(PENTAS PAI-SD)
TINGKAT KECAMATAN CIANJUR
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan, menegaskan bahwa pengelolaan pendidikan
agama dilaksanakan oleh Menteri Agama dan bertujuan untuk berkembangnya
kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan
nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaan dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Agama RI. Nomor 16
Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah disebutkan
bahwa pendidikan agama termasuk Pendidikan Agama Islam dapat diberikan
dalam bentuk kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler seperti kegiatan
lomba ataupun kompetisi.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12A Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI pada Sekolah,
salah satunya mencantumkan kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni
Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) sebagai salah satu kegiatan yang
diunggulkan dalam upaya peningkatan mutu PAI di sekolah. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan sarana aktualisasi diri bagi peserta didik dalam hal
pendalaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam.
Selain itu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024 yang di dalamnya terdapat Profil Pelajar
Pancasila (P3) yang memiliki enam ciri utama, yaitu: beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, merupakan salah satu landasan baru dalam
melaksanakan kegiatan Pentas PAI. Dalam kegiatan Pentas PAI, semuanya sarat
dengan pengembangan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pelaksanaan PENTAS PAI pasca pandemic diharapkan menjadi sarana
bagi siswa untuk memperluas cakrawala pengetahuan agama, meningkatkan
kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan bermoderasi dalam beagama. Pentas
PAI juga diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi dengan menampilkan
karya kreatif dan inovatif peserta didik dengan mengedepankan sportivitas
dalam pengembangan diri secara optimal. Pekan Keterampilan dan Seni
(Pentas) Pendidikan Agama Islam menjadi ajang pengembangan Profil Pelajar
Pancasila sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka yang diberlakukan saat
ini
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan
atau Bakat Istimewa;
C. TUJUAN
1. Salah satu sarana untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila;
2. Memberikan wadah untuk berkreasi dalam Pendidikan agama dengan
menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik;
3. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter
peserta didik yang berbasis budaya bangsa;
4. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat bakat dan
kemampuannya.
D. PESERTA
1. Peserta Pentas PAI adalah peserta didik yang pada tahun pelajaran
2022/2023 masih berstatus peserta didik SD kelas 1 s.d 5 perwakilan dari
tiap Sekolah Dasar yang berada di satuan kerja Kordik Kecamatan Cianjur;
2. Peserta lomba didaftarkan oleh Kopel Sekolah masing-masing melalui ormulir
pendaftaran yang disiapkan panitia.
A. PRINSIP UMUM
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus
Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya drop-let melalui mulut, hidung,
dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
1. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand
sanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
2. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta
menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak
memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan berbagai
rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
3. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan
orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat
menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30
menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko
penyakit.
5. Melakukan desinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan dan
semua peralatan secara berkala.
6. Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar
atau penyediaan hand sanitizer.
7. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di
tempat dan fasilitas umum.
8. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding) Penanganan
untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, antara lain
berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. Panitia
(a) Menjalankan lomba dengan tetap mentaati tata tertib Covid 19;
(b) Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
(c) Tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan kegiatan lomba
Pentas PAI-SD Tingkat Kecamatan Cianjur Tahun 2023.
3. Pendamping
a. Membimbing peserta dalam mengikuti lomba dengan tetap mentaati
tata tertib Covid 19;
b. Menyatakan sudah divaksin dengan menyerahkan sertifikat vaksin atau
memperlihatkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi;
c. Tetap menjaga protokol kesehatan selama membimbing siswa dalam
mengikuti kegiatan lomba Pentas PAI-SD Tingkat Kecamatan Cianjur
Tahun 2023.
B. Pendaftaran Peserta
1. Pendaftaran Peserta paling lambat 10 hari sebelum waktu pelaksanaan
lomba;
2. Pendaptaran dilaksanakan secara langsung kepada panitia dengan mengisi
formulir pendataran dan biodata serta memasukan berkas persyaratan
pendaptaran;
3. Berkas pendaftaran yang harus disiapkan sebagai berikut:
a) Mengisi biodata peserta;
b) Raport terakhir;
c) Pas foto terbaru;
E. Technical Meeting
Technical Meeting Pentas PAI-SD Tingkat Kecamatan Cianjur Insyaa Allah
akan dilaksanakan pada:
Hari : ......................
Tanggal : ..................... 2023
Waktu : 07.30 WIB - selesai
Tempat : SDN Sayang 1 Kecamatan Cianjur
b. Maqro
1) Q.S. Al Baqarah mulai ayat 21;
2) Q.S. Al Baqoroh mulai ayat 183;
3) Q.S. Ali Imron mulai ayat 31;
4) Q.S. Ali Imron mulai ayat 144;
5) Q.S. Ali Imron mulai ayat 189.
c. Lagu/Nagmah
Minimal melantunkan tiga buah lagu, dengan Bayati sebagai Lagu Wajib.
Diawali dengan bayati dan diakhri dengan bayati sebagai lagu penutup.
d. Sistem Perlombaan
1) Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut;
2) Peserta membacakan sesuai dengan maqro yang didapat
3) Waktu yang diberikan maksimal 8 menit
4) Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang tajwid.
e. Sistem Penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf 60 30
d. Ahkamul mad wal qashr.
2 Bidang fashahah wal adab
a. Ahkamul Waqf wal ibtida
b. Muro’atul huruf wal harokat 60 30
c. Muro’atul kalimat wal ayat
3 Bidang Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Kejernihan/kebeningan
c. Kehalusan/kelembutan
40 20
d. Kenyaringan
e. Pengaturan nafas
4 Bidang lagu/Nagmah
a. Lagu pertama & lagu penutup
b. Jumlah lagu
c. Peralihan, keutuhan dan tempo lagu
d. Irama dan gaya 40 20
e. Variasi
JUMLAH 200 100
b. Sistem Perlombaan
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan hanya memberikan skor
pada jawaban yang benar;
2) Peserta dengan skor tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui
surat keputusan dewan juri;
3) Pada soal yang berhubungan dengan menulis, Jika ditemukan skor
yang sama, maka nilai tertinggi ditetapkan berdasarkan kecepatan
peserta mengembalikan lembar jawaban;
4) Peserta diwajibkan membawa gadget yang sudah terisi kuota internet
bilamana regunya masuk ke babak semifinal atau final.
c. Mekanisme Lomba
1) Babak Penyisihan
Soal pada babak Penyisihan terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan
(a) Soal Lemparan
(1) Setiap regu mendapatkan 10 soal
(2) Soal harus dijawab oleh juru bicara
(3) Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
(4) Jawaban tidak diulang
(5) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal
dibacakan.
(6) Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya
kurang sempurna atau salah, maka dilempar keregu lain yang
lebih dahulu menekan tombol bel dan dipersilakan oleh juri,
dengan pengaturan skor sebagai berikut:
2) Babak Final
Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan, dilengkapi
dengan :
● 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam
(a) Soal Lemparan
(1) Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
(2) Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an
yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
juri, kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban
benar.
(3) Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal
ICT tentang hukum tajwid.
(4) Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama
Islam.
(5) Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal
lemparan pada babak penyisihan dan babak semi final
(b) Soal Rebutan
(1) Jumlah soal sebanyak 15
(2) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri
(3) Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan
soal berikutnya.
(4) Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh
anggotanya.
Keterangan:
Rentang nilai untuk soal nomor 1 dan 2 lebih tinggi dari soal nomor 3.
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang penilaian tahfidz (hafalan).
(2x)
(2x)
(2x)
(2x)
(2x)
( 1 x)
( 1 X)
: ' I:\\
~ ~
c. Sistem perlombaan
1. Persiapan (sebelum) tampil:
● Peserta Lomba sudah berada di arena lomba 15 menit sebelum acara
dimulai dan boleh didampingi oleh orang tua
● Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian muslim yang rapi
dan sopan.
● Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersang
kutan.
A. Ketentuan Umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima
tropi dan sertifikat sebagai juara dari panitia penyelenggara
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing- masing
mata lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak
menerima tropi dan sertifikat sebagai juara harapan dari panitia penyelenggara
Keberhasilan penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam tahun
2023 secara langsung ditentukan oleh semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan seleksi
secara jujur, tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Oleh sebab itu, semua
pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai di atas dan terlibat aktif mendukung keberhasilan kegiata
Pentas PAI mulai daripersiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan Pentas PAI-SD Tingkat Kecamatan
Cianjur. Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan dapat difahami oleh panitia dan semua pihak yang terkait
agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya sehingga tercapai hasil secara optimal.
Selanjutnya, jika dalam petunjuk pelaksanaan ini terdapat kekeliruan redaksional maupun operasional
kami mohon agar pada saat pertemuan teknis (Sosialisasi Juknis), klarifikasi yang berkenaan dengan
petunjuk pelaksanaan kegiatan ini dapat disampaikan. Akhirnya, kami berharap semoga Allah
SWT.meridhoi ikhtiar kita bersama.
Aamiin.