Anda di halaman 1dari 31

50

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan awal yang dihadapi anak dalam

kegiatan pembelajaran tentang membaca surat An-Nasr. Serta berbagai

faktor penyebab munculnya permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan

serangkaian tindakan guna mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan

jalan melakukan perbaikan terhadap pembelajaran.

1. Deskripsi Pra Siklus

Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah hasil

Analisis dan refleksi pada keadaan awal pembelajaran membaca surat

An-Nasr. Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa dalam

penelitian ini subjeknya adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri I

Gelumbang yang berjumlah 27 orang siswa terdiri dari 14 siswa dan 13

siswi. Dengan mata pelajaran PAI materi membaca surat An-Nasr. Sebelum

pebaikan hasil belajar siswa dilakukan, maka dilaksanakan pra tindakan

terlebih dahulu yang dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2015, yaitu

dengan tahapan sebagai berikut :


51

a. Tahapan Perencanaan

Pada tahap awal, guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

dengan materi membaca surat An-Nasr. Ternyata dalam

menyampaikan materi pembelajaran tanpa menggunakan metode

Make a Match sebagian anak kurang aktif dan hal ini juga dapat dilihat

dari nilai yang diperoleh dari hasil belajar siswa.

b. Tahap pelaksanaan

Dari hasil penilaian tes bacaan surat An – Nasr yang di berikan Guru

ternyata hasil belajar anak belum memuaskan, karena dari 27 anak

yang mengikuti pembelajaran belum mendapat nilai yang sesuai

dengan KKM dan hanya mendapat nilai rata-rata 58,2.

Dibawah ini penulis sajikan data hasil siswa:


Tabel 1
Data Hasil
Kelas IV SD Negeri I Gelumbang Pada Pra Siklus

Aspek yang dinilai


Melafalkan Menerapka Meng Meng Meny
surat An- n hukum artika hafal alin
N Nama Nasr dengan bacaan n surat ayat nilai K Ket
o harakat dan yang ada surat An- dan K un
makhroj pada surat An- Nasr kalim M tasa
yang benar An-Nasr Nasr at n
dalam
Al-
Qur’a
n
1 M.Aidil 10 10 15 15 15 65 70 TT
2 Merianda 5 5 10 15 15 50 70 TT
3 M Jefri 5 5 10 15 15 50 70 TT
4 Agus Rio 6 6 12 16 15 65 70 TT
5 Ledi Febrianty 10 6 12 15 15 58 70 TT
6 Lis Meini 5 5 5 10 10 35 70 TT
7 Putra Kurniawan 12 10 16 16 16 70 70 T
8 Melisa 5 5 5 15 15 45 70 TT
52

9 M.Ananda 10 15 15 15 15 70 70 T
10 Naila Zeni 5 5 5 15 15 40 70 TT
11 R. Waminata 10 10 15 15 15 65 70 TT
12 Eka Nurul 10 10 15 15 15 65 70 TT
13 Indi Diansyah 7 5 10 15 15 52 70 TT
14 Thania Adinda 7 5 10 20 20 52 70 TT
15 Sundasah 10 10 15 10 17 72 70 T
16 Ibnu Fadli 2 2 10 20 10 27 70 TT
17 Dian Safitri 15 15 20 15 17 82 70 T
18 Danu Prayoga 10 10 15 15 15 65 70 TT
19 Latifah 10 10 15 15 15 65 70 TT
20 Ariyanto 10 10 10 15 15 65 70 TT
21 Nia Rmadani 5 5 10 15 10 40 70 TT
22 Andika 5 5 10 15 10 40 70 TT
23 Putri 5 5 15 15 15 55 70 TT
24 Bahransyah 10 10 15 15 15 65 70 TT
25 Putra Satria R. 10 10 20 20 15 75 70 T
26 Juwita Mala Sari 10 10 15 15 15 65 70 TT
27 M.Fatih 10 10 20 20 15 70 70 T
Jumlah nilai 179 194 401 389 415 1572
Nilai rata-rata 6,62 7,185 14,85 14,40 15,37 58,22
Nilai tertinggi 15 15 20 20 20 75
Nilai terendah 2 2 5 15 10 27

KET

1. Melafalkan surat An-Nasr sesuai dengan makhroj dan huruf : 20


langsung
2. Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 20
langsung
3. Mengartikan surat An-Nasr : 20
langsung
4. Menghafal surat An-Nasr : 20
langsung
5. Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 20
terlampir

Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca surat

An–Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr sesuai dengan

makhroj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 179 dengan nilai rata-rata

kelas 6,62 kemudian yang dinilai menerapkan hukum bacaa surat An-Nasr
53

sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 194 dengan nilai rata-rata kelas

7,185, kemudian yang dinilai mengartikan surat An - Nasr sebanyak 27

anak mendapat bobot nilai 330 dengan nilai rata-rata 12,22, kemudian

yang dinilai menghafal surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot

nilai 401 dengan nilai rata-rata 12,22, kemudian yang dinilai menyalin

ayat dan kalimat Al-Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 389

dengan nilai rata-rata 14,40 Dari data diatas yang memenuhi standar KKM

(70) dapat diketahui hanya 6 anak dari 27 anak, 21 anak belum berhasil atau

tidak tuntas. Setelah dari tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi

prosentase keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini

Tabel 2
Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa
Berdasarkan KKM Pada Keadaan Pra Siklus
Rentang nilai Frekuensi Prosentase Ket
30-40 6 22,22 Tidak tuntas
50-60 15 55,55
70-80 6 22,22 Tuntas
90-100
Jumlah siswa 27 100 %
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai

rentang yang mendapat nilai 30-40 berjumlah 6 anak atau 22,22 %, yang

mendapat nilai 50 - 60 berjumlah15 siswa atau 55,55 %, yang mendapat

rentang nilai 70-80 berjumlah 6 orang atau 22,22 %, Sementara yang

mendapat rentang nilai dari rentang nilai 90-100 tidak ada (0).
54

Grafik 1
Keadaan Nilai Siswa Dalam Materi Membaca Surat An-Nasr
Pada Keadaan Pra Siklus

100
80
60 Ea
st
40
We s t
20
0
No rh
t
1
st 3 rd
Qtr Qtr

15 15

10
Rentang nilai
5 6 6

0
0
30-40 50-60 70-80 90-100

Pada pra siklus dapat dilihat nilai siswa yang mendapat rentang nilai

30-40 berjumlah 6 orang, yang mendapat rentang nilai 50-60 berjumlah 15

orang, yang mendapat rentang nilai 70-80 6 orang, sedangkan yang

mendapat rentang nilai 90-100 tidak ada, jadi dapat dikatakan belum berhasil

mencapai tujuan yang diharapkan sedangkan KKM adalah 70, jadi baru 22,22

% yang berhasil, sedangkan yang belum mencapai KKM 77,78 %.

c. Tahap Observasi

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti

dibantu oleh kolabolator di peroleh data sebagai berikut :


55

Tabel 3
Penilaian Observasi Anak Selama Pembelajaran
Pada Pra Siklus
NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Salam
2 Mengajak berdo’a
3 Appersepsi
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 1. Guru mengawali mengajak denga membaca
Bismillah
2. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membaca kartunya masing-masing
3. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
mencari pasangan kartunya pada kelompok
lain
4. setelah dapat pasangan kartunya terus dicek
oleh tm penilai apakah kartunya sudah benar
pasangannya
5. Guru mengulang kembali sampai anak-anak
betu-betul bisa
6. Akhiri dengan membaca Alhamdulillah
7. Guru sembari melakukan observasi dan
monitoring terhadap tindakan siswa
8. Guru memberi skor atau nilai pada setiap
siswa dan memasukkan dalam daftar nilai
yang telah disiapkan
6 Memberikan pertanyaan
7 Memberikan penghargaan
8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa
9 Menyimpulkan materi pembelajaran
10 Menutup pelajaran
56

Penjelasan dari data observasi penilaian guru diatas adalah Salam

dan mengajak siswa berdo’a dilakukan, sementara appersepsi dan

menjelaskan tujuan pembelajaran tidak dilakukan. Pada tahap inti melalui

metode Make a Match, sama sekali tidak dilakukan karena observasi

tersebut dilakukan belum menggunakan metode tersebut. Kemudian pada

kegiatan akhir pembelajaran yakni memberikan pertanyaan, memberikan

penghargaan, menyimpulkan materi pembelajaran, tidak dilakukan

sementara melakukan tes terhadap masing-masing siswa dan menutup

pelajaran dilakukan.

Dengan demikian proses pembelajaran pada pra siklus bisa dikatakan

belum berhasil. Oleh sebab itu peneliti berupaya melakukan perbaikan

pembelajaran pada siklus 1 untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang

baik dan memuaskan.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan refleksi awal di temukan penyebab terjadinya

rendahnya hasil belajar siswa dalam membaca Surat An-Nasr yaitu

belum adanya metode atau media pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Akibatnya siswa memperoleh hasil belajar rendah, oleh
57

karena itu memerlukan semacam upaya dari guru untuk meningkatkan hasil

belajar. Pada tahap awal refleksi ditemukan bahwa setelah observasi yang

diamati kolabolator bahwa peneliti dalam mengajar belum efektif karena

beberapa aspek dalam skenario pembelaran belum dilakukan.

2. Deskripsi siklus I

a. Perencanaan

Pada perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat atau

instrument penelitian yang yerdiri dari rencana pelaksanaan

pembelajaran siklus 1, dan secara rinci sebagai berikut :

1) .Menyiapkan media Make a Match, ( terlampir )

2).Menyiapkan format penskoran kemampuan membaca surat

An-Nasr

3).Menyiapkan silabus dan RPP ( terlampir )

4).Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan murid (terlampir)

b. Pelaksanaan

Pada tangga 16 Maret 2015 telah dilakukan kegiatan

pembelajaran PAI Materi membaca surat An - Nasr kelas IV

SDN I Gelumbang, dengan langkah-langkah pelaksanaan atau

skenario tindakan sebagai berikut :

1).Pendahuluan. Yakni pembukaan pembelajaran

2).Kegiatan inti yakni kegiatan proses belajar mengajar

menggunakan media pembelajaran Make a Match ;


58

a). Awali dengan membaca Basmalah

b). Guru menjelaskan kepada siswa apa yang harus dikerjakan

c). Guru membagikan kartu kepada siswa

d). Instruksikan kepada siswa untuk memperlihatkan kartunya

e). Siswa mencari pasangan kartunya ada dimana

f). Jika sudah dapat berikan pada tim penilai apakah sudah

tepat pasangan kartunya

g). Berlatih terus sampai bisa

h). Akhiri dengan mengucapkan Alhamdulillah

i). Guru sembari melakukan observasi dan monitoring

terhadap tindakan siswa.

j). Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan

memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan

k). Penutup. Guru menutup pelajaran

Guru menyimpulkan pelajaran dan pelajaran di akhiri dengan do’a

akhir belajar. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan

metode Make a Match kemudian dilakukan tes. Hasil tes tersebut adalah

sebagai berikut:
59

Tabel 4
Data Hasil
Kelas IV SD Negeri I Gelumbang Pada Siklus I
Aspek yang dinilai
Melafalkan Menerapkan Mengarti Menghaf Menyalin
surat An- hukum kan al surat ayat dan
No Nama Nasr dengan bacaan yang surat An-Nasr kalimat nilai KK Ketu
harakat dan ada pada An-Nasr dalam Al- M n
makhroj surat An- Qur’an tasa
yang benar Nasr n
1 M.Aidil 10 10 15 15 15 65 70 TT
2 Merianda 5 5 15 15 15 55 70 TT
3 M Jefri 5 5 15 15 15 55 70 TT
4 Agus Rio 10 6 15 16 15 67 70 TT
5 Ledi Febrianty 15 10 15 15 15 70 70 T
6 Lis Meini 5 5 15 10 15 50 70 TT
7 Putra Kurniawan 12 10 16 16 16 70 70 T
8 Melisa 5 5 15 15 15 55 70 TT
9 M.Ananda 10 15 15 15 15 70 70 T
10 Naila Zeni 5 5 15 15 15 50 70 TT
11 Rahardi Waminata 15 10 20 20 15 80 70 T
12 Eka Nurul 10 10 15 15 15 65 70 TT
13 Indi Diansyah 15 10 15 15 15 70 70 T
14 Thania Adinda 7 5 15 20 20 67 70 TT
15 Sundasah 15 10 15 18 17 75 70 T
16 Ibnu Fadli 12 10 20 15 15 72 70 T
17 Dian Safitri 15 15 15 20 20 85 70 T
18 Danu Prayoga 15 15 15 20 15 80 70 T
19 Latifah 10 10 15 15 15 65 70 TT
20 Ariyanto 10 10 15 15 15 70 70 T
21 Nia Rmadani 15 5 15 15 15 50 70 TT
22 Andika 10 10 20 20 20 80 70 T
23 Putri 5 5 15 15 15 55 70 TT
24 Bahransyah 10 10 15 15 15 65 70 TT
25 Putra Satria Redo 10 10 20 20 20 80 70 T
26 Juwita Mala Sari 10 12 20 20 15 72 70 T
27 M.Fatih 10 10 20 20 15 70 70 T

Jumlah nilai 241 243 436 445 433 1606


Nilai rata-rata 8,92 9,00 16,1 16,48 16,03 59,44
Nilai tertinggi 15 15 20 20 20 85
Nilai terendah 5 5 15 15 15 35

Ket :1. Melafalkan surat An-Nasrsesuai dengan makhroj dan huruf : 20


langsung
2. Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 20
langsung
3. Mengartikan surat An-Nasr : 20
landsung
1. Menghafal surat An-Nasr : 20
langsung
2. Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 20
terlampir
60

Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca surat

An–Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr sesuai

dengan makhroj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 241 dengan nilai

rata-rata kelas 8,92 kemudian yang dinilai menerapkan hukum bacaan surat

An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 243 dengan nilai rata-rata

kelas 9,00 kemudian yang dinilai mengartikan surat An-Nasr sebanyak 27

anak mendapat bobot nilai 436 dengan nilai rata-rata 16,1, kemudian yang

dinilai menghafal surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai

445 dengan nilai rata-rata 16,48, kemudian yang dinilai menyalin ayat dan

kalimat Al-Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 433 dengan nilai

rata-rata 16,03 Dari data diatas yang memenuhi standar KKM (70) dapat

diketahui hanya 14 anak dari 27 anak, 13 anak belum berhasil atau tidak

tuntas. Setelah dari tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi prosentase

keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini :


61

Tabel 5
RekapitulasiProsentase Keberhasilan siswa
Berdasarkan KKM Pada Keadaan Siklus I
Rentang nilai Frekuensi Prosentase Ket
30-40 - - -
50-60 13 48,148 Tidak Tuntas
70-80 14 51,852 Tuntas
90-100 - - -
Jumlah siswa 27 100%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai

rentang nilai 30-40 berjumlah 0 anak atau 0 %, yang mendapat nilai dari

rentang 50-60 berjumah 13 orang atau 48,148 %, yang mendapat nilai dari

rentang nilai 70-80 berjumlah 14 orang atau 51,852 % sementara yang

mendapat nilai dari rentang nilai 90-100 tidak ada atau 0%.

Grafik 2
Keadaan Nilai Siswa Pada Keadaan Siklus I

14 13 14
12
10
8
6 rentang nilai
4
2
0 0
0
30-40 50-60 70-80 90-100

Pada siklus ke I anak yang mendapat rentang nilai 30-40 sudah tidak

ada, yang mendapat rentang nilai 50-60 berjumlah 13 orang, yang mendapat
62

rentang nilai 70-80 berjumlah14 orang, yang mendapat rentang nilai 90-100

belum ada, jadi keberhasilan disini baru mencapai 14 orang dari jumlah siswa

27 orang, atau baru mencapai 51,852 %. Dengan demikian target

keberhasilan belum tercapai.

c. Observasi

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti

dibantu kolabolator diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 6
Penilaian Observasi Anak Selama Pembelajaran
Pada Siklus I

NO Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa


Ya Tidak
1 Bertanya 3 24
2 Menjawab pertanyaan guru 2 26
3 Mmenanggapi guru 2 26
4 Memperhatikan/mendengarkan 15 12
guru

Dari data Observasi penilaian anak tersebut diatas dapat dilihat

bahwa, sudah ada 3 anak yang bertanya dari 27 anak atau 60% yang

bertanya pada guru sementara yang lainnya tidak, kemudian 2 siswa

menjawab pertanyaan guru, kemudian 2 siswa menanggapi guru,


63

sedangkan 12 siswa tidak dan terakhir 15 siswa memperhatikan guru yang

lainnya tidak. Dengan demikian aktifitas pembelajaran siswa sudah

berlangsung baik namun masih dalam katagori siswa belum sepenuhnya aktif

sehingga perlu didorong lagi oleh guru seperti memberi penguatan bagi

siswa yang belum aktif tersebut.


64

Tabel 7
Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran
Pada Siklus I

NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Salam
2 Mengajak berdo’a
3 Appersepsi
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 1. Guru mengajak mengawali membaca Bismillah
2. Guru menginstruksikan kepada siswa dengan
melihat kartu yang sudah ada potongan surat An-
Nasr.
3. Guru melafalkan bacaan surat An-Nasrdan siswa
mengikutinya berulang-ulang
4. Guru menyuruh siswa mencari pasangan surat An-
Nasr pada kelompok lain.
5. Tim penilai melihat apakah sudah tepat
pasangannya atau belum
6. Kemudian tim penilai akan diganti menjadi
kelompok pencari jawaban kartu
7. Kemudian kelompok pencari jawaban akan mencari
pasangan nya yang benar
8. Tim penilai melihat apakah pasangan nya sudah
benar
9. Guru sembari melakukan observasi dan monitoring
terhadap tindakan siswa
10. Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan
memasukkan dalam daftar nilai yang telah
disiapkan .

6 Memberikan pertanyaan
7 Memberikan penghargaan
8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa
9 Menyimpulkan materi pembelajaran
10 Menutup pelajaran
65

Penjelasan dari data observasi penilaian guru di atas adalah

Salam dan mengajak siswa berdo’a di lakukan, sementara Appersepsi dan

menjelaskan tujuan pembelajaran juga sudah dilakukan guru.

Pada tahap kegiatan inti melalui metode Make a Match, semua

scenario telah dilakukan.Kemudian pada tahap akhir pembelajaran yakni

memberikan pertaanyaan melakukan tes terhadap masing-masing siswa

dan menutup pelajaran dilakukan. Tetepai pada kegiatan memberikan

penghargaan dan menyimpulkan materi pembelajaran belum dilakukan.

Artinya pada perbaikan selanjutnya semua kegiatan dalam skenario

pembelajaran diatas sudah mesti dilakukan semua.

Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus I ini sudah

mengarah keperbaikan dan mendekati keberhasilan walaupun belum

memuaskan atau maksimal dan belum sesuai dengan nilai yang diharapkan.

Karena dirasa belum mencapai nilai yang sangat memuaskan sesuai

yang diharapkan peneliti, maka itu peneliti berupaya melakukan perbaikan

pembelajaran kembali pada siklus ke II untuk meningkatkan hasil belajar

siswa yang lebih baik dan memuaskan.


66

d. Refleksi

Berdasarkan refleksi siklus I ditemukan bahwa pembelajaran

berkembang sesuai harapan hasil belajar anak dalam pembelajaran yaitu

adanya metode pembelajaran Make a Match yang dapat meningkatkan hasil

belajar anak. Dengan ini anak memperoleh nilai berkembang sesuai harapan

hasil belajar oleh karena itu memerlukan semacam upaya lebih dalam lagi

dari guru untuk bisa lebih tinggi meningkatkan hasil belajar anak.

Pada refleksi siklus I ini setelah melakukan observasi yang diamati oleh

kolaborator bahwa peneliti dalam mengajar ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan oleh guru yakni : guru peneliti sebaiknya memberikan perhatian

lebih kepada masing-masing siswa terhadap aktifitas pembelajaran karena

jumlah siswa yang banyak dikelas membuat guru harus ekstra keras dalam

menjaga kegaduhan kelas. Walaupun masih ada sebagian anak yang belum

bisa membaca surat An-Nasr sesuai nilai yang mereka dapat namun secara

umum telah terjadi peningkatan hasil belajar apabila dibandingkan dengan

kondisi awal sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran nilai rata-rata siswa

hanya 56,3% sementara pada siklus I atau tindakan I sebesar 67,7.


67

3. Deskrepsi Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat atau instrument

penelitian yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus 2. Soal

tes serta menyiapkan materi atau bahan tentang materi.

1) Menyiapkan media Make a Match ( terlampir)

2) Menyiapkan Silabus dan RPP(terlampir)

3) Menyiapkan pedoman onservasi untuk siswa (terlampir)

b. Pelaksanaan

Pada tanggal 23 Maret 2015 telah dilakukan kegiatan pembelajaran

mata pelajaran PAI Materi kemampuan membaca surat An-Nasr dikelas IV

SD Negeri I Gelumbang, dengan langkah-langkah pelaksanaan atau skenario

tindakan sebagai berikut :

1). Pendahuluan. Yakni pembukaan pembelajaran, mengajak berdo’a,

apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.

2). Kegiatan inti yakni kegiatan proses belajar mengajar menggunakan

metode pembelajaran Make a Match ;


68

a). Awali dengan membaca Bismillah

b). Instruksikan kepada siswa untuk melihat kartunya dan mencari

pasangannya yang ada pada kelompok lain

c). Setelah dapat periksa kembali apakah sudah benar kartunya

d). Kemudian serahkan kepada tim penilai untuk diperiksa

kebenarannya.

e). Selanjutnya tim penilai yang akan menjadi pencari jawaban kartu

f). Kemudian kelompok yang lain akan menjadi tim penilai

g). Akhiri dengan membaca Alhamdulillah

h). Guru sembari melakukan observasi dan monitoring terhadap

tindakan siswa

i). Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan

memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan

k). Penutup. Guru menutup pelajaran, memberikan pertanyaan,

melakukan tes menutup pelajaran dilakukan, memberikan

penghargaan dan menyimpulkan materi.


69

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

Make a Match kemudian di lakukan tes. Hasil tes tersebut adalah sebagai

berikut.

Tabel 8
Data Tes Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Siklus II

Aspek yang dinilai


Melafalkan Menerapkan Mengartikan Menghafal Menyalin
surat An- hukum surat An- surat An- ayat dan
No Nama Nasr dengan bacaan yang Nasr Nasr kalimat nilai KKM Ketun
harakat dan ada pada dalam tasan
makhroj surat An- Al-
yang benar Nasr Qur’an

1 M.Aidil 10 10 15 20 20 75 70 T
2 Merianda 10 5 15 20 20 70 70 T
3 M Jefri 5 5 20 20 20 70 70 T
4 Agus Rio 5 10 20 20 20 75 70 T
5 Ledi Febrianty 10 5 20 20 20 75 70 T
6 Lis Meini 10 10 15 15 20 70 70 T
7 Putra Kurniawan 10 10 20 20 20 80 70 T
8 Melisa 10 5 15 15 15 60 70 TT
9 M.Ananda 10 10 20 20 20 80 70 T
10 Naila Zeni 10 10 15 15 20 70 70 T
11 Rahardi Waminata 10 5 20 20 20 85 70 T
12 Eka Nurul 10 10 15 20 20 75 70 T
13 Indi Diansyah 10 10 15 20 15 70 70 T
14 Thania Adinda 10 5 15 20 20 70 70 T
15 Sundasah 15 10 20 20 20 85 70 T
16 Ibnu Fadli 5 5 20 20 20 70 70 T
17 Dian Safitri 15 15 20 20 20 90 70 T
18 Danu Prayoga 10 5 20 20 20 75 70 T
19 Latifah 10 10 15 20 20 75 70 T
20 Ariyanto 10 10 15 20 20 75 70 T
21 Nia Rmadani 5 5 15 15 10 50 70 TT
22 Andika 10 10 20 20 20 80 70 T
23 Putri 10 5 20 20 15 70 70 T
24 Bahransyah 10 10 15 20 20 75 70 T
70

25 Putra Satria Redo 15 15 20 20 20 90 70 T


26 Juwita Mala Sari 10 10 15 20 20 75 70 T
27 M.Fatih 10 10 20 20 20 80 70 T

Jumlah nilai 265 225 475 520 515 2015


Nilai rata-rata 9,81 8,33 17,59 19,25 19,74 74,62
Nilai tertinggi 15 15 20 20 20 90
Nilai terendah 5 5 15 15 10 50

Ket 1. Melafalkan surat An-Nasrsesuai dengan makhroj dan huruf : 20


2.Menerapkan hukum bacaan yang ada pada surat An-Nasr : 20
3.Mengartikan surat An-Nasr : 20
4.Menghafal surat An-Nasr : 20
5.Menyalin ayat dan kalimat dalam Al-Qur’an : 20

Dari data hasil belajar siswa tentang kemampuan membaca surat

An – Nasr, yang dinilai kemampuan melafalkan surat An-Nasr sesuai

dengan makhroj dan huruf 27 anak dengan bobot nilai 265 dengan nilai

rata-rata kelas 9,81 kemudian yang dinilai menerapkan hukum bacaa surat

An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 225 dengan nilairata-rata

kelas 8,33, kemudian yang dinilai mengartikan surat An-Nasr sebanyak 27

anak mendapat bobot nilai 475 dengan nilai rata-rata 17,59, kemudian yang

dinilai menghafal surat An-Nasr sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai

520 dengan nilai rata-rata 19,25 kemudian yang dinilai menyalin ayat dan

kalimat Al-Qur’an sebanyak 27 anak mendapat bobot nilai 515 dengan


71

nilai rata-rata 19,74. Dari data diatas yang memenuhi standar KKM (70)

dapat diketahui hanya 2 anak dari 27 anak, 2 anak belum berhasil atau

tidak tuntas. Setelah dari tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi prosentase

keberhasilan siswa berdasarkan KKM dengan tabel berikut ini :

Tabel 9
Rekapitulasi Prosentase (%) Keberhasilan Siswa
Berdasarkan KKM Pada Siklus II

Rentang Nilai Frekuensi Prosentase Ket


30-40 - -
50-60 2 7,40 Tidak tuntas

70-80 23 85,18 Tuntas


90-100 2 7,40
Jumlah Siswa 27 100%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa anak yang mendapat nilai

rentang nilai 30-40 tidak ada, sementara yang mendapat nilai dari rentang

nilai 50-60 berjumlah 2 anak atau 7,40% yang mendapat nilai dari rentang

nilai 70-80 23 orang atau 85,18%. Sementara yang mendapat nilai dari

rentang nilai 90-100 berjumlah 2 anak atau 7,40 %.


72

Grafik 3
Keadaan Nilai Siswa Pada Siklus II

25 23

20

15

10 rentang nilai

5 2 2
0
30-40 50-60 70-80 90-100

Pada siklus ke II ini anak yang mendapat rentang nilai 30-40 tidak ada, yang

mendapat rentang nilai 50-60 berjumlah 2 orang, anak yang mendapat

rentang nilai 70-80 berjumlah 23 orang, anak yang mendapat rentang nilai

90-100 berjumlah 2 orang, jadi anak yang sudah mencapai KKM berjumlah

25 orang , berarti sudah lebih dari 70 %, dengan demikian, pada siklus ke II

ini sudah tercapai, karena anak yang mencapai KKM ada 92,60 %.

c. Observasi

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti di

bantu oleh observer diperoleh data sebagai berikut :


73

Tabel 10
Penilaian Observasi Anak Selama Pembelajaran
Pada Siklus II

NO Aspek Yang di Observasi Aktivitas Siswa


Ya Tidak
1 Bertanya 18 66,66% 9 33,34%
2 Menjawab pertanyaan guru 21 77,77% 6 22,33%
3 Menanggapi guru 12 44,44% 15 55,56%
4 Memperhatikan/mendengarkan 26 96,29% 1 3,71%
guru
Dari data Observasi penilaian anak tersebut diatas dapat dilihat

bahwa, sudah ada 21 anak yang menjawab pertanyaan guru dari 27 anak

atau 77,77% yang mengajukan pertanyaan kepada guru sementara 18

anak atau 66,66% yang tidak 9 anak atau 33,34%, kemudian 12 siswa

menanggapi atau 44,44% sementara yang tidak 15 siswa atau 55,56 %,

dan memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 26 anak atau

96,29%, sementara 1 orang tidak atau 3,71%. Hasil observasi anak ini

menunjukkan bahwa tingkat aktifitas belajar mereka dikelas sudah sangat

baik dengan terlibat dalam pembelajaran sehingga menurut penulis tidak

perlu lagi ada perbaikan pembelajaran dan siklus II ini dinilai sudah

cukup untuk mengatasi persoalan rendahnya kemampuan siswa dalam

membaca surat An-Nasr.


74

Selanjutnya observasi untuk guru didapati data sebagai berikut yang

diperoleh dari teman sejawat yaitu :

Tabel 11
Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Selama Pembelajaran
Pada Siklus II
NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Salam
2 Mengajak berdo’a
3 Appersepsi
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 1. Guru mengajak mengawali membaca Bismillah
2. Guru menginstruksikan kepada siswa dengan
melihat kartu yang sudah ada potongan surat An-
Nasr.
3. Guru melafalkan bacaan surat An-Nasrdan siswa
mengikutinya berulang-ulang
4. Guru menyuruh siswa mencari pasangan surat An-
Nasr pada kelompok lain.
5. Tim penilai melihat apakah sudah tepat
pasangannya atau belum
6. Kemudian tim penilai akan diganti menjadi kelompok
pencari jawaban kartu
7. Kemudian kelompok pencari jawaban akan mencari
pasangan nya yang benar
8. Tim penilai melihat apakah pasangan nya sudah
benar
9. Guru sembari melakukan observasi dan monitoring
terhadap tindakan siswa
10. Guru memberi skor atau nilai pada setiap siswa dan
memasukkan dalam daftar nilai yang telah disiapkan
.
6 Memberikan pertanyaan
7 Memberikan penghargaan
8 Melakukan tes terhadap masing-masing siswa
9 Menyimpulkan materi pembelajaran
10 Menutup pelajaran

Penjelasan dari data observasi penilaian guru di atas menunjukkan


75

bahwa upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam

meningkatkan kemampuan anak dalam membaca surat An-Nasr melalui

metode Make a Match pada siswa kelas IV SD Negeri I Gelumbang

sukses dan berhasil dengan nilai evaluasi pencapaian anak rata - rata

92,52 % dan semua skenario pembelajaran diatas sudah seluruhnya

dilakukan dengan baik oleh guru. Dengan demikian tidak ada lagi celah

aktifitas guru yang dinilai tidak baik.

Dengan demikian proses pembelajaran pada siklus II ini bisa

dikatakan sudah berhasil dan sangat memuaskan atau maksimal dan

sudah sesuai dengan nilai yang di harapkan. Karena dirasa sudah cukup dan

mencapai nilai yang sangat memuaskan sesuai yang diharapkan peneliti,

maka itu tidak perlu melakukan perbaikan pembelajaran kembali.

d. Refleksi

Setelah melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung

Serta menilai hasil belajar kemampuan siswa membaca surat An-Nasr

pada umumnya mengalami peningkatan, khususnya apabila dilihat dari


76

kemampuan membaca pada kondisi awal dan siklus I, walaupun pada siklus

I diakui masih belum maksimal dan belum berhasil. Sementara pada

refleksi siklus II ini ada beberapa hal yang diamati oleh kolabolator bahwa

peneliti dalam mengajar kedepan harus lebih banyak lagi memberi

penguatan dan motivasi agar jumlah siswa yang banyak dilokal dapat

berpartisipasi aktif seluruhnya.

Adapun berkaitan dengan aktifitas siswa dalam pelaksanaan

pembelajaran melalui metode Make a Match yang berhubungan dengan

kemampuan membaca surat An- Nasr, rata-rata mengalami peningkatan

yang cukup segnifikan hal ini dapat dilihat dari kesungguhan siswa

dalam belajar serta keaktifan dalam mengikuti pembelajaran, kemudian

siswa juga merasa senang setelah dilakukan metode Make a Match.

Berdasarkan hasil tersebut maka tidak perlu dilakukan perbaikan

siklus berikutnya karena kemampuan siswa dalam membaca surat An-Nasr

sudah berhasil.
77

B. Pembahasan

Seperti telah dikemukakan diatas bahwa hasil belajar siswa dari

hasil tes formatif di kelas IV SD Negeri I Gelumbang, mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi membaca surat An - Nasr dari siklus ke

siklus terdapat peningkatan yang segnifikan. Peningkatan itu jelas terlihat

melalui tabel sebagai berikut ini :

Tabel 12
Data Rekapitulasi Nilai Tes Hasil Belajar Pada
Pra Siklus I dan Siklus II
Rentang Nilai JumlahSiswa Ketuntasan
Pra Siklus Siklus I Siklus II
30-40 6 1 - TT
50-60 15 16 2
70-80 6 10 23 T
90-100 27 27 2 T

Berdasarkan tabel penelitian dari pelaksanaan pra siklus sampai ke

siklus II terdapat peningkatan nilai, dimana kondisi awal sebelum

perbaikan nilai rata-rata 56,3, hasil perbaikan siklus I menjadi 67,7 dan

pada siklus II menjadi 92,4. Jadi berdasarkan data tersebut maka dapat

dikatakan bahwa target tuntas belajar anak sudah mencapai nilai

maksimal. Meskipun masih ada anak yang tidak tuntas dalam belajar pada

siklus II yaitu 2 orang, namun sudah masuk dalam katagori ketuntasan


78

klasikal dan karena keterbatasan waktu dalam penelitian, maka siklus II

ditetapkan merupakan siklus terakhir.

Kemudian peningkatan berdasarkan nilai siswa baik secara individu

dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 13
Peningkatan Hasil Belajar berdasarkan nilai (skor)
Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

NO Nama Siswa/i Pratindakan SIKLUS


1(satu) 2(dua)
1 M.Aidil 60 65 75
2 Merianda 50 55 70
3 M.Jefri 50 55 70
4 Agus Rio 65 67 75
5 Ledi Febrianty 58 70 75
6 Lis Meini 35 50 70
7 Putra Kurniawan 70 70 80
8 Melisa 45 55 60
9 M.Ananda 70 70 80
10 Naila Zeni 40 50 70
11 Rahardi Waminata 65 80 80
12 Eka Nurul 65 65 75
13 Indi Diansyah 52 70 70
14 Thania Adinda 52 67 70
15 Sundasah 72 75 85
16 Ibnu Fadli 27 72 70
17 Dian Safitri 82 85 70
79

18 Danu Prayoga 65 80 90
19 Latifah 65 65 75
20 Ariyanto 65 70 75
21 Nia Rmadani 40 50 55
22 Andika 40 80 85
23 Putri 55 55 70
24 Bahransyah 65 65 75
25 Putra Satria Redo 75 80 90
26 Juwita Mala Sari 65 72 75
27 M.Fatih 75 70 80
Jumlah Total Nilai 1568 1803 2015
Nilai Rata-Rata 58,07 66,77 74,62

Berdasarkan tabel diats dapat dikemukakan bahwa hasil belajar siswa,

baik dilihat dari skor total, nilai rata-rata dan ketuntasan belajar dari siklus ke

siklus menujukkan peningkatan yang segnifikan.

Grafik 4
Data Rekapitulasi Nilai Pada Pra Siklus,
Siklus I dan Siklus II.

25
23
20
15
15 14 pra siklus
12
siklus 1
10
6 siklus 2
6
5 2 2
1
0
30-40 50-60 70-80 90-100
80

Dengan demikian target untuk mengatasi masalah dikelas sudah

berhasil penulis capai dengan indikator tersebut diatas, oleh karena itu

siklus II menjadi siklus terakhir yang penulis lakukan untuk memperbaiki

pembelajaran dikelas IV SD Negeri I Gelumbang.

Anda mungkin juga menyukai