Anda di halaman 1dari 36

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PENDIDIKAN

PETUNJUK TEKNIS

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Petunjuk Teknis Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun
pelajaran 2023/2024 jenjang SMK se Provinsi Sumatera Selatan dapat diselesaikan dengan
baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang SMK telah menyusun petunjuk
teknis ini sehingga dapat tersusun dengan baik, dan bermanfaat bagi peserta didik baru.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang membantu dalam penyusunan
petunjuk teknis ini.

Penyusunan petunjuk teknis sebagai informasi dan dasar bagi sekolah dalam
melaksanakan kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi peserta didik baru.
Petunjuk teknis ini berisi latar belakang, dasar hukum, tujuan, pelaksanaan MPLS, materi
pelaksanaan dan contoh formulir pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2023/2024 jenjang SMK
se Provinsi Sumatera Selatan.

Kami menyadari bahwa petunjuk teknis ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran,
masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari para pembaca dan pengguna
petunjuk teknis ini. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam petunjuk teknis ini, maka
akan dilakukan perbaikan atau penyempurnaan lebih lanjut demi semakin baik dan
sempurnanya petunjuk teknis ini.

Semoga kegiatan MPLS tahun pelajaran 2023/2024 jenjang SMK Provinsi Sumatera
Selatan dapat terwujud sesuai dengan harapan dan tujuan kita bersama, dengan motto : SMK
BISA - HEBAT

Palembang, Juni 2023

Plt. Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Sumatera Selatan,

Drs. H. Sutoko, M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP. 196612141994031004

JUKNIS MPLS SMK 2023 1| P a g e


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Dasar Hukum 4
C. Tujuan 5

BAB II KONSEP MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


A. Mengutamakan Penghargaan (Reward) 7
B. Pendidikan Keluarga 8
C. Pengenalan Lingkungan Sekolah 11

BAB III STRATEGI PELAKSANAAN


1. Pra MPLS 14
2. Kegiatan MPLS 14

BAB IV INSTRUMEN EVALUASI


A. Kegiatan Spiritual 17
B. Kegiatan Sosial 20
C. Pengenalan Lingkungan Sekolah 28
D. Pengertian Perhatian Orang Tua 31

BAB V PENUTUP
REFERENSI 35

JUKNIS MPLS SMK 2023 2| P a g e


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu, pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi
peserta didik perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan
sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan.
MPLS merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh peserta didik baru ketika
masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar
yang efektif, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Artinya, peserta didik baru tidak hanya dikenalkan dari sisi fisik sekolah barunya akan
tetapi juga pengenalan sekolah yang bersifat non fisik. Sesuai dengan Permendikbud
No.18 Tahun 2016 bahwa penyelenggaraan MPLS di sekolah wajib melakukan kegiatan
yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan. Kegiatan MPLS dilarang
mengarah pada perploncoan atau tindakan kekerasan lainnya (bersifat humanis). Konsep
MPLS yang humanis, dinamis, menyenangkan, edukatif, dan bermakna sangat penting
untuk dilakukan sebagai dasar utama untuk mendukung proses pembelajaran nantinya.
Tema dari kegiatan MPLS kali ini adalah “Menggali Potensi Diri yang Berkarakter,
Ciptakan Kreativitas Inovasi, Menuju, Bekerja, Melanjutkan Ke Universitas Terapan,
atau Wirausaha (BMW)”. Tema ini merupakan tujuan bahwa peserta didik hendaknya
senantiasa melakukan kebaikan, menggali potensi diri menuju wirausaha, bekerja
secara produktif, meningkatkan kompetensi, dan terus belajar kejenjang yang tinggi.
Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan MPLS ini akan menyajikan konsep-konsep penting,
seperti: mengutamakan penghargaan bukan hukuman, pendidikan keluarga, pengenalan
lingkungan sekolah, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya.

JUKNIS MPLS SMK 2023 3| P a g e


B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal


51 ayat 1 tentang Pengelolaan Sekolah Usia Dini, Pendidikan Dasar, Menengah
berdasarkan Pelayanan Minimal dengan Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang pembagian
urusan pendidikan antara pemerintah pusat dan daerah;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 15 Tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 11 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
7. Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
8. Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah;
9. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
11. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;
12. Permendikbud Nomor 17 tahun 2017 tanggal 10 Mei 2017 tentang Pembinaan
Peserta Didik Baru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2019 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan;
14. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan
Penerimaan Peserta Didik Baru.

JUKNIS MPLS SMK 2023 4| P a g e


C. Tujuan

Tujuan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Peserta Didik Baru, antara
lain:
1. mengenali potensi diri peserta didik baru;
2. membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana
prasarana sekolah;
3. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai peserta didik
baru;
4. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga sekolah lainnya;
5. menumbuhkan perilaku peserta didik yang berkarakter positif, antara lain:
kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman
dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa
yang memilki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

JUKNIS MPLS SMK 2023 5| P a g e


BAB II

KONSEP MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Mengutamakan Penghargaan (Reward)

Penghargaan dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dan menumbuhkan


motivasi eksternal untuk lebih mengembangkan diri dan belajar dari kesalahan. Dalam teori
pembelajaran penghargaan/pujian diberikan kepada peserta didik manakala prestasinya
baik maupun kurang baik kinerjanya. Hal ini disebabkan oleh penghargaan/pujian akan
memberikan motivasi untuk selalu mengulangi perbuatan tersebut secara kontinyu.
Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting dalam pengembangan diri dan
tingkah laku peserta didik.
Jika reward merupakan bentuk reinforcement yang positif; maka punishment sebagai
bentuk reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa
menjadi alat motivasi bagi peserta didik. Akan tetapi, selama ini kita cenderung
terfokuspada kesalahan-kesalahan peserta didik sehingga hukuman lebih sering dilakukan
dibandingkan dengan pemberian penghargaan. Menurut skinner jika pemberian hukuman
dilakukan terus menerus tanpa diimbangi dnegan penghargaan maka akan muncul
beberapa hal, seperti: hukuman dapat menimbulkan efek emosional yang tidak diharapkan,
hukuman hanya dapat memberi tahu apa yang tidak boleh dilakukan, bukan yang harus
dilakukan, dan hukuman seolah-olah membenarkan tindakan menyakiti orang lain.
Konsep “Reward” dalam MPLS adalah sebuah konsep dimana selama pelaksanaan
MPLS lebih ditekankan kepada penghargaan atas segala capaian yang dilakukan peserta
didik bukan hanya terfokus pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan dengan pemberian
hukuman tertentu. Konsep ini mengajak dan membelajarkan peserta didik untuk selalu
berpikir positif dan selalu fokus pada kebaikan. Dampaknya, peserta didik akan
bersemangat untuk berkompetisi dalam kebaikan. Artinya, jika selama pelaksanaan MPLS
terdapat peserta yang melakukan hal-hal tertentu yang dianggap salah atau melanggar
peraturan pemberian hukuman tetap dilakukan dengan memberikan “hukuman” berbasis
kegiatan-kegiatan yang positif dan mengutamakan dialoq, diskusi, konstruktif, humanis
dengan mempertimbangkan perkembangan kejiwaan dan potensi peserta didik.
Selanjutnya, memberikan penghargaan akan capaian yang telah dilakukan selama
melaksanakan hukuman sehingga menimbulkan reinforcement positif pada diri peserta
didik.

JUKNIS MPLS SMK 2023 6| P a g e


Konsep “Reward” ini sangat erat kaitannya dengan penegakan disiplin khususnya
dalam pelaksanaan MPLS. Konsep ini diadopsi berdasarkan pernyataan yang disampaikan
oleh Blandford (1998) tentang kebutuhan dasar yang diharapkan oleh peserta didik dari
lingkungan sekolah seperti tercantum pada Tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Kebutuhan Dasar Peserta Didik di Sekolah

Apa yang diharapkan peserta didik/ Apa yang harus


No. Kebutuhan dasar
diberikan sekolah
1. Rasa aman Lingkungan yang aman dan nyaman
2. Rasa memiliki Perhatian dari guru dan teman
berupa penerimaan, perhatian, penghargaan,
pengakuan dan kasih sayang
3. Harapan Memastikan kemajuan belajar, membantu meningkatkan
prestasi
4. Kehormatan Perlakukan peserta didik sebagai anggota kelas/sekolah yang
kompeten dan berharga.
Arahkan dan tugaskan peserta didik untuk melakukan tugas
yang penting dan jagalah kesepakatan.
5. Kesenangan Berikan kegiatan yang menyenangkan.
Berikan kesempatan untuk belajar kelompok.
Tingkatkan rasa humor
6. Kompetisi Hubungkan pengetahuan dengan situasi sehari-hari
Berilah kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan dan
keterampilannya

Pemenuhan kebutuhan dasar tersebut ditujukan untuk menghadirkan sikap displin


yang natural dari peserta didik. Sekolah yang sudah berhasil menggunakan pendekatan
sistem disiplin berbasis kebutuhan dasar peserta didik dapat melakukan langkah-langkah
berikut.
1. perilaku yang diharapkan didefinisikan dengan jelas. Prilaku yang diharapkan
dirumuskan dengan jelas, positif dan tepat. Contoh di kelas: hormati peserta didik yang
lain, bertanggung jawablah, jagalah alat tulis, gunakan semestinya dan lain-lain.
2. Perilaku yang diharapkan diajarkan. Perilaku yang diharapkan diajarkan dalam konteks
yang sesungguhnya. Misalnya menghormati peserta didik lain dengan mengacungkan
tangan jika ingin bicara di kelas atau forum diskusi, mendengarkan dan melihat teman
yang sedang berbicara.
3. Perilaku yang sudah sesuai dengan harapan dihargai secara teratur. Misalnya,
pemberian penghargaan pada peserta MPLS terbaik dengan pemberian “reward” dan
dipresentasikan pada waktu event sosial atau upacara bendera.
4. Perilaku yang menyimpang dikoreksi secara proaktif. Sekolah diharapkan dapat
membuat prosedur yang jelas untuk memberitahu bahwa prilaku tersebut tidak
diharapkan dan langkah-langkah pencegahan ke depan dengan tetap mengusung
konsep “Reward”

JUKNIS MPLS SMK 2023 7| P a g e


5. Pendekatan sistem disiplin yang menyeluruh ini dibuat bersama oleh tim.
Pendekatan system disiplin ini diuji coba, disosialisasikan dan dimonitor keberhasilannya,
serta dimodifikasi secara berkala.
6. Pendekatan sistem disiplin yang menyeluruh harus didukung secara aktif oleh
semua warga sekolah. Artinya, semua komponen sekolah harus berpartisipasi dalam
penegakan system disiplin tersebut dimana kita fokus pada hal-hal baik yang diberikan
penghargaan dan memodifikasi hukuman menjadi reinforcement positif bagi
perkembangan peserta didik.

Dalam penerapan konsep “Reward”, agar lebih banyak penghargaan yang dirasakan
oleh peserta didik, diperlukan juga upaya pencegahan perilaku menyimpang bagi peserta
didik. Menurut Slavin (2000), beberapa cara untuk mencegah perilaku menyimpang di
sekolah, antara lain:
a. Meningkatkan kualitas sekolah
• Sesuaikan pembelajaran dengan peserta didik (contoh mengakomodasi
berbagai motivasi peserta didik yang berbeda dan perkembangan peserta didik
yang berbeda)
• Berikan status tertentu bagi peserta didik yang kurang populer (peran khusus
sebagai asisten atau totur sebaya).
• Identifikasi dan remidi kekurangan secara awal.
b. Tindak lanjuti semua penyimpangan prilaku dan penyebabnya
• Identifikasi motivasi peserta didik yang melakukan prilaku menyimpang.
• Untuk perilaku menyimpang yang tidak disengaja, berilah penguatan cara
mengelola/menguasai diri (contoh keterampilan sosial, cara memecahkan
masalah).
• Jika terjadi perilaku menyimpang maka prilaku menyimpang itu harus dikoreksi
dengan cara sekecil mungkin intervensi. Tujuan utama adalah menangani
perilaku menyimpang seefektif mungkin untuk menghindari gangguan
sehingga pembelajaran dapat berlangsung lancar.

B. Pendidikan Keluarga
Kata keluarga berasal dari kata “ kawula” dan “warga “. Kawula artinya “abdi” yakni
“hamba” sedangkan “warga” berarti “anggota”. Keluarga adalah bentuk masyarakat kecil
yang terdiri dari beberapa individu yang terikatoleh suatu keturunan, yakni kesatuan
antara ayah, ibu dan anak yang merupakan kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan
keluarga. Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama telah dicetuskan oleh Ki
Hajar Dewantara sejak tahun 1935, sebagai bagian dari Tri Sentra Pendidikan, yaitu:
alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda (Ki Hajar Dewantara,
1997).
JUKNIS MPLS SMK 2023 8| P a g e
Intensitas dukungan keluarga berpengaruh meningkatkan pencapaian
perkembangan anak usia dini (usia 0-6 tahun) (world bank, 2013).
Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-
anaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak itu dimasyarakat kelak.
Pendidikan keluarga di sekolah mampu menjadi wadah untuk mensinergikan peran
serta sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menumbuh kembangkan karakter dan
budaya berprestasi peserta didik dianggap sebagai program yang paling cocok dalam
membangun tiga pilar kemitraan yaitu sekolah, orang tua, dan masyarakat. Herlen, et.all
(2001) menyatakan bahwa kemitraan dan peran aktif orang tua di sekolah berpengaruh
meningkatkan kemajuan dan kesuksesan anak-anak mereka.
Pelibatan keluarga dalam proses pembelajaran di sekolah atau kegiatan-kegiatan
sekolah termasuk MPLS, antara lain:
• Meningkatkan kehadiran peserta didik di satuan Pendidikan;
• Mengurangi perilaku disruptif (mengganggu) pada anak;
• Sikap dan perilaku anak lebih positif;
• Meningkatkan kebiasaan belajar anak;
• Meningkatkan prestasi akademik anak;
• Meningkatkan keinginan anak untuk melanjutkan satuan Pendidikan;
• Meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak;
• Orang tua merasa turut berhasil;
• Meningkatkan kepercayaan diri orang tua;
• Meningkatkan kepuasan orang tua terhadap satuan Pendidikan;
• Meningkatkan moral guru;
• Mendukung iklim satuan Pendidikan yang lebih baik;
• Mendukung kemajuan satuan Pendidikan secara keseluruhan.

Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan, antara lain: penguatan komunikasi dua
arah, Pendidikan orang tua, kegiatan sukarela, belajar di rumah, dan kolaborasi dengan
masyarakat.Bentuk pelibatan orang tua dalam Pendidikan keluarga, seperti: pertemuan
dengan wali kelas, mengikuti kelas orang tua, hadir sebagai narasumber dalam kelas
inspirasi, membantu proses belajar peserat didik di rumah dan menyelenggarakan pentas
kelas pada akhir tahun pembelajaran. Salah satu hal yang penting dalam pembelajaran
dan pengenalan lingkungan sekolah dari rumah adalah dukungan orang tua. Bentuk
dukungan orang tua tersebut, antara lain:
• Beribadah Bersama sesuai agamanya;
• Sarapan Bersama sebelum beraktivitas;
• Berpamitan sebelum berpergian;

JUKNIS MPLS SMK 2023 9| P a g e


• Menyambut anak saat pulang sekolah;
• Memberitahu saat anak terlambat pulang;
• Menjadi pendengar yang baik bagi anak;
• Mendukung anak untuk belajar;
• Memberikan rasa aman dan nyaman;
• Menjalin komunikasi dengan sekolah;
• Membiasakan hidup bersih dan sehat;
• Melakukan kegiatan Bersama keluarga;
• Mendukung minat dan potensi;
• Dalam pengasuhan anak tidak menggunakan kekerasan;

C. Pengenalan Lingkungan Sekolah


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momentum terbaik
untuk mengenalkan kondisi, potensi, sarana prasarana, dan kultur budaya sekolah.
Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan selama masa pengenalan
lingkungan sekolah.

A. Mengenali Potensi Diri Peserta Didik Baru


Kegiatan Wajib
• Pengisian formulir peserta didik baru oleh orangtua/wali;
• Kegiatan pengenalan peserta didik.
Kegiatan Pilihan:
• Diskusi konseling;
• Mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah;
• Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap diskusi.
B. Peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya,
antara lain: kultur sekolah, aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana-prasarana
sekolah.
Kegiatan Wajib
• Kegiatan pengenalan warga sekolah;

• Kegiatan pengenalan sejarah, logo sekolah dan maknanya, lagu mars sekolah,
visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah;
• Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang
prinsip persamaan hak seluruh siswa;
• Pengenalan stakeholders sekolah lainnya.
Kegiatan Pilihan
• Pengenalan tata cara dan etika makan, tata cara penggunaan fasilitas toilet, dan
tata cara berpakaian/sepatu;

JUKNIS MPLS SMK 2023 10| P a g e


• Mengajak peserta didik berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan
setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta
kegunaannya (dilakukan secara daring dengan video/sketsa denah, dan lain-lain)
• Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah;
• Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah
dan fasilitas-fasilitas umum;
• Kegiatan simulasi penanggulangan bencana;
• Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah;
• Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi
yang diatur dalam peraturan perundangundangan terkait.
C. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai peserta didik
baru
Kegiatan Wajib
• Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan
semangat belajar peserta didik;
• Prestasi yang pernah diraih oleh Guru, peserta didik dan kepala sekolah pada
sekolah tersebut baik yang bersifat akademis maupun nonakademis.
• Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan Pilihan:
• Pengenalan metode pembelajaran yang efektif dalam bentuk quantum learning
(speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system);
• Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman;
• Kegiatan pengenalan kewirausahaan atau adiwiyata (kegiatan berbasis
lingkungan)
D. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya
Kegiatan Wajib:
• Pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan, dan santun;
• Pengenalan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan
tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling
menghargai, serta sportif.
Kegiatan Pilihan:
• Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian,
dan olahraga;
• Kegiatan yang menjalin keakraban antar peserta didik dengan warga sekolah
antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok.
E. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling
menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih
dan sehat untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki nilai integritas, etos kerja,
dan semangat gotong royong pada diri peserta didik.

JUKNIS MPLS SMK 2023 11| P a g e


Kegiatan Wajib:
• Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter;
• Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah;
• Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan
nilai-nilai positif.
Kegiatan Pilihan:
• Beribadah keagamaan bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta
lingkungan hidup, dan cinta tanah air;
• Kegiatan kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain
pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah;
• Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara
membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.

JUKNIS MPLS SMK 2023 12| P a g e


BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang teknis pelaksanaan masa pengenalan
lingkungan sekolah. Kegiatan MPLS dilakukan selama 3 (tiga) hari yang terdiri dari Pra MPLS,
MPLS dan kegiatan inagurasi. Dimulai secara serentak tanggal 10 s.d. 12 Juli 2023.

1. Pra MPLS
Setelah penerimaan peserta didik baru, terlebih dahulu dilakukan kegiatan Pra MPLS
yang terdiri dari kegiatan wawancara dan sosialisasi peraturan MPLS.
Tahap pertama, sebelum kegiatan wawancara peserta didik baru telah terbagi ke
dalam kelompok-kelompok dan dibuatkan grup Watshapp. Di dalam grup ini akan berisi
panitia pendamping. Kegiatan wawancara dapat dilakukan d i grup ini. Wawancara
dilakukan untuk mengenal karakteristik dan kondisi dari peserta didik baru sehingga dapat
digunakan sebagai pemetaan dalam menentukan mekanisme kegiatan MPLS bahkan
kegiatan pembelajaran. Selain itu, hal-hal yang dapat digali dari kegiatan wawancara, antara
lain: biodata peserta didik, pertanyaan awal seputar sekolah yang dituju, bakat dan minat,
serta harapan yang diinginkan ke depan untuk sekolah masing-masing. Kegiatan awal inilah
yang ditujukan untuk menggali potensi diri dari peserta didik baru.
Tahap kedua adalah mensosialisasikan peraturan selama pelaksanaan MPLS.
Sosialisasi peraturan MPLS dimaksudkan agar peserta didik dapat memahami dan
mengikuti serta mempersiapkan diri dalam menghadapi tugas-tugas yang akan diberikan.
Sosialisasi ini dapat juga diisi dengan penyampaian rencana kegiatan MPLS dari awal
hingga evaluasi kegiatan.

2. Kegiatan MPLS
Kegiatan MPLS dimulai dengan kegiatan opening atau pembukaan. Kegiatan ini
dapat dilakukan oleh masing-masing sekolah atau adanya Kerjasama antara sekolah-
sekolah di Sumatera Selatan dengan Dinas Pendidikan untuk menyelenggarakan
pembukaan MPLS peserta didik baru SMK se-Sumatera Selatan secara serentak. Setelah
acara pembukaan, setiap sekolah dapat memulai kegiatan MPLS.
Pada hari pertama MPLS, kegiatan awal bertujuan untuk membantu peserta didik
baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek
keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. Beberapa kegiatan yang dapat
dilakukan dan mekanismenya tercantum pada Tabel 3.1 berikut ini.

JUKNIS MPLS SMK 2023 13| P a g e


Alternatif Kegiatan Alternatif Media/Moda yang digunakan

Absensi kehadiran peserta didik Daftar absen manual yang dapat diisi di sekolah dan
baru penjadwalan tertentu
Pengenalan visi, misi, program, Panitia menyediakan print out denah sekolah, stake
lingkungan sekolah, tata tertib, holder sekolah, tata tertib, visi-misi kemudian diberikan
pengenalan stakeholders sekolah kepada peserta didik di sekolah.
Pengenalan Ekstrakurikuler Panitia menyediakan print out foto-foto masing-masing
kegiatan ekstrakurikuler
Tabel 3.1 Alternatif Kegiatan MPLS

Hari Kedua adalah kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan motivasi untuk
semangat dalam belajar dan interaksi sosial. Berikut adalah alternatif kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan.

Alternatif Kegiatan Alternatif Media/Moda yang digunakan

Pengenalan prestasi sekolah, guru, dan Panitia membuat daftar prestasi baik sekolah,
peserta didik guru, dan peserta didik
Pemberian materi-materi yang penting Pembuatan soft file materi berupa slide
dengan mendatangkan narasumber. presentasi kemudian di print out dan diberikan
Materi-materi tersebut, antara lain: ke peserta didik.
• Wawasan wiyata mandala
• Pramuka
• Kesadaran berbangsa dan Peserta didik dapat menonton tayangan televisi,
bernegara atau mendengar siaran radio terkait topik
• Cara belajar yang efektif tersebut dan membuat resumenya. Kemudian,
• Pendidikan karakter dikumpulkan ke panitia di sekolah.
• Tata krama
• Anti narkoba
• Anti Bullying
• Antiradikalisme di sekolah
• Adiwiyata
• Toleransi beragama
Pemberian “reward” the best of the day Panitia dapat memberikan reward kepada
peserta didik yang terbaik setiap harinya dalam
menyelesaikan tugas-tugas atau kegiatan MPLS
dengan memberikan hadiah berupa buku, alat
tulis dan lain-lain
Tabel 3.2 Alternatif Kegiatan MPLS

JUKNIS MPLS SMK 2023 14| P a g e


Hari Ketiga adalah bertujan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kreativitas, interaksi
sosial, kolaborasi, dan spiritual. Kegiatan yang diberikan berupa tugas-tugas yang bermakna,
bermanfaat dan menggali kebaikan setiap individu serta melibatkan peran orang tua dan
masyarakat. Berikut adalah contoh alternatif kegiatan dalam tahapan ini.

Alternatif Kegiatan Alternatif Media/Moda yang digunakan

Mengisi jurnal kegiatan “perbuatan Jurnal yang diprint oleh panitia kemudian setiap
baik” sepanjang hari (spiritual, bakat harinya peserta didik mengisi jurnal tersebut setiap kali
minat, tata krama dan sopan santun) mereka melakukan kebaikan, seperti: membantu orang
tua, sholat berjamaah, membantu tetangga, menjenguk
orang sakit, dan lain-lain
Memberikan tugas-tugas individu Kegiatan dapat dilakukan menggunakan kertas atau
seperti membuat rangkuman materi, buku catatan kemudian dikumpulkan ke sekolah
membuat poster praktik baik di
rumah, membuat protofolio tugas,
membuat video atau vlog dan lain-
lainnya sesuai tugas dari panitia
MPLS masing-masing sekolah
Tugas (kelompok) berupa diskusi Panitia dapat memberikan alternatif kegiatan serupa
memecahkan masalah global seperti namun kolaborasi dilakukan antar peserta didik dengan
Bullying, membuat inagurasi keluarganya misalnya orang tua atau kerabatnya.
pertunjukan pentas pleton secara
virtual
Tabel 3.3 Alternatif Kegiatan MPLS

Seluruh alternatif kegiatan MPLS tersebut ditekankan pada aktivitas-aktivitas berbuat


kebaikan dan menggali potensi diri. Di akhir kegiatan MPLS akan dicari peserta MPLS terbaik
selama kegiatan berlangsung dan akan diberikan penghargaan. Bagi peserta didik yang belum
memenuhi kriteria kelulusan MPLS, sekolah akan berkoordinasi dengan orang tua dan
menetapkan mekanisme pelaksanaan MPLS ulang (remedial). Tahap terakhir adalah kegiatan
evaluasi kegiatan baik dari peserta didik maupun orang tua untuk bahan pertimbangan regulasi
atau kebijakan MPLS yang lebih baik.

JUKNIS MPLS SMK 2023 15| P a g e


BAB IV
INSTRUMEN EVALUASI

Penilaian menjadi faktor penting dalam keberhasilan sebuah program atau kegiatan.
Penilaian ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh perlakuan yang telah diberikan berhasil
untuk mengubah perilaku peserta didik. Penilaian menjadi tolok ukur dalam memberikan
penghargaan sehingga peserta didik termotivasi dalam melakukan kebaikan dan kegiatan-
kegiatan MPLS. Berikut ini disajikan indikator dan instrument penilaian kegiatan MPLS, seperti:
kegiatan spiritual, pengenalan lingkungan sekolah, tata krama, prestasi dan pengembangan
bakat minat.

A. Kegiatan Spiritual
Kegiatan spiritual ini disesuaikan dengan keyakinan dan agama dari peserta didik.
Indikator kegiatan spiritual yang dapat dinilai, antara lain:
`1. Terhadap Tuhan
a. Beribadah tepat waktu;
b. Membaca Kitab Suci;
c. Mengikuti dan atau ceramah keagamaan;
d. Berdo’a setiap akan beraktivitas secara baik.
2. Terhadap orang tua
a. Menghormati, menghargai;
b. Membantu pekerjaan orang tua;
c. Bersikap lembut;
d. Tidak mendahului berbicara;
e. Bicara dengan nada lembut;
f. Tidak brdiri didpn orang tua yg sedang duduk;
g. Meminta maaf.
3. Terhadap Guru
a. Mendahului memberi salam;
b. Tidak banyak bicara di depan guru;
c. Tersenyum ketika bicara sama guru;
d. Tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan;
e. Tidak banyak bertanya ketika guru sedang lelah;
f. Mendengarkan yang disampaikan guru;
g. Mengangkat tangan (terlebih dahulu) untuk bertanya jika belum faham.

JUKNIS MPLS SMK 2023 16| P a g e


4. Dalam berbicara
a. Berkata baik atau diam;
b. Yang penting-penting saja;
c. Tidak membiacarakan setiap yangg didengar;
d. Tidak bicara hal-hal kotor;
e. Tidak memancing perdebatan, walau kita benar;
f. Tidak berdusta untuk membuat orang tertawa.
5 Dalam berpakaian
a. Mentup aurat;
b. Pantas sesuai kapasitasnya sebagai pelajar;
c. Bersih, rapi;
d. Warna, corak disesuaikan dengan seragam sekolah setempat;
e. Tidak ber make up.

Tabel 4.1 Instrumen penilaian kegiatan spiritual dapat disajikan seperti berikut ini (Contoh Agama Islam)

SHALAT FARDHU SHALAT SUNNAH


BACA AL- Ceramah Do.a yang
HARI/TGL
QUR’AN agama dibaca
Shubuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya’ Rawatib Tahajjud Dhuha

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Ket. Pengisian kolom:


2, 3, 4, 5, 6, 9, 10 diisi centang (v jika melaksanakan, - jika tidak melaksanalan)
7 ditulis Surah apa dan ayat berapa
8 Ditulis Qabliyah/ba’diyah shalat apa
11 tulis nama penceramah, topik, sumber tulis rangkuman isi (di lembar tersendiri)
12 Do’a apa saja yang dibaca

Kegiatan spiritual tersebut disesuaikan dengan Agama, keyakinan dan kondisi masing-masing
peserta didik. Panitia bisa membuat live meeting mengajak peserta didik untuk memberikan ceramah
keagamaan.

Table 4.2 Instrumen Penilaian Tata krama terhadap Kedua Orang Tua

Sikap Membantu Sikap dan nada Meminta


HARI/TGL Keterangan
menghormati/menghargai pekerjaan bicara lembut maaf
1 2 3 4 5
Kolom
1, 2: ditulis bentuk sikap
& bentuk bantuannya
3,4: Ditulis Iya atau
Tidak

JUKNIS MPLS SMK 2023 17| P a g e


Table 4.3 Instrumen penilaian Tata Krama terhadap Guru

KADANG- TIDAK
NO SIKAP SELALU SERING KET
KADANG PERNAH
1 Mendahului memberi salam
2 Tidak banyak bicara di depan
guru Beri tanda centang
3 Tersenyum ketika berbicara (√) pada kolom yang
sama guru sesuai
4 Tidak menanyakan suatu
masalah di tengah perjalanan
5 Tidak banyak bertanya ketika
guru sedang lelah
6 Mendengarkan yang
disampaikan guru
7 Mengangkat tangan (terlebih
dahulu) untuk bertanya jika
belum faham

Table 4.4 Instrumen penilaian tata krama Dalam berbicara

KADANG- TIDAK
NO SIKAP SELALU SERING KET
KADANG PERNAH
1 Berkata baik atau diam Beri tanda centang (√)
2 Bicara yang penting-penting pada kolom yang
saja sesuai
3 Tidak membiacarakan
setiap yang didengar
4 Tidak bicara hal-hal kotor
5 Tidak memancing
perdebatan, walau kita
benar
6 Tidak berdusta untuk
membuat orang tertawa

Table 4.5 Instrumen Penilaian Tata Krama dalam Berpakaian

KADANG- TIDAK
NO SIKAP SELALU SERING KET
KADANG PERNAH
1 Menutup aurat Beri tanda centang
2 Pantas sesuai kapasitasnya (v) pada kolom yang
sebagai pelajar sesuai
3 Bersih, rapi
4 Warna, corak disesuaikan
dengan seragam sekolah
setempat
5 Tidak bermake up

JUKNIS MPLS SMK 2023 18| P a g e


B. Kegiatan Sosial

Pengertian penilaian keterampilan sikap sosial adalah penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui perkembangan sikap sosial peserta didik dalam menghargai, menghayati, dan
berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Penilaian sikap sosial ini dilakukan oleh peserta
didik melalui penilaian diri dan orang tua melalui observasi.
1. Sikap jujur yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan tindakan dan pekerjaan

Komponen Penilaian Kejujuran meliputi :


a. Tidak berbohong
b. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian atau ulangan
c. Tidak menjadi plagiat
d. Mengungkapkan perasaan apa adanya
e. Menyerahkan barang temuan pada pihak yang berwenang
f. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi yang ada
g. Mengakui kesalahan yang telah diperbuat

Table 4.6 Instrumen Penilaian Sikap Kejujuran

Kriteria skor Indikator


Sangat Baik Selalu berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen
4
(SB) dan kepada siapapun
Sering berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen
Baik (B) 3
dan kepada siapapun
kadang berkata jujur dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru,
Cukup (C) 2
temendan kepada siapapun
Tidak pernah berkata jujur dalam bersikap dan bertutur kata kepada
Kurang (K) 1
guru, temen dan kepada siapapun

Nama peserta didik :........


Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Selalu berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen dan
kepada siapapun
2 Sering berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen dan
kepada siapapun
3 Kadang berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen dan
kepada siapapun
4 Tidak pernah berkata jujur, bersikap dalam bertutur kata kepada guru, temen
dan kepada siapapun

JUKNIS MPLS SMK 2023 19| P a g e


2. Sikap disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib, dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan

Komponen Penilaian Disiplin Meliputi :


a. Hadir tepat waktu saat kegiatan MPLS atau pembelajaran
b. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama atau satuan pendidikan
c. Mengerjakan atau mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
d. mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

Table 4.7 Instrumemn Penilaian Sikap Disiplin

Kriteria skor Indikator


Sangat Baik (SB) 4 Selalu datang tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin
mengikuti proses pembelajaran
Baik (B) 3 Sering datang tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin
mengikuti proses pembelajaran
Cukup (C) 2 Kadang datang tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin
mengikuti proses pembelajaran
Kurang (K) 1 Tidak pernah datang tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin
mengikuti proses pembelajaran
Nama peserta didik :.........
Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........
Skor
Aspek Pengamatan
No 1 2 3 4
1 Selalu hadirtepat waktu, taat pada tata tertib dan displin dalam mengikuti
proses pembelajaran/kegiatan MPLS
2 Sering hadir tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin dalam mengikuti
proses pembelajaran/Kegiatan MPLS
3 Kadang hadir tepat waktu, taat pada tata tertib dan displin dalam mengikuti
proses pembelajaran
4 Tidak pernah datang tepat waktu, taat pada tata tertib dan displindalam
mengikuti proses pembelajaran/Kegiatan MPLS

3. Sikap tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam sosial & budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha
Esa

Komponen Penilaian Tanggung Jawab meliputi :


a. Melaksanakan tugas individu dengan baik
b. Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan
c. Tidak menyalahkan atau menuduh orang lain tanpa bukti akurat
d. Mengembalikan barang pinjaman
e. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
f. Menepati janji
g. Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan sendiri.
h. Melaksanakan apa yang pernah dikatakantanpa disuruh atau diminta

JUKNIS MPLS SMK 2023 20| P a g e


Table 4.8 Instrumen Penilaian Sikap Tanggung Jawab

Kriteria Skor Indikator


Sangat 4 Selalu melaksanakan tugas dengan baik, berani menerima resiko dari
Baik (SB) tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
Baik (B) 3 Sering melaksanakan tugas-tugas dengan baik, berani menerima resiko
atas tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
Cukup (C) 2 Kadang melaksanakan tugas-tugas dengan baik, berani menerima resiko
atas tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
Kurang (K) 1 Tidak pernah melaksanakan tugas-tugas dengan baik, berani menerima
resiko atas tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan

Nama peserta didik :.........


Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Selalu melaksanakan tugas dengan baik, berani menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
2 Sering melaksanakan tugas dengan baik, berani menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
3 Kadang melaksanakan tugas dengan baik, berani menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan
4 Tidak pernah melaksanakan tugas dengan baik, berani menerima resiko
dari tindakan yang dilakukan, minta maaf bila melakukan kesalahan

4. Sikap toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai latar belakang,
pandangan, dan keyakinan.

Komponen Penilaian Toleransi meliputi :


a. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
b. Menerima kesepakatan meskipun ada perbedaan pendapat
c. Dapat menerima kekurangan orang lain
d. Dapat memaafkan kesalahan orang lain
e. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan
f. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain.
g. Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain lebih baik.
h. Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru.

JUKNIS MPLS SMK 2023 21| P a g e


Table 4.9 Instrumemn Penilaian Sikap Toleransi

Kriteria Skor Indikator


Sangat 4 Selalu Menghormati pendapat teman, suku, agama, ras, budaya,
Baik (SB) menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
Baik (B) 3 Sering Menghormati pendapat temen suku, agama, ras, budaya,
menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
Cukup (C) 2 Kadang Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya,
menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
Kurang (K) 1 Tidak pernah Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya,
menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
Nama peserta didik :.........
Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Selalu Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya, menerima
kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
2 Sering Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya, menerima
kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
3 Kadang Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya,
menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain

4 Tidak pernah Menghormati pendapat temen, suku, agama, ras, budaya,


menerima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain

5. Sikap gotong royong, yaitu bekerja bersama sama dengan oranglain untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong
secara ikhlas

Komponen Penilaian gotong royong meliputi :


a. Terlibat aktif dalam kerja bakti membersihkan kelas atau satuan pendidikan
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
d. Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
e. Aktif dalam kerja kelompok
f. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
g. Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat atau pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain
h. Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

JUKNIS MPLS SMK 2023 22| P a g e


Table 4.10 Instrumen Penilaian Sikap Gotong Royong
Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik 4 Selalu aktif dalam bekerja kelompok, suka menolong, rela berbagi,
(SB) dan rela berkorban.
Baik (B) 3 Sering aktif dalam kerja kelompok, suka menolong, suka menolong,
rela berbagi, dan rela berkorban.
Cukup (C) 2 Kadang aktif dalam kerja kelompok, suka menolong, suka
menolong, rela berbagi, dan rela berkorban.
Kurang (K) 1 Tidak pernah aktif dalam kerja kelompok, suka menolong, suka
menolong, rela berbagi, dan rela berkorban.

Nama peserta didik :.........


Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........

skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Selalu aktif dalam bekerja kelompok, suka menolong, rela berbagi, dan rela
berkorban.
2 Sering aktif dalam bekerja kelompok, suka menolong, rela berbagi, dan rela
berkorban.
3 Kadang aktif dalam bekerja kelompok, suka menolong, rela berbagi, dan rela
berkorban.
4 Tidak pernah aktif dalam bekerja kelompok, suka menolong, rela berbagi,
dan rela berkorban.

6. Sikap sopan santun, yaitu sikap baik dalam pergaulan, berbahasa dan tingkah laku

Komponen Penilaian Sopan Santun meliputi :


a. Menghormati orang yang lebih tua
b. Tidak berkata kotor, kasar, dan takabur
c. Tidak meludah di sembarang tempat
d. Tidak menyela atau memotong pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
e. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
f. Memberi salam, senyum, dan sapa (3S)
g. Meminta izin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain
h. Memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
dengan baik

JUKNIS MPLS SMK 2023 23| P a g e


Table 4.11 Instrumemn Penilaian Sikap Sopan Santun
Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik 4 Selalu menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang
(SB) santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S (salam,
senyum, sapa) bila bertemu dengan orang lain
Baik (B) 3 Sering menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa
yang santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S
(salam, senyum, sapa) bila bertemu dengan orang lain
Cukup (C) 2 Kadang menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa
yang santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S
(salam, senyum, sapa) bila bertemu dengan orang lain
Kurang (K) 1 Tidak pernah menghormati orang yang lebih tua, menggunakan
bahasa yang santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap
3S (salam, senyum, sapa) bila bertemu dengan orang lain

Nama peserta didik :.........


Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........

skor
Aspek Pengamatan
No 1 2 3 4
1 Selalu menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang
santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S (salam, senyum,
sapa) bila bertemu dengan orang lain
2 Sering menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang
santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S (salam, senyum,
sapa) bila bertemu dengan orang lain
3 Kadang menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang
santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S (salam, senyum,
sapa) bila bertemu dengan orang lain
4 Tidak pernah menghormati orang yang lebih tua, menggunakan bahasa
yang santun, tidak berkata kotor, kasar dan takabur, bersikap 3S (salam,
senyum, sapa) bila bertemu dengan orang lain

7. Sikap percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuandiri sendiri untuk
melakukan tindakan atau kegiatan
Komponen Penilaian Percaya Diri meliputi :
a. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu
b. Mampu membuat keputusan dengan cepat
c. Tidak mudah putus asa
d. Tidak canggung dalam bertindak
e. Berani presentasi didepan kelas
f. Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan

JUKNIS MPLS SMK 2023 24| P a g e


Table 4.12 Instrumen Penilaian Sikap Percaya Diri
Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik 4 Selalu berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan,


(SB) mampu membuat keputusan dengan cepat, dan tidak mudah putus
asa atau pantang menyerah.
Baik (B) 3 Sering berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan,
mampu membuat keputusan dengan cepat, dan tidak mudah putus
asa atau pantang menyerah.
Cukup (C) 2 Kadang berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan,
mampu membuat keputusan dengan cepat, dan tidak mudah putus
asa atau pantang menyerah.
Kurang (K) 1 Tidak pernah berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan, mampu membuat keputusan, dengan cepat, dan tidak
mudah putus asa atau pantang menyerah.

Nama peserta didik :.........


Kelas :..... ...
Tanggal pengamatan :.........
Materi pokok :.........

skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Selalu berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan, mampu
membuat keputusan, dengan cepat, dan tidak mudah putus asa atau pantang
menyerah.
2 Sering berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan, mampu
membuat keputusan, dengan cepat, dan tidak mudah putus asa atau pantang
menyerah.
3 Kadang berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan, mampu
membuat keputusan, dengan cepat, dan tidak mudah putus asa atau pantang
menyerah.
4 Tidak pernah berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan,
mampu membuat keputusan, dengan cepat, dan tidak mudah putus asa atau
pantang menyerah.

JUKNIS MPLS SMK 2023 25| P a g e


Petunjuk penyekoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

JUKNIS MPLS SMK 2023 26| P a g e


C. Pengenalan Lingkungan sekolah (Contoh SMKN 1 Palembang)

SMK Negeri 1 Palembang yang beralamat di Letnan Jaimas No. 100 Kel. 20 Ilir Kec.
Ilir Timur 1 Kota Palembang telah ada sejak tahun 1952 yang merupakan bangunan SD Nan
Hwa (Sekolah etnis Tiong Hoa). Pada tahun 1959 sekolah tersebut di ambil alih oleh Him
punan Pelajar Ilmu Ekonomi Sumsel dan Ranting Pelajar Islam Sumsel yang di ketuai
oleh R. Ali Ermas (Tokoh dibalik Sejarah SMEA Sumsel) sehingga Sekolah Menengah
Ekonomi Atas (SMEA) menjadi yang pertama di Kota Palembang. Dengan besarnya animo
masyarakat untuk bersekolah di SMEA pada saat itu makan jam sekolah dibagi pagi dan
sore, namun itupun tidak bertahan lama karena jumlah siswa yang sangat banyak pada saat
itu. Ada beberapa sekolah yang menggunakan gedung tersebut diantaranya SMEA Negeri 1,
SMEA Negeri 2, SMA Neger 4, KPAA dan KKP.
Sesuai dengan SK Menteri Pendidikan No.71111/76/80 tertanggal 09 Desember 1980
SMEA Negeri 1 Palembang resmi menempati bangunan dan memiliki sepenuhnya tanah dan
bangunan. Pada tahun 1997 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No.036/O/1997 Tentang Perubahan Nomenklatur SMKTA Menjadi SMK serta
Organisasi dan Tata Kerja SMK, maka sejak itu SMEA Negeri 1 Palembang beruhah nama
menjadi SMK Negeri 1 Palembang. Hingga saat ini SMK Negeri 1 Palembang terus maju dan
berkembang pesat serta menghasilkan lulusan yang terbaik di bidangnya.

JUKNIS MPLS SMK 2023 27| P a g e


VISI
SMKN 1 Palembang
“Menghasilkan Lulusan Yang Siap Kerja, Mandiri, Akhlak Mulia, Inovatif dan Terampil “

MISI
SMKN 1 Palembang
Misi SMKN 1 Palembang adalah:
1. Mengoptimalkan Sistem Belajar Dan Budaya Kerja;
2. Mengoptimalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Mandiri dan Kreatif;
3. Menanamkan Keimanan Dan Ketakwaan Melalui Pengamalan Ajaran Agama;
4. Menciptakan Sekolah Sebagai ” Agent Of Change” (Agen Perubahan);
5. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran dan Kerjaasama Dengan Dunia Usaha Dan Dunia
Industri.

MARS SMKN 1 PALEMBANG★★★

o = C, 4/4
Maestoso, Tempo = 70
Composed by : Lala Gozali

Tu-nas tu-nas bangsa ma-ri se-mua ma-ju-lah


Be-la-jar dan ber-kar-ya si-ap membangun bang-sa
Ber-ji-wa panca-si-la berkar-ya se-cara profe-sio-nal
Man-di-ri dan ber-a-kar pada imtaq dan bu-da-ya bang-sa
Horamat pada gu-ru dan se-sa-ma, cer-minkan karakter bangsa
Cip-ta-kan S-D-M ung-gul, sma-ngat ker-ja yang ting-gi
Ja-ya-lah se-la-lu S-M-K nege-ri sa-tu
Ja-ya-lah se-la-lu

JUKNIS MPLS SMK 2023 28| P a g e


INSTRUMEN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Aspek Yang Dinilai:


• Alasan memilih sekolah
• Pengenalan lingkungan sekolah
• Prestasi sekolah
Petunjuk pengisian angket :
1. Bacalah dengan seksama sebelum anda mengisi angket ini. Tulislah lebih dahulu identitas
Anda.
2. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia dan berilah tanda silang (V)
3. Jawablah pertanyaan dengan jujur tanpa paksaan siapapun karena semua jawaban dalam
angket ini tidak ada yang salah ataupun benar, dan tidak ada kaitannya dengan nilai anda.
4. Pedoman nilai:
1 = Tidak Setuju
2 = Cukup Setuju
3 = Setuju
4 = Sangat Setuju

Identitas Pribadi
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Kelas :
Tanggal pelaksanaan :

Table 4.13 Instrumen Pengenalan Lingkungan Sekolah


No. Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4
Memilih SMK Negeri 1Palembang
1. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena dekat dengan rumah saya
2. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena sekolah favorit
3. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena fasilitas sekolah lengkap
4. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena memiliki gedung yang aman
dan nyaman
5. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena mengikuti saran orang tua
6. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena mengikuti saran teman
7. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena banyak prestasi yang diraih
sekolah
8. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena perpindahan tugas orang tua
9. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena banyak prestasi yang diraih
oleh siswa secara akademis maupun non akademik
10. Saya memilih SMKN 1 Palembang karena program OSIS yang menarik
dan spektakurikuler
Pengenalan Lingkungan SMKN 1 Palembang
11. Saya tahu, paham, dan hafal visi SMKN 1 Palembang
12. Saya tahu, paham, dan hafal misi SMKN 1 Palembang
13. Saya tahu tanggal lahir SMKN 1 Palembang
14. Saya tahu dan hafal mars SMKN 1 Palembang
15. Saya tahu fasilitas yang ada di SMKN 1 Palembang
16. Saya tahu letak atau lokasi setiap ruang kelas di SMKN 1 Palembang
17. Saya tahu letak lokasi laboratorium fisika, kimia, biologi, multimedia, dan
perpustakaan di SMKN 1 Palembang
18. Saya tahu ruang administrasi SMKN 1 Palembang
Prestasi SMKN 1 Palembang
19. Saya tahu SMKN 1 Palembang menjadi sekolah ramah anak
20. Saya tahu SMKN 1 Palembang menjadi sekolah adiwiyata tingkat
nasional
21. Saya tahu SMKN 1 Palembang menjadi juara 1 SMK Award bid.akademik
JUKNIS MPLS SMK 2023 29| P a g e
D. Pengertian Perhatian Orang Tua
Setiap orang tua pastilah mengharapkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-
anaknya. Untuk itulah orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.
Orang tua dari lapisan manapun pasti menginginkan keberhasilan anaknya dalam
belajar. Salah satu peranan orang tua adalah melalui perhatian.
Dalam kaitannya dengan pengertian perhatian bahwa perhatian orang tua
merupakan pemusatan atau konsentrasi orang tua terhadap anaknya yang
menyebabkan bertambahnya aktivitas orang tua yang ditujukan kepada anak-anaknya
terutama dalam pemenuhan kebutuhan baik secara fisik maupun non fisik.

INSTRUMEN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK


Mengungkap perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa
Pedoman Penilaian (Menggunakan Angket)
Tujuan: Mengetahui sejauhmana perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa
Aspek yang dinilai:
PERHATIAN ORANG TUA
• Dampak Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa
• Intensitas Pendampingan Siswa
• Pantauan Belajar Siswa
• Pemenuhan Sarana Belajar Siswa
Petunjuk pengisian angket :
1. Bacalah dengan seksama sebelum anda mengisi angket ini. Tulislah lebih dahulu identitas
Anda.
2. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia dan berilah tanda silang (V) pada kolom skor
yang tersedia
3. Jawablah pertanyaan dengan jujur tanpa paksaan siapapun karena semua jawaban dalam
angket ini tidak ada yang salah ataupun benar, dan tidak ada kaitannya dengan nilai anda.
4. Petunjuk Pengisian Kolom Skor sebagai berikut:
Sangat baik :4
Baik :3
Cukup baik :2
Kurang baik :1

Identitas Pribadi
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Kelas :
Tgl. pelaksanaan :
Item Pertanyaan

JUKNIS MPLS SMK 2023 30| P a g e


Table 4.14 Instrumen Perhatian orang Tua
No. Pernyataan 1 2 3 4
1. Orang tua selalu mengingatkan untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sebelum belajar.
2. Orang tua membuatkan ruang/tempat untuk belajar.
3. Fasilitas belajar saya seperti buku dan peralatan sekolah lainnya selalu
dipenuhi orang tua.
4. Orang tua menyuruh saya untuk tidur siang.
5. Setiap hari, orang tua mengingatkan saya jika sudah waktunya belajar.
6. Orang tua menanyakan apakah ada tugas/PR yang diberikan oleh
bapak/ibu guru.
7. Orang tua saya memberikan pujian ketika saya mendapatkan prestasi
belajar yangbaik.
8. Orang tua menanyakan pelajaran yang saya peroleh di sekolah.
9. Orang tua tidak keberatan membelikan buku- buku materi pelajaran
10. Orang tua memberikan semangat untuk terus giat belajar.
11. Orang tua memberikan tanggapan saat saya berbicara tentang pelajaran di
sekolah.
12. Orang tua saya menjanjikan hadiah ketika saya mendapatkan prestasi
belajar yangbaik.
13. Orang tua saya bangga ketika saya menjadijuara kelas.
14. Saya tidak mendapatkan pujian dari orangtua ketika nilai rapor saya baik.
15. Orang tua saya menegur saya bila tidakmematuhi jadwal belajar.
16. Orang tua saya mengurangi jadwalbermain saya jika nilai rapor turun.
17. Orang tua saya mematikan televisi danradio ketika saya sedang belajar.
18. Orang tua saya menjelaskan cara-carabelajar yang efektif.
19. Orang tua saya mengajarkan saya untukdisiplin dalam belajar.
20. Orang tua saya sering mencontohkan bahwa orang-orang yang sukses
sekarangini berawal dari tekun belajar.
21. Orang tua saya disiplin dalam menetapkanjadwal belajar saya.
22. Pada saat saya sedang belajar, tidak adakeributan atau pertengkaran yang
terjadi di rumah.
23. Orang tua saya mendampingi saya ketikabelajar.
24. Orang tua saya memasukkan saya ke lembaga bimbingan belajar agar
tidakmengalami kesulitan dalam belajar.
25. Orang tua melakukan konsultasi denganguru mengenai masalah belajar
saya.
26. Orang tua memberikan semangat ketikasaya menghadapi masalah dalam
belajar
27. Orang tua menekankan kejujuran dalam mengerjakan soal.
28. Orang tua mengingatkan saya untuk menghargai pendapat teman saat
belajar bersama.
29. Saya selalu dinasehati orang tua untuk selalu belajar dan menuntut ilmu
hingga liang lahat/meninggal dunia.
30. Saat belajar sampai larut malam, orang tua mendampingi saya.

JUKNIS MPLS SMK 2023 31| P a g e


E. Prestasi, Minat dan Bakat

INSTRUMEN PRESTASI, BAKAT DAN MINAT PESERTA DIDIK

Mengungkap Bakat, Minat dan Prestasi Peserta Didik


Pedoman Need Assesment (Menggunakan Angket)
Tujuan: Mengetahui apakah yang menjadi bakat, minat, dan perhatian siswa

Aspek yang dinilai:


BAKAT
• Hasil Belajar peserta didik
• Kebiasaan peserta didik di sekolah
• Tingkat kreativitas siswa
• Kreasi apa yang dibuat
MINAT
• Ekstrakurikuler apa yang di ikuti
• Apa yang menjadi Cita-cita peserta didik
• Apa yang menjadi kegemaran peserta didik

Petunjuk pengisian angket :


1. Bacalah dengan seksama sebelum anda mengisi angket ini. Tulislah lebih dahulu identitasa
anda.
2. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia dan berilah tanda silang (V) pada kolom skor
yang tersedia
3. Jawablah pertanyaan dengan jujur tanpa paksaan siapapun karena semua jawaban dalam
angket ini tidak ada yang salah ataupun benar, dan tidak ada kaitannya dengan nilai anda.
4. Petunjuk Pengisian Kolom Skor sebagai berikut:
Sangat baik :4
Baik :3
Cukup baik :2
Kurang baik :1
Identitas Pribadi
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Kelas :
Tanggal pelaksanaan :
Item Pertanyaan

Table 4.15 Instrumen Prestasi, Minat dan Bakat


Skor
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1. Hasil belajar saya selama ini sangat baik
2. Orang-orang terdekat saya selalu mendukung dalam meningkatkan hasil
belajar
3. Saya selalu mendapatkan nilai terbaik dalam setiap mata pelajaran
4. Saya sering mengerjakan kegiatan non akademik di sekolah
5. Saya selalu senang dalam menjalani aktifitas di sekolah
6. Saya sering berkunjung ke fasilitas kegiatan non akademik saat di sekolah
7. Saya bergabung ke dalam komunitas untuk meningkatkan kreativitas
8. Saya sering berkreativitas dengan komunitas yang saya ikuti
9. Saya sering berkreasi
JUKNIS MPLS SMK 2023 32| P a g e
10. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
11. Saya sangat senang dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
12. Saya sudah mulai mengarahkan diri untuk meraih cita-cita
13. Apa yang menjadi kegemaran siswa di sekolah
14. Mata pelajaran apa yang disukai siswa
15. Nilai yang saya dapatkan dalam mata pelajaran tersebut tinggi
16. Saya merasa senang dalam mengikuti pelajaran tersebut
17. Saat ada waktu luang di rumah, saya berusaha meluangkan waktu
semaksimal mungkin untuk belajar atau membaca buku atau artikel secara
mandiri
18. Dalam belajar saya ingin mencapai prestasi yang tinggi
19. Saya belajar ketika akan ulangan saja
20. Apabila ada yang kurang saya fahami saya akan berusaha bertanya kepada
guru atau narasumber lain yang lebih faham
21. Saya selalu semangat untuk mengikuti mata pelajaran di sekolah
22. Saya berusaha keras mengerjakan tugas/latihan/ujian sesulit apapun
dengan kemampuan diri sendiri

JUKNIS MPLS SMK 2023 33| P a g e


BAB V
PENUTUP

Demikian penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan MPLS,PETUNJUK TEKNIS ini disusun


sebagai petunjuk teknis/acuan/pedoman dalam penyelenggaraan masa pengenalan orientasi
peserta didik di sekolahmenengahkejuruan se Sumatera Selatan. Pada akhirnya, dengan
menerapkan MPLS kita semua tetap berharap peserta didik baru dapat mengenal lingkungan
sekolahnya dengan baik dan terjalin kemitraan antara peserta didik, lingkungansekolah, guru
dan orang tua dalam hal menggali kebaikan dan potensi diri dengan maksimal. Hal ini dapat
mendorong orang tua dan masyarakat untuk lebih terlibat dalam pendidikan yang baik bagi
anak. Anak atau peserta didik akan tetap produktif, bahagia, dan semangat belajar.Semoga
petunjuk teknis ini dapat digunakan dan dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah SMK
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

JUKNIS MPLS SMK 2023 34| P a g e


REFERENSI

Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.

Bidang SMK Disdik Prov. Sumsel, 2023. Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SMK Negeri Se Sumatera Selatan Tahun Pelajaran 2023/2024

Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur


Taman Siswa.
Fulan, Michael, 2003. The Moral Imperative of School Leadership. Thousand Oaks, California: Corwin
Press.
Skinner, B.F. (1976). Psikologi Pendidikan. Edisi kedua. Diterjemahkan oleh : Tri
Wibowo B.S. Jakarta : Kencana
Slavin, R.E. 2000. Educational Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition. Boston: Allyn
and Bacon
Rujukan Internet
https://id.wikipedia.org/wiki/SMK_Negeri_1_Palembang
https://smknegeri1palembang.sch.id/494-2

JUKNIS MPLS SMK 2023 35| P a g e

Anda mungkin juga menyukai