Anda di halaman 1dari 28

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN


TINGKAT DAERAH TAHUN 2021
DI KOTA MALANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA)
merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok
Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni antar
Pondok Pesantren Tingkat Daerah secara periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah
untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga dan seni, di samping
menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan
silaturrahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan
masyarakat Pondok Pesantren.
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA)
Pembukaan akan diselenggarakan di MAN 2 Kota Malang tahun 2021, diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para
santri pondok pesantren di Indonesia, antara lain:
1. Sebagai event atau kegiatan yang diharapkan mampu menjalin silaturrahmi
antar pondok pesantren dan alat pemersatu bangsa Indonesia;
2. Merupakan simulasi untuk bersaing secara sehat serta merupakan puncak
dari fenomena prestasi para santri Indonesia;
3. Merupakan forum akbar di bidang olahraga dan seni secara nasional dan
kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya serta para santri/pembina
dan pengasuh pondok pesantren pada khususnya;
4. Sebagai arena untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri untuk
mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni sebagaimana pelajar
lainnya;
5. Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni tingkat nasional di bidang
organizing, sport, hygiene, metode/strategi perlombaan/pertandingan di
samping aspek lainnya seperti manajemen di bidang kepariwisataan, riset
olahraga, transportasi, anggaran dan lain- lain.

Adapun tujuan yang terkandung dalam POSPEDA adalah:


1. Ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan
bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul, sportif dan berdaya
saing.
2. Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami dalam
rangka membina khasanah olahraga dan seni budaya bangsa.
3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah di kalangan santri dan menjalin
silaturrahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dari sejak
dini di kalangan santri pondok pesantren dan generasi muda serta
masyarakat di sekitarnya.

Untuk terlaksananya kegiatan Daerah pondok pesantren dengan baik, sekaligus


memberi peluang kepada daerah untuk mengalami hal- hal yang positif tersebut,
maka penyelenggaraan POSPEDA dipercayakan kepada Pemerintah Daerah beserta
organisasi pesantren dan berbagai potensi lainnya. Setelah dilakukan penilaian
terhadap kemampuan daerah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif di segala
bidang, maka sebagai salah satu daerah yang dinominasikan untuk
menyelenggarakan POSPEDA, dipandang layak sebagai penyelenggara POSPEDA
Tahun 2021.
Kota Malang merupakan Daerah yang banyak Pondok Pesantren yang berdiri
berdasarkan administratif, terbagi atas 5 Kecamatan yaitu : Kecamatan
Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru,
Kecamatan Kedung Kandang. Jumlah Pondok Pesantren yang ada pada
Kementerian Agama Kota Malang Yang terdaftar dalam Ijin Oprasional +97 Pondok
Pesantren yang terdaftar.
Kota Malang memiliki berbagai sarana dan prasana olahraga dan pusat kegiatan
seni serta Pondok Pesantren. Kota Malang sekarang, juga sebagai pintu gerbang
yang memiliki nilai sejarah Islam yang kuat serta kekhasan sebagai daerah religi.

B. DASAR
1. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang- undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);
3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga,
Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 6 Tahun 2012, Nomor
0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426- 558A Tahun 2012, Nomor 11/VIII
I/NK/2012, Nomor NK.51/HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;
4. Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat Nomor 48
Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia Kerja Tetap Nasional Pekan
Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah;

C. TUJUAN

Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren


Tingkat Daerah tahun 2021 ini bertujuan:
1. Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan
pertandingan dan perlombaan pada POSPEDA Tahun 2021;
2. Menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan POSPEDA Tahun 2021;
3. Menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul
selama penyelenggaraan POSPEDA Tahun 20121.

D. SASARAN

Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren
Tingkat Daerah Tahun 2021 di MAN 2 Kota Malang mempunyai sasaran yaitu:

1. Para Olahragawan dan Seniman Santri Pondok Pesantren peserta POSPEDA;


2. Para Pimpinan kontingen peserta POSPEDA Tahun 2021;
3. Para Pelatih, Official dan Manajer tim kontingen peserta POSPEDA
Tahun 2021 ;
4. Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berpartisipasi dalam POSPEDAI
Tahun 2021.
5. Pejabat pada instansi terkait yang berwenang dan atau pendukung
penyelenggaraan POSPEDA Tahun 2021.

E. TEMA DAN SUB TEMA


Tema dan sub tema POSPEDA Tahun 2021 di MAN 2 Kota Malang adalah :
Mengikuti Tema POSPEDA Tahun 2019 Yaitu :
1) Tema

2) Sub Tema

BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta POSPEDA adalah santri Pondok Pesantren yang memenuhi kriteria


sebagai berikut :
a. Santri yang tinggal di pondok pesantren (mukim) yang telah terdaftar
minimal 1 (satu) tahun baik tingkat Diniyah Wustha atau Ulya
(Tsanawiyah /SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang sederajat) dan
santri yang mengikuti pembelajaran kitab kuning;
b. Masih aktif sebagai santri pada tahun ajaran 2022–2023 dan dibuktikan
dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;
c. Tidak terdaftar dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar
(PPLP),Sekolah Menengah Olaharaga (SMANOR), Sekolah Khusus
Olahraga (SKO) dan sejenisnya serta Perguruan Tinggi;
d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan maksimal 18 (delapan belas)
tahun, lahir per 1 Januari 2014, dibuktikan dengan fotokopi akte
kelahiran (surat kenal lahir);
e. Bagi santri yang sudah tamat tingkatan Aliyah/Ulya per 1 Juni 2021
tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA Tahun 2020.
2. Peserta adalah hasil seleksi Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok
Pesantren Daerah (POSPEDA) di masing- masing Pondok yang dibuktikan
dengan Surat Rekomendasi dari Pondok Pesantren.

3. Peserta diharuskan menyerahkan dokumen sebagai berikut:


a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan Kasyfudarojah/ Raport sebanyak
2 (dua) lembar, yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau Surat
keterangan dari Pimpinan Pondok Pesantren bagi santri yang hanya
mengikuti pembelajaran kitab kuning
b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan menunjukan aslinya
sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli tidak boleh terdapat
coretan ataupun penghapusan data).
c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4 sebanyak 4
(empat) lembar khusus bagi wanita memakai Jilbab.
d. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib mencantumkan
nama Pondok Pesantren dalam pertandingan dan perlombaan maupun
Upacara Penghormatan Pemenang (UPP);
e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan
pakaian Islami;
f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh
Pondok Pesantren /Rekomendasi dari Pondok Pesantren.
g. Peserta Harus Sudah Vaksin ( Wajib ) dan mematuhi Prokes ( Protokol
Kesehatan )
B. PENDAFTARAN PESERTA
1. Time Schedule

No Agenda Tanggal
1 Koordinasi Pondok 3 November 2021
2 Koordinasi Dengan Pondok 4 November 2021
3 Pendaftaran Peserta Paling Akhir 18 November 2021
4 Akhir penyelenggaraan POSPEDA Pertengahan Desember 2021
5 Keabsahan kesantrian 3 s.d 18 Nopember 2021
6 Pelaksanaan :
a. Pendaftaran Tahap III/Tim Aju 3 s.d 18 Nopember 2021
b. Keabsahan dokumen 3 s.d 18 Nopember 2021
c. Pertemuan Teknis (Technical 20 Nopember 2021
Meeting)
d. Upacara pembukaan 22 Nopember 2021
e. Pelaksanaan lomba 22 s.d Desember 2021
f. Upacara penutupan 30 Desember 2021
7 Evaluasi Desember 2021
9 Laporan Desember 2021

2. Pendaftaran peserta dialamatkan pada Seksi PD Pontren Kantor Kementerian


Agama Kota Malang Kepada :
- Bapak Wahyu Wa. 081336688774
- Ibu Iin Nurjanah Wa. 082245201853
sesuai dengan format pendaftaran yang telah disediakan.

3. Waktu pendaftaran :
a. Pendaftaran dilakukan pada Mulai Tanggal 3 November 2021
b. Pendaftaran dilakukan dengan menyampaikan rincian cabang
olahraga dan seni yang akan diikuti.
c. Pendaftaran dilakukan paling akhir tanggal 18 November 2021
dengan melampirkan daftar nama peserta sesuai dengan cabang
olahraga dan seni yang diikuti, dilengkapi dengan pas photo (terbaru)
ukuran 3x4 (Wanita, berjilbab).
4. Nama- nama peserta sudah harus diterima oleh Panitia Pelaksana 10
(sepuluh) hari sebelum hari H, POSPEDA Tahun 2021 dan tidak dapat
dirubah lagi.

C. KEABSAHAN PESERTA

1. Keabsahan peserta dilakukan melalui Pemberkasan, yaitu keabsahan


kesantrian dan keabsahan dokumen, Yang akan dilakukan oleh tim yang
ditetapkan oleh Kementerian Agama selambat- lambatnya sebelum
pelaksanaan.
2. Peserta dipimpin oleh Ketua Kontingen atau yang mewakili, masing- masing
membawa berkas persyaratan untuk diperiksa dokumen dan data
kesantriannya oleh tim keabsahan.
3. Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Kontingen.
4. Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan dilakukan apabila terjadi
keragu- raguan atas data yang diterima tanpa mengganggu jadwal dan
jalannya pertandingan atau perlombaan.
5. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan tidak
diperbolehkan mengikuti POSPEDA / pendaftaran ditolak.
6. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos keabsahan, bila ternyata
ditemukan pelanggaran/kecurangan oleh Tim Investigasi, maka dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
D. KETENTUAN PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN

1. Pertandingan dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta minimal 3 (tiga)


orang/regu dari Pondok yang berbeda.
2. Apabila peserta kurang dari 3 (tiga) orang/regu dariPondok yang berbeda,
maka pertandingan/perlombaan bersifat eksibisi dan tidak diperhitungkan
dalam klasemen perolehan medali.

E. TIM INVESTIGASI

1. Tim Investigasi beranggotakan sebagaian dari Tim Keabsahan ditambah


unsur Panitia Pelaksana POSPEDA dengan di Ketuai oleh salah satu anggota
Dari Panitia.

2. Tugas Tim Investigasi memantau, melakukan pengecekan dan penelitian


serta menyelesaikan permasalahan yang timbul di lapangan, berkaitan
dengan keabsahan peserta selama POSPEDAI berlangsung.
3. Tim Investigasi memberikan rekomendasi kepada Ketua Bidang
Pertandingan dan Perlombaan untuk menjatuhkan sanksi terhadap peserta
yang terbukti melanggar ketentuan keabsahan.

F. DEWAN HAKIM

1. Dewan hakim adalah badan tertinggi yang berwenang untuk menjaga


ketertiban dan kelancaran pertandingan dan perlombaan POSPEDA dan
menyelesaikan serta memutuskan masalah- masalah yang tidak dapat
diselesaikan oleh setiap panitia pelaksana cabang olahraga/seni selama
penyelenggaraan POSPEDA.
2. Penunjukan Dewan Hakim dilakukan oleh PANITIA POSPEDA.
3. Dewan Hakim terdiri dari:
- 1 (satu) orang Koordinator Cabang Olahraga dan Seni.
- 1 (satu) orang Panitia Pelaksana.
- 1 (satu) orang wakil dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren.
4. Keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat.

G. WASIT DAN JURI

1. Penunjukan wasit dan juri dilakukan oleh Pengurus Besar (PB)/PP induk
organisasi olahraga dan seni terkait.
2. Wasit dan Juri ditunjuk oleh Panitia Pospeda.
3. Setiap cabang olahraga dan seni diwajibkan mengadakan penyegaran wasit
dan juri sebelum pertandingan.

H. TECHNICAL DELEGATE

Technical Delegate adalah Penanggung Jawab teknis penyelenggaraan


pertandingan/ perlombaan olahraga dan seni masing- masing 1 (satu) orang
yang ditunjuk oleh Pengurus cabang olahraga dan seni.

I. RAPAT TEKNIS (PERTEMUAN TEKNIS)

Rapat teknis akan diadakan pada 18 Nopember 2021, waktu dan tempat
ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana.

J. UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG (UPP)

1. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan setelah nomor atau cabang


olahraga dan seni selesai dipertandingkan/diperlombakan.
2. Kepada pemenang pertama, kedua, dan ketiga masing- masing akan
diberikan medali emas, perak dan perunggu serta piagam.
3. Para pemenang diwajibkan mengikuti UPP dengan tertib dan hikmat.
4. Hal- hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.

K. PROTES

Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan POSPEDA


Tahun 2021 sebagai berikut:
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai
dengan ketentuan masing- masing cabang olahraga dan seni.
2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing- masing Panitia Pelaksana
Cabang olahraga dan seni.
3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia Pelaksana
paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai.
4. Apabila protes ditolak maka, Protes yang berkaitan dengan teknis
pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang
berlaku.

L. SANKSI

Apabila peserta POSPEDA terbukti melanggar ketentuan keabsahan maka dapat


dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan
perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan
sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA berikutnya.
2. Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah tidak
diperbolehkan mengikuti POSPEDA berikutnya, dan pada lembaganya
diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPEDA
berikutnya.
3. Peserta perorangan atau beregu yang terkena sanksi dalam pertandingan
dan perlombaan cabang olahraga atau seni, tidak diperbolehkan mengikuti
POSPEDA berikutnya pada cabang olahraga atau seni dimaksud, dan pada
lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti
POSPEDA berikutnya.
4. Bukti- bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan ditanda
tangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan.

M. DOPING

1. Pemain sewaktu- waktu dapat dikenakan Pemeriksaan Doping sesuai


dengan Peraturan Pertandingan sebagaimana yang tercantum dalam
Peraturan Anti Doping Code – Olympic Movement.
2. Apabila peserta diketahui menggunakan doping, maka kemenangannya
dibatalkan.

N. PAKAIAN

Peserta POSPEDA diwajibkan menggunakan pakaian Islami baik di dalam


maupun di luar pertandingan/perlombaan.

O. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Waktu
POSPEDA Tahun 2021 dilaksanakan dari tanggal 03 Nopember s.d 30
Desember 2021 sesuai dengan jadwal kegiatan sebagaimana tabel berikut:

Tanggal /
No. Kegiatan November
03 18 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Pendaftaran Peserta X X
2 Keabsahan Peserta X
3 Pertemuan Teknik X
4 Upacara Pembukaan X
5 Atletik X X x x

6 Bola Voli x

7 Pencak Silat x x x
8 Futsal x
9 Hadang x
14 Kaligrafi Hiasan
Mushaf Al Qur’an
16 Fotografi Islami
17 Seni Lukis Islami
18 Seni Kriya
19 Seni Hadrah
22 Cipta dan Baca Puisi
23 Stand Up Comedy
25 Sarasehan
26 Upacara Penutupan

2. Tempat:
Adapun tempat pertandingan dan perlombaan POSPEDA adalah
sebagai berikut:

No. Cabang Olahraga Lokasi Pertandingan Alamat Daya Tampung


dan Seni
MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota 200 Orang
1 Pembukaan
Malang
1500 Orang
2 Stadion Cakrawala Univ.
Atletik
Negeri Malang
200 Orang
3 MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7
Bola Voli
Kota Malang
200 Orang
4 Gor Ken Arok Jl. Mayjend Sungkono
Futsal
200 Orang
5 Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota
Pencak Silat
Malang
200 Orang
6 Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota
Hadang
Malang
Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota 200 Orang
7 Bulu Tangkis
Malang

Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota 200 Orang


8 Kaligrafi Islam
Malang
Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota 200 Orang
9 Seni Lukis Islami
Malang
Aula MAN 2 Kota Malang Jl. Bandung No 7 Kota 200 Orang
10 Seni Kriya
Malang
11 Seni Hadrah
12 Cipta dan Baca
Puisi
13 Pidato Bahasa Arab
14 Pidato Bahasa
Inggris
15 Pidato Bahasa
Indonesia
13 Stand Up Comedy
14 Sarasehan
15 Penutupan

BAB III
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA

A. CABANG ATLETIK
1. Waktu Perlombaan
a. Perlombaan
Hari : Sabtu sd Selasa
Tanggal : 27 sd 30 November 2021
Jam : 07.00Wib Sampai Selesai
b. Technical Meeting
Hari : Sabtu
Tanggal : 27 November 2021
Jam : 06.30 Wib
c. Tempat : Stadion Cakrawala Univ. Negeri Malang
Dalam pertemuan teknik hanya akan dibicarakan masalah pelaksanaan
teknis perlombaan

2. Peraturan Perlombaan
a. Perlombaan atletik POSPEDA Tahun 2021 mengacu pada Ketentuan
Umum POSPEDA Tahun 2019
b. Perlombaan atletik POSPEDA Tahun 2021 berdasarkan Peraturan
Perlombaan internasional sesuai dengan IAAF Rules (Official Handbook
Edisi 2016 - 2019)
c. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi
peraturan tersebut.
3. Tempat Perlombaan
Tempat Stadion Cakrawala Univ. Negeri Malang
4. Peralatan
Panitia besar POSPEDA Tahun 2021 menyediakan seluruh peralatan
perlombaan dan latihan. Peralatan yang akan digunakan dengan standar
ketentuan Federasi Atletik Internasional (IAAF) Edisi 2015 – 2021 dan
Pedoman Umum POSPEDA tahun 2021.
5. Nomor- nomor yang diperlombakan
PUTERA PUTERI
Lari 100 m
Lari 200 m Lari 100 m
Lari 400 m Lari 200 m
Lari 1.500 m Lari 400 m
Lari 3.000 m Lari 1.500 m
Lompat Jauh Lompat Jauh
Lempar Lembing
Lempar Lembing

6. Jadwal Perlombaan Tentatif


Hari Petama :
Start Alt Event Kelamin Round
07:00 101 400 m Putri Babak I
07:20 102 400 m Putra Babak I
07:25 103 Tolak Peluru Putri Final
07:40 104 3000 Putra Final
08:00 105 100 m Putra Babak I
08:15 106 100 m Putri Babak I
15:00 109 400 m Putra Final
15:20 110 Lompat Jauh Putra Final
15:20 111 400 m Putri Final
15:40 112 100 m Putra Final
16:00 113 100 m Putri Final
16:15 114 3000 m Putri Final
Hari Kedua :
07:00 201 200 m Putra Babak I
07:05 202 Tolak Peluru Putra Final
07:20 203 200 m Putri Babak I
07:40 204 1500 m Putra Babak I
08:00 205 1500 m Putri Babak I
15:00 208 200 m Putra Final
15:05 209 Lompat Jauh Putri Final
15:20 210 200 m Putri Final
15:00 211 1500 m Putra Final
16:00 212 1500 m Putri Final
16:30 214 Lempar embing Putra Final
16:45 215 Lempar embing Putri Final
7. Peserta
a. Peserta perlombaan atletik POSPEDA Tahun 2021 adalah sebagaimana
yang telah diatur dalam juklak dan juknis Umum POSPEDA Tahun 2021.
b. Setiap nomor dapat diikuti sebanyak- banyak 2 (dua) orang setiap Pondok
(putra dan putri).
c. Setiap atlet hanya dapat mengikuti 2 (dua) nomor perlombaan kecuali
nomor estafet.
d. Untuk nomor estafet setiap Pondok Pesantren dapat mengirim 1 regu
putra dan 1 regu putri.

8. Keabsahan Peserta
a. Keabsahan peserta perlombaan atletik POSPEDA Tahun 2021 mengacu
kepada ketentuan keabsahan Panitia Besar POSPEDA Tahun 2021.
b. Hasil keabsahan dari bidang keabsahan Panitia POSPEDA Tahun 2021
adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Giliran Lomba Nomor Lapangan


a. Untuk nomor tolak peluru, dan lompat jauh bila terdapat lebih dari 8
(delapan) atlet, setiap atlet diberi kesempatan 3 (tiga) kali giliran, dan
delapan atlet dengan prestasi sah terbaik diberi 3 (tiga) kali kesempatan
lagi.
b. Jika peserta terdiri dari 8 atlet atau kurang, setiap atlet diberi
kesempatan 6 kali giliran. Jika lebih dari 1 atlet gagal memperoleh hasil
sah setelah 3 kesempatan pertama , atlet tersebut masih boleh berlomba
pada kesempatan berikutnya sebelum atlet lain yang memperoleh hasil
sah, dalam urutan sesuai dengan undian.
c. Pada kesempatan giliran keempat dan lima diurutkan kembali menurut
kebalikan urutan peringkat setelah tiga kesempatan pertama. Urutan
berlomba untuk giliran terakhir harus mengikuti kebalikan urutan
peringkat setelah lima giliran.

10. Penentuan Lintasan


Penentuan lintasan dan urutan seri ditentukan dengan undian oleh panitia
perlombaan, sesuai dengan ketentuan pasal 166 peraturan
IAAF.Pemanggilan atlet/olahragawan untuk memasuki arena perlombaan
akan dilakukan dari ruangan roll call didekat lapangan pemanasan.
Pemanggilan atlet untuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut :

11. Pemanggilan Atlet


Dilakukan dari ruangan roll call didekat lapangan pemanasan. Pemanggilan
atlet untuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut :
a. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama dilaksanakan 30
menit sebelum acara perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20
menit sebelum dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan
dimulai para perlombaan.atlet masuk ke arena;
b. Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama dilaksanakan 40
menit sebelum nomor perlombaan dimulai dan pemanggilan terakhir 30
menit sebelum perlombaan;
c. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, mereka diharapkan
menunjukan nomor dada sepatu perlombaan/spikes, tas lapangan serta
tulisan sponsor lepada panitia/petugas roll call;
d. Tiap atlet diharuskan menggunakan nomor atlet yang masing- masing
dipakai di dada dan di punggung. Nomor tidak diperkenankan dilipat- lipat.
e. Para oficial/pelatih tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila atlet
sudah masuk ruangan roll call;
Keterangan :
- Panggilan pertama, atlet/pelatih diharuskan membubuhkan tanda
(V) di depan nama atlet sebagai tanda hadir.
- Panggilan kedua, atlet diharuskan masuk ruangan roll call.
12. Cara Memperkenalkan Atlet
a. Sebelum pelari mengikuti aba- aba start anouncer akan menyebut
namanya satu persatu, saat nama disebut yang bersangkutan maju
selangkah sambil melambaikan tangan kepada penonton
b. Untuk atlet lompat/lempar setelah melakukan percobaan mereka akan
diperkenalkan kepada penonton.

13. Delegasi Teknik


Sebagai penanggung jawab atas penyelenggaraan secara teknis
perlombaan atletik POSPEDA Tahun 2021 adalah delegasi tehnik yang
ditetapkan dan ditunjuk oleh PANITIA POSPEDA.

14. Hakim, Wasit, dan Juri


Penunjukan Dewan Hakim, wasit, dan juri atletik POSPEDA Tahun 2021
diusulkan oleh PB/PP induk organisasi olahraga terkait dengan
pertimbangan wasit/juri yang berdomilisi berdekatan dengan pelaksanaan
POSPEDA Tahun 2021 dengan tidak mengabaikan kwalitasnya, dan
selanjutnya penunjukkannya ditetapkan oleh panitia penyelenggara
POSPEDA Tahun 2021.

15. Protes
a. Protes menyangkut hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30
menit setelah perlombaan diumumkan secara resmi oleh anouncer;
b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet
yang bersangkutan atau tim manager atas nama atlet tersebut kepada
wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-
bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada panitia hakim.
c. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak
diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik
banding lepada panitia hakim.
d. Pengaju protes lepada panitia hakim dilakukan oleh tim manager secara
tertulis dengan disertai uang protes sesuai pasal 146 peraturan IAAF.

16. Pakaian
a. Seragam pakaian perlombaan atletik harus sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan merupakan seragam daerah/kontingen yang
bersangkutan.
b. Para peserta diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat, atau
dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak menggangu/tidak
menimbulkan keberatan/sopan.
c. Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus
pandang/tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah, dengan
warna dasar antara depan dan belakang harus sama.

17. Medali Kejuaraan


a. Untuk nomor perorangan, pemenang I s/d III setiap nomor akan dapat
medali kejuaran dan piagam.
b. Untuk nomor beregu, pemenang I s/d III setiap nomor akan dapat
medali kejuaran dan piagam

18. Upacara Penghormatan Pemenang


a. Pemenang I s/d III setiap nomor final akan dipanggil dan diantar untuk
mengikuti pelaksanaan Upacara Penghormatan Pemenang.
b. Dalam Upacara Penghormatan Pemenang, atlet wajib menggunakan
seragam lengkap termasuk sepatu, tidak diperbolehkan menggunakan
celana pendek.

19. Lain- lain


Hal- hal yang belum tercantum di dalam ketentuan ini dan masih dianggap
perlu akan ditetapkan kemudian.
B. CABANG BOLA VOLI
1. Waktu dan Tempat Perlombaan
a. Perlombaan
Hari : Senin
Tanggal : 22 November 2021
Jam : 07.00 Wib sd Selesai
b. Technical Meeting
Hari : Senin
Tanggal : 22 November 2021
Jam : 06.30 Wib
c. Tempat : MAN 2 Malang Jl. Bandung

2. Jenis Pertandingan
Pertandingan Bola Voli Beregu Putera dan Puteri.

3. Peraturan Permainan
Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan Bola Voli
Internasional yang sedang berlaku dan disyahkan oleh Pengurus PBVSI

4. Lama Permainan
a. Sebelum melaksanakan pertandingan silang (cross) babak semi final,
setiap regu harus siap bermain 2 (dua) kali dalam 1 (satu) hari.
b. Lama pertandingan dengan three winning set (tiga set kemenangan).

5. Regu Seeded
Regu seeded adalah ranking I s/d IV POSPEDA yang terdahulu :
Putera : 1.2.3.4 Puteri : 1.2.3.4.

6. Sistem Pertandingan
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi bila
peserta kurang dari 8 (regu) regu.
b. Bila jumlah peserta 8 (delapan) regu ke atas, maka akan dibagi dalam
beberapa pool, dimana masing- masing pool akan terdiri dari 4 s/d 5 regu.
c. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu) maka
setelah babak pendahuluan dapat menggunakan salah satu dari 3 (tiga)
langkah di bawah ini :
d. Pembagian pool dengan melaksanakan ”Sistem Satu Kali Saling
Bertanding Terbatas” (Setengah Kompetisi Terbatas) pada masing-
masing regu lainnya dipertandingkan paling banyak 8 (delapan) kali
bertanding.
e. Sistem Gugur
f. Sesuai dengan peraturan pertandingan internasional, maka dalam setiap
kali kejuaraan, masing- masing regu hanya dipertandingkan paling
banyak 8 (delapan) kali bertanding.

7. Urutan Prestasi/Ranking
Peserta melakukan suatu rangkaian pertandingan ”satu kali pertandingan”
(setengah kompetisi) berturut- turut ditentukan sebagai berikut :
a. Jumlah pertandingan terbanyak yang dimenangi dengan ketentuan :
1) Menang : Nilai 2 (dua),
2) Kalah : Nilai 1 (satu),
3) Kalah/WO : Nilai 0 (nol).
b. Paling banyak jumlah set kemenangan setelah dibagi dengan set
kekalahan.
c. Paling banyak jumlah biji (point) kemenangan setelah di bagi dengan biji
(point) kekalahan.
d. Menang dalam pertandingan antara regu- regu yang bersangkutan.
8. Protes
a. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia Pelaksana
paling lambat 15 menit setelah pertandingan.
b. Keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Lain- lain
Hal- hal yang belum tercakup dalam Tata Tertib ini akan ditentukan dalam
Pertemuan Teknis.

C. CABANG PENCAK SILAT


1. Waktu dan Tempat Pertandingan :
a. Pertandingan
Hari : Kamis sd Minggu
Tanggal : 25, 26,dan 28 November 2021
Jam : 08.00 WIB s/d selesai
Refresing Wasit Juri :
b. Teknical Meeting
Hari : Kamis
Tanggal : 25 November 2021
Jam : 07.00 Wib
c. Tempat : MAN 2 Kota Malang
2. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan pada POSPEDA 2021 adalah
Peraturan Pertandingan Tahun 2019 yang sudah direvisi tahun 2013.

3. Katagori Pertandingan
Cabang Olahraga Pencak Silat di POSPEDA 2021 akan mempertandingkan
Katagori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu sebanyak 23 Kelas dengan
rincian :

1. TANDING PUTRA

1.1. Kelas A 39 Kg s/d 43 Kg


1.2. Kelas B diata 43 Kg s/d 47 Kg
s
1.3. Kelas C diata 47 Kg s/d 51 Kg
s
1.4. Kelas D diata 51 Kg s/d 55 Kg
s
1.5. Kelas E diata 55 Kg s/d 59 Kg
s
1.6. Kelas F diata 59 Kg s/d 63 Kg
s
1.7. Kelas G diata 63 Kg s/d 67 Kg
s
1.8. Kelas H diata 67 Kg s/d 71 Kg
s
1.9. Kelas I diata 71 Kg s/d 75 Kg
s
2. TANDING PUTRI

1.1. Kelas A 39 Kg s/d 43 Kg


1.2. Kelas B diata 43 Kg s/d 47 Kg
s
1.3. Kelas C diata 47 Kg s/d 51 Kg
s
1.4. Kelas D diata 51 Kg s/d 55 Kg
s
1.5. Kelas E diata 55 Kg s/d 59 Kg
s
1.6. Kelas F diata 59 Kg s/d 63 Kg
s
1.7. Kelas G diata 63 Kg s/d 67 Kg
s
1.8. Kelas H diata 67 Kg s/d 71 Kg
s

3. TUNGGAL PUTRA Sebanyak 1 Kelas


4. TUNGGAL PUTRI Sebanyak 1 Kelas
5. GANDA PUTRA Sebanyak 1 Kelas
6. GANDA PUTRI Sebanyak 1 Kelas
7. REGU PUTRA Sebanyak 1 Kelas
8. REGU PUTRI Sebanyak 1 Kelas

Jadi total keseluruhan kelas yang dipertandingkan sebanyak 23 Kelas

4. Medali Dan Piagam


Medali dan piagam yang dibutuhkan sebayak :
1. Katagori Tanding :
a. Juara I (1 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (1 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (2 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan Piagam
2. Katagori Tunggal :
a. Juara I (1 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (1 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (1 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan Piagam
3. Katagori Ganda :
a. Juara I (2 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (2 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (2 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan Piagam
4. Katagori Regu :
a. Juara I (3 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (3 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (3 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan Piagam

Jadi Total Keseluruhan medali :


- 29 keping Emas + Piagam
- 29 keping Perak + Piagam
- 46 keping Perunggu + Piagam

5. Jumlah Official
Jumlah Official setiap kontingen adalah sebagai berikut :
a. 1 (Satu) Orang Pimpinan tim (Team Manager)
b. 1 (Satu) Orang Asistant Manager
c. 3 (Tiga) Orang Pelatih Kategori Tanding, satu diantaranya pelatih putri
d. 1 (Satu) Orang Pelatih Tunggal, Ganda, Regu

6. Sistim Pertandingan
a. Kategori Tanding :
Pertandingan Pencak Silat POSPEDA – 2021 untuk Kategori Tanding
akan dilaksanakan dengan sistim gugur yang mengacu pada Peraturan
Pertandingan Pencak Silat Hasil Tahun 2019 yang sudah direvis tahun
2013.

b. Kategori Tunggal, Ganda dan Regu :


Pertandingan Pencak Silat POSPEDA – 2021 untuk Kategori Tunggal,
Ganda dan Regu akan dilaksanakan dengan sistim Pool (kalau peserta
lebih dari 7) dan akan diambil 3 terbaik, untuk dipertandingkan kembali
pada babak final.
7. Delegasi Teknik
a. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan ditetapkan
satu Orang Delegasi Teknik (Technical Delegate) yang ditunjuk oleh
PB.IPSI
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu oleh
seorang Asisten Delegasi Teknik yang diusulkan oleh Panitia Pelaksana.

8. Perwasitan Dan Penjurian


a. Perwasit dan penjurian dalam Pertandingan Pencak Silat POSPEDA 2021
akan dilaksanakan oleh Wasit – Juri yang telah mempunyai sertifikat
Wasit Juri Pencak Silat Minimal dengan Kualifikasi Tingkat Nasional
Kelas III. Dari masing- masing Daerah.
b. Penentuan personalia Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua
Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan dan disahkan
oleh PB. IPSI dengan Surat Keputusan .
c. Jumlah aparat yang bertugas dalam 1 (Satu) Gelanggang :
a. Ketua Pertandingan : 4 Orang
b. Dewan Wasit - Juri : 4 Orang
c. Wasit - Juri : 30 Orang
d. Untuk Pertandingan Pencak Silat di POSPEDA akan mempergunakan 1
(satu) Gelanggang .

9. Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk Teknis ini akan ditentukan
kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. CABANG FUTSAL
1. Waktu dan Tempat Pertandingan
a. Perlombaan
Hari : Rabu
Tanggal : 24 November 2021
Jam : 08.00 - selesai
b. Technical Meeting
Hari : Rabu
Tanggal : 24 November 2021
Jam : 07.00 – selesai
c. Tempat : Gor Ken Arok

2. Sistem Peraturan dan Pertandingan


2.1. Ketentuan Umum
- pertandingan dilahirkan dalam 2 babak, yaitu babak penyisihan dan
babak Final
¬- Pertandingan mengunakna system setengah kompetisi.

2.2 Peraturan Umum Pertandingan


Pemian
setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiuap tim terdiri dari todak
leboh dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawanf.
Pertandingan futsal dimankan dua babak dengan durasi 2 x 15 menit.

2.3.Praturan Umum Pertandingan


Pergantian pemian cadangan dapat diguanakan di dalam setiap
pertandinagn yang dimainkan di bawa peraturan dari kompetisi resmi
pada tingkat FIFA, konferderasi atau asosiasi. Pergantian pemain
dilakukan ketika bola masih berada di dalam atau keluar dari lapangan
permainan dan kondisi berikut adalah yang perlu diperhatikan. Pemain
meninggalkan lapangan haris dilakukan daro zona atau wilayah
perganyian timnya sendiri.

Pelanggaran dan Sanksi


Jika sementara pergantian pemain sedangn dilakukan, pemain penganti
memasuki lapangan sebelum pemain yang diganti belum meninggalkan
lapangan maka:
1. Pemaian di berhentikan
2. Pemain yang digantikan diintruksikan untuk meninggalkan
lapangan
3. Penganti diberi peringatan dan diberi kartu kuning
4. Pemian diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak lagsung
yang diambil oleh team lawannya dari tempat dimana bola berada ketka
permainan diberhentikan. Jika bola berada didalam wilayah pinalti,
tendangan bebas tidak langsung dilakukan dan garis wilayah finalti pada
tempat terdekat dengan posisi dari bola saat permainan diberhentikan.
Jika sementara penggantian pemain dilakukan, pemain pengganti memasuki
lapangan atau seorang pemain pengnati meninggalkan lapangan bukan dari
tempat zona penggantian pemain teamnya sendiri maka
a. Pemain diberhentikan
b. Pemain yang melakukab kesalahan diperingati dan diberhentikan katu
kuning
c. Pemain diualng kembali dengan sebiah tendangan bebas tidak langsung
yang diambil oleh team lawannya dari tempat dimana bola berada ketika
permainan dihentikan
d. Bagaimanapun juga jika bola berada di dalam wilayah pinalti tendangan
bebas tidak langung dilakukan dari garis wilayah pinalti pada tempat
terdekat kepada posisi dari bola ketika permainan yang sedang
berlangsung.
3. Keputusan dan Penegasan
a. Pada awal permainan, setiap team haris bermain dengan lima pemain
b. Jika, dalam satu kejadian bebarapa pemain dikeluarkan, maka pemain b
yang tersisa dari satu team lebih sedikit dari tiga pemain, maka
pertandingan harus dibatalkan.

4. Penentuan Nilai dan Pemenang


Jika pada akhir pertandingan terdapat jumlah goal yang sama maka untuk
menentukan pememnangnya, di tentukan sebagai berikut:
1. Diadakan tendangan penalty
2. Pelaksanaan tendangan pinalti tersebit didasarka kepada peraturan
permainan dari FIFA.

E. CABANG HADANG
1. Waktu Perlombaan :
a. Perlombaan
Hari : Senin
Tanggal : 29 November 2021
Jam : 08.00 WIB - selesai
b. Technical Meeting
Hari : Senin
Tanggal : 29 November 2021
Jam : 06.30 WIB – selesai
c. Tempat : MAN 2 Kota Malang

2. Peraturan Pertandingan
Lapangan permainan dapat dibuat di ruangan tertutup (stadion tertutup,
gedung olahraga, gedung pertemuan) atau di ruangan terbuka (stadion
terbuka, halaman rumah, lapangan terbuka, jalan raya, apabila
memungkinkan).
1. Bentuk lapangan empat persegi panjang berpetak-
petak. Ukuran :
a. Panjang 15 meter dan lebar 9 meter. Dibagi 6 petak masing- masing
4,5 m x 5 m
b. Lapangan permainan ditandai dengan garis selebar 5 cm
Garis pembagi lapangan permainan menjadi 2 bagian memanjang
disebut garis tengah.

2. Peralatan :
a. Bendera untuk hakim garis dengan ukuran 30 x 30 cm, panjang
tangkai 40 cm Warna kuning dan merah berbentuk segi empat.
b. Papan nilai untuk mencatat nilai
(papan tulis atau white board)
c. Kapur/tepung terigu/cat/line paper, kapur atau tepung terigu
digunakan apabila lapangan permainan rumput atau tanah. Cat dan
paper line digunakan apabila lapangan di atas lantai semen dan jalan
beraspal.
d. Peluit diperuntukan pada kedua wasit yang akan memimpin pertandingan.
a. Jam/stop watch
b. Meja dan kursi
c. Alat tulis
d. Formulir pertandingan untuk mencatat susunan pemain dan hasil
pertandingan.

2. Pemain :
a. Pemain terdiri dari 2 regu masing- masing 5 (lima) orang dan 3 (tiga)
orang cadangan.
b. Pertandingan hanya untuk beregu putra dan beregu putri.

3. Seragam Pemain :
Setiap regu diharuskan memakai kostum bernomor dada dan punggung
ukuran 15 cm dari nomor 1 sampai nomor 8. Kapten regu diberi tanda di
lengan kanan berbentuk pita melingkar.

4. Lamanya Permainan
Permainan berlangsung 2 x 15 menit bersih, istirahat 5 menit. Waktu time
out jam/stop watch dimatikan. Time out satu kali untuk satu regu, masing-
masing satu menit selama pertandingan. Time out diberikan atas permintaan
pelatih atau manajer kepada petugas meja. Waktu time out posisi pemain
dicatat. Setelah time out posisi pemain seperti sebelum time out.

5. Petugas Pertandingan
a. Setiap pertandingan dipimpin oleh 2 (dua) orang wasit, keduanya
mempunyai tugas dan kewenangan yang sama. Wasit memberikan tanda
dengan membunyikan peluit.
b. Setiap pertandingan ada 2 (dua) hakim garis membantu wasit dengan
memberi tanda mengangkat bendera merah dan bendera satunya
menunjuk pada pemain pada penyerang yang terkena sentuhan penjaga.
c. 2 (dua) orang pencatat nilai ditempatkan disudut garis depan dan 2 (dua)
orang disudut garis belakang. Petugas pencatat nilai bertugas mencatat
atau memberi nilai pada penyerang yang telah berhasil melewati garis
dibelakang dan garis di depan.

6. Jalannya Permainan
a. Sebelum permainan dimulai diadakan undian regu, yang kalah sebagai
penjaga dan yang menang sebagai penyerang.
b. Regu penjaga menempati garis jaganya masing- masing dengan kedua
kaki berada di atas garis, sedangkan regu penyerang siap untuk masuk.
c. Permainan dimulai setelah wasit membunyikan pluit.
d. Penyerang berusaha melewati garis di depanya dengan menghindari
tangkapan, atau sentuhan dari penjaga.
e. Setiap pemain penyerang yang telah berhasil melewati seluruh garis dari
garis depan sampai garis belakang, dan dari dari garis belakang sampai
garis depan langsung dapat melanjutkan permainannya seperti semula.
Demikian seterusnya permaiananberjalan tanpa berhenti, kecualai kalau
diberhentikan oleh wasit karena tertangkap/tersentuh, waktu istirahat,
pemain membuat kesalahan dan waktu time out.
f. Kaki penyerang satu kaki berada di luar garis samping kiri dan kanan
apabila posisi satu kakinya menginjak di dalam, dan bila posisi kaki di
dalam terangkat dan posisi kaki satunya masih di luar dinyatakan salah
atau mati.
g. Kaki penyerang yang telah menginjak garis di depannya harus melangkah
maju, apabila menarik kaki dari garis yang diinjaknya dinyatakan salah.
penyerang yang berbalik masuk petak di belakangnya yang telah
dilaluinya juga dinyatakan salah atau mati.
h. Penyerang yang telah dinyatakan salah atau mati oleh wasit, maka
permainan harus dihentikan, penyerang menjadi penjaga.
i. Penjaga berusaha menangkap atau menyentuh penyerang dengan tangan
terbuka dan jari- jari tangan tidak boleh mengepal, dalam posisi kedua
kaki berpijak di atas garis atau salah satu kaki lainnya dalam keadaan
melayang.
j. Penjaga tidak boleh menyentuh/menangkap penyerang yang telah
melewati garis jaganya.
k. Penjaga tidak boleh menyentuh/menangkap penyerang dalam posisi
menghadap kedepan, sedangkan telapak tangan menghadap kebelakang
l. Penjaga dapat menyentuh penyerang dengan menjatuhkan badan dengan
posisi kedua kaki diatas garis.
m. Penjaga dinyatakan sah menyentuh atau menangkap penyerang yang
telah melewati garis dalam satu lintasan kejaran penjaga.
n. Penjaga garis tengah atau sodor sentuhan/tangkapannya sah hanya
berlaku pada garis awal sampai garis belakang.
o. Penggantian pemain diadakan pada saat permainan berhenti, istirahat,
dan time out. Tiap regu diberikan paling banyak 3 kali penggantian
pemain selama pertandingan.
p. Pergantian regu penyerang menjadi penjaga atau sebaliknya ditentukan
oleh wasit dengan membunyikan peluit setelah :
1) Penjaga menyentuh/menangkap penyerang
2) Kedua kaki penyerang keluar dari garis samping kiri dan kanan
lapangan
3) Satu kaki didalam terangkat dan satu kaki berada diluar garis samping
4) Penyerang berbalik masuk petak di belakang yang telah di laluinya.
5) Penyerang yang telah menginjak garis di depannya dan menarik
kembali kakinya.
6) Tidak ada perubahan posisi dari penyerang pada petak ke depannya
selama 2 (dua) menit.

q. Istirahat
Apabila permainan telah berjalan 15 menit wasit membunyikan peluit
tanda istirahat, dan posisi pemain dicatat. Permainan babak kedua
dilanjutkan, posisi pemain sama seperti saat babak pertama dihentikan.

7. Pelanggaran dan Hukuman :


Bagi pemain penjaga apabila :
a. Menyentuh penyerang dengan tangan di kepal atau meninju penyerang
b. Mendorong penyerang dengan sengaja
c. Menyerang wasit dan membuat keributan.

BAB IV
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG SENI POSPEDA

A. CABANG KALIGRAFI (Hiasan Mushaf Al- Quran)


1. Waktu dan Tempat Lomba
a. Waktu
Tanggal :
Tempat :Aula MAN 2 Kota Malang
Jam :08.00 Wib
b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :MAN 2 Kota Malang
Jam :06.30 Wib sd Selesai

2. Pelaksanaan Lomba
Proses Pelaksanaan terdiri dari :
a. Tahap Persiapan
Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, penentuan nomor
dan penjadwalan. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui
undian 30 (tiga puluh) menit saat technical meeting. Penentuan materi
dilakukan pada saat acara akan dimulai dengan ketentuan materi berupa ayat-
ayat Al- Quran yang diberikan secara tertulis.
b. Tahap Pelaksanaan
Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang
ditentukan. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah
ditentukan. Waktu Berkarya pukul 08.00 s.d pukul 16.00 = 8 jam (maksimal).
c. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan
tambahan waktu.
d. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu
yang telah ditentukan, diberikan toleransi tambahan waktu 15 menit.
e. Jenis atau huruf Khath/tulisan
1) Teks ayat dengan Khath Naskhi.
2) Tulisan pendukung, seperti nama surat dengan salah satu atau beberapa
Khath pilihan : Tsulus, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Kufi, atau Riq’ah.

3. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Kriteria Penilaian
1) Bidang kebenaran kaidah Khath:
Bobot nilai pada setiap materi
a) Proporsi huruf
b) Jarak spasi dan letak huruf
c) Keserasian dan komposisi antar huruf
2) Bidang Keindahan Khath
Bobot nilai pada setiap materi:
a) Kekayaan Imajinasi
b) Kebersihan dan Kehalusan
3) Bidang Keindahan Hiasan
Bobot nilai pada setiap materi adalah :
a) Kekayaan imajinasi dan kreativitas
b) Tata warna
c) Keserasian format
d) Kebersihan dan kehalusan
4. Hasil karya
Hasil karya lomba menjadi milik Panitia POSPEDA
5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing- masing peserta putra dan putri, antara
lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
………….

B. CABANG PIDATO BAHASA INDONESIA


1. Waktu Perlombaan :
Waktu Perlombaan: Off Line ( buat Vidio )
2. Tema Pidato dan Naskah
a. Tema Pidato bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Peran pesantren dalam Penanggulangan Bahaya Terorisme
2) Mewujudkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
3) Kesiapan santri mengatasi krisis global;
4) Pengamatan dan pengembangan budaya Islam dalam kehidupan modern;
5) Dengan semangat POSPEDA kita kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa;
6) Peran pesantren dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan nilai- nilai karakter bangsa

b. Naskah materi pidato


1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir- butir atau pokok- pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian
yang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.

b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.
c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Penguasaan materi;
2) Sistematika dan isi;
3) Kaidah dan gaya bahasa;
4) Vokal/intonasi/aksentuasi;
5) Keserasian/Kesopanan.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ........................
C. CABANG PIDATO BAHASA INGGRIS

1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan Offline

2. Tema Pidato dan Naskah


a. Tema Pidato bahasa Inggris adalah sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

b. Naskah materi pidato


1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir- butir atau pokok- pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian
yang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.
4) Penilaian Berbentuk Vidio (OFF Line )

b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.

c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Penguasaan materi;
2) Sistematika dan isi;
3) Kaidah dan gaya bahasa;
4) Vokal/intonasi/aksentuasi;
5) Keserasian/Kesopanan.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ...............

D. CABANG PIDATO BAHASA ARAB

1. Waktu Perlombaan :
Waktu Perlombaan :Offline
‫‪2. Tema Pidato dan Naskah‬‬
‫‪a.‬‬ ‫‪Tema Pidato bahasa Arab adalah sebagai berikut :‬‬

‫‪ .1‬ﺩﻭﺭ ﺑﻴﺴﻨﺘﺮﻳﻦ ﻓﻲ ﻣﻜﺎﻓﺤﺔ ﺧﻄﺮ ﺍﻹﺭﻫﺎﺏ‬


‫ﺑﺎﻷﺧﻼﻕ ﺍﻟﻜﺮﻳﻤﺔ‬ ‫‪ .2‬ﻧﺤﻮ ﺗﺤﻘﻴﻖ ﺍﻷﺟﻴﺎﻝ ﺍﻟﺬﻛﻴﺔ‪ ،‬ﻭﺍﻟﺴﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﻤﺘﺨﻠﻘﻴﻦ‬
‫‪ .3‬ﺍﺳﺘﻌﺪﺍﺩ ﻃﻠﺒﺔ ﺑﻴﺴﻨﺘﺮﻳﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﻠﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺯﻣﺔ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﺔ‬
‫‪ .4‬ﻣﻼﺣﻈﺔ ﺍﻟﺜﻘﺎﻓﺔ ﺍﻹﺳﻼﻣﻴﺔ ﻭﺗﻨﻤﻴﺘﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﺮﺓ‬
‫)‪ (POSPEDA‬ﻧﻘﻮﻡ‬ ‫‪ .5‬ﺑﺮﻭﺡ ﺍﻷﺳﺒﻮﻉ ﺍﻟﺮﻳﺎﺿﻲ ﻭﺍﻟﻔﻨﻲ ﺍﻟﻮﻃﻨﻲ ﻟﻠﻤﻌﺎﻫﺪ ﺍﻹﺳﻼﻣﻴﺔ‬
‫ﺑﺘﻮﻃﻴﺪ ﺍﻟﻮﺣﺪﺓ‬
‫ﺍﻟﻮﻃﻨﻴﺔ‬

‫ﺑﻴﺴﻨﺘﺮﻳﻦ‬ ‫ﺩﻭ‬ ‫ﻓﻲ ﺗﺜﻘﻴﻒ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﻮﻃﻨﻴﺔ ﻭﺗﻨﻤﻴﺔ ﺷﺨﺼﻴﺔ‬

‫ﺭ ﻗﻴﻤﻪﺍ‬
b. Naskah materi pidato
1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir- butir atau pokok- pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian
yang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.
b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.
c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Materi (kesesuaian tema, sistematika, gramatikal)
2) Gaya bahasa dan intonasi
3) Keserasian dan adab.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ..................

F. CABANG SENI KRIYA

1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Ketentuan
Lomba Seni Kriya dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu :
1) Putra
a) Peserta perorangan
b) Jenis lomba kreativitas membuat kotak tempat Al- Qur’an
2) Putri
a) Peserta perorangan
b) Jenis lomba dapat dipilih 1 (satu) dari dua pilihan, yaitu :
1. Kreativitas menghias produk tas
2. Kreativitas menghias kerudung jilbab
a. Bahan
Untuk Putra : seluruh bahan dan peralatan yang akan dipergunakan pada
proses pembuatan sudah dibawa sendiri oleh peserta dari
masing- masing daerah dengan lebih diutamakan yang
mencerminkan ciri khas dari tradisi maupun kearifan lokal yang
dimiliki dari setiap daerah. Untuk bahan baku utama harus
dibawa secara utuh dan tidak diperkenankan dalam bentuk
”potongan siap rakit ” dan bisa dipilih dari :
 Papan kayu (lebar bebas, maksimal panjang 100 cm)
 Balok/reng kayu (ukuran bebas, maksimal panjang 100)
 Bambu (diameter bebas, belum dibelah, maksimal panjang
100 cm)
 Rotan (diameter bebas/lengkap dengan kulitnya,
maksimal panjang 100 cm)
Untuk Putri : Bahan untuk kriya ”Tas” maupun ”Kerudung/Jilbab” akan
disiapkan/disediakan oleh peserta, standar berwarna putih
yang akan dipergunakan oleh peserta sebagai sarana
penempatan kreasi hiasan. Seluruh bahan penghias dan
berbagai jenis peralatan yang akan digunakan untuk menghias
harus sudah dibawa sendiri oleh setiap kontingen peserta
masing- masing daerah. Lebih diutamakan yang
mencerminkan ciri khas tradisi maupun kearifan lokal yang
dimiliki dari setiap daerah.
b. Peserta wajib mendaftar dengan mengisi formulir data dan sudah
mengirimkannya terlebih dahulu kepada Panitia Penyelenggara, selambat-
lambatnya tanggal .............

3. Pelaksanaan
Proses Pelaksanaan terdiri dari :
a. Setiap Peserta menempati kursi dan meja yang sesuai dengan nomor yang
ditentukan.
b. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapat
tambahan waktu.
c. Setelah waktu perlombaan selesai, peserta meninggalkan tempat lomba dan
hasil karya ditinggalkan di meja mereka bekerja yang sesuai dengan nomor
yang diberikan, untuk dinilai oleh Tim Juri.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a.Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
b. Aspek Penilaian: penilaian meliputi karya yang dikirim melalui email dan karya on
the spot antara lain:

1) Kesesuaian tema;
2) Kreativitas/Estetik;

4. Pengumuman Pemenang
a. Pemenang akan dipilih dan ditentukan 3 (tiga) karya terpilih untuk masing-
masing peserta putra dan putri, antara lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal ..
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
CABANG SENI KRIYA

Nama/Judul Karya : .................................................................................

Jenis Lomba : Putra


: □ A. Membuat tempat dudukan Al- Qur’an
Putri
□ B1. Menghias produk tas
□ B2. Menghias kerudung / jilbab
Nama peserta : ....................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ....................................................................................
Kontingen : Provinsi ......................................................................
Asal Pondok Pesantren : ....................................................................................

Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
Bahan Dasar (Putra) : □ Papan kayu dan/ □ Balok/ reng kayu
dan/ □ bambu dan/ □ rotan
Bahan Hiasan (Putri) : □ …………………….. dan/ □ …………………………
dan/ □ ………………. dan/ □ …………………………
Teknik Aplikasi Hiasan : …………………………………………………………….
Teknik Perwarnaan : ....................................................................................
Teknik Pembuatan : ....................................................................................
Motif/Gambar : ....................................................................................

Teknik Finishing : ....................................................................................

Peserta: Perwakilan Kontingen :

Nama Jelas Nama Jelas

Tanda Tangan Tanda Tangan


G. CABANG SENI HADRAH

1. Ketentuan
a. Lomba Seni Hadrah dibagi menjadi 2 kategori yakni grup Putra dan grup Putri.
b. Peserta berjumlah minimal 9 orang dan makimal 11 orang terdiri dari : pemain
Hadrah, solis, pemain rebana/musik, pemain tamborin, dan backing vocal.
c. Alat musik yang digunakan adalah musik tradisional (rebana / musik khas local)
d. Setiap grup yang tampil, wajib membawakan 1 (satu) buah lagu
e. Lagu yang dibawakan peserta adalah bersifat bebas yakni lagu solawat / barjanji,
sesuai pilihan yang disiapkan peserta.
f. Lagu solawat/ barjanji dibolehkan di mix (dicampur) dengan bahasa Indonesia
dalam bait- bait tertentu, tetapi lebih dominan syair solawat atau barjanji atau full
barjanji/ solawat.
g. Setiap grup yang tampil diberikan durasi waktu maksimal 10 (sepuluh) menit,
dimulai dari terdengarnya bunyi- bunyian instrumen musik sampai berakhirnya
lagu atau atraksi penutup.
h. Untuk mendapatkan penilaian yang terbaik dari Tim Juri, yang membawakan lagu
adalah solis (penyanyi tunggal) sedangkan peserta lain sebagai penyanyi latar
atau backing vocal.
i. Kostum peserta adalah busana muslim/muslimah atau kostum tradisional
daerah masing- masing wilayah sesuai dengan ajaran Islam
j. Setiap grup/peserta membawa perlengkapan/alat musik sendiri,
k. hal- hal lain akan disampaikan pada saat pelaksanaan tehnical meeting.

2. Materi lagu:
a. Peserta dapat memilih dan mengaransmen lagu sesuai pilihan dari syair
banjanji atau Solawat.
b. Peserta harus menyiapkan 2 buah lagu: satu buah lagu dibawakan pada saat
babak penyisihan dan satu buah lagu dibawakan saat masuk final.
Catatan:
Lagu yang dibawakan pada babak penyisihan tidak boleh dibawakan pada babak
Final.

3. Penentuan Kejuaraan
a. Dari seluruh penampilan para peserta, Dewan Juri akan menilai dan
menetapkan 12 (dua belas ) grup Hadrah kategori putra dan putri masing-
masing 6 (enam) grup untuk mengikuti babak final.
b. Pada Babak Final Dewan Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi
grup Hadrah kategori putra dan putri.
c. Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian :
1) Materi suara/ vokal (teknik produksi suara)
2) Teknik bermain/Skill
3) Pembawaan (penghayatan, interpretasi, dan ekspresi)
4) Harmonisasi (variasi instrumen)
5) Penampilan (busana, adab, dan kepribadian)

5. Tehnical Meeting
1. Tehnical meeting dilakukan sehari sebelum pelaksanaan lomba,
2. Nomor undian peserta diberikan pada saat tehnicak meeting
3. Official harus mendaftarkan 2 buah lagu sesuai pilihan peserta, terdiri dari satu
buah lagu dibawakan pada babak penyisihan dan satu buah lagu dibawakan
apabila peserta terpilih masuk ke pada babak final.
6. Tata Tertib Lomba
a. Grup Hadrah baik kategori putra maupun putri yang akan tampil, harus sudah
berada di tempat pelaksanaan lomba 30 (tiga puluh) menit sebelum lomba
dimulai dengan terlebih dahulu melapor kepada panitia pelaksana;
b. Pemanggilan peserta/grup Hadrah yang akan tampil dilakukan menurut nomor
undian. Apabila dipanggil berturut- turut 3 (tiga) kali tidak/belum hadir
dinyatakan gugur (diskualifikasi);
c. Apabila pembawa acara keliru dalam menyebutkan judul lagu yang akan
dibawakan oleh peserta/grup, maka pimpinan/pendamping grup yang
bersangkutan segera menghubungi pembawa acara guna melakukan ralat
sebelum penampilan dimulai;
d. Pimpinan/pendamping grup baik putra maupun putri tidak diperkenankan
berkomunikasi dengan Tim Juri selama lomba berlangsung, baik dalam bentuk
minta penjelasan atau pelatihan.

7. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Lomba Hadrah babak penyisihan pada:
Tanggal :
Tempat :
Waktu :
b. Pelaksanaan Lomba Hadrah babak final dan rapat pleno dewan juri pada :
Tanggal :
Tempat :
Waktu :

8. Penentuan Kejuaraan
a. Dari seluruh penampilan para peserta, Tim Juri akan menilai dan menetapkan
masing- masing 5 (lima) grup Hadrah putra dan putri untuk mengikuti babak
final.
b. Pada Babak Final Tim Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi grup
Hadrah putra dan putri.
c. Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ... Nopember 2021

H. CABANG CIPTA PUISI


1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Tata tertib
a. Peserta harus hadir 30 menit sebelum lomba dimulai;
b. Peserta menempati tempat yang telah disediakan sesuai dengan nomor undian;
c. Peserta membawa alat tulis sendiri;
d. Peserta wajib menghentikan pekerjaan ketika batas waktu yang telah ditentukan
selesai;
e. Selama berlangsungnya lomba, peserta dilarang hilir mudik, atau saling
meminjam peralatan.

3. Kriteria Penilaian
Karya Cipta Puisi akan dinilai berdasarkan:
a. Ide/gagasan;
b. Kesesuaian tema;
c. Gaya bahasa/kretifitas;
d. Originalitas.

4. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota
dan 2 (dua) orang anggota.

5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing- masing peserta putra dan putri, antara
lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
…………
I. CABANG SENI STAND UP COMEDY

1. Waktu Perlombaan
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :
b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Pelaksanaan Lomba
Proses pelaksanaan terdiri dari:
1) Tahap Persiapan
a) Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, dan
penentuan nomor yang diperoleh.
b) Pada saat pendaftaran peserta harus menyerahkan konsep/naskah
komedi yang akan ditampilkan di atas panggung.
c) Penentuan nomor tampil peserta di atas panggung ditentukan 1 hari
sebelumnya pada saat teknikal meeting.

2) Tahap Pelaksanaan
a) Setiap peserta diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya
berkomedi di atas panggung dengan durasi waktu maksimal 10 menit.
b) Penentuan waktu berkomedi bagi para peserta ditentukan oleh juri
dengan tanda lampu hijau untuk memulai, lampu kuning untuk siap- siap
berhenti dan merah untuk berhenti.
c) Apabila peserta mengalami kevakuman di atas panggung selama 1
menit, maka juri mempersilakan peserta untuk turun panggung walaupun
waktu berkomedi masih tersisa.
d) Peserta dilarang menggunakan bahan komedi yang bersifat asusila dan
menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar kategori)
3. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANITIA POSPEDA;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota
dan 2 (dua) orang anggota.

4. Aspek Penilaian
Ketentuan penilaian lomba stand up comedi :
1) Originalitas cerita komedi
2) Intensitas kelucuan cerita
3) Kekayaan imajinasi dan kreatifitas
4) Etika berkomedi /Sopan santun
5) Spontanitas

5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing- masing peserta putra dan putri, antara
lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
…………

Anda mungkin juga menyukai