BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah
(POSPEDA) Jawa Tengah Tahun 2022 merupakan ajang pembinaan para santri
yang tergabung dalam pondok pesantren di Provinsi Jawa Tengah. Sasaran utama
penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren
Tingkat Daerah adalah untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan
seni, di samping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat
kerukunan silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di
kalangan masyarakat Pondok Pesantren, sekaligus menjaring santri berprestasi di
bidang olah raga dan seni untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan
POSPENAS.
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA)
Jawa Tengah Tahun 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pembinaan dan pengembangan potensi para santri pondok pesantren, antara lain:
1. Sebagai even atau kegiatan yang diharapkan mampu menjalin silaturrahmi
antar pondok pesantren dan alat pemersatu bangsa;
2. Merupakan simulasi untuk bersaing secara sehat dan puncak fenomena
prestasi para santri;
3. Merupakan forum akbar di bidang olahraga dan seni tingkat provinsi dan
kebanggaan masyarakat pada umumnya serta para santri/pembina dan
pengasuh pondok pesantren pada khususnya;
4. Sebagai arena untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri untuk
mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni sebagaimana pelajar
lainnya;
5. Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni tingkat daerah di bidang
organisasi, olahraga, kesehatan, metode/strategi perlombaan/pertandingan.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6055) ;
5. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga,
Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor
0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII
I/NK/2012, Nomor NK.51/HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Pekan
Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pedoman Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren
Tingkat Daerah Tahun 2022 ini secara umum bertujuan :
a. Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan
pertandingan dan perlombaan pada POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022;
b. Menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan
dengan penyelenggaraan POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022;
c. Menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul
selama penyelenggaraan POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam POSPEDA adalah:
a. Ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan
bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan
berdaya saing.
b. Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami
dalam rangka membina khazanah olahraga dan seni budaya bangsa.
c. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah di kalangan santri dan menjalin
silaturrahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa.
d. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari
sejak dini di kalangan santri pondok pesantren dan generasi muda serta
masyarakat di sekitarnya
D. SASARAN
Pedoman Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren
Tingkat Daerah (POSPEDA) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 mempunyai
sasaran yaitu:
1. Para Santri di bidang olahraga dan seni pada pondok pesantren peserta
POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022;
2. Para Pimpinan Kontingen peserta POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022;
3. Para Pelatih, Official dan Manajer tim kontingen peserta POSPEDA Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2022;
4. Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berpartisipasi dalam POSPEDA
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
5. Panitia Penyelenggara POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022;
6. Pejabat pada instansi terkait yang berwenang dan atau pendukung
penyelenggaraan POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
A. PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat
Daerah (POSPEDA) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebagai berikut:
1. Peserta POSPEDA adalah santri Pondok Pesantren yang memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Santri yang tinggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdaftar
minimal 1 (satu) tahun baik tingkat Diniyah Wustha atau Ulya
(Tsanawiyah/SMP atau Aliyah/SMA/SMK atau yang sederajat) dan
santri yang mengikuti pembelajaran kitab kuning;
b. Tercatat aktif sebagai santri pada tahun ajaran 2022–2023 dan dibuktikan
dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;
c. Tidak terdaftar dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP),
Sekolah Menengah Olahraga (SMANOR), Sekolah Khusus Olahraga (SKO)
dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi;
d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan maksimal 18 (delapan belas)
tahun, lahir per 1 Januari 2022, dibuktikan dengan akta kelahiran (surat kenal
lahir);
e. Bagi santri yang sudah tamat jenjang Aliyah/Ulya per 1 Juni 2022 tidak
diperkenankan mengikuti POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
2. Peserta terdaftar dan terverifikasi di data EMIS/ Rekomendasi Kantor
Kemenag Kab./Kota di Jawa Tengah
3. Khusus untuk cabang olahraga mendapatkan rekomendasi Dispora Kab./Kota
bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
4. Peserta diharuskan menyerahkan dokumen sebagai berikut:
a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan Kasyfud Darojah/ Raport, Nomor
Induk Santri Nasional (NISN) sebanyak 2 (dua) lembar, yang dilegalisir oleh
pejabat yang berwenang atau Surat keterangan dari Pimpinan Pondok
Pesantren bagi santri yang hanya mengikuti pembelajaran kitab kuning;
b. Menunjukkan akta kelahiran/surat kenal lahir asli dan menyerahkan
fotocopy akta kelahiran sebanyak 2 (dua) lembar;
c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4
(empat) lembar. Catatan: khusus bagi santriwati memakai jilbab tampak
muka;
d. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib mencantumkan
nama kabupaten/kota dalam pertandingan dan perlombaan;
e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan
pakaian Islami;
f. Data peserta beserta dokumen pendukung wajib discan PDF selanjutnya di
copy ke flashdisc dan diberikan kepada ketua tim keabsahan;
g. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seni dan Disporapar untuk
cabang olahraga kepada Panitia Pelaksana POSPEDA Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2022.
B. PENDAFTARAN PESERTA
1. Time Schedule
No Agenda Waktu
1 Koordinasi dengan kabupaten/ kota Pertengahan Juli 2022
2 Keabsahan kesantrian/Pra 27 Juli 2022
pendaftaran
3 Pendaftaran Peserta dan teknical 1 Agustus 2022
meeting
4 Pelaksanaan : TENTATIF
a. Registrasi Ulang 7 Agustus 2022
b. Upacara pembukaan 6 Agustus 2022
c. Pelaksanaan lomba 7 Agustus 2022
d. Upacara penutupan 7 Agustus 2022
C. KEABSAHAN PESERTA
Keabsahan peserta Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat
Daerah (POSPEDA) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 meliputi:
1. Keabsahan peserta dilakukan melalui keabsahan keabsahan dokumen
kesantrian. Keabsahan kesantrian dilakukan oleh tim yang ditetapkan oleh
Kanwil Kemenag;
2. Dokumen Keabsahan dibawa oleh ketua kontingen atau yang mewakili untuk
diperiksa dokumen dan kesantriannya oleh tim keabsahan;
3. Keabsahan data menjadi tanggung jawab ketua kontingen;
4. Pengecekan ulang keabsahan akan dilakukan apabila terjadi keragu-raguan
atas data yang diterima tanpa mengganggu jadwal dan jalannya
pertandingan atau perlombaan;
5. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan tidak
diperbolehkan mengikuti POSPEDA/pendaftaran dinyatakan ditolak;
6. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos keabsahan, bila ternyata
ditemukan pelanggaran/kecurangan oleh tim investigasi, maka dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
E. TIM INVESTIGASI
Tim investigasi POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 adalah:
1. Tim investigasi beranggotakan sebagian dari tim Keabsahan ditambah unsur
panitia pelaksana POSPEDA dengan diketuai oleh salah satu anggota Panitia
POSPEDA yang dinyatakan dalam SK tim investigasi;
2. Tugas tim investigasi memantau dan menyelesaikan permasalahan yang
timbul berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPEDA berlangsung;
3. Tim investigasi memberikan rekomendasi kepada ketua bidang pertandingan
atau perlombaan untuk menjatuhkan sanksi terhadap peserta yang terbukti
melanggar ketentuan keabsahan.
F. DEWAN HAKIM
Dewan hakim POSPEDA Provinsi Jawa Tahun 2022 adalah:
1. Dewan hakim adalah badan tertinggi yang berwenang untuk menjaga ketertiban,
kelancaran pertandingan dan perlombaan POSPEDA dan menyelesaikan serta
memutuskan masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh setiap panitia
pelaksana cabang olahraga/seni selama penyelenggaraan POSPEDA;
2. Penunjukan Dewan Hakim cabang seni dilakukan oleh Kanwil Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah;
3. Dewan Hakim terdiri dari 2 (tiga) orang;
4. Keputusan Dewan Hakim bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
H. WASIT DAN JURI
Wasit dan juri dalam POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Penunjukan wasit dan juri cabang olah raga dilakukan oleh Disporapar.
2. Penunjukan wasit dan juri cabang seni dilakukan oleh Kanwil Kemenag.
I. KETENTUAN PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN
Ketentuan pertandingan dan perlombaan POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022 sebagai berikut:
1. Pertandingan dan perlombaan dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta
minimal 3 (tiga) orang/regu dari daerah yang berbeda.
2. Apabila peserta kurang dari 3 (tiga) orang/ regu dari daerah yang berbeda, maka
pertandingan/perlombaan bersifat eksibisi dan tidak diperhitungkan dalam
klasemen perolehan medali.
J. PAKAIAN
Ketentuan pakaian peserta POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
diwajibkan untuk semua peserta menggunakan pakaian Islami baik di dalam
maupun di luar pertandingan dan perlombaan.
K. FASILITAS KESEHATAN
Fasilitas kesehatan dapat diberikan kepada seluruh peserta kegiatan apabila
terjadi insiden/cidera (bukan penyakit bawaan) pada saat pertandingan dan
perlombaan berlangsung.
L. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan dan perlombaan
POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 sebagai berikut:
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai
dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga dan seni.
2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing panitia pelaksana
cabang olahraga, dan seni.
3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim panitia pelaksana paling
lambat 10 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai.
M. SANKSI
Apabila peserta perorangan atau beregu terbukti melanggar ketentuan di atas
maka:
1. Peserta perorangan atau beregu yang terkena sanksi dalam pertandingan dan
perlombaan cabang olahraga atau seni, tidak diperbolehkan mengikuti
POSPEDA berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada
lembaganya diberikan sanksi 1x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti
POSPEDA berikutnya;
2. Bukti-bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan ditanda
tangani oleh ketua bidang pertandingan dan perlombaan.
A. CABANG ATLETIK
PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA TIDAK DILAKSANAKAN PADA
TINGKAT PROVINSI
Berikut penjelasan cabang olang raga hanya sebagai rujukan untuk menyiapkan
atlit ke tingkat Nasional (POSPENAS)
1. Peraturan Perlombaan
a. Perlombaan atletik mengacu pada ketentuan umum
b. Perlombaan atletik berdasarkan peraturan perlombaan Internasional sesuai
dengan (Competition Rules World Athletice edisi 2020).
c. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi
peraturan tersebut
2. Nomor cabang atletik
No Putra No Putri
1 Lari 100 m 1 Lari 100 m
2 Lari 200 m 2 Lari 200 m
3 Lari 400 m 3 Lari 400 m
4 Lari 1500 m 4 Lari 800 m
5 Lari 4 x 100 m (estafet) 5 Lari 4 x 100 m (estafet)
6 Tolak Peluru 6 Tolak Peluru
7 Lompat Jauh 7 Lompat Jauh
C. CABANG SILAT
1. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan pada POSPEDA Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2022 adalah Peraturan Pertandingan Hasil MUNAS IPSI XIII tahun
2012 yang sudah direvisi tahun 2013.
2. Katagori Pertandingan
Cabang Olahraga Pencak Silat di POSPEDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
akan mempertandingkan Katagori Tunggal, Ganda dan Beregu sebanyak
6 nomor dengan rincian :
a. Kategori Tunggal Putra (1 orang)
b. Kategori Ganda Putra (2 orang)
c. Kategori Beregu Putra (3 orang)
d. Kategori Tunggal Putri (1 orang)
e. Kategori Ganda Putri (2 orang)
f. Kategori Beregu Putri (3 orang)
3. Sistim Pertandingan
Pertandingan pencak silat untuk kategori ganda dan kategori beregu akan
dilaksanakan dengan sistem pool. Dengan tahapan sebagai berikut:
a. Jumlah poll dibagi menjadi 4 pool;
b. Tiga peraih nilai tertinggi pada penyisihan setiap pool, berhak tampil
dibabak semi final;
c. Tiga peraih nilai tertinggi pada semi final setiap pool brerhak tampil pada
babak final;
d. Tiga peraih nilai tertinggi pada babak final berhak sebagai juara 1,2 dan 3.
c. Kriteria Penilaian
1) Bidang kebenaran kaidah Khath: Bobot nilai pada setiap materi
a) Proporsi huruf
b) Jarak spasi dan letak huruf
c) Keserasian dan komposisi antar huruf
2) Bidang Keindahan Khath Bobot nilai pada setiap materi:
a) Kekayaan Imajinasi
b) Kebersihan dan Kehalusan
3) Bidang Keindahan Hiasan
Bobot nilai pada setiap materi adalah :
a) Kekayaan imajinasi dan kreativitas
b) Tata warna
c) Keserasian format
d) Kebersihan dan kehalusan
d. Hasil karya
Hasil karya lomba menjadi milik Panitia POSPEDA.
e. Pengumuman Pemenang
1) 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing-masing peserta putra dan
putri, antara lain: Pemenang I, II, dan III.
2) Pengumuman pemenang akan diumumkan pada saat penutupan.
2. CABANG PIDATO BAHASA INDONESIA
d. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato:
lampu kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu
merah sebagai tanda waktu habis.
d. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato:
lampu kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.
b. Pelaksanaan Lomba
1) Tahap Persiapan
a) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
b) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan
undian yang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
c. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap
peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato:
lampu kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu
merah sebagai tanda waktu habis.
b. Materi lagu
1) Peserta dapat memilih dan mengaransmen lagu sesuai pilihan dari syair
banjanji atau sholawat.
2) Masing-masing kabupaten/kota menyiapkan 1 buah lagu utama dan dapat
menyiapkan satu buah lagu sebagai cadangan dengan grup yang sama.
c. Penentuan Kejuaraan
1) Dewan Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi grup Hadrah
kategori putra dan putri.
2) Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.
3) Pengumuman pemenang akan diumumkan pada saat penutupan.
Panitia