Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PAUD adalah wujud menyelenggarakan pendidikan yang focus pada


fondasi terhadap tumbuh dan kembang raga ,anak yang cerdas,
kemampuan berpikir, kemampuan menciptakan, emosional, spiritual,
berbahasa/ berkomunikasi, dan sosial ( Hasan, 2009, hal. 84). PAUD
melakukan upaya membina terhadap anak sejak lahir sampai berumur
enam tahun, dengan memberikan stimulus pendidikan dalam merangsang
tumbuh kembang fisik dan rohani sehingga siap masuk ke pendidikan
dasar ( UU Sisdiknas, Bab 1 Pasal 1, Butir 14).

PAUD bertujuan menumbuhkembangkan kognitif (pengetahuan),


afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan) anak (Wiyani,
2020,hal.17). Bruce ( 1987 dalam Usnawati, 2016, hal. 3)
memberitahukan PAUD yaitu proses pengalaman dan belajar yang
diberikan kepada anak berumur nol sampai enam tahun, dalam bentuk
upaya mengintervensi Anak usia Dini mendapatkan ransangan
pertumbuhan kerja otak. Tahap pertumbuhan otak manusia terjadi pada
rentang usia 3 sampai 10 bulan, 2 sampai 4 tahun, 6 sampai 8 tahun, 10
sampai 12 tahun, 14 sampai 17 tahun. Pertumbuhan otak manusia bisa
50% capaian pada masa anak usia dini. Di umur lima tahun awal
merupakan waktu fondasi baik pada anak, atau diistilahkan dengan
golden age.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS menyatakan


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana buat mewujudkan suasana
belajar serta proses pendidikan supaya anak didik secara aktif
meningkatkan potensinya buat mempunyai kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, karakter, kecerdasan, akhlak mulia, dan keahlian yang
dibutuhkan dirinya, warga, bangsa serta negara”.

1
Terdapatnya pengembangan Pembelajaran Anak Umur Dini lewat
pendekatan Holistik Integratif ini menolong untuk mengelola PAUD serta
spesialnya kepada orang tua. Pendekatan Holistik Integratif merupakan
pembelajaran Anak Umur Dini (PAUD) bukan focus pada pendidikan
tetapi juga pada aspek melayani gizi anak, melayani kesehatan, pola asuh
serta proteksi diri (Wijaya, 2010, hal. 37). Adanya kerjasama yang baik
antara orangtua dan guru dalam memogramkan PAUD sehingga anak
terpandu menjadi anak yang tangguh.

PAUD di TK IT Mutiara berada dibawah yayasan pendidikan Islam


Terpadu Mutiara Duri , masa Pandemi ini mempunyai anak didik 4 kelas
yang masing-masing kelas berjumlah 20 orang siswa dengan didampingi
2 orang guru, satu guru kelas dan 1 lagi guru pendamping keislaman.
Upaya dari Kepala TKIT Mutiara untuk pembelajaran di masa pandemi
ini adalah Pos Pelayanan Holistik Integratif On & Off line yang
selanjutnya disebut POSPEL HOT. Merupakan POSPEL HOT yang
diberikan untuk orang tua, anak dan guru secara Online ataupun Offline,
seperti pelatihan, pembinaan orang tua tentang cara memberikan layanan
kesehatan sesuai dengan Protokol Kesehatan untuk anak ,gizi, pola asuh,
dan melindungi anak-anak terutama dimasa pandemi ini.

Sejak Desember 2019 dunia digoncang dengan pandemi Covid.19.


Virus covid 19 adalah virus baru yang awalnya ada di Wuhan, Hubei,
China (Fatani, 2014,hal.19). Adapun gejala-gelaja terdampak panas tinggi
dengan suhu 38°C, batuk berlendir, dan nafas sesak. Pandemi covid 19
berdampak terhadap pendidikan dunia, banyak sekolah, madrasah, dan
universitas, serta pondok pesantren tutup. Hal ini tentu berdampak juga
terhadap mutu pendidikan. UNESCO menyarankan sekolah dengan
pembelajaran jarak jauh dan aset pendidikan untuk sekolah dan guru
sehingga pembelajaran terjangkau bagi siswa (UNESCO dalam
Setiawan,2020,hal.29). Kemendikbud mengeluarkan Permen No 4/ 2020
mengenai proses pembelajaran selama pandemic Covid 19 yaitu
melaksanakan pembelajaran daring, Luring, Pos Pelayanan dan Home
Visit bagi anak didik. Menyikap hal ini maka TK IT Mutiara harus

2
mempunyai kebijakan supaya mutu pendidikan yang sudah diberikan dan
kekhasan TK IT Mutiara harus dipertahankan serta apa yang telah
diberikan kepada siswa dapat terealisasi dengan baik. Dengan adanya
himbauan dari Menteri ini maka TKIT Mutiara mengambil langkah
kebijakan melakukan pembelajaran melalui “POSPEL HOT On & Off
Line Sebagai Upaya Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta
Didik, Guru, Selama Masa Pandemi Di TK IT Mutiara Duri.”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah :


1. Bagaimanakah perencanaan POSPEL HOT On & Off Line Sebagai
Upaya Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta Didik, Guru,
Selama Masa Pandemi Di TK IT Mutiara Duri ?
2. Bagaimanakah pelaksanaan POSPEL HOT On & Off Line Sebagai
Upaya Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta Didik, Guru,
Selama Masa Pandemi Di TK IT Mutiara Duri ?

C. Tujuan

Adapun tujuannya untuk mengetahui:


1. Bagaimana perencanaan POSPEL HOT On & Off Line Sebagai Upaya
Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta Didik, Guru, Selama Masa
Pandemi Di TK IT Mutiara Duri
2. Bagaimana pelaksanaan POSPEL HOT On & Off Line Sebagai Upaya
Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta Didik, Guru, Selama Masa
Pandemi Di TK IT Mutiara Duri

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan adalah:

1. Bagi Siswa
Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan tidak
membosankan melalui POSPEL HOT dan Meningkatkan aktivitas
belajar serta sinergi dari peserta didik.

3
2. Bagi Guru
Dapat mengembangkan strategi pembelajaran, dengan metode yang
inovatif, kreatif dan menyenangkan serta bersinergi melalui POSPEL
HOT.

3. Bagi Orang tua


Meningkatkan sinergi orang tua untuk membersamai memberikan
pendidikan yang menyeluruh untuk anak-anaknya melalui POSPEL
HOT.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian POSPEL / Pos Pelayanan

Pengertian Pos menurut KBBI / Kamus Besar Bahasa Indonesia


diartikan sebagai tempat berkumpul atau tempat anggota sekelompok.

Sedangkan Pelayanan menurut KBBI / Kamus Besar Bahasa


Indonesia diartikan sebagai perihal atau cara meladeni dan membantu
menyiapkan / mengurus apa-apa yang diperlukan seseorang.

Menurut Ivancevich, Lorenzi, Skinner dan Crosby (dalam Ratminto


dan Atik Septi Winarsih, 2005) “ pelayanan adalah produk-produk yang
tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha
manusia dan menggunakan peralatan.”

Selain itu, Moenir dalam buka Manajemen Pelayanan Umum di


Indonesia mengartikan pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui
sistem prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi
kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Dalam beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa


pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu
yang diberikan kepada orang lain dalam hal ini orang tua dan peserta didik
agar terpenuhi sesuai dengan harapan mereka.

B. Pengertian HOT / Holistik Integratif

Holistik dapat diartikan menyeluruh. Artinya dalam mengembangkan


pendidikan anak usia dini memberikan pelayanan menyeluruh seperti
rawatan, melindungi hak azazi anak, pola asuh, dan pendidikan. integratif
diartikan terpadu. Jadi dalam melaksanakan pendikan dengan melayanani
kepada terpadu terhadap perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan
pendidikan (Wijaya, 2010, hal.76). Mengembangkan PAUD Holistik

5
Integratif memahamkan pemenuhan kebutuhan essensial anak bermacam-
macam dan berkaitan sistematik dalam mengembangkan jasmani dan
rohani, supaya pertumbuhan dan perkembangan anak yang memiliki
kesehatan, kekuatan, kecerdasan, keceriaan berbudi mulia Wijaya
(2010,hal.79).
Mengembangan PAUD Holistik Integratif orang tua terlibat langsung.
Berperan pertama dan utama mengasuh dalam keluarga adalah orang tua.
Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, melalui jalinan pernikahan yang sah
dalam membina keluarganya. Orang tua bertanggung jawab dalam
pendidik, pengasuhan serta pembimbingan terhadap anak sehingga mereka
sukses hidup dalam masyarakat (Wijaya, 2010,hal. 32). Orang tua
berperan pemuh seperti ibu memberikan pengaruh sebagai madrasah
pertama bagi anaknya. Akan tetapi pendidikan orang tua dalam hal ini
harus diarahkan terutama dalam pemilihan dan pemberian makanan,
kebersihan di lingkungannya, kasih sayang dan bimbingan (Rahman,
2002,hal.111). Pendidikan dan pengetahuan orang tua masih terbatas
karena faktor dalam dan luar seperti pendidikan rendah dan pelayanan dan
memogramkan belum holistik. Oleh karena itu perlu memberikan
pendidikan, pengetahuan dan menjadikan orang tua mampu memberikan
pendidikan kepada anak berdasarkan pengasuhan yang terpadu. PAUD
Holistik Integratif harus mampu menangani anak secara holistic
memberikan layanan terhadap gizi dan kesehatan, pendidikan dan pola
asuhan serta melindungi hak azazi anak (Sumarsih,2017,hal.1).

1. Penyelenggaraan PAUD Holistik


a. Perencanaan PAUD Holistik
Menurut Suyadi (2011,hal.79) perencanaan merupakan usaha dalam
memikirkan dan menggagas supaya tujuan tercapai. Robbins dan Coulter
(2002) dalam Tisnawati dan Saefullah (2009,hal.96) perencanaan adalah
proses menetapkan tujuan berorganisasi, penentuan langkah strategis
supaya tujuan berorganisasi tercapai secara holistik,
terintegrasi,terkoordinasi tujuan tercapai. Menurut Suyadi (2011,hal. 76)

6
perencanaan perlu dalam meyusun aktivitasterutama dalam merencanakan
penerapan PAUD. Sukses atau tidak aktivitas PAUD harus diperhatikan
kematangan rencana dan program. Model pembelajaran Holistik Integratif
dimulai dengan mengelola proses belajar dan pembelajaran (PBM), dan
proses mengembangkan perencanaan PBM. Menerapkan model
pembelajaran holistik integratif menjadi dasar dalam merangsang
pertumbuhan dan perkembangan anak supaya kecerdasan dan
inetelegensinya berkembang untuk persiapan pendidikan (Suarta,2018,
hal.1)
b. Penerapan Program PAUD Holistik
Menurut Mujiman (2006,hal.67-70) merencanakan program PBM
adalah perencanaan dalam memogramkan keseluruhan. Memberikan
pemantapan pendidikan orang tua melalui program PAUD Holistik
Integratif sangat penting (Kemendikbud, 2011). Berharap dengan
pelatihan yang diberikan kepada orang tua memiliki pengetahuan,
pemahaman dan penuh kesadaran bawa anak perlu diasuh secara benar.
Pelatihan –pelatihan yang diberikan kepada orang tua sehingga lembaga
PAUD dan orang tua selaras dalam memberikan rangsangan kepada anak
mereka.. pelatihan dapat berupa keterampilan, pendidikan, pengetahuan,
pola asuhan dan program kesehatan anak . seperti setiap 6 bulan kesehatan
gizi anak diperiksa. Memeriksa kesehatan anak bertujuan supaya orang tua
tahu tahap kesehatan anak mereka. Memeriksakan kesehatan bisa satu kali
sebulan, memeriksa gigi sekali 6 bulan. Ada lagi program kesehatan lain
seperti memberikan vitamin dan vaksin dengan bekerjasam dengan
puskesmas. Usaha mendeteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)
juga merupakan program PAUD Holistik. Mendeteksi pertumbuhan dan
perkembangan anak harus dideteksi orang tua secepat dan seawal mungkin
supaya tumbuh dan kembang anak yang menyimpang dapatdiatasi cepat
karena umur 0-6 tahun adalah masa golden age.. Aktivitas dalam
pendeteksian yaitu: mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
pendeteksian tumbuh kembang, emosional, dan autisme, serta anak super

7
aktif. Memrogramkan PAUD holistik harus dibimbing dalam membuat
makanan bergizi.

C. Pengertian Sinergi

Sinergi adalah bagaimana sekolah dan orang tua membangun dan


memastikan hubungan kerjasama yang produktif. Rumah adalah sekolah
yang pertama bagi anak-anak, sehingga sinergi yang terbesar berawal dari
rumah.
Oleh karena itu melalui POSPEL HOT ini, diharapkan orang tua
dan guru menjadikan suatu langkah awal dalam membersamai pendidikan
anak-anak kita dimasa pandemi dan selalu berbuat dengan ikhlas hanya
semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT. Semoga Allah SWT segera
mengangkat wabah ini dan anak-anak bisa bersekolah dengan normal
kembali. Berserah diri kepada Allah SWT, Semoga Allah melindungi kita
semua, Aamiin Yaa Robbal’alamin.

8
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil TK Islam Terpadu Mutiara


1. Data Penyelenggara

Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutiara

Ketua : Ir. Radpanji

Pembina : Ir. H. Abdul Gaffar

Alamat Yayasan : Komplek Sebanga PT. CPI Duri

2. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : TK Islam Terpadu Mutiara


No Statistik : 002.09.02.13.001
NPSN : 1047221
Alamat : Komplek Sebanga PT. CPI Duri.
Kecamatan : Pinggir
Kabupaten : Bengkalis
Propinsi : Riau
Telpon / Email : 0765-822193/tk@ypitmutiara.sch.id
Didirikan tahun : 1963
Ukuran lahan : 1300 M²
Ukuran bangun : 1020 M²
Kepemilikan : Hak Pakai
Kepala TK : Murniati, SP.d.AUD

3. Data personil

a. Jumlah Guru : 8 Orang

b. TU : 1 Orang

9
c. Bendahara : 1 Orang

d. Junitor : 2 Orang

B. Gambaran Penerapan POSPEL HOT On & Off Line Sebagai Upaya


Meningkatkan Sinergi Orang Tua, Peserta Didik, Guru, Selama Masa
Pandemi Di TK IT Mutiara Duri

1. Perencanaan Program PAUD Holistik

Untuk meningkatkan kredebilitas sekolah, serta meningkatkan sinergi


orang tua, peserta didik dan guru di TK Islam Terpadu Mutiara Duri
maka di rancanglah program unggulan berupa:
a) Program POSPEL HOT On & Off line
b) Tahfizul Qur’an metode Qauny dan Utsmani
c) BPI OPD (Bina Pribadi Islam Orang tua Peserta Didik)
d) Dhuha Together
e) Parent Teacher
f) PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional)
g) PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)
h) Kunjungan Edukatif/Outing.
i) Serabi/Semarak Ramadhan Berbagi
j) Tour Dakwah
k) HES DAY
l) Kunjungan ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah)

Alhamdulillah selama Pandemi Covid.19 ini bebarapa program dapat


berjalankan berawal dari kegiatan pembelajaran secara daring yang
dilakukan guru via WhatsApp dan Aplikasi Zoom, telepon lamgsung dan
luring. Seperti gambar berikut ini :

10
Video call

Aplikasi Zoom

Kegiatan ini lama kelamaan menimbulkan permasalahan terutama bagi


anak-anak yang ingin tatap muka, ingin bertemu langsung guru dan teman-
temannya, merasa bosan dan juga orang tua bekerja jadi tidak ada yang
mendampingi anak-anaknya. Orang tua juga beranggapan pembelajaran

11
daring ini tidak efektif kalau sering dilakukan, sehingga banyak anak-anak
dan orang tua yang mulai turun sinerginya untuk belajar daring. Guru juga
kesulitan untuk mengkondisikan anak-anak yang mulai kelihatan bosan dan
merasa aneh serta bingung karena harus belajar jarak jauh seperti ini. Tidak
sampai disini saja tapi mulai berdampak kepada kehadiran anak-anak untuk
mengikuti kegiatan daring, sehingga berdampak juga kepada pembayaran
uang pendidikan perbulan yang mulai tidak lancar. Bahkan ada orang tua
yang mulai menarik anaknya untuk tidak lagi sekolah, dengan berbagai
alasan. Ini membawa dampak yang tidak baik bagi keuangan sekolah.
Walaupun guru sudah pula melakukan luring dengan pembagian tugas
yang diambil dan dikerjakan dirumah. Kendala lain adalah banyak keluhan
dari orang tua bahwa anaknya tidak mau mengerjakan tugas kalau tidak
bersama guru dan teman-temannya, selain itu juga tidak semua orang tua
mempunyai kemampuan mengajar sehingga anak, orang tua juga guru merasa
tertekan dengan kondisi tersebut.
Akhirnya sebagai Kepala sekolah TK IT Mutiara Duri, mulai mengambil
sikap. Keresahan terus menerus tentunya tak akan membuat masalah menjadi
selesai. Jiwa yang penuh keyakinan dan ketenanganlah yang akan
mendapatkan solusi untuk melangkah kedepan. Berfikir bagaimana caranya
bisa lebih tenang, tetap waspada, namun bisa mengambil kesempatan di saat
seperti ini dan selalu berpikir “Stay safe and healthy”.
Oleh karena itu kepala sekolah bersama guru mulai melakukan inovasi-
inovasi bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik dan sesuai kondisi
anak dan orang tua. Maka kepala sekolah membuat angket untuk orang tua
yang mana didalam angket tersebut orang tua diberikan pilihan apakah
mereka anak-anaknya mau pembelajaran daring/ online atau off line/ tatap
muka. Dari angket tersebut ternyata lebih dari separuh jumlah anak, orang tua
menginginkan pembelajaran off line/tatap muka. Sehingga dicapailah
kesepakatan bersama komite sekolah untuk membuat surat pernyataan untuk
pembelajaran offline.

12
Kegiatan POSPEL HOT yang dilakukan pertama kali adalah home visit
dengan memanfaatkan rumah orang tua murid, juga rumah guru sebagai Pos
Pelayanan Holistik Integratif tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan
dan peralatan kesehatan seperti tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, tissue,
handsanitizer, dan thermogun. Semua peralatan ini wajib disiapkan baik
oleh sekolah maupum orang tua. Kedatangan anak-anak pun dibagi menjadi
perkelompok dan pershift sehingga tidak terjadi kerumunan. Kegiatan home
visit seperti gambar berikut ini:

Home visit di rumah orang tua murid

Kegiatan home visit ini, Alhamdulillah berjalan lancar dan anak-anak


senang karena bisa belajar bersama teman dan guru-gurunya. Bagi anak-anak
yang daring tetap dilayani dengan online. Namun kegiatan home visit inipun
melihat situasi zona saat itu dan hanya dilakukan saat zona orange dan kuning.
Jika zona merah maka kegiatan home visit menjadi online/daring.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidak hanya untuk anak tapi
juga untuk orang tua murid, maka kepala sekolah bersama psikolog sekolah
mengajak orang tua murid yang mengantarkan anaknya di home visit untuk
duduk bersama berdiskusi tentang tumbuh kembang anaknya selama masa

13
pandemi. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin TKIT Mutiara yaitu Parenting
Day atau Bina Pribadi Islami Orang Tua Peserta Didik ( BPI OPD ) dengan
psikolog, dokter , ustad atau yang lainnya.

POSPEL HOT OFF LINE dengan Psikolog Riva Rahmatika, S.Psi.M.Psi


Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari orang tua bahkan juga
bagi orang tua yang WFO dan orang tua yang tidak bisa mengantarkan anaknya
home visit, maka merekapun menginginkan pelayanan yang sama dengan
psikolog tapi secara online/daring. Maka kepala sekolah pun mengadakan
pelayanan dengan aplikasi zoom dan mengundang semua orang tua untuk
mengikuti parenting bersama psikolog.

POSPEL HOT ONLINE dengan Psikolog Riva Rahmatika, S.Psi.M.Psi

14
Kendala yang kemudian timbul dari kegiatan home visit ini adalah tidak
setiap saat rumah orang tua murid bisa digunakan, maka rumahnya pun
bertukar sesuai dengan kesiapan orang tua, akibatnya guru menjadi kesulitan
untuk membawa dan memindah-mindahkan APE dari rumah kerumah, dan
orang tua yang mengantarkan anaknya pun harus mencari-cari dimana
kegiatan home visit hari itu sehingga menyebabkan tidak efisiennya waktu.
Menindak lanjuti kondisi ini maka kepala sekolah mulai mencari jalan atau
solusi bagaimana supaya anak, guru tidak perlu berpindah pindah, maka
diputuskanlah untuk mencari satu tempat yang luas. Maka diadakan POSPEL
HOT OFF LINE di sebuah ruko. Alhamdulillah ruko ini bisa menampung
beberapa anak dan guru.

POSPEL HOT OFF LINE Di Ruko


Kegiatan ini berjalan sampai beberapa bulan, dengan berjalan lancar dan
aman. Komunikasi dengan orang tua murid mulai terjalin dan meningkatkan
sinergi orang tua untuk kembali membersamai medidik anak-anaknya.

15
Setelah beberapa bulan berjalan timbul kembali permasalahan yaitu ada
orang tua murid yang tidak ingin anak-anaknya di satu ruko. Mereka
menginginkan seperti situasi ruang kelas sementara untuk masuk sekolah
belum diizinkan dari pemerintah. Untuk kesekian kalinya kepala sekolah
mencari lagi solusi terbaik untuk tetap bisa memberikan pelayanan yang
terbaik. Maka pindahlah POSPEL HOT ke sebuah sekolah tahfiz yang
kegiatannya sore hari saja, sehingga dipagi hari bisa dipakai untuk kegiatan
POSPEL HOT.
Berikut ini foto kegiatan di POSPEL HOT On & Off Line:

POSPEL HOT OFF LINE Di Sekolah Tahfiz

16
POSPEL HOT OFF LINE DI RUMAH GURU

POSPEL HOT OFF LINE Pembinaan Orang Tua Di Rumah Guru

17
POSPEL HOT OFF LINE Di Rumah Orang Tua

POSPEL HOT ONLINE Pelatihan Gambar & Mewarnai Anak Dan Orang Tua

18
LOMBA ON LINE PHBN HUT RI Anak Dan Orang Tua

Penghargaan Anak Dan Orang Tua Lomba PHBN ONLINE

19
POSPEL HOT ON LINE PHBI Tarhib Ramadhan 1442 H Bersama Ustad

20
POSPEL HOT ONLINE Halal Bi Halal 1442 H

21
Alhamdulillah dari kegiatan POSPEL HOT On & Off Line ini dicapailah hasil
hasil yang menggembirakan :
Untuk Peserta didik :
1. Anak menjadi lebih semangat, bahagia dan tidak bosan dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
2. Anak mulai bersosialisasi bersama teman dan gurunya walaupun terbatas.
3. Karater anak mulai terbentuk sejalan dengan bersosialisasinya mereka di
POSPEL HOT On & Off line.
Untuk orang tua :
1. Orang tua pun semangat dan antusias dalam melaksanakan POSPEL HOT
On & Off Line, sehingga dengan senang hati selalu bersedia untuk
mengantarkan anak-anaknya di Pos-pos pelayanan setelah melihat hasil
yang dicapai anaknya saat mengikuti kegiatan.
2. Meningkatnya kembali kepercayaan kepada sekolah dan guru sehingga
orang tua tetap mempertahankan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3. Meningkatnya kesadaran orang tua dalam membayar kewajibannya,
sehingga tunggakan SPP berkurang.
4. Pengetahuan orang tua bertambah setelah mengikuti kegiatan POSPEL
HOT On & Off Line.
Untuk guru :
1. Guru termotivasi untuk selalu berkreasi dan berinovasi untuk kegiatan di
POSPEL HOT On & Off Line
2. Meningkatkannya semangat guru karena bisa bersosialisasi bersama anak
walaupun terbatas.
3. Meningkatkan hubungan silaturrahmi antara guru, anak dan orang tua
4. Sinergi antara anak, orang tua dan guru serta sekolah mulai meningkat.

22
BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dalam karya tulis best practice ini,
penulis dapat memberi simpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan dan keterampilan bisa diperoleh dari manapun, namun inti


pendidikan adalah orangtua atau keluarga yaitu dengan menumbuhkan,
membangkitkan dan merawat semua aspek fitrah sesuai tahapannya lalu
memandunya dengan Kitabullah.
2.Penerapan POSPEL HOT On & Off Line di TK IT Mutiara selama Pandemi
Covid 19 ini berupa perencanaan, dan pelaksanaan yang dirasakan oleh
orang tua ada peningkatan kognitif, afektif, psikomotorik dan
terbentuknya karakter Islami pada anak sehingga dapat diterapkan di
masyarakat.
3.Begitu pula bagi orang tua bisa memanfaatkan waktu dengan kegiatan
positif, pemberdayaan orang tua dan peningkatkan kemampuan orang tua
melalui pelatihan dan pembinaan dalam POS HOT On & Off Line di TK
IT Mutiara.

B. Saran
1.Guru diharapkan lebih cerdas memahami dan kebutuhan anak dalam
pembelajaran dengan mengembangkan berbagai metode yang bervasiasi
sehingga tidak monoton.
2. Kepala Sekolah selaku manajer di sekolah agar terus berupaya
meningkatkan profesionalitas guru dengan mengikutsertakan diri dalam
forum ilmiah atau mengikuti perlombaan antar guru sehingga dapat
mengasah kompetensi dan profesionalitasnya.
3. Agar orang tua lebih bisa memahami kondisi di masa pandemi ini
sehingga bisa lebih bersinergi bersama anak, guru dan sekolah.

23
BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, 2009, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Yogyakarta: Diva Press
Lina,2019, Penerapan Model Evaluasi CIPP dalam Mengevaluasi Program
Layanan PAUD Holistik Integratif
https://www.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/200

Mujiman, 2006,Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar

Rahman, 2002, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI
Press

Setiawan,2020, Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak


Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)
https://www.researchgate.net/publication/
340806684_Lembar_Kegiatan_Literasi_Saintifik_untuk_Pembelajaran_Jarak_
Jauh_Topik_Penyakit_Coronavirus_2019_COVID-19
Suarta,2018, Model Pembelajaran Holistik Integratif di PAUD untuk
Mengembangkan Potensi Dasar Anak Usia Dini
http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/48

Sumarsih, 2017, Program Holistik Integratif Dengan Pemanfataan Pangan


Hasil Ternak Untuk Pos Paud Dan Tpa Di Kelurahan Pleburan Kota
Semarang
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/info/article/view/2195

Trisna, 2014, Konsep PAUD Holistik Integratif


https://www.motherandbaby.co.id/article/2014/3/31/1735/Konsep-PAUD-
Holistik-Integratif
Usnawati,2016, Pembinaan Paud Holistik Integratif Dalam Perspektif
Pencapaian Target SDIDTK
https://forikes-ejournal.com/index.php/sf/article/view/28

Wijaya, 2010, Pengembangan PAUD Holistik Integratif. Jakarta: Grafindo

Wiyani, 2020, Dasar-dasar Mangemen PAUD. Yogyakarta: Arruz Media

24
1. Jumlah halaman naskah 15-20 halaman tidak termasuk lampiran, kertas
ukuran A4.

2. Naskah diketik dengan spasi 1,5; huruf Times New Roman; ukuran huruf
12; batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
Khusus untuk ukuran huruf tabel dan gambar disesuaikan dengan
kebutuhan.

Lampiran 3

KETENTUAN PEMBUATAN VIDEO SUCCESS STORY


KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

1. Format video :
a. Pembuatan video dapat menggunakan kamera smartphone /kamera digital
b. Ukuran file video yang dibuat tidak melebihi 6 MB.
c. Durasi video maksimal 3(tiga) menit.
d. Format file video harus MP4 (contoh nama file: videoprofil_nama
KS.mp4) diunggah melalui youtube.com dan mengirimkan alamat
tautannya ke http://aplikasi.tendik.kemdikbud.go.id/daftarulangBerprestasi dan
Berdedikasi2019.
2. Konten video:
a. Profil kepala sekolah
b. Aktivitas program unggulan sekolah
c. Aktivitas kepala sekolah
d. Prestasi kepala sekolah yang pernah diraih dalam kurun waktu 2 tahun
terakhir
e. Testimoni tentang kepala sekolah dari pengawas, guru dan siswa.

25
26
27

Anda mungkin juga menyukai