Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LIDIA LIA SARI

NIM : 2013411029
TINGKAT 1 REGULER 1
MATA KULIAH : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( POSYANDU )

1. DEFINISI POS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)


1. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sisdiknas).
2. Satuan PAUD Sejenis adalah bentuk-bentuk Satuan PAUD selain Taman Kanak-kanak,
Kelompok Bermain, dan Taman Penitipan Anak yang penyelenggaraannya dapat
diintegrasikan dengan berbagai program layanan anak usia dini yang telah ada di masyarakat
seperti Posyandu, Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al-Qur’an, Pelayanan Anak
Kristen, Bina Iman Anak, atau layanan terkait lainnya.
3. Pos PAUD adalah bentuk layanan PAUD yang penyelenggaraannya dapat diintegrasikan
dengan layanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu yang pengelolaannya di bawah
pembinaan pemerintah desa/kelurahan.
4. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD adalah acuan minimal dalam
penyelenggaraan Pos PAUD.
2. KADER KEGIATAN POS PAUD
Kader merupakan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan akses layanan yang
diintegrasikan dengan layanan bina keluarga balita ( BKB ) Peran Kader pos PAUD dalam
Usaha pembinaan yaitu kader memberikan penyuluhan kepada para orangtua, memotivasi,
memberikan solusi terhadap permasalahan tumbuh kembang anak yang dihadapi oleh
orangtua dan mengadakan kunjungan rumah, peran kader kegiatan pos PAUD tak kalah
pentng karena bisa membantu pertumbuhan dan pekembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut

3. LANGKAH PEMBINAAN KADER POS PAUD


 Menyiapkan materi
 Menggerakkan masyarakat
 Memberi tahu prokja pos PAUD
 Memberi pengetahuan seputaran pos PAUD
 Memberi tahu tujuan dan mnfaat dari kegiatan pos PAUD
4. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN POS PAUD
a. Tahap persiapan, Dimulai dengan identifikasi lapangan menyangkut , Pemilihan Pos yandu,
sebaiknya Pos Yandu tersebut aktif, jumlah anak yang dilayani minimal 20 orang dan
memiliki Kader aktif minimal 4 orang. Setelah mengadakan identifikasi lingkungan langkah
selanjutnya yaitu mengumpulkan Data lingkungan meliputi junlah sasaran PAUD, tenaga
pendidik yang dapat direkrut menjadi kader PAUD, dan pemilihan tempat yang
memungkinkan untuk kegiatan PAUD. Tempat bisa berupa balai desa, sekolah, rumah
penduduk atau tempat lain yang dapat digunakan untuk kegiatan anak. Setelah melakukan
identifikasi lapangan, langkah yang kedua yakni melakukan sosialisasi program. Langkah
yang di tempuh yakni, melakukan koordinasi dengan petugas lapangan, tokoh lingkungan,
tokoh masyarakat, dan pengurus posyandu. Mengadakan pertemuan dengan masyarakat
khususnya yangmempunyai anak usia 0-6 tahun.
b. Tahap pembentukan
1. Membuat kesepakatan. Bertujuan untuk menyatukan pendapat dan menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan PAUD yang diintegrasikan dengan layanan BKB dan posyandu.
Kesepakatan di buat bersama yang melibatkan orangtua anak, kader, pengelola posyandu,
PKK, Tim Pembina dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PLKB, dan tokoh masyarakat
setempat. Kesepakatan yang dibangun meliputi waktu kegiatan, tempat kegiatan, bentuk
partisipasi yang diperlukan dan bentuk pembinaan
2. Pendaftaran calon peserta pos paud. Tujuannya untuk mempermudah pengelompokan anak
dan penertiban administrasi.
3. Pendaftaran program ke Dinas Pendidikan Kecamatan.
4. Persiapan pembelajaran. Hal yang perlu dilakukan adalah:
-menyiapkan administrasi kelompok. -menyusun rencana kegiatan.bertujuan memberikan
arah dalam menentukan kemampuan anak yang akan dikembangkan, topik bermain yang akan
dilakukan, menentukan alat dan bahan main yang perlu disiapkan, waktu yang dibutuhkan
dalam kegiatan. Untuk anak usia 0-2 sepenuhnya jenis main sensorimotor, anak usia 2-3 tahun
dan 3-4 tahunmain sensorimotor dan mainperan, anak usia 4-6 tahun main pembangunan. -
kalender akademik. Sebaiknya di mulai pada bulan Juli dan diakhiri bulan Juni. Tujuannya
agar anak yang akan melanjutkan ke TK atau SD dapat langsung menyambung karena tidak
ada perbedaan kalender akademik. -penyusunan jadwal kegiatan. Hal yang perlu di perhatikan
menyangkut: jumlah frekuensi pertemuan dalam satu minggu, lama waktu belajar dalam
setiap pertemuan, dan hari serta jam pemberian layanan. -menyiapkan APE. Kriteria yang
perlu diperhatikan adalah APE aman bagi anak, menarik dan dapat dimainkan oleh anak
dengan berbagai cara, sertamudah dan murah dalam pembuatannya.

5. MATERI KEGIATAN POS PAUD


Para ahli anak usia dini meyakini bahwa anak terlahir dengan membawa segudang potensi yang
diturunkan dari gen kedua orang tuanya. Potensi tersebut terdiri dari berbagai kecerdasan atau
disebut dengan kecerdasan jamak. Potensi yang dimiliki anak dapat berubah menjadi
kompetensi apabila dirangsang dan dikembangkan selama kehidupannya. Keluarga merupakan
lingkungan utama dan pertama yang turut mempengaruhi bagi tumbuhnya
perkembangan anak. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan usia anak dan perkembangan
sosial anak, lingkungan masyarakat memberi pengaruh besar pula pada perkembangan anak itu
sendiri. Karena itu rangsangan psikososial yang diberikan di lembaga pendidikan atau lembaga
yang ada di lingkungan sekitar menjadi sangat penting bagi tumbuh kembang anak khususnya
dalam bidang pendidikan.
Mengingat masih terbatasnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di
masyarakat dibandingkan dengan jumlah anak usia dini (0-6 tahun) yang membutuhkannya,
maka perlu perkembangan program yang mampu diakses oleh semua sasaran di seluruh wilayah
Indonesia. Termasuk dalam kawasan Kalimantan Tengah. Untuk itulah Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini mengembangkan program PAUD terintegrasi Posyandu dan BKB, yang dikenal
dengan nama Pos PAUD.
Program Pos PAUD terlaksana apabila didukung oleh tenaga kader yang memahami program.
Oleh karena itu pembekalan kader merupakan hal yang mutlak untuk dilaksanakan, mengingat
tidak semua kader memiliki latar belakang pendidikan terkait dengan anak usia dini.
Pembekalan kader yang dilaksanakan pada program Pos PAUD dilakukan melalui kegiatan
pelatihan.
Pelatihan merupakan prasyarat bagi kader Posyandu yang akan mengembangkan program Pos
PAUD di lembaganya.

Strategi PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini, menurut: Kristanto (2008) adalah:’...menempati yang amat
strategis, dalam penyiapan Sumber Daya Manusia masa depan. Karena Pos PAUD selain
perkembangan intelektual terjadi yang amat pesat pada tahun-tahun awal kehidupan setiap
anak...”. Berbagai kajian juga menyimpulkan bahwa pembentukan karakter manusia juga pada
fase usia dini.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta
dicanangkannya Gerakan Nasional Pendidikan Anak Usia Dini oleh Presiden RI pada tanggal
23 Juli 2003.
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2004-2025.
5. Permendiknas No.31 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Direktorat Jenderal
Pendidikan Nonformal dan Informal atau sebelumnya disebut PLS.
6. Strategi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Pengertian
Ada beberapa yang perlu dicermati dalam penulisan ini, dari sejumlah pengertian berikut:
1.Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) menurut UU No 20/2003 tentang sikdiknas
adalah:”...suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejenis sejak lahir, sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2.Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menurut Hamid Muhammad (2008) yaitu:”...satuan
PAUD sejenis adalah bentuk-bentuk jalur non formal selain kelompok Bermain dan Taman
Penitipan Anak yang penyelenggaraannnya dapat diintegrasikan dengan berbagai program
layanan Anak Usia Dini yang telah ada di masyarakat seperti: POSYANDU, Bina Keluarga
Balita (BKB), Taman Pendidikan Al-Qur’an, Sekolah Minggi, Bina Iman Anak, atau layanan
terkait lainnya.
3.Pos PAUD menurut Sudjarwo (2008) adalah:”...bentuk layanan PAUD yang
penyelenggaraannya diintegrasikan dengan layanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan
Posyandu...”.
4.Pedoman penyelenggaraan Pos PAUD adalah acuan minimal dalam penyelenggaraan PAUD
yang diselenggarakan dalam bentuk Pos PAUD.
5.Pendidikan Informal adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang
berbentuk kegiatan belajar secara mandiri UU Sisdiknas Pasal 27 ayat (1) bahwa pendidikan
informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri.

Tujuan Program
1.Sebagai pemberian model layanan PAUD yang dapat menjangkau masyarakat luas hingga ke
pelosok pedesaan;
2.Memberikan wahana bermain yang mendidik bagi anak-anak usia dini yang tidak terlayani
PAUD lainnya;
3.Memberikan contoh kepada orang tua keluarga tentang cara-cara pemberian rangsangan
pendidikan kepada anak untuk dilanjutkan di rumah.
4.Sebagai acuan bagi petugas terkait dalam membina pelaksanaan program pendidikan
orangtua (parenting) di lembaga PAUD Nonformal.
5.Sebagai pedoman bagi lembaga PAUD Nonformal dalam menyelenggarakan program
pendidikan orangtua (parenting).

6. KLIPING KEGIATAN POS PAUD DI BERBAGAI DAERAH

1. LAMPUNG
Kegiatan pos paud di lampung tengah oleh HIMPAUDI

 Temanya penguatan pendidikan karakter melalui karya nyata


 Mendidik murid murid nya dengan baik sebagai generasi bangsa kedepan
 Mengajarkan aak anak mulai dari hal yang kecil

2. RANDUJALAK

Bertempat di Balai Desa Randujalak Kecamatan Besuk, Jum’at (11/10/2019) diselenggarakan


pembinaan terintegrasi Pos PAUD Desa Randujalak bersama Koordinator
Tribina/Koordinator PLKB Kecamatan Besuk.
 mewujudkan sinergitas layanan dan pembinaan masyarakat, termasuk Tribina.
 menjadi pusat informasi dan pembinaan semua unsur mulai dari Ibu Kepala Desa, Puskesmas
(stunting, gizi, kesehatan, PHBS), PLKB, Penilik, kependudukan dan lain sebagainya
 Pos PAUD ini sangat besar manfaat dan gunannya terutama sangat berkaitan dengan
pertumbuhan dan perkembangan, isu stunting, pendewasaan usia nikah, puspaga dan lain
sebagainya

3. BANGKALAN
Pembinaan Pos PAUD – Taman Posyandu TP PKK Kabupaten Bangkalan Tahun 2020
digelar di Kecamatan Socah dan Kecamatan Kamal, Kamis (16/1/2020).

 Memberikan wahana bermain yang mendidik bagi anak-anak usia dini yang tidak
terlayani PAUD lainnya
 Memberikan contoh kepada orang tua keluarga tentang cara-cara pemberian rangsangan
pendidikan kepada anak untuk dilanjutkan di rumah.

7. REFERENSI
http://repository.unmuhjember.ac.id/7852/12/Juknis-Penyelenggaraan-POS-PAUD.pdf
https://lib.unnes.ac.id/11726/
http://wahyuti4tklarasati.blogspot.com/2010/01/pembentukan-pos-paud.html
http://norsanie.blogspot.com/2011/08/pos-pendidikan-anak-usia-dini-paud.html
https://www.google.com/search?q=KLIPING+KEGIATAN+POS+PAUD+DI+LAMPUN
G&tbm=isch&ved=2ahUKEwjBu6q70YTwAhUg1nMBHXzUAcIQ2-
cCegQIABAA&oq=KLIPING+KEGIATAN+POS+PAUD+DI+LAMPUNG&gs_lcp=Cg
NpbWcQA1DM8AlYopMKYNHnCmgAcAB4AoABwASIAfEakgELMC40LjMuMC4x
LjOYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=Jn56YMGQLaCsz7s
P_KiHkAw&bih=657&biw=1366&safe=strict#imgrc=xZkZsmbxiqcxfM
https://bhayangkaranusantara.com/pembinaan-pos-paud-taman-posyandu-tp-pkk-
kabupaten-bangkalan-tahun-2020/
https://bhayangkaranusantara.com/pembinaan-pos-paud-taman-posyandu-tp-pkk-
kabupaten-bangkalan-tahun-2020/
https://probolinggokab.go.id/pembinaan-terintegrasi-pos-paud-desa-randujalak/

Anda mungkin juga menyukai