Marilah kita awali kegiatan ini dengan selalu mengingat asma Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, karunia, taufik dan hidayahNya, sehingga penyusunan Proposal Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2020/2021 SMA Negeri 1 Arosbaya, dapat diselesaikan.
Proposal ini bertujuan sebagai informasi dan petunjuk bagi panitia pelaksana yang berisi latar belakang,
tujuan, dan pelaksanaan untuk seluruh panitia dalam melaksanakan kegiatan MPLS untuk siswa kelas X
tahun pelajaran 2020/2021.
Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
berharap kepada pihak terkait, baik langsung maupun tidak langsung, dan pemerhati pendidikan berkenan
memberikan saran demi kesempurnaan proposal ini.
Semoga kegiatan MPLS tahun pelajaran 2020/2021, SMA Negeri 1 Arosbaya dapat terselenggara sesuai
dengan harapan dan tujuan kita bersama, sesuai motto “SMA Maju Bersama, Hebat Semua”
Abdus Syakur, M. Pd
NIP. 19620319 198512 1 003
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala UPT SMA Negeri 1 Arosbaya Wakasek Kesiswaan
A. LATAR BELAKANG
Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri dalam Negeri) terkait panduan pembelajaran pada masa
Pandemi COVID-19, mengharuskan kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara Daring bagi daerah
yang bukan katagori zona Hijau. Kegiatan pembelajaran awal bagi peserta didik baru perlu adanya
penyesuaian terkait Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan skenario menyesuaikan dengan
kondisi daerah masing-masing khususnya di Provinsi Jawa Timur, dengan tetap memperhatikan protokol
Kesehatan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, masa pengenalan lingkungan sekolah
bagi siswa baru lebih dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS) berubah Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah dengan dikeluarkannya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang berisi tentang
tata cara pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru yang menghilangkan
stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi siswa yang terjadi saat ini.
Dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan terutama pada awal siswa memasuki sekolah baru
merupakan hal penting, maka lingkungan sekolah sangat berperan dalam pendidikan karakter. Nilai-nilai
yang fondamen pendidikan karakter tidak akan bisa terealisasi menjadi karakter individu jika tidak pernah
dipraktikkan dilingkungan keluarga dan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang anak sulit bersifat
terbuka dan menghormati perbedaan jika orang tua di rumah biasa bersifat otoriter.
Keteladanan sebagai salah satu modal pendidikan karakter kiranya tepat dengan situasi negara
kita. Pada tingkat sekolah keterbukaan guru yang, berdedikasi, jujur dan adil atau masyarakat dan
negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, multikulturalisme, berkeadilan social merupakan hal
yang sangat penting. Hal ini akan membentuk lingkungan yang konduktif bagi pembentukan karakter.
Namun pendidikan karakter tidak lantas menjadi proses pembentukan watak pribadi yang
subjektif sifatnya. Pendidikan karakter yang merupakan awal dari pembentukan proses awal
pembelajaran yang dimulai dari masyarakat dalam hal ini termasuk lingkungan sekolah untuk mengantar
siswa ke jenjang pendidikan baru, perlu adanya sesuatu orientasi untuk siswa baru yang disebut Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ). MPLS diadakan untuk menjembatani siswa baru
mengenali berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik
lingkungan sosial maupun isi dan cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya.
Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan secara individu dan sosial dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kebebasan individu itu sendiri, bahwa
Di samping memperkenalkan pendidikan karakter serta lingkungan sosial (para guru dan siswa
senior), MPLS juga ditunjukkan untuk memperkenalkan berbagai cara belajar yang baru serta
meningkatkan pendidikan karakter. Oleh sebab itu kegiatan dalam MPLS berkaitan dengan kegiatan-
kegiatan yang bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah kepada calon siswa baru. Untuk
mengakomodasi Sekolah dalam pelaksanaan MPLS tahun 2020 pada masa pandemi COVID-19 ini perlu
adanya persamaan persepsi dan metode pelaksanaan agar pelaksanaan dan materi yang akan diberikan
kepada peserta didik baru tahun pelajaran 2020/2021 dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan.
Yang dilaksanakan secara daring,dan luring.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI
Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun
2014 Nomor 244, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun
2015 Nomor 58, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 23, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112, tambahan
Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara RI Tahun 2014
Nomor 958);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
C. TUJUAN
1. Tujuan umum : ialah memberikan bekal kepada para Peserta MPLS disekolah agar pelaksanaan
memiliki kesan yang positif dan menyenangkan tentang lingkungan sekolahnya yang baru
2. Tujuan Khusus :
a. Membantu memberikan gambaran secara umum kepada siswa untuk mengenal lebih dekat
lingkungan pendidikan di sekolahnya yang baru sehingga tercipta suasana edukatif yang
kondusif
b. Memotivasi serta membantu siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru,
karyawan dan kakak-kakak kelasnya, sehingga ia bisa merasa lebih aman dan nyaman berada
di sekolah.
c. Memotivasi dan membantu siswa baru agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga
sekola, lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab
dalam kehidupan bersekolah
d. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan wawasan wiyata mandala, sehingga
fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujutnya
tujuan pendidikan secara komprehensif.
e. Mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar sesama siswa baru melalui diskusi dengan
teman barunya.
D. MANFAAT KEGIATAN
Narasumber dan fasilitator pengenalan lingkungan sekolah dilakukan oleh guru pengajar, tenaga
kependidikan dan melibatkan anggota OSIS SMA Negeri 1 Arosbaya.
K. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini adalah panitia MPLS melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Arosbaya.
L. Penutup
Demikian proposal ini kami susun dengan satu harapan kiranya keterbatasan yang ada pada
kami sebagai panitia dapat ditutupi dengan satu system manajemen kegiatan yang terencana dan
terpadu serta partisipasi dari semua pihak yang memiliki komitmen untuk mendukung terwujudnya cita-
cita pendidikan dan pembangunan nasional.
A.Rofik, S.S
NIP. 19760605 2007011015
Menimbang : Untuk memulai akademik sekolah tahun pelajaran 2020/2021 di SMA Negeri 1 Arosbaya perlu
untuk membentuk Panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah.
Memperhatikan : 1. Rapat Dinas Pembentukan Panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMAN 1
Arosbaya tanggal 7 Juli 2020
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama : Pembentukan Panitia MPLS tahun pelajaran 2020/2021 sesuai dengan lampiran SK ini.
Kedua : Pembagian tugas MPLS :
1. Panitia MPLS menyiapkan seluruh keperluan MPLS
2. Penitia membuat laporan jumlah siswa baru yang mengikuti MPLS setelah selesai
kegiatan MPLS
3. Menentukan siswa yang lulus mengikuti MPLS
4. Membuat laporan MPLS ke Diknas Kabupaten Bangkalan
5. Panitia bertanggung jawab penuh terhadap ketentuan MPLS kepada Kepala SMA Negeri 1
Arosbaya
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bangkalan
Pada Tanggal 08 Juli 2020
Kepala UPT SMA Negeri 1 Arosbaya
Abdus Syakur, M. Pd
NIP. 19620319 198512 1 003
PROPOSAL Masa Pengenalan Lingkungan Siswa Page 8
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SMA NEGERI 1 AROSBAYA
Jl. Raya Arosbaya No. 1 Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan
Kode Pos 69151 Telepon (031) 3051452
e-mail :sma1arosbaya@yahoo.com
===========================================================================
Abdus Syakur, M. Pd
NIP. 19620319 198512 1 003
NO KEGIATAN TANGGAL
Abdus Syakur, M. Pd
NIP. 19620319 198512 1 003
NAMA PENDAMPING
NO GUGUS NAMA GUGUS
10
10
10
5 V RIDWAN, S. Pd.