Anda di halaman 1dari 4

MAPSI SMP PELITA AL-QUR’AN WONOSOBO

May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat
Allah SWT yang senantiasa memberi nikmat serta karunia-Nya sehingga kita semua dapat
berkumpul bersama dalam majlis taklim ini.

Kedua kalinya shalawat serta salam marilah kita curahkan kepada baginda Nabi kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang
benderang.

Yang kami hormati para alim ulama, para habaib, para masyaikh, kiai, para pini sepuh serta
bapak/ibu hadirin. Juga tak lupa kepada teman-teman semua yang sudah hadir dalam acara ini
semoga dapat pahala dari Allah subhanahu wataala.

Pada kesempatan yang mulia ini izinkan kami membahas tentang santri millennial dalam
menghadapi revolusi industri 4.0.

Ayyuhal ikhwah rahimakumullah

Maaf ya, saya tidak mau menceramahi orang yang sudah tua karena pasti gak paham, hehehe
maaf guyon tak usah diambil hati. Saya hanya ingin mengajak kepada segenap generasi santri
millennial, wih santri millennial, apa itu? cari sendiri di google banyak!

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!

Wahai santri generasi millennial, teknologi dengan cepatnya sudah mengubah pola hidup kita.
Bila para pendahulu kita sangat bergantung pada alam, kini banyak hal bisa kita lakukan hanya
dengan satu alat saja yaitu android atau yang sejenis.

Hari ini orang yang memiliki teknologi paling cepat akan mengendalikan pihak lain. Maka tidak
berlebihan bila banyak negara memberi dukungan pengembangan teknologi sebagai sarana
memenangkan persaingan dengan negara lain. Benar apa tidak? yang keras, benar apa tidak?

Sekarang pertanyaannya saudara. Sampai dimanakah kemampuan teknologi negeri kita untuk
dapat bersaing dengan negara lain?
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!

Ayyuhal ikhwah wal akhwah rahimakumullah

Wahai saudaraku, apakah kalian sudah pernah mendengar revolusi industri 4.0? dengan apa
belum? Yang kompak! Dengar apa belum?

Saya mau tanya lagi saudara! Apakah saudara punya android, punya paketan internet, punya
facebook, twitter, instagram, whatsapp?

Ya itulah buah dari revolusi industri 4.0.

Dengan teknologi informasi digital, dunia sudah berubah menjadi desa global sehingga apa pun
yang terjadi di satu bagian dunia, bisa kita dengan mudah mengetahui kejadian itu yang penting
punya paket internet.

Bukan hanya itu saudara-saudara, sekarang tengah berlangsung upaya pengembangan dari
teknologi digital saat ini menjadi teknologi kecerdasan buatan (artifisial intelegence). Apa itu?
yaitu membuat sistem komputer atau mesin bisa mengerjakan sesuatu tanpa diperintah manusia.
Para ahli mengkategorikan hal ini sebagai bagian dari revolusi industri 4.0.

Sudah tahu sejarahnya revolusi industri?

#1.0 Revolusi mesin uap

Sejarah revolusi industri dimulai dari 1.0 ketika mesin uap ditemukan yang pada akhirnya
memunculkan mesin-mesin untuk produksi yang menggantikan tenaga manual manusia.

#2.0 Revolusi industri listrik

2.0 terjadi saat muncul tenaga listrik dengan produksi massal dan standarisasi mutu.

#3.0 Revolusi industri komputer

3.0 berjalan saat muncul komputer dan otomatisasi

#4.0 Revolusi industri digitalisasi

4.0 yang ditandai dengan digitalisasi manufaktur akibat dari kekuatan komputasi dan
konektivitasnya serta kecerdasan buatan. Salah satu produknya adalah internet of thing, yang
mana segala sesuatu dikerjakan secara otomatis.

Fahimtum guys!!!
Jadi kita sekarang ini berada di revolusi 4.0 ini.

Bagaimana cara kerja industri 4.0 ini?

Pada saat kita mencari sesuatu di internet atau di pencarian google itu, sebenarnya algoritma
internet akan memberikan informasi yang paling kita cari sesuai dengan sejarah penelusuran kita
di internet sebelumnya.

Di media sosial facebook misalkan, kita selalu diingatkan akan peristiwa-peristiwa pribadi atau
keluarga yang penting, seperti ulang tahun, pernikahan atau sejarah pertemanan. Betul apa tidak?
yang nyaring, betul apa tidak?

Bahkan media sosial facebook itu mampu mendeteksi foto yang merupakan teman kita dan
mengirimkan pesan agar memberi komentar atau menandai.

Oleh karenanya, kita sebagai santri tidak cukup hanya belajar ilmu agama saja melainkan ilmu
yang dibutuhkan hari ini juga wajib dipelajari. Hal ini seiring dengan apa yang diajarkan Kitab
Taklimul mutaalim sewaktu kita masih di pesantren:

Bagi pelajar, dalam masalah ilmu hendaklah memilih mana yang terbagus dan dibutuhkan
dalam kehidupan agamanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang.

Karenanya sewaktu kita masih di pesantren, kita dididik agar tafaqquh fid dîn, juga dituntut
untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Bukan hanya bagi mereka yang akan akan terjun dalam berbagai profesi selain bidang
keagamaan, bahkan, bagi mereka yang akan menekuni dunia dakwah dan pengembangan Islam
pun, pemahaman akan teknologi dan pemanfaatannya dalam media dakwah juga sangat penting.

Jadi kalian neh, kalau lihat facebook sekarang, banyak para dai, kiai, sutadz yang mulang ngaji
lewat live facebook. Keren kan!!! Ya disitulah manfaat revolusi industri 4.0.

Masih mau lanjut? Apa cukup sekian saja? Lanjut apa tidak? Yang keras, lanjut apa tidak? Sudah
jam barapa ini?

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad!!!

Madharat industri 4.0

Di balik semua manfaat dan kelebihan yang disematkan pada teknologi canggih, terselip
beragam dampak buruk yang mengancam siapa saja yang lengah.
Berikut beberapa contoh dampak buruk dari internet guys!

Pertama: Kita bebas melakukan apa saja di industri 4.0 ini, mau lihat film fulgar ada, mau lihat
cara nipu orang supaya berhasil ada juga, mau tahu cara ngambil uang di mesin ATM juga ada.

Kedua: Nyebarnya konten hoax. Ini juga merupakan dampak dari kebebasan dunia internet
sekarng. Mak tak ayal, kita sering mendapatkan konten profokatif yang tak bertuan viral di dunia
maya. Dan masih banyak dampak negatif linnya.

Kesimpulan:

Jadi internet itu ibarat pisau, tergantung mau digunakan untuk apa oleh pemiliknya. Maka untuk
mengukur orang itu baik atau buruk bisa dilihat dari cara dia berselancar di dunia maya.

Pesan:

Mari manfaatkan revolusi industri 4.0 ini untuk hal yang positif. Hindari hal-hal negatif yang
dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Sekian dari kami. Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan dalam peti. Bila ada kata yang
salah jangan simpan dalam hati.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh!!!


(*)

Penulis: Musa

Editor: Muweil

Anda mungkin juga menyukai