokal serta pelestarian budaya.
Kabupaten Jember memiliki potensi wisata dan kekayaan budaya yang
berlimpah. Pengembangan potensi wisata alam, wisata sejarah, wisata
budaya (local heritage), dan wisata religius ditujukan untuk menciptakan
kegiatan ekonomi baru dan meningkatkan kapasitas ekonomi daerah.

Dinas Perhubungan Kabupaten Jember memiliki keterkaitan


dengan Misi ke VI ( enam ) Tujuan ke I dan Sasaran ke 1 dan 4
dari RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2021-2026. Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember berperan untuk meningkatkan
kualitas dan ketersediaan insfrastruktur publik yang merata di
semua wilayah Jember. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember perlu mengidentifikasi faktor penghambat dan
faktor pendorong pelayanan terhadap pencapaian visi dan misi
tersebut sebagaimana tertera pada tabel di bawah ini. Oleh karena
itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember perlu mengidentifikasi
faktor penghambat dan faktor pendorong pelayanan terhadap
pencapaian visi dan misi tersebut sebagaimana tertera pada tabel
di bawah ini.

60
Tabel 3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember terhadap pencapaian Visi dan
Misi Kabupaten Jember

No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat


1. Misi ke VI… a. Efisiensi dan a. Keterbatasan
efektivitas alokasi anggaran dalam
meningkatkan pemanfaatan meningkatkan
kualitas dan anggaran/tersediany pembangunan sarana
ketersediaan a anggaran pada dan prasarana bidang
Dinas Perhubungan perhubungan serta
insfrastruktur
Kabupaten Jember konsistensi anggaran
publik yang setiap tahun terhadap program
merata di prioritas
semua wilayah b. Adanya struktur
Jember organisasi Dinas  b. Standar Operasional
Perhubungan Prosedur (SOP) pada
Kabupaten Jember masing-masing unit
yang sesuai dengan pelayanan/ semua
tugas pokok dan bidang pelayanan dan
fungsi yang diemban belum benar-benar
dan diatur serta dipahami oleh
tersedianya SDM pelaksana pelayanan
dan tenaga teknis 
yang mendukung  c. Beberapa terminal
pelaksanaan tugas tipe C masih berdiri
pokok dan fungsi diatas tanah milik
pelayanan bidang pemerintah desa
perhubungan
d. Kualifikasi teknis
c. Adanya target atau Kompetensi
kinerja/indikator Sumber Daya Manusia
terkait kinerja yang belum sepenuhnya
harus dicapai oleh sebanding dengan
OPD di Bidang jumlah personil unit
Perhubungan pelayanan pada Dinas
Perhubungan
d. Komitmen Kabupaten Jember
Pemerintah termasuk beban kerja
Kabupaten Jember yang diemban
dan legislatif dalam
meningkatkan
sarana dan
prasarana bidang
perhubungan

61
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra
Provinsi

3.3.1 Telaahan Renstra Kementrian Lembaga

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah


Berdasarkan Sasaran K/L

Permasalahan Faktor
Sasaran Perangkat Daerah
Renstra K/L terkait Sasaran Pendukung Penghambat
Renstra K/L

Ontime 1. Belum optimalnya - Pengembangan - Semakin


Performa manajemen sistim teknologi bertambahnya
Layanan rekayasa lalu pada kemacetan lalu
manajemen dan
Transportasi lintas dalam lintas
rekayasa lalu
rangka menjamin lintas
keamanan, - Tingginya angka
-
keselamatan, kecelakaan lalu
ketertiban dan lintas
kelancaran lalu - Kurangnya
lintas angkutan kesadaran
jalan pengguna jalan

2. Fasilitas Pengembangan Belum


Pengujian yang system teknologi terpenuhinya
belum optimal informasi pada fasilitas
sarana dan
pengujian
prasarana
pengujian kendaraan
kendaraan bermotor agar
online dan e - dapat
payment mengakomodir
seluruh jenis
kendaraan
bermotor wajib
uji yang akan
dilayani

62
3. Sebaran wilayah Pengembangan - Tidak adanya
pelayanan angkutan masal minat operator
angkutan umum cepat ( AMC ) angkutan umum
yang belum yang siap untuk
merata melayani
angkutan di
beberapa wilayah
berkembang
- Pola subsidi
angkutan umum
yang masih
terbatas untuk
memberikan
pelayanan di
wilayah baru
atau
berkembang

Banyaknya Peningkatan - Meningkatnya


kendaraan umum pelayanan penggunaan
yang beroperasi angkutan umum kendaraan pribadi
tidak memenuhi
dengan BTS ( By
persyaratan - Belum adanya
kelaikan jalan dan The Service )
peremajaan
ketentuan perijinan angkutan umum
angkutan umum

Rendahnya Peningkatan Kondisi angkutan


performa angkutan pelayanan umum baik
kota/pedesaan angkutan umum angkot dan
angdes yang
dengan BTS ( By
semakin menurun
The Service ) baik kualitas
maupun kuantitas

3.3.2 Telaahan Renstra Provinsi

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah


Berdasarkan Sasaran Provinsi

Permasalahan Faktor
Sasaran
Perangkat Daerah
Renstra
terkait Sasaran Pendukung Penghambat
Provinsi
Renstra Provinsi

63
Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Perhubungan
dan
Keselamatan
Transportasi

Meningkatnya
Ketersediaan
Infrastruktur
Perhubungan
Dalam
Mendukung
Pertumbuhan
Ekonomi

Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja Dinas
Perhubungan

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember
ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1
tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Jember Tahun 2015- 2035. Tujuan penataan ruang di Kabupaten
Jember adalah “untuk mewujudkan ruang wilayah kabupaten
yang berbasis agribisnis di dukung oleh pertanian
berkelanjutan, pariwisata dan usaha ekonomi produktif yang
berbasis potensi lokal”. Dengan demikian, dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan pemerintahan Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang

64
Perhubungan*), memiliki faktor pendorong dan penghambat
pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember yang ditinjau
dari implikasi RTRW dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas


Perhubungan Kabupaten Jember ditinjau dari implikasi RTRW

Telaah RTRW terkait Tupoksi Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Keseimbangan pemerataan antar 1. Diizinkan pemanfaatan 1. Status kepemilikan


wilayah ruang disekitar jaringan tanah yang digunakan
2. Kualitas pemanfaatan ruang yang prasarana untuk untuk terminal belum
berkelanjutan memiliki legalitas hukum
mendukung
3. Keseimbangan pertumbuhan berfungsinya sistem
ekonomi perdesaan dan jaringan
4. Pengembangan Agribisnis, prasarana
Pariwisata dan Usaha Ekonomi 2. Diizinkan
Produktif berbasis potensi lokal pengembangan kegiatan
5. Penataan kembali kawasan lindung perdesaan dengan
di seluruh wilayah didukung fasilitas dan
6. Optimalisasi potensi sumber daya infrastruktur
wilayah
3. Diizinkan dengan syarat
pembatasan intensitas
pemanfaatan ruang
agar tidak mengganggu
fungsi sistem perdesaan
dan jaringan prasarana
4. Dilarang memanfaatkan
ruang yang
menyebabkan gangguan
terhadap berfungsinya
sistem perdesaan dan
jaringan prasarana

Penataan ruang Kabupaten Jember bertujuan untuk mewujudkan


ruang wilayah kabupaten yang berbasis agribisnis di dukung oleh pertanian
berkelanjutan, pariwisata dan usaha ekonomi produktif yang berbasis
potensi lokal. Di dalam RTRW Kabupaten Jember, terbagi ke dalam dua
rencana sistem pusat kegiatan terdiri atas a) Sistem perkotaan; dan b)
Sistem perdesaan. Di dalam sistem perkotaan, direncanakan adanya Pusat

65
Kegiatan Wilayah (PKW) sebagai kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten. Untuk itu
ditetapkan tiga kecamatan PKW yaitu: Kaliwates, Sumbersari dan Kecamatan
Patrang. Sementara PKLp yang mempunyai fungsi utama pengembangan
kawasan meliputi: Perkotaan Balung; Perkotaan Ambulu; Perkotaan Tanggul;
dan Perkotaan Kalisat. Untuk PKLp yang mempunyai fungsi utama
pengembangan kawasan meliputi: Perkotaan Balung; Perkotaan Ambulu;
Perkotaan Tanggul; dan Perkotaan Kalisat. Sementara di dalam sistem
perdesaan, terdapat arahan peraturan zonasi pada sistem perdesaan dengan
ketentuan: 1) Diizinkan pemanfaatan ruang disekitar jaringan prasarana
untuk mendukung berfungsinya sistem perdesaan dan jaringan prasarana;
2) Diizinkan pengembangan kegiatan perdesaan dengan didukung fasilitas
dan infrastruktur; 3) Diizinkan dengan syarat pembatasan intensitas
pemanfaatan ruang agar tidak mengganggu fungsi sistem perdesaan dan
jaringan prasarana; dan 4) Dilarang memanfaatkan ruang yang
menyebabkan gangguan terhadap berfungsinya sistem perdesaan dan
jaringan prasarana.

Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember sudah


ditetapkan lokasi perencanaan pembangunan bidang perhubungan sebagai
berikut :
- Pengembangan Terminal Tipe A berupa Terminal Tawang Alun di
Kecamatan Rambipuji ;
- Peningkatan Terminal Penumpang tipe B di Kecamatan Ambulu, Pakusari,
Arjasa ;
- Peningkatan Terminal Penumpang tipe c di Kec. Balung, Puger, Kencong,
Kalisat, Sukowono, Ajung dan Tanggul;
- Pembangunan Terminal Cargo di Kecamatan Ajung ;
- Pembangunan Terminal Agribisnis di Kecamatan Sukorambi;
- Optimalisasi fungsi dry port di Kecamatan Rambipuji ;
- Peningkatan keamanan jalur perlintasan di Kec. Sumberbaru, Tanggul,
Rambipuji, Patrang, Kaliwates, Pakusari, Kalisat dan Silo;
- Pengembangan stasiun Stasiun Kereta api di Kec. Sumberbaru, Tanggul,
Rambipuji, Patrang, Kaliwates, Pakusari, Kalisat dan Silo ;

66
- Pembangunan angkutan wisata berupa perahu dan kapal laut di Kec.
Wuluhan, Puger ;
- Pengembangan Bandar Udara Notohadinegoro di Kecamatan Ajung ;
- Pengembangan rute jalur penerbangan di Kecamatan Ajung ;
- Penetapan KKOP di Kecamatan Ajung ;
- Untuk yang di kembangkan di wilayah Kabupaten Jember adalah :
Pengembangan trayek angkutan Penumpang, Pengembangan trayek
angkutan barang, Pengembangan trayek angkutan perintis,
Pengembangan jalur ganda kereta api, Menghidupkan kembali jalur
kereta api yang mati, Pengembangan Pelabuhan Umum, Pengembangan
Pelabuhan khusus, Pengembangan rute jalur pelayaran.
Dari hal-hal yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Jember Tahun 2015-2035, ada beberapa urusan yang
berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
menjadi urusan Pemerintah Pusat dan Provinsi, urusan terminal tipe A,
terminal cargo dan terminal tipe B. Disamping itu ada juga yang menjadi
kewenangan PT. KAI.

3.4.2 Telaah Kajian Lingkugan Hidup Starategis (KLHS)


Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH), lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk
memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan
telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan. Dengan demikian, faktor pendorong dan
penghambat pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
ditinjau dari impikasi KLHS dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

67
Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan
Dinas/Badan/Kecamatan/Sekretariat ditinjau dari implikasi
KLHS

No. Telaah KLHS Faktor Pendorong Faktor Hambatan


terkait Tupoksi

1. Pentingnya - Efisiensi dan efektivitas - Keterbatasan alokasi


disusun Rencana pemanfaatan anggaran dalam
Induk Kabupaten anggaran/tersedianya meningkatkan
terkait anggaran pada Dinas pembangunan sarana
pengembangan Perhubungan Kabupaten dan prasarana bidang
perhubungan Jember setiap tahun perhubungan serta
konsistensi anggaran
2. Mendesaknya - Adanya struktur terhadap program
kebutuhan organisasi Dinas prioritas
pengembangan Perhubungan Kabupaten
Bandara Notohadi Jember yang sesuai - Standar Operasional
Negoro beserta dengan tugas pokok dan Prosedur (SOP) pada
infrastruktur fungsi yang diemban dan masing-masing unit
penunjangnya diatur serta tersedianya pelayanan/ semua
Banyaknya SDM dan tenaga teknis bidang pelayanan dan
3. komplain yang mendukung belum benar-benar
masyarakat atas pelaksanaan tugas pokok dipahami oleh pelaksana
kesemerawutan dan fungsi pelayanan pelayanan
lalu lintas bidang perhubungan
- Beberapa terminal tipe C
Mendesaknya - Adanya target masih berdiri diatas
penataan kinerja/indikator terkait tanah milik pemerintah
4. angkutan umum kinerja yang harus dicapai desa
di perkotaan, oleh OPD di Bidang
bandara, Perhubungan - Kualifikasi teknis atau
perdesaan dan Kompetensi Sumber
obyek-obyek - Komitmen Pemerintah Daya Manusia belum
pariwisata Kabupaten Jember dan sepenuhnya sebanding
legislatif dalam dengan jumlah personil
Pentingnya meningkatkan sarana dan unit pelayanan pada
memantapkan prasarana bidang Dinas Perhubungan
5.
sinergi pusat- perhubungan Kabupaten Jember
daerah dalam termasuk beban kerja
pengembangan yang diemban
perhubungan

68
Hal-hal yang telah diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Jember Tahun 2015-2035 dan isu-isu dalam Kajian Lingkungan
Hidup Strategis RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 menjadi salah
satu dasar dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-2026.

3.5 Penentuan isu-isu strategis


Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau diprioritaskan dalam perencanaan karena
dampaknya yang signifikan bagi entitas di masa mendatang.
Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu startegis adalah keadaan
yang apabila tidak diatisipasi akan menimbulkan
masalah/kerugian yang besar atau sebaliknya.

Setelah mempertimbangkan gambaran permasalahan dan


faktor penghambat pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember dan berdasarkan hasil reviu terhadap visi dan misi kepala
daerah serta Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis, Isu strategis dalam ruang lingkup
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember adalah sebagai berikut:
1. Rekayasa Lalu – Lintas Sistem Satu Arah (SSA)
2. Pembangunan Terminal yg Terintegrasi dg moda
transportasi darat dan Pembangunan Gedung PKB
3. Pembangunan Gudang Kargo Bandara Notohadinegoro
4. Rehab Gedung Terminal Bandara dan Pembangunan
Gedung ATCS
5. Pembangunan Gedung Navigasi Bandara Notohadinegoro
dan Pembangunan Sistem Lighting Bandara Notohadinegoro
6. Pembangunan Halte - halte yg terintegrasi
7. Optimalisasi pelayanan penerbangan untuk maskapai yg
sudah memiliki rute di bandara Jember (wings air).

69
8. Berkoordinasi terkait optimalisasi pelayanan bandara
terhadap kegiatan pelatihan terbang (sekolah penerbangan)
di bandara Jember.
9. Mencari peluang rute dan operator penerbangan lain yang
memiliki kemungkinan bisa dilayani di bandara jember,
misal rute jember-jakarta jember-denpasar.
10. Kargo, mencari peluang untuk peningkatan pelayanan
pengiriman kargo dan melengkapi sarana prasarana yang
dibutuhkan
11. Pemenuhan standarisasi sarana prasarana personel dan
prosedur pelayanan penerbangan di bandara jember sesuai
dengan standar yang berlaku di penerbangan.
12. Pemberdayaan angkutan konvensional sebagai angktutan
wisata
13. evaluasi dan pengembangan jaringan trayek angkutan
umum
14. angkutan zonasi utk pelajar
15. operasional BTS (Buy the service) utk angkutan umum
16. operasional BRT (bus rapid transid)
17. Kajian Teknis pembangunan palang pintu dan pos jaga
perlintasan dan 2 kegiatan kampanye keselamatan lalu lintas
18. Pembangunan palang pintu dan pos jaga perlintasan dan
perawatan berkala alat keselamatan
19. Studi Penelitian Rute Kereta Komuter
20. Studi Kelayakan Rute Kereta Komuter di Kabupaten Jember
21. Penyusunan masterplan pengembangan Kereta Komuter di
Kabupaten Jember
22. Amdal Transportasi Pengembangan Kereta Komuter di
Kabupaten Jember

70
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


Tujuan dan sasaran merupakan penjabaran atau
implementasi visi dan misi dalam bentuk yang lebih terarah dan
operasional untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun ke depan. Oleh karena itu berdasarkan visi bupati
Kabupaten Jember yaitu SUDAH WAKTUNYA MEMBENAHI JEMBER
(WES WAYAHE MBENAHI JEMBER) DENGAN BERPRINSIP PADA
SINERGI, KOLABORASI DAN AKSELERASI DALAM MEMBANGUN
JEMBER dengan Misi yang telah ditetapkan, Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember termasuk dalam Misi ke-6 yakni
Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik
yang merata di semua wilayah Jember.

Visi dan misi Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan oleh


Bupati Jember dan diturunkan ke dalam tujuan dan sasaran
pembangunan yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan


Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Jember

Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun


No ke-
Tujuan Sasaran Tujuan/Sasar
.
an 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Sebelum Perubahan
Meningk Presentase
Mengura atnya peningkatan
ngi konekvita prasarana
disparitas s antar dan fasilitas
antar wilayah perhubunga
wilayah di n dalam
Kabupate kondisi baik B B B B B B
n Jember Prosentase
tersedianya 30 40 50 60 70 80

71
Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun
No ke-
Tujuan Sasaran Tujuan/Sasar
.
an 2021 2022 2023 2024 2025 2026
sarana,
prasarana
dan fasilitas
jalan
Jumlah
database
akses
transportasi 100 100 100 100 100 100
Jumlah
kegiatan
sosialisasi
keselamatan
perlintasan
sebidang 2 2 2 2 2 2
Persentase
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Bandara
Untuk
Meningkatka
n Frekuensi
Penerbanga
n 80 80 80 80 80 80

Setelah Perubahan
Mengura
ngi Presentase
disparitas peningkatan
antar prasarana
wilayah di dan fasilitas
Kabupate perhubunga
n Jember n dalam
kondisi baik B B B B B B
Prosentase
Meningk tersedianya
atnya sarana,
konekvita prasarana
s antar dan fasilitas
wilayah jalan 30 40 50 60 70 80
Jumlah
kegiatan
sosialisasi
keselamatan
perlintasan
sebidang 2 2 2 2 2 2

72
Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun
No ke-
Tujuan Sasaran Tujuan/Sasar
.
an 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Persentase
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Bandara
Untuk
Meningkatka
n Frekuensi
Penerbanga
n 80 80 80 80 80 80

Strength : Weakness :
1. Prasarana jaringan jalan yang 1. Sumber dana pembiayaan daerah
sudah menjangkau seluruh yang memiliki keterbatasan
pelosok kabupaten/kota 2. Kualitas dan kuantitas SDM perlu
2. Sarana angkutan kota sudah ditingkatkan
menjangkau seluruh wilayah
kabupaten/kota
3. Terminal tipe C sudah ada di
wilayah kabupaten/kota

Opportunity : Threats :
1. Regulasi di bidang transpotasi 1. Keterbatasan kewenangan
yang cukup memadai pengelolaan prasarana jalan karena
2. Peran serta masyarakat dalam status jalan berupa jalan provinsi
memberikan kritikan atau saran atau jalan nasional
secara langsung maupun melalui 2. Tuntutan dan ekspektasi
media sosial guna peningkatan masyarakat yang tinggi akan
kualitas pelayanan perhubungan keselamatan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas di wilayah
kabupaten jember

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan dan


mempertimbangkan isu – isu strategis serta pemetaan SWOT
tersebut, maka strategi yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan berdasarkan hal tesebut adalah sebagai berikut :

73
Strength : Weakness :
: 1. Sumber dana
1. Prasarana jaringan pembiayaan
jalan yang sudah daerah yang
menjangkau memiliki
seluruh pelosok keterbatasan
kabupaten/kota 2. Kualitas dan
2. Sarana angkutan kuantitas SDM
kota sudah perlu ditingkatkan
menjangkau
seluruh wilayah
kabupaten/kota
3. Terminal tipe C
sudah ada di
wilayah
kabupaten/kota

Opportunity : S - O Strategi : W – O strategi :


1. Regulasi di bidang 1. Penyediaan sarana 1. Penerapan
transpotasi yang dan prasarana system
cukup memadai perhubungan manajemen lalu
2. Peran serta 2. Pemenuhan lintas cerdas
masyarakat dalam kebutuhan fasilitas (ATCS)
memberikan kritikan parkir di tepi jalan 2. Peningkatan
atau saran secara umum kualitas uji keur
langsung maupun 3. Pemeliharaan kendaraan
melalui media sosial sarana dan
guna peningkatan prasarana umum
kualitas pelayanan
perhubungan

Threats: S -T Strategi : W – T Strategi :


1. Keterbatasan 1. Kampanye 1. Pembinaan dan
kewenangan ketertiban lalu peningkatan
pengelolaan lintas kepada disiplin
prasarana jalan masyarakat pengemudi
karena status jalan 2. Peneyediaan angkutan umum
berupa jalan provinsi prasarana 2. Pembinaan dan
atau jalan nasional angkutan umum pengawasan
2. Tuntutan dan yang memadai pengelolaan
ekspektasi 3. Pengawasan, parkir.
masyarakat yang pengawalan,
tinggi akan penertiban
keselamatan, kawasan lalu lintas
ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas
di wilayah kabupaten
jember

74
Cascading Dinas Perhubungan

RPJMD OPD
Kondisi Awal
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN TAHUN Kondisi Akhir Renstra
Renstra
INDIKATOR INDIKATOR Indikator Indikator Unit Kerja
MISI TUJUAN SASARAN Tujuan Sasaran Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Sub Kegiatan
TUJUAN SASARAN Tujuan Sasaran Pelaksana
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2026
2020
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 30 31 32
Meningkatkan Mengurangi Indeks Meningkatkan Terpenuhinya Indeks Kualitas Layanan Terpenuhinya Persentase Persentase Program Penunjang Persentase tingkat 100% 100% 22,961,073,913 100% 23,829,477,530 100% 24,472,456,350 100% 27,794,176,400 100% 32,919,689,700 100% 25,223,950,125 100% 157,200,824,018 Sekretaris
kualitas dan disparitas antar Kepuasan kualitas dan Infrastruktur Infrastruktur (IKLI) Infrastruktur peningkatan peningkatan Urusan Pemerintah pemenuhan kebutuhan
ketersediaan wilayah di Masyarakat ketersediaan Dasar yang Dasar yang prasarana dan prasarana Daerah dasar operasional SKPD
infrastruktur publik Kabupaten Jember infrastruktur publik Berkualitas Merata dan fasilitas dan fasilitas
yang merata di yang merata di dan Merata Berkualitas. perhubungan perhubunga
semua wilayah semua wilayah serta (3.1) dalam kondisi baik n dalam
Jember. Jember. Berperspektif (%) kondisi baik
Kebencanaan (%) Perencanaan, Penganggaran, Persentase tertib laporan 100% 100% 96,895,000 100% 221,142,000 100% 221,142,000 100% 221,142,000 100% 221,142,000 100% 221,142,000 100% 1,202,605,000 Subbag
dan Evaluasi Kinerja Perangkat dokumen perencanaan Perencanaan
Daerah dan Pelaporan

Penyusunan Dokumen Persentase paket penyusunan 100% 100% 48,918,000 100% 58,701,600 100% 58,701,600 100% 58,701,600 100% 58,701,600 100% 58,701,600 100% 342,426,000
Perencanaan Perangkat Daerah Renstra, RKPD dan Dokumen
perencanaan lainnya

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah dokumen RKA 2 dokumen 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 10 dokumen 174,780,000
Dokumen RKA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah dokumen DPA 2 dokumen 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 10 dokumen 174,780,000
Dokumen DPA-SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah laporan capaian kinerja 2 dokumen 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 2 dokumen 34,956,000 10 dokumen 174,780,000
Laporan Capaian Kinerja dan (Lakip), Ikhtisar Realisasi Kinerja
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD SKPD dan bulanan serta triwulan.

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Presentase Pekerjaan yang 100% 100% 47,977,000 100% 57,572,400 100% 57,572,400 100% 57,572,400 100% 57,572,400 100% 57,572,400 100% 335,839,000
dievaluasi dan di kendalikan

Administrasi Keuangan Persentase terpenuhinya 100% 100% 16,314,617,513 100% 16,572,221,150 100% 16,806,109,550 100% 17,043,330,000 100% 17,283,930,250 100% 17,527,858,900 100% 101,548,067,363 Subbag
Perangkat Daerah gaji dan tunjangan ASN Keuangan

Penyediaan Gaji dan Tunjangan Persentase terpenuhinya gaji dan 100% 100% 11,501,395,513 100% 11,673,916,500 100% 11,849,025,250 100% 12,026,760,650 100% 12,207,162,100 100% 12,390,269,550 100% 71,648,529,563
ASN tunjangan ASN

Penyediaan Administrasi Persentase terpenuhinya honor bagi 100% 100% 4,766,700,000 100% 4,823,900,400 100% 4,881,787,200 100% 4,940,368,650 100% 4,999,653,000 100% 5,059,548,800 100% 29,471,958,050
Pelaksanaan Tugas ASN tenaga administrasi dan operasional
rutin kantor

Koordinasi dan Penyusunan Jumlah laporan keuangan 2 2 46,522,000 2 47,080,250 2 47,645,200 2 48,216,950 2 48,795,600 2 49,381,150 14 287,641,150
Laporan Keuangan semesteran dan prognosis realisasi
Bulanan/Triwulanan/Semesteran anggaran, dan realisasi keuangan
SKPD SKPD
Penyusunan Pelaporan dan Jumlah laporan keuangan 2 0 - 2 27,324,000 2 27,651,900 2 27,983,750 2 28,319,550 2 28,659,400 14 139,938,600
Analisis Prognosis Realisasi semesteran dan prognosis realisasi
Anggaran anggaran, dan realisasi keuangan
SKPD
Penyediaan Jasa Penunjang Persentase tingkat 100% 100% 1,029,848,000 100% 1,135,451,480 100% 1,144,216,900 100% 1,153,087,500 100% 1,162,064,550 100% 1,171,149,325 100% 6,795,817,755 Subbag Umum
Urusan Pemerintahan Daerah pemenuhan kebutuhan dan
dasar operasional OPD Kepegawaian

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Persentase surat dinas yang terkirim 100% 100% 5,000,000 100% 5,000,000 100% 5,000,000 100% 5,000,000 100% 5,000,000 100% 25,000,000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Persentase terpenuhinya kebutuhan 100% 100% 721,790,000 100% 730,451,480 100% 739,216,900 100% 748,087,500 100% 757,064,550 100% 766,149,325 100% 4,462,759,755 Subbag
Sumber Daya Air dan Listrik jasa komunikasi, air, dan listrik Keuangan

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Persentase terpenuhinya kebersihan 100% 100% 308,058,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 400,000,000 100% 2,308,058,000
Kantor kantor dishub,terminal, bandara dan
pkb
Pemeliharaan Barang Milik Persentase tingkat 100% 100% 742,828,900 100% 929,457,900 100% 929,457,900 100% 929,457,900 100% 929,457,900 100% 929,457,900 100% 5,390,118,400 Subbag Umum
Daerah Penunjang Urusan pemenuhan kebutuhan dan
Pemerintahan Daerah dasar operasional OPD Kepegawaian

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, 100% 100% 679,457,900 100% 679,457,900 100% 679,457,900 100% 679,457,900 100% 679,457,900 100% 679,457,900 100% 4,076,747,400
Persentase terpenuhinya
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan
pemeliharaan dan perijinan
Perizinan Kendaraan Dinas
kendaraan dinas/operasional
Operasional atau Lapangan
100% 57% 13,871,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 263,871,000

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Persentase peralatan kantor yang


Lainnya terawat

1 unit 1 Unit 49,500,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 1,049,500,000
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Jumlah gedung/kantor yang
Kantor dan Bangunan Lainnya direhabilitasi

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Jumlah gedung/kantor yang 1 unit -


Kantor dan Bangunan Lainnya direhabilitasi

Administrasi Pendapatan Persentase tingkat 100% 100% 2,085,331,000 100% 2,110,355,000 100% 2,135,680,000 100% 2,161,309,000 100% 2,187,245,000 100% 2,213,492,000 100% 12,893,412,000 Subbag
Daerah Kewenangan pemenuhan kebutuhan Keuangan
Perangkat daerah dasar operasional OPD

Pelaporan Pengelolaan Retribusi Persentase terbayarnya bagi hasil 100% 100% 2,085,331,000 100% 2,110,355,000 100% 2,135,680,000 100% 2,161,309,000 100% 2,187,245,000 100% 2,213,492,000 100% 12,893,412,000
Daerah kepada pihak terkait

Administrasi Kepegawaian Persentase tingkat disiplin 100% 100% 178,804,500 100% 449,850,000 100% 624,850,000 100% 499,850,000 100% 499,850,000 100% 524,850,000 100% 2,778,054,500 Subbag Umum
Perangkat Daerah aparatur dan
Kepegawaian
Peningkatan Sarana dan Prasarana Prosentasi terpenuhinyua sarana 100% 100% 250,000,000 100% 250,000,000 100% 250,000,000 100% 250,000,000 100% 250,000,000 100% 1,250,000,000
Disiplin Pegawai dan prasarana kerja

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Jumlah pakaian dinas. 481 Stel dan 31 481 Stel dan 178,804,500 90 Stel dan 199,850,000 90 Stel dan 199,850,000 90 Stel dan 199,850,000 90 Stel dan 199,850,000 90 Stel dan 199,850,000 90 Stel dan 481 1,178,054,500
Atributnya Kelengkapannya Stel 31 Stel 481 Stel 481 Stel 481 Stel 481 Stel 481 Stel Stel

Pendidikan dan Pelatihan Jumlah PNS yang mengikuti diklat 20 Personil 100,000,000 10 Personil 50,000,000 10 Personil 50,000,000 40 Personil 200,000,000
Pegawai Berdasarkan fungsional

Tugas dan Fungsi Persentase Non PNS yang telah 100% 100% 75,000,000 100% 75,000,000 150,000,000
mengikuti bimtek dan sosialisasi

Administrasi Umum Perangkat Persentase tingkat 100% 100% 1,222,581,000 100% 1,511,000,000 100% 1,511,000,000 100% 1,736,000,000 100% 1,736,000,000 100% 1,736,000,000 100% 9,452,581,000 Subbag Umum
Daerah pemenuhan kebutuhan dan
dasar operasional OPD Kepegawaian

Penyediaan Komponen Instalasi Persentase terpenuhinya kebutuhan 100% 100% 7,422,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 10,000,000 100% 57,422,000
Listrik/Penerangan Bangunan komponen listrik untuk penerangan
Kantor
Penyediaan Peralatan dan bangunan
Jumlah Peralatan kantor
dan perlengkapan unit 18 Unit 273,101,500 50 Unit 300,000,000 50 Unit 300,000,000 100 Unit 400,000,000 100 Unit 400,000,000 100 Unit 400,000,000 100 Unit 2,073,101,500
Perlengkapan Kantor kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Jumlah alat kantor,alat rumah unit 50 Unit 250,000,000 50 Unit 250,000,000 75 Unit 375,000,000 75 Unit 375,000,000 75 Unit 375,000,000 75 Unit 1,625,000,000
Tangga tangga, dan komputer

Penyediaan Bahan Logistik Kantor Persentase tersedianya kebutuhan 100% 100% 4,152,500 100% 7,500,000 100% 7,500,000 100% 7,500,000 100% 7,500,000 100% 7,500,000 100% 41,652,500
akan peralatan dan bahan
kebersihan
Penyediaan Barang Cetakan dan Persentase terpenuhinya kebutuhan 100% 100% 793,500,000 100% 793,500,000 100% 793,500,000 100% 793,500,000 100% 793,500,000 100% 793,500,000 100% 4,761,000,000
Penggandaan akan barang cetakan dan
penggandaan stiker parkir
berlangganan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Persentase terpenuhinya kebutuhan 100% 100% 144,405,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 150,000,000 100% 894,405,000
dan Konsultasi SKPD akan rapat dan koordinasi ke luar
Pengadaan Barang Milik Persentase tingkat daerah 100% 100% 1,290,168,000 100% 900,000,000 100% 1,100,000,000 100% 4,050,000,000 100% 8,900,000,000 100% 900,000,000 100% 17,140,168,000 Subbag Umum
Daerah Penunjang Urusan pemenuhan kebutuhan dan dan
Pemerintah Daerah pemeliharaan sarana dan Kepegawaian
prasarana kerja sesuai
standar daerah
Pengadaan Kendaraan Dinas Jumlah Kendaraan unit 6 888,000,000 1 unit mobil 200,000,000 1 unit mobil 3,150,000,000 1 unit mobil 8,000,000,000 12,238,000,000
Operasional atau Lapangan bidang uji keliling PKP-PK
prasarana
Pengadaan Mebel Jumlah mebeleur unit 100 Unit 300,000,000 100 Unit 300,000,000 100 Unit 300,000,000 100 Unit 300,000,000 100 Unit 300,000,000 100 Unit 1,500,000,000

Pengadaan Peralatan dan Mesin Jumlah peralatan dan mesin unit 50 Unit 200,000,000 50 Unit 200,000,000 50 Unit 200,000,000 50 Unit 200,000,000 50 Unit 200,000,000 50 Unit 1,000,000,000
Lainnya

Pengadaan Gedung Kantor atau Jumlah gedung yang dibangun unit 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 1,000,000,000
Bangunan Lainnya
Pengadaan Sarana dan Prasarana Jumlah sarana dan prasarana unit 3 402,168,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 200,000,000 1 Unit 1,402,168,000
Gedung Kantor atau Bangunan gedung kantor yang dibangun
Lainnya

75
CASCADING RENSTRA PERANGKAT DAERAH
DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2021 - 2026

RPJMD OPD
Kondisi Awal
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN TAHUN Kondisi Akhir Renstra
Renstra
INDIKATOR INDIKATOR Indikator Indikator Unit Kerja
MISI TUJUAN SASARAN Tujuan Sasaran Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan Indikator Sub Kegiatan
TUJUAN SASARAN Tujuan Sasaran Pelaksana
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2026
2020
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 30 31 32
Meningkatkan Terpenuhinya Indeks Terpenuhinya Persentase Mengurangi disparitas Presentase
kualitas dan Infrastruktur Kualitas Infrastruktur peningkatan antar wilayah di terpenuhinya
ketersediaan Dasar yang Layanan Dasar yang prasarana dan Kabupaten Jember prasarana
infrastruktur publik Berkualitas Infrastruktur Merata dan fasilitas dan fasilitas
yang merata di dan Merata (IKLI) Berkualitas. (3.1) perhubungan perhubungan
semua wilayah serta dalam kondisi dalam kondisi
Jember. Berperspektif baik (%) baik
Kebencanaan.

Meningkatnya Indeks
konekvitas antar aksesibiltas
wilayah transportasi

(Misi 6) (Tujuan 3) Program Penyelenggaraan Prosentase 90% 90% 107,983,991,700 100% 140,654,936,260 100% 124,928,809,247 100% 112,175,600,750 100% 116,094,838,347 100% 171,227,538,542 100% 485,576,549,275
Lalu Lintas Dan Angkutan tersedianya sarana,
Jalan (LLAJ) prasarana dan
fasilitas jalan

Penetapan rencana Umum Jaringan Jumlah armada dan halte Kcp bri kaliwates, al-huda,kantor pos 46 bus +37 halte 23 bus + 19 halte 93,150,000,000 23 bus + 18 halte 92,800,000,000 - 74,000,000,000 - 81,400,000,000 - 89,540,000,000 - 98,494,000,000 - 260,645,480,650 Bidang Angkutan
Trayek Perkotaan dalam 1 (satu) dan Sarana
Daerah Kabupaten/Kota

Pelaksanaan penyusunan rencana umum Jumlah Dokumen Kebijakan Rencana Umum 46 bus +37 halte Operasional 23 bus 93,150,000,000 Operasional 23 bus 92,800,000,000 - 74,000,000,000 210,115,000 231,126,500 254,239,150 - 260,645,480,650
Operasional Operasional BTS Operasional BTS
jaringan trayek perkotaan dalam satu Jaringan Trayek Perkotaan dalam 1 (Satu) sedang BRT dan sedang brt dan
Daerah Kabupaten/Kota BTS (Buy the (By the service) (Buy the service)
daerah Kabupaten/Kota renovasi 3 halte meliputi renovasi 5 halte
Kcp bri kaliwates, al- meliputi; cpm,pasar service) Untuk Untuk Angkutan Untuk Angkutan
Penetapan Rencana Umum Jaringan Jumlah bantuan bus yang diterima 3 armada 3huda,kantor
armada buspos dan
sedang 1,198,998,000 3sukorejo,rsu
armada bus 1,318,897,800 3 armada bus sedang 1,450,787,580
Angkutan Umum
3 armada bus
Umum
1,595,866,338 3 armada bus sedang
Umum
1,755,452,972 3 armada bus sedang 1,930,998,269 3 armada 1,930,998,269
Trayek Pedesaan dalam 1 (satu) sedang sedang
Daerah Kabupaten/Kota

Perumusan Kebijakan Rencana umum Jumlah Dokumen Kebijakan Rencana Umum 75,000,000 82,500,000 150,000,000 165,000,000 181,500,000
Evaluasi Evaluasi Kesiapan Kesiapan Kesiapan
Jaringan Trayek Pedesaan Kewenangan
Jaringan Trayek Pedesaan Kewenangan
Kabupaten/Kota Pengembangan Pengembangan Operasional Operasional BRT Operasional BRT
Kabupaten/Kota
Jaringan Trayek Jaringan Trayek BRT (Bus Rapid (Bus Rapid (Bus Rapid
Angkutan Umum Angkutan Umum Transit) dengan Transit) dengan Transit) dengan
Sosialisasi dan uji coba pelaksanaan Jumlah Dokumen Sosialisasi dan Uji Coba 3 armada 3 armada bus sedang 1,198,998,000 3 armada bus 1,318,897,800 3 armada bus sedang 1,450,787,580
cakupan
3 armada bus
cakupan
1,595,866,338 3 armada bus sedang
cakupan
1,755,452,972 3 armada bus sedang 1,930,998,269 3 armada bus 1,930,998,269
Pelaksanaan Kebijakan Rencana Umum Jaringan
kebijakan rencana umum jaringan trayek sedang sedang sedang
Trayek Pedesaan Kewenangan Kabupaten/Kota
pedesaan

Penetapan Rencana Induk Jaringan Jumlah dokumen kajian lalu lintas 0 1 76,075,000 3 300,000,000 3 300,000,000 3 150,000,000 3 150,000,000 3 150,000,000 16 dokumen 1,126,075,000 Bidang Lalu
LLAJ Kabupaten/Kota Lintas

Pelaksanaan Penyusunan Rencana Induk Jumlah Dokumen Penyusunan Rencana Induk 0 0 - 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 5 dokumen 375,000,000
Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota
Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota

Penetapan Kebijakan dan Sosialisasi Jumlah Dokumen Penetapan Kebijakan dan 0 1 Dokumen SSA 76,075,000 1 Dokumen Kajian 150,000,000 1 Dokumen Kajian 150,000,000 1 Dokumen Kajian 1 Dokumen Kajian 1 dokumen 1 Dokumen Kajian 1 dokumen 1 Dokumen Kajian 6 dokumen Kajian 376,075,000 Bidang Lalu
Sosialisasi Rencana Induk Jaringan LLAJ
Rencana Induk Jaringan LLAJ Lalu Lintas Lalu Lintas Lalu Lintas Lalu Lintas Lalu Lintas Lalu Lintas Lalu Lintas Lintas
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk Jumlah Laporan Pengendalian Rencana Induk 0 0 - 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 1 dokumen 75,000,000 5 dokumen 375,000,000
Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota
Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota

Penyediaan Perlengkapan Jalan Di Jumlah perlengkapan jalan yang 2,226,319,500 30,660,000,000 17,800,000,000 11,600,000,000 4,450,000,000 4,800,000,000 73,136,319,500 Bidang Lalu
Jalan Kabupaten/Kota diadakan
Lintas dan
Prasarana

Pembangunan Prasarana Jalan di Jalan Jumlah Prasarana Jalan di Jalan Bidang Lalu
Kabupaten/Kota yang Terbangun Jumlah Pelican Jumlah Pelican Jumlah Pelican Jumlah Pelican Jumlah Pelican Jumlah Pelican Jumlah Pelican
Kabupaten/Kota Jumlah Pelican Crossing
Crossing 8, 460,000,000 Crossing 3, Warning 660,000,000 Crossing 4, Warning 900,000,000 Crossing 5, Warning 1,100,000,000 Crossing 6, Warning 1,350,000,000 Crossing 7, Warning 1,600,000,000 Crossing 35, 6,070,000,000 Lintas
2, Warning Light 2
Warning Light 26 Light 3 Light 4, PJU Light 5 Light 6 Light 7 Warning Light 53
Pembangunan Prasarana Jalan di Jalan Jumlah Prasarana Jalan di Jalan Rambu Lalu Lintas Bidang Lalu
Road Barrier dan Road Barrier dan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang Terbangun Road Barrier dan Traffic Rambu Lalu Lintas Rambu Lalu Lintas 3647, Road Barrier
rambu2 3097,marka Traffic Count Traffic Count Lintas
Count 150,marka jalan 300,000,000 275, Marka Jalan 3,300,000,000 3,000,000,000 275, Guardrail 4,500,000,000 2,100,000,000 Guardrail 1000m 3,700,000,000 dan Traffic Cone 16,900,000,000
jalan 46240 275,marka jalan 275,marka jalan
900m2 14000 m2 1000m 700, Marka
15000m2 10000m2
39900m2, Guardrail
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Jumlah Prasarana Jalan yang Terehabilitasi dan 4 4 1,004,448,500 - 1 gedung UPT 26,200,000,000 - 2 halte '- PJU 310 13,600,000,000 - 2 halte 5,600,000,000 - 2 halte 400,000,000 - 2 halte 400,000,000 28 47,204,448,500 Bidang
Terpelihara
Jalan Parkir Titik - 2 Pos terpadu
Prasarana
- 1 rehap terminal - gedung PKB - gedung ATCS
bandara - Gudang Kargo
- landasan parkir di - 2 Pos terpadu
bandara
- 1 halte BRT
- 1 Runway Light
- jalan dan vasum
PKB
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah Perlengkapan Jalan yang Bidang Lalu
Terehabilitasi
Perlengkapan Jalan
dan Terpelihara 124 Unit Traffic Lintas
24 unit Traffic Light 18 unit Traffic Light 461,871,000 20 unit Traffic Light 500,000,000 12 unit Traffic Light 300,000,000 16 unit Traffic Light 400,000,000 24 unit Traffic Light 600,000,000 28 unit Traffic Light 700,000,000 2,961,871,000
Light

Pelaksanaan Manajemen dan Jumlah dokumen survey lalu lintas 822,522,000 1,267,334,000 1,317,334,000 1,400,000,000 1,550,000,000 1,650,000,000 7,439,856,000 Bidang Lalu
Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan
Lintas
Jalan Kabupaten/Kota

Pengadaan,Pemasangan,Perbaikan dan Jumlah Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan


Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dalam rangka
Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dalam
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
rangka Manajemen dan Rekayasa Lalu
24 7 180,000,000 22 550,000,000 24 600,000,000 26 650,000,000 30 750,000,000 32 800,000,000 165 3,530,000,000
Lintas

Pengawasan dan Pengendalian Efektivitas Jumlah Laporan Pengawasan dan 90 Operasi 90 Operasi 567,334,000 90 Operasi 567,334,000 90 Operasi 567,334,000 90 Operasi 600,000,000 90 Operasi 650,000,000 90 Operasi 700,000,000 90 Operasi 3,084,668,000 Bidang Lalu
Pelaksanaan Kebijakan untuk Jalan Pengendalian Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan
untuk Jalan Lintas
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Jumlah Laporan Forum Lalu Lintas dan 12 rapat 3 rapat 75,188,000 15 rapat 150,000,000 15 rapat 150,000,000 15 rapat 150,000,000 15 rapat 150,000,000 15 rapat 150,000,000 90 rapat 825,188,000 Bidang Lalu
Kabupaten/Kota Angkutan Jalan untuk Jaringan Jalan
Kabupaten/Kota Lintas

Persetujuan Hasil Analisa Dampak Lalu Jumlah dokumen ANDALALIN 9 dokumen 30 dokumen 370,449,500 50 dokumen 730,449,500 50 dokumen 198,000,000 50 dokumen 217,800,000 50 dokumen 239,580,000 50 dokumen 263,538,000 289 dokumen 2,019,817,000 Bidang Lalu
Lintas (Andalalin) untuk Jalan
Lintas
Kabupaten/Kota

Penetapan Kebijakan Tata Kelola Andalalin Jumlah Kebijakan Tata Kelola Andalalin yang 0% 25% - 100% 200,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 300,000,000 Seksi Andalalin
Ditetapkan

Koordinasi dan Sinkronisasi Penilaian Hasil Jumlah Laporan Koordinasi dan 9 dokumen 30 dokumen 32,580,000 50 dokumen 50,000,000 50 dokumen 50,000,000 50 dokumen 50,000,000 50 dokumen 50,000,000 50 dokumen 50,000,000 289 dokumen 282,580,000 Bidang Lalu
Sinkronisasi
Andalalin
Penilaian Hasil Andalalin Lintas

Pengawasan Pelaksanaan Rekomendasi Jumlah Laporan Rekomendasi Andalalin yang 0 kegiatan 9 kegiatan 32,580,000 30 kegiatan 50,000,000 50 kegiatan 50,000,000 50 kegiatan 50,000,000 50 kegiatan 50,000,000 50 kegiatan 50,000,000 239 kegiatan 282,580,000 Bidang Lalu
Andalalin Terawasi
Lintas

Penetapan Tarif Kelas Ekonomi untuk Jumlah data base pelayanan jasa
Angkutan Orang yang Melayani Trayek angkutan
serta Angkutan Perkotaan dan
Perdesaan dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Analisis Tarif Kelas Ekonomi Angkutan Jumlah Dokumen Analisis Tarif Kelas Ekonomi
Orang dan Angkutan Perkotaan dan Angkutan Orang dan Angkutan Perkotaan dan
Perdesaan dalam 1 (Satu) Daerah
Perdesaan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

Penerbitan Izin Penyelenggaraan Jumlah bus sekolah yang melayani 3 bus 3 bus 370,449,500 3 bus 730,449,500 3 bus 198,000,000 3 bus 217,800,000 3 bus 239,580,000 3 bus 263,538,000 21 bus 2,019,817,000 Bidang Angkutan
Angkutan Orang dalam Trayek Lintas jaringan jalan yang belum ada
dan Sarana
Daerah Kabupaten/Kotadalam 1 (satu) trayek
Daerah Kabupaten/Kota

Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi 3 bus 370,449,500 730,449,500 198,000,000 Angkutan Zonasi 217,800,000 Angkutan Zonasi 239,580,000 3 bus 263,538,000 21 bus 2,019,817,000
Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan
Pengawasan Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan
Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan Untuk Pelajar Untuk Pelajar
Angkutan Orang dalam Trayek Kewenangan Angkutan Angkutan Angkutan
Angkutan Orang dalam Trayek Kabupaten/Kota
Kewenangan Kabupaten/Kota Konvensional Konvensional Konvensional
Sebagai Angkutan Sebagai Sebagai
Wisata Angkutan Wisata Angkutan Wisata
Penetapan Kawasan Perkotaan untuk Jumlah peserta sosialisasi dan Bidang Angkutan
Pelayanan Angkutan Perkotaan yang penyuluhan dan Sarana
Melampaui batas 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu)
Daerah Kabupaten/Kota

Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Jumlah Dokumen Sosialisasi dan Uji Coba
Pelaksanaan Kebijakan Penetapan Kawasan
Kebijakan Penetapan Kawasan Perkotaan
Perkotaan untuk Angkutan Perkotaan
untuk Angkutan Perkotaan Kewenangan Kewenangan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

Audit dan Inspeksi Keselamatan LLAJ Jumlah peserta kegiatan pemilihan 40 orang 40 orang 109,000,000 40 orang 155,127,000 40 orang 170,639,700 40 orang 187,703,670 40 orang 206,474,037 40 orang 227,121,441 280 orang 849,591,811 Bidang Angkutan
di Jalan
dan Sarana

Pelaksanaan Inspeksi,Audit dan Jumlah Laporan Inspeksi, Audit dan 40 orang 40 orang 109,000,000 40 orang 155,127,000 40 orang 170,639,700 40 orang 187,703,670 40 orang 206,474,037 40 orang 227,121,441 280 orang 849,591,811
Pemantauan Pemenuhan Persyaratan Pemantauan Pemenuhan Persyaratan
Penyelenggaraan Kompetensi
Penyelenggaraan Kompetensi Pengemudi Pengemudi
Kendaraan Bermotor Kabupaten/Kota Kendaraan Bermotor Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Inspeksi,Audit dan Jumlah Laporan Inspeksi, Audit dan
Pemantauan Sistem Manajemen Keselamatan
Pemantauan Sistem Manajemen
Perusahaan Angkutan Umum
Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum

Penyediaan Angkutan Umum untuk Jumlah dokumen laporan angkutan 2 dokumen 2 dokumen 107,373,400 2 dokumen 475,424,000 2 dokumen 522,966,400 2 dokumen 575,263,040 2 dokumen 632,789,344 2 dokumen 696,068,278 14 dokumen 2,377,095,118 Bidang Angkutan
Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang idul fitri dan Nataru
dan Sarana
antar Kota dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota

Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Jumlah Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan 2 dokumen 2 dokumen 107,373,400 2 dokumen 475,424,000 2 dokumen 522,966,400 2 dokumen 575,263,040 2 dokumen 632,789,344 2 dokumen 696,068,278 14 dokumen 2,377,095,118
Angkutan Orang dan/atau Barang antar Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota yang Tersedia
Kota dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Jumlah Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan 2 dokumen 2 dokumen 107,373,400 2 dokumen 475,424,000 2 dokumen 522,966,400 2 dokumen 575,263,040 2 dokumen 632,789,344 2 dokumen 696,068,278 14 dokumen 2,377,095,118
Angkutan Orang dan/atau Barang antar Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota yang Tersedia
Kota dalam 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Penyelenggaraan dan Persentase pendapatan asli 100% 100% 100% 4,954,749,500 100% 5,426,129,460 100% 5,829,219,817 100% 6,291,557,402 100% 6,740,881,994 100% 7,280,152,554 100% 36,472,690,727 UPT Parkir
Pembangunan Fasilitas Parkir daerah dari retribusi parkir

Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Jumlah Dokumen Pemenuhan Persyaratan - - - 50% 75,000,000 75% 50,000,000 100% 50,000,000 - - - - 100% 125,000,000
Perolehan Izin Penyelenggaraan dan Perolehan Izin Penyelenggaraan dan
Terbangunnya Fasilitas Parkir Kewenangan
Pembangunan Fasilitas Parkir Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Pelayanan
Kabupaten/ Kota dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Eletronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi 7,956,720,000 11,343,781,000 4,954,749,500 11,683,781,000 5,351,129,460 12,023,781,000 5,779,219,817 12,363,781,000 6,241,557,402 12,703,781,000.00 6,740,881,994 13,043,781,000.00 7,280,152,554 81,119,406,000 36,347,690,727
Pengawasan Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan
Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan dan
dan Terbangunnya Fasilitas Parkir Kewenangan
Pambangunan Fasilitas Parkir Kewenangan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe Persentase terpeliharanya 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5,239,952,500 Bidang
C prasarana terminal Prasarana
Penyusunan Rencana Pembangunan Jumlah Rencana Pembangunan Terminal 1 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen 100,000,000 6 Dokumen 500,000,000
Terminal Penumpang Tipe C Penumpang Tipe C yang Tersusun

Pembangunan Gedung Terminal Jumlah Gedung Terminal yang Terbangun 1 1 Unit : Terminal 200,000,000 1 Unit : Terminal 200,000,000 2 Unit : Terminal 400,000,000 2 Unit : Terminal 400,000,000 2 Unit : Terminal 400,000,000 8 Unit 1,600,000,000
Ajung Sempolan Balung dan Kalisat Puger dan Sukowono Tanggul dan Pakusari

Pengembangan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Terminal yang 34,364,500 48,526,000 139,952,500 48,526,000 200,000,000 38,000,000 200,000,000 38,000,000 200,000,000 38,000,000 200,000,000 38,000,000 200,000,000 374,843,000 1,139,952,500
Terminal Dilakukan Pengembangan

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Terminal Jumlah Terminal (Fasilitas Utama dan 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 500,000,000 100% 2,000,000,000
Pendukung) yang Direhabilitasi dan Dipelihara
(Fasilitas Utama dan Pendukung)

Pengujian Berkala Kendaraan Persentase pendapatan asli 100% 100% 372,121,800 100% 427,000,000 100% 11,923,000,000 100% 11,716,000,000 100% 1,716,000,000 100% 972,000,000 100% 27,126,121,800 UPT PKB
Bermotor daerah dari retribusi pengujian
kendaraan bermotor

Penyediaan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala 578,085,000 1,123,860,000 217,421,800 1,403,720,000 151,000,000 1,500,955,000 11,475,000,000 1,600,150,000 11,300,000,000 1,700,095,000 1,320,000,000 1,800,185,000 500,000,000 9,128,965,000 24,963,421,800
Kendaraan Bermotor yang Tersedia
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Target PAD Belanja rutin & modal Target PAD Belanja rutin & modal Target PAD Belanja rutin, Target PAD Belanja rutin & Target PAD Belanja rutin & Target PAD Belanja rutin & modal
aplikasi, modal, modal, pengadaan modal, pengadaan
pengadaan alat uji alat uji lengkap 1 alat uji portabel
lengkap 1 line, line, kompresor, lengkap & genset
kompresor, genset genset
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jumlah Sumber Daya Manusia Pengujian 9 2 personil PT 3 30,000,000 6 personil PT 4 90,000,000 2 personil PT 5 112,000,000 4 personil PT 2 60,000,000 2 personil PT 3 30,000,000 2 personil PT 5 56,000,000 0 378,000,000
Berkala Kendaraan Bermotor yang Ditingkatkan
Manusia Pengujian Berkala Kendaraan
Kapasitasnya
Bermotor
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala 100% 100% 124,700,000 100% 186,000,000 100% 336,000,000 100% 356,000,000 100% 366,000,000 100% 416,000,000 100% 1,784,700,000
Kendaraan Bermotor yang Terpelihara
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor

Pemeliharaan Pemeliharaan sarpras Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan


sarpras sarpras sarpras sarpras sarpras
Program Pengelolaan Jumlah kegiatan 1 Kegiatan - 2 Kegiatan 200,000,000 2 Kegiatan 1,000,000,000 2 Kegiatan 1,000,000,000 2 Kegiatan 1,000,000,000 2 Kegiatan 1,000,000,000 10 Kegiatan 4,200,000,000
Perkeretaapian sosialisasi
keselamatan
perlintasan
sebidang
Penetapan Jaringan Pelayanan Jumlah lokasi kampanye Bidang
Perkeretaapian pada Jaringan Jalur sosialisasi dan penutupan Pengembangan
Perkeretaapian Kabupaten/Kota perlintasan liar
dan
Keselamatan
Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Jumlah Dokumen Sosialisasi dan Uji Coba
Pelaksanaan Kebijakan Penetapan Jaringan
Kebijakan Penetapan Jaringan Pelayanan
Pelayanan Perkeretaapian pada Jaringan Jalur
Perkeretaapian pada Jaringan Jalur Perkeretaapian Kewenangan Kabupaten/Kota
Perkeretaapian Kewenangan
Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Usaha, Izin Jumlah pos dan palang pintu 200,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 4,200,000,000 Bidang
Pembangunan dan Izin Opearsi perlintasan yang terbangun Pengembangan
Prasarana Perkeretaapian Umum yang
Jaringan Jalurnya dalam 1 (satu) dan
Daerah Kabupaten/Kota Keselamatan
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi 1 Kajian Teknis dan 2 200,000,000 Pembangunan palang 1,000,000,000 Pembangunan 1,000,000,000 Pembangunan palang 1,000,000,000 Pembangunan palang 1,000,000,000 Kajian Teknis dan 2 4,200,000,000
Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha, Izin
Pelaksanaan Izin Usaha, Izin Pembangunan kegiatan kampanye pintu dan pos jaga palang pintu dan pos pintu dan pos jaga pintu dan pos jaga kegiatan kampanye
Pembangunan dan Izin Operasi Prasarana
dan Izin Operasi Prasarana Perkeretaapian Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya
keselamatan lalu perlintasan dan jaga perlintasan dan perlintasan dan perlintasan dan keselamatan lalu
Umum yang Jaringan Jalurnya dalam 1 Melintasi Batas Daerah lintas perawatan berkala perawatan berkala perawatan berkala perawatan berkala alat lintas,
(satu) Daerah Kabupaten/Kota alat keselamatan alat keselamatan alat keselamatan keselamatan Pembangunan
palang pintu dan
pos jaga perlintasan
dan perawatan
berkala alat
keselamatan
Rencana pengembangan Kereta Jumlah kajian teknis yang - 75,000,000 300,000,000 500,000,000 400,000,000 1,275,000,000 Bidang
komuter diKabupaten Jember terlaksana
Pengembangan
dan
Keselamatan
Penentuan Rute/Trayek Kereta Komuter Jumlah dokumen kajian 0 Studi Penelitian Rute 75,000,000 Studi Kelayakan 300,000,000 Penyusunan 500,000,000 Andal Transportasi 400,000,000 4 Dokumen 1,275,000,000
Kereta Komuter Rute Kereta masterplan Pengembangan Kereta
dengan Komuter pengembangan Komuter di Kabupaten
mempertimbangkan Kereta Komuter di Jember
konsep Transit Kabupaten Jember
Oriented
Development
Program Pengelolaan Jumlah database 1 Dokumen - 1 Dok - 1 Dok 75,000,000 1 Dok 75,000,000 1 Dok 75,000,000 1 Dok 75,000,000 6 Dokumen 300,000,000
Pelayaran akses transportasi
Pembangunan, Penerbitan Izin Persentase Terbangunnya Sarana Bidang
Pembangunan dan Pengoperasian dan Prasarana Pelabuhan Pengembangan
Pelabuhan Pengumpan Lokal
dan
Keselamatan
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perizinan Jumlah Dokumen Pemenuhan Persyaratan
Perizinan Pembangunan dan Pengoperasian
Pembangunan dan Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Lokal
Pelabuhan Pengumpan Lokal

Pengawasan Pengoperasian Pelabuhan Jumlah Laporan Pengawasan


Pengumpan Lokal Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Lokal

Penerbitan Izin Pengembangan Jumlah pengusaha yang mengikuti 75,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 300,000,000 Bidang
Pelabuhan Untuk Pelabuhan penyuluhan Pengembangan
Pengumpan Lokal
dan
Keselamatan
Koordinasi dan singkronisasi Pengawasan Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi 1 Dokumen 75,000,000 Sosialisasi perairan 75,000,000 Sosialisasi perairan 75,000,000 Sosialisasi perairan 75,000,000 6 Kegiatan 300,000,000
Pengawasan Pelaksanaan Izin Pengembangan
Pelaksanaan Izin Pengembangan Pelabuhan
Pelabuhan Untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal
Untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal

Program Pengelolaan Persentase 60% 70% 4,596,383,000 80% 6,894,574,500 100% 10,341,861,750 100% 2,575,000,000 100% 7,380,000,000 100% 52,010,000,000 100% 61,965,000,000 UPT Bandara
Penerbangan Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Bandara
Untuk
Meningkatkan
Frekuensi
Penerbangan
Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Persentase peralatan yang 90% 100% 4,596,383,000 100% 6,894,574,500 100% 10,341,861,750 100% 2,575,000,000 100% 7,380,000,000 100% 52,010,000,000 100% 83,797,819,250
Tempat Pendaratan dan Lepas Landas berfungsi dengan baik
Helikopter
Fasilitasi Penerbitan Izin Mendirikan Tempat Jumlah Dokumen Izin Mendirikan Tempat Operasional, perawatan - 1. Operasional, - 1. Operasional dan - 1. Operasional dan 2,575,000,000 1. Operasional dan 7,380,000,000 1. Operasional dan 52,010,000,000 Sarana dan 61,965,000,000
Tinggal Landas dan Mendarat Helikopter yang
Tinggal Landas dan Mendarat Helikopter dan pemeliharaan perawatan dan Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan Bandara Prasarana
Diterbitkan
sarpras bandara pemeliharaan Bandara Bandara Bandara (Perawatan
sarpras bandara (Perawatan (Perawatan Perawatan pemeliharaan
2. Pemenuhan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan peralatan
standarisasi sarana peralatan peralatan peralatan telekomunikasi dan
prasarana, personil telekomunikasi dan telekomunikasi dan telekomunikasi dan elektronika,
dan prosedur elektronika, elektronika, elektronika, Kalibrasi pengamat
pelayanan Kalibrasi pengamat Kalibrasi pengamat Kalibrasi pengamat cuaca,
penerbangan di cuaca, cuaca) cuaca, pemeliharaan Pemeliharaan
Bandara Jember pemeliharaan 2. Pemenuhan peralatan PKP-PK, peralatan
sesuai standart yang peralatan PKP-PK) standarisasi sarana Pemeliharaan Elektromatika
berlaku di 2. Pemenuhan prasarana, personil peralatan Meteo, Bandara
Penerbangan (Re- standarisasi sarana dan prosedur Kalibrasi peralatan Telekomunikasi,
Current Diklat Junior prasarana, personil pelayanan Meteo, Navigasi, Listrik dan
Avsec dan Basic dan prosedur penerbangan di Pengecatan marka FIDS)
Avsec ) pelayanan Bandara Jember Runway, Taxiway 2. Pemenuhan
3. Optimalisasi dan penerbangan di sesuai standart yang dan Apron) standarisasi sarana
melakukan Bandara Jember berlaku di 2. Pemenuhan prasarana, personil
sosialisasi jadwal sesuai standart yang Penerbangan standarisasi sarana dan prosedur
maupun rute berlaku di (Diklat Initial Basic prasarana, personil pelayanan
penerbangan Penerbangan Avsec, Basic PKP- dan prosedur penerbangan di
4. Koordinasi terkait Pengurusan PK dan Initial pelayanan Bandara Jember
optimalisasi perpanjangan masa Junior Avsec) penerbangan di sesuai standart yang
pelayanan Bandara
berlaku Sertifikat Bandara Jember berlaku di
terhadap kegiatan
Bandara, sesuai standart yang Penerbangan
sekolah
Amandemen berlaku di (Pembuatan marka
penerbangan dan
dokumen ASP, AM Penerbangan dan rambu
angkutan cargo
5. Mencari peluang dan SMS, (Sertifikasi peralatan Pembuatan Clearway
rute dan operator Sertifikasi peralatan x-ray, walkthrought di Runway)
penerbangan yang pendukung dan metal detector 3. Perpanjangan
memiliki penerbangan Re- current Diklat Overlay dan Pelebaran

76
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini menghadirkan formulasi Strategi dan Arah Kebijakan


Dinas Perhubungan Kabupaten Jember selama 5 tahun ke depan
dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran jangka menengah
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-2026.
Strategi adalah pemilihan tindakan spesifik oleh pemerintah
dalam suatu wilayah tertentu untuk menetapkan tujuan jangka
panjang dan memetakan kendala yang dihadapi secara
menyeluruh beserta pemecahannya. Strategi dapat pula diartikan
sebagai pengaturan aksi untuk merealisasikan sebuah sasaran.
Oleh karena strategi merepresentasikan pencapaian tujuan, maka
strategi termuat di dalam penjabaran kebijakan dan program.

Arah kebijakan adalah serangkaian prioritas kerja pemerintah


di suatu wilayah tertentu sebagai peta jalan menuju tujuan yang
ingin dipenuhi. Perumusan arah kebijakan menyinergikan strategi
dan pelaksanaan pembangunan agar saling berkesinambungan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Kebijakan menjadi pedoman
pelaksanaan program maupun kegiatan guna menjamin
keberlangsungdan dan keterpaduan pengejawantahan tujuan dan
sasaran Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.
Dinas Perhubungan Kabupaten Jember memiliki tugas dan
fungsi sesuai dengan yang tertuang pada dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Jember Tahun 2021-2026 sebagaimana tercantum dalam tabel di
bawah ini.

77
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Starategi dan Kebijakan
VISI: Wes Wayae Benahi Jember Dengan Berprinsip Pada Kolaborasi , Sinergi, dan Akselerasi Dalam Membangun
Jember
MISI VI: Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik yang merata di semua wilayah Jember.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengurangi 1. Meningkatnya konekvitas 1. Pengembangan Angkutan 1. Operasional BRT (bus
disparitas antar antar wilayah Masal Cepat (AMC) rapid transid)
wilayah di Kabupaten
Jember

2. Peningkatan pelayanan 1. Angkutan zonasi utk


angkutan umum dengan BTS pelajarasi
(by the services) 2. Pemberdayaan angkutan
konvensional sebagai
angkutan wisata
3. Operasional BTS (By the
service) untuk angkutan
umum
3. Pengembangan manajeman 1. Rekayasa Lalu – Lintas
dan rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) di
Perkotaan Kabupaten
Jember
4. Pengembangan sistem 1. Meningkatkan
teknologi informasi pada ketersediaan dan
manajemen dan rekayasa lalu pemeliharaan perlengkapan
lintas jalan (rambu-rambu lalu
lintas, marka jalan, Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL) dan sistem ATCS
yang memadai
5. Peningkatan kualitas dan 1. Pembangunan Terminal
kuantitas sarana dan yang Terintegrasi dengan
prasarana Perhubungan moda transportasi darat
2. Rehabilitasi Balai Uji
Kendaraan Bermotor
6. Pengembangan sarana dan 1. Pembangunan Halte -
prasarana Perhubungan halte yang terintegrasi
2. Pembangunan Gedung
TMC
7. Pengembangan sistem 1. Operasional pengujian
teknologi informasi pada kendaraan bermotor
sarana dan prasarana berbasis layanan IT
Pengujian Kendaraan Online
dan e-payment
8. Pengembangan Kereta 1. Studi Penelitian
Komuter di Kabupaten Jember Kelayakan Rute Kereta
Komuter di Kabupaten
Jember
2. Penyusunan Amdal
Transportasi Pengembangan
Kereta Komuter di
Kabupaten Jember
3. Penyusunan masterplan
pengembangan Kereta
Komuter di Kabupaten
Jember
9. Kajian Teknis 1. Pembangunan palang
pembangunan palang pintu pintu dan pos jaga
dan pos jaga perlintasan perlintasan dan perawatan
berkala alat keselamatan
10. Kampanye keselamatan 1. Kampanye keselamatan
Pelayaran
2. Sosialisasi Tertib lalu
lintas
11. Optimalisasi pelayanan 1. Optimalisasi pelayanan
penerbangan di bandara penerbangan untuk

78
Jember maskapai yg sudah memiliki
rute di bandara Jember
(wings air)
2. Mencari peluang untuk
peningkatan pelayanan
pengiriman kargo dan
melengkapi sarana
prasarana yang dibutuhkan
3. Optimalisasi pelayanan
bandara terhadap kegiatan
pelatihan terbang (sekolah
penerbangan) di bandara
Jember

79
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sebagaimana perwujudan dari strategi dan arah kebijakan


untuk mencapai tujuan strategis, selanjutnya perlu menentukan
tindakan operasional yang kemudian terkandung di dalam
program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.
Program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember
tentu relevan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan
tugas dan fungsi. Program adalah penjabaran langkah-langkah
yang sistematis untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang
telah ditetapkan, yang mana dapat melibatkan beberapa instansi
pemerintah secara terpadu untuk berkolaborasi merealisasikan
sasaran. Sedangkan kegiatan merupakan penguraian lebih lanjut
dari program.

Indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan yang


digunakan untuk mengetahui gambaran terwujudnya kinerja serta
pencapaian hasil (outcome) sebuah program dan hasil (output)
kegiatan. Sehingga indikator kinerja berperan sebagai alat ukur
sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran. Tabel di bawah ini
memuat rencana program, kegiatan, kelompok sasaran, beserta
pendanaan indikatif yang menjadi pedoman bagi Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember.

80
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator
Data
Kinerja Unit
Capaian
Tujuan,Sasaran, Kondisi Kinerja Kerja
Program pada
Program Tahun-6 pada akhir periode Perangkat
Tujuan Sasaran Kode dan Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Lokasi
(outcome), Renstra Perangkat Daerah
Kegiatan Awal
Kegiatan Daerah Penanggu
Perenca
(output) dan ng-jawab
naan
Sub Kegiatan

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Sebelum Perubahan
Mengu Presentase
rangi terpenuhinya
dispari prasarana dan
tas fasilitas
Kab.
antar perhubungan
Jember
wilaya dalam kondisi
h di baik
Kabup
aten
Jember
Mening Indeks
katnya aksesibiltas
Kab.
konekvi transportasi
Jember
tas
antar
wilayah
2.15. Program Prosentase
02 Penyeleng tersedianya
garaan sarana, 107.98 140.654 123.928 112.175 116.09 171.22
Lalu prasarana dan 100 100 100 100 100 485.576. Kab.
90% 3.991.7 .936.26 .809.24 .600.75 4.838.3 7.538. 100%
Lintas fasilitas jalan 90% % % % % % 549.275 Jember
00 0 7 0 47 542
Dan
Angkutan
Jalan
(LLAJ)
Penetapa Jumlah armada 23 23 92.800. 74.000. 81.400. 260.645. Bidang
46 bus 93.150. - - - 89.540. - 98.494 - Kab.
n rencana dan halte bus + bus 000.000 000.000 000.000 480.650 Angkutan
Jember
Umum +37 000.00 000.00 .000.0 dan
19 + 18
Jaringan Sarana

81
Trayek halte halte 0 halte 0 00
Perkotaan
dalam 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah bantuan
n bus yang
Rencana diterima 3 3 3 3 3 3
Umum arma arma arma arma arma arm
1.930. 3
Jaringan 3 da 1.198.9 da 1.318.8 da 1.450.7 da 1.595.8 da 1.755.4 ada 1.930.99 Bidang
998.26 armad Kab.
Trayek armada bus 98.000 bus 97.800 bus 87.580 bus 66.338 bus 52.972 bus 8.269 Angkutan
9 a Jember
Pedesaan dan
seda seda seda seda seda seda
dalam 1 Sarana
ng ng ng ng ng ng
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah
n dokumen kajian
16
Rencana lalu lintas 76.075. 300.000 300.000 150.000 150.00 150.00 1.126.07
0 1 3 3 3 3 3 doku Bidang Kab.
Induk 000 .000 .000 .000 0.000 0.000 5.000
men Lalu Jember
Jaringan
Lintas
LLAJ
Kabupate
n/Kota
Penyediaa Jumlah
n perlengkapan 4.800. Bidang
Perlengka jalan yang 2.226.3 30.660. 16.800. 11.600. 4.450.0 72.136.3 Lalu Kab.
000.00
pan Jalan diadakan 19.500 000.000 000.000 000.000 00.000 19.500 Lintas Jember
0
Di Jalan dan
Kabupate Prasarana
n/Kota
Pelaksana Jumlah
an dokumen survey
Manajeme lalu lintas
n dan
1.650.
Rekayasa 822.52 1.267.3 1.317.3 1.400.0 1.550.0 7.439.85
000.00 Bidang Kab.
Lalu 2.000 34.000 34.000 00.000 00.000 6.000
0 Lalu Jember
Lintas
Lintas
untuk
Jaringan
Jalan
Kabupate
n/Kota
Kegiatan Jumlah
Persetuju dokumen
an Hasil ANDALALIN
Analisa 50
9 30 50 50 50 50 289
Dampak 370.44 730.449 198.000 217.800 239.58 dok 263.53 2.019.81
dokume doku doku doku doku doku doku Bidang Kab.
Lalu 9.500 .500 .000 .000 0.000 ume 8.000 7.000
n men men men men men men Lalu Jember
Lintas n Lintas
(Andalalin
) untuk
Jalan
Kabupate
n/Kota

82
Penetapa Jumlah data
n Tarif base pelayanan
Kelas jasa angkutan
Ekonomi
untuk
Angkutan
Orang
yang
Melayani
Trayek
- - - - - - - - - - - - - - - - -
serta
Angkutan
Perkotaan
dan
Perdesaa
n dalam 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penerbita Jumlah bus
n Izin sekolah yang
Penyeleng melayani
garaan jaringan jalan
Angkutan yang belum ada
Orang trayek
dalam
370.44 3 730.449 3 198.000 3 217.800 239.58 3 263.53 21 2.019.81 Bidang
Trayek 3 bus 3 bus 3 bus Kab.
9.500 bus .500 bus .000 bus .000 0.000 bus 8.000 bus 7.000 Angkutan
Lintas Jember
dan
Daerah
Sarana
Kabupate
n/Kotadal
am 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah peserta
n sosialisasi dan
Kawasan penyuluhan
Perkotaan
untuk
Pelayanan
Angkutan
Perkotaan
yang
Melampa
- - - - - - - - - - - - - - - - -
ui batas 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
dalam 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Audit dan Jumlah peserta 40 orang 40 40 40 40 40 Bidang Kab.
Inspeksi kegiatan 40 109.00 155.127 170.639 187.703 206.47 227.12 280 849.591. Angkutan Jember
oran oran oran oran oran
Keselama pemilihan dan

83
tan LLAJ orang 0.000 g .000 g .700 g .670 g 4.037 g 1.441 orang 811 Sarana
di Jalan

Penyediaa Jumlah
n dokumen
Angkutan laporan
Umum angkutan idul
untuk fitri dan Nataru
Jasa
2
Angkutan 2 2 2 2 2 2 14
107.37 475.424 522.966 575.263 632.78 dok 696.06 2.377.09 Bidang
Orang dokume doku doku doku doku doku doku Kab.
3.400 .000 .400 .040 9.344 ume 8.278 5.118 Angkutan
dan/atau n men men men men men men Jember
dan
Barang n
Sarana
antar
Kota
dalam 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penerbita Persentase
n Izin pendapatan asli
Penyeleng daerah dari 7.280.
garaan retribusi parkir 4.954.7 100 5.426.1 100 5.829.2 100 6.291.5 100 6.740.8 100 36.472.6 Kab.
100% 100% 152.55 100% UPT
dan 49.500 % 29.460 % 19.817 % 57.402 % 81.994 % 90.727 Jember
4 Parkir
Pembang
unan
Fasilitas
Parkir
Pengelola Persentase
an terpeliharanya 100 100 100 100 100 5.239.95 Kab.
90% 100% 100% Bidang
Terminal prasarana % % % % % 2.500 Jember
Prasarana
Penumpa terminal
ng Tipe C
Pengujian Persentase
Berkala pendapatan asli
Kendaraa daerah dari 372.12 100 427.000 100 11.923. 100 11.716. 100 1.716.0 100 972.00 27.126.1 Kab.
100% 100% 100%
n retribusi 1.800 % .000 % 000.000 % 000.000 % 00.000 % 0.000 21.800 UPT PKB Jember
Bermotor pengujian
kendaraan
bermotor
2.15. Program Jumlah kegiatan 2 2 2 2 2 1.000. 10
05 Pengelola sosialisasi 1 200.000 1.000.0 1.000.0 1.000.0 4.200.00 Kab.
- Kegi Kegi Kegi Kegi Kegi 000.00 Kegia
an keselamatan Kegiatan .000 00.000 00.000 00.000 0.000 Jember
atan atan atan atan atan 0 tan
Perkereta perlintasan
apian sebidang
Penetapa Jumlah lokasi
n kampanye
Jaringan sosialisasi dan
Pelayanan penutupan
Perkereta perlintasan liar
apian
pada - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jaringan
Jalur
Perkereta
apian
Kabupate
n/Kota

84
Penerbita Jumlah pos dan
n Izin palang pintu
Usaha, perlintasan yang
Izin terbangun
Pembang
unan dan
Izin
Opearsi
1.000. Bidang
Prasarana 200.000 1.000.0 1.000.0 1.000.0 4.200.00
000.00 Pengemba Kab.
Perkereta .000 00.000 00.000 00.000 0.000
0 ngan dan Jember
apian
Keselama
Umum
tan
yang
Jaringan
Jalurnya
dalam 1
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Rencana Jumlah kajian
pengemba teknis yang
Bidang
ngan terlaksana 75.000. 300.000 500.00 400.00 1.275.00
- Pengemba Kab.
Kereta 000 .000 0.000 0.000 0.000 ngan dan Jember
komuter
Keselama
diKabupa
tan
ten
Jember
2.15. 1 6
Program 1 1 75.000. 1 75.000. 1 75.000. 1 75.000 300.000.
03 Jumlah Dokume - - Doku Kab.
Pengelola Dok Dok 000 Dok 000 Dok 000 Dok .000 000
database akses n men Jember
an
transportasi
Pelayaran
Pembang
unan,
Penerbita
n Izin
Persentase
Pembang
Terbangunnya
unan dan
Sarana dan - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pengoper
Prasarana
asian
Pelabuhan
Pelabuha
n
Pengump
an Lokal
Penerbita
n Izin
Pengemba
Bidang
ngan Jumlah 75.000. 75.000. 75.000. 75.000 300.000. Pengemba Kab.
Pelabuha pengusaha yang 000 000 000 .000 000 ngan dan Jember
n Untuk mengikuti
Keselama
Pelabuha penyuluhan
tan
n
Pengump
an Lokal
2.15. Program Persentase 52.010
04 Pengelola Peningkatan 4.596.3 6.894.5 100 10.341. 100 2.575.0 100 7.380.0 100 61.965.0 Kab.
60% 70% 80% .000.0 100%
an Sarana dan 83.000 74.500 % 861.750 % 00.000 % 00.000 % 00.000 Jember
00
Penerban Prasarana
gan Bandara Untuk

85
Meningkatkan
Frekuensi
Penerbangan
Penerbita
n Izin
Mendirika
n
52.010
Banguna 4.596.3 100 6.894.5 100 10.341. 100 2.575.0 100 7.380.0 100 83.797.8
Jumlah sarana 90% 100% .000.0 100% Kab.
n Tempat 83.000 % 74.500 % 861.750 % 00.000 % 00.000 % 19.250 UPT
dan prasarana 00 Jember
Pendarata Bandara
yang dibangun
n dan
Lepas
Landas
Helikopte
r
Mening Persentase
katnya peningkatan
Pelayan prasarana dan
an fasilitas
Aparatu perhubungan
r dan dalam kondisi
Pelayan baik (%)
an
Publik
Program Persentase
22.961. 32.869. 25.223
Penunjan tingkat 100 23.829. 100 24.372. 100 27.744. 100 100 157.000. Sekretari
100% 100% 073.91 689.70 .950.1 100% Kab.
g Urusan pemenuhan % 477.530 % 456.350 % 176.400 % % 824.018 s
3 0 25 Jember
Pemerinta kebutuhan dasar
h Daerah operasional
SKPD
Perencan Persentase tertib
aan, laporan
Pengangg dokumen 96.895. 100 221.142 100 221.142 100 221.142 100 221.14 100 221.14 1.202.60 Subbag
100% 100% 100% Kab.
aran, dan perencanaan 000 % .000 % .000 % .000 % 2.000 % 2.000 5.000 Perencan
Jember
Evaluasi aan dan
Kinerja Pelaporan
Perangkat
Daerah
Administr Persentase 16.314. 17.283. 17.527
asi terpenuhinya 100 16.572. 100 16.806. 100 17.043. 100 100 101.548. Kab.
100% 100% 617.51 930.25 .858.9 100% Subbag
Keuangan gaji dan % 221.150 % 109.550 % 330.000 % % 067.363 Jember
3 0 00 Keuangan
Perangkat tunjangan ASN
Daerah
Penyediaa Persentase Subbag
n Jasa tingkat 1.171. Umum
Penunjan pemenuhan 1.029.8 100 1.135.4 100 1.144.2 100 1.153.0 100 1.162.0 100 6.795.81 Kab.
100% 100% 149.32 100% dan
g Urusan kebutuhan dasar 48.000 % 51.480 % 16.900 % 87.500 % 64.550 % 7.755 Jember
5 Kepegawa
Pemerinta operasional OPD
han ian
Daerah
Pemelihar Persentase
aan tingkat Subbag
Barang pemenuhan Umum
Milik kebutuhan dasar 742.82 100 929.457 100 929.457 100 929.457 100 929.45 100 929.45 5.390.11 Kab.
100% 100% 100% dan
Daerah operasional OPD 8.900 % .900 % .900 % .900 % 7.900 % 7.900 8.400 Jember
Kepegawa
Penunjan
ian
g Urusan
Pemerinta
han

86
Daerah

Administr Persentase
asi tingkat
Pendapat pemenuhan 2.213.
an kebutuhan dasar 2.085.3 100 2.110.3 100 2.135.6 100 2.161.3 100 2.187.2 100 12.893.4 Subbag Kab.
100% 100% 492.00 100%
Daerah operasional OPD 31.000 % 55.000 % 80.000 % 09.000 % 45.000 % 12.000 Keuangan Jember
0
Kewenang
an
Perangkat
daerah
Administr Persentase Subbag
asi tingkat disiplin Umum
Kepegawa aparatur 178.80 100 449.850 100 524.850 100 449.850 100 449.85 100 524.85 2.578.05 Kab.
100% 100% 100% dan
ian 4.500 % .000 % .000 % .000 % 0.000 % 0.000 4.500 Jember
Kepegawa
Perangkat
ian
Daerah

Administr Persentase Subbag


asi tingkat 1.736. Umum
Umum pemenuhan 1.222.5 100 1.511.0 100 1.511.0 100 1.736.0 100 1.736.0 100 9.452.58 Kab.
100% 100% 000.00 100% dan
Perangkat kebutuhan dasar 81.000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 1.000 Jember
0 Kepegawa
Daerah operasional OPD
ian

Pengadaa Persentase
n Barang tingkat Subbag
Milik pemenuhan Umum
Daerah kebutuhan dan 1.290.1 100 900.000 100 1.100.0 100 4.050.0 100 8.900.0 100 900.00 17.140.1 Kab.
100% 100% 100% dan
Penunjan pemeliharaan 68.000 % .000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 0.000 68.000 Jember
Kepegawa
g Urusan sarana dan
ian
Pemerinta prasarana kerja
h Daerah sesuai standar
daerah

Setelah Perubahan

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator
Data
Kinerja Unit
Capaian
Tujuan,Sasaran, Kondisi Kinerja Kerja
Program pada
Program Tahun-6 pada akhir periode Perangkat
Tujuan Sasaran Kode dan Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Lokasi
(outcome), Renstra Perangkat Daerah
Kegiatan Awal
Kegiatan Daerah Penanggu
Perenca
(output) dan ng-jawab
naan
Sub Kegiatan

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Mengu Presentase
Kab.
rangi terpenuhinya
Jember
dispari prasarana dan
tas fasilitas

87
antar perhubungan
wilaya dalam kondisi
h di baik
Kabup
aten
Jember
Mening Indeks
katnya aksesibiltas
Kab.
konekvi transportasi
Jember
tas
antar
wilayah
2.15. Program Prosentase
02 Penyeleng tersedianya
garaan sarana, 107.98 140.654 123.928 112.175 116.09 171.22
Lalu prasarana dan 100 100 100 100 100 485.576. Kab.
90% 3.991.7 .936.26 .809.24 .600.75 4.838.3 7.538. 100%
Lintas fasilitas jalan 90% % % % % % 549.275 Jember
00 0 7 0 47 542
Dan
Angkutan
Jalan
(LLAJ)
Penetapa Jumlah armada
n rencana dan halte
Umum
23 23
Jaringan 46 bus 93.150. 89.540. 98.494
bus + bus 92.800. 74.000. 81.400. 260.645. Bidang
Trayek +37 000.00 - - - 000.00 - .000.0 - Kab.
19 + 18 000.000 000.000 000.000 480.650 Angkutan
Perkotaan halte 0 0 00 Jember
dan
dalam 1 halte halte
Sarana
(satu)
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah
n Dokumen
Rencana Kebijakan 3 3 3 3 3 3
Umum Rencana Umum arma arma arma arma arma arm
1.930. 3
Jaringan Jaringan 3 da 1.198.9 da 1.318.8 da 1.450.7 da 1.595.8 da 1.755.4 ada 1.930.99 Bidang
998.26 armad Kab.
Trayek Trayek armada bus 98.000 bus 97.800 bus 87.580 bus 66.338 bus 52.972 bus 8.269 Angkutan
9 a Jember
Pedesaan Pedesaan dan
seda seda seda seda seda seda
dalam 1 Kewenangan Sarana
ng ng ng ng ng ng
(satu) Kabupaten/Kota
Daerah
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah
n Dokumen
16
Rencana Penyusunan 76.075. 300.000 300.000 150.000 150.00 150.00 1.126.07
0 1 3 3 3 3 3 doku Bidang Kab.
Induk Rencana Induk 000 .000 .000 .000 0.000 0.000 5.000
men Lalu Jember
Jaringan Jaringan LLAJ
Lintas
LLAJ Kabupaten/Kota
Kabupate
n/Kota
Penyediaa Jumlah
n Prasarana 4.800. Bidang
Perlengka Jalan di jalan 2.226.3 30.660. 16.800. 11.600. 4.450.0 72.136.3 Lalu Kab.
000.00
pan Jalan kabupaten/kota 19.500 000.000 000.000 000.000 00.000 19.500 Lintas Jember
0
Di Jalan yang terbangun dan
Kabupate Prasarana
n/Kota

88
Pelaksana Jumlah
an Laporan
Manajeme Penataan
n dan Manajemen
1.650.
Rekayasa dan Rekayasa 822.52 1.267.3 1.317.3 1.400.0 1.550.0 7.439.85
000.00 Bidang Kab.
Lalu Lalu Lintas 2.000 34.000 34.000 00.000 00.000 6.000
0 Lalu Jember
Lintas untuk Jaringan
Lintas
untuk Jalan
Jaringan Kabupaten/Kota
Jalan
Kabupate
n/Kota
Kegiatan Jumlah
Persetuju Kebijakan Tata
an Hasil Kelola Andalalin
Analisa 50
yang 9 30 50 50 50 50 289
Dampak 370.44 730.449 198.000 217.800 239.58 dok 263.53 2.019.81
Ditetapkan dokume doku doku doku doku doku doku Bidang Kab.
Lalu 9.500 .500 .000 .000 0.000 ume 8.000 7.000
n men men men men men men Lalu Jember
Lintas n Lintas
(Andalalin
) untuk
Jalan
Kabupate
n/Kota
Penetapa Jumlah
n Tarif Dokumen
Kelas Pemenuhan
Ekonomi
Persyaratan
untuk
Angkutan Perolehan Izin
Orang Pengoperasian
yang Pelabuhan
Melayani Selama
Trayek 24 Jam Untuk
serta Pelabuhan
Angkutan
Pengumpan
Perkotaan
dan Lokal Dalam - - - - - - - - - - - - - - - - -
Perdesaa Sistem
n dalam 1 Pelayanan
(satu) Perizinan
Daerah Berusaha
Kabupate Terintegrasi
n/Kota
Secara
Elektronik
yang
Dilaksanakan

Penerbita Jumlah
n Izin Dokumen
Penyeleng Pemenuhan
garaan 370.44 3 730.449 3 198.000 3 217.800 239.58 3 263.53 21 2.019.81 Bidang
Persyaratan 3 bus 3 bus 3 bus Kab.
Angkutan 9.500 bus .500 bus .000 bus .000 0.000 bus 8.000 bus 7.000 Angkutan
Jember
Orang Perolehan Izin dan
dalam Usaha untuk Sarana
Trayek Badan Usaha
Lintas Pelabuhan di

89
Daerah Pelabuhan
Kabupate Pengumpan
n/Kotadal Lokal dalam
am 1 Sistem
(satu)
Pelayanan
Daerah
Kabupate Perizinan
n/Kota Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

Penetapa Jumlah
n
Dokumen
Kawasan
Perkotaan Rencana
untuk Induk dan
Pelayanan
Daerah
Angkutan
Perkotaan Lingkungan
yang Kerja
Melampa
ui batas 1
(DLKR)/Daera
- - - - - - - - - - - - - - - - -
(satu) h Lingkungan
Daerah Kepentingan
Kabupate
n/Kota
(DLKP)
dalam 1 Pelabuhan
(satu) Pengumpan
Daerah
Kabupate Lokal
n/Kota

Audit dan Jumlah


Inspeksi Dokumen
Keselama Pemenuhan
tan LLAJ Persyaratan
di Jalan
Perolehan Izin
Usaha Jasa
Terkait dengan
Perawatan dan 40 40 40 40 40
40 109.00 155.127 170.639 187.703 206.47 227.12 280 849.591. Bidang
Perbaikan Kapal 40 orang oran oran oran oran oran Kab.
orang 0.000 .000 .700 .670 4.037 1.441 orang 811 Angkutan
g g g g g Jember
dalam Sistem dan
Pelayanan Sarana
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik

Penyediaa Jumlah 107.37 475.424 522.966 575.263 632.78 2 696.06 2.377.09 Bidang
2 2 2 2 2 2 14 Kab.
n Dokumen 3.400 .000 .400 .040 9.344 dok 8.278 5.118 Angkutan
Jember
Angkutan Analisis Tarif dokume doku doku doku doku doku doku dan
ume
Umum Sarana

90
untuk Angkutan n men men men men men n men
Jasa Penyeberangan
Angkutan Penumpang
Orang Kelas Ekonomi
dan/atau
dan Kendaraan
Barang
antar Beserta
Kota Muatannya pada
dalam 1 Lintas
(satu) Penyeberangan
Daerah dalam Daerah
Kabupate
Kabupaten/Kota
n/Kota

Penerbita Jumlah
n Izin Dokumen
Penyeleng Pemenuhan
garaan Persyaratan
dan Perolehan Izin
Pembang Pelabuhan
unan Sungai dan
Fasilitas Danau yang
7.280.
Parkir Melayani Trayek 4.954.7 100 5.426.1 100 5.829.2 100 6.291.5 100 6.740.8 100 36.472.6
100% 100% 152.55 100% Kab.
dalam 1 Daerah 49.500 % 29.460 % 19.817 % 57.402 % 81.994 % 90.727 UPT
4 Jember
Kabupaten/Kota Parkir
Kewenangan
Kabupaten/Kota
dalam Sistem
Pelayanan
Perizinan
Berusaha
Terintegrasi
Secara
Elektronik
Pengelola Jumlah
an Rencana
Terminal Pembangunan
Penumpa 100 100 100 100 100 5.239.95 Kab.
Terminal 90% 100% 100% Bidang
ng Tipe C % % % % % 2.500 Jember
Penumpang Tipe Prasarana
C yang Tersusun

Pengujian Jumlah Sarana


Berkala dan Prasarana
Kendaraa Pengujian
n 372.12 100 427.000 100 11.923. 100 11.716. 100 1.716.0 100 972.00 27.126.1
Berkala Kab.
Bermotor 100% 100% 100%
Kendaraan 1.800 % .000 % 000.000 % 000.000 % 00.000 % 0.000 21.800 UPT PKB Jember
Bermotor yang
Tersedia

2.15. Program Jumlah kegiatan 2 2 2 2 2 1.000. 10


05 Pengelola sosialisasi 1 200.000 1.000.0 1.000.0 1.000.0 4.200.00 Kab.
- Kegi Kegi Kegi Kegi Kegi 000.00 Kegia
an keselamatan Kegiatan .000 00.000 00.000 00.000 0.000 Jember
atan atan atan atan atan 0 tan
Perkereta perlintasan
apian sebidang

91
Penetapa Jumlah
n Dokumen
Jaringan Kebijakan
Pelayanan Jaringan
Perkereta Pelayanan
apian Perkeretaapian
pada pada Jaringan - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jaringan Jalur
Jalur Perkeretaapian
Perkereta Kewenangan
apian Kabupaten/Kota
Kabupate yang Ditetapkan
n/Kota
Penerbita Jumlah
n Izin Dokumen
Usaha, Pemenuhan
Izin Persyaratan
Pembang Perolehan Izin
unan dan Usaha, Izin
Izin Pembangunan
Opearsi dan Izin Operasi
Prasarana Prasarana
1.000. Bidang
Perkereta Perkeretaapian 200.000 1.000.0 1.000.0 1.000.0 4.200.00
000.00 Pengemba Kab.
apian Umum yang .000 00.000 00.000 00.000 0.000
0 ngan dan Jember
Umum Jaringan
Keselama
yang Jalurnya
tan
Jaringan Melintasi Batas
Jalurnya Daerah dalam
dalam 1 Sistem
(satu) Pelayanan
Daerah Perizinan
Kabupate Berusaha
n/Kota Terintegrasi
Secara
Elektronik
Rencana Jumlah kajian
pengemba teknis yang
Bidang
ngan terlaksana 75.000. 300.000 500.00 400.00 1.275.00
- Pengemba Kab.
Kereta 000 .000 0.000 0.000 0.000 ngan dan Jember
komuter
Keselama
diKabupa
tan
ten
Jember
2.15. 1 6
Program 1 1 75.000. 1 75.000. 1 75.000. 1 75.000 300.000.
03 Jumlah Dokume - - Doku Kab.
Pengelola Dok Dok 000 Dok 000 Dok 000 Dok .000 000
database akses n men Jember
an
transportasi
Pelayaran
Pembang
Jumlah
unan,
dokumen
Penerbita
pemenuhan
n Izin
persyaratan
Pembang
perizinan
unan dan
pembangunan - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pengoper
dan
asian
pengoperasian
Pelabuha
pelabuhan
n
pengumpan
Pengump
lokal
an Lokal

92
Jumlah
Penerbita
dokumen
n Izin
pemenuhan
Pengemba
persyaratan Bidang
ngan 75.000. 75.000. 75.000. 75.000 300.000.
perolehan ijin Pengemba Kab.
Pelabuha 000 000 000 .000 000
pengembangan ngan dan Jember
n Untuk
pelabuhan Keselama
Pelabuha
untuk tan
n
pelabuhan
Pengump
pengumpan
an Lokal
lokal
2.15. Persentase
04 Peningkatan
Program 52.010
Sarana dan 4.596.3 6.894.5 100 10.341. 100 2.575.0 100 7.380.0 100 61.965.0
Pengelola 60% 70% 80% .000.0 100% Kab.
Prasarana 83.000 74.500 % 861.750 % 00.000 % 00.000 % 00.000
an 00 Jember
Bandara Untuk
Penerban
Meningkatkan
gan
Frekuensi
Penerbangan
Penerbita
n Izin
Mendirika Jumlah
n dokumen izin
52.010
Banguna mendirikan 4.596.3 100 6.894.5 100 10.341. 100 2.575.0 100 7.380.0 100 83.797.8
90% 100% .000.0 100% Kab.
n Tempat tempat tinggal 83.000 % 74.500 % 861.750 % 00.000 % 00.000 % 19.250 UPT
00 Jember
Pendarata landas dan Bandara
n dan mendarat
Lepas helikopter yang
Landas di terbitkan
Helikopte
r
Mening Persentase
katnya peningkatan
Pelayan prasarana dan
an fasilitas
Aparatu perhubungan
r dan dalam kondisi
Pelayan baik (%)
an
Publik
Program Persentase
22.961. 32.869. 25.223
Penunjan tingkat 100 23.829. 100 24.372. 100 27.744. 100 100 157.000. Sekretari
100% 100% 073.91 689.70 .950.1 100% Kab.
g Urusan pemenuhan % 477.530 % 456.350 % 176.400 % % 824.018 s
3 0 25 Jember
Pemerinta kebutuhan dasar
h Daerah operasional
SKPD
Perencan Persentase tertib
aan, laporan
Pengangg dokumen 96.895. 100 221.142 100 221.142 100 221.142 100 221.14 100 221.14 1.202.60 Subbag
100% 100% 100% Kab.
aran, dan perencanaan 000 % .000 % .000 % .000 % 2.000 % 2.000 5.000 Perencan
Jember
Evaluasi aan dan
Kinerja Pelaporan
Perangkat
Daerah
Penyusuna Jumlah dokumen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Subbag
n perencanaan 48.918.0 58.701.6 58.701.6 58.701.6 58.701.6 58.701.6 342.426.0 Kab.
Perencan
Dokumen perangkat daerah 00 00 00 00 00 00 00 Jember
aan dan
Perencana Pelaporan
an

93
Perangkat
Daerah

Koordinasi Jumlah dokumen 2 2 2 2 2 2 10


dan RKA-SKPD dan dokumen doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 dokum 174.780.0
Penyusuna laporan hasil men 00 men 00 men 00 men 00 men 00 en 00 Subbag
n koordinasi Kab.
Perencan
Jember
Dokumen penyusunan aan dan
RKA- dokumen RKA- Pelaporan
SKPD SKPD

Koordinasi Jumlah dokumen 2 2 2 2 2 2 10


dan DPA-SKPD dan dokumen doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 dokum 174.780.0
Penyusuna laporan hasil men 00 men 00 men 00 men 00 men 00 en 00 Subbag
n koordinasi Kab.
Perencan
Jember
Dokumen penyusunan aan dan
DPA- dokumen DPA- Pelaporan
SKPD SKPD

Koordinasi Jumlah laporan 2 2 2 2 2 2 10


dan capaian kinerja dokumen doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 doku 34.956.0 dokum 174.780.0
Penyusuna dan ikhtisar men 00 men 00 men 00 men 00 men 00 en 00
n Laporan realisasi kinerja
Capaian SKPD dan laporan Subbag
Kinerja hasil koordinasi Kab.
Perencan
Jember
dan penyusunan aan dan
Ikhtisar laporan capaian Pelaporan
Realisasi kinerja dan ikhtisar
Kinerja realisasi kinerja
SKPD SKPD

Evaluasi Jumlah laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kinerja evaluasi kinerja 47.977.0 57.572.4 57.572.4 57.572.4 57.572.4 57.572.4 335.839.0
Perangkat perangkat daerah 00 00 00 00 00 00 00 Subbag
Kab.
Daerah Perencan
Jember
aan dan
Pelaporan

Administr Persentase 16.314. 17.283. 17.527


asi terpenuhinya 100 16.572. 100 16.806. 100 17.043. 100 100 101.548. Kab.
100% 100% 617.51 930.25 .858.9 100% Subbag
Keuangan gaji dan % 221.150 % 109.550 % 330.000 % % 067.363 Jember
3 0 00 Keuangan
Perangkat tunjangan ASN
Daerah
Penyediaa Jumlah orang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n Gaji dan yang menerima 11.501.3 11.673.9 11.849.0 12.026.7 12.207.1 12.390.2 71.648.52 Subbag Kab.
Tunjangan gaji dan tunjangan 95.513 16.500 25.250 60.650 62.100 69.550 9.563 Keuangan Jember
ASN ASN

Penyediaa Jumlah dokumen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kab.
n hasil penyedian 4.766.70 4.823.90 4.881.78 4.940.36 4.999.65 5.059.54 29.471.95 Subbag Jember
Administra administrasi

94
si pelaksanaan tugas 0.000 0.400 7.200 8.650 3.000 8.800 8.050 Keuangan
Pelaksana ASN
an Tugas
ASN

Koordinasi Jumlah laporan 2 2 2 2 2 2 2 14


dan keuangan 46.522.0 47.080.2 47.645.2 48.216.9 48.795.6 49.381.1 287.641.1
Penyusuna bulanan/ triwulan/ 00 50 00 50 00 50 50
n Laporan semesteran SKPD
Keuangan dan Laporan Subbag Kab.
Bulanan/Tr koordinasi Keuangan Jember
iwulanan/S penyusunan
emesteran laporan keuangan
SKPD bulanan/triwulan/s
emesteran SKPD

Penyusuna Jumlah dokumen 2 0 2 2 2 2 2 14


n pelaporan dan - 27.324.0 27.651.9 27.983.7 28.319.5 28.659.4 139.938.6
Pelaporan analisis prognosis 00 00 50 50 00 00
dan realisasi anggaran Subbag Kab.
Analisis Keuangan Jember
Prognosis
Realisasi
Anggaran

Penyediaa Persentase Subbag


n Jasa tingkat 1.171. Umum
Penunjan pemenuhan 1.029.8 100 1.135.4 100 1.144.2 100 1.153.0 100 1.162.0 100 6.795.81 Kab.
100% 100% 149.32 100% dan
g Urusan kebutuhan dasar 48.000 % 51.480 % 16.900 % 87.500 % 64.550 % 7.755 Jember
5 Kepegawa
Pemerinta operasional OPD
han ian
Daerah
Penyediaa Jumlah laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subbag
n Jasa penyediaan jasa 5.000.00 5.000.00 5.000.00 5.000.00 5.000.00 25.000.00 Umum
Surat surat menyurat 0 0 0 0 0 0 dan Kab.
Menyurat Kepegawa Jember
ian

Penyediaa Jumlah laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Subbag
n Jasa penyediaan jasa 721.790. 730.451. 739.216. 748.087. 757.064. 766.149. 4.462.759.
Umum
Komunikas komunikasi 000 480 900 500 550 325 755 Kab.
dan
i, Sumber sumber daya air Jember
Kepegawa
Daya Air dan listrik yang di
ian
dan Listrik sediakan

Penyediaa Jumlah laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subbag
n Jasa penyediaan jasa 308.058. 400.000. 400.000. 400.000. 400.000. 400.000. 2.308.058. Umum
Pelayanan pelayanan umum 000 000 000 000 000 000 000 dan Kab.
Umum kantor yang Kepegawa Jember
Kantor disediakan ian

95
Pemelihar Persentase
aan tingkat Subbag
Barang pemenuhan
Umum
Milik kebutuhan dasar 742.82 100 929.457 100 929.457 100 929.457 100 929.45 100 929.45 5.390.11
100% 100% 100% dan Kab.
Daerah operasional OPD 8.900 % .900 % .900 % .900 % 7.900 % 7.900 8.400
Kepegawa Jember
Penunjan
g Urusan ian
Pemerinta
han
Daerah
Penyediaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jasa 679.457.9 679.457.90 679.457.90 679.457.90 679.457.90 679.457.9 4.076.747.40
Pemeliharaa 00 0 0 0 0 00 0
n, Biaya Jumlah kendaraan Subbag
Pemeliharaa perorangan dinas atau Umum
n, Pajak, dan kendaraan dinas Kab.
dan
Perizinan jabatan yang Jember
Kendaraan dipelihara dan di Kepegawa
Dinas bayarkan pajaknya ian
Operasional
atau
Lapangan

100% 57% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subbag


Pemeliharaa 13.871.00 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.00 263.871.000 Umum
Jumlah peralatan dan
0 0
n Peralatan
mesin lainnya yang di dan Kab.
dan Mesin
pelihara Kepegawa Jember
Lainnya
ian

Pemeliharaa 1 unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit Subbag
n/Rehabilitasi Jumlah gedung kantor 49.500.00 200.000.00 200.000.00 200.000.00 200.000.00 200.000.0 1.049.500.00 Umum
0 0 0 0 0 00 0
Gedung dan bangunan lainnya
dan Kab.
Kantor dan yang dipelihara/ Jember
Bangunan direhabilitasi Kepegawa
Lainnya ian

Administr Persentase
asi tingkat
Pendapat pemenuhan 2.213.
an kebutuhan dasar 2.085.3 100 2.110.3 100 2.135.6 100 2.161.3 100 2.187.2 100 12.893.4 Subbag Kab.
100% 100% 492.00 100%
Daerah operasional OPD 31.000 % 55.000 % 80.000 % 09.000 % 45.000 % 12.000 Keuangan Jember
0
Kewenang
an
Perangkat
daerah
Pelaporan Jumlah laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengelolaa pengelolaan 2.085.33 2.110.35 2.135.68 2.161.30 2.187.24 2.213.49 12.893.41 Subbag Kab.
n Retribusi retribusi daerah 1.000 5.000 0.000 9.000 5.000 2.000 2.000 Keuangan Jember
Daerah

Administr Persentase Subbag


asi tingkat disiplin Umum
Kepegawa aparatur 178.80 100 449.850 100 524.850 100 449.850 100 449.85 100 524.85 2.578.05 Kab.
100% 100% 100% dan
ian 4.500 % .000 % .000 % .000 % 0.000 % 0.000 4.500 Jember
Kepegawa
Perangkat
Daerah ian

96
Peningkatan Jumlah unit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subbag
Sarana dan peningkatan sarana 250.000.00 250.000.00 250.000.00 250.000.00 250.000.0 1.250.000.00 Umum
Prasarana dan prasarana disiplin 0 0 0 0 00 0 Kab.
Disiplin pegawai
dan
Kepegawa Jember
Pegawai
ian

Pengadaan Jumlah paket pakaian 481 Stel 481 90 Stel 90 Stel 90 Stel 90 Stel 90 90 Stel
Pakaian dinas beserta atribut dan 31 Stel Stel 178.804.5 dan 199.850.00 dan 199.850.00 dan 199.850.00 dan 199.850.00 Stel 199.850.0 dan 481 1.178.054.50
Subbag
Dinas kelengkapan dan 31 00 481 0 481 0 481 0 481 0 dan 00 Stel 0 Umum
Beserta Stel Stel Stel Stel Stel 481 dan Kab.
Atributnya Stel Kepegawa Jember
Kelengkapan
ian
nya

Pendidikan Jumlah pegawai 20 10 10 40


dan berdasarkan tugas Person 100.000.00 Person 50.000.000 Person 50.000.000 Personil 200.000.000
Subbag
Pelatihan dan fungsi yang il 0 il il Umum
Pegawai mengikuti pendidikan dan Kab.
Berdasarkan dan pelatihan Kepegawa Jember
Tugas dan
ian
Fungsi

Sosialisasi Jumlah orang yang 100% 100% 100% Subbag


Peraturan mengikuti bimbingan 75.000.000 75.000.00 150.000.000 Umum
Perundang- teknis implementasi 0
dan Kab.
Undangan peraturan perundang -
Kepegawa Jember
undangan
ian

Administr Persentase Subbag


asi tingkat 1.736. Umum
Umum pemenuhan 1.222.5 100 1.511.0 100 1.511.0 100 1.736.0 100 1.736.0 100 9.452.58 Kab.
100% 100% 000.00 100% dan
Perangkat kebutuhan dasar 81.000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 1.000 Jember
0 Kepegawa
Daerah operasional OPD
ian

Penyediaa Jumlah paket 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n komponen 7.422.00 10.000.0 10.000.0 10.000.0 10.000.0 10.000.0 57.422.00
Subbag
Komponen instalasi 0 00 00 00 00 00 0
Umum Kab.
Instalasi listrik/penerangan
dan Jember
Listrik/Pen bangunan kantor
Kepegawa
erangan yang di sediakan
ian
Bangunan
Kantor

Penyediaa Jumlah paket unit 18 50 50 100 100 100 100


Subbag
n peralatan dan Unit 273.101. Unit 300.000. Unit 300.000. Unit 400.000. Unit 400.000. Unit 400.000. Unit 2.073.101.
Umum
Peralatan perlengkapan 500 000 000 000 000 000 500 Kab.
dan
dan kantor yang Jember
Kepegawa
Perlengka disediakan
ian
pan Kantor

Penyediaa Jumlah paket unit 50 50 75 75 75 75 Unit Subbag Kab.


n peralatan rumah 250.000. 250.000. 375.000. 375.000. 375.000. 1.625.000. Umum Jember
Peralatan tangga yang dan

97
Rumah disediakan Unit 000 Unit 000 Unit 000 Unit 000 Unit 000 000 Kepegawa
Tangga ian

Penyediaa Jumlah paket 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Subbag
n Bahan bahan logistik 4.152.50 7.500.00 7.500.00 7.500.00 7.500.00 7.500.00 41.652.50 Umum
Logistik kantor yang 0 0 0 0 0 0 0 dan Kab.
Kantor disediakan Kepegawa Jember
ian

Penyediaa Jumlah paket 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Subbag
n Barang barang cetakan 793.500. 793.500. 793.500. 793.500. 793.500. 793.500. 4.761.000.
Umum
Cetakan dan penggandaan 000 000 000 000 000 000 000 Kab.
dan
dan yang disediakan Jember
Kepegawa
Penggand
ian
aan

Pengadaa Persentase
n Barang tingkat Subbag
Milik pemenuhan Umum
Daerah kebutuhan dan 1.290.1 100 900.000 100 1.100.0 100 4.050.0 100 8.900.0 100 900.00 17.140.1 Kab.
100% 100% 100% dan
Penunjan pemeliharaan 68.000 % .000 % 00.000 % 00.000 % 00.000 % 0.000 68.000 Jember
Kepegawa
g Urusan sarana dan
ian
Pemerinta prasarana kerja
h Daerah sesuai standar
daerah
Pengadaa Jumlah unit unit 6 1 unit 1 unit 1 unit
n kendaraan 888.000. mobil 200.000. mobil 3.150.00 mobil 8.000.00 12.238.00 Subbag
Kendaraan perorangan dinas 000 bidan 000 uji 0.000 PKP- 0.000 0.000 Umum
Dinas atau kendaraan g kelilin PK dan Kab.
Operasion dinas jabatan yang prasa g Kepegawa Jember
al atau disediakan rana ian
Lapangan

Pengadaa Jumlah paket unit 100 100 100 100 100 100 Subbag
n Mebel mebel yang Unit 300.000. Unit 300.000. Unit 300.000. Unit 300.000. Unit 300.000. Unit 1.500.000. Umum
disediakan 000 000 000 000 000 000 dan Kab.
Kepegawa Jember
ian

Pengadaa Jumlah unit unit 50 50 50 50 50 50 Unit Subbag


n peralatan dan Unit 200.000. Unit 200.000. Unit 200.000. Unit 200.000. Unit 200.000. 1.000.000. Umum
Peralatan mesin lainnya 000 000 000 000 000 000 dan Kab.
dan Mesin yang disediakan Kepegawa Jember
Lainnya ian

Pengadaa Jumlah unit unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 1 Unit Subbag
n Gedung gedung kantor 200.000. 200.000. 200.000. 200.000. Unit 200.000. 1.000.000. Umum
Kantor atau bangunan 000 000 000 000 000 000 dan Kab.
atau lainnya yang di Kepegawa Jember
Bangunan sediakan ian

98
Lainnya

Pengadaa Jumlah unit sarana unit 3 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 1 Unit
n Sarana dan prasarana 402.168. 200.000. 200.000. 200.000. 200.000. Unit 200.000. 1.402.168.
dan gedung kantor 000 000 000 000 000 000 000 Subbag
Prasarana atau bangunan Umum
Gedung lainnya yang dan Kab.
Kantor disediakan Kepegawa Jember
atau ian
Bangunan
Lainnya

99
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


berlandaskan kepada tujuan dan sasaran yang tercantum di
dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Indikator kinerja yang tercantum di dalam RPJMD telah
memperjelas kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember untuk lima tahun ke depan.

Penetapan indikator kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten


Jember telah dilakukan identifikasi sesuai dengan lingkup bidang
pelayanan terkait dengan memperhatikan tugas dan fungsi yang
mampu mendukung pencapaian tujuan dan sasaran di RPJMD.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu


pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
N Kinerja pada
Indikator pada akhir
o awal periode Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun periode RPJMD
RPJMD 2021 2022 2023 2024 2025 2026

Sebelum Perubahan

Indeks
aksesibilitas B B B B B B B B
transportasi
Persentase
peningkatan
sarana,prasar 30 30 40 50 60 70 80 80
ana dan
fasilitas jalan

Setelah Perubahan

Indeks
aksesibilitas B B B B B B B B
transportasi
Persentase
peningkatan
sarana,prasar 30 30 40 50 60 70 80 80
ana dan
fasilitas jalan

100
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten
Jember berlaku selama lima tahun dari tahun 2021 hingga 2026.
Renstra Perubahan Dinas/Badan/Kecamatan/Sekretariat
Kabupaten Jember merupakan rumusan dokumen perencanaan
yang memaparkan tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif.

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Jember


ini diharapkan bermanfaat dalam menguatkan peran berbagai
pemangku kepentingan dalam pelaksanaan rencana kinerja, serta
sebagai tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, fungsi
dan kewenangan Perangkat Daerah. Oleh karena itu, dalam
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember Tahun 2021-2026 tidak terlepas dari adanya dukungan
dan komitmen pimpinan dalam menyelenggarakan tugas pokok
dan fungsi serta wewenang yang menjadi tanggung jawabnya.

Dengan dirumuskannya Perubahan Rencana Strategis


(Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-
2026 diharapkan menjadi salah satu pedoman dan acuan yang
dapat memfasilitasi dalam mengimplementasikan berbagai
kebijakan strategis di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten
Jember.

101
sehingga mampu mengakomodir kepentingan dan
pelayanan terhadap masyarakat, Perangkat Daerah yang lain, dan
juga memberikan konstribusi optimal bagi pencapaian visi dan
misi Kabupaten Jember.

Jember Desember 2022

Kepala Dinas Perhubungan


Kabupaten Jember

Dr. Agus Wijaya, SH, M.Hum


Pembina Tk. I
NIP.19660831 198502 1 001

102

Anda mungkin juga menyukai