Anda di halaman 1dari 46

UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT)


Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), sumber daya
manusia aparatur dan ketatalaksanaan (business process). Tujuan reformasi birokrasi
adalah membangun aparatur negara agar mampu mengemban misi, tugas dan fungsi
serta peranannya masing-masing, secara bersih, efektif dan efisien, dalam rangka
meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam rangka menyusun organisasi kelembagaan pemerintah daerah yang
responsif terhadap perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat yang makin
beragam, maka upaya awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi
kelembagaan pemerintah daerah yang selama ini diterapkan. Secara normatif, evaluasi
kelembagaan pemerintah daerah dapat dilakukan dengan mengacu pada PP No. 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang di dalamnya mengatur mengenai jumlah
dinas, badan, dan lembaga teknis serta sub-substruktur yang menjadi bagian dari
Perangkat Daerah yang bersangkutan. Namun, secara khusus Permendagri Nomor 12
Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah, mengatur tentang dasar pembentukan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) yang harus didahului oleh Kajian atau Naskah Akademik. Secara
kuantitatif, perhitungan scoring akan sangat berpengaruh dalam menentukan apakah
suatu unit perlu dipertahankan, diubah, atau dihapuskan, atau apakah diperlukan
pembentukan unit baru, penggabungan unit-unit yang sudah ada. Pertimbangan
tersebut menyangkut analisis beban kerja dan rasio belanja pegawai. Analisis terhadap
kebutuhan UPT menghendaki adanya evaluasi terhadap kondisi eksisting organisasi
UPT dalam hal ini UPT Pemeliharaan Sarana Prasarana Pengairan Dinas PU SDA
Kabupaten Malang.
Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Malang mempunyai tugas pokok dan
fungsi melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan
sebagian tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas, maka
dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT). UPT di Dinas PU Sumber Daya Air telah ada
sejak tahun 2004. Sebelum tahun 2004 Dinas PU Sumber Daya Air yang dahulunya
adalah Dinas Pengairan Kabupaten Malang memiliki Organisasi di bawahnya yang
membantu kinerja Dinas yang disebut dengan Kantor Pengamat Pengairan. Pengamat

1
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Pengairan ini memiliki kantor yang berada tersebar di Kabupaten Malang sejumlah 9
(sembilan) buah kantor yaitu:
1. Kantor Pengamat Pengairan Singosari
2. Kantor Pengamat Pengairan Tumpang;
3. Kantor Pengamat Pengairan Pujon
4. Kantor Pengamat Pengairan Malang;
5. Kantor Pengamat Pengairan Kepanjen;
6. Kantor Pengamat Pengairan Ngajum;
7. Kantor Pengamat Pengairan Turen;
8. Kantor Pengamat Pengairan Bululawang;
9. Kantor Pengamat Pengairan Gondanglegi.
Kantor Pengamat Pengairan ini berada di dalam garis komando Kasi Operasional dan
Pemeliharaan Bidang Irigasi Dinas Pengairan, dengan tugas dan fungsi mengelola
irigasi.
Kantor Pengamat Pengairan kemudian berubah status dan berubah fungsi
menjadi UPTD Pengairan melalui Peraturan Bupati pada tahun 2004. Peraturan Bupati
Tahun 2004 diubah melalui Peraturan Bupati Malang Nomor 35 tahun 2009 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pengairan. Ada 9 (sembilan) UPTD Sumber Daya
Air dan Irigasi yang masing-masing mempunyai wilayah kerja tertentu atas dasar
pembagian Daerah Irigasi, yaitu UPTD Pujon, Tumpang, Bululawang, Kepanjen,
Ngajum, Turen, Malang, Gondanglegi dan Singosari. Sejak tanggal 12 Januari tahun
2017 dilakukan perubahan UPTD berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 18
Tahun 2017 tentang Pembentukan UPT Sumber Daya Air, yaitu pembentukan 9 UPT
Sumber Daya Air Ngantang, Tumpang, Bululawang, Kepanjen, Ngajum, Turen, Dampit,
Gondanglegi dan Singosari. Amanat Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 adalah
mensyaratkan pembentukan UPT harus melalui kajian akademik, oleh sebab itu maka
Kajian Akademis ini adalah review/evaluasi terhadap Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun
2017 tentang Pembentukan UPT Sumber Daya Air.
Adapun Dasar hukum di bentuknya UPTD adalah sebagai berikut ;
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

2
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 12 Tahun 2017 tentang Pedoman


Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah.
4. Peraturan Bupati Malang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Dinas
Pekerjaan Umum Sumber Daya Air;
5. Peraturan Bupati Malang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pembentukan UPT
Sumber Daya Air.

1.2 Tujuan dan Sasaran Pembentukan UPT


Tujuan pembentukan UPT Pemeliharaan Sarana Prasarana Pengairan adalah
sebagai pelaksana teknis dalam kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis Bidang
Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang s.
Sasaran pembentukan UPT adalah terlaksananya :
1. Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana Sumber Daya Air di
masing-masing wilayah kerja UPT;
2. Pelaksanaan koordinasi teknis bidang irigasi, penanggulangan bencana
pada bangunan pengairan dan bangunan pengaman pantai di masing-
masing wilayah kerja UPT;
3. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis
pengelolaan air kepada Himpunan Petani Pemakai Air di masing-masing
wilayah kerja UPT.

3
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

BAB II
KRITERIA PEMBENTUKAN UPTD

2.1. Kegiatan Teknis Operasional Tertentu Yang Akan Dilaksanakan


Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,
Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Dinas PU
Sumber Daya Air Kabupaten Malang mempunyai wewenang menangani Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar yaitu Urusan Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang. Kewenangan Dinas PU SDA di kabupaten/kota adalah
Pengelolaan SDA dan bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu)
Daerah kabupaten/kota serta Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer
dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu)
Daerah kabupaten/kota. Implikasi kewenangan ini di tingkat UPT adalah perubahan
tugas pokok dan fungsi yang tertuang dalam Peraturan Bupati tentang UPT.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 pasal 41 tahun 2016, (1) Pada
Dinas Daerah Kabupaten Dapat Dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah
Kabupaten Untuk Melaksanakan Kegiatan Teknis Operasional Dan/ Atau Kegiatan
Teknis Penunjang Tertentu, (2) unit pelaksana teknis dinas daerah kabupaten
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di bedakan dalam 2 (dua) klasifikasi. (3) klasifikasi
unit pelaksana teknis dinas daerah kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
terdiri atas : a. Unit pelaksana teknis dinas daerah kabupaten kelas A untuk mewadahi
beban kerja yang besar, b. Unit pelaksana teknis dinas daerah kabupaten kelas B untuk
mewadahi beban kerja yang kecil. (4) Pembentukan unit pelaksana teknis daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan bupati setelah di
konsultasikan secara tertulis kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.

a. Tugas Pokok dan Fungsi yang Dilaksanakan


Sesuai dengan peraturan Bupati Tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumber
Daya Air Pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air tahun 2016 adapun
kedudukan, tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Kedudukan
1. UPT Sumber Daya Air berkedudukan sebagai Unsur
Pelaksana sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan
teknis penunjang Dinas;
2. UPT Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala
UPT, yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung

4
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

jawab kepada Kepala Dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh


Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air pada Dinas.
UPT Pemeliharaan Sarana Prasarana Pengairan mempunyai tugas:
1. melaksanakan sebagian kegiatan operasional dan /atau kegiatan teknis
penunjang Dinas di bidang Sumber Daya Air pada wilayah kerja tertentu yang
terdiri dari satu atau beberapa Kecamatan yang didasarkan atas pembagian
Daerah Irigasi;
2. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, UPT Pemeliharaan Sarana
Prasarana Pengairan mempunyai fungsi:
1. pelaksana tugas teknis Dinas dalam operasional di bidang operasi
pemeliharaan Sumber Daya Air;
2. pelaksana tugas teknis Dinas dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana Sumber Daya Air;
3. pelaksanaan koordinasi teknis dengan instansi dan/atau pihak yang terkait
di wilayah kerja UPT Sumber Daya Air dalam bidang irigasi,
penanggulangan kerusakan bangunan pengairan akibat bencana alam,
serta bangunan pengaman pantai;
4. pelaksanaan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis
pengelolaan air kepada Himpunan Petani Pemakai Air;
5. pelaksanaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan keuangan,
kepegawaian dan perlengkapan UPT Sumber Daya Air.
Pembentukan UPT ini juga telah ditetapkan luasan pada Peraturan bupati Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Sumber Daya Air Pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya
Air tahun 2016 (peta terlampir)

2.2. Bentuk Jasa yang disediakan bagi masyarakat atau perangkat daerah lain
dan frekuensi penerima jasa.
Adapun bentuk dari jasa yang disediakan oleh UPT Sumber daya air yang
kepada masyarakat atau perangkat daerah lainnya adalah sebagai berikut :

a. Susukwangan
Susukwangan adalah merupakan kegiatan UPT SDA yang dilakukan bersama
masyarakat dalam memelihara dan membersihkan saluran irigasi.

5
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

b. Normalisasi jaringan irigasi


UPT SDA melaksanakan normalisasi jaringan dengan cara pengerukan saluran
yang mulai dangkal akibat sedimentasi dan sampah yang di buang oleh
masyarakat ke saluran tanpa melibatkan masyarakat.

c. Pemberdayaan Hippa
Pemberdayaan Hippa dilakukan dengan metode partisipatif. Secara umum
maksud dan tujuan pemberdayaan organisasi HIPPA/ GHIPPA/ IHIPPA antara
lain adalah:
Memperkuat organisasi HIPPA/GHIPPA/IHIPPA dalam pembentukan,
pengembangan, dan penataan organisasi secara partisipatif dan demokratis
sesuai pilihan dan kebutuhannya.
Membangun mekanisme pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
semua aspek pengelolaan sumberdaya kelompok, termasuk penyusunan
program kerja bersama.
Meningkatkan kemampuan teknis, kelembagaan, dan ekonomi organisasi
HIPPA/GHIPPA/IHIPPA serta pengembangan berbadan hukum.
Meningkatkan motivasi dan kemampuan dalam penyusunan BCP (Buku
Catatan Pemeliharaan) pada Daerah Irigasinya sendiri agar ikut merasa
memiliki sarana dan prasarananya.
Menumbuh kembangkan partisipasi organisasi HIPPA/GHIPPA/IHIPPA dalam
kemandirian di jaringan irigasi (primer , sekunder dan Tersier).
Meningkatkan peran serta aparat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader-
kader pertanian beririgasi dalam menunjang kegiatan PPSIP (Program
Pengembangan Sistem Irigasi Partisipatif).
Membangun jaringan usaha atau hubungan kemitraan dengan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Komisi Irigasi, KPL, dan kelembagaan lainnya.

d. Pembagian air irigasi


UPT SDA memberikan jasa melalui jurunya yaitu penjaga pintu air (PPA) untuk
membagi air irigasi kepada lahan pertanian milik masyarakat.

2.3. Kontribusi dan Manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat dan /
dalam penyelenggaraan pemerintahan (penerima manfaat).
Adapun kontribusi dan manfaat yang nyata berimbas secara langsung ke
masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Output/ produk nyata UPT
Output atau produk dari UPT Pemeliharaan Sarana Prasarana Pengairan
adalah pelaksana sebagian tugas operasional Dinas di bidang operasi dan

6
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

pemeliharaan sarana prasarana sumberdaya air serta penanggulangan


bencana pada bangunan pengairan dan bangunan pengaman pantai.

b. Penerima Manfaat
Sebagai penerima manfaat dari pembentukan UPT adalah masyarakat petani
pada lahan irigasi teknis.

c. Dampak Pembentukan UPT


UPT di Dinas PU SDA sudah ada sejak tahun 2004. Dalam Permen PU
Nomor 12/PRT/M/20015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi, disebutkan bahwa kebutuhan tenaga pelaksana operasi dan
pemeliharaan adalah sebagai berikut :
Kepala UPT : 1 orang + 5 staf per 5.000 7.500 HA
Juru : 1 orang per 750 1.500 HA
Petugas Operasi Bendung (POB) : 1 orang per bendung, dapat ditambah
beberapa pekerja untuk bendung besar
Petugas Pintu Air (PPA) : 1 orang per 3 5 bangunan sadap
dan bangunan bagi pada saluran berjarak 2 3 km atau daerah layanan
150 500 HA.
Pekarya Saluran (PS) : 1 orang per 2 3 km panjang saluran.

Perhitungan kebutuhan tenaga pelaksana operasi dan pemeliharaan


disesuaikan dengan luasan Daerah Irigasi tiap UPT. Sehingga jumlah pegawai
di setiap UPT belum tentu sama. Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi
primer dan sekunder menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi atau
pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya, perkumpulan
petani pemakai air dapat berperan serta sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya. Serta terealisasiny laporan / berkas yang berkaitan dengan
data sumber daya air yaitu baku sawah, saluran irigasi, rencana tata tanam
yang bermanfaat untuk Hippa, petani dan dinas pertanian. (data terlampir)

d. Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi


Evaluasi kinerja sistem irigasi (Permen PU Nomor 12/PRT/M/2015 tentang
Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi) dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi kinerja sistem irigasi yang meliputi :
1. Prasarana fisik
2. Produktivitas tanaman
3. Sarana penunjang

7
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

4. Organisasi personalia
5. Dokumentasi
6. Kondisi kelembagaan HIPPA / GHIPPA / IHIPPA
Evaluasi ini dilaksanakan setiap tahun dengan menggunakan formulir 1 (untuk
D.I. utuh dalam 1 kabupaten/kota) dan formulir 2 (untuk D.I. lintas
kabupaten/kota) Indeks Kinerja Sistem Irigasi, dengan nilai sebagai berikut :
1. 80 - 100 : kinerja sangat baik
2. 70 - 79 : kinerja baik
3. 55 - 69 : kinerja kurang dan perlu perhatian
4. < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian
Maksimal 100, minimal 55 dan optimum 77,5.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dampak dari pembentukan UPT
adalah :

1. Kinerja sistem irigasi akan meningkat karena kebutuhan tenaga pelaksana


operasi dan pemeliharaan sudah dihitung sesuai Permen PU Nomor
12/PRT/M/2015. Layanan yang diberikan UPT tersebut merupakan layanan
pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat atau penyelenggaraan
pemerintahan;

2. Secara kepegawaian, tidak menambah pegawai baru dari Kantor Dinas baik
PNS ataupun Honorer, layanan yang akan ditempatkan pada UPT tidak
mengakibatkan terganggunya kinerja unit-unit organisasi yang lain karena UPT
di Dinas PU SDA sudah ada;

3. Secara belanja pegawai, belanja pegawai dan biaya operasional kantor tidak
mengurangi belanja publik;

4. Karena UPT berada langsung di bawah Dinas terkait, maka dalam pelaksanaan
kegiatan memerlukan arahan, pengaturan dan pembagian kerja, pengawasan
dan/atau pengambilan keputusan dalam pelaksanaannya.

2.4. Sumber Daya Pegawai, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana


Sumber daya pegawai, pembiayaan sarana dan prasaran yang terdapat pada
UPT sumber daya air adalah sebagai berikut :

8
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

a. Sumber Daya pegawai


Adapun sumber daya pegawai yang ada di UPT Sumber daya air dapat di lihat
pada tebal-tabel di bawah ini menurut golongan, pendidikan dan status yang
mempengaruhi pada jabatan teknis yang di bahas dalam sub bab selanjutnya

Tabel 2.1
Data Pegawai Dinas PU SDA Berdasarkan Golongan

Golongan
Lokasi Kerja
IV.c IV.b IV.a III.d III.c III.b III.a II.d II.c II.b II.a I.d I.c I.b I.a

Kantor Dinas 1 0 7 12 3 3 2 1 6 0 0 0 1 0 0

UPT Dampit 0 0 0 0 1 0 1 0 4 0 0 0 1 0 0

UPT Singosari 0 0 0 0 1 1 0 0 5 1 1 2 1 0 0

UPT Kepanjen 0 0 0 2 0 0 0 1 3 1 3 2 6 0 0

UPT Tumpang 0 0 0 1 0 1 0 0 4 1 3 0 0 9 0
UPT Turen 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 1 1 2 0 0
UPT Ngantang 0 0 0 1 0 1 0 0 3 0 5 0 1 0 0
UPT Bululawang 0 0 0 0 0 2 0 1 3 2 3 0 1 1 0
UPT Gondanglegi 0 0 0 0 2 0 0 0 2 1 5 0 4 1 0
UPT Ngajum 0 0 0 0 1 1 0 1 5 1 9 0 2 0 0
Total PNS 1 0 7 16 8 9 4 4 37 7 30 5 19 11 0
Tenaga Honorer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1 0 7 16 8 9 4 4 37 7 30 5 19 11 0
Sumber : Data Kepegawaian Juni 2017

Tabel 2.2
Data Pegawai Dinas PU SDA Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Lokasi Kerja SLT
S.3 S.2 S.1 D.3 SLTP SD
A
Kantor Dinas 0 8 16 0 9 0 1
UPT Dampit 0 0 1 0 7 0 1
UPT Singosari 0 0 1 0 8 3 0
UPT Kepanjen 0 0 2 0 7 7 3
UPT Tumpang 0 0 0 1 7 11 0
UPT Turen 0 0 0 0 4 1 2
UPT Ngantang 0 0 0 0 6 4 1
UPT Bululawang 0 0 0 0 9 3 2
UPT Gondanglegi 0 0 1 1 6 2 5
UPT Ngajum 0 0 0 0 15 2 3
Total PNS 0 8 21 2 78 33 18
Tenaga Honorer 0 0 17 5 31 4 2
Jumlah 0 8 38 7 109 37 20
Total 218
Sumber : Data Kepegawaian Juni 2017

9
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.3
Data Pegawai Dinas PU SDA Berdasarkan Status Kepegawaian

Status
Lokasi Kerja
CPNS PNS MPP HON.
Kantor Dinas 0 36 0 45
UPT Dampit 0 7 0 2
UPT Singosari 0 12 0 1
UPT Kepanjen 0 18 0 2
UPT Tumpang 0 19 0 0
UPT Turen 0 7 0 1
UPT Ngantang 0 10 1 3
UPT Bululawang 0 13 0 4
UPT Gondanglegi 0 15 0 0
UPT Ngajum 0 20 0 2
Total PNS 0 157 1 0
Tenaga Honorer 0 0 0 0
Jumlah 0 157 1 60
Sumber : Data Kepegawaian Juni 2017

Jenis Jabatan yang ada di UPT Pemeliharaan Sarana Prasarana Pengairan yang
disesuaikan dengan nomenklatur jabatan dalam Permenpan Nomor 25 Tahun
2016 adalah :
1. Kepala UPT : merencanakan kegiatan upt sumber daya air dan membimbing
pelaksanaan tugas, menyusun rencana kegiatan kerja UPT, memberikan
petunjuk pelaksanaan kegiatan UPT, membagikan tugas pelaksanaanUPT,
memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas UPT, mengoreksi dan
melaporkan pelaksanaan tugas UPT, pembimbingan pelaksanaan tugas Sub
bagian tata usaha dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya berdaasarkan
arahan atasan dalam lingkup bidangnya.
2. Kepala Sub bagian Tata Usaha : merencanakan dan melaksanakan kegiatan
ketatausahaan meliputi urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata
usaha dan umum serta memberikan layanan administratif kepada semua
unsure di lingkungan sumber daya air sesuai pedoman, petunjuk dan
kebijakan teknis yang telah di tetapkan untuk kelancaran tugas, menyusun
rencana kegiatan sub bagian tata usaha berdasarkan langkah-langkah
operasional sumber daya air, membagi tugas dan member petunjuk kepada
bawahan dengan memberi petunjuk kepada bawahan dengan member arahan
sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing, mengontrol
dan merekapitulasi kehadiran pegawai sesuai daftar absensi, merencanakan

10
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

dan mengusulkan kebutuhan diklat pegawai structural, teknis maupun


fungsional.
3. Pengelola Sarana Operasi : melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan laporan di bidang sarana
operasi, menyusun program kerja bahan dan alat perlengkapan objek kerja
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar dalam pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan dengan baik, mengolah dan menyusun laporan
secara berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai
bahan penyusunan program berikutnya, mengolah dan menyusun program
kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaan, menggolongkan objek kerja sesuai
dengan bidang tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian
dengan rencana awal, menjalankan tugas kedinasan lain yang di perintah
atasan baik secara tertulis maupun lisan, mengagendakan dengan OPD
terkait dan instansi lain dalam rangka pelaksanaanya, agar program dapat
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil optimal.
4. Pengelola Pemeliharaan Jaringan Irigasi : melakukan kegiatan pengelolaan
yang meliputi penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan laporan di bidang
pemeliharaan jaringan irigasi, menyusun program kerja bahan dan alat
perlengkapan objek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik, menganalisis
objek kerja sesuai dengan bidang tugasnya agar dalam pelaksanaan terdapat
kesesuaian dengan rencana awal, menjalankan tugas kedinasan lain yang di
perintah atasan baik secara tertulis maupun lisan, mengagendakan dengan
OPD terkait dan instansi lain dalam rangka pelaksanaanya, agar program
dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil optimal, menyusun
laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan penyusunan program berikutnya, mengolah dan menyusun
program kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak
terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
5. Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air : melakukan kegiatan
yang meliputi penyiapan, pemeriksaan dan pemeliharaan di bidang operasi
dan pemeliharaan sda, menjalankan pembagian air, pengukuran debit saluran
di wilayah kejuron, melayani pembinaan, bimbingan dan penyuluhan kepada
HIPPA, menjalankan pengkoordinasian penjaga pintu air dalam teknis
pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, menjalankan pengendalian dan
pemantauan pelaksanaan tugas serta hasil-hasilnya, mengumpulkan data
tanaman, data debit, data hujan, dan data produksi tanaman pangan yang

11
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

dilaporkan kepada kepala UPT, memeriksa dan melaporkan tentang


perubahan fungsi lahan dan sawah kepada kepala UPT dan menjalankan
pembinaan dan bimbingan kepada penjaga pintu air dan pekarya.
6. Penjaga Pintu Air : melakukan kegiatan pelayanan, pengoperasian dan
pemeriksaaan di bidang pintu air, memasang pintu air di bawah pengawasan
petunjuk juru, menjalankan pemeliharaan dan perbaikan pintu-pintu air dan
saluran serta memeriksa aliran di tiap-tiap pintu, menjalankan tugas-tugas lain
yang di berikan oleh kepala UPT sesuai bidang dan tugasnya,
mengoperasikan penyetelan pintu pengambilan dan pintu penguras,
menjalankan pemeliharaan dan perbaikan pintu air dan tanggul sungai.

Tabel sumber daya pegawai per UPT dapat di lihat pada lampiran

Sesuai dengan peraturan Bupati Tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumber
Daya Air Pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air tahun 2016,
Kepala UPT mempunyai tugas:
a. memimpin, merencanakan dan mengkoordinir teknis dibidang Sumber Daya
Air termasuk penanganan darurat akibat bencana alam atau sebab-sebab
lain;
b. mengawasi dan melaporkan kondisi aset Dinas Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air secara berkala;
c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan UPT;
b. menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi
kepegawaian, keuangan serta penyusunan evaluasi dan pelaporan tugas
UPT Sumber Daya Air;
c. menyelenggarakan administrasi perkantoran;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala UPT sesuai bidang
tugasnya.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :
a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas UPT sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan.
b. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya atau keterampilannya.
c. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

12
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Data dan bahan yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan menggunakan
teknik analisis sebagai berikut:
1. Penghitungan dengan menggunakan metode dalam Permendagri Nomor 12 Tahun
2017, yang mencakup indikator-indikator sebagai berikut:
a. wilayah kerja;
b. jumlah beban kerja.
2. Perhitungan Rasio Belanja Pegawai

Berdasarkan uraian di atas, maka perhitungan wilayah kerja dan jumlah beban kerja
tiap UPT dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4
Klasifikasi Kelas UPT
Jumlah wilayah Jumlah Jumlah jam
No UPT Kelas UPT
kerja pegawai kerja efektif*
1 Ngantang 3 kecamatan 14 orang 17.500 jam Kelas A
2 Singosari 4 kecamatan 13 orang 16.250 jam Kelas A
3 Tumpang 4 kecamatan 19 orang 23.750 jam Kelas A
4 Bululawang 7 kecamatan 17 orang 21.250 jam Kelas A
5 Gondanglegi 6 kecamatan 15 orang 18.750 jam Kelas A
6 Kepanjen 8 kecamatan 20 orang 25.000 jam Kelas A
7 Ngajum 6 kecamatan 22 orang 27.500 jam Kelas A
8 Turen 6 kecamatan 8 orang 10.000 jam Kelas A
9 Dampit 8 kecamatan 9 orang 11.250 jam Kelas A
Keterangan : Jam kerja efektif 1.250 jam / orang / tahun

Rancangan Struktur Organisasi untuk UPT Kelas A terdiri atas:


a. Kepala;
b. Subbagian Tatausaha; dan
c. Kelompok jabatan fungsional (Pengelola Sarana Operasi, Pengelola
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Juru Operasi dan Pemeliharaan SDA, Penjaga
Pintu Air dan Petugas Operasi Pemeliharaan SDA).

b. Pembiayaan
Pada tahun 2017, anggaran Dinas yang langsung diperuntukkan bagi UPT
SDA sebesar Rp. 6.336.500.000,00 atau 12,88% dari anggaran Dinas secara
keseluruhan yaitu Rp 49.190.641.255,00. Anggaran tersebut terdiri dari :
belanja perjalanan dinas, ATK, kebersihan, pembelian kendaraan bermotor,
pemeliharaan dan peralatan kantor, dan kegiatan fisik yaitu susuk wangan,
perbaikan pintu air, pemeliharaan partisipatif HIPPA, pemanfaatan sempadan
saluran/sungai untuk RTH, pemeliharaan irigasi & jaringan (partisipatif dan
HIPPA) dan penanaman pohon. Untuk kegiatan pemeliharaan, peningkatan

13
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

dan rehabilitasi jaringan irigasi dilaksanakan secara kontraktual dan UPT


sebagai pengawas pelaksana kegiatan.
Belanja pegawai UPT yang terdiri dari :
1. Gaji dan tunjangan sebesar Rp. 383.590.900,00 atau 70,8% dari total belanja
pegawai Dinas sebesar Rp. 541.529.100,00.
2. Honorarium untuk UPT Sebesar Rp.88.140.000 atau 6,73% dari total belanja
honoranium Dinas sebesar Rp. 1.309.789.000,-

c. Sarana dan Prasarana


Data Barang Bergerak Dan Tak Bergerak UPT Pemeliharaan Sarana
Prasarana Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air sebagai
berikut :
Tabel 2.5
1. UPT SINGOSARI

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

Tabel 2.6
2. UPT TUMPANG

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

14
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.7
3. UPT NGANTANG

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
4 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

Tabel 2.8
4. UPT KEPANJEN

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

Tabel 2.9
5. UPT BULULAWANG

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

15
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.10
6. UPT NGAJUM

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
4 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

Tabel 2.11
7. UPT GONDANGLEGI

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Honda Win 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

Tabel 2.12
8. UPT TUREN

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Happy Trail 1 Unit
3 Happy Trail 1 Unit
4 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Aset Dinas PU SDA
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

16
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.13
9. UPT DAMPIT

No Jenis Barang Keterangan


Roda 2 (dua)
1 Honda Win 1 Unit
2 Happy Trail 1 Unit
3 Supra X 125 1 Unit
Roda 3 (Tiga)
1 Tossa TSZ200-2 1 Unit
Gedung dan Bangunan
1 Bangunan gedung kantor permanen Pinjam Pakai milik UPT Dinas
Tanaman Pangan, Holikultura
dan Perkebunan
Mesin Potong rumput
1 Firman Type FGB 338 Mi 1 Unit
2 Honda Type Brush Cutter UMR 435T 2 Unit

2.5. Standar Operasioanl Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tugas Teknis Operasional


Dan/ Atau Tugas Teknis Penunjang Tertentu
Standar Operasi Prosedur (SOP) di UPT sesuai dengan tugas dan fungsinya
yaitu:
1. SOP Pelaporan Operasi Jaringan Irigasi
2. SOP Pelaporan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
3. SOP Pelaporan Usulan Perencanaan
4. SOP Usulan Pemberdayaan HIPPA
5. SOP Pelaporan Bencana
Alur dan waktu SOP dapat dilihat pada lampiran.

2.6. Keserasian Hubungan Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten


Kegiatan UPT SDA yang berkaitan dengan pemerintah provinsi adalah mengenai
Daerah irigasi yang menjadi kewenangan provinsi yang berada di wilayah kewenangan
Kabupaten secara rutin dan berkala saluran irigasi di normalisasi serta operasional dan
pemeliharan di laksanakan oleh UPT SDA.
Adapun DI yang merupakan kewenangan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten
Malang adalah sebagai berikut :

17
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.14 Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi

Lintas
Provinsi/Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

No Keterangan

Nama Daerah Irigasi (Ha)

1 2 4 5

KEWENANGAN PROVINSI
1 *D.I. BAKALAN 110 Kab. Malang : 15 Ha
Kota Malang : 95 Ha
2 *D.I. BODO 62 Kab. Malang : 3 Ha
Kota Malang : 59 Ha
*D.I. KAJAR II 24 Kab. Malang : 14 Ha
3 KAJAR IIA : 5 Ha
4 KAJAR II B : 9 Ha
Kota Malang : 10 Ha
5 *D.I. KALI LANANG 276 Kab. Malang : 62 Ha
Kota Batu : 214 Ha
6 *D.I. KEBALON 208 Kab. Malang : 111 Ha
Kota Malang : 97 Ha
7 *D.I. LOSAWI 39 Kab. Malang : 37 Ha
Kota Malang : 2 Ha
MERGAN / DI. KALI
8 *D.I. 47 Kab. Malang : 2 Ha
METRO
Kota Malang : 45 Ha
9 *D.I. NGUKIR 121 Kab. Malang : 7 Ha
Kota Batu : 114 Ha
10 *D.I. PAKIS 4 Kab. Malang : 1 Ha
Kota Malang : 3 Ha
11 *D.I. PENIWEN 42 Kab. Malang : 5 Ha
Kota Malang : 37 Ha
12 *D.I. PODOKATON 56 Kab. Malang : 1 Ha
Kota Malang : 55 Ha
13 *D.I. SEDUDUT 94 Kab. Malang : 53 Ha
Kota Malang : 41 Ha
14 *D.I. SENGKALING 619 Kab. Malang : 8 Ha
Kota Malang : 611 Ha
15 *D.I. SUMBER TEKIK 52 Kab. Malang : 51 Ha
Kota Malang : 1 Ha
16 *D.I. SUMBER TURUS 63 Kab. Malang : 50 Ha
Kota Malang : 13 Ha
17 *D.I. TRIMO SEMUT 44 Kab. Malang : 0 Ha
Kota Malang : 44 Ha
18 *D.I. URUNG-URUNG 3 Kab. Malang : 0 Ha
Kota Malang : 3 Ha

18
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.15. Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten

Provinsi/Kabupaten/Kota Utuh Kabupaten/Kota


No
Nama Daerah Irigasi (Ha)
A. UTUH KEWENANGAN KABUPATEN MALANG
1 *D.I. AKIR 194
2 *D.I. AMBYAKAN I 3
3 *D.I. AMBYAKAN II 3
4 *D.I. AMBYAKAN III 8
5 *D.I. AMBYAKAN IV 34
6 *D.I. AMPEL 1
7 *D.I. AMPO 25
8 *D.I. ANDONG 5
9 *D.I. APUS KIDUL 30
10 *D.I. APUS LOR 18
11 *D.I. ARAN-ARAN 129
12 *D.I. AREN 2
13 *D.I. ARJOSARI I 15
14 *D.I. ARJOSARI II 113
15 *D.I. BABAAN I 65
16 *D.I. BABAAN II 89
17 *D.I. BABADAN 15
18 *D.I. BAKUL 2
19 *D.I. BALES 2
20 *D.I. BALESARI 33
21 *D.I. BALOKAN 70
22 *D.I. BAMBANG 152
23 *D.I. BANDARANGIN 27
24 *D.I. BANDUNG I 5
25 *D.I. BANDUNG II 27
26 *D.I. BANGELAN 105
27 *D.I. BANJAREJO 2
28 *D.I. BANJARTENGAH 62
29 *D.I. BANTARAN 18
30 *D.I. BANTUREJO 12
31 *D.I. BANU 156
32 *D.I. BARAAN 1 11
33 *D.I. BARAAN 1A 7
34 *D.I. BARAAN 2 6
35 *D.I. BARAAN 2A 9
36 *D.I. BARAAN 3 19
37 *D.I. BARAAN 4 5
38 *D.I. BARAAN 5 4
39 *D.I. BARAAN 6 7
40 *D.I. BARAAN 7 7
41 *D.I. BARAAN 8 4
42 *D.I. BARAAN 9 18
43 *D.I. BARISAN I 40
44 *D.I. BARISAN II 60
45 *D.I. BATANG 88

19
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

46 *D.I. BEDOK 5
47 *D.I. BEGAWAN 82
48 *D.I. BELUNG 219
49 *D.I. BENDO 1 2
50 *D.I. BENDO DAMPIT 27
51 *D.I. BENDO II 3
52 *D.I. BENDOIJO 1
53 *D.I. BENDRONG 43
54 *D.I. BENDUNGAN 8
55 *D.I. BENTAH 11
56 *D.I. BERINGIN 86
57 *D.I. BESAR 56
58 *D.I. BLADO 17
59 *D.I. BLAU 36
60 *D.I. BLENG 15
61 *D.I. BLETOK 31
62 *D.I. BOKOR 80
63 *D.I. BON GUNUNG 6
64 *D.I. BORAH 45
65 *D.I. BOYAK 3
66 *D.I. BRAHOLO 4
67 *D.I. BRINGIN 5
68 *D.I. BRUKON 3
69 *D.I. BULAK AMPEL 17
70 *D.I. BULAK GLAGAH 47
71 *D.I. BULU ( KEC. DONOMULYO ) 53
72 *D.I. BULU ( KEC. NGANTANG ) 1
73 *D.I. BULU ( KEC. PUJON ) 37
74 *D.I. BULUNG 1 202
75 *D.I. BULUNG 2 24
76 *D.I. BUMIREJO 39
77 *D.I. BUNTUNG 15
78 *D.I. BUNTUNG I 47
79 *D.I. BUNTUNG II 53
80 *D.I. BUTUH 3
81 *D.I. CACING 2
82 *D.I. CACING KONTO 1
83 *D.I. CANDI 6
84 *D.I. CANGKRING 39
85 *D.I. CENDOL 122
86 *D.I. CIBLUNGAN 67
87 *D.I. CLAKET 1
88 *D.I. COBAN 2
89 *D.I. COBAN TRETES 3
90 *D.I. CODO I 19
91 *D.I. CODO II 15
92 *D.I. CODO III 9
93 *D.I. COH GROWONG 8
94 *D.I. COKRO 45
95 *D.I. COMPLANG 5
96 *D.I. CONGKENG 58

20
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

97 *D.I. CUMPLUNG 30
98 *D.I. DADI I, II 2
99 *D.I. DALI 1
100 *D.I. DAM TEGUH 10
101 *D.I. DAMARAN 2
102 *D.I. DAMEAN 9
103 *D.I. DANDANG 9
104 *D.I. DAU 64
105 *D.I. DAWUHAN ( KEC. TAJINAN,BULULAWANG ) 177
106 *D.I. DAWUHAN ( KEC. PAGAK ) 41
107 *D.I. DAWUHAN ( KEC. PONCOKUSUMO ) 70
108 *D.I. DAWUNG 25
109 *D.I. DELIK 7
110 *D.I. DELING APUS 2 27
111 *D.I. DELING APUS I 53
112 *D.I. DELING KOBONG 5
113 *D.I. DEMPOK ( KEC. KASEMBON ) 2
114 *D.I. DEMPOK ( KEC. JABUNG ) 24
115 *D.I. DENGKOL 91
116 *D.I. DEREN 5
117 *D.I. DERSONO 30
118 *D.I. DIYO 17
119 *D.I. DOBLO 29
120 *D.I. DOMPO 38
121 *D.I. DOMPYONG (KONTO) 5
122 *D.I. DOMPYONG (PAIT) 5
123 *D.I. DONI I (Ds.JAMBUWER) 6
124 *D.I. DONI I (Ds.KROMENGAN) 7
125 *D.I. DONI II (Ds.JAMBUWER) 22
126 *D.I. DONI II (Ds.KROMENGAN) 9
127 *D.I. DONI III (Ds.JAMBUWER) 2
128 *D.I. DONI III (Ds.KROMENGAN) 10
129 *D.I. DONOMULYO I 81
130 *D.I. DONOMULYO II 100
131 *D.I. DONOMULYO III 129
132 *D.I. DRUJU 5
133 *D.I. DUKUH 294
134 *D.I. DURENAN 55
135 *D.I. ELO 1
136 *D.I. EMBAK 3
137 *D.I. GADING 21
138 *D.I. GADING I 15
139 *D.I. GADING II 10
140 *D.I. GADING III 18
141 *D.I. GADING KEMBAR 14
142 *D.I. GAGAR 2
143 *D.I. GAGAR I 4
144 *D.I. GAGAR II 3
145 *D.I. GAGAR III 34
146 *D.I. GAJAH BARONG 29
147 *D.I. GAJAHLONGGONG 478

21
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

148 *D.I. GAJAHREJO/NGELO 32


149 *D.I. GANTEN 15
150 *D.I. GAPUK 8
151 *D.I. GARUM 82
152 *D.I. GEBYAK 28
153 *D.I. GEDANG 1
154 *D.I. GEDOK 234
155 *D.I. GEJED 112
156 *D.I. GEMPOL 2
157 *D.I. GENDIS 2
158 *D.I. GENTING I 11
159 *D.I. GENTING II 9
160 *D.I. GENTONG 20
161 *D.I. GESANG 83
162 *D.I. GILING 7
163 *D.I. GINTUNGAN 3
164 *D.I. GOBOK 21
165 *D.I. GOLEK I (KADALPANG ) 411
166 *D.I. GOMBONG 7
167 *D.I. GOMBONG I 55
168 *D.I. GOMBONG II 105
169 *D.I. GONDANG 10
170 *D.I. GONDANGLEGI 155
171 *D.I. GONDOREJO 19
172 *D.I. GOWOK 1
173 *D.I. GRANGSIL 30
174 *D.I. GUNUNGSARI 4
175 *D.I. HANDENGAN 53
176 *D.I. JABON ( KEC. NGANTANG ) 34
177 *D.I. JABON ( KEC. DONOMULYO ) 90
178 *D.I. JABUNG 46
179 *D.I. JALI 1
180 *D.I. JAMBESARI 27
181 *D.I. JAMBET 10
182 *D.I. JAMBU 63
183 *D.I. JAMBUWER 8
184 *D.I. JANGKUNG 39
185 *D.I. JARUMAN 1 251
186 *D.I. JARUMAN 2 349
187 *D.I. JATISARI 56
188 *D.I. JEDING 1
189 *D.I. JEGONG 25
190 *D.I. JEGONG I 6
191 *D.I. JEMUNANG 24
192 *D.I. JENGGLONG 9
193 *D.I. JERU 131
194 *D.I. JETIS 2
195 *D.I. JOKROMO 84
196 *D.I. JOMBOK 14
197 *D.I. JUDEL 24
198 *D.I. JUNGGO 2

22
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

199 *D.I. JUWETMANTING 55


200 *D.I. JUWOK 91
201 *D.I. KACANGAN 77
202 *D.I. KADIR 15
203 *D.I. KADUT 60
204 *D.I. KAJAR 3
205 *D.I. KAJAR I 21
206 *D.I. KALI PAIT 32
207 *D.I. KALI ANGET 22
208 *D.I. KALI CARANG 22
209 *D.I. KALI LEMON 22
210 *D.I. KALI LUMBANGSARI 252
211 *D.I. KALI MANJING 234
212 *D.I. KALI PETENG 50
213 *D.I. KALI SAT ( KEC. PUJON ) 3
214 *D.I. KALI SAT ( KEC. AMPELGADING ) 18
215 *D.I. KALI WANGKIT 12
216 *D.I. KAMBAL 3
217 *D.I. KARANGAMPEL I 25
218 *D.I. KARANGAMPEL II 43
219 *D.I. KARANGANYAR 404
220 *D.I. KARANGJAMBE 224
221 *D.I. KARANGKATES 155
222 *D.I. KARANGMLOKO 3
223 *D.I. KARANGREJO 25
224 *D.I. KARANGSARI 83
225 *D.I. KARTO RAMIN 70
226 *D.I. KASEMBON 147
227 *D.I. KASIKON 63
228 *D.I. KASIN I 1
229 *D.I. KASIN II 2
230 *D.I. KAUMAN 10
231 *D.I. KAWIT 81
232 *D.I. KEBOBANG 28
233 *D.I. KEBON AYU 21
234 *D.I. KECUBUNG 1
235 *D.I. KEDUNG ONDO 42
236 *D.I. KEDUNGBANTENG 194
237 *D.I. KEDUNGBOTO 75
238 *D.I. KEDUNGREJO 6
239 *D.I. KEDUNGREJO 1 1
240 *D.I. KEDUNGREJO 2 1
241 *D.I. KEMADUH 12
242 *D.I. KEMANTREN 33
243 *D.I. KEMBAR 1
244 *D.I. KEMUDINAN 82
245 *D.I. KENONGO 110
246 *D.I. KEPATIHAN 53
247 *D.I. KEPULUNGAN 89
248 *D.I. KERANG 2
249 *D.I. KESAMBEN 63

23
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

250 *D.I. KETITANG KAMPUNG 7 35


251 *D.I. KLAMPOK I 99
252 *D.I. KLAMPOK II 59
253 *D.I. KLAMPOK III 183
254 *D.I. KLANGON 18
255 *D.I. KLETEK 3
256 *D.I. KLONJORAN KULON 18
257 *D.I. KLONJORAN WETAN 2
258 *D.I. KONTROLIRAN 23
259 *D.I. KRAJAN / SUMBER KERTO II 12
260 *D.I. KRAMAT 321
261 *D.I. KROMENGAN 100
262 *D.I. KUCUR LEDONG 1
263 *D.I. KUDU 9
264 *D.I. LAJO 10
265 *D.I. LANGLANG 98
266 *D.I. LEBAKSARI 4
267 *D.I. LEDONG 1
268 *D.I. LEKSO ( KEC. NGANTANG ) 25
269 *D.I. LEKSO ( KEC. WONOSARI ) 26
270 *D.I. LESES 82
271 *D.I. LINGGER 20
272 *D.I. LO / KUMPUL 42
273 *D.I. LOPAWON 10
274 *D.I. LUMBU 4
275 *D.I. LUNYU 12
276 *D.I. LUNYU I 5
277 *D.I. LUNYU II 9
278 *D.I. LURING 136
279 *D.I. MADE 28
280 *D.I. MAHARDO 40
281 *D.I. MAKMUR ( KEC. TUMPANG ) 62
282 *D.I. MAKMUR ( KEC. DONOMULYO ) 10
283 *D.I. MANGIR 42
284 *D.I. MANGUNREJO 207
285 *D.I. MANGUTAN I 25
286 *D.I. MANGUTAN II 42
287 *D.I. MANGUTAN III 11
288 *D.I. MANTING 72
289 *D.I. MAS 37
290 *D.I. MBENDO 20
291 *D.I. MELIKAN/KEMULAN 126
292 *D.I. MELING 42
293 *D.I. MENDALANWANGI ( KEC. WAGIR ) 20
294 *D.I. MENDALANWANGI / SUMBER GONG 220
295 *D.I. MOGAL 291
296 *D.I. MOJOSARI 109
297 *D.I. MONDOROKO 62
298 *D.I. MOROTANJEK 74
299 *D.I. MUL 2
300 *D.I. MULYOSARI 125

24
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

301 *D.I. MUNJUNG 18


302 *D.I. MUSTAR 83
303 *D.I. NGADIREJO 111
304 *D.I. NGAJUM 231
305 *D.I. NGAMBREK 113
306 *D.I. NGARUNGAN 6
307 *D.I. NGASEM I 34
308 *D.I. NGASEM II 97
309 *D.I. NGAWONGGO 327
310 *D.I. NGEBYONGAN 6
311 *D.I. NGEBYU 7
312 *D.I. NGELO I 2
313 *D.I. NGELO II 1
314 *D.I. NGEMBAL SANTREN 10
315 *D.I. NGEMBUL 16
316 *D.I. NGEPRIH 2
317 *D.I. NGESONG 1
318 *D.I. NGIJO 31
319 *D.I. NGLEWUNG 10
320 *D.I. NGLOWO I 4
321 *D.I. NGLOWO II 2
322 *D.I. NGRAGI 43
323 *D.I. NGREJO 18
324 *D.I. NGREMENG 4
325 *D.I. NGROTO 56
326 *D.I. NONGKO 7
327 *D.I. ONGOP-ONGOP 1
328 *D.I. PADAS 3
329 *D.I. PADASAN 1
330 *D.I. PAGELARAN 114
331 *D.I. PAGERSARI 24
332 *D.I. PAIT 1 13
333 *D.I. PAIT 2 11
334 *D.I. PAIT 3 10
335 *D.I. PAIT 4 2
336 *D.I. PAKEL 31
337 *D.I. PAKUTUKAN 36
338 *D.I. PAMOTAN 200
339 *D.I. PANDANKRIS 3
340 *D.I. PANDANREJO I 117
341 *D.I. PANDANREJO II 45
342 *D.I. PANDANSARI 49
343 *D.I. PANDANSARI I 19
344 *D.I. PANDANSARI II 37
345 *D.I. PANDEAN 15
346 *D.I. PANGGUNG 57
347 *D.I. PARANG 17
348 *D.I. PARANG GEMBONG 90
349 *D.I. PARANG KLAKAH 2
350 *D.I. PARAS 105
351 *D.I. PARON 225

25
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

352 *D.I. PASIR 239


353 *D.I. PASREPAN I 32
354 *D.I. PASREPAN II 30
355 *D.I. PATEGUHAN 128
356 *D.I. PATOK PICIS 78
357 *D.I. PATUKSARI 42
358 *D.I. PEHKLITIK 68
359 *D.I. PEKALONGAN 5
360 *D.I. PELAS 1
361 *D.I. PELUS 12
362 *D.I. PENIWEN ( KEC. KROMENGAN ) 173
363 *D.I. PENTONG MINDI 6
364 *D.I. PERMANU 67
365 *D.I. PETUNG 2
366 *D.I. PETUNGROTO 20
367 *D.I. PETUNGSEWU 85
368 *D.I. PIDEK 414
369 *D.I. PLANDI 265
370 *D.I. PLANDUNGAN 31
371 *D.I. PLAOSAN 77
372 *D.I. POHGAJIH 11
373 *D.I. PONGSO 1
374 *D.I. PRECET 11
375 *D.I. PRINGO 157
376 *D.I. PUCANG 5
377 *D.I. PUCANGSONGO 163
378 *D.I. PURWOREJO I ( KEC. SINGOSARI ) 54
379 *D.I. PURWOREJO I ( KEC. DONOMULYO ) 128
380 *D.I. PURWOREJO II ( KEC. SINGOSARI ) 8
381 *D.I. PURWOREJO II ( KEC. DONOMULYO ) 100
382 *D.I. PUSUNG GENDRUO I 5
383 *D.I. PUSUNG GENDRUO II 1
384 *D.I. PUSUNG PANDAN 48
385 *D.I. PUSUNG PEGAT 5
386 *D.I. PUSUNG TUNO 2
387 *D.I. PUTAT 136
388 *D.I. PUTUK 81
389 *D.I. REKESAN 31
390 *D.I. REMBUN 166
391 *D.I. RINGIN 30
392 *D.I. RONO SUMITRO 35
393 *D.I. ROWO 1
394 *D.I. ROWO KLAMPOK 52
395 *D.I. RUKEM 17
396 *D.I. SALAM 39
397 *D.I. SAMBONG 7
398 *D.I. SANANKERTO 28
399 *D.I. SANTREN 50
400 *D.I. SAT 29
401 *D.I. SAYANG 3
402 *D.I. SUMBER KEDUNGKANDANG 143

26
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

403 *D.I. SEBALUH 99


404 *D.I. SEDAWUN 10
405 *D.I. SEDO 4
406 *D.I. SEGARAN 18
407 *D.I. SEGARAN ( KADALPANG ) 260
408 *D.I. SEKAR 1
409 *D.I. SEKARAN 178
410 *D.I. SEKINTEL 19
411 *D.I. SELOREJO I 34
412 *D.I. SELOREJO II 35
413 *D.I. SEMANDING 15
414 *D.I. SEMBON KULON 27
415 *D.I. SEMBON WETAN 26
416 *D.I. SEPANJANG 177
417 *D.I. SEPLUPUH 1 2
418 *D.I. SEPLUPUH 2 8
419 *D.I. SEPUDAK 38
420 *D.I. SEPUKUL 15
421 *D.I. SERANDU 4
422 *D.I. SERENG 59
423 *D.I. SERUT 4
424 *D.I. SIDO 3
425 *D.I. SIMPANG 1
426 *D.I. SIMPING 13
427 *D.I. SINGGAHAN 126
428 *D.I. SLAMET ( KEC. PAGAK ) 83
429 *D.I. SLAMET ( KEC. KROMENGAN ) 5
430 *D.I. SLAMPAR 27
431 *D.I. SLATRI 1 7
432 *D.I. SLATRI 2 6
433 *D.I. SLATRI 3 5
434 *D.I. SLATRI 4 2
435 *D.I. SLATRI A 1
436 *D.I. SLATRI B 1
437 *D.I. SOBRAH I 26
438 *D.I. SOBRAH II 6
439 *D.I. SOKO 15
440 *D.I. SONGKO 1
441 *D.I. SONGKO KIDUL 3
442 *D.I. SONGKO LOR 1
443 *D.I. SONGKO LOR A 3
444 *D.I. SONGKO LOR B 1
445 *D.I. SONOSARI 801
446 *D.I. SRINGIN 36
447 *D.I. SUDIMORO 55
448 *D.I. SUJI 25
449 *D.I. SUKO REJEKI/SUMBER REJEKI 75
450 *D.I. SUKOHARJO 25
451 *D.I. SUKORAHARJO I (KADALPANG) 59
452 *D.I. SUKORAHARJO II (KADALPANG) 55
453 *D.I. SUKORAHARJO III (KADALPANG) 139

27
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

454 *D.I. SUKOREJO 59


455 *D.I. SUKOREJO 1 9
456 *D.I. SUKOREJO 2 15
457 *D.I. SUMBER AGUNG 39
458 *D.I. SUMBER AMADANOM 13
459 *D.I. SUMBER AMPEL I 15
460 *D.I. SUMBER AMPEL II 37
461 *D.I. SUMBER ANDONG / SUMBER PETUNG I 18
462 *D.I. SUMBER ANGKRIK 60
463 *D.I. SUMBER ARAN-ARAN 3
464 *D.I. SUMBER BABAAN 43
465 *D.I. SUMBER BANDUNG 43
466 *D.I. SUMBER BANDUNGREJO 86
467 *D.I. SUMBER BANTAL 219
468 *D.I. SUMBER BAREK 11
469 *D.I. SUMBER BEBEK 5
470 *D.I. SUMBER BEJI 72
471 *D.I. SUMBER BELIK BEDALI 9
472 *D.I. SUMBER BENDO 25
473 *D.I. SUMBER BENDO I 20
474 *D.I. SUMBER BENING 157
475 *D.I. SUMBER BLEDOKAN 56
476 *D.I. SUMBER BOCEK 43
477 *D.I. SUMBER BOROS 20
478 *D.I. SUMBER BRANGKANG 96
479 *D.I. SUMBER BUNDER 53
480 *D.I. SUMBER BUNTU 127
481 *D.I. SUMBER BUNTUNG (KEC.BULULAWANG) 12
482 *D.I. SUMBER BUNTUNG (KEC.PONCOKUSUMO) 98
483 *D.I. SUMBER BUNTUNG / SUMBER PETUNG II 10
484 *D.I. SUMBER BURENG 1 367
485 *D.I. SUMBER BURENG 2 172
486 *D.I. SUMBER BURENG 3 355
487 *D.I. SUMBER BUSU 5
488 *D.I. SUMBER CANGKRING ( KEC. WAJAK ) 34
489 *D.I. SUMBER CANGKRING ( KEC. KARANGPLOSO ) 10
490 *D.I. SUMBER COKRO 8
491 *D.I. SUMBER DAYANG 57
492 *D.I. SUMBER DEM 33
493 *D.I. SUMBER DEMPOK 10
494 *D.I. SUMBER DEWO 33
495 *D.I. SUMBER DUKUH 36
496 *D.I. SUMBER DUREN 30
497 *D.I. SUMBER DUREN I 3
498 *D.I. SUMBER DUREN II 2
499 *D.I. SUMBER DUREN III 3
500 *D.I. SUMBER DUREN IV 2
501 *D.I. SUMBER DUREN V 5
502 *D.I. SUMBER DUREN VI 3
503 *D.I. SUMBER DURMO 40
504 *D.I. SUMBER DUWET 2

28
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

505 *D.I. SUMBER EMPOS 43


506 *D.I. SUMBER ENDUT 8
507 *D.I. SUMBER GAMINO 27
508 *D.I. SUMBER GEDANG 6
509 *D.I. SUMBER GEDANGAN 100
510 *D.I. SUMBER GELANG 7
511 *D.I. SUMBER GELANG I 80
512 *D.I. SUMBER GEMPOL 5
513 *D.I. SUMBER GENITRO 14
514 *D.I. SUMBER GENTONG I 15
515 *D.I. SUMBER GENTONG II 107
516 *D.I. SUMBER GESING 20
517 *D.I. SUMBER GILANG 22
518 *D.I. SUMBER GONGSO 21
519 *D.I. SUMBER JAE 6
520 *D.I. SUMBER JAMBE 231
521 *D.I. SUMBER JARUMAN 19
522 *D.I. SUMBER JEDING ( KEC. WAJAK,BULULAWANG ) 86
523 *D.I. SUMBER JEDING ( KEC. DAMPIT ) 9
524 *D.I. SUMBER JEDING /SAWAHAN ( KEC. TUREN ) 98
525 *D.I. SUMBER JENON 82
526 *D.I. SUMBER JODO 7
527 *D.I. SUMBER JUBEL 59
528 *D.I. SUMBER JUWET I 17
529 *D.I. SUMBER JUWET II 13
530 *D.I. SUMBER KADIPATEN 9
531 *D.I. SUMBER KAJAR 24
532 *D.I. SUMBER KAJARAN 111
533 *D.I. SUMBER KALIGETIH 12
534 *D.I. SUMBER KASIN 26
535 *D.I. SUMBER KASRI 138
536 *D.I. SUMBER KATESAN 10
537 *D.I. SUMBER KEBO 3
538 *D.I. SUMBER KEMADO 11
539 *D.I. SUMBER KEMANTEN 45
540 *D.I. SUMBER KEMBAR 7
541 *D.I. SUMBER KENDI 19
542 *D.I. SUMBER KEPATIHAN 7
543 *D.I. SUMBER KETITANG 14
544 *D.I. SUMBER KIDANGBERIK 68
545 *D.I. SUMBER KLEPU 15
546 *D.I. SUMBER KOKOPAN 8
547 *D.I. SUMBER KOTES ( SEGARAN / GEDANGAN ) 53
548 *D.I. SUMBER KOTES ( KEDOK / TUREN ) 16
549 *D.I. SUMBER KOTES ( BABADAN / NGAJUM ) 15
550 *D.I. SUMBER KOTES ( NGAJUM / NGAJUM ) 20
551 *D.I. SUMBER KUNCI 25
552 *D.I. SUMBER KUTUK 15
553 *D.I. SUMBER LEBAK 109
554 *D.I. SUMBER LEBAK KRESEK 30
555 *D.I. SUMBER LEPOR 49

29
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

556 *D.I. SUMBER LICIN 40


557 *D.I. SUMBER LOMBOK 25
558 *D.I. SUMBER MANGGIS ( KEC. SINGOSARI ) 46
559 *D.I. SUMBER MANGGIS ( KEC. TIRTOYUDO ) 4
560 *D.I. SUMBER MATI 10
561 *D.I. SUMBER MLATEN 8
562 *D.I. SUMBER MUNDU 12
563 *D.I. SUMBER NAGAN 19
564 *D.I. SUMBER NGELAK 4
565 *D.I. SUMBER NGENEP 45
566 *D.I. SUMBER NONGKO 37
567 *D.I. SUMBER PAKEL 113
568 *D.I. SUMBER PAKEM 30
569 *D.I. SUMBER PANCURAN 97
570 *D.I. SUMBER PANDANREJO ( KEC. JABUNG ) 16
571 *D.I. SUMBER PANDANREJO ( KEC. PAGAK ) 109
572 *D.I. SUMBER PASU 23
573 *D.I. SUMBER PECATON 63
574 *D.I. SUMBER PERINCI 23
575 *D.I. SUMBER PETENG 12
576 *D.I. SUMBER PETUNGWULUNG 19
577 *D.I. SUMBER PICIS 26
578 *D.I. SUMBER PIJETAN 7
579 *D.I. SUMBER POHKECIK 8
580 *D.I. SUMBER POLAMAN ( KEC. DAMPIT ) 5
581 *D.I. SUMBER POLAMAN ( KEC. LAWANG ) 53
582 *D.I. SUMBER POLO 2
583 *D.I. SUMBER PRING 133
584 *D.I. SUMBER PRINGGONDANI 36
585 *D.I. SUMBER PUCANG 5
586 *D.I. SUMBER PUCUNG 17
587 *D.I. SUMBER PUTIH 33
588 *D.I. SUMBER PUTUK 67
SUMBER RAMPAL ( KEC.
589 *D.I. 51
PONCOKUSUMO,TAJINAN )
590 *D.I. SUMBER RAMPAL ( KEC. WAJAK ) 16
591 *D.I. SUMBER REJO / BEKUR 10
592 *D.I. SUMBER REJOSARI 32
593 *D.I. SUMBER REJOYOSO 12
594 *D.I. SUMBER SALAM 2
595 *D.I. SUMBER SARI 100
596 *D.I. SUMBER SEKARAN 47
597 *D.I. SUMBER SEWU 4
598 *D.I. SUMBER SIH 100
599 *D.I. SUMBER SINDUREJO 31
600 *D.I. SUMBER SINGOSARI 71
601 *D.I. SUMBER SONOWANGI 15
SUMBER SUKO ( KEC.
602 *D.I. 66
TUMPANG,PONCOKUSUMO,TAJINAN )
603 *D.I. SUMBER SUKO ( Ds. PATOKPICIS, BLAYU ) 58
604 *D.I. SUMBER SUKO ( Ds. SUMBERSUKO ) 20
605 *D.I. SUMBER SUKO A 11

30
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

606 *D.I. SUMBER SUKO B 21


607 *D.I. SUMBER SUKO KECIL 15
608 *D.I. SUMBER SUKOLILO 81
609 *D.I. SUMBER SUWARU 61
610 *D.I. SUMBER TAMAN ASRI 16
611 *D.I. SUMBER TANGKIL 5
612 *D.I. SUMBER TAWANG AGUNG 9
613 *D.I. SUMBER TIRTOYUDO 10
614 *D.I. SUMBER TLEBUNG 34
615 *D.I. SUMBER TLOGO ( KEC. JABUNG ) 18
616 *D.I. SUMBER TLOGO ( KEC. TIRTOYUDO ) 13
617 *D.I. SUMBER TLOGOSARI 15
618 *D.I. SUMBER TOWO 14
619 *D.I. SUMBER TUMPENG 15
620 *D.I. SUMBER TUNDO 90
621 *D.I. SUMBER UBALAN 19
622 *D.I. SUMBER UMBULAN ( Ds. SIDODADI ) 30
623 *D.I. SUMBER UMBULAN (BANTUR I-78, II-12, III-100) 190
624 *D.I. SUMBER UMBULAN / UMBULDAWE I 32
625 *D.I. SUMBER UMBULAN / UMBULDAWE II 35
626 *D.I. SUMBER WADER 54
627 *D.I. SUMBER WADER / SUMBER KERTO I 25
628 *D.I. SUMBER WANGKAL 78
629 *D.I. SUMBER WANGKIT 6
630 *D.I. SUMBER WARAS 3
631 *D.I. SUMBER WEDUS 106
632 *D.I. SUMBER WIWIT 30
633 *D.I. SUMBER WULUH 38
634 *D.I. SUMBER WUNGU 2
635 *D.I. SUMBERAWAN I 200
636 *D.I. SUMBERAWAN II 93
637 *D.I. SUMBEREJO 9
638 *D.I. SUMBERJO (Ds.JAMBUWER) 8
639 *D.I. SUMBERJO (Ds.NGAJUM) 21
640 *D.I. SUMBERKERTO 98
641 *D.I. SUMBEROTO 30
642 *D.I. SUMBERSARI 15
643 *D.I. SUMBERSUKO (KEC.KARANGPLOSO) 34
644 *D.I. SUMBERSUKO (KEC.SINGOSARI) 50
645 *D.I. SUMBERSUKO I 55
646 *D.I. SUMBERSUKO II 2
647 *D.I. SUMBERSUKO III 8
648 *D.I. SUMBERTEMPUR 54
649 *D.I. SUMBERWUNI 421
650 *D.I. SUPIT URANG 2
651 *D.I. SURODADI 1
652 *D.I. TADAH BATOK 1
653 *D.I. TALANGSUKO / SUKORENO 104
654 *D.I. TALOK 175
655 *D.I. TAMIAJENG 49
656 *D.I. TAMPAR SEWU 20

31
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

657 *D.I. TAWANGREJENI 179


658 *D.I. TAWANGSARI 12
659 *D.I. TEGALWERU 21
660 *D.I. TEGOPATI / GRUMBUL 10
661 *D.I. TELOGO MADIREDO 12
662 *D.I. TELOGO SEMEDI 26
663 *D.I. TEMPURAN 25
664 *D.I. TEMUNGKUL 11
665 *D.I. TENTREM 35
666 *D.I. TLOGOREJO 60
667 *D.I. TOKOL 37
668 *D.I. TOMBLOK 5
669 *D.I. TOYOMARTO I 46
670 *D.I. TOYOMARTO II 102
671 *D.I. TOYOMERTO 9
672 *D.I. TRABASAN 1
673 *D.I. Trap. SEWU 20
674 *D.I. TRASAN 8
675 *D.I. TRETES 15
676 *D.I. TRITIH 6
677 *D.I. TRUCUK 16
678 *D.I. TULUNG 18
679 *D.I. TUMPAKREJO KULON 13
680 *D.I. TUMPAKREJO WETAN 11
681 *D.I. TUMPANG 614
682 *D.I. TUMPUKRENTENG 98
683 *D.I. TUNGGENG KIDUL 2
684 *D.I. TUNGGENG LOR 25
685 *D.I. TURI 51
686 *D.I. TURI ( KADALPANG ) 135
687 *D.I. UBALAN 135
688 *D.I. UBALAN 1 12
689 *D.I. UBALAN 2 17
690 *D.I. UBALAN 3 15
691 *D.I. UBALAN 4 8
692 *D.I. UBALAN 5 51
693 *D.I. UBALAN 6 82
694 *D.I. UMBULAN (KEC.KALIPARE) 50
695 *D.I. UMBULAN (KEC.PAGAK) 80
696 *D.I. UREK-UREK 178
697 *D.I. WADUNG / NGRECO 172
698 *D.I. WAGIR 25
699 *D.I. WAJAK I 139
700 *D.I. WAJAK II 143
701 *D.I. WANGKAL ( KADALPANG ) 61
702 *D.I. WANGKAL ( PUJON KIDUL ) 12
703 *D.I. WATES 2
704 *D.I. WATU BANTENG 40
705 *D.I. WATU GATUK 17
706 *D.I. WATU GEDE ( NGABAB / PUJON ) 32
707 *D.I. WATU GEDE 1 2

32
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

708 *D.I. WATU GEDE 2 5


709 *D.I. WATUGADING 12
710 *D.I. WATUGEDE ( GADING KULON / DAU ) 79
711 *D.I. WATUGEL 48
712 *D.I. WATUGUGUT 83
713 *D.I. WATULINTANG 42
714 *D.I. WILOSO 74
715 *D.I. WIYU 56
716 *D.I. WONOREJO 98
717 *D.I. WUNI 18

2.7. Jabatan Teknis sesuai tugas dan fungsi UPTD


Tabel 2.16
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR BULULAWANG
Nama Pegawai / NIP
No Pangkat / Gol. Jabatan
Tempat, Tgl. Lhr
1 KUNCORO Penata ( III/c ) Kepala UPTD SDA dan Irigasi
196501121985071002
2 SUGIANTO Penata Muda Tk. I ( III/b ) Kepala Tata Usaha UPTD SDA dan Irigasi
196204271998031004
3 RIFA'I Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi Dan Pemeliharaan SDA
196205081997031001 Golek
4 KUSEN Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi Dan Pemeliharaan SDA
196611032007011009 Jambe
5 CHOIRUL ANAM Pengaitur ( II/c )
Penjaga Pintu Air Dam Pringo
197608222008011010
6 LULUS INDRAPRAJA Pengatur (II/c) Petugas Operasi dan Pemeliharaan
198012022009031001 Sumber Daya Air
7 BAWON WIJIONO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi Dan Pemeliharaan SDA
197208092007011016 Kidangbang
8 SOPONYONO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi Dan Pemeliharaan SDA
197806132007011010 Tangkil
9 KUSWANDI Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi Dan Pemeliharaan SDA
196208062006041001 Segaran
10 SUWAJI Juru ( I/c )
Penjaga Pintu Air Kasembon
196502012007011019
11 SATUPI Juru Muda Tk.I ( I/b )
Penjaga Pintu Air Ngawonggo
196008292006041004

33
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.17
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR DAMPIT

No Nama Pegawai / NIP Pangkat JABATAN

1 IMAM SOFI'I SAP Penata ( III/c ) Kepala UPT


196102281986031009 1-Oct-2013

2 SOLEH PAISO Penata Muda ( III/a ) Kasubag TU UPT SDA


196107141998031001 01/04/2014

3 DARSO SATMOKO Pengatur Juru Operasi dan Pemeliharaan


197004012007011024 01/04/2015 Sitiarjo

4 EDY RIYONO Pengatur Petugas Operasi dan


197501152007011011 01/04/2015 Pemeliharaan Sumber Daya Air

5 JUWAN AGUS PRAYUDI Pengatur Juru Operasi dan Pemeliharaan


198406022009031004 01/04/2013 Pamotan

6 DADANG WIRYO ADI Pengatur Juru Operasi dan Pemeliharaan


197902062009031002 01/04/2017 Ampelgading

7 WARIS Juru Juru Operasi dan Pemeliharaan


196412312006041078 01/04/2014 Pojok

8 MUHAMAD SYAIFUDIN Pengatur


Pekarya UPT SDA Dampit
198207282009031004 01/04/2013

9 SUGENG BUDI SUNARKO Pengatur


Pekarya UPT SDA Dampit
196807252007011013 01/04/2015

34
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.18
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR GONDANGLEGI

No Nama Pegawai / NIP Pangkat Jabatan

1 MOHAMMAD SODIQ, ST Penata ( III/c ) Kepala UPT SDA


196407031998031006

2 SULAIMAN, SE. Penata ( III/c ) Kepala Sub Bagian Tata Usaha


196412311991021015

3 WINARDI Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


197404262007011015 Bululawang

4 SAIDUL FITRI Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


196804022007011025 Ketawang

5 AGUS SUPRIYANTO Pengatur (II/c) Petugas Operasi dan Pemeliharaan


198508162009031002 Sumber Daya Air

6 SUTRISNO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


196512312007011100 Bantur

7 ATIM Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


197007142007011019 Brongkal

8 DIDIK SUNARDI Pengatur Muda ( II/a ) PPA Ketawang


196208232008011002

9 WARIAJI Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


196805262007011011 Ganjaran

10 MUJI SANTOSO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


196912102007011028 Blambangan

11 NASUKI Juru ( I/c ) PPA Banjarejo


196209252006041008

12 PURWOSO Juru ( I/c ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


196212102007011010 Kanigoro

35
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

13 SLAMET MULYONO Juru ( I/c ) PPA Brongkal


196212042006041003

14 MULYONO Juru Muda Tk.I ( I/b ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


198009072010011005 Karangsuko

Tabel 2.19
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR KEPANJEN

No Nama Pegawai / NIP Pangkat Jabatan

1 GATOT YULIAN KRISTANTO,


Penata Tk. I ( III/d ) Kepala UPT SDA
ST
196007081991011001
2 HERRY ARFIANTO Penata Muda (III/a) Juru Operasi dan
196202021987081003 01/04/2017 Pemeliharaan Kepanjen
3 SAKRI Pengatur (II/c) PPA Dam Sumberpucung
196201011997031007
4 RAKIM Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi dan
196106142006041007 Pemeliharaan Talangagung
5 SUWANDI Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi dan
196801292007011009 Pemeliharaan Pagak
6 AGUS SAMSURI Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi dan
197206292007011009 Pemeliharaan Sambigede
7 PONIDI Pengaitur ( II/c ) Juru Operasi dan Pemeliharaan
197410262007011006 Kalipare
8 SUPANI Pengatur Muda ( II/a ) PPA Dam Sumberpucung
195905131985031014
9 DARIONO Pengatur Muda ( II/a ) PPA Dam Kepanjen
196604292007011010
10 SUKIDI Pengatur Muda Tk.I ( II/b ) Juru Operasi dan
196108042006041007 Pemeliharaan Slorok
11 SLAMET Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan
196008082006041029 Pemeliharaan Ngadilangkung
12 SUPOYO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan
197006082007011021 Pemeliharaan Donomulyo

36
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

13 MUHAMMAD IKSAN Juru ( I/c ) PPA Dam Talangagung


196502022007011017
14 MATARI Juru ( I/c ) Juru Operasi dan
196807042007011034 Pemeliharaan Blobo
15 SOLIKIN Pengatur Tk. I (II/d) PPA Dam Talangagung
196809062007011021
16 TAUCHID Juru ( I/c ) Juru Operasi dan
196612252007011021 Pemeliharaan Penarukan
17 JONO Juru ( I/c ) Juru Operasi dan Pemeliharaan
196604012007011017 Sumberpucung
18 SUKI Juru ( I/c ) PPA Dam Blobo
197809082008011009

Tabel 2.20
Unit Kerja : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR NGAJUM

No Nama Pegawai / NIP Pangkat Jabatan

1 SUYITNO Penata Tk. I (III/d) Kepala UPT SDA


196606151985081002
2 SUPRIHANTORO Penata Muda Tk. I ( III/b ) Kasubag TU UPT SDA
196203301998031002
3 SETIANA Pengatur Tk.I ( II/d ) Juru Operasi dan Pemeliharaan
Kebobang
196506071992121002
4 Juru Operasi dan Pemeliharaan
SOLICHIN Pengatur Tk.I ( II/d )
Kesamben

5 Juru Operasi dan Pemeliharaan


DIAN ISTIADI Pengaitur ( II/c )
Kluwut
198003312008011006
6 Juru Operasi dan Pemeliharaan
NASTOPO Pengatur ( II/c ) Bakalan
196506171998031002
7 Juru Operasi dan Pemeliharaan
GOERIDNO Pengatur ( II/c ) Kebon Agung
196805162007011024
8 Juru Operasi dan Pemeliharaan
AKHMAD PRANOTO Pengaitur ( II/c ) Wonokerso
196808152008011017
9 Juru Operasi dan Pemeliharaan
YOYOK SETIAWAN Pengatur (II/c) Wagir
198309102009031004
10 Pekarya Pemeliharaan UPTD
IMAM KUSAERI Pengatur Muda ( II/a )
SDA dan Irigasi
196503072007011020

37
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

11 SUDARIYONO Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan


Jambuwer
196909092007011028
12 NUR KHOLIQ Pengatur Muda ( II/a ) Juru Operasi dan Pemeliharaan
Kromengan
196902022007011018
13 SUPRAYITNO BAMBANG PPA Dam Jambuwer
Pengatur Muda ( II/a )
WIDIYANTO
196806212007011018
14 Juru Operasi dan Pemeliharaan
RIBUT FERRY WIBOWO Pengatur Muda ( II/a )
Ngajum
197602252007011005
15 SLAMET PUJIADI Pengatur Muda ( II/a ) PPA Dam Kebobang
196809272007011013
16 Staf Operasi UPTD SDA dan
SRIONO Pengatur Muda ( II/a )
Irigasi
196110012006041007
17 SUMADI Pengatur Muda ( II/a ) PPA Dam Akhir
196605042007011026
18 JUWARI Juru ( I/c ) PPA Dam Kebobang
196202122006041003
19 TRIONO Juru ( I/c ) PPA Dam Ngajum
196311172006041005

Tabel 2.21
Unit Kerja : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR NGANTANG

No Nama Pegawai / NIP Pangkat / Jabatan

1 SUWANDONO Penata Tk.I Kepala UPT SDA


196410051987011002
2 Juru Operasi dan Pemeliharaan
SISWADI Pengatur
Banu
196601012007011058
3 MOHAMAD YUSUF FREDIANTO Pengatur Petugas Operasi dan Pemeliharaan
198402062009031004
4 Juru Operasi dan Pemeliharaan
MOCH. ZAINAL ROCHIM Pengatur Muda
Jombok
196601142007011011
5 Juru Operasi dan Pemeliharaan
SURADJI Pengatur Muda
Sebaluh
196505032007011023
6 SUMAJI Pengatur Muda Juru Operasi dan Pemeliharaan Pait
196605152007011022
7 SUHARTONO Pengatur Muda Juru Operasi dan Pemeliharaan
196604212007011021 Kaweden

38
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

8 MAT DJAELANI Pengatur Muda Juru Operasi dan Pemeliharaan Pujon


196112012007011015
9 SUGENG HARJO Juru Penjaga Pintu Air Pait
196711132007011018

Tabel 2.22
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR TUMPANG
Pangkat
No Nama Pegawai / NIP Gol Jabatan
T.M.T
1 SUKAMTO A.Md Penata Tk.I ( III/d ) Kepala UPT SDA
195911021986031012 1-Apr-2014
2 Penata Muda
SUKIRMAN ( III/b ) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Tk.I
196007141998031001 1-Apr-2016

3 Juru Operasi dan Pemeliharaan


SUWARNO Pengatur ( II/c )
Pakis
196808022007011024 1-Apr-2015
4 SUGENG GIARTO Pengatur ( II/c ) Juru Operasi dan Pemeliharaan
197201192007011010 1-Apr-2015 Mangunrejo
5 Juru Operasi dan Pemeliharaan
JOKO LESTIOWAHYUDI Pengatur ( II/c )
Jabung
197806142008011017 1-Apr-2016
6 Juru Operasi dan Pemeliharaan
ANDRI SUGIANTO Pengatur ( II/c)
Kebalon
198201052009031005 1-Apr-2017
7 Pengatur Muda Juru Operasi dan Pemeliharaan
SURYONO ( II/b )
Tk. I Wates
196001042006041006 1-Oct-2016
8 Juru Operasi dan Pemeliharaan
ARIFIN Pengatur Muda ( II/a )
Tumpang
196703042007011026 1-Apr-2014
9 SURIYAT Pengatur Muda ( II/a ) PPA Dam Luring
196610252007011015 1-Apr-2015 Mangunrejo
10 MOKHAMAD SOLEH Pengatur Muda ( II/a ) Petugas Operasi dan Pemeliharaan
196901282007011017 1-Apr-2014 Sumber Daya Air
11 BARI Juru ( I/c ) PPA Dam Sumberbuntu
196512042007011012 1-Apr-2014 Jabung
12 SUMARI Juru ( I/c ) PPA Dam Pasir
197010112007011019 1-Apr-2014 Pasir
13 NGALI Juru ( I/c ) PPA Dam Karanganyar
197203092007011015 1-Apr-2014 Wates

39
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

14 SUKIR Juru ( I/c ) PPA Dam Ngambrek


196711032007011013 1-Apr-2014 GlagahDowo
15 EDIK SUBIANTORO Juru ( I/c ) PPA Dam Pakis
196512312007011662 1-Apr-2014 Pakis
16 Juru Operasi dan Pemeliharaan
BUDI CAHYONO Juru ( I/c )
Pakis
197108182007011019 1-Apr-2014
17 MUSTAKIM Juru ( I/c ) PPA Dam Karang Jambe
197104162007011018 1-Apr-2014 Tumpang
18 PANDRI Juru ( I/c ) PPA Dam Wonorejo
197008222007011016 1-Apr-2014 Wates
19 SUROTO Juru ( I/c ) PPA Sal.BP I KA

Tabel 2.23
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR SINGOSARI

No Nama Pegawai / NIP Pangkat Jabatan

1 Penata Tk. I Kasubag TU UPT SDA


ASMAINAH, S.Sos.
196506081994032008 01/10/2016
2 BAMBANG PURWITO Pengatur (II/c)
Juru Operasi dan Pemeliharaan Losawi
196009111997031001
3 PONIDJAN Pengatur (II/c)
Juru Operasi dan Pemeliharaan Karangploso
196109081986031020
4 WAHYUDI Pengatur (II/c)
Juru Operasi dan Pemeliharaan Singosari
197907272007011007
5 TOIT SANCAKA Pengatur (II/c)
Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Awan
197112212007011006
6 ACHMAD SYARIFUDIN Pengatur (II/c) Petugas Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya
197606222008011007 Air
7 Pengatur Muda
ANDIK ANTONO
Tk.I ( II/b ) Juru Operasi dan Pemeliharaan Lawang II
198205072010011003
8 Pengatur Muda (
SONY USMAN CAHYONO PPA Leses dan Ngijo
II/a )
196802012007011032
9 YOSI HERFANDA Juru Tk.I ( I/d ) Petugas Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya
198202222010011005 Air
10 WAHYUDI PRIMA SETYA Juru Tk.I ( I/d )
Juru Operasi dan Pemeliharaan Lawang I
198507242010011001
11 MISLAN Juru ( I/c ) PPA Dam Klampok III
196901282007011018

40
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Tabel 2.24
UNIT KERJA : UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR TUREN
Pangkat
No Nama Pegawai / NIP Jabatan
T.M.T
1 FAQIH ASHARI Penata Kepala UPD SDA Turen
196312261987031009 10-Apr-2014

2 HADI SUCIPTO Penata Muda Kasubag TU


197111232007011004 1-Apr-2017

3 SUGENG PRIYANTA Pengatur Muda Juru Operasi dan Pemeliharaan


197002062007011018 01/04/2015 Sipring

4 SUROSO Juru Tk.I Juru Operasi dan Pemeliharaan


196001052006041014 01/04/2016 Wajak

5 HERIYANTO Juru Juru Operasi dan Pemeliharaan


196504152007011031 01/04/2015 Sawahan

6 KARIADI Juru Juru Operasi dan Pemeliharaan


196505302007011010 01/04/2015 Sananrejo

7 JOKO SUHARIANTO Pengatur Pekarya UPT SDA Turen


196905102007011039 1-Apr-2015

8 SUNAJI Pengatur Muda Tk.I Pekarya UPT SDA Turen


196404082006041005 1-Oct-2015

41
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

KEPALA

UPT

SUB BAGIAN
TATA USAHA

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
TEKNIS

Rancangan Struktur Organisasi UPT Pengairan


BAB VI

42
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

BAB III
ANALISIS BEBAN KERJA

Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif menjadi tuntutan di era


global seperi saat ini, yang sarat dengan persaingan dan keterbatasan di segala
bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya aparatur / pegawai
negeri sipil dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan.
Tuntutan terhadap profesionalisme pegawai negeri sipil disebabkan peranannya yang
sangat sentral yaitu sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat.

Dengan kondisi tersebut memaksa pegawai negeri sipil harus mampu


meningkatkan profesionalisme. Upaya untuk mewujudkan kondisi seperti itu secara
terus menerus telah dilakukan dengan pembenahan kelembagaan, ketatalaksanaan
dan kepegawaian. Berbagai model analisis jabatan dan perhitungan beban kerja
sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan di bidang kepegawaian telah dilaksanakan.
Dasar yang digunakan sebagai acuan dalam penataan kepegawaian diantaranya
adalah :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 97 tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah Nomor 54 tahun 2003.
2. Keputusan Menteri Negara PAN nomor: Kep74/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman
Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam rangka
Penyusunan Formasi Pegawai negeri sipil
3. Permendagri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan reformasi
Birokrasi No. 26 tahun 2011 tentang Pedoman perhitungan Jumlah Kebutuhan
Pegawai negeri Sipil Untuk Daerah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 33 tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan.

Dengan analisis jabatan sekaligus menganalisis beban kerja diharapkan dapat


tercipta efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme pegawai negeri sipil yang
memadai, pada setiap instansi untuk mampu melaksanakan tugas - tugas umum
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini adalah
merupakan keniscayaan, sebab dalam organisasi pemerintahan tentu membutuhkan
orang-orang yang memiliki kompetensi untuk dapat menjalankan tugasnya sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi yang ada di dalam suatu pemerintahan.

43
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

Setelah melakukan analisis jabatan maka kemudian dilaksanakan analisis beban kerja
sesuai dengan jabatan yang dimaksud, yang dimaksud dengan
Analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang
digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu
tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa
jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang tepat
dilimpahkan kepada seorang petugas.

Analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pegawai yang
dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab
atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang pegawai, atau dapat pula
dikemukakan bahwa analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam
kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan beban kerja dalam
waktu tertentu.

Dengan cara membagi isi pekerjaan yang mesti diselesaikan oleh hasil kerja
rata-rata satu orang, maka akan memperoleh waktu yang dibutuhkan untuk
merampungkan pekerjaan tersebut. Atau akan memperoleh jumlah pegawai yang
dibutuhkan melalui jumlah jam kerja setiap pegawai tersebut.

Dalam manajemen kepegawaian, kegiatan penerimaaan dan penempatan


pegawai mutlak harus dilakukan didalam satu unit organisasi, baik organisasi
pemerintah maupun swasta. Kegiatan manajemen kepegawaian adalah kegiatan untuk
mendapatkan landasan guna penerimaan dan penempatan pegawai yang pada
awalnya dilakukan terlebih dahulu melalui analisis jabatan (job analysis), yang berarti
suatu kegiatan untuk memberikan gambaran tentang syarat-syarat jabatan (job
specification) yang diperlukan bagi setiap pegawai yang akan diterima dalam
menduduki suatu jabatan didalam suatu organisasi.

Perencanaan kebutuhan pegawai suatu instansi mutlak diperlukan dalam rangka


memenuhi kebutuhan pegawai yang tepat baik jumlah dan waktu, maupun kualitas.
Melalui studi analisis beban kerja yang dilakukan akan dapat memberikan gambaran
pegawai yang dibutuhkan baik kuantitatif maupun kualitatif yang dirinci menurut jabatan
dan unit kerja, Analisa Jabatan Analisa beban kerja (terlampir)

44
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

BAB IV
ANALISIS RASIO BELANJA PEGAWAI

Belanja Pegawai adalah kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang
diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai
honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik yang bertugas
di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah.
Komponen Belanja Pegawai adalah Belanja Gaji dan Tunjangan yang melekat pada
Pembayaran Gaji Pegawai Negeri.

Untuk tahun 2017 anggaran kegiatan untuk UPT masih melekat di Dinas PU sumber
Daya Air

Belanja pegawai UPT yang terdiri dari ;

1. Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 383.590.900,00 atau 70,8% dari total belanja
pegawai Dinas sebesar Rp. 541.529.100,00
2. Honorarium untuk UPT Sebesar Rp. 88.140.000 atau 6,73% dari total belanja
honorarium Dinas sebesar Rp. 1.309.789.000

Untuk tahun 2018 masing masing UPT sudah mempunyai anggaran tetapi
dikarenakan UPT sifatnya pemeliharaan, pengawasan dan operasional maka anggaran
kegiatan lebih sedikit dibandingkan dengan anggaran untuk gaji.

Terkait dengan pembangunan anggarannya masih melekat pada pada Dinas PU


Sumber Daya Alam di bidang Pembangunan dan Operasional dan Pemeliharaan (OP),
jadi secara teknis UPT pengawasan ini dilakukan oleh UPT karena UPT lah yang lebih
memahami dan mengetahui dengan pasti lokasi dan wilayah Daerah Irigasi yang
dilayani.

45
UPT SUMBER DAYA AIR KABUPATEN MALANG

BAB V

PENUTUP

5.1 Faktor Pendukung


Faktor pendukung pembentukan UPT Dinas PU SDA adalah sbb :
1. Dengan adanya pembagian wilayah untuk setiap UPT adalah dalam rangka
meningkatkan pelayanan irigasi, layanan kepada masyarakat menjadi lebih dekat
dan cepat;
2. Daerah irigasi lebih mudah dipantau dan dirawat dengan adanya UPT;
3. Pendataan Daerah Irigasi lebih terorganisir;
4. UPT sudah memiliki SOP sehingga alur kerja lebih terarah;
5. Layanan yang akan ditempatkan pada UPT tidak mengakibatkan terganggunya
kinerja unit-unit organisasi yang lain;
6. Belanja pegawai dan biaya operasional kantor tidak mengurangi belanja publik;
7. Tersedianya sarana dan prasarana kerja berupa kantor dan perlengkapannya;
8. Tersedianya jabatan fungsional teknis sesuai tugas dan fungsi UPT;

5.2 Faktor Penghambat


Faktor penghambat pembentukan UPT Dinas PU SDA adalah sbb :
1. Jumlah SDM yang tersedia tidak sesuai kebutuhan dalam Analisa Beban Kerja;
2. UPT Dampit belum memiliki tanah dan gedung sendiri;
3. Belum mempunyai program dan anggaran yang terpisah dari anggaran
sekretariat dan bidang;

5.3 Rencana Pengembangan


Rencana pengembangan UPT meliputi :
1. Mengajukan usulan penambahan SDM kepada Pemerintah Kabupaten Malang
sesuai Analisa Beban Kerja;
2. Mengajukan usulan lokasi dan pembangunan gedung Kantor UPT Dampit;
3. Anggaran UPT dibuat terpisah dari Kantor Dinas sehingga mempunyai Program
dan Kegiatan sendiri;
4. Memanfaatkan teknologi informasi dengan UPT dalam hal : pemenuhan data-
data teknis, updating data pegawai.

46

Anda mungkin juga menyukai