Anda di halaman 1dari 30

EKSPOS POSYANDU KAMBOJA

PAUAH

DISUSUN
O
L
E
H

YULHAMIDASPI

DIAJUKAN SEBAGAI PERTIMBANGAN


PENILAIAN LOMBA KADER
POSYANDU BERPRESTASI
TINGKAT KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan ekspos posyandu ini dengan

baik

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak –pihak yang telah

membantu dalam penulisan laporan ini. Tujuan penulisan ekspos ini adalah untuk

memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan posyandu yang ada di Baruah

Gunuang

Penulis berharap semoga ekspos ini dapat bemanfaat bagi pihak-pihak

terkait, khususnya bagi penulis sendiri. Penulis juga menyadari bahwa ekspos ini

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

sangat diharapkan demi peningkatan kinerja penulis dalam memberikan pelayanan

di posyandu di masa yang akan datang. Akhir kata terimakasih penulis kepada

semua pihak atas atensinya terhadap laporan ini.

Pauah, 12 Februari 2019

Penulis

YULHAMIDASPI
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Posyandu ini disusun oleh :

YULHAMIDASPI

Disahkan oleh
Wali Nagari Baruah gunuang
Kecamatan Bukik Barisan
Kabupaten Lima Puluh Kota

CISWARMAN

Diketahui oleh
Pimpinan Puskesmas Baruah Gunuang
Kabupaten Lima Puluh Kota

Hendrawati, S.ST

NIP : 19710614 199012 2 001


Diketahui oleh
Kepala UPT KB
Kecamatan Bukik Barisan

Arman
NIP : 19741205 200604 2 010

Diketahui oleh
Ibuk PKK Bukik Barisan
Kecamatan Bukik Barisan

Desimalgusti
DATA DIRI KADER

1. Nama : YULHAMIDASPI

2. Tempat Tanggal Lahir :

3. Pendidikan Terakhir :

4. Pengalaman jadi kader : dari Tahun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Tujuan .......................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM DAN CAKUPAN POSYANDU KAMBOJA

PAUAH

2.1 Data Geografis ............................................................................. 2

2.2 Data Demografis .......................................................................... 2

2.3 UKBM Yang Ada ........................................................................ 2

2.4 Sarana Pendidikan ........................................................................ 3

2.5 Sumber Daya Manusia ................................................................. 3

2.6 Visi Dan Misi Posyandu Kamboja Pauah ................................... 3

2.7 Posyandu terintegrasi PAUD ....................................................... 3

BAB III KEGIATAN POSYANDU KAMBOJA PAUAH ...................... 9

BAB IV PENUTUP

4.1 Permasalahan................................................................................ 13

4.2 Alternatif Pemecahan Masalah .................................................... 13


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Target Pemerintah yang kini terus dikejar Bangsa Indonesia adalah

Millenium Development Goals (MDG’s) yaitu program dunia yang menjadi acuan

untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara yang memfokuskan diri pada

upaya peningkatan taraf kesehatan masyarakat.

Pembangunan kesehatan berkembang searah dengan kebijakan

pembangunan kesehatan di Indonesia sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Bidang Kesehatan lebih

mengutamakan pada upaya preventif dan promotif masyarakat dalam bidang

kesehatan. Salah satu bentukupaya pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

adalah mengembangkan posyandu.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Masyarakat ( UKBM ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna

memperoleh pelayanan kesehatan dasar yaitu pelayanan kesehatan yang

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi yang sekurang-kurangnya

mencakup 5 kegiatan yakni KIA, KB, Imunisasi, Gizi, dan Penanggulangan Diare.

Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan

mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata


, apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu

dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran

yang membutuhkan layanan tumbuh kembang anak, ibu hamil, ibu menyusui dan

ibu nifas.

1.2 Tujuan

a. Umum : Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu

( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Indonesia

melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

b. Khusus : Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan

upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan

penurunan AKI dan AKB.

Meningkatkan peran serta lintas sektor dalam

penyelenggaraan Posyandu terutama berkaitan dengan

penurunan AKI dan AKB.

Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan

dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan

AKB
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN CAKUPAN POSYANDU

KAMBOJA PAUAH BARUAH GUNUANG

2.1 Data Geografis

Adapun batas-batas wilayah Baruah Gunuang, antara lain :

 Sebelah Utara : Nagari Mahat

 Sebelah Selatan : Jorong Pematang Aur

 Sebelah Timur : Nagari Sungai Naniang.

 Sebelah Barat : Nagari Koto Tinggi

2.2 Data Demografis

Nagari Koto Tangah merupakan bagian dari wilayah administrasi Kecamatan

Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kondisi alam perbukitan yang

terletak pada ketinggian 700 dpl -850 dpl. Kondisi ini hampir sama dengan nagari-

nagari lain yang ada di Kecamatan Bukik Barisan.

Nagari Baruah Gunuang merupakan salah satu nagari diantara 2 nagari yang

ada di Wilayah Kerja Puskesmas Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan,

Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari Baruah Gunuang terdiri dari 10 Jorong

yaitunya Jorong Baruah gunuang 1, jorong Baruah Gunuang 2, Jorong Kubu Baru,
Jorong Parantian, Jorong Tobek Godang, Jorong Pauah, Jorong Bandaraik, Jorong

Padang Tongah, Jorong Bigau dan Jorong Bukik Kambuik. Ada 1 buah Pustu dan

3 buah Poskesi di Kenagarian Baruah Gunuang ini yang masing-masing bertempat

di Jorong Parantian, Jorong Bandaraik dan jorong Pauah berupa Poskesri serta 1

buah Pustu bertempat di Jorong Baruah Gunuang 1.

Nagari Baruah Gunuang memiliki luas wilayah 3536 Ha dengan usaha

mayoritas penduduk sebagai petani. Nagari Baruah Gunuang berjarak 17 km dari

ibukota Kecamatan dan memiliki waktu tempuh ± 40 menit, sedangkan ke ibukota

Kabupaten berjarak 47 km dengan waktu tempuh ±120 menit dan ke ibukota

Provinsi berjarak 205 km dengan waktu tempuh ±4-5 jam.

Bangunan Posyandu terintegrasi PAUD berlokasi dekat SMPN 3 Bukik

Barisan.

2.3 UKBM Yang Ada

NO. Jenis UKBM

1. Posyandu Balita terintegrasi paud

2. Posyandu Lansia

3. Posbindu

4 Ambulan desa

5 Kelompok pendonor darah

6 Nagari siaga

2.4 Visi Dan Misi Posyandu Kamboja Pauah Baruah Gunuang

Visi : Mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan mandiri


Misi :

a. Lebih mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat

b. Memberikan pelayanan terpadu di posyandu terintegrasi PAUD

c. Meningkatkan kehadiran balita datang dan menimbang di posyandu

d. Menggalakkan pemberian ASI eksklusif

e. Meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan

f. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih

dan sehat

g. Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia para kader

posyandu

h. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor demi terwujudnya

masyarakat sehat, cerdan, dan mandiri

2.5 Sarana Pendidikan

Adapun sarana pendidikan yang ada di wilayah Posyandu Kamboja Pauah

Baruah gunuang antara lain :

a. Pendidikan Anak Usia Dini : 1

b. Taman Kanak-Kanak : 1

c. TPA : 1

d. SD : 1

e. SMP : 1

f.
2.6 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia Kesehatan Jorong Pauah adalah :

a. Bidan : - orang

b. Kader Posyandu : 5 orang

c. Kader PLKB : 1 orang

d. Kader Lansia : 5 orang

e. Kader PAUD : 2 orang

2.7 Posyandu terintegrasi PAUD

Posyandu merupakan wadah bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, WUS

dan PUS untuk mendapatkan pelayanan dasar. Dengan adanya kemitraan dengan

PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) dan BKB ( Bina Keluarga Balita ) dapat

membantu pemantauan tumbuh kembang anak lebih optimal .Pembinaan terhadap

tumbuh kembang anak distimulasi melalui rangsangan fisik, mental, intelektual,

spiritual, sosial, dan emosional bersama-sama dilakukan dengan program BKB.

Sebelum terintegrasi
 Kesehatan Ibu dan Anak
 Keluarga Berencana
 Imunisasi
 Gizi
 Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Sekarang setelah terintegrasi


 Bina keluarga balita (BKB)
 KIA
 Penemuan dini &pengamatan penyakit potensial KLB
 PAUD
 Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan
 Desa Siaga
 Kegiatan ekonomi produktif

Dalam hal penggunaan Alokasi Dana Desa untuk peningkatan sarana dan

prasarana Kesehatan tahun 2018, Nagari Baruah Gunuang mengalokasikan Dana

Desa sebesar 15,79 %. Kegiatan ini tentunya meningkatkan taraf kesehatan

masyarakat, adapun perinciannya adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Gedung Posyandu Jorong Baruah Gunuang 2

2. Honor kader Rp. 15.000,- perorang perbulan


DATA UMUM DAN DATA SASARAN POSYANDU KAMBOJA

NAGARI BARUAH GUNUANG TAHUN 2018


JUMLAH JUMLAH ANAK
JUMLAH BAYI JUMLAH ANAK BALITA JUMLAH APRAS
PENDUDUK JUML JUML SEKOLAH
NO NAMA JORONG BPJS BUMIL WUS PUS KB LANSIA
KK RUMAH
LK PR TOTAL LK PR TOTAL LK PR TOTAL LK PR TOTAL LK PR TOTAL

1 PAUAH
JADWAL POSYANDU KAMBOJA JORONG PAUAH TAHUN 2018

NO NAMA POSYANDU JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

1 KAMBOJA

2 LANSIA
TABEL CAPAIAN KIA JORONG PAUAH TAHUN 2018

CAPAIAN K1 CAPAIAN K4 PERSALINAN NAKES RESTI NAKES RESTI MASY KF LENGKAP KN LENGKAP

POSYANDU

CAPAIA CAPAI CAPAIA CAPAIA


TARGET TARGET TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET TARGET TARGET CAPAIAN
N AN N N

KAMBOJA 10 1 10 0 9 0 10 1 10 0 9 0 8 0
TABEL CAKUPAN IMUNISASI JORONG PAUAH TAHUN 2018

POSYANDU HB 0 BCG % POLIO 1 DPTHBHIB 1 & DPTHBHIB 3 & POLIO 4 CAMPAK

POLIO 2

KAMBOJA 0 0 2 0 3
TABEL SKDN BALITA JORONG PAUAH TAHUN 2018

NO PENIMBANGAN BALITA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

1 JUMLAH BALITA ( S ) 49 28 30 30 30 30 27 27 27 26 26 24

2 PUNYA BUKU KIA( K ) 49 28 30 30 30 30 27 27 27 26 26 24

3 YANG DITIMBANG ( D ) 31 28 12 26 30 26 25 27 21 22 23 23

4 YANG NAIK ( N ) 23 20 8 10 23 15 21 22 19 20 16 18
TABEL PESERTA KB AKTIF JORONG PAUAH TAHUN 2018

JUMLAH MIX KONTRASEPSI


POSYANDU
PUS IUD MOW MOP IMP STK PIL KDM JUMLAH

KAMBOJA
BAB III

KEGIATAN POSYANDU TERINTEGRASI PAUD

Dalam operasional posyandu, kami mendapatkan perhatian yang cukup memadai

dari nagari, puskesmas, tokoh masyarakat dan unsur lain yang ada di jorong tersebut.

Sebagai salah satu contoh bentuk perhatian mereka adalah :

1. Bantuan APE untuk posyandu terintegrasi paud dari dinas kesehatan.

2. Setiap bulan kami mendapat dana untuk PMT Posyandu sebanyak Rp. 1.000,-

peranak dari Puskesmas Baruah Gunuang

3. Sedangkan untuk insentif kader kami mendapat perhatian dari nagari sebesar

Rp. 75.000,- / bulan dan dibagikan setiap akhit tahun

4. Sedangkan untuk insentif kader kami juga dapat perhatian dari puskesmas

Baruah Gunuang sebesar Rp. 50.000,- / bulan dan di bagikan setiap akhir

tahun

KEGIATAN RUTIN POSYANDU

1. Kegiatan pada hari (-H)

Pertemuan atau komunikasi kader untuk pembagian tugas dilaksanakan H −1.

Persiapan tempat, sarana dan prasarana, persiapan PMT ( Pemberian Makanan

Tambahan ). Berkoordinasi dengan penanggung jawab wilayah. Mengingatkan

kembali ibu-ibu yang memiliki balita untuk membawa anaknya ke posyandu pada

hari H melalui himbauan di mesjid. Posyandu dimulai jam 09.00 – 12.00 wib

berlokasi di PAUD Rintisan Bunda dekat SMPN 3 Bukik Barisan.


2. Kegiatan pada hari (H)

Para kader posyandu, kader PAUD dan kader BKB bersama-sama menempati

posisinya masing-masing sesuai pembagian tugas yang telah disepakati sebelumnya.

Kegiatan Posyandu itu sendiri dilakukan menggunakan 5 langkah dimulai jam

09.00 – 12.00 wibdi PAUD Rintisan Bunda setiap Jumat minggu ke dua setiap

bulannya. 5 langkah Posyandu tersebut adalah :

1. Pendaftaran

Setiap ibu hamil maupun ibu balita yang datang ke posyandu kami data

terlebih dahulu dan mengisi daftar hadir posyandu. Di tempat pendaftaran ini

telah tersediakartu bantu yang berisikan penimbangandantinggibadanuntuk

diisi di tempat penimbangan.

2. Penimbangan

Setelah melakukan pendaftaran, pada orang tua balita mupun ibu hamil

melakukan penimbangan dan dicatat langsung ke kartu yang telah didapatkan

di tempat pendaftaran tadi.

3. Pencatatan

Pada tempat pencatatan telah tersedia kohort, sip posyandu dan register yang

akan diisi oleh kader. Masing-masing ibu hamil dan ibu balita dapat

mengetahui apakah berat badan ibu hamil maupun balita dalam batas yang

normal atau tidak. Pencatatan juga diisikan ke dalam buku KIA ibu hamil

maupun ibu balita yang membawa buku sehingga melalui buku KIA tersebut,

kader dapat menganalisa apakah sejauh ini pertumbuhan anak maupun ibu

hamil berada dalam batas normal atau tidak. Begitupun dengan status

imunisasinya. Dapat dilihat apakah ibu hamil maupun balita tersebut telah

mendapatkan imunisasi lengkap sebagaimana mestinya atau tidak.


4. Penyuluhan

Penyuluhan diberikan kepada ibu hamil maupun ibu balita yang menemukan

masalah kesehatan sesuai hasil penimbangan maupun keluhan yang

disampaikan sendiri oleh ibu hamil maupun ibu balita.

Penyuluhan ini dilakukan secara berjenjang. Maksudnya adalah setelah analisa

pertama dilakukan oleh kader di tempat pencatatan, semisal berat badan ibu

hamil maupun ibu balita tidak mengalami kenaikan dalam 1 bulan, kader yang

berada di tempat penyuluhan memberikan penyuluhan kesehatan

menggunakan buku KIA yang dimiliki ibu tersebut. Tidak hanya masalah

pertumbuhan yang akan diintervensi di posyandu ini, kelainan perkembangn

juga kami pantau berdasarkan usia balita. Setiap 3 bulan untuk bayi dan setiap

6 bulan untuk balita usia 1-5 tahun. Menggunakan blanko DDTK yang telah

tersedia di Posyandu.

Di tempat penyuluhan ini,kader posyandu berintegrasi dengan kader PAUD

dan kader BKB untuk melakukan pembinaan bagi balita-balita yang

cenderung atau rawan masalah kesehatan. Berupa demonstrasi maupun

bimbingan bersama orang tua balita. Sehingga dengan adanya kerjasama ini,

setidaknya kami telah mencoba untuk memberikan solusi awal kepada

keluarga rawan kesehatan.

Pemantauan tetap dilakukan tidak hanya pada saat hari posyandu tetapi kami

melakukan pendampingan terhadap balita yang bermasalah kesehatan atau

tumbuh kembang untuk dapat dievaluasi dalam 2 x 15 hari menuju posyandu

berikutnya. Dalam hal ini kami konsultasikan pula dengan penanggung jawab

posyandu maupun petugas kesehatan untuk menginformasikan sejumlah

keluarga rawan ini agar menjadi perhatian apabila tidak mengalami perubahan

ke arah yang lebih baik atau tetap menyimpang di posyandu berikutnya.

Apakah perlu rujukan lebih lanjut ke Puskesmas atau intervensi dilanjutkan

dulu.
5. Imunisasi atau Pelayanan Kesehatan

Penanggung jawab posyandu ( jorong kami tidak ada bidan desa ) biasanya

melakukan imunisasi, pemeriksaan ibu hamil maupun memberikan pelayanan

KB jika memungkinkan. Bagi balita yang terjadwal imunisasi namun tidak

datang ke Posyandu biasanya kami melakukan kunjungan rumah langsung

sehingga capaian sesuai target yang ada dan jadwal imunisasi anak tidak

tertunda. Namun bagi balita yang tidak datang ke Posyandu hanya untuk

melakukan penimbangan, kami juga melakukan swepping / kunjungan rumah.

3. Kegiatan pada hari (+H)

a. Memindahkan catatan-catatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) kedalam

buku register SIP POSYANDU dan membuat grafik SKDN

b. Menilai atau mengevaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari

posyandu pada bulan berikutnya.

c. Melakukan kegiatan kunjungan Rumah ( penyuluhan perorangan ) sasaran

yang bermasalah, sekaligus melakukan tindak lanjut bagi yang tidah hadir ke

posyandu agar datang ke posyandu.

Kami melakukan kunjungan rumah dan membawa-bawa timbangan untuk

mendapatkan berat badan balita. Namun ternyata hal ini tidak bernilai efektif dan

efisien karena ibu balita tersebut justru semakin manja dan banyak yang tidak merasa

perlu ke Posyandu karena kami akan tetap menimbang anaknya ke rumah. Mereka

menganggap posyandu ini milik kader dan petugas kesehatan sehingga mereka tidak

merasa memiliki dan merasa diberikan manfaat dengan adanya posyandu. Sehingga

sepertinya kegiatan ini kurang baik.

Khusus di bulan Februari dan Agustus yang terjadwal penimbangan masssal

sekaligus pemberian vitamin A bagi balita usia 6 bulan − 59 bulan, kami 5 orang

kader posyandu berbagi tugas sesuai wilayah binaan masing-masing untuk melakukan

kunjungan rumah. Masing-masing bertanggung jawab untuk memberikan vitamin A

kepada semua balita di wilayah binaannya. Laporan kami rekap 1 minggu pasca

posyandu di Poskesri Pauah . Hal ini kami lakukan agar tidak ada sasaran yang loss

jika diabaikan.
Selesai melakukan posyandu, kader bersama penanggung jawab posyandu

biasanya merekap laporan langsung kunjungan di hari itu dan melakukan evaluasi

hasil penimbangan balita dan pemeriksaan ibu hamil. Sekaligus mengisi balok SKDN

bulan lalu karena kami tidak bisa memasukkan data yang berkunjung ke Posyandu

saja. Hal ini dikarenakan masih ada sejumlah kunjungan di hari berikutnya di bulan

itu ke bidan klinik terdekat yang kebetulan bidan praktek mandiri tersebut, petugas

puskesmas juga,sehingga jika data langsung kami masukkan sesuai kunjungan

Posyandu cakupan menjadi rendah.

Saat ini strata posyandu kami adalah madya karena berdasarkan cakupan yang

ada ( jumlah ibu hamil yang tidak ada di tahun 2018 )

 1. Kegiatan posyandu 12 x
 2. Jumlah kader 5 orang
 3. cakupan d/s 80 %
 4. cakupan Kunjungan ibu hamil 90 %
 5. cakupan imunisasi 100 %
 6 cakupan KB 61 %
 7 Kegiatan pengembangan UKGMD ( Upaya kesehatan Gigi masyarakat Desa
 8 Dana : tidak memiliki donatur rutin

Selama menjadi kader posyandu sejak tahun sampai sekarang telah banyak

suka duka yang saya lalui dalam menjalankan tugas sebagai kader posyandu.

Beruntung keluarga tidak ikut menentang mupun mengabaikan tugas saya ini. Duka

yang paling menonjol adalah anggapan bahwa posyandu adalah milik kader dan bidan

saja sehingga masyarakat maupun ibu balita tidak antusias untuk datang ke posyandu.

Namun perlahan sekarang mulai ada kemajuan dengan peran serta lintas sektor dan

elemen masyarakat yang turut mempromosikan posyandu di berbagai kesempatan

sehingga tidak menyulitkan kami selaku kader untuk mempromosikan posyandu

kembali.

Selain duka yang mulai memudar, sebagai kader posyandu saya juga punya suka.

Dengan peran kader saya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
memajukan diri untuk lebih baik lagi mengabdikan diri membantu masyarakat warga

saya sendiri untukdapat hidup sehat, cerdas dan mandiri sesuai visi posyandu kami.

Selain itu dengan adanya berbagai bimbingan dan pelatihan terhadap kader posyandu

menambah ilmu dan pengalaman serta cara berkomunikasi pun mulai baik dari

sebelum menjadi kader.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Permasalahan

Masalah yang sering saya temui dalam melaksanakan tugas sebagai kader

posyandu adalah karena sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai

petani,ada beberapa sulit untuk mengajak mereka mengahabiskan separoh hari

mereka untuk datang ke posyandu sedangkan mereka harus berkebun atau ke sawah

untuk mencari makan kesehariannya. Lalu peran serta lintas sector yang masih

kurang.

Setiap tahun ada kader yang bertukar sehingga perlu pelatihan untuk kader agar

tahu tugas dan fungsi kader

4.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Dukungan masyarakat dan lintas sektor lebih ditingkatkan lagi untuk

mempromosikan manfaaat/pentingnya posyandu kepada masyarakat. sehingga

mereka merasa rugi tidak datang keposyandu. Merasa perlu dan butuh untuk datang

ke posyandu karena 1 hari untuk memantau tumbuh kembang anak akan menjadi

mutiara yang tersimpan untuk masa depan anak nantinya. Karena di masa hamil dan

balita inilah awal kehidupan dimulai dan apakah akan distimulasi sebaik mungkin

atau hanya acuh saja terhadap tumbuh kembang anak hal ini tergantung sepenuhnya

pada pilihan orang tuanya.

Dan juga pembinaan bekelanjutan dari semua pihak baik pembinaan kepada

kader atau pun sasaran yang ada di posyandu, juga melakukan kegiatan-kegiatan

inovasi yang meningkatkan minat datang keposyandu, seperti hadiah-hadiah untuk

yang datang paling awal atau hadiah untuk status gizi paling baik.diharapkan dapat

mempercepat kemajuan dan peningkatan demi menuju masyarakat sehat, cerdas, dan

mandiri.
Dokumentasi Kegiatan Posyandu Kemboja

PENDAFTARAN

PENIMBANGAN
PENCATATAN

PENYULUHAN
PERAN SERTA GURU PAUD MEMBERIKAN RANGSANGAN DENGAN
MENGUNAKAN APE

DISKUSI SETELAH
PELAKSANAAN POSYANDU

Anda mungkin juga menyukai