Anda di halaman 1dari 33

• NAMA PANTI : Panti Sosial

Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu


• ALAMAT PANTI : Batu sangkar
• TANGGAL MASUK : Klien masuk kira-
kira 1 tahun yang lalu (30 juli 2007)
• NO. REGISTER : tidak diketahui
IDENTITAS
• Nama : Tn.K
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 65 tahun
• Agama : Islam
• Status Perkawinan : Kawin (duda)
• Pendidikan Terakhir: SD
• Pekerjaan : petani
• Alamat rumah : sungai salak,
koto tangah ,kec. Tanjung emas
ALASAN KUNJUNGAN KE PANTI

• Tn. K masuk panti karena tidak


diterima di keluarga, anaknya tidak
sanggup membiayai Tn. K.
RIWAYAT KESEHATAN

– Masalah kesehatan yang pernah


dialami dan dirasakan saat ini
• Tangan dan kaki kanan layu dan
kesemutan sejak 5 th yll
• Punggung sakit
• Sakit gigi 1 mggu yll
• nyeri pada sendi lutut kanan
• pandangan agak kabur
• Masalah kesehatan keluarga/keturunan
Tidak ada penyakit keturunan

KEBIASAAN SEHARI-HARI

BIOLOGIS
Pola Makan
• Klien makan 3 x sehari, porsi hanya
habis separuh, menu seimbang, diet
buah 2 x seminggu. Klien kurang suka
makan sayuran.
Pola Minum
• Klien minum hanya 1 mug (kira-kira 500
ml) sehari. Selain itu klien juga rutin
minum segelas air teh setiap pagi.
Minum susu 1 x seminggu
3. Pola Tidur
Klien tidur kira-kira 5 jam sehari yaitu dari jam
23.00-04.00. Tn.K mengatakan susah tidur
pada malam hari.

4. Pola Eliminasi ( B.A.B/ B.A.K)


– BAB : Frekuensi BAB 1x 2 hari,
– BAK : Frekuensi BAK 3-4 x sehari, jumlah
sedikit, warna kuning jernih
5. Aktifitas sehari-hari
• Waktu subuh klien shalat subuh berjamah
di mesjid, kemudian mandi. Setelah itu
klien biasanya membersihkan
perkarangan sesuai jadwal piket. Kira-kira
jam 08.00 klien makan. Setelah makan
klien bercengkrama dengan teman-
temannya.Selain itu kadangkala klien juga
menonton TV dikamar perawat
pengawas. Malam harinya klien
mengaji dikamarnya.
REKREASI

• tidak ada jadwal rekreasi khusus. nonton


TV dan melaksanakan kegiatan rutin di
panti merupakan sarana rekreasi bagi
beliau,kadang beliau jalan- jalan keliling
wisma. Kegiatan tersebut sangat membuat
beliau senang.
PSIKOLOGIS
Keadaan Emosi
• Saat ini Tn. K merasa senang dengan
keadaannya karena tidak ada lagi yang
perlu beliau pikirkan

SOSIAL
Dukungan Keluarga
• Keluarga tidak ada yang mengu
njungi Tn.K
Hubungan Dengan Orang Lain
• Pasien mampu untuk menjalin hubungan
dan berinteraksi dengan orang lain

SPIRITUAL/KULTURAL
Pelaksanaan Ibadah
• Shalat wajib 5 waktu berjamah di mesjid,
ditambah shalat sunah membaca
alquran, berzikir.
Keyakinan tentang kesehatan
• Menurut klien sehat adalah mampu
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sakit
yang dialami Tn.K saat ini adalah karena
diguna-gunai oleh orang lain
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : lemah, kurang
bersemangat
• Kesadaran : compos mentis
• Suhu : 37,5 OC
• NADI : 62 x / menit
• Tekanan Darah : 155/110 mmHg
• Pernapasan : 20 x /menit
• Tinggi Badan : 155 cm
• Berat Badan : 41 kg
LEHER : Tidak terdapat pembesaran
kelenjar tyroid.

DADA / THORAKS :
• Dinding dada Inspeksi : Tidak ada
pembengkakan, simetris kiri-kanan
• Paru-paru : Inspeksi : Tidak ada
pembengkakan, simetris kiri-kanan
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
kiri-kanan, tidak ada bunyi nafas
tambahan
• Jantung : Inspeksi (Tidak terlihat ictus
cordis), Auskultasi (Tidak ada bising)

Kebersihan perorangan
KEPALA :
• Rambut : rambut beruban, berminyak,
mudah rontok
• Mata : simetris, sklera agak
merah,konjungtiva anemis, ada
lingkaran hitam dibawah mata,
pandangan agak kabur
• Hidung : simetris, tidak ada sekret dan
perdarahan
• Mulut : bibir kering, tidak ada lesi, gigi tidak
lengkap, ada caries gigi
• Telinga : simetris, serumen ( + ), pendengaran
kurang

ABDOMEN
• Inspeksi :tidak ada kelainan
• Palpasi :tidak ada pembengkakan, tidak ada
distensi abdomen
• Auskultasi: BU (+) 2 x /1 menit
• MUSKULOSKELETAL

– Tangan kiri teraba dingin


– Kapiler refill < 3 detik
– Tidak ada edema
– Terasa nyeri pada persendian lutut
dan punggung Tn.K
– Kekuatan otot = kiri (5), kanan (2)
• Keadaaan Lingkungan :
– keadaan lantai kamar mandi licin,
adanya pengaturan aliran air di kamar
mandi yaitu dihidupkan pada malam hari
dan dimatikan pada pagi hingga siang
hari, ventilasi adekuat.

– Lingkungan rumah nyaman,


aman, jauh dari kebisingan
– Tata letak ruang di wisma tidak
mengganggu pergerakan TN.K.
Penerangan cukup, rata-rata dengan
lampu 60 watt.

– Pergaulan dengan sesama penghuni


wisma jambu cukup baik, begitu pula
dengan petugas dan penghuni PSTW
lainnya
• INFORMASI PENUNJANG : tidak ada
• Diagnosa Medis ; stroke non hemoragic
• Laboratorium : tidak dikaji
• Terapi Medis ; KF = 3x1
• INF = 3x1
N DATA MASALAH
O KEPERAWATAN
1. DS : Gangguan perfusi
•Klien mengatakan tangan jaringan serebral
dan kaki kanannya lemah b.d iskemia,
•Klien mengatakan tangan proses penuaan
dan kaki kanannya interupsi aliran
kesemutan darah: gangguan
oklusif
•Klien mengatakan
kepalanya pusing
DO :
•TD = 155/110 mmHg,
•N = 62X/i
•R = 20x/i
•Kehilangan daya lihat
sebagian, penglihatan
ganda, gangguan
pengecapan dan
penciuman
DS : Kerusakan
•Klien mengatakan kesulitan mobilitas fisik
untuk beraktivitas kerena b.d kelemahan,
kelemahan parastesia
•Klien mengatakan mudah (flaksid/paralisis
lelah hipotonok,
paralisis
spastik).
DO :
•Kerusakan koordinasi/
ataksia (berjalan tidak
mantap)
•Genggaman tidak sama kiri
atas (3), kanan atas (5)
•Reflek tendon melemah
3. DS : Kurang
Perawatan Diri
DO : b.d kerusakan
neuromuskular,
•rambut beruban, berminyak, penurunan
mudah rontokada caries gigi kekuatan dan
telinga klien kurang bersih ketahanan,
kehilangan
kontrol/
koordinasi otot,
nyeri/
ketidaknyaman
an
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan perfusi jaringan serebral b.d iskemia,


interupsi aliran darah, gangguan oklusif

Kerusakan mobilitas fisik b.d kelemahan, parastesia


(flaksid/paralisis hipotonik, paralisis spasti

Kurang Perawatan Diri b.d kerusakan


neuromuskular, penurunan kekuatan dan ketahanan,
kehilangan kontrol/koordinasi otot, kersakan
perseptual/kognitif, nyeri/ ketidaknyamanan ).
DIAGNOSA I
Gangguan perfusi jaringan serebral b.d
iskemia, interupsi aliran darah: gangguan
oklusif

Kriteria evaluasi
Klien akan :
• mempertahankan fungsi kognitif dan
motorik/ sensori
• mendemonstrasikan TTV stabil
INTERVENSI dx 1.doc
DIAGNOSA II
Kerusakan mobilitas fisik b.d kelemahan,
parastesia (flaksid/paralisis hipotonok,
paralisis spastik).

Kriteria evaluasi
Klien akan :
• Mempertahankan posisi optimal dan
fungsi yang akan dibuktikan oleh tidak
terjadinya kontraktur, foot drop
• Menunjukkan perilaku yang
memungkinkan klien untuk bergerak
• Mempertahankan/meningkatkan kekuatan
dan fungsi bagian tubuh yang lumpuh
dibuktikan dengan mampu menggerakkan
bagian tubuh yang lumpuh tersebut sedikit
demi sedikit
• Mempertahankan integritas kulit dibuktikan
oleh tidak terjadinya luka atau tanda-tanda
inflamasi pada daerah yang tertekan atau
bagian yang lumpuh

INTERVENSI dx 2.doc
DIAGNOSA III

Kurang perawatan diri (mandi, makan, berpakain,


berhias) b.d kerusakan neuromuskular, penurunan
kekuatan dan ketahanan, kehilangan kontrol/
koordinasi otot, kerusakan perseptual/kognitif,
depresi, nyeri/ ketidaknyamanan.
• Kriteria hasil
Klien akan :
Memperlihatkan perubahan gaya hidup
untuk memenuhi perawatan diri
Melakukan aktivitas perawatan diri sesuai
tingkat kemampuan
Mengidentifikasi support system yang
dapat memberikan bantuan sesuai
kebutuhan
INTERVENSI dx 3.doc

Anda mungkin juga menyukai