Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. Latar Belakang............................................................................................3
B. Dasar Hukum..............................................................................................3
C. Tujuan..........................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
KONSEP MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH......................5
A. Mengutamakan Penghargaan Bukan Hukuman ( Reward No
Punishment ).......................................................................................................5
BAB III....................................................................................................................8
PELAKSANAAN...................................................................................................8
A. Waktu Pelaksanaan....................................................................................8
B. Pengorganisasian.........................................................................................8
C. Tujuan Kegiatan.........................................................................................8
D. Peraturan.....................................................................................................9
E. Materi Kegiatan..........................................................................................9
F. Daftar Penyaji Materi/ Pemandu Kegiatan..............................................9
1. Guru..........................................................................................................9
2. Pemandu kegiatan yaitu ;.......................................................................9
G. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.................................10
H. Jadwal Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.................10
I. Rencana Anggaran Biaya.........................................................................11
BAB IV..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12

1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang telah memberikan berbagai macam
kenikmatan kepada kita sekalian, di antaranya kita dikaruniai hidup sehat dan
umur panjang sehingga tidak terasa kita semua sudah bertemu lagi dengan tahun
pelajaran yang baru, Tahun 2022/203 Tidak lupa semoga Allah SWT.
melimpahkan kasih sayang-Nya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan
utama bagi ummatnya dalam setiap bidang kehidupan.
Alhamdulillah berkat hidayah dan inayah Allah Yang Maha Kuasa,
Program Kerja Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) ini dapat disusun
dalam keadaan yang sangat sederhana dan jauh dari sempurna. Hal ini tiada lain
hanyalah sebagai keterbatasan kemampuan kami belaka dalam menyusun sebuah
program kerja. Namun demikian kami senantiasa berharap semoga program ini
dapat menjadi pedoman khususnya bagi Panitia Pelaksana Penerimaan Peserta
Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023 di SMK Plus Karya Bhakti Pertiwi yang
sangat kita cintai ini.
Untuk itu kepada semua pihak, terutama kepada Bapak Kepala Sekolah
sebagai penanggung jawab terselenggaranya MPLS ini, kami haturkan banyak
terima kasih atas bimbingan serta dukungannya yang tiada henti kepada kami
sehingga Program Kerja ini bisa terwujud. Sekali lagi semoga Program Kerja ini
dapat bermanfaat adanya. Aamiin.

Kadupandak, 14 Juli 2022

Panitia MPLS

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan nasional di Indonesia telah
mengalami banyak perubahan, mulai dari paradigma, kurikulum,
pelaksanaan pembelajaran termasuk penyelenggaraan Masa Orientasi
Siswa (MOS) yang kini dikenal dengan nama Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS). Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik baru menyatakan
bahwa pengenalan lingkungan sekolah dimaksudkan untuk mendukung
proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu, pelaksanaan pengenalan lingkungan
sekolah bagi peserta didik perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif
dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang
menyenangkan.
MPLS merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh peserta
didik baru ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan
prasarana sekolah, cara belajar yang efektif, penanaman konsep
pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Artinya, peserta didik
baru tidak hanya dikenalkan dari sisi fisik sekolah barunya akan tetapi
juga pengenalan sekolah yang bersifat non fisik. Sesuai dengan
Permendikbud No.18 Tahun 2016 bahwa penyelenggaraan MPLS di
sekolah wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif,
kreatif dan menyenangkan. Kegiatan MPLS dilarang mengarah pada
perploncoan atau tindakan kekerasan lainnya (bersifat humanis). Konsep
MPLS yang humanis, dinamis, menyenangkan, edukatif, dan bermakna
sangat penting untuk dilakukan mengingat Indonesia tengah mengalami
Pandemi Covid-19.
Dengan demikian, perlu kiranya dibuat panduan penyelenggaraan
MPLS di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sehingga
pelaksanaan MPLS sesuai dengan tujuan nasional. Panduan ini sebagai

3
dasar dalam membuat rencana program MPLS di sekolah yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang pembagian urusan pendidikan antara pemerintah pusat dan
daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 15 Tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
7. Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah
C. Tujuan
Tujuan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Peserta
Didik Baru, antara lain :
1. mengenali potensi diri peserta didik baru
2. membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan
sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan,
fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
3. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara elajar efektif sebagai
peserta didik baru;
4. mengembangkan interaksi positif antar peserta didik dan warga
sekolah lainnya;
5. menumbuhkan perilaku positif, antara lain: kejujuran, kemandirian,
sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan
persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan
siswa yang memilki nilai integritas, etos kerja, dan semangat
gotong royong.

4
BAB II

KONSEP MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Mengutamakan Penghargaan Bukan Hukuman ( Reward No


Punishment )
Selama ini, masa pengenalan lingkungan sekolah selalui identik
dengan kata hukuman apabila peserta didik tidak dapat melakukan tugas
tertentu. Seperti kebanyakan orang, peserta didik juga mengharapkan
penghargaan sebagai apresiasi terhadap hasil yang dicapainya.
Penghargaan dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dan
menumbuhkan motivasi eksternal untuk lebih mengembangkan diri dan
belajar dari kesalahan. Dalam teori pembelajaran penghargaan/pujian
diberikan kepada peserta didik manakala prestasinya baik maupun kurang
baik kinerjanya. Hal ini disebabkan oleh penghargaan/pujian akan
memberikan motivasi untuk selalu mengulangi perbuatan tersebut secara
kontinyu. Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting dalam
pengembangan diri dan tingkah laku peserta didik.
Kompri (2016: 291) menyatakan bahwa hukuman diartikan sebagai
sanksi. Hukuman biasanya dilakukan ketika apa yang menjadi target
tertentu tidak tercapai, atau ada perilaku anak yang tidak sesuai dengan
norma-norma yang diyakini oleh sekolah tersebut. Jika reward merupakan
bentuk reinforcement yang positif; maka punishment sebagai bentuk
reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak
bisa menjadi alat motivasi bagi peserta didik. Akan tetapi, selama ini kita
cenderung terfokuspada kesalahan-kesalahan peserta didik sehingga
hukuman lebih sering dilakukan dibandingkan dengan pemberian
penghargaan. Menurut skinner jika pemberian hukuman dilakukan terus
menerus tanpa diimbangi dnegan penghargaan maka akan muncul
beberapa hal, seperti: hukuman dapat menimbulkan efek emosional yang
tidak diharapkan, hukuman hanya dapat memberi tahu apa yang tidak
boleh dilakukan, bukan yang harus dilakukan, dan hukuman seolah-olah
membenarkan tindakan menyakiti orang lain.
Konsep “Reward No Punishment” dalam MPLS adalah sebuah
konsep dimana selama pelaksanaan MPLS lebih ditekankan kepada
penghargaan atas segala capaian yang dilakukan peserta didik bukan hanya
terfokus pada kesalahan-kesalahan yang dikukan dengan pemberian
hukuman tertentu. Konsep ini mengajak dan membelajarkan peserta didik
untuk selalu berpikir positif dan selalu fokus pada kebaikan. Dampaknya,
peserta didik akan bersemangat untuk berkompetisi dalam kebaikan.
Artinya, jika selama pelaksanaan MPLS terdapat peserta yang melakukan

5
hal-hal tertentu yang dianggap salah atau melanggar peraturan pemberian
hukuman tetap dilakukan dengan memberikan “hukuman” berbasis
kegiatan-kegiatan yang positif dan mengutamakan dialoq, diskusi,
konstruktif, humanis dengan mempertimbangkan perkembangan kejiwaan
dan potensi peserta didik. Selanjutnya, memberikan penghargaan akan
capaian yang telah dilakukan selama melakasanakan hukuman sehingga
menimbulkan reinforcement positif pada diri peserta didik.
Tabel II. I Kebutuhan Dasar Peserta Didik Baru di Sekolah
Kebutuhan Apa yang diharapkan peserta didik/ Apa yang
No
Dasar harus diberikan sekolah
1. Rasa aman Lingkungan yang aman dan nyaman
Perhatian dari guru dan teman
2. Rasa memiliki berupa penerimaan, perhatian, penghargaan,
pengakuan dan kasih sayang
Memastikan kemajuan belajar, membantu
3. Harapan
meningkatkan prestasi
Perlakukan peserta didik sebagai anggota
kelas/sekolah yang kompeten dan berharga.
4. Kehormatan
Arahkan dan tugaskan peserta didik untuk melakukan
tugas yang penting dan jagalah kesepakatan.
Berikan kegiatan yang menyenangkan.
5. Kesenangan Berikan kesempatan untuk belajar kelompok.
Tingkatka rasa humor
Hubungkan pengetahuan dengan situasi sehari-hari
6. Kompetisi Berilah kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan
dan keterampilannya
Pemenuhan kebutuhan dasar tersebut ditujukan untuk
menghadirkan sikap displin yang natural dari peserta didik. Sekolah yang
sudah berhasil menggunakan pendekatan sistem disiplin berbasis
kebutuhan dasar peserta didik dapat melakukan langkah-langkah berikut :
1. perilaku yang diharapkan didefinisikan dengan jelas. Prilaku yang
diharapkan dirumuskan dengan jelas, positif dan tepat. Contoh di kelas:
hormati peserta didik yang lain, bertanggung jawablah, jagalah alat tulis,
gunakan semestinya dan lain-lain.
2. Perilaku yang diharapkan diajarkan. Perilaku yang diharapkan diajarkan
dalam konteks yang sesungguhnya. Misalnya menghormati peserta didik
lain dengan mengacungkan tangan jika ingin bicara di kelas atau forum
diskusi, mendengarkan dan melihat teman yang sedang berbicara.
3. Perilaku yang sudah sesuai dengan harapan dihargai secara teratur.
Misalnya, pemberian penghargaan pada peserta MPLS terbaik dengan
pemberian “reward” dan dipresentasikan pada waktu event sosial atau
upacara bendera.

6
4. Perilaku yang menyimpang dikoreksi secara proaktif. Sekolah diharapkan
dapat membuat prosedur yang jelas untuk memberitahu bahwa prilaku
tersebut tidak diharapkan dan langkah-langkah pencegahan ke depan
dengan tetap mengusung konsep “Reward No Punishment”
5. Pendekatan sistem disiplin yang menyeluruh ini dibuat bersama oleh tim.
Pendekatan system disiplin ini diuji coba, disosialisasikan dan dimonitor
keberhasilannya, serta dimodifikasi secara berkala.
6. Pendekatan sistem disiplin yang menyeluruh harus didukung secara aktif
oleh semua warga sekolah. Artinya, semua komponen sekolah harus
berpartisipasi dalam penegakan system disiplin tersebut dimana kita fokus
pada hal-hal baik yang diberikan penghargaan dan memodifikasi hukuman
menjadi reinforcement positif bagi perkembangan peserta didik.

7
BAB III

PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru serta sesuai
dengan kalender pendidikan Jawa Barat Tahun Ajaran
2022/2023 pelaksaan kegiatan akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin – Kamis
Tanggal : 18 – 21 Juli 2022
Tempat : SMK Plus Karya Bhakti Pertiwi
B. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Ketua Panitia : Cep Samsul Hidayat, S. Pd
Sekretaris : Dian Ardiansyah
Bendahara : Nunuy Wahyuningsih, S. Pd. I
Anggota :
1. Redi Setiansah, A.Ma.Pust
2. Riska Irawani, S. IP
3. Resti Mulyati
4. Ratih Purwasih
5. Anwar, S. Pd
C. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Menanamkan sikap disiplin yang baik bagi siswa.
3. Menciptakan karakter yang kuat.
4. Menggali potensi diri siswa baru
5. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap kurikulum yang diberlakukan di
satuan pendidikan, aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana
prasarana sekolah.

8
6. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai
siswa baru.
7. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah
lainnya
8. menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian,
sikap saling menghargai,
9. menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup
bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai
integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
D. Peraturan
1. Tidak ada hukuman fisik
2. Mendidik
3. Prestasi
4. Sopan Santun dan Budi Pekerti
5. Mental dan Perilaku
E. Materi Kegiatan
1. Arti dan makna wawasan wiyata mandala
2. Pendidikan kepramukaan
3. Tata tertib sekolah
4. Pembelajaran efektif
5. Pendidikan karakter
6. Pengenalan kurikulum
7. Kesadaran berbangsa dan bernegara
8. Pembinaan mental agama di sekolah
F. Daftar Penyaji Materi/ Pemandu Kegiatan
1. Guru
1.1. Redi Setiansah A.Ma.Pust
1.2. Cep Samsul Hidayat. S. Pd
1.3. Nurjaman S. Pd
1.4. Nunuy Wahyuningsih, S. Pd. I
1.5. Riska Irawani, S. IP
1.6. Ai Nurjanah, S. Pd
1.7. Ratih Purwasih
1.8. Dian Ardiansyah
2. Pemandu kegiatan yaitu ;
2.1. Nurul
2.2. Herdi Nurcahya K
2.3. Gita Puji Astuti
2.4. Nurajijah
2.5. Epa
2.6. Melisawati
2.7. Dudung

9
2.8. Sulistia Asya Wati
2.9. Ai Nurjanah
2.10. Miftah
2.11. Abdul Rojak
2.12. Agus
2.13. Febi Nurhalimah
2.14. Suherman
2.15. Siti Nazwa
G. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Peserta MPLS Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak 39
orang, terdiri dari : Laki-laki sebanyak 22 orang, perempuan
sebanyak 17 orang.
H. Jadwal Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

10
No. Hari/Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Pemateri
07.30 : 08.00 Cek In Peserta
08.00 : 09.00 Upacara Pembukaan
09.00 : 10.10 Perkenalan Panitia & Peserta MPLS
1 Senin 10.10 : 10.30 Istirahat
18-Jul-22 10.30 : 11.20 Materi Wiyata Mandala Ratih Purwasih
11.20 : 12.00 Materi Kepramukaan Dian Ardiansah
12.00 : 13.00 Istirahat
13.00 : 14.00 Ice Breaking
07.30 : 08.00 Cek In Peserta
08.00 : 09.00 Apel Pagi
09.00 : 10.00 Materi Pembinaan Mental Agama Nurjaman S.Pd
2 Selasa 10.00 : 10.30 Istirahat
19-Jul-22 10.30 : 11.10 Materi Tatakrama Siswa Cep Samsul Hidayat S.Pd
11.10 : 12.00 Ice Breaking
12.00 : 13.00 Istirahat
13.00 : 14.00 Ice Breaking
07.30 : 08.00 Cek In Peserta
08.00 : 09.00 Apel Pagi
09.00 : 10.00 Materi Kesadaran Berbangsa & Bernegara Riska Irawani S.IP
3 Rabu 10.00 : 10.30 Istirahat
20-Jul-22 10.30 : 11.00 Ice Breaking
11.00 : 12.00 Materi Pendidikan Karakter Nunuy Wahyuningsih S.Pd
12.00 : 13.00 Istirahat
13.00 : 14.00 Ice Breaking
07.30 : 08.00 Cek In Peserta
08.00 : 09.00 Apel Pagi
4 Kamis 09.00 : 10.00 Materi Pengenalan Kurikulum Redi Setiansah A. Ma. Pust
21-Jul-22 10.00 : 10.30 Istirahat
10.30 : 11.00 Materi Pengenalan Administrasi Ai Nurjannah S.Pd
11.00 : 12.00 ice Breaking
12.00 : 13.00 Istirahat
13.00 : 14.00 Demontrasi Ekskul
I. Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
disatukan dengan Penerimaan Calon Tamu Ambalan ( PCTA ).

KODE NO KEBUTUHAN BANYAK SATUAN HARGA ( RP ) JUMLAH

MPLS
KERTAS HVS 1 Rim Rp 55.000 Rp 55.000
2 KERTAS KARTON 4 Pcs Rp 4.000 Rp 16.000
3 SPIDOL BESAR 4 Pcs Rp 10.000 Rp 40.000
4 BALPOINT 5 Pcs Rp 10.000 Rp 50.000
5 DOUBLE TAPE 1 Pcs Rp 5.000 Rp 5.000
6 BALON 1 Pack Rp 15.000 Rp 15.000
7 STEROPOM 2 Pcs Rp 15.000 Rp 30.000
A
8 TALI RAPIA 2 Pcs Rp 20.000 Rp 40.000
9 CUTTER 1 Pcs Rp 8.000 Rp 8.000
10 PENGGARIS 2 Pcs Rp 10.000 Rp 20.000
JUMLAH Rp 279.000
PTA
BAHAN BAKAR 3 Liter Rp 10.000 Rp 30.000
BANNER
11 1 Buah Rp 60.000 Rp 60.000
PROPERTI KEGIATAN 4 Buah Rp 15.000 Rp 60.000
JUMLAH Rp 150.000
B SIE ACARA
1 PEMATERI 8 Orang Rp 20.000 Rp 160.000
JUMLAH Rp 160.000
2 SNACK PEMATERI 8 Orang Rp 10.000 Rp 80.000
Rp 560.000

1 P3K 1 Buah Rp 50.000 Rp 50.000


Rp 50.000

1 PENANGGUNG JAWAB 1 Orang 150.000 150.000


2 KETUA PANITIA 1 Orang 100.000 100.000
3 SEKRETARIS 1 Orang 100.000 100.000
4 BENDAHARA 1 Orang 100.000 100.000
5 ANGGOTA 5 Orang 50.000 250.000
700.000
1 Rp 279.000
2 Rp 150.000
3 Rp 160.000
4 Rp 560.000
5 Rp 50.000
6 Rp 700.000
JUMLAH Rp 1.899.000

Kadupandak, 15 Juli 2022


Ketua Panitia Bendahara Panitia

Cep Samsul Hidayat, S. Pd Nunuy Wahyuningsih, S. Pd.I


NUPTK. NUPTK.
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Cep Yogi Harto, S. Kom


NUPTK. 4853760661200032

12
BAB IV

PENUTUP
Seraya memanjatkan puji kepada Allah Yang Maha Kuasa, bahwasanya
program kerja Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini telah selesai disusun
walaupun tak luput dari berbagai kekurangan dan keterbatasan yang ada.
Meski demikian kami senantiasa berharap semoga Program Kerja ini dapat
dijadikan bahan acuan dalam melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah, sehingga dengan demikian kegiatan tersebut dapat berjalan dengan
lancar tertib dan aman. Demikian pula dengan adanya program kerja ini, kami
berharap setidaknya dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang biasanya
tanpa disadari dilakukan pada suatu kegiatan kependidikan.
Kami berkeyakinan bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah Baru ini merupakan bagian integral yang tak dapat dipisahkan dengan
kegiatan-kegiatan lain dalam rangka mensukseskan keberhasilan pendidikan
putra-puteri kita. Oleh karena itu teguran, pendapat saran ataupun kritik yang
sifatnya konstruktif dari semua pihak yang peduli terhadap pendidikan akan
senantiaa kami terima dengan lapang dada demi penyempurnaan ke arah yang
lebih baik lagi.

13

Anda mungkin juga menyukai