Anda di halaman 1dari 44

DRAFT

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS


PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK
PESANTREN
TINGKAT NASIONAL VIII TAHUN 2019
DI PROVINSI JAWA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional
(POSPENAS) merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung
dalam Pondok Pesantren. Sasaran utama penyelenggaraan Pekan
Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional secara
periodik 3 (tiga) tahun sekali adalah untuk menggali potensi para
santri di bidang olahraga dan seni, di samping menjadi momentum
yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahmi serta
persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan masyarakat
Pondok Pesantren.
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional
(POSPENAS) VIII yang akan diselenggarakan di Bandung tahun 2019,
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan
pengembangan potensi para santri pondok pesantren di Indonesia,
antara lain:
1. Sebagai event atau kegiatan yang diharapkan mampu menjalin
silaturrahmi antar pondok pesantren dan alat pemersatu bangsa
Indonesia;
2. Merupakan simulasi untuk bersaing secara sehat serta merupakan
puncak dari fenomena prestasi para santri Indonesia;
3. Merupakan forum akbar di bidang olahraga dan seni secara nasional
dan kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya serta para
santri/pembina dan pengasuh pondok pesantren pada khususnya;
4. Sebagai arena untuk memberikan porsi yang sama kepada para
santri untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni
sebagaimana pelajar lainnya;
5. Merupakan puncak aplikasi olahraga dan seni tingkat nasional di
bidang organizing, sport, hygiene, metode/strategi
perlombaan/pertandingan di samping aspek lainnya seperti
manajemen di bidang kepariwisataan, riset olahraga, transportasi,
anggaran dan lain-lain.
Adapun tujuan yang terkandung dalam POSPENAS adalah:
1. Ikut membangun sumber daya manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas, unggul,
sportif dan berdaya saing.
2. Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islami
dalam rangka membina khasanah olahraga dan seni budaya
bangsa.
3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah di kalangan santri dan menjalin
silaturrahmi antar pondok pesantren dalam rangka memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni
dari sejak dini di kalangan santri pondok pesantren dan generasi
muda serta masyarakat di sekitarnya.
1
Untuk terlaksananya kegiatan nasional pondok pesantren dengan baik,
sekaligus memberi peluang kepada daerah untuk mengalami hal-hal yang
positif tersebut, maka penyelenggaraan POSPENAS dipercayakan kepada
Pemerintah Daerah beserta organisasi pesantren dan berbagai potensi
lainnya. Setelah dilakukan penilaian terhadap kemampuan daerah, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif di segala bidang, maka Provinsi Jawa
Barat sebagai salah satu daerah yang dinominasikan untuk
menyelenggarakan POSPENAS, dipandang layak sebagai tuan rumah
penyelenggara POSPENAS VIII Tahun 2019.

Jawa Barat merupakan provinsi yang berdiri berdasarkan Undang–


Undang Nomor 11 Tahun 1950 secara administratif, terbagi atas 18
Kabupaten dan 9 Kota yaitu : Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung
Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis,
Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten
Majalengka, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten
Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota
Cimahi, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya,
dengan luas 35.377,76 Km2.

Jumlah Pondok Pesantren yang ada pada Kementerian Agama Kanwil


Provinsi 8.883 pesantren yang dibagi berdasarkan tipe pondok pesantren,
dimana hanya menyelenggarakan kajian kitab sebanyak 5.224 dan yang
menyelenggarakan kajian kitab layanan pendidikan lainnya sebanyak
3.659. Tercatat sebanyak 661.205 santri dengan jumlah santri yang
mukim sebanyak 359.960 orang.
Letak geografis Provinsi Jawa Barat pada batas Astronomi 5º50’-7º50’
Lintang Selatan dan 104º48’-108º48’Bujur Timur, dengan jumlah
penduduk sebesar 48,68 juta jiwa.

Letak Pulau Jawa memposisikan Jawa Barat sebagai pintu gerbang Pulau
Jawa dan Sumatera dan berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta
sebagai Ibu Kota Negara. Posisi geostrategis ini tentunya menyebabkan
Jawa Barat sebagai penghubung utama jalur perdagangan Jawa bahkan
sebagai bagian dari sirkulasi perdagangan Asia dan Internasional serta
sebagai lokasi aglomerasi perekonomian dan permukiman yang potensial.
Batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Barat
dengan Selat Sunda, serta di bagian Selatan berbatasan dengan
Samudera Hindia, sehingga wilayah ini mempunyai sumber daya laut
yang potensial.

Kota Bandung merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat memiliki berbagai


sarana dan prasana olahraga dan pusat kegiatan seni serta Pondok
Pesantren. Kota Bandung sekarang, juga sebagai pintu gerbang Provinsi
Jawa Barat yang memiliki nilai sejarah Islam yang kuat serta kekhasan
sebagai daerah religi.

B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);

2
3. Nota Kesepahaman antara, Menteri Agama, Menteri Pemuda dan
Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 6
Tahun 2012, Nomor 0146/MENPORA/08/2012, Nomor 426-558A
Tahun 2012, Nomor 11/VIII I/NK/2012, Nomor
NK.51/HM.304/MPEK/2012 tentang Penyelenggaraan Pekan
Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional;
4. Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat
Nomor 48 Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia Kerja Tetap
Nasional Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat
Nasional;
5. Surat Keputusan oleh Ketua Umum PANJATAPNAS POSPENAS
Nomor : SK-PP/001/III/2019 Tentang Penetapan Tuan Rumah
Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren
Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII Tahun 2019;
6. Surat Sekretaris Daerah Gubernur Provinsi Jawa Barat
Nomor:426/862 Dispora/2019, tanggal 1 Maret 2019 Perihal
Kesediaan Sebagai Tuan Rumah Pospenas VIII Tahun 2019.

C. TUJUAN

Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok


Pesantren Tingkat Nasional tahun 2019 ini bertujuan:
1. Menjadi acuan dalam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
kegiatan pertandingan dan perlombaan pada POSPENAS VIII Tahun
2019;
2. Menyamakan persepsi antar seluruh komponen yang berkaitan
dengan penyelenggaraan POSPENAS VIII Tahun 2019;
3. Menjadi rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin
timbul selama penyelenggaraan POSPENAS VIII Tahun 2019.

D. SASARAN

Buku Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok


Pesantren Tingkat Nasional VIII Tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat
mempunyai sasaran yaitu:

1. Para Olahragawan dan Seniman Santri Pondok Pesantren peserta


POSPENAS VIII Tahun 2019;
2. Para Pimpinan kontingen peserta POSPENAS VIII Tahun 2019;
3. Para Pelatih, Official dan Manajer tim kontingen peserta POSPENAS
VIII Tahun 2019;
4. Para Wasit, Juri dan Petugas lain yang berpartisipasi dalam
POSPENAS VIII Tahun 2019.
5. PANJATAPNAS POSPENAS dan PANJATAPDA;
6. Pejabat pada instansi terkait yang berwenang dan atau pendukung
penyelenggaraan POSPENAS VIII Tahun 2019.

E. TEMA DAN SUB TEMA


Tema dan sub tema POSPENAS VIII Tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat
adalah :

1) Tema
” MENGOKOHKAN KARAKTER, SPORTIVITAS, KEBERSAMAAN,
DAN BUDAYA UNTUK KEJAYAAN NEGERI”.

2) Sub Tema
“MEWUHUDKAN SANTRI JUARA”.

3
“SANTRI BUGAR INDONESIA HEGAR”.

BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta POSPENAS adalah santri Pondok Pesantren yang memenuhi


kriteria sebagai berikut :
a. Santri yang tinggal di pondok pesantren (mukim) yang telah
terdaftar minimal 1 (satu) tahun baik tingkat Diniyah Wustha
atau Ulya (Tsanawiyah /SMP atau Aliyah /SMA/SMK atau yang
sederajat) dan santri yang mengikuti pembelajaran kitab
kuning;
b. Masih aktif sebagai santri pada tahun ajaran 2019–2020 dan
dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan pesantren;
c. Tidak terdaftar dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pelajar (PPLP),Sekolah Menengah Olaharaga
(SMANOR),Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan
sejenisnya serta Perguruan Tinggi;
d. Berusia minimal 12 tahun (dua belas) dan maksimal 18
(delapan belas) tahun, lahir per 1 Januari 2002, dibuktikan
dengan fotokopi akte kelahiran (surat kenal lahir);
e. Bagi santri yang sudah tamat tingkatan Aliyah/Ulya per 1 Juni
2019 tidak diperkenankan mengikuti POSPENAS VIII Tahun
2019.
2. Peserta adalah hasil seleksi Pekan Olahraga dan Seni antar
Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) di masing-masing
Provinsi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan PANJATAPDA
POSPEDA/ Rekomendasi bersama Kanwil
Kemenag,Dispora,Dikbud Tingkat Provinsi bagi yang belum
membentuk PANJATAPDA POSPEDA.

3. Peserta diharuskan menyerahkan dokumen sebagai berikut:


a. Fotocopy Syahadah/STTB/Ijazah dan Kasyfudarojah/ Raport
sebanyak 2 (dua) lembar, yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang atau Surat keterangan dari Pimpinan Pondok
Pesantren bagi santri yang hanya mengikuti pembelajaran
kitab kuning
b. Foto copy Akte kelahiran/surat kenal lahir dan menunjukan
aslinya sebanyak 2 (dua) lembar (Pada dokumen asli tidak
boleh terdapat coretan ataupun penghapusan data).
c. Menyerahkan pas photo berwarna (terbaru) berukuran 3x4
sebanyak 4 (empat) lembar khusus bagi wanita memakai
Jilbab.
d. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib
mencantumkan nama Provinsi dalam pertandingan dan
perlombaan maupun Upacara Penghormatan Pemenang (UPP);
e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib
menggunakan pakaian Islami;
f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib
didaftarkan oleh PANJATAPDA POSPEDA/Rekomendasi
bersama Kanwil Kementerian Agama,Dispora,Dikbud

4
bagi Provinsi yang belum membentuk PANJATAPDA
POSPEDA yang ditujukan kepada Panitia Pelaksana POSPENAS
VIII Tahun 2019 di Jawa Barat.

B. PENDAFTARAN PESERTA
1. Time Schedule

No Agenda Tanggal
1 Koordinasi Tim Pusat Pebruari 2019
2 Koordinasi Tim Pusat Daerah I Akhir April 2019
3 Pendaftaran Peserta tahap I Paling Akhir Agustus 2019
4 Akhir penyelenggaraan POSPEDA Pertengahan September 2019
5 Koordinasi Tim Pusat Daerah II Akhir September 2019
6 Pendaftaran tahap II Pertengahan Oktober 2019
7 Koordinasi Tim Pusat Daerah III Akhir Oktober 2019
8 Keabsahan kesantrian 1 s.d 18 Nopember 2019
9 Pelaksanaan :
a.Pendaftaran Tahap III/Tim Aju 19 s.d 21 Nopember 2019
b.Keabsahan dokumen 22 s.d 24 Nopember 2019
c. Pertemuan Teknis (Technical 24 Nopember 2019
Meeting)
d.Upacara pembukaan 25 Nopember 2019
e.Pelaksanaan lomba 25 s.d 30 Nopember 2019
f. Upacara penutupan 30 Nopember 2019
10 Evaluasi 1 s/d 03 Desember 2019
11 Laporan 5 Desember 2019

2. Pendaftaran peserta dialamatkan pada Sekretariat Panitia


Pelaksana POSPENAS VIII Tahun 2019 di Kantor …........
Prov. ...................... Telp. ……… Fax…………………… Webb ……
dengan tembusan kepada PANJATAPNAS POSPENAS yang
beralamat: Sekretariat PAJATAPNAS POSPENAS, Direktorat
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, sesuai dengan format
pendaftaran yang telah disediakan.

3. Waktu pendaftaran :
a. Pendaftaran Pertama dilakukan pada akhir Agustus
2019 dengan menyampaikan pernyataan keikutsertaan
mengikuti pertandingan dan perlombaan dengan tembusan
kepada PANJATAPNAS POSPENAS.
b. Pendaftaran Kedua dilakukan pada Awal Oktober 2019
dengan menyampaikan rincian cabang olahraga dan seni yang
akan diikuti.
c. Pendaftaran Ketiga dilakukan paling akhir tanggal 25
Oktober 2019 dengan melampirkan daftar nama peserta
sesuai dengan cabang olahraga dan seni yang diikuti,
dilengkapi dengan pas photo (terbaru) ukuran 3x4 (Wanita,
berjilbab).
4. Nama-nama peserta sudah harus diterima oleh Panitia Pelaksana
10 (sepuluh) hari sebelum hari H, POSPENAS VIII Tahun 2019 di
Provinsi Jawa Barat dan tidak dapat dirubah lagi.

C. KEABSAHAN PESERTA

5
1. Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, yaitu keabsahan
kesantrian dan keabsahan dokumen. Tahap pertama dilakukan oleh
tim yang ditetapkan oleh Kementerian Agama selambat-lambatnya
satu bulan sebelum pelaksanaan sedangkan tahap kedua dilakukan oleh
tim yang ditunjuk PANJATAPNAS POSPENAS empat hari sebelum
hari H.
2. Peserta dipimpin oleh Ketua Kontingen atau yang mewakili, masing-
masing membawa berkas persyaratan untuk diperiksa dokumen
dan data kesantriannya oleh tim keabsahan.
3. Keabsahan data menjadi tanggung jawab Ketua Kontingen.
4. Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan dilakukan apabila
terjadi keragu-raguan atas data yang diterima tanpa mengganggu
jadwal dan jalannya pertandingan atau perlombaan.
5. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos
keabsahan tidak diperbolehkan mengikuti POSPENAS
VIII/pendaftaran ditolak.
6. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos keabsahan, bila
ternyata ditemukan pelanggaran/kecurangan oleh Tim Investigasi,
maka dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. KETENTUAN PERTANDINGAN DAN PERLOMBAAN

1. Pertandingan dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta minimal 3


(tiga) orang/regu dari daerah yang berbeda.
2. Apabila peserta kurang dari 3 (tiga) orang/regu dari daerah yang
berbeda, maka pertandingan/perlombaan bersifat eksibisi dan tidak
diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali.

E. TIM INVESTIGASI

1. Tim Investigasi beranggotakan sebagaian dari Tim Keabsahan


ditambah unsur Panitia Pelaksana POSPENAS VIII dengan di Ketuai
oleh salah satu anggota PANJATAPNAS POSPENAS.
2. Tugas Tim Investigasi memantau, melakukan pengecekan dan
penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang timbul di
lapangan, berkaitan dengan keabsahan peserta selama POSPENAS
VIII berlangsung.
3. Tim Investigasi memberikan rekomendasi kepada Ketua Bidang
Pertandingan dan Perlombaan untuk menjatuhkan sanksi terhadap
peserta yang terbukti melanggar ketentuan keabsahan.

F. DEWAN HAKIM

1. Dewan hakim adalah badan tertinggi yang berwenang untuk


menjaga ketertiban dan kelancaran pertandingan dan perlombaan
POSPENAS VIII dan menyelesaikan serta memutuskan masalah-
masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh setiap panitia pelaksana
cabang olahraga/seni selama penyelenggaraan POSPENAS VIII.
2. Penunjukan Dewan Hakim dilakukan oleh PANJATAPNAS
POSPENAS.
3. Dewan Hakim terdiri dari:
- 1 (satu) orang PANJATAPNAS POSPENAS.
- 1 (satu) orang Panitia Pelaksana.
- 1 (satu) orang wakil dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren.
4. Keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat.

G. WASIT DAN JURI

6
1. Penunjukan wasit dan juri dilakukan oleh Pengurus Besar (PB)/PP
induk organisasi olahraga dan seni terkait.
2. Wasit dan Juri Senam Santri ditunjuk oleh PANJATAPNAS
POSPENAS
3. Setiap cabang olahraga dan seni diwajibkan mengadakan
penyegaran wasit dan juri sebelum pertandingan.

H. TECHNICAL DELEGATE

Technical Delegate adalah Penanggung Jawab teknis penyelenggaraan


pertandingan/ perlombaan olahraga dan seni masing-masing 1 (satu)
orang yang ditunjuk oleh Pengurus Besar/Pusat cabang olahraga dan
seni.

I. RAPAT TEKNIS (PERTEMUAN TEKNIS)

Rapat teknis akan diadakan pada tanggal 24 Nopember 2019, waktu


dan tempat ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana.

J. UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG (UPP)

1. Upacara penghormatan pemenang dilaksanakan setelah nomor atau


cabang olahraga dan seni selesai dipertandingkan/diperlombakan.
2. Kepada pemenang pertama, kedua, dan ketiga masing-masing
akan diberikan medali emas, perak dan perunggu serta piagam.
3. Para pemenang diwajibkan mengikuti UPP dengan tertib dan
hikmat.
4. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur
kemudian.

K. PROTES

Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan


POSPENAS VIII Tahun 2019 sebagai berikut:
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan
selesai sesuai dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga
dan seni.
2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing Panitia
Pelaksana Cabang olahraga dan seni.
3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia
Pelaksana paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang
diprotes selesai disertai biaya protes sebesar Rp 500.000,- (lima
ratus ribu rupiah).
4. Apabila protes ditolak maka uang jaminan akan menjadi hak
panitia. Protes yang berkaitan dengan teknis pertandingan
diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.

L. SANKSI

Apabila peserta POSPENAS VIII terbukti melanggar ketentuan


keabsahan maka dapat dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan
dan perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya
diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti
POSPENAS berikutnya.
2. Peserta perorangan atau peserta beregu, menang atau kalah tidak
diperbolehkan mengikuti POSPENAS berikutnya, dan pada

7
lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan
mengikuti POSPENAS berikutnya.
3. Peserta perorangan atau beregu yang terkena sanksi dalam
pertandingan dan perlombaan cabang olahraga atau seni, tidak
diperbolehkan mengikuti POSPENAS berikutnya pada cabang
olahraga atau seni dimaksud, dan pada lembaganya diberikan
sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti POSPENAS
berikutnya.
4. Bukti-bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan
ditanda tangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan.

M. DOPING

1. Pemain sewaktu-waktu dapat dikenakan Pemeriksaan Doping sesuai


dengan Peraturan Pertandingan sebagaimana yang tercantum
dalam Peraturan Anti Doping Code – Olympic Movement.
2. Apabila peserta diketahui menggunakan doping, maka
kemenangannya dibatalkan.
N. PAKAIAN

Peserta POSPENAS VIII diwajibkan menggunakan pakaian Islami baik


di dalam maupun di luar pertandingan/perlombaan.

O. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Waktu
POSPENAS VIII Tahun 2019 dilaksanakan dari tanggal 25 s.d 30
Nopember 2019 sesuai dengan jadwal kegiatan sebagaimana tabel berikut:

Tanggal
No. Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1

1 Kedatangan Tim Aju X X X


2 Kedatangan Peserta X X X
3 Keabsahan Peserta X X X
4 Pertemuan Teknik X
5 Welcome Dinner X
6 Upacara
X
Pembukaan
7 Atletik X X X
8 Bola Voli X X X X X
9 Pencak Silat X X X X X X
10 Futsal X X X X X
11 Senam Santri X X X
12 Hadang X X X X
13 Seni Musik Islami X X X X X X
14 Kaligrafi Hiasan
X X X
Mushaf Al Qur’an
15 Pidato 3 Bahasa X X X
16 Fotografi Islami X X X
17 Seni Lukis Islami X X
18 Seni Kriya X X X
19 Seni Hadrah X X X X X
20 Video Cerita Pendek X X X
21 Seni Teater X X X

8
22 Cipta dan Baca
X X X
Puisi
23 Stand Up Comedy X X X
24 Fesyen Islami X X X
25 Sarasehan X
26 Upacara Penutupan X
27 Kepulangan X

2. Tempat:
Adapun tempat pertandingan dan perlombaan POSPENAS VIII adalah
sebagai berikut:

No. Cabang Lokasi Pertandingan Alamat Daya


Olahraga dan Tampung
Seni
1 Pembukaan
2 Stadion Utama Atletik Kawasan SPORT
Atletik
dan Sepak Bola Jabar Arcamanik
3 GOR Laga Tangkas & Kawasan SPORT
Bola Voli
Gedung Youth Centre Jabar Arcamanik
1 Queen Katamso Cibeunying Kidul,
Cicadas,
4 Futsal
Cibeunying Kidul,
Kota Bandung
Lapangan Futsal 35 Cicaheum,
Kiaracondong,
Kota Bandung
5 GOR ITB Jatinangor,
Pencak Silat
Sumedang
6 Padepokan pencak silat Kawasan SPOrT
Senam Santri
Jabar Arcamanik
7 GOR Laga Satria Kawasan SPOrT
Hadang
Jabar Arcamanik
8 Seni Musik
Islami
9 Kaligrafi Hiasan
Mushaf Al
Qur’an
10 Pidato 3 Bahasa
11 Fotografi Islami
12 Seni Lukis
Islami
13 Seni Kriya
14 Seni Hadrah
Video Cerita
15
Pendek
16 Seni Teater
17 Cipta dan Baca
Puisi
18 Stand Up
Comedy
19 Fesyen Islami
20 Sarasehan
21 Penutupan

9
BAB III
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA

A. CABANG ATLETIK
1. Waktu Perlombaan
a. Perlombaan
Hari : Kamis s/d Sabtu
Tanggal : 28 – 30 Nopember 2019
Jam : 08.00 WIB – selesai
b. Technical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Nopember 2019
Jam : 19.00 WIB – selesai
c. Tempat : Stadion Utama Atletik
d. Dalam pertemuan teknik hanya akan dibicarakan masalah
pelaksanaan teknis perlombaan
2. Peraturan Perlombaan
a. Perlombaan atletik POSPENAS VIII Tahun 2019 mengacu pada
Ketentuan Umum POSPENAS VIII Tahun 2019
b. Perlombaan atletik POSPENAS VIII Tahun 2019 berdasarkan
Peraturan Perlombaan internasional sesuai dengan IAAF Rules
(Official Handbook Edisi 2019-2015)
c. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan
mengerti isi peraturan tersebut.
2. Tempat Perlombaan
a. Semua nomor perlombaan di laksanakan Stadion Utama Atletik
dan Sepak Bola
b. Pemanasan
Lapangan pemanasan dan tempat pemanggilan (roll call) para atlit
berada di Stadion Utama Atletik dan Sepak Bola
4. Peralatan
Panitia besar POSPENAS VIII Tahun 2019 menyediakan seluruh
peralatan perlombaan dan latihan. Peralatan yang akan
digunakan dengan standar ketentuan Federasi Atletik
Internasional (IAAF) Edisi 2015 – 2019 dan Pedoman Umum
POSPENAS VIII tahun 2019.

5. Nomor-nomor yang diperlombakan


PUTERA PUTERI
1. Lari 100 m
2. Lari 200 m
3. Lari 400 m
4. Lari 800 m
5. Lari 3000 m
6. Lari 4 x 100 m (estafet)
7. Tolak Peluru
8. Lompat Jauh
9. Lempar Lembing
6. Jadwal Perlombaan Tentatif
Hari Petama :Tanggal 28 Nopember 2019
Start Alt Event Kelamin Round
07:00 101 400 m Putri Babak I
07:20 102 400 m Putra Babak I
07:25 103 Tolak Peluru Putri Final
07:40 104 5000 Putra Final
10
08:00 105 100 m Putra Babak I
08:15 106 100 m Putri Babak I
08:30 107 1x400 m Estafet Putra Babak I

15:00 109 400 m Putra Final


15:20 110 Lompat Jauh Putra Final
15:20 111 400 m Putri Final
15:40 112 100 m Putra Final
16:00 113 100 m Putri Final
16:15 114 3000 m Putri Final
16:40 115 1x400 m Estafet Putra Final

Hari Kedua : tanggal 29 Nopember 2019


07:00 201 200 m Putra Babak I
07:05 202 Tolak Peluru Putra Final
07:20 203 200 m Putri Babak I
07:40 204 800 m Putra Babak I
08:00 205 800 m Putri Babak I
08:20 206 1x400 m Estafet Putri Babak I

15:00 208 200 m Putra Final


15:05 209 Lompat Jauh Putri Final
15:20 210 200 m Putri Final
15:00 211 800 m Putra Final
16:00 212 800 m Putri Final
16:15 213 1x400 m Estafet Putra Final
16:30 214 Lempar Lembing Putra Final
16:45 215 Lempar Lembing Putri Final

7. Peserta
a. Peserta perlombaan atletik POSPENAS VIII Tahun 2019 adalah
sebagaimana yang telah diatur dalam juklak dan juknis Umum
POSPENAS VIII Tahun 2019.
b. Setiap nomor dapat diikuti sebanyak-banyak 2 (dua) orang
setiap daerah (putra dan putri).
c. Setiap atlet hanya dapat mengikuti 2 (dua) nomor perlombaan
kecuali nomor estafet.
d. Untuk nomor estafet setiap daerah dapat mengirim 1 regu putra
dan 1 regu putri.

8. Keabsahan Peserta
a. Keabsahan peserta perlombaan atletik POSPENAS VIII Tahun
2019 mengacu kepada ketentuan keabsahan Panitia Besar
POSPENAS VIII Tahun 2019.
b. Hasil keabsahan dari bidang keabsahan Panitia Besar POSPENAS
VIII Tahun 2019 adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Giliran Lomba Nomor Lapangan


a. Untuk nomor tolak peluru, dan lompat jauh bila terdapat lebih
dari 8 (delapan) atlet, setiap atlet diberi kesempatan 3 (tiga) kali
giliran, dan delapan atlet dengan prestasi sah terbaik diberi 3
(tiga) kali kesempatan lagi.
b. Jika peserta terdiri dari 8 atlet atau kurang, setiap atlet diberi
kesempatan 6 kali giliran. Jika lebih dari 1 atlet gagal
memperoleh hasil sah setelah 3 kesempatan pertama , atlet
tersebut masih boleh berlomba pada kesempatan berikutnya

11
sebelum atlet lain yang memperoleh hasil sah, dalam urutan
sesuai dengan undian.
c. Pada kesempatan giliran keempat dan lima diurutkan kembali
menurut kebalikan urutan peringkat setelah tiga kesempatan
pertama. Urutan berlomba untuk giliran terakhir harus mengikuti
kebalikan urutan peringkat setelah lima giliran.

10.Penentuan Lintasan
Penentuan lintasan dan urutan seri ditentukan dengan undian oleh
panitia perlombaan, sesuai dengan ketentuan pasal 166 peraturan
IAAF.Pemanggilan atlet/olahragawan untuk memasuki arena
perlombaan akan dilakukan dari ruangan roll call didekat lapangan
pemanasan. Pemanggilan atlet untuk setiap nomor perlombaan
sebagai berikut :

11. Pemanggilan Atlet


Dilakukan dari ruangan roll call didekat lapangan pemanasan.
Pemanggilan atlet untuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut :
a. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama
dilaksanakan 30 menit sebelum acara perlombaan ini dimulai
dan pemanggilan terakhir 20 menit sebelum dimulai.
Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para
perlombaan.atlet masuk ke arena;
b. Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama
dilaksanakan 40 menit sebelum nomor perlombaan dimulai dan
pemanggilan terakhir 30 menit sebelum perlombaan;
c. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, mereka diharapkan
menunjukan nomor dada sepatu perlombaan/spikes, tas
lapangan serta tulisan sponsor lepada panitia/petugas roll call;
d. Tiap atlet diharuskan menggunakan nomor atlet yang masing-
masing dipakai di dada dan di punggung. Nomor tidak
diperkenankan dilipat-lipat.
e. Para oficial/pelatih tidak diperkenankan mendampingi atletnya
bila atlet sudah masuk ruangan roll call;
Keterangan :
- Panggilan pertama, atlet/pelatih diharuskan membubuhkan tanda
(V) di depan nama atlet sebagai tanda hadir.
- Panggilan kedua, atlet diharuskan masuk ruangan roll call.

12. Cara Memperkenalkan Atlet


a. Sebelum pelari mengikuti aba-aba start anouncer akan
menyebut namanya satu persatu, saat nama disebut yang
bersangkutan maju selangkah sambil melambaikan tangan
kepada penonton
b. Untuk atlet lompat/lempar setelah melakukan percobaan mereka
akan diperkenalkan kepada penonton.

13. Delegasi Teknik


Sebagai penanggung jawab atas penyelenggaraan secara teknis
perlombaan atletik POSPENAS VIII Tahun 2019 adalah delegasi
tehnik yang ditetapkan dan ditunjuk oleh PANJATAPNAS
POSPENAS.

14. Hakim, Wasit, dan Juri


Penunjukan Dewan Hakim, wasit, dan juri atletik POSPENAS VIII
Tahun 2019 diusulkan oleh PB/PP induk organisasi olahraga terkait
dengan pertimbangan wasit/juri yang berdomilisi berdekatan
dengan pelaksanaan POSPENAS VIII Tahun 2019 dengan tidak
mengabaikan kwalitasnya, dan selanjutnya penunjukkannya
ditetapkan oleh panitia penyelenggara POSPENAS VIII Tahun 2019.

12
15. Protes
a. Protes menyangkut hasil perlombaan dapat diajukan paling
lambat 30 menit setelah perlombaan diumumkan secara resmi
oleh anouncer;
b. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan
oleh atlet yang bersangkutan atau tim manager atas nama atlet
tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan
mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan
dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada panitia hakim.
c. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata
tidak diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengaju
protes dapat naik banding lepada panitia hakim.
d. Pengaju protes lepada panitia hakim dilakukan oleh tim manager
secara tertulis dengan disertai uang protes sesuai pasal 146
peraturan IAAF.

16. Pakaian
a. Seragam pakaian perlombaan atletik harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam
daerah/kontingen yang bersangkutan.
b. Para peserta diwajibkan memakai pakaian yang menutup aurat,
atau dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak
menggangu/tidak menimbulkan keberatan/sopan.
c.Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus
pandang/tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah,
dengan warna dasar antara depan dan belakang harus sama.

17. Medali Kejuaraan


a. Untuk nomor perorangan, pemenang I s/d III setiap nomor
akan dapat medali kejuaran dan piagam.
b. Untuk nomor beregu, pemenang I s/d III setiap nomor akan
dapat medali kejuaran dan piagam

18. Upacara Penghormatan Pemenang


a. Pemenang I s/d III setiap nomor final akan dipanggil dan
diantar untuk mengikuti pelaksanaan Upacara Penghormatan
Pemenang.
b. Dalam Upacara Penghormatan Pemenang, atlet wajib
menggunakan seragam lengkap termasuk sepatu, tidak
diperbolehkan menggunakan celana pendek.

19. Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum di dalam ketentuan ini dan masih
dianggap perlu akan ditetapkan kemudian.

B. CABANG BOLA VOLI


1. Waktu dan Tempat Perlombaan
a. Perlombaan
Hari : Selasa s/d Sabtu
Tanggal : 26-30 Nopember 2019
Jam : 10.00 WIB s.d selesai
b. Technical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Nopember 2019
Jam : 19.00 WIB – selesai
13
c. Tempat : GOR Laga Tangkas

2. Jenis Pertandingan
Pertandingan Bola Voli Beregu Putera dan Puteri.

3. Peraturan Permainan
Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan
Bola Voli Internasional yang sedang berlaku dan disyahkan oleh
Pengurus Pusat PBVSI

4. Lama Permainan
a. Sebelum melaksanakan pertandingan silang (cross) babak semi
final, setiap regu harus siap bermain 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
hari.
b. Lama pertandingan dengan three winning set (tiga set
kemenangan).

5. Regu Seeded
Regu seeded adalah ranking I s/d IV POSPENAS yang terdahulu :
Putera : 1.2.3.4 Puteri : 1.2.3.4.

6. Sistem Pertandingan
a. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi
bila peserta kurang dari 8 (regu) regu.
b. Bila jumlah peserta 8 (delapan) regu ke atas, maka akan dibagi
dalam beberapa pool, dimana masing-masing pool akan terdiri
dari 4 s/d 5 regu.
c. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu)
maka setelah babak pendahuluan dapat menggunakan salah
satu dari 3 (tiga) langkah di bawah ini :
d. Pembagian pool dengan melaksanakan ”Sistem Satu Kali Saling
Bertanding Terbatas” (Setengah Kompetisi Terbatas) pada
masing-masing regu lainnya dipertandingkan paling banyak 8
(delapan) kali bertanding.
e. Sistem Gugur
f. Sesuai dengan peraturan pertandingan internasional, maka
dalam setiap kali kejuaraan, masing-masing regu hanya
dipertandingkan paling banyak 8 (delapan) kali bertanding.

7. Urutan Prestasi/Ranking
Peserta melakukan suatu rangkaian pertandingan ”satu kali
pertandingan” (setengah kompetisi) berturut-turut ditentukan
sebagai berikut :
a. Jumlah pertandingan terbanyak yang dimenangi dengan
ketentuan :
1) Menang : Nilai 2 (dua),
2) Kalah : Nilai 1 (satu),
3) Kalah/WO : Nilai 0 (nol).
b. Paling banyak jumlah set kemenangan setelah dibagi dengan set
kekalahan.
c. Paling banyak jumlah biji (point) kemenangan setelah di bagi
dengan biji (point) kekalahan.
d. Menang dalam pertandingan antara regu-regu yang
bersangkutan.

8. Protes
a. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia
Pelaksana paling lambat 15 menit setelah pertandingan.
b. Keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
14
9. Lain-lain
Hal-hal yang belum tercakup dalam Tata Tertib ini akan ditentukan
dalam Pertemuan Teknis.

C. CABANG PENCAK SILAT


1. Waktu dan Tempat Pertandingan :
a. Pertandingan
Hari : Senin s/d Sabtu
Tanggal : 25 s/d 30 Nopember 2019
Jam : 08.00 WIB s/d selesai
Refresing Wasit Juri :25 Nopember 2019
b. Teknical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24Nopember 2019
Jam : 19.00 WIB s/d Selesai
c. Tempat : GOR ITB

2. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan yang digunakan pada POSPENAS VIII 2019
adalah Peraturan Pertandingan Hasil MUNAS IPSI XIII Tahun 2012
yang sudah direvisi tahun 2013.

3. Katagori Pertandingan
Cabang Olahraga Pencak Silat di POSPENAS VIII 2019 akan
mempertandingkan Katagori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu
sebanyak 23 Kelas dengan rincian :

1. TANDING PUTRA

1.1. Kelas A 39 Kg s/d 43 Kg


1.2. Kelas B diatas 43 Kg s/d 47 Kg
1.3. Kelas C diatas 47 Kg s/d 51 Kg
1.4. Kelas D diatas 51 Kg s/d 55 Kg
1.5. Kelas E diatas 55 Kg s/d 59 Kg
1.6. Kelas F diatas 59 Kg s/d 63 Kg
1.7. Kelas G diatas 63 Kg s/d 67 Kg
1.8. Kelas H diatas 67 Kg s/d 71 Kg
1.9. Kelas I diatas 71 Kg s/d 75 Kg

2. TANDING PUTRI

1.1. Kelas A 39 Kg s/d 43 Kg


1.2. Kelas B diatas 43 Kg s/d 47 Kg
1.3. Kelas C diatas 47 Kg s/d 51 Kg
1.4. Kelas D diatas 51 Kg s/d 55 Kg
1.5. Kelas E diatas 55 Kg s/d 59 Kg
1.6. Kelas F diatas 59 Kg s/d 63 Kg
1.7. Kelas G diatas 63 Kg s/d 67 Kg
1.8. Kelas H diatas 67 Kg s/d 71 Kg

3. TUNGGAL PUTRA Sebanyak 1 Kelas


4. TUNGGAL PUTRI Sebanyak 1 Kelas
5. GANDA PUTRA Sebanyak 1 Kelas
6. GANDA PUTRI Sebanyak 1 Kelas
7. REGU PUTRA Sebanyak 1 Kelas
8. REGU PUTRI Sebanyak 1 Kelas
15
Jadi total keseluruhan kelas yang dipertandingkan sebanyak 23 Kelas

4. Medali Dan Piagam


Medali dan piagam yang dibutuhkan sebayak :
1. Katagori Tanding :
a. Juara I (1 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (1 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (2 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan
Piagam
2. Katagori Tunggal :
a. Juara I (1 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (1 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (1 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan
Piagam
3. Katagori Ganda :
a. Juara I (2 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (2 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (2 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan
Piagam
4. Katagori Regu :
a. Juara I (3 Orang) akan mendapat medali Emas dan Piagam
b. Juara II (3 Orang) akan mendapat medali Perak dan Piagam
c. Juara III (3 Orang) akan mendapat medali Perunggu dan
Piagam

Jadi Total Keseluruhan medali :


- 29 keping Emas + Piagam
- 29 keping Perak + Piagam
- 46 keping Perunggu + Piagam

5. Jumlah Official
Jumlah Official setiap kontingen adalah sebagai berikut :
a. 1 (Satu) Orang Pimpinan tim (Team Manager)
b. 1 (Satu) Orang Asistant Manager
c. 3 (Tiga) Orang Pelatih Kategori Tanding, satu diantaranya
pelatih putri
d. 1 (Satu) Orang Pelatih Tunggal, Ganda, Regu

6. Sistim Pertandingan
a. Kategori Tanding :
Pertandingan Pencak Silat POSPENAS VIII – 2019 untuk Kategori
Tanding akan dilaksanakan dengan sistim gugur yang mengacu
pada Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil MUNAS IPSI
XIII Tahun 2012 yang sudah direvis tahun 2013.

b. Kategori Tunggal, Ganda dan Regu :


Pertandingan Pencak Silat POSPENAS VIII – 2019 untuk Kategori
Tunggal, Ganda dan Regu akan dilaksanakan dengan sistim Pool
(kalau peserta lebih dari 7) dan akan diambil 3 terbaik, untuk
dipertandingkan kembali pada babak final.

7. Delegasi Teknik
a. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan
ditetapkan satu Orang Delegasi Teknik (Technical Delegate)
yang ditunjuk oleh PB.IPSI
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu
oleh seorang Asisten Delegasi Teknik yang diusulkan oleh Panitia
Pelaksana.

16
8. Perwasitan Dan Penjurian
a. Perwasit dan penjurian dalam Pertandingan Pencak Silat
POSPENAS VIII 2019 akan dilaksanakan oleh Wasit – Juri yang
telah mempunyai sertifikat Wasit Juri Pencak Silat Minimal
dengan Kualifikasi Tingkat Nasional Kelas III. Dari masing-
masing Daerah.
b. Penentuan personalia Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik,
Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan
dan disahkan oleh PB. IPSI dengan Surat Keputusan .
c. Jumlah aparat yang bertugas dalam 1 (Satu) Gelanggang :
a. Ketua Pertandingan : 4 Orang
b. Dewan Wasit - Juri : 4 Orang
c. Wasit - Juri : 30 Orang
b. Untuk Pertandingan Pencak Silat di POSPENAS VIII akan
mempergunakan 2 (dua) Gelanggang .

9. Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk Teknis ini
akan ditentukan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

D. CABANG FUTSAL
1. Waktu dan Tempat Pertandingan
a. Perlombaan
Hari : Selasa s/d Sabtu
Tanggal : 26-30Nopember 2019
Jam : 08.00 - selesai
b. Technical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Nopember 2019
Jam : 19.00 – selesai
c. Tempat : 1 Queen Katamso

2. Sistem Peraturan dan Pertandingan


2.1. Ketentuan Umum
- pertandingan dilahirkan dalam 2 babak, yaitu babak
penyisihan dan babak Final
- Pertandingan mengunakna system setengah kompetisi.

2.2 Peraturan Umum Pertandingan


Pemian
setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiuap tim terdiri
dari todak leboh dari lima pemain, salah satu diantaranya
adalah penjaga gawanf. Pertandingan futsal dimankan dua
babak dengan durasi 2 x 15 menit.

2.3.Praturan Umum Pertandingan


Pergantian pemian cadangan dapat diguanakan di dalam setiap
pertandinagn yang dimainkan di bawa peraturan dari kompetisi
resmi pada tingkat FIFA, konferderasi atau asosiasi. Pergantian
pemain dilakukan ketika bola masih berada di dalam atau keluar
dari lapangan permainan dan kondisi berikut adalah yang perlu
diperhatikan. Pemain meninggalkan lapangan haris dilakukan
daro zona atau wilayah perganyian timnya sendiri.

Pelanggaran dan Sanksi


Jika sementara pergantian pemain sedangn dilakukan, pemain
penganti memasuki lapangan sebelum pemain yang diganti belum
meninggalkan lapangan maka:
1. Pemaian di berhentikan
2. Pemain yang digantikan diintruksikan untuk meninggalkan
17
lapangan
3. Penganti diberi peringatan dan diberi kartu kuning
4. Pemian diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak
lagsung yang diambil oleh team lawannya dari tempat dimana
bola berada ketka permainan diberhentikan. Jika bola berada
didalam wilayah pinalti, tendangan bebas tidak langsung
dilakukan dan garis wilayah finalti pada tempat terdekat dengan
posisi dari bola saat permainan diberhentikan.
Jika sementara penggantian pemain dilakukan, pemain pengganti
memasuki lapangan atau seorang pemain pengnati meninggalkan
lapangan bukan dari tempat zona penggantian pemain teamnya
sendiri maka
a. Pemain diberhentikan
b. Pemain yang melakukab kesalahan diperingati dan diberhentikan
katu kuning
c. Pemain diualng kembali dengan sebiah tendangan bebas tidak
langsung yang diambil oleh team lawannya dari tempat dimana
bola berada ketika permainan dihentikan
d. Bagaimanapun juga jika bola berada di dalam wilayah pinalti
tendangan bebas tidak langung dilakukan dari garis wilayah
pinalti pada tempat terdekat kepada posisi dari bola ketika
permainan yang sedang berlangsung.
3. Keputusan dan Penegasan
a. Pada awal permainan, setiap team haris bermain dengan lima
pemain
b. Jika, dalam satu kejadian bebarapa pemain dikeluarkan, maka
pemain b yang tersisa dari satu team lebih sedikit dari tiga
pemain, maka pertandingan harus dibatalkan.

4. Penentuan Nilai dan Pemenang


Jika pada akhir pertandingan terdapat jumlah goal yang sama
maka untuk menentukan pememnangnya, di tentukan sebagai
berikut:
1. Diadakan tendangan penalty
2. Pelaksanaan tendangan pinalti tersebit didasarka kepada
peraturan permainan dari FIFA.

E. CABANG SENAM SANTRI


1. Waktu Perlombaan :
a. Perlombaan
Hari : Rabu s/d Jum’at
Tanggal : 27- 29 Nopemebr 2019
Jam : 08.00 WIB - selesai
b. Technical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24Nopemebr 2019
Jam : 19.00 WIB – selesai
c. Tempat : Padepokan Pencak Silat Kawasan SPORT

2. Peserta dan Jumlah Anggota Regu


a. Peserta adalah beregu putra dan putri yang mewakili daerah dari
seluruh provinsi di Indonesia.
b. Setiap regu putera dan puteri yang mengikuti perlombaan
beranggotakan 5 orang pesenam dan 1 orang cadangan.

3. Nomor Undian dan Nomor Dada Peserta

18
a. Setiap regu akan diberikan nomor dada penampilan sesuai hasil
undian
b. Setiap peserta (anggota regu) akan diberikan nomor dada
anggota, dan dipasang di dada sebelah kiri, nomor 1 s.d. 5.

4. Peraturan dan Tata Tertib


a. Hasil perlombaan akan diumumkan 30 menit setelah seluruh
peserta tampil.
b. Peserta sudah hadir 30 menit sebelum perlombaan dimulai dan
melaporkan diri kepada panitia.
c. Penampilan di arena, jumlah anggota regu harus lengkap, sesuai
dengan ketentuan membentuk formasi.
d. Jumlah peserta 5 orang dengan membuat formasi lingkaran
menghadap keluar
e. Peserta akan dipanggil menurut hasil undian yang dilaksanakan
pada pertemuan teknik.
f. Semua peserta harus memakai nomor dada yang telah
disediakan oleh panitia.
g. Regu yang akan tampil setelah dipanggil 3 kali berturut-turut
tidak tampil dinyatakan gugur.
h. Apabila pada saat perlombaan berlangsung timbul gangguan
teknis diluar kemampuan panitia, regu yang bersangkutan akan
diulang penampilannya dari awal sesuai dengan kesepakatan
bersama
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur
lebih lanjut dalam pertemuan teknik.

5. Sistem Perlombaan
Dalam pelaksanaan perlombaan Senam Santri dapat dilaksanakan
dengan cara 2 babak, yaitu :
a. Babak Pertama (penyisihan), dalam babak Pertama, seluruh
regu secara bergantian akan tampil dan dari hasil penilaian
tertinggi dinyatakan masuk babak Final Jumlah peserta yang
dapat tampil dalam babak final ditetapkan 6 regu putera dan 6
regu putri
b. Babak final diikuti oleh peserta terdiri 6 regu putera dan 6 regu
puteri
c. Penentuan Juara ditentukan dari jumlah nilai tertinggi pada
babak final.

6. Kriteria Penilaian
Unsur Pokok Penilaian meliputi :
a. Tehnik Gerakan yaitu nilai inti :
 Postur tubuh (body alegemensi)
 Kelenturan (flexibility)
 Kekuatan (strength)
b. Nilai Tambahan:
1) Kesan Umum
Penampilan pakaian, keserasian pakaian, sepatu olahraga,
pakaian olahraga, dan khusus putri pakaian olahraga syar’i
dan berjiblab.
2) Formasi
Mengatur formasi pada saat bergerak.
3) Keserempakan gerak
Hafalan gerakan yang sudah ditentukan, ketepatan irama
gerak, musik dan penghayatan, transisi formasi, kekompakan
dalam 1 (satu) regu.
4) Disiplin semangat
Santri dari awal hingga akhir, ditampilkan dengan antusias
yang tinggi
5) Kreatifitas
19
Rangkaian format koreografi, kreatif, sportif dengan
semangat tinggi.

F. CABANG HADANG
1. Waktu Perlombaan :
a. Perlombaan
Hari : Selasa s/d Jum’at
Tanggal : 26-29 Nopember 2019
Jam : 08.00 WIB - selesai
b. Technical Meeting
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Nopember 2019
Jam : 19.00 WIB – selesai
c. Tempat : GOR Laga Satria

2. Peraturan Pertandingan
Lapangan permainan dapat dibuat di ruangan tertutup (stadion
tertutup, gedung olahraga, gedung pertemuan) atau di ruangan
terbuka (stadion terbuka, halaman rumah, lapangan terbuka, jalan
raya, apabila memungkinkan).
1. Bentuk lapangan empat persegi panjang berpetak-petak.
Ukuran :
a. Panjang 15 meter dan lebar 9 meter. Dibagi 6 petak masing-
masing 4,5 m x 5 m
b. Lapangan permainan ditandai dengan garis selebar 5 cm
c. Garis pembagi lapangan permainan menjadi 2 bagian
memanjang disebut garis tengah.

2. Peralatan :
a. Bendera untuk hakim garis dengan ukuran 30 x 30 cm,
panjang tangkai 40 cm Warna kuning dan merah
berbentuk segi empat.
b. Papan nilai untuk mencatat nilai
(papan tulis atau white board)
c. Kapur/tepung terigu/cat/line paper, kapur atau tepung terigu
digunakan apabila lapangan permainan rumput atau tanah.
Cat dan paper line digunakan apabila lapangan di atas lantai
semen dan jalan beraspal.
d. Peluit diperuntukan pada kedua wasit yang akan memimpin
pertandingan.
e. Jam/stop watch
f. Meja dan kursi
g. Alat tulis
h. Formulir pertandingan untuk mencatat susunan pemain dan
hasilpertandingan.

3. Pemain :
a. Pemain terdiri dari 2 regu masing-masing 5 (lima) orang dan 3
(tiga) orang cadangan.
b. Pertandingan hanya untuk beregu putra dan beregu putri.

4. Seragam Pemain :
Setiap regu diharuskan memakai kostum bernomor dada dan
punggung ukuran 15 cm dari nomor 1 sampai nomor 8. Kapten
regu diberi tanda di lengan kanan berbentuk pita melingkar.

5. Lamanya Permainan
Permainan berlangsung 2 x 15 menit bersih, istirahat 5 menit.
Waktu time out jam/stop watch dimatikan. Time out satu kali untuk
satu regu, masing-masing satu menit selama pertandingan. Time
out diberikan atas permintaan pelatih atau manajer kepada petugas
20
meja. Waktu time out posisi pemain dicatat. Setelah time out posisi
pemain seperti sebelum time out.

6. Petugas Pertandingan
a. Setiap pertandingan dipimpin oleh 2 (dua) orang wasit,
keduanya mempunyai tugas dan kewenangan yang sama. Wasit
memberikan tanda dengan membunyikan peluit.
b. Setiap pertandingan ada 2 (dua) hakim garis membantu wasit
dengan memberi tanda mengangkat bendera merah dan
bendera satunya menunjuk pada pemain pada penyerang yang
terkena sentuhan penjaga.
c. 2 (dua) orang pencatat nilai ditempatkan disudut garis depan
dan 2 (dua) orang disudut garis belakang. Petugas pencatat nilai
bertugas mencatat atau memberi nilai pada penyerang yang
telah berhasil melewati garis dibelakang dan garis di depan.

7. Jalannya Permainan
a. Sebelum permainan dimulai diadakan undian regu, yang kalah
sebagai penjaga dan yang menang sebagai penyerang.
b. Regu penjaga menempati garis jaganya masing-masing dengan
kedua kaki berada di atas garis, sedangkan regu penyerang siap
untuk masuk.
c. Permainan dimulai setelah wasit membunyikan pluit.
d. Penyerang berusaha melewati garis di depanya dengan
menghindari tangkapan, atau sentuhan dari penjaga.
e. Setiap pemain penyerang yang telah berhasil melewati seluruh
garis dari garis depan sampai garis belakang, dan dari dari garis
belakang sampai garis depan langsung dapat melanjutkan
permainannya seperti semula. Demikian seterusnya
permaiananberjalan tanpa berhenti, kecualai kalau diberhentikan
oleh wasit karena tertangkap/tersentuh, waktu istirahat, pemain
membuat kesalahan dan waktu time out.
f. Kaki penyerang satu kaki berada di luar garis samping kiri dan
kanan apabila posisi satu kakinya menginjak di dalam, dan bila
posisi kaki di dalam terangkat dan posisi kaki satunya masih di
luar dinyatakan salah atau mati.
g. Kaki penyerang yang telah menginjak garis di depannya harus
melangkah maju, apabila menarik kaki dari garis yang
diinjaknya dinyatakan salah. penyerang yang berbalik masuk
petak di belakangnya yang telah dilaluinya juga dinyatakan salah
atau mati.
h. Penyerang yang telah dinyatakan salah atau mati oleh wasit,
maka permainan harus dihentikan, penyerang menjadi penjaga.
i. Penjaga berusaha menangkap atau menyentuh penyerang
dengan tangan terbuka dan jari-jari tangan tidak boleh
mengepal, dalam posisi kedua kaki berpijak di atas garis atau
salah satu kaki lainnya dalam keadaan melayang.
j. Penjaga tidak boleh menyentuh/menangkap penyerang yang
telah melewati garis jaganya.
k. Penjaga tidak boleh menyentuh/menangkap penyerang dalam
posisi menghadap kedepan, sedangkan telapak tangan
menghadap kebelakang
l. Penjaga dapat menyentuh penyerang dengan menjatuhkan
badan dengan posisi kedua kaki diatas garis.
m. Penjaga dinyatakan sah menyentuh atau menangkap penyerang
yang telah melewati garis dalam satu lintasan kejaran penjaga.
n. Penjaga garis tengah atau sodor sentuhan/tangkapannya sah
hanya berlaku pada garis awal sampai garis belakang.
o. Penggantian pemain diadakan pada saat permainan berhenti,
istirahat, dan time out. Tiap regu diberikan paling banyak 3 kali
penggantian pemain selama pertandingan.
21
p. Pergantian regu penyerang menjadi penjaga atau sebaliknya
ditentukan oleh wasit dengan membunyikan peluit setelah :
1) Penjaga menyentuh/menangkap penyerang
2) Kedua kaki penyerang keluar dari garis samping kiri dan
kanan lapangan
3) Satu kaki didalam terangkat dan satu kaki berada diluar garis
samping
4) Penyerang berbalik masuk petak di belakang yang telah di
laluinya.
5) Penyerang yang telah menginjak garis di depannya dan
menarik kembali kakinya.
6) Tidak ada perubahan posisi dari penyerang pada petak ke
depannya selama 2 (dua) menit.

q. Istirahat
Apabila permainan telah berjalan 15 menit wasit membunyikan
peluit tanda istirahat, dan posisi pemain dicatat. Permainan
babak kedua dilanjutkan, posisi pemain sama seperti saat babak
pertama dihentikan.

8. Pelanggaran dan Hukuman :


Bagi pemain penjaga apabila :
a. Menyentuh penyerang dengan tangan di kepal atau meninju
penyerang
b. Mendorong penyerang dengan sengaja
c. Menyerang wasit dan membuat keributan.

22
Kemendikbud
BAB IV
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG SENI POSPENAS

A. CABANG SENI MUSIK ISLAMI


1. Ketentuan
a. Peserta Lomba Seni Musik Islami dibagi menjadi 2 kategori yakni grup Putra
dan grup Putri.
b. Peserta minimal berjumlah 10 orang dan maksimal berjumlah 15 orang terdiri
dari: 1 orang penyanyi solis, 1 orang pemain gitar gambus, 1 gendang tumbuk,
1 orang pemain keyboard, 1 orang pemain bass.
c. Alat musik yang digunakan adalah instrumen musik tradisional, instrumen
modern, termasuk perkusi.
d. Bagi peserta grup putra, pengiring musik adalah putra. Bagi peserta grup putri
pengiring musik adalah putri.
e. Setiap grup yang tampil, wajib membawakan 1 (satu) buah lagu baik yang
berbahasa arab maupun bahasa Indonesia yang telah disiapkan oleh panitia.
f. Setiap grup yang tampil diberikan durasi waktu maksimal 10 (sepuluh) menit,
dimulai dari terdengarnya bunyi-bunyian instrumen musik sampai berakhirnya
lagu atau atraksi penutup.
g. Untuk mendapatkan penilaian yang terbaik dari Tim Juri, yang membawakan
lagu adalah solis (penyanyi tunggal) sedangkan peserta lain sebagai penyanyi
latar atau backing vocal.
h. Kostum peserta adalah busana muslim/muslimah atau kostum tradisional daerah
masing-masing wilayah sesuai dengan ajaran Islam.
i. Setiap grup/peserta membawa perlengkapan/alat musik sendiri.
j. hal-hal lain akan disampaikan pada saat pelaksanaan tehnical meeting.

2. Materi lagu:
Babak Penyisihan
a. Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada Chrisye
b. Takdir Opick
c. Bila Tiba (OST Sang Kiai) Ungu
d. Aku Cinta Allah Wali
e. Al-Quran Penuntun Hidup Bahagia Euis Sri Mulyani
f. Kasih Tak Bertepi Endang Caturwati

Babak Final
a. Tuhan Bimbo
b. Sujudku Pafita Sari/Euis Sri Mulyani
c. Sajadah Panjang Bimbo
d. Bila Waktu Telah Berakhir Opick
e. Di Ambang Biru Endang Caturwati

3. Penentuan Kejuaraan
a. Dari seluruh penampilan para peserta, Tim Juri akan menilai dan menetapkan
12 (dua belas) grup Seni Musik Islami kategori putra dan putri masing-masing
6 (enam) grup untuk mengikuti babak final.
b. Pada Babak Final Tim Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi
grup kategori putra dan putri.
c. Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.
4. Tim Juri dan Aspek Penilaian
a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
b. Aspek Penilaian :
1) Materi suara/ vokal (teknik produksi suara)
2) Teknik bermain/Skill
23
3) Pembawaan (penghayatan, interpretasi, dan ekspresi)
4) Harmonisasi (variasi instrumen)
5) Penampilan (busana, adab, dan kepribadian)

5. Tehnical Meeting
a. Tehnical meeting dilakukan sehari sebelum pelaksanaan lomba
b. Pendamping harus mendaftarkan 2 buah lagu sesuai pilihan peserta, satu lagu
yang akan dibawakan pada babak penyisihan dan satu lagu dibawakan apabila
peserta terpilih masuk pada babak final.

6. Tata Tertib Lomba


a. Grup Seni Musik Islami baik kategori putra maupun putri yang akan tampil,
harus sudah berada di tempat pelaksanaan lomba 30 (tiga puluh) menit sebelum
lomba dimulai dengan terlebih dahulu melapor kepada panitia pelaksana;
b. Pemanggilan peserta/grup Seni Musik Islami yang akan tampil dilakukan
menurut nomor undian. Apabila dipanggil berturut-turut 3 (tiga) kali tidak/belum
hadir dinyatakan gugur (diskualifikasi);
c. Apabila pembawa acara keliru dalam menyebutkan judul lagu dan nada yang
akan dibawakan oleh peserta/grup, maka pimpinan/pendamping grup yang
bersangkutan segera menghubungi pembawa acara guna melakukan ralat
sebelum penampilan dimulai;
d. Pimpinan/pendamping grup baik putra maupun putri tidak diperkenankan
berkomunikasi dengan Tim Juri selama lomba berlangsung, baik dalam bentuk
minta penjelasan atau pelatihan.

7. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Lomba Seni Musik Islami babak penyisihan pada:
Tanggal :
Tempat :

Waktu :

b. Pelaksanaan Lomba Seni Musik Islami babak final pada :


Tanggal :
Tempat :

Waktu :

LAGU-LAGU

Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada


Dipopulerkan oleh : Chrisye

Apakah kita semua


Benar-benar tulus
Menyembah pada-Nya
Atau mungkin kita hanya
Takut pada neraka
Dan inginkan surga

Reff:
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau bersujud kepada-Nya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut nama-Nya

(**)
Bisakah kita semua
Benar-benar sujud sepenuh hati
Kar’na sungguh memang Dia
Memang pantas disembah
Memang pantas dipuja

Kembali ke : Reff(*), (**). Reff

24
TAKDIR
Dipopulerkan oleh: Opik feat Melly Goeslaw

Dihempas gelombang dilemparkan angin


Terkisah bersedih bahagia
Di indah dunia yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencanaNya
semua berjalan dalam kehendakNya
nafas hidup cinta dan segalaNya
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti (hilang kan berganti)
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkan hati merindukan Dia
karena hanya denganNya hati tenang
Damai jiwa dan raga
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Hanya padaMu ya robbi

Bila Tiba
Dipopulerkan oleh: Ungu

Saat tiba nafas di ujung hela


Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia


Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah


Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo

Mati tak bisa untuk kau hindari


Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti

25
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari


Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti


Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Aku Cinta Allah


Dipopulerkan oleh: Wali

Andaikan diri ku bisa


Seperti yang lain
Yang Kau sayang
Yang Kau rindukan
Yang Kau cintai

*
Aku lemah tanpa Mu aku lelah
Aku sungguh tak berdaya
Tolongku
Tolongku
Yaaa Allah

Reff:
Setiap air mataku mengalir
Allah aku lemah dan tak berarti
Setiap derai tangis membasahi
Allah jangan tinggalkan aku lagi

**
Aku sayang Allah
Aku rindu Allah
Aku Cinta Allah

Back to *
Back to Reff
Back to **
Back to Reff

Al-Qur’an Penuntun Hidup Bahagia


Dipopulerkan oleh: Hj. Euis Sri Mulyani
Kalam ilahi kalam Tuhan
Itulah wahyu Al-Qur’an
Naungan kedamaian
Turun di bulan Ramadhan

Bacalah wahyu Al-Qur’an

26
Kitab yang tidak diragukan
Fahami dan renungkan
Hayati dan amalkan
Dalam hidup keseharian

Reff :
Turun Al-Qur’an di bulan suci
Pada Muhammad Rasul pilihan
Mari kita membaca Qur’an
Kita hayati dan amalkan
Bacaan amat mulia
Penuntun hidup bahagia

Al Qur’an..... Kalamullah
Al Qur’an..... Kalamullah

Kasih Tak Bertepi


Dipopulerkan oleh : Endang Caturwati

Anganku mimpiku hidupku karenaMu


Nafasku suaraku gerakku karenaMu
Semua yang ada tak pernah ada
Semua milikMu hanya karenaMu

Langkahku nasibku semua tlah Kau tentukan


Hidupku matiku telah Kau gariskan
Semua yang terjadi semua kualami
Tak pernah terwujud bila Kau hendaki

Reff : Kini kusadari semua yang terjadi


Hidup yang kutempuh bagaikan msteri
Kini kusadari hidup tiada arti
Bila tanpa kasihMu
AnganMu Tuhan Maha Pengasih
TanganMu Tuhan Maha Pemberi
KasihMu Tuhan tiada bertepi
CintaMu Tuhan Cahaya Ilahi

Tuhan
Dipopulerkan oleh: Bimbo
Tuhan, tempat aku berteduh
Dimana aku mengeluh dengan segala peluh
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat

27
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa

SUJUDKU
Dipopulerkan oleh: Hj. Euis Sri Mulyani
Tuhan aku bersimpuh
Pasrahkan kalbuku penuh
Cintaku kepada-Mu
Tiada pernah jenuh

Ilahi aku bersujud


Hati ini selalu tertaut
Hasratku terus berdenyut
Aku hamba-Mu yang takut

Tuhan sucikan daku


Laksana kapas putih bersih
Oh Tuhan sucikan daku
Dari noda-noda dan buih

Reff :
Inna solati wanusuki
Wamah yaya wamamati
Lillahi robbil’alamin

Tuhan kuhadapkan wajahku


Dalam sujudku dengan hati yang suci bersih
Dan sukmaku memusat padu
Memusat padu

Sajadah Panjang
Dipopulerkan oleh: Bimbo
Ada sajadah panjang terbentang
dari kaki buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
di atas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Reff :
Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud tak lepas kening hamba
mengingat Dikau sepenuhnya
28
Bila Waktu Telah Berakhir
Dipopulerkan oleh: Opick
Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yg sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya


Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan


Semua dan segala yg ada akan
Kembali padaNya
Bila waktu tlah memenggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi

Di Ambang Biru
Dipopulerkan oleh: Endang Caturwati

Aku terpaku di ambang biru


Aku termenung di ambang sendu
Aku terhempas tiada menentu
Aku meronta tiada yang tahu

Reff 2x : Aku rindu


Aku ragu
Aku diam
Aku jemu

Biarlah semua cepat berlalu


Biarlah semua aku yang tahu
Kuingin kau datang di ambang biru
Memberi daku siraman kalbu
Kuingin kau datang di ambang biru
Memberi daku siraman kalbu

B. CABANG KALIGRAFI (Hiasan Mushaf Al-Quran)


1. Waktu dan Tempat Lomba
a. Waktu
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :
29
2. Pelaksanaan Lomba
Proses Pelaksanaan terdiri dari :
a. Tahap Persiapan
Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, penentuan nomor
dan penjadwalan. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui
undian 30 (tiga puluh) menit saat technical meeting. Penentuan materi dilakukan
pada saat acara akan dimulai dengan ketentuan materi berupa ayat-ayat Al-
Quran yang diberikan secara tertulis.
b. Tahap Pelaksanaan
Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang
ditentukan. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah
ditentukan. Waktu Berkarya pukul 08.00 s.d pukul 16.00 = 8 jam (maksimal).
c. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan
tambahan waktu.
d. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu
yang telah ditentukan, diberikan toleransi tambahan waktu 15 menit.
e. Jenis atau huruf Khath/tulisan
1) Teks ayat dengan Khath Naskhi.
2) Tulisan pendukung, seperti nama surat dengan salah satu atau beberapa
Khath pilihan : Tsulus, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Kufi, atau Riq’ah.

3. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Kriteria Penilaian
1) Bidang kebenaran kaidah Khath:
Bobot nilai pada setiap materi
a) Proporsi huruf
b) Jarak spasi dan letak huruf
c) Keserasian dan komposisi antar huruf
2) Bidang Keindahan Khath
Bobot nilai pada setiap materi:
a) Kekayaan Imajinasi
b) Kebersihan dan Kehalusan
3) Bidang Keindahan Hiasan
Bobot nilai pada setiap materi adalah :
a) Kekayaan imajinasi dan kreativitas
b) Tata warna
c) Keserasian format
d) Kebersihan dan kehalusan
4. Hasil karya
Hasil karya lomba menjadi milik Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas)
POSPENAS
5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing-masing peserta putra dan putri, antara lain:
Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
………….

C. CABANG PIDATO BAHASA INDONESIA


1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Tema Pidato dan Naskah


a. Tema Pidato bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Peran pesantren dalam Penanggulangan Bahaya Terorisme
2) Mewujudkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.

30
3) Kesiapan santri mengatasi krisis global;
4) Pengamatan dan pengembangan budaya Islam dalam kehidupan modern;
5) Dengan semangat POSPENAS VIII kita kokohkan persatuan dan kesatuan
bangsa;
6) Peran pesantren dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa

b. Naskah materi pidato


1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir-butir atau pokok-pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian yang
dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.

b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.
c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Penguasaan materi;
2) Sistematika dan isi;
3) Kaidah dan gaya bahasa;
4) Vokal/intonasi/aksentuasi;
5) Keserasian/Kesopanan.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ........................

D. CABANG PIDATO BAHASA INGGRIS


1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
31
Tempat :
Jam :

2. Tema Pidato dan Naskah


a. Tema Pidato bahasa Inggris adalah sebagai berikut :
1) The role of Pesantren in the prevention of terrorism and radicalism.
2) To achieve the youth whose intelligent, healthy, and noble character.
3) Readiness of santri in solving the global crisis.
4) Observations and Developments of Islamic culture in modern life.
5) In the spirit of Pospenas VI we strengthen the national unity.
6) The role of pesantren in advancing society and developing values for
character building.
b. Naskah materi pidato
1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir-butir atau pokok-pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian yang
dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.

b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.

c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Penguasaan materi;
2) Sistematika dan isi;
3) Kaidah dan gaya bahasa;
4) Vokal/intonasi/aksentuasi;
5) Keserasian/Kesopanan.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ...............

D. CABANG PIDATO BAHASA ARAB

1. Waktu Perlombaan :
32
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Tema Pidato dan Naskah


a. Tema Pidato bahasa Arab adalah sebagai berikut :

‫دور بيسنترين في مكافحة خطر الرهاب‬ .1


‫ والسالمين والمتخلقين بالخلق الكريمة‬،‫نحو تحقيق الجيال الذكية‬ .2
‫استعداد طلبة بيسنترين في التغلب على الزمة العالمية‬ .3
‫ملحظة الثقافة السلمية وتنميتها في الحياة المعاصرة‬ .4
‫( نقوم‬POSPENAS) ‫بروح السبوع الرياضي والفني الوطني للمعاهد السلمية‬ .5
‫بتوطيد‬
‫الوحدة الوطنية‬

6. ‫بيسنترين في تثقيف الحياة الوطنية وتنمية شخصية قيمها‬ ‫دور‬

b. Naskah materi pidato


1) Peserta wajib memilih salah satu dari enam tema pidato sesuai bahasa yang
dipilih, dalam bentuk butir-butir atau pokok-pokok materi pidato.
2) Naskah pidato diserahkan kepada panitia pada saat pelaksanaan lomba.

3. Pelaksanaan Lomba
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan dimulai sejak pendaftaran dan pengesahan peserta.
2) Penentuan judul pidato dan nomor urut penampilan berdasarkan undian yang
dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba;
3) Judul lomba pada babak penyisihan dan babak final tidak boleh sama.
b. Penampilan
1) Peserta harus mengenakan tanda nomor undian pada dada sebelah kiri.
2) Setiap penampilan disediakan waktu maksimal 15 menit untuk tiap peserta.
3) Peserta tidak perlu memperkenalkan diri.
4) Ucapan salam dilakukan pada awal dan akhir uraian.
5) Tanda waktu diatur dengan isyarat lampu yaitu: lampu kuning pertama
menunjukan persiapan; lampu hijau sebagai tanda dimulai pidato: lampu
kuning kedua sebagai persiapan tanda habisnya waktu; lampu merah
sebagai tanda waktu habis.
c. Penampilan finalis
Dewan juri akan memilih 6 orang mengikuti babak final untuk menentukan juara
yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1) Materi (kesesuaian tema, sistematika, gramatikal)
2) Gaya bahasa dan intonasi
3) Keserasian dan adab.

5. Penentuan Kejuaraan
a. Tim juri menentukan juara I,II,III, melalui sidang tim juri atas dasar nilai tertinggi
pada babak final;
b. Juara terdiri dari kategori putra dan kategori putri;
33
c. Apabila terjadi nilai yang sama antara 2 (dua) peserta, maka tim juri akan
menentukan pemenang didasarkan pada nilai tertinggi dalam penguasaan
materi;
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ..................

F. CABANG FOTOGRAFI ISLAMI

1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Sub-Tema Bidang Seni


- Keanekaragaman Seni Budaya Islami di Indonesia

3. Ketentuan Umum
a. Lomba terbuka untuk seluruh santri putra dan putri dari pondok pesantren yang
mengikuti POSPENAS ;
b. Peserta tingkat nasional adalah hasil seleksi tiap-tiap provinsi yang terdiri 1
orang putra dan 1 orang putri yang telah disahkan oleh Panjatapda / Kanwil
Kemenag tingkat Provinsi, bagi yang belum mempunyai Panjaptapda.
c. Foto yang diikutsertakan dalam lomba adalah hasil foto karya sendiri, hasil
pemotretan tahun 2017 sampai dengan 2018, dengan menggunakan kamera
digital;
d. Peserta diberikan kebebasan dalam memilih obyek fotografi yang dimiliki daerah
masing-masing (sesuai identitas diri) meliputi kategori (objek): ciptaan manusia,
perilaku manusia, adat istiadat dan budaya Islami di wilayah masing-masing;
e. Setiap peserta perwakilan tingkat provinsi diperbolehkan mengirim maksimal 10
buah karya foto dalam bentuk soft copy dengan ukuran sisi terpanjang 1024
pixel, disimpan dalam format JPG skala 6;
f. Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto (sharpening,
cropping, color balance, dan saturasi warna) tanpa merubah keaslian objek;
g. Tidak diperbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto
(composite dan montage) dan menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam
satu foto;
h. Setiap foto harus dilengkapi identitas diri peserta seperti: kategori, nama
fotografer, judul foto, alamat, nomor telepon/hp, e-mail dan identitas diri seperti
kartu santri, atau surat keterangan lainnya;
i. Hak cipta melekat pada fotografer, namun panitia diberikan hak untuk
mempublikasikan semua foto yang masuk untuk kepentingan non-komersial
tanpa harus ijin dari pemiliknya. Panitia dibebaskan dari tuntutan pihak ke-3, bila
foto digunakan;
j. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui
semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia;
k. Disamping mengirimkan karya, para peserta diwajibkan mengikuti lomba on the
spot yang diselenggarakan pada saat penyelenggaraan POSPENAS.
l. Setiap peserta diwajibkan memberikan maksimal 3 karya foto hasil on the spot
untuk dilakukan penilaian.
m. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila
terbukti melakukan kecurangan;
n. Penilaian akhir merupakan gabungan antara nilai karya yang dikirim dan nilai
karya on the spot;
o. Panitia tidak melayani permintaan khusus terhadap peserta yang akan
menghambat kelancaran mekanisme perlombaan;
p. Seluruh peserta wajib menjaga ketertiban, keamanan, dan kedisiplinan serta
selalu berkoordinasi dengan panitia;
q. Keputusan Dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat;

4. Tata cara/prosedur pengiriman karya

34
a. Seluruh karya dan identitas peserta dikirim ke Panitia melalui e-mail dengan
alamat:
co: (fotografipospenas2019@gmail.com)
b. Sebelum dikirim, foto harus diperkecil (resize) dengan ukuran sisi terpanjang
1024 pixel, disimpan dalam format JPG skala 6;
c. Pengiriman karya perwakilan provinsi dimulai …………………. dan ditutup
tanggal ……………………;

5. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
b. Aspek Penilaian: penilaian meliputi karya yang dikirim melalui email dan karya
on the spot antara lain:
1) Kesesuaian tema;
2) Kreativitas/Estetik;

6. Pengumuman Pemenang
a. Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dipilih dan ditentukan 3 (tiga) karya
terpilih untuk masing-masing peserta putra dan putri, antara lain:
- Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
……………..

G. CABANG SENI LUKIS ISLAMI

Di luar Seni Kaligrafi, belakangan ini dalam ranah Islam di tanah air berkembang apa
yang disebut Seni Lukis Islami . Seni lukis tersebut, ungkapan visualnya bersumber
pada spirit, nafas dan cara pandang Islami. Dengan demikian, Seni Lukis Islami punya
wilayah kreatif dan fungsi yang luas (untuk memuji Allah, mengagumi alam semesta,
hingga mengingatkan sesama umat manusia dengan cara beradab).
1. Waktu Perlombaan;
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Persyaratan Lomba, Aspek penilaian dan Tim Juri :


1). Persyaratan Lomba
a. Masing-masing peserta mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor
peserta.
b. Peserta laki-laki dan perempuan, duduk sesuai kelompok masing-masing.
c. Pakaian bebas rapi, dan memakai celemek melukis.
d. Membawa peralatan sendiri dari rumah. Mediumnya bebas, boleh akrilik,
pensil, arang, crayon, cat air, atau campuran. Kanvas disediakan panitia
berukuran 70 X 80 cm,
e. Tema : Merajut persaudaraan, berprestasi dan berdaya saing. Peserta boleh
mengambil salah satu sub temanya agar karyanya fokus.
f. Waktu lomba 8 jam.
2). Aspek penilaian meliputi:
a. ide/gagasan yang sesuai tema,
b. kemampuan menguasai teknik dan medium, pesan Islami,
c. kreativitas/estetik.
3) Pemenang I, II, III akan mendapatkan medali;
4). Karya para pemenang akan disimpan menjadi dokumen Panitia
Kerja tetap Nasional Pospenas, dengan hak cipta tetap pada masing-masing
pelukis yang namanya tertera di lukisan.
5) Tim Juri
a) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
b) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
35
3. Pengumuman Pemenang
a. Pemenang akan dipilih dan ditentukan dengan 3 (tiga) karya terpilih untuk
masing-masing peserta putra dan putri, antara lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
……………..

H. CABANG SENI KRIYA

1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Ketentuan
Lomba Seni Kriya dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu :
1) Putra
a) Peserta perorangan
b) Jenis lomba kreativitas membuat kotak tempat Al-Qur’an
2) Putri
a) Peserta perorangan
b) Jenis lomba dapat dipilih 1 (satu) dari dua pilihan, yaitu :
1. Kreativitas menghias produk tas
2. Kreativitas menghias kerudung jilbab
a. Bahan
Untuk Putra : seluruh bahan dan peralatan yang akan dipergunakan pada
proses pembuatan sudah dibawa sendiri oleh peserta dari
masing-masing daerah dengan lebih diutamakan yang
mencerminkan ciri khas dari tradisi maupun kearifan lokal yang
dimiliki dari setiap daerah. Untuk bahan baku utama harus
dibawa secara utuh dan tidak diperkenankan dalam bentuk
”potongan siap rakit ” dan bisa dipilih dari :
 Papan kayu (lebar bebas, maksimal panjang 100 cm)
 Balok/reng kayu (ukuran bebas, maksimal panjang 100)
 Bambu (diameter bebas, belum dibelah, maksimal panjang
100 cm)
 Rotan (diameter bebas/lengkap dengan kulitnya,
maksimal panjang 100 cm)
Untuk Putri : Bahan untuk kriya ”Tas” maupun ”Kerudung/Jilbab” akan
disiapkan/disediakan oleh peserta, standar berwarna putih
yang akan dipergunakan oleh peserta sebagai sarana
penempatan kreasi hiasan. Seluruh bahan penghias dan
berbagai jenis peralatan yang akan digunakan untuk menghias
harus sudah dibawa sendiri oleh setiap kontingen peserta
masing-masing daerah. Lebih diutamakan yang mencerminkan
ciri khas tradisi maupun kearifan lokal yang dimiliki dari setiap
daerah.
b. Peserta wajib mendaftar dengan mengisi formulir data dan sudah
mengirimkannya terlebih dahulu kepada Panitia Penyelenggara, selambat-
lambatnya tanggal .............

3. Pelaksanaan
Proses Pelaksanaan terdiri dari :
a. Setiap Peserta menempati kursi dan meja yang sesuai dengan nomor yang
ditentukan.
b. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapat
tambahan waktu.
c. Setelah waktu perlombaan selesai, peserta meninggalkan tempat lomba dan
hasil karya ditinggalkan di meja mereka bekerja yang sesuai dengan nomor yang
diberikan, untuk dinilai oleh Tim Juri.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a.Tim Juri
36
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
b. Aspek Penilaian: penilaian meliputi karya yang dikirim melalui email dan karya on
the spot antara lain:

1) Kesesuaian tema;
2) Kreativitas/Estetik;

4. Pengumuman Pemenang
a. Pemenang akan dipilih dan ditentukan 3 (tiga) karya terpilih untuk masing-
masing peserta putra dan putri, antara lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal ..
Nopember 2019.

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA


CABANG SENI KRIYA

Nama/Judul Karya : .................................................................................


37
Jenis Lomba : Putra
: □ A. Membuat tempat dudukan Al-Qur’an
Putri
□ B1. Menghias produk tas
□ B2. Menghias kerudung / jilbab
Nama peserta : ....................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ....................................................................................
Kontingen : Provinsi ......................................................................
Asal Pondok Pesantren : ....................................................................................
Alamat : ....................................................................................
....................................................................................
Bahan Dasar (Putra) : □ Papan kayu dan/ □ Balok/ reng kayu
dan/ □ bambu dan/ □ rotan
Bahan Hiasan (Putri) : □ …………………….. dan/ □ …………………………
dan/ □ ………………. dan/ □ …………………………
Teknik Aplikasi Hiasan : …………………………………………………………….
Teknik Perwarnaan : ....................................................................................
Teknik Pembuatan : ....................................................................................
Motif/Gambar : ....................................................................................
Teknik Finishing : ....................................................................................

Peserta: Perwakilan Kontingen :

Nama Jelas Nama Jelas


Tanda Tangan Tanda Tangan

I. CABANG SENI HADRAH


1. Ketentuan
a. Lomba Seni Hadrah dibagi menjadi 2 kategori yakni grup Putra dan grup Putri.
b. Peserta berjumlah minimal 9 orang dan makimal 11 orang terdiri dari : pemain
Hadrah, solis, pemain rebana/musik, pemain tamborin, dan backing vocal.
c. Alat musik yang digunakan adalah musik tradisional (rebana / musik khas local)
d. Setiap grup yang tampil, wajib membawakan 1 (satu) buah lagu
e. Lagu yang dibawakan peserta adalah bersifat bebas yakni lagu solawat / barjanji,
sesuai pilihan yang disiapkan peserta.
f. Lagu solawat/ barjanji dibolehkan di mix (dicampur) dengan bahasa Indonesia
dalam bait-bait tertentu, tetapi lebih dominan syair solawat atau barjanji atau full
barjanji/ solawat.
g. Setiap grup yang tampil diberikan durasi waktu maksimal 10 (sepuluh) menit,
dimulai dari terdengarnya bunyi-bunyian instrumen musik sampai berakhirnya
lagu atau atraksi penutup.
h. Untuk mendapatkan penilaian yang terbaik dari Tim Juri, yang membawakan lagu
adalah solis (penyanyi tunggal) sedangkan peserta lain sebagai penyanyi latar
atau backing vocal.
i. Kostum peserta adalah busana muslim/muslimah atau kostum tradisional daerah
masing-masing wilayah sesuai dengan ajaran Islam
38
j. Setiap grup/peserta membawa perlengkapan/alat musik sendiri,
k. hal-hal lain akan disampaikan pada saat pelaksanaan tehnical meeting.

2. Materi lagu:
a. Peserta dapat memilih dan mengaransmen lagu sesuai pilihan dari syair banjanji
atau Solawat.
b. Peserta harus menyiapkan 2 buah lagu: satu buah lagu dibawakan pada saat
babak penyisihan dan satu buah lagu dibawakan saat masuk final.
Catatan:
Lagu yang dibawakan pada babak penyisihan tidak boleh dibawakan pada babak
Final.

3. Penentuan Kejuaraan
a. Dari seluruh penampilan para peserta, Dewan Juri akan menilai dan
menetapkan 12 (dua belas ) grup Hadrah kategori putra dan putri masing-
masing 6 (enam) grup untuk mengikuti babak final.
b. Pada Babak Final Dewan Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi
grup Hadrah kategori putra dan putri.
c. Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.

4. Tim Juri dan Aspek Penilaian


a. Tim Juri
1) Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2) Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

b. Aspek Penilaian :
1) Materi suara/ vokal (teknik produksi suara)
2) Teknik bermain/Skill
3) Pembawaan (penghayatan, interpretasi, dan ekspresi)
4) Harmonisasi (variasi instrumen)
5) Penampilan (busana, adab, dan kepribadian)

5. Tehnical Meeting
1. Tehnical meeting dilakukan sehari sebelum pelaksanaan lomba,
2. Nomor undian peserta diberikan pada saat tehnicak meeting
3. Official harus mendaftarkan 2 buah lagu sesuai pilihan peserta, terdiri dari satu
buah lagu dibawakan pada babak penyisihan dan satu buah lagu dibawakan
apabila peserta terpilih masuk ke pada babak final.

6. Tata Tertib Lomba


a. Grup Hadrah baik kategori putra maupun putri yang akan tampil, harus sudah
berada di tempat pelaksanaan lomba 30 (tiga puluh) menit sebelum lomba
dimulai dengan terlebih dahulu melapor kepada panitia pelaksana;
b. Pemanggilan peserta/grup Hadrah yang akan tampil dilakukan menurut nomor
undian. Apabila dipanggil berturut-turut 3 (tiga) kali tidak/belum hadir dinyatakan
gugur (diskualifikasi);
c. Apabila pembawa acara keliru dalam menyebutkan judul lagu yang akan
dibawakan oleh peserta/grup, maka pimpinan/pendamping grup yang
bersangkutan segera menghubungi pembawa acara guna melakukan ralat
sebelum penampilan dimulai;
d. Pimpinan/pendamping grup baik putra maupun putri tidak diperkenankan
berkomunikasi dengan Tim Juri selama lomba berlangsung, baik dalam bentuk
minta penjelasan atau pelatihan.

7. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Lomba Hadrah babak penyisihan pada:
Tanggal :
Tempat :
Waktu :
b. Pelaksanaan Lomba Hadrah babak final dan rapat pleno dewan juri pada :
39
Tanggal :
Tempat :
Waktu :

8. Penentuan Kejuaraan
a. Dari seluruh penampilan para peserta, Tim Juri akan menilai dan menetapkan
masing-masing 5 (lima) grup Hadrah putra dan putri untuk mengikuti babak final.
b. Pada Babak Final Tim Juri akan menilai dan menetapkan Juara I, II, III, bagi grup
Hadrah putra dan putri.
c. Tim Juri dalam menentukan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi secara
berurutan, bila terjadi nilai sama maka nilai tertinggi pada aspek materi
suara/vocal yang dijadikan penentu pemenang.
d. Pemenang akan diumumkan di tempat lomba pada tanggal ... Nopember 2019

J. CABANG VIDEO CERITA PENDEK / DOKUMENTER


1. Teknis Perlombaan
a. Tema Lomba adalah : “ Keanekaragaman Seni Budaya Islami di Indonesia “
b. Lomba terbuka untuk seluruh santri dari pondok Pesantren yang mengikuti
POSPENAS.
c. Karya Video yang disertakan dapat digunakan Panitia untuk kepentingan
publikasi, promosi.

2. Spesifikasi Karya Video


a. Karya Video Cerita Pendek/Dokumenter yang dilombakan dalam format
keping DVD, berdurasi 10 –15 menit .
b. Berbahasa Indonesia dan jika menggunakan bahasa lain harus disertai sub-title
bahasa Indonesia.
c. Karya adalah karya asli, dan jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain
maka menjadi tanggung jawab peserta.

3. Mekanisme Pengiriman
a. Video Cerita Pendek/Dokumenter dalam format DVD dilampirkan sinopsis, data
susunan peserta dan pemain.
b. Surat Pernyataan Karya Video adalah karya asli (cerita, musik dan lain
sebagainya) Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain, maka seluruh
tanggung jawab merupakan tanggung jawab peserta lomba, dan jika
memperoleh predikat juara, maka panitia dapat membatalkannya.

4. Aspek Penilaian
a. Seluruh Karya Video akan dinilai oleh Tim Juri Tingkat Nasional, dan penilaian
ditentukan berdasarkan :
b. Cerita video sesuai dengan Tema
c. Penilaian didasarkan cara menyampaikan cerita (alur,setting,karakter,dialog, dll)
d. Penilaian didasarkan penilaian atas kaidah-kaidah videografi
5. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota
dan 2 (dua) orang anggota.

6. Pelaksanaan Penilaian pada :


Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Tempat :

K. CABANG SENI TEATER

A. PELAYANAN TEKNIS
1. Teknis Perlombaan
a. Peserta lomba diperbolehkan grup putra/putri/campuran. Seluruh
peserta lomba yang akan tampil telah berada di tempat pergelaran
paling lambat 1 jam sebelum acara lomba dimulai dan membawa
seluruh peralatan pendukungnya, seperti instrumen musik, make up,
kostum, property, dan sebagainya;
b. Orientasi pentas dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan
lomba, dengan urutan sesuai dengan nomor urut penampilan;
c. Urutan penampilan sesuai dengan nomor urut undian pada saat
teknikal meeting peserta lomba;

40
d. Peserta lomba berjumlah maksimal 10 (sepuluh) orang, termasuk
pemusik apabila menggunakan musik langsung;
e. Tidak dibenarkan/diperbolehkan melakukan penistaan terhadap
individu, kelompok, atau lembaga;
f. Naskah/skenario diserahkan kepada panitia pada saat technical
meeting.

2. Fasilitas Teknis
a. Pelayanan teknis pentas bagi peserta pada dasarnya diberikan secara
umum sesuai dengan ketentuan lomba;
b. Seluruh kebutuhan teknis peserta terutama sound system dan lighting
system harus terlebih dahulu dilaporkan kepada penanggung jawab
teknis pergelaran, agar dapat dipersiapkan lebih awal sesuai jadwal
penampilan masing-masing peserta;
c. Panitia menyediakan sound system dan lighting system untuk setiap
peserta, dan bagi peserta yang menggunakan iringan musik secara
langsung, panitia hanya menyediakan perlengkapan soundsystem
standar;
d. Tempat perlombaan di ruang yang disediakan panitia, dengan stage
proscenium;
e. Perlengkapan fragmen dan instrumen musik disediakan sendiri oleh
masing-masing peserta.

3. Orientasi Pentas
Pada dasarnya setiap peserta dianggap sudah siap pentas, sehingga
kesempatan yang diberikan pada saat orientasi pentas benar-benar
dipergunakan untuk mengenal dan menguasai pentas, blocking,
masuk/keluar pentas, pengaturan instrument musik dan sebagainya.

4. Kriteria Penilaian
a. Kesesuaian tema;
b. Kreativitas/Inovatif/Estetik;
c. Originalitas

5. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.

6. Skenario Penyajian
Panitia akan membagi penampilan seluruh peserta selama 3 hari perlombaan,
dengan pertimbangan teknis sebagai berikut:
a. Materi nuansa Islami yang disajikan oleh peserta;
b. Pertimbangan wilayah dan pemerataan masing-masing daerah;

6. Waktu Perlombaan :

a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Jam :
Tempat :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Jam :
Tempat :

8. Pengumuman Pemenang

a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing-masing peserta putra dan putri,


antara lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada
tanggal ………………

41
L. CABANG CIPTA PUISI
1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :

b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Tata tertib
a. Peserta harus hadir 30 menit sebelum lomba dimulai;
b. Peserta menempati tempat yang telah disediakan sesuai dengan nomor undian;
c. Peserta membawa alat tulis sendiri;
d. Peserta wajib menghentikan pekerjaan ketika batas waktu yang telah ditentukan
selesai;
e. Selama berlangsungnya lomba, peserta dilarang hilir mudik, atau saling
meminjam peralatan.

3. Kriteria Penilaian
Karya Cipta Puisi akan dinilai berdasarkan:
a. Ide/gagasan;
b. Kesesuaian tema;
c. Gaya bahasa/kretifitas;
d. Originalitas.

4. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota
dan 2 (dua) orang anggota.

5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing-masing peserta putra dan putri, antara lain:
Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
…………

M. CABANG SENI STAND UP COMEDY

1. Waktu Perlombaan
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :
b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Pelaksanaan Lomba
Proses pelaksanaan terdiri dari:
1) Tahap Persiapan
a) Persiapan lomba dimulai dengan pendaftaran, pengesahan, dan
penentuan nomor yang diperoleh.
b) Pada saat pendaftaran peserta harus menyerahkan konsep/naskah
komedi yang akan ditampilkan di atas panggung.

42
c) Penentuan nomor tampil peserta di atas panggung ditentukan 1 hari
sebelumnya pada saat teknikal meeting.

2) Tahap Pelaksanaan
a) Setiap peserta diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya
berkomedi di atas panggung dengan durasi waktu maksimal 10 menit.
b) Penentuan waktu berkomedi bagi para peserta ditentukan oleh juri
dengan tanda lampu hijau untuk memulai, lampu kuning untuk siap-siap
berhenti dan merah untuk berhenti.
c) Apabila peserta mengalami kevakuman di atas panggung selama 1
menit, maka juri mempersilakan peserta untuk turun panggung walaupun
waktu berkomedi masih tersisa.
d) Peserta dilarang menggunakan bahan komedi yang bersifat asusila dan
menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar kategori)
3. Tim Juri
1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota
dan 2 (dua) orang anggota.

4. Aspek Penilaian
Ketentuan penilaian lomba stand up comedi :
1) Originalitas cerita komedi
2) Intensitas kelucuan cerita
3) Kekayaan imajinasi dan kreatifitas
4) Etika berkomedi /Sopan santun
5) Spontanitas

5. Pengumuman Pemenang
a. 3 (tiga) peserta terbaik untuk masing-masing peserta putra dan putri, antara lain:
Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat Lomba pada tanggal
…………

N. FESYEN ISLAMI
1. Waktu Perlombaan :
a. Waktu Perlombaan
Tanggal :
Tempat :
Jam :
b. Technical Meeting
Tanggal :
Tempat :
Jam :

2. Tata tertib
a. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang sebelum lomba di laksanakan
untuk mendapatkan no.urut peserta.
b. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum perlombaan di mulai.
c. Berbusana muslim yang rapi dan sopan.
d. Untuk setiap perlombaan mendelegasikan 2 peserta. (1 pria dan 1 wanita)
e. Peserta menempati tempat yang telah disediakan sesuai dengan nomor undian
f. Pemilihan jenis dan warna pakaian diserahkan kepada peserta
g. Pakaian yang digunakan harus sopan dan bernuansa Islami
h. Peserta diperbolehkan memakai make up tetapi tidak mempengaruhi nilai.
i. Peserta lomba dibagi menjadi 2 group yaitu pria dan wanita.
j. Durasi tampilan tiap peserta selama 5 (lima) menit. Peserta membawa sendiri
CD atau DVD sebagai pengiring dan diserahkan ke Panitia H-1 dari
pelaksanaan lomba.

3. Aspek Penilaian

a. Model Busana dan kesesuaian warna busana


b. Keserasian gerakan dengan musik yang mengiringi.
c. Kelincahan, Keluwesan dan ekspresi peserta (penjiwaan peserta).
d. Mengindahkan Nilai-nilai kesopanan. (Adat Timur).
e. Ketepatan durasi waktu yang telah ditentukan panitia.

4. Tim Juri
43
a. Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan
kapabilitasnya yang ditetapkan oleh PANJATAPNAS POSPENAS;
b. Dewan Juri berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan 2 (dua) orang anggota.
5. Pengumuman Pemenang
a. Pemenang akan dipilih dan ditentukan untuk masing-masing peserta putra dan
putri, antara lain: Pemenang I, II, dan III.
b. Pengumuman pemenang akan diumumkan di tempat

44

Anda mungkin juga menyukai