Anda di halaman 1dari 18

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Merdeka belajar dan pendidikan 4.0 merupakan jenis pembelajaran yang
dibutuhkan oleh peserta didik masa kini. Peserta didik dituntut untuk memiliki daya
saing tinggi, mampu menampilkan karya kreatif, inovatif, berpikir analitis, dan
kolaboratif serta para pendidik harus mampu menjadi fasilitator untuk peserta didik
mampu mengembangkan bakat sesuai minat dan kemampuannya.
Salah satu upaya untuk berdaya saing tinggi, kreatif, inovatif, dan
berkebudayaan global di masa depan diperlukan penguasaan dalam bidang
Pendidikan Agama Islam yang kuat sejak dini sebagai investasi jangka panjang
untuk peserta didik meraih kesuksesan di masa mendatang. Oleh sebab itu, mutu
pendidikan harus terus ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan zaman.
Menindaklanjuti hal di atas, Kelompok Kerja Guru PAI (KKG PAI) Kota
Bandung melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan di bidang Pendidikan
Agama Islam melalui penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan
Agama Islam (PENTAS PAI) dalam rangka memberikan ruang kepada peserta didik
untuk unjuk bakat, minat, kreativitas serta inovasi dalam bidang Pendidikan Agama
Islam.
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis dalam meningkatkan
mutu proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk memperluas cakrawala
pengetahuan agama Islam, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi
dan toleransi. Pentas PAI juga diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi
dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik dengan
mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal. Pekan
Keterampilan dan Seni (PENTAS) Pendidikan Agama Islam menjadi ajang
pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta
kelembutan hati serta kecintaan terhadap pendidikan agama, seni dan budaya
bangsa.
Berdasarkan surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia
(SKB Empat Menteri) Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
di Masa Pandemi COVID-19, menyatakan bahwa bagi satuan pendidikan yang
berada pada PPKM Level 1 dan Level 2 dengan capaian vaksinasi PTK di atas 80
persen dan lanjut usia (lansia) di atas 60 persen, diwajibkan menyelenggarakan
PTM 100 persen setiap hari dengan Jam Pembelajaran (JP) sesuai kurikulum, maka
pelaksanaan PENTAS PAI tingkat Kota Bandung tahun 2023 akan dilaksanakan
secara luring/langsung seperti tahun sebelumnya.
Panduan teknis pelaksanaan PENTAS PAI tahun 2023 yang telah disusun
merupakan penyempurnaan dari pedoman sebelumnya. Harapannya, panduan
teknis ini dijadikan pedoman bagi seluruh pihak terkait dalam mengikuti
pelaksanaan PENTAS PAI tahun 2023.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan;

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 2


6. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di
Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 596);
12. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor
03/KB/2021, nomor 384 Tahun 2021, nomor HK.01.08/Menkes/4242/ 2021
dan nomor 440- 717 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan
pembelajaran dimasa Pandemi Corona Virus Disease -19 (COVID-19)
13. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia (SKB Empat
Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor
HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
14. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)
15. SE Mendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan
Bersama 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa
Pandemi COVID-19
16. Program kerja KKG PAI Kota Bandung Tahun 2022/2023.

C. TUJUAN
1. Memberikan wadah untuk berkreasi dalam bidang Pendidikan Agama Islam
dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik SD,
mengekspresikan seni sesuai dengan norma, budi pekerti, dan karakter peserta
didik yang berbasis budaya bangsa, menumbuhkembangkan daya kreativitas
dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai
dengan minat bakat dan kemampuannya.
2. Sebagai wadah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang
Pendidikan Agama Islam yang berasaskan pendidikan karakter Profil Pelajar
Pancasila yang merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif. Selain hal itu, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya
komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar dan motivasi
berprestasi. Kegiatan ini dirancang sebagai ajang lomba yang sehat serta
menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 3


D. PESERTA
1. Peserta Pentas PAI adalah peserta didik yang pada tahun pelajaran 2022/2023
masih berstatus peserta didik SD kelas 1 s.d 5 (Kecuali cabang lomba qasidah
kelas 3 s.d 5) perwakilan dari tiap Kecamatan yang merupakan Juara 1 Pentas
PAI Tingkat kecamatan;
2. Peserta lomba didaftarkan oleh panitia/ GPAI kecamatan masing- masing
melalui tautan yang disiapkan panitia.

E. CABANG YANG DILOMBAKAN


Cabang lomba Pentas PAI terdiri atas 8 (delapan) mata lomba, yaitu:
1. Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an)**;
2. Lomba Cepat Tepat PAI (beregu, terdiri dari 3 orang)***;
3. Lomba Hifdzul Qur’an surat-surat pendek)**;
4. Lomba Pidato PAI (Pildacil)**;
5. Lomba Praktek Kesempurnaan Gerakan dan Bacaan Shalat Fardlu
Berjama’ah (1 imam dan 1 makmum putra, 1 makmum putri)***;
6. Lomba Adzan dan Do’a sesudah adzan))*
7. Lomba Kaligrafi)**;
8. Lomba Qasidah)***
Keterangan :
))* : Perorangan Khusus Putra
)* : perorangan
)** : putra dan putri
)*** : berkelompok

F. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam
tingkat Kota Bandung insyaalloh akan dilaksanakan secara Luring pada,
Tempat :
Tanggal :

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 4


BAB II
KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN

A. PRINSIP UMUM
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus Covid-
19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung, dan mata.
Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
1. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand sanitizer.
Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang
tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
2. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari
kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan
jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi dan
teknis lainnya.
3. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang
lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan
COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya gunakan masker kain
2 lapis.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit
sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko penyakit.
5. Melakukan desinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan dan semua
peralatan secara berkala.
6. Pengaturan jaga jarak.
7. Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar
atau penyediaan hand sanitizer.
8. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di
tempat dan fasilitas umum.
9. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding) Penanganan untuk
mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain berkoordinasi
dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk
melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta
penanganan lain sesuai kebutuhan.

B. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA


1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan menyesuaikan dengan kebijakan
pemerintah dalam hal level PPKM. Dengan demikian lomba dimungkinkan
untuk dilaksanakan secara luring (tatap muka) dengan catatatan penerapan
protokol kesehatan yang ketat.
2. Peserta mengikuti lomba secara luring (tatap muka) dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan;
3. Panitia penyelenggara kegiatan Pentas PAI harus tetap berkoordinasi dengan
semua pihak agar lomba tetap berjalan dengan lancar dan terhindar dari
munculnya klaster kasus baru akibat pelaksanaan Pentas PAI;
4. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisiplinkan dirinya dapat
mengikuti protokol kesehatan sesuai porsi masing-masing.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 5


C. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU
1. Peserta
a. Mengikuti lomba dengan tetap menaati tata tertib Covid 19;
b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba. Jika anak sakit
seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan
OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas;
c. Menggunakan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand
sanitizer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan);
d. Menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget, smartphone, jaringan
internet, peralatan dan perlengkapan kompetisi yang dibutuhkan;
e. Mengikuti prosedur dan proses lomba dengan baik:
1) Daftar
2) Konfirmasi kesiapan mengikuti lomba
3) Melakukan kalibrasi aplikasi (tes/uji coba awal)
4) Mengikuti pelaksanaan lomba
5) Mengkonfirmasi telah terekam semua hasil lomba
6) Mengakhiri lomba
2. Panitia
a. Menjalankan lomba dengan tetap menaati tata tertib Covid 19;
b. Menyerahkan bukti terbebas dari virus covid 19 dengan menyerahkan hasil
rapid tes antigen;
c. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
d. Tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan kegiatan lomba
Pentas PAI Kota Bandung Tahun 2022.
3. Pendamping
a. Membimbing peserta dalam mengikuti lomba dengan tetap menaati tata
tertib Covid 19;
b. Menyerahkan bukti terbebas dari virus covid 19 dengan menyerahkan hasil
rapid tes antigen;
c. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
d. Tetap menjaga protokol kesehatan selama membimbing siswa dalam
mengikuti kegiatan lomba Pentas PAI Kota Bandung Tahun 2023.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 6


BAB III
KETENTUAN DAN MEKANISME LOMBA

A. KETENTUAN UMUM PESERTA


1. Peserta adalah Peserta Didik kelas 1 sampai dengan kelas 5 Sekolah Dasar
perwakilan dari masing-masing kecamatan;
2. Peserta Lomba tidak boleh merangkap lebih dari 1 (satu) mata lomba;
3. Peserta lomba didaftarkan oleh panitia Pentas Kecamatan atau masing-masing
sekolah yang merupakan juara 1 pentas PAI tingkat Kecamatan.

B. TATA TERTIB PESERTA


1. Pendaftaran Peserta paling lambat 3 hari sebelum waktu pelaksanaan lomba;
2. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui link yang disediakan oleh panitia
dengan mengisi biodata dan memasukkan berkas persyaratan pendaftaran:
a) Scan raport terakhir;
b) Surat tugas dari kepala sekolah; dan
c) Foto terbaru;
3. Setiap peserta mengikuti lomba sesuai kesepakatan bersama dan kondisi level
PPKM pada saat tanggal pelaksanaan secara luring. Dilaksanakan dengan tatap
muka langsung dengan catatan seluruh peserta kegiatan baik peserta lomba atau
pendamping mengikuti protokol kesehatan seperti yang telah disebutkan di atas.

C. TATA TERTIB DEWAN JURI


1. Anggota dewan juri ditetapkan berdasarkan surat keputusan Ketua KKG PAI
Kota Bandung;
2. Anggota dewan juri terdiri dari 3 orang (GPAI/Pengawas PAI dan Profesional);
3. Anggota dewan juri bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi juri
dengan penuh rasa tanggung jawab, adil, dan profesional;
4. Anggota dewan juri wajib dan siap diambil sumpah serta memakai tanda
pengenal khusus dari panitia.

D. TATA TERTIB PROTES


1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar norma
dan kriteria;
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh official lomba dari masing- masing
Kecamatan;
3. Protes dapat ditujukan kepada koordinator masing-masing lomba;
4. Protes tidak akan dilayani apabila oleh penonton atau penggembira kecuali
pembimbing atau pendamping masing-masing lomba.

E. TECHNICAL MEETING
Technical Meeting Pentas PAI Kota Bandung, Insyaallah akan dilaksanakan pada:
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :

F. TEKNIS LOMBA
1. Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) putra dan putri
a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang
peserta (putra dan putri) yang merupakan juara 1 Pentas PAI Tingkat
Kecamatan.
b. Maqro. :
1) Q.S. Al Baqarah ayat 21
2) Q.S. Al Baqoroh ayat 183
3) Q.S. Ali Imron ayat 31
Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 7
4) Q.S. Ali Imron ayat 144
5) Q.S. Ali Imron ayat 189
c. Minimal melantunkan tiga buah lagu, dengan Bayati sebagai Lagu Wajib.
diawali dengan bayati dan diakhiri dengan bayati sebagai lagu penutup.
d. Sistem Perlombaan
1) Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut (bergantian putra dan putri);
2) Peserta membacakan sesuai dengan maqro yang dipilih;
3) Waktu yang diberikan maksimal 8 menit.
e. Sistem penilaian

No Bidang Penilaian Penilaian


Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid
a. Makharijul huruf 60 30
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qashr
2 Bidang fashahah wal adab
a. Ahkamul Waqf wal ibtida
b. Muro’atul huruf wal harokat 60 30
c. Muro’atul kalimat wal ayat
3 Bidang Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Kejernihan/kebeningan
c. Kehalusan/kelembutan 40 20
d. Kenyaringan
e. Pengaturan nafas
4 Bidang lagu/Nagmah
a. Lagu pertama & lagu penutup
b. Jumlah lagu
c. Peralihan, keutuhan dan tempo 40 20
lagu
d. Irama dan gaya
e. Variasi
JUMLAH 200 100

Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang
dilakukan, meliputi kesalahan:
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna
dan merusak ketentuan tajwid/qiroat yang sah;
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan
tajwid/qiroat, tetapi tidak merusak makna).
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3) Kesalahan dalam bidang lagu, meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh;
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 8


2. Lomba Cepat Tepat (LCT) PAI beregu, terdiri dari 3 (tiga) orang
a. Peserta adalah siswa siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 (tiga) orang
peserta yang merupakan juara 1 Pentas PAI Kecamatan;
b. Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6;
c. Soal mengacu pada KI dan KD Kurikulum 2013 dan CP Kurikulum Merdeka
sebagai pengembangan Materi PAI ditambah dengan pengetahuan umum
yang ada kaitannya dengan pengetahuan keagamaan;
d. Pembuat soal akan ditentukan panitia;
e. Sistem Perlombaan
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan hanya memberikan skor pada
jawaban yang benar;
2) Peserta dengan skor tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui surat
keputusan dewan juri;
3) Jika ditemukan skor yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan kecepatan peserta mengembalikan lembar jawaban;
4) Peserta diwajibkan membawa gadget yang sudah terisi kuota internet
bilamana regunya masuk ke babak semifinal atau final.

Mekanisme lomba LCT


1. Babak Penyisihan
Soal pada babak Penyisihan terdiri dari soal lemparan dan soal rebutan
a. Soal Lemparan
1) Setiap regu mendapatkan 10 soal;
2) Soal harus dijawab oleh juru bicara;
3) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0;
4) Jawaban tidak diulang;
5) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan;
6) Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang
sempurna atau salah, maka dilempar keregu lain yang lebih dahulu
menekan tombol bel dan dipersilakan oleh juri, dengan pengaturan
skor sebagai berikut:
a. Jawaban benar : 100
b. Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dg porsi jawaban
c. Jawaban salah : dikurangi 50
7) Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel, jika
hal ini dilakukan maka dikurangi 10 poin dan regu yang
bersangkutan tidak perkenankan untuk menjawab;
8) Soal dilempar hanya satu kali;
9) Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak
menjawab dalam waktu 5 detik maka dikurangi 50;
b. Soal Rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 10;
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri;
3) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal
berikutnya;
4) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya;
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab;
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi 100;
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100;
Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 9
8) Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi
maka akan diberikan 3 soal rebutan untuk menentukan regu yang
berhak melanjutkan ke babak semifinal.

2. Babak Semi Final


Soal pada babak semifinal terdiri dari soal lemparan dan soal rebutan.
Dilengkapi dengan :
1. 1 paket game untuk semua regu dalam satu grup;
2. 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid;
3. 1 soal menulis ayat al-qur'an.
a. Soal Lemparan
1) Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
2) Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an
yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
juri, kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban
benar.
3) Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal
ICT tentang hukum tajwid.
4) Ketentuan lain pada soal lemparan di babak semifimal sama dengan
soal lemparan pada babak penyisihan
b. Soal Rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 10;
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri;
3) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal
berikutnya;
4) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya;
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab;
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi 100;
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100;
8) Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar / direbut lagi oleh regu lain;
9) Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal
rebutan untuk menentukan peringkat.

3. Babak Final
Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan. Dilengkapi
dengan :
1. 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu;
2. 10 soal game untuk semua regu;
3. 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid;
4. 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam.
a. Soal lemparan
1) Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
2) Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an
yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
juri, kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban
benar.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 10


3) Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal
ICT tentang hukum tajwid.
4) Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama
Islam.
5) Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal
lemparan pada babak penyisihan dan babak semi final Soal pada
babak lemparan harus dijawab oleh juru bicara;

b. Soal Rebutan
1) Jumlah soal sebanyak 15;
2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri;
3) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan
soal berikutnya;
4) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya;
5) Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab;
6) Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi 100;
7) Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100;
8) Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain;
9) Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal
rebutan untuk menentukan peringkat.

3. Lomba Hifzhul Qur’an surat-surat pendek (Putra dan Putri)


a. Peserta adalah Peserta Didik dari Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta (putra dan putri) yang merupakan juara 1 Pentas PAI
Kecamatan;
b. Materi:
Hafalan Wajib QS. Al-A’la dan hafalan surat pilihan ( Al Fajr – An-Naas).
c. Sistem perlombaan
1) Membaca surat wajib;
2) Menyambung ayat yang dibacakan dewan juri (bobot sama);
3) Melafalkan 1 (satu) surat penuh sesuai perintah dalam soal;
4) Menyambung akhir ayat ke surat berikutnya;
5) Menyebutkan nama surat dari ayat yang dibacakan;
d. Sistem Penilaian
1) Bidang Tajwid, terdiri dari :
a) Makharijul huruf;
b) Sifatul huruf;
c) Ahkamul huruf;
d) Ahkamul mad wal qashr;
e) Tamamul Qira’ah.
2) Bidang fashahah wal adab, terdiri dari :
a) Al waqf wal ibtida’;
b) Adabut tilawah;
c) Tartil.

3) Bidang tahfidz (hafalan), terdiri dari :


a) Mura’atul ayat;
b) Tarkul ayat;
c) Tawaqquf;
Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 11
d) Sabqul lisan;
e) Tarkul huruf awil kalimah;
f) Ziyadatul huruf awil kalimah;
g) Tabdilul kalimah awil harakah;
h) Tabdilul kalimah.

Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Mini
mal
1 Bidang tajwid 50 50
2 Bidang fashahah wal adab 50 50
3 Bidang tahfidz (hafalan) 100 100
JUMLAH 200 100
Keterangan:
Rentang nilai untuk soal nomor 1 dan 2 lebih tinggi dari soal nomor 3
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian tahfidz (hafalan).

4. Lomba Pidato PAI (putra dan putri)


a. Peserta adalah Peserta Didik / Siswa dan siswi Sekolah Dasar yang terdiri
dari 2 (dua) orang peserta (putra dan putri) yang merupakan juara 1 Pentas
PAI Kecamatan.
b. Materi Pidato adalah bertemakan :
1) Mensyukuri nikmat Alloh Swt.;
2) Cinta Tanah Air;
3) Kemuliaan Orang Bertaqwa;
4) Adab kepada kedua orang tua;
5) Adab Kepada Guru;
6) Kebersihan;
7) Memilih teman;
8) Kejujuran.
c. Sistem Perlombaan
1) Peserta tampil berdasarkan nomor undian;
2) Peserta menyerahkan teks pidato kepada dewan juri sebanyak 3 rangkap
3) Waktu penampilan dibatasi 7 – 10 menit /peserta
4) Pidato disampakan tanpa membaca teks dengan bahasa Indonesia.
5) Lomba pidato terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan dan babak
final. Babak final diikuti oleh 6 peserta dengan nilai tertinggi pada babak
penyisihan

d. Sistem Penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Kesesuaian tema dan isi pidato 30 15
2 Sistematika (pembuka, isi, penutup) 30 15
3 Penguasaan Materi 40 20
4 Gaya bahasa 30 15
5 Ekspresi wajah dan kemampuan 30 15
retorika/komunikasi

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 12


6 Ketepatan dan kefasihan dalam 30 15
melafazkan ayat Al-Qur’an atau Hadits
7 Ketepatan waktu 10 5
JUMLAH 200 100
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai
terbesar pada bidang penilaian penguasaan materi.

5. Lomba Kesempurnaan Gerakan dan Bacaan Shalat Fardhu


Berjamaah
a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 orang peserta
(2 putra dan 1 putri) yang merupakan juara 1 Pentas PAI Kecamatan.
b. Materi lomba adalah dengan niat shalat maghrib (tiga rakaat), rakaat
pertama membaca surat Al-Ma’un dan rakaat kedua membaca surat Al-
Lahab.
c. Sistem perlombaan
1) Peserta melaksanakan shalat maghrib secara bergiliran berdasarkan
nomor urut;
2) Peserta dibagi menjadi 2 ruangan, nomor urut 1 - 15 di ruang A, dan
nomor urut 16 - 30 di ruang B;
3) Peserta dengan nilai tertinggi dari setiap ruang berhak mengikuti babak
final;
4) Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam;
5) Sholat dilaksanakan secara sempurna 3 rakaat;
6) Rakaat pertama membaca surat Al-Ma’un dan rakaat kedua membaca
surat Al-Lahab.
7) Dari bacaan awal sampai akhir suara dikeraskan oleh imam.
d. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Kesempurnaan bacaan 100 50
2 Kesempurnaan gerakan 100 50
3 Pakaian 50 25
JUMLAH 250 125
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai
terbesar pada bidang penilaian kesempurnaan bacaan.

6. Lomba Adzan dan Do’a sesudah adzan Khusus bagi putra


a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 1 (satu) orang
peserta putra juara 1 Kecamatan.
b. Maqro : Adzan dan do’a sesudah adzan.
c. Sistem perlombaan
1) Persiapan (sebelum) tampil:
a) Peserta lomba sudah berada di arena lomba 15 menit sebelum acara
dimulai;
b) Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian muslim yang rapi
dan sopan;
c) Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang
bersangkutan;
d) Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah
tiga kali pemanggilan), maka akan dilanjutkan ke nomor berikutnya
dan peserta yang bersangkutan diletakkan terakhir dan apabila

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 13


pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka
peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur;
e) Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin
Koordinator Lomba.
2) Ketika tampil:
a) Peserta diperbolehkan mengucapkan salam baik di awal maupun di
akhir penampilan;
b) Nada lagu yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta lomba;
c) Apabila salah maka tidak ada pengulangan;
d) Pembacaan do’a setelah adzan dengan suara keras/nyaring;
e) Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 8 menit.
d. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid dan Fashohah
a. Tajwid 100 50
b. Makharijul huruf
c. Fashihatul huruf
2 Bidang Irama & Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
100 50
b. Pengaturan nafas
Peralihan,keutuhan dan
tempo lagu
c. Variasi dan penjiwaan/penghayatan
3 Adab, Kerapihan 20 10
4 Pembacaan Do’a sesudah adzan 20 10
JUMLAH 250 130
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing
bidang penilaian;
2) Hasil perolehan nilai tertinggi melalui surat keputusan dewan juri
dinyatakan sebagai Juara;
3) Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang tajwid dan Fashohatul harfy.
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan
yang dilakukan, meliputi kesalahan :
1) Kesalahan dalam bidang tajwid dan fashohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna
dan merusak ketentuan tajwid/qiroat yang sah;
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan
tajwid/qiroat, tetapi tidak merusak makna).
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar;
b. Suara pecah;
c. Suara parau; dan
d. Suara lemah.
3) Kesalahan dalam bidang lagu, meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh;
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 14


7. Lomba Kaligrafi (putra dan putri)
a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang
peserta (putra dan putri) yang merupakan juara 1 Kecamatan.
b. Materi Kaligrafi adalah Surat Al-Ma’un (melihat teks).
c. Jenis tulisan “Khat Naskhi”.
d. Sistem perlombaan.
1) Peserta membuat kaligrafi secara bersamaan pada kertas yang telah
disediakan oleh panitia dengan ukuran A3;
2) Waktu dibatasi paling lama 240 menit;
3)Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis (spidol kecil warna
hitam), tidak diperkenankan menggunakan pulpen kaligrafi.
4) Variasi ornament bebas baik motif maupun media tulis, namun tidak
diperbolehkan menggunakan alat cetak.
e. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Ketetapan Kaidah Tulisan 100 50
2 Kebersihan, Keindahan Penulisan 50 25
3 Keserasian Warna & Ornamen (variasi) 50 25
JUMLAH 200 100
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai semua bidang penilaian;
2)Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri)
ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
3)Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian ketepatan kaidah tulisan.

8. Lomba Qasidah Rebana


a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar kelas 3 sampai dengan kelas 5;
b. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri 1 grup untuk
masing- masing kecamatan, dengan jumlah minimal 9 orang dan
maksimal 12 orang (Laki-laki atau Perempuan/tidak boleh campuran);
c. Dalam satu grup hanya dengan 1 vokalis;
d. Kreativitas opening dan closing tidak masuk ke dalam penilaian lomba;
e. Materi : Judul Lagu Wajib : Yassir lana
(https://www.youtube.com/watch?v=QeKRu7HLvvY)
: Judul lagu Final : Subuh Kesiangan
(https://www.youtube.com/watch?v=xAzlKs5fIaA);
f. Sistem perlombaan
1) Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut;
2)Peserta menyanyikan lagu wajib “Yassir lana”
(https://www.youtube.com/watch?v=QeKRu7HLvvY);
3) Enam peserta terbaik masuk ke babak final dengan membawakan lagu
“Subuh Kesiangan”;
4) Lomba menggunakan alat musik rebana.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 15


g. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
I Vocal
1 Kualitas vocal 100 50
2 Ketetapan nada 100 50
3 Artikulasi 50 25
4 Improvisasi 50 25
5 Penghayatan (ekspresi) 50 25
6 Penghayatan (ekspresi) 50 25
II Instrumen
1 Teknik pukulan 100 50
2 Kreasi pukulan 100 50
3 Kekompakan dan harmonisasi musik 50 25
III Penampilan
1 Busana 50 25
2 Kekompakan koor 100 50
3 Kekompakan gerakan, pola lantai 50 25
JUMLAH 800 400
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai keseluruhan bidang
penilaian;
2)Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri)
ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
3)Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang penilaian kualitas vokal.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 16


BAB IV
PENENTUAN JUARA

A. Ketentuan Umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan berdasarkan
jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima trophy dan
sertifikat sebagai juara panitia penyelenggara;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing-masing
mata lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak
menerima trophy dan sertifikat sebagai juara panitia Penyelenggara.

B. Penentuan Juara Umum.


1. Penentuan juara umum didasarkan pada perolehan juara 1 dari masing- masing
lomba;
2. Jika jumlah juara 1 sama maka dilihat dari jumlah perolehan juara ke 2 dan
seterusnya.

C. Keputusan Akhir Dewan Juri.


1. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat tetap selama
kondisi pengawasan melalui protes tidak membuktikan lain;
2. Penentuan juara mata lomba dan juara umum ditetapkan melalui rapat dewan
juri;
3. Jika keputusan dewan juri telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka digugurkan setelah beberapa pertimbangan,
bukti-bukti otentik hasil sidang panitia yang dipimpin oleh ketua panitia.

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 17


BAB V
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas)


Pendidikan Agama Islam tahun 2023 secara luring atau langsung ditentukan oleh
semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan seleksi secara jujur, tertib,
teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Oleh sebab itu, semua
pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai di atas dan terlibat aktif mendukung
keberhasilan kegiatan Pentas PAI mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat Kota Bandung.
Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan dapat dipahami oleh panitia dan semua
pihak yang terkait agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga
tercapai hasil secara optimal. Selanjutnya, jika dalam petunjuk pelaksanaan ini terdapat
kekeliruan redaksional maupun operasional kami mohon agar pada saat pertemuan
teknis (Sosialisasi Juknis), klarifikasi yang berkenaan dengan petunjuk pelaksanaan
kegiatan ini dapat disampaikan. Akhirnya, kami berharap semoga Allah SWT. meridhoi
ikhtiar kita bersama. Aamiin.

Bandung, Desember 2022


Panitia Pentas PAI
Kota Bandung

Petunjuk Teknis Pentas PAI Tingkat Kota Bandung Tahun 2023 18

Anda mungkin juga menyukai