KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Sasaran
E. Hasil yang Diharapkan
Bab II Pelaksanaan
A. Pengorganisasian
B. Waktu dan Tempat
C. Pengarah, Panitia, Narasumber, Fasilitator, dan Peserta
D. Struktur Program
E. Pembiayaan
Lampiran
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Secara umum Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan untuk
memberikan acuan bagi sekolah untuk melaksanakan kegiatan MPLS dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional. Secara khusus, pedoman ini bertujuan antara lain sebagai berikut
untuk menjadikan Jawa Barat sebagai :
1. Provinsi yang bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap anak
2. Provinsi yang ramah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak;
3. Provinsi pusat pengembangan budaya dan karakter anak bangsa
C. Landasan Hukum
Landasan pelaksanaan kegiatan Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
mengacu pada landasan hukum sebagai berikut.
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
D. Sasaran
Sasaran Kegiatan kegiatan Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini adalah
sebagai berikut
1. Siswa dan siswi SMA/SMK/SLB di Provinsi Jawa Barat
2. Guru-guru dan Kepala Sekolah di Satuan Pendidikan
3. Pengawas Pembina Satuan Pendidikan
2020, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 6
4. Komite Sekolah di Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB
5. Organisasi bidang pendidikan (KKPS, MKKS, MGMP)
BAB II
PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
Kegiatan Pra dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2021 dilaksanakan oleh
Satuan Pendidikan dibawah pengawasan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah di Provinsi Jawa
Barat.
B. Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan amanat
Permendikbud no 18 tahun 2016 tentang Masa Pengenalan lingkungan Sekolah bagi Siswa baru.
(silabus terlampir) :
1. Sekolah Ramah Anak/Tolak Kekerasan Anak, materi ini meliputi kegiatan Ikrar siswa tolak
kekerasan yang dilanjutkan dengan berbagai lomba, dan sosialisasi Gerakan Jabar Tolak
Kekerasan. Dalam materi ini disampaikan jenis-jenis tindakan kekerasan anak serta berbagai
alternatif tindakan penanganannya di keluarga, sekolah maupun masyarakat.
2. Keluarga Sadar Hukum, materi ini meliputi Kesadaran siswa sebagai warganegara tentang hak
dan kewajibannya di mata hukum sehingga siswa nantinya dengan kemauan sendiri berusaha
untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya
3. Tata Tertib berlalu Lintas, materi ini meliputi implementasi kesadaran siswa dalam
berlalulintas terutama dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga siswa dapat
bertingkah laku sebagai pemakai jalan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang dan
peraturan-peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan.
4. Muatan Lokal, materi ini berisi tentang budaya lokal daerah yang dikembangkan oleh Satuan
Pendidikan sesuai dengan kondisi potensi daerah dan lingkungan sekolah.
5. Diversifikasi Kurikulum, Diversifikasi kurikulum dapat dilakukan untuk diversifikasi
penyelenggaraan pendidikan, diversifikasi materi kurikulum, diversifikasi sarana dan prasarana
dan diversifikasi penilaian. Hal ini karena kurikulum nasional memuat standarisasi tentang
kompetensi kelulusan dan kompetensi dasar. Domain kompetensi ini meliputi kemampuan
akademik (academic competency) kemampuan kehidupan (life competency) dan karakter
nasional (national character).
Diversifikasi kurikulum dapat dikelompokkan menjadi:
a) Diversifikasi tema (tentatif) terdiri dari maritim, agraris, niaga/jasa
b) Diversifikasi geososiocultural mencakup basis potensi lokal konteks nasional dan
global (tetap dalam spirit bhinneka tunggal ika!)
c) Diversifikasi bangun/struktur kurikulum: “rumah makan padang”, guru dan siswa
dapat menikmati menu sesuai selera (disamping menu pokok – kompetensi utama)
Diversifikasi kurikulum dapat dikembangkan sebagai berikut:
a) Di level nasional mencakup maritim, agraris, dan niaga/jasa;
b) Di level daerah meliputi budaya lokal, kearifan lokal, dan keragaman alam;
c) Di level sekolah tergantung pada niche dan konteks masing-masing sekolah
Pada MPLS dimasa pandemic, dapat diperkenalkan pula Kurikulum Darurat pada masa
pandemic Covid-19, dan bagi sekolah piloting Sekolah Penggerak diperkenalkan Kurikulum
Sekolah Penggerak.
Materi MPLS dapat dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.
d. Peserta
Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB Tahun 2021
adalah siswa baru tahun ajaran 2021/2022 di Provinsi Jawa Barat
E. Struktur Program
Struktur program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB adalah
sebagai berikut:
Waktu Narasumber/
No. Materi
(@ 45') Fasilitator
A. Umum
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi tentang 2 Pengawas/Kepala Sekolah
Membangun Manusia Unggul Jawa Barat
(Jabar Masagi)
B. Pokok
1. Budaya Literasi 3 Guru
2. Sekolah Ramah Anak 3 Satgas SRA
3. Pendidikan Karakter 3 Guru
4. Keluarga Sadar Hukum 3 Kejaksaan/Satgas Darkum
5. Tata Tertib berlalu Lintas 3 Kepolisian
6. Pengenalan Kurikulum 3 Wakasek Kurikulum
7. Pengenalan Lingkungan Sekolah/Muatan Lokal 2 Wakasek Kesiswaan
8. Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler 2 Pembina OSIS
9. Sekolah Sehat & Adaptasi Kebiasaan Baru 2 Dinas Kesehatan, Pukesmas/
Satgas Covid-19 Satuan
Pendidikan
C. Penunjang
1. Upacara 3 Wakasek Kesiswaan
2. Pembiasaan Beribadah/Karakter Baik 3 Guru PA/BK
Jumlah 32
2020, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 8
Jadwal pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/MA,
sebagaimana pada terlampir pada Lampiran 2.
F. Pembiayaan
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB Tahun 2021
dibiayai sepenuhnya dari anggaran Satuan Pendidikan masing-masing
Salinan dari Lampiran Permendikbud no 18 tahun 2016 tentang Masa Pengenalan Lingkungan
Kegiatan
No.
Sekolah Tujuan
Wajib Pilihan
Silabus pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru
1. Mengenali potensi diri 1. Pengisian formulir 1. Diskusi konseling.
siswa baru siswa baru oleh orang 2. Mengenalkan
tua/wali; kegiatan ekstra
2. Kegiatan pengenalan kurikuler yang ada
siswa di sekolah.
3. Melibatkan siswa
secara aktif dalam
setiap diskusi.
2. Membantu siswa baru 1. Kegiatan pengenalan 1. Pengenalan tata cara
beradaptasi dengan warga sekolah; dan etika makan,
lingkungan sekolah 2. Kegiatan pengenalan tata cara penggunaan
dan sekitarnya, visi-misi, program, fasilitas toilet, dan
antara lain terhadap kegiatan, cara belajar, tata cara
aspek keamanan, dan tata tertib berpakaian/sepatu.
fasilitas umum, dan sekolah; 2. Mengajak siswa
sarana prasarana 3. Kegiatan pengenalan berkeliling ke seluruh
sekolah fasilitas sarana dan area sekolah, sambil
prasarana sekolah menjelaskan setiap
dengan memegang fasilitas, sarana, dan
prinsip persamaan prasarana yang
hak seluruh siswa; terdapat di sekolah
4. Pengenalan serta kegunaannya.
stakeholders sekolah 3. Menginformasikan
lainnya. fasilitas-fasilitas
umum di sekitar
sekolah.
Kegiatan
No. Tujuan
Wajib Pilihan
4. Menginformasikan
kewajiban
pemeliharaan fasilitas
dan sarana prasarana
sekolah dan fasilitas-
fasilitas umum.
5. Kegiatan simulasi
penanggulangan
bencana.
6. Menginformasikan
daerah rawan di
sekitar sekolah.
7. Kegiatan pengenalan
manfaat dan dampak
teknologi informasi,
termasuk sanksi yang
diatur dalam
peraturan perundang-
undangan terkait.
3. Menumbuhkan 1. Simulasi 1. Pengenalan metode
motivasi, semangat, penyelesaian pembelajaran dalam
dan cara belajar suatu masalah bentuk quantum
efektif sebagai siswa untuk learning (speed
baru menumbuhkan reading, easy writing,
motivasi dan mind mapping,
semangat belajar super memory
siswa; system).
2. Kegiatan 2. Mendatangkan
pengenalan etika narasumber dari
komunikasi, berbagai profesi
termasuk tata untuk berbagi
cara menyapa/ pengalaman.
berbicara 3. Kegiatan pengenalan
menggunakan kewirausahaan.
Bahasa Indonesia 4. Kegiatan pengenalan
yang baik dan institusi pasangan
benar. pada sekolah
kejuruan.
-3-
Kegiatan
No. Tujuan
Wajib Pilihan
4. Mengembangkan 1. Pembiasaan salam, 1. Kegiatan atraksi
interaksi positif senyum, sapa, masing-masing kelas,
antarsiswa dan warga sopan, dan santun; antara lain
sekolah lainnya 2. Pengenalan etika perlombaan bidang
pergaulan antar kesenian, dan
siswa serta antara olahraga.
siswa dengan guru 2. Kegiatan yang
dan tenaga menjalin keakraban
kependidikan, antar siswa dengan
termasuk kepada warga sekolah antara
sikap simpati, lain dengan
empati, dan saling permainan atau
menghargai, serta diskusi kelompok.
sportif.
5. Menumbuhkan 1. Kegiatan penanaman 1. Beribadah
perilaku positif antara dan penumbuhan keagamaan bersama,
lain kejujuran, akhlak dan karakter; pengenalan
kemandirian, sikap 2. Pengenalan budaya pendidikan anti
saling menghargai, dan tata tertib korupsi, cinta
menghormati sekolah; lingkungan hidup,
keanekaragaman dan 3. Pemilihan tema dan cinta tanah air.
persatuan, kegiatan pengenalan 2. Kegiatan kebanggaan
kedisplinan, hidup lingkungan sekolah terhadap
bersih dan sehat yang sesuai dengan keanekaragaman dan
untuk mewujudkan nilai-nilai positif. kebhinekaan, antara
siswa yang memiliki lain pengenalan suku
nilai integritas, etos dan agama,
kerja, dan semangat penggunaan pakaian
gotong royong pada adat di sekolah.
diri siswa. 3. Kerja bakti
membersihkan
lingkungan sekolah
dan pengenalan tata
cara membuang
sampah sesuai
dengan jenis sampah.
-4-
-5-
Kagiatan
No. Tujuan
Wajib Pilihan
4. Penggunaan sumber
daya sekolah (air,
listrik, telepon, dsb)
secara efisien.
5. Mengajarkan
simulasi antri
melalui baris
sebelum masuk
kelas, dan pada
saat bergantian
memakai fasilitas
sekolah.
6. Kegiatan pendidikan
bahaya pornografi,
narkotika
psikotropika, dan zat
adiktif lainnya antara
lain bahaya merokok.
7. Kegiatan pengenalan
dan keselamatan
berlalu lintas.
-6-
Contoh kegiatan dan atribut yang dilarang dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah
Contoh Atribut Yang Dilarang Dalam 1. Tas karung, tas belanja plastik, dan
Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan sejenisnya.
Sekolah 2. Kaos kaki berwarna-warni tidak
simetris, dan sejenisnya.
3. Aksesoris di kepala yang tidak
wajar.
4. Alas kaki yang tidak wajar.
5. Papan nama yang berbentuk rumit dan
menyulitkan dalam
pembuatannya dan/atau berisi konten
yang tidak bermanfaat.
6. Atribut lainnya yang tidak relevan
dengan aktivitas pembelajaran.
Contoh Aktivitas Yang Dilarang 1. Memberikan tugas kepada siswa baru
Dalam Pelaksanaan Pengenalan yang wajib membawa suatu produk
Lingkungan Sekolah dengan merk tertentu.
2. Menghitung sesuatu yang tidak
bermanfaat (menghitung nasi, gula,
semut, dsb).
3. Memakan dan meminum makanan dan
minuman sisa yang bukan milik
masing-masing siswa baru.
4. Memberikan hukuman kepada
siswa baru yang tidak mendidik
seperti menyiramkan air serta
hukuman yang
-1-
Lampiran 2
Jadwal Pelaksanaaan Kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Rabu
21 Juli 2021
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara/ Pengenalan Tata Tertib Sekolah Wakasek Kesiswaan
3 08.00 - 10.00 Pengenalan Kurikulum Wakasek Kurikulum
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
5 10.30 - 12.00 Sadar Hukum Guru
6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur/Pembiasaan Karakter Baik OC
Rabu
22 Juli 2021
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
Wakasek
2 07.00 - 08.00 Upacara/ Pengenalan Guru
Kesiswaan/Humas
3 08.00 - 10.00 Budaya Literasi Guru
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
Budaya Hidup Bersih dan Sehat /Adaptasi Puskesmas/Satgas
5 10.30 - 12.00
Kebiasaan Baru Covid-19 sekolah
6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur /Pembiasaan Karakter Baik OC
Kamis
23 Juli 2021
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara /Pengenalan sarana sekolah Wakasek Sarana
3 08.00 - 10.00 Kewirausahaan Praktisi Wirausaha
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
5 10.30 - 12.00 Tata Tertib Berlalu Lintas Kepolisian
-4-
6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur/Pembiasaan Karakter Baik OC
Jumat
24 Juli 2021
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara/ Wakasek Kesiswaan
3 08.00 - 10.00 Pengenalan Ekstra Kurikuler Pembina OSIS
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
5 10.30 - 12.00 Penutupan Wakasek Kesiswaan
Catatan :
Pemberian materi dapat dilakukan dalam bentuk :
1. On line
2. Video conference
3. Youtube live streaming
-5-
Lampiran 3.
TATA TERTIB
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA/SMK/MA TAHUN 2018