Anda di halaman 1dari 41

Penyusunan Soal HOTS

untuk
Ujian Sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2016

Mengapa asesmen di
Indonesia diarahkan ke
model asesmen Higher Order
Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?

@ Dit.

Kecakapan Abad 21yang


dibutuhkan
1
2

Kualitas Karakter

Kompetensi

Literasi Dasar

Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus
berubah.

Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks.

Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Iman & taqwa


Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan
beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya

Agenda

2.
3.
4.

Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi

Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan
komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan

Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun.
Manakah yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa
yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa
tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak
diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal
laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya
sejak kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan
dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda,
jika dana komite tidak ada?
@ Dit.

Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum


memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup
abad 21, misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis,
membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada
konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika

Membaca

75% siswa di bawah kompetensi minimum

56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.

@ Dit.

Table of Thinking
Krulik
Bloom
&
Orisinil
Rudnic
k
recall
basic

critical
@ Dit.

Bloom
Revisi

Presseisen
HOTS

Pengetahua Mengingat
n
Pemahama Memahami
n
Penerapan Menerapka
n
Analisis
Menganalis Berpikir kritis;

Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali
(restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
@ Dit.

Karakteristik HOTS
Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
menemukan
menganalisis
menciptakan metode baru
mereflksi
memprediksi
berargumen
mengambil keputusan yang tepat
Berbasis permasalahan kontekstual;
Menggunakan bentuk soal beragam;
@ Dit.

Difficulty is NOT same as higher-order


thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah Higher-Order Thinking
kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).

@ Dit.

Dimensi Proses Kognitif

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)


@ Dit.

Level Kognitif dalam UN


NO
.

LEVEL
KOGNITIF

1.

Pengetahuan dan
Pemahaman

2.

Aplikasi

3.

Penalaran

@ Dit.

KARAKTERISTIK SOAL
Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural.
Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
Menggunakan penalaran dan logika
untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk

Level Kognitif
1. Pengetahuan dan
Pemahaman

Di antara eubacteria berikut yang dapat


menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia
adalah.
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

@ Dit.

2. Aplikasi
(Penerapan)
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp
100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp
200.000,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan
5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang beredar
menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah ..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali

@ Dit.

3. Penalaran
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain
yang bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan
dan merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak
kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!

Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah


yang harus merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa
bola menuju ke arah pertahanan bagian kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
@ Dit.

Langkah-langkah Menyusun Soal


HOTS

1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal


HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi
soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai
dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.

@ Dit.

@ Dit.

Beberapa Permasalahan:
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan
Indikator Soal
Esensi IPK:
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pelajaran (faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif)
Menentukan langkah-langkah pembelajaran
Menentukan media dan sumber belajar
Menentukan bentuk instrumen penilaian

@ Dit.

Dimensi pengetahuan

Meta
kogniti
f
Prosedu
ral
Konsept
ual
Faktual
Menging
at

Meng
analis
Dimensi proses kognitif
is

Memaha
mi

Menera
p kan

MengMencipt
eva luasi a

Contoh:
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan
semua
interaksimetakognitif,
yang berlangsung
di dalamnya.
Tuntutan KD:
pengetahuan
dan kemampuan
berpikir
menganalisis
@ Dit.

@ Dit.

@ Dit.

@ Dit.

2. Menyusun stimulus HOTS


a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa
gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang
memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, atau
menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan
menarik (terkini) untuk dibaca oleh peserta
didik. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok
soal), berfungsi.

@ Dit.

PENGGUNA INTERNET DI DUNIA

Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami peningkatan. Salah


satu cara untuk mengetahui pengguna Internet di dunia adalah dengan
melihat data ter-update melalui Internet World Stats (IWS). Gambar
berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No
Nama Region
Penduduk
(dalam juta)
1 Asia
2.531
2 Eropa
739
3 Amerika Latin/Karibia
93
4 Amerika Utara
351
5 Afrika
1.125
6 Timur Tengah
279
7 Oceania/Australia
36
Jumlah
5.154

@ Dit.

Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang


pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna
internet di Indonesia terhadap negara-negara di Asia!

@ Dit.

Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk
menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca
diagram dan membaca tabel, serta melihat
keterkaitan (mencari hubungan) informasi pada
stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan
menggunakan perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia
dengan pengguna di Asia.

@ Dit.

Panduan Penyusunan Soal Standar

26

KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL


BENTUK TES PILIHAN GANDA
No.
A.
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

Komponen/Aspek
Materi
Soal sesuai dengan indikator.
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapantahapan tertentu.
Jawaban tersirat pada stimulus.
Pilihan jawaban homogen dan logis.
Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.

@ Dit.

Butir Soal
2 3 4 5

@ Dit.

KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL


BENTUK TES URAIAN
No.

Komponen/Aspek

A.
1.
2.

Materi
Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapantahapan tertentu.
Jawaban tersirat pada stimulus.

3.
4.
5.

6.

@ Dit.

Butir Soal
2 3 4 5

@ Dit.

@ Dit.

KARTU SOAL NOMOR 1


(URAIAN)
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Kurikulum
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif

: ........................................
: ........................................
: ........................................
:
:
:
:

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No.

Uraian Jawaban/Kata Kunci

Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2.
@ .....................................
Dit.

Skor

@ Dit.

KAKEK DAN PENCURI


Cerita iniPEPAYA
tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai
orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon
pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua
buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana
memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran.
Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau
demikian murung ujar sang istri. Bukan itu yang aku sedihkan,
jawab sang kakek. Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu
mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah
malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.
@ Dit.

Oleh karena itu istriku..., lanjut sang kakek. Saya akan


meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita.
Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan
kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya. Namun saat
pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu
tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang
Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja
buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang
menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek
belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah
berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku
bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.

@ Dit.

Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin


mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya
menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan
dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk
menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya
yang baru saya beli di pasar untuk Anda.
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/ki
sah-kakek-dan-pencuri-pepaya.html

@ Dit.

PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani
tersebut? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang
kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih
setelah menyadari satu buah pepaya miliknya
hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk
menebus kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
@ Dit.

Pedoman Penskoran
Mata Pelajaran
Kelas/Peminatan
Kelas/Semester

No
1.

: PPKn
: Umum
: XII/1

Jawaban
Langkah ke-1
Langkah ke-2
Langkah ke-3
.
Jumlah

@ Dit.

Skor
1
1
1
.
5

PERAN SOAL HOTS


DALAM US

Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan


penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL,
untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan.
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik
menyongsong abad ke-21;
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap
kemajuan daerah;
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
4. Meningkatkan mutu soal US.

@ Dit.

STRATEGI DAN
IMPLEMENTASI
Merumuskan kebijakan
Menyiapkan bahan
Pelatihan
Pendampingan

Mengimplementasikan
kebijakan:
Meningkatkan
pemahaman dan
keterampilan
Menerapkan dlm
berbagai bentuk
penilaian

@ Dit.

Sosialisasi
Fasilitasi
Pengawasan

Terima Kasi
@ Dit.

Anda mungkin juga menyukai