Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita semua masih
diberikan kekuatan dalam mempersiapkan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi
Peserta Didik Baru.

Salah satu tujuan diadakannya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk
memgenalkan lingkungan sekolah SMA BPI 2 Bandung dan sebagai sarana beradaptasi para
Peserta Didik baru terhadap lingkungan yang baru dan bersosialisasi dengan teman–teman
baru serta ajang wahana kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dalam upaya
memajukan SMA BPI 2 Bandung.

Pada kesempatan ini, kami membuat proposal sekaligus sebagai program kerja Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru dengan tujuan agar pihak
yang berkepentingan memiliki persepsi yang sama terhadap kegiatan ini. Program dan
Proposal ini sebagai bentuk untuk menggambarkan rancangan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) yang akan kami selenggarakan. Di dalam proposal ini kami memaparkan
semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS) bagi Peserta Didik Baru.

Akhirnya, Kami mengharapkan partisipasi semua pihak untuk keterlaksanaan Proposal/


Program kerja Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik
Baru semoga dapat memberikan banyak manfaat yang lain. Kepada para peserta Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru, kami ucapkan selamat
mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Peserta Didik Baru
khususnya di SMA BPI 2 Bandung dan selamat bergabung dengan kami di SMA BPI 2
Bandung
Semoga Tuhan Yang Maha Esa Melindungi Kita Semua Amiin.

Bandung, Juli 2018

Penyusun
A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan


nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam
tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Berbagai kasus kejahatan terhadap anak belakangan ini makin marak terjadi. Hampir
setiap hari, ada saja kasus kekerasan, kejahatan dan kekerasan seksual yang menimpa
anak diberitakan di media, baik cetak maupun elektronik. Data dari Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) tahun 2011–2014 meningkat dari 2178 kasus menjadi 5066, atau
terjadi peningkatan 133% dalam kurun waktu 4 tahun. Sehingga secara umum di tanah
air, kasus kekerasan, kejahatan dan tindak kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia
cenderung meningkat.

Apa yang dimaksud dengan kekerasan, kejahatan dan tindak kekerasan seksual?
Kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk
penelantaran dan perlakuan buruk yang mengancam integritas tubuh dan merendahkan
martabat anak yang dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas
anak tersebut atau mereka yang memiliki kuasa atas anak tersebut, yang seharusnya dapat
dipercaya.

Kejahatan secara juridis adalah suatu perbuatan tingkah laku yang bertentangan dengan
undang-undang. Ditinjau dari segi sosiologis, maka yang dimaksud dengan kejahatan
adalah perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan korban, juga sangat merugikan
masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan, ketentraman dan ketertiban. Kejahatan
juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan anti sosial yang menimbulkan kerugian,
ketidakpatutan dalam masyarakat, sehingga dalam masyarakat terdapat keresahan, dan
untuk menentramkan masyarakat, negara harus menjatuhkan hukuman kepada pelaku
kejahatan.

Kejahatan seksual terhadap anak adalah tindakan kekerasan seksual yang korbannya
adalah anak. Termasuk dalam kejahatan seksual adalah perbuatan yang melibatkan anak
sebagai korban dan pelaku dalam porNo.grafi. Maraknya kasus kekerasan dan kejahatan
seksual terhadap anak pada tingkat lokal, nasional dan global dewasa ini, seharusnya
membuat kita semakin peduli dan waspada terhadap ancaman buruknya praktek
kekerasan dan kekejaman terhadap anak tersebut. Kita harus sadar dan peduli serta
terpanggil untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari segala bentuk tindak
kekerasan dan kekejaman terhadap anak-anak, seperti prostitusi anak, porNo.grafi anak
dan perdagangan anak untuk seks komersil anak di sekitar wilayah keluarga, masyarakat
kita. Kepedulian dan kewaspadaan ekstra sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan anak-
anak kita. Kita sangat berharap agar tumbuh kesadaran dan kepedulian bersama serta
segera melakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan terhadap semua bentuk
tindakan kekerasan dan kejahatan terhadap anak tersebut. Diakui atau tidak, kepedulian
dan kewaspadaan bersama untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual terhadap anak
menjadi sebuah kebutuhan bersama saat ini.

Semua orang baik pada level pribadi, keluarga, warga dan masyarakat secara luas serta
peran serta pemerintah harus berperan aktif untuk mencegahnya. Karena sesungguhnya
mencegah (preventif) itu jauh lebih baik dibandingkan dengan penyembuhan atau
recovery. Dikatakan demikan, karena bila sejak awal terus diantisipasi atau dicegah, maka
anak sebagai target korban tidak mengalami tindak kekerasan dan kejahatan seksual.
Sebab apabila dibiarkan terjadi lebih dahulu, akan sangat sulit dalam melakukan
penyembuhan. Data KPAI tahun 2012 menyatakan bahwa terjadinya kekerasan pada anak
91% terjadi di lingkungan keluarga, 87,6% di lingkungan sekolah dan 17,9% di
lingkungan masyarakat.

Untuk itu Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Propinsi menyiapkan aksi
untuk memerangi tindak kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual melalui
GERAKAN JABAR TOLAK KEKERASAN. Gerakan ini akan dimulai dengan kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan tersebut juga akan
disampaikan materi tentang tolak kekerasan, keluarga sadar hukum dan tentang tertib
berlalu lintas. Pada saat bersamaan akan dilaksanakan Pembukaan GERAKAN JABAR
TOLAK KEKERASAN di Gedung Sate.

B. Tujuan

Secara umum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan untuk


memberikan acuan bagi sekolah untuk melaksanakan kegiatan MPLS dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Secara khusus, pedoman ini bertujuan antara lain
sebagai berikut untuk menjadikan Jawa Barat sebagai:
1. Provinsi yang bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap anak;
2. Provinsi yang ramah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak;
3. Provinsi pusat pengembangan budaya dan karakter anak bangsa;
4. Memberikan bekal pengenalan kegiatan intrakulikuler di SMA BPI 2 Bandung
dan evaluasi dari seluruh kegiatan yang ada di Sekolah Tingkat Pertama sebelumnya;
5. Mempersiapkan Peserta Didik berprestasi dan aktif dalam kegiatan
ekstrakulikuler;
6. Memberikan wawasan terhadap Peserta Didik baru sebagai wahana
pengembangan diri, menjadi siswa yang cakap, tanggap, dan patuh terhadap tata tertib
sekolah; dan
7. Memberikan pembiasaan terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah.
C. Landasan Hukum

Landasan pelaksanaan kegiatan Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)


mengacu pada landasan hukum sebagai berikut,
1. Undang-Undang No.mor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang No.mor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 No. 109, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4235).
4. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara RI tahun 2014 No.
297, Tambahan Lembaran Negara RI No. 5606).
5. Peraturan Pemerintah No.mor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Yang Telah Diubah Menjadi Peraturan Pemerintah No.mor 32 Tahun 2013
Dan Peraturan Pemerintah No.mor 13 Tahun 2014.
6. Instruksi Presiden No. 05 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti kejahatan
Seksual terhadap Anak.
7. Permen PP dan PA No. 08 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah
Anak (Berita Negara RI tahun 2014 No. 1761).
8. Permendikbud No. 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 62 Tahun 2014 Tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 18 Tahun 2018 Tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah.
14. Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Di
Provinsi Jawa Barat.
15. Kalender Akdemik Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
16. Kalender Akdemik Dinas Pendidikan Kab/Kota Bandung.
17. Kalender Program SMA BPI 2 Bandung.

D. Nama Kegiatan

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta Didik Baru SMA BPI 2
Bandung Tahun Ajaran 2018-2019.

E. Tema Kegiatan
“Dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mari kita tingkatkan,
Sikap jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Mandiri, dan Kekeluargaan.”

F. Waktu dan Tempat


I. MPLS

Hari : Senin s/d Rabu


Tanggal : 16 s.d. 18 Juli 2018
Pukul : 06.45 s/d 15.00
Tempat : SMA BPI 2 Bandung Jl.Burangrang No.. 8 Bandung

II. MOPK
Hari : Kamis s/d Sabtu
Tanggal : 19 s.d. 21 Juli 2018
Pukul : 06.30 s/d Selesai
Tempat : Tentatip

G. Peserta/Sasaran

Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yaitu peserta didik baru SMA
BPI 2 Bandung tahun ajaran 2018-2019 yang berjumlah 180 orang.

H. Susunan Panitia.

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Dra. Lince Maria

Ketua Pelaksana : Dra. Dida Farida Sari


Sekretaris : Dwi Rina, S.Pd.
Bendahara : Raisa Prestiane, S.Pd.
Seksi Acara : Dra. Nina Sofiatin
Seksi Materi : Ani Mariani, S.Si.
Seksi Konsumsi : Syarah Fitria, S.Pd., Yuniarti, S.Pd.
Seksi Keamanan : Taryat
Seksi Dokumentasi : Erwin Setiadi, S.ST.
Seksi Kesehatan/P3K : Mela Rosanti, S.Pd., Rohmah Puspasari, S.Pd.
Seksi Perlengkapan/Akomodasi : Asep Sapaat, S.Pd., Eka Trisyadi, S.Pd.

Pembimbing Kelas :
Gugus 1 : Trian Bhakti. N, S.Kom., Putri Rani, S.Pd.
Gugus 2 : M. Bardiansyah, M.Pd., Yuvita A. P., S. Pd.
Gugus 3 : Miftahul Arifin, M.Pd.I., Een Sumarni, S.Pd.
Gugus 4 : Rika Kuntari, S.Pd., Noer Hadi, S.Pd.
Gugus 5 : Dwi Rina, S.Pd., Hani Rahmayani, S.Pd.

I. Materi Kegiatan

Materi kegiatan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan
amanat Permendikbud No.. 18 tahun 2018 tentang Masa Pengenalan lingkungan
Sekolah bagi Siswa baru. (silabus terlampir). Dengan tambahan materi Gerakan Jabar
Tolak Kekerasan yang meliputi :
1. Pada saat pra MPLS (bersamaan dengan kegiatan daftar ulang) guru BK melakukan
kegiatan Melakukan pendataan siswa baru secara manual maupun online (LAN),
Mengenali potensi siswa baru, melakukan pemetaan kondisi siswa dan profil siswa
2. Kekerasan Anak, materi ini meliputi kegiatan Ikrar siswa tolak kekerasan yang
dilanjutkan dengan berbagai lomba, dan sosialisasi Gerakan Jabar Tolak Kekerasan.
Dalam materi ini disampaikan jenis-jenis tindakan kekerasan anak serta berbagai
alternatif tindakan penanganannya di keluarga, sekolah maupun masyarakat.
3. Keluarga Sadar Hukum, materi ini meliputi Kesadaran siswa sebagai warganegara
tentang hak dan kewajibannya di mata hukum sehingga siswa nantinya dengan
kemauan sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya
4. Tata Tertib berlalu Lintas, materi ini meliputi implementasi kesadaran siswa dalam
berlalulintas terutama dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sehingga siswa dapat
bertingkah laku sebagai pemakai jalan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang
dan peraturan-peraturan lalu lintas serta No.rma-No.rma sopan santun antara sesama
pemakai jalan.
5. Muatan Lokal, materi ini berisi tentang budaya lokal daerah yang dikembangkan oleh
Satuan Pendidikan sesuai dengan kondisi potensi daerah dan lingkungan sekolah

J. Struktur program
Struktur program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/MA
adalah sebagai berikut:

No.. Materi Waktu Narasumber/


(@ 45') Fasilitator
A. Umum
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi tentang 2 Kepala Sekolah
Membangun Peserta Didik yang Berkarakter
B. Pokok
1. Budaya Literasi 3 Guru
2. Sekolah Ramah Anak 3 Guru
3. Pendidikan Karakter 3 Guru
4. Keluarga Sadar Hukum 3 Kepolisian
5. Tata Tertib berlalu Lintas 3 Kepolisian
6. Pengenalan Kurikulum 3 Wakasek Kurikulum
7. Pengenalan Lingkungan Sekolah/Muatan 3 Pembina OSIS
Lokal
8. Pengenalan Kegiatan Ekstrakulikuler 3 Wakasek Kesiswaan
C. Penunjang
1. Upacara 3 Wakasek Kesiswaan
2. Pembiasaan Beribadah 3 Guru PABP

Jumlah 32

Jadwal pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA BPI 2


Bandumg, sebagaimana pada terlampir pada Lampiran 2.

K. Anggaran

1. Pemasukan Dana Yayasan dan OSIS


2. Pengeluaran
a. Konsumsi
b. Insentif Panitia
c. Insentif Tutor
d. P3K
e. Akomodasi
f. Dokumentasi

L. Penutup
Demikian proposal sekaligus sebagai program kerja Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru SMA BPI 2 Bandung 2018-2019 ini kami ajukan
untuk dijadikan acuan dan untuk disetujui. Kegiatan Ini akan berjalan baik dan lancar
berkat duukungan dan bantuan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu. Atas dukungan dan kerja sama bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.

Lampiran 1

IKRAR JABAR TOLAK KEKERASAN


KAMI, SISWA SISWI JAWA BARAT BERIKRAR
1. SELALU MENJAGA DIRI DARI SEGALA BENTUK KEKERASAN, KEJAHATAN
DAN PENYIMPANGAN SEKSUAL
2. MENJAUHI SEGALA SESUATU YANG MENYEBABKAN TERJADINYA
KEKERASAN, KEJAHATAN DAN PENYIMPANGAN SEKSUAL
3. MENJAUHI TINDAKAN YANG MENYAKITI, MERENDAHKAN,
MENGHILANGKAN MARTABAT DAN KEHORMATAN DIRI DAN ORANG LAIN
4. MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK BERSAMA SAMA MENO.LAK TINDAKAN
KEKERASAN, KEJAHATAN DAN PENYIMPANGAN SEKSUAL
5. MENCARI PERTOLONGAN DAN MELAPORKAN SEGALA BENTUK
KEKERASAN, KEJAHATAN DAN PENYIMPANGAN SEKSUAL YANG MENIMPA
DIRI, TEMAN DAN ORANG LAIN
6. BERTEKAD MENJADI ANAK YANG BERAKHLAK MULIA, MEMBANGGAKAN
ORANG TUA DAN BERGUNA BAGI AGAMA, BANGSA DAN NEGARA

Lampiran 2
Jadwal Pelaksanaaan Kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
No
Waktu Materi Pemateri/Fasilitator
.
Senin
16 Juli 2018
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara Pembukaan Wakasek Kesiswaan
Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi tentang
3 08.00 - 10.00 Kepala Sekolah
Membangun Peserta Didik yang Berkarakter
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC

5 10.30 - 12.00 Sekolah Ramah Anak Satgas SRA

6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur Berjamaah, Istirahat OC


7 13.00 - 15.00 Pendidikan Karakter Guru
8 15.00 - Pulang

Selasa
18 Juli 2018
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara Wakasek Kesiswaan
3 08.00 - 10.00 Pengenalan Kurikulum Wakasek Kurikulum
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
5 10.30 - 12.00 Keluarga Sadar Hukum Guru
6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur Berjamaah, Istirahat OC
7 13.00 - 15.00 Tata Tertib Berlalu Lintas Kepolisian
8 15.00 - Pulang

Rabu
19 Juli 2018
1 06.30 - 07.00 Persiapan OC
2 07.00 - 08.00 Upacara Wakasek Kesiswaan
3 08.00 - 10.00 Budaya Literasi Guru
4 10.00 - 10.30 Istirahat OC
5 10.30 - 12.00 Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler Wakasek Kesiswaan
6 12.00 - 13.00 Sholat Dhuhur Berjamaah, Istirahat OC
7 13.00 - 15.00 Pengenalan Lingkungan Sekolah Pembina OSIS
8 15.00 - Pulang

Lampiran 3.
TATA TERTIB
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA/SMK/MA TAHUN 2018

1. Hadir 10 (sepuluh) menit sebelum sesi dimulai;


2. Menggunakan tanda pengenal pada setiap sesi;
3. Tidak menggunakan sandal dan baju kaos ketika mengikuti sesi;
4. Mengikuti semua sesi secara penuh dari pembukaan sampai dengan
penutupan;
5. Tidak merokok
6. Berperan aktif pada setiap sesi kegiatan;
7. Jika karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti sesi, harus melapor kepada
panitia;

Lampiran 4

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kemah Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013
No
Waktu Kegiatan
.
Kamis
1 06.30 - 07.00 Registrasi peserta
2 07.15 - 08.00 Upacara Pembukaan
3 08.00 - 09.00 Pendirian Tenda
4 09.00 - 11.00 Orientasi Perkemahan
5 11.00 - 13.00 ISHOMA
6 13.00 -15.00 Fun Games
7 15.00 - 15.45 Sholat Ashar Berjamaah dan Istirahat
8 15.45 - 18.00 Pramuka Dulu, Kini dan Nanti
9 18.00 - 19.30 Sholat Maghrib, Sholat Isya (TKK Keagamaan) Makan Malam
10 19.30 - 20.30 Perkenalan Ekstrakulikuler
11 20.30 - 23.00 Pentas Seni
Jumat
1 23.00 - 04.30 Istirahat Malam / Jaga Malam
2 04.30 - 04.45 Persiapan Kegiatan Hari Sabtu
3 04.45 - 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Ceramah Pagi
4 05.30 - 06.30 Kesamaptaan/Senam Pagi
5 06.30 - 07.00 Sarapan Pagi
6 07.00 - 07.15 Persiapan
7 07.15 - 08.15 Sejarah Kepramukaan
8 08.15 - 09.15 Struktur Organisasi
9 09.15 - 09.45 Ice Breaking
10 09.45 - 10.45 Pengenalan SKU dan SKK
11 10.45 - 11.45 Tanda Pengenal Pramuka
12 11.45 - 13.00 Sholat Jumat Berjamaah/Keputrian dan Makan Siang
13 13.00 - 14.15 Organisasi Penegak
14 14.15 - 14.45 Ice Breaking
15 14.45 - 15.45 Sholat Ashar Berjamaah dan Istirahat
16 15.45 - 16.45 Peraturan Baris Berbaris
17 16.45 - 17.45 Pencapaian TKK Memasak
18 18.00 - 19.30 Sholat Maghrib, Sholat Isya (TKK Keagamaan) Makan Malam
19 19.30 - 20.30 Pramuka Dulu, Kini dan Nanti
20 20.30 - 23.00 Pentas Seni

Sabtu
1 23.00 - 04.30 Istirahat Malam / Jaga Malam
2 04.30 - 04.45 Persiapan Kegiatan Hari Sabtu
3 04.45 - 05.30 Sholat Shubuh Berjamaah dan Ceramah Pagi
4 05.30 - 06.30 Kesamaptaan/Senam Pagi
5 06.30 - 07.30 Sarapan/Pencapaian TKK Memasak
6 07.30 - 09.30 Games Outdoor
7 09.30 - 10.30 Bongkar Tenda dan Operasi Semut
8 10.30 - 11.30 Upacara Penutupan
9 11.30 - Pulang

Lampiran 5

Kurikulum Kemah Bersama Pramuka

Implementasi Kurikulum 2013

No
Materi Pelatihan Jumlah Jam
.
1 Sejarah Kepramukaan 2

2 Pengenalan SKU dan SKK 4

3 Tanda Pengenal dalam Pramuka 4

4 Struktur Organisasi Pramuka 4

5 Organisasi dalam Ambalan Penegak 4

6 Pembiasaan Keimanan dan Ketaqwaan 2

7 Upacara Pembukaan, Penutupan dan Upacara Lainnya 2

8 Orientasi Perkemahan 2

9 Kesamaptaan/Olahraga 2

10 Peraturan Baris Berbaris 2

11 Dinamika Kelompok 4

12 Motivasi 2

13 Refleksi dan Renungan 2

Jumlah Jam 36

PROGRAM KERJA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)


PESERTA DIDIK BARU SMA BPI 2 BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
OLEH :
Tim Kesiswaan SMA BPI 2 Bandung

YAYASAN BADAN PERGURUAN INDONESIA


SEKOLAH MENENGAH ATAS BPI 2
AKREDITASI “A”
JL BURANGRANG 8 TLP. 7301739-7305735. Fax. 7305805 BANDUNG 40262

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)


PESERTA DIDIK BARU SMA BPI 2 BANDUNG
TAHUN 2018 - 2019

Bandung, 27 Juni 2018

Mengetahui,
Kepala SMA BPI 2 Bandung Wakasek Kesiswaan

Dra. Lince Maria Dra. Dida Farida Sari

Disahkan di Bandung
Pada tanggal 27 Juni 2018

Pengawas SMA BPI 2 Bandung

Drs. Dadang Hendrana, M. M. Pd

TUPOKSI WALI/PENDAMPING KELAS X


1. Wali kelas
a. Mengawasi jalannya kegiatan MPLS dari akhir sampai selesai
b. Mengenalkan diri sebagai wali kelas dan perkenalan dengan peserta didik baru
menanyakan alamat, nama orang tua, alamat dsb
c. Memberi materi MPLS sesuai Jadwal
d. Memberi materi yang menyenangkan semampu wali kelas
2. Pendamping kelas
a. Mengabsen peserta didik masuk dan pulang MPLS
b. Membantu walikelas menertibkan mengawasi Peserta didik
c. Mengganti/membantu memberi materi MPLS
d. Mengawasi jalannya MPLS di dalam kelas

Anda mungkin juga menyukai