Anda di halaman 1dari 24

BUKU

PEDOMAN UMUM PORSENI MI


SE JAWA TIMUR
DI KABUPATEN LUMAJANG

PORSENI 2019
rll{oxar ll PRovll{ll J warlllJi

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019

Pedoman Porseni MI Jawa Timur Tahun 2019


KATA PENGANTAR

B i s m i II ahift a hmlrn i r ra h i m

Pendidikar Nasional bertujuan untr* berkembangnya potensi Pes€rta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yarg Maha Esa, berakhlak mulia, s€hat,
berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokatis dan
bertanggugjawab.

Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan potensi pesefta didik baik pada bidang
pengetahuan, teknologi, olahraga seni, balrasa, dan kecakapan, hidup lainnya, perlu ada upala
makimal baik melalui proses pembelajaran yang bermutu maupun latihat alihan yang kontinu
dan komprehensif Pekan Olahraga dan seni (PORSENI) Jenjang MI, ini diharapkan dapat dijadikan
ajang untuk mengembangkan potensi pes€rta didik pada bidang olahraga dan seni sebagai
instrumen unfuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah

Pedoman pelaksanaan diharapkan daPat dijadikm sebagai panduar semua pihak agar
ini
setiap kegiatan dapat dilalsanakan secara jujur, tramparan dan sportif, sehingga tujuan dilaksanakan
PoR3EN-I ini sesuai dengan tema ke gi^t^n ini yaitn "Menumb h kinbangkan sikap spo iI, kreatiJ,
prolesiona! ddam new4judkoa madrasah berprcslasi dan bemrarlabaf'-

Akhimya kami haturkan terima kasih atas perhatian, bantuan dar pattisipasi semua pihalq
semoga PORSENI Jenjang MI,Tingk t Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 dapat berjalan dengan
baik dan sukes.

Surabaya,0l April 2019

An.Plt.Kepala Kantor Wilayah


Agama hovinsi Jawa Timur

Pedoman Porseni MI Jawa Timur Tahun 2019


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mngka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pendidikan
Madrasah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikal
madrasah, khususnya dalam pengernbangan pengetahuan, keterampilan, kepribadian'

seni, dan olahraga.

Diantara kegiatan yang dilakukan adalah meneyelenggrakan Pekan Olahraga dan

Seni (PORSEND (MI)' Tingkat Provinsi Tahm 2019'


Jenjang Madrasah lbtidaiyah

Aiang ini berupaya memberikan perhatian pada kekuat4 jiwa otot, otak dan seni siswa
madrasah dalam mengembangka[ heativitas dan prestasi madrasah. Kompetisi ini
juga

merupakan salah satu dari proses pemb€lajaran untuk berekspresi, benindak sporlif
serta beraktualisasi diri.
Pekan Olahaga dan Seni @ORSENI) ini akan memberikan kesempatan dan

peluary yang sama kepada semua siswa madrasah untuk bertompetisi pada berbagai
bidang terutama bidang seni danolahrag4 selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian

dari upaya pemerintah datam memberikan layanan p€ndidikan sesuai dengan bakat,
rninat, dan kemampuan siswq sebagaimana tertuary pad,a pasal 12 Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20Tahun 2003 .

B. Dasar Hukum
l. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahul 1992 tentang Kes€haran;


3. Untlang-Undang Nomor 23 Tahu 2002 tentang Perlindungan Anak;

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sislem Keolabragaan Nasional'

6. Peratural Pemeriltah RI. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rl Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan;

8. Penhran Merteri Agama RI Nomor l3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agarna.

C. Tuiuan Kegiatan
Secala umum kegiatan Pekan Olahraga dan Serd (PORSENI) Jenjang Madrasah

Ibtidaiyah (Ml), bertujuan memb€rikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat
dalam bidang seni dan olahraga unhrk dapat mengikuti peilombaan atau pertandingan

Pedomon Po5eni Ml lowoTimurTohun 2079


s€cara sportif sehingga dapat menyalurkan minat d8n bakatnya dengan harapa.n skan

meraih prestasi yang optimal.


Secara khusus kegiatan PORSEM ini bertujuan :

l. Meningkatkan prestasi dan prestis€ datam bidang seni dan otalraga antar peserta didik
Madlasah lbtidaiyah, pada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur;

2. Menumbuhkembangkan budaya kompetisi s€cam sehat, fair, dan sportif di kalangan

pesena didik madrasah;

3. Membed kes€mpatan dan penghargaan bagi peserta didik yang berpestasi s€suai
dengal mhat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri;
4. Meningkarkan motivasi pelaksanaan program pembinaan peningkatan Festasi peserta

didik s€katigus sebagai sarana apresiasi dan eYaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler
khususnya di bidang seni dan olahraga;

5. Meletakatr dasar karakter moral yang kuat melalui htemalisasi nilai-nilai yang

terkandung di dalam p€ndidikan seni, pendidikan j asmani, olahraga dan kesehatan;


6. Mena[aDkan ukhuwah Islamiyah, solidaritas, dan sportivitas antfi keluarga bcsar
Madrasah Ibtidaiyah, di lingkungan Kantor Wilayah K€menterian Agama Provinsi

JawaTimur;
7. Melahi*m bibicbibit atlit seni dan olabraga poteDsial yaDg dapat dibanggaksn .

D. Tema Kegiatan
"Sehat, unggul, mandiri dan berdaya saing global".

E. Sasaran
Sasamn kegiatan ini adalah sisua Madrasah Ibtidaiyah (MI), baik negeri maupun
swastayang memiliki prestasi terbaik di bidang seni dan olahraga sebagai hasil s€leksi di

tingkat sebelumnya"

Pedomon Po6enl Ml lowo Thnu Tohun 2079 4


BAB II
PEDOMAN TEKNIS
PORSENI MI TAHUN 2019

A.Mekrnbme Penyelenggsraatr
a. Pclal.3aDlrtr
Kegiatan PORSENI MI tingkatProvinsi Jawa Timur adalah kegiatan yarg diikuti oleh peserta yang

merupakan utusan Kantor Kementerian Agama K.bupaten/Kota yang dis€leksi/ditunjuk dai


tingkat Madrasah dan KKM, sedargk& jenis catung seni dan olah raga yang diPertaodirykan
sebagaimana yang Grcantum dalam bagian lain petunjuk iri

b. Pembiryaan
Pelaksaraan PORSEM MI p.da s€mua tingkataDyq sumber donanya adalah dai anggara[
Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah / dari sumber dara yang lainnya'

c. Hadiah du Petrghsrg.rn
lladiah dan penghargaan diberikan kepada setiap pemenang. Jenis hadiah dan p€nghargaan

ditentukan dan dibetikan oleh Kementerian Ag.ma sesuai tingkatanla dengatr

ketentuandis€suaikal dengan anggaran yaDg tersedia.

B. wrktu d.tr T€Epat PehLsan.an


Kegiatan PoRSENI MI-2019 dilaksanakan pada bulsn Septemb€r 2019 di Kemenag l(ab'

Lunajang.

C. PeDyeletrggsr. datr Pehksarr


l. Penyelenggfl'a PORSENT Ml 2019 addah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

2. Pelaksana PORSENI MI 2019 adal6h angSota KKMIProvi[si Jawa Timur yang ditempalkan di
Kemenag Kab. Lumajang

3. Kantor Kementerian Agama lGUKola dapat membeDtuk panitia pelsksam di daerah masiog-

masinS.

D. Persyer.tan pc$ertr.

Peserta adalah siswa/siswi MI aktif dengan menyeftrhkan foto kopi nilai rapor dan

menuajukkan rapor asli (ti<Iak dibatasi kelas).

E. Kejurrs&n
Masing-masing cabang lomba/pertandingatr akan ditentukan Juara l, 2, 3, Harapan l, 2,

dan 3 b€rupa piagam dan troPhi.

Pedomoh Po6eni Mt lowo fimut Tohun 2079 5


F. Penetaprtr Jurra Umum
Juam Umum berdasarkan akumulasi dari rnedali yang diperoleh s€tiap Kat/Kota.

G. Jurl/W.sit
a. Mampu dan menguasai cabang yang dilombakan.

b. Berlaku adil dan tidak memihak kepada siapapun.

c. Bersedia melaksaDakan tugas s€suai jadwal lonba/pertandingan.

d. tnduk Organisasi Pusat/P.ogda sesuai dengan cabang olahraganya.

e. Memberikan hasil penilaian/penjurian yang dilatukan kepa& pimpinan

2. C{brog Seri daD Ohh Rag. y.ng DiPertandirgLrL


A.Cobrtrg Seni
rl i/nQ
Perorangan Purra dan p€rorangen Puti
2l Pidato Eihosa Indoaei.
d,, Perorangan putri
Perorangan Putra

3) Pidrto Bah.r. Arrb


Perorangan puha dan perorangan putri

4) Pidrto Bah.ls ItrSgris


Peromllgan putla dan pe.orangalputi

5l Kaligrrli
Perorangan Putra dan p€roranganputri

6l Trhlidz
Peroralgan Putra dan peroralgadutri
7l Melukis
Perorangan PUha dao peromnganputri

8l Puiti
Peror&nga, putra dan peroranganpuEi

B.Caba4 Ohh Rrgr


1. Butu T.trgki3
Tunggal putra dan tunggrl Putri

2. Tetris Mejr
Tunggal Putra darl tunggal Putri

3. L{ri 80/60 meter

l,ari 80 M putra d!, lari 60 M Putri

4, Catur
TungSal Putra dan tunggalputi

Pedomon Po$enl Ml towd flmur fohun 2079


Adapun riocian cabang seni dan olahraga yang dipertandingkan adalah sebagai berikut :

No C.b.E S.!i & Ohtna.

P.Ldn Oftci.l

I MTQ ll I Put !, prfii

2 Pidato Balus3 lndonesia ll I

3 Pidalo Balssa Amb ll I Putn, putn

4 Pidzlo Bahasa InBSris ll lt


5 Krligrafi ll tt Pur! , putri

6 Tohfidz ll ll
7 M.lukis ll tl Pura , pulri

8 Puisi II Purr , putd

9 Lrri ll
l0 BuliTatrslis ll Tunggal Pun!
TunSrEl puti

l1 Tenis Meja I I I I Tunggal Puta

12 Catur I I I I Puus , pulri

Jumlah t2 t2 t2 t2

Jumlah Konii.Scn p€r KaI/Ko 18

3. P€laksaraar PertoodiDgatr
A, Petrdaftoran Pes€rta
Ketentuan pendaftaran untuk rnenSikuti PORSENI MI Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran p€serla ditujukan kepada :

Paritia Provinsi PORSENI MI Jatim


Prd. Selsi Kesiswaau
Bidrtrg Perdidik$ M.dr.$h Katrtor wilsysh ProYiNi Jawa Timur
Jln. Juanda No 26 Semambung (031) 8688014
Email: madrf,sahiatim(acmail.com

2. Pendaftaran harus menyebutka.o cabang seni dan olalraga dan kategori Pert ndingan yang diikuti'

3. Pendafiaran paling lambat hanrs sudah diterima oleh panitia pusat paling lambat September2olg
padajam kerja.
R.Tcchnical Med in g lP eojel.srD Teloi!
Satu MingSu sebelum pelaksana$ pertandinga[ olahraga dan seni akan diseleng,iarsJ(N lectmical

meetinglpenjelasar le}rtris umum di masing-masing cabang seni darr olahraga. DiharaPkan seluruh
pelatih/pendamping dan ofisial hadi.Tectnical neetinglpenjelasan teknis tidak membahts

Pedomon Po6eni Ml ldwo Timur Tohun 2079


keabsahan pes€rtapertandingan dan tidak ada lagi perubaian na$a-nama dan nomor
peflofibaan,Technical meetinglpenjelas r teknis halya akan membaias teknis
pelalsanaanp€rtandingan.

C. Protes
Protes dalam hal teknis dalr non teknis hanya dapat diajukan ke Paritia Penyelenggara-

D. Setrksi
Apabila terjedi pelarggaran dalam pemalsuan dokumen atau b€ntuk lainnya maka persene
didiskualifikasi dan Kantor Kemenag KabupateD,/Kota yang bersalgkutan diberikan sanksi moril.
E, Lrin-hin
Hal-hal yatrg belum diatur dan Grcdntum dalam psnduan ini akan diatu dalsm ketentuan teisendiri,
yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pedoman ini.

B. PERATI,RAN PERITOMBAAN & PERTANDINGAN

I. CABA.IIIG SENI l,fTQ


Aleraiur.r Kompethi
l. Peseria terdi.i dari I (satu) puha dan I (satu) putri PerwakilanKahy'Kota.

2. Peserta melakukal daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit seb€lum pelaksanaan

perlombaan.

3. Pemanggilan pes€rta sesuai nomor undian.

4. Nomor undian pese.ta dikenakan pada dada sebelah kiri


5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut-turut tidak

hadir, maka akan dilombak& di bagian aktii s€suai batas waktu Penyelenggaraan. Bila dipanggil

tiga kali pada kesempatan kedua ridak hadir maka dinyaukan gugur.

6. Maqro" yang dib.ca oleh pes€rta s€suai keinginan peserta..

7. Tanpa mengucapkan salam.

8. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit.

9. Indikator lampu : Hijau: mulai, Kuning: waku kurang 2 menit persiapan untuk mengakhiri bacaan,
dar Merah : waktu habis (pes€rta nengaktiri lomba)
I 0. Pes€rta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopa,.

11. Pemenang kompetisi adatal pemenang medali emas' perak dan perunggu puteia &!l pemenang

medsli emas, perak dan Frunggu puteri dalr harapan 1,2 dan 3.

12. Keputusan dewan juri bersifat mullak dan tidak dapot diganggu guSat'

B.Kriteris Peoihiatr
l. [,agu dan suala

2. T.jwid
3. MEkhorijul HuuflFashohah
4. Kesopamn adabuttilawah
2. CABAIYG SEM PIDATO BAHASA INDONESIA
A.Perrturan KolDPetiai
I . Peserta terdiri dari I (satu) putra dan I (satu) putri perwakilarKab/Kota
2. Pes€rto melakukal dafta, ulang dan pengambilan tromor lmdian 30 menit s€b€lum pelaksanaa!
perlombaan-

Pedomon PoBe,rl Mt lcwo ft nulTohun 2org 8


3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakulan sebelum lomba.

4. Setiap peserts kompetisi menyampaiksn pidalo dalam waktu maksimal 7 menit


5. Peserta yang meny6fipaikan pidato rnelebihi waldu yang telah dilentukan akan dikenakan
peugurangan nilai.

6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama Peserta tanpa menyebulkan asal kontingen'
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada s€belah kiri.
E. Pemaoggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, spabila 3 kali panggilan, belum hadir maka
dinyalakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat diPertanggundawabkat\ peserta lomba
dapat tampil pada urutan teralhir.
9. Pes€rta tidak diperkenankan menggunakan teks.

10. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan


pes€rta'

Merai : waktu habis (peserta


11. tndikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 meni! dan
mengakhiri lomba)
I 2. Peserta tomba berbusana muslim, rapi, dan sopan'

13. Pes€rta dilaranS keluar mltsuk ruangan tarlpa ada izin dari
pallitia'

14. Pes€rta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba'


ruang lomba kecuali ada
15. Para ofricial dan atau pendamping tidak diperkenankm memasukr
kepentingai mendesak dan atas izin panilia'
putera dan Pemen&ng medali
16. Tirn juri menentukan pemenang medali emas' perak dan perunggu

emas, peiak dan perunggu puteri Ap&bil8 terjadi nil'i yang sama' maka Tim Juri akan
penguasaa[ materi
menentukan p€menlrng berdasa*an nilai tertinggi dalarn

17. Keputusan dewanjuri akan hasil lomba benifat


mutlak tidak dapat diganggu gugat'

B,Kriterie Perileian
Penilaian diberikfl terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :

l. Penguasaar materi

2. sistematika dan isi


3. Kaidah dan gaya bahasa

4. Vokavintonasi/aks€ntuasi

5. KeserasianltesoPanan

C.Tem. d.n N.skrh Pidrto


I . Tema Pidato dan Naskah
(PttBS) bagi siswt madmsah
a Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
tua dan guru
b Menghormati dall menyayanSi orang

c. Pemimpin masa depal bangsa

d. Menspkui nikmat Allah


cita_cita
e. Belaiar dan berdoa untuk theraih

2. Naskah Materi Pidato

a. Peserta wajib memilih salah satu


dati lima tema pidalo'
kepada panitia Pada saat p€ndaftar"an
di lokasi dalam bentuk file
bNaskah Pidato diserahkan
elektronik yang dis€rtai dengan I dokume' Print-out'

Pedomon Po,5enl Ml lowo timot Tohun 2019


c.Naskah pidato maksimal l5 helaman dalam bahasa Indonesia.

3. CABANG SENI PIDATO BAIIASA ARAB


,A.Ket€otuar Xompetili
l. Peserta rerdiri dafi I (satu) putra dan I (sstu) putri perwakilan Kab/Kota
2. Peserta melakukatr daftaa ulang dan pengambilan nomor uDdian 30 menit sebelum pelaksanaan
perlombaan

3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakuka, sebelum lomba

4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waldu maksimal 7 menit


5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yanS telal ditentukan juri langsung

menghentikal pidato pesertayang bersangkutan


6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan narna p€serta tanpa menyebutkan asal kontingen

7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri


8. Pemanggilan peserta dilaksanakan makimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum hadir maka
dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasatr yang dapat dipertanggungiawabkan, peserta lomba
dapat tampil pada u.utan teraldir
g. Peserta lomba wajib menyerahkafl naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk sudah
diketik rapi kepada paritia lomb. pada saat lomba sebanyak 4 rangkap tanpa identitas 6s&l

konting€n. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama peserta


I 0. Peserta tidak diperkenankan mengSunakan teks

11. Pengeras suara hanya digunakan untuk Pengumuman dan pemanggilan peserta

12. hdikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waku kumng 3 menit' dan Merah : waktu habis (pese a
mengakhiri lomba)
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan

14. Peserta dilarang keluar masuk nrangan tanpa ada izin dari panitia

15. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba

16. Para oflicial dan alau pendamping tidak diperkenankao memasuki ruang lomba kecuali ada
kepentingan mendesak dan atas iziD panitia

17. Tim juri menentukan pemenang medali emas' perak dan perunggu putera dan Pemenang medali

emas, perak dan perunggu puteri. Apabila tedadi nilai yang sama' Tim Jud akan
menentukan

p€menang berdasarkan nilai tertinggi urutan kiterian penilian-


lE. Keputusan dewan juri akan hasil lomba be.sifat murlak ridak daPat diganggu guSat-

B.Kriterir P€nilairn
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :

l. Penguasaan materi nilai makimal 30


2. Sistematika dan isi nilai maksimal 25
3. Kaidah dan Saya bahasa nilai maksirnal 20
4. Vokayintonasi/aksentuasi nilai makimal 15

5. Kesemsian/kesopanan nilai maksimal l0

10
Pedomdn Po6eni Ml lowd Timw Tohun 2079
C.Tem. dro N.rkah Pidrto
I . Tema Pidato dan Naskah
Tema pidato adalsh sebagai berikut :
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasal

b. Menghomati datr menyayangi orang tua dan guru

c. Pemimpin masa deparl bangsa

d. Mensyukuri nikmat Allah


e. Belajar dao berdoa untuk meraih cita-cita

2. Naskah materi Pidaro

a. Peserta wajib memilih salah saru dati lima tema pidato

b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftai.n di lokasi dalam bentuk file
elektronik yang disertai dengan I dokumen print-out.

4. CABANG SENI PIDATO BAIIASA INGGRIS


A- Ketertu.n Kompctiti
I. Pesert tendiri dsri I (s8tu) puFa dan I (satu) putri perwakilan lkb/Kota'
2. Peserta melakukan daftff ulang dan pengambilan nomor undian 30 rrtenit sebelum pelaksaman
p€rlombaan.

3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan s€belum lomba'

4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit'


5. Peserla yang menyamPaika[ pidato melebihi waktu yang telal direntukan akan dikenakan

pengurangsn nilai.

6. Pemanggilan p€s€fia sesuai nomor undian dan nama peserta tlnpa menyebutkan asal
kontingen

7. Nomor undian p€serta dikenakan pada dada sebelah kiri.


8. Pemanggilsl pesetta dilaksan kan ma]simal 3 kali, aPabila 3 kali panggila& belum hadir maka
pesena lomba
dhyatskan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang daPat dipertanggungjawabkan,
dap.t tampil pada urutan telaldlir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkm naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam bentuk sudah

diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba seba'yak 4 rargkap tanpe idenritas asal

kontingen. tdentitas nsskah berdssarkan nomor undian dan nama peserta'


10. Pese.ta tidak diperkenankan menggunakan teks.
peseda_
I l. Pengeras suar"a h8[ya digunakan unfuk pengurnuman dan pemanggilan

12. Indikator lampu: Hijau: mulal Kuning: waktu kuarg 3 menit' da' Merah : waktu habis (peserta
mengakiiri lomba).
13. Peserta lomba betbusana muslim, rapi, dan sopan'

14. Pes€rta dilarary kelurr masuk ruatrgan tanpa ada izin dari parliti''
15. Pes€rta dilatanS membawa HP ke dalarn ruang,Il lomba'
kecuali ada
16. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba
kepentingan meodesak dan atas izin panilia.
pemenang medali
17. Tim juri menentukan p€meoang medali emas' perak dan perunggu putere dsrl

emas, perak dan perunggu Puteri. Apabila terjadi [itai yang omq maka Tim Juri akan menentukan
pemenarg berdasarkE nilai tertinggi dalafi penguasaatr materi'

Pedomdn Po6enl Mt lowofimur|ohun 2O7g 11


18. Keputusan dewanjud akan hasil lornba bersifat mutlal tidak dapat diganggu gugat.

B,Kriteria Petrilaietr
Penilaian diberikar tethadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :

l. Penguasaan materi

2. Sistematika dan isi


3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokayintonasi/aks€ntuasi

5. Keserasian^esopana[

C.Tema d6tr Nalksh Pid.to


l. Tema pidato dan Daskah

Tema pidato .dalah sebagaiberikut :

a. Perila.ku Hidup Bersih daJl sehat (PHBS) bagi siswa madrasah

b. Menghomati daD menysyangi orang tua drn guru

c. Pemimpin masa depan bangsa


d. Mensyukuri nikmat Allah
e. B€lajar dan berdoa untuk memih cit -cita
2. Naskai materi pidalo

a. Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato

b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaffann di lokasi dalam bentuk file
elektronik yang disertai dengan I dokumen print-out
c. Teks pidalo maksimal 15 halaman dalam bahasa Inggris.

5. KALIGRAFI
A. Ketentuan Kompetisi
l. Peserta terdid dad I (satu) purera dan I (satu) puteri jenjang perwakilan
kabupateD/kora;

2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 45 menit sebelum

pelaksanaan lomba;

3. Penentuatr nomor dan tempat duduk tiap pes€rta melatui undian sebelum lomba dimulai;

4. Nomor undian pesena dikenakan pada dada sebelah kiri;


5. Materi (lafadz) (terlampir);
6. Seluruh pesena Eendapatkan materi s€suai hasil undiarAesepakatan pada saat

Technical Meeting',
7. Setiap peserta menempati tempat duduk ters€ndiri sesuai dengan nomor yang diperoleh;

8. Kaligrafi berupa dekorssi dibuat pada kertas gambar berukuran 50cm x 60 cm kertas
disediakan panitia;

9. Peserta membawa sendiri s€luruh peralaran lukis kaligrafi yangdiperlukan;

10. Pesffta menggunakan crryoD,


I l. Pesqta dilarang membawa maupatrutr berbentuk apapun ke dalam lokasi lomba;

Pedomon Po6eni Ml tdwo TimurTohun 2079 12


12. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan;

13. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba;

t4. Official atau Peserta dilarang mengambil gambar/foto karya peseia sebelum acara
lomba selesai;

15. Pesefia dilarang melihat-lihat hasil karya peserta lain selama acara lomba berlangsung;

16. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia;

17. Para ollicial dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba;
18. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan;

19. Waktu berkarya pukul 08.00 sd 14.00 (maksimal 6jam);


20. Pesena yang terlarnbat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapa*an tambahan

waktu;
2I. Bagi peserta yary belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batasan waktu yang

ditentukan, diberi toleransi tambahan waktu l0 (sepuluh) menit;.


22. Timjuri menenhrkan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (putera) dan Juara I, IL ,

Harapan l, Il dan III (puted). Apabilatedadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan

menentukan pemen mgberdasarkan nilai tertinggi dalam kekayaan imajinasi atau

heativitas;
23. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggugugat.

B. Materi

gG.Y.r ;y *1\ l;
C. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
l. Kebenaran qoidah, tulisan dan keterbacaan

2. Kekayaan imajinasi atau keativitas

3.Tata Wama

4. Komposisi

5. Kebersihan

6. CABANG SENI TAHFIDZ


A. Peraturan Kompetisi
l. Peserta terdiri dari I (satu) putem dan 1 (satu) puteri pelwakilal kabupaten&ota;
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum

pelaksanaan kompetisi ;

3. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian;

Pedomon Porsenl Ml ldwd Timur fdhun 2079 13


4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada s€belah kfui;

5, Pemanggilan pes€rla dil2kenzkaa maksimal 3 kali, apabila 3 kali p€manggilan b€rtuut-


turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapal

dipertanggungjawabkan;
6. Tanpa mengucapkan salam;

7. Maqro'yang dibaca oleh peserta: jenjang Ml = I juz (uz 30),


8. Ma$o' diambil benamaatr pemanggilan pes€rta lomba.

9. Peserta m€lanjutkanjuri sesuai maqro' yang diambil (urnlah maqro' 3).


10. Durasi lomba tahfidz maksimal l0 m€nit;
I I . Bila terjadi kesataha& jud mengingatkan dengan isyarat bel satu kali, dan pes€rta

diberi kesempatan unft mengulang. Jika terjadi kesahan lagi, juri memberi isyarat

dengan larda bel dua kali, dan dilatrjutkan maqro' berikuhya.

10. Peserta berbusana muslin/muslimalq rapi dan sopan;


I l. Tim jud menentukan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (putera) dan Juara I, II, III,
Ilarapan I, II dan III (puteri). Apabila terjadi nitai yang sama, maka Tim Juri akan
menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam peryuasaan suara/vocal;

12. Keputusan dewan juri akan hasil lomba benifat mudak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
l. Tahfidz
2. Tajwid

3. Fashohah/Adabuttilawah

4. Lagu dan suan

7. Ketentuan Lomba Lukis


A. Batrsan Pengertirn
Lomba lukis adalah penuangar/pengungkapan ide imajinasi pribadinya melalui media
kertas dan cat a dengan tekDik yang dikuasai sehingga menjadi suatu karya seni.

a- Pese(a
1. Peserta lomba lukis dikerjakan oleh I siswa
2. Pesefia lomba lfis terdiri dari 2 siswa,yaitu I putra dan I putri perwakitan Kab/Ko
b. Persyaratan t€hnis

l. Bentuk lukisan/atirn lukisan bebas


2. Tema : lndahnya Kebenamaan
3. waktu pengerjaan 4 jam

4. Prcses pembuatan dikerjakan sendiri menggunakan crryotr


5. Bahal kefias ukuran (50 x 60 cm) di sediakatr panitia dan alat lain disediakan
seldiri oleh peserta.

Pedomon Po6eni Ml lowoTimuTohun 2079


6. Kdteria Penilaian: 100 % untuk nilai lukis mulai dari proses hingga akhir
,diantaranya:
a) Origimlitas
b) Krcatifitas
c) Kemampu daya ungkap tema/visualisasi tema kedalam bentuk gambar

d) Nitai artistik/keindahan
e) Nilai komposisi wama/bentuk.

8. CABANG SEI\II BACA PUISI


A. Batrsstr Petrgertian
Lomba puisi merupakan s€buah wadah kegiatan kompetitif berapresiasi sastra dengan
gaya,suara dan keb€basan dalam membawakamya

B. Keteoturtr Tektris

I. Pesqta tedid dad I (satu) putera dan t (satu) puteri jenjang MI perwakilan
kabupaten/kota;

3. Pemanggilan pesena sesuai nomor undiani

4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;


5. Pemanggilan peserta ditatsanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut-

turut tidak hadfu, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggung-
jawabkaq
6. Tanpa mengucapkan salam;

7. Peserta beftusana muslim/muslima sesuai tema;

8. Tim juri mercntukan Juara I, l! [I, Harapan I, II datr III (putera) dan Juara I' ll' III,
Harapan I, II dan UI (puteri). Apabila terjadi nilzi yang sam4 maka Tim Jud akan

menenhrkan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam pengrusaan suara/vocal;

C. Persy$8trn tekd!
l. Setiap peserta membaca salah satu puisi yang menjadi piliharny4 yaitu:

Pilihsn :

a. Baif Saiak Bual lbq larya Kusnan

b. Tefimo *asih Gura, korya Chabil Anwqr


c. Gun Pahhi,anku, karya UPee
2. Pembacaan puisi disampaikan diatas panggung (membawa teks)

3. Pembacaan puisi tanpa memakai alat p€ngeras suara.

D. Kriterir penilaistrt
l. Ekspresi, Peughayatan,

Pedomon Po|seni Ml towo Tlmur Tohun 2079


2. Teknik vocal (suar4intonasi,aksentuasi,artikulasi)

3. Gaya /penampilan

Terimr Kasih, Guru


Oleh: Chairil Ansar

Terima kasih, guru


(lntuk teladan ydng telah kau berikon

Ahu selalu mempertimbangkan semua yang kau ajorkan

Dan merellekikan it, semua pada karaket dan pribadiku

Aht mau ,rrenjadi sePefiimu


Pi tar, merafik, don gemesin,

Positif, percaya diri, protebif

Aht mau menjadi sePertimu


Befpengetahusn, pemahaman yang dalam
Berpilcir dengan hati daniuga kepalq

Memberil(sn komi yqng terbqik


Dengan sensitd dan penuh perholian

Alu rnou mefiiadi sePertirttu

Memberikon eaLlumu, energi dan bakot


tlntuk meyakinkan masa depan yang cerah
Pada kita semua.

Terima kasih, guru

Yang telsh membimbing kami

Al mau me jddi sePertimu

S. CABANG OLAHRAGA ATLETIK


A, Peraturan Kompetisi
I. Kompetisi diselenggarakan dengan menggunakan peraturan perlombaan Pe6atuan
Atletik Seluruh Indonesia (PASI)
2. Semua peserta dianggap telah mengetahui dan memahami serta mengerti isi dari

p€ratura[ tersebut.

Pedomo| Porsenl Mt )owo Timu Tohut 2019


B. Nomor Kompetiri
I . Perorangan

a- hri 80 m unn* jenjang MI Putra


b. Lari 60 m untuk jenjang Ml Purri

C. Mcdali yang diperebuikrn


l. P€rorangaD Putrajenjang Ml memperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu

2. Perorangan Putri j€njang MI memperebutkan: I emas, I pemk dan I perunggo


D. Peoetrturtr Lilltrlen drn Giliran Lombe
Penentuan lintasan dan uutan giliran lomba atlet kompetisi ditentukan dengan uodian oleh

panitia
E. Pematrggil8n Atlit
l. Pemanggilan pessta unhrk memasuki arena pertombaan akan dilakukan dari tempat roll

call.
2. Untuk selunrh nomor lintasan, pemanggilan p€rtama peserta dilaksanakan 30 menit

sebelum nomor pe ombaan ini dimulai dan pemanggitaD terakhir 20 menit sebelum

nomor perlombaan dimulai. Selanjumya I0 menit s€betum pe ombaan dimulai para

peserta masuk ke arena perlombaan.

3. Roll Call utuk p€serta.


a. Tempat rcll call berada di s€kitar stadion atletik. Bila nama peserta dipanggil oteh

panitia pelaksana lomba, mereka dibarus menunjukan kartu identitas pesefla nomor

BIB, s€patu perlombaar/ spikes, tas lapangao, kepada panitiaj'petugas roll calt'
b. Nolor BIB, tiap - tiap pesena diharuskan menggunakan 2 (dua) nomor BIByang

masing - masing satu dipasang di dada dan di punggung. Nomor tidak dipe*eoaokan

dilipat-lipat.
c. Para ofisial, pelatih dan pendamping tidak diperkenankan mendampingi pesertanya

masuk ke dalam lapanganflintasan.

4. Ketemrgan panggilal:

a, Panggilan kesatu peserta pelatih diharuskal membubuhkan randa (V) di depan Dama
peserta sebagai randa hadir.

b. Panggilan kedua peserta diharuskan masuk ruangan roll call'

Card memperkenalkan Pese a di laPqngan.


Bilo stlet disebutkan nqmonya oleh anouncer / pe,tyiar atlet diharuskaa maju selangkah
dengan melambaikan tangannys kepodo penonlon.

F. Proaes
l, Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam waktu 30 menit setelah

suatu hasil perlombaan diumuskan secara resmi oleh anouncer / panita lomba-

2. Setiap protes tingkat pertama dapat disarnpaikan secara lisan oleh peserta yang

bersangkutan aras nama pes€rta teG€but kePada wasit disedai buktibukti yang cukup

Pedomdh Po6eni Ml lowo Thnur Tohun 2019 17


dan dianggap perlu. Kemudian wasit akan mempertimba[gkan untuk mengambil

keputusan atau akal! meneruskannya kepada panitia Hakim.

3. Apabila keputusatl wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak diterima oleh

pihak yang mengajukan protes, si pengaju Fotes dapat naik banding kepada dewan
hakim-

G. Pakrirtr
1. Seragam pakaian kompetisi attetik harus sesuai dengan keteDtuan yang berlaku dan
merupakan seragam daerah/kontingen yang bersangkutalr.

2. Para atlet kompetisi diwajibkan memakai pakaian olahraga yang bersih dan potongan

sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalarnya perlombaan. Pakaian perlombaan

harus dibuat dad bahan yang tidak tembus pandang tidak tnnsparan. Sekalipun dalam

keadaan basah, dengan wama dasar depan dan belakang wajib sama.

3. Atlet perempuan menggunakan training panjang, kaos lengan dibawah siku atau lengan
panjang dan berjilbab.

4. Bagi p€serta yang merggunakan sepatu spikes, panjang paku spikes tidak boleh

melebihi 9 mm.

9. CABANG OLAH RAGA BT]LUTANGKIS


A. Wrsit d8tr Juri Pertrtrdingatr
1 . Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI);

2. Keputusan wasil yang memimpin pertandingatr mengikaU

3. Wasir dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (O,er Rule):

4. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan;

5. Peraturan permainar/pertandingan menggunakal peratula[ PBSVBWF;

B. Ketenturn pesert&

l. Usia atlet maksimal s€suai ketentuan p€rsyamtan peserta ;

2. Peserta adalah perwakilan dad tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur;

3. Keabmhan pemain dibuktikan dengan lD Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi,/keabsahan;

4. Sebetum pertandiryan dimulai pemain diadakan closs ceck ID Card dengan data oleh

panitia.

C. Ketetrtuan Pert&ndingrn
PeraturdD pertandingatr yang digunakan adalah peratu:an Pertandingan PBSyIBF yaitu :

1 . Score system menggunakan rally point game 2I;

2. Setiap pertandingan berlaku prinsip best of thrce games;

3. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya


air minum dan

perlengkapan cadangan;

Timu Tohun 2079 18


Pedomon Po6eni MI lowo
4. Pemain yang gilirannya berta[ding tetapi tidak bertanding harus sudah berada di temPat

paling lambat 30 (tiga puluh) menit seb€lumnya;

5. Pemain yang gilbaonya bertanding telapi tidak hadir di lapargan beberapa kali dipanggil

(3x) dalam waktu lima menir dinyatakan kalah;


6. Selama pemain melakukan p€rtandingan tidak diizinkan meninggalkan lapangan kecuali

s€izin wasit yang bertugas;

7. Setiap pemain diwajibkan berpakaialr olah mga;

8. Khusus pemain putri wajib berjilbab dan training;

9. Pemain yang cidera di lapangan apabila apabila tidak dapat melanjutkan


pertandingan

dinyatakan kalah;

10. Pemain dan official bertanggundawab utuk mengetahui sendiri kapan daa dimana
harus b€danding;

I I . Pemain dilarang menggrmakan doping;

12. Pemain yang belum tiba giliratmya atau b€lum dipanggil oleh panitia tidak

diperkenankan memasuki lapangan pertandingan.


D. Nonor-tromor yrng Dipen!trdingkrn

Nomor pertandingan sebagai b€rikut:


l. (l orang)
Tunggal PuEa

2. Tunggat Puleri (l orang)


f,- Pakaial dan Shuttle Cock
l. Pemain harus berpakaian olah raga bulutangkis yalg sopa& wama bebas dan tidak

diperkenankan memakai kaos club.

2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatru oteh panitia.

F, Scoritrg System
l. Pertandingan menggunakan score 2l x 3 ral/ypoint, dengan prinsip The Best ofThrce

Games.

2. Apabila kedudukan 20 sam4 rnaka yang memperoleh 2 angka bertuut sebagai

pemensng.
p€menang'
3. Apabila kedudukan 29 sam4 maka yang mencapai angka 30 sebagai

G. Intervsl

I. Apabila telah mencapai angka 1 I, pemain befiak istirahat tidak tebih dari 60 detik'
istirahat
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga ftalau ada), pemain befiak
pemain
ddak lebih dari 120 detik dan pelatitt/pendamping diperbolehkan mendatangi
untuk memberikan instruksi.
H. Cidera
l. Pemain yang mengalami ciden sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus
untuk

p€rawatan p€mulihan, apabita tidak dapat melanjulkao petundingan dinyatakan kalah'

Pedo,ndn Potseni Ml lowd Timur fohun 2079


t9
2. Apabila terjadi pendarahan pada atle! maka dibedkan waktu untuk me[ghenrikan

pendarahan tersebut pada batas norrMl.

3. Selain pemain yang sedang bertandiry tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan

kecuali atas izin referee.


I. Protes
l. Protes hanya menyangkut masalah teknis p€rtandingan dan diajukan kepada referee oleh

pelatih/pendamping resmi atlet yang be$angkutan pada saat pertandingan masih

b€rjalar
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani

J. Medali
l. Perorangan Putgra memperebutkan: I emas, I perak,l perunggu dan harapan

2. Perorangan Puted untuk memperebutkan: I emas, I perak, I perunggu dan barapan.

IT.CABANG OLAH RAGA TENIS MEIA


.d Persturitr Pertandhgstr
l. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah penturan yang dikelua*an oleh
Penguus Besar Persatuao Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI).
2. Seluuh pes€rta dialggap sudah mengedi tentang peraturan yang berlaku secara
nasiona.l.

B. Ketetrtuatr peserta
l. Usia aflet maksimal sesuai ketentuan persyaratan pes€rta

2. Peserta adatah perwakitan dari tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur'

3. Keabsahan pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disahkan oleh tim
verifikasi&eabsahan.

4, Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakan kalah

(diskuatifikasi) pada p€nandingan tersebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti


pertandingan berikutnya, selanjutnya hasil pertandingan sebelumnya tidak

dipefiitungkan.
5. Sebelum p€rt nditrgan dimulai pemain diadakan cross ceck ID Card deugan &ta oleh
panitia.

c. KctetrturD Pcrttndhgrll
l. Nomor P€rtandingan
a. Tunggal Putra (l ordng)
b. Tunggal Puted (l orang)

2. Peralalan Pertandingan

a. Meja Pertandingan : Lokal

b. Bola : DHS ( wama orange)

3. Sistem Pertandingan

Pedofion Po6eni Ml towo TimuaTohun 2079 20


a- Merygunakan sistem gugur
b. Service dilakukan 2 kesempatan
c. Sistem score Rally Point

d. Score sampai 11, jika tedadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan lx
pindah
e. Sistem permainan score sampai 3x kemenangar apabila terjadi 2' l I 2-2 ditarrrbah I
set

f. Apabila bet menyentuh mej4 maka dinyatakan score pindah ke lawan


g. Time out dilakukan pada setiap akhir set dengan waktu 2 menit

h. Ketentuan lain ditenh*an pada pelaksanaan technical meeting .


4. Service
a. Service dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku: Dilambungkan setinggi 16

cm diatas telapak taryan; posisi bota di aras belakang perpanjangan meja"

b. Saat servicc , posisi bet harus tetap di atas permukaan perpanjangan belakang meja.

c. Setelah bota dilambungkan hingga turun dan dipukul bola tidak boleh

dihalargi/terhalang oleh bagian tubuh dan tangan bebas, pelaku service (sekitar
badan mulai dari bahu hingga pinggang antara badan pelaku dan kedua ujung net).

Sehingga peneima dengan jelas melihatbola turun dan dipukul.

D. Scoritrg System

l. Pertandingan menggunakan score 21 x3 rslly point, dengan prinsip lie Besl ofThree

Games.

2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka bertutut sebagai

pemenang.

3. Apabila kedudukan 29 sam4 maka yang mencapai angka 30 sebagai pernenang.

E. Intervrl
I. Apabila telah mencapai angka t I , p€main b€rhak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkaD game kedua dan game ketiga ftalau ada), pemain berhak istinhat

ti<lak lebih dari I 20 detik dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain


untuk memberikan instruksi.
F. Ciderr

l. Pemain yang mengalami cidem sewaktu bertaDding tidak diberikan waktu khusus untuk

perawatan pemulihan, apabila tidak dapar melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah'

2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu unhrk menghentikan

pe[darahan teNebut pada batas normal.

3. Selain pemain yang sedang b€rtanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan

kecuali atas izin referee.

Pedofion Potsenl Ml lowo Timur Tdhun 2079 21


G. Prote!
l. Protes ha.nya menyangkut masalah teknis pertandiogan dan diajukan kepada rcferee oleh

pelatih/penclamping resmi adet yang bersangkutan pada saat pertandingar masih

berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilalani
H.Med.li
l. Perorangan Putera untuk memperebutkan: I emas, I pemk dan l perunggu
2. Perorangal Puteri untuk memperebutkan: I emas, I perak dan I penmggu
|2.CABANG OLAH RAGA CATUR
A. Pcrrturrr Pertrndhg&n
1. Sistem yang digunakan adalah system Swiss 7 Babak. Sistem ini adalah system dimana
meDang atau kalah terus main 7 kali.
2, Pemain bermain denganjam catur dengan lama wakh'l berfikir I menit dengan lama
waktu bertanding adalah 40 menit. Jika dalam I menit berfikir pemain tidak
menjalar*an bidak maka pemain dinyatakan kalah.
3. Apabila waktu habis dan pertandingan belum sel€sai, maka penenturm pemenang

berdasar ldlai buah catur yang masih ada yaitu :

a. Pion atau tidak = I


b. Kuda = 3

c. Gajah = 3

d. Bentelg = 5

e. Patih = 9

4. Penetrtuan Juara :

a. Pe ngkat pemain berdasarkan point hasil peraldingan. Dengan Ketentuan :

l) Menang = I
2) Seri/Remis = Y'(satu Per dua)

3) Kalah =0
b. Jika Total point sam4 pemenang ditentukan dengan pertandingan tambahan'

5. Pemain Putih wajib menyediakan caor.

6. Dilarang menyentuh papan dan bidak lawan saat pertandings!.

7. Dilarang menghina pemain lawan.

8. Jika HP bunyi, make pemain diskualifitasi.


9. Maksimal menunggu p€main lawan s€telah keluar pairing adatah 5 menit' Jika lebih dari

batas waktu maka pemain yang menunggu dinyatakan menang WO'


10. Dilarang berisik saat pertandingan.

I I . Pemturan masih dapat berubah.

12. Peserla diwajibkal membawa I papan catur.

Pedomon Po6eni Mt lowo Timfi Tohun 2079 22


B. Nomor-tromor yang Dipert ndhgkrn :

l.Tunggal putn
2. Tunggal putri
C. Keaeoturn pesertr
l. Usia atlet maksimal s€suai ketentuan persyamtan p€seda

2. Pesena adatah per*'akilan dad tim di wilayah kabupaten atau kota se JawaTimur.

3. KeabsalEtr pemain dibuktikan dengan ID Card yang sudah disal*an oleh tim
verifikasi/keabsahan.

4. Bila terjadi regu yang menggunakan pemain tidak sah, regu tersebut dinyatakEn kalah
(diskualifikasi) pada pertandhgan teNebut dan tidak dibenarkan untuk mengikuti
pertandingan berikumya, selanjuhya hasil penadingan sebelunnya tidak

dip€rhitungkan.

5. Sebelum pcrtanrtingan dimulai pemain diadakan cross ceck ID Card dengan data oleh

psritia-
D. Protej
rcferee oleh
l. Protes hanya menyangkut masatah teknis pertandingao dan diajukan kepada

pelatitr/perlamping resmi atlet yang bersatrgkutan pada saat pertandingan masih

berjalan

2. Pmtes menyangkut non teknis tidak dilayani

E. Mcdeli
l. untuk memperebutkan: I emas, I perak dan I perunggu
Perorangan Putera

2. Perorangan Puteri untuk memperebutkan: I emas'


I perak dan 1 perunggu

F. Ketcntuan Lrin
putih maupun
l. Jika ada konflik hanya boleh diselesaikan oleh wasit saja' Pihak Pemain

hitam dilarang ikut campur.

2. Pemenang diambil 3 terbaik dari ranking


point'

3. PeDonton tidak boleh did€kat p€main

Pedomon Potsenl Ml lawo Timut fohun 2079


BAB III
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan PORSENI ditentukan oleh semua unsur yang

bertepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, terahr, penuh disiplin dan rasa
'"nggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami pedoman teknis ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan

pihak-pihak tain dapat metaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan

PORSENI ini mencapai hasil secara oprimal


Hal-hal lain yang belum lercaltum dalam peratuian perlandingan ini aksn ditentukan
kemudian oleh Paniria Penyelenggara. Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman
ini, kami sangar me[gharapkan kitik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan

penyelenggaraan PORSENI pada tahun-tahun mendatang.

Semoga petunjuk teknis ini dapat membatrtu petugas dalam mencapai sasaran yang

diharapkan.

Surabaya,0l April 2019

An.Plt.Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

Pedomon Po6eni Ml lowd Timutfohun 2Or9 24

Anda mungkin juga menyukai