Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PELAKSANAAN

IMPLEMENTASI PUJA INDAH

“e-health”

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
Rantauprapat, April 2019 Page 0 of 15
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU no 23 tahun 2014 pasal 386 ayat (2), Inovasi Daerah


adalah Semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah No.38 tahun 2017 memberikan perlindungan kepada daerah
untuk berinovasi. Amanat di dalam PP menyebutkan bahwa Bentuk dan Kriteria
Inovasi Daerah tertuju pada tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi
daerah lainnya. Tata Kelola Pemerintahan lebih menekankan inovasi dalam
pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah yang meliputi penataan tata laksana
internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur manajemen.
Inovasi pelayanan publik adalah inovasi dalam penyediaan layanan kepada
masyarakat yang meliputi proses pemberian layanan barang/jasa publik, serta
inovasi jenis dan bentuk barang/jasa, yang memberi pelayanan langsung kepada
masyarakat, seperti; inovasi dalam pelayanan perijinan, inovasi dalam pelayanan
kesehatan, inovasi dalam pelayanan pendidikan dan lain sebagainya. Inovasi daerah
lainnya sesuai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah adalah
segala bentuk inovasi daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, seperti: inovasi dalam bidang urusan
pekerjaan umum, inovasi dalam bidang urusan lingkungan hidup dan lain
sebagainya.

Kementerian Dalam Negeri telah mendorong percepatan ketertinggalan


pembangunan sebuah daerah dengan melakukan percepatan pembangunan melalui
replikasi inovasi daerah yang telah menjadi best practice dengan memodifikasi
inovasi tersebut menjadi sebuah inovasi berskala nasional. Replikasi inovasi yang
dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dilaksanakan dengan membangun Pusat
Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) yang akan menjadi poros inovasi pemerintahan
kabinet kerja republik indonesia berbasis kepentingan seluruh rakyat. Daerah pilot

Page 1 of 15
penerapan replikasi inovasi daerah melalui Puja Indah khusus untuk daerah Provinsi
Sumatera Utara telah ditetapkan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Labuhanbatu,
Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Samosir.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah menandatangani Perjanjian


Kerja Sama Penerapan Inovasi Daerah dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementerian Dalam Negeri RI. Sebagai tindak lanjut dari
penandatangan tersebut Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah membentuk Tim
Pelaksana Replikasi Inovasi Daerah Melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah
Kabupaten Labuhanbatu melaui Surat Keputusan Bupati Nomor
070/98/Litbang/I/2018 tanggal 29 Juni 2018 dan implementasi Pilot Project
Pengembangan Replikasi Inovasi melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah telah
dilounching pada tanggal 24 Juli 2018 di Hotel Permata Land Rantauprapat.

Beberapa rapat koordinasi Tim implementasi proyek pun telah digelar oleh
Badan Litbang Daerah Kabupaten Labuhanbatu untuk persiapan dan pelaksanaan
implementasi Pilot Project Pengembangan Replikasi Inovasi melalui Pusat Jejaring
Inovasi Daerah yang melibatkan seluruh OPD yang ada di Labuhanbatu.

Pada portal PUJA INDAH terdapat salah satu aplikasi layanan kesehatan
yang diimplementasikan dengan penanggungjawabnya adalah OPD Dinas
Kesehatan. Aplikasi yang memudahkan warga untuk mempersingkat antrean di
puskemas. Melalui penggunaan Aplikasi layanan kesehatan/e-health, pemohon tidak
perlu datang langsung ke loket pelayanan. Melainkan, cukup mendaftar di rumah
bagi yang mempunyai koneksi internet sehingga lebih efisien, lebih ramah
lingkungan karena pengurangan penggunaan kertas dan pemrosesan berkas
menjadi lebih cepat.
Implementasi PUJA INDAH ini berlangsung dari Juli 2018 sampai dengan
saat ini. Selama pelaksanaan implementasi berbagai kendala dan hambatan yang
dihadapi selain capaian yang sudah diperoleh, sebagaimana tertuang dalam laporan
pelaksanaan implementasi PUJA INDAH ini.

Page 2 of 15
B. Tujuan
1. Menyediakan informasi Penerapan dan implementasi e-health PUJA INDAH di
Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
2. Merekam secara keseluruhan kegiatan dan hasil capaian Penerapan dan
implementasi e-health PUJA INDAH dapat menjadi pertimbangan dalam
memperbaiki atau menyempurnakan Aplikasi PUJa INDAH.
3. Diharapkan laporan ini menjadi masukan untuk terjadinya peningkatan
Penerapan dan implementasi e-health PUJA INDAH di 15 Puskesmas se-
Kabupaten Labuhanbatu.

C. Strategi Implementasi Inovasi


Strategsi dalam Pelaksanaan Penerapan dan implementasi e-health PUJA
INDAH Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu sebagai berikut :

a. Rapat Pokja Kesehatan "Persiapan Implementasi E- Health"


b. Berkoordinasi Dengan Tim TI Puja Indah (Permintaan User Name Dan
Passwrod Sebagai Admin dan Modul Penggunaan Aplikasi)
c. Workshop Penggunaan Aplikasi Dashboard Layanan Dan Android Mobile
Aplikasi Inovasi Layanan Daerah.
d. Penerapan/Implementasi Aplikasi di Puskesmas
e. Supervisi Implementasi Dashboard Layanan dan Android Mobile Aplikasi
Inovasi Daerah
f. Sosialisasi Aplikasi Ke Masyarakat Melalui Media Infromasi (Website, Radio
Spot, Leaflet/Brosur, Poster) Dan Pada Pertemuan Pertemuan Lintas Sektor
g. Berkoordinasi Dengan Tim TI Puja Indah (Integrasi Aplikasi)
h. Monev Impelementasi untuk Perbaikan Ke Depan

Page 3 of 15
Selanjutnya hasil dari pelaksanaan dan impelementasi dari strategi serta
permasalahan dan kendala yang dihadapi di urai pada point 2 : Hasil Pencapaian
laporan ini.

Page 4 of 15
II. HASIL CAPAIAN

A. Rapat Pokja Kesehatan "Persiapan Implementasi e-Health"

Dalam rangka mendukung pelaksanaan SIK Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Labuhanbatu membuat suatu kebijakan untuk membentuk TIM Kelompok
Kerja Sistem Informasi Kesehatan (POKJA SIK) Kabupaten yang terdiri dari
pengelola SIK dan subsitemnya termasuk pengelola program yang akan melakukan
pertemuan rutin setiap bulan. POKJA SIK ini dilegalkan keberadaannya dengan
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 440.000/899/II/2018. Selain
sebagai forum koordinasi SIK, pada setiap pertemuan rutin POKJA SIK juga
diagendakan pemuktahiran dashboard kesehatan dan evaluasi, membahas temuan-
temuan hasil kegiatan supervisi dan verifikasi data di fasyankes, mengevaluasi
kegiatan bulan lalu, serta menyepakati workplan kegiatan SIK kabupaten setiap
bulan. Begitu juga halnya di Puskesmas, untuk berjalannya SIK Puskesmas dengan
baik, masing –masing puskesmas juga sudah membentuk POKJA SIK Puskesmas
yang penetapannya melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas.

Pertemuan Rapat POKJA difasilitasi dari dana APBD TA 2018 yang dilaksanakan
secara rutin di kabupaten Kegiatan ini melibatkan seluruh Anggota POKJA SIK
terdiri dari pengelola data lintas program, pengelola SIK, Kabid dan Kasie serta
Kasubag program dan perencanaan.
Rapat Pokja Kesehatan yang
dilakukan pada bulan Agustus 2018
dirangkai dengan sosialisasi aplikasi
layanan kesehatan “e-health” PUJA
INDAH, hal ini dilakukan sebagai
langkah awal proses persiapan
implementasi PUJA INDAH. Dengan
tujuan adalah pemahaman adanya
inovasi daerah yang harus dikembangkan melalui e-health PUJA INDAH.
Permasalahan yang muncul dan dibahas dalam rapat salah satunya adalah tidak

Page 5 of 15
adanya panduan atau pedoman penggunaan aplikasi layanan kesehatan e-health
bagi puskesmas dan kabupaten maka pada saat rapat anggota Pokja sepakat untuk
melakukan perumusan/pembuatan pedoman penggunaan aplikasi layanan
kesehatan sederhana dalam bentuk powerpoint (08 agustus 2018) (Terlampir)

B. Berkoordinasi Dengan Tim TI Puja Indah (Permintaan User Name Dan


Password Sebagai Admin dan Modul Penggunaan Aplikasi)

Sebagai langkah kedua persiapan implementasi aplikasi e-health PUJA


INDAH, Tim POKJA dengan Subbag Program, Informasi dan Humas sebagai
sekretaris berkoordinasi dengan tim IT PUJA INDAH Kemendagri untuk Permintaan
User Name Dan Passwrod Sebagai Admin Baik di Tingkat Kabupaten maupun di
Puskesmas dan Modul Penggunaan Aplikasi.
Alamat Dashboard Layanan PUJA INDAH adalah http://inovasi.otda.go.id/layanan,
untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut masing-masing puskesmas harus
memiliki akun dan password. Setelah berkoordinasi dengan Tim IT PUJA INDAH
seluruh puskesmas telah memiliki akun layanan kesehatan e-health dan petugas
kabupaten, sebagai berikut :

No. User/Pengguna Username


1. Dinas Kesehatan berita.kesehatan.labbatu
kesehatan.kab.labbatu
2. Puskesmas Kota Rantauprapat puskesmas.kota.rantauprapat
3. Puskesmas Perlayuan puskesmas.perlayuan
4. Puskesmas Sigambal puskesmas. sigambal
5. Puskesmas Janji puskesmas.janji
6. Puskesmas Suka Makmur puskesmas.suka.makmur
7. Puskesmas Perbaungan puskesmas.perbaungan
8. Puskesmas Lingga Tiga puskesmas.lingga.tiga
9. Puskesmas Gunung Selamat puskesmas.gunung.selamat
10. Puskesmas Pangkatan puskesmas.pangkatan
11. Puskesmas Negeri Lama puskesmas.negeri.lama
12. Puskesmas Tanjung Haloban puskesmas.tanjung.haloban
13. Puskesmas Teluk Sentosa puskesmas.teluk.sentosa
14. Puskesmas Labuhan Bilik puskesmas.labuhan.bilik
15. Puskesmas Sei Berombang puskesmas.sei.berombang
16. Puskesmas Sei Penggantungan puskesmas.sei.penggantungan

Page 6 of 15
C. Workshop Penggunaan Aplikasi
Dashboard Layanan Dan Android
Mobile Aplikasi Inovasi Layanan
Daerah.

Untuk mensosialisasikan
Aplikasi Dashboard Layanan Dan
Android Mobile Aplikasi Inovasi
Layanan Daerah ke 15 puskemas
telah dilaksanakan Workshop/sosiliasi Penggunaan Aplikasi Dashboard Layanan
Dan Android Mobile Aplikasi Inovasi Layanan Daerah pada bulan Oktober 2018 di
Ruang Data Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu melalui dana APBD TA.2018.

Dalam aplikasi e-health kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan


adalah publikasi berita kesehatan melalui web https://inovasi.otda.go.id dan layanan
kesehatan melalui web https://inovasi.otda.go.id/layanan dengan langkah pertama
dihunjuk petugas SIK Kabupaten sebagai admin di Kabupaten untuk
menginput/registrasi data puskesmas pada aplikasi tersebut, sehingga puskesmas
dapat menggunakan aplikasi layanan kesehatan puskesmas. Setelah dilakukan
sosialisasi ini diharapkan masing-masing bidang dapat melakukan publikasi berita
kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu.
Sedangkan untuk petugas puskesmas melakukan uji coba penggunaan
aplikasi melalui https://inovasi.otda.go.id/layanan masuk sebagai akun puskesmas
selanjutnya melakukan praktek entry data ruangan, SDM, poli, obat dll dan
selanjutnya entry data pasien berkunjung melakukan pengaturan antrian pasien.
Sedangkan untuk mobile apps dilakukan uji coba juga bagaimana masyarakat
langsung regristrasi onliine mendaftar dan apa yang harus dilakukan admin
puskesmas serta bagaimana cara pengaturan antriannya.

Dalam rangka publikasi informasi Inovasi Layanan Kesehatan Badan


Penelitian dan Pengambangan Daerah Kabupaten Labuhanbatu telah
melaksanakan Sosialisasi PUJA INDAH dan salah satu yang disosialisasikan adalah
Aplikasi Dashboard Layanan kesehatan Dan Android Mobile Aplikasi Inovasi
Layanan Daerah dengan narasumber dari dari Dinas Kesehatan. Kegiatan ini
Page 7 of 15
merupakan kegiatan Lintas Sektor yang mengundang Seluruh OPD, Camat, Kepala
Desa/Keluarahan Kepala Puskesmas yang dilaksanakan di Platinum Hotel
Rantaupapat, tanggal 11 Desember 2018.

 Sosialisi Aplikasi Layanan e-health PUJA INDAH di Puskesmas.


Menindaklanjuti Sosialiasi di
Kabupaten, puskesmas melaksanakan
sosialisasi di lingkungan Puskesmas
salah satunya adalah puskesmas Kota
Rantauprapat yang dilaksanakan
bersamaan dengan pertemuan bulanan
minilokakarya bertujuan agar pegawai
puskesmas mengetahui dan memahami
aplikasi layanan kesehatan e-health/e-
puskesmas serta bagaimana cara mengoperasionalkan aplikasi. Pertemuan
melibatkan kepala puskesmas, Petugas loket, pengelola SIK, Petugas Poli Umum,
pengelola program KIA, Gizi, Imunisasi,pengelola obat dan seluruh pegawai yang
ada di puskesmas.

D. Penerapan/Implementasi Aplikasi di Puskesmas

Setelah dilakukan pembekalan kepada petugas loket ,yang didampingi oleh

Page 8 of 15
pengelola SIK, maka puskesmas mulai menerapkan aplikasi layanan kesehatan “e-
health” PUJA INDAH di puskesmas.

Melalui web http://inovasi.otda.go.id/layanan, masuk keaplikasi setelah itu login


dengan username dan password, dilakukan pengentrian data serta operasional
menu lainnya sesuai pedoman yang telah dibuat.

Berikut hasil penggunaan aplikasi e-health / e-puskesmas pada salah satu


puskesmas yang saat ini aktif menggunakan aplikasi layanan antrian puskesmas
yaitu puskesmas Kota Rantauprapat :

Page 9 of 15
Pasien yang tercatat pada aplikasi ini adalah pasien yang melakukan
kunjungan langsung/rawat jalan ke puskesmas dan pasien yang langsung registrasi
online melalui mobile apps aplikasi.
Cara yang dapat dilakukan oleh pasien untuk dapat menggunkaan aplikasi tersebut
adalah dengan langsung mengunduh android mobil app layanan daerah melalui play
store. Tujuannya adalah memudahkan warga untuk mempersingkat antrean di
puskesmas atau rumah sakit. Dengan menggunakan e-health, warga tidak perlu lagi
datang langsung ke loket pelayanan. Mereka cukup mendaftarkan di rumah dengan
menggunakan internet. Pemrosesan berkas pun menjadi lebih cepat, efisien, dan
ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
Berikut tampilan mobile apps e-health yang telah diunduh dari play store dan
tampilan setelah registrasi akun pasien serta mendaftar antrian melalui mobile apps
sebagai berikut :

Page 10 of 15
Begitu pasien mendaftar antrian onilne maka secara otomatis data pasien dan
antrian pasien akan masuk pada admin puskesmas siap untuk mendapatkan
layanan dipuskesmas seperti tampilan berikut :

E. Supervisi Implementasi Dashboard Layanan dan Android Mobile Aplikasi


Inovasi Daerah

Untuk memantau perkembangan


implementasi penggunaan aplikasi layanan
kesehatan/e-health/e-puskesmas ini, Dinas
Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu telah
melaksanakan kegiatan monitoring dan
evaluasi/supervisi yang dilaksanakan simultan
dengan supervisi SIK Puskesmas yaitu pada
tanggal 09-19 November 2019. Hasil monev
sementara menunjukkan bahwa dalam
penerapan/implementasi aplikasi e-health di
Page 11 of 15
puskesmas banyak kendala dan permasalahan teknis yang ditemui, mungkin tidak
untuk puskesmas Kota Rantauprapat yang dari segi jaringan internet, kualitas SDM
cukup baik, tetapi untuk beberapa puskesmas lain yang jaringan/signal internet
susah ini menjadi kendala utama pada puskesmas untuk menerapkan aplikasi.
Selanjutnya kemampuan petugas juga sangat menentukan karena hanya beberapa
puskesmas yang memiliki tenaga petugas loket yang bisa operasional komputer.

Dapat kami laporkan bahwa sampai dengan saat ini penerapan aplikasi baru 1
(satu) puskesmas yaitu Puskesmas Kota Rantauprapat yang aktif menggunakan
aplikasi e-health/e-puskesmas itupun hanya untuk daftar antrian pasien yang
langung kunjungan rawat jalan ke puseksmas sedangkan untuk penerapan registrasi
online untuk daftar antrian pasien dari masyarakat masih sangat sedikit/bahkan
masih sangat jarang. Setelah ditelusur faktor penyebabnya adalah masih kurangnya
sosialisasi kemasyarakat, banyaknya aplikasi yang harus digunakan yaitu P-care
BPJS dan trial Aplikasi SIKDA Generik Puskesmas,sehingga perlu tambahan
perangkat komputer dan tambahan tenaga petugas loket dan poli yang mampu
komputer. Sedangkan untuk puskesmas yang lain yang sama sekali belum
menerapkan, faktor penyebabnya adalah komitmen dari Kepala Puskesmas dan
petugas yang masih kurang, petugas loket yang kurang, tidak bisa operasional
komputer, dan terutama adalah tidak bagusnya jaringan internet.

Selanjutnya dalam pembuatan berita kesehatan puskesmas masih belum aktif,


sehingga perlu pembinaan lebih lanjut untuk hal tersebut.
Selanjutnya berdasarkan hasil monitoring penggunaan aplikasi Puja indah ini perlu
penyempurnaan lagi karena ada beberapa kelemahan antara lain pada saat
masyarakat telah mandaftar antrian online masyarakat tidak bisa melihat waktu
tunggu antrian, dan sudah antrian keberapa pelayanan dipuskesmas atau tidak ada
notifikasi pemberitahuan sudah antrian keberapa di puskesmas. Tidak ada
dashboard laporan tingkat kunjungan pasien baik sifatnya perhari,
perminggu/perbulan dan tahunan perjenis kelamin atau perkelompok umur.
Selanjutnya saat ini Layanan antrian lebih difokuskan pada puskesmas yang tingkat
kunjungan > 30 kunjungan, petugas yang cukup dari segi jumlah dan kualitas.
Selanjutnya juga dalam rangka pembinaan kepada petugas SIK dan loket
puskesmas, kita juga telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk
Page 12 of 15
konsultasi/koordinasi antara pengelola SIK/Admin Puskesmas dengan Admin
Kabupaten yaitu WA Group Petugas SIK Kab L,Batu sebagai berikut :

F. Sosialisasi Aplikasi Ke Masyarakat Melalui Media Informasi (Website, Radio


Spot, Leaflet/Brosur, Poster) Dan Pada Pertemuan Pertemuan Lintas Sektor.

Untuk Kegiatan ini sosialiasi ke masyarakat melalui media Informasi Website,


Rasio Spot/Leaflet, dll belum dilakukan maksimal, karena menurut kami aplikasi
Puja indah ini perlu penyempurnaan lagi karena ada beberapa kelemahan
antara lain pada saat masyarakat telah mandaftar antrian online masyarakat
tidak bisa melihat waktu tunggu antrian, dan sudah antrian keberapa pelayanan
dipuskesmas atau tidak ada notifikasi pemberitahuan sudah antrian keberapa di
puskesmas, sehingga perlu dikoordinasikan lagi ke Badan Litbang agar dapat
berkoordinasi ke TIM IT PUJA INDAH agar hal ini dapat diakomodir dalam
aplikasi.

G. Berkoordinasi Dengan Tim IT Puja Indah (Integrasi Aplikasi)


Untuk kegiatan ini belum dapat kita lakukan, karena masih fokus pada
pemaksimalan penggunaan aplikasi terkebih dahulu sehingga untuk
penyempurnaan/integrasi aplikasi tersebut belum bisa dilakukan karena aplikasi
SIKDA Generik juga belum dapat berjalan dengan maksimal di Puskesmas,

Page 13 of 15
karena kami sangat mengharapkan ke depan data pasien antrian puskesmas
dapat diintegrasika dengan Aplikasi Layanan Sikda Generik Puskesmas,
sehingga petugas tidak ada pengulangan input data pasien.
H. Monev Impelementasi dan pengembangan Kapasitas SDM untuk Perbaikan Ke
Depan
Penguatan Monev dan pengembangan kapasitas SDM memang sangat
diperlukan, untuk keberlanjutan penggunaan aplikasi dengan baik dan
pengembangan-pengembangan/penyempurnaan aplikasi ke depan. Beberapa
kendala teknis lainnya, penggunaan fungsi dari tools yang ada di aplikasi PUJA
INDAH belum maksimal digunakan, sehingga masih perlu bimbingan teknis dari
TIM IT PUJA INDAH Kemendagri daln ini pastinya membutuhkan dana untuk
membuat worshop atau pertemuan untuk pemantapan penggunaan aplikasi dan
khusus untuk pengembangan aplikasi itu sendiri.

III. PENUTUP

Demikian laporan ini kami sampaikan, kami sangat mengharapkan masukan dan
kritik yang membangun untuk penyempurnaan implementasi PUJA INDAH “e-
health” dan dalam implementasi PUJA INDAH sangat membutuhkan dukungan
dana, harapan kami kiranya dari APBD Kabupaten dapat mensupport dalam
rangka penguatan kapasitas SDM, penambahan sarana dan prasarana
Komputer, pengembangan dan penyempurnaan aplikasi serta tak kalah
pentingya adalah penyediaan jaringan internet yang baik di beberapa wilayah
puskesmas yang sulit akses internet.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN LABUHANBATU

TINUR BULAN, SKM, M.Kes


PEMBINA TINGKAT I
NIP.197106261995032002

Page 14 of 15

Anda mungkin juga menyukai