Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

UPTD SDN 5 NAGRIKALER


KEC. PURWAKARTA – KAB. PURWAKARTA
TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
UPTD SDN 5 NAGRIKALER
Alamat : Jalan. Jend. A Yani No. 42 Sukarata RT 001/ 001 Kel. Nagrikaler Purwakarta 41115
Alamat e-mail : sdnlimanagrikaler@gmail.com, Websites : www.sdn5nagrikaler.sch.id
===========================================================================
Visi Sekolah : Menciptakan Generasi Yang Berakhlak Mulia, Berkarakter, Berprestasi, Menguasai TIK Serta
Peduli Lingkungan.
_____________________________________________________________________________________________

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH UPTD SDN 5 NAGRIKALER


Nomor : 421.2/ -Dikdas /2022
TENTANG
PANDUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SEKOLAH
TAHUN 2022
KEPALA UPTD SDN 5 NAGRIKALER
Menimbang: a.bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang
beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, sehatdan cerdas serta menguasai ilmu
pengetahuan teknologi dan seni untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
makmur dan beradab;

b.bahwa dalam rangka pembangunan nasional melalui peningkatan mutu khususnya


dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental serta jasmani
secara komprehensif dan upaya menumbuh kembangkan budaya belajar, kreativitas dan
motivasi meraih prestasi yang terbaik, perlu dilakukan kegiatan Penyelenggaraan
Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah; c.bahwa untuk kelancaran dan ketertiban serta
acuan pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah perlu disusun
Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah Tahun 2022; d. bahwa
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c
perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Sekolahtentang Panduan Penyelenggaraan
Pendidikan Anti Korupsi di UPTD SDN 5 Nagrikaler Tahun 2022.

Mengingat : 1.Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


2.Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi;
3.Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4.Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Tindak Pidana Korupsi;
5.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Nomor
3886);
6.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 109);
7.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
8.Undang-undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan atas Konvensi
Perserikatan bangsa-bangsa Anti Korupsi (United Nations Convention Againts
Corruption)
9.Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) dan telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor112,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157)

MEMUTUSKAN

Menetapkan: Keputusan Kepala Sekolah Tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi Di
UPTD SDN 5 NagrikalerTahun Pelajaran 2022/2023
Kesatu : Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi di UPTD SDN 5 Nagrikaler Tahun
Pelajaran 2022/2023 digunakan sebagai acuan dan tata cara pelaksanaan Pendidikan
Anti Korupsi di Sekolah Tahun 2022
Kedua : Kepala Sekolah sesuai kewenangannya dapat membuat Juknis tersendiri untuk
menyelerasikan program agar memiliki kesesuaian tujuan yang belum diatur dalam
keputusan ini.
Ketiga : Biaya penyelenggaraan pendidikan Anti Korupsi Di Sekolah tahun pelajaran 2022/2023
dibebankan pada anggaran BOS dan sumber lain yang syah.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak anggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Purwakarta
Pada tanggal : Juli 2022
Kepala Sekolah

H. DEDE RUSDANI, S.Pd., M.Pd


NIP.19701112 199903 1 005
Tembusan :
1.Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta;
2.Korwil I Purwakarta;
3.Pengawas Bina;
Arsip

Pengantar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) sebagai lembaga yang mempunyai visiBersama Elemen
Bangsa, Mewujudkan Indonesia Yang Bersih Dari Korupsi dan dalammenjalankan salah satu tugasnya
dalam bidang pencegahan sesuai dengan amanat UUNo. 30 tahun 2002 pasal 13 huruf c yakni
menyelenggarakan program pendidikanantikorupsi pada setiap jenjang pendidikan tentunya dalam
meningkatkan daya guna danhasil guna upaya pemberantasan korupsi diperlukan peran serta dari
seluruh stakeholder bangsa ini. Program ini disusun dengan tujuan sebagai proses pembelajaran dalam
penguatan nilai-nilai antikorupsi untuk setiap level jenjang pendidikan dasar dengan pelibatan
dariseluruh elemen agar lebih dapat memahami, menyadari dan menyakini sertamengaktualisasikan
pendidikan anti korupsi dari ruang kelas, sekolah, rumah, serta lingkungan. Keniscayaan akan generasi ke
depan akan mempunyai karakter moral yang anti korupsi akan terwujud jika dalam setiap proses
pembelajaran tidak hanya mengajarkan akan tetapi juga adanya pengkondisian yang dipraktekkan secara
nyata melalui sikap dan perilaku yang baik. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
memberikan dukungandan kontribusi dalam penyusunan program ini. Kami menyadari bahwa program
ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna
perbaikkan di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI

1. SK Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi Di Sekolah tahun 2022.


2. Kata pengantar
3. Rencana kerja pendidikan anti korupsi.
4. Anggaran yang sudah dialokasikan untukm program pendidikan anti korupsi
5. Program sosialisasi dan peningkatan kompetensi guru tentang pendidikan anti korupsi
6. Evaluasi dan publikasi yang telah dilakukan tentang pendidikan anti korupsi meliputi :
1. RENCANA KERJA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.
Rencana Kerja Penerapan Pendidikan Karakter Anti Korupsi di UPTD SDN 5 Nagrikaler ditujukan
kepada:
a. Peserta didik;
b. Tenaga Pendidikan dan Kependidikan;
1) Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada peserta didik dilaksanakan melalui
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2) Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada peserta didik meliputi:
a. materi Pendidikan Anti Korupsi disampaikan pada jenjang pendidikan dasardan
menengah pertama atau sederajat;
b. melakukan insersi dan/atau integrasi materi pendidikan Anti Korupsi;
c. pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama atau sederajat
melaksanakan proses pembelajaran dengan mengintegrasikan materi pendidikan anti
korupsi pada satuan pendidikan;
d. melaksanakan publikasi terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi;
e. Pendidikan Karakter Anti merupakan penerapan pendidikan anti korupsi yang disisipkan
pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), sehingga tidak
menambah mata pelajaran baru.
3) Komponen Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi meliputi:
a. regulasi Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah pertama atau sederajat sebagai dasar pelaksanaan setiap Satuan
Pendidikan;
b. anggaran yang memadai untuk pelaksanaan Implementasi Pendidikan Karakter Anti
Korupsi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama atau sederajat;
c. membentuk Satuan Khusus atau Kelompak Kerja yang memadai dalam
mengimplementasikan Insersi Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah pertama atau sederajat;
d. Tenaga Pendidik yang kompeten dalam menyelenggarakan kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama
atau sederajat;
e. monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama atausederajat; dan
f. melaksanakan publikasi terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi pada
jenjang SD dan SMP atau sederajat
2. ANGGARAN YANG SUDAH DIALOKASIKAN UNTUKM PROGRAM PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan Bupati ini dibebankan pada:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
b. Sumber pembiayaan lain yang sah dan tidak mengikat.
3. PROGRAM SOSIALISASI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TENTANG PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Langkah Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi meliputi: a.insiatif merancang, yaitu
1. menganalisa Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) yang relevan dengan tindakan anti korupsi dengan menetapkan tujuan pembelajaran
beserta indikator pencapaian kompetensinya dan menetapkan substansi (pengetahuan-
keterampilan-sikap) yang akan dibelajarkan;
2. menyusun pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang menjaditujuan dengan
menentukan aktivitas yang dilakukan agar peserta didik tahu, paham, sadar, bisa
mempraktekkan dan konsisten serta terbiasa mengamalkan di kelas, sekolah, keluarga dan
masyarakat;
3. memilih media (berupa referensi, permainan, film, pengalaman nyata dalam kehidupan) yang
relevan untuk mendukung aktivitas sehingga menguatkan pengalaman belajar dan
membiasakan pengamalan; dan
4. menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan/kompetensi yang akan dicapai mengacu
pada indikator untuk mengendalikan proses pembelajaran, mengukur ketercapaian
kompetensi peserta didik secara periodik, melibatkan pihak lain dalam memvalidasi hasil
penilaian pencapaian kompetensi sertamembuat sistem aplikasi yang menjadi pangkalan
data yang menggambarkan perkembangan pencapaian hasi belajar.
5. Mengikut sertakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran termasuk melibatkan panca
inderanya melalui aktivitas yang menarik dan menyenangkan;
6. menyiapkan jejaring dengan meluaskan pembelajaran anti korupsi ke sekolah, keluarga,
masyarakat serta melibatkan semua pihak melalui:
a) menyatukan pemahaman dan langkah insersi dalam mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) diantara guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah;
b) membangun sinergi untuk mengefektifkan penguatan karakter anti korupsidi tingkat
sekolah antara Guru Kelas dengan guru lain di satu sekolah;
c) membangun sinergi dan berbagi praktek terbaik pendidikan anti korupsi antar Guru
Kelas dalam forum Kelompok Kerja Guru (KKG);
d) membangun sinergi antara sekolah Guru Kelas dengan orangtua/wali;
e) membangun sinergi antara sekolah dan lingkungan; dan membangun sinergi antara guru
Guru Kelas dengan kelompok profesional lainnya.
7. Implementasi Pendidikan Karakter Anti Korupsi dilaksanakan oleh guru kelas maupun guru
Pendidikan Agama Islam bertugas :a) inisiatif merancang, merencanakan dengan matang,
membuat format sesuai kebutuhan; b) membuat aktivitas yang menarik dan menyenangkan
serta melibatkan semua indera peserta didik; dan c) menyiapkan jejaring yang meluaskan
pembelajaran anti korupsi disekolah, keluarga, masyarakat dengan melibatkan semua pihak.
8. Guna kelancaran Pendidikan Karakter Anti Korupsi Kepala Sekolah wajib melakukan
koordinasi secara berkala atau sesuai dengan kebutuhan dan melaporkan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
9. Dinas Pendidikan Purwakarta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala atau sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan Karakter Anti Korupsi

4. EVALUASI DAN PUBLIKASI YANG TELAH DILAKUKAN TENTANG PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELIPUTI
a. insiatif merancang, yaitu:
1) menganalisa Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) yang relevan dengan tindakan anti korupsi dengan menetapkan tujuan pembelajaran
beserta indikator pencapaian kompetensinya dan menetapkan substansi (pengetahuan-
keterampilan-sikap) yang akan dibelajarkan;
2) menyusun pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang menjadi tujuan dengan
menentukan aktivitas yang dilakukan agar peserta didik tahu, paham, sadar, bisa
mempraktekkan dan konsisten serta terbiasa mengamalkan di kelas, sekolah, keluarga dan
masyarakat;
3) memilih media (berupa referensi, permainan, film, pengalaman nyata dalam kehidupan) yang
relevan untuk mendukung aktivitas sehingga menguatkan pengalaman belajar dan
membiasakan pengamalan; dan
4) menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan/kompetensi yang akan dicapai mengacu
pada indikator untuk mengendalikan proses pembelajaran, mengukur ketercapaian kompetensi
peserta didik secara periodik, melibatkan pihak lain dalam memvalidasi hasil penilaian
pencapaian kompetensi serta membuat sistem aplikasi yang menjadi pangkalan data yang
menggambarkan perkembangan pencapaian hasi belajar.
b. Mengikut sertakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran termasuk melibatkan panca inderanya
melalui aktivitas yang menarik dan menyenangkan;
c. menyiapkan jejaring dengan meluaskan pembelajaran anti korupsi ke sekolah, keluarga, masyarakat
serta melibatkan semua pihak melalui:
1. menyatukan pemahaman dan langkah insersi dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) diantara guru kelas dan guru pendidikan Agama Islam di sekolah;
2. membangun sinergi utnuk mengefektifkan penguatan karakter anti korupsi ditingkat sekolah
antara Guru Kelas dengan guru lain di satu sekolah;
3. membangun sinergi dan berbagi praktek terbaik pendidikan anti korupsi antar Guru Kelas dalam
forum Kelompok Kerja Guru (KKG); dan Guru Pendidikan Agama Islam.
4. membangun sinergi antara sekolah Guru Kelas dengan orangtua/wali;
5. membangun sinergi antara sekolah dan lingkungan; dan
6. membangun sinergi antara Guru Kelas dengan kelompok profesional lainnya.

Purwakarta, Juli 2022


Kepala Sekolah
H. DEDE RUSDANI, S.Pd., M.Pd
NIP.19701112 199903 1 005

Anda mungkin juga menyukai